Edisi Senin 18 Mei 2020 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SENIN, 18 MEI 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 61 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Cegah Munculnya Kasus Klaster Gowa Kedua

Surat Keterangan Sehat Tak Jamin PMI Bebas Corona

Mataram (Suara NTB) Pada bulan Mei dan Juni, sekitar 4.202 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTB akan pulang dari 13 negara penempatan karena sudah habis masa kontraknya. Untuk mencegah munculnya kasus klaster Gowa kedua, NTB memperketat pemeriksaan di setiap pintu masuk baik pelabuhan dan bandara bekerjasama dengan instansi terkait. Meskipun PMI yang baru pulang dari luar negeri mengantongi surat keterangan sehat. Namun, tak menjamin mereka akan bebas dari Corona Virus Disease (Covi-19). Ribuan PMI asal NTB yang akan pu-

lang itu harus dilakukan pemeriksaan ulang di pintu-pintu masuk NTB untuk mencegah penyebaran virus Corona. ‘’Nyatanya ABK (Anak Buah Kapal) dari Amerika, pasien nomor 8, sudah bawa

1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Mataram (Suara NTB) – 1234567890123456789012345678901212 Kondisi pelaku usaha di tengah pandemi virus Corona 1234567890123456789012345678901212 (Covid-19) semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, proses 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 restrukturisasi kredit yang menjadi salah satu harapan 1234567890123456789012345678901212 pelaku usaha untuk bisa bertahan sampai saat ini diakui 1234567890123456789012345678901212 cukup sulit untuk disetujui pihak perbankan. 1234567890123456789012345678901212 ‘’Ini sangat berdampak. Kemampuan kami bertahan pal1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 ing lama sampai bulan Juni ini. Kalau lebih dari itu, bisa 1234567890123456789012345678901212 lewat (gulung tikar, Red) semua,’’ ujar Ketua Himpunan Pe1234567890123456789012345678901212 ngusaha Muda (Hipmi) NTB, Syawaludin, Minggu (17/5). 1234567890123456789012345678901212 Bersambung ke hal 7 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212

sertifikat bebas Corona. Sampai di sini (dia) positif Covid19. Meskipun sudah mengantongi surat keterangan bebas Corona, mereka harus tetap isolasi. Tetap ada ulangan pemeriksaan di sini,’’ kata Kepa-

la Dinas Kesehatan (Dikes) NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A, MPH dikonfirmasi Suara NTB, Sabtu (16/5). Eka mengatakan, dengan adanya pembatasan transportasi beberapa pekan lalu, kasus positif Covid-19 di NTB agak menurun. Namun dengan adanya pembukaan akses transportasi meskipun ada pengetatan yang dilakukan, membuat Pemda sedikit khawatir akan terjadi kenaikan kasus positif Covid-19.

Eka menjelaskan, Pemda dan instansi terkait sudah menggelar rapat koordinasi via telekonferensi untuk mengantisipasi kepulangan ribuan PMI asal NTB tersebut. Penanganan yang dilakukan harus serius. ‘’Karena (penanganan) harus serius. Karena kita tak mau datangnya menjadi kasus klaster Gowa kedua. Ka-

lau tak kita tangani dengan serius,’’ katanya. Meskipun PMI atau Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) sudah mengantongi surat keterangan sehat bebas Corona. Namun risiko dalam perjalanan harus diperhitungkan. ‘’Dia berangkat dari Malaysia, di sana sudah negatif. Risi-

ko dari Malaysia ke sini. Risiko dari Jakarta ke sini. Kan harus diperhitungkan. Semua pelaku perjalanan harus mau dirapid test dan swab,’’ tegasnya. Pemprov NTB mencatat jumlah orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 atau Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) sebanyak 57.080 orang. Bersambung ke hal 7

Hadapi Pandemi, Perusahaan Diprediksi Bertahan Sampai Juni

(Suara NTB/ist)

TO K O H

CEK MASKER - Kegiatan pengecekan pengadaan masker oleh tim JPN Kejari Lombok Tengah.

Kejaksaan Periksa Pengadaan Ratusan Ribu Masker

Libatkan 346 IKM PEMPROV NTB melibatkan 346 IKM dan UMKM untuk memasok barang-barang yang akan dijadikan paket sembako dan suplemen Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang tahap II. Dari sisi permodalan, IKM dan UMKM tersebut akan difasilitasi oleh Pemprov NTB mendapatkan bantuan permodalan dari PT. Bank NTB Syariah. ‘’346 IKM yang terlibat dalam JPS. Bersambung ke hal 7

Mataram (Suara NTB) Kejaksaan Tinggi NTB memeriksa pengadaan barang untuk paket Jaring Pengaman Sosial (JPS). Hal sama dilakukan Kejari Lombok Tengah Sabtu (16/5) dengan mengecek pengadaan ratusan ribu masker. Tujuannya, untuk memastikan pengadaan sesuai dengan perencanaan. Pengecekan itu berkaitan dengan pendampingan dan

NTB, Dedi Irawan, SH.,MH, Minggu (17/5). Saat itu, tim JPN mengecek sebanyak 698.750 pengadaan masker untuk masyarakat terdampak Covid – 19. Dari hasil pemeriksaan, jumlah masker yang dibeli dari Industri Kecil Menengah (IKM) itu sudah memenuhi kouta pengadaan. Hadir saat pengecekan itu selain tim JPN, tim Dinas

H. Ridwan Syah

KO M E N TTAA R 4.202 PMI Kehilangan Pekerjaan SEKITAR 4.202 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dipastikan kehilangan pekerjaan akibat habis masa kontrak di 13 negara. Mereka diperkirakan masuk dalam gelombang pemulangan ke tanah air pada Juni mendatang. ‘’Mereka adalah PMI asal Provinsi NTB yang masa kontrak kerjanya akan berakhir pada Mei hingga Juni 2020,’’ Bersambung ke hal 7

Mataram (Suara NTB) Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menjelaskan, hingga Minggu (17/5), pasien positif Covid-19 yang masih dalam perawatan tinggal 132 orang. Sementara 13 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif. “Telah diperiksa di Laboratorium RSUD Provinsi NTB, Laboratorium RS Unram, dan Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark sebanyak 271 sampel dengan hasil 250 sampel negatif, 15 sampel positif ulangan, dan 6 (enam) sampel kasus baru positif Covid-19,” ujar Gita Ariadi. Ia menambahkan, kasus baru positif tersebut, yaitu : • Pasien nomor 366, an. An. ATJP, laki-laki, usia 15 tahun, penduduk Desa Pada Suka, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Riwayat kon-

tak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik; • Pasien nomor 367, an. An. RA, laki-laki, usia 14 tahun, penduduk Kelurahan Brang

Bara, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina

05:01

12:16

15:35

menyampaikan bahwa pendampingan yang diberikan oleh Datun terkait Perdata dan Tata Usaha Negara saja. ‘’Yang jelas, jumlah masker telah sesuai dengan data yang diterangkan,’’ katanya. Intinya tujuan tim turun adalah melakukan pendampingan, melakukan supporting, pengamanan terhadap pendampingan yang dilakukan oleh JPN. (ars)

18:06

terpusat di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik; • Pasien nomor 368, an. Tn. S, laki-laki, usia 20 tahun, penduduk Desa Labuan Burung, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa. Pasien pernah melakukan per-

jalanan ke Magetan Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik; Bersambung ke hal 7

Dari Sumbawa, NTB Mulai Tes Swab Massal

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1441 H/2020 M 04:51

Kesehatan, UKM yang memproduksi, penyedia barang dan PPK. Dari hasil pemeriksaan itu, keterangan tim Dinas Kesehatan menyampaikan bahwa masker yang datang sudah memenuhi standar sebagai pelindung pernafasan. Sesuai pengadaan barang dan jasa, masa kontrak sampai 29 Mei 2020. Menurut Dedi Irawan, tim Kejari Loteng

Pasien Positif Covid-19 di NTB Tinggal 132 Orang (Suara NTB/dok)

Abri Abri Danar Danar Prabawa Prabawa

pengamanan pengadaan masker di daerah tersebut. Kegiatan pengecekan berlangsung sekitar pukul 12.00 Wita oleh Jaksa Pengacara Negara (JPN). ‘’Tim JPN Kejari Loteng mendatangi tempat penyimpanan pengadaan masker yang terletak di Pendopo Bupati Loteng dengan pengamanan yang dilakukan oleh tim Intel,’’ kata juru bicara Kejati

19:19

(Suara NTB/ist)

TES MASSAL - Wabup Sumbawa saat diambil sampel dahaknya dalam tes massal di Kantor Bupati Sumbawa, Sabtu (16/5).

Sumbawa Besar (Suara NTB) Lab Genetik Sumbawa Technopark (STP) melaksanakan tes swab Covid-19 dengan metode pool test atau tes massal, Sabtu (16/5). Kegiatan ini, selain sebagai penelitian Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark (STP), juga diharapkan menjadi edukasi bagi masyarakat terkait tes swab. Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemda Kabupaten Sumbawa dengan membantu pelaksaan, menyediakan tempat, mengerahkan personel Satpol PP dan dukungan moral lainnya. Direktur STP, Dr. Arief Budi Witarto menjelaskan kegiatan ini sesungguhnya

digelar dalam rangka penelitian dan bukan pelayanan. “Jadi yang ikut adalah masyarakat umum yang mendaftar lalu diseleksi berdasar tempat tinggal yang mewakili daerah (pool) yang diteliti. Sifatnya sukarela tidak ada penunjukan,” ujarnya. Di tengah pelaksanaan, peserta merasa khawatir karena swab dilakukan di tempat terbuka. Akhirnya, pelaksanaan pun digeser ke dalam ruangan agar mereka yang menjalani pemeriksaan tidak dianggap suspect. Arief menjelaskan, kekhawatiran ini cukup masuk akal karena pelaksanaan swab saat ini umumnya dilakukan kepada orang yang rapid test reaktif, keluarga positif dan PDP. Bersambung ke hal 7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Senin 18 Mei 2020 | Suara NTB by e-Paper KMB - Issuu