Edisi Sabtu 18 Juli 2020 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SABTU, 18 JULI 2020

1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Mataram (Suara NTB) 1234567890123456789012345678901212 Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial (Kemen1234567890123456789012345678901212 sos) menambah calon penerima Program Keluarga Hara1234567890123456789012345678901212 pan (PKH) di NTB sebanyak 34.326 KK. Kemensos melak1234567890123456789012345678901212 sanakan perluasan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 program tersebut. 1234567890123456789012345678901212 Pada Juli 2020, 10 Kabupaten/Kota di NTB mendapat1234567890123456789012345678901212 kan kuota perluasan. Saat ini, Sumber Daya Manusia (SDM) 1234567890123456789012345678901212 Pelaksana PKH sedang dalam proses validasi di Lapangan. 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, H. Ahsanul Khalik, 1234567890123456789012345678901212 S.Sos MH mengungkapkan, berdasarkan surat Direktur 1234567890123456789012345678901212 Jaminan Sosial Keluarga (Jamsoskel) Kemensos Nomor 1234567890123456789012345678901212 1091/3.4/DI.01/7/2020, tanggal 7 Juli 2020, perihal Pem1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 beritahuan dan Dukungan Pelaksanaan Validasi Calon 1234567890123456789012345678901212 KPM PKH. Direktorat Jamsoskel akan melakukan kegia1234567890123456789012345678901212 tan Validasi Saturasi Kecamatan dari Data Terpadu 1234567890123456789012345678901212 Kesejahteraan Sosial (KPM Penerima sembako non PKH. 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 “Pelaksanaan kegiatan validasi sedang berlangsung 1234567890123456789012345678901212 oleh Pendamping Sosial Kabupaten/Kota,” kata Khalik di 1234567890123456789012345678901212 Mataram, Jumat (17/7) kemarin. 1234567890123456789012345678901212 Pelaksanaan PKH telah menggunakan aplikasi Elek1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 tronik-PKH (e-PKH). Termasuk salah satunya pelaksan1234567890123456789012345678901212 aan validasi saat ini. Bersambung ke hal 11 1234567890123456789012345678901212

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 109TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

NTB Dapat Tambahan Calon Gubernur akan Kembali Bertemu Presiden Penerima PKH 34.326 KK

Lagi Dibuka, Rute Penerbangan Domestik di BIZAM Mataram (Suara NTB) – Beberapa rute penerbangan domestik di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) kembali dibuka. Antara lain rute dari dan ke Yogyakarta dan Medan yang difasilitasi maskapai AirAsia. Sebelumnya rute ini ditutup karena pandemi virus Corona (Covid-19). Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, H.Lalu Moh. Faozal, S.Sos, M.Si menerangkan, penambahan intensitas penerbangan juga dilakukan untuk beberapa rute yang sudah dibuka. Seperti rute dari dan ke Jakarta, Surabaya dan Bali. ‘’AirAsia baru kirim kemarin beberapa rute penerbangan domestik. Sudah bisa beli tiket dari sekarang dan sudah siap terbang kembali ke Lombok,’’ ujar Faozal dikonfirmasi, Jumat (17/7). Bersambung ke hal 11

Bicarakan Bansos Pusat Gunakan Produk Lokal

Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc., akan kembali bertemu Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo (Jokowi). Gubernur akan menyampaikan ke Presiden supaya bantuan sosial (bansos) yang diberikan kepada masyarakat untuk program Jaring Pengaman Sosial (JPS) tidak berbentuk uang tunai. Melainkan paket sembako yang menggunakan produk IKM dan UKM lokal. ‘’Saya usahakan untuk minggu depan kita minta waktu lagi dengan Presiden. Untuk, bagaimana supaya bantuan dari Pemerintah Pusat di sini pun tidak dalam bentuk tunai.

Tapi juga seperti JPS Gemilang, menggunakan produk lokal. Supaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kita,’’ ujar gubernur dikonfirmasi usai rapat membahas percepa-

tan penyelesaian lahan KEK Mandalika di Kantor Gubernur, Jumat (17/7) kemarin. Sebagaimana diketahui, Pemerintah Pusat menggelontorkan sejumlah bantuan sos-

ial ke NTB untuk mengatasi dampak sosial dan ekonomi pandemi Covid-19. Seperti, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bantuan sembako dengan jumlah penerima 209.037 KK. Disebutkan, besaran bantuan kepada setiap penerima Rp200 ribu selama 9 bulan dengan total anggaran Rp916,26 miliar. Kemudian Bantuan Sosial Tunai (BST) yang diperuntukkan bagi 270.005 KK di NTB.

Setiap KK memperoleh bantuan uang tunai sebesar Rp600 ribu dengan total anggaran sebesar Rp486 miiar lebih. Selain itu, ada juga Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa dengan besaran Rp600 ribu per KK selama tiga bulan dan akan ditambah selama tiga bulan dengan besaran bantuan Rp300 ribu per KK per bulan. Bersambung ke hal 11

INDUSTRI GERABAH Permintaan gerabah belakangan ini sangat menggembirakan perajin. Meningkatnya permintaan gerabah, menyusul kebijakan Gubernur NTB, Dr.H. Zulkieflimansyah mendorong penggunakan gerabah penampung air untuk mencuci tangan di masa pandemi Covid-19. Tampak perajin di sentra gerabah Penujak, Kabupaten Lombok Tengah sedang membuat gerabah dan hasil gerabah yang difungsikan sebagai tempat cuci tangan.

TO K O H

Hj. Sitti Rohmi Djalilah (Suara NTB/humassetdantb)

KO M E N TTAA R Waspadai Resesi Ekonomi RESESI ekonomi sudah melanda Singapura. Indonesia juga diprediksi akan mengalami resesi, bila ekonominya dua quartal tumbuh negatif. Jika Indonesia mengalami resesi, NTB juga tak terkecuali akan terkena dampaknya. Mengantisipasi hal itu terjadi, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Achris Sarwani mengatakan bahwa ia sudah memaparkan hal ini kepada Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE.M.Sc dan seluruh kepala daerah di NTB. Bersambung ke hal 11

Penyelesaian Persoalan Lahan Sirkuit Mandalika Harus Tuntas Tiga Hari Mataram (Suara NTB) Tim Percepatan Penyelesaian Lahan KEK Mandalika diberikan tenggat tiga hari untuk menyelesaian persoalan sengketa lahan yang menjadi lokasi pembangunan Sirkuit Mandalika. Hal tersebut menjadi keputusan dalam rapat yang digelar tertutup di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Jumat (17/7) kemarin. ‘’Tinggal sedikit (lahan yang bermasalah). Tim diberi waktu tiga hari lagi,’’ kata Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si dikonfirmasi usai pertemuan. Pertemuan tersebut dihadiri Gubernur NTB, Dr. H. Zu-

lkieflimansyah, SE, M. Sc, Kapolda NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal, pejabat Korem 162/WB, pejabat dari pusat dan pihak terkait lainnya. Gita tak merincikan luas lahan yang masih belum tuntas di KEK Mandalika. Mantan Komisaris PT. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) ini tak mau berbicara banyak soal permasalahan-permasalahan yang dibahas dalam rapat tersebut. Namun, ia mengatakan tim ditenggat selama tiga hari untuk menuntaskan

persoalan lahan Sirkuit MotoGP Mandalika yang masih bermasalah. ‘’Pimpinan sudah mendapatkan kronologis dan segera (diselesaikan). Ada waktu tiga hari tambahan untuk tim bekerja di lapangan untuk menuntaskan,” katanya. Sementara itu, PT.ITDC menegaskan bahwa event MotoGP di kawasan KEK Mandalika, Lombok Tengah (Loteng) tahun 2021 masih tetap sesuai dengan rencana semula meskipun masih ada masalah lahan di tempat dibangunnya sirkuit. Bersambung ke hal 11

RAPAT - Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah, Sekda NTB, H. Lalu Gita Ariadi dan Kapolda NTB, Irjen Pol M. Iqbal berbincang serius usai rapat tim penyelesaian lahan KEK Mandalika di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Jumat (17/7) kemarin.

IC akan Miliki Ruang Terbuka Hijau dengan Konsep ’’Zero Waste’’ Achris Sarwani (Suara NTB/dok)

Mataram (Suara NTB) Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Centre (IC) yang menjadi ikon wisata religi kebanggaan NTB akan semakin indah. Pemprov NTB didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) segera membangun ruang terbuka hijau (taman) di kawasan IC. Jumat (17/7), dilaksana(Suara NTB/diskominfotikntb)

DISKUSI - Wagub NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah berdiskusi dengan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Harry Santoso Sungkary.

kan prosesi peletakan batu pertama oleh Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah. Peletakan batu pertama tersebut juga dihadiri oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Dr. Ir. Harry Santoso Sungkary, MH, didampingi Kepala Dinas Pariwisata NTB, H. Lalu Moh.Faozal, S.Sos, M.Si, para Asisten Setda NTB serta Kepala OPD lingkup Setda NTB. Tak tanggung-tanggung, dalam ruang terbuka hijau tersebut akan dibangun pedestarian sepanjang 150 meter, penanaman kembali rumput seluas 300 meter

persegi dengan sumur bor agar kawasan taman tersebut tetap hijau sepanjang waktu. Taman IC juga akan dipercantik dan dirimbunkan dengan penanaman 60 pohon tabebuya dan ketapang kencana. Kemenparekraf RI juga memberikan bantuan berupa 20 titik lampu ramah lingkungan bertenaga solar sel, sejumlah kursi dan meja taman, trotoar, hingga tempat sampah untuk mendukung Program Zero Waste yang digaungkan Pemprov NTB. Dalam acara tersebut, Wagub kembali menegaskan moto pariwisata NTB yakni, Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/nas)

WAKIL Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd mengatakan, kenaikan angka kemiskinan di NTB pada Maret 2020 sudah diprediksi. Namun, ia bersyukur kenaikan angka kemiskinan hanya 0,09 persen, jauh di bawah prediksi sebelumnya. ‘’(Kenaikan angka kemiskinan) kita sudah prediksi. Kita masih bersyukur dengan kondisi itu, 0,09 persen peningkatannya. Bersyukur bukan berarti kita senang, bukan. Tetapi tak setinggi yang kita perkirakan,’’ kata Wagub dikonfirmasi usai menghadiri acara di Islamic Center NTB, Jumat (17/7) kemarin. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/bul)

Tak Meningkat Drastis


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.