HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
SABTU, 20 JUNI 2020
Pengemban Pengamal Pancasila
Masjid Hubbul Wathan IC Raih Penghargaan sebagai Masjid Teladan 2020 Mataram (Suara NTB) Masjid Hubbul Wathan Islamic Center (IC) NTB dinobatkan sebagai pemenang Juara I di ajang Penghargaan Masjid Teladan 2020 yang diselenggarakan oleh BNI Syariah. Kepala UPT Destinasi Wisata Unggulan Islamic Center Dinas Pariwisata Provinsi NTB, M. Ilham mengatakan, Masjid Hubbul Wathan meraih juara pertama dalam kategori Masjid Raya dan Masjid Agung. Adapun juara II diraih oleh Masjid Paripurna Agung Ar-Rahman Kota Pekanbaru serta Juara III diraih oleh Masjid Baitul Mu’min Bakdi Bali. Adapun kategori Masjid Besar dan Jami’ dimenangkan oleh Masjid Nurul Ashri Deresan Yogyakarta serta pada kategori Masjid di tempat Publik dengan juara I diraih oleh Masjid An Nur Puspogiwan, Semarang. ‘’Ini merupakan penghargaan yang luar biasa, sangat bagus. Sehingga bagimana kita meningkatkan lagi pelayanan atau manajemen masjid selama ini. Sehingga tidak hanya sekadar penghargaan. Kita berupaya bekerja sebaik mungkin sejak awal bukan karena mau ikut lomba, namun ketika dapat juara I lomba, ini luar biasa,’’ kata M Ilham, Jumat (19/6). Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/Humas dan Protokol Setda NTB)
TELADAN - Masjid Hubbul Wathan Islamic Center (IC) NTB dinobatkan sebagai pemenang Juara I di ajang Penghargaan Masjid Teladan 2020 yang diselenggarakan oleh BNI Syariah.
TO K O H Soroti Kasus Narkoba GUBERNUR NTB, Dr. H.Zulkieflimansyah, SE.M. Sc menyatakan rasa prihatinnya atas banyaknya generasi muda yang terlibat kasus penyalagunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya (Narkoba). Bukan hanya generasi muda, tetapi juga warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) tidak luput dari penggunaan dan peredaran gelap perdagangan Narkoba. Bersambung ke hal 11
12 HALAMAN NOMOR 88 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
NTB Perpanjang Status Darurat Bencana Covid-19 Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB memperpanjang status darurat bencana non alam Covid-19. Perpanjangan status darurat bencana non alam Covid-19 dengan melihat masih terjadinya penambahan kasus baru positif Covid-19 di NTB.
H.L.Gita Ariadi
‘’Dengan angka kita yang masih stabil, sama seperti kemarin (status darurat bencana non alam Covid-19) masih
kita lanjutkan,’’ kata Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si dikonfirmasi usai Salat Jumat di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center (IC) NTB, Jumat (19/6) siang kemarin.
Meskipun status darurat Covid-19 diperpanjang, namun Pemda, kata Gita menyadari betapa pentingnya arti new normal atau kenormalan baru. Sehingga dalam kondisi darurat Covid-19 menuju new normal tetap dikampanyekan kepada masyarakat agar tetap disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19. ‘’Protokol kesehatan itu harus konsisten kita lakukan,’’ katanya. Ketua Gugus Tugas Perce-
patan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB ini menambahkan, perpanjangan SK darurat Covid-19 sedang dipersiapkan. Ditanya seberapa lama NTB dalam status darurat Covid-19, Gita mengatakan Pemprov akan melihat perkembangan di lapangan. ‘’Nanti kita lihat di BPBD sedang mengkaji. Sedang kita konsolidasikan dengan Gugus Tugas,’’ tandasnya. Bersambung ke hal 11
Kompak, Kunci Sukses Distribusi JPS Gemilang Tahap II Mataram (Suara NTB) Tuntasnya proses penyaluran paket bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang tahap II pada Rabu (17/6) lalu, patut disyukuri. Distribusi bantuan yang berjalan lancar tersebut tidak lepas dari kekompakan dan kerjasama yang baik antara semua OPD lingkup Pemprov NTB dan pihak terkait lainnya. ‘’Penyaluran JPS Gemilang Tahap II untuk masyarakat terdampak akibat Covid-19 sudah tuntas pada Rabu (17/6) lalu. Alhamdulillah, ini semua berkat kekompakan bersama yang luar biasa, sehingga distribusi terbilang cepat dan lancar di 10 kabupaten/ kota,’’ ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB, Najamuddin Amy, S.Sos, MM Jumat (19/6) di Mataram. Berdasarkan data terkait kuota penerima di tiap daerah lingkup NTB ini, untuk Kota Mataram tersalur 2.695 paket, Lombok Barat 10.918 paket, Lombok Utara 4.079 paket, Lombok Tengah 15.997 paket, Lombok Timur 42.788 paket. Kemudian di Pulau Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat ada 2.535 paket, Kabupaten Sumbawa 6.681 paket, Dompu 7.840 paket, Bima 14.528 paket, dan Kota Bima 1.939 paket. ‘’Semuanya sudah tersalurkan,’’ katanya. Najamuddin juga menyebutkan bahwa dalam setiap paket bantuan berisi beragam kebutuhan pokok berupa beras, minyak goreng, kopi, ikan kering, minyak kayu putih, teh kelor, dan juga masker. Jika dikonversi setiap paket bernilai Rp250 ribu. Selain memberi manfaat untuk meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19 lanjutnya, paket JPS Gemilang juga akan menghidupkan usaha IKM/UKM lokal NTB. Sehingga tidak saja bermanfaat untuk penerima bantuan. Program JPS Gemilang juga mampu menggerakkan perekonomian masyarakat berbasis UKM yang juga mengalami masa sulit di tengah pandemic. Dalam pengadaan paket JPS Gemilang Tahap I dan II, setidaknya ada sekitar 535 IKM/UKM dengan berbagai produk dilibatkan secara langsung. ‘’Jadi tentu semua berharap agar bantuan JPS Gemilang ini membawa efek ganda yang baik bagi sektor perekonomian kita di NTB. Terutama menggeliatkan UKM yang terlibat,’’ demikian Najamuddin Amy. JPS Gemilang Tahap III Harus Lebih Baik Semangat pemberdayaan IKM/UKM dalam produk JPS yang disediakan Pemprov NTB dalam Program JPS Gemilang, tetap menjadi konsep penyediaannya pada tahap ketiga nanti. Bersambung ke hal 11
REALISASI - Data realisasi distribusi JPS Gemilang Tahap II
(Suara NTB/humasntb)
1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Wisatawan lebih memilih kantong plastik atau kresek, masyarakat sekitar 3,5 miliar sampah plastik masih Mataram (Suara NTB) 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Program unggulan zero menyelam ke perairan Lom- maka akan diganti atau ditukar per tahun di daerah ini. Selain rendah, sekitar 12 - 15 pers1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 waste yang digalakkan bok, Sumbawa, Komodo dan dengan tas kain yang dapat di- itu, ada juga hasil riset dari en. ‘’Selama ini memang pe1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Kementerian LHK bahwa se- makaian kantong plastik di Pemprov NTB mulai me- Alor. Mumpung laut NTB be- gunakan berulangkali. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 ‘’Ketika proses tukar itu, ada tiap gerai toko modern menge- NTB tinggi sekali. Bukan narik kepedulian komuni- lum begitu banyak tercemar, 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 tas peduli sampah di NTB maka gerakan pengurangan edukasi pentingnya mengura- luarkan sekitar 300 kantong saja berbahaya bagi 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 lingkungan tapi juga keseuntuk ikut terlibat. Salah penggunaan plastik harus di- ngi kantong plastik. Program- plastik per hari. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Hermawan menyebutkan, hatan. Karena ada riset dari nya membiasakan orang mengsatunya, Komunitas Nol galakkan saat ini. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 “Gerakan “rampok” kantong gunakan tas kain yang bisa di- jumlah gerai toko modern di Badan POM tahun 2009, Sampah yang menginisiasi 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 kresek ini kita akan mulai tang- pakai berulangkali,’’ jelasnya. Indonesia sekitar 90.000 gerai. bahan baku kantong plastik gerakan “rampok” kresek. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Hermawan mengatakan, Artinya, dalam setahun seki- yang banyak beredar saat ini Koordinator Komunitas gal 3 Juli. Kami lagi mencari 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Nol Sampah, Hermawan titik, kalau ndak di Pasar Dasan sampah plastik menjadi per- tar 9,8 miliar kantong plastik terutama yang berwarna 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Some mengatakan, NTB Agung, di Perumnas. Kresek masalahan serius di Indone- yang berasal dari gerai toko dan berbau tak sedap. Bah1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 sebagai daerah tujuan yang “dirampok’’ akan diganti sia termasuk NTB. Berdasar- modern. ‘’Data Kementerian an bakunya berasal dari ke1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 wisata dunia harus benar- dengan tas kain yang bisa dipa- kan hasil penelitian Wahana LHK sampah plastik di NTB masan limbah B3, limbah 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 benar serius untuk men- kai berulang kali,’’ kata Her- Riset Indonesia, satu orang di 17 persen dari total sampah rumah sakit dan pertanian,’’ 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 ungkapnya. gurangi sampah plastik. mawan dikonfirmasi Suara Indonesia membuang 700 yang ada,’’ sebutnya. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Dan yang paling berbaPutra NTB asal Sumbawa kantong plastik per tahun. NTB perlu belajar dari NTB, Jumat (19/6) kemarin. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Jika dikalikan dengan jum- yang telah banyak berkecim- haya, kantong plastik mengIa menjelaskan, masyarakat Bali, yang sudah mulai dit1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 inggalkan wisatawan jika yang pulang belanja dari pasar. lah penduduk NTB yang men- pung dalam gerakan nol sam- gunakan pewarna tekstil. Se1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 ingin menikmati keindah- Kemudian barang belanjaan- capai 5 juta jiwa. Maka kan- pah di Surabaya Jawa Timur hingga aromanya tidak sedap. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 an pantai dan bawah laut. nya dibungkus menggunakan tong plastik yang dibuang ini mengatakan daur ulang Bersambung ke hal 11 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901
Komunitas Nol Sampah Inisiasi Gerakan ’’Rampok’’ Kresek
H. Zulkieflimansyah (Suara NTB/dok)
KO M E N TTAA R Masuk 99 Top Nasional DUA inovasi pelayanan publik asal NTB masuk dalam 99 top inovasi pelayanan publik tingkat nasional. Dua inovasi tersebut berasal dari Lombok Barat (Lobar) dan Kabupaten Bima. ‘’Dua inovasi asal NTB yang masuk 99 Top Nasional,’’ ujar Kepala Biro Organisasi Setda NTB, Ir. Lalu Hamdi, M. Si dikonfirmasi Suara NTB, Jumat (19/ 6) siang kemarin. Bersambung ke hal 11 Lalu Hamdi
Ormas Islam NTB Tolak RUU HIP (Suara NTB/dok)
Mataram (Suara NTB) Penolakan terhadap Rancangan Undang - Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) merembet ke daerah. Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTB, Organisasi Kemasyarakan (Ormas) Islam, tokoh agama dan tokoh masyarakat mendesak DPR RI dan Presiden agar menghentikan pembahasan RUU HIP. MUI NTB, MUI Kabupaten/Kota dan perwakilan Ormas Islam, tokoh agama dan tokoh masyarakat menyampaikan pernyataan sikap usai pelaksanaan salat Jumat di Halaman Islamic Center (IC) NTB, Jumat (19/6). Pernyataan sikap penolakan terhadap pembahasan RUU HIP dibacakan TGH. Mahalli Fikri mewakili seluruh Ormas Islam NTB. Setelah menelaah dan mengkaji secara empirik dan cermat. Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/nas)
PERNYATAAN SIKAP - MUI NTB, tokoh agama, tokoh masyarakat dan perwakilan Ormas Islam menyampaikan pernyataan sikap menolak pembahasan RUU HIP di Halaman IC NTB, Jumat (19/6) siang kemarin.