Edisi Selasa 21 April 2020 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SELASA, 21 APRIL 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 40 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Tangani Covid-19

Polda NTB Beri Dukungan Moral dan Motivasi Tenaga Medis Mataram (Suara NTB) Pada Senin (20/4) kemarin, Polda NTB diwakili Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara NTB, dr.I Komang Tresna, SpOG.,MARS berkunjung ke RSUD Kota Mataram. Karumkit RS Bhayangkara NTB memberikan bingkisan tiga buah kue tar dan 20 ikat bunga sebagai dukungan dan motivasi kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan kasus Covid-19. ‘’Karumkit RS Bhayangkara NTB memberikan bingkisan tiga buah kue tar dan 20 ikat bunga sebagai dukungan dan motivasi kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan kasus Covid-19,’’ ujar Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto SIK, M.Si mellaui rilisnya yang diterima Suara NTB, Senin (20/4) kemarin. Pemberian bingkisan kue dan bunga diterima langsung oleh Wakil Direktur RSUD Kota Mataram, secara simbolis dan kemudian pemberian dilanjutkan oleh staf Polda NTB kepada rekan-rekan dokter dan tenaga medis yang bertugas di RSUD Kota Mataram. Bersambung ke hal 11

Fitra: Belanja Birokrasi Rp586 Miliar Dapat Dialihkan untuk Corona Sesuai SKB Menkeu dan Mendagri tersebut, Pemprov maupun Pemda Kabupaten/Kota diminta memotong belanja barang jasa dan belanja modal pada komponen belanja langsung di APBD 2020 sebesar 50 persen. Sementara itu, berdasarkan hitung-hitungan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) NTB, Bersambung ke hal 11

Potensi Kredit Terdampak Covid-19 di NTB Mencapai Rp4,3 Triliun Mataram (Suara NTB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan rekapitulasi potensi kredit yang terdampak Covid-19 dari sejumlah lembaga keuangan. Angka sementaranya mencapai Rp4,3 triliun lebih.

(Suara NTB/do k)

PEMPROV NTB terus dikejar waktu untuk menyelesaikan realokasi anggaran untuk penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid19). Berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) Menteri Keuangan (Menkeu) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), realokasi anggaran paling lambat dilaporkan ke Pemerintah Pusat pada 23 April mendatang.

(Suara NTB/ist)

DUKUNGAN - Karumkit Bhayangkara NTB, dr.I Komang Tresna, SpOG.,MARS dan rombongan mewakili Polda NTB berkunjung ke RSUD Kota Mataram dan RSUP Provinsi NTB memberi dukungan dan motivasi kepada tenaga medis dalam penanganan Covid-19, kemarin.

‘’Data yang masuk adalah data dari masing-masing LJK (Lemabag Jasa Keuangan ) atau kelompok LJK sampai dengan tanggal 16 April 2020,’’ ujar Kepala OJK Provinsi NTB, Farid Faletehan. Berdasarkan analisa yang dilakukan oleh lembaga keuangan terhadap nasabahnya, potensi kredit yang terdampak Corona totalnya Rp4.339.262.318.955. Dengan jumlah rekening mencapai Farid Faletehan 152.561. Terdiri dari,

Bank Umum dan Bank Umum Syariah (BUS) senilai Rp2.953.287.787.408 (34.973 rekening). Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan BPR Syariah senilai Rp465.802.152.915 (16.867 rekening). Perusahaan pembiayaan (finance) senilai Rp357.599.590.110 (16.121 rekening). Perusahaan Pegadaian Rp531.526.629.122 (31.911 rekening). Permodalan Nasional Madani (PNM) Rp91.046.159.400 (52.689 rekening). ‘’Dari 33 bank, 26 bank sudah melaporkan potensi kreditnya yang terdampak Corona. Sisanya kita masih tunggu. Potensinya tentu bertambah,’’ sebut Farid.

Sejak wabah Corona mewabah ke Indonesia. Pemerintah mengeluarkan kebijakan keringanan kredit kepada nasabah lembaga keuangan. Otoritas juga mengeluarkan peraturan terkait hal tersebut kepada lembaga keuangan dan nasabah. terutama nasabah lembaga keuangan yang bekerja pada sektor-sektor yang terdampak langsung corona. Misalnya sektor pariwisata dan turunannya. Farid mengatakan, seluruh lembaga keuangan kemudian memverifikasi potensi nasabahnya yang langsung terdampak. Sehingga ditemukan nilai sementara seperti yang dipaparkan di atas. Kepada nasabah-nasabah yang terdampak langsung Corona, tentu mendapat hak keringanan dari lembaga keuangan. Apakah penundaan penyetoran sampai selama setahun, keringanan cicilan pokok atau bunga kredit.

‘’Atau tergantung hasil analisa bank. Nanti bank yang menentukan nasabah diberikan keringanan apa,’’ ujarnya. Dari potensi kredit terdampak ini, belum seluruhnya nasabah mengajukan keringanan ke bank. Bisa jadi karena ketidaktahuan, atau bisa juga belum sempat mengajukan. Bank membuka ruang pengajuan keringan kredit melalui layanan telepon, via online, email, atau dapat mendatangi langsung bank. OJK NTB pascamerebaknya virus Corona di Indonesia juga menerima laporan dari masyarakat. Salah satu bentuk laporan yang masuk adalah keinginan nasabah untuk mendapatkan keringanan kredit. Untuk laporan seperti ini, OJK mengarahkan ke bank terkait untuk dibijaksanai sesuai ketentuan yang ada di bank tersebut. (bul)

TO K O H Sikapi Covid-19 dengan Tenang WAKIL Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTB dalam rangka penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur NTB Tahun 2019 yang berlangsung di Kantor DPRD Provinsi NTB, Senin (20/4). Wagub pada kesempatan itu, mengucapkan terimakasih atas kinerja serta kerjasama DPRD Provinsi NTB selama ini. Berbagai masukan dan rekomendasi dari komisi-komisi DPRD dinilainya begitu berharga Hj. Sitti Rohmi Djalilah Bersambung ke hal 11 COLD STORAGE - Gubernur NTB, H.Zulkieflimansyah mengamati cold storage yang diproduksi SMKN 2 Gerung, Lobar.

Data Ganda Dicoret

SMKN 2 Gerung Lobar Siap Produksi ’’Cold Storage’’

(Suara NTB/ist)

PEMPROV NTB meminta Pemda Kabupaten/Kota melalui Pemerintah Desa dan Kelurahan agar benar-benar melakukan verifikasi dan validasi data 105.000 KK penerima Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang. Varifikasi dan validasi (verivali) yang dilakukan di tingkat desa/ kelurahan untuk mencegah adanya masyarakat penerima yang dobel atau ganda mendapatkan bantuan dari pemerintah. ‘’Kalau ada data penerima JPS Gemilang yang masuk juga di dalam penerima PKH dan BPNT Bersambung ke hal 11

NTB siap memproduksi Cold Storage Prototype atau Prototipe Penyimpanan Dingin sendiri. Melalui tangan dingin siswa dan siswi SMKN 2 Gerung Lombok Barat (Lobar), cold storage ini dapat membantu nelayan dan petani di NTB untuk menyimpan hasil tangkapan dan panennya lebih lama. ‘’Pemprov NTB menjadi konsumen pertama,’’ ujar Gubernur NTB, Dr.

H.Zulkieflimansyah, SE.M.Sc, saat meninjau langsung cold storage buatan SMKN 2 Gerung, Senin (20/4). Nantinya alat pendingin ini, akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui dinas terkait. Seperti para nelayan, petani, ataupun para pedagang bahan makanan yang memerlukan penyimpanan dingin khusus. Bersambung ke hal 11

Belum Ada Kepastian T. Wismaningsih Drajadiah

Pelaksanaan Tes SKB CPNS dan Pengangkatan P3K Pemprov NTB Mataram (Suara NTB) Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019 dan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) semakin tak ada kejelasan pascameluasnya wabah virus Corona. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemen PANRB) belum ada tanda-tanda akan melakukan tes SKB CPNS dan pengangkatan P3K hasil rekrutmen tahun 2019 lalu.

‘’Tes SKB CPNS masih ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Kalau masalah pengangkatan P3K belum jelas. Sumber anggaran gajinya dari mana,’’ kata Kepala BKD NTB, Drs. Muhammad Nasir dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Senin (20/4) kemarin. Nasir mengatakan, pelaksanaan tes SKB CPNS 2019 semula direncanakan 25 Maret lalu. Bersambung ke hal 11

’’

Tes SKB CPNS masih ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Kalau masalah pengangkatan P3K belum jelas.

Muhammad Nasir

(Suara NTB/nas)

KO M E N TTAA R

(Suara NTB/hdok)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.