HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
KAMIS, 23 JULI 2020
Pengemban Pengamal Pancasila
12 HALAMAN NOMOR 113 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Silaturahmi dengan Tokoh NTB
Wakapolri Pertegas Sinergitas TNI-Polri dalam Pengamanan Pilkada Serentak 2020 KUNJUNGAN kerja (Kunker) lima perwakilan elemen negara ke Provinsi NTB, menyoroti berbagai hal yang urgen dalam pembangunan dan penguatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam kesempatan bersilaturrahmi dengan para tokoh NTB, Selasa (21/7), di Killa Hotel Senggigi, Lombok Barat, para pejabat negara mengupas tun-
tas beberapa fenomena mulai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, hingga perhelatan pesta demokrasi Pilkada serentak 2020. Menanggapi perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang telah ditetapkan akan digelar Desember 2020 mendatang, Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono kembali menegaskan bahwa terkait pengamanan Pilkada, Polri dan TNI
sebagai dua saudara kembar telah berkomitmen untuk terus mengawal setiap tahapan Pilkada. ‘’Terkait Pilkada dengan segala perbedaan yang dialaminya dan akan digelar Desember mendatang, di situ timbul kesamaan dari Polri sebagai penjaga dan pemelihara keamanan dalam negeri dengan TNI selaku penjaga dan pemelihara teritorial. Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/humaspoldantb)
Kapolda NTB, Mohammad Iqbal mengantar TGH.L.Turmudzi Badaruddin yang duduk di kursi roda, menuju tempat berlangsungnya silaturahmi (foto kiri). Waka Polri, Menko Polhukam, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri, Kasum TNI, Wakil Ketua DPD RI didampingi Gubernur NTB, H.Zulkieflimansyah dalam acara silaturahmi dengan para tokoh di NTB, Selasa (21/7).
NTB Tunggu Petunjuk Panselnas
Soal Nasib Pelamar Terpapar Covid-19 untuk Ikut SKB CPNS 2019
TO K O H
Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB masih menunggu petunjuk teknis dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) terkait dengan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019. Terutama terkait dengan nasib pelamar yang dinyatakan reaktif dan terpapar Covid-19, apakah diperkenankan ikut SKB atau tidak.
Serius Perbaiki Data Kemiskinan WAKIL Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd meminta keseriusan semua pihak, termasuk bupati/walikota untuk memperbaiki data kemiskinan. Desa menjadi ujung tombak mengenai persoalan data. Sehingga peran kota/ kabupaten dan provinsi untuk memfasilitasi agar validasi data ini dapat dilaksanakan empat kali setahun dan dapat menjadi suatu sistem di NTB. Bersambung ke hal 11
Muhammad Nasir Hj. Sitti Rohmi Djalilah
Kepegawaian Negara (BKN) untuk mendapatkan penjelasan secara teknis mengenai pelaksanaan SKB CPNS 2019 di tengah pandemi Covid-19. ‘’Kita menunggu petunjuk teknis dari Panselnas. Belum ada petunjuk secara detailnya. Kita mempersiapkan hal-hal yang bersifat umum saja dulu,’’ katanya. Menurutnya, perlu ada petunjuk teknis dari Panselnas berkaitan dengan pelamar atau peserta SKB yang beras-
(Suara NTB/ist)
KO M E N TTAA R
Sudah 96 Persen, Realisasi Rehab-Rekon Gempa 2018 di NTB
Target Bebas Rumah Kumuh 2023
Mataram (SUara NTB) Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menerima silaturrahim dari Deputi BNPB Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BNPB, Ir. Rifai MBA. Kedatangan Deputi BNPB tersebut dalam rangka melihat secara langsung progres pembangunan rumah tahan gempa di Provinsi NTB. ‘’Kedatangan kami ini memenuhi undangan Bapak Gubernur. Sekaligus melihat secara langsung progres pembangun rumah
rekon yang ada di NTB,’’ ujarnya saat silaturahmi dengan gubernur di ruang kerja Gubernur NTB, Rabu (22/7). Menurut Rifai, NTB dalam perkembangan penanganan perbaikan, rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa bumi di NTB, realisasinya sudah sampai 96 persen. ‘’Ini sangat menarik, karena kekuatan dan koordinasi daerah sudah sangat baik. Semoga terus disempurnakan,’’ ucapnya. Bersambung ke hal 11
- Oktober mendatang. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menyebutkan, jumlah pelamar yang berhak ikut SKB di NTB sebanyak 6.765 orang. Dengan rincian, Lombok Tengah, jumlah pelamar yang ikut SKB sebanyak 1.145 orang dan Lotim sebanyak 1.192 orang. Untuk Pemprov NTB, jumlah pelamar yang ikut SKB sebanyak 942 orang. Kemudian Kota Mataram 619 orang, Sumbawa 613 orang. Selanjutnya, Dompu 498 orang, Lombok Utara 479 orang, Bima 438 orang, Lombok Barat 407 orang dan Kota Bima 183 orang. Jumlah pelamar yang ikut Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) se - NTB, beberapa waktu lalu sebanyak 73.067 orang. Bersambung ke hal 11
123456789012345678901234567890121234 123456789012345678901234567890121234 123456789012345678901234567890121234 123456789012345678901234567890121234 123456789012345678901234567890121234 123456789012345678901234567890121234 123456789012345678901234567890121234 123456789012345678901234567890121234 123456789012345678901234567890121234 123456789012345678901234567890121234 123456789012345678901234567890121234 123456789012345678901234567890121234 123456789012345678901234567890121234 Mataram (Suara NTB) – 123456789012345678901234567890121234 123456789012345678901234567890121234 Konstelasi politik jelang perhelatan Pilka123456789012345678901234567890121234 da Kabupaten Sumbawa kembali melahirkan 123456789012345678901234567890121234 kejutan baru. Bupati Sumbawa, H. M. Husni 123456789012345678901234567890121234 Djibril dikabarkan telah memutuskan 123456789012345678901234567890121234 123456789012345678901234567890121234 tidak maju kembali pada Pilkada 123456789012345678901234567890121234 serentak 2020 ini. 123456789012345678901234567890121234 Informasi itu diketahui dari 123456789012345678901234567890121234 beredarnya salinan surat 123456789012345678901234567890121234 123456789012345678901234567890121234 pernyataan Husni Djibril 123456789012345678901234567890121234 Bersambung ke hal 11 H. M. Husni Djibril 123456789012345678901234567890121234
Husni Djibril Mundur dari Bursa Pencalonan PDIP
Bappeda Kaji Penyesuaian Target Penurunan Kemiskinan
H. Azhar
(Suara NTB/humassetdantb)
DINAS Perumahan dan Permukiman (Disperkim) NTB menargetkan penanganan kawasan kumuh dan rumah kumuh atau rumah tidak layak huni dapat tuntas 2023 mendatang. Data Disperkim NTB, jumlah rumah kumuh tercatat sebanyak 101.852 unit, tersebar di 10 kabupaten/kota. Kepala Disperkim NTB, Ir. H. Azhar, MM mengatakan, Bersambung ke hal 11
‘’Itu belum ada pembahasan. Saya sudah minta bantuan ke Kanreg BKN Denpasar, supaya kita difasilitasi. Kita lakukan pertemuan. Terkait dengan peserta yang reaktif, positif Corona, mungkin ada ketentuan lebih lanjut,’’ ujar Kepala BKD NTB, Drs. Muhammad Nasir yang dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (22/7) kemarin. Nasir mengatakan, NTB meminta diadakan pertemuan dengan Badan
al dari luar daerah. Apakah perlu menunjukkan hasil rapid test atau swab ketika nanti SKB dilaksanakan. Karena banyak juga para peserta SKB CPNS di NTB yang berasal dari luar daerah. ‘’Banyak juga peserta dari luar daerah. Bahkan peserta CPNS Kementerian juga banyak di sini. Namun dalam surat yang kemarin, pelaksanaan SKB harus mengikuti protokol kesehatan. Berarti (peserta dari luar daerah) harus menunjukkan hasil rapid test,’’ katanya. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) telah memastikan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019 dilaksanakan September
SILATURAHMI - Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah menerima silaturrahim dari Deputi BNPB Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BNPB, Rifai, Rabu (22/7) di ruang kerjanya.
Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB telah mengajukan Raperda Revisi RPJMD 2019 2023 ke DPRD NTB. Bappeda NTB masih melakukan kajian dan analisis apakah target penurunan kemiskinan menjadi satu digit pada akhir 2023 akan mengalami penyesuain atau tidak. ‘’Makanya kita melihat dulu kondisi sekarang. Nanti kita lihat, kondisi sekarang angka kemiskinan masih di atas 13 persen lebih. Kalau tiga tahun lagi (2023), setiap tahun turun satu persen,maka masih angkanya 10 persen,’’ kata Kepala Bapeda NTB, Dr. Ir. H. Amry Rakhman, M. Si dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (22/7) kemarin. Bersambung ke hal 11