Edisi Jumat 24 April 2020 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

JUMAT, 24 APRIL 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 43 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Pemprov Siapkan BTT Rp926 Miliar

Sektor Kesehatan Dialokasikan Rp326 Miliar Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB menuntaskan realokasi dan refocusing belanja langsung berupa belanja barang jasa dan belanja modal sebesar 50 persen untuk penanganan Corona serta dampak sosial dan ekonomi. Anggaran yang dialihkan menjadi Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp926 miliar lebih. Kepala Bappeda NTB, Ir. Wedha Magma Ardhi, M.TP yang dikonfirmasi Suara NTB, Kamis (23/4) siang kemarin menjelaskan, peruntukan BTT

sebesar Rp926 miliar tersebut. Sebesar Rp300 miliar dialokasikan untuk stimulus ekonomi, Rp300 miliar untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang

1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Mataram (Suara NTB) 1234567890123456789012345678901212 Dua pejabat yang mendaftar secara online menjadi ca1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 lon Kepala Dinas (Kadis) PUPR NTB, gagal lolos seleksi 1234567890123456789012345678901212 administrasi. Dari tujuh orang pejabat yang mendaftar, 1234567890123456789012345678901212 hanya lima orang yang menyerahkan berkas. 1234567890123456789012345678901212 Sehingga hanya lima orang pejabat yang berhak ikut 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 seleksi tahap selanjutnya. Sedangkan 10 pejabat yang 1234567890123456789012345678901212 mendaftar menjadi calon Kepala Biro (Karo) Kerjasama 1234567890123456789012345678901212 Setda NTB, semuanya memenuhi syarat. Sehingga total 1234567890123456789012345678901212 pejabat yang berhak ikut seleksi tahap selanjutnya untuk 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 dua jabatan eselon II tersebut sebanyak 15 orang. 1234567890123456789012345678901212 Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Drs. 1234567890123456789012345678901212 Muhammad Nasir, Kamis (23/4) kemarin menyebutkan, lima 1234567890123456789012345678901212 pejabat yang berhak ikut seleksi untuk calon Kadis PUPR NTB. 1234567890123456789012345678901212 Yaitu, Ahlul Wakti, ST, MT, Ir. H. Ahmadi, SP-1, Ali Fikri, ST, 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Jamaluddin, S. Sos, MT dan H. Sahdan,ST, MT. 1234567890123456789012345678901212 Sedangkan 10 pejabat calon Karo Kerjasama Setda NTB 1234567890123456789012345678901212 yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak ikut 1234567890123456789012345678901212 tahapan selanjutnya, Arifuddin, ST, Hj. Darbahyanti, S.IP, 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Julmansyah, S. Hut, M.Ap, Drs. Lalu Hasbulwadi, M. Pd, 1234567890123456789012345678901212 H. Mohamad Imran, SE, M. Si, H. Muhammad Fauzan, 1234567890123456789012345678901212 S.Ag, M.Si. 1234567890123456789012345678901212 Bersambung ke hal 11 1234567890123456789012345678901212

Dua Pendaftar Calon Kadis PUPR Gagal Seleksi Administrasi

dan Rp326 miliar untuk penanganan di bidang kesehatan. ‘’Kenapa lebih banyak untuk penanganan kesehatan. Karena eskalasinya (kasus Covid-19) di

NTB signifikan,’’ jelas Ardhi. Ia mengatakan, alokasi anggaran ini masih bersifat dinamis. Nantinya akan ditentukan OPDOPD mana saja yang punya kompetensi untuk melaksanakan tiga skenario di bidang kesehatan, stimulus ekonomi dan JPS. Ia menjelaskan, dalam pengalihan anggaran untuk penanganan dampak Covid-19

tersebut hanya dilakukan realokasi pada komponen belanja langsung (BL). Sedangkan Belanja Tidak Langsung (BTL) tidak diganggu. Artinya, belanja rutin tidak dilakukan pemangkasan. Ardhi menjelaskan, anggaran Rp926 miliar untuk penanganan Covid-19 tersebut skenarionya sampai Desember

mendatang. Dialokasikannya anggaran untuk stimulus ekonomi terutama diperuntukkan bagi UMKM dan IKM dalam rangka mendorong dinamisasi perekonomian daerah di tengah pandemi Covid-19. Bentuk stimulus yang akan diberikan berupa intervensi Pemprov terhadap UMKM dan IKM di sektor hulu dan hilir.

Untuk sektor hulu seperti peningkatan kapasitas dan kemampuan UMKM dan IKM. Sedangkan untuk sektor hilir, seperti melakukan intervensi pasar. Produk-produk yang dihasilkan IKM dan UMKM NTB dibeli oleh Pemda untuk program-program seperti JPS dan bantuan peralatan dan mesin kepada masyarakat. (nas)

Awal Ramadhan Serentak, Masyarakat NTB Diminta Salat Tarawih di Rumah Mataram (Suara NTB) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) NTB melakukan rukyatul hilal di Pantai Loang Baloq, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram bersama BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Kamis (23/4) petang kemarin. Berdasarkan hasil hisab, tinggi hilal di NTB adalah 3 derajat 31 menit 53 detik. Sedangkan berdasarkan hasil rukyat, hilal tak teramati di NTB. Karena pengaruh cuaca atau tertutup awan. Kanwil Kemenag NTB masih menunggu keputusan sidang isbat yang dilakukan Kemenag Pusat secara teleconference bersama pimpinan Ormas. Plt Kepala Kemenag NTB, Drs. H. Muhammad Amin, M. Pd memastikan awal puasa Ramadhan tahun 2020/ 1441 H akan serentak, Jumat (24/4) hari ini. Di tengah mewabahnya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), seluruh umat Islam di NTB diminta tidak melaksanakan salat tarawih di masjid. Umat Islam di NTB diharapkan mematuhi imbauan pemerintah agar melaksanakan ibadah salat tarawih dan tadarusan di rumah masing-masing. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19 di NTB. Bersambung ke hal 11

TO K O H Dampingi Realokasi Dana Covid -19 KEJAKSAAN Agung mengeluarkan instruksi kepada seluruh Kejati, termasuk Kejati NTB untuk memantau proses refocusing dan realokasi anggaran untuk percepatan penanganan Covid - 19. Selain memantau, Kejati diminta menjalankan fungsi pendampingan untuk pencegahan penyimpangan. Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun), Ferry Wibisono mengeluarkan instruksi itu Bersambung ke hal 11 Dedi Irawan

(Suara NTB/nas)

RUKYATUL HILAL - Petugas sedang melakukan rukyatul hilal di Pantai Loang Baloq Kota Mataram. Hasil rukyat, hilal tidak nampak. Dari hasil hisab, posisi hilal sudah di atas tiga derajat. Sehingga, awal Ramadhan 1441 H dipastikan mulai Jumat (24/4) hari ini.

JPS Hanya Tiga Bulan (Suara NTB/dok)

KO M E N TTAA R

Target Rp16 Triliun

H. Amry Rakhman

PERTUMBUHAN investasi di NTB untuk triwulan pertama 2020 menunjukkan realisasi yang cukup tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Padahal, sejak Maret lalu kondisi investasi sempat menggantung karena pandemi virus Corona (Covid19) yang masih berlangsung. ‘’Sampai dengan 20 April kemarin penanaman modal kita sudah ada realisasi pada angka Rp. 2.141.526.894.874 atau 12,75 persen dari target kita di tahun ini,’’ Bersambung ke hal 11

Gubernur Minta Perlu Dipikirkan Antisipasi Jangka Panjang Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE,M.Sc bersama Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh menyerahkan secara simbolis paket bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19 untuk wilayah Kota Mataram, Kamis (23/ 4). Penyerahan berlangsung di Pendopo Walikota Mataram, sekaligus dilakukan pelepasan secara simbolis distribusi paket bantuan JPS Covid-19 di Kota Mataram. Gubernur dalam sambutannya mengatakan, penyerahan bantuan JPS merupakan salah satu upaya pemerintah mengurangi beban hidup masyarakat miskin akibat wabah Covid-19. Ia menjelaskan bantuan (Suara NTB/ist) JPS ini ada yang berasal dari pemer- BANTUAN - Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah, bersama Walikota Mataram, intah pusat dan pemerintah daerah. H. Ahyar Abduh menyerahkan secara simbolis paket bantuan Jaring PengaBersambung ke hal 11 man Sosial (JPS) Covid-19 untuk wilayah Kota Mataram, Kamis (23/4).

RSMA Mulai Kirim Sampel Swab ke STP Sumbawa Besar (Suara NTB) Rumah Sakit HL Manambai Abdul Kadir (RSMA) mulai mengirimkan sampel swab pasien Covid-19 ke Sumbawa Techno Park (STP). Hal ini setelah adanya MoU antara Pemprov NTB dengan STP terkait pemeriksaan sampel swab. ‘’Kami ngirim mulai besok (Jumat red). Tidak lagi ke Mataram,’’ kata Direktur RSMA, dr. Arindra Kurniawan, Kamis (23/4). Pihaknya tidak menyebutkan secara rinci jumlah sampel swab yang dikirim. Namun dengan dilakukan pemeriksaan swab di STP, prosesnya akan lebih cepat. ‘’Yang jelas besok akan dilakukan swab. Sekarang bisa lebih cepat, karena lebih dekat,’’ terangnya. Sebelumnya, kata Arindra, pihaknya mengirimkan sampel swab ke Mataram pada tanggal 20 April. Dari pengiriman tersebut ada beberapa yang masih menunggu hasil pemeriksaan. ‘’Ada dua yang belum ada hasil,’’ ujarnya. (ind/arn)

(Suara NTB/bay)

04:52

05:02

12:17

15:37

18:12

19:23

’’Maskerku Melindungimu, Maskermu Melindungiku’’ BERDASARKAN pengumuman dari Kementerian Kesehatan pada tanggal 17 April 2020 lalu, tiga kabupaten/kota di NTB yakni Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, dan Kabupaten Lombok Timur ditetapkan sebagai daerah yang menjadi transmisi lokal. Kepal Dinas Kesehatan NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi menjelaskan bahwa transmisi lokal adalah daerah yang sudah terjadi penularan dari penderita pertama ke orang-orang di sekitarnya. ‘’Kita melihat beberapa penderita, keluarganya juga sakit atau ikut terjangkit virus ini. Ada yang suaminya

pertama kena kemudian anak serta istri juga menderita, inilah yang dimaksud dengan transmisi lokal,’’ jelasnya. Dengan ditetapkannya tiga kabupaten/kota ini menjadi daerah transmisi lokal, Eka mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap wabah ini. Meningkatkan kewaspadaan dengan mengikuti aturan-aturan yang telah dibuat oleh pemerintah demi kebaikan bersama. ‘’Kita tidak tahu siapa dia di sekitar kita yang kemungkinan menularkan kepada kita. Karena itu anjuran mengenakan masker saat keluar rumah

itu harus dipatuhi. Maskerku melindungimu, maskermu melindungiku,’’ katanya. Ia menekankan kepada masyarakat untuk tetap menggunakan masker dan tetap menjaga jarak dengan orang lain jika terpaksa harus keluar rumah. ‘’Masker bapak ibu akan melindungi diri dari percikan ludah lawan bicara, social distancing dua meter harus dipatuhi,’’ tegasnya. Dalam penjelasannya, Kadikes mengingatkan masyarakat agar tetap di rumah. Hal itu adalah cara paling ampuh untuk mencegah penularan virus Corona yang sedang melanda

hampir seluruh wilayah di dunia ini. ‘’Anjuran di rumah saja itulah anjuran yang benar-benar efektif untuk memutus mata rantai penularan Covid19 ini,’’ tuturnya. Untuk masyarakat yang telah berkeluarga yang mempunyai anak, ia mengimbau agar keluarga tersebut tetap menjaga putera/puterinya dan mengurangi kontak fisik Bersambung Nurhandini Eka Dewi ke hal 11

(Suara NTB/ist)

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1441 H/2020 M


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.