Edisi Rabu 24 Juni 2020 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

RABU, 24 JUNI 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 91 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Terima SK Dukungan PKS

Selly-Manan Siapkan Pendaftaran ke KPU

(Suara NTB/ndi)

SK DUKUNGAN - Pasangan Selly-Manan didampingi petinggi PDIP dan petinggi PKS di Kantor DPD PKS Kota Mataram dalam rangka serah terima SK dukungan, Selasa (23/6).

Mataram (Suara NTB) Dari semua pasangan bakal calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Mataram yang sudah muncul, baru pasangan Dra.Hj. Putu Selly Andayani, M.Si-TGH. Abdul Manan (Selly-Manan) yang paling siap untuk maju bertarung. Karena, sampai saat ini baru pasangan Selly-Manan yang sudah resmi mengantongi SK dukung partai politik, yakni dari PKS dan PDIP. Koalisi kedua partai itu juga telah mencukupi syarat ambang batas jumlah kursi di DPRD untuk dapat didaftarkan ke KPU sebagai pasangan calon. Dengan telah mengantongi SK dukungan dari dua partai itu, Selly-Manan telah menyelesaikan satu tahapan

dalam proses pencalonannya di Pilkada Kota Mataram. Di tempat lain, sejumlah kandidat lawan politiknya justru masih tengah berjuang memburu SK dukungan parpol. ‘’Alhamdulillah, sekarang SK dukungan dua partai sudah clear. Dengan dukungan dua partai sudah cukup untuk mendaftar ke KPU dan yang paling penting adalah kesiapan kami berdua untuk proses selanjutnya,’’ ujar Selly Andayani saat dikonfirmasi di Kantor DPD PKS Kota Mataram, Selasa (23/6) kemarin. Kedatangan Selly bersama Manan ke Kantor DPD PKS dalam rangka menerima SK dukungan dari DPP PKS. Selly datang ke Kantor PKS didampingi Ketua DPD

PDIP NTB, H. Rachmat Hidayat, SH, Ketua DPC PDIP Kota Mataram, Made Slamet dan jajaran Fraksi PDIP di DPRD NTB dan DPRD Kota Mataram. ‘’Kebetulan hari ini saya diundang oleh PKS untuk mengambil SK. Kalau dari PDIP kan (SK dukungan) sudah lebih dulu. Sekalian kita bersilaturahmi, karena ini kan masih dalam proses dan ini sekarang yang harus kita kawal,’’ ujar Selly. Setelah dukungan dari partai politik sudah clear, Selly-Manan kemudian tinggal lepas landas untuk melakukan persiapan kerja-kerja politik dalam rangka pemenangan Pilkada Kota Mataram. Bersambung ke hal 11

Pemda Harus Bersihkan Data

Diduga 48,56 Persen Rumah Tangga Tak Miskin Terima Bantuan PKH dan Rastra Mataram (Suara NTB) Badan Pusat Statistik (BPS) menekankan pentingnya Pemda melakukan pembersihan (cleaning) data, agar masyarakat penerima bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Rastra atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) benar-benar tepat sasaran. Karena pada 2019 lalu, sekitar 48,56 persen rumah tangga tidak miskin yang menerima bantuan PKH, Rastra atau BPNT di NTB. ‘’Kita buatkan simulasisimulasi kondisi berat, sedang dan ringan. Kita asumsikan dalam simulasi itu skenarionya berat, sedang dan ringan. Simulasinya kita ambil di sektor manufaktur dan pari-

wisata. Karena manufaktur adalah salah satu program andalan Pak Gubernur untuk memutus mata rantai kemiskinan,’’ kata Kepala BPS NTB, Suntono dikonfirmasi usai pemaparan kajian dam-

pak Covid-19 terhadap kecenderungan kemiskinan di NTB, bertempat di Kantor Gubernur, Selasa (22/6) kemarin. Suntono menjelaskan, BPS melakukan kajian dampak

ekonomi Covid-19 terhadap sektor manufaktur dan pariwisata. Ia menjelaskan, sektor manufaktur atau industri pengolahan menjadi leading sector untuk menggerakkan ekonomi. Meskipun nilai tambahnya belum begitu besar. Namun sektor manufaktur menjadi leading sector yang dapat menggerakkan sektorsektor lainnya. Hasil kajian BPS, sektor pariwisata dan industri berpotensi menurunkan Produk Do-

mestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (PDRB ADBH) sebesar 5,5 - 12 persen. Simulasi ini dengan asumsi tidak ada stimulus ataupun insentif dalam bentuk apapun. Baik kepada dunia usaha sebagai produsen maupun rumah tangga sebagai konsumen. ‘’Kalau yang lalu kita menyoroti makro ekonomi. Ini kita menyoroti masalah sosial wabil khusus masalah kemiskinan,’’ katanya.

Apabila ekonomi NTB bergerak turun akibat pandemi, maka pasti akan mempengaruhi pendapatan rumah tangga. Pendapatan rumah tangga terdampak, konsumsi akan berkurang. ‘’Konsumsi berkurang, berpengaruh terhadap kemiskinan yang akan naik. Inilah sinyalsinyal yang kita sampaikan ke pemerintah,’’ kata Suntono. Jika Pemda tak melakukan intervensi, maka angka kemiskinan di NTB akan cen-

derung meningkat. Ia memberikan masukan agar Pemda melakukan pembersihan data masyarakat yang menerima bantuan seperti PKH dan BPNT. Berdasarkan data persentase rumah tangga tidak miskin yang menerima bantuan PKH dan Rastra atau BPNT di NTB dari tahun ke tahun persentasenya memang cenderung menurun. Namun perlu dibersihkan. Bersambung ke hal 11

Pertajam Data Kemiskinan agar Bantuan Tepat Sasaran

TO K O H Jika Abai akan Ditutup KAWASAN wisata di NTB sudah mulai menerima kunjungan pelancong. Begitu juga pusat perbelanjaan dan pertokoan seiring penerapan kenormalan baru pandemi Covid-19. Namun, pengabaian protokol kesehatan pencegahan Covid-19 bisa membuat tempat-tempat tersebut ditutup lagi. Kapolda NTB, Irjen. Pol. Mohammad Iqbal menegaskan, kawasan wisata dan pusat perbelanjaan dibuka demi menggairahkan perekonomian yang sempat gembos. Pembukaan kembali sejak dimulainya pandemi pada Maret lalu itu tetap dengan catatan tegas. ‘’Saya perintahkan ditutup demi keselamatan sampai penanggung jawab tempat wisata atau mal patuhi itu. Bersambung ke hal 11 Mohammad Iqbal

KO M E N TTAA R

(Suara NTB/dok)

Antisipasi ’’Ledakan’’ Pengangguran

(Suara NTB/bay)

T.Wismaningsih Drajadiah

DINAS Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB mencatat angka pengangguran terbuka di NTB mencapai 82.000 orang. Dengan adanya pandemi virus Corona (Covid19) yang berlangsung, jumlah tersebut dikhawatirkan bertambah. Kepala Disnakertrans NTB, Dra.T.Wismaningsih Drajadiah, menerangkan selama pandemi Covid-19 jumlah pengangguran memiliki potensi penambahan dari beberapa bidang. Di antara pekerja pariwisata, pekerja migran Indonesia (PMI) serta sektor lain. Bersambung ke hal 11

PANDEMI Covid-19 di NTB memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap aktivitas ekonomi di daerah ini. Terlebih ketika pemerintah daerah memberlakukan kebijakan pembatasan sosial. Menyikapi persoalan itu, Pemerintah Pusat, Pemprov NTB, Pemerintah Kabupaten/Kota hingga pemerintah desa memunculkan kebijakan berupa bantuan sosial maupun subsidi kepada masyarakat untuk menekan penambahan jumlah penduduk miskin akibat pandemi. Untuk mengatasi semua dampak sosial akibat pandemi ini, peran data menjadi sangat penting dan krusial. Oleh karena itu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus proaktif dan bersinergi dalam mempertajam data kemiskinan sehingga bantuan atau program yang diberikan kepada

masyarakat untuk mengatasi dampak pandemi bisa tepat sasaran. Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan Wakil Gubernur (Wagub) NTB Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah dengan Kepala Badan Pusat Statistik

(BPS) NTB, Suntono terkait dengan kajian dampak Covid-19 terhadap kemiskinan di NTB yang berlangsung di Ruang Anggrek Kantor Gubernur NTB, Selasa (23/6). ‘’Kita jangan berpangku tangan.

(Suara NTB/diskominfotik)

KAJIAN - Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah memimpin rapat kajian dampak Covid-19 terhadap kemiskinan di NTB, Selasa (23/6).

Harus proaktif, karena peran kita di provinsi bukan hanya mendengar laporan saja tetapi harus melihat faktor masalahnya di mana,’’ tegas Wagub dalam rapat yang dihadiri oleh Asisten I, II dan III Setda NTB, Kepala Bappeda Provinsi NTB, dan Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB. Dalam rapat ini Wagub meminta untuk segera menyelesaikan masalah data di NTB. Sehingga dana dan bantuan yang disalurkan tepat sasaran. Mengingat anggaran di Pemprov NTB sudah mencukupi untuk penuntasan kemiskinan. ‘’Saya berharap ini menjadi follow up untuk Sekda dan Kepala Bappeda. Bagaimana agar semua program di NTB bersinergi,’’ katanya mengingatkan. Selain itu juga, Wagub menyampaikan bahwa Covid-19 ini jangan sampai menjadi dua mata pisau yang berbahaya. Bersambung ke hal 11

Wujudkan Kemandirian Ekonomi

Pemprov Teken Kerjasama Bisnis Berbasis Masyarakat Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB melalui Balai KPH Pelangan Tastura, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melakukan penandatanganan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Sahabat Usaha Rakyat. Penandatanganan MoU disaksikan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dilakukan oleh Kepala KPH Pelangan, Burhan SP.,MM dan Direktur Utama PT. Sahabat Usaha Rakyat, Widya Wicaksana, di Kantor Dinas LHK Provinsi NTB, Selasa (23/6). MoU tersebut ditandatangani dalam rangka pengembangan bisnis berbasis masyarakat di wilayah Balai KPH Pelangan Tastura Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB. Dalam MoU yang juga ditandatangani Kadis LHK NTB, Ir. Madani Mukarom, BScF., M. Si tersebut memuat tiga kesepakatan bersama. Bersambung ke hal 11

KERJASAMA - Penandatanganan kerjasama dengan PT. Sahabat Usaha Rakyat disaksikan Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah dan Kadis LHK, Madani Mukarom, di Kantor Dinas LHK Provinsi NTB, Selasa (23/6). (Suara NTB/humassetdantb)

Pendukung MotoGP, Proyek RS Mandalika Belum Tuntas Lelang Mataram (Suara NTB) Hingga pertengahan tahun, pengerjaan proyek Rumah Sakit (RS) Mandalika yang merupakan pendukung kehadiran sirkuit MotoGP belum dimulai. Pasalnya, proyek RS. Mandalika masih dalam proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) NTB. Kepala Biro Bina Administrasi Pengendalian Pembangunan dan Layanan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (BAPP dan LPBJP) Setda NTB, H. Sadimin, ST, MT yang dikonfirmasi Suara NTB, Selasa (23/6) kemarin mengatakan bahwa memang proyek senilai Rp45 miliar tersebut masih belum tuntas atau selesai lelang. ‘’RS Mandalika sedang lelang Rp45 miliar. Baru selesai lelang perencanaannya langsung kita lelang fisiknya,’’ terang Sadimin.

Tahap tender saat ini adalah pembukaan dan evaluasi penawaran. Proyek dengan pagu Rp45,65 miliar tersebut anggarannya bersumber dari APBD NTB Tahun 2020. Berdasarkan data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) NTB, Selasa (23/6), jumlah peserta lelang sebanyak 82 penyedia jasa. Pengumuman hasil evaluasi administrasi dan teknis pada 26 Juni. Sedangkan penetapan pemenang tender akan dilakukan 1 Juli mendatang. Sedangkan penandatangan kontrak direncanakan 10 Juli 2020. Lokasi pembangunan RS Mandalika di Lapangan Bola Desa Sengkol Kecamatan Pujut Lombok Tengah, atau jaraknya sekitar 15 menit dari KEK Mandalika. Bersambung ke hal 11

123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 perlu digunduli tapi mengMataram (Suara NTB) 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 Dinas Lingkungan Hidup hasilkan kemanfaatan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 dan Kehutanan (LHK) NTB yang lebih besar dari tana123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 mencatat kawasan hutan man jagung,’’ kata Guber123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 yang benar-benar gundul nur NTB, Dr. H. Zulkiefli123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 seperti lapangan sepak bola mansyah, SE, M. Sc dikon123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 di NTB seluas 96.238,24 firmasi usai berkunjung ke 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 hektare akibat perambahan Kantor Dinas LHK NTB, 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 dan illegal logging. Di satu Selasa (23/6) kemarin. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 Menurutnya, banyak consisi masyarakat masih be123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 lum sadar, mereka masih toh di daerah lain mengenai 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 membabat hutan untuk pemanfaatan kawasan yang 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 menghasilkan pendapatan tanaman jagung. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 ‘’Memang mengubah yang lebih besar dibanding123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 cara berpikir masyarakat kan jagung. Seperti di Lom123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 ini tak mudah juga. Oleh bok Tengah, kawasan hutan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 karena itu dicari alternatif- ditanami pisang. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 alternatif, (agar) hutan tak Bersambung ke hal 11 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901

Hutan Gundul di NTB Capai 96.238,24 Hektare


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.