Edisi Selasa 26 Mei 2020 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SELASA, 26 MEI 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 64 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Idul Fitri di Tengah Pandemi Berlangsung Kondusif

(Suara NTB/Humas Polda NTB)

Mataram (Suara NTB) – Suasana perayaan Idul Fitri 1441 Hijriyah di NTB berlangsung kondusif. Imbauan agar Salat Id dilaksanakan di rumah didukung sepenuhnya setiap elemen masyarakat. Kondisi ini harus tetap dijaga untuk terus meningkatkan upaya pencegahan penyebaran virus Corona penyebab penyakit Covid-19. ‘’Mayoritas masyarakat NTB mematuhi protokol Covid-19 baik pada malam takbiran maupun saat Hari Raya Idul Fitri,’’ ungkap Kapolda NTB, Irjen, Pol, Mohammad Iqbal dalam keterangan tertulisnya,

Minggu (24/5) lalu. Sepekan terakhir ini Polda NTB memaksimalkan upaya pengamanan perayaan Idul Fitri 1441 H. Hal itu sebagai upaya mengawal fatwa MUI tentang Salat Idul Fitri di masa Covid-19. Juga Peraturan Gubernur NTB tentang imbauan Salat Idul Fitri di rumah berkenaan dengan wilayah zona merah Covid-19. “Masyarakat melakukan takbiran di rumah masing-masing. Yang (takbiran) di masjid hanya marbot atau takmir. Ini turut mendukung upaya kita mencegah penyebaran Covid-19 ini,” jelasnya.

CEK - Kapolda NTB, Mohammad Iqbal (tengah) mengecek pos pengamanan Idul Fitri 1441 H di Gerbang Tembolak Mataram.

Selain itu dukungan dari TNIPolri juga berupa patroli skala besar pada malam hari. Utamanya sejak tiga hari sampai satu hari menjelang Idul Fitri. ‘’Patroli tersebut memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat saat merayakan takbiran sampai mempersiapkan Salat Id di rumah masingmasing,’’ujarnya. Patroli itu digelar dengan sandi Blue Light Patrol. Patroli berskala besar dilaksanakan dengan tujuan untuk menunjukkan kesiapsiagaan TNI-Polri dalam mengayomi dan melayani masyarakat. Selain itu juga untuk menekan angka kriminalitas. Patroli bersama TNI-Polri juga

mencakup pos pengamanan Idul Fitri di perbatasan. Salah satunya di Gerbang Tembolak, Jempong, Sekarbela, Mataram yang menghubungkan Kota Mataram dengan Lombok Barat lewat jalur selatan. Kapolda mengecek kesiapsiagaan petugas sekaligus memberi motivasi dengan memberi bingkisan lebaran. Begitu juga pengecekan di Pos Pengamanan Gerimak, Narmada. Perbatasan Kota Mataram dan Lombok Barat yang dilewati jalan nasional. ‘’Melalui patroli ini, kami ingin memastikan bahwa situasi di NTB pascasalat Id tetap kondusif di tengah kondisi Covid-19,’’ tutupnya. (why)

Pemprov Catat 6.643 Warga NTB Pulang Kampung Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB mencatat sebanyak 6.643 warga NTB telah pulang kampung sejak 2 Februari hingga 24 Mei 2020. Sebanyak 1.185 orang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTB yang pulang dari sejumlah negara penempatan. ‘’Begitu datang dari luar daerah atau luar negeri langsung dilakukan tes skrining, langsung rapid test segala macam. Setelah itu mereka dijemput oleh Pemda kabupaten/kota masing-masing,’’ ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, S. Sos, MH dikonfirmasi Suara NTB, Senin (25/ 5) sore kemarin. Sebanyak 6.643 warga NTB yang pulang dari luar daerah dan luar negeri itu terdiri dari 1.117 mahasiswa dan santri/santriwati, 1.185 PMI, 3.136 jemaah

TO K O H

H. Lalu Gita Ariadi

tabligh, 637 masyarakat umum. Khusus untuk PMI yang sudah pulang, sebanyak 65 orang di Kota Mataram, 131 orang di Lombok Barat, 36 orang di Lombok Utara, 321 orang di Lombok Tengah, 348 orang di Lombok Timur. Kemudian 28 orang di Kabupaten Sumbawa Barat, 86 orang di Sumbawa, 51 orang di Dompu, 4 orang di Kota Bima dan 105 orang di Kabupaten Bima. Aryadi mengatakan, kepulangan PMI NTB dari luar negeri terus berdatangan setiap hari. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/ Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB)

Data jumlah kepulangan dan daerah asal warga yang pulang ke NTB

Positif Covid-19 di NTB Jadi 488 Orang Tuntaskan Temuan BPK MESKIPUN mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemprov NTB 2019. Namun, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan NTB menemukan lima poin temuan yang harus ditindaklanjuti dalam waktu 60 hari sejak Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) diterima, Rabu, 20 Mei lalu. Bersambung ke hal 11

Mataram (Suara NTB) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB melaporkan kasus positif Covid-19 di NTB kembali bertambah sebanyak 10 orang pada Senin (25/25). Sehingga total kasus positif Covid-19

menjadi 488 orang dengan 258 pasien sudah sembuh. ‘’Dengan adanya tambahan 10 kasus baru terkonfirmasi positif, tidak ada tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB

sampai hari ini sebanyak 488 orang,’’ sebut Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si di Mataram, Senin (25/5) sore kemarin. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/dok)

KO M E N TTAA R

Paket Kebijakan Subsidi KEPALA Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, Farid Faletehan, mengatakan, OJK menyiapkan paket kebijakan subsidi bunga yang diberikan oleh pemerintah bagi debitur bank, BPR dan perusahaan pembiayaan saat pandemic Covid-19. ‘’Paket subsidi bunga merupakan program untuk membantu meringankan UMKM dan juga industri keuangan,’’ ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (25/5). Bersambung Farid Faletehan ke hal 11

(Sumber : Pemprov NTB)

Sebaran kasus Covid-19 di NTB hingga Senin (25/5).

Infrastruktur CAT Siap, NTB Jadwalkan SKB CPNS Agustus - September Mataram (Suara NTB) Pemprov memastikan infrastruktur Computer Assisted Test (CAT) untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019 sudah siap. Jika SKB dilaksanakan pada Agustus - September mendatang sesuai rencana Badan Kepegawaian Negara (BKN), maka Pemprov NTB dan Pemda kabupaten/kota sudah sangat siap. ‘’Kalau infrastruktur sudah siap. Kita punya 100 PC untuk CAT. Bahkan cadangannya kita ada 20 unit. Kabupaten/kota juga siap. Menggunakan fasilitas di laboratorium komputer SMA/SMK yang ada. Kita sudah siap semua, tinggal menunggu dari pusat saja,’’ kata Kepala BKD NTB, Drs. Muhammad Nasir dikonfirmasi Suara NTB, Senin (25/5) kemarin. Nasir mengatakan, BKN merencanakan pelaksanaan SKB CPNS 2019 pada Agustus - September mendatang. Namun, BKN masih menunggu keputusan dari Presiden. Pelaksanaan SKB CPNS 2019 ini dilakukan setelah ujian masuk sekolah pendidikan kedinasan. BKN katanya, sudah men-

(Suara NTB/dok)

Muhammad Nasir simulasikan pelaksanaan SKB CPNS 2019 mengikuti protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19. ‘’Kalau mengikuti protokol Covid-19, maka pelaksanaan tes SKB akan lebih lama,’’ katanya. Jika SKB dilaksanakan dalam kondisi pandemi Covid19, maka kapasitas ruangan CAT dikurangi 50 persen. Bersambung ke hal 11

Jika Digelar dengan Protokol Covid-19

(Suara NTB/dok)

Anggaran Pilkada Membengkak Mataram (Suara NTB) Ketua KPU RI Arief Budiman dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa opsi Pilkada serentak 2020 akan digelar 9 Desember 2020 mendatang, bisa saja dilaksanakan. Hanya saja, ada banyak prasyarat yang harus

dipenuhi. Salah satunya adalah Pilkada harus digelar dengan mengikuti standar protokol kesehatan Covid-19. ‘’Penggunaan protokol kesehatan Covid-19 dalam Pilkada serentak 2020 memiliki implikasi yang tidak sederhana,’’ kata Arif. Dengan menerapkan

protokol Covid-19, diperkirakan akan menelan biaya lebih besar lagi. Sehingga anggaran Pilkada bakal membengkak. Dari hitungan KPU, untuk yang paling minim seperti pengadaan masker saja, kebutuhannya sangat besar. Setidaknya penyelenggara

harus menyediakan 105 juta masker untuk pemilih dan petugas di 270 daerah yang akan melaksanakan Pilkada 2020. Selain itu, untuk hand sanitizer, jika setiap TPS menyediakan satu botol, maka akan dibutuhkan 150 ribuan botol. ‘’Termasuk sembilan petugas per TPS.

Di negara lain, mereka memfasilitasi petugas dengan APD,’’ imbuhnya. Besarnya anggaran tersebut bisa bertambah jika nanti kebijakan pengurangan jumlah pemilih per TPS dijalankan. Bersambung ke hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.