Edisi Senin 27 juli 2020 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SENIN, 27 JULI 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 116 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Gubernur Terharu dan Bangga

(Suara NTB/humassetdantb)

H.Zulkieflimansyah

SETELAH penyaluran program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang tahap III diluncurkan pada 13 Juli 2020 lalu di Desa Loyok, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), distribusi paket bantuan tersebut kini sudah tuntas 100 persen. Sebanyak 120.000 KK di NTB yang nama-

nya masuk sebagai penerima bantuan JPS tahap tiga ini sudah mendapatkan paket tersebut. Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah mengatakan, dengan tuntasnya distribusi JPS Gemilang tahap tiga ini dirinya merasa terharu sekaligus bangga dengan sinergi semua pihak.

‘’Alhamdulillah JPS Gemilang tahap tiga sudah tersalurkan 100 persen di semua kabupaten/kota se NTB. Terima kasih pada teman-teman di lingkungan Pemda Provinsi NTB yang bekerja keras tak mengenal lelah dengan team work yang hebat. Bersambung ke hal 7

Wagub NTB, Hj.Sitti Rohmi Djalilah, saat peluncuran JPS Gemilang tahap III di Desa Loyok, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, 13 Juli 2020 lalu.

Masyarakat Tak Pakai Masker

NTB Terapkan Sanksi Denda Rp500 Ribu Mulai Agustus Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB akan menerapkan sanksi berupa denda maksimal Rp500 ribu kepada masyarakat yang tak memakai masker di tempat umum dan pusatpusat keramaian. Selain itu, bagi yang mengambil jenazah pasien Covid-19 secara paksa terancam sanksi pidana kurungan 6 bulan dan denda Rp50 juta. ‘’Kalau melihat time schedule yang dibuat, insya Allah di awal Agustus diterapkan. Ini sedang terus berjalan di DPRD pembahasannya,’’ kata Kepala Satpol PP NTB, Drs. Tri Budiprayitno, M. Si dikonfirmasi Suara NTB, Minggu (26/ 7) kemarin. Tri mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyosialisasikan soal penerapan denda tersebut. Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)

TO K O H Wujudkan Transformasi Bisnis PANDEMI virus Corona (Covid-19), memaksa pemerintah mewujudkan transformasi bisnis. Terutama untuk transformasi sistem jual beli luar jaringan menjadi dalam jaringan (daring) untuk menekan potensi penularan virus. Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) NTB, Drs.H.Fathurrahman, Bersambung ke hal 7 H.Fathurrahman (Suara NTB/dok)

KO M E N TTAA R Tak Ada Jaminan Sosial

(Suara NTB/dok)

T. Wismaningsih Drajadiah

DINAS Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB mencatat masih banyak pekerja di NTB belum mendapatkan jaminan sosial. Hal tersebut terutama dialami oleh pekerja kontrak di masing-masing perusahaan yang ada. “Masih ada tenaga kerjanya yang belum di berikan jaminan sosial. Bersambung ke hal 7

Pengiriman 300 Anak Muda NTB Jadi ’’Race Official’’ Terhambat Covid-19 Mataram (Suara NTB) Anak usaha PT. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Mandalika Grand Prox Association (MGPA) sedang mempersiapkan kebutuhan tenaga kerja untuk MotoGP Mandalika 2021 mendatang. Termasuk salah satunya, mengirim 300 anak muda NTB untuk dilatih menjadi race official ke Sirkuit Sepang, Malaysia. Operations Head The Mandalika, I Made Pari Wijaya mengatakan, pengiriman ratusan anak muda NTB tersebut masih terhambat pandemi Covid-19. ‘’Pandemi ini masih cukup menjadi hambatan untuk melakukan hal tersebut. Tentunya, bagaimana perkembangannya. Kita akan sampaikan lebih lanjut,’’ kata Pari

Wijaya dikonfirmasi Suara NTB di Mataram, pekan kemarin. Pari Wijaya mengatakan, ITDC berkomitmen untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal di KEK Mandalika. Dalam tahap konstruksi seperti saat ini, sekitar 80 persen menyerap tenaga konstruksi lokal. ‘’Dan nanti pada pelaksanaan MotoGP, kita menunggu persiapan MGPA, anak usaha ITDC untuk merumuskan hal tersebut. Karena dari tim kami, MGPA, sedang mempersiapkan kebutuhan tenaga kerja dan kebutuhan kesiapan di lapangan,’’ imbuhnya. Sesuai jadwal, rencananya MotoGP Mandalika 2021 akan dilaksanakan sekitar bulan Oktober. Bersambung ke hal 7

tentang Pengendalian Penyakit Menular yang di dalamnya mengatur soal penegakan sanksi disiplin bagi pelanggar protokol Covid-19, sanksi yang diberikan mulai dari administrasi, peringatan sampai sanksi denda dan sanksi sosial. ‘’Setelah Perda ada, kita segera membuat Pergubnya. Tetapi sembari itu kita sudah bisa jalan untuk menerapkan sanksi,’’ ujar mantan Kabag Humas dan Protokol Setda NTB ini.

Dijelaskan, sebenarnya Pemda tak menginginkan ada sanksi. Namun, karena kasus positif Covid-19 di NTB terus meningkat dan angka kematian terus bertambah. Untuk memberikan efek jera kepada para pelanggar protokol kesehatan Covid-19, maka dibuat regulasi yang mengatur tentang pemberian sanksi agar masyarakat menunjukkan kedisiplinannya. Bersambung ke hal 7

(Suara NTB/ist)

TAK BERMASKER - Masyarakat di Kota Mataram masih banyak yang belum menggunakan masker ketika di tempat keramaian. Satpol PP NTB menemukan masih banyak anak-anak yang tidak menggunakan masker.

Kekeringan Meluas di 318 Desa/Kelurahan Mataram (Suara NTB) Bencana kekeringan di NTB terus meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB mencatat 318 desa/kelurahan dilanda kekeringan dengan jumlah masyarakat terdampak 182.546 KK atau 651.753 jiwa. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD NTB, Ir. H. Ahmadi, SP-1 yang dikonfirmasi Suara NTB, Minggu (26/7) kemarin

menyebutkan, data terbaru yang diperoleh dari BPBD Kabupaten/Kota, sebanyak 318 desa/ kelurahan sudah dilanda kekeringan di NTB. Puncak bencana kekeringan diperkirakan pada Agustus dan September mendatang. ‘’Sat ini masih bisa dihandle kabupaten/kota untuk distribusi air bersih kepada masyarakat yang kekurangan air bersih,’’ kata Ahmadi. Bersambung ke hal 7

Corona Renggut Nyawa Nakes Hamil Tujuh Bulan di NTB Mataram (Suara NTB) Pemprov mencatat 290 tenaga kesehatan (nakes) terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di NTB. Pemprov NTB berduka, karena salah satu di antara nakes terpapar Covid-19 tersebut meninggal dunia, yang diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Sabtu (25/7). Nakes yang meninggal merupakan pasien nomor 1.751 inisial Ny.BDI, perempuan, usia 29 tahun. Merupakan penduduk

Kelurahan Tiwugalih, Kecamatan Praya, Lombok Tengah. ‘’Seorang ibu muda yang sedang hamil tujuh bulan dan terkonfirmasi positif telah meninggal dunia. Kebetulan yang meninggal ini berprofesi sebagai tenaga kesehatan,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A, MPH. Pasien nomor 1.571 inisial Ny. BDI diumumkan terkonfirmasi positif Covid-19 pada 19 Juli 2020. Eka menjelaskan, nakes merupakan petugas kese-

hatan yang berada di garda terdepan dan paling berisiko terpapar Covid-19. Semakin banyak pasien positif Covid-19 yang ditangani, maka semakin tinggi risiko yang dihadapi oleh petugas kesehatan. ‘’Karena itu, kami memohon warga NTB, jangan abaikan im-

bauan soal protokol kesehatan. Berhentilah menganggap bahwa Covid-19 adalah teori konspirasi atau hoaks,’’ pintanya. Eka berharap masyarakat sadar bahwa Covid-19 benar-benar nyata adanya. Pasien-pasien yang disebutkan positif ada orangnya. Mereka yang meninggal juga punya keluarga. Bersambung ke hal 7

Karena itu, kami memohon warga NTB, jangan abaikan imbauan soal protokol kesehatan. Berhentilah menganggap bahwa Covid-19 adalah teori konspirasi atau hoaks

Nurhandini Eka Dewi

(Suara NTB/dok)

(Suara NTB/humassetdantb)

JPS Gemilang Tahap III Sudah Tersalur 100 Persen


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.