HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
RABU, 26 AGUSTUS 2020
Pengemban Pengamal Pancasila
12 HALAMAN NOMOR 138 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Konsumen KPR Subsidi Bank NTB Syariah Ikuti Akad Massal Hapernas 2020 aranya perbankan di Indonesia yang dipercaya menyalurkan pembiayaan untuk rumah subdidi dan mengikuti kegiatan ini. Akad massal dilaksanakan di Hotel Santika Mataram, Selasa (25/8) kemarin. Ada 160 nasabah Bank NTB Syariah yang ikut serta. Sejumlah pengembang juga turut serta mengiuti proses ini. Akad juga dilakukan secara bertahap, dengan protokol ketat Covid-19. Direktur Utama Bank NTB Syariah, H. Kukuh Rahardjo mengatakan, tahun ini ada sebanyak 450 kuota tambahan rumah subsidi yang dibiayai. Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/bul)
Mataram (Suara NTB) Lebih dari 100 orang konsumen Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau yang sering disebut dengan istilah Kredit Pembiayaan Rumah (KPR) subsidi Bank NTB Syariah ikut menjadi bagian dari kegiatan akad massal, bertepatan dengan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2020. Pada momentum Hapernas tahun ini, sebanyak 16.000 konsumen FLPP dari sejumlah perbankan di Indonesia melakukan akad massal, diselenggarakan secara virtual. Bank NTB Syariah menjadi salah satu diant-
AKAD MASSAL - Akad kredit massal nasabah FLPP Bank NTB Syariah yang berlangsung bertepatan dengan Hapernas 2020.
NTB Terapkan Sanksi Denda Tak Pakai Masker Mulai 14 September
Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB akan memberlakukan sanksi denda bagi masyarakat yang tak memakai masker mulai 14 September mendatang. Saat ini, hasil fasilitasi Perda tentang Penanggulangan Penyakit Menular dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah keluar.
lakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Bagi yang melanggar dikenakan hukuman sanksi sosial seperti push up dan menyanyikan lagu kebangsaan. Sesuai Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub), sanksi denda bagi masyarakat umum yang tidak memakai masker sebesar Rp100 ribu. Kemudian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar Rp200 ribu. Sedangkan bagi pengelola kegiatan atau tempat usaha atau destinasi wisata yang melanggar protokol kesehatan dikenakan sanksi mulai dari Rp250 - 400 ribu. Wagub mengatakan, penerapan sanksi denda bukan bertujuan agar Pemda dapat uang. Namun, pemberlakuan
kait di Kantor Gubernur, Selasa (25/8) siang kemarin. Pemprov tinggal menunggu nomor register Perda dari Kemendagri yang diperkirakan keluar dalam pekan ini. Sebelum penerapan sanksi denda bagi masyarakat yang tak memakai masker, di-
TO K O H
Loteng dan KLU Berubah Jadi Daerah Zona Merah Covid-19
(Suara NTB/diskominfotik)
RAKOR - Wagub NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah didampingi Asisten I Setda NTB, Baiq Eva Nurcahyaningsih, memimpin rakor bersama OPD terkait, kemarin. sanksi denda ini tujuannya agar masyarakat NTB memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah atau di tempat-tempat keramaian. Saat ini, Pemprov NTB bersama TNI/Polri sedang melaku-
kan razia penggunaan masker di Kota Mataram. Bagi yang tidak memakai masker, langsung dikenakan sanksi sosial seperti push up dan menyanyikan lagu kebangsaan. Bersambung ke hal 11
Mataram (Suara NTB) Data Dinas Kesehatan (Dikes) NTB menyebutkan, dua kabupaten berubah dari zona oranye ke zona merah karena angka kematian yang cukup tinggi. Dua kabupaten tersebut adalah Lombok Tengah (Loteng) dan Kabupaten Lombok Utara (KLU). ‘’Lombok Tengah memang kematiannya tinggi. Kemarin dirilis 3 orang, itu sangat berpengaruh terhadap perubahan zona itu. Bersambung ke hal 11
IDG. Oka Wiguna
Posyandu Jadi Pusat Informasi PEMPROV NTB saat ini tengah berikhtiar melakukan percepatan program unggulan dengan mengoptimalisasi peran teknologi, infomasi, dan komunikasi (TIK) berbasis infrastruktur dan jaringan telekomunikasi. Dalam waktu yang tidak lama lagi, program unggulan Revitalisasi Posyandu akan terintegrasi dengan Hj. Sitti Rohmi Djalilah Bersambung ke hal 11 (Suara NTB/diskominfotik)
Cegah Berurusan dengan APH PEMDA Kabupaten/Kota diingatkan mempercepat penyelesaian Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) penggunaan dana rehab rekon untuk perbaikan dan pembangunan rumah korban gempa NTB tahap pertama. Pemda Kabupaten/Kota ditenggat sampai September mendatang Bersambung H. Ahmadi ke hal 11
(Suara NTB/bul)
KO M E N TTAA R SAPI UNGGUL - 50 desa di NTB akan memperoleh bantuan 10.000 ekor sapi unggul. Tampak hasil panen pedet yang dilakukan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di Lombok Tengah, akhir pekan kemarin.
Nunggak Iuran IUPJWA
Pemprov Layangkan Peringatan Terakhir ke Investor Pantai Pink Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melayangkan peringatan ketiga atau terakhir kepada investor Pantai Pink, PT. Eco Solutions Lombok (ESL). Peringatan tersebut telah dilayangkan sebulan yang lalu. Dalam surat peringatan tersebut, investor diminta segera merealisasikan investasinya sesuai komitmen awal termasuk membayar iuran Izin Usaha Penyediaan Jasa Wisata Alam (IUPJWA) yang mencapai miliaran rupiah.
“Kami sudah layangkan peringatan ketiga sebulan yang lalu. Peringatan supaya segera eksekusi termasuk membayar kewajiban mereka juga, iuran izin. Yang jelas mereka harus mengeksekusi kewajibannya,” kata Sekretaris Dinas LHK NTB, Syamsudin, S. Hut, M. Si dikonfirmasi di Mataram, Selasa (25/8) kemarin. Tunggakan pembayaran iuran IUPJWA dari PT ESL yang memperoleh izin seluas 330 hektare Bersambung ke hal 11
Syamsudin
50 Desa di NTB akan Terima 10.000 Ekor Sapi Unggul Mataram (Suara NTB) Kementerian Pertanian melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan menetapkan NTB sebagai salah satu dari 11 provinsi di Indonesia yang akan mensukseskan program seribu desa sapi. Ada 50 desa di NTB yang akan dibantu 10.000 ekor sapi unggul. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB, Ir. Hj. Budi Septiani memastikan, selama program seribu desa sapi ini, NTB diminta mempersiapkan sebanyak 50 desa. Program seribu desa sapi ini akan dimulai akhir tahun ini. “Sebagai percontohan, akhir tahun ini dilakukan di empat provinsi di Indonesia. NTB salah satu provinsi percontohan. Ada lima desa untuk tahap awal ini. selanjutnya menyusul. Lima desa ditunjuk di Lombok Tengah,’’ ujar Budi, Selasa (25/8) kemarin. Lima desa ini akan diberikan bantuan senilai Rp31 miliar. Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/nas)
‘’Mulai 14 September, mulai (diterapkan) denda duit. Sebelum 14 September kita berharap seluruh masyarakat NTB pakai masker,’’ ujar Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd dikonfirmasi usai rapat koordinasi bersama OPD ter-
Angka Kematian Tinggi