HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
KAMIS, 27 AGUSTUS 2020
Pengemban Pengamal Pancasila
12 HALAMAN NOMOR 139 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
NTB Sudah Harus Mulai Promosi Terukur dan Cerdas di Pasar Domestik Mataram (Suara NTB) Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) NTB, Awanadhi Aswinabawa, menerangkan untuk bisa menarik wisatawan, NTB sudah harus mulai melakukan promosi terukur dan terencana dengan cerdas di pasar domestik. Salah satunya dengan mengedepankan penerapan protokol kesehatan di masing-masing destinasi yang ada. Menurutnya, semenjak pandemi Covid-19 berlangsung aktivitas promosi di NTB memang menurun. Namun dengan kondisi saat ini aktivitas tersebut dapat disiasati dengan promosi mandiri oleh masing-masing pelaku dan destinasi dengan memaksimalkan digital marketing. ‘’Saya rasa kita masih akan mengandalkan wisata alam, kuliner, dan desa wisata. Ditambah sedikit inovasi wisata olahraga ringan seperti gowes dan snorkeling atau diving,’’ ujar Awan kepada Suara NTB, Rabu (26/8). Terpisah, Ketua ASITA NTB, Dewantoro Umbu Joka mengatakan, pelaku usaha pariwisata di NTB menyiapkan langkahlangkah rebranding untuk destinasi-destinasi wisata yang ada. Hal tersebut dinilai perlu segera dilakukan untuk mengatasi kelesuan sektor pariwisata yang terjadi akibat pandemi virus Corona (Covid-19) saat ini. “Kita akan melakukan rebranding pada sejumlah destanasi wisata yang direkomendasikan oleh kabupaten/kota. Artinya, menginformasikan keluar bahwa Lombok ini siap dikunjungi,’’ Dengan dibukanya kembali destinasi wisata di
masing-masing kabupaten/kota di NTB diakuinya memang memerlukan dukungan. Terutama untuk meyakinkan wisatawan agar datang, dengan jaminan bahwa destinasi terebut aman dikunjungi dengan persiapan protokol kesehatan dari pemerintah dan pelaku usaha. ‘’Tentunya destinasi yang siap dikunjungi itu yang kawasannya benar-benar zona hijau atau tidak ada kasus (Covid-19), dan sudah menerapkan standar protokol kesehatan juga,’’ jelas Dewantoro. Diterangkan, pihaknya bersama dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB telah melakukan pemantauan untuk beberapa destinasi wisata yang masuk dalam zona hijau tersebut. Destinasi yang dimaksud antara lain berada di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Kabupaten Lombok Timur (Lotim), dan Kabupaten Lombok Utara (KLU). ‘’Saya dengan anggota tiga hari berturut ini melakukan kujungan ke destinasi wisata di tiga kabupaten itu, sesuaidenganyangdirekomendasikan oleh Pemda,’’ ujarnya. Beberapa destinasi yang menurutnya berpotensi untuk dilakukan rebranding antara lain Taman Wisatawa Alam (TWA) Gunung Tunak dan The Mandalika di Loteng. Mengingat dua destinasi tersebut memiliki kesiapan dan penerapan protokol kesehatan yang cukup matang. “Kita harus cepat lakukan ini. Apalagi dengan situasi sekarang (melandainya kasus Covid-19 di NTB), siapa tahu mereka tertarik untuk mengunjungi destinasi wisata kita,” ujar Dewantoro. (bay)
Perbaiki Dampak Sosial MASA Pandemi Covid-19 ini berdampak kepada hampir semua lini kehidupan, baik itu dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya. Hal ini menjadi salah satu perhatian TP-PKK Provinsi NTB yang menjadi mitra kerja pemerintah. TP-PKK memperhatikan bahwa salah satu dampak yang terasa adalah dampak sosial. Dampak sosial yang cukup dirasakan adalah pola asuh anak yang mengalami perubahan di masa pandemi ini. Bersambung Hj. Niken Saptarini Widyawati ke hal 11
KO M E N TTAA R
(Suara NTB/ist)
Siapkan 10.000 Hektare Lahan
(Suara NTB/dok)
Peserta SKB Bisa Ikut Tes Susulan
NTB Antisipasi Joki CPNS
Mataram (Suara NTB) Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Pemprov NTB akan berlangsung 3 - September mendatang. Bagi peserta yang dinyatakan reaktif dan tidak diperkenankan mengikuti SKB dalam rentang tanggal 3 - 9 September, maka bisa ikut tes atau ujian susulan pada H+1 atau tanggal 10 September. Di sisi yang lain, Pemprov juga mengantisipasi adanya joki CPNS dalam pelaksanaan SKB mendatang. ‘’Apabila antara tanggal 3 9 September, ada peserta SKB yang menurut dokter atau perawat, dia tak bisa ikut hari itu. Dia tetap bisa ikut SKB susulan pada H+1. Sehari saja disiapkan waktu tanggal 10
TO K O H
H. Husnul Fauzi
(Suara NTB/bul)
TANJUNG BIAS - Sektor pariwisata mulai perlahan menggeliat di tengah pandemi Covid-19. Pantai Tanjung Bias, Lombok Barat menjadi salah satu destinasi wisata yang dilirik wisatawan lokal. Destinasi ini menawarkan sejumlah alternatif kepada wisatawan. Salah satunya menyusuri pantai dengan berkuda.
PEMPROV NTB menyiapkan 10.000 hektare lahan pertanian di Kecamatan Labangka, Kabupaten Sumbawa, untuk menerapkan konsep integrated farming atau pertanian terpadu. Hal tersebut dilakukan untuk mendorong pencapaian indikator bidang pertanian di NTB. “Di Labangka untuk kompleks 10.000 hektare itu antaranya dibuat sebagai integrated farming. Petani di sana supaya terintegrasi (sistem kerjanya) dengan seluruh sub-sektor yang ada, Bersambung ke hal 11
September,’’ ujar Kepala Bidang Informasi Kepegawaian (Inka) BKD NTB, Drs. Syamsul Bukhari, M.Kes, P.Si dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (26/8) siang kemarin. Syamsul menjelaskan, set-
1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 lari mengejar target-target Mataram (Suara NTB) 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 Di tengah pandemi Covid- pengurangan dan penangan1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 19, program NTB Zero Waste an sampah sesuai dengan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 terus digenjot. Pemprov mela- rencana yang telah dibuat 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 lui Dinas Lingkungan Hidup Pemprov. Dimana, penguran1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 dan Kehutanan (LHK) mem- gan sampah sebesar 30 pers1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 fokuskan program zero waste en dan penanganan sebesar 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 di tengah pandemi ini di Kota 70 persen di akhir 2023. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 “Kami tetap bekerja Mataram. Karena Kota Ma1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 taram merupakan wajah dengan komunitas seperti 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 program bike to waste. atau etalase NTB. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 Yaitu membersihkan sam‘’Karena show window-nya 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 provinsi adalah Kota Mat- pah di lokasi-lokasi jalan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 aram. Jadi kita fokuskan di strategis dan destinasi 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 Kota Mataram. Kondisi kita wisata unggulan,” ucapnya. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 Khusus penanganan samyang dilanda Covid, keter1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 batasan SDM dan anggaran. pah di Kota Mataram, Sam1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 Kita fokus di Kota Mataram sudin mengatakan sumber 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 dengan kondisi yang seka- daya dikerahkan ke ibukota 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 rang,” kata Sekretaris Dinas provinsi NTB ini. Sesuai ara1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 LHK NTB, Samsudin, S. Hut, han Gubernur dan Wakil Gu1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 M. Si dikonfirmasi Suara bernur, penanganan sampah 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 harus fokus di tengah kondisi NTB, Rabu (26/8) kemarin. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 Meskipun dalam kondisi saat ini. Sehingga hasilnya 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 Covid-19, kata Syamsudin, dapat terlihat. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 Dinas LHK harus tetap ber- Bersambung ke hal 11 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012
iap peserta SKB CPNS Pemprov NTB dilakukan pemindaian suhu tubuh sebelum memasuki ruang CAT. Apabila ada peserta yang ditemukan suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat celcius, maka kembali dilaku-
kan pemeriksaan suhu tubuh. Setelah pemeriksaan suhu tubuh, jika ada yang ditemukan reaktif Covid-19, dan dokter atau perawat tak merekomendasikan untuk ikut tes pada hari itu. Maka bisa ikut ujian susulan pada 10 September. Sedangkan bagi peserta yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat celcius dan dokter masih memperbolehkan ikut SKB. Maka, BKD telah menyiapkan ruangan khusus kapasitas 10 orang. ‘’Ini bagi peserta yang ber-
dasarkan pemeriksaan rapid testnya dua kali tetap reaktif. Ini akan direkomendasikan oleh dokter. Apakah dia bisa ikut hari itu atau ditunda sampai terakhir H+1. Ini berlaku di seluruh Indonesia,’’ terang Syamsul. Panitia Seleksi Daerah (Panselda) CPNS Pemprov NTB juga mengantisipasi aksi perjokian dalam SKB CPNS 2019. Panitia akan memperketat pengecekan persyaratan peserta SKB satu persatu. Bersambung ke hal 11
Proyeksi Pendapatan Turun Rp338,6 Miliar
Etalase NTB, Program Program OPD Harus Bersinggungan ’’Zero Waste’’ Fokus dengan Penanganan Covid-19 di Kota Mataram Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB telah menyampaikan nota keuangan RAPBD-P 2020 ke DPRD NTB. Di mana, pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp5,33 triliun lebih. Atau pendapatan daerah berkurang sebesar Rp338,63 miliar lebih atau 5,97 persen dibandingkan dengan target APBD murni sebesar Rp5,67 triliun. Kepala Bappeda NTB, Dr. Ir. H. Amry Rakhman, M. Si mengatakan dalam RAPBD-P 2020, anggaran masih difokuskan untuk penanganan Covid-19. Bahkan, program atau kegiatan OPD harus bersinggungan dengan penanganan Covid-19. ‘’Semua kegiatan OPD dihubungkan dengan penH. Amry Rakhman anganan
Covid. Terutama yang kemarin kena refocusing. Dan itu harus kita labeling, tandai. Bahwa itu kaitannya dengan penanganan Covid,’’ kata Amry dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (26/8) siang kemarin. Amry mengatakan, RAPBD-P 2020 masih fokus dalam penanganan Covid-19. Baik penanganan bidang kesehatan dan pemulihan ekonomi. Sampai akhir tahun 2020, Pemda harus memastikan aktivitas ekonomi tetap bergerak di tengah pandemi Covid-19. ‘’Intinya masih tetap dalam skema besar penanganan Covid-19. Memang ada pergeseran di mata anggaran. Tetapi diarahkan untuk penanganan Covid-19,’’ ucapnya. Dalam RAPBD-P 2020, kata Amry, penambahan anggaran yang cukup signifikan untuk program percepatan jalan tahun jamak. Untuk program percepatan jalan tahun jamak anggarannya ditambah sekitar Rp50 - 60 miliar. Supaya Perda tentang Percepatan Jalan Tahun Jamak dapat dieksekusi tahun 2020. Amry mengatakan, penambahan pendapatan dalam RAPBD-P 2020 sekitar Rp100 miliar dibandingkan dengan APBD murni yang telah dilakukan revisi sampai keenam kali karena harus dilakukan refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19. Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/nas)
Baru Tiga Kabupaten/Kota Siapkan Perkada Sanksi Denda Tak Pakai Masker catat, baru tiga Pemda Kabupaten/ Mataram (Suara NTB) Kota yang sudah membuat Pemprov NTB akan mener(menyiapkan) Perkada. apkan sanksi denda bagi Yaitu, Kota Mataram, masyarakat yang tidak memaSumbawa Barat dan Domkai masker mulai 14 Septempu. ‘’Kita imbau terus, kita ber mendatang. Sesuai Inpres ingatkan teman-teman No. 6 Tahun 2020 tentang Pekabupaten/kota. Insya Alningkatan Disiplin dan Penelah dalam jangka waktu gakan Hukum Protokol Kesetak terlalu lama, teman-tehatan Dalam Pencegahan dan man akan segera menuntasPengendalian Covid-19, kan Perkada,’’ ujar KePemda diminta mempala Biro Hukum buat Peraturan KeSetda NTB, H. pala Daerah (PerkRuslan Abdul Gani, ada), baik berupa SH, MH dikonfirPergub, Perwal masi Suara NTB, atau Perbup. Rabu (26/8) siang Pemprov H. Ruslan Abdul Gani kemarin. NTB men(Suara NTB/nas)
Ruslan mengatakan, tak ada kendala yang dihadapi Pemda Kabupaten/Kota dalam membuat Perkada yang mengatur tentang tata cara pemberian sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan Covid-19. Karena Perda sudah ada yang dibuat Pemprov NTB, tinggal menunggu nomor registrasi untuk diundangkan. Begitu juga Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub) juga sudah siap. ‘’Tinggal tindaklanjuti saja oleh teman-teman kabupaten/kota. Nanti begitu rancangan Perkada dikirim ke provinsi, kita evaluasi, fasilitasi, kita kirim lagi, selesai. Karena sudah ada Perda dan Rapergubnya, tinggal melanjutkan saja,” jelas Ruslan. Ruslan mengatakan, Perda ten-
tang Penanggulangan Penyakit Menular yang dibuat Pemprov NTB, regulasi yang pertama di Indonesia. Pemda kabupaten/kota antusias dengan adanya Perda ini. Kehadiran Perda tersebut tujuannya agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan, salah satunya tetap menggunakan masker apabila keluar rumah atau berada di tempat keramaian atau kerumunan. Sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ruslan menambahkan, Perwal dan Perbup yang dibuat Pemda kabupaten/ kota nantinya dikirim ke provinsi untuk dilakukan evaluasi atau fasilitasi. Supaya tidak bertentangan dengan Perda yang telah dibuat Pemprov NTB. Bersambung ke hal 11