Edisi Senin 31 Agustus 2020 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SENIN, 31 AGUSTUS 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 142 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Wagub Tinjau Senaru

Rinjani Harus Menjadi Sumber Kehidupan yang ’’Sustainable’’

(Suara NTB/ndi)

Pasangan Musyafirin-Fud saat menerima SK B1-KWK dari PKS di Mataram.

Pilkada KSB

Musyafirin-Fud Positif Hanya Lawan Kotak Kosong Mataram (Suara NTB) Bakal pasangan calon petahana Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) H. Musyafirin-Fud Saifuddin di Pilkada serentak 2020 ini sudah dapat dipastikan hanya akan melawan kotak kosong. Karena sisa partai politik yang masih berada di luar gerbong koalisi petahana tiga memungkinkan untuk bisa mengusung pasangan calon karena jumlah kursi mereka kurang dari syarat pencalonan. Pasangan petahana Musyafirin-Fud sendiri diusung oleh koalisi gemuk yakni sebanyak sembilan partai politik dengan total 21 kursi dari 25 kursi DPRD KSB, nyaris diborong habis. Sembilan partai politik tersebut adalah PDI-P, PKS, Golkar, PKB, Nasdem, PAN, Gerindra, PPP dan PKPI. “Kita baru dapat SK B1-KWK dari tujuh partai, dan besok Senin dari PKB dan Golkar jadi kita sudah sembilan partai pendukung, itu dengan 21 kursi dari 25 kursi DPRD yang ada di KSB,” ucap Musyafirin yang dikonfirmasi di Mataram, Sabtu (29/8). Sementara itu masih ada dua partai politik yang memiliki kursi di DPRD yang berada di luar gerbong koalisi pendukung pasangan petahana. Kedua partai tersebut adalah Demokrat dan PBB dengan total empat kursi. Akan tetapi dipastikan kedua partai tersebut tidak bisa mengusung pasangan calon, Bersambung ke hal 7

TO K O H

(Suara NTB/dok)

Tekankan Protokol Kesehatan DANREM 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani meninjau percepatan Rehab Rekon pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) di Desa Kekait Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (29/ 8). Peninjauan terkait penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam pengerjaan setiap RTG. Ahmad Rizal Ramdhani Bersambung ke hal 7

KO M E N TTAA R Khawatir Jadi Klaster Baru PEMPROV meminta penyelenggara Pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu NTB menegakkan protokol kesehatan Covid-19 dalam tahapan Pilkada serentak 2020. Pemprov khawatir Pilkada menjadi klaster penularan Covid-19, karena dalam waktu dekat akan berlangsung proses pendaftaran bakal calon kepala daerah Bersambung ke hal 7

Lalu Abdul Wahid

Tanjung (Suara NTB) Global Geopark Gunung Rinjani bukan saja destinasi wisata yang sangat indah, dikagumi dunia, bahkan surga bagi wisatawan. Tapi juga menjadi bagian dari sumber kehidupan masyarakat NTB. Tidak sedikit warga menggantungkan hidupnya dari kawasan taman nasional ini. Karena itu, melestarikan taman nasional Gunung Rinjani, tak hanya akan menghasilkan lingkungan yang terjaga saja. ‘’Melainkan akan memberikan hasil bagi pelaku pariwisata, sekaligus melestarikan sumber pencaharian kita secara berkelanjutan,’’ ujar Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat meninjau pintu pendakian jalur Senaru di Dusun Jebak Gawah, Desa Senaru Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Pada kesempatan itu, Wagub juga bersilaturrahmi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan perwakilan Asosiasi Jasa Pendamping Wisata, Sabtu (29/8). Wagub menjelaskan, Rinjani harus menjadi tempat yang aman bagi wisatawan dengan menegakkan standar pendakian yang baik. Menerapkan standar protokol kesehatan dengan berpegang kepada sertifikat CHSE (Clean, Health, Safety, Environment) agar menjadi destinasi wisata yang dipercaya oleh dunia di tengah pandemi Covid 19. Begitu pula sebagai sumber kehidupan, memelihara Kawasan Rinjani menjadi tanggung jawab semua orang dengan bergotong royong dalam satu visi Bersambung ke hal 7

(Suara NTB/humassetdantb)

TINJAU - Wagub NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat meninjau pintu pendakian jalur Senaru di Dusun Jebak Gawah, Desa Senaru Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara.

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Mataram (Suara NTB) Husnul mengatakan pabrik Rohmi Djalilah, M. Pd di bidang nakeswan NTB, Kepala Didapat menarik para pemodal 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Untuk menciptakan nilai menanamkan investasinya pakan tersebut akan dibangun industrialisasi tahun 2019 yang nas Penanaman Modal dan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Perizinan Terpadu Satu tambah bagi petani, Pem- dalam industrialisasi sektor di STIPark NTB. Setelah sele- harus terwujud tahun 2020. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 prov terus menggenjot indus- pertanian. Pada 2019, Gubernur men- Pintu (DPMPTSP) NTB sai dibangun, kemudian akan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 trialisasi di sektor perta‘’Sekarang masih ditender. dikelola oleh BUMD milik ginstruksikan Kepala OPD dan Kepala Dinas Perta1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 nian. Tahun ini, mulai Pengelolaan pabrik pakan itu Pemprov NTB. ‘’Kapasitas untuk mewujudkan sejumlah nian dan Perkebunan. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Selain target mendirikan dibangun pabrik pakan ter- nanti dengan memerankan pabrik pakan itu 50 ton sehari. program strategis di tahun 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 nak kapasitas 50 ton sehari BUMD (Badan Usaha Milik Bahan bakunya 50 persen 2020. Seperti mewujudkan pabrik pakan ternak, sejum1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 di Science Technology and Daerah) yang di kita,’’ kata Ke- dari jagung,’’ tandasnya. pabrik pakan ternak, Guber- lah target lain juga harus di1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Industrial Park (STIPark) pala Dinas Pertanian dan Pembangunan pabrik pakan nur menunjuk langsung tiga capai di tahun 2020. Seper1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 NTB di Banyumulek Lom- Perkebunan (Distanbun) NTB, merupakan program prioritas pimpinan OPD untuk mewu- ti pembangunan kawasan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 bok Barat (Lobar). Ir. H. Husnul Fauzi, M.Si Gubernur dan Wakil Gubernur judkan misi pendirian pabrik industri yang dijanjikan oleh 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Pembangunan pabrik dikonfirmasi Suara NTB, NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, pakan ternak. Tiga pimpinan Bappenas. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 pakan tersebut diharapkan Minggu (30/8) siang kemarin. SE, M. Sc dan Dr. Ir. Hj. Sitti OPD itu adalah Kepala Dis- Bersambung ke hal 7 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901

NTB Bangun Pabrik Pakan Kapasitas 50 Ton Sehari

Pengantin Ikut Terpapar, Pesta Pernikahan Jadi Sumber Penularan Covid-19 Mataram (Suara NTB) Dinas Kesehatan (Dikes) NTB mencatat dua pesta pernikahan menimbulkan penularan Covid-19 di daerah ini. Bahkan, dalam salah satu pesta pernikahan, pengantin terpapar Covid-19 dari tamu undangan yang kebanyakan tidak memakai masker. ‘’Pesta pernikahan pertama, pernikahan tradisional di suatu desa. Orang yang menjadi tertular adalah pengantinnya. Sekian hari setelah sakit, pengantin merasakan gejala yang mirip Covid. Dan oleh keluarga diperiksakan, ternyata positif Covid-19,’’ ungkap Kepala Dikes NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A, MPH di Mataram, Sabtu (29/8) malam. Eka mengatakan, saat ini pengantin yang terpapar Covid19 tersebut sudah sembuh setelah menjalani isolasi di rumah sakit rujukan selama tiga minggu. Nurhandini Eka Dewi Bersambung ke hal 7

Perda Diundangkan

Dunia Usaha Abaikan Protokol Kesehatan Kena Denda Rp400 Ribu Mataram (Suara NTB) Peraturan Daerah (Perda) No. 7 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Penyakit Menular resmi diundangkan Pemprov NTB sejak Jumat, 28 Agustus, pekan lalu. Selain mengatur tentang pemberian sanksi denda bagi masyarakat umum dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak menggunakan masker masing-masing sebesar Rp100 ribu dan Rp200 ribu. Panitia kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, pengelola destinasi hingga dunia usaha seperti pertokoan, perhotelan, perbankan dan lainnya yang mengabaikan protokol kesehatan maka akan kena sanksi denda Rp400 ribu. ‘’Perda itu sudah keluar nomornya. Diundangkan tanggal 28 Agustus 2020. Berlaku sejak diundangkan. Cuma sekarang masih sosialisasi, masih kita lakukan teguran lisan. Masih kita sosialisasi ini. Bersambung ke hal 7 SANKSI - Masyarakat yang melanggar protokol kesehatan Covid-19, tidak memakai masker diberikan sanksi sosial berupa push up oleh Satpol PP NTB dalam operasi yang digelar di Kota Mataram, pekan kemarin.

(Suara NTB/ist)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.