Gastank 09 2015

Page 1

KUSTOM KULTURE PARTY

2016 | GASTANKMAGAZINE.COM

09

ISSUE

THE 24TH ANNUAL YOKOHAMA HOT ROD CUSTOM SHOW


ISSUE 09 | 2015

Gastank Magazine | @gastankmagazine | GastakMagazine | Gastank Magazine TV | Gastank Magazine

GASTANKMAGAZINE.COM GasTank Magazine is published by Gastankmagazine.com all content Copyright Š2016 Gastankmagazine.com

GASTANK MAGAZINE 02


FROM EDITOR

EDITOR IN CHIEF YULI HARYADI

DIRECTOR OF PHOTOGRAPHY HERRY RISWANTO

CREATIVE DIRECTOR ULLIE GUMILAR K

DIGITAL & BUSSINES DIRECTOR AGUNG DWI MARTONO

OUR ASSOCIATES PARTNER M.JORDAN HAEKAL M.DAVID SRIHANOKO RAMON A.W (Australia)

B

ulan pembuka diawal 2016 ini genap sudah Gastank Magazine mewarnai scene custom Indonesia, sebagai majalah digital custom culture pertama. Melihat usianya memang kami belum apa-apa, namun kami bertekad untuk selalu fokus dan support pelaku custom dan motorcycle enthusiast di Indonesia. 2015 telah kami lewati, berusaha sebaik baiknya mengawal scene custom Indonesia dengan mendukung berbagai event bernafas custom mulai Suryanation Motorland yang menggebrak di 7 kota besar, Kustomfest (Jogja), BBQ Ride (Bandung) , Sekepal Aspal (Jakarta), Burn Out (Solo) dan lainnya. Kami yakin di tahun ini akan semakin banyak dan bervariatif lagi event yang akan hadir seperti Custom War yang akan berlangsung akhir bulan ini dan event pedana di Bali. Masih banyak pekerjaan rumah Gastank Digital Magazine untuk dapat manjangkau Scene Custom di Indonesia. Di luar sana banyak bakat-bakat builder muda dengan garapan custom terbaiknya yang belum dapat kami jangkau. Tentunya 2016 menjadi target terbesar kami untuk dapat menjangkaunya dan mengapresiasi para custom enthusiast yang tersebar di Indonesia. Dukungan luar biasa dari para pelaku custom di Indonesia mengantarkan kami menjadi bagian penting pada ajang Yokohama Hot Rod Custom Show 2015. Berdampingan dengan media-media asing berbagai penjuru dunia, dan menjadi satu-satunya official media dari Indonesia.

BOOKING PLACEMENT ON WWW.GASTANKMAGAZINE.COM OR GASTANK DIGITAL ISSUE Business Inquiries info@gastankmagazine.com +62 8282526313 | +62 8129565237

Sebagai wujud terima kasih kami untuk Gastankers kami sajikan edisi spesial Yokohama Hot Rod Custom Show 2015. RESPECT Yuli ‘Belo’ Haryadi Editor In Chief

GASTANK MAGAZINE PT. SAMSARA KUARTA ESTETIKA JALAN BUNGA LILY NO.26, RC VETERAN, JAKARTA SELATAN 12330

GASTANK MAGAZINE 03


GASTANK MAGAZINE 04


GASTANK MAGAZINE 05


ARTIKEL : YULI HARYADI | FOTO : HERRY AXL

GASTANK MAGAZINE 06


GASTANK MAGAZINE 07


“SETAHUN KITA KAMPANYEKAN ‘SAVE THE YOKOHAMA HOT ROD CUSTOM SHOW’ AGAR EVENT INI BISA TERUS BERLANGSUNG DI KOTA YOKOHAMA,” URAI SHIGE SUGANUMA SEBAGAI FOUNDER MOONEYES.

A

jang ke-24 Yokohama Hot Rod Custom Show (YHCS) kali ini terbilang istimewa buat Gastank Magazine. Pasalnya segenap crew Gastank langsung menyambangi event akbar gelaran custom show terbesar di Jepang yang mengambil tempat di Pacifico Yokohama Exhibition Hall, Yokohama, Jepang resmi dibuka Minggu, 6 Desember 2015. Jika tahun ini ajang YHCS mengusung tema “Be Calm Not Loud” yang merupakan kampanye untuk menekan kebisingan di sekitar gedung Pasifico Yokohama Exhibition Hall. “Sedangkan tahun kita kampanyekan ‘Save the Yokohama Hot Rod Custom Show’ agar event ini bisa terus berlangsung di kota Yokohama,” urai Shige Suganuma sebagai founder Mooneyes. Makanya sudah dua tahun belakangan ini ada yang berbeda dengan penyelenggaran Yokohama Hotrod Custom Show. Mobil atau motor custom yang akan di display tidak boleh langsung dikendarai memasuki areal Pasifico Hall tetapi harus diangkut dengan towing. Begitu pula setelah acara selesai tidak diperbolehkan menghidupkan suara mesin kendaraan. Lokasi parkir bagi para pengunjung yang datang tempatnya juga jauh dari areal show, makanya disekitar Hall jarang sekali terlihat motor dan mobil pengunjung berseliweran. “Ini kami lakukan demi kelangsungan event dan kegiatan ini tidak mengganggu warga Yokohama yang sebelumya sempat dikeluhkan,” jelas Shiege. Nah, yang spesial pada gelaran tahun ini pihak Harley-Davidson Jepang mengagarap ajang yang bertajuk ‘’Street Build Off 2015” yang sudah memilih 5 builder terkemuka di Jepang berkompetisi merancang bagun H-D Street 750. “Ini bagian dari promo H-D Street 750 untuk menunjukkn bila mo-

GASTANK MAGAZINE 08

tor ini juga dapat dicustom total dan jadi terlihat lebh keren,” ujar Stuart Farrell selaku Managing Director Harley-Davidson Jepang. MOONEYES HERO GUEST Nah, malam hari sebelum show berlangsung (5/12) diselenggarakan


acara rutin Mooneyes Hero Guest yang merupakan acara dinner bersama dengan para tamu undangan. Istimewanya pada momen ini undangannya terbatas tidak seluruh pengunjung Yokohama Hotrod Custom Show bisa hadir. Pada kesempatan ini Gastank juga ikut bergabung dengan para tamu istimewa seperti

builder ternama dari builder mobil ada Tom Foster , Ashley Cunningham, Jhon D’Agostino (D’Agostino Kustoms) yang membawa serta mobil andalannya. Yup inilah istimewanya gelaran YHCS kendaraan yang di custom oleh builder tamu bisa dibawa lansung di display pada boot yang sudah disediakan.

GASTANK MAGAZINE 09


GASTANK MAGAZINE 10


GASTANK MAGAZINE 11


GASTANK MAGAZINE 12


Lalu deretan builder motor paling banyak seperti Olevire Jones (The Cut Rate), Aki Sakamoto (Hog Killers), Jason Webber (ATR Chopper), Ryan Grossman (Vintage Dreams), Jeff Leighton, Andi Carter (Pangea Speed), Arie VanSchyndl (VEE MFG), Mark Drews, Big Scott Stopnic (Cycle Zombie) seluruhnya membawa kuda besi custom andalannya. Tidak ketinggalan hadir pula maestro skatebord Steve Caballero. Acara ini dimeriahkan dengan panggung musik dengan iringan lagu rockabilly dan rock n’ roll. Sambil menikmati musik para tamu juga disuguhkan santapan dari Moon Cafe dan dipersilahkan meneguk sake yang disediakan oleh pihak panitia. Pada penghujung acara ditutup dengan sesi door prize yang hadiahnya merupakan merchindise dari para tamu builder yang hadir. RIDE IN Esok harinya (Minggu, 6/12) gelaran Yokohama Custom Show dibuka, sebagai acara ritual dan paling dinanti para pengunjung yaitu seremoni ride in sebagai pembuka event. Jadi seluruh tamu builder yang diundang khusus ini didaulat memasuki areal Pasicifo Hall dengan mengenda-

GASTANK MAGAZINE 13


rai tunggangan andalannya sebelum di display. Mereka melintas layaknya di cat walk yang disaksikan langsung para pengunjung yang kebanyakan sudah menunggu sejak pintu masuk Pasifico Hall di buka pukul delapan pagi. “Gue sengaja datang ke kelokasi lebih pagi untuk menyaksikan moment ini. Karena acara sebelumnya pernah datang enggak sempat menyaksikan,” ujar Veroland builder Kick Ass Chopper yang datang ke gelaran akbar ini. Nah, pertama kali didaulat untuk melintas yaitu Best Of Show pada ajang Yokohama Hotrod Custom Show 2014 lalu, adalah Kaichiroh Kurosu builder Cherry’s Company dengan mengendarai H-D Pan Head karyanya. Kemudian disusul denvgan deretan mobil custom milik Jhon D’Agostino, Tom Foster , dan Ashley Cunningham. Baru kemudian terdengar gelegar knalpot dari iring-iringan builder motor yang hampir seluruhnya mengandalkan mesin lawas. Selanjutnya ditutup dengan aksi Steve Caballero yang melintas dengan mengandalkan papan skatboardnya. SESUAI TEMA Tidak kalah seru tampilan mobil-mobil klasik milik peserta yang di display dengan menampilkan kreasi ubahan mobil-mobil Amerika dari tahun 1949 sampai 1954 sesuai dengan tema ‘1949-1954 Reflections & Expressions’ yang terpampang di flayer. Pada sudut lainnya juga pajang deretan Chevrolet Camaro dalam ‘Camaros a Go! Go!’ yang menghadirkan mobil sedan amerika dari generasi pertama (19671969). Untuk display custom bike datang dari puluhan builder Jepang yang mengandalkan H-D lawas bermesin Iron Head sesuai dengan tema ‘Exotic Iron’ khusus motor bertipe Sportster lansiran 1957-1958. Hasil karya mereka yang unik menarik untuk dinikmati dengan mengandalkan berbagai ubahan. Menarik saat mengamati motor-motor custom di areal display karena tidak hanya melihat motor yang parkir saja, para builder juga diberi kebebasan untuk mengkreasikan display boothnya. Jadi mereka bisa medesain areal

GASTANK MAGAZINE 14

display dengan tema yang nyambung dengan ubahan motor dan mobil custom. Seperti display Indian Scout lansiran 1927 bergaya scrambler hasil racikan workshop Brat Style yang digawangi oleh buildernya Go Takamine. Propertinya diset layaknya garasi pribadi dengan nuansa kayu. Enggak ketinggalan sebagai pelengkap display juga ditempel poster-poster balap lawas, gantungan helm, serta pajangan lainnya. Ada juga sedan muscle car Dodge Charger R/T 1970 yang terpajang masih di atas truck derek gendong. TEMPAT BERBURU PART & APPAREL Bukan hanya display kendaraan custom yang membuat hajatan ini sebagai magnet bagi para pecinta custom. Keberadaan berbagai booth yang menawarkan part custom dan ragam produk apparel juga jadi icaran pengunjung. Terus terang pernik yang ditawarkan sangat beragam dan unik-unik tentunya, both mereka menempati pada berbagai areal bursa yang sudah di pisahkan oleh panitia. Asyiknya lokasinya masih di dalam areal gedung Pasifico Hall yang memang luas jadi enggak perlu ke luar gedung lagi. Seperti ragam kerajinan kulit untuk aksesoris sepatu, riding gear bergaya klasik, diecast lawas, mulai dari produk baru alias NOS dan second, serta masih banyak pilihan barangbarang yang unik lainnya layak buat koleksi. Begitupula dengan tawaran beragam part custom yang tentunya diroduksi terbatas. “Harganya engak mahal kok, Gue dapat grip gas yang modelnya unik dengan harga yang masih terjangkau malah lebih murah dari barang Bandung,” jelas Sandi builder Axietrust Garage dari Bandung yang memanfaatkan waktunya buat berburu part. Bagi yang gemar koleksi produk Mooneyes tentu pada hajatan ini menjadi surganya, sebab seluruh produk dan koleksi barang-barang Mooneyes hampir seluruhnya ditawarkan Malah beberapa produk juga ditawarkan dengan harga khusus yang lebih murah katimbang membelinya di shoowroom Mooneyes. Termasuk merchandise resmi event yang hanya tersedia pada areal show yang dijual di booth khusus Mooneyes.


GASTANK MAGAZINE 15


GASTANK MAGAZINE 16


GASTANK MAGAZINE

17


GASTANK MAGAZINE 18


GASTANK MAGAZINE

19


H-D STREET 750 2015 | XG 750 FLAT TRACKER

GO FAST T PENULIS : YULI HARYADI | FOTO : HERRY AXL

M

ekipun sulit untuk berkomunikasi lantaran Hedeki kurang menguasai bahasa Inggris, tetapi dengan berbagai isyarat dia dapat menjelaskan beberapa pertanyaan dari Gastank Magazine. Menurutnya untuk pengerjaan Street 750 hanya bagian mesin saja yang dipakai, hampir seluruh ubahan pada bagian motorhand made hasil

racikan workshopnya.

Seperti mendesain ulang rangka baru dengan mengandalkan pipa dari material chrorium molybdenum. Pipa ini sejenis dengan bahan cromoly yang materialnya biasa dipakai untuk sepeda gunung dan rollbar untuk mobil balap. “Material pipanya memiliki unsur yang kuat

UBAHAN BERGAYA FLAT TRACKER INI SALAH SATU MOTOR KONTESTAN YANG MENGIKUTI AJANG STREET BUILT OFF 2015. MERUPAKAN HASIL RANCANG BANGUN HIDEKI YOSHIKAWA DARI WORKSHOP ASTERISK CUSTOM WORK BERLASAL DARI KOTA NATORI, SEKITAR 350 KM DARI YOKOHAMA.

GASTANK MAGAZINE 20


TURN LEFT

GASTANK MAGAZINE

21


GASTANK MAGAZINE 22


GASTANK MAGAZINE

23


GASTANK MAGAZINE 24


regulasinya tidak boleh terpasang. Rupanya Hideki ingin meredam bobot rangka lantaran motor ini diperuntukkan buat balap flat track agar powernya bisa maksimal. Makanya untuk areal body, seperti tangki juga mengandalkan bahan aluminium yang desiannya dibuat ramping layaknya besutan flat track. Begitupula untuk buntut belakang dibuat modelnya seperti motor balap trek oval. Buat bagian roda builder Asterisk Custom Work ini mempercayakan pelek racing produk RSD Del Mar dengan roda dan belakang samasama aplikasi lingkar pelek ring 19 inchi. Sepasang pelek ini dibalut dengan ban model flat track produk Dunlop DT3 untuk depan 130/8—19 sedangkan buritan 140/80-19. Sebelum motor ini di bawa ke Yokohama Hotrod Custom Show untuk di display ketanggungannya sudah dijajal oleh Hideki melibas trek tanah lintasan oval. “Setelah motor selesai digarap saya dihitung ulang bobotnya, H-D Street 750 yang memiliki berat total 220 km mampu kami pangkas hingga menjadi 152 km saja,” tutup builder ramah ini. seperti baja tetapi punya bobot yang ringan,” ujar Hideki. Rangka belakang dengan subframe sengaja dibuat terpisah, desainnya dibuat seperti subframe pada motor trail Spesial Engine yang rangka belakangnya bisa di lepas. Untuk material yang dipakai buat rangka belakang dipilih bahan alloy yang ringan. Nah, untuk bagian lengan ayun diambil satu set dari swing arm Motocross yang sudah dicustom meyesuaikan dengan rangkanya berpadu dengan suspensi monoshock Ohlins TTX GP. Agar suspensi depan dapat bekerja maksimal saat memasuki tikungan dipilih satu set shock model teleskopik untuk kompetisi produk aftermarket dari Ceriani dengan diameter 43mm. Bagian roda depan sengaja dibiarkan tanpa sistem pengereman lantaran untuk balap flat track profesional memang

THE SPEC: THE SPECS: ENGINE: LIQUID-COOLED , REVOLUTION X DISPLACEMENT:749CC INTAKE:KNN EXHAUST: ASTERISK MEGA BUM EFI: STOCK SEAT: JIMMY DOPE SEAT COWL: ASTERISK ALUMINIUM HANDLEBAR : RHENTAL FATBAR CLUTCH LEVEL : ARC-RC8 GRIP : RHENTAL DUAL COMPOND BRAKE PEDAL: HAMMERHEAD PEG: BILTWELL FRAME: H-D STREET 750 MODIFIED BY ASTERISK FORKS: CERIANI 34MM CUSTOM SWINGARM: MX CUSTOM REAR SHOCKS: OHLINS TTX GP FRONT WHEEL: RSD DEL MAR 19’’ REAR WHEEL: RSD DEL MAR 19’’ REAR TIRE: DUNLOP DT3 140/80-19 FRONT TIRE: DUNLOP DT3 130/80-19

GASTANK MAGAZINE

25


BERIKUT TAMPILAN MOBIL DAN MOTOR CUSTOM TERBAIK : 1. Best of Show Motorcycle Ripper Magazine’s Pick Wild Motorcycle Magazine’s Pick Aki Sakamoto’s Pick Out Cast Mr. Kubota 1961 Harley-Davidson Early-Shovel 2. Best of Custom Paint Contest ”Sidewalk Surfing Bonanza” M&K Custom Signs 3. Best of Exotic Iron Shiun Craft Works Mr. Matsumura 1974 Harley-Davidson XLH

6. Best Motorcycle American Rough Craft 2009 Harley-Davidson Dyna 7. Best Motorcycle Domestic Mr. Oomori 1977 Yamaha DT250 8. Best Motorcycle European 46works Mr. Nakajima 2012 KTM RC8 9. Best Kustom El-Classico Vintage&Antiques Mr. Sakakibara 1950 Mercury Eight

4. Best of 1949-1954 Reflections & Expressions Cholo’s Custom Mr. Ushida 1954 Chevrolet 210

10. Best Street Rod Dale Snoke’s Pick Arts Body Mr. Uemura 1932 Ford Model-B

5. Best of Camaros A Go! Go! Motorhead Magazine’s Pick P.C.F Mr. Satoh 1967 Chevrolet Camaro

11. Best Suede Cal Magazine’s Pick Anastasi 356 Mr. Sakamoto 1959 Porsche 356A

GASTANK MAGAZINE 26

12. Best Rat Rod Arts Body Mr. Tsuzuki 1930 Ford Model-A

Lightning Magazine’s Pick Ken Automobile Mr. Matsumaru 1964 Toyoya Crown

13. Best Hot Rod Deuce Factory Mr. Ugata 1933 Willys Coupe

19. Best Mini Truck AKC Mr. Anbai 1994 Nissan D21

14. Best Custom Fellows Mr. Ooki 1964 Mercury Monterey

20. Best Volkswagen Street VWs Magazine’s Pick Let’s Play VWs Magazine’s Pick Head Rock Motors Mr. Mukaiyama 1961 Volks Wagen Type-II

15. Best American Car Trucks Mr. Nakagawa 1996 Chevrolet Impala SS 16. Best American Pickup Image Craft 1957 Chevrolet 3100 17. Best Japanese Car Hifence Mr. Suzuki 1977 Nissan Sunny 18. Best Domestic

21.Best Lowrider Cholo’s Custom Mr. Ito 1979 Chevrolet Monte Carlo 22. Best Display Free Wheelers Mr. Yasui 23. Best Radical Custom Car Magazine’s Pick Hard On Mr. Oue


YOKOHAMA HOTROD CUSTOM SHOW PENULIS : YULI HARYADI | FOTO : HERRY AXL

BEST OF SHOW AJANG YOKOHAMA HOTROD CUSTOM SHOW SELALU MENGAPRESIASI PARA PESERTA YANG MENDISPLAY KARYA ANDALANNYA. GELARAN TAHUN INI ADA 76 KATEGORI YANG DIPERSEMBAHKAN MULAI DARI MOBIL CUSTOM, MOTOR CUSTOM, CUSTOM PAINT CONTEST, DIECAST CONTEST DAN LAINNYA.

S

elain penghargaan yang diberikan dari panitia penyelenggara, tamu undangan spesial juga diberikan kesempatan memberikan pick kepada para peserta show. Seperti Retro Classic Cycles’ Pick salah satu tamu asal Indonesia yang memberikan penghargaan khusus untuk Harley-Davidson Panhead 1948 custom milik Mr. Tanaka garapan workshop Cherry’s Company. Sedangkan yang berhak mendapatkan predikat bergengsi sebagai Best of Show Motorcycle yaitu workshop Out Cast dengan buildernya Mr. Kubota mengandalkan Harley-Davidson Early-Shovel 1961. Motor custom garapan Out Cast juga mendapat 3 penghargaan dari Ripper Magazine’s Pick, Wild Motorcycle Magazine’s Pick, dan Aki Sakamoto’s Pick.

1967 Volks Wagen Type-I 24. Best Paint Cal Trend Mr. Ishikawa 1956 Chevrolet Sedan Delivery 25. Best of ’30s Valley Auto 1932 Ford Model-B 26. Best of ’50s Ms. Tsuji 1953 Chevrolet 3100 27. Best of ’60s Speed Research Mr. Nishi 1965 Chevrolet Impala 28. Best of ’70s Naoki Motor Build Mr. Miyata 1971 Pontiac Firebird 29. MOONEYES USA’s Pick Mr. Ogino 1963 Ford Galaxie 30. A-Cars Magazine’s Pick

M/T Muscle Trip 1970 AMC Rebel The Machine

Mr. Takahashi 1965 Harley-Davidson Panhead

31. Best Dream Machine Fly Wheels Magazine’s Pick John D’Agostino Surprise Award Blues Mobile Mr. Suzuki 1960 Cadillac

37. 高速有鉛’s Pick Mr. Maehara 1974 Mazda Rotary Pick Up Truck

32. Chopper Journal Magazine’s Pick Kid Custom Factory Mr. Kido 1996 Yamaha V-Max 1200 33. Hot Bike Japan Magazine’s Pick Hawg Holic 1937 Harley-Davidson ULRM 34. Model Cars Magazine’s Pick Wazao 1932 Ford Model-B Model Car

38. Daytona Magazine’s Pick Hifence Mr. Ohta 1973 Porsche 914 39. Cycle Headz Magazine’s Pick Sporty Garage Mr. Ooe 1976 Harley-Davidson XLCH 40. Burnout Magazine’s Pick Luck Mr. Fujinaga 1932 Ford Model-B

35. Street Bikers Magazine’s Pick ASK. Motorcycle 1986 Honda XLR250R

41. Roller Magazine’s Pick Jeff Decker’s Pick Jurassic Customs Mr. Takizawa 1949 Vincent Rated

36. Vibes Magazine’s Pick Free Kustom Cycle, Spain’s Pick Coker Tires’ Pick

42. Custom Trucks Magazine’s Pick Stylistics Mr. Kasuya

1984 Nissan 720 Pick Up Truck 43. Ignite Magazine’s Pick Deez Crew Mr. Nishiyama 1977 Dodge Van 44. Seek Auto Mobile Mr. Sakakibara 1969 Chevrolet C-10 Pick Up Truck 45. Dice Magazine’s Pick Big Scott Stopnik’s Pick Roller Magazine Mr. Gonz 1949 Harley-Davidson Panhead 46. Low Ride Magazine’s Pick Custom Works Zon Mr. Yoshizawa 2004 Ducati Monster S4R 47. Chop and Roll Magazine’s Pick Art of Speed Malaysia’s Pick Cherry’s Company 2015 Harley-Davidson Street750 48. Hop Up Magazine’s Pick Side Motors Mr. Sekiguchi

GASTANK MAGAZINE

27


1927 Ford Model-T 49. Easyriders Magazine’s Pick Born Free’s Pick Arie VanSchyndel’s Pick Stance Mr. Nakakura 1938 Harley-Davidson Knucklehead 49 . Vintage Torque’s Pick Mr. Deguchi 1927 Ford Model T 50. Jeff Holt’s Pick Yaniv Evan’s Pick

Vida Motorcycle Mr. Okubo 1991 Harley-Davidson FXR 51. Tom Foster’s Pick Asterisk Custom Works 2015 Harley-Davidson Street750 52. John D’Agostino’s Pick Gene Winfield’s Pick Merc9 Mr. Kondo 1949 Mercury 53. John D’Agostino’s “Best Kustom

GASTANK MAGAZINE 24

Shop” Pick Paradise Road

Mr. Takizawa 1934 Harley-Davidson Koslow

54. Ryan Grossman’s Pick Roller Magazine Mr. Engaku 1958 Harley-Davidson Panhead

58. Jason Webber’s Pick Lucas Joyner’s Pick MB Leathers’ Picks Swallow Tail 1940 Harley-Davidson Knucklehead

55. Oliver Jones’ Pick Takayoshi74 Mr. Suzuki 1967 Harley-Davidson Shovelhead 56. Jeff Leighton’s Pick Jurassic Customs

59. Mark Drews’ Pick Hamans Chop Shop Mr. Kurabayashi 1969 Triumph TR6 60. Andy Carter’s Pick


Noise Cycles’ Pick Gabe Griffin’s Pick Vise Clothing Mr. Kondo 1975 Harley-Davidson Shovelhead

64. Cole Foster’s Pick Katie’s Mr. Tasaki 1947 Harley-Davidson Knucklehead

61. Steve Caballero’s Pick J Motors Mr. Ito 1929 Ford Model-A

65. Dan Collins’ Pick Chiefs Mr. Hiramatsu 1939 Chevrolet Coupe

62. Steve Caballero’s “Sidewalk Surfing Bonanza” Pick Fahmi Freeflow from Indonesia

66. Keith Weesner’s Pick Mr. Narukawa 1953 Oldsmobile Super88

63. Michael Lichter’s Pick Michael Barragan’s Pick Luck Motorcycle Mr. Sugihara 1954 Harley-Davidson Panhead

Killers Mr. Oishi 1935 Plymouth

Cherry’s Company Mr. Tanaka 1948 Harley-Davidson Panhead

69. Rob Fortier’s Pick Art of Work Mr. Takeda 1950 Ford Coupe

73. Bobby Green’s Pick Brat Style Mr. Takamine 1927 Indian Chout

70. Max Grundy’s Pick Square Kustoms Mr. Morishita 1951 Chevrolet 3100 Pick Up Truck

74. Early Bird Hi-Chopper 13 Mr. Kawai 1953 Chevrolet Bel-Air 75. Best Die Cast Model Mr. Nakata

67. Rico Fodrey’s Pick Mr. Tsuchiya 1974 Harley-Davidson XLH

71. Harpoon’s Pick Free Wheelers Mr. Yasui 1937 Harley-Davidson Knucklehead

68. Blaster’s Pick Woz Beatniks AU’s Pick

72. Retro Classic Cycles’ Pick W&W Germany’s Pick

76. Best Model Car Mr. Kudo

GASTANK MAGAZINE

25


GASTANK MAGAZINE 26


GASTANK MAGAZINE

27


GASTANK MAGAZINE 28


GASTANK MAGAZINE

29


GASTANK MAGAZINE 34


GASTANK MAGAZINE

35


H-D STREET BUILD OFF 2015

BATTLE OF THE KING PENULIS : YULI HARYADI | FOTO : HERRY AXL

ADA YANG SPESIAL PADA GELARAN YOKOHAMA HOTROD CUSTOM SHOW TAHUN INI PIHAK HARLEY-DAVIDSON JEPANG BEKERJASAMA DENGAN PANITIA HCS 2015 MENGARAP AJANG YANG BERTAJUK ‘”H-D STREET BUILD OFF 2015”. AREA YANG DIPAKAI DI GEDUNG PASIFICO YOKOHAMA INI CUKUP BESAR YANG LETAKNYA DI DEPAN PANGGUNG UTAMA.

GASTANK MAGAZINE 36


P

ada kesempatan ini pihak H-D Jepang menantang seluruh jaringan dealernya untuk memajang H-D Street 750 yang sudah dicustom. . Tercatat puluhan delaer H-D dari berbagai wilayah di Jepang mengirimkan Street 750 custom yang jadi jagoannya. Dalam program The Battle Of King ini memajang Street 750 custom mulai dari showroom H-D Fukuoka, Ishikawa, Shinjuku, Okinawa, Osaka, Nagoya, Alpha Niigita, Terada Motors, dan lainnya dengan berbagai ubahan. Akhirnya terpilih sebagai jawara pada contest tingkat delaer ini terpilih ubahan motor terbaik dari dealer H-D Shinjuku yang menampilkan Street 750 bergaya cafe racer. “Program The Battle Of King ini merupakan bagian dari promo H-D Street 750 untuk

menunjukan bila motor ini juga dapat dicustom total dan jadi terlihat lebih keren�, ujar Stuart Farrell selaku Managing Director Harley-Davidson Jepang. Selain ajang contest bike untuk dealer H-D Jepang juga menantang 5 builder terkemuka di Jepang berkompetisi merancang bagun H-D Street 750. Dari deretan builder yang menampilkan ubahan Street 750 terpilih builder kondang seperti Kaichiroh Kurosu dari Cherry’s Company, Tetsuya Fujii dari Duas Caras Cycle, Masayuki Sugihara dari Luck Motorcycle, Hideki Hoshikawa dari Asterisk Custom Works serta Yoshikazu Ueda dan Yuichi Yoshizawa builder Custom Works Zon. Mereka diberi waktu sekitar 3 bulan untuk menyiapkan hasil karya terbaiknya dengan H-D Street 750. Konsep ubahan custom yang mereka kerjakan diberi kebebasan sesuai

GASTANK MAGAZINE

37


dengan style masing-masing builder. Progres pengerjaan motor juga terus diupdate lewat website resmi Harley-Davidson Jepang, untuk melihat ubahan demi ubahan yang sudah dilakukan. Sampai akhirnya pada 6 Desember 2015 yang

GASTANK MAGAZINE 38

secara resmi ajang Yokohama Hotrod Custom Show dibuka, motor-motor custom garapan 5 builder ini sudah di display khusus pada stand yang terletak di depan panggung utama. Menjelang sore saat yang dinanti-nanti tiba, pengumuman motor custom terbaik yang


langsung di pilih oleh Dais Nagao, selaku Senior Industrial Designer at Harley-Davidson Motorcycle Amerika yang langsung menetukan pemengnya lewat tayangan video. Hasilnya karya terbaik H-D Street 750 dari Costom Work Zon yang berjuluk Zonnevlek

terpilih sebagai jawara pada ajang Street Built Off 2015 kali ini. “Senang sekali akhirnya kerja keras kami untuk mengerjakan H-D Street 750 diganjar setimpal menjadi karya terbaik,� ujarnya kepada Gastank Magazine setelah menerima penghargaan.

GASTANK MAGAZINE

39


H-D STREET 750 2015 | THE CHAMPIONS

ZONNEVLEK PENULIS : YULI HARYADI | FOTO : HERRY AXL

GASTANK MAGAZINE 40


GASTANK MAGAZINE

41


BAGI PENGUNJUNG KUSTOMFEST TENTU TIDAK ASING DENGAN BUILDER BERTUBUH BESAR YANG CUKUP RAMAH DAN MURAH SENYUM INI. YUICHI YOSHIZAWA NAMANYA, BUILDER DARI WORKSHOP CUSTOM WORKS ZON YANG SUDAH DUA KALI BERTURUT-TURUT MENGHADIRI AJANG KUSTOMFEST DI JOGJAKARTA.

S

aat pertama kali memasuki hall Pasifico Yokohama tempat berlangsungnya event Yokohama Hotrod Custom Show ke-24, ketika set up day saya langsung menghampiri boothnya yang sedang mempersiapkan motor untuk display. Kebetulan Gastank Magazine mengenal akrab builder berkaca mata ini. Yuichi sedang mempersiapakan garapan custom terbarunya H-D Street 750 untuk display mengikuti Street Built Off 2015, ajang rancang bangun yang diselenggarapan oleh Harley-Davidson Jepang. Dia salah satu dari 5 builder kondang Jepang yang terpilih menggarap Street 750 custom sesuai dengan style masing-masing. Motor garapannya ini bernama ‘Zonnevlek’

GASTANK MAGAZINE 42

terinspirasi dari ajang kebut lurus drag race dengan mengandalkan tangki model digger style. Didesain sebagai besutan drag race, roda belakang yang sudah aplikasi lengan ayun tunggal mengandalkan pelek dan ban milik mobil retro produk Rocket Racing ring 15 inchi


THE SPECS: ENGINE: LIQUID-COOLED , REVOLUTION X DISPLACEMENT:749CC INTAKE:CUSTOM WORKS ZON EXHAUST:CUSTOM WORKS ZON EFI: STOCK FRAME: H-D STREET 750 MODIFIED BY CUSTOM WORKS ZON FORKS: CUSTOM WORKS ZON SWINGARM: CUSTOM WORKS ZON REAR SHOCKS: NSP FRONT WHEEL: W&W CAL MAG REPLICA 19” FRONT TIRE: AVON REAR WHEEL: ROCKET RACING 15” REAR TIRE: HOOSIER SEAT COWL WITH INNER FUEL TANK: CUSTOM WORKS ZON HANDLEBARS: CUSTOM WORKS ZON FRONT BRAKE: CUSTOM TECH REAR BRAKE: STOCK FOOT CONTROLS: STOCK PINSTRIPING: MR. G ENGRAVING: 4 DIMENSION STUDIO

GASTANK MAGAZINE

43


palang 10 yang dibalut ban khusus balap Hoosier. Bersanding dengan pelek depan ring 19 inchi dengan model yang sama dengan pelek belakang dari W & W Cal Mag Replica bersanding dengan ban Avon MK II. Bersama dengan rekan satu teamnya Yoshikazu Ueda, Yuichi mengolah detail motor garapannya dengan memadukan konsep klasik moderen. Seperti pada areal suspensi depan

GASTANK MAGAZINE 44

mengandalkan tabung teleskopik berdiameter kecil yang ditopang dengan 2 buah shock pada bagian segitiga untuk meredam guncangan. Setang jepit model nunduk gaya motor drag terpasang dilengkapi dengan handle atau tuas model klasik layaknya besutan tahun 1920an dari bahan kuningan. Untuk mengisi areal bagian kanan mesin Street 750 dipasang stabilizer seperti strutbar


yang biasa diaplikasi pada mobil balap drag race. Biar tampil lebih manis material logam yang melindungi areal mesin ini di gravir, termasuk cover mesin bagian kiri juga di gravir dengan desain senada. Paling sip desain bagian joknya, dibuat memanjang dari bagian vender belakang sampai menutup Âź bagian tangki. Bahan pelapis joknya mengandalkan bahan kanvas yang

dijahit dengan profil persegi layaknya racing suit pembalap mobil. Setelah pengumuman pemenang dibacakan, akhirnya motor garapan Custom Works Zon didaulat sebagai jawara Street Built Off 2015. Beruntung sebelumnya kami sudah dipersilahkan oleh Yuichi untuk mendokumentasikan detail motornya. Arigatou gozaimasu Yuichi San!!

GASTANK MAGAZINE

45


H-D STREET 750 2015 | CHERRY’S COMPANY PENULIS : YULI HARYADI | FOTO : HERRY AXL

KAICHIROH KUROSU BUILDER CHERRY’S COMPANY BANYAK KARYANYA MENGANDALKAN MESIN H-D BIG TWIN, HASIL UBAHAN CUSTOM MOTORNYA TELAH MENTAS DAN BANYAK MENDAPATKAN APRESIASI BERBAGAI AJANG CUSTOM BIKE SHOW.

TURBO STRE

GASTANK MAGAZINE 46


EET FIGHTER

GASTANK MAGAZINE

47


GASTANK MAGAZINE 48


D

alam program Street Built Off 2015, builder dengan gaya rambut yang khas ini ditantang oleh Harley-Davidson Jepang untuk meracik Street 750. Ubahan yang dipilih mengacu bergaya Street Fighter, namun Kurosu sepertinya sengaja mengilangkan kesan moderen pada Street 750 ubahan bodi justru diolah bergaya klasik sesuai dengan cirinya. Bisa dilihat dari bentuk body yang dibuat membulat

GASTANK MAGAZINE

49


mulai dari dari cover headlamp, areal tangki, dan buntut belakang yang lekukannya di buat senada. Kesan klasik dipertegas lewat ubahan rangka dan kaki-kaki, seluruh bagian rangka Street 750 ditanggalkan berganti rangka baru dengan model pipa tubular. Kalau diamati ubahan rangka tubular ini sekilas mirip dengan Ducati Moster dengan bagian sasis tengah yang menjepit areal mesin V Twin generasi Revolution X.

THE SPEC: ENGINE: LIQUID-COOLED , REVOLUTION X DISPLACEMENT:749CC INTAKE:KNN EXHAUST: ASTERISK MEGA BUM EFI: STOCK SCREEN : ONE-OFF SEAT: SKUNK SEAT COWL: ONE-OFF HANDLEBAR : ONE-OFF CLUTCH LEVER : TOMASELI FRONT BRAKE : NISSIN GRIP : ITALIAN RACING GRIP REPLICA HEAD LIGHT: HALOGEN TAIL LIGHT : UNIVERSAL FRAME: H-D STREET 750 CUSTOM FRONT FORKS: ONE-OFF GIRDER SWINGARM: ONE-OFF REAR SHOCKS: DUCATI MONSTER FRONT WHEEL:ONE-OFF 17’’ REAR WHEEL: ONE-OFF 17’’ REAR TIRE: DUNLOP SILK FRONT TIRE: DUNLOP SILK

GASTANK MAGAZINE 50


Areal swing arm juga diolah dengan rangka tubular yang lekukannya meyesuaiakn dengan desain rangka utama. Buat ngejar tampilan klasik serta senada dengan rangka tubular dipilih suspensi depan model girder. Menariknya girder dari bahan pipa besi ini tidak dibuat lurus seperti layaknya bawaan motor klasik, tetapi tekukannya dibuat landai agar tampilannya senada deain tubular pada rangka. Lantas builder awal meniti karir sebagai mekanik ini mencoba berkreasi dengan memaksimalkan performa dapur pacu Street 750. Modetode yang dipilih cukup out off the box dengan menjejalkan seperangkat turbo charger yang lengkap di pasang dengan intercoolernya. Instalasi turbo ini bisa dilihat pada bagain sebelah kanan motor yang pipanya terpasang dengan rapi. Sedangkan intercoolernya di cangkok pada bagian rangka depan bagian kanan. Sayang Kurosu yang workshopnya terletak di Tokyo ini tidak menjelaskan secara detail turbo kit yang diaplikasi ke mesin Street 750cc ini. Untuk areal roda mengandalkan pelek custom model palang 4 dengan diamater ring 17 inchi yang terpasang senada untuk bagian depan dan belakang. Kemudian keduanya dibalut dengan ban silk produk Dunlop yang khusus dipakai untuk sirkuit. Hmm penasaran sama suaranya...?

GASTANK MAGAZINE

51


GASTANK MAGAZINE 52


THE ANOTHER ONE H-D STREET 750 2015 | DUAS CARAS CYCLE

ARTIKEL : YULI HARYADI | FOTO : AGUNG D

HARLEY-DAVIDSON STREET 750 YANG TAMPIL PADA AJANG STREET BUILT OFF 2015 INI HASIL RANCANG BANGUN TETSUYA FUJII, BUILDER SEKALIGUS OWNER DUAS CARAS CYCLE ASAL NAGOYA

GASTANK MAGAZINE

53


B

esutan custom hasil racikan Fujii telah menghasilkan berbagai prestasi, seperti pada Yokohama Hotrod Custom Show 2013 yang lewat mendapatkan 3 pick dari builder tamu. Gaya cafe racer ditampilkan oleh Fujii dengan sentuhan berbeda pada ubahannya. Builder berkaca mata minus ini menginginkan ubahan H-D Street 750 ini tetap nyaman dikendarai meskipun telah melewati proses custom. Alasan ini yang mambuat areal bagian rangka tengah tidak mengalami banyak ubahan. Rangka down tube bawaan motor tetap diper-

GASTANK MAGAZINE 54

tahankan, bahkan posisi rumah radiator yang nempel pada bagian muka rangka juga tidak berubah. Rombakan radikal justru terdapat pada areal subframe, modelnya dibuat single seat tanpa meyisakan dudukan buat fender belakang. Sebagai pemanis areal buritan dipasang body tambahan yang unik pada bagian kanan dan kiri yang menjadi satu dengan subframe. Tambahan body yang simpel ini membuat buritan sedikit lebih berisi. Areal lengan ayun juga ikut berubah total, untuk membentuk areal roda belakang yang


ramping swing arm diganti menggunakan pipa tubular terlihat kompak setelah terpasang susupensi belakang model monoshock dari Ohlins. Kesan besutan cafe racer yang ramping juga diperlihatkan pada ubahan bagian tangkinya, desainnya lekukannya mengikuti rangka backbone dan tidak dibuat gambot. Sedangkan model belakang tangki sengaja dibuat rata dengan jok pengendara. Untuk areal suspensi depan model teleskopik bawaan Street 750 sudah diganti dengan upside down, diambil dari H-D Buell S1 satu set lengkap dengan segi tiganya. Tampilan motor jadi terlihat sangar setelah terpasang head lamp yang menyatu dengan kedok lampu sebagai ciri besutan cafe racer.

THE SPEC: ENGINE: LIQUID-COOLED , REVOLUTION X DISPLACEMENT:749CC INTAKE: PERFORMANCE MACHINE EXHAUST: ONE-OFF EFI: VANCE & HINES FP3 SEAT: ONE-OFF SEAT COWL: ONE-OFF UNDER COWL: ONE-OFF HANDLEBAR: ONE-OFF FRONT BRAKE : ROLAND SAND DESIGN CLUTCH LEVEL : ROLAND SAND DESIGN GRIP : PERFORMANCE MACHINE FOOT CONTROLS : PERFORMANCE MACHINE FRAME: H-D STREET 750 MODIFIED FORKS: BUEL S1 SWINGARM: ONE-OFF TUBULAR REAR SHOCKS: OHLINS FRONT WHEEL: RSD 18’’ REAR WHEEL: RSD 18’’ REAR TIRE: DUNLOP ROADSMART III 120/70-18 FRONT TIRE: DUNLOP ROADSMART III 170/60-18

GASTANK MAGAZINE

55


GUNSLINGER H-D STREET 750 2015 | LUCK MOTORCYCLE ARTIKEL : YULI HARYADI | FOTO : HERRY AXL

ENTAH APA YANG ADA DALAM BENAK MASAYUKI SUGIHARA BUILDER DARI LUCK MOTORCYCLE SAAT MENGGARAP HARLEY-DAVIDSON STREET 750 PADA AJANG STREET BUILT OFF 2015

GASTANK MAGAZINE 56


GASTANK MAGAZINE 57


Tampilan Street 750 ditangan Masa, sapaan akrab Masayuki Sugihara ini merupakan identitasnya, builder yang tinggal di Kyoto ini memang terbiasa mengolah besutan custom bergaya traditional chopper. Lewat karyanya Masa pernah menyabet gelar Hardcore Chopper Award pada 2004 dan The Best H-D Custom pada ajang Yokohama Custom Show 2012.

I

ntinya besutan custom yang diberi nama Gunslinger ini memiliki pertarungan hidup dan mati dua orang cowboy dengan pistol andalannya. Seperti pada cerita novel berjudul The Gunslinger karya penulis kondang Stephen King.

GASTANK MAGAZINE 58

Gaya traditional chopper terlihat lewat ubahan rangka model hard tail alias rigid yang bersanding dengan fork depan girder, desainnya mengikuti girder yang diaplikasi motor Inggris. Masa hanya mengandalkanpotongan rangka bagian bawah H-D Street 750


sisanya merupakan hasil rancangan builder bertubuh langsing ini. Posisi komster sengaja dibuat lebih jenjang menegaskan ubahan yang simpel dan membuat motor lebih langsing. Mengandalkan tangki model peanut bersanding dengan fender belakang yang simpel menyatu dengan jok single. Makin sip tampilannya setelah tangki dan fender belakang diberi corak lidah api. Roda belakang dibuat lebar dengan mengandalkan pelek ring 16 inchi model jari-jari yang sudah ditutup dop chrom, lantas dibalut dengan ban dari Firestone. Sedangkan pelek depan andalkan model palang ring 19 inchi produk aftermarket yang sudah terpasang ban Avon Speed Master MK II.

THE SPEC: ENGINE: LIQUID-COOLED , REVOLUTION X DISPLACEMENT:749CC INTAKE: ONE-OFF MUSHROOM EXHAUST: ONE-OFF DRAG PIPE EFI: THUNDERMAX SEAT: ATELIER CHERRY SEAT COWL: ONE-OFF HANDLEBAR: ONE-OFF DRAGBAR CLUTCH LEVER : UNIVERSAL GRIP : ONE-OFF FOOT CONTROL: H-D STREET 750 CUSTOM HEAD LIGHT: ONE-OFF TAIL LIGHT: NICE! MC FRAME: ONE-OFF RIGID FRONT FORKS: GIRDER SWINGARM: MX CUSTOM REAR SHOCKS: OHLINS TTX GP FRONT WHEEL: KIM TAB MAG 19’’ REAR WHEEL: SPOKE 16’’ REAR TIRE: FIRESTONE FRONT TIRE: AVON

GASTANK MAGAZINE 59


CATATAN YOKOHAMA HOT ROD CUSTOM SHOW 2015 ARTIKEL : ULLIE | FOTO : HERRY AXL, ULLIE, AGUNG

JAPAN HERE WE COME 2

5 November 2015 malam, kami baru saja menyelesaikan deadline terakhir kami Gastank edisi 08, saya baru saja akan bergegas pulang, sebuah email masuk dengan title HRCS MOONEYES 2015, jari saya langsung merespon email masuk tersebut, ternyata email balasan yang sebelumnya kami tunggu untuk menjadi bagian official media dalam ajang tahunan Hot Rod Custom Show 2015 di Hall Pasifico, Yokohama, Jepang 6 Desember 2015. Yeah....!

GASTANK MAGAZINE 60

Tiket sudah di tangan, kami memang sudah jauh-jauh hari pesan untuk menghadiri acara akbar tersebut. Sebagai informasi untuk tiket direct dari Jakarta ke Jepang tarifnya memang bervariatif tergantung maskapainya, banderol normal kisaran Rp 10-Rp 12 jutaan pulang-pergi. Sebetulnya kalau mau hemat bisa menyiasati dengan membeli tiket promo yang dipesan jauh-jauh hari atau penerbangan yang melalui transit, harga tiket bisa ditekan lebih kurang sampai 30%. Nah, lumayan kan selisihnya bisa


330 ribu karena masih menggunakan passpor lama (belum e-paspor), sedangkan untuk pemegang e-paspor bebas biaya. Oh ya, pengurusan visa minimal 10 hari sebelum waktu keberangkatan, proses mengurus visa sekitar 2-3 hari. Kalau memang waktu terbatas untuk mengurus visa bisa manfaatkan biro jasa tarifnya berkisar Rp 500 ribu – Rp 650 ribuan sudah termasuk biaya visa dan jasanya. Bagi para penggiat custom ajang HRCS sangat spesial, begitu juga bagi Gastank Magazine yang ingin merasakan langsung scene custom di Jepang sekaligus menggali ilmu untuk berbagi pengalaman dengan pecinta custom di tanah air. 3 Desember 2015 Seluruh awak redaksi Gastank berjumlah 4 orang take off dari Jakarta dengan tujuan Narita. Oh ya, dalam perjalanan kali ini kami ditemani 4 sahabat dari Suryanation Motorland yang diwakilkan oleh Widi Rinaldi, Donny Ariyanto dari Studiomotor, dan 2 lagi sahabat kami Soyfan dan Ican dari Procom Event Organizer mereka orang-orang dibalik suksesnya ajang Suryanation Motorland 2015. Penerbangan malam ini cukup melelahkan selama hampir 7 jam akhirnya mendarat mulus di Narita Airport.

untuk belanja. Tidak seperti negara-negara di Asean yang sudah bebas visa, untuk ke Jepang lebih dulu mengurus visa ke embassy Jepang sebagai syarat masuk ke negeri matahari terbit. Ada beberapa syarat yng harus diengkapi, pastikan passpor masih berlaku, meyiapkan foto 4,5 cm X 4,5 cm terbaru dengan latar belakang putih, dan mengisi form yang sudah disediakan. Untuk biaya visa kami harus membayar tarif Rp

4 December 2015 Tiba di Narita kami langsung melanjutkan perjalanan ke Tokyo dan bermalam di distrik Shinjiku, Tokyo mengandalkan moda transportasi kereta Narita Express . Sengaja kami pilih lokasi yang penuh hingar-bingar lampu kota untuk menikmati malam di Tokyo. Menembus udara yang lumayan dingin sekitar 9-10 derajat menjadi keseruan rombongan selama diperjalanan. Bahkan kami sempat melakukan tindakan yang ‘konyol’ berjalanan kaki cukup jauh dari distrik Shibuya menuju Shinjuku pada tengah malam. He he lumayan jalan kaki hampir 3 jam bikin kaki pegal-pegal jadi pengalaman bagi kami.

GASTANK MAGAZINE 61


GASTANK MAGAZINE 62


5 December 2015 07:00 Pagi hari dari dari hotel kami berjalan kaki menuju Shinjuku Station meluncur menuju kota Yokohama tempat berlangsungnya ajang HRCS. Perjalanan menggunakan kereta ini menempuh perjalanan selama kurang lebih 1.5 jam dari Shinjuku Station. Kota Yokohama, adalah kota terbesar kedua di Jepang berdasarkan populasi setelah Tokyo, dan termasuk kota terpadat dari Jepang. Yokohama merupakan ibu kota Prefektur Kanagawa terletak di Tokyo Bay, atau sebelah selatan Tokyo. Yokohama berkembang pesat sebagai kota pelabuhan terkemuka Jepang setelah berakhirnya isolasi relatif Jepang pada pertengahan abad ke - 19, dan saat ini menjadi salah satu pelabuhan utama bersama dengan Kobe, Osaka, Nagoya, Hakata, Tokyo, dan Chiba. Setelah memastikan hotel kami menginap, kami menuju ke ke Pacifico Yokohama Exhibition Hall dengan menggunakan taxi. Jarak dari hotel ke Hall Pasifico tempat berlang-

sungnya acara The 24rd Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2015 memakan waktu hanya 15 menit. Ruas jalan yang tidak terlalu padat karena jumlah kendaraan yang sedikit membuat lancar perjalanan kami. yang resmi dibuka Minggu, 6 Desember 2015. Satu hari sebelum acara merupakan hari yang sibuk di Hall Pasifico karena merupakan waktu untuk set up dan loading persiapan berlangsung pameran. Kami melihat secara langsung bagaimana sebuah pameran disiapkan, mulai dari datangnya peserta pameran baik motor dan mobil yang datang dari penjuru Jepang dan dari luar Jepang. Sebagai media resmi yang meliput hajatan ini pada hari yang sama kami direkomendasikan untuk datang dan mengambil segala kebutuhan sebagai official media. Bertemu dengan Steve Sarge, salah satu Mooneyes staf. Pria ramah inilah yang memberikan segala informasi kepada kami dan membantu selama kami selama event berlangsung. Thank you Steve for having us....

GASTANK MAGAZINE 63


19:00 Pre Party Yokohama HRCS 2015 Adalah rangkaian acara yang diselenggarakan oleh pihak panitia untuk kalangan terbatas, kalangan yang dimaksud adalah undangan, media, pengisi acara dan para kontestan. Acara yang hanya berlangsung sekitar 2 jam ini dihibur dengan berbagai alunan musik rock n roll dan rockabilly ini membuat suasana menjadi cair dan para undangan dapat lebih akrab yang ditutup dengan pembagian doorprize. 6 December 2015 D Day Keesokan harinya pukul 7:00 kami sudah tiba di lokasi, sebetulnya acara baru dibuka untuk umum pada pukul 8:00. Yup, kami memang sengaja datang lebih pagi pada acara pembukaan untuk mencari posisi yang ideal saat mengabadikan momen penting yang sakral. Para tamu undangan didulat untuk memasuki areal show dengan mobil dan motor custom garapannnya, momen inilah yang banyak ditunggu oleh pengunjung. Setelah menunggu hampir 1 jam akhirnya tamu istimewa The 24rd Annual Yokohama

GASTANK MAGAZINE 64

Hot Rod Custom Show 2015 satu persatu keluar dari lorong dan menyapa seluruh pengunjung yang datang, adalah Kaichiroh Kurosu (Cherrys Company) sang juara tahun lalu menjadi pembuka rombongan ini. Tentunya ini menjadi pengalaman berharga bagi crew Gastank Magazine merasakan langsung majunya scene custom di Jepang. Tidak hanya motor dan mobil custom yang memadati areal Hall Pasifico industri pendukung seperti part after market custom, appareal, dan lainnya sangat mendukung industri custom. Setelah makan siang kami para media official diminta oleh panitia untuk berkumpul di lantai 2 Pacifico Hall Yokohama. Rombongan media langsung dibawa ke roof top tempat dimana kami dapat melihat gelaran ini langsung dari atas rooftop dan menggabadikan bersama para media official lain seperti Dice Magazine, Iron and Air, Wild Magazine, Chopper Journal, Vibe Magazine dan media lokal lainnya. Berdiri ditempat paling tertinggi bersama teman-teman media asing menjadi pengalaman tersendiri, kami saling bertukar informa-


si, berkenalan, dan pastinya kesempatan baik ini kami tidak lupa memperkenalkan scene custom di Indonesia. Ajang Hotrod Yokohama Custom Show 2015 di tutup dengan pemberian penghargaan berupa plakat dari panitia kepada para kontestan builder yang motor garapannya terpilih. Para tamu undangan dan media juga diprsilahkan untuk memberikan pick atau penghargaan kepada builder Jepang untuk mengapresiasi karyanya. 7 Desember 2015 Keesokan hari sebelum meninggalkan Yokohama kami harus berpisah dengan rombongan 4 orang lain bergegas kembali ke Tokyo untuk bertandang ke markas besar Bratsyle yang digawangi oleh Go Takamine. Beberapa agenda kembali digelar untuk perhelatan Suryanation Motorland 2016 mendatang. Sisa waktu yang ada kami manfaatkan untuk mengunjungi Mooneyes Area 1 selama perjalanan terakhir kami ke Jepang dan kami harus mengatakan itu adalah

GASTANK MAGAZINE 65


salah satu monumen yang sangat inspiratif untuk pertukaran global budaya custom. Lokasi Mooneyes Area 1 tepat di jantung kawasan Honmoku Yokohama. Tidak seperti banyak bisnis Jepang yang terselip di jalan-jalan dan di gedung-gedung kecil, Area 1 mudah dikenali dari jalan. Pada halam gerai Mooneyes terparkir beberapa sedan Amerika lawas. Kami lihat bahwa ini bukan hanya toko yang menjual sparepart otomotif saja, ada garasi, toko ritel terlengkap, dan restoran yang populer disebut Moon Cafe. Gastank hadir di Area 1 Mooneyes untuk menghadiri acara after party The 24rd Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2015 acara ini digelar untuk menghormati para pendukung pameran yang sudah menjadi tradisi setiap tahunnya. Malam kami akhiri di daerah Kawasaki Yokohama bersama seorang kawan asal Indonesia juga yang telah menetap lebih dari 15 tahun di Yokohama sampai dini hari waktu setempat, yah ini memang hari terakhir kami di Yokohama dan kami harus kembali esok pagi ke Tokyo dan bergegas kembali pulang ke Tanah Air.

JARINGAN INTERNET JANGAN PUTUS

Keberadaan jaringan internet yang lancar bagi pengalaman kami sangat membantu proses perjalanan kami ketika berada di Jepang. Selain untuk keperluan berkomunikasi, yang terpenting mencari rute menuju tempat atau lokasi yang kami ingin tuju via google maps. Memang kalau mau simpel dapat mengandalkan fasilitas roaming internasional dari provider telekomunikasi di Indonesia. Karena kami jalan rombongan akhirnya diputuskan untu sewa pocket wifi. Dengan kecepatan standarnya yang sekitar 9 Mbps, kelebihan lainnya bisa di-sharing hingga 5 gadget untuk 6 hari pemakaian. Biaya sewanya juga tidak terlalu mahal, lebih kurang Rp 650 ribuan dan deposit untuk alat Rp 1 juta yang akan dikembalikan saat memulangkan pocket wifi.

GASTANK MAGAZINE 66


Pocket wifi ini yang kami bawa sewa dari biro travel yang khusus menangani perjalanan ke Jepang, menyewakan alat ini. Kalau sudah sewa dari Indonesia, sebelum berangkat, alat ini sudah berada di tangan kita dan baru diaktifkan saat kita suah berada di Jepang. Alternatif lainnya, bisa sewa dari beberapa penyewaan khusus di Jepang. Pada beberapa sudut di bandara, ada booth atau kios yang khusus menyewakan modem wifi. Keberadaan pocket wifi ini sangat penting karena sangat membantu perjalanan kami saat di Jepang yang mengandalkan google map. Sulitnya berkomunikasi dengan warga disana karena kebanyakan penduduk Jepang tidak mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Jadi google maps yang menjadi anda-

lan kami untuk menuju ke satu lokasi. Dengan Google maps, kita bisa ngecek rute paling cepat dan hemat menuju lokasi yang diinginkan. Kita juga dapat memilih kereta , mesti naik kereta jurusan apa dan biaya berapa. Seluruh informasi ini ada di Google maps dan mengunduh aplikasi Japan Rail Way yang jadi guide sekaligus pemandu kami. Kepergian kami ke Jepang tidak lepas dari support Insprired 27 sebuah brand apparel asal kota Malang Jawa Timur, juga support dari Mimaki Racing, dan Suryanation Motorland 2015. Last but not least, Yokohama we will be right back next year! Arigato gosaimas!

GASTANK MAGAZINE 67


THE SHIEGE SUGANUMA AND MOON EYES AREA-1 ARTIKEL : YULI HARYADI | FOTO : HERRY AXL, ULLIE, AGUNG

GODFATHER

S

etelannya selalu rapi mengenakan sepatu pantofel berpadu dengan celana bahan dan kemaja bergambar sepasang bola mata, juga kerap menebar senyum ramah. Pria berkaca mata minus ini juga enggak pernah menolak bila penggemarnya minta foto bersama juga minta tanda tangan sebagai kenang-kenangan darinya.

GASTANK MAGAZINE 68

Ya‌itulah gaya khas Shige Suganuma yang merupakan pemilik brand Mooneyes dan dialah orang dibalik suksesnya Yokohama Hotrod Custom Show yang sudah ke-24 kali digelar, Setiap tahunnya ajang ini selalu ditunggu pecinta custom. Pengunjungnya bisa tembus 15.000 orang, 500 orang diantaranya datang dari seluruh dunia, enggak cuma itu sekitar 200 perwakilan media internasional datang


untuk meliput gelara akbar ini. Awal pertemuan Shige dengan Dean Moon pemilik MOON Speed Equipment pada tahun 1983, ketika itu ia mengunjungi toko di California untuk membeli beberapa produk aftermarket mobil. Shige tahu logo Moon karena sudah terkenal di Jepang pada tahun 1960. Setelah kunjungan Shige, keduanya terus saling kontak selama bertahun-tahun. “Selama perjalanan saya ke AS , dia seperti seorang ayah bagi saya,� ujarnya karena kedekatan

itu Shige dipercaya membuka gerai Moon di Jepang . Semenjak wafatnya Dean Moon (1927-1987) dan menyusul wafatnya sang istri Dean pada 1990, sepeninggalan sang istri bisnis Moon sempat mengalami ketidakpastian. Ini yang membuat Shige akhirnya berinisiatif meneruskan tongkat estafet brand Moon. Sekarang Mooneyes Jepang dan USA Mooneyes hidup berdampingan bersama di bawah Shige Suganuma. Seperti gerai dan bengkel

GASTANK MAGAZINE 69


Mooneyes Area 1 yang memiliki areal yang cukup luas di kota Yokohama serta outlet di California. Sampai saat ini, brand Mooneyes berkembang pesat sebagai lifestyle custom culture yang memiliki outlet dan Jepang serta dealer resmi di seluruh dunia . Cerita dibalik nama Area-1 dimulai beberapa tahun yang lalu, waktu itu angkatan bersenjata Amerika Serikat memiliki fasilitas di Honmoku, Yokohama. tempat itu mereka sebut “Area 1.� Itulah cerita dari mana nama toko ini berasal. Di lantai pertama (1 FL), Mooneyes Area-1 memiliki segala macam barang baru, barang koleksi, T-shirt, aksesoris dari Rat Fink dan merhandise seperti cangkir dan piring. Mereka juga memiliki koleksi pakaian dan aksesoris untuk bayi dan anak-anak. Disini juga barangbarang vintage dan langka dipajang. Lantai (2 FL) penuh dengan sparepart baik mobil dan motor! Apa saja dan segala sesuatu yang Gastanker inginkan dan butuhkan, dari aksesoris dress-up sederhana sampai full custom tersedia. Jangan lupa mampir ke Moon Cafe setelah berbelanja, menikmati burger istimewa khas Moon.

GASTANK MAGAZINE 70


GASTANK MAGAZINE 71


H-D FX SHOVELHEAD | HEIWA MOTORCYCLE

THE BULL PIGEON ARTIKEL : YULI HARYADI | FOTO : HERRY AXL, ULLIE

GASTANK MAGAZINE 72


G

elaran Yokohama Hotrod Custom Show ke-24 ini Kimura Kengo sebagai builder Heiwa Motorcycle bikin kejutan. Kalau biasanya motor-motor yang tampil pada ajang YHCS racikan Heiwa MC didominasi produk motor Jepanag atau Inggris. Kali ini Mr Kengo menurunkan custom bike dengan basis H-D FX Sovelhead. Meskipun menampilkan motor bermesin H-D lawas tetapi ciri ubahan Heiwa MC tetap tidak hilang. Sebagai builder Mr Kengo berusaha tidak keluar dari pakem motor-motor garapannya yang simpel dan tetap nyaman dibawa riding. “Untuk rangka tidak berubah secara total tetap mengandalkan bawaan motor,� urai builder yang ditemui Gastank magazine saat berada di boothnya. Untuk ubahan body Mr Kengo mengaku

terinspirasi dari burung merpati, seperti desain tangki yang dibuat seperti badan burung merpati. Lantas fender belakang yang hanya menutup sebagian roda lekukannya dibuat layaknya buntut merpati, sedangkan fender depan sengaja dibiarkan tak terpasang. Informasi dari Mr Kengo yang worshopnya terletak di Hiroshima, beberapa suku cadang yang nempel pada ubahan Shovelhead ini justru mengandalkan part motor jepang. Seperti suspensi depan model teleskopik merupakan copotan dari produk aftermarket lawas untuk motor Jepang. Untuk tromolnya satu set roda depan dan belakang diambil dari copotan Honda CB750. Builder ramah yang tahun 2015 lalu datang sebagai tamu kehormatan di ajang Art Of Speed Malaysia juga lihai mengolah detail-

GASTANK MAGAZINE 73


GASTANK MAGAZINE 74


nya. Seperti areal tromol depan bagian sebelah kanan dibuat profil bergelombang. Begitu juga dengan breket tangki yang dudukannya dibuat mengandalkan bahan aluminium. Cover primary satandar sengaja dilepas dan dipilih mengandalkan kopling kering, tujuannya agar tampilan cover primary bisa dibuat maksimal oleh Mr Kengo. “Saya menutup areal cover ini dengan bubutan material aluminium agar lebih simpel ubahannya tampil lebih menarik,� tutup builder yang mengandalkan roda belakang ring 16 inchi bersanding dengan roda depan ring 19 inchi.

GASTANK MAGAZINE 75


YOKOHAMA HRCS 2015 GUEST STAR

THE GUEST ARTIKEL : YULI HARYADI | FOTO : HERRY AXL, ULLIE, AGUNG

S

alah satu yang menjadi daya tari ajang Yokohama Hotrod Custom Show yaitu hadirnya tamu undangan istimewa yang merupakan builder-builder pesohor. Tahun ini tamu undangan yang dipilih kebanyakan datang dari Amerika, istimewanya masing-masing builder hadir dengan membawa karya andalannya.

CAR GUEST

1. John D’Agostino (D’Agostino Kustoms) Buick Riviera 1968 “PANTHEON” Pemilik workshop D’Agostino Kustoms ini salah satu master builder legenda, pria kelahiran Pittsburg, California, yang sekarang menetap di Discovery Bay, California ini sejak kecil sudah mengcustom model car miliknya. Sebagai builder John banyak terinspirasi dari beberapa workshop legenda macam Barris, Winfield, Hines, Starbird, and Watson. Saat ini karyanya sudah tampil pada berbagai pameran di seluruh dunia, beberapa karyanya juga dipajang pada Paterson Automotive Museum di Los Angeles yang telah mendapatkan berbagai gelar “Best Of Show” dan “Most Beautiful Custom”.

GASTANK MAGAZINE 76

2.Tom Foster Chevrolet Styleline Deluxe 1952 “CRACKER BOX” Tom Foster lebih dikenal sebagai builder H-D berbagai karyanya banyak diapresiasi pada ajang contest bike. Pada Yokomaham Hotrod Custom Show ini Tom Foster justru menampilkan karyanya sebuah sedan lawas dengan basis Chevrolet Styleline Deluxe lansiran 1952. 3. Ashley Cunningham’s Ford Custom Shoebox 1950 Sedan lawas milik Ashley Cunninham ini ubahan terbilang istimewa dan sempat dinobatkan sebagai cover pada edisi 56 majalah The Rodders Journal, merupakan majalah yang khusus bagi penggemar cutom dan hotrod.


Steve Caballero Salah satu tamu yang menjadi pusat perhatian adalah hadirnya Steve Caballero, skater legenda seangkatan Tony Hawk yang piawai beratraksi di atas ramp. Steve mulai tersengat scene custom dan begitu menyukai besutan motor Inggris salah satu koleksinya Ariel Squarefour lansiran 1959 yang sudah cukup langka. Malah saat ini dia sedang membangun Triumph 1952 yang disiapkan untuk berpartisipasi di Born Free 8 yang digarap bareng Thompson Cycles.

GASTANK MAGAZINE 77


MOTORCYCLES GUEST 1.Ryan Grossman (Vintage Dreams) H-D Panhead 1948 “QUICKSILVER” Builder yang menetap di Los Angles, California ini karyanya banyak terinspirasi ubahan bergaya old skoll. Motor yang dibawanya bergaya dragster ini dijejali berbagai part aftermarket lawas juga berhasil menyabet gelar Best Of Show pada ajang Born-Free #7 2015 lalu. 2.Jason Webber (ATR Chopper) H-D Panhead 1951 “BOOGER SUGAR” Nama workshopnya merupakan kepanjangan dari At The Risers, Jason Webber menampilkan ubahan H-D Panhead chopper bergaya 1960-an meliputi sisi bar dan pipa knalpot yang tinggi tangki kecil membulat. Builder yang tinggal di Anhaeim, California ini juga tetap mempertahankan sudut kemudi yang masih mendekati rangka aslinya Website: attherisers.blogspot.com 3.Big Scott Stopnik (Cycle Zombie) H-D Panhead 1949 “CYCLE RAY” Salah satu builder gaek yang sudah 40 tahun berkecimpung didunia custom , workshopnya yang berlokasi di Huntington Beach, California. Tema pada motornya ini menampilkan gaya sepeda lowrider yang saat remaja jadi andalannya. Mengandalkan mesin H-D Panhead 1949 memadukan dengan rangka H-D 1953, bersanding springer standar yang sudah di chrome. Areal tangki andalkan ubahan Wassel style tank serta custom pada bagian fender. Untuk jok dibentuk custom Stingray style dengan sissy bar rendah yang tampilannya dibuat mirip jok sepeda. Website: cyclezombies.com 4.Oliver Jones (The Cure Rate) H-D Shovelhead 1969 “EREBUS” Oliver Jones salah satu builder yang handal meracik areal mesin, seperti H-D Shovelhead lansiran 1969 digarap dengan full performance mengandalkan berbagai produk aftermarket. Seperti untuk silinder head aplikasi produk Sorensen Performance billet cylinders, Kennedy rocker boxes, Velva touch lifters, Zippers cam, ignition dan Strociek roller rockers serta jalur oli aplikasi dari mesin EVO. Sedangkan untuk body builder yang menetap di Baltimore ini mengandalkan bahan serat carbon.

GASTANK MAGAZINE 78


5. Arie VanSchyndel (Vee Engineering) H-D Panhead 1950 “VULTURES REVENGE” Builder bertubuh tegap ini menetap di San Diego, California sejak 2008 mulai bergelut sebagai builder. Motor yang jadi andalannya berdapur pacu H-D Panhead EL lansiran 1950 bersanding dengan rangka H-D orisinal. Untuk springer aplikasi dari model VL yang sudah dicustom menjadi lebih panjang, ini yang membuat tongkrongan motor terlihat lebih tinggi. Website: veemfg.bigcartel.com 6.Andy Carter (Pangea Speed) H-D Evo Sportster 2015 “BIG BROTHER” Jika builder lain mengandalkan mesin motor lawas, Andy Carter builder Pangea Speed justru bermain dengan mesin baru H-D Sportster 1200 lansiran 2015. Builder yang menetap di Utah ini terispirasi custom gaya besutan digger yang berkembang pada 1970-an. Seluruh rangka didesain ulang dengan mengandalkan suspensi depan teleskopik yang sudah dicustom. Saat gelaran Born Free motor ini menjadi kontestan pada ajang Speed and Style Fabrication Showdown barapan majalah Hot Bike. 7.Jeff Leighton (The Wretheched Hive) Triumph 650 Pre-Unit 1950 “ORCRIST” Builder berusia 35 tahun ini jadi satu-satunya yang mengandalkan motor buatan Inggris Triumph 650 lansiran 1950. Ubahnnya mengacu pada gaya custom era 1960-an yang simpel. Selain mengandalkan rangka standar, beberapa part bagian mesin merupakan produk aftermarkat lawas hasil buruan pria yang menetap di Orange, california. 8.Mark Drews H-D Panhead 1954 Kalau event sebelumnya Mark Drew mengandalkan Triumph 1957 yang berjuluk Solitary Confinement, kali ini di ajang YHCS builder bertubuh langsing ini memilih H-D Panhead lansiran 1954. Ubahannya mengacu bergaya ollskool chopper dengan posisi head lamp unik yang nempel pada bagian kanan dan kiri tangki. 9.Aki Sakamoto (Hog Killers) H-D XLCH Ironhead 1968 “KAU’I” Aki Sakamoto adalah salah satu dari banyak builder kelahiran Jepang yang sudah menetap di Amrik. Dunia otomotif sudah digelutinya sejak ia berusia 18 tahun sampai akhirnya memutuskan untuk kuliah mesin di Phoenix, Arizona dan lulus 1999. Builder berkepala plontos ini diundang dengan membawa karyanya H-D XLCH Ironhead keluaran 1968 yang bertitle Kau’i.

GASTANK MAGAZINE 79


MARAK PENGUJUNG DARI INDONESIA ARTIKEL : YULI HARYADI | FOTO : HERRY AXL, WIDI RINALDI, ISTIMEWA

WE ARE HERE!

GASTANK MAGAZINE 80


A

jang Yokohama Hotrod Custom Show menjadi tolak ukur bagi para builder, termasuk builder Indonesia. Tidak heran kalau ajang ini sangat diminati para penggiat custom di tanah air untuk hadir meyaksikan langsung hajatan ini.

Nah, tahun ini bertepatan dengan bergulirnya ajang ke-24 Yokohama Hotrod custom show cukup banyak tamu asal Indonesia yang meyempatkan diri melancong ke Jepang. Seperti dari Lawless Jakarta ada Yusuf Abdul

GASTANK MAGAZINE 81


Jamil dan Ronny. “Tahun lalu dari Lawless gue datang sendiri sekarang ditemani Ucup,” ujar salah satu punggawa Lawless Jakarta. Bagi Ucup Hadir di Hall Pasifico tempat berlangsungnya Yokohama Hotrod Custom Show menjadi pengalaman pertama dan tentunya bayak hal baru yang didapat. “Garapan motornya ajib semua, mereka benar-benar menggarap detailnya,” cerita Ucup, dia mengelilingi sampai beberapa kali hampir seluruh display motor custom yang tampil. Momen ini juga tidak dilewatkan oleh Veroland builder Kick Ass Chopper, Jakarta yang kali

GASTANK MAGAZINE 82

ini hadir bersama crew yang lengkap dengan cameraman. Perjalanan Vero ke Jepang kali ini juga sekaligus direkam untuk pembuatan beberapa episode salah satu program otomotif yang akan tayang pada stasiun TV berbayar. Sedangkan workshop Thrive Motorcycles di bilangan Kemang Timur, Jakarta Selatan datang sekaligus dengan tiga personilnya. Selain hadir pada ajang custom show mereka juga menyisahkan waktu untuk meyambangi beberapa workshop builder di Jepang. “Kita sudah jauhjauh hari meyiapkan perjalanan ini makanya lebih dari 10 hari kita berada di Jepang,” jelas Barata Dwiputra yang datang bersama Dimas


dan Uuk dari Thrive Motorcycles. Robongan paling banyak yaitu Naskleng 13 bersama dengan Kedux Garage dari Bali. Mereka datang menghadiri acara akbar ini sekitar 25 orang. Kedatangan mereka ini sebetulnya punya misi khusus untuk mengundang beberapa builder hadir pada acara Custom War Garapan Kedux Garage dan Naskleng 13 yang akan berlangsungakhir bulan Januari ini. “Beberapa builder yang hadir di Yokohama Hotrod Custom Show kami undang khusus untuk datang ke acara perdana kami Custom War,” kompak Wayan dan Nessa Wijaya Gerih.

Ajang Yokohama Hotrod Custom Custom Show juga dimanfaatkan untuk liburan keluarga bagi Angga Pradana dari Troupe Brut Riders Industri . “Gue ajak istri dan anak gue untuk menikmati liburan akhir tahun sekaligus mengunjungi beberapa tempat menarik di Jepang,” urainya. Sama halnya yang dilakukan oleh Farid VZ, owners Rongsox Kaporid. Mengajak istri tercintanya untuk berlibur ke Jepang sekaligus meyaksikan ajang ini. Menurut Lulut Wahyudi builder dari Retro Classic Cycles, Jogja mengatakan kalau 2

GASTANK MAGAZINE 83


tahun ini banyak tamu asal Indonesia yang datang ke Yokohama Hotrod Custom Show. “Para pelaku custom di Indonesia haus akan gelaran yang berkelas, positifnya mereka yang datang akan membawa pengaruh yang baik untuk perkembangan scene custom Indonesia,” ujar Presiden Direktur Kustomfest.

Syamsul Fahmi pungawa FreeFlow Custom Painting membawa karyanya mengikuti ajang Custom Paint Contest yang dibuat pada papan skteboard yang dibawa dari tanah air. “Karya saya yang bertema budaya indonesia ini mendapatkan spesial pick dari Steve Caballero salah satu tamu spesial,” ujar Fahmi.

RESPECT BUAT FREEFLOW DAN TEROR GARAGE

Salut buat Teror Garage yang justru memboyong satu unit VW Battle tergolong rare item di pajang pada areal hall Pasifico. Mobil ini merupakan VW Kodok Cabriolet model T14A dengan nomer poroduksi 323 lansiran 1949. Sedan buatan Jerman yang biasa disebut Hebmuller Cabriolet ini tampil apik dan jadi perhatian pengunjung, uniknya bagian bumper masih terpasang plat nomer D.

Khusus bagi punggawa FreeFlow Custom Painting dan Teror Garage ajang ajang Yokohama Hotrod Custom Show ke-24 ini menjadi momen spesial. Pasalnya kedua penggiat custom yang sama-sama workshop berada di Bandung ini membawa serta karyanya mengikuti ajang ini.

GASTANK MAGAZINE 84


APRESIASI TINGGI BUAT BUILDER LOKAL

GO LOCAL! ARTIKEL : YULI HARYADI | FOTO : ISTIMEWA

P

T Astra Honda Motor (AHM) salah satu pabrikan motor yang konsisten membidik dan mengapresiasi para pecinta modifikasi dan custom. Ini dibuktikan dengan memberangkatkan tiga pemenang Honda Modif Contest (HMC) 2015 ke The 24th Annual Mooneyes Yokohama Hot Rod Custom Show 2015 di Pacifico Yokohama, Jepang pada 6 Desember 2015.

langsung pada beberapa kota besar. “Perjalanan ke Mooneyes Yokohama Hot Rod Custom Show 2015 ini merupakan apresiasi dari pihak Honda untuk para juara HMC. Dari ajang modifikasi bergengsi mereka akan mendapatkan ilmu dan inspirasi untuk mengembangkan kreativitas dengan sepeda motor Honda di Tanah Air,� ujar Judhy Goutama selaku Senior Manager Brand Activation Department AHM.

HMC ini merupakan ajang custom bike contest khusus motor-motor produk Honda yang ber-

Ketiga pemenang HMC 2015 tersebut adalah Andre Wiguna dari kelas Matic National

GASTANK MAGAZINE 85


Champion (Vario 2007), Hendra Agus yang berlomba di kelas Cub and Sport National Champion (Tiger 2010), dan Ivan Jeriko di kelas Free for All National Champion (Vario 2007). Ketiganya berkesempatan menyaksikan langsung The 24th Annual Mooneyes Yokohama Hot Rod Custom Show yang merupakan salah satu festival motor modifikasi bergengsi di dunia. Ajang ini diikuti oleh berbagai custom builder ternama, bukan hanya dihadiri builder Jepang saja tetapi juga didatangi custom builder berprestasi dunia. Dalam ajang ini, ketiga modifikator HMC 2015 mengasah kemampuannya dengan menimba pengalaman dari para modifikator papan atas. GM Marketing Planning & Analysis AHM Agustinus Indraputra mengatakan kegiatan ini merupakan upaya perusahaan untuk mendukung kreativitas generasi muda agar terus memberikan karya-karya

GASTANK MAGAZINE 86

terbaiknya di bidang modifikasi. Para pemenang HMC, tidak hanya akan menimba ilmu di ajang modifikasi bergengsi Mooneyes, mereka juga diajak melihat perjalanan pengembangan sepeda motor Honda di Honda Collection Hall serta mengikuti workshop di Bratstyle di Jepang.


“Sejalan dengan semangat Satu Hati, kami terus berusaha mendukung anak bangsa menghadirkan karya yang terbaik dan berkualitas. Ketiga pemenang HMC 2015 ini diharapkan dapat pulang ke Tanah Air dengan beragam ide modifikasi berkelas dunia yang selanjutnya dapat berkarya dengan sepeda motor Honda, yang memang sudah terbukti mudah dimodifikasi.”

Dengan kompak ketiga pemenang HMC 2015 menyampaikan perjalanan ini sebagai sebuah mimpi yang menjadi kenyataan untuk bisa bertatap muka secara langsung dengan modifikator ternama dunia serta melihat “kekuatan” mereka merancang bangun sebuah motor. “Kesempatan yang berharga memberi motivasi buat saya untuk terus menghasilkan karya modifikasi yang lebih baik lagi dimasa mendatang, dan semoga modifikasi di Indonesia makin berkembang , tidak hanya secara tampilan saja tetapi diikuti dengan aspek fungsional dan orisinalitas yang utuh” ungkap Hendra Agus salah seorang pemenang HMC 2015. Selama enam hari para pemenag HMC 2015 diajak untuk mempelejari bermacam hal, sejarah design dan rancang bangun motor Honda di Honda Collection Hall. Menyakiskan gelaran prestisius 24th Annual Yokohama hot Rod Custom Show 2015, tidak hanya itu kesempatan di Jepang ini juga dimanfaatkan untuk berkunjung ke beberapa workshop ternama di jepang Bratstyle dan Deus Tokyo. selain itu pemenang juga berkesempatan melihat berbagai hal menarik di negeri sakura.

GASTANK MAGAZINE 87


ZENEOS POWERPLAN MOTORCYCLE CHALANGE ARTIKEL : YULI HARYADI | FOTO : ISTIMEWA

WELCOME CHAMPION U

ngkapan itulah yang tepat untuk menyambut kedatanagan Sandi Surnadi, builder muda dari Axietruz Garage asal Bandung yang berkesempatan

GASTANK MAGAZINE 88

menyaksikan gelaran prestisius 24th Annual Yokohama hot Rod Custom Show 2015 bersama KUSTOMFEST dan secara khusus ditemani Oleh Yaniv Evan.


Sandi merupakan salah satu pemenang contest di ajang Kustomfest 2015 pada kelas Zeneos PowerPlant Chalangge yang digelarn bualan Oktober silam. Contest yang disponsori ban Zeneos ini merupakan sebuah ajang kompetisi rancang bangun kustom Café Racer yang mengacu pada rancangan sketsa Yaniv Evan dari Powerplant Motorcycles, Amerika. Baharijanto, Brand Manager Zeneos mengatakan bahwa dukungan Zeneos terhadap event KUSTOMFEST 2015 –Showin Soul adalah bagian dari apresiasi ban lifestyle Indonesia terhadap kreativitas para penggemar modifikasi dan builder dari seluruh Indonesia untuk bisa membuat karya terbaik. “Dunia modifikasi adalah salah satu market yang memiliki potensi besar di Indonesia bagi Zeneos. Kami bangga bisa berkolaborasi dengan Yaniv Evan, seorang custom bike buider papan atas untuk menyelenggarakan Powerplant Motorcycles Challenge ! KUSTOMFEST 2015 – Zeneos,” ujar Baharijanto. Partisipasi Zeneos di ajang KUSTOMFEST merupakan yang kedua kalinya, setelah tahun lalu mengadakan Zeneos Kustomfest Cole

GASTANK MAGAZINE 89


Foster Challenge, tantangan membuat motor bebek dari sketsa Cole Foster, seorang master builder dunia. Dalam perjalananya Sandi mengungkapkan kebanggaanya bisa menjadi pemenang dalam tantangan tersebut dan meujudkan mimpinya menyaksikan langsung gelaran prestisius 24th Annual Yokohama hot Rod Custom Show 2015 dan terlebih istimewanya lagi ditemani langsung oleh Yaniv Evan. Selain itu kesempatan langka ini dimanfaatkan untuk menimba ilmu secara langsung dengan berbagai builder ternama dan legendaris anatara lain : Keiji Kawakita, Dan Collins, Kaichiroh Kurosu. Dalam perjalanan di jepang Sandi berkesempatan juga mengunjungi Honda Collection Hall dan menyaksikan ribuan koleksi yang menjadi bagian dari sejarah Honda, termasuk motor balap Flat tracker RS750D yang menjadi impiannya menjejak dunia kustom. “Saya pernah custom motor model ini dengan kelir yang sama, enggak sangka bisa lihat langsung sosoknya,� tutup builder berkaca mata minus ini.

GASTANK MAGAZINE 90


BOOKING PLACEMENT WWW.GASTANKMAGAZINE.COM & GASTANK DIGITAL ISSUE Business Inquiries info@gastankmagazine.com +62 81282526313 | +62 8129565237


BOOKING PLACEMENT WWW.GASTANKMAGAZINE.COM & GASTANK DIGITAL ISSUE Business Inquiries info@gastankmagazine.com +62 81282526313 | +62 8129565237

GASTANKMAGAZINE.COM

GasTank Magazine is published by GasTankmagazine.com All content Copyright ©2016 Gastankmagazine.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.