Berkenalan dengan Social Mapping Hai teman-teman! Kembali lagi dengan tulisan Gebrak Punya Cerita. Pada edisi bulan lalu, Gebrak Punya Cerita menghadirkan kak Rama dan kak Akifah yang kisah-kisahnya sayang sekali untuk dilewatkan.
Nah, pada kesempatan bulan ini, Gebrak Punya Cerita mengeluarkan edisi yang tidak kalah serunya. Edisi ini akan membahas mengenai salah satu mata kegiatan yang ada di hampir semua lembaga
pengabdian masyarakat, termasuk Gebrak Indonesia. Kegiatan tersebut adalah social mapping.
2
Gebrak Punya Cerita - Edisi Oktober
Apa Itu Social Mapping ? Pertama, mari kita lihat definisi dari social mapping. Social
mapping secara umum dapat diartikan sebagai alatupaya mengidentifikasi dan memahami keadaan sosial di mas-
yarakat. Di Gebrak Indonesia, social mapping dilakukan untuk
mengambil data yang nantinya dapat digunakan sebagai acuan kegiatan. Social mapping dilakukan setiap tahun
untuk meng-update data dan mengevaluasi keberjalanan kegiatan.
Nah, mengapa ini sangat penting? Community development memerlukan program kerja yang
tepat untuk dapat mengembangkan potensi masyarakat secara efektif. Hal itu didapatkan melalui penggunaan social mapping. Sebagai contoh, kondisi pendidikan di Desa Cintaasih yang kurang baik dapat menjadi dasar Gebrak Indonesia merumuskan dan melaksanakan pro-
gram bertema pendidikan. Lalu, kepada siapa Gebrak Indonesia harus berkomunikasi? Siapakah
target dari programnya? Sesuaikah program tersebut dengan kebutuhan masyarakat? Urgensi/ masalah tersebut hanya bisa diketahui/muncul melalui pelaksanaan social mapping.
Gebrak Punya Cerita - Edisi Oktober
3
Tools Dalam Social Mapping Sekarang, apa saja sih alat/metode yang biasa
digunakan dalam pelaksanaan social mapping? Ternyata, ada banyak pilihan yang dapat dilakukan. Pilihan tersebut dapat berupa,
Live-in atau tinggal/menginap di desa, metode ini berguna untuk mengetahui detail rutinitas warga dari pagi sampai malam hari.
Analisis data sekunder, metode ini dilakukan dengan cara melihat hasil survei yang sudah dilakukan lembaga lain, seperti Badan Pusat Statistik, dan sebagainya.
4
Gebrak Punya Cerita - Edisi Oktober
Wawancara, metode ini bagus dilakukan karena bisa mendapat banyak sudut pandang mengenai permasalahan desa yang berguna untuk menentukan efektivitas comdev yang dilakukan
Observasi & Survei Lapangan, metode ini bagus untuk mengetahui langsung fisik desa
SWOT
SWOT adalah alat yang digunakan untuk FGD atau Focus Group Discussion,
mengelompokkan kelebihan (Strength),
bahas/mengolah data yang telah
(Opportunity), dan ancaman (Threat).
metode ini digunakan untuk mem-
kekurangan (Weakness), peluang
didapat dan mensinkronisasi tujuan community kebutuhan
development
masyarakat.
dengan
Beberapa
metode/alat yang sering dilakukan saat FGD adalah :
Tabel PAP (Place - Activity - People) PAP dapat digunakan untuk
memetakan orang dan aktivitasnya di desa. Selain itu, tabel PAP dapat digunakan untuk menentukan peta daerah dan jejaring sosial warga.
Grafik Potential - Needs
Potential merupakan hal yang ada di desa yang tidak menimbulkan dampak buruk apabila
dibiarkan, berkebalikan dengan needs. Grafik ini dapat membantu menentukan prioritas kerja dalam comdev.
Bagan Power - Interest
Power yang dimaksud adalah seberapa berpengaruh seseorang di dalam komunitas,
sedangkan interest merupakan tingkat kemauan orang tersebut untuk diajak ikut dalam comdev. Bagan ini dapat membantu kita untuk mengelompokkan penduduk desa yang berpotensi untuk menjadi stakeholder atau diajak bekerjasama sebagai inisiator untuk melancarkan program kerja kita saat menjalankan comdev.
Gebrak Punya Cerita - Edisi Oktober
5
Persiapan Social Mapping Desk study/Desktop research
Sebelum datang ke desa, kita perlu
mengetahui sebaik-baiknya desa dengan mencari info yang ada sehingga ada bekal info atau gambaran saat berkunjung. Briefing Briefing
dilakukan
untuk
menyamakan
persepsi tiap anggota yang akan melaku kan sosmap sehingga didapat data yang berkesinambungan
6
Gebrak Punya Cerita - Edisic Oktober
Mempersiapkan perangkat survei Perangkat-perangkat atau metode yang ingin dilakukan saat sosmap perlu ditentukan sedalam apa data harus diambil.
Logistik
Kematangan
logistik
sebelum
melakukan
sosmap berguna untuk mengurangi hambatan
yang dapat terjadi saat melakukan comdev.
Selanjutnya, bagaimanakan proses social
mapping dapat berjalan meskipun berada di
kondisi pandemi? Dalam kondisi ini, tentu akan
lebih sulit untuk melaksanakan social mapping yang optimal. Upaya
intinya,
dalam
melaksanakan
sekarang
dilakukan
Gebrak
Indonesia adalah dengan melakukan riset dan
Gebrak Saat Ini Pada
yang
berkabar dengan masyarakat di sana secara online.
Gebrak
Adapun,
langsung survei,
social
mapping
ada
Indonesia ke
desa
wawancara,
merupakan
beberapa
perwakilan
untuk
melakukan
yang dsb
ke
salah
tetap
turun
masyarakat.
satu
dari
banyak langkah yang dilakukan oleh lembaga pengabdian masyarakat lembaga
pengmas
programnya.
diharapkan
Dengan
dapat
adanya
semakin
social
mapping,
mengenal
dan
memberikan inisiasi program yang benar-benar baik dan tepat untuk masyarakat. Bagaimana teman-teman? Apakah semakin tertarik untuk ikut pengabdian masyarakat? Sepertinya, cerita kali ini sampai di sini saja. Sampai jumpa di edisi Gebrak Punya Cerita berikutnya!
Gebrak Punya Cerita Edisi Oktober 2020 - Bidang Media Gebrak 2.3 Gebrak Punya Cerita - Edisi Oktober
7