1 minute read
SASTRA
from binder10feb23
dengan desa yang sedang ia singgahi ini. Danar pun melanjutkan perjalanan untuk mencari rumah warga. Dari kejauhan, ia melihat satu rumah berdinding kayu yang membuatnya tertarik untuk mendatanginya. Danar pun pergi menuju rumah panggung itu.
Sesampainya disana, di depan halaman rumah panggung tersebut, Danar terpaku melihat seorang perempuan tua yang sedang membelah kelapa. Danar pun menghampiri perempuan itu. Ia pun bertanya kepada perempuan tua itu. Namun, Danar malah disuruh untuk segera pergi menjauh dari rumahnya.
Advertisement
Mengetahui ia di usir untuk kedua kalinya, membuat Danar terpaksa mengaku sebagai polisi kepada perempuan itu. Ia berbicara di depan perempuan itu, bahwa harus ada keadilan atas kematian seorang warga yang terjadi di desa ini.