7 minute read
PELAYANAN PUBLIK Intervensi Komprehensif pada Lansia, Sehat dan Sejahtera
from binder13feb23
Pemprov, Bhirawa
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) memberikan sejumlah intervensi yang komprehensif kepada lansia, terutama lansia kurang mampu. Hal itu dilakukan agar lansia di Jatim sehat dan sejahtera. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, Pemprov Jatim memiliki program yang bertujuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan lansia yang disalurkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim. Di antaranya, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Plus, pemberian ratusan alat bantu kursi roda kepada lansia kurang mampu, serta bantuan renovasi rumah tidak layak huni.
Advertisement
“Kami berharap ini akan menjadi bagian proses pendekatan kepada lansia kurang mampu secara lebih komprehensif. Jadi, ada intervensi atau bantuan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang diberikan berikan. Selain itu, ada juga alat bantu mobilitas dan bantuan rumah tidak layak huni yang semaksimal mungkin kami support. Lansia di Jatim usahakan sehat dan sejahtera,” ujar Gubernur Khofifah dalam acara Peningkatan Capacity Building
SDM PKH Plus di Bumi Surabaya City Resort, Jumat (10/2) malam.
PKH Plus merupakan program orisinal Pemprov Jatim yang telah banyak mengintervensi permasalahan sosial ekonomi masyarakat, terutama lansia. Sehingga, peningkatan kualitas pendampingnya harus diutamakan.
Tahun ini bantuan PKH Plus diberikan kepada 55.000 KPM. Masingmasing KPM tersebut diberi bantuan sebesar Rp 2 juta untuk satu tahun yang diserahkan sebanyak empat kali, per triwulan sebesar Rp 500 ribu.
Sementara, bantuan alat bantu mobilitas berupa kursi roda pada tahun ini diberikan kepada 250 KPM lansia kurang mampu. Dalam kesempatan itu, bantuan tersebut diserahkan Gubernur Khofifah secara simbolis kepada 10 orang perwakilan
KPM dari Kabupaten Malang. Sedangkan untuk bantuan rumah lansia tidak layak huni, selain ada Pendamping PKH, pendataan rumah lansia tidak layak huni juga didukung oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Khofifah menyebut, TKSK memiliki identifikasi keluarga-keluarga yang membutuhkan alat bantu mobilitas dan rumah tinggal tak layak huni.
“Ini menjadi bagian dari upaya kami untuk membangun penyejahteraan masyarakat secara lebih merata. Merata sangat memang belum, tapi kami sudah berikhtiar. Kalau kita memuliakan yang ada di bumi, maka yang ada di langit akan memuliakan kita,” ungkapnya. Lebih lanjut, gubernur perempuan pertama di Jatim ini memberikan apresiasi kepada ratusan Pendamping PKH Plus atas pengabdian dan dedikasi mereka untuk masyarakat rentan yang tak pernah berhenti.
“Hubungan saya dengan Pendamping PKH Plus terasa begitu dekat. Baik di dalam hati maupun di dalam rasa. Saat saya masih menjadi Mensos hingga sekarang. Pendamping PKH Plus terus setia menemani untuk memberikan penjangkauan layanan sosial khususnya bagi lansia kurang mampu,” imbuhnya.
Lintas Pelayanan
PLN Beri Diskon 50 Persen untuk Biaya Sambung Baru Daya 450 VA
Surabaya, Bhirawa PT PLN (Persero) kembali memberikan program yang dapat meringankan masyarakat terkait kebutuhan kelistrikan. Melalui program ‘Memberi Terang Membangun Negeri’, PLN memberikan promo diskon 50 persen untuk penyambungan listrik baru kepada seluruh masyarakat tidak mampu dan berada di daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan, program ini bertujuan untuk membuka akses keterjangkauan penyambungan listrik rumah tangga tidak mampu, khususnya para pelanggan 450 Volt Ampere (VA). Sekaligus juga untuk memberikan keadilan kepada seluruh masyarakat Indonesia dalam mendapatkan akses listrik.
“Program ini sebagai upaya untuk percepatan rasio elektrifikasi 100 persen dan merupakan implementasi sila ke lima Pancasila yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dalam keadilan mendapatkan akses dan manfaat listrik dari PLN,” terangnya, Minggu (12/2).
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti menambahkan, program diskon penyambungan pasang baru listrik ini berlaku untuk konsumen pada golongan tarif 450 VA. Selain itu, calon pelanggan juga harus Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).[riq.ca]
Khofifah juga mengatakan, dirinya sering kali menyampaikan pesan untuk menjadi pemimpin pemungkin atau enabler leader yang mengubah sesuatu yang tidak mungkin (impossible) menjadi mungkin (possible). Menurutnya, hal itu telah ada di dalam diri Pendamping PKH Plus.
“Ada lansia yang kondisi mobilitasnya tidak lagi seperti dulu, tapi kini mereka punya asa, bisa memberikan senyum kepada orang lain. Senyum itu tidak hadir dengan sendirinya. Pendamping PKH yang meng- hadirkan senyum dari para lansialansia itu. Itu semua karena proses intervensi, pendekatan, dan proses yang dilakukan Saudara,” tuturnya. Gubernur Khofifah pun mengucapkan selamat menjalankan tugas kepada para Pendamping PKH. Dia juga mengajak mereka untuk menjadikan dedikasi dan pengabdian ini ke dalam proses berseiringan hablun min Allah (hubungan dengan Allah) dan hablun min an-Nas (hubungan antar sesama manusia).
“13 Februari ini juga menandai empat tahun kepemimpinan KhofifahEmil. Ini adalah hadiah luar biasa bagi kepemimpinan Khofifah-Emil dengan penjangkauan yang telah Saudara lakukan dengan menyapa para lansia. Tentu harapan kita, semua akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Provinsi Jatim Dr Alwi MHum menambahkan, sejak awal dicanangkan, jumlah KPM dan sasaran daerah PKH Plus terus mengalami peningkatan dan perluasan. Dia mema- parkan, pada tahun 2019 dan 2020 jumlah KPM mencapai 50.000 orang yang tersebar di 10 kabupaten. Selanjutnya, di tahun 2021 dan 2022, PKH Plus disalurkan kepada 50.000 orang di 15 kabupaten. Sedangkan jumlah pendamping sosial sebanyak 2.624 orang. Sementara di tahun 2023, jumlah KPM bertambah menjadi 55.000 KPM dan wilayahnya mengalami perluasan, yakni sebanyak 25 kabupaten. Pendamping sosial pun bertambah menjadi sejumlah 3.124 orang. [rac.ca]
Babinsa Benowo Dampingi Layanan Posyandu Balita
Surabaya, Bhirawa Babinsa Kelurahan Romokalisari, Koramil 0830/06 Benowo, Sertu Arief SA melaksanakan pendampingan kegiatan Posyandu balita dan ibu hamil. Layanan Posyandu ini digelar di Posyandu Diponegoro 3, Kelurahan Romokalisari, Kecamatan Beno- wo pada Sabtu (11/2). Sertu Arief SA mengatakan, kegiatan Posyandu sebagai wadah pemeliharaan kegiatan kesehatan dasar. Kegiatan ini diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. “Sesuai apa yang dijelaskan petugas kesehatan, Posyandu ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu hamil, melahirkan dan nifas. Serta meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan,” kata Sertu Arief SA. Arief menjelaskan, sebagai Babinsa harus melaksanakan pendampingan Posyandu Balita. Sehingga bisa menga- jak dan mengimbau masyarakat yang mempunyai balita untuk melaksanakan penimbangan bayinya. Agar nantinya perkembangan kesehatan bayi setiap bulannya bisa dipantau oleh petugas kesehatan. Dengan adanya Posyandu di setiap Desa, sambung Arief, mampu mengatasi masalah kesehatan sampai ke lapisan paling bawah. Baik itu tentang kesehatan balita maupun menekan angka stunting maupun kematian. “Semoga dengan Posyandu akan selalu terwujud balita yang sehat dan kuat sesuai program Pemerintah. Karena balita merupakan cikal bakal yang kelak tumbuh dewasa dan menjadi generasi bangsa,” pungkasnya. [bed.ca]
Polres Beri Pendampingan Keluarga Perempuan ODGJ
Situbondo, Bhirawa Penyidik Satreskrim Polres Situbondo berhasil menyelesaikan kasus dugaan penculikan anak yang dilakukan Perempuan asal Banyuwangi yang ternyata adalah seorang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Pada Sabtu siang (11/2) kemarin sekitar pukul 12.00 wib, Penyidik Unit PPA didampingi Kepala Desa Gumirih dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Singojuruh Kabupaten Banyuwangi menyerahkan Yuliana kepada Pihak Puskesmas Licin. Menurut Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Dedhi Ardi Putra, melalui Kasi Humas Iptu Achmad Soetrisno, proses penyerahan Yuliana, perempuan yang dinyatakan mengalami gangguan jiwa berat oleh pihak keluarga, didampingi penyidik, Kades, TKSK diterima oleh dr Nira Ista Dewi selaku Kepala PKM untuk selanjutnya mendapatkan pengobatan medis. “Ini adalah komitmen Polres Situbondo untuk menyelesaikan kasus dugaan penculikan anak sehingga tuntas. Saat ini Yuliana diserahkan ke PKM Licin Kabupaten Banyuwangi untuk mendapatkan perawatan,” jelas Soetrisno. Achmad Soetrisno menambahkan, Kapolres Situbondo AKBP Dwi
Sumrahadi Rakhmanto, melalui
Kanit PPA Aipda Indah telah memberikan bantuan dan tali asih kepada orang tua Yuliana sebagai ben- tuk kepedulian Polri kepada masyarakat yang mengalami kesusahan. “Ya, Kapolres melalui Kanit PPA memberikan bantuan dan tali asih kepada orang tua Yuliana. Itu murni sebagai bentuk kepedulian untuk meringankan beban keluarga,” terang Soetrisno. Lebih lanjut, Achmad Soetrisno meminta agar masyarakat jika mengetahui ada kejadian gangguan kamtibmas atau kriminalitas diharapkan segera menginformasikan kepada Polisi atau ke Polsek terdekat dan Polres melalui Call Center 110. “Ini agar masyarakat tidak resah atau takut berlebihan dengan informasi yang salah terkait kasus penculikan anak. Sebaliknya, masyarakat bisa tetap tenang namun waspada khususnya dalam mengawasi anakanak. Atau bisa melaporkan semua informasi itu ke Call Center 110,” pungkas Soetrisno. [awi.ca]
Pemerintah Kabupaten Lamongan Masifkan Pembangunan Infrastruktur Fisik Secara Merata
Ketersediaan infrastruktur yang baik menjadi komitmen Kabupaten Lamongan untuk memberi perubahan yang berarti bagi masyarakatnya. Untuk itu, pembangunan infrastruktur fisik secara masif dan merata terus dilakukan di seluruh pelosok Lamongan untuk kemajuan daerah di wilayah Gerbang Kertasulila ini.
Berbagai infrastruktur pendidikan, kesehatan, fasilitas olahraga, jalan dan masih banyak lainnya telah dibangun dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seperti pembangunan ruas jalan SukodadiPlembon sepanjang 904 meter ini contohnya, masyarakat tidak hanya merasakan mulus dan alusnya jalan yang dibangun menggunakan APBD tahun 2022 ini, lebih dari itu, masyarakat memiliki jalur alternatif yang bisa diakses kapan saja.
“Alhamdulillah sekarang jalannya sudah mulus dan alus. Ibu-ibu bisa lancar menuju ke pasar. Dulu kondisnya sangat rusak, Alhamdulillah sekarang mulus, lokasinya yang cukup strategis dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai jalur alternatif saat jalan utama (Lamongan-Babat) mengalami kemacetan Pak Bupati,” ucap
Kepala Desa Menongo Kecamatan Sukodadi Mulyono, Minggu (12/2).
Hal senada juga diungkapkan Suharto, Kepala Desa Gampangsejati Kecamatan Laren, mewakili masyarakatnya, Ia berharap program super prioritas tetap menjadi prioritas pembangunan Pemkab Lamongan. “Mohon program ini terus dilakukan dan seluruh jalan di Lamongan bisa seperti ini bapak, merata semuanya. Karena sangat bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya kepada Bupati Yes usai diresmikannya ruas jalan Laren-Blimbing dengan volume total 1,5 kilometer.
Melihat langsung ungkapan kebahagiaan masyarakat dampak positif dari pembangunan Jamula, Bupati Yes berkomitmen untuk membawa perubahan di Kabupaten Lamongan, utamanya pembangunan infrastruk- tur fisik yang dirasakan langsung kemanfaatannya bagi masyarakat. “Bersama Pak Kadis PU Bina Marga ini nanti kita lihat mana jalan-jalan yang sangat-sangat perlu perbaikan segera, dan kedepan pembangunan jalan ini akan terus dilakukan hingga merata di seluruh Lamongan, mohon doa masyarakat semuanya,” terang Bupati Yes. Infrastruktur fisik program jamula yang telah diresmikan yakni di ruas jalan Sukodadi-Plembon sepanjang 904 meter lebar 5 meter menggunakan konstruksi rigid beton. Ruas jalan Laren-Keduyung dengan volume total 2,7 kilometer yang terbagi di tiga spot berbeda yakni di Desa Laren dengan panjang 666 meter, Desa Plangwot sepanjang 625 meter dan Desa Bulutigo 1.420 meter. Kemudian peningkatan ruas jalan Laren-Blimbing sepanjang 1,5 kilometer dan ruas jalan BanjarwatiPetiyen dengan volume total 1.913 meter atau 1,9 kilometer. Disektor pendidikan, Bersama kepala OPD terkait telah diresmikan pembangunan sarana dan prasarana pendid- ikan di SMPN 1 Sukodadi, peresmian gedung kelas di SDN 1 Payaman Kecamatan Solokuro, meresmikan Puskesmas Payaman Kecamatan Solokuro, serta meresmikan Gedung Poned Puskesmas Tlogosadang Kecamatan Paciran. Tak hanya itu, Pembangunan Sarana Air Bersih di Desa Sendangagung Paciran juga direalisasikan melalui program DAK (Dana Alokasi Khusus) Pemkab Lamongan dengan Dana Dusun tahun anggaran 2022.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menginginkan agar kolaborasi ini dapat dijadikan model oleh desadesa lain di Lamongan. Desa harus mampu mengkolaborasikan dana yang dimiliki, untuk pembangunan sarana prasarana desa. “Terima kasih karena dari dana pemkab khususnya DAK didampingi dengan dana dusun bisa menghasilkan sarana penyediaan air bersih ini untuk warga Sendangagung. Ini bisa menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengkolaborasikan, mengintegrasikan antara dana desa dan dusun dengan dana-dana dari Pemerintah alimun hakim/ bhirawa
Segala program oeningkatan infrastruktur fisik dirasakan langaung oleh masyarakat.
Kabupaten Lamongan untuk membuat sarana prasarana bagi kepentingan warga,” ujar Pak Yes. Sarana air bersih yang telah diresmikan tentunya harus dapat terus dipelihara dengan baik, sehingga dapat memiliki nilai kemanfaatan yang lebih lama. “Ayo dipelihara terus, supaya umur PSAB ini dapat dimanfaatkan lebih lama, sampai kapan pun. Pak Kades ini mengusulkan kurang banyak katanya, semoga kedepan ada titik-titik lagi yang bisa dibangun,” harap Pak Yes.[aha.yit.ca]
Langkah Persiapan Pendirian Fakultas Kedokteraan