5 minute read

Prabowo Tokoh Populer di Kalangan Anak Muda

Next Article
Konsisten

Konsisten

Surabaya, Bhirawa

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Aufa Zhafiri menyambut baik respon munculnya nama Prabowo Subianto sebagai tokoh sangat populer dilingkungan anak muda di kabupaten Malang.

Advertisement

“Saya senang sekali dan bangga kalau ketum kami populer di kalangan anak muda. Kami berharap ini nantinya akan terus sampai ke Pilpres 2024 mendatang,” jelas Aufa, selasa (31/1).

Aufa mengatakan saat dirinya turun ke lapangan di Malang Raya. Salah satu alasan anak muda di Malang Raya dukung Prabowo Subianto adalah sosoknya pribadi yang displin, dan kedua sosok orang yang nasionalis yang ti- dak menyukai polarisasi politik identitas, dan terakhir sangat disegani di dalam negeri maupun luar negeri.

Indonesia, lanjut Aufa, di masa depan memang membutuhkan kepemimpinan yang mempunyai patriotisme yang tinggi serta mampu menjawab tantangantantangan besar yang semakin berat di masa-masa mendatang.

“Pemimpin yang tegas, kharismatik, negarawan, nasionalis, menjunjung tinggi nilainilai demokrasi, mengayomi, dan menjaga kedaulatan rakyat. Pemimpin negara yang dibutuhkan di masa akan datang, ada pada sosok Prabowo Subianto,” pungkasnya.

DPD KNPI Malang menggelar survei kepemudaan 2023 dimana hasil survei menunjukkan bahwa Prabowo disebut tokoh populer dikalangan anak muda di Malang Raya. Selain Prabowo, nama Ganjar juga disebut samasama populernya dengan Prabowo Subianto.

Dalam survei tersebut menggunakan metode simple random sampling dengan responden 390 orang pemuda dari setiap desa di Kabupaten Malang. Standar pemilihan responden yakni satu desa satu pemuda.

Survei ini mendefinisikan pemuda yaitu mereka yang berusia 17-39 tahun, yang terdiri dari kelompok generasi Z yakni usia 17-23 tahun dan milenial usia 24-39 tahun.

Tak hanya itu , tokoh-tokoh nasional ini populer di mata para pemuda di Kabupaten Malang karena media sosial. Sebab, dalam survei itu disebutkan juga bahwa para pemuda ini banyak mengakses media sosial untuk mengakses informasi terkini dan isu lokal. Sebanyak 80,5 persen responden menggunakan platform media sosial untuk mengakses informasi terkini dan isu lokal. Kemudian disusul dengan televisi 13 persen dan berita online 12,7 persen. [geh.dre]

Kota Batu, Bhirawa

Lampu hijau diperoleh Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Kota Batu untuk segera memiliki gudang logistik kepemiluan. Hal ini menyusul dilakukannya peninjauan gedung bakal gudang tersebut oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Selasa (31/1).

Para komisioner KPU dijanjikan untuk segera mendapatkan gudang logistik tersebut secepatnya. Dalam kunjungan ini Aries meninjau langsung keadaan gedung dan lingkungan sekitar yang dipakai sebagai perkantoran KPU Kota Batu.

Tak terkecuali peninjauan bangunan bakal gudang yang lokasinya tepat di

Kilas Dewan

Ketua Komisi A Dorong

depan kantor KPU Kota Batu. “Saat ini kondisi bangunan eks Kantor Dishub Kota Batu ini masih butuh renovasi untuk bisa dijadikan gudang logistik kepemiluan. Setelah dilakukan peninjauan, disebutkan renovasi gedung akan secepatnya dilakukan. Semoga di awal tahun ini bisa dilaksanakan,” ujar Marlina Saman, Komisioner KPU Kota Batu, Selasa (31/1).

Komisioner yang membidangi Divisi

Sosdiklih Parmas dan SDM ini menjelaskan bahwa kunjungan Pj Walikota ini dalam rangka tindak lanjut dari masukan yang disampaikan Ketua KPU Kota Batu, Mardiono SHI pada acara Pelantikan PPS tanggal 24 Januari lalu.

Pengadaan Komputer di Tingkat RT

Surabaya, Bhirawa

Pengadaan komputer di tingkat RT diusulkan warga RT 01/ RW 01 Kelurahan Gundih Kecamatan Bubutan, saat Ketua Komisi A DPRD Surabaya Pertiwi Ayu Krishna melakukan Reses Jaring Aspirasi Masyarakat di kawasan tersebut.

Alasan warga mengusulkan itu, supaya membantu proses pendataan. Misalnya untuk keperluan administrasi penduduk. Ayu mengatakan, pengadaan komputer saat ini masih di tingkat RW.

“Tapi untuk RT ini sementara memang belum,” imbuhnya. Legislator Fraksi Golkar tersebut menambahkan, diera digital pengadaan kebutuhan sarana komputer di tingkat RT juga diperlukan.

“Iya, itu perlu untuk pendataan warga,” jelasnya. Lebih lanjut Ayu mengatakan, pengadaan komputer, harus benar benar komputer yang mudah untuk dioperasionalkan jangan sampai komputer yang ecek-ecek.

“Jadi harus benar benar komputer ya,” tuturnya. Namun menurut Ayu, SDM RT pengurus untuk mengoperasionalkan komputer masih belum maksimal.

“Tidak semua RT bisa mengoperasionalkan komputer. Jadi saya berharap ada pelatihan lebih dahulu untuk setiap RT bagaimana cara mengoperasionalkan komputer diera digital ini,” terangnya.

Ayu menegaskan DPRD Kota akan mendukung anggaran pengadaan komputer untuk melengkapi sarana RT. “Kita akan menganggarkan dan mensuport pemerintah kota untuk pengadaan kebutuhan sarana komputer RT,” pungkasnya. [dre ]

Dan dalam kesempatan kemarin, Pj walikota melakukan peninjauan dan memastikan sarana dan prasarana yang ada di KPU Kota Batu saat ini.

Dan dalam persiapan dan pelaksanaan tahapan pemilu, Pj walikota menyampaikan kepastian fasilitasi oleh pemda. Hal ini sesuai dengan surat keputusan Kemendagri untuk memfasilitasi sarana dan prasarana penyelenggaraan Pemilu.

Ditambahkan Ketua KPU Kota Batu, Mardiono bahwa pihaknya berharap dengan kunjungan ini Pj Wali Kota Batu ini dapat melihat kondisi keadaan dari area kantor KPU Kota Batu.

DPRD Jatim, Bhirawa Batik menjadi warisan budaya bangsa Indonesia. Karena itu, Komisi B DPRD Jatim memberi perhatian lebih terhadap keberlangsungan batik, dan nasib kesejahteraan para pengrajin batik.

Komisi yang membidangi ekonomi ini melakukan kunjungan ke kampung Pengrajin Batik Pitutur Luhur di Desa Cerme, Kecamatan Cerme, Gresik, Selasa (31/1).

Wakil Ketua Komisi B, Amar Syarifudin bersama anggota Komisi B lainnya melakukan dialog dengan Ilhan, pengrajin batik Pitutur Luhur. Amar menyebutkan, DPRD Jatim mendorong para pengrajin batik untuk kembali memperkuat basis ekonomi mereka, pasca pandemi Covid-19 dengan meningkatkan karya dan memperluas pasar.

Surabaya, Bhirawa Turun membantu kesulitan masyarakat melalui kerja kerakyatan, serta memberi akses yang mudah kepada warga untuk menyampaikan aspirasi harus dipenuhi oleh seorang legislator.

Hal ini dilakukan Wakil Ketua

Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno, ketika melakukan jaring aspirasi masyarakat saat reses. “Kita melalui kegiatan Reses ini menyerap aspirasi masyarakat kemudian melalui fungsi legislatif kami akan mengkomunikasikan kepada Pemerintah Kota sebagai perwujudan fungsi eksekutif,” terang Anas saat ditemui seusai kegiatan jaring aspirasi masyarakat dikawasan Klampis.

Legislator Fraksi PDIP Surabaya tersebut menambahkan, dalam kegiatan Reses ini masyarakat banyak mengadukan persoalan yang tengah mereka hadapi dan membutuhkan solusi. Mulai dari persoalan sosial, sampai pembangunan infra struktur

Apalagi saat ini KPU Kota Batu belum juga memiliki gudang untuk keperluan penyimpanan logistik pemilu tahun 2024 mendatang. “Besar harapan kita (KPU Kota Batu) untuk tahun ini bisa segera terealisasikan untuk merenovasi gedung eks kantor dishub untuk dijadikan sebagai gudang logistik kepemiluan,” ujar Mardiono. Sebelumnya, KPU Kota Batu sempat menyampaikan keluhannya kepada Pj Wali Kota Batu terkait pengadaan gudang logistik. Meskipun KPU telah membuat RAB untuk pembangunan gudang logistik dengan anggaran sekitar Rp1 miliar, namun sampai tahun 2022 tidak ada pergerakan sama sekali mengenai pembangunan gudang logistik tersebut. Karena gagal dibangun di tahun 2022, KPU Kota Batu meminta merenovasi gedung eks kantor dishub yang berada di depan kantornya untuk dijadikan gudang logistik. Akhirnya, muncul alokasi anggaran Rp200 juta untuk renovasi. Ternyata rencana inipun gagal terealisasi.

“Apakah ada standar pembatik, dan perlu bantuan apa untuk mengembangkan usaha batik,” tegas Amar Syarifudin. Amar yang juga politisi PAN meminta, perhatian apa yang diperlukan, agar keberlangsungan UMKM di Jawa Timur tetap eksis dan semakin berkembang.

Sementara itu, Subianto asal Fraksi Demokrat mendorong agar pengrajin menjalankan batik melalui informasi teknologi (IT). Karena melalui media online, diharapkan mampu menembus batas pasar yang lebih jauh.

“Upaya itu, agar semangat pengrajin batik bisa tembus pasar dunia. “Bagaimana batik bisa meningkat dan lebih dikenal dunia,” tegas Subianto.

Menyikapi hal ini Pj Wali Kota Aries Agung Paewai mengatakan segera mengkordinasikan keluhan KPU Kota Batu ini. “Kordinasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah alokasi anggaran untuk pengadaan gudang logistik sudah masuk atau belum di tahun 2023 ini,” ujar Aries. [nas.dre]

Sayangnya, lanjut Subianto, pengrajin masih terhalau, beban memenuhi kebutuhan pasar. Pengrajin khawatir tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar.

Anggota DPRD Jatim yang hadir, nampak tertarik dengan hasil karya para pengrajin Batik Pitutur. Goresan corak keindahan yang dihasilkan oleh para pengrajinbatik terkeean khas Gresik. Seperti corak batik kurung.

“Coraknya, goresan dari para pengrajin sangat khas, indah sekali,” terang Aghata, anggota dewan dari Fraksi PDIP Jatim. Sementara itu, Ilham mengatakan saat ini, upaya pengrajin batik asal Cerme bisa bertahan. Selain itu, mereka terkendala regenerasi pembatik. Turut hadir dalam pertemuan itu, Disperindag Jatim, Perekonomian Jatim. [ geh.dre]

Anas mengatakan, demi kepentingan warga kita sebagai kader PDIP berupaya merealisasikan kebutuhan mereka. Selain merealisasikan permintaan warga Anas, juga mensosialisasikan kepada warga untuk bisa memanfaatkan program dana kelurahan melalui musrenbang untuk mengakomodir usulan-usalan warga lainnya.

“Banyak aduan yang kami terima mulai dari persoalan sosial hingga pembangunan. Di Klampis tadi ada yang minta tambahan biaya pendidikan untuk kuliah diluar kota. Kemudian minta pengurukan makam sebanyak 2 truk, dan di Kendangsari merealisasikan usulan perlengkapan inventaris balai RW berupa almari. Kesemuanya sudah saya realisasikan langsung,” imbuhnya.

“Kami juga sampaikan kewarga dimana ada program dana kelurahan melalui Musrenbang untuk menakomodir usulan warga seperti pembangunan fasilitas olahraga, fasum dan lainnya, agar APBD bisa bermanfaat terhadap warga,” tutur Anas. Selain itu kata Anas, masyarakat juga bisa memanfaatkan program pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD untuk merealisasikan usulanusulan mereka. “Yang penting APBD kita bisa terserap untuk kepentingan warga Surabaya,” pungkas Anas. [ dre]

This article is from: