1 minute read

Pemprov dan Pemkab Lamongan Patungan

Butuh Rp65 Miliar untuk

Rekonstruksi Pintu Air Kuro

Advertisement

Tangani Banjir Luapan Bengawan Solo

Pemprov, Bhirawa

Banjir yang kembali melanda Kabupaten Lamongan akibat meluapnya Bengawan Solo mendapat perhatian serius Pemprov

Jatim. Pemprov bersama Pemkab Lamongan berencana akan patungan atau sharing anggaran untuk melakukan perbaikan pintu air Kuro.

Kendati wilayah tersebut merupakan kewenangan pusat, Gubernur Jatim Khofi fah Indar Parawansa mengambil kebijakan agar pengerjaan Pintu Air Kuro dikebut dengan menggunakan

BTT (Biaya Tidak Terduga) sharing antara Pemkab Lamongan dan Pemprov Jatim dengan total anggaran sebesar Rp 65 miliar. Sepertiga anggaran berasal dari Pemkab Lamongan, sedangkan sisanya dari Pemprov Jatim. Gubernur Khofifah meminta agar proses pengerjaan kelak bisa diselesaikan secepat mungkin. Sebab, banjir di Kabupaten Lamongan ini bisa menggenang berbulan-bulan lamanya. Oleh karena itu, harus dicari titik paling signifikan. “Sungai Bengawan Jero merupakan bagian dari BBWS Bengawan Solo maka kewenangan sesungguhnya ada di pusat. Sudah 3 tahun kita mengajukan ke Kementerian PUPR supaya

 ke halaman 11

Cuaca Ekstrem, Kota Batu Diterjang Angin Kencang dan Longsor

Kota Batu, Bhirawa tumbang dan tanah longsor di beberapa tempat berbeda di kota ini.

Gubernur Khofifah bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengecek langsung kondisi warga di Dusun Pujut, Desa Sidomulyo, Kecamatan Deket yang terendam banjir.

This article is from: