7 minute read
SIER Terima Penghargaan Wajib Pajak Teladan dari Wali Kota Surabaya
from binder6jun23
Surabaya, Bhirawa
PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) kembali menorehkan prestasi yang sangat membanggakan. Kali ini, PT SIER menerima penghargaan sebagai Wajib Pajak Teladan Kota Surabaya Tahun 2023.
Advertisement
Penghargaan diserahkan langsung Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi kepada Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, dalam acara Resepsi Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 di Balai Kota Surabaya, Rabu (31/5) lalu. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi SIER sebagai wajib pajak teladan Kota Surabaya 2023. Selain SIER, total ada sebanyak 206 penghargaan yang diberikan
Bursa Ekonomi
Pasar Pancasila Akan Bersolek, Saluran di Sebelahnya Juga Jadi Pedestrian
Kota Madiun, Bhirawa
Pasar Pancasila di Jalan Mayjend Sungkono juga akan bersolek. Keberadaan pasar lama sudah rata dengan tanah saat ini. Pun, pekerjaan sudah dimulai. Namun, untuk pertama pekerjaan lebih menyasar bagian saluran. Ya, lokasi pasar memang berdekatan dengan saluran sungai. Karenanya, pekerjaan di lokasi tersebut di bawah dua bidang berbeda. "Yang salurannya ada di bidang saya. Kalau Pasarnya nanti ada di bidang
Cipta Karya,'' kata Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya
Air (PSDA) DPUPR Kota Madiun, Suyanto, Senin (5/6).
Suyanto menambahkan bagian atas sungai akan ditutup. Bagian atasnya difungsikan untuk pedestrian. Pekerjaan seperti itu layaknya di lokasi lain. Seperti sentra kuliner Rimba Darma. Areal tersebut bisa menjadi akses keluar masuk pengunjung pasar. Pun, ada deretan kios yang menghadapi ke pedestrian tersebut. Karenannya, bagian sungai harus dikerjakan dulu sebelum pembangunan pasar. "Konsepnya seperti yang sudah-sudah. Jadi bagian sungai yang kotor bisa tertutup dan kemudian dimanfaatkan untuk pedestrian,'' jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya DPUR Kota Madiun Sulistya Pambudi menyebut konsep Pasar Pancasila sudah jadi. Pasar akan berkonsep modern. Bagian depan terdiri dari dua lantai layaknya cafetaria kekinian. Sedang, kios-kiosnya ada dibelakang. Uut -sapaannya- menyebut pembangunan pasar diperkirakan tahun depan. "Karena ini harus menunggu pembangunan salurannya selesai dulu, perkiraan ya tahun depan untuk pasarnya,'' ungkapnya.
Keberadaan pasar tradisional memang menjadi perhatian Wali Kota Maidi. Sebelumnya, sudah mengemuka rehab untuk pasar Sleko, pasar di Jalan Diponegoro, Pasar Sepoor, dan lainnya. Wali kota juga berencana merevitalisasi Pasar Kawak. [dar.bb]
KEHILANGAN
SURABAYA
HILANG STNK KEND: Honda NC11B3C A/T, th: 2012, noka:
MH1JF5124CK773167, nosin: JF51E2775128, nopol: AG 2956 RBM, an. Nihayatus Sholikah – Ds. Demangan RT.02/RW.01 Ds. Mojoarum Gondang, Tulungagung. 1422/IMB/BI-VI/2023
Tulungagung
HILANG STNK, AG 6407 RCD, Honda, Merah, Th. 2013, a/n. Muslimatin, Ds. Sumberingin Kidul, Ngunut - T.Agung 1423/IMB/BI-VI/2023
HILANG STNK, AG 6393 RCQ, Honda, Merah, Th. 2014, a/n. Arif Triono, Ds.Tulungrejo, Karangrejo - T.Agung 1424/IMB/BI-VI/2023
HILANG STNK, AG 3049 REQ, Honda, Merah,Th.2016, a/n. Mujianto, Ds. Waung, Boyolangu - T.Agung 1425/IMB/BI-VI/2023
HILANG STNK, Spd Motor Beat, Th. 2014, Merah Putih, AG 2143 RAL, a/n. Sunyono, RT 2/2 Blimbing, Ds Ngranti, Boyolangu - T.Agung 1426/IMB/BI-VI/2023
TUBAN
KEHILANGAN BPKB S-4263-IF. An.Joko Puji Utomo, Ds Socorejo Dsn Karangdowo RT 002/002,Kec Jenu, Kab Tuban, Hp 085732429434 1427/IMB/BI-VI/2023
KEHILANGAN STNK S-3831-IQ. An. Siti Nuraini, Kel Tuwiri wetan Dsn Juwiri RT 001/002, Kec Merakurak, Kab Tuban 1428/IMB/BI-VI/2023
Wali Kota Surabaya. Diantaranya kepada BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), atlet, BUMD (badan usaha milik daerah), hingga padat karya yang dilakukan oleh MBR (masyarakat berpenghasilan rendah).
Ditemui usai menerima penghargaan, Didik mengatakan, sebagai salah satu pengelola kawasan industri yang ramah lingkungan di Indonesia, SIER selalu berupaya untuk taat peraturan serta melak- sanakan kewajiban yang harus dipenuhi. Termasuk salah satunya adalah memenuhi kewajiban sebagai perusahaan wajib pajak.
"Pajak memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Melalui pajak, pemerintah dapat memperoleh pendapatan yang digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, layanan publik, dan program ekonomi," katanya.
Selain itu, lanjut alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair), pajak dapat digunakan sebagai alat pengaturan ekonomi dengan mendorong investasi dan konsumsi. Pajak juga dapat menciptakan keadilan sosial dengan mengurangi kesenjangan pendapatan. Dengan menjaga sistem pajak yang efektif dan adil, kataWakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia ini, suatu negara dapat menciptakan stabilitas ekonomi yang berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan jangka panjang. Oleh karena itu sangat penting bagi kita semua untuk terus patuh dalam membayar pajak. "SIER akan terus berusaha memberikan dedikasi yang optimal kepada Kota Surabaya. Dan SIER juga akan selalu memberikan warna dan manfaat untuk Kota Pahlawan yang terus berkembang pesat ekonominya," pungkasnya. [iib*]
Wali Kota Habib Hadi Ajak PKL Awasi Peredaran Rokok Ilegal
Probolinggo, Bhirawa
Upaya untuk melindungi masyarakat dari beredarnya rokok illegal menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Probolinggo. Untuk itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bekerjasama dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Probolinggo melaksanakan sosialisasi terkait Perundang-Undangan di bidang cukai kepada pedagang kaki lima (PKL) yang dilaksanakan di Lava Hill Resort Sukapura.
Selain untuk melindungi kesehatan masyarakat dari rokok ilegal, juga sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak negatif peredaran rokok ilegal terhadap perkembangan iklim industri dan mengurangi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai.
Diketahui, cukai rokok tersebut nantinya akan kembali kepada masyarakat berupa Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang dikelola pemerintah daerah untuk kesejahteraan masyarakat, seperti program di bidang kesehatan.
"Dari hasil cukai ini masyarakat akan merasakan manfaatnya, karena Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) pada akhirnya diperuntukkan bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat", ujar Wali Kota Habib Hadi, Senin (5/6).
Habib Hadi mengajak kepada para PKL agar ikut mengawasi peredaran rokok ilegal di wilayah Kota Probolinggo dan tidak menerima atau menjual rokok ilegal. "Untuk itu, saya berpesan kepada seluruh peserta, temanteman PKL yang hadir dalam forum tatap muka ini untuk turut membantu pengawasan peredaran rokok ilegal sesuai dengan fungsi dan peran masing-masing, apabila ditemukan bisa diinformasikan, agar ditindak sesuai ketentuan yang berlaku", tegasnya. Agar masyarakat terhindar dari bahaya peredaran rokok ilegal, peserta sosialiasi juga dibekali dengan pengetahuan tentang beberapa ciri rokok ilegal. Seperti, rokok polos tanpa pita cukai, memakai pita cukai bekas dan pita cukai palsu. Sedangkan dari sisi kemasan, rokok ilegal kebanyakan menggunakan merek yang tidak terkenal atau menggunakan nama plesetan dari merek rokok lain yang terkenal. Senada dengan wali kota, Kasatpol PP Kota Probolinggo Pujo Agung Satrio menambahkan, sosialisasi ini untuk menambah wawasan dan meningkatkan kewaspadaan pedagang kaki lima terhadap rokok ilegal dan ikut mendukung mengawasai peredaran rokok ilegal khususnya di wilayah Kota Probolinggo. Upaya menggempur peredaran rokok illegal terus dilakukan oleh Pemkot Probolinggo. Salah satunya melalui sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang cukai dalam rangka pemberantasan peredaran rokok ilegal di daerahnya. "Peredaran barang kena cukai ilegal itu meliputi hasil tembakau yang tidak dilengkapi pita cukai, dilengkapi pita cukai tapi palsu, dilengkapi pita cukai yang bukan haknya atau salah personalisasi, dilengkapi pita cukai yang salah peruntukan dan dilengkapi pita cukai bekas. Dari para narasumber nanti akan menyampaikan secara detail, bagaimana sih rokok illegal itu, pita cukai yang palsu dan sebagainya," terangnya. [wap.bb]
PLN Ajak Mahasiswa Berdayakan Masyarakat Bangun UMKM Lokal
Surabaya, Bhirawa PT PLN (Persero) melalui program beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) dorong mahasiswa berdayakan masyarakat dengan program community development (Comdev).
Diresmikan oleh PLN dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, pada Sabtu (3/6) lalu, para mahasiswa ITS, Unair dan Universitas Brawijaya mampu melakukan pendampingan usaha kepada masyarakat hingga raih omset puluhan juta. Salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Maspokat binaan mahasiswa Unair mengaku telah mendapat omset puluhan juta sejak pertama kali dibuka. "Dari buah alpukat diolah menjadi minuman alpukat kocok disajikan dengan berbagai varian rasa terbilang biasa tapi hasil omset yang didapat sejak launch- ing Oktober 2022 Alhamdulillah di luar prediksi. Mulai dari penggalian ide usaha hingga pembinaan sepenuhnya didukung para mahasiswa ini," terang pemilik UMKM, Mohammad Ikhsan, Senin (5/6).
Selain itu program UMKM lainnya yang mendulang sukses yakni hidroponik di Kantor Kelurahan Keputih dengan pendampingan mahasiswa ITS. UMKM ini tidak hanya membudidayakan sayuran secara hidroponik melainkan juga mengembangkan produk turunan yakni stik pakcoy dan chips coy.
"Hingga saat ini omset sayuran segar mencapai Rp17 juta. Kami juga membuat olahan stik pakcoy saat ini omset mencapai Rp3 juta lebih, sangat bermanfaat untuk kami ibu-ibu PKK beraktifitas dan mendapat penghasilan tambahan. Saat ini kami juga tengah dalam masa demo membuat chips coy" ujar salah satu warga pengelola, Yesi Purwanti.
Mahasiswa program Comdev, An- war Ibrahim menuturkan produkproduk yang ditampilkan hari ini sudah melalui seleksi PLN dan tentunya melihat sumber daya dan potensi yang ada di masyarakat.
"Terima kasih kepada PLN telah memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu dan inovasi kepada masyarakat sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penghasilan masyarakat," kata Anwar. General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran mengungkapkan komitmen PLN akan terus hadir di tengah masyarakat melalui berbagai program.
"Jika TJSL kami biasanya langsung menyasar UMKM, tapi kali ini kami melalui mahasiswa memberikan bantuan pendidikan dan pendampingan serta inovasi untuk mampu membangkitkan ekonomi masyarakat khususnya di Jawa Timur. Semoga ke depannya makin banyak lagi masyarakat atau UMKM yang berdaya melalui PLN," pungkas Lasiran. [riq.bb]
Tingkatkan Kemandirian Warga Tuban, Pertamina Berikan Pelatihan dan Peralatan Menjahit
Meningkatkan kemandirian warga Desa Bangilan Kabupaten Tuban, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memberikan pengembangan melalui kegiatan pelatihan dan pemberian peralatan menjahit.
Oleh:
Achmad Tauriq, Kota Surabaya
Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengungkapkan sebanyak 16 unit mesin jahit, 2 unit mesin obras benang, 1 unit mesin potong kain, 1 unit mesin overdeck, 2 unit mesin kancing, 1 unit mesin bordir, 2 unit setrika uap, 1 unit komputer dan 1 unit LCD proyektor diberikan langsung Pertamina kepada Lembaga. Dukungan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina kepada masyarakat yang berada di area sekitar perusahaan.
Dukungan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pertamina dalam meningkatan kualitas hidup masyarakat menuju komunitas yang mandiri guna mencapai pengembangan yang berkelanjutan. Dukungan ini juga sebagai bentuk komitmen Pertamina untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-8 yakni menyediakan kesempatan kerja produktif dan layak untuk semua, serta mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
"Selain mengimplementasikan SDGs, Pertamina turut berupaya menjalankan Environmental, Social & Governance (ESG) Management, terutama di bidang sosial. ESG merupakan langkah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya yang berfokus pada keberlanjutan bisnis secara jangka panjang. Dengan cara ini, Pertamina yakin dapat senantiasa menghasilkan manfaat ekonomi di masyarakat sesuai dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial," terangnya, Senin (5/6). Sementara itu, program bantuan ini diberikan kepada Perkumpulan Lembaga Kursus dan Pelatihan Gaya Remaja Taylor yang kedepannya akan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat Desa Bangilan, Tuban dalam bidang keterampilan menjahit. Ketua Perkumpulan Lembaga
Kursus dan Pelatihan Gaya Remaja Taylor, Muasyim melihat adanya potensi besar dari Warga Desa Bangilan di bidang menjahit ini, sehingga bantuan peralatan menjahit ini dapat membantu keterampilan masyarakat di bidang menjahit. "Kami berharap bantuan peralatan menjahit ini dapat dirasakan oleh masyarakat di sekitar yang membutuhkan keterampilan di bidang menjahit, sehingga bisa menjadi bekal keterampilan bagi mereka untuk bekerja ataupun berwirausaha agar dapat mengurangi jumlah pengangguran khususnya di sekitar wilayah Jawa Timur dan di Indonesia pada umumnya", ujarnya. Muasyim mengucapkan terima kasih kepada pihak Pertamina yang sudah memberikan dukungan penuh kepada masyarakat Kabupaten Tuban, dalam hal ini Desa Bangilan, Tuban. [bb]