UM Surabaya Sasar 39 Titik untuk Pr

Surabaya, Bhirawa

Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menyasar 39 titik lokasi di sekolah dan komunitas untuk ekspedisi kolaborasi produk inovasi. Program yang digagas untuk menyemarakkan Milad UMSurabaya yang ke-39 ini, juga menjadi penanda kolaborasi pengabdian UM Surabaya bersama sekolah dan komunitas yang ada di Indonesia.

Rektor UMSurabaya, Dr. dr. Sukadiono, menyebut 39 titik tersebut terdiri dari 13 Program Inovasi Mahasiswa (PIM) yang melibatkan siswa SMA/SMK secara langsung. Kemudian, 14 program pengabdian dosen di sekolah pada Riset Muhammadiyah, 5 rumah binaan mahasiswa untuk anak-anak jalanan di Surabaya, program matching fun, kampus mengajar, festival film hingga sponshorship sepak bola amputasi.

"39 titik yang menjadi program UM Surabaya ini menegaskan fungsi dan peran kampus dalam mengabdikan ilmunya di tengah-tengah masyarakat," ujar Suko usai pembukaan Milad ke-39 UMSurabaya di Gedung At-Tauhid Tower lantai 13 pada Rabu (8/3).

GELANGGANG

Mensos Dorong Inovasi Teknologi ITS untuk Daerah Tertinggal

Surabaya, Bhirawa

Menteri Sosial RI (Mensos) Tri Rismaharini mengapresiasi karya inovasi dibidang teknologi yang dikembangkam civitas akademika Institute Teknoligi Sepuluh Nopember (ITS). Dalam General Stadium yang digelar di Gedung Research Center ITS, Rabu (8/3), Risma bahkan mendorong para mahasiswa dan civitas akademika ITS untuk terus mencetuskan inovasi dan teknologi tepat guna bagi persoalan yang dialami masyarakat di daerah 3T (tertinggal, terluar dan terpencil).

"Saya sampaikan apresiasi saya untuk ITS, terutama dalam memberikan karya inovatif di ITS untuk bangsa dan negara. Beberapa case Mensos dibantu ITS, misalnya hunian rumah tahan gempa, mikrohidro, dan kapal. Dan (inovasi) ini semua dikerjakan dengan transfer knowledge," kata Risma.

Mensos. Menurutnya, inovasi teknologi yang dibuat ITS tidak kalah dengan teknologi yang ada dipasaran. Bahkan secara fungsi sama namun dari segi harga lebih murah dan mudah terjangkau.

Misalnya saja, lanjut dia, model pemberdayaan berbasis komunitas, dan model pendampingan produk inovasi yang membuktikan bahwa UM Surabaya unggul dalam karya inovasi namun juga harmoni dan melebur di tengah-tengah masyarakat, sehingga unggul dalam harmoni menjadi satu tema yang meneguhkan fungsi dan peran UM Surabaya sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonsia.

Pada Milad ke-39 ini, Suko menyebut tagline kampus sejuta inovasi sudah dilampaui UM Surabaya di usianya ke 39 tahun. "Penemuan yang dilakukan civitas, dosen, mahasiswa dengan segala macam produk inovasinya tidak hanya ada di kampus dan menjadi menara gading, namun secara nyata dapat dinikmati masyarakat secara luas dan peran produk inovasi bermanfaat secara langsung di masyarakat,”pungkas Suko.

Teguhkan Jadi Urban Kampus Selain menggagas projek 39 inovasi, UMSurabaya juga menjalin kerjasama dengan dengan PT Adhi Persada Properti (APP) untuk penandatanganan perjanjian kerjasama Apartemen Taman Melati Surabaya. Wakil rektor 3 UMSurabaya, Ma’ruf Sya’ban wakil rektor 3 UM Surabaya menyebut saat ini kolaborasi dan kerjasama menjadi hal penting dan sangat dibutuhkan agar dapat mencapai tujuan secara mudah dan cepat. "Ditandatanganinya kerjasama siang ini dengan Apartemen

Taman Melati menjadi bukti bahwa UM Surabaya siap dalam penyelenggaraan pendidikan yang kondusif untuk mengakomodir sarana dan prasarana civitas akademika di lingkungan UM Surabaya,”jelas Ma'ruf Tak hanya itu, Ma’ruf menyebut khoirul huda/bhirawa

Ketua Umum KONI Tuban, H Mirza Ali Manshur,ST.,MM saat menyerahkan SK keanggotaan pada Ketua PERGATSI KONI Tuban, Djoko Srijatno, S.Pd..M.Pd. pada Muskerkab Tahun 2023 di ruang Paripurna Gedung DPRD Tuban.

PERGATSI Resmi Jadi Anggota ke-51 KONI Tuban

Tuban, Bhirawa

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban resmi mengukuhkan Gateball atau Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PERGATSI) cabang olahraga (cabor) baru ke-51 yang berada di bawah naungan KONI Kabupaten Tuban.

Pengurus PERGATSI Tuban tersebut dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum KONI Tuban, H Mirza Ali Manshur,ST.,MM didampingi pengurus KONI Jatim pada Musyawarah Kerja

Kabupaten (Muskerkab) Tahun 2023 di ruang Paripurna Gedung DPRD Tuban, Selasa, (7/3) sore. Ketua PERGATSI KONI

Tuban, Djoko Srijatno, S.Pd..M.Pd. mengatakan, setelah pengukuhan ini, selanjutnya akan langsung melakukan konsolidasi pengurus dan pematangan program.

Kemudian yang lebih penting, sosialisasi dan pelatihan Cabor Gateball kepada guru olahraga tingkat SMP. Dimana sebelumnya PERGATSI juga sudah melaksanakan kegiatan tersebut kepada para guru olahraga SMA/SMK di Bumi Wali Tuban.

Setelah sosialisasi, selanjutnya direncanakan pula Eksebisi dan mini tournament pada HAORNAS 2023 mendatang.

Tujuannya agar olahraga Gateball semakin dikenal luas oleh masyarakat. "Kita juga akan intens menjalin komunikasi dengan cabor lain dan merealisasikan program program KONI untuk kemajuan Olahraga di Tuban," jelas Djoko yang juga Pembina MGMP PJOK SMA Kabupaten Tuban sekaligus Kepala SMAN Kerek ini.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Tuban, H Mirza Ali Manshur,ST.,MM menyampaikan selamat atas bergabung dan pengukuhan pengurus PERGATSI di KONI Tuban. "Gateball sudah melaksanakan pelatihan dan berkegiatan sebelum masuk KONI Tuban. Semoga setelah masuk kegiatannya lebih masif. Terutama pengenalan ke masyarakat," pesannya.

Mirza juga menegaskan bahwa di awal kepengurusan, pihaknya tidak terlalu menargetkan prestasi pada Cabor Gateball. "Terpenting bisa memasyarakatkan dan menarik minat masyarakat untuk menyukai dan kedepannya bisa berprestasi di Cabor Gateball," harap Mirza. [hud.ina]

Dengan kata lain, lanjut mantan Walikota Surabaya ini, inovasi yang dibuat ITS bukan hanya projek semata. Melainkan ada pendidikan melalui pendampingan ke masyarakat secara langsung.

"Teman-teman ITS juga mendampingi masyarakat didaerah Papua misalnya meski medan berat," tambah dia.

Risma juga mengatakan teknologi yang dibuat ITS sangat memberi manfaat. Ini terlihat dari hasil kerjasama yang terbangun sejak dirinya menjabat sebagai Walikota Surabaya hingga

Ditambahkan Risma sudah banyak kerjasama yang dilakukan oleh Mensos dan ITS. Sebut saja motor listrik, sepeda motor trail listrik daerah pegunungan, dan kapal. "Kita juga kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Ada bidang pertanian kerjasama dengan IPB (Institute Pertanian Bogor) untuk pertanian dan pengelolaan makanan. Tapi sejak awal kita memang kerjasama dengan ITS, terutama soal solusi di lapangan," tandas dia. Sementara itu, Rektor ITS, Prof Ashary mengatakan pihaknya akan terus mensupport dan membantu mayarakat melalui inovasi teknologi. Salah satu contoh, sebut dia yakni pembuatan kapal di Papua. Di mana dosen ITS turun langsung ke lokasi untuk mendampingi pembuatan kapal. "Membangun daerah terpencil dan terluar ini salah satu membangun empati bahwa disekitar kita banyak yang perlu dibantu. ITS punya teknologi yang sangat make sense dengan itu, dari kementerian juga sudah ada program. Kita tinggal menjalankan. Mulai menyiapkan arsitek hingga pembuatan kapal (kerjasama, red) Ini sudah jalan,"pungkas dia. [ina]

Duta Genre, Pelopor Gener

Lamongan, bhirawa

Grand Final Duta Genre Kabupaten Lamongan Tahun

2023 yang diselenggarakan

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Lamongan sukses digelar di Pendopo Lokatantra, Rabu (8/3).

Ajang yang bergerak dibawah naungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memiliki tujuan untuk merespon permasalahan remaja saat ini.

Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf berharap kepada duta genre terpilih harus mampu menjadi role model dan motivator bagi remaja untuk mensosialisasikan dan mempromosikan program genre agar lebih efektif.

"Saya yakin, bahwa anak muda ini akan menjadi teladan, pelopor, motivator, serta promotor yang baik bagi anak-anak maupun remaja yang lain. Membantu pemerintah menyiapkan generasi muda yang sehat, produktif dan berkualitas, agar mampu meraih bonus demografi serta indonesia emas tahun 2045," ucap Wabup Rouf.

Dengan adanya pelaksanaan pemilihan duta genre ini, lanjut Wabup Rouf, diharapkan