6 minute read

Bank Jatim Kerja Sama Sinergi Bisnis dengan Bank NTB Syariah

Surabaya, Bhirawa

Menindaklanjuti penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim dengan PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat Syariah atau bank NTB Syariah beberapa waktu lalu, Rabu (8/3) kedua lembaga tersebut melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) sinergi bisnis yang bertempat di Double Tree Hilton Surabaya.

Advertisement

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Direktur Mikro, Ritel dan Menengah Bank Jatim, Arief Wicaksono dan Direktur Pembiayaan Bank NTB Syariah, Muhamad Usman yang disaksikan langsung oleh Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, Direktur Keuangan, Treasury dan Global Services Bank Jatim, Edi Masrianto, serta Direktur Utama Bank NTB Syariah, Kukuh Rahardjo. Busrul menjelaskan, kolaborasi merupakan hal penting yang harus dilakukan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam melakukan inovasi dan transformasi agar mampu berkompetisi di era digital seperti saat ini. Oleh karena itu, pihaknya sangat terbuka dalam kolaborasi dengan berbagai pihak demi memperluas jaringan.

Menurut Busrul, kerja sama dengan Bank NTB Syariah adalah langkah yang tepat, strategis, dan memiliki value yang menarik. “Kita

Bursa Ekonomi

Perhutani Bersama BI Jember Jalin

MoU Pelatihan Integrated Ecofarming

Bondowoso, Bhirawa

Untuk ikut mendukung program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan melalui terwujudnya Ketahanan Pangan, dan pengendalian ketidak stabilan pangan (Volatile Foods Perum Perhutani KPH Bondowoso yang mewilayahi Kabupaten

Situbondo dan Kabupaten Bondowoso bekerjasama dengan

Bank Indonesia (BI) Jember menjalin MoU Pelatihan Integrated Ecofarming Berbasis Pupuk Organik bagi Masyarakat. Sasaran utama program ini adalah kalangan petani hutan milik negara. Kegiatan penanda tanganan ini bertempat di Sekretariat LMDH Rengganis Desa Kabuaran, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso. Pelatihan ini diadakan untuk mendorong pengembangan klaster yang berfokus pada komoditas penyumbang inflasi dan unggulan daerah. Program pengembangan dilakukan secara holistic dari sisi hulu hingga hilir yang salah satunya dengan Integrated Ecofarming Berbasis Pupuk Organik. Ini untuk menunjang peningkatan produktivitas dan efisiensi proses bisnis pertanian.

Menurut Andi Adrian Hidayat Administratur Perhutani Bondowoso pihaknya siap mendukung dan bekerjasama dengan petani hutan dalam rangka pemanfaatan kawasan untuk pengembangan agroforestri. Nantinya, aku Andi, program ini untuk mencukupi kebutuhan pangan nasional. Untuk itu Andi berharap kepada masyarakat yang tergabung dalam wadah kelompok tani dan telah mendapatkan pembekalan materi serta penandaan dari dinas pertanian dan Bank Indonesia dapat bersinergi dengan Perhutani. “Ya ini direalisasikan dalam rangka untuk meningkatan serta memanfaatkan sumberdaya hutan,” tuturnya.[awi.bb]

Investasi Capai Rp 14 T Ekonomi

Sidoarjo Pulih Lebih Cepat

Sidoarjo, Bhirawa

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo menujukkan tren sangat postif. Menutup buku tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Sidoarjo 7,53 persen tertinggi nomor dua di Jawa Timur. Pemulihan ekonomi Kota Delta tersebut terbilang lebih cepat dari perkiraan, karena sempat minus 3,69 persen saat pandemi tahun 2020.

Kabar baiknya lagi, investasi yang masuk mencapai Rp 14,1 triliun. Capaian tersebut naik 100 persen dibanding tahun 2021 sebesar Rp 7,1 triliun. Tren investasi yang positif tersebut menurut Bupati Sidoarjo harus dipertahankan, salah satunya dengan menjaga harmonisasi industri.

Oleh sebab itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor meminta kepada seluruh perusahaan alih daya yang ada di Kabupaten Sidoarjo, bekerja secara profesional dan bersaing secara sehat demi terciptanya harmonisasi industri. ‘Salah satu untuk menciptakan harmonisasi industri itu, tidak membuka celah kecil pada saat melakukan kerja sama dengan klien, atau perusahaan yang nantinya bisa menimbukan disharmonisasi industri’.

Itulah permintaan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dalam pembukaan Bimtek Penguatan Perusahaan Alih Daya di Era Industrialisasi dan Digitalisasi, pada Rabu (8/3) kemarin di Ruang Rapat Nusantara, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo.[kus.bb]

KEHILANGAN TUBAN

Hilang STNK, S-2231-GG. An. Khabib Muhammad Al Azka, Ds Pulogede dsn pulo RT 003/003, Kec Tambakboyo, Kab Tuban 1204/IMB/BI-III/2023

Hilang STNK, S-6511-FX. An. Kanang, Ds Minohorejo Dsn Pancur RT 001/004, Kec Widang, Kab Tuban 1205/IMB/BI-III/2023 sudah sepakat menempatkan sejumlah modal, dimana tahap awal kita akan menempatkan sekitar Rp50100 miliar. Alhamdulillah kalau beberapa waktu lalu kita sudah tindak lanjuti PKS dengan Bank NTB Syariah terkait layanan serta IT, maka kali ini kita follow up PKS dengan Bank NTB Syariah yang terkait syariah,” jelasny. Saat ini aset Unit Usaha Syariah (UUS) bankjatim sendiri masih sekitar Rp3 triliun. Sementara bankjatim mempunya aset hingga Rp103,03 triliun per akhir Desember 2022. “Masih terlalu kecil dibandingkan dengan induk,” ujarnya. Busrul berharap dengan adanya kerja sama ini antar bank bisa saling melengkapi layanan demi tercapainya akselerasi bisnis. “Harapan kami untuk jangka pendek, UUS bisa tumbuh. Nah, NTB Syari- ah ini sudah berbentuk unit syariah jadi pastinya kami bisa saling bersinergi, transfer knowledge, transfer skill, dan sharing produk yang dimiliki. Sehingga unit syariah bisa semakin dinikmati oleh market kami di Jatim, begitu juga sebaliknya,” terangnya. Pihak bankjatim juga berharap kerja sama ini bisa terus dikembangkan ke sektor-sektor yang lain. Karena pada prinsipnya bankjatim tidak ingin tumbuh sendiri. Melainkan, ingin tumbuh bersama seluruh stakeholder. “Semangat kita adalah semangat kolaborasi dan semangat bersinergi,” kata Busrul. Direktur Utama Bank NTB Syari- ah Kukuh Rahardjo mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu langkah strategis, baik yang diambil oleh Bank NTB Syariah ataupun bankjatim. “Kami meyakini dengan langkah ini akan ada kemaslahatan yang didapatkan dari sinergi yang berlandaskan kepada keinginan kita untuk saling memberikan yang terbaik,” ujarnya. Menurut Kukuh, apabila dilihat dari sisi aset, bankjatim merupakan salah satu bank daerah yang telah memiliki aset di atas Rp100 triliun. “Nah, ketika kami mengusulkan kepada pemegang saham, alhamdulillah pemegang saham kami juga mempunyai penilaian yang sama bahwa sinergi dengan bankjatim merupakan alternatif terbaik bagi Bank NTB Syariah. Pemegang saham kami juga berharap KUB ini dapat dilaksanakan sekitar Mei atau Juni,” pungkasnya. [riq.bb]

Gubernur Ajak Gunakan Alsintan Modern untuk Tingkatkan Produksi Pertanian

Tuban, Bhirawa Gubernur Jawa Timur, Dra. Khofifah Indar Parawansa, M.Si.,bersama Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky melaksanakan panen raya padi di desa Ngadirejo Kecamatan Widang Tuban, (8/3/2023).

Panen raya ini dilakukan oleh Gubernur usai melaksanakan apel gelar pasukan dalam memperingati Hut satpol PP ke 73, Satlinmas ke 61 dan Damkar dan Penyelamatan ke 104, yang dilaksanakan di Alun-alun Tuban.

Dalam panen raya tersebut, Gubernur Khofifah bersama Bupati memperkenalkan jenis alsintan modern yang telah banyak digunakan oleh petani negeri sakura Jepang, yaitu Combine harvester, yang digunakan untuk memanen padi di lahan seluas 1 hektare lebih di area sawah Desa Ngadirejo. Khofifah menyebutkan, krisis pangan menjadi perhatian dari pemerintah. Untuk itu peningkatan produksi pertanian harus segera dilaksanakan. Penggunaan elsintan modern berupa combine harvester ini, di mana bisa sekaligus melakukan 3 operasi yang berbeda yaitu menuai, merontokan, dan membajak sawah sekaligus.

Hal ini akan meminimalisir jumlah bulir gabah yang terbuang, sehingga akan meningkatkan nilai produksi petani. Selain itu dengan satu pengoperasian bisa melakukan tiga hal, dapat menekan angka biaya tenaga kerja dan mengefisiensikan usaha tani.

“Jadi, gabah yang dipanen tidak bertebaran namun langsung masuk ke dalam wadah atau karung,” ungkap Khofifah kepada awak media.

Gubernur yang juga Ketua PP Muslimat NU ini juga menyampikan, jika menggunakan metode panen tradisional angka gabah yang hilang bisa mencapai 10 hingga 11 persen.

“Dari jumlah panen provinsi Jawa Timur sebanyak 9,8 juta ton, maka artinya angka gabah yang bisa diselamatkan sebesar 1 juta ton,” lanjutnya.

Sebagai provinsi penghasil padi dan beras tertinggi nasional di tahun

2021 dan 2022, BPS juga telah memprediksi Jawa Timur akan surplus beras hingga 1,13 juta ton di periode panen Maret hingga April 2023 ini. Adapun di tahun 2022 angka surplus beras Jawa Timur mencapai 3,1 juta ton yang dipasok ke 16 provinsi di Indonesia bagian timur.

“Angka tersebut bukan perhitungan hasil produksi, namun adalah hasil perhitungan dari kebutuhan masyarakat Jawa Timur sebanyak 257.000 ton yang telah terpenuhi. Sisanya baru kita hitung surplus,” terang Khofifah. Menurut Khofifah, hal tersebut dapat dicapai dengan adanya monitoring dan intervensi, sehingga nilai produksi dapat terus ditingkatkan dan bisa menguntungkan petani serta menyediakan masyarakat beras yang terjangkau. “Salah satunya juga dengan memperkenalkan alsintan modern ini, agar petani lebih mudah dalam proses panen dan menekan angka produksi,” ucapnya. Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan dialog bersama Gubernur dan Bupati Tuban dengan gapoktan setempat. Dipandu langsung oleh Bupati Tuban, para petani mengeluhkan tentang bantuan permodalan hingga harga pupuk yang mahal. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, Pemprov melalui Bank BPR Jatim memiliki program dengan total pinjaman maksimal Rp. 50.000.000 bunga 3% per tahun.

“Monggo, bapak ibu bisa memanfaatkan program ini,” ucapnya dihadapan para petani.

Mengenai harga pupuk yang mahal, gubernur menjelaskan jika hal tersebut terjadi sebagai dampak perang antar Ukraina dan Rusia, yang menyebabkan harga fosfat melambung tinggi.

“Ini terjadi di seluruh dunia, dan memang imbasnya nilai RDKK untuk pasokan subsidi jenis pupuk fosfor atau fosfat kita kurangi,” harap gubernur.[hud.bb]

SIG Dukung dan Berdayakan Pelaku UMKM

Surabaya, Bhirawa

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan poin 8, yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif, dan pekerjaan yang layak bagi semua.

“Pemberdayaan UMKM oleh SIG dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan meningkatkan kapasitas dan produktivitas UMKM, serta melalui pendirian Rumah BUMN di sejumlah daerah, seperti Rumah BUMN Rembang, Rumah BUMN Surabaya, hingga Rumah BUMN Baturaja. SIG berkomitmen untuk terus mendorong UMKM agar naik kelas sehingga diharapkan bisa menjadi salah satu penghasil devisa bagi daerah dan juga nasional,” jelas Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, Rabu (8/ 3).

Seperti halnya yang sudah dilakukan oleh salahsatu pelaku UMKM yakni, Mulitina Tumini, 63 tahun kelahiran Pekalongan ini memulai usaha Keripik Macho Eliza dengan berbekal modal awal sebesar Rp500 ribu pada 2008. Kini, Mulitina menjadi pengusaha makanan ringan dengan merek Keripik Macho Eliza yang merupakan UMKM binaan dari Semen Baturaja asal Palembang.

This article is from: