KAMIS, 27 DESEMBER 2012 TAHUN XIII
PENEGAKAN HUKUM
Di Indonesia Kronis JAKARTA-Fajar Bali Ke t u a M a h ka m a h Konstitusi Mahfud MD menilai persoalan paling kronis yang perlu diselesaikan di Indonesia ialah penegakan hukum. Ia menilai, masalah hukum yang mengakar telah merembet dan menyebabkan sektor lainnya amburadul. “Saya dan kita semua Mahfud MD menyakini, persoalan bangsa adalah masalah hukum. Misalnya, ekonomi tidak berjalan baik karena tidak ada penegakan hukum,” kata Mahfud dalam diskusi bertemakan Re leksi dan Evaluasi Penegakan Hukum dan HAM 2012 yang diselenggarakan di kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jakarta, Rabu (26/12). Ia mengatakan, sektor lainnya seperti pendidikan, kesehatan dan infrasturuktur pembangunan akan lebih baik jika penegakan hukum berjalan. “Bagaimana kita lebih baik, menegakkan hukum tanpa pandang bulu, maka yang lain akan mengikuti,” tukas Mahfud. Menurutnya, konsep pembangunan Indonesia Bersamb. ke hal. 11
KRIMINAL
Kapolri Akui Polisi Jadi Incaran Teroris JAKARTA –Fajar Bali Ancaman terorisme di Indonesia mulai bergeser. Jika dahulu aksi teror mengincar warga asing yang berada di Indonesia, saat ini teroris mulai mengincar anggota kepolisian. Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengajak agar seluruh masyarakat untuk terlibat langsung Timur Pradopo dalam menangani ancaman terorisme itu sendiri. “Bahwa ancaman ini untuk semuanya. Kalau toh sekarang ancaman pada polisi, ya itu risiko polisi, tapi ke depan saya kira semua harus terlibat,” kata Kapolri di Mabes Polri, Rabu (26/12). Dia menuturkan hal yeng terpenting adalah bagaimana mengantisipasi terhadap ancaman Bersamb. ke hal. 11
Sentil Dahlan Iskan Dimaaϐkan, tapi Tetap Dipolisikan Ini Contoh yang Baik. Biar Pejabat,Tetap Diproses Hukum. Pemerintah Terbitkan PP Remisi yang Baru Waspadai, Jual-beli Remisi..!
a_fajar@yahoo.co.id, Website: http://www.fajarbali.co.id Harga Eceran Rp. 3.000,-
Redaksi: Telp./Fax: (0361) 411283, E-mail: berita_fajar@fajarbali.c
Status Cegah Koster Dicabut Paspor Sudah Dikembalikan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM mencabut status cegah terhadap Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Wayan Koster. Dengan demikian Koster kini bebas melakukan perjalanan keluar negeri.
JAKARTA-Fajar Bali “Per 3 Oktober 2012, paspor sudah dikembalikan dan yang bersangkutan (Wayan Koster,red)sudah bebas demi hukum,” kata Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana di Kantor Kemenkumham,
Jakarta Selatan, Rabu. Denny mengatakan status cegah terhadap Wayan Koster dicabut karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak memperpanjang masa cegahnya. Koster menjadi saksi kasus dugaan suap
Kapolda Bali Dilantik di Jakarta JAKARTA-Fajar Bali Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Timur Pradopo, melantik Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi dan Kapolda Banten Brigjen Pol Eddy Sumantri serta tiga perwira tinggi di lingkungan Polri lainnya. (Berita terkait di halaman 2) Irjen Pol Arif Wachyunadi men-
Eddy Sumantri
DAHLAN ISKAN
Bersamb. ke hal. 11
Nikmati Natal ‘Simanjuntak’ mengikuti perayaan Natal yang mengambil tema “A Father of The Fatherless” tersebut. “Kami sengaja mengundang kalangan anak-anak dari panti asuhan dan pemulung pada perayaan Natal ini sebagai bentuk kasih,” kata Ketua Panitia Natal tersebut Mangasi Simanjuntak kepada pers. Perayaan Natal yang juga didukung Keluarga Besar
Bersamb. ke hal. 11
jadi Kapolda Bali menggantikan Irjen Pol Budi Gunawan. Budi Gunawan sendiri selanjutnya akan menjabat Kelemdikpol Polri. Timur memerintahkan Kapolda Bali dan Kapolda Banten yang baru untuk menyiagakan diri. “Bali adalah representasi Indonesia, tujuan pariwisata yang menjadi barometer
Anak Yatim dan Pemulung
DENPASAR-Fajar Bali Sekitar seribu anak yatim-piatu dari 18 Panti Asuhan dan pemulang dari seluruh Bali ikut menikmati perayaan Natal yang diadakan Keluarga Besar Persatuan Simanjuntak Bali di Restoran Hongkong Garden Denpasar, Rabu (26/12) sore. Anak-anak yatim-piatu dan pemulung itu tampak begitu antusias
proyek Wisma Atlet di Sumatera Selatan yang ditangani oleh KPK. “Cegah itu kan 6 bulan, jika tidak ada permintaan perpanjangan dari KPK maka batal demi hukum,” jelasnya.
Simanjuntak Jakarta itu menampilkan suguhan hiburan dari Hosiana Children and Youth Choir (HCYC) dari GKI Kebayoran Baru Jakarta. Sebelumnya HCYC ini juga sudah tampil di Malang, Jatim. Tak hanya itu, dalam perayaan Natal itu beberapa anak Panti Asuhan juga turut unjuk kebolehan tarik suara dengan Bersamb. ke hal. 11
Dimaaϐkan, tapi Tetap Dipolisikan JAKARTA-Fajar Bali Anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat, Saidi Butar-butar, mengatakan meskipun secara pribadi dia memaa kan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, tetapi pihaknya tetap akan melaporkan ke Polda Metro Jaya akibat adanya salah tuduhan yang dialamatkan kepada anggota Dewan. “Keputusannya sudah ada dalam rapat. Mungkin setelah masa reses,” ujarnya ketika dihubungi, Rabu.
Bersamb. ke hal. 11
Upacara Peringatan Hari Ibu di Tabanan
Bupati :Perempuan Masih Dipandang sebagai Objek Pembangunan Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M JOGYAKARTA 3H/2M BANGKOK 4H/3M KUTAI 3H/2M HONGKONG 4H/3M BOOKING TICKET BEIJING 4H/3M PESAWAT & HOTEL HUB: 0361-7807850 / 7426100, 08123900846 KETUT SUDIARSA, SE
Perjuangan untuk mewujudkan kemajuan bagi kaum perempuan sampai saat ini belum berhasil sepenuhnya. Kalau kita cermati secara mendalam, kondisi ini terjadi, karena sampai detik ini perempuan masih dipandang sebagai objek pembangunan, bukan sebagai subjek pembangunan. Kenapa? TABANAN-Fajar Bali Menyadari akan hal itu, maka perempuan Indonesia harus dipandang sebagai asset pembangunan yang potensial untuk menjadi pioneer dalam mengisi pemban-
Perayaan Hari Ibu di Tabanan
gunan. Hal itu ditegaskan Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis dibacakan Kasdim Tabanan, Mayor Infanteri Tjeptjep, K pada upacara peringatan Hari Ibu ke 84 yang dirangkai dengan Hari Bhakti Transmigrasi, Hari Nusantara dan Hari Kesetiakawan Sosial Nasional tahun 2012, Rabu (26/12) kemarin. Namun pada tataran Pemerintah Kabupaten Tabanan, patut disyukuri peran perempuan begitu strategis dalam penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Tabanan. “Bahkan saat ini kaum perempuan di Tabanan telah menempati posisi sebagai decision maker pada Pemerintah Kabupaten Tabanan. Hal ini tentunya menjadi sinyal telah terwujudnya sebuah proses Bersamb. ke hal. 11
2
METROKOTA
FAJA R BALI Kamis, 27 Desember 2012, Tahun XIII
Putu Bagiada Dikasih Cuti
DENPASAR – Fajar Bali Pengajuan cuti mantan Bupati Buleleng, DR Drs Putu Bagiada MM (59) melalui tim penasehat hukumnya yang dikoordinir Adnan Buyung Nasution kepada majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Denpasar, akhirnya disetujui. Bagiadi mengajukan cuti untuk berlibur selama satu hari menjelang akhir tahun 2012 bersama keluarganya. Diberikannya ijin cuti terhadap Bagiada dibenarkan ketua majelis hakim Pengadilan Tipikor, IGAB Komang Wijaya Adhi, pada Rabu (26/12). “Iya kita mengabulkan ijin cuti kepada yang bersangkutan,” tegasnya. Menurutnya, permohonan itu diberikan atas pertimbangan kemanusiaan juga tindak pidana yang didakwakan bukan kriminal. Meski demikian, pihakan akan tetap melakukan pengawasan pihak Kejari. “Dia dijaminan keluarga bersama tim penasehat hukumnya,” tandas Wijaya Adhi. Diketahui, pengajuan ijin cuti itu disampaikan kuasa hukum Bagiada, Adnan Buyung Nasution, pada sidang Jumat (17/12) lalu. Oleh majelis hakim, permohonan itu diminta agar diajukan secara tertulis. Terdakwa Putu Bagiada yang didakwa korupsi upah pungut Pajak Bumi dan Bangunan Kehutanan Perkebunan dan Pertambangan (PBB-KPP) Kabupaten Buleleng. Kasus ini sejumlah pejabat disebut-sebut menerima pembagian upah pungut dengan persentase berbeda-beda. Pembagian upah pungut itu didasarkan dua SK Bupati Buleleng yang berisi persentase pembagian upah pungut. Dalam SK No 356 tahun 2005. Dimana, Bupati mendapatkan pembagian 40 persen dan Wakil Bupati (Wabup) yang saat itu dijabat Gede Wardana tak mendapatkan persentase. Kemudian saat Wabup Buleleng dijabat Made Arga Pynatih, Bupati menerbitkan SK baru. Dalam SK terbaru itu, Wabup diberi jatah 15 persen. Untuk mendapatkan 15 persen itu, bagian Bupati dikurangi 10 persen dan bagian Kadispenda dikurangi 5 persen. Dengan demikian jatah Bupati dalam SK terbaru itu menjadi 30 persen, Kadispenda 20 persen, Wabup 15 persen, Sekda 10 persen, staf Dinas Pendapatan sebesar 15 persen, dan dana operasional 10 persen. R – 005
Ratusan Kembang Api Diamankan
Kapolda Baru Tiba di Bali DENPASAR – Fajar Bali Kedatangan Kapolda Bali Inspektur Jenderal Drs Arif Wachyunadi di Bandara Ngurah Rai di sambut oleh Waka Polda Bali Brigjen Pol Ketut Untung Yoga bersama Danrem 163 Wirasatya Kolonel Inf Ida Bagus Purwalaksana beserta pejabat utama dan Kapolres se Bali di kedatangan VIP 2, pada Rabu (26/12), sekitar pukul 14.20 wita. Tiba di Mapolda Bali langsung memberikan arahan kepada Dir Intel Drs. Oman Sunarya MSc beserta
staf serta memberikan beberapa penekanan kepada Satuan Intel harus kuat, intelijen harus mampu mendeteksi segala bentuk gangguan yang diawaki oleh pejabat organic dilapangan. Tak hanya itu Kapolda juga meminta anggota intelijen harus membuat tata informasi berlapis sehingga informasi akurat dan catat segala informasi untuk mendukung informasi lanjutan. Beberapa masukan yang diberikan oleh Dir Intel sebagai acuan
dan petunjuk serta strategi mengawali tugas Kapolda. Terutama dalam mengakhiri pergantian tahun 2012 ke tahun baru 2013. Seperti gambaran laporan intel tentang data kriminalitas yang mungkin berkembang di Bali yang mendapat perhatian secara khusus. Yakni pergerakan organisasi masyarakat di Bali, target Teroris, Pemilu Kada, pengamanan Tahun Baru, masalah kembang api dan beberapa masalah perbatasan Desa Adat di Bali. R – 005
NEGARA- Fajar Bali Menjelang tahun baru 2013, ratusan kembang api yang diduga dijual tanpa mengantongi ijin diamankan jajaran reskrim Polres Jembrana, Senin (24/12). Diamankannya ratusan kembang api tersebut, untuk mengantisipasi penyalahgunaan kembang api menjelang perayaan malam pergantian tahun baru. Terdapat ada enam toko yang didapati menjual kembang api berbagai jenis ukuran. Ke enam toko tersebut belum mengantongi ijin resmi sebagai distributor kembang api di Jembrana dari Polda Bali. Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya seizin Kapolres Jembrana AKBP Komang Sandi Arsana Selasa (25/12) mengatakan di sebuah toko di Kelurahan Tegal Cangkring, ditemukan 111 bungkus jenis kembang api dan 23 bungkus serta 133 batang. Kemudian ditemukan juga 12 pak isi kembang api dengan berbagai merk. Selanjutnya di lokasi kedua, di sebuah toko, di Mendoyo Dangin Tukad, terdapat 69 bungkus dan 4 batang ukuran besar. Lalu pada sebuah minimarket, di Dusun Pasar Desa Yehembang Mendoyo, terdapat 55 batang dengan ukuran besar. Tak hanya itu, di salah satu UD, di Banjar Tengah Desa Yeh Kuning, diamankan sebanyak 21 batang dengan berbagai ukuran. Di lokasi ke lima, tepatnya di salah satu toko di Dusun Pasar Desa Pekutatan didapati 124 batang berbagai ukuran dan berbagai kemasan. Dan terakhir di sebuah toko di Kelurahan Lelateng Negara, didapati sebanyak 315 pak dengan berbagai kemasan. Didapati ratusan kembang api dan diaman, para pemiliknya akan dikenakan tindak pidana ringan sesuai pasal 12 ayat 2 UU Bunga Api, tahun 1932. “Ini merupakan langkah antisipasi penyalahgunaan kembang, menjelang pergantian tahun baru,” ujar Setiajaya. W-003
Pelajar SMK Diperkosa Dibengkel Truk nyungsep di parit wilayah, Banjar Tembles Desa Penyaringan, Mendoyo
Truk Muatan Keramik Nyungsep
NEGARA- Fajar Bali Kendaraan truk BAD dengan nopol L 8434 UR, yang dikemudikan Adi Yastomi (34) asal Dusun Kaliboyo, Desa Kradenan, Purwoharjo, Banyuwangi, nyungsep ke dalam parit dengan posisi miring ke kiri, Senin (24/12) sekitar pukul 20.30 wita. Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di jalan Denpasar-Gilimanuk, di km 75-76 di Banjar Tembles, Desa Penyaringan Mendoyo. Adi Yastomi ketika ditemui Selasa (25/12) kemarin mengatakan kejadiannya bermula ketika kendaraan melaju dari arah barat ke timur menuju ke Denpasar. Ketika berada di lokasi TKP, jalanan menurun serta licin akibat hujan. Dia mengaku sudah memperlambat kendaraannya. Namun tak terduga, truk yang dikemudikannya nyungsep ke arah kiri jalan. Dia juga mengaku sudah membanting setir ke kanan, namun karena jalannya licin sehingga nyungsep ke parit. Akibat nyungsep ke parit membuat muatan truk yang dikemudikan, berupa keramik tumpah berserakan di tengah sawah. Sedangkan kepala truknya terutama di sisi kiri bawah, mengalami kerusakan akibat berbenturan dengan beton drainase. Dalam kecelakaan ini, dirinya selamat dari maut. Sementara, Kapolsek Mendoyo, Kompol IB Sudarsana melalui Panit I Lantas Polsek Mendoyo, Ipda Wayan Suartana ketika dikonfirmasi kemarin membenarkan kejadian tersebut. Kecelakaan itu, diduga akibat jalan licin setelah diguyur hujan. Namun kecelakaan itu, tak membuat lalu lintas jalan raya terganggu. W-003
DENPASAR – Fajar Bali Perkosaan menimpa seorang pelajar SMK, berinisial AW (16) di salah satu bengkel diseputaran Jalan Tegal Wangi Sesetan Denpasar, pada Senin (24/12) dini hari. Korban mengaku dipaksa masuk ke dalam bengkel dan diperkosa oleh teman pacarnya, berinisial BDS (17). Kasus perkosaan ini sudah dilaporkan ke unit PPA Polresta Denpasar sehari pascakejadian dan kini masih dalam penyidikan. Sementara tersangka BDS sudah diamankan dan statusnya sebagai tersangka. Peristiwa perkosaan ini diawali saat korban diajak pacarnya ke bengkel di seputaran Jalan Tegal Wangi Sesetan Denpasar, pada Senin (24/12) sekitar pukul 01.30 dini hari. Disana mereka ber-
temu dengan tersangka BDS yang bekerja dibengkel tersebut. Nah setelah bertemu, entah bagaimana ceritanya, sang pacar meninggalkan korban yang pelajar SMK itu di bengkel beserta tersangka BDS. Sepeninggal sang pacar, tersangka BDS tertarik akan kemolekan korban. Diam diam tersangka BDS mengajak korban masuk ke dalam kamar dibengkel tersebut. Ajakan tersangka BDS ditentang keras oleh korban. Alasannya, tidak ada orang didalam bengkel, hanya mereka berdua. Namun BDS sepertinya kesetanan dan menarik paksa tangan korban hingga korban merasa kesakitan. “Korban juga berupaya berteriak tapi pelaku terus memaksa masuk ke bengkel dengan menarik paksa tangan korban,”
Pemimpin Umum /Penanggung jawab: IGM Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana: Ida Bagus Putu Bagus Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Gst Agung Paramita, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, KS. Astana, Wimphy. A Saputra Staf Redaksi: Suarja, Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony B. H Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Destia Ariyanti, Laurensius Leba Tukan (Kupang) Rikar Khandi (Manggarai Barat), Binjamin Gabus (Kontributor Manggarai Barat ) Alfan Manah (Manggarai) Hironimus Dale (Manggarai Timur) Biro NTB : Amirullah (Kepala Biro), Dedi Shopan Shopian, Nur Imansyah, Tarpi’in, Sarafudin, Mahdi (sirkulasi) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama
bisik sumber petugas Polresta Denpasar pada Rabu Tidak adanya orang ketiga di dalam bengkel, membuat BDS kian berani. Setelah masuk ke dalam kamar di bengkel, pelaku kemudian mempreteli pakaian korban hingga telanjang bulat. Tersangka dengan penuh nafsu kemudian memperkosa korban hingga korban merasa kemaluannya sakit. Setelah puas memperkosa, tersangka meninggalkan korban di dalam bengkel. Dalam kondisi trauma akibat perkosaan yang dialaminya, korban melaporkannya ke Polresta Denpasar. Menerima laporan korban perkosaan, unit PPA Polresta Denpasar langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku BDS. Pelaku dibekuk dikediamannya di Jalan Tegal Wangi Gang
Tegal Harum, Sesetan, Denpasar, sehari kejadian. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Ambariyadi SIK yang dimintai keterangannya terkait kasus laporan pemerkosaan membenarkannya. Dia mengatakan pelaku masih menjalani pemeriksaan dan statusnya sebagai tersangka. “Sudah ditahan dan masih diperiksa. Masih didalami keterangannya,” beber mantan Kasat Narkoba Polresta Denpasar ini. Mantan Kapolsek Dentim ini menegaskan, pihak penyidik berencana akan memanggil pacar korban untuk dimintai keterangannya. Pemanggilan disertai pemeriksaan ini untuk mengetahui apakah sang pacar terlibat dalam peristiwa perkosaan itu. R – 005
Dua Pencuri Besi Diciduk, Satu Buron DENPASAR – Fajar Bali Jajaran buser Polresta Denpasar membekuk dua tersangka pencurian besi di proyek Hotel Neo di Jalan Gatsu Barat Denpasar, pada Selasa (25/12). Polisi masih memburu satu pelaku lagi, Harip Bay alias Subay, yang diduga otak pelaku pencurian. Dua tersangka pencuri besi yang diamankan di Polresta
Denpasar yakni Mohamad Anam alias Anam alias Sukir (32) asal Jember tinggal di Jalan Cargo Denpasar dan Daman Huri alias Jamal (44) asal Situbondo tinggal di Jalan Kunti II Gang Saraswati II Kuta. Sementara barang bukti yang diamankan polisi adalah 171 potongan besi dgn panjang 1,9cm dan ukuran besi 10 mm, 36
begel yang sudah siap dipasang dengan ukuran 10 mm. Barang bukti lainnya yakni satu unit sepeda motor Mio warna hitam DK 7118 DH. Menurut Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Ambariyadi SIK, dua tersangka ditangkap pada Selasa (25/12) sekira pukul 02.30 dini hari. Dua tersangka yang mengendarai sepeda motor dipergoki petugas patroli sedang membawa potongan besi. Curiga melihat tindak tanduk para tersangka, petugas patroli menghadang dan memeriksa. Setelah diinterogasi, dua tersangka mengaku barang berupa besi yang mereka bawa merupakan hasil curian di proyek Hotel Neo yang terletak di Jalan Gatsu Barat Denpasar. Untuk lebih meyakinkan, petugas patroli kemudian menggiring dua tersangka ke proyek tersebut. Setibanya disana, petugas patroli memintai keterangan mandor proyek terkait apakah proyek kehilangan besi. Ternyata benar, pihak proyek kehilangan ratusan potong besi didalam proyek. Sementara terkait pencurian itu pihak proyek diwakili Putu Sastra Mas Estetika, langsung melaporkannya ke Polresta Denpasar. “Setelah mandor dicek ternyata benar proyek kehilangan besi. Dua tersangka langsung diamankan. Satu pelaku masih diburu,” jelasnya. Dua tersangka menurut Kompol Ambariyadi masih menjalani pemeriksaan guna mengetahui apakah mereka beraksi ditempat lain. Sementara barang bukti hasil curian dan sepeda motor sudah diamankan di Polresta Denpasar. R – 005
Press. Manajer SDM: IGK A Mertha Yoga. Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing: IGA Galuh Ardaningrat Manajer Pengembangan dan Sirkulasi: IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan :Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax. (0361) 411283 e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id. telp. sirkulasi (0361) 411283, 7887790. Tarif Iklan : Umum BW : Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC : Rp. 50.000 mm/klm, Keluarga/ Sosial : Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/ Neraca : Rp. 20.000 mm/klm, Advetorial : Rp. 15.000 mm/klm, Baris : Rp. 20.000 /baris, Iklan Umum Hal Utama : Naik 200% dari tarif iklan umum, Tarif Iklan Jakel (Coat Ad) : 300% dari tarif iklan umum. Percetakan: PT. Temprina .
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
KOTAPLUS
Kamis, 27 Desember 2012, Tahun XIII
3
Denpasar Bentuk Duta Endek
Promosikan Endek Sebagai Produk Lokal Unggulan Endek merupakan salah satu produk bernilai kearifan lokal yang menjadi produk unggulan masa depan Propinsi Bali. Denpasar sebagai Ibu Kota Propinsi Bali yang merupakan pusat Pemerintahan, Ekonomi dan Pendidikan memiliki peluang besar dalam mengangkat industri kreatif khususnya tenun endek sebagai produk lokal unggulan di Kota Denpasar.
Ketua Dekranasda Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra disela-sela praktek lapangan bersama 12 ϐinalis Duta Endek, Rabu (26/12) di pengrajin endek Sekar Jepun Denpasar.
DENPASAR-Fajar Bali Karenanya, Pemkot Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dengan menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Denpasar terus berupaya melestarikan, mengembangkan produk tekstil endek lewat berbagai program. Salah satunya membentuk Duta Endek, yang nantinya dapat mempromosikan endek di kalangan remaja dan masyarakat. “Duta Endek ini akan bertugas memberi layanan informasi kepada masyarakat tentang endek dan mempromosikan endek sebagai produk lokal unggulan Kota Denpasar. Mereka akan bertugas mulai Januari 2013 di bawah lisensi Dekranasda Kota Denpasar,” ujar Ketua
Januari 2013 Pertokoan Lokitasari Beroperasi DENPASAR–Fajar Bali Setelah rampungnya penataan tahap III yang memfokuskan penataan sejumlah kios di lantai II Pertokoan Lokitasari, PD Pasar Kota Denpasar mematok pada Januari 2013 para pedagang yang telah mem-booking kios diharapkan sudah memulai aktivitasnya. Itu artinya, penataan lantai II Pertokoan Lokitasari yang dikerjakan selama enam bulan dengan pola kemitraan sudah mulai beroperasi pada Januari 2013 mendatang. Sebelum beroperasi, secara keseluruhan bangunan yang terdiri dari empat lantai terlebih dahulu dilakukan upacara pecaruan rsi gana dan pemelaspasan yang dipuput Ida Pedanda Sunu dari Grya Telabah Denpasar, Kamis (13/12) lalu. Dirut PD Pasar Kota Denpasar, I Made Westra, mengungkapkan, pasca pemelaspasan beberapa hari lalu, para pemilik kios di lantai II diberikan waktu sebulan untuk berkemas-kemas. Bahkan saat ini pun pedagang yang mengikuti program swakelola/swadaya sudah ada
Sejumlah pemilik kios di lantai II Pertokoan Lokitasari mulai berkemas-kemas guna menempati dan memanfaatkan kiosnya untuk berjualan. yang mulai bersiap-siap memulai aktivitasnya. “Kami berikan waktu untuk berkemas untuk siap berjualan sekitar satu bulan. Kalau lebih cepat ya lebih baik. Paling tidak kami harapkan Januari tahun depan sudah bisa beroperasi,” jelas Westra, Rabu (26/12) kemarin. Diakuinya, perto-
koaan/Pasar Lokitasari di era 80-an sempat menjadi ikon dan pusat perbelanjaan dan hiburan para kawula muda di Kota Denpasar. Seiring dengan makin menjamurnya kehadiran toko modern dengan model dan tampilan yang lebih menarik, Pertokoan Lokitasari seakan ditelan zaman.
Untuk mengembalikan citra dan pamor kawasan ini, Pemkot melakukan langkah revitalisasi dengan melakukan pembenahan secara isik terhadap komplek pertokoan ini. “Revitalisasi tidak hanya ditandai adanya perubahan dalam arti isik, namun juga memperkuat sumber daya
manusia dan pengembangan ruang publik. Seperti pertokoan lokitasari ini, pada lantai bawah dimanfaatkan untuk sarana parkir yang luasnya cukup memadai,” tandasnya. Lantai II dimanfaatkan sebagai pusat perbelanjaan aneka produk yang terdiri dari 44 blok kios. Masing-masing kios dilengkapi dengan berbagai sarana penunjang yang memadai seperti penerangan, AC dan CCTV, di samping alat pemadam serta kamar kecil. Untuk memudahkan para pelanggan pihaknya juga melengkapi pertokoan ini dengan sarana eskalator mulai dari lantai bawah hingga ke lantai II. “Untuk lantai III dan IV masih kita pikirkan pemanfaatannya dan secepatnya kami akan mengupayakannya,” katanya. Untuk lantai III, lanjut Westra, harus difungsikan sebagai gedung ilm atau bioskop. Mengingat struktur bentuk dan desaign bangunan di dalamnya sudah berbentuk bioskop. “Jika dirombak agak susah, perlu biaya yang cukup besar,” tandas Westra. R-004
Kontes Burung, Motivasi Penangkaran Perkutut DENPASAR-Fajar Bali Meski kontes dan pameran burung telah sering digelar di Kota Denpasar, Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar kembali menggelar acara yang sama dengan menggandeng Persatuan Pelestarian Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI). Kontes dan pameran burung kali ini akan digelar pada Minggu (30/12) mendatang di Lapangan Lumintang, Denpasar Utara. Kepastian digelarnya kembali kontes dan pameran burung, diungkapkan Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar, AAG Bayu Bramasta, di sela persiapan lomba, Rabu (26/12) kemarin. Bayu Brahmasta mengatakan, kontes dan pameran burung ini untuk
memotivasi para peternak burung agar beternak lebih baik terutama dalam hal seleksi bibit. Di samping itu untuk meningkatkan usaha para peternak sehingga memperoleh penghasilan yang memadai. “Kami yakin, melalui pembibitan yang baik dapat menghasilkan peternakan perkutut yang berkualitas,” ujar Bayu Brahmasta. Kontes dan pameran burung, lanjutnya, dilaksanakan sebagai wahana evaluasi dan motivasi dalam mengoptimalkan perkembangan sumber daya genetik burung. Event ini juga memberikan stimulus dan kebanggaan bagi masyarakat penggemar burung terhadap kegiatan pembibitan diharapkan meningkat. Dengan harapan bibit yang berkualitas dapat dihasilkan
untuk mendukung program peternakan secara menyeluruh. Kontes dan pameran burung yang di selenggarakan ini diharapkan sebagai barometer kebangkitan pembibitan burung di samping mengubah prilaku para peternak untuk lebih maju. Diharapkan juga kegiatan ini dapat meningkatkan produksi hasil ternak berupa suara burung yang merdu yang merupakan inspirasi kehidupan di dunia. “Kedepannya melalui kontes juga dapat menghasilkan bibit-bibit burung berkualitas. Yang terpenting dapat menurunkan jumlah unggas yang terinfeksi lu burung guna mewujudkan Kota Denpasar berwawasan budaya,” imbuh Bayu Brahmasta. Ketua panitia penyelenggara, I Ketut
Suambara menambahkan, kontes dan pameran burung ini diikuti 150 peserta pecinta burung di Kota Denpasar. Jenis burung yang dilombakan meliputi kelas piyik hanging, piyik yunior, piyik senior. Di samping itu dilombakan jenis kelas yunior dan kelas senior. Sehari sebelum dilaksanakan lomba dan kontes burung pada hari Sabtu (29/12) mendatang di tempat lomba burung akan dilaksanakan pameran produk makanan burung dan sangkar serta sarana lainnya. Tidak hanya itu, dalam pameran tersebut juga akan ditampilkan burung berkicau yang telah berprestasi dalam berbagai lomba. Lomba ini hanya boleh diikuti oleh jenis burung perkutut hasil penangkaran dan bukan tangkapan dari alam. R-004
Maksimalkan Penanganan Masalah Perkotaan
Pemkot Bentuk Forum LLAJ DENPASAR-Fajar Bali Guna memaksimalkan penanganan masalah perkotaan terutama lalu lintas, Pemerintah Kota Denpasar membentuk “Forum LLAJ Kota Denpasar” yang dikoordinir Dinas Perhubungan Denpasar. Hal ini terungkap saat rapat yang dipimpin Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Rabu (26/12) di ruang rapat Walikota. Kadis Perhubungan Gede Astika mengatakan, dibentuknya Forum LLAJ ini untuk mengiventarisir segala permasalahan khususnya yang menyangkut lalu lintas. Sekaligus sebagai upaya untuk melakukan pemecahan dan solusi terhadap berbagai permasalahan tersebut dengan cepat. “Maka dari itu dalam keanggotaan forum ini kita libatkan berbagai unsur seperti, Polresta, Kodim, Sekolah, Organisasi Masyarakat, Pecalang, Desa/ Kelurahan serta SKPD terkait,” jelas Astika. Disadari bahwa sebelum
Walikota, IB Rai Dharmawijaya Mantra, memimpin rapat forum LLAJ Kota Denpasar dalam upaya memaksimalkan penanganan masalah perkotaan terutama kemacetan lalu lintas. dibentuknya “Forum LLAJ” ini, pihaknya dibantu unsur keamanan yang ada telah berupaya semaksimal mungkin dalam memberi penyadaran terhadap para pengguna jalan. Seperti pembinaan,
penyuluhan hingga pemberian sanksi terhadap mereka yang melanggar. Namun semua usaha itu sementara ini masih dianggap kurang bahkan terkesan masih stagnan. Diharapkan, Forum ini
dapat membantu penanganan terhadap masalah kemacetan di Kota Denpasar. Walikota Denpasar IB Rai Mantra menyambut baik dibentuknya Forum LLAJ ini mengingat kom-
pleksitas permasalahan yang dihadapi di Denpasar. Dengan dibentuknya forum ini diharapkan akan mempercepat upaya pemerintah dalam melakukan upaya penyadaran serta membantu dalam mengurai segala permasalahan terutama yang menyangkut kemacetan. “Di beberapa titik rawan terhadap kemacetan segera dilakukan pengkajian lebih mendalam. Seperti trafϔic light di kawasan Jalan Hang Tuah dan Jalan Sedap Malam yang semestinya dapat memperlancar arus lalin, namun pada kenyataannya malah menambah kemacetan,” saran Rai Mantra. Belum lagi kawasan seperti Tanjung Bungkak, Teuku Umar yang banyak pertokoan dan tempat kursus yang tak memiliki sarana parkir memadai. Hal ini menjadi faktor penyebab munculnya kemacetan. Di samping faktor prilaku dan kesadaran masyarakat serta faktor isik seperti tata ruang maupun tata kawasan yang belum optimal. R-004
Dekranasda Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra disela-sela Praktek lapangan 12 Finalis Duta Endek, Rabu (26/12) di pengrajin endek Sekar Jepun Denpasar. Dikatakan, pemilihan Duta Endek ini dilaksanakan pertama kali di Kota Denpasar. Telah terpilih 12 peserta putra-putri dari kalangan siswa sekolah SMA/SMK, dan universitas di Kota Denpasar. Melalui pemilihan Duta Endek ini diharapkan para finalis nantinya dapat memberikan layanan informasi kepada masyarakat tentang pelestarian endek sebagai produk unggulan Kota Denpasar. Secara tidak langsung juga finalis Duta endek dapat mempromosikan endek di kalangan remaja dan masyarakat. Kepala Dinas Perindus-
trian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar Wayan Gatra mengatakan, pendaftaran Duta Endek telah dilakukan dari tanggal 14 Desember 2012 lalu, dengan seleksi awal tes tulis tentang pengetahuan umum yang dilakukan pada tanggal 17 dan 19 Desember 2012 meliputi interview Brain, Inner Beauty, Behaviour, Public Speaking, dan Cooperates in team. Pada 20 Desember sebanyak 12 finalis dinyatakan lolos dan pemenang akan diumumkan pada 29 Desember di Main Stage Kawasan Patung Catur Muka Denpasar, di tengah berlangsungnya Denpasar Festival. Salah satu finalis Duta Endek Putu Febyana Ayunda Pandi Putri mengatakan, generasi muda merupakan salah satu wadah maupun sarana yang sangat penting bagi pelestarian kain endek sebagai warisan budaya Bali dan Kota Denpasar khususnya. Sebagai calon Duta Endek Febyana mengaku akan terus melakukan penyuluhan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas kerja maupun kemampuan para pengrajin. @Car
KEPENDUDUKAN
Warga Kota Denpasar terus mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk pembuatan KTP.
Akhir Tahun, Pemohon KTP Membludak DENPASAR-Fajar Bali Jelang pergantian tahun 2012 ke 2013, antusiasme warga kota mengurus Kartu Tanpa Penduduk (KTP) meningkat. Bahkan, warga membludak ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar. Kondisi ini jauh meningkat jika dibanding pada hari-hari biasanya. Menyikapi hal ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terpaksa memperpanjang jam pelayanan hingga pukul 15.00 Wita. Kondisi membludaknya pemohon KTP terlihat pada Rabu (26/12). Jumlah antrian terus mengular hingga pukul 13.30 Wita. Hampir semua loket di kantor layanan publik ini dipenuhi oleh pemohon. “Saya ngantri sudah setengah jam lebih, sampai sekarang masih nunggu antrian,” kata Wirta pria asal Jalan Imam Bonjol Denpasar, Rabu (26/12) kemarin. Kepala Bidang Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar, Nyoman Suarjana, SE, membenarkan membludaknya jumlah warga yang mengurus KTP. “Memang ada peningkatan cukup banyak, kalau hari biasa hanya 500 sampai 600 warga, dalam beberapa hari terakhir ini jumlahnya mencapai 900 antrian,” ungkap Suarjana. Itu berarti ada peningkatan sekitar 50 hingga 60 persen, jumlah ini bahkan sempat melampaui nomor antrian yang disediakan. Membludaknya jumlah pemohon baik memperpanjang maupun membuat KTP baru juga terlihat saat libur bersama pada tanggal 24 Desember 2012. “Cuti bersama kita kan buka, biasanya hanya sekitar 20 atau 50 warga saja, tetapi kemarin sampai 200 warga yang datang,” jelasnya. Suarjana menegaskan, lonjakan juga terlihat sekitar 5 hari lalu. Pihaknya bahkan harus memperpanjang jam buka yang biasanya tutup pukul 14.00 Wita harus diperpanjang sampai pukul 15.00 Wita. “Gimana lagi, sudah terlanjur banyak yang mengantri,” urainya. Terkait dengan lonjakan tersebut, diprediksi berkaitan dengan perpanjangan KTP warga. “Karena kalau ada warga yang tidak diketahui tanggal lahirnya, maka otomatis akan dibuat tanggal kelahiran 31 Desember, itu sudah prosedurnya,” jelasnya. Menyinggung hasil perekaman E- KTP, saat ini pihaknya masih memaksimalkan pendataan di banjar dan kalangan kampus. Untuk di kampus, pihaknya menyasar mahasiswa dari luar Denpasar dan Bali. “Ini program nasional, di beberapa tempat lain juga seperti itu, jadi misalnya ada mahasiswa asal Denpasar di luar Bali juga akan direkam di kampus yang bersangkutan,” terangnya. Untuk pencetakannya, kata dia, akan diserahkan ke pusat, dan oleh pusat akan dikirim ke daerah asal mahasiswa yang bersangkutan. R-004
DPC Gelar Pameran Foto ‘Kotaku Rumahku’ DENPASAR-Fajar Bali Denpasar Festival merupakan sebuah perayaan akhir tahun, terbuka untuk umum, menampilkan keragaman dan kekayaan ekspresi serta kreativitas yang lekat dengan Kota Denpasar melalui beragam acara. Salah satunya adalah Pameran Foto dengan tema Kotaku Rumahku yang diselenggarakan oleh Denpasar Photographers Community (DPC) mulai 27 hingga 31Desember 2012 di Lobby Kantor Walikota Denpasar. Menariknya, Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra menjadi salah satu peserta yang ikut menampilkan karyanya dalam pameran foto ini. Ada beberapa photographers yang menampilkan karyanya seperti Anom Gunamanta, Gede Budiwijaya, Nyoman Suantara, Nyoman Martawan, Agus Setiawan, Agung R. Swandisara dan banyak lagi yang lainnya. Bagi masyarakat pencinta fotogra i dapat hadir pada Pembukaan Pameran Foto Denfest 2012 Kamis (27/12) pukul 18.00 Wita di Lobby Kantor Walikota. Denpasar Photographers Community (DPC) sendiri dikukuhan 1 Nopember 2009 di Warung Bendega, Denpasar, oleh Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra. DPC berkumpul untuk membicarakan berbagai hal yang dihadapi fotografer Bali, mulai dari peningkatan kemampuan sumber daya manusia, membangun image bahwa fotografer Bali tidak kalah hebat dan juga membangun jaringan yang lebih kuat dan transparan dengan stakeholder di bidang pariwisata, industri, termasuk juga pemerintah. Untuk lebih meningkatkan kemampuan fotogra i, DPC juga sering melaksanakan program workshop, lomba foto, seminar, hunting foto, pameran dan membuat website yang menampung hasil seleksi karya foto anggota DPC. Di samping itu DPC juga memanfaatkan media sosial facebook sebagai media forum antar anggota DPC. R-004
daerah
4 Januari 2013, Truk Galian C Dilarang Operasi Siang
BANGLI-Fajar Bali Kalau kini sopir galian C di Kintamani bisa melipat gulipat hasil keringatnya angkut galian C, untuk tahun 2013 (sejak Januari) mesti bisa mengencangkan ikat pinggang, karena pendapatan mereka yang jelas bakal menurun. Pasalnya sejak januari 2013, Pemkab Bangli melalui Dinas Perhubungan setempat, bakal melakukan pembatasan jam operasional truk pengakut Galian C. Dimana, truk pengakut Galian C tidak lagi bisa beroperasi pada siang hari. Mereka hanya diijin mengakut Galian C setelah jam 17.00 hingga 24.00 Wita. Kasatlantas Polres Bangli AKP Made Sunarsa, saat dikonfirmasi Rabu (26/12), membenarkan bakal diberlakukan pembatasan jam operasinal truk pengakut Galian C di wilayah Kintamani. Pembatasan itu, bakal dimulai Januari 2013 mendatang. “Kita telah mendapatkan pemberitahuan dari Dishub terkait dengan bakal adanya pembatasan operasi sopir truk di wilayah Kintamani,”kata pria asal Buleleng itu. Malahan, kata dia, pihak Dishub Bangli bakal melakukan sosialisasi, Kamis (26/12) hari ini, di Desa Songan. Dimana, sopir truk bakal dikumpulkan untuk diberikan arahan terkait dengan pembatasan oprasional. Namun saat ditanya alas an pembatasan itu, Sunarsa, enggan untuk berkomentar lebih jauh. Pasalnya, hal itu adalah kewenangan Dishub Bangli. “Kemungkinan terkait dengan ditetapkan Kaldera Batur menjadi Geopark Dunia dan ingin memberi rasa yaman bagi wisatawan yang berkunjung ke Kintamani,’’paparnya. Sejumlah kalangan menilai, program pembatasan jam opresional truk Galian C di Kintamani, bakal mendapatkan tentangan yang cukup keras dari sopir truk. Pasalnya, mereka bakal mengeluarkan kos tinggi bila ada pembatasan. Selain itu, jam malam itu tentu akan mereka mengantuk sehigga rawan kecelakaan lalu lintas. ‘’Ini yang belum dipikirkan pihak Dishub,”terang sumber yang namanya enggan ditulis di koran. W-002
Jalan Kaki, Bupati Candra Tinjau Proyek Dermaga Gunaksa
Bupati I Wayan Candra Ketika Meninjau Proyek Dermaga Gunaksa
SEMARAPURA-Fajar Bali Usai menikmati libur serangkaian peringatan Hari Natal, Bupati Klungkung I Wayan Candra langsung melakukan tinjauan ke Proyek Dermaga Sandingan Gunaksa, pada Rabu (26/12) kemarin. Dalam tinjauanya kali ini, Bupati Candra melakukanya dengan berjalan kaki dari kediaman pribadinya yang terletak di Gunaksa. Hal ini sudah berkali-kali dilakukan Bupati Candra, terutama ketika ada kesempatan atau tidak ada kegiatan dinas di pagi hari. Lantaran sering meninjau proyek dengan berjalan kaki, para pedagang di sekitar Proyek Dermaga Sandingan mengaku sudah tidak asing lagi dengan Bupati Candra. Salah seorang pedagang bernama Jaya menyampaikan, “Bapak Candra sering ke sini meninjau langsung proyek dermaga. Dalam tinjauan pagi kemarin, Bupati Candra medapati para pekerja proyek sibuk melakukan pekerjaannya seperti melakukan pengerukan dan mengangkat bahan-bahan berat. Bupati Candra berharap agar para pekerja terus melakukan pekerjaannya, sehingga dengan begitu proses percepatan penyelesaiannya dapat dilakukan. Jika Dermaga Gunaksa ini selesai dikerjakan dan beroperasi, maka jalur hubungan dari dan ke pulau Nusa Penida menjadi semakin lancar baik untuk warga Klungkung sendiri maupun untuk masyarakat Bali pada umumnya. “Saya berkomitmen agar pelabuhan Dermaga Gunaksa ini bisa cepat selesai. Kita juga terus berusaha agar hal tersebut bisa terwujud. Saya juga sudah melakukan tinjauan langsung dan melihat para pekerja juga sudah berusaha bekerja dengan maksimal. Semua memiliki tujuan sama, yakni bagaimana pelabuhan Dermaga ini bisa cepat selesai. Mohon juga dukungan dan doa dari Masyarakat juga,” ujar Bupati Candra. W-019
FAJAR BALI Kamis, 27 Desember 2012, Tahun XIII
Diterjang Banjir, Chek DAM Tukad Unda Jebol Daerah Gelap di Bangli Sudah Terjangkau Listrik
Proyek Pembuatan Bronjong di Tukad Unda yang Masih Dikerjakan
Hujan lebat yang kerap kali terjadi di wilayah Kabupaten Klungkung rupanya berdampak besar terhadap proyek pembangunan prasarana pengendalian banjir Sungai Unda, Klungkung. Proyek pembuatan bronjong dari Kementrian Pekerjaan Umum, Direktoral Jendral Sumber Daya Air bernilai Rp 5,6 miliiar tersebut tidak dapat selesai tepat waktu karena proses pembangunan chek DAM yang selalu terhantam luapan air Sungai Unda. SEMARAPURA-Fajar Bali Hingga Rabu (26/12) kemarin, para pekerja masih belum dapat melanjutkan pekerjaan mereka, lantaran terkendala cuaca. Pantauan di lokasi proyek, sejumlah alat berat seperti molen dan ekskavator masih terlihat di sana. Senderan yang menyerupai setengah lingkaran tersebut sudah membentang di pinggiran Sungai Unda, sehingga dapat menahan derasnya arus air Sungai Unda yang sebelumnya terus mengikis areal persawahan milik warga. Berdasarkan pengakuan Budi selaku wakil pelaksana dari PT. Jaya Etika Teknik asal Surabaya, ia beserta 16 orang buruh lainya sudah bekerja di proyek tersebut selama tiga setengah bulan. Budi mengaku tidak tahu pasti seberapa pajang pembangunan senderan tersebut,
tapi ia memperkirakan sekitar 230 meter. Sebenarnya, pembuatan senderan sudah usai, hanya saja mereka sampai sekarang masing terkendala untuk pembangunan chek DAM. Untuk membangun chek DAM, para pekerja harus berusaha keras melawan derasnya arus Sungai Unda. Rencanya mereka akan membangun chek DAM sepanjang 50 meter dengan ketiggian mencapai 12 meter. Hanya saja, para pekerja terkendala oleh cuaca, hujan deras yang terus mengguyur terus saja menjebolkan pondasi chek DAM yang sudah terbangun. Jebolnya pun bukan hanya sekali atau dua kali, tapi Budi mengatakan sudah sering kali terjadi. Oleh karena itu, para pekerja harus mengulang pembangunan dari awal lagi, dan juga menunggu agar air suangi surut. Budi
menyotohkan, sudah sejak tiga hari ini mereka tidak dapat melanjutkan pembangunan chek DAM, karena hujan terus saja turun. Apalagi masyarakat sekitar, sering mengiangatkan para pekerja agar tidak melanjutkan pekerjaanya, jika di langit sebelah utara sudah terlihat mendung besar. Warga khawatir, para pekerja ataupun alatalat milik pekerja proyek terseret derasnya luapan air yang datang secara tiba-tiba. Faktor cuaca yang tidak mendukung diakui oleh Budi sebagai penghambat terbesar penyelesaian proyek yang harusnya dikerjakan selama 180 hari kalender sejak Bulan Juni 2012 lalu. Meskipun diperkirakan pengerjaanya akan terlambat, karena seharusnya proyek tersebut usai di minggu ke-26 yang jatuh pada Bulan Desember 2012 ini, Budi mengaku tidak dapat berbuat banyak karena kendalanya disebabkan oleh faktor cuaca. “Sekarang buat chek DAM saja belum, tiga male mini banjir terus setiap malam. Bendungan sudah jadi jebol lagi, karena kami tidak dapat mengalihkan aliran air,” terang Budi ketika ditemui disela-sela jam istirahatnya. W-019
Lomba Busana ke Pura Bius Penonton GIANYAR- Fajar Bali Lucu dan menggemaskan, itulah kesan penonton saat melihat bocah-bocah TK Kabupaten Gianyar, kala berlenggak lenggok memperagakan busana ke pura pada lomba Busana Berpasangan Tingkat TK, SD dan lansia se-Kabupaten Gianyar yang digelar di Balai Budaya Gianyar, Rabu (26/12). Keluguan, spontanitas dan keceriaan terpancar dari bahasa tubuh dan mimik bocahbocah tersebut. Kerap kali hal itu membuat penonton tersenyum hingga terbahak-bahak melihat kelucuan dan tingkah laku mereka. Tak jarang ulah tersebut di abadikan lewat kamera pocket maupun handphone, seperti yang dilakukan Ketua
Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gianyar sekaligus ketua panitia Hari Ibu, Ny. Tjokorda Istri Putri Hariyani yang terus mengabadikan kepolosan itu melalui kamera ponselnya. Dalam laporannya, Tjok Istri Putri menjelaskan lomba busana berpasangan tingkat TK, SD dan Lansia di gelar dalam rangka Hari Ibu ke-84 di Kabupaten Gianyar. Bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam berbusana untuk ke pura, selain untuk menambah pengalaman bagi peserta. Sebanyak 38 pasangan ikut memeriahkan lomba tersebut, terdiri dari; 12 pasangan Tingkat TK, 18 pasangan tingkat SD dan 8 pasangan lansia. Untuk lansia berpasangan usia
Gapura Desa
peserta minimal 60 tahun. Selain Lomba berbusana, Panitia Hari Ibu juga menggelar Penghijauan mendukung program “penaman satu milyar pohon”, senam massal, bakti sosial, pelayanan KB gratis dan seminar pemberdayaan perempuan. Wakil Bupati Gianyar, Dewa Made Sutanaya menjelaskan Kegiatan lomba peringatan hari ibu ke-84 sangat penting untuk menunjukkan eksistensi dan partisipasi kaum perempuan dalam pembangunan. Lomba Busana untuk peserta tingkat TK dan SD merupakan ajang pembinaan sejak dini untuk mencintai dan memahami budaya Bali. Demikian bagi para lansia akan memperoleh penghormatan dan menambah pengalaman dalam
BANGLI-Fajar Bali Habis gelap terbitlah terang. Mungkin pribahasa Raden Ajeng Kartini itu yang cocok diberikan kepada daerah-daerah terpencil yang sekaligus daerah gelap (belum tersentuh pelayanan listrik) di Bangli. PLN Bangli dengan program listrik pedesaan (lisdes) nya kini sudah berhasil melayani listrik sampai ke daerah pelosok di Bangli. Dusun-dusun di wilayah Kintamani yang gelap gulita sepanjang tahun, kini sudah berlistrik yakni Dusun Tanah Gambir, Dusun Tandang Buana Sari, Dusun Bukit Tungtung, Dusun Kendal dan Dusun Bukitsari, serta Dusun Kayu Selem di desa Songan. Manager UP PLn. Bangli I Wayan Netra, ketika ditanya soal daftar antrean pemohon listrik dia mengatakan kini tak masalah. Pemohon listrik sudah terlayani dengan lancar melalui program Lisdes.”Soal daftar antrean kini tak seperti dulu, sekarang tak masalah, sudah terlayani dengan lancar”, ujar Netra. Selain melakukan pemasangan jaringan baru, Netra mengaku PLn Bangli juga melakukan perluasanjaringan di desa Landih, Palak Tiying(di kecamatan Bangli). Dan dusun Bau Kaja, Bau kelod di Kintamani.”Masih banyak lagi titik pengembangan , saya tak dapat sebut semuanya”, ujar Netra via telepon, Kamis (26/12). Sedangkan kepada pemohon listrik perorangan, PLN memanfaatkan program Call Center 123. Setiap pemohon dapat dilayani dengan tanpa pemohon harus datang ke PLN. Lantas menyinggung soal tunggakan pembayaran rekening PJU yang lama diributkan di Bangli, Netra mengatakan secara berangasurangsur pihak desa di Bangli sudah mlakukan pelunasan. Tetapi diakui belum sesuai harapan Pln. Ditanya soal tingkat gangguan jaringan berkaitan musim hujan, Netra mengatakan tidak signifikan, tetapi masih dalam batas toleransi.”Meski hujan, tetapi jaringan masih aman”, ujar Netra. W-002
Lomba busana bius penonton memakai busana yang cocok. Sebagai pemenang Tingkat TK pasangan Ketut Olga Prihantara dan Dewa Ayu Agung Naela dari TK Bhayangkari Gianyar, Tingkat SD pasangan Kadek
Krisna Sanaya dan Ni Wayan Florida Riani dari SDN 1 Ginyar serta Tingkat lansia pasangan I Made Karsa Santika beserta istri Istri (Ni Made Sinten) dari Kecamatan Blahbatuh.W-005
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Wabup Sanjaya: Penghijauan Bagian dari Yadnya
OMSWASTYASTU, SAYA BUPATI KARANGASEM,
ATAS NAMA, PRIBADI DAN SEGENAP JAJARAN PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM MENGUCAPKAN
SELAMAT,
Hari Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 SEMOGA, DENGAN PENGALAMAN TAHUN 2012, DAPAT KITA TINGKATKAN KUALITAS PEMBANGUNAN DAERAH MEWUJUDKAN KARANGASEM LEBIH MAJU, AMAN DAN SEJAHTERA SESUAI VISI JAGADHITA YA CA ITI DHARMA OM SANTIH SANTIH SANTIH OM BUPATI KARANGASEM
WAKIL BUPATI
I WAYAN GEREDEG, SH
I MADE SUKERANA, SH
TABANAN-Fajar Bali Tingginya kebutuhan masyarakat, khususnya di Bali terhadap sarana prasarana untuk yadnya yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan, menjadi alasan utama bagi warga Bali untuk tetap melestarikan berbagai jenis tanaman. Hal ini juga dilakukan oleh Pemkab Tabanan dengan melakukan gerakan penghijauan massal dengan menanam sekitar 1500 pohon di Laba Pura Dalem Penulisan Desa Batuaji Kerambitan, Selasa ( 25/12 ) kemarin. Gerakan penghijauan yang dipimpin oleh Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya tersebut dihadiri pula oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tabanan Roemi Listyowati, anggota DPRD Provinsi Bali Nyoman Adnyana, anggota DPRD Kabupaten Tabanan Made Rahayuni, para SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan serta masyarakat setempat.
Wabup Sanjaya dalam sambutannya mengatakan, kegiatan penghijauan yang digelar merupakan salah satu bentuk yadnya yang dilakukan oleh manusia terhadap lingkungannya. Hal ini juga berkaitan erat dengan konsep Tri Hita Karana yang diusung oleh masyarakat di Bali. “ Saya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk mebiasakan diri menanam pohon sejak dini, karena hasilnya akan dirasakan oleh anak cucu kita di kemudian hari,” ungkapnya. Menurut Sanjaya, selama ini masyarakat terbiasa menebang pohon tanpa melakukan penanaman kembali. Hal inilah yang memicu terjadinya pemanasan global yang dampaknya sudah bisa dirasakan saat ini. Pihaknya menambahkan, Bali khususnya di Tabanan sudah melakukan program go green sejak lama, karenanya Tabanan tetap hijau dan lestari sampai saat ini. “ Disaat daerah lain sedang getol-getolnya menjalank-
an program go green Tabanan sudah menikmati hasil dari gerakan tersebut karena kita sudah melaksanakannya sejak jauh-jauh hari. Mudah-mudahan gerakan yang kita lakukan bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” imbuhnya. Pihkanya juga tidak menampik jika kebutuhan berbagai jenis tanaman untuk upacara Yadnya di Bali sangatlah tinggi. Karena itu wajib hukumnya bagi setiap orang di Bali untuk senantiasa melestarikan alam sekitar dengan tetap menanam berbagai tumbuhan terutama yang ada kaitannya dengan upacara agama. “ Kita patut bersyukur karena dilahirkan di daerah yang memiliki budaya yang sangat unik. Berbagai hasil panen kita, kita persembahkan kembali kepada Tuhan melalui upacara yadnya. Saya berharap tradisi ini tidak akan pernah mati dimakan jaman,” ujarnya. Sementara, Roemi Listyowati melaporkan kegiatan yang dige-
lar bertujuan untuk meningkatkan kepedulian seluruh warga akan pentingnya fungsi pohon untuk penurunan emisi gas rumah kaca guna mengurangi dampak pemanasan global serta mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon secara berkelanjutan. “Berbagai dampak perubahan iklim telah nyata kita rasakan saat ini, karenanya kami berharap melalui kegiatan ini seluruh warga bangsa tergerak hatinya untuk melakukan penanaman serta pemeliharaan pohon secara berkelanjutan untuk menyelamatkan bumi kita,” paparnya. Pihaknya menambahkan, kegiatan ini juga diselenggarakan untuk memperingati Hari menanam pohon Indonesia dan Bulan menanam nasional di Kabupaten Tabanan. Adapun bibit kayu yang ditanam antara lain 1000 batang Durian, 200 batang Cempaka, 200 batang Kajimas dan 100 batang Majegau. W-004
daerah
FAJAR BALI Kamis, 27 Desember 2012, Tahun XIII
5
Pemkab Pertanyakan Pengelolaan Hotel Jimbarwana
Hotel Jimbarwana. NEGARA- Fajar Bali Kisruh pengelolaan Hotel Jimbarwana antara pengelola lama dengan pengelola baru pemenang tender baru, masih terjadi. Hingga Rabu (26/12) kemarin, keduanya pengelola lama, Ketut Surata dan dimenejeri Gede Sukadana, masih bertahan di Hotel Jimbarwana. Sedangkan pengelola baru, yakni Komang Mertayasa tetap bersikukuh karena secara sah sebagai pemenang tender baru dan telah menandatangi kontrak dengan Pemkab Jembrana yang ditandatangani Sekda Jembrana Gede Gunadnya.
Terhadap kekisruhan yang masih terjadi, Sekda Jembrana Gede Gunadnya didampingi Kabag Perlengkapan Setda Jembrana, Made Aryana, Rabu (26/12) kemarin pada kontrak kerjasama sebelumnya, Pemkab Jembrana hanya tahu dan bekerjasama dengan Perusda Jembrana. Pemkab dalam hal ini tak tahu kalau dikelola oleh pihak lain. Ketika itu, kontrak kerjasamanya antara Pemkab dengan Perusda Jembrana, tertanggal 7 Nopember 2011. Ketika itu, nilai kontraknya sebesar Rp 320 juta, selama lima tahun dan dilakukan evaluasi setiap tahunnya. Gunadnya menjelaskan, Perusda
Pemkab Tabanan Ngayah di Pura Goaraja Besakih
TABANAN-Fajar Bali Bertepatan dengan Buda wage kelau, Rabu (26/12) kemarin, Pemkab Tabanan melaksanakan ngayah di Pura Goaraja, Besakih Karangasem. Persembahyangan ngayah yang dipimpin Sekda Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa diharapkan mampu menciptakan kesejahteraan dan kerahayuan jagat. Persembahyangan yang dilaksanakan Pemkab Tabanan di Pura Goaraja kali ini bertepatan dengan puncak karya di pura tersebut. Dalam kesempatan tersebut Sekda Wirna dengan para pegawai dari seluruh SKPD Pemkab Tabanan juga melakukan ritual mendem pedagingan. Setelah mendem pedagingan, rombongan yang dihadiri pula oleh Bupati Karangasem dan Wakil Bupati Klungkung melakukan pamuspan sebanyak 11 kali yang ditujukan kepada ida bhatara yang berstana di Pura Goaraja untuk memohon kasumertan dan kadirgayusan. Sekda berharap melalui persembahyangan bersama ini kerahayuan Jagat Tabanan dan Bali pada umumnya dapat terwujud. Pihaknya selalu mengingatkan kepada semua SKPD untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi, sehingga permasalahan yang ada dapat dipecahkan bersama. “Saya tekankan kepada semua pihak untuk selalu meningkatkan kebersamaan dengan mengedepankan komunikasi dan koordinasi, sehingga apa yang menjadi visi Tabanan sejahtera, aman dan berprestasi dapat terwujud,” paparnya. Setelah melaksanakan persembahyangan di Pura Goaraja, rombongan selanjutnya melaksanakan persembahyangan di Pura Basukian Besakih. W-004
Jembrana ketika mengelola Hotel Jimbarwana dilakukan oleh pihak ketiga yakni Ketut Surata, namun tanpa sepengetahuan pihak pertama, dalam hal ini Pemkab Jembrana. Adanya pengelolaan yang dilakukan pihak ketiga, jelas melanggar klausul kontrak perjanjian No 012/5404/Perl04/2011. Bila dikelola oleh pihak ketiga, harus ada persetujuan tertulis dengan pihak kepertama. Sekda mengaku baru tahu, ketika dilakukan evaluasi ternyata pengelolaannya dilakukan pihak ketiga. Setelah dilakukan evaluasi, maka kontrak dengan Perusda
diputus tanggal 28 Nopember 2012 lalu. Ketika dilakukan tender baru untuk kontrak baru, pihak Perusda Jembrana tak mau ikut lagi. “Kenapa tak mau ikut tender lagi, kami tidak tahu,” ujarnya. Selanjutnya kata Sekda, pihaknya membuka tender baru pada tanggal 30 Nopember, sebagai pengelola Hotel Jimbarwana. Ketika itu, pengumuman tender dipasang hingga tanggal 7 Desember. Tetapi ketika itu, yang mendaftar hanya satu investor, Komang Mertayasa. Lantaran hanya ada satu yang mendaftar atau menawarkan untuk ikut tender dan tak ada pembanding, maka pengumuman diperpanjang hingga 14 Desember 2012. Dalam tender ulang tersebut, ada sebanyak tiga penawar, yakni Nurhadi sebesar Rp 310 juta, Hapy Triono menawarkan Rp 315 juta dan Komang Mertayasa sebesar Rp 325 juta. Karena yang paling tertinggi Komang Mertayasa, maka diputuskan sebagai pemenang serta dibuatkan perjanjian kontrak tertanggal 21 Desember 2012. “Kontrak tersebut dibuat setelah pihak pemenang tender membayarkan ke kas daerah,” ujarnya. Pihaknya akan menanyakan dan meminta kepada pihak Perusda Jembrana, supaya memberitahu kepada pihak ketiga yang diajak bekerjasama, tentang masalah kontrak ini. Hal ini dimaksud supaya Perusda menyelesaikan masalah internalnya dengan pengelola lama. Pihaknya akan segera, menghubungi Perusda Jembrana. W-003
Jajaran kepolisian melakukan pemantauwan peredaran petasan dan kembang api di beberapa took di singaraja
Kembang Api dan Petasan Dilarang Beredar SINGARAJA – Fajar Bali Meskipun Hari Raya Natal sudah lewat namun jajaran kepolisian yang ada di wilayah hukum Polres Buleleng sepertinya terus melakukan pemantauan terhadap peredaran petasan dan kembang api menjelang pergantiuan tahun yang tinggal beberapa hari. Hal tersebut terbukti, puluhan kepolisian dari Polres Buleleng, Rabu (26/12) siang kemarin terus melakukan penyisiran terhadap penjualan petasan dan kembang api yang masih marak terjadi di beberapa pertokoan. Dalam penyisiran yang masih bernuansa teguran atau peringatan terhadap toko penjual petasan dan kembang api itu bergerak dari pusat kota hingga kepelosok-pelosok kota dengan menyambangi beberapa pertokoan dan warung yang diduga menjual kembang api dan petasan. Menurut Kabag OPS Polres Buleleng Kompol Ida Bagus Wedanajati saat dikonfirmasi, Rabu (26/12) kemarin mengatakan dengan adanya larangan penjualan terhadap kembang
api dan petasan itu pihaknya terus melakukan ‘pemburuan’ terhadap kembang api dan petasan yang kerap beredar menjelang akhir pekan.”Kami dari jajaran kepolisian terus melakukan pemantauan dan pencegahan terhadap penjualan petasan dan kembang api,”katanya. Bahkan Wedanajati mengatakan dalam penertiban petasan dan kembang api ini masih bersifat pencegahan sehingga pihaknya masih melakukan himbauan untuk melakukan penutupan terhadap peredaran atau penjualan petasan dan kembang api.”Pelaksanaan yang masih bersifat pencegahan maka kami menghimbau kepada seluruh para pedagang petasan agar berhenti melakukan petasan dan kembang api,”harapnya. Jika pedagang membandel, dengan tegas perwira murah senyum itu mengatakan akan menindak tegas.”Hal itu sudah pasti apabila setelah kami himbau dan melakukan pendekatan kemudian para pedagang tetap menjual kembang api dan petasan yang kami tentunya akan bersikap tegas,”ancamnya. W-008
Hotel Milik Hartati Murdaya Ditutup TABANAN-Fajar Bali Hotel Saranam yang beralamat di Banjar Pacung , Desa Batutiri, Kecamatan Baturiti, Kabupeten Tabanan ditutup pengoperasianya. Hotel milik pengusaha Hartati Murdaya itu ditutup per tangggal 1 Desember 2012 lalu. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, ditutupnya Hotel yang berada di sisi jalur Denpasar-Singaraja itu diduga karena mengalami kebangkrutan. Meski demikian pihak perusahaan dan 37 karyawan sudah mencapai kesepakatan mengenai hak dan kewajiban masing-masing. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tabanana, Tjokorda Alit Juli, Rabu (26/12) kemarin membenarkan penutupan Hotel Saranam Pacung. Dikatakanya, dari informasi kedua belah pihak telah melaksanakan pertemuan bipartit guna mencari keputusan yang menguntungkan kedua belah pihak. “ Pertemuan secara intensif antara kedua belah pihak baik itu perusahaan maupun karyawan telah digelar beberapa kali. Hasilnya kedua belah pihak sepakat baik itu tuntutan
dari karyawan dan kewajiban dari perusahaan sudah terpenuhi,” jelasnya. Meski demikian pihaknya belum mendapatkan keputusan secara resmi dari pihak hotel Saranam mengenai kesepatan diantara kedua belah pihak. Sejauh ini belum diketahui penyebab ditutupnya Hotel Saranam tersebut. “ Yang jelas kami telah mendapatkan laporan secara lisan dari pihak hotel sebelum dilakukan penutupan,” tandasnya. Mengenai penyebab ditutupnya, sejauh ini tidak menjadi kewenangan Dinasnakertrans untuk menjelaskan karena merupakan kewenangan penuh dari pihak perusahaan. “Kita sifatnya sebagai mediator. Ketika perundingan antara kedua belah pihak mentok tidak menemui kesepakatan. Barulah kita yang memediasi,” tandasnya. Karena kedua belah pihak telah sepakat, maka semuanya sudah berjalan dengan baik dan tidak perlu lagi ada mediasi. Sementara itu Hotel Saranam terdapat dua spanduk yang berisi tulisan Sorry We’re Closed dan tampak juga ada dua orang petugas berjaga-jaga. W-004
NEGARA- Fajar Bali Untuk mengatasi pengelolaan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang sakit atau kurang sehat, Pemkab Jembrana menggelar bimbingan teknis (Bimtek) tentang pengelolaan LPD. Bimtek yang dilaksanakan selama tiga hari, dimulai Rabu (26/12) hingga Jumat (28/12) mendatang, bertempat di aula Hotel Jimbarwana. Untuk di Jembrana, terdapat 64 desa pekraman yang seluruhnya mempunya LPD. Secara umum, relatif cukup baik, kendati masih ada juga yang tergolong kurang sehat bahkan ada yang tak sehat sama sekali. Bimtek tentang pengelolaan LPD tersebut, diikuti sebanyak 82 peserta dan dibuka Asisten II Pemkab Jembrana, Ketut Windra mewakili Bupati Jembrana Putu Artha. Dalam bimtek yang dikoordinasi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Jembrana, pesertanya berasal dari petugas pungut LPD sebanyak 64 orang. Menurut Kepala BPMD Jembrana, Nengah Ledang mengatakan selain 64 orang yang ikutu, juga diikuti dari unsur Pemkab Jembrana sebanyak 14 orang serta nara sumber. Seluruhnya sebanyak 82 orang. “Bimtek ini, juga untuk
menambah wawasan serta profesionalisme dari para petugas upah pungut terutama juga sikap mental mereka,” ujarnya. Selain itu, kegiatan ini juga untuk memecahkan permasalahan yang sering dihadapi petugas LPD di lapangan. Beberapa yang dibahas dalam Bimtek tersebut, di antaranya manajemen kredit, administrasi LPD, manajemen SDM serta pelayanan prima. Bupati Jembrana Putu Artha dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II, Ketut Windra, diharapan dengan kegiatan Bimtek ini, mudahmudahan bagi LPD yang belum memenuhi syarat, dapat berbenah diri. Bupati juga meminta supaya berbagai persoalan akbat lemahnya pengawasan, supaya dapat perhatian serius serta dapat dicarikan solusinya. Berbagai masalah yang sering dihadapi LPD,di antaranya tentang kredit macet dalam jumlah besar. Kemudian kurangnya SDM bagi petugas pungut yang berpengalaman, serta kurangnya sarana prasarana pendukung. Selain itu, bupati juga menghimbau supaya tim pembina LPD baik dari provinsi dan kabupaten, dapat memonitoring dan melakukan pembinaan. W-003
Bimtek Pengeloaan LPD, Minimalisir LPD tak Sehat
Pojok Desa Jalan Menuju Sebatu-Taro Banyak Lubang
Polisi Periksa Dua Saksi
Terkait Penganiayaan Siswi SMA Oleh Oknum Polisi
SINGARAJA – Fajar Bali Terkait penganiayaan yang dilakukan seorang oknum polisi bernama Made Muliartana (31) asal Belahbatuh, Gianyar terhadap seorang siswi SMA Negeri 2 Banjar Ni Luh Juli Mariantini (21) asal Dusun Ingsakan, Desa Pedawa, Kecamatan Banjar yang masih duduk dibangku kelas XII itu kini jajaran kepolisian Polres Buleleng sudah melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi. Kabag OPS Polres Buleleng Kompol Ida Bagus Wedanajati, Rabu (26/12) kemarin mengatakan, dengan adanya laporan korban terkait aksi penganiayaan yang dilakukan oleh seorang oknum kepolisian pihaknya mengakui telah memeriksa dua saksi terkait kasus tersebut.”Dengan
adanya laporan korban ke polsek Banjar terkait penganiayaan yang dialami, Minggu (23/12) sekitar pukul 14.00 wita itu yang mana pelakunya seorang oknum dari kepolisian yang bertugas di Poltabes Denpasar kini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi,”kata Wedanajati. Dikatakan, dua saksi yang sudah diperiksa yakni saksi yang mengetahui atas kejadian tersebut sedangkan korban belum bisa diperiksa sebagai saksi korban lantaran yang bersangkutan masih menjalani perawatan di RSUD Singaraja.”Masalah saksi yang kami periksa itu hanya saksi yang mengetahui dan saksi korban belum bisa kami mintai keterangan karena masih men-
jalani perawatan intensif di ruang Sakura nomor 7 RSUD Singaraja,” jelasnya. Bahkan perwira asal Desa Banjar itu menerangkan untuk kelanjutan perlengkapan berkas pemeriksaan pihaknya akan melakukan koordinasi ke Poltabes Denpasar lantaran palaku polisi preman tersebut bertugas di Poltabes Denpasar.”Masalah kelanjutan pemeriksaan terhadap pelaku kita nanti akan melakukan koordinasi ke poltabes Denpasar lantaran pelaku kan bertugas disana,” lanjutnya. Wedanajati menuturkan pihaknya akan memanggil yang bersangkutan untuk dikorek di Polres Buleleng.”Tentu kita akan panggil nanti namun setelah memeriksa saksi termasuk
saksiu korban selanjutnya akan berkoordinasi terlebih dahulu baru kita panggil,” tuturnya. Sedangkan menurut korban Juli yang kini masih berbaring lemas di ruang Kamboja RSUD Singaraja itu menuturkan bahwa pelaku sering melakukan penganiayaan terhadap korban dan bahkan pelaku juga sempat mengancam korban apabila memutuskan dirinya menjadi pacar akan membunuh korban.”Terus terang saya sudah sering dipukul seperti ini bahkan kami diancam akan dibunuh oleh dia (pelaku-red) kalau sampai saya putus dengan dia. Saya sampai sekarang merasa takut karena ancaman itu,” kata kembang desa Pedawa yang berparas ayu itu. W-008
GIANYAR- Fajar Bali Jalan menuju Desa Sebatu, Tegalalang semakin hancur. Apalagi memasuki musim penghujan seperti saat ini. Luapan air dari got yang ada di pinggir jalan meluap akibat sampah yang dibuang sembarangan. Padahal jalan tersebut menjadi akses wisatawan menuju objek wisata Gajah di Taro. Pantauan di lokasi, tampak banyak dari badan jalan yang berlobang karena aspalnya sudah hilang. Parahnya, dalam lobang tersebut terdapat sampah-sampah yang berasal dari selokan dipinggir jalan. Sampah-sampah terbawa ke jalan akibat luapan air pada selokan pada saat hujan terjadi. Luapan air juga menyebabkan aspal jalan cepat rusak atau keropos, apalagi dengan intensitas kendaraan yang lewat tiap hari semakin banyak di musim liburan. Wayan Pasek Subawa, Kepala Desa Sebatu
saat dihubungi mengatakan, akses menuju tempat wisata di Desa Sebatu dan Taro dalam kondisi yang memprihatinkan. Banyak bagian dari jalan tersebut yang berlobang bahkan sampai amblas pinggirnya. “Curah hujan yang tinggi saat musim pemnghujan menyebabkan jalan cepat rusak, masyarakat juga masih suka membuang sampah ke got membuat air meluap ke jalan sehingga memperparah kerusakan,” ujar Subawa. Dirinya berharap pemerintah Kabupaten Gianyar bisa dengan segera memperbaiki jalan tersebut, agar tidak mengganggu kunjungan wisatawan. “ Saya berharap masyarakat sadar kalau penyebab rusaknya jalan juga disebabkan oleh masyarakat yang buang sampah ke selokan, apalagi sampah yang dibuang sembarangan tidak enak dipandang mata,” ungkapnya. (dek)
6
KAMIS, 27 DESEMBER 2012 TAHUN XIII
KAMIS, 27 DESEMBER 2012 TAHUN XIII
Persaingan Desa Wisata Makin Ketat
Rancang Perbup Standarisasi Akomodasi Pariwisata
Bupati Ingatkan Paket Tour Badung Utara Desa Wisata menjadi salah satu destinasi, yang saat ini sedang dicoba untuk lebih digalakkan oleh Dinas Pariwisata Propinsi Bali. Dan secara tidak langsung, persaingan Desa wisata di seluruh Kabupaten, untuk mendatangkan sebanyakbanyaknya wisatawan pun kini makin ketat. Kondisi tersebut juga terjadi di Kabupaten Badung, sejumlah Desa Wisata yang berada di Badung Utara, terus dipoles untuk menarik datangnya wisatawan Lokal maupun wisatawan asing. Bahkan, demi untuk merealisasikan target tersebut, Bupati Badung AA Gde Agung juga sempat berharap Asita dan HPI Badung untuk memasukkan Paket Tour Badung Utara. “Bupati sangat antusias, bahkan beliau juga sempat mengutarakan agar Asita dan HPI tidak melupakan paket tour ke Badung Utara, terlebih lagi paket tour ke Sangeh,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Badung, Cok Raka Darmawan. Seperti dijelaskan Cok Raka,
Sangeh dulunya sempat menjadi ikon wisata terbaik yang banyak dikunjungi wistawan. Namun harus diakui, lanjut dia, pada era satu tahun belakangan ini sempat ditinggal wisatawan. Alasanya, mungkin karena makin ketatnya persaingan, terlebih lagi juga sempat tersebar info, kera-kera di Sangeh sudah mulai sedikit. Tidak itu saja, dengan adanya beberapa penataan isik juga berdampak lain. Jika sebelumnya parkir berada di pinggir jalan, kini telah ditata pintu masuk Sangeh melalui belakang. “Jadi mungkin ada kesan, dari luar seperti tutup dan tidak ada aktivitas. Padahal justru ada penataan yang berubah, dimana sekarang parkirnya jadi lebih luas. Dalam hal ini perhatian pemerintah sudah sangat serius, terlebih lagi pembangunan isik yang lebih berkualitas,” urai Cok Raka sembari menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pembinaan ke para pengelola setempat. “Dan sekarang kondisi Sangeh sudah jauh lebih baik. Dan kami juga sudah meminta
Sebagai salah satu upaya pengendalian dan penataan pembangunan sarana akomodasi pariwisata, Pemkab Badung tengah merancang Peraturan Bupati (Perbup) yang berkaitan tentang standarisasi akomodasi pariwisata. Standarisasi ini akan memuat pengaturan tentang luas minimal lahan, ukuran kamar dan fasilitas penunjang, khususnya untuk hotel. Seperti disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Kadisparda) Badung Cokorda Raka Darmawan, pengendalian dan penataan adalah upaya antisipasi pesatnya perkembangan pembangunan akomodasi pariwisata di Badung. Kebijakan ini juga dimaksudkan mempertahankan Kabupaten Badung sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman dan berkualitas. Perbup tersebut akan memberikan aturan jelas kepada para pengusaha yang memohon izin pembangunan hotel di Badung. Aturan yang wajib memenuhi standar luas minimal atas luas lahan, ukuran kamar serta fasilitas penunjang hotel. ‘’Jika ini tidak dipenuhi, maka izinnya tidak akan dikabulkan,’’ tegasnya. Dijelaskannya, kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali tiap tahunnya mengalami peningkatan. Tahun 2010 kunjungan wisman mencapai 2.493.058 orang dan tahun 2011 tercatat 2.756.579 orang. Sementara untuk tahun 2012, hingga bulan Oktober mencapai 2.381.990 orang. Raka Darmawan optimis kunjungan wisman hingga penghujung tahun 2012 akan mengalami peningkatan sekitar lima persen dari tahun 2011. Di sisi lain, kunjungan wisatawan domestik, sesuai trend tahun sebelumnya, mencapai dua kali lipat tingkat. Seiring peningkatan kunjungan wisatawan ke Badung, juga terjadi perkembangan pasar industri kepariwisataan, khususnya sarana akomodasi. Sampai
bantuan paket tour Badung Utara dihidupkan lagi,” lanjut dia. Paket tour unggulan di Badung Utara akan gencar dilakukan, meskipun nantinya masih perlu proses dan waktu, namun Disparda Badung tetap optimis Badung Utara kedepannya akan menjadi primadona wisata alam. Meski diakui Cok Raka, persaingan desa wisata sudah sangat ketat di Bali, dimana persaingannya sangat kompetitif di semua kabupaten yang notabene punya desa wisata. Namun apabila master plan tukad Bangkung, yang saat ini masih dikerjakan Bapeda, segera selesai, maka destinasi baru di Badung Utara akan semakin menggeliat dan lebih variatif. “Kami Badung sangat optimis, karena sisi kualitas, eko wisata alam yang dimiliki Badung tidak diragukan. Dan kini tinggal sedikit memperbaiki persoalan akses dan pelayanan dari masyarakat dan pengelola setempat,” tandasnya. W-014
Penghargaan Kepada WP Terbaik
Pajak Hotel Primadona Dalam Struktur PAD Badung Sebagai wujud apresiasi dan terima kasih kepada Wajib Pajak (WP), yang sudah patuh melaksanakan peraturan perundangundangan perpajakan yang berlaku dan juga atas kontribusinya yang besar kepada pendapatan daerah. Pemerintah Kabupaten Badung kembali memberikan penghargaan kepada wajib pajak daerah terbaik di Kabupaten Badung. Penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Badung A.A.Gde Agung bersama Wabup. I Ketut Sudikerta di ruang Kertha Gosana Puspem Badung, belum lama ini. Selain penghargaan kepada WP terbaik, Bupati juga memberi penghargaan kepada perusahaan yang berwawasan lingkungan (Sahwali). Dalam sambutannya Bupati Gde Agung menekankan, bahwa pajak hotel sampai saat ini masih merupakan primadona dalam struktur pendapatan asli daerah Kabupaten Badung. Dari sumber pendapatan sebesar itu, Pemerintah bersama DPRD Badung berupaya mengelola dan memanfaatkannya dengan baik untuk pembangunan infrastruktur sarana prasarana wilayah dan kesejahteraan masyarakat. Dari seluruh penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah, sebesar 10% diarahkan untuk pemangunan dan pelestarian budaya serta pemberdayaan masyarakat pedesaan. Dimana pengelolaannya disalurkan melalui 46 Desa Dinas dengan nilai masing-masing untuk tahun 2012 ini sebesar Rp. 2,072 M lebih, 122 Desa Adat masingmasing menerima Rp. 175 juta, 212 Subak masing-masing
Pengendalian dan Penataan Sarana Akomodasi
Wujudkan Sustainable and Quality Tourism Bupati Badung A.A.Gde Agung menyerahkan langsung penghargaan kepada Wajib Pajak Daerah terbaik di Kabupaten Badung menerima Rp. 35 juta dan 546 Banjar Adat masing-masing menerima Rp. 15 juta. Pemkab Badung juga menyumbangkan pajak hotel dan restoran yang diperoleh sebesar 15% sampai 22% kepada Pemerintah Provinsi serta didistribusikan kepada 6 (enam) kabupaten lainnya di Bali. “Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menjaga keamanan, promosi bersama serta memperbaiki infrastruktur. Untuk tahun 2011 lalu telah didistribusikan dana PHR sebesar Rp. 146 M lebih dan tahun ini sudah mencapai Rp. 153 M lebih,” katanya. Dibagian lain Bupati mejelaskan, upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak daerah, sudah diperintahkan kepada jajaran Dispenda dan SKPD terkait untuk melakukan sosialisasi peraturan pajak daerah secara berkelanjutkan, sehingga wajib pajak memahami kewajiban dan haknya sebagai wajib pajak.
“Kepada para wajib pajak, kami harapkan agar mempergunakan self assessment (dibayar sendiri oleh wajib pajak) secara bertanggungjawab. Kepada petugas pajak daerah untuk terus meningkatkan profesionalisme kerja sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelas Bupati. Sementara itu Kepala Dinas Pendapatan Sedahan Agung Badung I Wayan Adi Arnawa menyampaikan, penetapan dan pemberian penghargaan kepada wajib pajak daerah terbaik kabupaten badung tahun 2011 ini berdasarkan keputusan bupati. Untuk karegori WP dengan tingkat kepatuhan terbaik untuk jenis pajak hotel bintang 5 diraih Bvlgari Hotels & Resorts, The Royal Beach Seminyak Bali dan Kuta Paradiso Hotel. Jenis pajak hotel bintang 4 diraih Aston Kuta Hotel & Residence, Bali Mandira Beach Resort & Spa dan Inna Kuta Beach Hotel Cottage & Spa. W-014
Sebagai destinasi tujuan pariwisata tingkat internasional, Pemerintah Kabupaten Badung memiliki komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik untuk menunjang Industri Pariwisata di Badung. Dan seiring dengan komitmen tersebut, Pemerintah Kabupaten Badung pun akan segera mengeluarkan kebijakan pengendalian dan penataan sarana akomodasi pariwisata. Upaya ini bukanlah moratorium, karena menurut Bupati Badung AA Gde Agung, Pengendalian dan penataan justru dilakukan untuk menyelamatkan pariwisata yang merupakan engine of growth ekonomi Badung. Apa saja kebijakan Pemkab Badung yang dibahas bersama stakeholder pariwisata beberapa hari lalu? Demikian wawancara tim Fajar Mangupura bersama Kepala Dinas Pariwisata Daerah Badung, Cok Raka Darmawan. Belum lama ini, Disparda Badung menggelar acara ‘Gathering Meeting’ bersama Pelaku Pariwisata. Apa saja yang disampaikan? ‘Gathering Meeting’ Disparda Badung bersama Pelaku Pariwisata merupakan sebuah kesempatan yang amat baik untuk semakin mempererat kerjasama dan koordinasi, dalam upaya menjaga dan mengelola pembangunan sector kepariwisataan di Kabupaten Badung agar tetap berjalan On The Right Track, serta membawa kemakmuran yang optimal bagi masyarakat. Dalam Gathering Meeting tersebut, Pemkab Badung melalui Bupati Badung AA Gde Agung menyampaikan beberapa agenda diantaranya mengajak segenap stakeholder untuk melihat kembali kinterja dalam setahun terakhir. Dimana amat banyak event
kepariwisataan yang terselenggara di Kabupaten Badung, dan patut disyukuri bersama atas pengertian, koordinasi dan kerjasama yang solid antara dunia usaha, kalangan perhotelan, aparat keamanan, masyarakat, serta pemerintah, secara umum berbagai even kepariwisataan sepanjang tahun 2012 telah berjalan dengan baik dan lancer. Faktor keamanan dan kenyamanan tentunya juga dibahas dalam acara tersebut. Apa saja yang ditekankan Bupati Badung ? Tentunya Badung tidak boleh lengah, melainkan terus waspada, agar event puncak, yaitu perayaan tahun baru beberapa hari kedepan juga dapat berjalan semarak dan berkesan, namun tertib aman, tertib dan terkendali. Sementara untuk di tahun 2013 yang akan tiba beberapa hari kedepan, Badung kembali mengemban kepercayaan dan amanat besar, karena akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan APEC Summit Meeting, yang rencananya akan dihadiri langsung oleh para kepala Negara dari 21 negara sahabat. Sedangkan di sepanjang tahun 2012 dan berlanjut pada tahun 2013, pemerintah Kabupaten Badung telah melakukan serangkaian upaya persiapan untuk menyongsong even besar tersebut, seperti perbaikan berbagai infrastruktur public di berbagai objek-obyek strategis. Yang kemudian menarik untuk kembali disinggung, adalah terkait wacana Pemkab Badung untuk mengantisipasi perkembangan pariwisata. Bisa dijelaskan ? Pemerintah Kabupaten Badung memang berupaya
mengantisipasi perkembangan pariwisata Badung, agar terhindar dari fase decline, sebagai akibat pengembangan yang terlampau masiv dan eksesif yang mengabaikan aspek kenyamanan, pelayanan, standar harga serta kualitas lingkungan. Disinilah Pemkab Badung tidak ingin segala potensi dan atraksi yang dimiliki dijual secara murahan. Dengan demikian, esensi kebijakan pengendalian dan penataan ini adalah upaya menjaga standar-standar kualitas yang sudah dimiliki, bahkan diupayakan peningkatan kualitasnya. Upayanya yang dimaksud akan seperti apa ? Sebagai salah satu upayanya adalah dengan pengendalian dan penataan pembangunan sarana akomodasi pariwisata, Pemkab Badung tengah merancang Peraturan Bupati (Perbup) yang berkaitan tentang standarisasi akomodasi pariwisata. Standarisasi ini akan memuat pengaturan tentang luas minimal lahan, ukuran kamar dan fasilitas penunjang, khususnya untuk hotel. Namun upaya tersebut bukanlah moratorium, karena menurut Bupati Badung AA Gde Agung, Pengendalian dan penataan justru dilakukan untuk menyelamatkan pariwisata yang merupakan engine of growth ekonomi Badung. Lantas untuk mewujudkan pembangunan daerah yang harmonis, antarwilayah, antar sektor pembangunan. Maka harapannya akan seperti apa? M e m a n g b e n a r, b a h wa Pe m k a b B a d u n g b e r ke i n g i n a n a g a r ke m a j u a n p a d a s e k t o r pariwisata dapat pula menarik kemajuan pada sector industri kerajian dan pertanian dalam
Bupati Minta Tingkatkan Kewaspadaan dan Pengamanan Apel Siaga Gelar Pasukan Pengamanan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 dilaksanakan di Lapangan Lagoon Kel. Benoa Kuta Selatan, Rabu lalu. Upacara diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Bupati Badung A.A. Gde Agung selaku Inspektur Upacara. Perayaan Natal dan pergantian Tahun Baru 2013 yang dirayakan oleh seluruh lapisan warga masyarakat dimana kedua momen peringatan penting yang berdekatan akan berdampak signi ikan pada peningkatan intensitas kegiatan warga masyarakat yang termanivestasi dalam wujud perayaan baik perorangan, kelompok atau perkumpulan melalui kegiatn ibadah di gereja – gereja serta perayaan tahun baru di hotel – hotel dan sebagainya, ”ucap Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH selaku Inspektur Upacara dalam apel siaga gelar pasukan pengamanan Natal tahun 2012 dan tahun baru 2013. Yang ditandai dengan penyematan tanda operasional pengamanan,” bertempat dilapangan Lagoon Kel. Benoa, Kuta Selatan, Upacara diikuti pula Ketua DPRD Kab Badung, Danlanal, Danlanud, Kapolesta Denpasar, Dandim 1611 Badung, Kapoles Badung, Kapolsek dan Danramil se-Kabupaten Badung, Forum Komunikasi Pinpinan Daerah Kab Badung, para pimpinan SKPD Kab Badung, para Camat seKabupaten Badung, Lurah/Perbekel se-Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan serta Satgas Limas Kecamatn Kuta dan Kuta Selatan.
Bupati Badung Anak Agung Gde Agung menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya serta apresiasi yang setinggi-tingginyan kepada segenap jajaran aparat TNI, Polri, serta seluruh komponen satuan perlindungan masyarkat, dan pecalang di Kab. Badung yang telah dengan suka rela dan dedikasi tinggi membantu Pemkab Badung dalam mengemban tugas dan fungsi perlundangan masyarkat dengan baiik dilapangan. Peningkatan berbagai aktivitas warga masyarakat dalam perayaan Nataru tentunya akan berpotensi menimbulkan konsekuensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (KAMTIBMAS) mulai dari yang paling sederhana sampai dengan yang paling komplek akti itas warga harus tetap dijaga keamanan pelaksanaannya oleh TNI, Polri, Instansi terkait dan komponen warga masyarakat demi terwujudnya situasi dan kondisi Kamtibmas yang kondusif dengan harapan warga masyarakat dalam merayakan merasa aman, nyaman, terayomi, terlindungi dan terpelayani. Lebih lanjut disampaikan kita ketahui dan sadarai bersama Kabupaten Badung senantiasa dipilih dan dipercaya sebagi tuan rumah tempat penyelenggaraan eveneven bersekala Nasional, ragional dan internasional semua kegiatan tersebut telah berhasil dilaksanakan dengan baik dan lancar. Ini membuktikan Bali dan Kabupaten Badung selain sebagai pusat Akomodasi Wisata juga telah menjadi destinasi Mice yang aman
7
Bupati Badung A.A. Gde Agung menyematkan tanda operasional pengamanan saat Apel Siaga Gelar Pasukan Pengamanan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 di lapangan Lagoon Kel. Benoa Kuta Selatan. dan nyaman. “Melalui apel siaga mari kita jadikan sebagai momentum untuk lebih meningkatakan kewaspadaan serta keterlibatan kita bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan disekitar kita,
serta senaniasa tanggap serta mengantisipasi segala kondisi sebagai bentuk peningkatan kewaspadaan dan pengamanan,”harapnya. Pada kesempatan itu Bupati juga menyampaikan dan memohon kepada POLRI dan TNI
agar mengerahkan segenap potensinya untuk mengamanankan pelaksanaan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 sampai dengan pelaksanaan APEC 2013 dengan membentuk jaringan sosial yang melibatkan semua elemen dan komponen masyarakat. Kepada para Camat se-Kab. Badung untuk melaksanakan pemantauan, pertemuan dan koordinasi dengan para tokoh masyarakat dan agama untuk mengantisipasi dan mewaspadai kemungkinan terjadinya gangguan terhadap Kamtibmas di masyarakat. Kepada para Prebekel/ Lurah yang ada dimasing-masing wilayah agar tetap menghimbau masyarakat untuk tidak menggunakan petasan/mercon, kembang api dan badan jalan untuk serangkaian keperluan perayaan hari raya tersebut. Kepada seluruh tokoh masyarakat, agama, pemuda dan seluruh kerama Badung, agar perayaan Natal da Tahun Baru dilaksanakan secara sederhana dan tidak melanggar norma hukum dan norma agama,”pesan Gde Agung. Sebagai wujud kepedulian dan untuk memotivasi dalam upaya untuk meningkatkan/mempelancar pelayananan masyarakat diakhir acara Bupati Badung A.A. Gde Agung menyerahkan bantuan sebanyak enam belas sepeda motor kepada Danlanal, Danlanud, Kapolresta Denpasar, Dandim 1611 Badung , Kapolsek dan Dandim se-Badung, dalam bentuk hak guna pakai. W-014
Cok Raka Dharmawan arti luas. Untuk itulah beberapa waktu lalu juga telah dibangun kesepahaman dan komitmen untuk menyerap hasil produk kerajian rakyat ke hotel-hotel di Kabupaten Badung. Disini Pemerintah memiliki harapan besar, bahwa sector pertanian yang pada dasarnya memiliki berbagai produk unggulan dapat turut memiliki andil dalam kemajuan pariwisata di Kabupaten
Badung. Salah satu komoditi unggulan tersebut, adalah kopi Petang. Komoditas kopi Petang produk Badung Utara ini bahkan telah ditetapkan sebagai klaster pertumbuhan ekonomi oleh Bank Indonesia, dan memiliki keunggulan ‘indikasi geogra is’ bersama dengan kabupaten Bangli dan Kabupaten Buleleng yang diakui secara internasional. w-014
Pelaku Pariwisata Dukung Pemkab Badung Wacana Pengendalian dan Penataan Akomodasi Pemkab Badung memiliki wacana terbaru, yakni pengendalian dan penataan sarana akomodasi pariwisata. Rencana yang disampaikan Bupati Badung AA Gde Agung di acara ‘Gathering Meeting’ ini pun mendapat sambutan positif dari stakeholder pariwisata. Hadir dalam gathering meeting di antaranya, Bupati Badung, AA Gde Agung; anggota DPRD Badung, Putu Parwata; Kepala Dinas Pariwisata Badung, Tjok Raka Darmawan, para pejabat di Pemkab Badung, para ketua asosiasi dan pelaku pariwisata di Bali, serta kalangan akademisi. Bupati Gde Agung menjelaskan, kebijakan pengendalian dan penataan sarana akomodasi pariwisata yang akan diambil Pemkab Badung bukanlah moratorium. Pengendalian dan penataan justru dilakukan untuk menyelamatkan pariwisata yang merupakan engine of growth
ekonomi Badung. Pemerintah, lanjutnya, berupaya mengantisipasi perkembangan pariwisata Badung agar terhindar dari fase decline sebagai akibat pengembangan yang terlampau masiv dan eksesif yang mengabaikan aspek kenyamanan, pelayanan, standar harga serta kualitas lingkungan. Pemkab Badung tidak ingin segala potensi dan atraksi yang dimiliki dijual secara murahan. Dengan demikian, esensi kebijakan pengendalian dan penataan ini adalah upaya menjaga standarstandar kualitas yang sudah dimiliki, bahkan diupayakan peningkatan kualitasnya. “Sebagai ilustrasi, saya kira tidak perlu saya ungkap identitasnya, ada pengusaha yang mengajukan permohonan untuk mendirikan sarana akomodasi di atas lahan seluas 5 are dengan jumlah kamar mencapai 50 kamar. Dapat dibayangkan, dengan pola seperti itu, maka jenis akomodasi macam apa yang akan kita tawarkan kepada wisatawan? Apakah hanya rumah kos atau
sangkar burung?” kata Gde Agung. Menyimak pemaparan Bupati tersebut, para stakeholder yang hadir mengaku mengapresiasi dan menyambut positif kebijakan tersebut. Ketua PHRI Badung, IGN Rai Surya Wijjaya; Ketua GIPI Bali, IB Ngurah; Ketua Kuta Executive Club, Gusti Kade Sutawa menyatakan, dukungannya atas kebijakan pengendalian dan penataan akomodasi pariwisata di Badung. Karena dinilai sebagai upaya meningkatkan kualitas sektor pariwisata di Badung. Di sisi lain, Rai Suryawijaya juga mengapresiasi kebijakan Pemkab Badung yang telah meningkatkan sahamnya di BPD Bali dan penanaman saham Pemkab Badung di proyek jalan tol Nusa DuaBenoa. Hal ini menurutnya telah menunjukkan kinerja pemerintah dalam pembangunan sudah e isien. E isiensi patut dilanjutkan, sehingga ke depan banyak hal yang bisa diperbuat dalam kaitan meningkatkan length of stay wisman khususnya wisatawan Eropa dan Amerika. W-014
AA Gde Agung bulan Oktober 2012, tercatat jumlah akomodasi yang ada di Badung sebanyak 1.441 unit dengan total jumlah kamar sebanyak 41.401 kamar. Akomodasi terdiri dari hotel berbintang sebanyak 98 unit dengan jumlah kamar 16.360 kamar, hotel non bintang 642 unit dengan 19.248 kamar, pondok wisata sebanyak 647 unit dengan jumlah kamar 2.870 kamar, kondotel sebanyak 18 unit dengan 2.328 kamar dan rumah sewa sebanyak 36 unit dengan jumlah kamar 595 buah. Sebelumnya, Bupati Badung Gde Agung menjelaskan, kebijakan pengendalian dan penataan sarana akomodasi pariwisata bukanlah moratorium. Pengendalian dan penataan sebagai langkah antisipasi perkembangan akomodasi yang terlampau masiv dan eksesif yang mengabaikan aspek kenyamanan, pelayanan, standar harga serta kualitas lingkungan. W-014
Badung Wujudkan Pariwisata Berbasis Kemasyarakatan Gelar Grand Opening dan Pandawa Beach Festival Pantai Pandawa yang terletak di Desa Kutuh Kec. Kuta Selatan Kab. Badung merupakan sebuah inspirasi yang terlahir dari kreati itas pemikiran yang maha besar yang perlu kita kembangkan dan toladanai,” papar Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH saat menerima Panitia Grand Opening dan Pandawa Beach Festival Desa Kutuh, Rabu (27/12) bertempat di Pusat Pemerintahan Kab. Badung Mangupraja Mandala. Hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Pariwisata Kab. Badung Cokorda Raka Dharmawan, Kadis Kebudayaan Kab. Badung, Camat Kuta Selatan I Wayan Puja, Perbekel Desa Kutuh I Nyoman Mesir dan Kelian Desa Adat Kutuh I Ketut Suwena serta Panitia Grand Opening dan Pandawa Beach Festival Desa Kutuh. Ketua Panitia I Ketut Lencana Yasa menyampaikan maksud dilaksanakan Grand Opening dan Pandawa Beach Festival Desa Kutuh adalah sebagai upaya percepatan pembangunan dibidang pariwisata dan mendorong partisifasi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan dalam arti luas. Tujuannya untuk memperkenalkan potensi Pantai Pandawa dengan keindahan panorama alam, hamparan pasir putih, biota laut, tempat surfing, paragliding dan keindahan penataan areal budidaya rumput laut bagaikan permadani hijau yang mampu memikat para wisatawan asing maupun domistik juga dilengkapi dengan keberadaan Desa Kutuh yang kaya akan seni dan budayanya serta keramah tamahan masyarakatnya,” ucapnya. Lebih lanjut disampaikan out put yang diharapkan terbukanya lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya bagi masyarakat Desa Kutuh khususnya dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Grand Opening dan Pandawa Beach Festival Desa Kutuh akan dilaksanakan mulai tanggal 27
Desember sampai dengan 31 Desember 2012 diperkirakan menghabiskan biaya kurang lebih Rp. 509 juta dengan menampilkan berbagai pementasan seni budaya, berbagai lomba dan kegiatan olahraga. Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH menyampaikan, pemerintah daerah dan masyarakat Badung sangan mendukung dan menyambut positif kegiatan Grand Opening dan Pandawa Beach Festival Desa Kutuh ini. Kegiatan ini sangat mendukung kemajuan dunia pariwisata, karena merupakan bagian dari promosi pariwisata yang dilakukan masyarakat Badung, khususnya Desa Kutuh untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, yang akan berdampak pada meningkatnya pendapatan daerah yang nantinya akan dimanfaatkan untuk pembangunan di Kabupaten Badung. Pihaknya mengharapkan agar kegiatan Grand Opening dan Pandawa Beach Festival Desa Kutuh ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pemkab. Badung siap dan selalu mendukung kegiatan ini sehingga bisa berjalan dengan sukses seperti yang kita harapkan bersama karena Grand Opening dan Pandawa Beach Festival Desa Kutuh merupakan ikon baru yang masih perawan di wilayah Badung Selatan khususnya sebagai pencerminan pariwisata berbasis kemasyarakatan juga sebagai pelestarian dan pengenalan wilayah/kawasan wisata yang nantinya bisa dikunjungi oleh wisatawan mancanegara dan domestik. Oleh karena itu Bupati meminta agar panitia tetap menjalin kerjasama dan tetap melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan pemerintah. “Demi suksesnya kegiatan ini kebersamaan dan sinergisitas antara panitia, masyarakat, komponen pariwisata, pemerintah maupun aparat keamanan harus tetap terjaga,” katanya. W-014
Bupati Badung A. A. Gde Agung saat menerima Panitia Grand Opening dan Pandawa Beach Festival Desa Kutuh di Puspem Badung.
EKOWISATA
8
2013, Tarif Listrik Naik Tiap 3 Bulan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan, pemerintah telah memutuskan kenaikan tarif listrik 2013. Kenaikan akan dilakukan bertahap per tiga bulan. Dengan demikian, tahun depan harga listrik akan naik empat kali dengan rata-rata kenaikan 15 persen.
JAKARTA – Fajar Bali “Ada strata kenaikan masing-masing kelompok. Ada yang tidak naik, ada yang 18 persen, ada yang 20 persen,” kata Jero usai menghadiri Perjanjian Jual Beli Minyak dan Gas Bumi di kantor Kementerian Energi, Rabu, (26/12). Perbedaan kenaikan ini dilakukan karena tak semua kelompok pelanggan dikenai kenaikan tarif listrik. Untuk p e l a n g ga n r u m a h t a n g ga dengan daya 450 Watt dan 900 Watt, misalnya, dibebaskan dari kenaikan tarif tenaga listrik. Sementara pelanggan rumah tangga dengan daya 6.600 Watt, pelanggan bisnis dengan daya 6.600 Watt ke atas, dan instansi pemerintah dengan daya 6.600 watt ke atas membayar dengan harga keekonomian. “Harga keekonomian itu terdiri dari biaya pokok produksi Rp 1.261
Jero Wacik per kwh ditambah margin 7 persen,” kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi, Jarman. Untuk mendukung pertumbuhan industri, Kementerian memberikan keringanan kepada industri kecil dan padat karya, seperti industri garmen. Wacik mengatakan untuk kelompok industri ini, kenaikan tarif yang dikenakan tak sampai 15 persen. “Industri yang dianggap lemah seperti garmen kenaikannya di bawah 15 persen. Tapi kalau seperti spa, masak tidak mau naik?” Kenaikan tarif tenaga listrik ini diperkirakan
Nur Pamudji bisa menghemat subsidi hingga sekitar Rp 14 triliun. Anggaran subsidi dialihkan untuk investasi menambah sambungan pelanggan baru hingga sekitar 3 juta pelanggan. Perlu Sosialisasi Direktur Utama PLN Nur Pamudji menjelaskan pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait rencana kenaikan tarif dasar listrik mulai 1 Januari 2013 tersebut. “Sistem teknologi informasi kita sudah siap untuk mengantisipasi kenaikan listrik tersebut di tahun depan,” kata
Nur saat ditemui di kantor Kementerian ESDM Jakarta, Rabu (26/12). Menurut Nur, sebelumnya PLN juga telah melakukan sosialisasi kecil-kecilan kepada masyarakat bahwa tahun depan harga listrik akan mengalami kenaikan sebesar 15 persen secara bertahap. Bahkan pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). “Mereka sudah pahami dan mendukung kebijakan ini. Memang ini arahnya ke sustainability listrik dalam jangka panjang,” tambahnya.
Dengan adanya kenaikan tarif dasar listrik tersebut maka akan terjadi penurunan subsidi listrik sebesar Rp 14 triliun. “Namun ini bukan untuk menghemat BBM tapi lebih kepada pengurangan subsidi,” tambahnya. Menteri ESDM Jero Wacik menambahkan kenaikan tarif dasar listrik ini juga sudah melalui diskusi dengan Apindo. Bahkan PLN juga sudah mempertimbangkan keberatankeberatan yang disampaikan Apindo. “Kami sudah ketemu dengan mereka (Apindo). Di sana nanti memang akan ada stratanya,” kata Jero. Menurut Jero, khusus industri garmen nantinya akan mendapat kenaikan lebih kecil dari tarif yang umum diberlakukan. Namun di sisi lain, industri spa akan tetap mengalami kenaikan listrik sesuai umum. “Memang kenaikan listrik sekecil apapun akan terasa, tapi ini akan menambah tiga juta pelanggan listrik baru. Mereka yang saat ini belum dapat listrik, kini bisa dapat,” tambahnya. Sekadar catatan, pemerintah telah memutuskan kenaikan listrik pada tahun depan sebesar 3,75 persen per tiga bulan dari rencana kenaikan 15 persen setahun. Hal ini mempertimbangkan risiko kenaikan harga maupun in lasi di masyarakat. (kom)
Hatta Rajasa:
Sulit Hilangkan Pungli
Hatta Rajasa JAKARTA – Fajar Bali Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan cukup kesulitan untuk menghilangkan pungutan liar atau pungli yang membuat ongkos logistik menjadi tinggi. Menurut dia, masalah pungli kerap menjadi topik pembicaraan dalam rapat koordinasi sistem logistik nasional. “Pungli ini ongkos yang tidak terlihat dan masuk penegakkan
hukum. Ini sangat memberatkan dan harus diberantas,” kata Hatta seusai rapat koordinasi terkait sistem logistik nasional di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu, (26/12). Hatta pesimis praktek pungli yang sepertinya sudah lazim di Indonesia ini bisa diberantas secara tuntas. Dia hanya bisa berharap hal tersebut bisa dikurangi dan penegak hukum dapat menindak oknum yang melakukan pungli. “Media juga harus membantu dengan terus mengekpos masalah pungli ini,” katanya. Di lain pihak, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri, Natsir Mansyur, menyatakan praktek pungli masih terukur karena berapa biaya yang keluar bisa dihitung. Namun, masalah regulasi pemerintah seperti fasilitas perizinan atau birokrasi masih kacau. “Itu ada biayanya. Kalau pungli dari pos ke pos sih masih terukur,” katanya. (tem)
meningkatkan pendapatan bagi perseroan,” kata Mardjana. Terkait pembiayaan untuk membangun hotel itu, pria asal Kintamani Provinsi Bali belum berani menyebutkan angka, namun ia optimis pemanfaatan lahan PT Pos yang tersebar di seluruh Indonesia bisa meningkatkan revenue bagi perusahaan. “Kita akan bicarakan dulu dengan Kementerian BUMN, karena lahan yang akan ditingkatkan fungsinya itu milik perseroan. Yah kita urus secepatnya,” terangnya. Selain itu, ia juga membidik untuk memanfaatkan lahan dan bangunan PT Pos di Jalan Soekarno Hatta Bandung yang menurutnya menjadi salah satu target untuk memberikan pendapatan bagi perusahaan. “Upaya kita tetap fokus untuk mengendalikan pasar yang terambil ‘orang lain’ di layanan surat dan paket. Surat korporasi menjadi target kami ke depan disamping Pos Ekspres. Pertumbuhannya kami pertahankan di angka 15-20 persen,” kata Mardjana. (rep)
KEUANGAN Rupiah Susut 63 Poin JAKARTA –Fajar Bali Kuatnya permintaan dolar Amerika Serikat dari para pelaku pasar menjelang akhir tahun membuat rupiah melemah di bulan ini. Sepanjang Desember, nilai tukar rupiah melemah 63 poin (0,66 persen) ke level 9.658 per dolar Amerika Serikat dibanding posisi akhir November lalu pada 9.595 per dolar AS. Rupiah bahkan sempat melemah ke level terendah hingga ke 9.688 per dolar AS minggu lalu karena tingginya tekanan di pasar Singapura. Pengamat pasar uang dari PT Harvest International Futures, Tonny Maryano, mengatakan permintaan dolar terus meningkat, sementara pasokan di pasar masih terbatas. “Para pelaku usaha sedang memenuhi kebutuhan akhir tahun, sehingga tidak peduli dolar AS terus naik,” ujarnya. Indeks saham menurun karena investor melepas saham untuk merealisasi keuntungan di pasar uang domestik dengan menukarnya dalam mata uang dolar Amerika. Kondisi ini ikut menekan rupiah selama bulan ini. Tonny memprediksi, di pasar domestik, rupiah akan ditransaksikan dalam rentang 9.600 hingga 9.750 per dolar AS hingga akhir tahun mendatang. Pekan ini diperkirakan permintaan dolar AS mulai berkurang karena investor sudah banyak yang menikmati libur Natal dan Tahun Baru sehingga transaksi di pasar uang Jakarta akan cenderung sepi dan bisa dimanfaatkan rupiah untuk menguat. Namun, melemahnya yen karena adanya harapan stimulus dari bank sentral Jepang dapat memicu apresiasi dolar AS yang bisa menghambat apresiasi rupiah. Kekhawatiran terhadap de isit transaksi berjalan, belum adanya kepastian Amerika dapat menghindari tebing iskal ( iscal cliff) sehingga dapat membawa Negeri Paman Sam masuk ke dalam resesi serta tingginya permintaan dolar AS membuat rupiah sempat terpuruk hingga di atas 9.800 per dolar di transaksi non deliverable forward pekan lalu. (tem)
Salurkan BBM Subsidi, Dua Perusahaan Temani Pertamina JAKARTA–Fajar Bali Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah menunjuk dua perusahaan untuk mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi ke daerah. Dua perusahaan ini akan menemani PT Pertamina Persero yang selama ini sudah mendistribusikan di seluruh wilayah tanah air. "Kita telah tetapkan badan usaha pendamping Pertamina yaitu PT AKR Corporindo dan PT Surya Parna Niaga (SPN) agar pendistribusian BBM subsidi di sejumlah daerah dapat terdistribusikan dengan baik," kata Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng, di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Rabu (26/12). Menurut Andy, pemilihan dua perusahaan minyak ini disebabkan karena infrastruktur perusahaan tersebut sudah banyak tersedia di daerah. Sehingga akan lebih mudah dalam mendistribusikan BBM yang ada saat ini agar merata di semua wilayah. Andy menjelaskan, alokasi pendistribusian di tahun depan oleh AKR sebanyak 108 ribu kiloliter (kl) premium, sedangkan SPN mendapatkan jatah kuota solar subsidi sebesar 260 ribu kl. Namun jumlah tersebut belum termasuk jatah tambahan alokasi cadangan sebanyak 600 ribu kl. Cadangan kuota BBM subsidi sebesar 600 ribu kl ini akan diberikan jika kedua badan usaha tersebut mampu mengembangkan infrastruktur tambahan yang belum ada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). "Jika mereka mau bangun infrastruktur nanti akan kita berikan tambahan kuota BBM subsidi. Namun kalau itu tidak dipakai maka akan dikembalikan lagi ke negara," jelas Andy. (kom)
Empat BUMN Akan Dibubarkan
Pos Indonesia Bidik Bisnis Hotel PT Pos Indonesia (Persero) akan membangun dua unit hotel bintang di Kota Bandung memanfaatkan asset lahan yang dimiliki oleh perusahaan logistik nasional itu. “Ya gambarnya sudah ada, tinggal urus perizinannya. Rencananya hotel itu akan dibangun di jalur Jalan Cihampelas dan Jalan Cicendo Kota Bandung,” kata Direktur Utama Pos Indonesia I Ketut Mardjana di sela-sela touring Ikatan Motor Pos Indonesia (IMPI) di Tasikmalaya, belum lama ini. Menurut Mardjana, pembangunan hotel Pos tersebut akan dilakukan di kawasan wisata dan berdekatan langsung dengan Bandara Husein Sastranegara Bandung untuk membidik pengunjung dari wisatawan asing maupun lokal. Hotel yang akan dibangun di Kota Bandung itu, kata dia akan dilakukan melalui program kerja sama dan mengundang investor. “Kita bikin pilot project-nya di Bandung, selain lahannya cukup strategis juga sangat memungkinkan untuk fasilitas hotel. Sehingga ke depan akan
Kamis, 27 Desember 2012, Tahun XIII
Ekspor Tekstil 2013 Diperkirakan Turun JAKARTA-Fajar Bali Ekspor produk tekstil diperkirakan akan turun 40 persen tahun depan. Wakil Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Mintardjo Halim mengatakan kinerja ekspor di sektor tekstil tahun ini diperkirakan mencapai 13 miliar dolar. Nilai ekspor i n i l e b i h re n d a h d i b a n d ingkan prediksi ekspor di awal tahun yang mencapai 15 miliar. Mintadjo mengatakan, kinerja ekspor pada 2012 menurun dibandingkan prediksi awal karena kondisi pasar dunia yang belum membaik. Adanya krisis global, kata Mintardjo membuat permintaan tekstil menurun. Di tahun depan, menurut perkiraan Mintardjo kinerja ekspor makin turun karena semakin tingginya biaya produksi di dalam negeri. Ia khawatir Indonesia mengalami defisit perdagangan yang semakin besar. “Perusahaan kita hanya melayani order sampai awal tahun saja. Tahun depan banyak perusahaan yang tutup,” kata Mintardjo. Ia mengatakan tingginya biaya disebabkan oleh upah pekerja yang semakin tinggi. Hal ini, tambah dia membuat pengusaha tidak berani mem-
buka investasi baru. Pengurangan kinerja ekspor ini, menurut dia, juga dibarengi dengan merosotnya daya saing di dalam negeri. Produk impor, kata dia, lebih murah dibandingkan
DICARI SEBANYAKBANYAKNYA GURU YANG PENUH CINTA KASIH UNTUK ANAK USIA 1-6 TAHUN.
HUB. 0361 7435044
dengan buatan dalam negeri. Jika keadaan begini, kata dia industri pendukung seperti pabrik dus dan pabrik plastik juga bakal terkena imbas dari menurunnya kinerja industri tekstil. (rep)
JAKARTA-Fajar Bali Kementerian Badan Usaha Milik Negara berencana melikuidasi empat perusahaan pelat merah pada 2013. Menurut masterplan Kementerian BUMN Tahun 2012-2014, Perum Produksi Film Negara (PFN), PT Balai Pustaka, Perum Penangkutan Penumpang Djakarta (PPD) dan Jakarta Lloyd ditargetkan untuk bubar selambat-lambatnya pada 2013. Adapun pertimbangan-pertimbangan likuidasi itu, menurut masterplan, disebabkan beberapa hal. Perum PFN misalnya, dilikuidasi dengan pertimbangan bahwa perusahaan sudah berhenti operasi. Selain itu, ada juga yang karena sumber daya yang ada sudah tidak mendukung. Perum PPD dilikuidasi dengan pertimbangan secara bisnis sudah tidak layak untuk dipertahankan. Sedangkan PT Djakarta Lloyd karena tidak prospektif lagi dan kondisi perusahaan tidak memiliki nilai keekonomian. Sementara itu untuk PT Balai Pustaka direncanakan untuk dialihkan menjadi badan layanan umum (BLU) di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan khususnya untuk asetnya yang bersifat heritage. Sedangkan aset non heritage dijual/dialihkan kepada BUMN lain. Hal ini mengingat perusahaan mengalami kesulitan berkompetisi dalam pasar yang semakin kompetitif. Anggota Komisi VI DPR Ferrari Romawi menyatakan setuju bila PFN dilikuidasi. “Memang sudah tidak ada jalan lain,” katanya Rabu (26/12). (tem)
ANDA MEMBUTUHKAN JASA TAGIHAN ATAU JASA DEBTCOLLECTOR BERPENGALAMAN
HUBUNGI
TUNTAS
RIKO 081 339 644999 081916512369
FAJA R BALI Kamis, 27 Desember 2012, Tahun XIII
NTB - NTT
9
Komisi I Kantongi SKPD Berkinerja Rendah (Dari kiri) Wakil Bupati Kamelus Deno, Bupati Cristian Rotok, Ketua DPRD Yosep Bom, Wakil Ketua Adol Gabur dan Rafael Nanggur, saat sidang paripurna penetapan APBD 2013, Sabtu (22/12).
APBD Manggarai 2013
Belanja Aparatur Lebih Besar dari Belanja Publik
RUTENG_Fajar Bali Dari Rp 640 miliar lebih APBD Manggarai 2013, 48,98% di antaranya diperuntukan bagi belanja publik. Sementara 51,02% dari APBD 2013 tersebut diperuntukan bagi belanja aparatur. Hal itu disampaikan, Bupati Manggarai, Drs.Christian Rotok pasca sidang dengan agenda Penetapan APBD Manggarai Tahun 2013 yang ditetapkan sebagai Perda No 15 Tahun 2012 tentang APBD Tahun 2013. Sidang paripurna itu dipimpin Ketua DPRD Yosep Bom, didampingi Wakil Ketua, Adol Gabur, Rafael Nanggur dan juga dihadiri Wakil Bupati Kamelus Deno. Menurut Rotok, APBD Manggarai di tahun 2013 mengalami kenaikan signifikan dari tahun 2012 yang berkisar pada Rp 500 miliar lebih dan kini mencapai Rp 640 miliar lebih. Dirinya mengakui bahwa pemerintah daerah bersama DPRD telah berupaya maksimal untuk menekan belanja aparatur, namun hasilnya tidak dapat dipungkiri belanja aparatur sedikit lebih besar dari belanja publik. Hal itu, kata Rotok dikarenakan banyaknya jumlah pegawai. “Di tahun 2013, ada sejumlah tenaga honorer yang diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD). Hal itu sangat berpengaruh pada struktur APBD kita. Karenanya belanja aparatur mencapai 51,02% dan belanja publik mencapai 48,98% dari APBD 2013 sebesar Rp 640 miliar lebih,” ujar Bupati Rotok. Lebih jauh terkait belanja pegawai, penganggaran honorarium bagi PNSD dan Non PNSD, Rotok mengatakan kebijakan itu ditetapkan sesuai dengan asas kepatutan, kewajaran dan rasionalitas dalam pencapaian sasaran program dan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan waktu pelaksanaan kegiatan dalam rangka mencapai target kinerja kegiatan. Menurut Rotok, infrastruktur jalan dan jembatan tetap menjadi fokus dari APBD 2013, dan tentu saja pemeliharaan aset yang ada. Anggota DPRD Manggarai, Rober K. Funay menjelaskan ada sejumlah SKPD, seperti Dinas PPO dan Dinas Kesehatan yang anggarannya dialihkan ke PPKAD pasca asistensi Perda APBD 2013 terutama menyangkut dana hibah. Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan dr.Yulianus Weng. Dikatakannya, dana hibah untuk Palang Merah Indonesia tidak lagi dialokasikan melalui Dinkes tetapi melalui PPKAD. Hal yang sama juga diberlakukan di Dinas PPO. Menurut Kadis PPO, Rafael Ogur, anggaran untuk kegiatan KONI dan olah raga lainnya tidak lagi dianggarkan melalui Dinas PPO tetapi melalui PPKAD. Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar, Alexius G. Dugis seusai mengikuti rapat paripurna dewan dalam agenda penetapan APBD Manggarai tahun 2013, di Kantor DPRD Manggarai, Sabtu (22/12) dalam pendapat akhir Fraksi Golkar pada sidang sebelumnya menyampaikan bahwa defisit sebesar Rp. 10.585.326.831,16 dari total pendapatan daerah yang hanya sebesar Rp. 648. 074.162.304 sementara belanja daerah sebesar Rp. 658.932.489.153. “Sehingga defisit ini masih normal dalam arti masih jauh dari ambang batas yakni maksimal lima persen,”jelas Dugis. Ia juga mengatakan, pada APBD tahun 2013 sebagaimana disampaikan dalam pendapat Fraksi Golkar di mana belanja tidak langsung sebesar Rp. 336.222.761.351,05 atau 51,02 persen. Sementara belanja langsung sebesar Rp. 322.709.727.784,11 atau 48,98 persen. Dilihat dari alokasi antara belanja tidak langsung dan belanja langsung ini, lanjut Dugis, dapat dikategorikan alokasi anggaran ini pro rakyat dan berbasis kinerja. Ketua DPRD Manggarai, Yosep Bom pada kesempatan itu mengatakan apresiasi atas tugas yang telah dijalankan oleh DPRD bersama eksekutif pembahasan APBD 2013 sehingga dapat ditetapkan menjadi ABPD 2013. “APBD yang ditetapkan ini hendaknya dapat dilakukan sesuai dengan visi dan misi pembangunan baik jangka panjang maupun jangak pendek bagi pembangunan di Manggarai,” tandasnya. (Alfan Manah)
Kependudukan
Dispensasi Pelayanan Penerbitan E-KTP Diperpanjang
Lombok Barat- Fajar Bali Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bernapas lega. Pasalnya, pemerintah pusat memberikan dispensasi pelayanan penerbitan E-KTP hingga tanggal 31 Oktober 2013. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lobar H Zulkarnaen mengatakan dispensasi pelayanan penerbitan E–KTP tanpa mensyaratkan surat keterangan pindah sebagaimana diatur dalam surat edaran menteri dalam negeri nomor : 471.13/5266/SJ tanggal 31 Desember 2011, diperpanjang masa pemberlakuannya sampai dengan tanggal 31 Oktober 2013. Selanjutnya dalam surat edaran tersebut, penyediaan anggaran untuk keperluan jaringan komunikasi data pelaksanaan SIAK. Termasuk untuk perekaman E-KTP , yang semula merupakan beban APBD provinsi atau kabupaten/kota di ubah menjadi beban APBN sebagaimana yang diatur dalam PP Nomor: 102 tahun 2012 tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 37 tahun 2007 tentang pelaksanaan undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan. “Ini kabar gembira bagi kami. Jika semua anggaran dibebankan kepada daerah, berapa miliar yang harus disiapkan oleh daerah,” kata Zulkarnaen Rabu (26/12). Menurutnya, pemerintah daerah saat ini tengah menyiapkan pendistribusian E-KTP kepada masyarakat. Jumlah E-KTP yang akan segera didistribusikan sebanyak 290 ribu orang, sedangkan wajib KTP di Bumi Patut Patuh Patju sebanyak 446.961 ribu orang sisanya akan segara dilakukan perekaman. ”Kami sudah mengintruksikan kepada camat agar segera mendistribusikan E-KTP tersebut,” katanya. (man)
Komisi I mengklaim telah mengantongi nama-nama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki kinerja sangat rendah. Menurut rencana, nama-nama itu akan disodorkan ke gubernur KH Zainul Majdi untuk kemudian ditindaklanjuti. MATARAM- Fajar Bali “Biar bagaimana pun urusan mutasi dan penempatan merupakan kewenangan gubernur. Kami hanya memberikan pengawasan, dan hasilnya ada
SKPD yang rendah kinerjanya,” kata Sekretaris Komisi I DPRD NTB Drs Ruslan Turmuzi, Rabu (26/12). Menurut dia, mutasi merupakan hak gubernur, dan Komisi
I hanya memberikan masukan pada gubernur untuk dijadikan bahan pertimbangan. “Komisi I berencana memanggil kepala SKPD terutama mitra kerja komisi I di awal Januari mendatang,” bebernya. Dia menjelaskan, rendahnya capaian SKPD akan berpengaruh terhadap Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) lima tahunan yang disampaikan gubernur dalam
Lombok Barat – Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam hal ini melalui Kantor Aset Daerah men-deadline Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk segera menerapkan Sistem Informasi Manajemen Aset Daerah (SIMDA). Kepala Kantor Aset Daerah Burhanudin mengatakan, penerapan SIMDA dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan barang milik daerah yang tersebar pada masing-masing Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Lobar. Beberapa waktu lalu pihaknya telah memberikan pelayanan dan sosialisasi berupa instalasi software dan penjelasan pemakaian Sistem Informasi kepada operator dan penggelola barang milik daerah di masing-masing SKPD. “Sudah saatnya penggelolaan aset mengunakan tekhnologi. Penerapan SIMDA ini diterapkan dalam rangka menuju WTP,” paparnya Rabu (26/12). Menurutnya, dengan Mana-
jemen Aset (SIMDA) ini diharapkan pengelolaan barang daerah akan lebih mudah, cepat, terstruktur dan mempunyai keseragaman bentuk pelaporan. ”Setelah kami melakukan sosialisasi masih ada SKPD yang belum melaksanakan SIMDA . Saya sudah memberikan deadline waktu,” jelasnya. Dikatakan, sejauh ini Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum menerapkan SIMDA antara lain sekretariat daerah, Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dikbud dan RSUD PPP, dan sisanya sudah
laporan pertangungjawabannya. “Jika dilihat lebih jauh dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), hal tersebut bisa lebih beresiko lagi karena ada SKPD tidak mengacu pada RPJMD,” jelas Ruslan Turmuzi. Persoalan rendahnya kinerja SKPD tersebut memang sebelumnya disoroti gubernur KH Zainul Majdi. Menjelang akhir tahun anggaran 2012, kinerja
beberapa SKPD lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB memiliki serapan anggaran di bawah 80 persen. Secara kumulatif, penyerapan anggaran dalam APBD 2012 terhitung sampai bulan November sebesar 76,92 persen. “Coba saya jadi gubernur, maka saya beri coretan merah SKPD yang rendah kinerjanya itu karena ini sudah berkali-kali,” tegas Ruslan Turmuzi. (ded)
menerapkan SIMDA. Sedangkan kantor Camat yang sudah yakni Kecamatan Narmada, Lembar, Lingsar, Kuripan Gerung dan Gunungsari. Sisanya yang belum menerapkan yakni kantor Camat Sekotong, Batulayar dan Labuapi. Untuk UPTD baru 3 UPTD yang sudah menerapkan yakni Narmada, Labuapi dan Lingsar. ”Kami sudah memberikan deadline waktu sampai tanggal 31 Desember 2012 SKPD sudah tuntas menerapkan SIMDA. Ini untuk penggelolaan aset daerah secara baik,” katanya.
Menurutnya, bukan saja SKPD yang akan menerapkan SIMDA , tapi sekolah pun akan segera menerapkan SIMDA tersebut. Tapi operator SIMDA tingkat sekolah mulai dari SD, SMPN SMA/SMK akan dikelola oleh staf Kantor Aset Daerah. Jika seluruh SKPD sudah menerapkan SIMDA pihaknya segera akan menyusun buku induk inventaris barang milik daerah. “Dengan sistem ini akan memudahkan kami untuk menginventarisir aset milik daerah,” katanya.(man)
Kantor Aset Deadline SKPD Terapkan SIMDA
Pemerintah Dompu Antisipasi Banjir Bandang
MATARAM- Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih mengantisipasi datangnya banjir besar susulan akibat meluapnya air di tiga sungai besar, yakni sungai Laju, sungai Na’e dan sungai Sori Silo. Pemerintah Dompu saat ini masih mendata nilai kerugian akibat banjir bandang yang melanda dua Kecamatan di Dompu kemarin. Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kabupaten Dompu Abdul Syahid mengatakan, sebanyak 2.937 rumah di dua Kecamatan terendam air. Bahkan satu unit jembatan di Kecamatan Woja hanyut. “Data versi Humas dan Protokoler setda Dompu sebanyak 2.937 rumah dengan rincian 468 rumah di Kecamatan Dompu dan 2.469 di Kecamatan Woja sempat terendam air akibat banjir yang terjadi kemarin,” kata Abdul Syahid saat dihubungi dari Mataram, Rabu (26/12). Ia menjelaskan, sebanyak sembilan rumah di Kecamatan Woja hanyut terbawa banjir. Korban banjir mengungsi ke beberapa tempat yang tidak jauh dari rumah mereka. “Awalnya kami sudah siapkan tempat pengungsian namun masyarakat memilih mengungsi kerumah kerabat dekat mereka,” ujarnya. Sementara itu, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Dompu Ir. Efendi, data rumah yang terendam air banjir mencapai 2.732. Jumlah tersebut terjadi di empat Kelurahan di Kecamatan Dompu dan Enam Desa di Kecamatan Woja. Banjir juga merendam area pertanian di Desa Wawonduru dan Desa Noa. “Ada sekitar 500 hektare lahan pertanian yang terendam banjir,” ujarnya. Bantuan beras dari Bulog sebanyak 13 ton akan diturunkan. BPBD Provinsi NTB juga akan membantu makanan siap saji, pakaian layak pakai, dan satu paket berbagai jenis bahan makanan lainnya. BPBD Dompu juga sudah mengirim 41 petugas tanggap bencana untuk membantu masyarakat korban banjir di Dua Kecamatan tersebut. Selain akibat tingginya intensitas hujan, menurut Efendi, banjir bandang juga disebabkan adanya banjir kiriman dari Kabupaten tetangga. “Banjir tersebut juga karena banjir kiriman dari kabupaten tetangga yang datarannya lebih tinggi. Malah saat ini kami juga mengantisipasi banjir karena langit sudah nampak mendung lagi,” kata Efendi. Meskipun diterjang banjir bandang, namun bencana itu tidak menimbulkan korban jiwa. Saat berita ini diturunkan, banjir sudah mulai surut dan masyarakat sedang membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa sampah yang terbawa air. (im)
Natal, Warga Matim Kesulitan BBM
BORONG-Fajar Bali Warga Desa Golo Mangan-Dampek Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) di hari raya Natal resah dengan perlakuan Depot Pertamina Reo. Pasalnya warga yang mempunyai industri kecil maupun genset dan generator untuk kebutuhan penerangan untuk merayakan Natal bersama keluarga diharuskan membeli bahan bakar jenis solar dan bensin di masing-masing wilayah kabupaten. Padahal di Manggarai Timur sendiri hanya memiliki dua SPBU yang sulit dijangkau warga setempat ataupun wilayah Matim yang berada di perbatasan dengan Kabupaten Manggarai. “Kami sangat kecewa dengan aturan ini. Kami tidak diperbolehkan mengisi solar maupun bensin di wilayah Kabupaten Manggarai meskipun ada surat rekomendasi dari Dinas Pertambangan dan Perindustrian Matim, kami pun tidak diizinkan,” ungkap Ponsimus Dermawan Warga Desa Golo Mangan Kecamatan Lamba Leda kepada Fajar Bali Senin (25/12). Bukan hanya Ponsimus, tapi
banyak warga yang mengeluhkan hal ini lebih khusus warga Kecamatan Lamba Leda yang ada di perbatasan Matim-Manggarai yang membutuhkan waktu 2 sampai 3 jam untuk tiba di SPBU Pota dan 5-6 jam ke SPBU Borong Ibu kota Kabupaten Manggarai Timur. “Bukan hanya saya yang resah dengan aturan ini, tapi banyak juga warga Kecamatan Lamba Leda yang membutuhkan solar dan bensin untuk penerangan. Tapi Dengan adanya aturan ini sangat menyulitkan kami apalagi Manggarai Timur hanya memiliki dua SPBU yang berada jauh ke Pota. Bahkan 2 sampai 3 jam sedangkan ke Borong 4-5 jam ketimbang kami ke Reo Kabupaten Manggarai hanya 15-30 menit saja, ” katanya. Sementara Thomas Ngalong Kepala Dinas Perindustrian dan Pertambangan mengatakan pemerintah tidak mau menyulitkan masyarakat “Bagi warga Manggarai Timur yang mempunyai industri kecil maupun genset dan generator untuk kebutuhan penerangan dengan administrasi yang jelas kami layani untuk membuat surat rekomendasi pembelian bensin
dan solar di pertamina ” ungkapnya. Dikatakan, sampai sekarang belum ada surat edaran untuk Distamben dari Depot Pertamina Reo yang mendistribusikan BBM bagi SPBU yang ada di tiga Kabupaten di Manggarai Raya bahwa warga yang punya genset maupun generator harus membelikan BBM di masingmasing kabupaten. ”Belum ada surat edaran untuk kami kalau memang aturan tersebut benar datangnya dari pertamina Reo,” ujarnya. Ditambahkan untuk melayani masyarakat yang ada di perbatasan pihaknya sebagai pemerintah akan mencari solusi yang terbaik agar masyarakat tidak harus bersusah payah dengan membuang banyak waktu, uang dan tenaga untuk mendapatkan BBM yang hanya 5 liter untuk kebutuhan penerangan mereka. “Untuk tidak menyulitkan masyarakat yang berada di perbatasan kami akan mencari solusi yang terbaik biar masyarakat tidak rugi hanya untuk mendapatkan bensin atau solar 5 liter”tandasnya. RON
Dispar KLU Gelar Even Promosi Gili Fiesta Lombok Utara- Fajar Bali Pemda Lombok Utara melalui Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo kembali menggelar Even Promosi Destinasi Wisata tahunan, Gili Begawe (Gili Fiesta) di kawasan wisata Tiga Gili. Acara Gili Begawe itu kali ini dipusatkan di Gili Trawangan Harbor, setelah tahun-tahun sebelum dilaksanakan di Gili Meno dan Air. Seperti tahun lalu agenda akhir tahunan itu diisi dengan berbagai kegiatan di antaranya, Lomba Marathon (10 K), Voley
Pantai, lomba Perahu Hias dan pertunjukan seni budaya Lokal hingga kegiatan penghijauan di sepanjang pesir pantai melibatkan masyarakat setempat, para pelaku wisata dan turis asing. Kepala Dinas Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara, Sinar Wugiyarno,SH, Rabu (26/12) mengatakan, kegiatan Gili Begawe itu dihajatkan menjadi media promosi sekaligus memperkenal Tiga Gili sebagai destinasi wisata unggulan dengan keindahan panorama
alam bawah laut dan pesona kearifan lokal yang tetap lestari. Sinar menandaskan, Gili Begawe juga ditujukan untuk berbagai kegembiraan sekaligus memeriahkan momentum pergantian tahun bersama masyarakat dan wisatawan yang saat ini begitu padat mengunjungi Trawangan. Acara itu merupakan upaya pencitraan positif tentang Tiga Gili yang tidak hanya memiliki keindahan alam, namun juga ada kebersamaan dengan masyarakat dan pemerintah. Sementara itu Mathew
Somerton, salah seorang investor pemilik Hotel di Gili Trawangan asal Australia mengapresiasi, Even Gili Fiesta yang diadakan pemda itu. Mathew berharap acara itu semakin ditingkatkan untuk menambah daya tarik pulau bagi wisatawan. “Pulau Gili sudah sangat terkenal di dunia, event itu sangat bagus di mana para turis dan warga lokal bisa berbagi kesenangan dan melakukan aktivitas bersama. Diharapkan tahun depan acaranya lebih meriah dan banyak turis
dan orang lokal,” ujarnya. Kawasan Tiga Gili memang menjadi sebuah magnet tujuan wisata yang begitu menarik bagi kalangan wisatawan mancanegara (Wisman) dan wisatawan nusantara (Wisnu). Berdasarkan catatan Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Utara, hingga pertengahan tahun 2012 kunjungan wisatawan ke Tiga Gili menembus angka 350 ribu orang bahkan sampai awal pertengahan Desember ini bertambah menjadi total 400 ribu orang wisman dan wisnu. (inT)
10
Kamis, 27 Desember 2012, Tahun XIII
FAJA R BALI
Telan Dana Rp 2,5 M
Tahun Baru SMK PGRI 3 Miliki Gedung Baru DENPASAR-Fajar Bali Menyongsong tahun akademik baru 2012/2013, tidak hanya sebatas mempersiapkan seragam dan sepatu baru buat siswa. Khusus bagi SMK PGRI 3 Denpasar, untuk kebutuhan proses belajar mengajar (PBM), institusi tersebut, juga telah menyediakan gedung baru. Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, Drs., I Nengah Madiadnyana, MM., kepada Fajar Bali saat memantau pembangunan infrastruktur SMK PGRI 3 Rabu (26/12) menjelaskan, Januari bulan depan gedung baru ini sudah rampung. Tidak tenaga kerja yang diterus diawasi, tetapi material untuk kebutuhan gedung juga selalu terpenuhi. Gedung baru ini menelan biaya Rp 2,5 milyar, karena di bangun berlantai tiga. Manfaat gedung ini, untuk kebutuhan praktik siswa disediakan 4 kamar hotel. Selain itu 5 ruang kelas baru (RKB), ruang guru, lobi serta untuk lokasi parkir. Total seluruh 26 ruang kelas untuk PBM SMK PGRI 3, 5 RKB, 1 FO, 1 loby, kantin ,ujar Madiadnyana. Untuk kebutuhan ujian nasional serta uji kopetensi siswa (UKK), akan terlayani sepenuhnya. Peserta UN SMK PGRI 3, 487 siswa, dan untuk menghadapi UN, Madiadnyana menggelar uji kemapuan siswa khusus mata pelajaran yang d-UN-kan, setiap 2 Minggu. Sedangkan Waktu seebihnya dimanfaatkan untuk evaluasi. Manfaat evaluasi agar siswa dapat meningkatkan
I Nengah Madiadnyana kemampuan, pada soal-soal yang tidak terjawab sehigga langsung diperbaiki. Selain itu peserta UN juga akan diberikan try out oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) provinsi Bali dan kota Denpasar. Kendati UN akan menerapkan 20 paket, namun yang penting siswa disiapkan untuk mengahdapinya. Hingga saat ini sekolah belum menerima informasi secara pasti tentang pelaksanaan UN 20 paket tersebut. SMK PGRI 3 memiliki Program Keahlian Akomodasi Perhotelan dan Tata Boga. Untuk kebutuhan praktik siswa, sekolah menyediakan, kitchen berstandar internasional 3 ruang. Restoran 2 ruang dilengkapi alat praktik, serta disediakan
pula laboratorium front office 3 ruang juga bertaraf internasional, ujar Madiadnyana. Selain itu sekolah melayani siswa agar tidak gagap teknologi (Gatek), juga disediakan laboratorium komputer serta terdapat pula laboratorium bahasa. Untuk kebutuhan PBM didukung 91 guru dan 20 pegawai tata usaha. SMK PGRI 3 merupakan sekolah yang seirama dengan SMKN 4 Denpasar, karena posisinya berdampingan,sehingga guru-guru di SMK PGRI 3 sebagian besar guru SMKN 4. Guruguru SMKN 4 sebagai guru yang profesional dan berkompetensi untuk memberikan kompetensi yang dibutuhkan siswa. SMK PGRI 3 telah menjalin kerjasama dengan puluhan hotel berbintang, hotel melati dan restoran di Bali. Sekolah yang telah memilki sertifikat ISO ini juga menjalin kerjasama dalam hal praktik kerja industri, daily worker (DW) dan mengisi lowongan kerja sesuai kebutuhan industri. Bahkan siswa ditawar industri saat praktik, agar setelah lulus langsung bekerja di industri, sehingga banyak yang langsung bekerja. Tawaran itu karena selama praktik atau DW, siswa benar-benar menampilkan kemampuannya. Keberhasilan lulusan bekerja di industri tersebut, sesuai visi SMK PGRI 3 yakni, menyiapkan tenaga kerja terampil yang berbudaya, berbudi pekerti luhur, siap bekerja dan mandiri, untuk mengisi dunia kerja menghadapi era globalisasi. R-008
Di Klungkung, Minat jadi Guru Masih Tinggi
Tanpa NPSN tidak Boleh Ikut SNMPTN SEMARAPURA-Fajar Bali Para siswa di Kabupaten Klungkung sudah sepantasnya dapat bernafas lega, pasalnya masing-masing sekolah di kota dengan maskot bunga cempaka tersebut, sudah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). Dengan demikian, para siswa khususnya yang berada di jenjang SMA/SMK dapat melenggang bebas untuk mengikuti ujian nasional masuk perguruan tingginegeri yang mereka minati. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kadisdikpora) Klungkung, Ni Wayan Ringin, Rabu (26/12) kemarin. NPSN mulai menjadi perbincangan hangat di dunia pendidikan setelah panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mengeluarkan keputusan mutlak. Yang mana para siswa yang sekolahnya belum mengantongi NPSN tidak akan mengikuti seleksi masuk ke perguruan tinggi negeri. Sekretaris Disdikpora, Gusti Ketut Kaler juga menyampaikan pernyataan yang sama. Gusti Kaler menambahkan, sekolahsekolah yang sudah memiliki NPSN di antaranya adalah, 19 SMA/MA, 7 SMK, 25 SMP 25, dan 140 SD, yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Klungkung.
Sebelumnya sekolah-sekolah di Klungkung hanya diwajibkan untuk memiliki Nomor Statistik Sekolah (NSS), yang beskala kabupaten. Barulah pada tahun 2007 lalu, ada surat edaran dari pusat yang mengharuskan setiap kabupaten mendata semua sekolah untuk diberikan NPSN. Ketika itu, tidak ada persyaratan khusus yang harus dimiliki oleh sekolah untuk mendapatkan NPSN yang berskala nasional. NPSN sebagai program itu langsung diberikan oleh pusat, kami hanya mengajukan sekolah-sekolah yang ada di kabupaten Klungkung saja,� jelas Gusti Kaler. Dengan sudah mengantongi NPSN ini, Ringin berharap para siswa di kabupaten Klungkung dapat mengikuti SNMPTN. Ringin juga mengatakan, untuk menembus PTN, Disdikpora Klungkung juga sudah berkerja sama dengan masing-masing sekolah untuk memberikan jam belajar tambahan kepada para siswa. Terutama untuk siswa yang sedang duduk di tingkat XII SMA/MA/SMK. “Saya sangat berharap para siswa dapat masuk ke perguruan tinggi negeri secara maksimal. Salah satu upayanya, adalah dengan bekerja sama ke sekolah-sekolah untuk memberi bimbingan belajar kepada para siswanya,� harap Ringin. Kerja sama itu dilakukan
bersama Majelis Kelompok Kepala Sekolah (MKKS) se-kabupaten Klungkung. MKKS dihimbau untuk memberikan jam tambahan bagi siswa kelas XII, IX, dan VI yang sebentar lagi akan mengikuti Ujian Nasional (UN). Jam tambahan tersebut diberikan pada masamasa liburan semester, dengan harapan para siswa memiliki persiapan yang matang sebelum mengikuti UN, dan khusus untuk siswa kelas XII dapat lolos dalam seleksi SNMPTN. Hingga tahun 2011, berdasarkan data yang dimiliki Disdikpora, lulusan SMA di kabupaten Klungkung rupanya masih sangat berminat pada program keguruan di PTN. Menurut Ringin, minat lulusan SMA untuk melanjutkan di PTN keguruan seperti di Undiksha Singaraja sangat wajar, karena kini profesi guru banyak dibutuhkan di masyarakat dan juga sudah mendapat tunjangan yang layak. Meskipun demikian, khusus untuk para siswa yang belum dapat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, saat ini Disdikpora sedang berupaya untuk meningkatkan jumlah SMK di kabupaten Klungkung. Tujuannya adalah untuk memberikan keterampilan dan juga pendidikan kewirausahaan bagi para siswa, sehingga mereka dapat diserap oleh dunia kerja setelah lulus SMK. W-019
Susah Kencing, Jangan Dibiarkan dr. I Nyoman Suetri Tapayana
dokter jaga UGD RSUD Kota Kupang, RS Dedari Kupang Keluhan susah kencing dianggap biasa saja, sehingga sering kali di biarkan tidak tertangani. penderita sering mengedan untuk mengeluarkan kencing yg sudah tertampung. hal ini tentu saja mempengaruhi kualitas hidup seseorang. selain itu dapat menimbulkan beberapa komplikasi bahkan sampai dapat membahayakan nyawa. Keluhan seperti ini sering kali di alami oleh pria lanjut usia, namun tidak menutup kemungkinan dialami oleh berbagai umur. Banyak diantaranya disebabkan oleh penyumbatan aliran kencing, yang disebabkan oleh pembesaran kelenjar prostat. Kelenjar prostat merupakan salah satu organ genitalia pria yang terletak di bagian bawah kantong kemih dan mengelilingi atau menyelubungi saluran kencing bawah yang disebut uretra. Bentuknya seperti buah kemiri dengan ukuran 4x3x2,5 cm pada orang dewasa dan berat rata-rata 20 gram. Fungsi kelenjar prostat adalah untuk menghasilkan suatu cairan yang merupakan salah satu komponen dari cairan ejakulat. Volume cairan prostat merupakan 20% dari seluruh cairan ejakulat. Seiring bertambahnya usia, massa prostat pun bertambah. Pada usia lanjut, beberapa pria mengalami apa yang disebut pembesaran prostat jinak (benign prostate hypertrophy). Kondisi ini dialami oleh 50% pria berusia 60 tahun, dan kurang lebih 80% pria yang berusia 80 tahun. perbesaran kelenjar prostat mengakibatkan
terganggunya aliran kencing sehingga menimbulkan gangguan miksi. Sampai saat ini penyebab pasti pembesaran kelenjar prostat masih belum diketahui. Tetapi beberapa teori mengatakan bahwa pembesaran kelenjar prostat erat kaitannya dengan peningkatan kadar hormon dihidrotestosteron dan proses aging atau penuaan. beberapa ahli mengajukan beberapa hipotesis yang diduga sebagai penyebab timbulnya pembesaran prostat, namun hal ini masih terus menjadi perdebatan. Penyumbatan akibat pembesaran prostat dapat menimbulkan keluhan di saluran , kemih maupun di luar saluran kemih. Pada saluran kemih bagian bawah, penymbatan ini dapat mengakibatkan keluhan pada saat fase pengisian, fase pengeluaran, maupun paska miksi. Gejala-gejala ini sering disebut sebagai lower urinary symptoms atau sering disingkat dengan LUTS. Keluhan ini berupa sering kencing, tidak mampu menahan kencing segera setelah keinginan kemih muncul, nyeri saat berkemih, harus mengedan untuk berkemih, pancaran kencing lemah, kecil, bahkan dapat terhenti tiba-tiba lalu memancar lagi, setelah berkemih pun dapat keluar sisa-sisa kencing yang menetes, dan perasaan tidak puas setelah berkemih. Timbulnya keluhan LUTS
merupakan kompensasi dari otot kandung kemih dari proses obstruksi akhibat dari pembesaran prostat. Namun suatu saat nanti otot kandung kemih akan kelelahan dan masuk ke dalam fase dekompensasi. Fase dekompensasi ini di tandai dengan terjadinya retensi urin akut atau kencing tidak keluar secara tiba-tiba. Untuk menilai seberapa parah proses penymbatan terjadi pada saluran kemih bagian bawah, beberapa ahli dalam
organisasi urologi membuat sistem skoring dan sistematika pemeriksaan untuk menilai tingkat keparahan dan untuk menentukan tindak lanjut terapi. Tindak lanjut terapinya pun tidak semata-mata operasi. Tujuan terapi pada pasien pembesaran prostat adalah memperbaiki keluhan miksi, meningkatkan kualitas hidup, mengurangi obstruksi atau pembuntuan, mengembalikan fungsi ginjal yang telah berkurang akhibat obstruksi berkepanjangan, mengurangi sisa urin paska miksi, dan mencegah progresifitas penya-
kit. hal ini dapat dicapai dengan berbagai cara. Bisa dengan cara mengubah pola hidup, bisa dengan obat-obatan, bisa dengan fitofarmaka (herbal), atau pun dengan cara operasi. Beberapa pola hidup yang dapat diterapkan oleh penderita dengan pembesaran prostat sehingga tidak memperburuk kondisi nya adalah dengan jangan mengkonsumsi kopi atau alkohol, kurangi makanan dan minuman yang mengiritasi kandung kencing seperti kopi dan coklat, batasi penggunaan obat-obatan influenza yang mengandung fenilpropanolamin, kurangi makanan yang pedas dan asin, dan jangan menahan kencing terlalu lama. Beberapa fitofarmaka herbal yang terdapat di pasaran mengandung antara lain Pygeum africanum, Serenoa repens, Hypoxis rooperi, Radix urtica, dan masih banyak lagi yang sampai saat ini masih di teliti manfaat dan mekanisme serta tingkat keamanannya. Obat-obatan untuk terapi pembesaran prostat sudah berkembang, mulai dari yang memiliki banyak efek samping, sampai yang kombinasi dengan kerja selektif. Namun berbagai penelitian terus dilakukan oleh para pakar urologi untuk terus mengembangkan pengobatan terhadap penyakit ini. Sampai saat ini, penyelesaian masalah pasien dengan pembesaran prostat jangka panjang yang paling baik saat ini adalah pembedahan. Tata cara pembedahannya pun sudah sangat berkembang saat ini. Yang sangat memilimalisir pendarahan, dan insisi ( pemotongan kulit ). Angka kematian akibat tindakan endourologi TURP hanya sebesar 0,99%.
NASIONAL
FAJAR BALI Kamis, 27 Desember 2012
Tahun XIII
11
Pemerintah Terbitkan PP Remisi yang Baru Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana, menyatakan pemberian remisi untuk kasus teroganisasi harus mengacu pada peraturan pemerintah yang baru. Termasuk dalam kategori kejahatan terorganisasi adalah kejahatan narkotik yang melibatkan Schapelle Leigh Corby.
Hujan Emas di AXIS Shop
AXIS Berikan 259 Keping Emas Murni JAKARTA-Fajar Bali AXIS, penyedia layanan internet terdepan di Indonesia, telah menyerahkan keping emas murni kepada 259 pemenang minggu pertama dari program yang luar biasa, “Siap Kaya Mendadak”. Program “Siap Kaya Mendadak” memberikan kesempatakan kepada pelanggan untuk menikmati tarif terjangkau dari AXIS serta kesempatan memenangkan hadiah utama uang tunai Rp100.000.000, 100 pemenang akan mendapat masing-masing Rp10.000.000 dan ribuan keping emas murni senilai milyaran rupiah. Untuk mengikuti program ini, pelanggan cukup mengakti kan Kartu Perdana Edisi Khusus Emas, menggosok voucher yang ada di dalam kemasan, dan langsung mengetahui hadiah yang mereka menangkan. Selain hadiah-hadiah yang fantastik, pelanggan masih dapat terus menikmati GRATIS SMS ke seluruh nomor AXIS hingga akhir 2013, apabila mengakti kan
Kartu Perdana edisi khusus mereka sebelum 31 Januari 2013. Berkomentar tentang para pemenang keping emas, Daniel Horan, Chief Marketing Of icer AXIS, mengatakan, “Desember adalah musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia. Namun di AXIS Shop yang tersebar di berbagai wilayah layanan kami telah terjadi hujan emas karena kami memberikan 259 keping emas kepada para pelanggan kami yang beruntung. Kami senang bisa memberikan kepingan emas tersebut, sekaligus berbagi kebahagiaan dengan mereka disaat libur akhir tahun. Jadi, hari ini saya ingin memberikan ucapan selamat kepada 259 pemenang minggu pertama program Siap Kaya Mendadak kami.” Daniel menambahkan, “Kami ingin terus mengingkatkan seluruh pelanggan bahwa AXIS telah menyediakan hadiah untuk lebih dari 2000 pemenang, termasuk uang tunai Rp100.000.000
sebagai hadiah utama, 100 pemenang akan menerima masing-masing Rp10.000.000 dan masih ada ribuan keping emas senilai milyaran rupiah yang dapat dimenangkan. Akan ada pemenang setiap harinya hingga program ini berakhir pada 31 Januari 2013. Masih banyak kesempatan untuk memenagkan beragam hadiah!” Untuk berpartisipasi dalam program ini dan memenangkan hadiahnya, pelanggan cukup membeli dan mengaktifkan Kartu Perdana Edisi Khusus Emas, menggosok kartu yang ada dalam kemasannya dan langsung mengetahui hadiah yang mereka menangkan. Tidak perlu registrasi untuk mengikuti program ini; tidak perlu mengumpulkan point dan mengikuti ketentuan mekanisme point rewards yang rumit; dan tidak ada syarat dan ketentuan yang disembunyikan. Kartu Edisi Khusus Emas ini tersedia di seluruh AXIS Shop dan outlet-outlet yang
berada dalam wilayah layanan AXIS mulai 18 Desember 2012 lalu. Selain hadiah berupa uang tunai dan emas murni, pelanggan yang mengakti kan Kartu Perdana AXIS Edisi Khusus Emas sebelum 31 Januari 2013 dapat menikmati layanan komunikasi selular bernilai lebih sebagai berikut:GRATIS Unlimited SMS ke semua nomor AXIS, hanya dengan terus aktif menggunakan nomor AXIS! GRATIS telepon sepanjang hari ke sesama AXIS, setelah menggunakan layanan telepon ke operator lain senilai Rp1500. GRATIS telepon sepuasnya ke semua nomor AXIS dan GRATIS 200 SMS ke semua operator, sepanjang hari, setelah telepon dan SMS ke operator lain senilai Rp2000 GRATIS layanan data sepuasnya sepanjang hari, setelah penggunaan layanan data senilai Rp4000. Ketentuan di atas hanya berlaku bagi pelanggan AXIS di Jawa, Bali, dan Lombok. (rls)
Di Indonesia Kronis .............................................................................................................. dari hal. 1 saat ini sudah lengkap, namun karena penegakan hukum tidak baik, konsep itu tidak jalan. Mahfud juga mengatakan, instrumen mengenai Hak Asasi Manusia sudah hampir seluruhnya diadopsi oleh Indonesia. Kemajuan yang kedua, lan-
jutnya, ialah tidak ada pelanggaran HAM berat. “Tidak ada kasus pelanggaran berat oleh negara pada masyarakat yang terstruktur dan masif (bersifat vertikal pada rakyat). Sekarang horizontal, masyarakat bentrok dengan
masyarakat, atau masyarakat dengan polisi. Namun, ini sudah kemajuan di negeri ini,” tukas Mahfud. Namun demikian, Mahfud menilai, masih ada pelanggaran HAM yang terjadi di masyarakat dan pemerintah belum mampu
mencegahnya. “Kemunduran (dari sisi HAM) yang kita lihat adalah mundurnya inteloransi di beberapa kelompok masyarakat. Misalnya pengusiran Syiah dan penyerangan Ahmadiyah,” pungkasnya. (VVn)
Kapolri Akui Polisi Jadi Incaran Teroris .......................................................................... dari hal. 1 terorisme ini. “Bicara ancaman teroris ini kan sangat luas artinya, bukan masalah kondisi teritorial tapi juga bicara masalah niat. Itu yang jadi permasalahan yang sangat prinsip di dalam mengantisipasi, bagaimana itu bisa dilakukan langkah-langkah dari preentif, preventif, sampai penegakan hukum. Itu yang pertama,” ucap Timur. Yang kedua, lanjut mantan Kapolda Metro jaya itu, peneg-
akkan hukum yang ketat, namun tidak melupakan peran serta dari masyarakat untuk menangani ancaman terorisme ini. “Yakinkan bahwa polisi kalaupun menegakkan hukum itu keras karena apa? Untuk melindungi yang bersangkutan juga, untuk melindungi masyarakat. Ini yang harus disampaikan kepada seluruh masyarakat, sehingga kalau ada hal seperti itu, jangan sampai nanti polisi sendirian dalam me-
nangani ancaman terorisme. Itu yang saya minta tolong diubah image itu,” ujarnya. Sekadar diketahui teror bom kembali terjadi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Sasarannya lagi-lagi anggota polisi. Sebuah bom rakitan ditemukan di pos pengamanan Operasi Lilin Maleo di Pasar Sentral Poso kemarin pagi. Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Dewa Parsana, dalam pesan singkat yang diterima
wartawan, Selasa (25/12), menjelaskan,benda bom berpengatur waktu itu ditemukan oleh seorang polisi yang hendak bertugas pada pukul 06.00 Wita. Benda mencurigakan tersebut berada di dalam ransel yang diletakkan di bawah tempat duduk di dalam pos. Petugas kemudian melaporkan temuan tersebut ke Mapolres Poso. Tim Gegana Brimob Polda Sulteng pun segera mendatangi lokasi. (ozn)
Nikmati Natal ‘Simanjuntak’ ................................................................................................ dari hal. 1 menampilkan paduan suara. Menurut Mangasi, persiapan penyelenggaraan Natal ini hanya sekitar tiga minggu, mengingat panitia banyak kesibukan berkaitan dengan Natal di Gereja masing-masing. “Persiapan kami sangat singkat, yakni sekitar 3 minggu untuk merayakan Natal ini. Puji Tuhan perayaan
Natal ini berlangsung meriah dan penuh khidmat,” ucap Mangasi. Dia menambahkan, diundangnya anak-anak dari Panti Asuhan dan pemulung untuk menghadiri perayaan Natal ini bertujuan agar anak-anak ini merasa lebih diperhatikan dan tidak merasa “diasingkan”. “Bertepatan dengan kelahiran
Tuhan Yesus Kristus ini kami ingin berbagi kasih kepada anakanak yatim dan pemulung,” tuturnya. Dengan adanya perhatian lebih terhadap anak-anak dan pemulung ini, imbuh Mangasi, diharapkan mereka nantinya tidak punya sifat pesimistis. “Kami berharap agar anakanak yatim dan pemulung ini
merasa diperhatikan, sehingga tidak menjadi orang yang pesimistis,” tandasnya. Pada perayaan Natal itu, selain dihibur acara musik kolosal, anak-anak yatim dan pemulung ini juga memperoleh bingkisan sembako dan door prize menarik seperti LED TV, Lemari Es dan lainnya. RLS
JAKARTA-Fajar Bali Peraturan baru tersebut, kata dia, adalah Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. “Peraturan ini berlaku sejak 12 November lalu,” ujar Denny, Rabu. Ia menjelaskan, berdasarkan peraturan itu, remisi kepada narapidana kasus kejahatan terorganisasi, seperti korupsi, terorisme, dan narkotik akan diberikan bila yang bersangkutan
Status Cegah Koster Dicabut ......................................................... dari hal. 1 Perihal senada juga disampaikan oleh Juru Bicara KPK Johan Budi SP. Johan membenarkan bahwa status cegah terhadap Wayan Koster berakhir Agustus 2012 lalu. “Tidak diperpanjang karena tidak diperlukan,” ujar Johan. Koster sendiri membenarkan dia telah menerima kembali paspornya.Koster mengaku masa cegahnya sudah habis sejak 3 Agustus lalu. Masa cegah tersebut berlangsung selama tiga bulan sejak 3 Februari. Nama Koster terus mencuat dalam tuntutan Angelina Sondakh alias Angie, terdakwa suap penggiringan anggaran Kementerian Pemuda dan Olah-
Rencananya, Kamis hari ini,Dahlan beserta Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Rudy Setyopurnomo, akan datang ke kediaman Saidi untuk meminta maaf secara langsung. Awalnya, Dahlan menyatakan ingin datang langsung ke kampung halaman Saidi di Tapanuli, Sumatera Utara. Namun, menurut Saidi, ren-
cana itu akan merepotkan banyak pihak. “Tempatnya masih jauh dari Medan, pasti akan sulit mengatur keamanan. Jadi, saya undang ke rumah saya di Jakarta,” katanya. Dahlan dan Rudy dijadwalkan datang ke rumah Saidi di Jalan Samudera Nomor 217, Kompleks Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, besok pukul 17.00. Pertemuan juga
digelar dalam rangka silaturahim. “Ini untuk mengembalikan nama baik saya,” ujar Saidi. Selain namanya tercoreng, ia mengaku, kini sebagian masyarakat di daerah asalnya, Tapanuli, menilai negatif dirinya. “Waktu saya bagi-bagi sembako, ada yang menolak karena dikira saya pernah memeras,” ucap Saidi. (an)
Bupati:Perempuan Masih Dipandang sebagai Objek Pembangunan .................... dari hal. 1 kesetaraan gender pada interaksi masyarakat Tabanan sebagaimana yang diamanahkan oleh kongres perempuan Indonesia pada perjuangan terdahulu,” ujarnya. Pada titik ini kata Bupati, pembangunan Tabanan Serasi yang diusung dan dicanangkan bersama, menginginkan adanya ruang yang lebih besar bagi kaum perempuan untuk lebih berperan lebih banyak
lagi bagi proses pembangunan masyarakat Tabanan sendiri. “ L e wa t p e r i n g a t a n i n i pula saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengupayakan peningkatan pendidikan politik dan partisipasi perempuan dalam mengambil keputusan , peningkatan perempuan dalam pembangunan ekonomi kreatif, penghapusan diskriminasi gender dan kekerasan
terhadap perempuan, serta membangun kesehatan masyarakat yang berkeadilan,” imbuhnya. Terkait dengan beberapa hari nasional yang diperingati pada Bulan Desember menurut Bupati, merupakan pengejawantahan dari rasa cinta tanah air dan rasa syukur kita akan keberadaan bangsa Indonesia yang mmiliki kekayaan dan potensi yang begitu melimpah. Se-
lain itu perayaan tersebut juga harus dimaknai sebagai media untuk menumbuhkembangkan rasa persaudaraan, rasa persatuan dan kesatuan dalam bingkai rumah besar NKRI. Upacara peringatan diikuti oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW),Persit Kartika Candra Kirana, Bayangkari, PKK, Dharma Wanita Persatuan dan PNS dilingkungan Pemkab Tabanan. @don
raga serta Kementerian Pendidikan. Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu dituding menerima aliran dana dari Permai Grup, perusahaan M Nazaruddin, bekas Bendahara Demokrat, melalui Wayan Koster. Setidaknya ada empat transaksi melalui Koster maupun bawahannya. Pada 2 September 2010, Angie menerima US$ 150 ribu melalui Bayu Wijongko, staf Permai Grup yang diserahkan ke Wayan Koster di Hotel Century Park, Jakarta. Kemudian kembali menerima suap melalui Koster pada 14 Oktober 2010 sebanyak dua kali yakni US$ 300 ribu dan US$ 200 ribu. Duit
diterima melalui seorang yang bernama Alex di kantor Koster. Pada 17 Oktober 2010, Angie kembali menerima aliran duit melalui Budi, staf Koster sebesar US$ 400 ribu. Duit berasal dari Dewi Untari, staf Permai Grup dalam bungkusan kado yang diserahkan di lantai 6 Gedung DPR, ruangan Koster. Angie juga menerima duit US$ 500 ribu pada 26 Oktober 2010 dan 3 November 2010 US$ 500 ribu. Duit itu sama-sama diantar oleh kurir Permai Grup ke ruangan Koster di Senayan. Namun semua tudingan jaksa itu ditangkis oleh Koster dengan bantahan. Koster kini berstatus saksi.(VVn)
Kapolda Bali Dilantik di Jakarta ................................................ dari hal. 1 pengamanan nasional. Sedangkan Banten sebagai penyangga Ibukota, pintu gerbang geogra is yang memiliki peran strategis,” kata Timur dalam sambutannya di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu. Kapolri mengatakan keberhasilan kepolisian mengamankan Bali merupakan pertaruhan Indonesia di mata dunia internasional. Oleh karena itu Kapolda Bali yang baru diminta turun segera ke lapangan. Terlebih akan digelar pemilihan kepala daerah di Bali dalam waktu dekat. “Pengalaman tindakan teror harus dijadikan acuan,” ujar Timur. Polri juga menilai wilayah Banten sangat penting untuk pembangunan di Jakarta. Sayangnya, kon lik sosial dan aksi terorisme masih menjadi ancaman di sana. “Maka perkuat fungsi intelejen,” kata Timur kepada Kapolda Banten yang baru. Meskipun Kapolda Bali dan Kapolda Banten baru diangkat, namun menurut Timur mereka KANKER PAYUDARA
harus bertanggung jawab penuh atas tugas dan kewajiban yang diamanahkan. “Tidak ada waktu istirahat. Tidak ada besok atau lusa. Hari ini harus laporkan keadaan ke saya dan langkah apa yang harus dilakukan di Bali dan Banten,” ujar Timur. Untuk tiga perwira tinggi lainnya, yaitu Komjen Pol Imam Sudjarwo sebagai Kabaintelkam Polri, Komjen Pol Oegroseno sebagai Kabaharakam Polri, dan Irjen Pol Budi Gunawan sebagai Kalemdikpol Polri, Timur juga berpesan agar mereka segera bekerja. Dia berharap mereka mampu meningkatkan fungsi dan peran masing-masing lembaga yang dipimpin. “Kita songsong tahun 2013 yang lebih aman,” kata Timur. Rotasi lima perwira tinggi Polri tersebut berdasarkan Telegram Rahasia bernomor ST/2456/XII/2012 tanggal 18 Desember 2012. Dalam surat tersebut, Brigjen Pol Eddy Sumantri yang sebelumnya menjabat Wakapolda Jatim,
terpilih sebagai Kapolda Banten menggantikan Brigjen Pol Eko Hadi Sutedjo. Eko kini ditunjuk sebagai Gubernur Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah menggantikan Irjen Pol Anang Iskandar. Selanjutnya, Komjen Pol Pratiknyo yang sebelumnya menjabat sebagai Kabaintelkam, kini menjadi Pati Yanma Polri dalam rangka persiapan pensiun. Kemudian Komjen Pol Imam Sudjarwo yang sebelumnya menjabat Kabaharkam Polri menjadi Kabaintelkam Polri, dan Komjen Pol Oegroseno yang sebelumnya Kalemdikpol Polri menjadi Kabarharkam Polri. Jabatan Komjen Pol Oegroseno sebagai Kalemdikpol Polri diisi oleh Irjen Pol Budi Gunawan yang sebelumnya menjabat Kapolda Bali. Sementara Kapolda Bali dipercayakan kepada Irjen Pol Arif Wachyunadi yang sebelumnya bertugas sebagai staf ahli Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo bidang sosial dan politik. (VVn)
Jangan Putus Asa Dulu Semua Penyakit Pasti Ada Ramuan / Obatnya
KANKER GANAS
PAKAR HERBALIS SUPRANATURAL
SPESIALIS PENYAKIT KANKER DAN TUMOR TANPA OPERASI
Alamat Praktek : Jl. Palapa XI – Sidakarya DPS. Telp. 0361-8950577, 7448097 HP. 081 835 6255
TABIB ABU HUSEIN
SUDAH PENGALAMAN BUKA PRAKTEK SELAMA 29 TAHUN DAN TELAH RIBUAN PASIEN KANKER DAN TUMOR DISEMBUHKAN TANPA HARUS DIOPERASI DI INDONESIA SAMPAI KEMANCA NEGARA TELAH MENDAPAT PENGAKUAN DARI MASYARAKAT LUAS & STATUSNYA BETUL-BETUL TELAH DIAKUI OLEH BANGSA LAIN JARANG ADA PASIEN YANG GAGAL DISEMBUHKAN.
LANGSUNG DITANGANI OLEH PAKARNYA YANG SUDAH PROFESIONAL UNTUK : *TUMOR JINAK/RADANG *TUMOR HATI/OTAK *TUMOR KANDUNGAN *TUMOR MATA/RAHANG-HIDUNG *KANKER MULUT RAHIM *TUMOR RADANG TENGGOROKAN *KANKER PROSTAT / USUS *KENCING MANIS/DIABETES *KANKER PAYUDARA *KENCING BATU/BATU GINJAL *KANKER LEHER/RADANG *KANKER HATI/DARAH/LIDAH *HERNIA / KHOLIB RADANG *KANKER GETAH BENING/DARAH *TUMOR TULANG-KULIT *KANKER OTAK/TULANG *TUMOR RAHIM/HIDUNG *KISTA KANDUNGAN/MION *TUMOR GANAS/LEHER
*PERUT SERING NYERI WAKTU HAID (SAKIT) *KANKER SERVICK *TOMOR BUAH DADA *TUMOR PERUT-OVARIUM
Dimaaϐkan, tapi Tetap Dipolisikan ................................................................................... dari hal. 1 Saidi diperiksa Badan Kehormatan DPR terkait laporan Dahlan yang menyebut dugaan keterlibatannya meminta jatah bersama sejumlah anggota Dewan lainnya ke PT Merpati. BK memutuskan Saidi tidak terbukti bersalah. Saidi melaporkan Dahlan ke polisi untuk mengklari ikasi tuduhan tersebut. “Ini untuk mencairkan tuduhan,” kata Saidi.
bersedia bekerja sama dengan penegak hukum. Narapidana harus membantu petugas membongkar perkara tindak pidana yang dilakukannya dan telah membayar lunas denda serta uang pengganti sesuai dengan putusan pengadilan. Kesediaan bekerja sama ini dinyatakan secara tertulis dan ditetapkan oleh instansi penegak hukum. “Apa yang berkembang selama ini tidak benar. (Remisi Corby) hanya usulan dari bawah dan belum disetujui oleh Pak Menteri. Setahu saya, Corby
tidak mendapat remisi karena tidak mau bekerja sama membongkar jaringannya,” ujar dia setelah menghadiri diskusi re leksi akhir tahun penegakan hukum dan hak asasi manusia. Berdasarkan syarat PP Nomor 99 Tahun 2012 itu, telah ada beberapa narapidana yang mendapat remisi. Sayangnya, Denny mengaku tak hafal jumlahnya. “Maaf, saya tidak hafal jumlahnya. Yang pasti ada.” Nama Corby yang kini ditahan di Lapas Kerobokan, Bali, mencuat lagi setelah dikabarkan akan menerima remisi Natal. Usul pemberian remisi ini diajukan oleh pengurus Lapas kepada Kementerian Hukum. Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika Henry Yosodiningrat mengecam usulan tersebut karena Corby adalah penjahat narkoba yang tidak pantas mendapat remisi. (VVn)
Tersedia Ramuan Khusus Super Kejantanan dan Keperkasaan Pria Wanita Super / Jos Untuk :
*BENJOLAN DI BADAN *WASIR *DAGING TUMBUH *TELOID *HEPATITIS B-C *GONDOK KELENJAR *AMANDEL *KUTIL DI BADAN *HERPES *ANEMIA *HIV-AIDS *GAGAL GINJAL *LUMPUH
* Memperbesar Alat Vital (Panjang / Paten) * Lemah Syahwat / Cepat Loyo / Tahan Lama / Kuat * Mani Encer * Haid Tidak Lancar Herbal * Datang Bulan Tidak Cocok dari100% rempah-rempah alami tanpa efek samping * Menyemburkan Sperma * Ejakulasi Dini / Cepat Keluar
* Sex Kurang Bergairah Biar Perkasa Diranjang * Istri Susah Orgasme * Keputihan Cina dan Ramuan Arabic. Ramuan Yang Kami Gunakan Alami (Herbal) tanpa Eefek Samping * Sperma Kurang Subur * Rahim Biar Kuat Cara TABIB ABU HUSSEIN mengobati pasien Tumor Perut di rumah alamat praktek Jl. Palapa XI Sidakarya telah banyak Pasien Kanker & Tumor yang sudah disembuhkan oleh Tabib Abu Hussein * kandungan Kurang Subur / Tertutup lemak ditempat prakteknya dirumah. Tumor Lidah Tumor Usus Tumor Hidung Kanker Kelamin Tumor Otak * Cepat Bisa Hamil 30 Hari perut langsung isi Jarang ada yang GAGAL (Banyak orang berhasil) Sistem Pengobatan Kami Menggunakan Metode Reflexiologi, Bekam, Ramuan India, Ramuan
LANGSUNG DITANGANI OLEH PAKARNYA YANG SUDAH PROFESIONAL UNTUK : KONSULTASI GRATIS HUBUNGI : PUSAT PENGOBATAN ALTERNATIF SUPRANATURAL
TABIB ABU HUSSEIN / www.tabib-hussein.com E-mail : info@tabib-hussein.com ALAMAT PRAKTEK : JL. PALAPA XI SIDAKARYA
DI DEPAN PERUMAHAN LIVA KAVLING I SIDAKARYA – DENSEL-BALI-INDONESIA TELP : (0361) 7448097 / FAX (0361) 8950577 HP. 081 835 6255 – 081 999000022 BUKA SETIAP HARI MINGGU BUKA
: JAM 09.00 S/D 20.00 MALAM : JAM 09.00 S/D 01.00 SIANG
KAMI JUGA MENYEDIAKAN KAPSUL/RAMUAN SERBUK : Kapsul Tinggi badan 1 bulan 4-8 cm untuk usia 30 Tahun ke bawah, ingin langsing 2 minggu Turun 6 kg Gempur Lemak Diperut Bergaransi Resmi Gemuk Badan 3 Minggu Naik 5-7 kg beratnya (tanpa efek samping)
TABIB ABU HUSEIN SIAP MELAYANI PASIEN YANG SAKIT SAMPAI SEMBUH TOTAL Tabib Abu Hussein juga menangani problem anda seperti; Diguna-guna Anti Selingkuh Memikat Jodoh Memisah Wil / Pil Biar usaha tidak diganggu DLL Tidak buka cabang di tempat lain
Mengobati semua jenis penyakit Kulit & Kelamin
Biaya pengobatan terjangkau untuk umum SASARAN : DARI PASAR SANGLAH, TIGA KALI LAMPU MERAH, BELOK KIRI JL. SIDAKARYA, ± 400M MASUK JALAN SIDAKARYA BELOK KANAN JALAN KE PALAPA CARI JALAN PALAPA XI, LIHAT PAPAN NAMA TABIB ABU HUSSEIN DI PALAPA XI MASUK DI DEPAN PERUMAHAN LIVA KAVLING I, RUMAH PRAKTEK
F
IZIN PRAKTEK : 314/IP/ITH/2000.39/THI/2000 IZIN KEJARI NO : B-1334/P.1.10/DPS.5/04/2007 IZIN DINKES NO : 448.3/2.PT.19.1.09
PESAN TABIB ABU HUSSEIN, YAKINKAN DIRI ANDA UNTUK BEROBAT KE TABIB ABU HUSSEIN. INSYA ALLAH 3 S / D 5 HARI MINUM RAMUAN HERBAL TABIB ABU HUSSEIN PASTI SUDAH ADA PERUBAHAN. AMIEN.
Berlangganan Fajar Bali Hub : (0361) 789 7791 087 861 515 191
POLITISI
Pilkada Bukan Adu Tinju
JAKARTA-Fajar Bali Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar menilai, pemilihan kepala daerah merupakan peristiwa budaya yang biasa. Sehingga, harus disikapi dengan biasa, tidak perlu berlebihan. Apalagi sampai menimbulkan permusuhan sesama rakyatnya. “ P i l ka d a t i d a k seperti pertandingan tinju, untuk meraih kemenangan dan menjadi juara, harus menghajar lawannya sampai babak-belur. Bahkan, ada pemain tinju yang sampai meninggal,” ujar calon dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam keterangan persnya, Rabu. Menurutnya, pemilihan gubernur Deddy Mizwar dan wakil gubernur bukan semata-mata untuk menang atau kalah. Tetapi, harus siap memilih dan mendukung yang terpilih. Siapa pun yang terpilih dalam Pilkada Jawa Barat pada 24 Februari mendatang, dia berharap, para pemilih harus tetap bertanggung jawab untuk mendukung calon yang bukan pilihannya. “Ingatkan pemimpin jika melakukan kesalahan dan tidak amanah,” kata aktor lawas ini di hadapan para alumni Ikatan Alumni Pondok Pesantren Darussalam (IKADA) Pondok Pesantren Darussalam, Ciamis. Oleh karena itu, agar masyarakat tetap leluasa mengingatkan pemimpin terpilih, jangan sampai menjual suaranya. Karena jika suaranya sudah dijual, masyarakat tidak dapat menuntut ketika pemimpinnya tidak amanah. “Ketika dituntut, pemimpinnya akan bilang; suaranya kan sudah saya beli,” Deddy mencontohkan. Deddy mengajak masyarakat Jawa Barat untuk menggunakan akal sehat dan hati bersih untuk memilih kepala daerah nanti. Memilih pemimpin yang diyakini dapat memperbaiki masa depan masyarakat dalam lima tahun ke depan. (VVn)
Desy Ratnasari, Caleg PAN
JAKARTA-Fajar Bali Artis asal Sukabumi, Desy Ratnasari dikabarkan akan dicalonkan menjadi anggota DPR RI dalam Pemilihan Umum 2014. Partai Amanat Nasional (PAN) menjagokan pelatun Tenda Biru ini sebagai calon legislatif dari Daerah Pemilihan IV Jawa Barat. “Namun kami belum tahu secara pasti apakah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Desy Ratnasari benar mencalonkan Desy Ratnasari untuk maju pada Pileg 2014 mendatang untuk menjadi calon anggota DPR-RI dari Dapil IV Jabar Kota dan Kabupaten Sukabumi,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Sukabumi, Andri Sumarna, Rabu. Tetapi, menurut dia, informasi tersebut memang sudah terdengar. Hanya saja kepastiannya belum disampaikan dari pusat. Jika benar Desy Ratnasari akan maju dalam pemilu dan dicalonkan dari PAN untuk bertarung di Dapil IV Jabar, pihaknya siap memenangkannya. Selain itu, pihaknya juga sangat merespon apabila Desy Ratnasari dipilih oleh pusat untuk menjadi Caleg DPR RI nantinya. Desy juga merupakan orang asli Sukabumi, selain populer artis kebanggaan warga Sukabumi ini juga pintar serta bisa membawa nama Sukabumi ke arah yang lebih baik lagi. “Jika benar, kami akan sekuat tenaga berupaya memenangkan Desy Ratnasari pada pemilu mendatang dan kami juga tetap akan menanyakan keseriusannya maju sebagai caleg dari PAN,” katanya. (an)
POLITIK
12
Kamis, 27 Desember 2012 Tahun XIII
Sepanjang 2012
DKPP Pecat 31 Penyelenggara Pilkada Sebanyak 31 orang ketua dan anggota KPU serta Panwaslu Provinsi, Kabupaten/Kota, sudah dipecat oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena melanggar kode etik. JAKARTA –Fajar Bali Ketua DKPP, Jimly Asshidiqie, mengatakan, selama enam bulan usai pelantikan Ketua dan Anggota DKPP pada Juni lalu, pihaknya sudah menerima 90 pengaduan dan laporan terkait pelanggaran Pilkada. “Sebanyak 35 laporan di desmissal karena tidak memenuhi syaratdan jumlah putusan sebanyak 26 dari 31 perkara yang diregristrasi. Dengan demikian, sebanyak 31 ketua dan anggota KPU serta Panwaslu Provinsi, Kabupaten/ Kota diberhentikan secara tetap,” kata Jimly, kepada wartawan, di Kantor DKPP, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/12/2012). Menurutnya, banyaknya pemecatan yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu ini, sebagai pemebelajaran agar Pilkada dijalankan sesuai aturan yang sudah berlaku demi Pemilu 2014. “Niat kita tidak memecat orang, DKPP hanya mencegah praktekpraktek yang tidak baik. Agar Pilkada 2013 lebih baik untuk latihan menuju Pemilu 2014,” tuturnya. Selain itu, sambung dia, DKPP meng-
inginkan agar putusan yang telah dilakukan selama 2012 dapat dijadikan contoh supaya penyelenggara Pemilu bekerja lebih hati-hati, profesional, independen dan tidak berpihak. Sementara itu terkait Pilkada,Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshidiqie, mengatakan,semua Pilkada selama 2014 akan dimajukan pada 2013 atau akan dimundurkan pada 2015. “Semua Pilkada selama 2014 ditiadakan. Semuanya dipercepat 2013 dan menjadi Pilkada 2013,” kata Jimly, di Kantor DKPP, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/12). Pengunduran atau pemajuan jadwal Pilkada pada tahun 2014 menjadi 2013 ataupun 2015 ini, berlaku di 43 daerah. Dibeberapa daerah terutama di Nusa Tenggara Timur (NTT) Pilkada akan dimajukan pada 2013, sedangkan Pilgub Lampung malah diundur menjadi 2015. Beberapa waktu lalu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, mengatakan, pemunduran waktu Pilkada ini dikarenakan agar masyarakat tidak terlalu dijejali dengan kegiatan yang sama. Alasannya, pada 2014 digelar Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Lebih lanjut, Jimly mengatakan, banyak pengaduan yang masuk ke DKPP pada Pilkada 2012, diharapkan bisa diambil pelajaran penyelenggara Pemilu agar bisa lebih baik pada 2013. “Kami berharap pada 2013 Pilkada dapat berjalan dengan lebih baik dibandingkan pada tahun 2012,” pungkasnya. (net)
Daftar Caleg PPP Diumumkan Januari 2013
Jakarta - Fajar Bali Partai Persatuan Pembangunan tengah merampungkan susunan daftar calon sementara anggota legislatif yang akan diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum. Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP Fernita Darwis mengatakan dalam waktu dekat daftar calon sementara akan diumumkan pada publik. “Kami menjadwalkan Januari 2013 bisa rampung dan diumumkan,” kata Fernita saat dihubungi Tempo, Rabu, (26 /12). Menurut Fernita, saat ini susunan daftar calon sedang digodok oleh tim yang terdiri dari sembilan orang. Mereka adalah Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, empat wakil ketua umum, sekretaris jenderal, ketua pemenangan pemilu, ketua PKK, dan ketua pemberdayaan perempuan. Fernita menyebutkan, saat ini tim baru merampungkan susunan daftar calon untuk kader internal. Untuk kursi Dewan Perwakilan Rakyat, jumlahnya sudah memenuhi 80 persen
dari 560 kursi DPR yang akan diperebutkan dalam Pemilu 2014. Sedang sisa kursi akan diambil oleh calon dari luar partai. Ia mengungkapkan, persyaratan bagi calon eksternal partai tak rumit. “Populer, memiliki integritas, dan siap bekerja untuk partai akan dipertimbangkan menjadi caleg,” ujar dia. Pada Pemilu 2014 PPP menargetkan bisa meraup suara di atas 10 persen. Dalam tiga pemilu terakhir, suara PPP selalu turun. Pada Pemilu 1999, partai berlambang Kabah ini memperoleh 10,7 persen suara. Tahun 2004, perolehan turun menjadi 8,15 persen. Begitu pula pada Pemilu 2009, PPP hanya meraup 5,32 persen suara. Agar bisa meraup lebih banyak suara, Fernita menyebutkan PPP akan menggarap pemilih pemula dan perempuan. Kelompok perempuan dinilai paling potensial karena belum banyak partai yang menggarap kelompok ini. Padahal, jumlah pemilih perempuan dari tahun ke tahun terus meningkat. (TMP)
Puan Maharani
Puan Disibut Capres PDIP JAKARTA-Fajar Bali Ketua DPP PDIP Puan Maharani menegaskan calon presiden 2014 dari partainya merupakan ranah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk menentukan. Sampai saat ini belum dipastikan apakah Mega maju lagi ataukah pilihan jatuh ke Puan. Hal itu disampaikan Puan usai mendampingi ayahnya, Ketua MPR Taufiq Kiemas bertemu Wakil Presiden Boediono di Kantor Wakil Presiden, Rabu. Menurutnya, PDIP masih fokus konsolidasi internal. Ketua Fraksi PDIP di DPR itu memastikan partainya siap bertarung dalam pemilihan legislatif dan Pilpres 2014. Diantaranya mempersiapkan tahapan-tahapan Pemilu yang berlangsung dari bulan April sampai 2014. “Yang pasti, Insya Alloh PDIP siap untuk menjelang
2014,” kata cucu Bung Karno itu. Siapa capres dari PDIP? “Waduh, itu kan semua sudah diserahkan kepada Ketua Umum. Nantilah pasti ada waktunya,” kata Puan Sinyal Puan menjadi pilihan sebagai calon presiden 2014 dari partai berlambang banteng moncong putih itu disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP, Taufik Kiemas. Dalam sejumlah kesempatan, Taufiq mengatakan Puan Maharani bisa saja diusung partai berlambang banteng itu pada Pilpres 2014. Taufiq menegaskan PDIP sudah jelas pilihannya. Hal itu tinggal menunggu keputusan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. “Jadi tinggal menunggu keputusan Ibu Megawati. Terserah Ibu Megawati, siapa yang maju.” (Vvn)
Mahfud: Biar Rakyat Memilih
JAKARTA –Fajar Bali Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD yang dicalonkan sebagai kandidat Calon Presiden (Capres) 2014 kian santer terdengar.Kendati demikian, Mahfud malah menunjukkan sikap sebaliknya yang masih malu-malu bila disinggung soal Capres. “Ya kalau itu kan sudah ada pihak yang mengusung dan saya sudah siap, ini kan belum , keyakinan atau tidak keyakinan itu kan nanti akan diproses sesudah saya berhenti menjadi hakim MK,” kata Mahfud, usai menghadiri acara diskusi refleksi dan evaluasi penegakan hukum dan HAM, di kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jakarta Pusat, Rabu (26/12). Ketika disinggung mengenai kehadirannya di markas PPP, dia hanya mengatakan setiap Partai Politik tentunya tidak hanya melirik satu
PKS Gamang Hadapi Pemilu 2014
JAKARTA-Fajar Bali Pengamat Politik Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana menilai Partai Keadilan Sejahtera masih gamang dalam pemilihan umum 2014. “PKS kesulitan dalam merumuskan label partainya,” katanya ketika dihubungi Tempo, kemarin. Label yang ia maksud apakah PKS tetap menjadi partai terbuka, seperti yang dirumuskan pada 2010, atau tetap pada basisnya sebagai partai Islam. Secara inklusif, ini bisa menambah atau justru mengurangi jumlah dukungan masyarakat kepada partai itu. Menurut dia, jika bertahan sebagai partai terbuka, dukungan masyarakat bisa bertambah karena adanya isu pluralisme. “Tapi ini bisa juga berdampak pada penurunan dukungan, karena tipe konservatif pemilih partai Islam cenderung bertahan pada prinsipnya,” ujar Ari. Sedangkan jika mengusung ajaran Islam, Ari meragukan PKS bisa menaikkan tingkat keterpilihannya pada 2014. Dengan mengangkat isu pluralisme, PKS berpotensi menaikkan tingkat keterpilihannya. Ia mencontohkan Partai Amanat Nasional yang cenderung stabil di koalisi. “PAN relatif bisa bertahan,” katanya. Salah satu masalah krusial di PKS adalah kurangnya figur yang menonjol. Ari menilai, sosok Hidayat Nur Wahid, sebagai ketua fraksi di DPR, belum tentu mendorong tingkat keterpilihan PKS. “Hidayat populer karena kualitasnya cukup baik, tapi belum tentu dikenal oleh berbagai kalangan,” ujar dia. Oleh sebab itu, menurut Ari, PKS harus mencermati siapa tokoh yang akan diusungnya di 2014. Namun, pekan lalu Hidayat menyatakan PKS masih tetap menjadi partai terbuka. “Kami bisa bekerja sama dengan semua kelompok agama, suku, dan lainnya, itu bukan masalah,” ucapnya. Menurut Hidyata, tak ada yang berubah dari partainya, sejak awal didirikan. “Kami tidak pernah mengubah asas,” kata Hidayat. Ia tidak mempermasalahkan kader PKS yang bukan Islam. “Secara prinsip, kami tetap dalam posisi membuka diri bagi siapapun. (tem)
FAJA R BALI
Mahfud MD
orang yang akan dijadikan kandidat presidennya. Namun, dia juga mengaku sebelumnya pernah menjadi bagian dari partai politik, yakni PPP dan PKB. “Ya kita lihat nanti perkembangannya, namanya partai kan tidak melihat satu orang, melihat saya, si A, Si B, nanti kan semuanya bagus dan akan dilihat secara objektif dan profesional pada saatnya. Kalau sekarang nyebut orang banyak kan. Tidak tahu apakah (saya) Capres atau Cawapres, atau mendukung Capres yang ada, lihat saja,” tuturnya. Sementara itu, terkait Capres harus berasal dari generasi muda, Mahfud mengaku sangat mendukungnya karena siapapun berhak untuk mencalonkan menjadi Presiden selama kompeten dan dipilih rakyat. “Ya silakan aja biarkan rakyat yang memilih tidak usah tua, muda, dan sebagainya,” tegasnya. (ozn)
Partai Islam Masih Mampu Gaet Pemilih JAKARTA-Fajar Bali Partai Persatuan Pembangunan optimistis partai Islam tidak akan keok menghadapi partai dengan ideologi lain dalam pemilihn umum 2014. Syaratnya, partai yang berasaskan Islam terus meningkatkan konsolidasi kader di level akar rumput. “Pandangan seperti itu sudah sering kami dengar,” kata Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim Saifuddin saat dihubungi, Selasa. Lukman menyatakan, partai akan terus mengkonsolidasikan kadernya di daerah yang menjadi basis partai berlambang Kaabah ini. Sebelumnya, peneliti Lembaga Survei Indonesia Burhanuddin Muhtadi memprediksi suara
partai Islam pada Pemilu 2014 akan menurun dibandingkan dengan Pemilu 2009. Menurut dia, perkembangan sosiologis pemilih tak lagi melihat relevansi ideologi partai dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Meski di satu sisi proses CMYK
pesantrenisasi di Indonesia semakin berkembang, namun pilihan politik masyarakat tak lagi merujuk kepada partai islam. “Ideologi seperti islam, tak lagi punya insentif elektoral pada masyarakat,” ucapnya. Menurunnya citra partai Islam
di mata publik, kata Burhanuddin, lebih disebabkan gagalnya mereka dalam mengawal isu kebangsaan, seperti pertumbuhan ekonomi, dan pemberantasan korupsi. Untuk dua isu ini, partai Islam masih kalah bersaing dengan partai nasionalis.
Lukman menyatakan, partainya akan memaksimalkan provinsi yang selama ini menjadi basis, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur. Daerah terakhir, peluangnya semakin besar karena semakin banyak kiai yang kembali ke ‘rumah besar’ umat Islam. Saat ini PPP dalam tahap finalisasi penyusunan calon legislatif. Selama ini, partai menilai kinerja kadernya di legislatif sudah baik. Tapi Lukman tidak menyebutkan target suara yang ingin diraih pada pemilu mendatang. “Kami menghitung suara dari bawah dulu baru bisa tentukan target nasional,” kata wakil Ketua MPR ini. (tem)