DeKombat Edisi XXIV September 2015

Page 1

I IS D F E TA A M

Edisi XXIV September 2015

K

o

m

u

n

i

t

a

s

B

a

w

a

h

T

a

n

g

g

a

M e r e t a s E m p a t i d i Te n g a h A p a t i

TAK SEKADAR UNGGUL

Open Mind

Travel Jogja Blue Lagoon

Unggul & (Prestasi atau Gengsi) Museum Sonobudoyo

Fokus Utama Mahasiswa Unggul dan Islami


DAFTAR ISI 1. Kabar FE 3. Hastakafe 4. Pro l Prodi 5. Fokus Utama 6. Open Mind 8. Sosok 9. Opini 10. Pro l IMM 11. Sruktural IMM 12. Hikmah 13. Suara Kader 14. Pro l Alumni 15. Sastra 16. Travel Jogja

Kritik, saran, tawaran iklan: imm.fe.umy@gmail.com I EDIS AF MAT

Edisi XXIV September 2015 Cover : Arif H.

Edisi XXIV September 2015

K

o

m

u

n

i

t

a

s

B

a

w

a

h

T

a

n

g

g

a

M e r e t a s E m p a t i d i Te n g a h A p a t i

TAK SEKADAR UNGGUL

imm-feumy.blogspot.com @ImmFE issu.com/immfe Open Mind

Travel Jogja Blue Lagoon

Unggul & (Prestasi atau Gengsi) Museum Sonobudoyo

Fokus Utama

Alamat Redaksi Gedung E lt. 1 Sekretariat IMM FE UMY Jalan Lingkar Barat Kasihan Bantul

Mahasiswa Unggul dan Islami

IMM FE NEWS LETTER

KETUA SENAT FE 2015

Hendra S. Pora

GUBERNUR BEM FE 2015

Handayani J.S


FAKULTAS EKONOMI UMY MENJADI TUAN RUMAH RAKERNAS ISMEI

Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) akan mengadakan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) XIII dalam waktu dekat ini. Sesuai dengan hasil kongres dalam RAKERNAS ISMEI XII tahun 2013 di Surabaya, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FE UMY) akan menjadi tuan rumah pada RAKERNAS ISMEI XIII tahun 2015. Fendiadryansyah, Demisioner Ketua Senat Mahasiswa FE UMY periode 2014-2015 mengungkapkan, bahwa Senat Mahasiswa FE UMY periode 2015-2016 yang diketuai oleh Hedra Saputra termasuk periode yang beruntung. Karena pada periode ini, RAKERNAS ISMEI dilaksanakan di UMY untuk pertama kalinya. Sesuai dengan kepanjangannya, RAKERNAS ISMEI bertujuan untuk membahas program-program kerja ISMEI yang biasa disingkat PKN (Program Kerja Nasional). Peserta RAKERNAS adalah delegasi Mahasiswa dari Senat Mahasiswa (SEMA), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FE dari sekitar 100 Universitas di Indonesia. Setiap Universitas mendelegasikan satu tim yang terdiri dari tiga mahasiswa untuk mengikuti RAKERNAS tersebut. Rencananya, RAKERNAS ini akan dilaksanakan pada pertengahan bulan oktober 2015. Persiapan khusus untuk menyambut RAKERNAS, akan dilakukan setelah MATAF dan OSDI. Sehingga persiapan RAKERNAS ini masih belum maksimal, karena saat ini SEMA dan BEM FE sedang fokus mempersiapkan MATAF dan OSDI untuk menyambut mahasiswa baru, pada awal September nanti. “karena yang menjadi goal kita adalah MATAF dan OSDI dulu, jangan sampai kita bicara tentang sekala nasional, tetapi menyampingkan kepentingan kita di internal,” Tutur Fendiadryansyah, ditemui di Sekertariat SEMA FE UMY, Senin (07/07/15). Fendiadryansyah menjelaskan bahwa acara RAKERNAS akan dilaksanakan selama satu minggu. “Acara RAKERNAS ini, nantinya akan berlangsung selama satu minggu yang terbagi menjadi beberapa acara. Pelaksanaan RAKERNAS ISMEI di UMY, nantinya akan memberikan manfaat bagi banyak pihak yang terlibat di dalamnya. “ Manfaat diadakannya RAKERNAS ISMEI, yang pertama yaitu untuk UMY sendiri, dapat memperkenalkan UMY kepada seluruh Universitas di Indonesia baik itu negeri maupun swasta, karena di kancah nasional khususnya Fakultas Ekonomi, sudah lama tidak menunjukkan eksistensinya di ISMEI. Yang kedua, terkait lembaganya, dapat membuka jaringan atau memperkenalkan SEMA dan BEM FE UMY di ranah nasional sesuai dengan visi dan misi SEMA dan BEM periode 2014-2015 dan 2015-2016 yang keduanya samasama go publik, artinya disini ada periode yang berkesinambungan.

1


Selain itu, dapat meng-upgrade lembaga itu sendiri maupun SDMnya dengan bagaimana mengukur kemampuan dan kemajuan atau progres SEMA dan BEM di tingkat nasional, sehingga nanti kita akan tahu kelebihan dan kekurangannya,� Ujarnya menjelaskan. Menurut Fendiadryansyah, SEMA dan BEM FE UMY sebenarnya sudah mampu untuk bersaing di tingkat nasional. “Menurut saya, SEMA dan BEM FE UMY sebenarnya sudah mampu untuk bersaing di tingkat nasional. Hal ini kita buktikan dengan terpilihnya salah satu delegasi dari SEMA FE UMY yaitu ketua SEMA periode 2014-2015 menjadi Pimpinan Badan Perwakilan Kongres (BPK) ISMEI, dan diperkuat lagi dengan terpilihnya FE UMY menjadi tuan rumah RAKERNAS, yang dimana banyak kampus lain juga ingin menjadi tuan rumah di RAKERNAS ini. Sehingga SEMA dan BEM FE UMY sudah menjadi salah satu lembaga yang mempunyai posisi di tingkat nasional khususnya di ranah ISMEI.� Adanya RAKERNAS ISMEI ini juga memberikan manfaat bagi mahasiswa, lanjut Fendiadryansyah, yaitu memberikan stimulus kepada mahasiswa akan pentingnya organisasi, karena itu merupakan salah satu pintu bagi mahaiswa untuk berkarya ditingkat fakultas, universitas, maupun nasional. Selain itu, dengan adanya Seminar Nasional dan Seminar Daerah dalam rangkaian acara RAKERNAS tersebut, akan memberikan pengatahuan kepada mahasiswa tentang isu kebangsaan atau nasional. Fendiadryansyah berharap, agar seluruh Civitas Akademika yang ada di UMY turut berkontribusi membantu jalannya atau suksesnya acara RAKERNAS ini, terutama untuk Rektor UMY, Dekan Fakultas Ekonomi, dan seluruh lembaga yang ada di ekonomi, serta seluruh Mahasiswa Fakultas Ekonomi. Karena acara ini merupakan acara yang pertama di UMY, sehingga seluruh Civitas Akademika harus tahu dan terlibat di dalamnya. Semoga dengan dukungan dari semua pihak, RAKERNAS ISMEI XIII 2015 tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Amin. -linda


HASTAKAFE

>>>

>>>

M

asa Ta’aruf atau yang sering disebut “MATAF” merupakan kegiatan tahunan yang diadakan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk memperkenalkan kampus kepada mahasiswa baru. Pada tahun ini mataf dilaksanakan serentak satu universitas mulai tanggal 31 Agustus 2015, dibuka di Sportorium UMY oleh BEM Universitas, selanjutnya dilaksanakan pada tanggal 1 dan 2 Agustus 2015 oleh Fakultas dan Prodi. MATAF di KMFE (Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi) tahun ini mengambil tema “Menjadikan Mahasiswa Ekonomi sebagai Kaum Intelektual yang Berkarakter, Berbudaya, dan Berlandaskan Islam”. “Harapan dari tema tersebut adalah agar mahasiswa baru mampu menjadi mahasiswa kritis yang tidak lupa dengan sosial budayanya dan tetap berpegang kepada Islam agar semuanya dapat berjalan seimbang, apalagi dalam menghadapi MEA seperti saat ini”, jelas Denido Mubsir, Ketua MATAF KMFE 2015. Mahasiswa asal Lampung yang tahun lalu menjadi salah satu panitia mataf universitas ini juga menceritakan berbagai hal seputar persiapan mataf. “Sejauh ini persiapan yang dilakukan rapi, hanya saja masih terkendala molornya waktu rapat Untuk menanggulangi hal tersebut kami sepakat untuk memberikan sanksi bagi yang telat rapat yaitu membawa makanan untuk semua panitia sebagai upaya membudayakan on time”, ucapnya Kepanitiaan ini dibentuk dengan 2 sistem, yang pertama dengan sistem “Open Recruitment” yang ditujukan kepada seluruh mahasiswa aktif KMFE, dan yang kedua dengan sistem delegasi dari SEMA, BEM, HIMA, HIMAMA, HIMIE dan IMM. “Besar harapan dari panitia agar mataf ini dapat berjalan lancar, sukses dan yang terpenting mataf tahun ini bisa tepat sasaran kepada mahasiswa baru sesuai tema yang kami ambil”, tambah Denido. (erd)


Manajemen Program studi manajemen memiliki visi dan misi yaitu “menjadi program studi yang unggul di bidang ilmu manajemen dan entrepreneurship yang bertumpu pada iman, taqwa, ilmu pengetahuan dan teknologi”, dengan cara “mengembangkan sumberdaya manajerial dan entrepreneur berlandaskan nilai islam, memberikan kontribusi bagi kemslahatan umat di Asia Tenggara serta mewujudkan “rahmatan lil'qalamin” Dra. Retno Widowati PA.,M.Si,Ph.D. merupakan pimpinan kepala program studi manajemen. Alhamdulillah program studi manajemen pada tanggal 1 November 2013 dengan nomor 222/SK/BAN-PT/AK-XVI/S/XI/2013 telah terakreditasi A. Program yang di suguhkan prodi ini sendiri yaitu Bridging dengan sasaran pembelajaran yang diarahkan pada pengembangan karakter. Akuntansi Dr. Letje Nazaruddin,M.Si.,Akt merupakan ketua program studi akuntansi, prodi ini memiliki visi yaitu” menjadi prodi yang berorientasi global dan masa depan dengan bertumpu pada keimanan dan taqwa kepada Allah SWT dan penguasaaan IPTEK dan menjadi unggulan yang bermanfaat”. Untuk misinya semoga dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa maupun pencerahan umat manusia melalui tri dharma, yang berorientasi global, serta membina sarjana muslim berakhlaq mulia Prodi akuntansi terakreditasi A dan akan menambah kelas Internasional. Prodi berharap dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja dan mandiri.

Ilmu Ekonomi Program studi yang paling muda diantara 2 prodi ekonomi diatas ini, mengusung visi yakni “menjadikan program studi ilmu ekonomi yang unggul dan islami”. Lalu untuk mewujudkan hal tersebut Prodi IE membawa misi “membangun komunitas akademik yang ilmiah dan islami serta mengharmoniskan teori ekonomi modern dan ekonomi islam” . Program studi Ilmu Ekonomi dipimpin oleh Dr. Imanudin Yuliadi, S.E, M.Si. Dalam Prodi IE terdapat 2 jenis kelas, diantaranya kelas reguler dan kelas internasional (IPIEF), keduanya pun telah terakreditasi A. Prodi ini bertujuan dapat membentuk sarjana ekonomi berbasis islam yang berakhlaq mulia, memperkaya nilai islam dalam teori ekonomi serta membangun kondisi kerja yang kondusif bagi semua aktivitas akademik.

4


FOKUS UTAMA

IMAGE: SCIENCEISLAMICVISUAL

Hingar bingar kelulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) telah berlalu, sekarang para pelajar banyak yang sudah mendapatkan universitas favoritnya dan sudah menjadi mahasiswa baru atau biasa disebut dengan (MABA). Mahasiwa merupakan aset negara paling berharga dibandingkan dengan sekeranjang intan bahkan dunia dengan seisinya, ketika mahasiswa baru masuk dalam dunia kampus itu merupakan dunia baru bagi MABA yang sangat jauh berbeda 180 derajat semasa di Sekolah Menengah Atas (SMA).MABA biasanya ketika baru masuk perguruan tinggi sedang dalam masa remaja akhir menuju pendawasaan awal atau masa transisi, dalam masa inilah MABA harus bisa merubah diri atau merevolusi diri yang dulu belum baik menjadi baik, yang dulu baik menjadi lebih baik. Sebab ketika MABA masuk dalam dunia perguruan tinggi yang di persiapkan tidak hanya sisi Akademik akan tetapi juga akhlak dan kepribadian yang baik.

Pandangan islam terhadap sifat-sifat tercela sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan, dalam hal ini para mahasiswa baru yang semasa SMA selalu melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat bahkan merugikan orang lain. Misal saja pacaran, sebenarnya dalam islam tidak membenarkan adanya pacaran, hanya memperbolehkan sebatas ta'ruf. Pacaran secara islami dalam islam tidak ada karena pacaran pasti akan berujung dengan perbuatan maksiat, walaupun maksiat tersebut tidak terlihat orang lain akan tetapi tetap dilarang oleh agama. Virus merah jambu, virus ini sudah menjangkiti kaum pelajar yang masih duduk di bangku SMA dan dari hari ke hari semakin kronis. Maka dari itu mahasiswa baru yang sudah terkena virus merah jambu agar bisa mengontrol virus tersebut dan bisa merubah diri menjadi lebih baik. Efek dari virus tersebut sangat berbahaya karena bisa merusak iman, islam dan ihsan seorang mahasiswa. Dalam sebuah perjalanan menjadi seorang mahasiswa tidaklah mudah seperti yang dibayangkan banyak lika liku yang telah dihadapi, untuk menjadi mahasiswa yang unggul namun tidak sekadar unggul akademik tapi unggul dalam akhlak merupakan perjalanan yang sangat berat. Mahasiswa harus bisa menjadi yang terbaik sebagai “agent of change� yang telah ditunggu kedatangannya oleh bangsa ini. Saran dari bapak Nurwanto (Dosen FAI) agar menjadi mahasiswa yang unggul: 1. Jaga motivasi selama berkuliah selalu ingat tujuan kuliah 2. Kerjakan semua tugas-tugas perkuliahan dengan baik 3. Kembangkan learning skill dan writting skill yang baik 4. Ikuti kegiatan-kegiatan mahasiswa seperti organisasi dan UKM 5. Ikuti forum-forum yang kompetitif agar hidup menjadi tertantang seperti PKM 6. Ikuti kajian-kajian keislaman. Untuk menjadi mahasiswa yang unggul tidak bisa berdiam diri saja, mahasiswa yang unggul adalah mahasiswa yang banyak bergerak dan berlatih memperbaiki diri, “mahasiswa� kata yang sangat sakral didambakan oleh masyarakat, dimanapun keberadaan mahasiswa harus bisa meberikan manfaat bagi sekitarnya. Hidup mahasiswa!

5


OPEN MIND

UNGGUL Prestasi atau Gengsi Universitas sebagai suatu lembaga pendidikan yang memiliki urutan terakhir dalam sebuah penggapaian nilai akademik, yang selanjutnya akan diteruskan di dunia kerja atau diaplikasikan di masyarakat secara langsung. Sehingga dengan demikian, maka jumlah peserta didik atau lebih dikenal dengan mahasiswa tidak sebanyak peserta didik pada tingkat pertama, seperti paud, taman kanak-kanak, dan sebagainya. Artinya, bahwa tidak semua orang dapat merasakan atau mengenyam pendidikan di ranah universitas.

Universitas tentu menjadi titik dasar ketika menilai seorang mahasiswa dengan universitasnya, dengan itu maka sebuah universitas haruslah memiliki sebuah prestis yang besar sehingga kepercayaan dan penilaian masyarakat tentang pendidikannya tidak diragukan lagi. Dari segi mahasiswapun juga begitu, artinya seorang calon mahasiswa tentunya akan memilih dan memperjuangkan dirinya untuk masuk dalam universitas tersebut yang telah memiliki prestis yang tinggi dimasyarakat. Demikian itulah ke “unggul�an sebuah lembaga pendidikan tertinggi (universitas) sangat diperlukan yaitu salah satunya dengan nilai prestisius yang disematkannya. Memang sudah menjadi rahasia umum bahwa mutu pendidikan di Indonesia dinilai hanya dengan sebelah mata yaitu banyaknya anggapan yang beredar dimasyarakat bahwa hanya beberapa saja universitas yang unggul dari sekian universitas yang ada. Dari hal itu jelas tampak sekali ketimpangan dan kesenjangan mutu pendidikan di Indonesia. Apalagi dengan semakin banyaknya berita-berita negatif yang telah beredar di media-media baik elektronik maupun kertas yang menunjukkan semakin maraknya kasuskasus kriminal yang terjadi di universitas, seperti kasus pembunuhan yang telah terjadi di salah satu universitas ternama di Indonesia.


ul Ungg

U

l u g ng nggul

OPEN MIND

U

ul

Ungg

Dengan begitu persepsi masyarakat akan universitas yang unggul semakin menyempit, dan sungguh sangat ironi sekali ketika di suatu lembaga pendidikan yang tentunya mengajarkan tentang etika dan pengetahuan akan tetapi malah terjadi kasus yang tidak berperikemanusiaan dan tidak mencerminkan seorang manusia yang terdidik. Karena itulah universitas akan terus memerbaiki namanya dengan meningkatkan mutu pendidikan yang telah di sediakannya baik dalam bentuk fasilitas fisik ataupun moral. Sehingga universitas yang unggul sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Indonesia. Namun pertanyaannya adalah, sudah pantaskah kualitas diri untuk memasuki universitas unggul tersebut? banyak orang yang selalu menginginkan untuk memasuki universitas yang unggulan namun tidak memperhatikan tentang kualitas dirinya sendiri. Dimana fenomena remaja yang disajikan akhir akhir ini sangat menghawatirkan meskipun tidak semua remaja melakukannya, salah satu contohnya adalah munculnya fenomena “cabe-cabean� dikalangan remaja dimana hal itu menunjukkan penyimangan sosial yang sangat besar, dengan adanya fenomena tersebut juga akan

m e m e n g a r u h i p e n y i m a n g a n penyimangan yang lain seperti efek domino yaitu semakin maraknya prostitusi dikalangan remaja, pemakaian narkotika, dan berbagai tindak kriminal yang lain. Timbulnya fenomenafenomane tersebut dikalangan remaja sudah seharusnya menjadi cerminan gambaran moral remaja saat ini secara umum yang dimana remajaremaja itu akan memasuki universitas. Sebuah universitas unggulan memang sangat diperlukan, namun lebih dari itu kualitas diri menjadi sebuah persyaratan pokok ketika memasuki sebuah universitas. Universitas adalah suatu lembaga pendidikan yang didalamnya akan muncul berbagai persaingan sehingga diperlukannya sebuah tujuan ketika memasuki sebuah universitas, artinya seorang mahasiswa harus mempunyai target yang harus dicapainya dan bukan hanya karena gengsi semata.


Keberanian yang patut di contoh

Inu Kencana Syafiie, pria kelahiran 14 Juni 1952 yang berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat ini adalah seorang dosen tetap Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Beliau dikenal sebagai sosok pemberani dan sederhana. Dalam hidupnya beliau memiliki motto bahwa manusia berada di titik nol dan Allah SWT pada kemampuan tidak terhingga. Hal ini membuat beliau selalu bertindak karena Allah SWT. Sebelum menjadi dosen tetap di UMY, beliau merupakan dosen tetap di IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri). Namun karena keberaniannya mengungkap kejadian-kejadian yang tidak wajar di IPDN, beliau mendapat berbagai ancaman dari para pengajar lain di IPDN. Puncaknya beliau diberhentikan untuk mengajar di IPDN. Beliau menanggapi hal tersebut dengan tenang dan menganggapnya sebagai sanksi atau skorsing saja. Setelah diberhentikan dari IPDN, beliau melamar ke berbagai perguruan tinggi di usianya yang tidak muda lagi. Beliau tidak melamar di seluruh perguruan tinggi di Indonesia, melainkan hanya di beberapa kota seperti Jogja, Jakarta, dan Semarang. Beliau melamar di 20 perguruan tinggi dan diterima di 17 perguruan tinggi. Beliau pun dipilih menjadi rektor di Universitas Pandanaran Semarang. Selain menjadi dosen tetap di UMY, beliau juga mengajar di UGM untuk Strata 2 dan Strata 3. Beliau juga pernah mengajar di Sekolah Tinggi Kebidanan, Universitas Diponegoro Semarang dan di Kalimantan. Beliau berpesan kepada generasi muda, “Jangan kekanan-kananan atau kekirikirian karena jika kekakanan-kananan menjadi kapitalis dan jika kekiri-kirian menjadi komunis. Maka Nabi Muhammad SAW berada di jalan tengah. Nabi Muhammad SAW juga lebih banyak menyinggung mengenai keringat dan usaha�. Beliau juga berpesan kepada para mahasiswa baru yang telah diterima di UMY, “Dimana pun kuliah itu tergantung usaha untuk membaca keadaan di sekeliling dan membaca buku. Kuliah bukan untuk pacaran dan mengumbar aurat. Pacaran sama saja menghina orangtua. Masuklah islam secara kaffah atau tidak setengah setengah�.

8


(Ali Husayn Sutrisna)

Mahasiswa, itulah kata yang terlintas

tak acuh)”. Budaya diskusi yang menjadi icon

dibenak setiap anak yang baru saja lulus

mahasiswa telah luntur pada diri mahasiswa

Sekolah Menengah Atas ketika ia akan

sekarang, jika para mahasiswa zaman dulu

melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Banyak dari mereka ingin melanjutkan pendidikan tinggi di kampus yang unggul, akan tetapi melanjutkan pendidikan di kampus yang unggul tidak memberikan jaminan jika

lebih sering menghabiskan waktu dengan berdiskusi dan bertukar pendapat antar golongan tua dan muda, mahasiswa sekarang lebih senang menghabiskan waktu dengan

virus modernisasi seperti virus merah jambu

gadgetnya daripada berdiskusi dan bertukar

dapat dikontrol dengan baik dalam diri

pendapat, mahasiswa tak lagi berkutat

mereka, sedangkan

dengan buku, tulisan, bahkan

mahasiswa sebagai pelajar

membaca. Lalu apa yang bisa

yang mengeyam pendidikan

kita berikan pada negeri ini?

tertinggi dituntut untuk tampil

Jadi peran terpenting kita saat

sebagai agen perubahan. Ta k j a r a n g m a h a s i s w a

ini yaitu bagaimana membiasakan kembali budaya

sekarang tidak memiliki arah dan tujuan menjadi seorang mahasiswa karena mereka beranggapan

diskusi ilmiah sebagai salah satu tugas kita saat ini. Memang

melanjutkan pendidikan hanya sekadar

membudayakan membaca, menulis dan

mengisi waktu luang daripada menganggur.

berdiskusi tidak mudah, namun bukankah itu

Kebanyakan mahasiswa sekarang

tugas seorang mahasiswa? Seperti yang

hanya mengejar kuliah yang notabene nya

dikatakan oleh pejuang kita Tan Malaka,

untuk mencari ijazah dan mencari pekerjaan

bahwa “Kesadaran bukan yang menentukan

dengan mendapat IPK tinggi serta lulus cepat

kondisi sosial, namun kondisi sosial lah yang

merupakan budaya yang sudah terbentuk

menentukan kesadaran”. Maka kita sebagai

dalam pikiran mahasiswa sehingga mereka

agent of change harus merubah kondisi sosial

acuh terhadap permasalahan yang ada di

sekarang ini karena jika tidak, mahasiswa

tanah air. Inilah yang menjadi masalah pada

tidak akan keluar dari zona nyamannya dan

mahasiswa sekarang yaitu, “Apatisme (acuh

akan “apatis” selamanya.


PROFIL IMM

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) adalah gerakan mahasiswa Islam yang beraqidah Islam bersumber Al-Qur’an dan As-Sunah. Organisasi ini memiliki tujuan mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.Secara struktural, IMM memiliki hubungan dengan organisasi Muhammadiyah, berkedudukan sebagai organisasi otonom. Untuk di perguruan tinggi muhammadiyah, keberadaan IMM telah diatur secara jelas dalam qoidah pada bab 10 pasal 39 ayat 3: “Organisasi Muahasiswa yang ada di dalam Perguruan Tinggi Muhammadiyah adalah Senat Mahasiswa dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)”. Sedangkan di perguruan tinggi lainnya, IMM bergerak dengan status organisasi ekstra-kampus sama seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) maupun KAMMI . Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) resmi didirikan di Yogyakarta pada tanggal 14 Maret 1964, bertepatan dengan tanggal 29 syawal 1384 H. Dipelopori oleh tiga orang pemuda, yaitu: Djasman Al Kindi, Rosyad Sholeh dan Soediyo Markoes. Keinginan untuk membina dan menghimpun mahasiswa muhammadiyah dalam suatu wadah sebenarnya sudah dicanangkan sejak lama. Hal ini sesuai dengan kehendak pendiri Muhammadiyah, KHA. Dahlan, yang berpesan, “Dari kalian nanti akan ada yang jadi dokter, meester, insinyur, tetapi kembalilah kepada Muhammadiyah” (Suara Muhammadiyah, nomor 6 tahun ke-68, Maret || 1988, halaman 19). Namun karena Muhammadiyah belum memiliki perguruan tinggi dan jumlah mahasiswa di lingkungan muhammadiyah yang saat itu masih sedikit, keinginan tersebut belum mampu direalisasikan. Pembinaan kader mahasiswa Muhammadiyah saat itu dilakukan melalui wadah Pemuda Muhammadiyah (1932) untuk mahasiswa putera dan melalui Nasyiatul Aisyiyah (1931) untuk mahasiswa puteri. Akhirnya, pada tahun 1964 IMM berhasil diresmikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang saat itu diketuai oleh KH. Ahmad Badawi dengan ditandatanganinya “Enam Penegasan IMM” oleh KH. Ahmad Badawi, yaitu: Ÿ

Menegaskan bahwa IMM adalah gerakan mahasiswa Islam.

Ÿ

Menegaskan bahwa Kepribadian Muhammadiyah adalah landasan perjuangan IMM

Ÿ

Menegaskan bahwa fungsi IMM adalah eksponen mahesiswa dalam Muhammadiyah

Ÿ

Menegaskan bahwa IMM adalah organisasi mahasiswa yang sah dengan mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara

Ÿ

Menegaskan bahwa ilmu adalá amaliah dan amal adalah ilmiah

Ÿ

Menegaskan bahwa amal WJA aMah lillahi ta'ala dan senantiasa diabdWan untuk kepentingan rakyat.


Aprieyani, Chandra, Ellen, Laksita, Satria, Nadia, Fajri, Reza, Rifia, Zainal, Debi, Afiqa, Vitria, Joneka, Fauzi, Prika, Al-Qhodari, Yudhi, Haerul, Toni

Syafiatunnisa

Azwar Kholid

KADER

Burhanudin Y, Dwiki, Ermaliani, Farinza, Hendi, Kumala, Sofy, Rika, Wardha F, Faiq, Diah S, Danung, Fauzan, Agnes, Tri, Arifah, Imroni, Nabila, Erick, Danang, Hardianti, Dita, M Rizky

Dewi Rahmawati

Muhammad Widiyanta

Arif, Dio, Arinda, Danny, Dhani, Dhini, Astitri, Syafira, Danti, Yuyun, Zyahwan, Annisa NF, Anisa R, Linda, Galih, Rizan, Adinul, Wahyu, Ulfa, Ardi, Caesar, Isnaini, Nurizatul

Erida Tri Susanto

Ali Husayn Sutrisna

Atika Mustika

Struktural IMM FE UMY 2015/2016

Aisyah, ‘Azizah, Bagus, Ihda, Lusiana, M Risqi, Maya, Muryani, Mustika, Rahayu, Wa Ode, Rio, Laga, Novia, Yuliana, Pandega, Taufik, Ma’ruf, Nima, Fathki, Bagus C, Inta

Desinda Yunita Putri

Syakina Nor Afida

Aska, Galih D, Handayani,Sutomo, M Taufik, Cecep

Eko, Hendra, Irvan, Korry, Lasmi, Linggar, M Rizky, Ipmawan, Naya, Raisa, Ulfa K, holil, Viki, Nasrul, Sumandi, Rais, Adinul Y, Sony, Aris, Arvia,

Hanung Abi Prakoso

Ika Lyco

Sari Zulfiana Hasan

Hanif Maulana Rochman

Irfan F, Ardes, Dewiros, Dini S, Fatma, Heri, Jupi, Melly, Nabila, Rina, Rizky A, Suhaemi, Syahrendra, Yanda, Yollanda, Husniah, Lisa, Wise, Raisa F, Warda J, Mahadi, Okky, Diesna, Nita, Ilham

Shinta Ari Murti

Lathifah

Burhanuddin

SBO

Aldistiara, Rohmaida, Alif, Tugiyanto, Roby, Azmi, Safita, Indah, Rizkiana, Fauzi, R Anugrah, Tri W, Fahmi, Tika

Putri Novia Fajar Rini

Susmeni

An Nisa, Vivin, Isti, Darti, Utha, Alfina, Hafiza, Nida, Nabila, Putri, Rizka, Annisa D, Eva, Tisna, Edo, Guruh

Febriana Khoirunnisa

Rizki Pandu Pangesti

IMMAWATI


(Muhammad Rizki Rahmadani)

D

ata BKKBN pada 2010 di JABODETABEK, 51% remaja telah hilang keperawanannya, KPAI merilis data setelah melakukan penelitian di 12 kota besar Indonesia pada tahun 2007, 92% pelajar pernah

melakukan kissing, petting, & oral sex, 62% pernah melakukan hubungan intim, dan 22,7% siswi SMA pernah aborsi. Sungguh maksiat pacaran dan pergaulan bebas sangat mengerikan. Masa depan muslim dan muslimat hancur karena maksiat yang satu ini, Pacaran memang tak selalu berujung pada zina tapi tiap zina berawal dari pacaran.“Kita pacaran nggak ngapa-ngapain kok!.” “Lah kalo nggak ngapa-ngapain, ya ngapain pacaran?”. Manusia di ciptakan dengan fitrah kecintaan terhadap apa yang diinginkannya seperti firman Allah dalam surat Ali Imran:14 “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatangbinatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” Cukup sampai sini berarti kamu normal lantas bagaimana dengan pacaran dan interaksi dengan lawan jenis dalam Islam? “Janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan seorang wanita, karena sesungguhnya setan menjadi yang ketiga di antara mereka berdua”. (HR Ahmad Ibn Hibbaan, Al-Thabrani, dan Al-baihaqi). Wah ternyata tidak ada larangan pacaran dalam hadits nabi tapi yang dilarang adalah aktivitas yang dilakukan apapun namanya, mau pacaran, teman tanpa status, adek-kakak, sahabat, teman tapi mesra, om-tante, abiumi apapun yang merujuk pada khalwat atau berdua-duaan dengan lawan jenis ataupun berkumpul dengan lawan jenis tanpa ada keperluan yang syar’i, “kan udah berkumpul dan nggak berdua-duaan, masa masih nggak boleh?” Ya, karena dalam suatu kelompok tanpa alasan syar’i bisa saja terjadi khalwat didalamnya. Islam adalah agama preventif, Allah melarang keras untuk mendekati zina, apalagi melakukannya, maka Islam menutup semua jalan menuju zina. “Lantas bagaimana dengan perasaan ini? Harus diapakan kah perasaan ini?” Jangan jadi galau karena ini. Untuk kamu yang sudah tidak bisa menahannya dan merasa mampu, menikah adalah jalan satusatunya dalam Islam, menikah akan menghalalkan yang haram, menyatukan dua insan dan keluarga. “Kalau belum siap gimana?” Alhamdulillah Nabi kita telah memberi jawabannya, “wahai para pemuda! Barangsiapa di antara kalian berkemampuan untuk menikah, menikahlah! Karena nikah itu lebih menundukkan pandangan, dan lebih membentengi kemaluan. Dan barang siapa belum mampu, hendaklah ia shaum (puasa), karena shaum itu dapat membentengi dirinya”. (HR Al-Bukhari dan Muslim) “Bagaimana supaya perasaan ini tidak muncul lagi?” “Menghapusnya dengan puasa saja apa kita bisa move on?” Sebuah naluri, apa pun nalurinya akan menguat saat kita munculkan rangsangannya secara terus menerus, orang Jawa bilang“witing tresno jalaran soko kulino” yang artinya “cinta datang kerena telah terbiasa” jadi bagaimana menghadirkan cinta kepada seseorang? Sering-sering liat, sering-sering bayangkan, sering-sering dengar, sering-sering baca tentangnya, seing-sering dekat, sering-sering mengobrol, sering-sering pinjam catatan kuliah (modus mode on), sering-sering duduk berdampingan, sering-sering kerja kelompok bareng (tipuan lama), kalau kamu praktek kan, dijamin PASTI GAGAL MOVE ON. Sahabat-sahabat semua perlu ingat pesan dalam hadist berikut ini dan wajib kita praktek kan: “Andai kata kepala salah seorang dari kalian ditusuk dengan jarum besi, itu lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Ar-Ruyani dalam Musnad-nya no.1282, Ath-Thabrani 20/no. 486-487 dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman no. 4544 dan dishahihkan oleh Syeikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 226). Demikian, wallahua’lam, semoga Allah memudahkan urusan kita. Fastabiqul khairat.


Kader IMM

Menurut kalian gimana si rasanya Kuliah di Kampus Unggul ini ? dan apa pendapat mu tentang virus merah jambu itu ?

Karena UMY adalah Universitas yang unggul dan islami, maka saya akan terus berusaha menjadi mahasiswa yang lebih baik dan islami. Untuk masalah virus merah jambu yang biadanya dialami anak seumuran kita ini, sebaiknya kita membentengi diri dengan ilmu agama. Sehingga rasa cinta yang sedang membara itu bisa terkendali. Ilmu agama tersebut juga membuat kita mengerti tentang norma-norma agama. (Debi R Mahmudah-Akuntansi 2014)

Kita harus menyesuaikan diri dengan sesuatu seperti yang orang lain lihat. UMY adalah PTS yang unggul dan islami, maka kita harus melihat kesesuaian pada diri kita atas tempat yang dipijaknya. Kita harus terus membuat diri kita hingga sesuai dengan orang melihat kita. Untuk virus yang sedang menggebu dihati mahasiswa, kita sebagai umat islam harus pintar-pintar membentengi diri, dengan memperbanyak teman dan juga kegiatan. (Sari Zulfiana Hasan-IE 2013)

Bersikap kompetitif dalam segala hal yang tidak melenceng dari nilai-nilai Islam, baik bersikap maupun perilaku. Untuk masalah virus yang tidak bisa dihindari ini, yaitu virus merah jambu. Seriap individu harus lebih pintar dari virus yang menjangkitnya ini. Setiap individu punya siasatnya sendiri untuk membentengi dirinya dari virus tersebut. (Khairunnisa Febriana-IE 2013)


Nama : Nery Revisa, S.E Tempat Tanggal Lahir : Tengah Pisang, 14 Juli 1993 Agama : Islam Alamat Rumah : Tengah Pisang, Labuhanhaji, Aceh Selatan, Aceh. No. HP : 085260827057 Email : neryrevisa@gmail.com Motto : Setelah kesulitan ada kemudahan Riwayat Pendidikan Pendidikan Formal: SD Negri No. 2 labuhanhaji, Lulus 2005 SMP Negri No. 1 Labuhanhaji, Lulus 2008 SMA Insan Madani Meukek, Lulus 2011 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Lulus 2015 Pendidikan Informal: Madrasah Diniyah Muhammadiyah , Lulus 2006 Taman Pengajian Al-Qur'an Kursus Komputer Pengalaman Organisasi Bendahara Perkumpulan Mahasiswa Bumoe Aceh UMY 2012 Anggota Bidang Jarkomsi HIMA FE UMY 2012-2013 Sekretaris Bidang Dakwah IMM FE UMY 2012-2013 Sekretaris Umum IMM FE UMY 2013-2014 Sekretaris Umum KORKOM IMM UMY 2014-2015 Pengalaman Kerja Staff PPEI FE UMY Maret-April 2015 “Salam Mahasiswa! Waktu terus berlalu, tak terasa kita pun sekarang berada di fase ini. Adakah hal-hal yang sudah kita raih? Sudahkah merasa cukup? Tentu tidak, bukan?. Masih banyak mimpi-minpi kita. Kejarlah, raihlah, satu demi satu. Usaha, do`a, dan tawakal akan menjadi teman dalam membuatnya nyata. Adapun rasa syukur harus kita biasakan atas setiap apa yang kita miliki. "Jika kamu bersyukur atas nikmat Ku, maka akan Ku tambah nikmat Ku kepada mu" Perjalanan masih panjang, penuh liku dan kerikil. Tetap semangat. Mari fastabiqulkhairat. Salam progresif! Selamat datang mahasiswa baru di keluarga besar fakultas ekonomi UMY.�


Saat Jalanan Menanti Mahasiswa Muda By: IMMawati Nia Kaloka Di depan gedung kembar Terdapatjalan-jalan yang mengantarkan para mahasiswa ke dalamnya Jalan-jalan di sana menantikan derap langkah para mahasiswa Langkah-langkah dari para pemuda yang penuh dengan aksi Langkah-langkah para mahasiswa yang keluar masuk bersama Jalan-jalan itu menantikan hentakan kaki para mahasiswa muda Teriakan lantang penuh semangat yang membara Jalan-jalan itu menantikan hentakan kaki-kaki yang akan menyampaikan amanat Harapan dari jutaan rakyat yang hidup menderita Jalan-jalan itu bukan menantikan gelindingan ban mobil mewah yang berlalu-lalang Tidak pula menanti para mahasiswa yang berstelan jas berharga puluhanjuta Jalan-jalan itu telah muak dengan manusia yang masuk dan keluar Tetapi, tidak menghasilkan apapun Jalan-jalan itu selalu merindukan Mahasiswa muda yang rela letih bahkan mati untuk bangsa ini Apakah mahasiswajuga merindukannya? Apakah mahasiswa bisa mengobati penantian jalan-jalan itu?

Mahasiswa Telah Terbangun dari Tidurnya By: IMMawati Nia Kaloka Sekarang ini banyak mahasiswa telah terbangun dari tidurnya Bukan hanya bisa belajar yang giat agar lulus tepat pada waktunya Dan mendapatkan kerja dan berumahtangga sama seperti impiannya Namun,mahasiswa yang kritis dalam berpendapat Tak ada lagi kritiky ang tak berguna Tak ada lagi demonstrasi tanpa hasil Kini semua membara, semuajalanan tidak akan lengang dari para mahsiswa Sekarang mahasiswa banyak terbangun dari tidurnya Menyaksikan realita yang tergambar penuh derita Sebuah kenyataan yang harus mereka ubah dengan usaha Bangunlah nasib bangsaku, bangunlah mahasiswa Wujudkan mimpi yang tinggi dengan penuh khidmat itu Karena setelah kamu berusaha Kamu akan menemui bangsa ini makan dengan kemakmuran berlauk kebahagiaan

15


Assalamualaikum. Kali ini tim De Kombat akan membahas tempat-tempat yang recommended banget untuk kamu-kamu kunjungin di Yogyakarta:

1.

Museum Sonobudhoyo

Museum Sonobudhoyo merupakan museum yang memiliki koleksi bendabenda peninggalan dari masa pra-sejarah sampai masa islam yang terletak di Jl.Trikora no.6 Yogyakarta, atau terletak di daerah alun-alun utara.

Di dalam museum ini terbagi menjadi sembilan ruangan yaitu ruang pendopo, pengenalan, prasejarah, klasik dan peninggalan islam, batik, wayang, topeng, jawa tengah, dan ruang emas. Museum ini dibuka setiap hari kecuali hari senin dan hari besar atau libur nasional. Jadi, kapan lagi bermain sambil belajar banyak tentang sejarah? Ayo ke Museum Sonobudhoyo! *(erd) 2.

Blue Lagoon Untuk yang suka berwisata alam, tempat ini cocok untuk dijadikan list tempat piknik kalian. Blue Lagoon adalah sebuah kolam ceruk kecil dibawah rimbunnya pohon bambu dengan air segar berwarna biru yang terletak didusun Dalem, Widodomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Tidak hanya menawarkan sensasi mandi disungai, di Blue Lagoon kita juga bisa merasakan terapi ikan. Karena airnya sangat jernih, kita bisa melihat ikan-ikan kecil yang ada didalam ceruk. Tarif masuk ke area kolam pun masih terbilang murah, Rp 2000 untuk parkir motor dan Rp 1000 untuk retribusi desa. Well, mari bermain dengan alam yang menyenangkan ini.

16


@pikocubit

Disc 30%

Line: Fellalestesia

*Setelah pembelian Pertama (Berlaku Hingga 30/9/15)

Jl Ringroad Barat UMY (Disamping Dealer Honda)

KUUE

C BIT B U L AN D MA U

P Ko KuIln

er

Masa Lalu Dan Masa Kini



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.