Tancap Gas 2015

Page 1

#12  i   Desember 2014

BACK PASS: dJOHAR aRIFIN HUSIN

l

Fair Play: Menuju Kongres Tahunan PSS I 2015, GELIAT PSS I, Renovasi Kantor PSS I

National team: Review Timnas Indonesia, Timnas U-22 & U-23 Indonesia, Timnas U-14 & U-17 Indonesia Liga Indonesia, Piala Nusantara 2014, Piala Soeratin 2014

l

Rising Star: Ravi Murdianto

l

l

l

League: RUPS PT

Offside: Isti Ayu Pratiwi

Tancap Gas 2015 INDONESIA footbal-www.PSSI.orG


Ibadah Haji dan Umrah Tur Wisata Religi Internasional Tiket Pesawat Dalam dan Luar Negeri Alamat: Rasuna Office Park Unit JR-04 1st Floor. Komplek Apartemen Taman Rasuna, Jl. H.R. Rasuna Said Jakarta12960. Mobile: +62 813 808 01 802 Phone: +6221 29386545 Fax: +6221 83786283



Index

BAckpass

Djohar Arifin Husin: Mantapkan Fondasi

07 Offside

isti ayu pratiwi: Saatnya Liga Perempuan

35 4

l

l  DESember

2014  l


First Half

League

RUPS PT LIGA INDONESIA: Tunggu Kongres Tahunan PSSI 2015

39

KILAS BALIK: Langkah Nyata, Bukan Retorika Fair Play

25

NATIONAL TIM

Menuju Kongres tahunan pssi 2015: Tuntaskan Tugas Lawas

Review Timnas Indonesia: Tugas 2014 Berakhir, Semua Terus Dibenahi

11 RISING STAR

17

Move on!

51

31

Ravi Murdianto: Awalnya Gelandang, Kini Pengaman Gawang

l

l  Index  l

5


Indonesia Football/hery sudewo

BENCH

Diterbitkan PSSI mulai Januari 2014

Dewan Redaksi Joko Driyono, Sefdin Syaifudin, Azwan Karim, Tigorshalom Boboy, Kokoh Afiat, Edhi Prasetyo, Demis Djamaloeddin, Ali Reza, Dimas Moshe Dayan, Eddy Lahengko, Rendra Sudjono, Tommy Welly

PIALA SOERATIN 2014: Aksi nyata yang berguna bagi pembinaan usia muda di Tanah Air.

Berpikir & Bertindak Konstruktif

S

ENIN, 5 Januari 2015, suasana berbeda hampiri Hotel Borobudur, Jakarta. Hari itu di sana dihelat Kongres Tahunan PSSI. Banyak soal penting dibahas terkait organisasi dan sepakbola Indonesia. Tentu, ajang itu tak melulu berisikan paparan pasal-pasal statuta dan regulasi. Tak kalah strategis dari itu adalah pembahasan menyangkut program kerja federasi dan segenap jajarannya buat terus membangun sepakbola Indonesia. Muara yang diharapkan publik tentu saja jawaban atas pertanyaan kapan timnas sepakbola Indonesia berkibar di level internasional. Intinya: kerinduan akan prestasi membanggakan dari skuad Garuda butuh segera dicairkan. Sekadar menjawab jelas mudah. Yang sulit adalah membuktikannya. Sebab, prestasi bukanlah sebuah kebetulan. Prestasi tak dikecap dalam sekejap. Prestasi adalah buah dari proses panjang dan intens. Di dalamnya libatkan banyak faktor. Bukan cuma waktu dan biaya, tapi juga kesungguhan, ketekunan, kecerdasan, situasi kondusif, program kerja mumpuni, dan sikap saling mendukung yang tulus tanpa prasangka. Berpikir dan bertindak konstruktif jadi kebutuhan mendasar yang tak bisa ditawar. PSSI bersama perangkat kerjanya dan berbagai pihak yang peduli sepakbola Indonesia tengah berproses ke arah itu. Tengok saja intensitas aksi nyata nyaris tanpa henti yang diayunkan sejak Kongres Luar Biasa (KLB) 17 Maret 2013. Unifikasi liga, memutar kembali Piala Soeratin dan sepakbola wanita, pertajam efektivitas kompetisi amatir lewat gelaran Piala Nusantara, peningkatan kualitas pelatih, wasit, kibarkan asosiasi futsal dan pemain hingga pembentukan timnas berjenjang dengan fokus usia muda adalah bagian dari seabrek aksi nyata PSSI. Prestasi dalam wujud trofi juara di level internasional memang baru digamit timnas U-19 Indonesia di AFF U-19 Championship 2013. Di event lain belum. Tapi, itu bagian dari proses. Dan, proses yang dilakoni dengan kerja keras itu pun baru genap 2 tahun pada Maret 2015. Jadi, demi gerak maju sepakbola Indonesia, mari bersama berpikir dan bertindak konstruktif dengan kedepankan proses yang baik dan benar. n

Tim Pelaksana Pemimpin Redaksi: Bramono Redaktur Pelaksana: Kukuh Setiawan Bramantoro Redaksi: Ahmad Fawwaz Usman, Martiana Sihombing, Wisnu Wibowo, Bambang Sukayono Lili Permana (alm) Fotografer Fajar Tri Hendratmo Riset Foto Sugeng Purwanto Visual Jeffry Sandi Kesuma (koordinator), Cikal Maritza, Ahmad Yani, Bagas Adi, Bargowo Distribusi: Agus Wastiman Percetakan: PT Surya Jaya Jakarta Alamat Redaksi

Indonesia Football Kantor PSSI, Pintu I Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 5704762 Faks: (021) 5734386 Email: pssi@pssi.org

6

l

l  DESEMBER

2014  l


Indonesia Football/Fajar Tri Hendratmo

backpass

5-6 Tahun Lagi Jadi Raja Asia l

l  BACKPASS  l

7


Indonesia Football/Fajar Tri Hendratmo

dJOHAR aRIFIN HUSIN

Mantapkan Fondasi PSSI tak mau lagi terjebak persoalan nonteknis. Sesuai hasil Kongres Tahunan PSSI 26 Januari 2014 di Surabaya, Jawa Timur, PSSI fokus mantapkan sistem yang digadang jadi fondasi kokoh pijakan gerak maju sepakbola Indonesia.

U

Indonesia FOOTBALL - Kukuh Setiawan Bramantoro

SIA PSSI tak muda lagi. Bahkan, jika dibandingkan usia kemerdekaan Bangsa Indonesia, PSSI adalah sosok yang jauh lebih tua. Seusai usianya, perjalanan dan pengalaman PSSI di lingkup sepakbola nasional maupun internasional sangatlah panjang. Berbekal semua itu, PSSI bertekad jadi lebih baik dan benar. Prestasi timnas Indonesia jadi tolok ukur dan target utama. Buat mencapainya, tentu, tidak mudah. Karena itu, lewat Kongres Tahunan PSSI 26 Januari 2014, PSSI fokus bangun sistem. Siapa pun pengurusnya, sistem organisasi, kompetisi, dan pembinaan sepakbola Indonesia sudah ajeg. Tinggal dilanjutkan, bahkan jika perlu ditambah agar jadi lebih baik. Itu ditegaskan Djohar Arifin Husin selaku Ketua Umum PSSI jelang Kongres Tahunan PSSI 4 Januari 2015 di Jakarta. Menurut Djohar, PSSI di bawah kepemimpinannya tak henti bergeliat mantapkan sistem sebagai fondasi sepakbola Indonesia raih prestasi di masa depan. Lebih jauh, Djohar beberkan banyak

8

l

l  DESEMBER

2014  l

sisi terkait itu. Berikut petikan wawancara dengannya: Sistem atau fondasi seperti apa yang ingin dibangun PSSI? Fondasi yang baik dan benar buat wujudkan prestasi yang jadi harapan seluruh publik sepakbola Indonesia. Dimulai dengan genjot kualitas dan kuantitas pelatih yang mampu mencungkil potensi pesepakbola usia muda di seluruh penjuru NKRI. PSSI bertekad minimal setiap kecamatan punya 1 pelatih kualifaid. Berlanjut pada pengelolaan timnas kelompok usia mulai dari U-14, bahkan U-12, dengan baik dan benar, lalu terjunkan mereka ke berbagai event internasional. Semua itu terangkum dalam Indonesia Milleniunium Football Development (IMFD) sesuai hasil Kongres Tahunan PSSI 17 Juni 2013 di Surabaya. Sampai saat ini, apa saja yang sudah dijalani PSSI? PSSI sudah rekrut Pieter Egge Huistra asal Belanda buat duduki posisi Technical Director PSSI dan Poravankara Narayanan Nair Sivaji

Djohar Arifin Husin: Dimulai dengan tingkatkan kualitas pelatih hingga kecamatan di seluruh wilayah NKRI.

asal Singapura sebagai Director Coach Education Departement PSSI. Terkait wasit, kami masih tunggu rekomendasi dari AFC, UEFA, dan FIFA. Di luar itu, PSSI pun sudah susun pedoman pembinaan sepakbola usia muda. Pedoman itu bisa didapat tanpa bayar dengan men-download-nya di website resmi PSSI www.pssi.org. Itu rujukan buat para pegiat pembinaan sepakbola usia muda di seluruh wilayah


Djohar & Data Nama

Djohar Arifin Husin

Kelahiran

Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara, 13 September 1950

Jabatan di PSSI

Ketua Umum

Jabatan di luar PSSI

Guru Besar Universitas Islam Sumatera Utara

Istri

Marina Hutabarat

Anak

4 (Faty Rahmarisa, Siti Fina Rahmarika, Muhammad Ari Taufiqurrahman, Siti Fani Rahmarini)

Djohar & Pendidikan l SD, SMP, SMA Negeri di Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara l Madrasah Rendah, Menengah Pertama, Menengah Atas di Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara l Sarjana Muda Bidang Perkebunan Fakultas Pertanian USU, Medan, Sumatera Utara l Sarjana Pertanian Perkebunan Fakultas Pertanian USU, Medan, Sumatera Utara l Akta Mengajar Universitas Terbuka, Indonesia l Doktor Bidang Perencanaan Kota & Wilayah Universiti Malaya, Malaysia.

Indonesia Football/Fajar Tri Hendratmo

Djohar & Karier di Dunia Olahraga

Nusantara. Selain konsep dan tenaga ahli profesional, PSSI pasti juga butuh dukungan finansial yang tidak sedikit. Bagaimana PSSI penuhi kebutuhan itu? Semua program itu jelas butuh dukungan finansial. PSSI siap memenuhinya lewat kerja sama bisnis terkait kompetisi dan timnas Indonesia, terutama dengan stasiun teve. PSSI

pun coba gugah dan jalin kemitraan dengan pihak swasta. Bicara target, kapan program itu diproyeksikan hasilkan prestasi? Prestasi yang diidam-idamkan publik sepakbola Indonesia tak bisa dicapai dalam waktu dekat. Tapi, dengan fondasi yang kami bangun saat ini, niscaya 5-6 tahun ke depan sepakbola Indonesia mampu rajai level Asia. S

l Pemain PSL Langkat (1968-1969) l Pemain PSMS Medan (1973-1976) l Wasit nasional dan internasional (1976-1987) l Match Inspector PSSI (1987) l International Football Match Inspector (2003) l Tim manajer timnas PSSI yunior (Kejuaraan Asia 1994 Bangkok) l Pelatih timnas mahasiswa (POM Asean 1994 Singapura) l Tim manajer timnas (laga uji coba di Myanmar pada 2003) l Tim manajer timnas PSSI yunior (Kejuaraan Asean 2003 Vietnam) l Ketua Komite Wasit PSMS Medan (1977-1980) l Ketua Komite Wasit Komda PSSI Sumatera Utara (19811984) l Wakil Sekretaris Komda PSSI Sumatera Utara (1984-1988) l Sekretaris Komda PSSI Sumatera Utara (1988-1996) l Wakil Ketua Komda PSSI Sumatera Utara (1996-2000) l Wakil Ketua Umum Pengda Taekwondo Sumatera Utara (1994-1998) l Ketua Komda PSSI Sumatera Utara (2000-2004) l Ketua Harian KONI Sumatera Utara (2003) l Ketua Bidang Litbang KONI Pusat (2003) l Sekjen KONI Pusat (2003-2005) l Anggota SEA Games Federation (2003-2005) l Staf ahli Kemenpora (2006-2010) l Vice President The Islamic Solidarity Sports Federation (2005-2009) l Ketua Umum PB Persatuan Olahraga Zulkarnaeh Indonesia l Ketua Umum PB Persatuan Taugh Indonesia l Vice Presiden Federasi Olahraga Sambo Asia l Ketua Umum PB Persatuan Sambo Indonesia l Ketua Umum PSSI (2011-....)

Djohar & Penghargaan l Dosen Teladan Tingkat Nasional (1985) l Pembina Olahraga Sumatera Utara (2003) l Satya Lencana Pengabdian 20 Tahun PNS l Gelar Adat dari Kesultanan Serdang Sumatera Utara Datuk Pandita Indra Wangsa (2007)

l

l  backpass  l

9


Tak Kenal Kata Pensiun

K

Indonesia Football/Fajar Tri Hendratmo

ONGRES Luar Biasa (KLB) PSSI 9 Juli 2011 di Solo, Jawa Tengah, tetapkan Djohar sebagai Ketua Umum PSSI. Sesuai Statuta PSSI pasal 35 ayat 4, masa kerja Djohar dan kepengurusan PSSI saat ini berakhir pada 2015. Menurut rencana, selain Kongres Tahunan PSSI, pada 2015 juga digelar KLB PSSI dengan agenda pemilihan kepengurusan baru PSSI. Artinya, di luar kemungkinan terpilih kembali, Djohar siap tanggalkan abatan Ketua Umum PSSI. Namun, bukan berarti Djohar bakal pensiun berbuat demi sepakbola Indonesia. “Berbekal pengalaman dan relasi di berbagai dimensi, saya tidak akan pernah berhenti berupaya bangun olahraga, apalagi sepakbola Indonesia,” tegas Djohar. Djohar memang bukan sosok asing buat sepakbola Indonesia. Di masa mudanya, ia adalah pesepakbola yang main buat PSL Langkat dan

10

l

l  DESEMBER

2014  l

PSMS Medan. Selain di lingkup sepakbola, suami Marina Hutabarat kelahiran 13 September 1950, Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara, ini juga dekat dengan keolahragaan nasional. Maklum, ia pernah jadi Sekjen KONI Pusat dan staf ahli Kemenpora. Di PSSI, Djohar adalah ketua umum ke-14. Di eranya, kali pertama Ketua Umum PSSI dapat 1 tempat di jajaran anggota Komite FIFA. Djohar sebagai Ketua Umum PSSI ditempatkan di Komite FIFA Wolrd Cup U-20. Hebatnya lagi, selain Djohar, Sekjen PSSI Joko ‘Jodri’ Driyono juga dipercaya FIFA jadi bagian dari Tim Reformasi Kompetisi FIFA. “Saat ini semua ketua umum federasi sepakbola negara-negara Asia Tenggara masuk sebagai anggota Komite FIFA. Tapi, PSSI adalah federasi pertama di antara negara lain di Asia Tenggara yang beroleh kehormatan itu,” tandas Djohar. S

Djohar Arifin Husin: Kali pertama beroleh kepercayaan jadi bagian dari Komite FIFA Wolrd Cup.


FAIRPLAY

indonesia football/kukuh setiawan bramantoro

Lanjutkan, Bung!

l

l  FAIRPLAY  l

11


indonesia football/kukuh setiawan bramantoro

KONGRES TAHUNAN PSSI: Cetuskan sejumlah program penting dalam upaya mendorong kemajuan sepakbola Indonesia.

Menuju Kongres Tahunan PSSI 2015

Tuntaskan Tugas Lawas Kongres Tahunan PSSI 4 Januari 2015 dihelat di Jakarta. Forum tertinggi Federasi Sepakbola Indonesia itu bakal fokus bahas kelanjutan tugas yang ditetapkan dalam Kongres Tahunan PSSI 17 Juni 2013. Indonesia FOOTBALL - Kukuh setiawan bramantoro

H

OTEL Borobudur, Jakarta, dipilih jadi lokasi digelarnya Kongres Tahunan PSSI 4 Januari 2015. Sesuai Statuta PSSI pasal 30, agenda Kongres Tahunan PSSI 4

12

l

l  DESEMBER

2014  l

Januari 2015 fokus pada laporan program dan keuangan PSSI 2014 serta penetapan program dan keuangan PSSI 2015. Terkait rencana program PSSI di 2015, menurut Sekjen PSSI Joko

‘Jodri’ Driyono, PSSI bertekad lanjutkan tugas lama yang belum tuntas. Tekad itu sesuai hasil rapat kerja PSSI pada 5-7 Desember 2014. “Pada 2015, disepakati PSSI fokus lanjutkan reformasi di berbagai


aspek. Mulai tingkat Asprov PSSI, Asosiasi Kota/Kabupaten PSSI, Liga Amatir, dan graasroot and youth,” ungkap Jodri. Sesuai Statuta PSSI pasal 30, ang­gota PSSI bisa ajukan agenda tambahan buat dibahas dalam Kong­res Tahunan PSSI. Karena itulah agenda Kongres Tahunan PSSI 4 Ja­nuari 2014 sudah dikirimkan ke ang­gota PSSI sejak awal Desember 2014. “Kami tunggu respon dari anggota terkait usulan agenda tambahan dari agenda yang sudah ada buat Kongres Tahunan PSSI 4

Januari 2015,” kata Budi Setiawan, Ketua Panpel Kongres Tahunan PSSI 4 Januari 2015. Terkait voters Kongres Tahunan PSSI 4 Januari 2015, sesuai Statuta PSSI pasal 23, jumlahnya adalah 109 yang terdiri atas 18 klub terbaik Indonesia Super League (ISL) 2014, 16 klub terbaik Divisi Utama (DU) 2014, 14 klub terbaik Divisi I 2014, 22 klub terbaik Divisi II & III (Piala Nusantara) 2014, 34 Asprov PSSI, dan 5 Asosiasi (pemain, pelatih, wasit, sepakbola wanita, dan futsal). Meski begitu, jumlah voters Kongres Tahunan PSSI 4 Januari

109 Voters Kongres PSSI Sesuai Statuta PSSI Pasal 23 34 Asprov PSSI

5.

Persija Jakarta

8.

PSGL Gayo Lues

1.

Aceh

6.

Sriwijaya FC

9.

Perseden Denpasar

2.

Sumatera Utara

7.

Barito Putera

10.

Persipan Pania Perserang Serang

3.

Sumatera Barat

8.

Persik Kediri

11.

4.

Bengkulu

9.

Gresik United

5.

Riau

10.

Persebaya Surabaya

12.

Persibas Banyumas

6.

Kepulauan Riau

11.

Persipura Jayapura

13.

UNI Bandung

7.

Jambi

12.

Mitra Kukar

14.

PSBL Bandar Lampung/ Persekabpas Pasuruan

8.

Sumatera Selatan

13.

Persela Lamongan

9.

Lampung

14.

Persiba Balikpapan

10.

Kepulauan Bangka Belitung

15.

Putra Samarinda

1.

Patriot Medan PS Batam

11.

Jakarta

PSM Makassar

2.

12.

Jawa Barat

17.

Perseru Serui

3.

Persip Pasee

18.

Persiram Raja Ampat

4.

Persitas Takegon

16 Voters dari DU 2014

5.

Persipas Pangkal Pinang

6.

PS Benteng Bengkulu Tengah

13.

Banten

14.

Jawa Tengah

15.

DI Yogyakarta

16.

Jawa Timur

17.

Kalimantan Barat

18.

Kalimantan Tengah

19.

Kalimantan Selatan

20.

Kalimantan Timur

21.

Kalimantan Utara

22.

Bali

23.

16.

22 Voters dari Divisi II & III (Piala Nusantara 2014)

2015 dipastikan tak sesuai Statuta PSSI pasal 23 menyusul. Itu karena 3 dari 5 asosiasi yang baru diangkat jadi anggota PSSI pada Kongres Tahunan PSSI 26 Januari 2014 belum penuhi amanat buat gelar Kongres Luar Biasa (KLB) dengan agenda pemilihan ketua umum dan pengesahan statuta baru. Selain itu, beberapa dari 22 klub Divisi II & Divisi III (Piala Nusantara) yang sejatinya dapat tiket voters masih berstatuts calon anggota PSSI. Mereka kehilangan hak sebagai voters, tapi tetap diundang sebagai peninjau. a

Hasil Kongres Tahunan PSSI 17 Juni 2013 Kukuhkan Zulfadhli, La Siya, Hardi Hasan, dan Djamal Aziz sebagai anggota Exco PSSI. Itu tindak lanjut dari revisi Statuta PSSI pasal 40 ayat 9. Revisi Statuta PSSI dan pengangkatan 4 Exco PSSI itu dilakukan pada KLB PSSI 17 Maret 2013. Kukuhkan sanksi Komdis PSSI terhadap 6 Exco PSSI dan berhentikan mereka dari jajaran Exco PSSI. Enam Exco PSSI itu adalah Farid Rahman (Wakil Ketua Umum PSSI), Sihar Sitorus, Bob Hippy, Tuty Dau, Mawardi Nurdin, dan Widodo Santoso. Selain karena walk out dari KLB PSSI 17 Maret 2013, mereka disanksi juga karena terbukti palsukan hasil rapat Exco PSSI 7 Maret 2013 terkait hasil verifikasi Pengprov PSSI yang dilanda dualisme. Bentuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) buat memilih 6 Exco baru PSSI. KP dihuni Dhimam Abror Djuraid, Agus Santoso, Dwi Irianto, Maurice Tuguis, H Hidayat, Ferdinand Hindiarto, Max Boboy, Ashari Rangkuti, dan Wardi Azhari Siagian. KBP dihuni Muhammad Muhdar, Debby Kurniawan, Arif Budi Santoso, Putra Wirasane, dan Budi Irawan. Sepakati program kerja PSSI 2013, termasuk di dalamnya Indonesia Millenium Program Development, Reformasi Pengprov PSSI, dan Reformasi Liga Amatir. Mensahkan anggota baru PSSI dari unsur asosiasi seperti asosiasi klub sepakbola wanita, wasit, pemain (APSNI), pelatih (APSI), dan futsal (AFI). Selanjutnya PSSI tunjuk personel sebagai ketua ad-interim yang bertugas menyiapkan dan menyempurnakan struktur organisasi dari asosiasi itu lewat rapat Exco PSSI.

1.

PSS Sleman

2.

Martapura

3.

Persigubin Gunung Bintang

7.

Nabil

4.

Persewangi Banyuwangi

8.

Persigar Garut

5.

PSIS Semarang

9.

Persimuba Musi Banyuasin

6.

PSCS Cilacap

10.

Bandung Barat United

7.

Pro Duta FC

11.

Persija Muda

8.

Persikabo Kabupaten Bogor

12.

Laga FC

Nusa Tenggara Barat

9.

Persis Silo

13.

Persekap Pekalongan

24.

Nusa Tenggara Timur

10.

PSGC Ciamis

14.

Blitar United

25.

Sulawesi Barat

11.

PS Bangka

15.

Persitas Tasikmalaya

26.

Sulawesi Utara

12.

PSPS Pekanbaru

16.

Perssu Sumenep

27.

Sulawesi Tengah

13.

Pusamania Borneo FC

17.

Persipas Palu

28.

Sulawesi Selatan

14.

Persiwa Wamena

18.

Pro Kundalini

29.

Sulawesi Tenggara

15.

Persinga Ngawi

19.

PU Putra Palangkara

Persebo Bondowoso

20.

Persintan Intan Jaya

Target timnas U-23 Indonesia jika diberangkatkan ke Asian Games XVII-2014 Incheon, Korea Selatan, minimal tembus 16 besar.

14 Voters dari Divisi I 2014

21.

Kaimana

Target timnas senior Indonesia juarai Piala AFF 2014 Singapura-Vietnam.

22.

Persma Manado

30.

Gorontalo

31.

Maluku

32.

Maluku Utara

33.

Papua Barat

34.

Papua

18 Voters dari ISL 2014 1. 2. 3. 4.

Arema Cronus Indonesia Persib Bandung Semen Padang FC Pelita Bandung Raya

16.

1.

PS Pidie Jaya

2.

Cilegon United FC

3.

PS Badung

4.

Persikos Kota Sorong

5.

Persibat Batang

6. 7.

Asosiasi 1.

Pemain

2.

Pelatih

3.

Wasit

Persatu Tuban

4.

Sepakbola Wanita

PSP Padang

5.

Futsal

Di akhir Kongres Tahunan PSSI, Hadiyandra putuskan mundur dari kursi Sekjen PSSI karena tengah fokus selesaikan program disertasinya di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Ketua Umum PSSI tunjuk Joko ‘Jodri’ Driyono sebagai sekjen baru PSSI. Terima laporan kegiatan PSSI sepanjang 2011-2013 yang disampaikan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. Terima laporan keuangan PSSI sepanjang 2011-2012 yang dipaparkan Bendahara PSSI Husni Hasibuan.

Hasil Kongres Tahunan PSSI 26 Januari 2014 Program kerja PSSI 2014 fokus pada pembentukan sistem di 5 bidang, yakni sistem pengembangan sepakbola, timnas, anggota, kompetisi profesional, dan amatir. Anggota PSSI berjumlah 777. Target timnas U-19 Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2015 Selandia Baru.

Revisi Statuta PSSI. Salah satunya soal mekanisme penunjukkan Badan Yudisial PSSI (Komite Disiplin, Komite Banding, dan Komite Etik). Sebelumnya, personel Badan Yudisial PSSI dipilih Exco PSSI. Dan, sesuai revisi Statuta PSSI, Badan Yudisial PSSI bakal dipilih melalui mekanisme kongres. Penegasan atas skuad KP dan KBP yang dipilih dalam Kongres Tahunan PSSI 17 Juni 2013 di Surabaya. Skuad KP: Dhimam Abror (ketua), Agus Santoso, Dwi Irianto, Maurice Tuguis, Hidayat, Ferdinand Hindiarto, Max Boboy, Ashari Rangkuti, Wardi Ashari Siagian (anggota). Skuad KBP: Muhammad Muhdar (ketua), Debby Kurniawan, Arif Budi Santoso, Putra Wirasana, Budi Irawan (anggota).

l

l  FAIRPLAY  l

13


lanyallam.com

PENGURUS TERAS PSSI & PEJABAT FIFA: Fokus optimalkan efek positif FIFA Performance Programme buat sepakbola Indonesia.

GELIAT PSSI

Tunggu Lanjutan FIFA Performance Programme Revitalisasi manajemen dan organisasi plus sistem administrasi yang diusung PSSI sesuai hasil rapat Exco PSSI 9 April 2013 belum 100% tuntas. PSSI masih menanti kelanjutan FIFA Performance Programme.

D

EMI memajukan dan menyehatkan sepakbola nasional, PSSI tak cuma fokus benahi kompetisi dan timnas Indonesia. Urusan internal organisasi pun dimantapkan. Rapat Exco PSSI 9 April 2013 jadi bukti. Gelar rapat di Surabaya,

14

l

l  DESEMBER

2014  l

Jawa Timur, Exco PSSI cetuskan prog­ram revitalisasi manajemen dan orga­nisasi plus sistem administrasi PSSI. Salah 1 bentuk dari program itu adalah perekrutan staf. Dalam prosesnya, PSSI bekerja sama dengan beberapa universitas ternama di Tanah Air.

Per Desember 2014, revitalisasi manajemen dan organisasi plus sistem administrasi PSSI belum 100% tuntas. Sekjen PSSI Joko ‘Jodri’ Driyono menyatakan perekrutan staf baru berjalan 65%. “Januari 2015 direncanakan rampung 75%. Setelah itu, program dihentikan dulu karena


a KUKUH SETIAWAN BRAMANTORO

16 Negara Penerima FIFA Performance Programme AFC

Indonesia, Malaysia

CAF

Chad, Kongo, Equatorial Guinea, Gabon, Ghana, Sierra Leone, Uganda

CONCACAF

Cayman Islands, Kuba, Guyana, Haiti, Trinidad & Tobago

UEFA

Estonia, Swiss

Proses PSSI Dapatkan FIFA Goal Project & FIFA Performance Programme 1 Agustus 2013

PSSI ajukan diri buat dapatkan FIFA Goal Project dan FIFA Performance Programme.

20-21 Agustus 2013

David Borja (FIFA Development Manager for Asia and Oceania) dan Domeka Garamendi (Development Officer) tinjau POR Pelita Jaya, Sawangan, Depok, Jawa Barat, yang bakal dibangun jadi National Youth Training Center (FIFA Goal Project).

4 September 2013

FIFA putuskan Indonesia jadi 1 dari 27 negara penerima FIFA Goal Project dan 1 dari 16 negara penerima FIFA Performance Programme.

4-5 Oktober 2013

Domeka Garamendi (FIFA Development Officer) dan Ole Myhrvold (FIFA Development Officer) tinjau ulang POR Pelita Jaya, Sawangan, Depok, Jawa Barat, yang bakal dibangun jadi National Youth Training Center (FIFA Goal Project).

13-18 Desember 2013

Frederic Guillemont (Senior Manager Perfomance Programme FIFA), Domeka Garamendi (FIFA Development Officer), Lim Kim Chon (DOKL Technical Development Officer), James Jhonson (Manager Member Association FIFA), Satoshi Saito (FIFA Consultant), dan Sanjeevan Balasingam (Director Member Association AFC) bertemu semua pihak yang bersentuhan dengan sepakbola Indonesia (FIFA Performance Programme).

dok. pssi

tunggu kelan­jutan FIFA Performance Programme,” tukas Jodri. FIFA Performance Programme lanjutan dijadwalkan berlangsung Februari-April 2015. FIFA Performance Programme sebelumnya dihelat pada 13-18 Desember 2013. FIFA Performance Programme adalah program bantuan FIFA berbentuk asistensi di semua aspek organisasi. Indonesia ditetapkan jadi 1 di antara 16 negara penerima FIFA Performance Programme pada 4 September 2013. Lebih jauh terkait revitalisasi manajemen dan organisasi plus sistem administrasi PSSI, sesuai hasil rapat kerja PSSI 5-7 Desember 2014 di Jakarta, salah 1 fokus kerja PSSI pada 2015 adalah tingkatkan infrastruktur. Peningkatan infrastruktur itu menyangkut informasi teknologi (IT) buat dukung aspek sistem administrasi, teknis (data base) sampai media.

KANTOR BARU PSSI: Representatif dan meyakinkan.

Renovasi Kantor PSSI

Lebih Modern & Transparan Renovasi kantor PSSI rampung akhir Desember 2014. Penggunaan kaca sebagai sekat ruangan membuat kantor baru PSSI lebih transparan. Tata ruang keren diharapkan hasilkan out put paten.

S

EIRING pembenahan di berbagai aspek kerja, PSSI pun meronovasi kantor di Pintu X-XI Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta. Renovasi kantor PSSI dimulai pada Juli 2013. Selama renovasi, PSSI berkantor di Pintu I SUGBK. Awalnya, renovasi direncanakan hanya berdurasi 4-5 bulan. Artinya, renovasi kantor PSSI kelar pada akhir 2013. Faktanya, renovasi kantor PSSI baru benar-benar rampung dan siap digunakan pada Desember 2014. Perubahan total desain kantor PSSI jadi salah 1 faktor proses renovasi makan waktu lebih panjang. Sebelumnya, kantor PSSI hanya 1 lantai. Setelah direnovasi, kantor PSSI jadi 2 lantai. “Luas bangunannya pun bertambah dari 1.400 meter persegi jadi 2.000 meter persegi,” kata Mochamad Chandra Solehan, Chairman Infrastructure and Facilities PSSI. Selain lebih luas dan dilengkapi berbagai interior modern, kantor baru PSSI pun lebih transparan. Itu karena desain kantor PSSI minim sekat tembok. Kalau terdapat sekat, bahan terbuat dari kaca. Kantor di Pintu X-XI SUGBK bukanlah kantor pertama PSSI. Sejak lahir pada 19 April 1930 di DI Yogyakarta, PSSI sempat beberapa kali pindah kantor. Mulai di wilayah Stadion Ikada, pindah ke Jalan Semarang, Jakarta, dan kini di areal SUGBK.

a KUKUH SETIAWAN BRAMANTORO

l

l  FAIRPLAY  l

15


PT Deloitte

Bersama PSSI Merealisasikan Kemajuan Bisnis Sepakbola di Indonesia

P

IALA Dunia 2014 di Brasil yang baru saja usai diselenggarakan dan berlangsung bersamaan dengan Pilpres yang merupakan event politik penting di Indonesia Tentu kita semua sepakat bahwa dalam situasi apapun, sepakbola senantiasa menjadi sebuah sarana yang positif untuk mempersatukan seluruh elemen masyarakat Indonesia. Sebagai organisasi sepakbola terbesar di Tanah Air, adalah suatu keharusan bagi PSSI untuk memiliki performa finansial yang baik dan berkesinambungan. Namun demikian risiko strategis kerap kali menghantui dan memiliki efek berantai seperti rendahnya jumlah penonton, ketidakstabilan arus pendapatan dan loyalitas pemberi sponsor serta sulitnya mengeksplorasi sumber-sumber pendapatan lain di luar penjualan tiket dan hak-siar.

Kontribusi Deloitte Indonesia terhadap perubahan di PSSI Sejak bulan Juli 2014, PSSI telah menugaskan Deloitte Indonesia untuk menyusun rencana pengembangan arus pendapatan (“Revenue Stream”) demi tercapainya “Business Excellence”. Penugasan ini merupakan sebuah komitmen yang ditunjukan oleh PSSI dalam mewujudkan kemajuan bisnis sepakbola di Tanah Air. Kerjasama yang baik ini dimulai dengan menelaah aspek-aspek untuk menghasilkan arus pendapatan yang berkesinambungan dan berkontribusi kepada penciptaan “Business Excellence”. Terdapat 3 hal yang menjadi fokus untuk merealisasikan hal tersebut yaitu:

Merupakan pengembangan yang dilakukan untuk mengoptimalisasi pendapatan dari penjualan tiket pertandingan. Dalam hal ini, kami membantu PSSI dengan menelaah mekanisme pricing ticket yang lebih optimal berdasarkan segmentasi tingkat keatraktifan pertandingan. l Broadcast Excellence

Merupakan pengembangan dalam mengoptimalisasi pendapatan dari pen­jualan hak-siar pertandingan. Dalam hal ini, kami membantu PSSI de­ ngan memberikan masukan dan opsi terkait komponen penilaian hak siar. l Commercial Excellence

Merupakan pengembangan yang dilakukan untuk mengopti­malisasi pendapatan dari sponsor dan mengeksporasi sumber pendapatan komersil lainnya. Melalui penyusunan katalog paket sponsorship yang berbasis pada obyektif dari pemberi sponsor, kami membantu memberikan masukan untuk PSSI agar masing-masing paket tersebut dapat diarahkan ke pemberi sponsor yang tepat. Disisi lain, peluang pendapatan komersial dari penjualan merchandise masih terbuka lebar seiring dengan meningkatnya performa Tim Nasional. Kami juga membantu memberikan masukan berupa opsi penerapan strategi merchandise yang telah dikaji dan disesuaikan dengan kebutuhan kondisi PSSI saat ini.

Visi Deloitte membantu PSSI menghadapi tantangan 2020 Sebagai perusahaan penyedia jasa konsultasi berkelas dunia, kami telah berpengalaman dalam membantu asosiasi maupun klub sepakbola besar di dunia untuk memperoleh keunggulan dari segi bisnis. Kami berharap kemitraan PSSI bersama Deloitte dapat mewujudkan tiga hal penting berikut ini: l Pengembangan Core Business (Football Excellence)

Adalah komponen utama dari model bisnis PSSI yang bertujuan untuk merekrut maupun membibit pemain bermutu dan menyusun tim nasional yang kompeten guna menyajikan pertandingan atraktif yang menghasilkan arus pendapatan. l Penyesuaian Lini dan Kultur Organisasi yang Responsif

Terhadap Kebutuhan Bisnis 2020

“Structure follows strategy” - Adalah visi yang kami sarankan untuk

l

l  DESEMBER

l Pengembangan Program Fan Base dan Event Management

Basis penggemar (Fan-Base) dan Komunikasi berperan untuk mengiden­ tifikasi, menjaring, dan mengkomunikasikan produk dan melayani kebutuhan penggemar Tim nasional yang merupakan “Customer” dari PSSI untuk menghasilkan arus pendapatan. Sedangkan Event Management merupakan lini yang berperan untuk mengkoordinir seluruh jadwal aktivitas pertandingan maupun event lain terkait Tim Nasional. Brian Indradjaja sebagai Technical Advisor penugasan untuk PSSI mengungkapkan bahwa kesempatan bekerjasama dengan PSSi merupakan momen yang berharga bagi Deloitte untuk membantu industri sepakbola di Indonesia dan membawa PSSI kedalam jaringan espertise Global kami. Selain itu kesempatan ini adalah juga sebagai bentuk kontribusi Deloitte terhadap seluruh pecinta olahraga yang telah mempersatukan Indonesia lewat ajang sepakbola.

Tentang Deloitte

l Match-Day Excellence

16

mempersiapkan organisasi PSSI Untuk memuaskan kebutuhan stake holder PSSI yang senantiasa berkembang dari masa ke masa. Hal ini dappat dilakukan dengan pendefinisian business model berbasis longterm planning, persiapan komponen penggerak organisasi (Enablers) Governance and People, process, dan Infrastruktur yang diiringi dengan change management yang efektif.

2014  l

Deloitte mengacu pada satu atau lebih dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited, suatu perusahaan terbatas swasta Inggris (a private company) Limited by guarantee (“DTTL”), dan jaringan anggotanya, serta entitasentitas terkait. DTTL dan anggotanya masing-masing merupakan badan hukum yang terpisah dan independen. DTTL (yang juga disebut sebagai :Deloitte Global”) tidak menyediakan jasa kepada klien. Silakan mengunjungi www.deloitte.com/about untuk penjelasan rinci tentang DTTL anggotanya. Deloitte menyediakan jasa audit, pajak, konsulting, dan layanan penasihat keuangan bagi klien publik dan swasta industri dengan jaringan global yang menghubungkan anggotanya di lebih dari 150 negara dan wilayah. Deloitte mempersembahkan kemampuan kelas dunia dan layanan berkualitas tinggi bagi klien, memberikan pandangan yang mereka butuhkan untuk mengatasi tantangan bisnis yang paling kompleks. Deloitte memiliki lebih dari 200.000 tenaga profesional yang berkomitmen untuk menjadi standar keunggulan.

Tentang Deloitte Southeast Asia Deloitte Southeast Asia Ltd- anggota dan Deloitte Touche Tohmatsu Limited yang terdiri dari praktisi-praktisi Deloitte yang beroperasi di Brunei, Guam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnamdidirikan untuk memberikan nilai yang terukur terhadap tuntutan yang semakin meningkat antar regional, perusahaan-perusahaan yang bertumbuh besar. Meliputi lebih dari 250 partner dan 6.000 tenaga profesional di 23 lokasi kantor, anak perusahaan dan afiliasi Deloitte Southeast Asia Ltd menggabungkan keahlian teknis dan pengetahuan industri yang mendalam untuk memberikan layanan yang konsisten dan berkualitas tinggi bagi perusahaan-perusahaan di wilayah tersebut. Semua jasa diberikan oleh praktisi-praktisi di negara masing-masing, anak perusahaan dan afiliasinya yang merupakan badan hukum terpisah dan independen.

Tentang Deloitte Indonesia Di Indonesia, jasa diberikan oleh PT Deloitte Konsultan Indonesia

a Deddy S Koesmana, Partner Deloitte Indonesia and

Brian Indradjaja, Tecnical Advisor Deloitte Indonesia


antara foto

FAIRPLAY NATIONAL TEAM

Masih Ada Hari Esok l

l

l  FAIRPLAY TEAM  l   l  NATIONAL

17


antara foto

TIMNAS U-23 INDONESIA: Dihadang Korea Utara, tapi penuhi target tembus 16 Besar Asian Games XVII-2014 Incheon, Korea Selatan.

Review Timnas Indonesia

Tugas 2014 Berakhir, Semua Terus Dibenahi Seiring pergantian tahun, berakhir pula semua agenda timnas Indonesia di beberapa jenjang pada 2014. Banyak pembenahan yang bakal dilakukan PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) buat dongkrak penampilan timnas. Indonesia FOOTBALL - Ahmad fawwaz usman

B

erakhir sudah tugas timnas Indonesia di beberapa jenjang pada 2014. Meski hasil akhir belum sesuai harapan, publik sepakbola Indonesia tetap layak berbangga. Setidaknya, skuad Garuda yang jadi harapan sudah berjuang keras di setiap ajang yang

18

l

l  DESEMBER

2014  l

dilakoni. Di tengah masa transisi pembenahan, agenda yang harus dijalani PSSI dan BTN memang menumpuk pada 2014. Hampir semua jenjang timnas Indonesia punya jadwal tampil di ajang penting. Terkini adalah agenda timnas

senior Indonesia di AFF Suzuki Cup 2014 Singapura-Vietnam. Setelah bersiap diri sejak awal 2014, ujian sesungguhnya dijalani timnas senior Indonesia di AFF Suzuki Cup 2014 Singapura-Vietnam, 22 November-20 Desember 2014. Sayang, pencapaian skuad besutan Alfred Riedl amat jauh dari


yang ditargetkan. Berangkat dari Tanah Air dengan tugas tembus semifinal, timnas senior Indonesia malah terhenti di Grup A akibat ditahan Vietnam 2-2, takluk 0-4 dari Filipina, dan menang 5-1 atas Laos. PSSI pun hentikan kontrak kerja sama dengan Riedl. PSSI bakal tunjuk pengganti Riedl pada Februari 2015. Sebelum timnas senior Indonesia pulang dari AFF Suzuki Cup 2014 Singapura-Vietnam, publik sepakbola nasional saksikan perjuangan timnas U-23 Indonesia di Asian Games XVII2014 Incheon, Korea Selatan. Tak seperti timnas senior Indonesia, timnas U-23 Indonesia besutan Aji Santoso mampu penuhi target BTN. Mereka melesat hingga 16 besar setelah atasi Timur Leste 7-0, Maladewa 4-0, dan kalah 0-6 dari Thailand di Grup D. Sayang, skuad Garuda Muda dibungkam Korea Utara 4-1 di 16 besar. PSSI pertahankan jasa Aji sebagai pelatih kepala timnas U-23 Indonesia. Jejak timnas U-23 Indonesia gagal

putuskan bubarkan ofisial dan tim pelatih skuad Garuda Emas. Rapor timnas U-19 Indonesia B di Preparatory AFF U-19 Championship 2014 Vietnam juga tak menggembirakan. Perjalanan Rully Nere dan skuadnya berakhir begitu cepat. Mereka kalah 2-6 dari Thailand dan 0-3 dari Myanmar. Berkaca pada performa timnas Indonesia di berbagai jenjang usia itu, PSSI bergerak cepat lakukan pembenahan. Pieter Egge Huistra ditunjuk buat duduki posisi Direktur Teknik PSSI. Itu posisi sentral sekaligus vital dalam struktur DFD PSSI. Direktur Teknik PSSI bawahi sederet aspek pembinaan yang masuk bidang kerja Departement Football Development (DFD) PSSI. a

diikuti timnas U-19 Indonesia yang beraksi di AFC U-19 Championship 2014 Myanmar. Padahal, harapan yang dititipkan publik sepakbola nasional ke pundak skuad Garuda Emas asuhan Indra Sjafri begitu besar. Harapan membubung setelah timnas U-19 Indonesia sukses sudahi puasa gelar sepakbola Indonesia dengan juarai AFF U-19 Championship 2013 dan juarai Grup G AFC U-19 Championship 2014 Qualification. Berbekal TC jangka panjang, PSSI targetkan skuad besutan Indra mencapai semifinal AFC U-19 Championship 2014 Myanmar. Itu syarat buat dapatkan tiket ke putaran final Piala Dunia U-20 2015 Selandia Baru. Faktanya, timnas U-19 Indonesia limbung di Myanmar. Langkah mereka terhenti di Grup B akibat kalah saing dengan Uni Emirat Arab, Uzbekistan, dan Australia. Timnas U-19 Indonesia takluk 1-3 dari Uzbekistan, 0-1 dari Australia, dan 1-4 dari UEA. Rapat Exco PSSI pun

Timnas Senior Indonesia Ajang AFF Suzuki Cup 2014 Singapura-Vietnam Pelatih Alfred Riedl Target Semifinal Hasil

Terhenti di fase grup

Timnas U-23 Indonesia

Rapor TC Timnas Senior Indonesia 26-03-2014

Timnas senior Indonesia 1-0 Andorra

Ajang

29-03-2014

Timnas senior Indonesia 0-1 Kuba

Pelatih

Aji Santoso

02-04-2014

Timnas senior Indonesia 1-0 Villarreal B

Target

16 besar

11-05-2014

Timnas senior Indonesia 1-0 Asean All Stars

Hasil

16 besar

21-06-2014

Timnas senior Indonesia 4-0 Pakistan

05-03-2014

Timnas U-23 Indonesia 3-0 Malaysia U-21

25-06-2014

Timnas senior Indonesia 2-0 Nepal

25-03-2014

Timnas U-23 Indonesia 2-2 Persis Solo

15-07-2014

Qatar 2-2 timnas senior Indonesia

30-03-2014

Timnas U-23 Indonesia 5-0 Srilanka U-23

09-09-2014

Timnas senior Indonesia 0-0 Yaman

02-04-2014

Timnas U-23 Indonesia 2-1 Singapura U-23

12-05-2014

14-09-2014

Timnas senior Indonesia 2-0 Malaysia

Timnas U-23 Indonesia 6-0 tim Pra-PON Sulawesi Selatan

25-09-2014

Timnas senior Indonesia 1-0 Kamboja

15-05-2014

Timnas U-23 Indonesia 1-1 Republik Dominika

11-11-2014

Timnas senior Indonesia 4-0 Timor Leste

12-07-2014

15-11-2014

Timnas senior Indonesia 0-2 Suriah

Timnas U-23 Indonesia 1-1 Arema Cronus Indonesia

18-07-2014

Timnas U-23 Indonesia 1-3 AS Roma

20-07-2014

Timnas U-23 Indonesia 0-2 Lazio

23-07-2014

Timnas U-23 Indonesia 0-2 Cagliari

09-07-2014

Timnas U-23 Indonesia vs tim Pra-PON DKI Jakarta

Rapor Timnas Senior Indonesia di AFF Suzuki Cup 2014 Singapura-Vietnam Grup A 22-11-2014

Vietnam 2-2 timnas senior Indonesia

25-11-2014

Filipina 4-0 timnas senior Indonesia

28-11-2014

Timnas senior Indonesia 5-1 Laos

Asian Games XVII-2014 Incheon, Korea Selatan

Rapor TC Timnas U-23 Indonesia

Rapor Timnas U-23 Indonesia di Asian Games XVII-2014 Incheon, Korea Selatan Grup D 15-09-2014

Timor Leste 0-7 timnas U-23 Indonesia

18-09-2014

Maladewa 0-4 timnas U-23 Indonesia

22-09-2014

Timnas U-23 Indonesia 0-6 Thailand

16 besar 26-09-2014

l

Korea Utara 4-1 timnas U-23 Indonesia

l  NATIONAL TEAM  l

19


Timnas U-19 Indonesia

16-06-2014

timnas U-19 Indonesia 4-0 tim Pra PON Riau

Ajang

AFC U-19 Championship 2014 Myanmar

20-06-2014

timnas U-19 Indonesia 2-1 SFC U-21

Pelatih

Indra Sjafri

24-06-2014

timnas U-19 Indonesia 0-6 PS Lingga

Target

Semifinal

27-06-2014

timnas U-19 Indonesia 1-1 tim Pra PON Jabar

Hasil

Fase grup

04-07-2014

timnas U-19 Indonesia 0-0 Persik U-21

22-07-2014

timnas U-19 Indonesia 2-1 Persiter Ternate

Rapor Safari Nasional Tahap I Timnas U-19 Indonesia

Rapor Timnas U-19 Indonesia di HBT U-21 2014

03-02-2014

PSS Sleman U-21 1-3 timnas U-19 Indonesia

8-08-2014

Malaysia 0-0 timnas U-19 Indonesia

05-02-2014

Persiba Bantul U-21 0-2 timnas U-19 Indonesia

11-08-2014

Timnas U-19 Indonesia 1-3 Brunei

07-02-2014

Pra-PON DIY 2-3 timnas U-19 Indonesia

13-08-2014

Vietnam 3-0 timnas U-19 Indonesia

10-02-2014

Pra-PON Jateng 0-1 timnas U-19 Indonesia

16-08-2014

Kamboja 2-1 timnas U-19 Indonesia

14-02-2014

PSIS Semarang U-21 1-1 timnas U-19 Indonesia

18-08-2014

Singapura 0-6 timnas U-19 Indonesia

17-02-2014

Persijap Jepara U-21 1-1 timnas U-19 Indonesia

21-02-2014

Pra-PON Jatim 1-1 timnas U-19 Indonesia

24-02-2014

Persebaya Surabaya U-21 2-4 timnas U-19 Indonesia

28-02-2014

Persikoba Batu 0-1 timnas U-19 Indonesia

03-03-2014

Persewangi Banyuwangi 0-1 timnas U-19 Indonesia

14-03-2014

Pusam Samarinda U-21 0-2 timnas U-19 Indonesia

17-03-2014

Mitra Kukar U-21 0-0 timnas U-19 Indonesia

21-03-2014

Persiba Balikpapan U-21 0-3 timnas U-19 Indonesia

Rapor Tur Spanyol Timnas U-19 Indonesia 16-08-2014

Atletico Madrid B 2-1 timnas U-19 Indonesia

18-09-2014

Valencia B 1-1 timnas U-19 Indonesia

24-09-2014

Barcelona B 6-0 timnas U-19 Indonesia

25-09-2014

Real Madrid C 5-0 timnas U-19 Indonesia

Rapor Timnas U-19 Indonesia di AFC U-19 Championship 2014 Myanmar Grup B

Rapor Tur Timur Tengah Timnas U-19 Indonesia

10-10-2014

Uzbekistan 3-1 timnas U-19 Indonesia

09-04-2014

Oman U-19 2-1 timnas U-19 Indonesia

12-10-2014

Timnas U-19 Indonesia 0-1 Australia

11-04-2014

Timnas U-19 Indonesia 2-1 Oman U-19

14-10-2014

UEA 4-1 timnas U-19 Indonesia

14-04-2014

Timnas U-19 Indonesia 4-1 UEA U-19

16-04-2014

UEA U-19 1-2 timnas U-19 Indonesia

18-04-2014

Timnas U-19 Indonesia 2-2 Al Shabab

Ajang

Preparatory AFF U-19 Championship 2014 Vietnam

Pelatih

Rully Nere

Target

Tanpa target

Rapor 2 Laga Uji Coba KONTRA Myanmar U-19 05-05-2014

Timnas U-19 Indonesia 1-1 Myanmar U-19

07-05-2014

Timnas U-19 Indonesia 1-2 Myanmar U-19

Timnas U-19 Indonesia B

Hasil

Rapor Laga Uji Coba KONTRA Yaman U-19 23-05-2014

Timnas U-19 Indonesia 3-0 Yaman U-19

28-08-2014

Timnas U-19 Indonesia B 0-1 Villa 2000

25-05-2014

Timnas U-19 Indonesia 1-1 Yaman U-19

29-08-2014

Timnas U-19 Indonesia B 3-1 tim UNJ

Rapor Laga Uji Coba KONTRA Lebanon U-19 28-05-2014

Timnas U-19 Indonesia 0-0 Lebanon U-19

Rapor Safari Nasional Tahap II Timnas U-19 Indonesia

Rapor Timnas U-19 Indonesia B di Preparatory AFF U-19 Championship 2014 Vietnam Grup A

06-06-2014

Timnas U-19 Indonesia 4-0 tim Pra PON Aceh

05-09-2014

Timnas U-19 Indonesia 2-6 Thailand

11-06-2014

Timnas U-19 Indonesia 1-0 Semen Padang U-21

09-09-2014

Myanmar 3-0 timnas U-19 Indonesia

antara foto

20 l

Fase grup

Rapor Timnas U-19 Indonesia B di 2 Laga Uji Coba

l  DESEMBER

2014  l


antara foto

TIMNAS U-22 & U-23 INDONESIA: Diasah lewat TC dan dimantapkan lewat laga uji coba internasional.

Timnas U-22 & U-23 Indonesia

Uji Coba, Ajang buat Racik Kerangka Skuad Timnas U-22 & U-23 Indonesia jalani TC tahap II. Kapasitas mereka bakal dijajal lewat 2 laga uji coba. Dari sana, pelatih kepala Aji Santoso targetkan dapat kerangka skuad.

A

ji tak punya banyak waktu buat bersantai. Selesai berjuang di Asian Games XVII2014 Incheon, Korea Selatan, tak lantas berarti ia bisa berleha-leha. Pasalnya, PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) percayakan ia tetap jadi pelatih kepala timnas U-23 Indonesia sekaligus bentuk timnas U-22 Indonesia Khusus timnas U-23 Indonesia, Aji ditugaskan bentuk skuad buat

Sebelum tarung di SEA Games XXVIII-2015, Aji dan skuadnya harus berjibaku dulu di Grup H AFC U-23 Championship 2016 Qatar Qualification pada Maret 2015. Buat terbang ke Qatar, Aji dan skuadnya harus lewati hadangan Korea Selatan, Timor Leste, dan Brunei Darussalam. Mereka diharapkan mampu petik hasil terbaik, apalagi Indonesia jadi tuan rumah fase kualifikasi. Sebelum terjun di ajang itu, Aji

melesat di SEA Games XXVIII-2015 Singapura. BTN minta Aji bawa timnas U-23 Indonesia rebut emas di Singapura. Maklum, sudah 23 tahun Indonesia tak cicipi emas cabor sepakbola SEA Games. Emas terakhir dipersembahkan timnas Indonesia pada SEA Games XVI-1991 Manila, Filipina. Ketika itu, Aji ikut berkontribusi dalam proses sukses timnas Indonesia. Tentu, bukan di bangku pelatih, melainkan sebagai pemain. l

l  NATIONAL

TEAM  l

21


30 Pemain TC Tahap II Timnas U-22 & U-23 Indonesia Teguh Amiruddin (Barito Putera)

2.

Yogi Triana (Sriwijaya FC)

3.

Ravi Murdianto (Mitra Kukar)

4.

M Natshir Fadhil Mahbuby (Persib Bandung)

antara foto

Kiper 1.

Bek

TIMNAS U-22 & U-23 INDONESIA: Harus disiplin, energik, berani tarung, dan kaya improvisasi.

5.

Alfin Ismail Tuasalamony (Persija Jakarta)

6.

Syaiful Indra Cahya (Persija Jakarta)

7.

Muhammad Abduh Lestaluhu (Persija Jakarta)

8.

Moch Zaenuri (Persebaya Surabaya)

9.

Hansamu Yama Pranata (Barito Putera)

10.

Agung Prasetyo (PSM Makassar)

11.

Manahati Lestusen (Barito Putera)

12.

Mochamad Junda Irawan (-)

13.

Jajang Maulana (Sriwijaya FC)

14.

Zalnando (Sriwijaya FC)

Gelandang 15.

Gilbert R Dwaramury (Persija Jakarta)

16.

Paulo Oktavianus Sitanggang (Barito Putera)

17.

Evan Dimas Darmono (Persebaya Surabaya)

18.

Sandidarma Suthe (Pusam Samarinda)

19.

Hendra Adi Bayauw (Semen Padang FC)

20.

Ryuji Utomo Prabowo (Mitra Kukar)

21.

Wawan Febriyanto (Pelita Bandung Raya)

22.

M Yogi Novrian (Sriwijaya FC)

23.

Irsyad Maulana (Semen Padang FC)

24.

Safrial Irfandi (Semen Padang FC)

Penyerang 25.

Gavin Kwan Adsit (Mitra Kukar)

26.

Ilham Udin Armaiyn (Persebaya Surabaya)

27.

Yohanes Ferinando Pahabol (Persipura Jayapura)

28.

Agung Supriyanto (Persebaya Surabaya)

29.

Fredi Jeferson Isir (Persipura Jayapura)

30.

Rizsky Dwi Ramadhana (Sriwijaya FC)

Ofisial Timnas U-22 & U-23 Indonesia Pelatih kepala

Aji Santoso

Asisten pelatih

Mustaqim

Pelatih kiper

Benny van Breukelen

Pelatih fisik

Muhammad Zein Alhadad

Dokter

Nanang Tri Wahyudi

Fisioterapi

Haris Tabianto

22 l

l  DESEMBER

2014  l

mantapkan skuadnya dengan lakoni uji coba internasional kontra Suriah dan Myanmar. Dua laga uji coba internasional itu dihelat 3-6 Januari 2015 di Jakarta. Itu diungkap Sekretaris BTN Sefdin Syaifudin. Semula, Aji dan skuadnya diproyeksikan hadapi Qatar dan ke Marah Halim Cup 2015 di Medan. Turnamen yang digulir 7-13 Januari 2015 itu diikuti PSMS Medan, Myanmar U-20, dan Perth Glory asal Australia. Aji sendiri mengaku banyak pemain baru di timnas U-22 dan U-23 Indonesia yang ia tangani. Karena itu, laga uji coba kontra Suriah dan Myanmar berguna buat dapatkan kerangka skuad. “Fokus kami saat ini perdalam konsep dan organisasi permainan,” kata Aji. Pada TC tahap II di National Youth Training Center (NYTC) PSSI, Sawangan, Jawa Barat, Aji libatkan 30 pemain. Mereka terdiri atas 4 kiper, 10 bek, 10 gelandang, dan 6 penyerang. TC digulir sejak 18 Desember 2014. Aji bisa jajal mereka saat hadapi Suriah dan

Myanmar. Aji juga fokus tempatkan 23 pemain khusus buat timnas U-22 Indonesia. Sebab, ia dan stafnya bakal kembali gelar TC setelah lakoni 2 laga uji coba itu. Pada Februari 2014, ia pangkas skuad yang ada saat ini. Aji menyatakan baru tentukan skuad inti pada detik-detik akhir jelang digulirnya laga Grup H AFC U-23 Championship 2016 Qatar Qualification. Meski begitu, ia tak tutup kemungkinan pemanggilan pemain baru jika memang dibutuhkan. “Masih ada kemungkinan panggil pemain baru,” cetus Aji. Terkait persiapan menuju SEA Games XXVIII-2015, pelatih asal Malang itu proyeksikan 4-5 tahap TC. Jumlah uji coba disesuaikan dengan ketersediaan waktu. Itu dilakukan Aji dan stafnya agar para serdadunya berani bertarung, berani berimprovisasi, berdisplin tinggi, dan energik sepanjang beraksi di lapangan.

a ahmad fawwaz usman


antara foto

antara foto

TIMNAS U-14 INDONESIA: Bersaing perebutkan tempat di skuad inti.

TIMNAS U-17 INDONESIA: Disiapkan menuju event penting pada 2015.

Timnas U-14 & U-17 Indonesia

Pangkas Skuad, Pintu Tetap Terbuka

antara foto

Fakhri Husaini putar otak buat persiapkan timnas U-14 dan U-17 Indonesia hadapi 2 event penting pada 2015. Skuad dipangkas pada TC pekan 2 Januari 2015. Ia juga tetap buka kemungkinan panggil pemain anyar.

Fakhri Husaini, Arsitek timnas U-14 & U-17 Indonesia

D

UA sosok pelatih nasional beroleh kepercayaan besar dari Badan Tim Nasional (BTN). Aji Santoso sibuk besut timnas U-22 dan U-23 Indonesia, Fakhri berkutat bidani timnas U-14 dan U-17 Indonesia. Pada 2015, timnas U-14 dan U-17 Indonesia bakal jalani 2 agenda. Timnas U-14 disiapkan hadapi AFF U-16 Championship 2015 AFC U-16

2015. Dari 35 pemain, nantinya Fakhri cuma panggil 25. Terbuka kemungkinan ia hadirkan pemain baru buat huni timnas U-14 dan U-17 Indonesia. “TC pada pekan 2 Januari 2015 cuma libatkan 25 pemain di masingmasing tim. Bisa saja kami panggil pemain baru. Apalagi, kami dapat banyak rekomendasi terkait bakat baru, terutama yang tampil impresif di Piala Soeratin,” papar Fakhri. Pada TC tahap II, Fakhri bakal kembali genjot pasukannya dengan program peningkatan skill, visi bermain, mental, dan fisik. Itu adalah 4 faktor yang harus dipenuhi para pemain jika ingin bertahan di skuad bentukan Fakhri. Dengan pemangkasan skuad, tingkat persaingan antarpemain praktis jauh lebih ketat. Fakhri memang ingin lakukan pembenahan. Ia tak puas dengan permainan timnas U-14 maupun

Championship 2016 Qualification. Begitu pula timnas U-17 Indonesia. Fakhri asah mereka buat terjun di AFF U-19 Championship 2015 dan AFC U-19 Championship 2016 Qualifications. Semua agenda itu dipentaskan pada 2015. TC tahap I pun digelar Fakhri sejak September 2014. Pada TC tahap I, Fakhri panggil 35 pemain buat masing-masing tim. Para pemain itu dijaring Fakhri bersama stafnya dari berbagai wilayah Indonesia. TC tahap I diakhiri laga ekshi­bisi pada awal Desember 2014. Timnas U-14 Indonesia hadapi 2 la­wan, yakni Singapura dan Vietnam. Timnas U-17 Indonesia jajal kekuatan Singapura dan Frenz United Indonesia. Setelah gelar TC tahap I, semua pemain dipulangkan ke daerah masing-masing. Itu demi hindari kejenuhan. TC kembali digulir Fakhri dan stafnya pada pekan 2 Januari l

l  NATIONAL

TEAM  l

23


berharap timnas U-14 dan U-17 Indonesia berkesempatan jalani 8 laga uji coba. Empat laga dihelat pada Februari 2015 dan sisanya digulir Maret 2015. Tentu, Fakhri ingin masing-masing timnas toreh rapor bagus hingga TC tahap II berakhir.

U-17 Indonesia saat jalani 2 laga uji coba pada Desember 2014. Kala itu, timnas U-14 Indonesia taklukkan Vietnam 3-1 dan Singapura 3-1. Timnas U-17 Indonesia bungkam Singapura 1-0 dan kalah 0-2 dari Frenz United Indonesia. Pada TC tahap II nanti, Fakhri

Pemain TC Tahap I Timnas U-14 Indonesia 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Januarius Toa Meka

Kelahiran

Asal/klub

Asal/klub Posisi

Kelahiran

Posisi

Surabaya, Jawa Timur, 3 Januari 2000 Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah Kiper

21.

Reza Agus Febrian

Kelahiran Asal/klub Posisi

Purbalingga, Jawa Tengah 16 Februari 2000 Ciamis, Jawa Barat Kiper

22.

Rifqi Prasetyo

Kelahian Asal/klub Posisi

Jakarta, 08 Juli 2000 Banten Kiper

Kelahiran Asal/klub Posisi

Tangerang, Banten, 24 Oktober 2000 Jakarta Kiper

Kelahiran Asal/klub Posisi

Jakarta, 17 September 2000 Tangerang, Banten Bek kanan

25.

Kelahiran Asal/klub Posisi

Jayapura, Papua, 26 Mei 2000 Jayapura, Papua Bek kanan

26.

Kelahiran Asal/klub Posisi

Kediri, Jawa Timur, 3 April 2000 Tuban, Jawa Timur Bek kanan

23.

Mochamad Rafly Firmansyah

24.

Rishad Baihaqi Dharmayuman

Yosua Respapua Ormuseray

Oky Kharisma

Muh Rial Ashar

Kelahiran Asal/klub Posisi Rian R

Kelahiran

Makassar, Sulawesi Selatan 30 Oktober 2000 Makassar, Sulawesi Selatan Bek kiri

Asal/klub Posisi

Mamuju, Sulawesi Barat, 06 Juni 2000 Mamuju, Sulawesi Barat Bek kiri

Kelahiran Asal/klub Posisi

Tulehu, Maluku, 09 Mei 2000 Ambon/Jakarta Bek tengah

Kelahiran

Sidoarjo, Jawa Timur, 15 Juni 2000 Sidoarjo, Jawa Timur Bek tengah

Muhammad Yusran Rumadaul

Imam Faudji

Asal/klub Posisi

Julyano Pratama Nono

Kelahiran Asal/klub Posisi

Makassar, Sulawesi Selatan, 10 Juli 2000 Makassar, Sulawesi Selatan Bek tengah

Eka Febri Yogi Setiawan

Kelahiran Asal/klub Posisi

Tuban, Jawa Timur, 29 Februari 2000 Tuban, Jawa Barat Bek tengah

Dian Ramadhan

Kelahiran Asal/klub Posisi

Medan, Sumatera Utara, 15 Januari 2000 Jakarta/Medan, Sumatera Utara Bek tengah

Kelahiran Asal/klub Posisi

Ayunan, Bali, 16-02-2000 Denpasar, Bali Bek tengah

Kelahiran

Palu, Sulawesi Tengah, 16 Mei 2000 Balikpapan, Kalimantan Timur Gelandang bertahan

Ida Bagus Made Weda Darmawan

Muhammad Taqwa

Asal/klub Posisi

Mohammad Dyan Aulia Burhanuddin

Kelahiran Pati, Jawa Tengah, 01 Juli 2000 Asal/klub Padang, Sumatera Barat Posisi Gelandang bertahan T Noer Fadhil Kelahiran Beureunun, Aceh, 27 Mei 2000 Asal/klub Banda Aceh, Aceh Posisi Gelandang bertahan Egy Maulana Vikri

Kelahiran Asal/klub Posisi

Medan, Sumatera Utara, 07 Juli 2000 Jakarta/Medan, Sumatera Utara Gelandang serang

Amirullah Ruslan

24

l

Asal/klub

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

Palu, Sulawesi Tengah, 08 Oktober 2001 Palu, Sulawesi Tengah

2.

Asal/klub Posisi

Bogor, Jawa Barat, 23 Meret 2000 Ternate, Maluku Utara Gelandang serang

Kelahiran Asal/klub Posisi

Tulehu, Maluku, 26 April 2000 Jakarta/Ambon, Maluku Gelandang serang

3.

Rinaldy Syam

4.

Asal/klub Posisi

5.

Kelahiran

Kalabahi, Nusa Tenggara Timur, 2 Mei 2000 Alor, Nusa Tenggara Timur Gelandang serang

Kevin Sahael Amarlolin Julianto Kudamasa

Kelahiran Asal/klub Posisi

Depok, Jawa Barat, 27 Juni 2000 Depok, Jawa Barat Penyerang kanan

Kelahiran

Manado, Sulawesi Utara, 06 Januari 2001 Bandung, Jawa Barat/Manado, Sulawesi Utara Penyerang kiri

Yehezkiel Christian Supit

Posisi

Papua Yohanes Rumbarar

Kelahiran Asal/klub Posisi

Manokwari, Papua Barat, 02 Oktober 2000 Manokwari, Papua Barat Penyerang kanan

Firman Ardian Safutra

Kelahiran Asal/klub Posisi

Pulau Mandi, Riau, 15 Mei 2000 Medan, Sumatera Utara Penyerang Kanan

Kelahiran

Depok, Jawa Barat, 27 Januari 2000 Jakarta/Depok, Jawa Barat Penyerang kiri

Riski Fajar Saputra

Asal/klub Posisi

6.

7.

8.

9.

Kelahiran Asal/klub Posisi

Karawang, Jawa Barat, 23 Februari 2000 Tangerang, Banten Penyerang kiri

Bayu Yudha Pratama

Kelahiran Asal/klub Posisi

10.

Siantar, Sumatera Utara, 16 Maret 2000 Tangerang, Banten Penyerang kiri

11.

Ternate, Maluku Utara, 20 Mei 2001 Ternate, Maluku Utara Penyerang tengah

12.

Hasbullah Kader

Kelahiran Asal/klub Posisi

Muhamad Ridwan

Kelahiran Asal/klub Posisi

Kendal, Jawa Tengah, 13 Juni 2000 Semarang, Jawa Tengah Penyerang tengah

13.

Gunansar Papua Mandowen

Kelahiran Asal/klub Posisi

Sarmi, Papua, 14 November 2000 Sarmi, Papua Penyerang tengah

Hasil Laga Uji Coba TC Tahap I Timnas U-14 Indonesia Timnas U-14 Indonesia 3-2 Vietnam 05-12-2014 Timnas U-14 Indonesia 3-1 Singapura

14.

15.

03-12-2014

Distribusi Gol Laga Uji Coba TC Tahap I Timnas U-14 Indonesia Bayu Yudha Pratama 2 gol Gunansar Mandowen 1 gol Rizky Fajar 1 gol Kevin Sahael 1 gol Egi Maulana 1 gol

l  DESEMBER

2014  l

Kelahiran Asal/klub Posisi

16.

17.

18.

Sidoarjo, Jawa Timur, 23 Januari 1997 Surabaya, Jawa Timur Kiper

Panggih Prio Sembodho

Kelahiran

Posisi

Medan, Sumatera Utara, 3 Maret 1998 Jakarta/Medan, Sumatera Selatan Kiper

19.

20.

Nadeo Arga Winata

Kelahiran Asal/klub Posisi

Kediri, Jawa Timur, 9 Maret 1997 Kediri, Jawa Timur Kiper

Kelahiran Asal/klub Posisi

Tulehu, Maluku, 7 Juli 1999 Ambon, Maluku Bek kanan

Kelahiran

Makassar, Sulawesi Selatan, 9 Mei 1998 Makassar, Sulawesi Selatan Bek kanan

21.

Muhammad Rifad Marasabessy

Muh. Pachri Caesar

Asal/klub Posisi

Ibrahim Sanjaya

Kelahiran Asal/klub Posisi

Waikabubak, Nusa Tenggara Timur, 26 Agustus 1997 Malang, Jawa Timur Bek kanan

Muhammad Rizky Ramadhan

Kelahiran Asal/klub Posisi

Bontang, Kalimantan Timur, 13 Januari 1997 Bontang, Kalimantan Timur Bek kiri

22.

23.

24.

25.

Yadi Bahrur Rohmat

Kelahiran Asal/klub Posisi

Bandung, Jawa Barat, 23 September 1998 Bandung, Jawa Barat Bek kiri

26.

Rifal Lastori

Kelahiran

Posisi

Akelamokao, Maluku Utara, 9 Juni 1997 Malang, Jawa Timur/Ternate, Maluku Utara Bek kiri

Kelahiran Asal/klub Posisi

Jakarta, 16 Mei 1998 Jakarta Bek tengah

28.

Kelahiran

Padang, Sumatera Barat, 2 Desember 1997 Semarang, Jawa Tengah Bek tengah

29.

Asal/klub

Drey Buyung Panyalay

Kelahiran

Satria Tama Hardiyanto

Asal/klub

Muhammad Zidane Pattiiha

Asal/klub 27.

1.

Rivaldy Cahya Malamo

Kelahiran

a ahmad fawwaz usman

Pemain TC Tahap I Timnas U-17 Indonesia

Makassar, Sulawesi Selatan, 01 Februari 2000 Makassar, Sulawesi Selatan Gelandang serang

Witan Sulaeman

Kelahiran

“Masih banyak yang harus dibenahi. Jelas saya belum puas dengan hasil TC tahap I. Kami harus maksimalkan waktu yang ada. Saya harap semua pemain kerahkan kemampuan terbaik di TC tahap II,” pungkas Fakhri.

27.

Yoga Pratama Hadi Kuswendi

Aldo Claudio

Asal/klub Posisi

Andy Setyo Nugroho

Kelahiran Asal/klub Posisi

Pati, Jawa Tengah, 16 September 1997 Magelang, Jawa Tengah Bek tengah

Muhammad Syukron

Kelahiran Asal/klub Posisi

Tangerang, Banten, 24 Februari 1997 Tangerang, Banten Bek tengah

Aed Tri Oka Koto

Kelahiran Asal/klub Posisi

Padang Panjang, Sumatera Barat, 6 Oktober 1997 Padang, Sumatera Barat Bek tengah

Andrew Alexander Nggeolima

Kelahiran Asal/klub Posisi

Kupang, Nusa Tenggara Timur, 29 Mei 1997 Kupang, Nusa Tenggara Timur Bek tengah

Kelahiran Asal/klub Posisi

Tulehu, Maluku, 16 Desember 1998 Tulehu, Maluku Gelandang bertahan

Kelahiran

Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 4 Oktober 1999 Makassar, Sulawesi Selatan Gelandang bertahan

Muhamad Alwi Slamat

Asnawi Mangkualam Bahar

Asal/klub Posisi

Wahyudi Setiawan Hamisi

30.

31.

32.

33.

Asal/klub Posisi

TM Ichsan

Kelahiran Asal/klub Posisi

Sinindian, Sulawesi Utara, 28 Juli 1997 Manado, Sulawesi Utara Gelandang bertahan Desa Cot Buket, Aceh, 25 November 1997 Bireuen, Aceh Gelandang bertahan

Ronaldo Eko Juliyanto

Kelahiran

Kasai, Sumatera Barat, 18 Mei 1998 Padang, Sumatera Barat Gelandang bertahan

Asal/klub Posisi

Sendy Pratama

Kelahiran

Bandung, Jawa Barat, 4 Januari 1997 Bandung, Jawa Barat Gelandang serang

Asal/klub Posisi

Firmansyah

Kelahiran

Palu, Sulawesi Tengah, 10 Februari 1997 Palu, Sulawesi Tengah Gelandang serang

Asal/klub Posisi

Sahrul Akmal

Kelahiran Asal/klub Posisi

Lubuk Basung, Sumatera Barat, 2 Januari 1998 Padang, Sumatera Barat Gelandang serang

Kelahiran Asal/klub Posisi

Jakarta, 25 Februari 1999 Jakarta Gelandang serang

Kelahiran

Malang, Jawa Timur, 25 Agustus 1998 Malang, Jawa Timur Gelandang serang

Muhammad Rafif Putra Adri

Andhika Agraprana

Asal/klub Posisi

M Zakaria Firdaus

Kelahiran Asal/klub Posisi

Pasuruan, Jawa Timur, 1 April 1997 Pasuruan, Jawa Timur Penyerang kanan

Kelahiran Asal/klub Posisi

Jakarta, 8 Mei 1997 Jakarta Penyerang kanan

Kelahiran Asal/klub Posisi

Paya Lumpat, Aceh, 18 Juni 1997 Banda Aceh, Aceh Penyerang kanan

Kelahiran Asal/klub Posisi

Bogor, Jawa Barat, 25 Juli 1998 Depok, Jawa Barat Penyerang kiri

Kelahiran

Padang Panjang, Sumatera Barat, 4 Mei 1998 Jakarta/Padang, Sumatera Barat Penyerang kiri

Fulgensius Billy Paji Keraf

M Mursal

Riyanto

Afdal Yusra

Asal/klub Posisi

Iqmal Nur Samsu

Kelahiran Asal/klub Posisi

Bandung, Jawa Barat, 1 Maret 1997 Bandung, Jawa Barat Penyerang tengah

Justin Stephen

Kelahiran Jakarta, 8 Oktober 1999 Asal/klub Jakarta Posisi Penyerang tengah Bernadus Fernando Hilvan Klau Gomes Kelahiran Ambarawa, Jawa Tengah, 12 Februari 1998 Asal/klub Frenza Indonesia/Malaysia Posisi Penyerang tengah

Laga Uji Coba TC Tahap I Timnas U-17 Indonesia

08-12-2014 10-12-2014

Timnas U-17 Indonesia 1-0 Singapura Timnas U-17 Indonesia 0-2 Frenz United Indonesia

Distribusi Gol Laga Uji Coba TC Tahap I Timnas U-17 Indonesia Riyanto

1 gol


LEAGUE

indonesia football-hery sudewo

Parade Juara

l

l  LEAGUE  l

25


INDONESIA SUPER LEAGUE: Musim 2015 kembali berlakukan format 1 wilayah dan diikuti 20 klub.

RUPS PT Liga Indonesia

Tunggu Kongres Tahunan PSSI 2015 PT Liga Indonesia (LI) tunda gelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Operator kompetisi sepakbola profesional di Tanah Air itu tunggu Kongres Tahunan PSSI 4 Januari 2015.

I

Indonesia FOOTBALL - Kukuh Setiawan Bramantoro

NDONESIA Super League (ISL) 2014 kelar tepat jadwal kendati penyelenggaraannya tak semulus rencana awal. Edisi ke-6 kasta tertinggi kompetisi sepakbola profesional Indonesia yang bergulir sejak musim 2008/2009 itu rampung pada 7 November 2014. Persib Bandung tampil sebagai kampiun setelah jadi runner up Wilayah Barat, rajai Grup II 8 Besar ISL 2014, tikam Arema Cronus Indonesia di semifinal, dan bekap Persipura Jayapura lewat drama adu penalti di final. Gelar itu pupus 20 tahun puasa gelar Persib. Itu juga

26 26

l

l

l  DESember

l  DESember

2014  l

2014  l

gelar pertama tim Pangeran Biru di pentas ISL. Seperti musim-musim sebelumnya, seusai penyelenggaraan ISL, PT LI selaku operator kompetisi gelar RUPS sekaligus evaluasi. Terkait itu, awalnya, PT LI jadwalkan RUPS digelar pada 23 Desember 2014. Kali ini, RUPS yang juga diproyeksikan jadi ajang evaluasi ISL 2014 tak sesuai jadwal awal. PT LI putuskan geser pelaksanaan RUPS ke Januari 2015. Tentu, perubahan jadwal RUPS itu bukan tanpa alasan. “Kami tunggu Kongres Tahunan PSSI 4

Januari 2015,” kata Tigorshalom Boboy, Sekretaris PT LI. Dalam RUPS itu, sebagai pemilik 99% saham PT LI, klubklub ISL 2014 bakal terima sisa kontribusi komersial rata-rata Rp 1 miliar dari proyeksi Rp 3 miliar. Di tahap sebelumnya, PT sudah berikan sebagian dana komersial kepada setiap klub. Buat ISL 2015, kontribusi komersial bagi tiap klub ditargetkan Rp 2-3 miliar. Di luar soal RUPS, PT LI kembali lakukan verifikasi atas 20 klub calon kontestan ISL 2015. Verifikasi fokus pada aspek finansial yang didasarkan pada laporan keuangan


Kami tunggu Kongres Tahunan PSSI 4 Januari 2015.” Tigorshalom Boboy, Sekretaris PT LI PESERTA KONGRES TAHUNAN PSSI 4 Januari 2015 di Hotel Borobudur, Jakarta NO 1

ASPROV

ISL

DIVISI UTAMA

DIVISI I

PIALA NUSANTARA

ASOSIASI

ACEH

AREMA INDONESIA

PRO DUTA FC

PS PIDIE JAYA

PERSIP PASE

PEMAIN

2

SUMATERA UTARA

SEMEN PADANG

PSPS PEKANBARU

PSGL GAYO LUES

PS PATRIOT MEDAN

FUTSAL

3

SUMATERA BARAT

PERSIB BANDUNG

PS BANGKA

PSP PADANG

PERSITAS TAKENGON

PELATIH**

4

RIAU

PERSIJA JAKARTA

PERSIKABO KAB. BOGOR

CILEGON UNITED FC

PS BATAM

SEPAKBOLA WANITA**

5

JAMBI

PELITA BANDUNG RAYA

PSCS CILACAP

PERSERANG SERANG

NABIL FC PEKANBARU

WASIT**

6

KEPULAUAN RIAU

SRIWIJAYA FC

PSGC CIAMIS

PERSIBAS BANYUMAS

PS BENTENG

7

SUMATERA SELATAN

BARITO PUTRA

PSIS SEMARANG

PERSIBAT BATANG

PERSIPAS PANGKAL PINANG

8

BANGKA BELITUNG

GRESIK UNITED

PERSIS SOLO

PERSATU TUBAN

PERSIJA MUDA*

9

BENGKULU

PERSIK KEDIRI

PSS SLEMAN

PERSEDEN DENPASAR

BANDUNG BARAT UNITED

10

LAMPUNG

PERSEBAYA SURABAYA

PERSINGA NGAWI

PS BADUNG BALI

PERSIMUBA*

11

BANTEN

PERSIPURA JAYAPURA

BORNEO FC

PERSIPAN PANIAI

PERSIGAR GARUT

12

DKI JAKARTA

MITRA KUKAR

MARTAPURA FC

PERSIKOS KOTA SORONG

PERSITAS TASIKMALAYA

13

JAWA BARAT

PERSELA LAMONGAN

PERSEWANGI BANYUWANGI

UNI BANDUNG

LAGA FC*

14

JAWA TENGAH

PSM MAKASSAR

PERSEBO BONDOWOSO

PERSIYALI YALIMO

15

DI YOGYAKARTA

PERSIRAM RAJA AMPAT

PERSIWA WAMENA

BLITAR UNITED*

16

JAWA TIMUR

PERSIBA BALIKPAPAN

PERSIGUBIN GUNUNG BINTANG

PERSSU SUMENEP

17

KALIMANTAN BARAT

PUSAM SAMARINDA

PERSIPAL PALU

18

KALIMANTAN TENGAH

PERSERU SERUI

PRO KUNDALINI*

19

KALIMANTAN TIMUR

PU PUTRA PALANGKARAYA

20

KALIMANTAN SELATAN

PERSINTAN INTAN JAYA

21

KALIMANTAN UTARA

PERSMA 1960

22

GORONTALO

KAIMANA FC*

23

SULAWESI UTARA

24

SULAWESI TENGAH

25

SULAWESI SELATAN

26

SULAWESI TENGGARA

27

SULAWESI BARAT

28

BALI

29

NUSA TENGGARA BARAT

30

NUSA TENGGARA TIMUR

31

MALUKU

32

MALUKU UTARA

33

PAPUA

34

PAPUA BARAT

34

PERSEKAP KAB. PEKALONGAN

*Calon anggota PSSI. Di Kongres Tahunan PSSI 4 Januari 2015 tak punya hak suara. **Belum penuhi amanat Kongres Tahunan 26 Januari 2014.

18

16

14

22

2

106

klub di musim 2014 dan proyeksi pendapatan mereka di musim 2015. Proses verifikasi berlangsung sejak 23 Desember di kantor PT LI di Rasuna Office Park, Jakarta. Proses verifikasi terbagi 3 tahap. Tahap I diikuti Persipura Jayapura, Pelita Bandung Raya, Mitra Kukar, Semen

Padang FC, Barito Putera, Perseru Serui, dan Persija Jakarta Tahap II pada 24 Desember 2014 diikuti Arema, Persebaya Surabaya, Gresik United, Persiba Balikpapan, Persik Kediri, Putra Samarinda, dan PSM Makassar. Tahap III pada 27 Desember 2014 diikuti Persib,

Persiram Raja Ampat, Pusamania Borneo FC, Persiwa Wamena, Persela Lamongan, dan Sriwijaya FC. Persipura dan Perseru tak hadir sesuai jadwal pada proses verifikasi tahap I. Ke-2 klub asal Papua itu akhirnya ikuti proses verifikasi tahap III. V l

l  LEAGUE  l

27

l

l  LEAGUE  l

27


indonesia football-hery sudewo

Piala Nusantara 2014

Mulus di Musim Perdana Musim 2014 jadi musim perdana Piala Nusantara. Digadang jadi satu-satunya kompetisi di level amatir sesuai Reformasi Liga Amatir, Piala Nusantara 2014 berjalan mulus hingga akhir.

I

MPLEMENTASI Reformasi Liga Amatir yang disepakati dalam Kongres Tahunan PSSI 17 Juni 2013 tak cuma berbentuk peralihan peran operator kompetisi dari Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) ke Departemen Kompetisi PSSI. Reformasi Liga Amatir berlaku menyeluruh hingga soal format kompetisi amatir. Awalnya, kompetisi amatir terbagi 3 level: Divisi I, II, dan III. Divisi I bebas usia, Divisi II bagi pemain U-23, dan Divisi III buat U-21. Lewat Reformasi Liga Amatir yang dimatangkan dalam Kongres

28

l

l  DESember

2014  l

Tahunan PSSI 26 Januari 2014, Divisi I, II, dan III dilebur jadi Piala Nusantara. Tak ada lagi batasan usia pemain di Piala Nusantara. Musim 2014 jadi musim perdana dijalankannya Reformasi Liga Amatir. Wajar jika belum bisa jalan 100%. Divisi I masih bergulir, Divisi II dan III sudah melebur dalam Piala Nusantara 2014. Baru pada musim 2015 cuma ada Piala Nusantara. Digulir dari tingkat provinsi dengan operator kompetisi Asprov PSSI, Piala Nusantara 2014 dimulai pada 17 Mei 2014. Dari tingkat provinsi, hajat Piala Nusantara

2014 berlanjut ke tingkat regional dan nasional di bawah kendali Departemen Kompetisi PSSI. Di tingkat nasional, persisnya di fase 12 besar, Piala Nusantara 2014 dapat tambahan 4 klub dari 6 Besar Divisi I 2014 yang gagal lolos ke grand final. Selain berebut gelar juara, 16 klub itu juga perebutkan 6 tiket promosi langsung ke Divisi Utama (DU) 2015. Persatu Tuban yang terlempar dari Divisi I 2014 keluar sebagai juara Piala Nusantara 2014. Di final pada 14 Desember 2014, Persatu menang 2-1 atas Laga FC asal


indonesia football-hery sudewo

PIALA NUSANTARA 2014: Persatu Tuban tampil sebagai klub terbaik setelah tundukkan Laga FC Surabaya 2-1 di final.

manajer Persatu. Beda dengan Persatu yang sudah malang melintang di kompetisi sepakbola amatir Indonesia, Laga FC adalah pendatang baru. Berdiri pada 2013, status mereka di keanggotaan

Surabaya, Jawa Timur. “Sejak awal, kami bertekad promosi ke Divisi Utama. Setelah gagal lewat Divisi I, tanpa anggap remeh lawan di Piala Nusantara, kami akhirnya mampu penuhi target,” Fahmi Fakroni, tim

PSSI pun masih calon anggota. Meski begitu, seperti Persatu, Laga FC bersama 4 klub terbaik lain di Piala Nusantara 20014 berhak kantongi tiket promosi langsung ke DU 2015.

a Kukuh Setiawan Bramantoro

PIALA NUSANTARA 2014 8 BESAR, Stadion Sultan Agung, Bantul, 4-10 Desember 2014 n

Grup I

Piala Nusantara 2014 & Data Juara

Persatu Tuban

Promosi ke Divisi

1. Persatu Tuban

Utama 2015

1.

Perssu Sumenep

3

1

2

0

4-2

5

2.

PS Badung

3

1

1

1

1-2

4

2. Laga FC

3.

Perserang Serang

3

1

1

1

2-2

4

3. Perssu Sumenep

4.

Persigar Garut

3

0

2

1

3-4

2

4. PS Badung

n

5. Perserang Serang

Grup II

1.

Laga FC Surabaya

3

2

1

0

6-2

6. Persibas Banyumas

7

2.

Persatu Tuban

3

2

0

1

9-4

6

3.

Persibas Banyumas

3

1

1

1

8-5

4

4.

PS Batam

3

0

0

3

1-12

0

Pemain Terbaik

Edi Winarno (Persatu Tuban)

Top Skorer

Edi Winarno (Persatu Tuban/4 gol) & Imam

SEMIFINAL, 12 Desember 2014

Bagus Kurnia (Laga FC/4

Perssu

1-2

Persatu

Laga FC

2-1

PS Badung

2-1

Laga FC

gol)

FINAL, 14 Desember 2014 Persatu

l

l  LEAGUE  l

29


Piala Soeratin 2014

Jember Langsung Berkibar Sempat 2 tahun vakum, Piala Soeratin kembali digulir dengan sejumlah pembaruan. Ada tur trofi, kontestan pun wajib diusung pemain U-17. Jember United jadi juara edisi 2014.

P

UBLIK sepakbola nasional sambut penuh antusias perjuangan PSSI putar kembali Piala Soeratin. Ajang bagi pesepakbola usia di bawah 17 itu diyakini efektif sebagai arena pembibitan. Sederet pemain top nasional mencuat dari tiap era Piala Soeratin. Pada gelaran pertama setelah 2 tahun vakum, Jember United (JU) tampil sebagai yang terbaik. Pada final 2 Desember 2014 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, JU tikam Persis Solo 3-1. Sukses JU disempurna Faisol Yunus dengan rebut predikat Pemain Terbaik Piala Soeratin 2014. Predikat

Top Skorer Piala Soeratin 2014 disabet Gian Zola Nasrulloh (Persib Bandung) dengan torehan 9 gol. “Gelar juara ini berkat perjuangan anak-anak. Mereka tampil penuh semangat. Mereka atasi rasa lelah dan takut dengan semangat,” tukas Budi Yulianto, pelatih JU. Di Piala Soeratin 2014, 3 dari 4 klub semifinalis termasuk wajah baru di belantika sepakbola usia muda nasional. Mereka adalah JU, Nusa Ina FC Ambon, dan Bontang Soeratin FC. Cuma Persis yang punya jam terbang tinggi. “Pemain direkrut dari kompetisi dan klub internal Pengcab Bontang. Kami fokus di pembinaan sehingga namanya pun Bontang Soeratin FC,”

ujar Suryadi, tim manajer Bontang. Pemerataan pembinaan kian terlihat lewat keberadaan Nusa Ina FC. Permainan khas Ambon hiasi duel perebutan urutan 3. Mereka pun taklukkan Persis 3-1. “Tempati urutan 3 Piala Soeratin 2014 sudah terbilang luar biasa bagi kami. Kami tak kalah dari siapa pun. Kami cuma kalah dari diri kami sendiri. Ini pelajaran penting buat kami,” papar Denny Pellu, tim manajer Nusa Ina FC. Denny berjanji klubnya kembali berlaga di Piala Soeratin 2015. Punya banyak stok pemain muda, ia bertekad tampil lebih mantap dan bersaing di jalur juara.

a WISNU WIBOWO

Top Skorer Piala Soeratin 2014

PEMAIN TERBAIK Piala Soeratin 2014

Gian Zola Nasrulloh (Persib Bandung)

Faisol Yunus (Jember United)

Ikatan Jangka Panjang

Demi Garuda & Orangtua

PERSIB Bandung boleh tak begitu familiar dengan pemain lokal. Tapi, itu tak usik obsesi Gian Zola Nasrulloh buat berkarier di klub kesayangan Bobotoh itu. Jaringkan 9 gol bagi Persib, pemain kelahiran 5 Agustus 1998 ini boyong predikat Top Skorer Piala Soeratin 2014. Ia beroleh trofi sepatu emas. “Ada proyeksi dari manajemen buat saya 2 tahun ke depan. Tak dipaksakan buru-buru promosi ke skuad senior. Jika waktunya tiba, saya diberi kesempatan main di kuad senior,” tutur Zola. Zona mengaku dirinya sudah diikat manajemen Persib dengan kontrak jangka panjang. Selain tampil di Piala Soeratin 2014 bersama Persib yunior, musim lalu Zola turun regular di Indonesia Super League U-21. Juga bersama Persib. V

Sukses kendalikan permainan Jember United hingga akhirnya tampil sebagai juara, Faisol Yunus beroleh berkah. Ia dianugerahi gelar Pemain Terbaik Piala Soeratin 2014. Di tengah rasa bangga bisa genggam predikat pemain terbaik dan gelar juara, Yunus mengaku hampa. Itu karena ke-2 orangtuanya tak ikut saksikan langsung perjuangannya. Bicara soal cita-cta, tanpa ragu Yunus menyatakan tekadnya berkostum timnas Indonesia. “Trofi ini saya persembahkan kepada orangtua yang selalu dukung dan doakan saya. Sayang, mereka tak bisa datang. Semoga saat saya dipercaya kenakan kostum dengan Garuda di dada, mereka bisa datang dan skasikan langsung aksi saya,” tandas Yunus sampil lekatkan telapak tangan kanan di dada kirinya. V

30 l

l  DESember

2014  l


Rising Star

Indonesia Football/Fajar Tri Hendratmo

Paras Keren, Performa Paten

l

l  Rising

star  l Star

31


Indonesia Football/Fajar Tri Hendratmo

Ravi Murdianto: Melesat bersama timnas U-19 Indonesia dan siap bentengi Mitra Kukar di ISL 2015.

Ravi Murdianto

Awalnya Gelandang, Kini Pengaman Gawang Tampang, tongkrongan, dan aksinya keren. Tak heran jika Ravi Murdianto jadi pujaan. Awali karier di sepakbola sebagai gelandang, ia justru tenar sebagai pengaman gawang timnas U-19 Indonesia. Cekatan redam serangan lawan, masa depan cerah menantinya.

S

Indonesia FOOTBALL - Ahmad Fawwaz Usman

EPAKBOLA Indonesia patut bangga punya Ravi, kiper muda penuh bakat. Ia tajam dan cepat dalam membaca arah bola yang diluncurkan lawan. Ia pun melesat bersama timnas U-19 Indonesia semasa dibesut Indra Sjafri. Sepakbola memang tak terpisahkan dari keseharian Ravi sejak kecil. Ia serius geluti olahraga yang libatkan 11 pemain dalam 1 tim itu sejak duduk di kelas 2 SD. Makin serius karena ke-2 orangtuanya, Murminah dan Heri Suprianto, berikan dukungan penuh. Mereka memasukkan Ravi ke SSB Putra Bersemi di Kecamatan Tegowano.

32

l

l  DESember 2014  l

“Orangtua dorong saya buat serius asah bakat sebagai pesepakbola. Mereka tak henti dukung dan semangati saya,” ungkap Ravi. Di awal langkahnya, Ravi tak langsung ditempatkan di bawah mistar gawang. Bersama SSB Putra Bersemi, ia lebih sering diperankan sebagai gelandang dan striker. Perubahan posisinya terjadi saat ia kelas 6 SD. Saat itu, ia mantap jadi kiper. Postur nya memang menunjang. Itu alasan utama ia beralih jadi kiper. Ia pun tekun belajar cara menangkap dan menghalau bola. Kemampuannya sebagai kiper berkembangpesat. Sang ibu, Murminah, lantas pindahkan Ravi

ke SSB Tugumuda Semarang agar ia ditempa lebih maksimal. Keputusan itu terbukti jitu. Berbekal ilmu dari SSB Tugumuda, Ravi lolos seleksi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Jawa Tengah atau Diklat Salatiga. Itu adalah wadah yang lahirkan sederet pemain hebat Indonesia macam Bambang ‘Bepe’ Pamungkas dan Kurniawan Dwi Yulianto. Sukses itu ditoreh Ravi, pemain kelahiran 8 Januari 1995, saat kelas 2 SMP. Dua tahun kemudian, saat kelas 2 SMA, Ravi pun ditarik ke Diklat Ragunan Jakarta. Sejak itu, kariernya menanjak. Secara bertahap, ia jadi kiper andalan timnas Indonesia di beberapa


RAVI & Orangtua

Tumpahkan Kerinduan Lewat Kontak Jarak Jauh

J

jenjang usia. Ravi mencapai semua itu lewat perjuangan ekstra keras. Salah 1 peristiwa tak terlupakan adalah saat ia harus jalan kaki dari terminal Penggaron Semarang sampai rumah di Tegowano. Jaraknya berkisar 20 km. “Saat itu, saya pulang latihan terlalu malam dan tak ada lagi bus. Saya juga belum punya handphone. Jadi, saya tak bisa berikan kabar kepada orangtua. Akhirnya saya pilih jalan dari terminal sampai rumah kaki,” tutur Ravi. Kini, Ravi berstatus idola baru sepakbola Indonesia. Merintis karier di timnas Indonesia dari U-17 dan U-18, karier Ravi bersinar bersama timnas U-19 Indonesia. Bahkan, Ravi dan rekan-rekan setim sukses sudahi puasa panjang sepakbola Indonesia dengan juarai AFF U-19 Championship 2013. Ravi bukukan kontribusi besar lewat aksinya sebagai kiper utama. Sayang, Ravi dan timnas U-19 Indonesia urung tampil di putaran final Piala Dunia U-20 2015 Selandia Baru. Langkah Ravi dkk Indonesia terhenti di fase grup AFC U-19 Championship 2014 Myanmar. Ravi tak putus asa. Ia siap tunjukkan aksi terbaik bersama Mitra Kukar di Indonesia Super League (ISL) 2015. S

Indonesia Football/Fajar Tri Hendratmo

ADWAL ketat di lapangan hijau, Ravi pun tak punya banyak waktu bersama keluarga. Apalagi, jarak tempat tinggal keluarga dengan posisinya terbilang jauh. Meski begitu, komunikasi tetap dijalin setiap hari. Murminah dan Heri Suprianto memang dukung penuh Ravi berkarier di sepakbola. Risiko jarang bertemu sang putra pun dihadapi dengan sabar. Itu terjadi sejak Ravi masuk PPLP Jateng atau Diklat Salatiga. Begitu Ravi dipercaya usung timnas U-19 Indonesia, waktunya tersita kian banyak. Murminah dan Heri bisa berbulan-bulan pendam kerinduan. Maklum, sebelum tampil di AFC U-19 Championship 2014 Myanmar, Ravi jalani TC jangka panjang bersama skuad Garuda Emas. Meski begitu, Murminah tak gundah. “Ravi selalu ingat orangtua dan orang-orang yang berjasa dalam kariernya. Setiap hari ia berkomunikasi dengan keluarga,” ucap Murminah. Murminah bersyukur Ravi mampu harumkan nama bangsa dengan bawa timnas U-19 Indonesia juarai AFF U-19 Championship 2013. Ia pun teringat saat Ravi kecil. Ia bilang Ravi taat, mudah bergaul, dan tekun. Perilaku Ravi yang santun dan rendah hati terjaga hingga kini. Dan, ketekunannya sejak kecil kini berbuah ranum. S

Ravi Murdianto: Dikenal santun dan tekun sejak kecil.

l

l  Rising

Star  l

33


Ada Rezeki, Tanah Suci buat Ayah & Ibu

T

Indonesia Football/Fajar Tri Hendratmo

AK bisa dipungkiri, orangtua adalah sosok vital di balik perkembangan karier sang anak. Ravi sadar betul soal itu. Ia selalu ingat peran orangtua dalam menopang kariernya. Tertanam dalam lubuk hati dan benak Ravi niat bahagiakan orangtuanya. Jika ada rezeki, ia ingin berangkatkan mereka ke Tanah Suci. Ravi, kiper jebolan timnas U-19 Indonesia yang siap lesatkan Mitra Kukar di ISL 2015, tak bakal lupakan dukungan materil maupun moril Murminah dan Heri Suprianto, orangtuanya. Ravi & Data Diri Tak heran jika Ravi Nama lengkap Ravi Murdianto spontan menjawab Kelahiran Grobogan, Jawa Tengah, 8 Januari 1995 tegas saat ditanya Tinggi/berat 181 cm/80 kg siapa sosok paling Pemain favorit Gianluigi Buffon berjasa dalam Klub favorit Mitra Kukar, Juventus kariernya. “Ke-2 Makanan Sayur lodeh, mendoan favorit orangtua saya,” cetus Minumam Jus timun, buah naga Ravi. favorit Murminah Penyanyi favorit Iwan fals sendiri akui Ravi Warna favorit Silver, biru tak pernah lupa Hobi Adventure berbagi kebahagiaan Orangtua Murminah (ibu) & Heri Suprianto (ayah) jika beroleh rezeki. Urutan Bungsu dari 3 bersaudara Di sisi Ravi, masih keluarga menggelegak Kakak Desi Ekawati, Galih Nur Wicaksono niat mulia buat Sepatu Specs bahagiakan Twitter @RaviMurdianto orangtuanya. Jika Instagram ravimurdianto saatnya tiba, ia ingin Pacar Vina Nur Jayanti wujudkan impian ke-2 Ravi & Pendidikan orangtuanya, yakni SD Tegowanukulon berangkat ke Tanah SMPN 8 Salatiga Suci. SMPN 1 Tegowanowetan Ravi pun menukas, SMA Negeri Ragunan “Insya Allah, saya dapat kesempatan Ravi Murdianto: Jadwal ketat, shalat tetap tegak. berangkatkan orangtua tunaikan ibadah Naik Haji ke Tanah Suci.” S

34 l

l  DESember

2014  l


Dokumen Pribadi

OFFSIDE

Maksimal 10 Tahun l

l  OFFSIDE  l

35


Isti Ayu Pratiwi

Saatnya Liga Perempuan Intensitas aktivitas bisa ubah mindset. Itu dibuktikan Isti Ayu Pratiwi. Dari intensitas bawakan acara sepakbola di antv, pengetahuannya tentang si kulit bundar meluas. Bahkan, ia mulai berani bilang saatnya sepakbola Indonesia gulirkan Liga Perempuan.

Dokumen Pribadi

Indonesia FOOTBALL - Martiana Sihombing

36 l

l  DESEMBER

2014  l

A

YU kini termasuk presenter kondang khusus tayangan sepakbola di Tanah Air. Dari gawean itu, Putri Pariwisata Indonesia 2009 ini pun jadi tahu banyak soal sepakbola. Ektremnya, bicara sepakbola Indonesia jadi menu keseharian Ayu. Maklum, ia adalah pembawa acara Lensa Olahraga antv. Porsinya condong dominan ke sepakbola. Ayu kian fasih bicara sepakbola begitu antv berika kepercayaan lebih. Ia diminta gawangi tayangan Indonesia Super League (ISL). Dari proses itu, Ayu pun menilai kemajuan sepakbola Indonesia terbilang signifikan. Animo publik datang langsung ke stadion jadi indikator. Tak peduli perbedaan level kualitas 2 tim yang bertarung dan tingkat kesulitan laga, fans maupun penonton biasa tetap jejali tribun stadion. Hampir semua laga ISL musim lalu diriuhkan kehadiran fans dan penonton. Lebih dahsyat jika timnas Indonesia yang tampil. “Pokoknya sepakbola nasional mampu sedot penonton,” kata Ayu. Ayu akui euforia itu merebak berkat aksi menawan para pemain timnas U-19 Indonesia. Terutama setelah skuad yang saat itu dibesut Indra Sjafri mampu juarai AFF U-19 Championship 2013 dan tembus putaran final AFC U-19 Championship 2014. Ayu pun berharap Badan Tim Nasional (BTN) PSSI lanjutkan proyek skuad Garuda Emas meski gagal rebut tiket putaran final Piala Dunia


AYU & DATA DIRI Nama lengkap

Isti Ayu Pratiwi

Kelahiran

Jakarta, 23 Mei 1987

Tinggi/berat

173 cm/50 kg

Pendidikan

Ilmu Komunikasi Universitas Moestopo

Profesi

Presenter, model, artis

Debut

2003

AYU & ATRIBUT 2009

Putri Indonesia Pariwisata (runner up Putri Indonesia), Pemeran Pembantu Wanita Terbaik Festival Film Indonesia, Pemeran Pembantu Wanita Terbaik Indonesian Movie Award

2010

Best Supporting Actrees Bali International Film Festival (film Emak Ingin Naik Haji), Duta Kosmetik Mustika Ratu

AYU & FILM

Kapanlagi.com

U-20 2015. Ia percaya materi pemain timnas U-19 Indonesia kelak jadi pilar utama timnas senior. “Kalau sudah begini, para pemain harus sadar buat terus tingkatkan kualitas aksi dan manajemen tim maupun federasi bangun kinerja positif,” papar Ayu. Lebih jauh, sebagai bagian dari pecinta sepakbola nasional, pengidola Bambang ‘Bepe’ Pamungkas ini berharap suatu hari timnas Indonesia beredar di FIFA World Cup. Jika kondisi di Tanah Air kondusif, Ayu yakin harapan itu bakal terwujud maksimal 10 tahun ke depan. Ia mendasarkan harapan itu pada kinerja apik timnas U-19 Indonesia yang disebutnya fenomenal. Ayu bilang publik sepakbola di Tanah Air semula tak membayangkan Indonesia bisa punya timnas sekencang skuad Garuda Emas. Dan, ia percaya semua itu dihasilkan lewat proses yang intens dan kesungguhan. “Potensi sudah jelas punya. Jalan pun mulai terbuka. Kini, tinggal kemauan pihak-pihak terkait yang urus sepakbola nasional. Asal mau kerja keras dan membangun bersama, jalan ke pentas dunia bukanlah kemustahilan,” tukas sulung dari 2 bersaudara pasangan Emma Daeng Barrang dan Boedhy Yoeswanto ini. Di sisi lain, Ayu berharap sepakbola nasional tak cuma wadahi geliat kaum pria. Ia ingin sepakbola bagi kaum perempuan diapungkan kembali dan dikelola lebih baik seperti di banyak negara. “Saatnya Indonesia gulirkan Liga Perempuan karena perempuan juga punya potensi,” tandasnya. n

2003

Kiamat Sudah Dekat

2009

Emak Ingin Naik Haji

2011

Mati Muda di Pelukan Janda

AYU & SINETRON Tawakal, Superfone, Para Pencari Tuhan Jilid 4, Tabe & Kakak Cantik

AYU & PRESENTER 2011

Selebriti Nginep

2012-sekarang

Lensa Olahraga, Indonesia Super League di antv

AYU & FAVORIT ISTI AYU PRATIWI: Percaya sepakbola Indonesia punya potensi ke jenjang dunia asal dikelola bersama dan sungguh-sungguh.

Makanan

Sushi, steak, bubur, rujak

Minuman

Air putih, jus jambu, es jeruk

Warna

Kuning

Olahraga

Joging

l

l  OFFSIDE  l

37


Dokumen Pribadi

Dari Buta Total, Kini Jadi Bidang Vital

ISTI AYU PRATIWI: Memahami dan mencintai sepakbola tak berarti harus memainkannya.

A

WALNYA, Ayu sama sekali buta soal sepakbola. Hingga SMA, ia tahu sepakbola cuma dari sang paman. Kini, meski tak memainkannya, ia fasih betul bicara sepakbola. Ilmu digali sejak ia tekuni profesi presenter tayangan sepakbola di antv. Masa remaja Ayu sangat jauh sentuhan sepakbola. Mulai kenal si kulit bundar dan lapangan hijau dari sang paman yang anggota klub Persiter Ternate. Itu saat ia duduk di bangku SMA. “Dari paman yang memang pemain bola, akhirnya masuk juga saya ke urusan sepakbola,” tutur Ayu, 27. Lebih dari sekadar bicara, keseharian Ayu kini malah harus terus dekat dengan urusan sepakbola. Itu lantaran sejak 2012 ia jadi pembawa acara Lensa Olahraga (Lensor) dan Indonesia Super League (ISL) di antv.Yang rada unik, ia ternyata belum pernah nonton atau liputan langsung langsung ke arena.

38 l

l  DESEMBER

2014  l

Soal itu, Ayu tak ungkap alasannya. Yang jelas, meski tak hadir di sekitar peristiwa, ia punya cara buat terus dalami seluk beluk sepakbola nasional. Berbagai literatur dan sumber informasi diakrabi. Itu demi tingkatkan kualitasnya sebagai presenter acara sepakbola antv. Minat Ayu ke olahraga pun ikut merebak. Tak sekadar ingin jadi lebih tahu, ia mulai pula berkenalan dengan aura sepakbola meski paling banter lewat nonton bareng. Ayu mengaku tak terjun langsung ke arena bukan karena alergi sepakbola. Sikapnya lebih karena ia punya profesi lain. Runner up Putri Indonesia 2009 ini kerap berakting buat sinetron dan film layar lebar. Karena harus cermat bagi waktu, ia tak leluasa pergi ke pinggir arena sepakbola. Ayu, bahkan, harus pilah lagi waktunya buat jaga kebersamaan dengan keluarga, yakni orangtua dan adiknya. Belum lagi aktivitas dengan

teman-teman sebaya dan seprofesinya. Meski begitu, di tengah kesibukan itu, Ayu tetap sempatkan diri berolahraga. Paling simpel, ia olahtubuh dengan joging. Ia terbiasa lakoni itu bersama rekan di Galaxy Running Club, sarana yang ia bangun sendiri. Lalu, siapa pesepakbola idola Ayu? Tanpa ragu, Ayu sebut nama Bambang ‘Bepe’ Pamungkas. Bepe, kata Ayu, mampu bermain dengan skill dan leadership mumpuni. Ia juga kagum lantaran Bepe punya keahlian lain: pandai tuangkan buah pikirkan lewat tulisan. Di level Eropa, Ayu termagnet kegagahan dan kepiawaian Cristiano ‘CR 7’ Ronaldo, pilar sentral Real Madrid yang berkiprah di La Liga. Dari kiprah Bepe dan CR7, Ayu setidaknya beroleh gambaran betapa prestasi, ketenaran, dan kredibilitas terbaik dapat dicapai dengan kesungguhan dan kemauan bekerja keras. nMartiana Sihombing


FIRST HALF

Langkah Nyata, Bukan Retorika

l

l  FIRST

HALF  l

39


Januari 2014

P

ASCA Kongres Luar Biasa PSSI 17 Maret 2013, segenap jajaran PSSI bahu membahu susun program kerja. Aksi nyata pun diayunkan. Kongres Tahunan PSSI digelar 26 Januari 2014 dan dilanjutkan peluncuran Indonesia Super League (ISL) 2014 di Surabaya, Jawa Timur. Sebelum gong ISL 2014 ditabuh, PT Liga Indonesia (LI) selaku operator kompetisi gulirkan laga pramusim Inter Island Cup (IIC) 2014. Ajang itu diikuti 22 klub kontestan ISL 2014.

40 l

l  DESEMBER 2014  l


Februari 2014

Y

ANG dinanti publik sepakbola nasional akhirnya hadir. Itu adalah ISL 2014. Kompetisi antarklub profesional kasta tertinggi di Tanah Air itu diputar mulai 1 Februari 2014. PT LI berlakukan format 2 wilayah. Ke-22 klub disebar rata ke Wilayah Barat dan Wilayah Timur. Masingmasing wilayah diwakili 4 klub terbaik buat tarung lagi di 2 grup 8 Besar ISL 2014, lalu mengerucut ke semifinal dan akhirnya final.

l

l  FIRST HALF  l

41


Maret 2014

S

ELAIN kompetisi berjenjang, sepakbola Indonesia juga diriuhkan geliat timnas. Seperti strata kompetisi, timnas pun dibentuk berlapis, mulai level U-14, U-16, U-19, U-22, U-23 hingga senior. Di level senior, laju timnas Indonesia terhenti di Grup C AFC Asian Cup 2015 Qualification. Pada laga 6 Maret 2014 di kandang Arab Saudi, Irfan Bahdim dkk kalah 0-1.

42 l

l  DESEMBER 2014  l


April 2014

P

ADA 19 April 2014, PSSI genap berusia 84. Perjalanan panjang federasi sepakbola nasional yang digagas Soeratin Sosrosoegondho itu diperingati sederhana dengan syukuran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta. Sepekan sebelumnya, PSSI dan PT LI lakoni kesibukan tak kalah penting, yakni luncurkan ISL U-21 per 12 April 2014. Pada 15 April 2014, Divisi Utama pun resmi digelindingkan.

l

l  FIRST

HALF  l

43


Mei 2014

T

IADA bukan tanpa langkah nyata. Semangat itu diusung segenap elemen kerja PSSI. Departemen Kompetisi PSSI termasuk bidang tersibuk. Sejumlah ajang di luar jalur profesional yang dikelola PT LI digawangi Bidang Kompetisi PSSI. Pada 15 Mei 2014, Bidang Kompetisi PSSI gelar pembukaan Piala Nusantara dan Grassroot Day. Momen itu diramaikan kehadiran beberapa mantan pemain PSSI Primavera.

44 l

l  DESEMBER 2014  l


Juni 2014

G

UNA lengkapi organisasi kerja PSSI, Kongres Tahunan PSSI 26 Januari 2014 tetapkan 5 asosiasi sebagai anggota baru federasi. Ke-5 asosiasi itu terkait pemain, pelatih, wasit, sepakbola wanita, dan futsal. Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) bergerak lebih cepat. Pada 22 Juni 2014 digelar Kongres Luar Biasa AFI. Harry Tanoesoedibjo dipilih sebagai Ketua Umum AFI 20142019.

l

l  FIRST HALF  l

45


September 2014

G

ULIRKAN lagi Piala Soeratin setelah 2 musim vakum jadi salah 1 langkah nyata PSSI. Ajang yang digelar pertama pada 1965 di era Maulwi Saelan pimpin PSSI itu penting sebagai arena pembibitan pesepakbola remaja U-17. Buat gugah animo publik, PSSI memulainya dengan tur trofi Piala Soeratin 2014. Maulwi dan sederet pemain nasional yang pernah mentas di Piala Soeratin dihadirkan. September 2014, Persipura Jayapura juga beraksi pada leg II semifinal AFC Cup 2014.

46

l

l  DESEMBER 2014  l


Oktober 2014

K

E T E L AT E N A N b i d a n i pembinaan pemain usia muda berbuah prestasi. Itu dikecap Semen Padang FC. Mereka juarai ISL U-21 2014 setelah bukukan rapor tak terkalahkan sejak fase grup, semifinal hingga final. Di laga puncak, SPFC U-21 taklukkan Sriwijaya FC 4-0. Di level timnas, Oktober 2014 jadi momen penentuan kiprah timnas U-19 Indonesia. Tarung di AFC U-19 Championship 2014 Myanmar, skuad Garuda Emas besutan Indra Sjafri terhenti di fase grup.

l

l  FIRST

HALF  l

47


November 2014

N

OVEMBER 2014 jadi bulan parade juara. Tiga level kompetisi di Tanah Air tuntaskan hajat. Divisi I yang jadi periode terakhir karena musim depan dilebur ke Piala Nusantara dijuarai Pusamania Borneo FC setelah tikam Persiwa Wamena. DU 2014 dijuarai Cilegon United FC setelah bekap Bersibat Batang di grand final. Mahkota juara ISL diboyong Persib Bandung selepas jegal Persipura Jayapura di final.

48 l

l  DESEMBER 2014  l


Desember 2014

P

UBLIK sepakbola nasional dipuaskan dengan ragam level dan jalur kompetisi. Khusus usia muda, PSSI kembali gulir Piala Soeratin setelah vakum 2 musim. Di lingkup amatir, Piala Nusantara disodorkan. Di pengujung 2014, Jember United rajai Piala Soeratin setelah di final menang 3-1 atas Persis Solo. Di Piala Soeratin 2014, Persatu Tuban jadi juara seusai bekap Laga FC Surabaya 2-1 di laga puncak.

l

l  FIRST HALF  l

49


50 l

l  DESEMBER 2014  l



P

esepakbola andal tak cuma bermodal fisik dan skill olah si kulit bundar yang mumpuni. Pesepakbola andal harus bisa beradaptasi dan penuhi keinginan pelatih. Bersama timnas U-22 dan U-23 Indonesia, selain berjuang mencapai target prestasi, saya mau para pesepakbola Indonesia bisa mainkan sepakbola modern. Karena itu, mereka harus disiplin, siap lelah, dinamis, energik, berani improvisasi, dan kreatif.

P

RESTASI tak bisa dikecap dalam sekejap. Butuh waktu, proses, dan kerja keras. Buat stabilkan dan majukan performa timnas Indonesia, PSSI pun terus bekerja keras membangun fondasi sepakbola yang benar dan kokoh. PSSI tetapkan piramida prestasi dengan cara patenkan kualitas pelatih bagi usia muda hingga tingkat kecamatan, genjot kualitas wasit, dan rekrut direktur teknik level internasional yang mampu bidani sentra-sentra pusat pelatihan timnas di daerah. Semua harus ditopang kompetisi berkualitas, organisasi berjalan kondusif tanpa gangguan, dan aksi konkret pemerintan berupa pembangunan infrastruktur lapangan sepakbola sesuai standar.

P

SSI tak cuma harus mampu melayani dan memenuhi kebutuhan anggotanya. PSSI juga harus mampu tingkatkan kualitas sepakbola Indonesia demi wujudkan cita-cita publik sepakbola Indonesia buat raih prestasi di level internasional.

Aji Santoso Pelatih kepala timnas U-22 & U-23 Indonesia

Djohar Arifin Husin

Erwin Dwi Budiawan

Ketua Umum PSSI

Exco PSSI & Ketua Komite Pengembangan Teknik PSSI

52

l

l  November 2014  l


T

imnas usia muda tak boleh sekadar ada, tapi juga harus tangguh dan berkualitas. Buat mewujudkannya, saya memulainya dengan perbaiki kemampuan dasar fisik spesifik sepakbola, tingkatkan teknik dan skill, berikan pemahaman taktik bertahan, menyerang, transisi, tumbuhkan sikap nasionalisme, fair play, dan respek kepada para pemain. Tak kalah penting, stake holders sepakbola Indonesia harus mulai sadar tentang betapa penting pembinaan pesepakbola usia muda yang baik dan benar dengan kelengkapan sarana serta fasilitas mumpuni sebagai penunjang.

Fakhri Husaini Pelatih kepala timnas U-14 & U-17 Indonesia

S

etelah lewati masa krisis dan konflik sejak 2010 hingga 2013, PSSI serius berbenah dan atasi ketertinggalan. Sejak 2014, dengan arahan FIFA dan AFC, PSSI on the track menuju perbaikan organisasi dan kompetisi serta timnas di semua level. Tentu, masih ada kekurangan di sana-sini. Tapi, PSSI berupaya kuat dan serius meminimalisasi kekurangan itu. Mulai tindakan tegas badan yudisial terhadap pelanggar kode disiplin PSSI hingga evaluasi dan penyusunan program kerja dengan libatkan secara aktif para pengurus di komite-komite tetap PSSI. Kini, kali pertama PSSI jalankan program bantuan keuangan kepada Asosiasi PSSI Provinsi melalui program member development. Juga berikan pelatihan dan peningkatan kapasitas anggota di setiap provinsi. Saya optimistis PSSI pada 2015 lebih baik dan bergerak sesuai arah yang disepakati anggotanya melalui Kongres PSSI dan mampu menjawab tantangan yang kian kompetitif.

La Nyalla Mahmud Mattalitti Wakil Ketua Umum PSSI l 

l  NATIONAL TEAM  l

53


Tim Pelatih & Ofisial Pelatih kepala

Aji Santoso

Asisten pelatih

Mustaqim Muhammad Al Haddad

Pelatih kiper

Menyamin

Doter tim

Agus Suharto Manurung

Fisioterapis

Kanti Mahayanti

Masseur

belum ditetapkan

Administrator

Rezha Anggara

Kit man

Titis Wasih Lukintarjo Iswadi Idris

54 l

l  November 2014  l


Tim Pelatih & Ofisial Pelatih kepala

Fakhri Husaini

Asisten pelatih

Rasiman Dwi Prio Utomo

Pelatih kiper

Kurnia Sandy Maulana Hasanudin

Pelatih fisik

Suwanda

Doter tim

dr Alfan Nur Asyhar

Masseur

Aditya Prameswara

Psikolog

Lakmiari Saraswati Steven Halim

Administrator

Dzulkifli

Kit man

Kartadji Teguh Tri Setyono

Tim Pelatih & Ofisial

l

Pelatih kepala

Fakhri Husaini

Asisten pelatih

Yeyen Tumena Mahruzar Nasution

Pelatih kiper

Kurnia Sandy Maulana Hasanudin

Pelatih fisik

Agus Sugeng Riyanto

Doter tim

dr Alfan Nur Asyhar

Masseur

Aditya Prameswara

Psikolog

Lakmiari Saraswati Steven Halim

Administrator

Dzulkifli

Kit man

Kartadji Teguh Tri Setyono

l  NATIONAL

TEAM  l

55


56

l

l  November

2014  l


l

l  NATIONAL

TEAM  l

57


58

l

l  November 2014  l


Kompetisi Futsal Profesional Prioritas pada kompetisi futsal putra profesional. Semua klub futsal profesional yang pernah berkompetsi di kompetisi futsal profesional era Badan Futsal Nasional (BFN) bisa mendaftar sebagai calon peserta. AFI bakal lakukan verifikasi terkait 5 aspek (keuangan, kontrak pemain, pembinaan usia muda, homebase buat latihan, dan ofisial). Priortas 12 klub pendiri AFI. AFI bakal rampungkan proses pembentukan PT sebagai operator kompetisi futsal profesional yang rencananya bernama PT Liga Futsal Indonesia. Akhir Desember 2014, regulasi terkait kompetisi disahkan PSSI.

Format Kompetisi Futsal Profesional Penyelenggara >>> PT Liga Futsal Indonesia Jumlah klub >>> 16 Format >>> 4 seri di fase grup yang terbagi 2 grup, the big four (semifinal), dan final >>> Februari-Mei 2015 Waktu pelaksanaan

Kompetisi Futsal Amatir Prioritas pada kompetisi futsal putra amatir. Digelar mulai tingkat provinsi (AFD). Tingkat provinsi minimal diikiti 16 klub. Pemain tiap klub peserta berusia di bawah 23.

Format Kompetisi Futsal Amatir Penyelenggara >>> AFD & AFI Jumlah klub >>> minimal 16 di tingkat provinsi Format >>> Juara di tiap tingkat provinsi melaju ke 34 besar dan berpeluang lolos ke 8 besar Waktu pelaksanaan >>> Tingkat provinsi pada Maret-Juni 2015, 34 besar pada AgustusSeptember 2015, 8 besar-final pada Oktober 2015

Timnas Futsal Indonesia Dua bulan jelang turnamen internasional, AFI tetapkan ofisial dan tim pelatih timnas futsal Indonesia dan segera jalani persiapan mulai TC sampai lakoni sederet laga uji coba.

l

l  NATIONAL

TEAM  l

59


Target

Program

60 l

l  November

2014  l


National Youth Training Center (NYTC) PSSI & Data Luas lahan

>>>

15 hektare

Luas bangungan

>>>

+- 6.500 m2

Jumlah bangunan

>>>

12

Jumlah Lapangan

>>>

2 lapangan ukuran strandar dan 1 lapangan kecil

Fasilitas bangunan (ruangan)

>>>

Kantor pengelola, dormitory pemain dan pelatih, ruang belajar, community hall, musala, gedung olahraga (lapangan futsal)

Fasilitas lain

>>>

1 kolam renang ukuran internasional

l

l  NATIONAL

TEAM  l

61


62

l

l  November

2014  l


Perhitungan Poin FIFA Ranking P=MxIxTxC Keterangan P >>> Poin M >>> Hasil pertandingan Menang >>> 3 Seri >>> 1 Kalah >>> 0 I >>> Status pertandingan Laga uji coba/ekshibisi >>> 1.0 (termasuk mini turnamen) Laga FIFA World Cup atau >>> 2.5 Confederation Qualification Laga putaran final FIFA >>> 3.0 Confederations Cup Laga putaran final FIFA >>> 4.0 World Cup T >>> Level lawan merujuk pada posisinya di FIFA Ranking terbaru dengan rumus: 200 - posisi lawan di FIFA Ranking. Rumus itu tidak berlaku buat penghuni posisi puncak dan 150 FIFA Ranking. Penghuni posisi puncak FIFA Ranking nilainya 200 dan penghuni posisi 50 minimal nilainya 50 C >>> Level konfederasi asal lawan CONMEBOL >>> 1.00 UEFA >>> 0.99 AFC/CAF/OFC/CONCACAF >>> 0.85

l

l  NATIONAL TEAM  l

63


Perhitungan poin AFC Technical Ranking (Manual for Points System & Decision Method for AFC Champions League Participation-Edisi 2013/15 Maret 2013) P = O + TC + A + G + M + BS + GO + M + S + C + I Keterangan P

>>>

Poin

O

>>>

Organisasi (poin maksimal 50)

Aspek organisasi meliputi berbagai hal terkait kompetisi antarklub di sebuah negara, khususnya komptisi antarklub tertinggi, jumlah dan pembinaan wasit, dan implementasi National Club Licensing Regulations (NCLR) yang diakreditasi AFC. TC

>>>

Technical Standard (poin maksimal 200)

Aspek Technical Standard meliputi FIFA Ranking, AFC Champions League dan AFC Cup Ranking. A

>>>

Suporter (poin maksimal 100)

Aspek suporter meliputi harga tiket pertandingan dan jumlah rata-rata penonton di stadion, baik kompetisi antarklub lokal maupun level AFC. G

>>>

Tata kelola (poin maksimal 150)

Aspek tata kelola meliputi intervensi pemerintah dalam manajemen kompetisi, usaha memerangi match fixing, berbagai hal lain terkait kinerja operator kompetisi. M

>>>

Marketing (poin maksimal 50)

Aspek marketing meliputi berbagai hal terkait hal marketing dan publikasi kompetisi. BS

>>>

Skala bisnis (poin maksimal 100)

Aspek skala bisnis meliputi jumlah pemasukan dan rencana bisnis operator kompetisi dan klub. GO

>>>

Operator pertandingan (poin maksimal 50)

Aspek Operator pertandingan meliputi kehadiran perangkat pertandingan, tepatnya match commissioner, dan regulasi terkait berbagai hal penyelenggaraan pertandingan. M

>>>

Media (poin maksimal 50)

Aspek media meliputi sistem registrasi media dan penyelenggaraan post match media conferences, fasilitas mixed zone, distribusi laporan pertandingan, informasi buat fans, dan sisi broadcast kompetisi lokal. S

>>>

Stadion (poin maksimal 140)

Aspek stadion meliputi kualitas dan kapasitas stadion sebuah klub di kasta tertinggi kompetisi antarklub lokal. C

>>>

Klub (poin maksimal 100)

Aspek klub meliputi kepemilikan lisensi klub profesional, pendapatan utama, kepemilikan, dan fasilitas yang dimiliki klub. I

>>>

Infratsruktur (logistik) (10)

Aspek infratsruktur (logistik) meliputi kemudahan mendapatkan visa, ketersediaan transportasi baik lokal maupun internasional, dan hotel.

64 l

l  November 2014  l


1

Korea Selatan

(94.866)

16

Bajrain

(25.547)

32

Kyrgyzstan

(8.761)

2

Arab Saudi

(88.268)

17

Lebanon

(25.043)

33

Laos

(7.554)

3

Iran

(80.794)

18

Indonesia

(25.004)

34

Guam

(5.946)

4

Jepang

(77.107)

19

Suriah

(22.883)

35

Yaman

(5.249)

5

Uzbekistan

(62.272)

20

Hongkong

(20.077)

36

Srilanka

(4.071)

6

Australia

(57.940)

21

Myanmar

(18.949)

37

Bangladesh

(3.643)

7

Uni Emirat Arab

(57.792)

22

Malaysia

(18.153)

38

Nepal

(3.268)

8

China

(57.660)

23

India

(16.756)

39

Pakistan

(2.732)

9

Qatar

(56.103)

24

Singapura

(16.097)

39

Timor Leste

(2.732)

10

Irak

(47.106)

25

Palestina

(15.911)

41

Makau

(2.625)

11

Kuwait

(45.423)

26

Maladewa

(15.884)

42

Kamboja

(2.464)

12

Yordania

(44.309)

27

Filipina

(12.268)

43

China Taipe

(2.089)

13

Thailand

(33.049)

28

Tajikistan

(11.761)

44

Mongolia

(1.554)

14

Oman

(30.586)

29

Afghanistan

(11.464)

45

Brunei Darussalam

(0.804)

15

Vietnam

(27.753)

30

Turkmenistan

(10.554)

46

Bhutan

(0.000)

31

Korea Utara

(9.000)

l

l  NATIONAL

TEAM  l

65


66

l

l  November 2014  l




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.