Bukan dari Langit

Page 1













foto: antara

National Team

Kerangka Skuad Mulai Terbentuk l

l  national

team  l

13


dokumentasi timnas qatar

TIMNAS SENIOR INDONESIA: Beroleh banyak pelajaran penting dari laga uji coba kontra timnas Qatar.

TIMNAS SENIOR INDONESIA

Manfaat dari Qatar, Garuda Lebih Moncer TC tahap V timnas senior Indonesia ditutup dengan laga uji coba kontra Qatar. Tim pelatih skuad Garuda yang dikepalai Alfred Riedl akui banyak manfaat dipetik dari momen itu. Terpenting, kerangka tim mulai bisa dibentuk. Indonesia FOOTBALL - KUKUH SETIAWAN BRAMANTORO

T

imnas senior Indonesia terus bersiap hadapi AFF Suzuki Cup 2014 Singapura-Vietnam. Terkini, skuad Garuda lakoni TC tahap V. Berlangsung di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) sejak 7 Juli 2014 dan diikuti 23 pemain, TC tahap V timnas senior Indonesia ditutup dengan lawatan sekaligus laga uji coba kontra Qatar.Laga berakhir 2-2. Unggul duluan lewat gol cepat Ricardo Salampessy, timnas senior Indonesia balik tertinggal akibat 2 gol Qatar hasil kreasi Khalid Muftah

14

l

l EDISI

JULI 2014  l

dan Abdulkhadir Elyas Bakur. Gol penutup skuad Garuda yang juga jadi penyeimbang skor dijaringkan Irfan Bachdim. Di atas kertas, kelas Qatar jelas di atas Indonesia. Berdasarkan daftar peringkat FIFA per 5 Juni 2014, Qatar tempati urutan 100 dan Indonesia di urutan 157. Selain itu, meski dipenuhi kontroversi, Qatar juga terpilih sebagai negara ke-2 di Asia yang jadi tuan rumah putaran final Piala Dunia. Qatar bakal helat putaran final Piala Dunia 2022. Qatar pun jadi kiblat baru sepakbola

Asia Barat setelah keluar sebagai juara di West Asian Football Championship 2014 Qatar. Berlaku sebagai tuan rumah, Qatar tak cuma boyong gelar juara. Mereka juga sabet predikat pemain terbaik dan top skorer lewat Ali Asad dan Boualem Khoukhi. “Laga melawan Qatar jadi ujian besar bagi kami dari sisi fisik maupun mental. Terlebih soal fisik. Persiapan kami pendek dan mayoritas pemain tengah berpuasa. Karenanya, banyak pelajaran kami petik. Terpenting, kami dapatkan formasi pemain buat susun kerangka tim yang bakal mentas di AFF Suzuki Cup 2014,” ungkap Wolfgang


Di 4 tahap TC itu, timnas senior I n d o n e s i a j u g a s u d a h l a ko n i serangkaian laga. Mulai laga resmi, uji coba hingga laga amal. Dimulai dari laga resmi di pentas Grup C Asian Cup 2015 Qualification kontra Arab Saudi, tur Spanyol, laga amal melawan Asean All Stars hingga 2 laga uji coba dengan Pakistan dan Nepal. Dari serangkaian laga itu, timnas senior Indonesia cuma kalah 2 kali. Setelah takluk 0-1 dari Arab Saudi, timnas senior Indonesia menyerah 0-1 di tangan Kuba, 1 dari 3 lawan yang dihadapi timnas senior Indonesia di tur Spanyol. Di 2 laga uji coba lain pada tur Spanyol melawan Andorra dan Villarreal B plus laga lain, skuad Garuda besutan Riedl tampil gagah dan tak terbendung. a

23 Pemain di TC Tahap V Timnas Senior Indonesia Kiper

I Made Wirawan (Persib Bandung), Dian Agud Prasetyo (Mitra Kukar), Kurnia Meiga (Arema Cronus Indonesia) Bek

Zulkifli Syukur (Mitra Kukar), Hamka Hamzah (PKNS FC), Achmad Jufriyanto (Persib Bandung), Muhamad Roby (Putra Samarinda), Fachruddin Wahyudi Aryanto (Persepam Madura United), Ricardo Salampessy (Persebaya Surabaya, Rizky Rizaldi Pora (Barito Putra), Ruben Sanadi (Persipura Jayapura) Gelandang

Imanuel Wanggai (Persipura Jayapura), Raphael Maitimo (Mitra Kukar), Hendro Siswanto (Arema Cronus Indonesia, Hariono (Persib Bandung), Ferdinand Alfred Sinaga (Persib Bandung), Firman Utina (Persib Bandung), Steven Imbiri (Persiram Raja Ampat), Dedi Hartono (Barito Putra), Zulham Zamrun (Barito Putra) Penyerang

Cristian Gonzales (Arema Cronus Indonesia), Samsul Arif (Arema Cronus Indonesia), Irfan Bachdim (Venforet Kofu)

Rapor Timnas Senior Indonesia 26-03-2014: Timnas senior Indonesia 1-0 Andorra 29-03-2014: Timnas senior Indonesia 0-1 Kuba 02-04-2014: Timnas senior Indonesia 1-0 Villarreal B 11-05-2014: Timnas senior Indonesia 1-0 Asean All Stars 21-06-2014: Timnas senior Indonesia 4-0 Pakistan 25-06-2014: Timnas senior Indonesia 2-0 Nepal 14-07-2014: Qatar 2-2 timnas senior Indonesia

Indonesia Football/HERRY SUDEWO

Pikal, asisten pelatih timnas senior Indonesia. Riedl selaku pelatih kepala timnas senior Indonesia pun menyatakan puas. Bukan cuma karena hasil akhir laga, tapi juga lantaran cara bermain Immanuel Wanggai dkk. “Mereka mampu keluar dari tekanan tim tuan rumah. Tentu, itu positif dan patut diapresiasi. Tapi, di luar itu, kinerja lini belakang tetap harus dievaluasi. Mereka kerap kehilangan konsentrasi saat bertubi-tubi diserang tim lawan,” tukas Riedl. Sebelum kontra Qatar, timnas senior Indonesia lahap 4 tahap TC. Libatkan 47 pemain yang dipanggil bergantian di 4 tahap TC itu, tim pelatih skuad Garuda memang belum memasukkan 1 nama pun ke dalam barisan timnas senior Indonesia buat tampil di AFF Suzuki Cup 2014.

ALFRED RIEDL & WOLFGANG PIKAL: Terus diskusikan formasi dan formula terbaik buat lesatkan timnas senior Indonesia.

l

l  national

team  l

15


Indonesia Football/fajar th

TIMNAS U-19 INDONESIA: Demi membentuk skuad mumpuni dan berprestasi, skuad tak henti digembleng di lapangan maupun di bidang pendidikan.

tIMNAS U-19 INDONESIA

Libur Lebaran, Evan dkk Pantang Surut

L

EBARAN datang, TC jangka panjang timnas U-19 Indonesia diliburkan sejenak. Toh, pelatih kepala Indra Sjafri tetap mewanti-wanti pasukannya agar tak terlena. Ia minta mereka tak surut meski di tengah suasana libur. Demi wujudkan target lolos ke semifinal AFC U-19 Championship 2014 Myanmar, timnas U-19 Indonesia digeber lewat TC jangka panjang. Terbagi 3 tahap, TC jangka panjang skuad Garuda Emas digulir sejak 9 November 2013. Sejak saat itu, Evan ‘Si Kaki Emas’ Dimas Darmono dkk tak henti digembleng. Mulai jalani berbagai program latihan yang dirancang

16

l

l EDISI

JULI 2014  l

tim pelatih timnas U-19 Indonesia hingga lakoni serangkaian laga uji coba. Kini, seiring datangnya Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah atau Lebaran, tim pelatih timnas U-19 Indonesia yang dikepalai Indra putuskan liburkan sejenak TC jangka panjang Evan dkk. Libur berlaku sejak 23 Juli 2014 atau serampung Safari Nasional yang lebih dikenal sebagai Tur Nusantara tahap II. Tur Nusantara tahap II timnas U-19 Indonesia ditutup laga uji coba melawan Persiter Ternate U-21. Asprov PSSI Maluku Utara sebetulnya layangkan undangan uji coba buat timnas U-19 Indonesia

sejak Tur Nusantara tahap I pada Februari-Maret 2014. “Libur Lebaran 9-10 hari. Dan, selama liburan, tim pelatih berikan PR buat para pemain agar kondisi mereka tidak drop. Mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan,” tukas Indra. Seusai nikmati libur, timnas U-19 Indonesia kembali lanjutkan TC jangka panjang mulai 2 Agustus 2014. Lokasi TC dipilih di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), DI Yogyakarta. Sepekan berlatih, timnas U-19 Indonesia dijadwalkan terbang ke Spanyol. Evan dkk bakal berjibaku dalam Turnamen L’Alcudia


International U-20 2014 atau lebih dikenal dengan nama COTIF. Turnamen digelar di Valencia. Timnas U-19 Indonesia tergabung di Grup A bersama Mauritania, Arab Saudi, Argentina, dan FC Barcelona. Selain skuad Garuda Emas, L’Alcudia Internasional U-20 2014 juga diikuti tim U-20 Qatar, China, Ekuador, Brasil, dan Valencia CF. Kelar L’Alcudia International U-20 2014, timnas U-19 Indonesia kembali ke Tanah Air. Mereka langsung dihadang program lain. Mereka dijadwalkan lanjutkan persiapan di

Vietnam. Sekjen PSSI Joko ‘Jodri’ Driyono mengungkap timnas U-19 Indonesia bakal ikut turnamen di Vietnam yang digulir pada September 2014. Sampai saat ini, dengan sistem promosi-degradasi, TC timnas U-19 Indonesia diikuti 30 pemain. Mereka, di luar uji coba melawan Persiter U-21, sudah lakoni 31 laga. Hasilnya terbilang oke. Skuad Garuda Emas racikan Indra bukukan 19 kemenangan, 10 hasil imbang, dan telan 2 kekalahan.

30 Pemain Timnas U-19 Indonesia Kiper Ravi Murdianto, Awan Setho Raharjo, Mochammad Diky Indriyana (Diklat Ragunan) Bek Muhammad Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama Pranata, Febly Gushendra, Ryuji Utomo Wibowo, Putu Gede Juni Antara, Muhammad Fatchu Rochman, Mahdi Fahri Albaar, Eriyanto, Bagas Adi Nugroho, Ricky Fajrin Gelandang Muhammad Hargianto, Evan Dimas Darmono, Zulfiandi, Ichsan Kurniawan, Hendra Sandi Gunawan, Alqomar Tehupelasury, Irfandy Zein Alzubeidy Penyerang Paulo Oktavianus Sitanggang, Ilham Udin Armaiyn, Maldini Pali, Yabes Roni Malaifani, Miftahul Hamdi, Muhammad Dimas Drajad, Martinus Novianto, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Dinan Yahdian Javier, Septian David Maulana

a Kukuh Setiawan Bramantoro

TIMNAS U-19 INDONESIA: Latihan, belajar, uji coba, & bertanding.

Rapor Laga Uji Coba Lawan Yaman U-19

Rapor Safari Nasional Tahap I Timnas U-19 Indonesia

23-05-2014

Timnas U-19 3-0 Yaman U-19

25-05-2014

Timnas U-19 1-1 Yaman U-19

03-02-2014

PSS Sleman U-21 1-3 timnas U-19 Indonesia

05-02-2014

Persiba Bantul U-21 0-2 timnas U-19 Indonesia

07-02-2014

Pra-PON DIY 2-3 timnas U-19 Indonesia

10-02-2014

Pra-PON Jateng 0-1 timnas U-19 Indonesia

14-02-2014

PSIS Semarang U-21 1-1 timnas U-19 Indonesia

17-02-2014

Persijap Jepara U-21 1-1 timnas U-19 Indonesia

06-06-2014

Timnas U-19 Indonesia 4-0 tim Pra PON Aceh

21-02-2014

Pra-PON Jatim 1-1 timnas U-19 Indonesia

11-06-2014

Timnas U-19 Indonesia 1-0 Semen Padang U-21 Timnas U-19 Indonesia 4-0 tim Pra PON Riau

Rapor Laga Uji Coba Lawan Lebanon U-19 28-05-2014

Timnas U-19 0-0 Lebanon U-19

Rapor Safari Nasional Tahap II Timnas U-19 Indonesia

24-02-2014

Persebaya Surabaya U-21 2-4 timnas U-19 Indonesia

16-06-2014

28-02-2014

Persikoba Batu 0-1 timnas U-19 Indonesia

20-06-2014

Timnas U-19 Indonesia 2-1 SFC U-21

03-03-2014

Persewangi Banyuwangi 0-1 timnas U-19 Indonesia

24-06-2014

Timnas U-19 Indonesia 0-6 PS Lingga

14-03-2014

Pusam Samarinda U-21 0-2 timnas U-19 Indonesia

27-06-2014

Timnas U-19 Indonesia 1-1 tim Pra PON Jabar

17-03-2014

Mitra Kukar U-21 0-0 timnas U-19 Indonesia

04-07-2014

Timnas U-19 Indonesia 0-0 Persik U-21

21-03-2014

Persiba Balikpapan U-21 0-3 timnas U-19 Indonesia

Rapor Tur Timur Tengah Timnas U-19 Indonesia

Jadwal Safari Nasional Tahap II Timnas U-19 Indonesia 22-07-2014

Oman U-19 2-1 timnas U-19

11-04-2014

Timnas U-19 2-1 Oman U-19

Grup A

14-04-2014

Timnas U-19 4-1 UEA U-19

Grup B

16-04-2014

UEA U-19 1-2 timnas U-19

18-04-2014

Timnas U-19 2-2 Al Shabab

Rapor 2 Laga Uji Coba Lawan Myanmar U-19

Timnas U-19 Indonesia vs Persiter U-21

Pembagian Grup L’Alcudia Internasional U-20 2014

09-04-2014

Qatar, China, Ekuador, Brasil, Valencia CF Mauritania, Indonesia, Arab Saudi, Argentina, FC Barcelona

Jadwal Timnas U-19 Indonesia di L’Alcudia Internasional U-20 2014 11-08-2014

Mauritania vs Timnas U-19 Indonesia

13-08-2014

Arab Saudi vs Timnas U-19 Indonesia

05-05-2014

Timnas U-19 1-1 Myanmar U-19

15-08-2014

Argentina vs Timnas U-19 Indonesia

07-05-2014

Timnas U-19 1-2 Myanmar U-19

16-08-2014

FC Barcelona vs Timnas U-19 Indonesia

l

l  national

team  l

17


foto: antara

TIMNAS U-23 INDONESIA: Tempa diri sampai ke Italia agar skuad lebih garang saat tarung di Asian Games XVII-2014 Incheon, Korea Selatan.

Timnas U-23 Indonesia

38 Pemain di 3 Tahap TC Timnas U-23 Indonesia Kiper Teguh Amiruddin (Perseru Serui), Yogi Triatna (Persita Tangerang), Dimas Galih Pratama (Persijap Jepara), Aji Saka (Persepam Madura United), Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta) Bek Victor Igbonefo (Arema Cronus Indonesia), Moch Zaenuri (Pra-PON Jatim, Alfin Tuasalamony, Manahati Lestusen, Vava Mario Yagalo (Persebaya Surabaya), Syaiful Indra Cahya (Persik Kediri), Roni Essar Feliks Beroperay, Roni Esar Feliks Beroperay (Persipura Jayapura), Muhammad Nizar Ashari (Perseba Super Bangkalan), David Aprilianto (PS Mojokerto Putra), Novrianto (PSPS Pekanbaru), Syahrizal, Dany Saputra (Persija Jakarta), Rizki Dwi Ramadhana (Sriwijaya FC) Gelandang Raphael Guillermo Eduardo Maitimo (Mitra Kukar), Dedi Kusnandar, Fandi Eko Utomo, Novri Setiawan (Persebaya Surabaya), Syakir Sulaiman, Hafid Ibrahim (Sriwijaya FC), Tonny Roy Ayomi (Perseru Serui), Rizky Ahmad Sanjaya Pellu (Pelita Bandung Raya), Yulianto (PSS Sleman), Bayu Gatra Sanggiawan, Loudry Setiawan (Putra Samarinda), Hendra Adi Bayauw (Semen Padang FC), Rizki Ramdani Lestaluhu (Persija Jakarta), Rasyid Assyahid Bakri (PSM Makassar) Penyerang Greg Nwokolo (Persebaya Surabaya), Agung Supriyanto (Persija Jakarta),Dave Mustain (Persekap Pasuruan), Lerby Elyandari, Aldaier Makatindu (Putra Samarinda), Irsyad

Rapor Timnas U-23 Indonesia 05-03-2014

Timnas U-23 Indonesia 3-0 Malaysia U-21

25-03-2014

Timnas U-23 Indonesia 2-2 Persis Solo

30-03-2014

Timnas U-23 Indonesia 5-0 Srilanka U-23

02-04-2014

`Timnas U-23 Indonesia 2-1 Singapura U-23

12-05-2014

Timnas U-23 6-0 tim Pra-PON Sulawesi Selatan

15-05-2014

Timnas U-23 1-1 Republik Dominika

12-07-2014

Timnas U-23 Indonesia 1-1 Arema Cronus Indonesia

Jadwal Uji Coba Timnas U-23 Indonesia di Italia 18-07-2014

Timnas U-23 Indonesia vs Roma

20-07-2014

Timnas U-23 Indonesia vs Lazio

23-07-2014

Timnas U-23 Indonesia vs Cagliari

18

l

l EDISI

Di Italia, Aji Fokus Matangkan Skema

A

sian Games XVII-2014 Incheon, Korea Selatan, terus mendekat. Timnas U-23 Indonesia pun pacu diri demi penuhi target tembus fase 8 besar. Aji Santoso selaku pelatih kepala kini mulai susun kerangka tim. Asian Games XVII-2014 Incheon dijadwalkan bergulir pada 19 September-4 Oktober 2014. Khusus sepakbola, pertandingan dimulai 14 September 2014. Wajar saja jika timnas U-23 Indonesia tak henti digeber. Bahkan, program persiapan boleh dibilang tetap kencang meski di tengah suasana puasa Ramadhan. Mayoritas pemain jalani ibadah puasa Ramadhan tak jadi penghalang. Terkini, timnas U-23 Indonesia gelar TC tahap V. Panggil 23 pemain, TC tahap V skuad Garuda Muda besutan Aji terbagi 2 fase. Fase pertama berlangsung di Malang, Jawa Timur, 4-13 Juli 2014. Fase pertama TC tahap V timnas U-23 Indonesia ditutup dengan laga uji coba melawan Arema Cronus Indonesia. Laga berakhir 1-1. Fase ke-2 TC tahap V digulir di Italia, 15-24 Juli 2014. Selama di Italia, selain latihan, timnas U-23 Indonesia juga lakoni 3 laga uji coba kontra klub Serie A Italia. Mereka adalah AS Roma, SS Lazio, dan Cagliari. “Gambaran kerangka tim sudah di tangan. Jadi, di Italia, kami fokus matangkan skema bermain,” kata Aji. Dari 23 pemain pada TC tahap V timnas

JULI 2014  l

U-23 Indonesia, sama seperti di TC tahap IV, ada yang usianya di atas 23. Itu karena sesuaikan diri dengan regulasi di Asian Games XVII-2014 Incheon. Setiap tim boleh gunakan maksimal 3 pemain berusia di atas 23. Di TC tahap IV, Aji panggil 3 pemain yang usianya di atas 23. Mereka adalah Victor Igbonefo, Raphael Maitimo, dan Greg Nwokolo. Di TC tahap V, Aji cuma panggil 2 nama, yakni Victor dan Ahmad Bustomi. “Bustomi tidak kami bawa ke Italia karena cedera. Dan, tidak ada pemanggilan pemain baru. Kami ke Italia bawa 22 pemain,” jelas Aji. Sepulang dari Italia, para pemain dikembalikan ke klub masing-masing. Itu karena Indonesia Super League (ISL) 2013/2014 mulai bergulir pada 7 Agustus 2014. TC tahap V juga bukan TC terakhir timnas U-23 Indonesia sebelum terbang ke Incheon. “Masih ada 1 tahap TC lagi yang bakal dilakoni timnas U-23 Indonesia sebelum mentas di Incheon,” ungkap Sefdin Syaifudin, Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN). Di 4 tahap TC sebelumnya, Aji sudah libatkan 38 pemain. Merujuk pada daftar itu, cuma ada 3 pemain baru di TC tahap V timnas U-23 Indonesia. Mereka adalah Irsyad Maulana, Bustomi, dan Yandi Sofyan. a Kukuh Setiawan Bramantoro


Indonesia Football/stefanus

Fair Play

Bangkitkan POR Sawangan l

l  FAIRPLAYl

19


Indonesia Football/stefanus

POR SAWANGAN: Terkemuka saat diresmikan pada 1986, kini teronggok memilukan karena tak terurus, dan ke depan kembali kekar.

National Youth Training Center

Tahun Ajaran Baru, Program Pun Digulir Revitalisasi POR Sawangan, Depok, Jawa Barat, dimulai Agustus 2014. Fungsinya sebagai National Youth Training Center berjalan di tahun ajaran baru 2014/2015.

M

ASUK daftar 27 negara penerima FIFA Goal Project yang dipilih pada pertengahan 2013, PSSI selaku Federasi Sepakbola Indonesia beroleh US$ 500.000. Bantuan itu dialokasikan buat dukung rencana PSSI merevitaliasi POR Sawangan jadi National Youth Training Center. Persisnya membangun 1 lapangan latihan rumput sintetis. Dalam pelaksanaannya, PSSI tak campur

20 l

l  EDISI

JULI 2014  l

Indonesia Football/stefanus

Indonesia FOOTBALL - kukuh setiawan bramantoro

SARANA PENDUKUNG: Bagian POR Sawangan yang bakal dibangun ulang.


Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Sumatera Selatan. Proses seleksi ditutup akhir Agustus 2014,” terang Yeyen Tumena, asisten pelatih timnas U-14/U-15 dan U-16/U-17. Pada bagian lain, timnas U-16/U-17 Indonesia dipastikan batal tampil di AFF U-16 Championship 2014 Indonesia. Bukan karena tak siap, melainkan lantaran pentas itu memang urung dihelat setelah Australia dan beberapa negara lain mengundurkan diri. A

Indonesia Football/stefanus

mulai dimaksimalkan. Rencananya, National Youth Training Center mulai beroperasi di tahun ajaran baru 2014/2015. Tim pelatih timnas U-14/U-15 dan U-16/17 kini tengah sibuk gelar seleksi pemain di seluruh penjuru Nusantara. Per 16 Juni 2014, mereka sudah sambangi 13 provinsi. “Posisi kami sekarang di Sulawesi Utara. Selanjutnya kami ke Papua Barat. Setelah Lebaran, langkah kami berlanjut ke Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi

KOLAM RENANG POR SAWANGAN: Kini berisikan air keruh dan membisu di tengah kesenyapan.

Indonesia Football/stefanus

tangan. Proses pemilihan kontraktor sampai pembangunan langsung di bawah kendali FIFA. “Memang jauh meleset dari target kelar pada akhir Juli 2014. Tapi, kini tinggal rampungkan proses administrasi. Semua sudah siap jalan,” tegas Sekjen PSSI Joko ‘Jodri’ Driyono. Selain 1 lapangan latihan rumput sintetis, PSSI juga berencana perkaya fasilitas National Youth Training Center dengan membangun 2 lapangan rumput alami, merevitaliasi mess pemain dan pelatih, ruang belajar, kolam renang, serta fasilitas pendukung lainnya. “Rencananya Agustus 2014 mulai jalan proses pembangunan. Saat ini kami masih matangkan desain National Youth Training Center. Apakah mau dibuat horisontal (1 tingkat) atau vertikal (bertingkat),” jelas Muhammad Chandra Solehan, Chairman Infrastructure and Facilities PSSI. Sembari proses pembangunan berjalan, fungsi National Youth Training Center yang ditujukan buat pembinaan pesepakbola usia di bawah 16, persisnya 2 kelompok usia muda timnas Indonesia (U-14/15 dan U-16/17),

LAPANGAN BOLA POR SAWANGAN: Dulu jadi arena pilihan buat gembleng sederet pesepakbola berbakat.

l

l  FAIRPLAY  l

21


Anugerah Wasit ISL 2013/2014

THORIQ M ALKATIRI

Banting Setir yang Mujarab

D

I usianya yang ke-25, Thoriq jadi sosok wasit berkarakter dan berkelas di ranah sepakbola Tanah Air. Tak lama setelah sukses kantongi lisensi FIFA, penghargaan lokal pun disandangnya. Ia dinobatkan sebagai Wasit Terbaik Indonesia Super League (ISL) 2013/2014 edisi Februari 2014. Tak berkembang saat coba rajut mimpi sebagai pemain, Thoriq langsung banting setir. Ia pilih tekuni profesi pengadil di lapangan hijau. Tak berlama-lama, selepas SMA, ia langsung ikuti pelatihan perwasitan pertama pada 2006. Totalitasnya membangun karier sebagai wasit antarkan Thoriq ke kasta tertinggi kompetisi sepakbola profesional di Indonesia. Satu kartu merah dan 8 kartu kuning dikeluarkan Thoriq pada tugas perdananya. Ketika itu, ia pimpin laga tim tuan rumah Gresik United kontra Persidafon Dafonsoro. AWISNU WIBOWO PENUGASAN MUSIM 2014 (Januari–Juni 2014) NO KETERANGAN ISL ISL U-21 IIC TOTAL 1 Wasit Tengah 7 1 2 10 2 Wasit Cadangan 1 1 3 5 3 Kartu Kuning 29 12 11 52 4 Kartu Merah - 1 - 1

Indonesia Football/hery sudewo

THORIQ M ALKATIRI: Terbaik Februari 2014.

22 l

PENUGASAN FEBRUARI THORIQ M ALKATIRI DI ISL 22013/014 NO WAKTU PERTANDINGAN

STADION

SKOR

3–1 11, 32, 66

2 19-02-2014 Pusam vS P-MU Segiri Samarinda

2–2

3 13-02-2014 Persita vs Arema Singaperbangsa, Karawang 0–1 4 05-02-2014 SPFC vs Barito H Agus Salim, Padang #G: Gol, KM: Kartu Merah, KK: Kartu Kuning

l  EDISI

G.Home

1 27-02-2014 Persela vs PSM Surajaya, Lamongan

JULI 2014  l

2–0

G.Away KM.Home KK.Home KM.Home KK.Away 80

-

1

-*

3

63, 84

7, 92

-

2

-

3

-

35

-

2

-

1

44, 55

-

-

-

-

3


Maulana Nugraha

1 Laga Krusial Bernilai Vital

K

Indonesia Football/antara

endati hanya 1 kali bertugas sepanjang Maret 2014, Maulana tak lantas kehilangan peluang buat tunjukkan kapasitasnya sebagai wasit mumpuni. Sukses nakhodai laga Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, ia pun disemati anugerah Wasit Terbaik ISL 2013/2014 edisi Maret 2014. Itu anugerah ke-2 yang diberikan sebagai tanda apresiasi kepada wasit setelah edisi Februari 2014 jatuh ke pelukan Thoriq M Alkatiri. Anugerah diprakarsai Komite Wasit dan Media PSSI dengan libatkan 11 media sebagai panelis itu didasarkan pada berbagai aspek penilaian. Penilaian itu mencakup kewibawaan dan ketegasan, kerapian dan kepercayaan diri, gestur tubuh dan kondisi fisik, cara berkomunikasi saat hadapi protes pemain dan ofisial, serta handicap (bobot beban pertandingan). AWISNU WIBOWO

MAULANA NUGRAHA (kiri): Terbaik Maret 2014.

PENUGASAN MUSIM 2014 (Januari–Juni 2014) NO KETERANGAN ISL ISL U-21 IIC TOTAL 1 Wasit Tengah 8 3 - 11 2 Wasit Cadangan 9 3 - 12 3 Kartu Kuning 24 11 1 35 4 Kartu Merah - - - -

PENUGASAN MARET MAULANA NUGRAHA DI ISL 2013/2014 NO WAKTU PERTANDINGAN

STADION

SKOR

G.Home

G.Away

KM.Home

KK.Home

1

1

90

80

-

1 09-03-2014 Persija vs Sriwijaya FC SUGBK

KM.Home KK.Away -

1

#G: Gol, KM: Kartu Merah, KM: Kartu Kuning

DODI SETIA PERMANA

Blunder Ditebus Trofi

m.goal.com

P

erforma apik yang ditunjukkan Dodi selama memimpin 2 bigmatch ISL 2013/2014 berbuah manis. Sang pengadil yang juga guru olahraga ini beroleh trofi Wasit Terbaik ISL 2013/2014 periode April 2014. Prestasi itu jadi penebus blunder berupa kepemimpinan buruk Dodi di periode Februari 2014. Blunder itu bahkan membuat ia diparkir Komite Wasit PSSI. Ia tak kebagian tugas selama Maret 2014. Ia dinilai lalai saat memimpin laga Persebaya Surabaya kontra Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Tomo yang dihelat 1 Febaruari 2014. Ketika itu, di masa injury time, terjadi sebuah handball di kotak terlarang Persebaya. Umpan silang Zulham Zamrun yang disundul salah 1 punggawa Kukar dihalau Amrizal, defender Persebaya, dengan tangan. Ironisnya, Dodi sama sekali tak jatuhkan hukuman atas pelanggaran itu. AWISNU WIBOWO

DODI SETIA PERMANA: Terbaik April 2014.

PENUGASAN MUSIM 2014 (Januari–Juni 2014) NO KETERANGAN ISL ISL U-21 IIC TOTAL 1 Wasit Tengah 7 2 1 10 2 Wasit Cadangan 3 3 - 6 3 Kartu Kuning 31 11 7 49 4 Kartu Merah - - 1 1

PENUGASAN APRIL DODI SETIA PERMANA DI ISL 2013/2014 NO WAKTU PERTANDINGAN STADION 1 29-04-2014 SPFC vs Arema Agus Salim, Padang 2 16-04-2014 Persik vs SPFC Brawijaya, Kediri

SKOR G.Home G.Away KM.Home KK.Home KM.Home KK.Away 0-1 - 57 53 28, 84 53 7, 22, 34, 83 1-2 90 29 (p), 85 - 34, 42, 66 - 75

#G: Gol, KM: Kartu Merah, KM: Kartu Kuning

l

l  FAIRPLAY  l

23


dok.persib.co.id

HANDRI KRISTANTO (kanan): Terbaik Mei 2014.

HANDRI KRISTANTO

Berkah Penebar Kartu Indonesia Football/antara

K

PERSIB VS PBR: Derbi bersuhu tinggi.

PENUGASAN MUSIM 2014 (Januari – Juni 2014) NO

ISL

ISL U-21

IIC

TOTAL

1

Wasit Tengah

KETERANGAN

8

-

2

10

2

Wasit Cadangan

1

3

2

6

3

Kartu Kuning

55

-

16

71

4

Kartu Merah

3

-

-

3

erasnya persaingan di ISL 2013/2014 memaksa sang pengadil lebih jeli dan tegas. Demi tegaknya regulasi dan fairplay, mengganjar setiap pelanggaran dengan kartu kuning, bahkan kartu merah, kerap tak terelakkan. Dibandingkan anugerah wasit terbaik edisi sebelumnya, anugerah edisi Mei 2014 terbilang agak unik. Dari laga-laga dipimpinnya, Handri keluarkan 55 kartu kuning dan 3 kartu merah dari sakunya. Sepanjang Mei 2014, Handri bertugas sebagai wasit utama 2 laga penting. Ia pimpin duel Pelita Bandung Raya kontra Arema Cronus Indonesia yang berakhir 0-1 dan derbi Persib Bandung versus Pelita Bandung Raya yang hasilkan skor 2-2. Dari masingmasing laga, ia cabut 7 kartu kuning. Suhu tinggi di 2 laga itu memang mengharuskan Handri bertindak bak algojo. Banjir kartu itu dinilai tepat. Ia pun jadi Wasit Terbaik ISL 2013/2014 edisi Mei 2014. AWISNU WIBOWO

PENUGASAN april handri kristanto DI ISL 2013/2014 NO

SKOR

G Home

1

31-05-2014

WASIT

PERTANDINGAN PBR vs Arema

Si Jalak Harupat, Soreang

STADION

0-1

-

2

20-05-2014

Persib vs PBR

Si Jalak Harupat, Soreang

2-2

#G: Gol, KM: Kartu Merah, KK: Kartu Kuning

24

l

l  EDISI

JULI 2014  l

33, 83

KM Home

KK Home

KM Home

58

G Away

-

61, 66, 85, 92

-

64, 68, 92

KK Away

45, 70

-

37, 67

-

8, 41, 50, 83, 90


LEague

FOTO - BLAI

Memasuki Fase Krusial l

l  League  l

25


Indonesia Football/Fajar Tri Hendratmo Foto - BLAI

DIVISI I 2014: Diwarnai geliat tim terproduktif dan terkokoh di sektor pertahanan hingga memasuki babak III 12 besar.

Divisi I 2014

Rivalitas Menyengit, Gengsi Jadi Taruhan Sederet klub kontestan tampil apik dan konsisten sejak awal musim. Itu membuat peta persaingan di Babak III 12 Besar Divisi I 2014 menyengit. Gengsi jadi taruhan. Indonesia FOOTBALL - WISNU WIBOWO

ARI 12 klub yang lolos ke babak III, Cilegon United (CU) FC jadi tim tertajam. Dari 3 laga yang dilalui di Grup N babak

26

l

l  JULI

2014  l

24 besar, skuad asuhan Bambang ‘Banur’ Nurdiansyah jaringkan 10 gol dan kebobolan 1 gol. Bersama Persatu Tuban, CU FC sapu bersih babak 24 besar lewat kemenangan

mutlak. Kendati kalah produktif lewat lesatan 6 gol, sektor pertahanan Persatu tetap terkuat. Gawang mereka tak pernah kebobolan di Grup P. “Babak III 12 Besar Divisi I 2014


dijadwalkan bergulir paling lambat awal September. Terbagi 3 grup, 2 tim terbaik berhak ke babak berikutnya,” kata Priyadi Budi, perwakilan Direktur Kompetisi PSSI. Priyadi mengungkap buat tentuan jadwal dan tempat penyelenggaraan, pihaknya masih berproses. Bukan semata jaga atmosfer persaingan, pertimbangan pembiayaan dan geografis asal klub juga jadi pertimbangan. Hingga kini, Divisi I 2014 sudah lewati 2 babak penyisihan grup. Babak awal terbagi 12 grup dan libatkan 61 klub anggota PSSI. Setelah lewati saringan ke-2 di

babak 24 besar, 12 klub terbaik siap perebutkan 6 tiket ke fase berikutnya. Dari kontestan yang tersisa, 2 klub sukses jaga label tim tak terkalahkan. Belajar dari kegagalan musim lalu, Persibat Batang bangkit dengan 90% laga hasilkan kemenangan. Mereka cuma sekali seri dan belum tersentuh kekalahan. Cilegon United FC tak kalah fenomenal. Berstatus tim promosi, juara Divisi II 2013 itu lanjutkan rekor tak terkalahkan yang mereka toreh sejak musim lalu. “Saya bersyukur para pemain tampil disiplin dan sesuai skenario. Saya patut berterima kasih atas semua itu. Kini, saya

berharap para pemain jaga konsistensi agar tim terus melaju,” tukas Banur. Hingga kini, skuad besutan Banur jadi yang terproduktif dalam urusan bikin gol. Dari 2 babak grup yang sudah dilewati, mereka bukukan rata-rata 3 gol per laga. Kendati usia jauh di bawah 11 klub lain, klub yang belum genap 3 tahun berdiri itu bakal jadi lawan serius bagi seluruh kontestan di Babak III 12 Besar Divisi I 2014. Rivalitas bakal kian sengit karena hanya 2 tim terbaik di pengujung musim yang berhak promosi ke kasta profesional musim depan. S

KLASEMEN AKHIR BABAK II 24 BESAR DIVISI I 2014 GRUP M

GRUP N

NO KLUB

Ma

M

S

K

G

P

GRUP O Ma

M

S

K

G

P

1

PS Pidie Jaya

3

2

1

0

5–2

7

1

Cilegon United FC

3

3

0

0

10–1

9

1

Persibat Batang

3

2

1

0

3–0

7

2

PSGL Gayo Lues

3

1

2

0

7-2

5

2

PSP Padang

3

2

0

1

2-4

6

2

Perserang Serang

3

1

1

1

2–2

4

3

PS TGM Medan

3

0

2

1

3–5

2

3

PSBL Bandar Lampung

3

1

0

2

3–3

3

3

PS Uni Bandung

3

1

1

1

3–2

4

4

PS Siak

3

0

1

2

1–7

1

4

Persiks Kuansing

3

0

0

3

0–7

0

4

Persikasi Bekasi

3

0

1

2

2–6

1

Ma

M

S

K

G

P

Ma

M

S

K

G

P

NO

GRUP P

NO KLUB

Ma

M

S

K

G

P

GRUP Q

NO KLUB

NO KLUB

GRUP R

NO KLUB

Ma

M

S

K

G

P

1

Persatu Tuban

3

3

0

0

6–0

9

1

Perseden Denpasar

3

2

1

0

5-1

7

1

Persipani Paniai

KLUB

3

2

1

0

8–1

7

2

Persibas Banyumas

3

2

0

1

3–2

6

2

PS Badung

3

2

1

0

4–0

7

2

Persikos Kota Sorong

3

1

2

0

4–3

5

3

Persekabpas Kab. Pasuruan

3

1

0

2

2–4

3

3

Persikutim Kutai Timur

3

1

0

2

3–5

3

3

Persiyali Yalimo

3

1

0

2

4–3

3

4

Persik Kendal

3

0

0

3

1–6

0

4

PS Penajam Paser Utara

3

0

0

3

0–6

0

4

Persisos Sorong Selatan

2

0

1

2

1–10

1

II 5 TOP PERFORMA BABAK I & II DIVISI I 2014 PEMBAGIAN GRUP BABAK III 12 BESAR DIVISI I LIGA AMATIR 2013 Grup S

PS Pidie Jaya, PSGL Gayo Luwes, Cilegon United, PSP Padang

Grup T

Persibat Batang, Perserang Serang, Persatu Tuban, Persibas Banyumas

Grup U

Perseden Denpasar, PS Badung, Persipan Paniai, Persikos Kota Sorong

Menang

NO

KLUB

M

M

S

K

GOL

PERFORMA

NO

1

Persibat Batang

9

8

1

0

18-0

M-M-M-S-M

1

STATISTIK 0%

KLUB Cilegon United

Seri

Kalah

M

M

S

K

GOL

PERFORMA

8

7

1

0

24-3

M-M-M-M-M

STATISTIK

10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Rerata memasukkan: 2 gol Rerata kemasukan: 0 gol

0%

10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Rerata memasukkan: 3 gol Rerata kemasukan: 1 gol

NO

KLUB

M

M

S

K

GOL

PERFORMA

NO

KLUB

M

M

S

K

GOL

PERFORMA

NO

KLUB

M

M

S

K

GOL

PERFORMA

1

Persatu Tuban

13

10

2

1

27-8

M-K-M-M-M

1

Perseden Denpasar

13

9

2

2

26-5

M-M-M-M-S

1

Badung

13

9

3

1

13-7

S-M-M-M-S

STATISTIK 0%

10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Rerata memasukkan: 2 gol Rerata Kkmasukan: 0.6 gol

STATISTIK 0%

10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Rerata memasukkan: 2 gol Rerata kemasukan: 0.3 gol

STATISTIK 0%

10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Rerata memasukkan: 1 gol Rerata kemasukan: 0.5 gol

l

l  League  l

27


Indonesia Football/hery sudewo

PIALA NUSANTARA: Marak dan diminati klub jika setiap Asprov PSSI jadi operator yang transparan dan kreatif.

PIALA NUSANTARA 2014

Biar Lancar, Jaga Komitmen & Suasana Pembinaan Klub Anggota

P

IALA Nusantara terus menggelinding. Kecakapan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI sebagai operator di fase awal jadi kunci penentu sukses. Dari 34 Asprov PSSI, mayoritas sudah gelontorkan Piala Nusantara. Di tengah ragam kondisi dan problematiknya, sejumlah Asprov mampu jawab kepercayaan pusat lewat solusi kemandirian. “Kami sudah selesaikan putaran I Piala Nusantara. Sekarang memasuki masa transfer windows. Putaran II dijadwalkan pada 10 Agustus 2014,” jelas Kushandoko, Ketua Komite Kompetisi Asprov PSSI Jawa Timur. Kushandoko bilang sejauh ini kompetisi berjalan sesuai rencana. Itu berkat keterbukaan dalam pengelolaan kompetisi ditambah kesamaan visi dan misi dengan klub anggota. “Di Jatim ada 40 klub. Sejak awal disampaikan ke ke

28

l

l  JULI

2014  l

klub kalau kami bukan badan pengelola APBD daerah. Kami hanya operator kompetisi yang dipercaya PSSI pusat sebagai jembatan keberlangsungan kompetisi di daerah. Di tahun pertama Piala Nusantara, mayoritas pembiyaan kompetisi dari patungan klub peserta,” papar Kushadoko. Setelah beberapa kali pertemuan guna menyampaikan kondisi dan posisi Asprov, 27 klub bersepakat ikut Piala Nusantara. Keterbukaan dan komitmen seluruh klub dan Asprov Jatim jadi bahan bakar utama. “Kami selalu terbuka dan tegas. Kami ingin klub serius dan mampu ikuti kompetisi secara utuh. Sejauh ini semua berjalan sesuai komitmen, bahkan denda kartu juga mereka bayar. Sebelum putaran II, kami kembali kumpul dan lakukan evaluasi bersama. Kami berusaha lebih baik di putaran II,” tukas Kushandoko.


merusak fondasi pembangunan sepakbola itu sendiri. Kami juga membuat kesepakatan dengan klub. Jika mundur di tangah jalan, berlaku sanksi dan denda. Kami tak ingin semua jadi malu gara-gara 1-2 klub tak bertanggung jawab,” tegas Soetikno. Dari hasil verifikasi ketat Asprov PSSI Jateng, 10 klub dijadwalkan berlaga di wilayah ini. “Kebetulan banyak klub yang musim ini berlaga di Divisi I. Ke-10 klub itu murni anggota PSSI dari Divisi II dan Divisi III. Bukan hanya coba jaga kualitas kompetisi, melainkan juga jaga suasana pembinan di daerah kami,” pungkas Soetikno.

Format Piala Nusantara 2014

Babak Provinsi (Mei-September 2014) Dari babak ini, lolos 1 dari 10 klub ke babak regional. Jumlah berlaku kelipatannya. Gunakan sistem kompetisi penuh. Tiap klub peserta minimal harus 15 kali tanding.

Babak Regional (Oktober 2014) Terbagi 6 regional, yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali-Nusa, Sulawesi-Maluku, Papua. Sistem dan format setengah kompetisi dan home tournament. Dari tiap regional, lolos 2 klub buat berlaga di babak nasional.

Babak Nasional (Desember 2014) Total 16 klub berlaga di fase ini. Mereka adalah 12 klub wakil dari babak regional dan 4 klub dari Divisi I 2014 (urutan 3-6). Sistem dan formatnya adalah setengah kompetisi dan home tournament. Enam klub teratas dapat tiket promosi ke Divisi Utama. Awisnu wibowo

Indonesia Football/hery sudewo

Meski pembiayaa di tahun pertama masih gotong royong dan sedikit bantuan dari beberapa pihak, dengan animo dan sistem pengelolaan yang benar, Kushandoko percaya ke depan Piala Nusantara mampu gaet sponsor. “Setiap akhir pekan ada pertandingan digelar serentak di 12 kota. Di putaran I tergelar 108 pertandingan. Dengan kondisi seperti ini, ke depan industri sepakbola di Jatim bisa dibangun sebagai salah 1 tulang punggu pembangunan perekonomian rakyat,” jelas Kushandoko. Jatim beruntung punya iklim sepakbola yang terbilang luar biasa, bahkan tak berlebihan jika disebut terbaik. Siapa pun tahu Persebaya Surabaya, Arema Cronus Indonesia, dan Persik Kediri. Ketiganya silih berganti rajai kompetisi tertinggi di Tanah Air. Jatim termasuk di antara 14 Asprov yang sudah gulirkan Piala Nusantara. Seiring berakhirnya hajatan Pilpres 9 Juli 2014, beberapa provinsi segera menyusul. Mereka siap gulirkan Piala Nusantara. Dengan situasi dan kondisi yang tidak sama, Jawa Tengah menyatakan siap pentaskan Piala Nusantara pada awal Agustus 2014. “Kami sudah siapkan semua. Tinggal pelaksanan. Tempo hari sempat terkendala perizinan, setelah Pilpres tentu Piala Nusantara bisa diputar mulai awal Agustus 2014,” kata Soetikno, Ketua Komite Kompetisi Asprov PSSI Jateng. Kendati banyak klub berminat tampil di Piala Nusantara, Asprov PSSI Jateng ogah gegabah, apalagi sampai mengorbankan kualitas kompetisi hanya demi kejar kuota lolos dari provinsi ke babak nasional. “PSSI pusat memang membolehkan klub baru ikut Piala Nusantara, tapi kami tak mau sembarangan. Atas arahan Ketua Asprov PSSI Jateng, kami harus tegas saat menetapkan klub-klub peserta. Kompetisi berjalan panjang, jangan sampai ada klub bubar di tengah jalan. Itu bisa

PIALA NUSANTARA: Gugah motivasi klub daerah buat adu tangkas dan bersaing menuju level nasional.

l

l  League  l

29


Piala Soeratin U-18 2014

Jangan Surut Lagi!

30 l

l  JULI

2014  l

Indonesia Football/SUGENG PURWANTO

S

EBAGAI penyokong regenerasi pemain di kompetisi profesional dan timnas, Piala Soeratin sulit dipisahkan dari perjalanan panjang sepakbola Indonesia. Dua musim tak bergulir, aura Piala Soeratin tak lantas menguap. “Siapa tak ingin main di Piala Soeratin? Selain bergengsi, Piala Soeratin juga jadi mimpi,” kata Hamka Hamzah. Hampir semua pemain timnas di setiap generasi, ungkap Hamzah, lewati pergumulan di Piala Soeratin. Ia sebut dirinya, Bambang Pamungkas, dan seabrek nama lain macam Ronny Pasla hingga Ricky Yacobi. Ricky, bahkan, akui pemain harus terkenal dulu di daerah asalnya buat masuk timnas. Salah satunya dengan bawa klub Perserikatan di daerahnya tampil atau juarai Piala Soeratin. Bersama Ricky, PSMS Medan jadi yang terbaik di Piala Soeratin 1980. Bukan hanya digaet timnas yunior, ia pun terbawa ke tanah Jawa dan gabung dengan Arseto Solo. Tanpa Piala Soeratin, bakat unik Dede Sulaiman juga tak mustahil bakal mendem. Bersama Persija Jakarta, sosok yang jadi pilar timnas di Pra-Piala Dunia 1986 Meksiko itu kecap mahkota Piala Soeratin 1974. Di setiap masa dan generasi, Piala Soeratin memang selalu jadi penyalur lahirnya para legenda sepakbola di Tanah Air. Di era 2000-an, muncul sosok potensial bernama Bayu Gatra Sanggiawan. Bayu yang sempat nyaris pensiun dini akibat cedera lutut kini jadi jangkar timnas U23 Indonesia. Bersama Fandi Eko Utomo, Bayu yang sukses bawa Kalimantan Timur raih emas PON 2012 Riau juarai Piala Soeratin 2008 bersama Persekap Kota Pasuruan. Setelah 2 musim absen, Piala Soeratin siap digulir kembali. Dari 34 provinsi di Indonesia, beberapa Asprov PSSI dijadwalkan mulai pentaskan Piala Soeratin di awal Agustus 2014. “Buat Jawa Tengah, Piala Soeratin tinggal tunggu pelaksanaan. Tahun ini, 22 klub siap jadi peserta. Klub ISL, Divisi Utama, dan klub amatir kirim tim yuniornya. Hanya PPSM Sakti Magelang yang absen. Mereka terkendala pendanaan,” papar Soetikno, Ketua Komite Kompetisi Asprov PSSI Jateng. Piala Soeratin adalah sarana pembuktian pembinaan bagi seluruh klub anggota PSSI. Bukan hanya klub Indonesia Super League dan Divisi Utama, klub anggota di level amatir pun akan bertarung di wadah yang sama. Sejak kali pertama Piala Soeratin diluncurkan pada 1966, klub amatir terbukti tak kalah dalam urusan pembinaan. Dan, mereka mampu jadi kampiun. Awisno wibowo

DAERAH PEMILIK TRADISI DI PIALA SOERATIN JAWA TIMUR

Persema Malang (1965, 1996), Persebaya Surabaya (1976, 2001), Mojokerto Putra (2005), Arema Malang (2007), Persekap Kota Pasuruan (2008), Perseba Bangkalan (2009)

JAWA BARAT

Persikasi Bekasi (1984, 1985, 1989, 1991, 1994), PSB Bogor (1992,1993,1995), Persib Bandung (2003, 2006), Villa 2000-Tengerang (2010)

DKI JAKARTA

Persija Jakarta (1967, 1970, 1972, 1974), Persijatim Jakarta Timur (2000)

JAWA TENGAH

Persijap Jepara (1982, 1998, 2002), PSIS Semarang (2004)

SUMATERA UTARA

PSMS Medan (1980, 1967- juara bersama Persija), PSDS Deli Serdang (2012-dualisme)

MALUKU

Persiter Ternate (1978)

PAPUA

Persis Sorong (1987)

FOTMAT U-18 PIALA SOERATIN 2014 BABAK PROVINSI (Agustus 2014) Dari babak ini, setiap provinsi loloskan 2 klub ke babak berikut. Pemain harus berusia di bawah 18. Maksimal kelahiran 1 Januari 1997.

BABAK REGIONAL (September 2014) Terbagi 6 regional, yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali-Nusa, Sulawesi-Maluku, Papua. Sistem dan formatnya setengah kompetisi dan home tournament. Dari tiap regional, lolos 2 klub buat berlaga di babak nasional.

BABAK NASIONAL (Desember 2014) Sistem dan format setengah kompetisi dan home tournament.


PIALA DUNIA 2014

l

viva.com

Gelegar Der Panzer   l  PIALA

DUNIA 2014  l

31


fifa.c

om

tribunnews.online

BENNY DOLLO (Pelatih kepala Persija Jakarta & anggota Komite Teknik PSSI): Indonesia bisa.

BUAT INDONESIA

Mari Belajar dari Brasil Putaran final Piala Dunia 2014 Brasil diwarnai banyak kejutan. Di balik itu, banyak pula pelajaran yang bisa dipetik. Khususnya buat Indonesia dan sepakbolanya.

S

Indonesia FOOTBALL - Benny Dollo

UKA atau tidak dengan sepakbola, perhatian publik di berbagai penjuru dunia tertuju ke putaran final Piala Dunia 2014 sejak mulai digulir hingga tuntas. Tak terkecuali di Indonesia yang mayoritas dari 250-an juta penduduknya gilai sepakbola. Seperti yang publik lihat, banyak kejutan terjadi di event 4 tahunan itu. Dimulai dari terpilih dan suksesnya Brasil jadi tuan rumah putaran final Piala Dunia 2014. Merujuk pada kondisi ekonomi negara dan kondisi sosial masyarakatnya, Brasil tak jauh beda dengan Indonesia. Tapi, pemerintah Brasil mau anggarkan

32 l

l  JULI

2014  l

dana besar buat membangun 12 stadion buat menggelar laga-laga putaran final Piala Dunia 2014. Melihat sukses Brasil, saya yakin Indonesia pun sebenarnya bisa jadi tuan rumah Piala Dunia. Syaratnya: berkemauan kuat. Bumi Indonesia tak cuma kaya dengan sumber daya alam, tapi juga dipenuhi deretan perusahaan besar lokal maupun asing. Bermodal potensi itu, bahkan, Indonesia bisa jadi tuan rumah Piala Dunia yang lebih hebat dan unik ketimbang Brasil. Masih terkait Brasil, saya lihat ciri khas gaya main Jogo Bonito Brasil yang sangat terkenal itu kini mulai pudar. Tak lagi terpampang aksi-aksi individu yang atraktif.

Brasil tak punya lagi pemain yang mampu menari-nari di atas si kulit bundar. Brasil melupakan keistimewaannya. Permainan mereka justru menjurus ke gaya bermain sepakbola Eropa yang cenderung pragmatis. Mirisnya, Jogo Bonito Brasil kini justru mulai diperagakan beberapa tim Eropa. Kondisi itu tidak lepas dari peran pembinaan yang dilakukan klub-klub lokal. Artinya, buat membentuk timnas Indonesia yang kuat dan punya gaya main khas, harus dimulai dari pembinaan di klub. Tetapkan ke klub-klub bagaimana gaya main yang mau diterapkan timnas Indonesia. Di luar soal Brasil, tapi masih


fifa.c

fifa.c

om

om

PIALA DUNIA BRASIL 2014

KORBAN PIALA DUNIA 2014: Kehebatan liga domestik Spanyol, Inggris, dan Italia mendem di Brasil.

Kita layak percaya Indonesia dan sepakbolanya punya potensi besar. Buat maju, perlu kemauan kuat dan totalitas.

berkait dengan pergelaran putaran final Piala Dunia 2014, tengok fase gugur yang dimulai dari 16 besar. Tak 1 pun dari 3 tim yang kompetisinya paling heboh melaju. Mereka adalah juara bertahan Spanyol, Inggris, dan Italia. Kompetisi lokal 3 tim itu paling banyak penggemarnya di seluruh dunia, termasuk Indonesia, lantaran para pemain bintang dan klubklubnya. Tapi, di sisi lain, mereka lupa prioritaskan potensi lokal. Inggris contohnya. Klub-klubnya sibuk berburu pemain kelas dunia demi rangkai prestasi. Bandingkan dengan Jerman. Sadar tak bisa kalahkan kehebohan kompetisi Inggris, Spanyol atau pun Italia, mereka fokus maksimalkan potensi lokal. Tapi, bukan berarti aspek prestasi

mereka kesampingkan begitu saja. Klub-klub Jerman berlomba bina potensi lokal dalam sebuah tim yang kompetitif dan bermental juara. Bayern Muenchen salah satunya. Mereka juara UEFA Champions League 2012/2013. Di sisi lain, Jerman gencar melepas pemain potensialnya ke klub-klub top di negara lain yang kompetisi lokalnya lebih megah. Buat apa? Mereka ambil ilmunya dan berikan manfaat positifnya saat mereka berlaga buat timnas. Faktor itu pula yang mendukung sukses tim-tim kuda hitam di putaran final Piala Dunia 2014. Sebut saja Nigeria. Sejumlah pemainnya jibaku di klub Inggris. Pelajaran dan manfaat yang mereka serap selama bela klub Inggris berpacu kuda di kompetisi

l

lokal dan Eropa, mereka curahkan saat beraksi bersama timnas. Dua pelajaran penting itu patut ditiru sepakbola Indonesia. Jangan pernah lupakam hakihat utama dari kompetisi, yakni wadah melahirkan dan membina potensi lokal. Seiring dengan itu, jangan lupakan pula pentingnya membina sebagian pemain di klub negara lain yang kompetisi lokalnya lebih hebat. Pakem itu juga berlaku buat pelatih. Demi tingkatkan kualitas pelatih sepakbola Indonesia, harus ada program pelatih belajar ke luar negeri yang secara prestasi timnas dan kompetisi lokalnya terbukti jauh lebih mumpuni dari Indonesia. Kita layak percaya Indonesia dan sepakbolanya punya potensi besar. Buat maju, perlu kemauan kuat dan totalitas. V

l  PIALA

DUNIA 2014  l 33


JERMAN: Berjaya di Brasil sekaligus jadi tim pertama Eropa yang juarai Piala Dunia di Benua Amerika.

SUKSES BERSEJARAH JERMAN

Diawali Klinsmann, Disempurnakan Loew Jerman lewati proses panjang buat sampai di podium juara Piala Dunia 2014 Brasil. Semua diawali Juergen Klinsmann. Kecerdasan Joachim Loew sempurnakan hasilnya.

P

Indonesia FOOTBALL - Ahmad Fawwaz Usman

UNCAK kebangkitan sepakbola Jerman terhampar di Brasil. Mereka keluar dari lubang gelap yang mencekat sejak terhenti di fase grup Euro 2002 Belgia-Belanda, kalah di final Piala Dunia 2002 Korea Selatan-Jepang, dan kandas di fase grup Euro 2004 Portugal. Pembenahan pun dilakukan besar-besarn. Mulai tingkat kompetisi profesional mereka hingga penunjukkan Klinsmann

34 l

l  JULI

2014  l

sebagai pelatih kepala dan Loew jadi asistennya. Klinsmann dan Loew bahu membahu rajut kembali kekuatan sepakbola Jerman. Hasilnya memang tak langsung terlihat. Jerman cuma bisa finis di urutan 3 Piala Dunia 2006. Kecewa, itu pasti. Apalagi, Jerman berstatus tuan rumah. Namun, fans tahu itu awal dari geliat kebangkitan sepakbola Jerman. Itu terbukti. Sejak itu, Die Mannschaft jadi tim dengan

performa dan pencapaian paling konsisten di semua kompetisi. Mereka finis sebagai runner up Euro 2008 Austria-Swiss, urutan 3 Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, dan semifinalis Euro 2012 PolandiaUkraina. Jadi, jelaslah, Jerman bukan tanpa modal ketika disiapkan berperang di putaran final Piala Dunia 2014 Brasil. Misi vital Jerman diayunkan sejak kualifikasi. Kala itu, mereka harus bersaing dengan


PIALA DUNIA BRASIL 2014

Skuad Jerman di Putaran Final Piala Dunia 2014

Swedia, Austria, Republik Irlandia, Kazakhstan, dan Kepulauan Faroe di Grup C. Mereka rangkai 9 kemenangan dan 1 hasil imbang dari 10 laga. Mereka jadi tim produktif dengan koleksi 36 gol. Kehebatan Jerman berlanjut. Ketika putaran final mulai digulir, Jerman kembali pamer kekuatan. Langkah apik diawali dengan kemenangan fantastis atas Portugal pada laga perdana Grup G di Arena Fonte Nova. Der Panzer permalukan Portugal 4 gol tanpa balas. Sempat dipaksa Ghana main 2-2, status penguasa Grup G diamankan Jerman berkat kemenangan 1-0 atas AS. Rintangan di fase KO jauh

lebih berat. Mereka butuh 120 menit buat pastikan kemenangan 2-1 atas Alzajair. Begitu pula saat jumpa Prancis di 8 besar. Terus digempur Les Bleus, mereka akhirnya menang 1-0 berkat gol Mats Hummels di menit 12. Tiba di semifinal, Jerman tampil menggila. Mereka permalukan tuan rumah Brasil 7-1. Kemenangan itu hasilkan banyak rekor. Jerman jadi tim pertama yang mampu cetak 7 gol di semifinal Piala Dunia. Mereka juga yang pertama melenggang ke final Piala Dunia dengan margin kemenangan 6 gol dan tim pertama yang mampu cetak 5 gol dalam 29 menit.

1.

Manuel Neuer (K)

Bayern Muenchen-28

2.

Kevin Grobkreuts (B)

Borussia Dortmund-25

3.

Matthias Ginter (G)

SC Freiburg-20

4.

Benedikt Howedes (B)

Schalke 04-26

5.

Mats Hummels (B)

Borossia Dortmund-25

6.

Sami Khedira (G)

Real Madrid-27

7.

Bastian Schweinsteiger (G)

Bayern Muenchen-29

8.

Mesut Oezil (G)

Arsenal-25

9.

Andre Schuerrle (G)

Chelsea-23

10.

Lukas Podolski (S)

Arsenal-29

11.

Miroslav Klose (striker)

Lazio-36

12.

Ron Robert Zieler (K)

Hannover 96-25

13.

Thomas Mueller (G)

Bayern Muenchen-24

14.

Julian Draxler (G)

Schalke 04-20

15.

Erik Durm (B)

Borussia Dortmund-22

16.

Philipp Lahm (B)

Bayern Muenchen-30

17.

Per Mertesacker (B)

Arsenal-29

18.

Toni Kroos (G)

Bayern Muenchen-22

19.

Mario Goetze (G)

Bayern Muenchen-22

20.

Jerome Boateng (B)

Bayern Muenchen-25

21.

Marco Reus (G)

Borossia Dortmund-25

22.

Roman Weidenfeller (K)

Borossia Dortmund-33

23.

Christoph Kramer (G)

B Mönchengladbach -23

Pelatih kepala

Joachim Loew

Asisten pelatih

Has-Dieter Flick

Pelatih kiper

Andreas Koepke

Pelatih fisik

Shad Forsythe, Yann-Benjamin Kugel

Pelatih mental

Hans-Dieter Hermann

Tim manajer Direktur olahraga

Oliver Bierhoff ---

#K: Kiper, B: Bek, G: Gelandang, S: Striker

Jerman pun jadi tim ke-2 yang mampu jebol gawang Brasil lebih dari 4 gol di 1 laga putaran final Piala Dunia. Tim pertama yang 5 kali robek gawang Brasil adalah

Kiprah Jerman di Piala Dunia Juara Runner up Urutan 3 Urutan 4 8 Besar 16 Besar Fase grup Babak I Absen 1930 1934 1938 1950 1954 1958 1962 1966 1970 1974 1978 1982 1986 1990 1994 1998 2002 2006 2010 2014

l

l  PIALA

DUNIA 2014  l 35


reuters

Manuel Neuer: Kiper Terbaik Piala Dunia 2014.

StatistikA Jerman di Putaran Final Piala Dunia 2014 Brasil Main

7 laga

Gol

18 (15 open play, 3 set piece)

Shot on target

71

1 gol setiap 38 menit, 1 gol dari 5,4 peluang Tendangan diamankan

29

Shot off target

27

Tendangan diblok

23

Dribble ke kotak penalti

28

Umpan ke kotak penalti

2

Crossing

148

Crossing sukses

40

Offside

17

Save

24

Attampted clearences

104

Complete clearence

88

Rebut bola

327

Tekel

110

Tekel sukses

31

Tekel gagal

79

Jebakan offside

20

Penyelamatan

24

Umpan pendek sukses

1.017

Umpan sedang sukses

2.763

Umpan panjang sukses

1.583

Lemparan ke dalam

36 l

221

l  JULI

2014  l

P

Mario GoEtze: Gol emas penoreh sejarah hebat Der Panzer.

UNCAK kebangkitan sepakbola Jerman terhampar di Brasil. Mereka keluar dari lubang gelap yang mencekat sejak terhenti di fase grup Euro 2002 Belgia-Belanda, kalah di final Piala Dunia 2002 Korea Selatan-Jepang, dan kandas di fase grup Euro 2004 Portugal. Pembenahan pun dilakukan besar-besarn. Mulai tingkat kompetisi profesional mereka hingga penunjukkan Klinsmann sebagai pelatih kepala dan Loew jadi asistennya. Klinsmann dan Loew bahu membahu rajut kembali kekuatan sepakbola Jerman. Hasilnya memang tak langsung terlihat. Jerman cuma bisa finis di urutan 3 Piala Dunia 2006. Kecewa, itu pasti.Apalagi, Jerman berstatus tuan rumah. Namun, fans tahu itu awal dari geliat kebangkitan sepakbola Jerman. Itu terbukti. Sejak itu, Die Mannschaft jadi tim dengan performa dan pencapaian paling konsisten di semua kompetisi. Mereka finis sebagai runner up Euro 2008 Austria-Swiss, urutan 3 Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, dan semifinalis Euro 2012 Polandia-Ukraina.

Jadi, jelaslah, Jerman bukan tanpa modal ketika disiapkan berperang di putaran final Piala Dunia 2014 Brasil. Misi vital Jerman diayunkan sejak kualifikasi. Kala itu, mereka harus bersaing dengan Swedia, Austria, Republik Irlandia, Kazakhstan, dan Kepulauan Faroe di Grup C. Mereka rangkai 9 kemenangan dan 1 hasil imbang dari 10 laga. Mereka jadi tim produktif dengan koleksi 36 gol. Kehebatan Jerman berlanjut. Ketika putaran final mulai digulir, Jerman kembali pamer kekuatan. Langkah apik diawali dengan kemenangan fantastis atas Portugal pada laga perdana Grup G di Arena Fonte Nova. Der Panzer permalukan Portugal 4 gol tanpa balas. Sempat dipaksa Ghana main 2-2, status penguasa Grup G diamankan Jerman berkat kemenangan 1-0 atas AS. Rintangan di fase KO jauh lebih berat. Mereka butuh 120 menit buat pastikan kemenangan 2-1 atas Alzajair. Begitu pula saat jumpa Prancis di 8 besar. Terus digempur Les Bleus, mereka akhirnya menang 1-0 berkat gol Mats Hummels di menit 12. Tiba di semifinal, Jerman tampil


PIALA DUNIA BRASIL 2014

Perjalanan Jerman Menuju Juara Piala Dunia 2014 Brasil

Rapor Jerman di Putaran Final

Grup C Kualifikasi Zona Eropa

Grup G

07-09-2012, Jerman 3-0 Kep Faroe

16-06-2014, Jerman 4-0 Portugal

Venue HDI-Arena, Hannover

Venue Arena Fonte Nova, Salvador

Gol Jerman (Mario Goetze 28, Mesut Oezil 54, 72)

Gol Jerman (Thomas Mueller penalti 12, 45+1, 78, Mats Hummels 32)

Assist Jerman (Mats Hummels 28, Thomas Mueller 54, Marco Reus 72)

Assist Jerman (Toni Kroos 32)

11-09-2012, Austria 1-2 Jerman

22-06-2014, Jerman 2-2 Ghana

Venue Ernst-Happel-Stadion, Wien

Venue Estadio Castelao, Fortaleza

Gol Austria (Zlatko Junuzovic 57), Jerman (Marco Reus 44, Mesut Oezl penalti 52)

Gol

Assist Austria (Marco Arnautovic 57), Jerman (Miroslav Klose 44) 12-10-2012, Rep Irlandia 1-6 Jerman

Assist

Venue Aviva Stadium, Dublin Gol

Jerman (Mario Goetze 51, Miroslav Klose 71), Ghana (Andre Ayew 54, Asamoah Gyan 63) Jerman (Thomas Mueller 51, Benedikt Howedes 71), Ghana (Harrison Afful 54, Suley Muntari 63) 26-06-2014, AS 0-1 Jerman

Rep Irlandia (Andrew Keogh 90+2), Jerman (Marco Reus 32, 40, Mesut Oezil penalti 55, Miroslav Klose 58, Toni Kroos 61, 83)

Venue Arena Pernambuco, Recife Gol Jerman (Thomas Mueller 55)

Rep Irlandia (Robert Brady 90+2), Jerman (Jerome Boateng 40, Bastian Assist Schweinsteiger 58, Mesut Oezil 83)

Assist -

16-10-2012, Jerman 4-4 Swedia Venue Olympiastadion Berlin, Berlin Gol

Jerman (Miroslav Klose 8, 15, Per Mertesacker 39, Mesut Oezil 56), Swedia (Zlatan Ibrahimovic 62, Mikael Lustig 64, Johan Elmander 76, Rasmus Elm 90+3)

Jerman (Marco Reus 8, Thomas Mueller 39, 56), Swedia (Kim Kallstrom 62, 64, Assist Alexander Kacaniklic 76) 22-03-2013, Kazakhstan 0-3 Jerman Venue Astana Arena, Astana

Klasemen Grup G Piala Dunia 2014 Brasil 1.

Jerman

3

2

1

0

7

2

+5

7

2.

AS

3

1

1

1

4

4

0

4

3.

Portugal

3

1

1

1

4

7

-3

4

4.

Ghana

3

0

1

2

4

6

-2

1

Gol Jerman (Thomas Mueller 20, 74, Mario Goetxe 22)

16 besar

Assist Jerman (Bastian Schweinsteiger 20, Mesut Oezil 74)

01-07-2014, Jerman 2-1 Aljazair

26-03-2013, Jerman 4-1 Kazakhstan

Venue Estadio Beira-Rio, Porto Alegre

Venue Grundig-Stadion, Nurnberg Gol

Jerman (Marco Reus 23, 90, Mario Goetze 27, Ilkay Gundogan 32), Kazakhstan (Heinrich Schmidtgal 47)

Assist

Jerman (Mesut Oezil 23, 32, Philipp Lahm 27, Ilkay Gundogan 90), Kazakhstan (Baurzhan Dzholchiev 47)

Gol

Jerman (Andre Schuerrle 92, Mesut Oezil 119), Aljazair (Abdelmoumene Djabou 120+1)

Assist Jerman (Thomas Mueller 92), Aljazair (Sofiane Feghouli 120+1) 8 besar

06-09-2013, Jerman 3-0 Austria

05-07-2014, Prancis 0-1 Jerman

Venue Allianz-Arena, Muenchen

Venue Estadio do Maracana, Rio de Janeiro

Gol Jerman (Miroslav Klose 33, Toni Kroos 51, Thomas Mueller 88)

Gol Jerman (Mats Hummels 12)

Assist Jerman (Thomas Mueller 33, Marco Reus 51, Benedikt Howedes 88)

Assist Jerman (Toni Kroos 12)

10-09-2013, Kep Faroe 0-3 Jerman Venue Torsvollur, Torshavn, Streymoy

SEMIFINAL

Gol Jerman (Per Mertesacker 22, Mesut Oezil penalti 74, Thomas Mueller 84)

09-07-2014, Brasil 1-7 Jerman

Assist Jerman (Jerome Boateng 22, Philipp Lahm 84)

Venue Estadio Mineirao, Belo Horizonte

11-10-2013, Jerman 3-0 Rep Irlandia

Gol

Venue RheinEnergieStadion, Koln Gol Jerman (Sami Khedira 12, Andre Schuerrle 58, Mesut Oezil 90+1)

Assist

Assist Jerman (Philipp Lahm 12, Toni Kroos 58, 90+1)

Brasil (Oscar dos Santos 90), Jerman (Thomas Mueller 11, Miroslav Klose 23, Toni Kroos 24, 26, Sami Khedira 29, Andre Schuerrle 69, 79) Brasil (Marcelo 90), Jerman (Toni Kroos 11, Philipp Lahm 24, 69, Sami Khedira 26, Mesut Oezil 29, Thomas Mueller 79)

15-10-2013, Swedia 3-5 Jerman

FINAL

Venue Friends Arena, Solna Gol Assist

14-07-2014, Jerman 1-0 Argentina

Swedia (Tobias Hysen 6, 69, Alexander Kacaniklic 42), Jerman (Mesut Oezil 45, Mario Goetze 53, Andre Schuerre 57, 66, 76)

Venue Estadio do Maracana, Rio de Janeiro

Swedia (Sebastian Larsson 6, 69, Kim Kallstrom 42), Jerman (Mesut Oezil 53, Mario Goetze 66, Toni Kroos 76)

Assist Jerman (Andre Schuerrle 113)

Klasemen Grup C Kualifikasi Zona Eropa 1.

Jerman

10

9

1

0

36

10

+26

28

2.

Swedia

10

6

2

2

19

14

+5

20

3.

Austria

10

5

2

3

20

10

+10

17

4.

Rep Irlandia

10

4

2

4

16

17

-1

14

5.

Kazakhstan

10

1

2

7

6

21

-15

5

6.

Kep Faroe

10

0

1

9

4

29

-25

1

Gol Jerman (Mario Goetze 113)

Distribusi Gol 5 gol Thomas Mueller 3 gol Andre Schuerrle 2 gol

Miroslav Klose, Mats Hummels, Toni Kroos, Mario Goetze

1 gol Mesut Oezil, Sami Khedira

l

Distribusi ASSIST 3 Thomas Mueller, Toni Kroos 2 Philipp Lahm Benedikt Howedes, Sami 1 Khedira, Mesut Oezil, Andre Schuerrle

l  PIALA

DUNIA 2014  l 37


BRASIL: Hancur lebur dilindas Der Panzer

Ironi Tuan Rumah

Sang Raja Lumpuh, Aib Sepanjang Hidup

Berstatus tuan rumah plus skuad yahud, Luiz Felipe Scolari ditargetkan rebut mahkota ke-6 Piala Dunia buat Brasil. Faktanya, sang raja lumpuh berlumur aib tak terlupakan.

Skuad Brasil di Putaran Final Piala Dunia 2014 1.

Jefferson (K)

Botafogo-31

2.

Dani Alves (B)

Barcelona-31

3.

Thiago Silva (B)

Paris Saint-Germain-29

4.

David Luiz (B)

Chelsea-27

5.

Fernandinho (G)

Manchester City-29

6.

Marcelo (B)

Real Madrid-26

7.

Hulk (S)

Zenit St Petersburg-27

8.

Paulinho (G)

Tottenham Hotspur-25

9.

Fred (striker)

Fluminense-30

10.

Neymar da Silva (S)

Barcelona-22

11.

Oscar dos Santos (G)

Chelsea-22

12.

Julio Cesar (K)

Toronto-34

13.

Dante (B)

Bayern Muenchen-30

14.

Maxwell (B)

Paris Saint-Germain-32

15.

Henrique (B)

Napoli-27

16.

Ramires (G)

Chelsea-27

17.

Luis Gustavo (G)

VfL Wolfsburg-26

18.

Hernanes (G)

Internazionale Milan-29

19.

Willian (G)

Chelsea-25

20.

Bernard (S)

Shakhtar Donetsk-21

21.

Jo (S)

Atletico Mineiro-27

22.

Victor (K)

Atletico Mineiro-31

23.

Douglas Maicon (B)

AS Roma-32

Pelatih kepala

Luiz Felipe Scolari

#K: Kiper, B: Bek, G: Gelandang, S: Striker

38 l

l  JULI

2014  l

F

Indonesia FOOTBALL - Ahmad Fawwaz Usman

EDERASI Sepakbola Brasil (CBF) kembali tunjuk Scolari dengan segumpal harapan. Scolari diyakini mampu maksimalkan momentum Brasil jadi tuan rumah putaran final Piala Dunia kali ke-2 setelah 1950. Scolari memang punya pengalaman bagus bersama tim Selecao pada Juni 2001-Juli 2002. Ia persembahkan gelar juara Piala Dunia 2002 Korea Selatan-Jepang. Betul, tak selamanya tim tuan rumah bisa jadi juara. Tapi, beda cerita bagi tim sekaliber Brasil. Berbekal skuad yang diperkuat deretan pemain hebat, Scolari dipercaya tak sulit wujudkan harapan CBF dan publik Brasil. Awalnya, skenario Scolari mantapkan persiapan Brasil lewat laga uji coba berjalan manis. Scolari bawa tim Selecao juarai Piala Konfederasi 2013, kompetisi pemanasan sebelum putaran final

Piala Dunia 2014. Setelah menang 3-0 atas Jepang, 2-0 atas Meksiko, dan 4-2 atas Italia di Grup A, Brasil depak Uruguay 2-1 di semifinal. Di laga puncak, Spanyol dilibas 3-0. Sayang, di kompetisi sebenarnya, Brasil justru loyo setelah tampil cukup mengesankan di Grup A. Tiket 16 besar diraih setelah mereka atasi Kroasia 3-1, main 0-0 dengan Meksiko, dan tikam Kamerun 4-1. Situasi mulai berubah di 16 besar. Kali pertama dalam sejarah Piala Dunia, Brasil butuh adu penalti buat lewati Cile. Kali ini, skor 1-1 akibat gol David Luiz di menit 18 dibalas Alexis Sanchez (32) bertahan hingga babak extra time berakhir. Brasil kian mengkhawatirkan saat duel kontra Kolombia di 8 besar. Jika tak dibantu beberapa keputusan wasit Carlos Velasco, tak mustahil Brasil terkapar. Mereka akhirnya menang 2-1 berkat gol


PIALA DUNIA BRASIL 2014 Statistik BRASIL di Putaran Final Piala Dunia 2014 Brasil Main

7 laga

Gol

11 (8 open play, 3 set piece) 71

Shot on target

1 gol setiap 60 menit, 1 gol dari 10,1 peluang

Thiago Silva dan David Luiz. Satu gol Kolombia dijaringkan James Rodriguez lewat penalti. Hoki Brasil amblas di semifinal. Mereka diporakpandakan Jerman 7-1. Kali pertama dalam sejarah semifinal Piala Dunia ada tim kalah dengan margin 6 gol. Itu juga kekalahan kandang pertama Brasil di laga kompetitif sejak 1976, saat mereka keok 1-3 dari Peru di semifinal Copa America. Kali pertama pula Brasil kebobolan 7 gol di Piala Dunia. Situasi tambah parah saat sang raja digebuk Belanda 3-0 di laga perebutan urutan 3. Brasil cuma unggul dalam penguasaan

bola dan ciptakan peluang. Tapi, lini depan mereka tumpul tanpa Neymar da Silva. Brasil pun jadi tuan rumah paling tragis lantaran kebobolan 14 gol sepanjang putaran final Piala Dunia 2014. Fans bersedih, kecewa, bahkan murka. Tahu diri, Scolari akhirnya mundur bersama aib yang tak lekang sepanjang hidup. V

Tendangan diamankan

33

Shot off target

39

Tendangan diblok

28

Dribble ke kotak penalti

26

Umpan ke kotak penalti

7

Crossing

155

Crossing sukses

36

Offside

15

Save

10

Attampted clearences

93

Complete clearence

73

Rebut bola

300

Tekel

141

Tekel sukses

48

Tekel gagal

93 9

Jebakan offside Umpan pendek sukses

727

Umpan sedang sukses

1.688

Umpan panjang sukses

316

Lemparan ke dalam

203

16 besar 28-06-2014, Brasil P 1-1 Cile Venue Estadio Mineirao, Belo Horizonte Gol Brasil (David Luiz 18), Cile (Alexis Sanchez 32) Assist Brasil (Thiago Silva 18), Cile (Eduardo Vargas 32) Brasil (David Luiz sukses, Willian gagal, Marcelo sukses, Hulk gagal, Neymar da Adu Silva sukses), Cile (Mauricio Pinilla gagal, Alexis Sanchez gagal, Charles Aranguiz penalti sukses, Marcelo Diaz sukses, Gonzalo Jara gagal) 8 besar

Grup C Kualifikasi Zona Eropa

05-07-2014, Brasil 2-1 Kolombia

13-06-2014, Brasil 3-1 Kroasia Venue

Venue Gol

Arena Corinthians, Sao Paulo

Assist

Brasil (Neymar da Silva 29, penalti 71, Oscar dos Santos 90+1), Kroasia Gol (Marcelo bunuh diri 11) Assist

Brasil (Oscar dos Santos 29, Ramires 90+1)

Venue

Estadio Castelao, Fortaleza

Brasil (Neymar da Silva 7) SEMIFINAL

Venue

Gol -

Gol

Assist -

Assist

24-06-2014, Kamerun 1-4 Brasil

Estadio Mineirao, Belo Horizonte Brasil (Oscar dos Santos 90), Jerman (Thomas Mueller 11, Miroslav Klose 23, Toni Kroos 24, 26, Sami Khedira 29, Andre Schuerrle 69, 79) Brasil (Marcelo 90), Jerman (Toni Kroos 11, Philipp Lahm 24, 69, Sami Khedira 26, Mesut Oezil 29, Thomas Mueller 79)

Estadio Nacional, Brasilia

Perebutan URUTAN 3

Kamerun (Joel Matip 26), Brasil (Neymar da Silva 17, 34, Fred 49, Fernandinho Gol 84) Assist

Brasil (Thiago Silva 7, David Luiz 69), Kolombia (James Rodriguez penalti 80)

09-07-2014, Brasil 1-7 Jerman

18-06-2014, Brasil 0-0 Meksiko

Venue

Estadio Castelao, Fortaleza

Kamerun (Allan Nyom 26), Brasil (Luiz Gustavo 17, Marcelo 34, David Luiz 49, Oscar dos Santos 84)

Brasil

3

2

1

0

2.

Meksiko

3

2

1

3.

Kroasia

3

1

0

4.

Kamerun

3

0

0

Venue Gol Assist

Klasemen Grup A Piala Dunia 2014 Brasil 1.

12-07-2014, Brasil 0-3 Belanda Estadio Nacional, Brasilia Belanda (Robin van Persie penalti 3, Daley Blind 16, Georginio Wijnaldum 90+1) Belanda (Daryl Janmaat 90+1)

Distribusi Gol

7

2

+5

7

0

4

1

+3

7

4 gol Neymar da Silva

2

6

6

+0

3

2 gol Oscar dos Santos

3

1

9

-8

0

1 gol Fred, Fernandinho, David Luiz

l

Distribusi ASSIST 2 Oscar dos Santos, Marcelo 1

Ramires, David Luiz, Luiz Gustavo:, Thiago Silva

l  PIALA

DUNIA 2014  l 39


TOP SKORER: James Rodriguez

reuters

Besar di Porto, Bersinar di Brasil

James Rodriguez: Melesat dahsyat bersama Kolombia dan kini jadi bomber idaman sederet klub top Eropa.

FC Porto berandil besar bagi degup karier James Rodriguez. Mereka asah Rodriguez jadi pemain super kreatif. Ia berkilau bersama Kolombia di putaran final Piala Dunia 2014 Brasil. Indonesia FOOTBALL - Ahmad Fawwaz Usman

J

OSE Pekerman beruntung dipercaya jadi pelatih Kolombia. Skuadnya dihuni banyak pemain berbakat. Salah satunya adalah Rodriguez. Ketika Jerman berpesta setelah tundukkan Argentina 1-0 di final, Rodriguez tetap jadi buah bibir. Publik tersihir dengan aksi pemain kelahiran 12 Juli 1991 ini. Rodriguez memang tampil nyaris sempurna sebagai gelandang maupun winger. Ia juga apik saat tim mainkan false 9. Rodriguez memulai karier profesionalnya di Envigado pada 2006. Namun, ia baru dipercaya tampil pada 2007. Ia tanpa gol dari 8 kesempatan main. Baru pada 2008 Rodriguez mulai unjuk gigi. Dipercaya tampil di 22

40 l

l  JULI

2014  l

laga, ia lesakkan 9 gol. Pada 2008, ia direkrut klub Argentina Atletico Banfield. Dalam 3 musim, ia koleksi 10 gol dan 4 assist dari 50 laga. Di musim panas 2010, Rodriguez terima pinangan Porto dengan mahar 7,4 juta euro. Di Estadio do Dragao, bakatnya kian terasah. Rodriguez jadi salah 1 kunci sukses Porto amankan 3 gelar Primeira Liga, 1 Taca de Portugal, 3 Piala Super Portugal, dan 1 Europa League. Tiga musim, ia hasilkan 105 caps, 32 gol, dan 21 assist. AS Monaco pun berani meminangnya dengan mahar 45 juta euro di musim panas 2013. Rodriguez bantu Monaco finis di urutan 2 klasemen Ligue 1 2013/2014. Ia kemas 10 gol dan 12 assist dari 38 laga. Kolombia pun ikut nikmati progres Rodriguez.

“Itu peristiwa bersejarah. Saya selalu ingin cetak gol di Maracana dan terbukti saya bisa,” kata Rodriguez seusai borong 2 gol kemenangan Kolombia atas Uruguay di 16 Besar Piala Dunia 2014 Brasil, 5 Juli 2014. Kolombia nikmati servis Rodriguez sejak di jenjang U-17. Dari 11 laga, ia bukukan 3 gol. Naik ke U-20, ia jaringkan 3 gol dari 5 laga. Debut bersama timnas senior Kolombia dikecap pada 11 Oktober 2011 saat kontra Bolivia. Rodriguez sudah tampil di 32 laga dan cetak 14 gol buat tim senior Kolombia. Hebatnya, 6 gol di antaranya tercipta saat Kolombia berjuang di putaran final Piala Dunia 2014 Brasil. Saat bungkam Yunani 3-0 di laga perdana Grup C, ia cetak 1 gol. Saat


PIALA DUNIA BRASIL 2014

Main

Menit main

Rodriquez & Data Diri

399 Gol

Crossing sukses

5

Nama lengkap Julukan

6

41,7%

Tingkat passing sukses reuters

Castrol Index

180 cm

Debut

1995

Posisi

Midfielder/playmaker 10 (nasional dan klub)

Banfield ke Porto (7,4 juta euro) Porto ke Monaco (45 juta euro)

Rapor Rodriguez

di Putaran Final Piala Dunia 2014 Brasil Grup C

9,37

Kartu merah

Tinggi

01-07-2013

10

Kartu kuning

Maria Del Pilar Rubio

01-07-2010

69%

Dilanggar

Cucuta, Kolombia, 12 Juli 1991

Orangtua

Data Transfer Rodriguez

Assist Rebut bola

James Bond of Banfield

Kelahiran

Nomor punggung

2 10

James David Rodríguez Rubio

14-06-2014

vs Yunani 3-0 (Rodriguez 90+3)

19-06-2014

vs Pantai Gading 2-1 (Rodriguez 64)

24-06-2014

vs Jepang 4-1 (Rodriguez 90)

16 besar 29-06-2014

1 0

vs Uruguay 2-0 (Rodriguez 28, 50)

8 besar 05-07-2014

vs Brasil 1-2 (Rodriguez penalti 80)

Rapor Rodriguez di Setiap Musim Envigado 2007 (Primera B)

0 gol, 0 assist, 8 laga

2008 (Primera A)

9 gol, 0 assist, 22 laga

Atletico Banfield 2009 (Clausura)

1 gol, 0 assist, 12 laga

2009 (Apertura)

3 gol, 2 assist, 18 laga

2010 (Clausura)

6 gol, 2 assist, 20 laga

Porto

Pantai Gading digerus 2-1, ia cetak 1 gol. Aksi lebih mengesankan dihamparkan Rodriguez kala Kolombia bekuk Jepang 4-1. Ia kemas 1 gol dan 2 assist. Ia juga tampil luar biasa saat Kolombia hentikan Uruguay. Terima umpan sundulan Abel Aguilar, ia kontrol bola dengan dada, lalu lepaskan tendangan first time keras. Kiper Muslera tak berdaya. Gol ke-2 ia lesakkan di menit 50 berkat umpan Juan Cuadrado. Itu membuat Rodriguez jadi pemain pertama yang selalu cetak gol di 4 laga beruntun final Piala Dunia sejak Christian Viera (Italia) pada 1998 di Prancis. Rodriguez juga jadi pemain pertama yang rutin cetak gol di 4 laga awal putaran final sejak Ronaldo da Lima dan Rivaldo pada Piala Dunia 2002 Korea Selatan-

Jepang. Berkat aksinya, Kolombia ukir sejarah di Piala Dunia 2014. Kali pertama mereka tampil di 8 Besar Piala Dunia. Sayang, langkah Kolombia dihentikan Brasil. Kolombia kalah 1-2. Satul gol diukir Rodriguez lewat penalti di menit 80. Hingga Piala Dunia 2014 Brasil berakhir, tak ada pemain yang mampu samai torehan 6 gol Rodriguez. FIFA pun mendaulatnya sebagai penerima anugerah Golden Boot Piala Dunia 2014. Rodriguez senang dan bangga bisa tampil penuh kilau di Brasil. “Pertama, saya bersyukur kepada Tuhan atas segala karunia-Nya. Saya juga berterima kasih kepada semua orang dan rekan di timnas Kolombia. Mereka berikan saya kekuatan hingga saya bisa raih penghargaan ini,” papar Rodriguez lewat akun Twitter-nya. V

2010/2011

6 gol, 7 assist, 31 laga

2011/2012

14 gol, 6 assist, 38 laga

2012/2013

12 gol, 8 assist, 36 laga

AS Monaco 2013/2014

10 gol, 12 assist, 38 laga

Rodriguez & Prestasi Envigado 2007

Juara yunior B 2007

Porto 2010/2011

Taca de Portugal

2010/2011

Europa League

2010-2012 (3)

Supertaca Candido de Oliveira

2010-2013 (3)

Premeira Liga

Internasional

Toulon Tournament 2011

Rodriquez & Penghargaan 2011 2011/2012

AgustusSeptember SJPF Player of the Mont 2012 (2 kali) 2012, 2013 (2 kali)

Record Team of the Year

2012, 2013 (2 kali)

O Jogo Team of the Year

2012

Portuguese Golden Ball

2013/2014

Ligue 1 Assist Leader

2013/2014

UNFP Ligue 1 XI

2013/2014

AS Monaco Player of the Year

2014

l

Final Man of the Match Taca de Portugal LPFP Primeira Liga Breakthrough Player of the Year

Golden Boot FIFA World Cup 2014

l  PIALA

DUNIA 2014  l

41


PEMAIN TERBAIK: Lionel Messi

Messi di Antara Gundah Argentina

B

Indonesia FOOTBALL - Ahmad Fawwaz Usman

Nama lengkap Kebangsaan Kelahiran Posisi Tinggi/berat Gaji

uat Messi, tampil di Brasil jadi kesempatan ke-2 bela Argentina di putaran final Piala Dunia. Pada 2010 di Afrika Selatan, ia bersama Argentina mentok di 8 besar. Kali ini, ia giring Argentina hingga ke laga puncak. Buat Argentina, itu final pertama sejak Piala Dunia 1990 Italia. Kontribusi Messi bagi Argentina tak perlu diperdebatkan. Ia koleksi 4 gol dan 1 assist di putaran final. Golnya tercipta saat Argentina atasi Bosnia Herzegovina 2-1, Iran 1-0, dan Nigeria 3-2 di fase grup. Satu assist ia berikan buat Angel Di Maria kala depak Swiss di 16 besar lewat kemenangan 1-0. Meski tak cetak gol saat hentikan Belgia 1-0 di 8 besar dan atasi Belanda lewat adu penalti di semifinal, kehadiran Messi tetap berdampak positif. Bahkan, pelatih kepala Alejandro Sabella bilang setiap pergerakan Messi adalah peluang buat timnya. “Saya percaya ia masuk jajaran pemain hebat dalam sejarah sepakbola Argentina. Ia layak dapatkan pengakuan itu. Ia mainkan Piala Dunia dengan cara luar biasa. Ia faktor fundamental yang bawa tim ke final,” tutur Sabella. Sayang, aksi impresif Messi bersama La Albiceleste terhenti

42 l

Messi & Data Diri

l  JULI

2014  l

di final. Ia gagal gerus kehebatan Jerman sebagai sebuah tim. Lepaskan 4 tendangan, tak 1 pun bola mengarah ke gawang kawalan kiper Manuel Neuer. Argentina pun kalah setelah gol Mario Goetze bersarang di gawang Sergio Romero pada menit 113. Argentina gigit jari, tetap ada apresiasi besar yang mengalir di tengah kegundahan itu. Trofi FIFA World Cup Golden Ball 2014 jatuh ke pelukan Messi. FIFA patrikan ia sebagai yang terbaik di perhelatan Piala Dunia 2014 Brasil. Dengan senyum getir karena timnya gagal juara, Messi terima trofi setelah dinilai lebih baik dari Mats Hummels (Jerman), Thomas Mueller (Jerman), Toni Kroos (Jerman), Philipp Lahm (Jerman), Mascherano (Argentina), Neymar da Silva (Brasil), Arjen Robben (Belanda), dan James Rodriguez (Kolombia). Bagi Messi, anugerah itu pelengkap kiprah hebatnya bersama Barcelona. Begitu banyak rekor diukir El Pulga setelah koleksi 354 gol dari 425 laga sejak tembus tim senior Blaugrana. Ia juga bantu Barca raih 6 gelar La Liga, 2 Copa del Rey, 6 Piala Super Spanyol, 3 Champions League, 2 Piala Super Eropa, dan 2 FIFA Club World Cup. “Tak ada yang bisa hibur saya, termasuk penghargaan ini. Trofi

Pasangan Anak

Lionel Andres Messi Argentina Rosario, Argentina, 24 Juni 1987 Striker 169 cm/67 kg 16 juta euro Antonella Roccuzzo Thiago Messi

Messi & Rapor Setiap Musim Barcelona C 2003/2004

5 gol dari 10 laga

Barcelona B 2003/2004

0 gol dari 5 laga

2004/2005

6 gol dari 17 laga

Barcelona 2004/2005

1 gol dari 9 laga

2005/2006

8 gol dari 25 laga

2006/2007

17 gol dari 36 laga

2007/2008

16 gol dari 40 laga

2008/2009

38 gol dari 51 laga

2009/2010

47 gol dari 53 laga

2010/2011

53 gol dari 55 laga

2011/2012

73 gol dari 60 laga

2012/2013

60 gol dari 50 laga

2013/2014

41 gol dari 46 laga

Timnas Argentina 2005-...

42 gol dari 91 laga

Messi & PRESTASI Barcelona La Liga Copa del Rey

2012/2013, 2010/2011, 2009/2010, 2008/2009, 2005/2006, 2004/2005 2011/2012, 2008/2009

Piala Super Spanyol

2005, 2006, 2009, 2010, 2011, 2013

Champions League

2010/2011, 2008/2009, 2005/2006

Piala Super Eropa

2011, 2009

FIFA Club World Cup

2011, 2009

Argentina Emas Olimpiade

2008

Piala Dunia U-20

2005

Piala Dunia jauh lebih penting,” tutur Messi, bintang di tengah kegundahan Argentina. V

reuters

Argentina antiklimaks. Ditikam Jerman 1-0 di final, mereka gagal juarai Piala Dunia 2014 Brasil. Di balik duka itu, Lionel Messi tersenyum getir dengan trofi FIFA World Cup Golden Ball di tangan.


PIALA DUNIA BRASIL 2014

Main

693

Umpan ke kotak penalti Solo run

26

34 Gol

Assist Dilanggar

Shot on target

4 1 6

Kartu merah

0 0

Messi & Rekor Dunia 4

Guinness World Records gol terbanyak dalam setahun

91 gol

Gol internasional terbanyak dalam setahun

25 gol

Terbanyak cetak gol beruntun di liga

Lionel Messi: Raih FIFA World Cup Golden Ball 2014.

55,6% Kartu kuning

Terbanyak FIFA Ballon d’Or

reuters

Menit main

7

21 laga (33 gol)

Pemain pertama yang cetak gol ke gawang semua kontestan liga dalam semusim

Messi & Penghargaan FIFA Ballon d’Or (4) FIFA World Player of the Year World Soccer Player of the Year (3) World Soccer Greatest XI of All Time Onze d’Or (3) European Golden Shoe (3)

3

Terbanyak cetak gol dalam 1 musim (klub)

73 gol

Terbanyak cetak gol dalam 1 tahun (klub)

79 gol

Terbanyak penghargaan top skorer di Eropa Terbanyak hattrick di Champions League Terbanyak cetak gol di 1 laga Champions League Terbanyak cetak gol di fase KO Champions League

4 4 hattrick 5 31 gol

Satu-satunya pemain yang cetak gol di 21 kota pada laga Eropa

107 gol

Terbanyak cetak gol dalam 1 musim di La Liga Terbanyak cetak gol beruntun di La Liga

50 gol 21 laga (33 gol)

Terbanyak hattrick di La Liga dalam 1 musim

8 hattrick

Pengoleksi 200 gol termuda di La Liga

25 tahun

2009, 2011

UEFA Champions League Final Man of the Match (1) UEFA Champions League Top Goalscorer (4)

Terbanyak hattrick di El Clasico Terbanyak cetak gol di Piala Super Spanyol

10 gol

Barcelona Top skorer di laga resmi

354 gol

Top skorer di La Liga

243 gol

2011 2005

FIFA U-20 World Cup Top Goalscorer (1)

2005

LFP Best Player (5)

2009, 2010, 2011

La Liga Foreign Player of the Year (3)

2007, 2009, 2010

El Pichichi (3)

2010, 2012, 2013

LFP Best Forward (5) UEFA Champions League Forward of the Year (1) La Liga Ibero-American Player of the Year (5)

2006, 2007, 2008 2006, 2007, 2008

Bravo Award

2007

Golden Boy

2005

Marca Legend Award

2009

ESPY Best International Athlete El Pais King of European Soccer (4) IFFHS World’s Top Goal Scorer (2) IFFHS World’s best Top Division Goal Scorer

2008/2009, 2009/2010, 2010/2011 2012 2009, 2010, 2011, 2012 2011, 2012 2012

FIFA/FIFPro World XI (7)

2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013

UEFA Team of the Year (5)

2008, 2009, 2010, 2011, 2012

ESM Team of the Year (7)

2006, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013

Copa America Young Player of the Tournament

2007

Copa America Top Assist Provider

2011

Copa del Rey Top Goalscorer (2) Argentine Sportsperson of the Year Award Olimpia de Plata (8)

Top skorer di Eropa

68 gol

2010 FIFA World Cup Man of the Match

72 gol

2014 FIFA World Cup Man of the Match (4)

19 hattrick

2007, 2009, 2010, 2011, 2012

World Soccer Young Player of the Year (3)

Top skorer di kompetisi internasional Terbanyak hattrick di La Liga

2009, 2010, 2011, 2012, 2013 2009

FIFPro World Young Player of the Year (3)

67 gol

26 hattrick

2009, 2010, 2011, 2012, 2013

La Liga Player of the Year (3)

Top skorer di Champions League

Terbanyak hattrick di laga resmi

2009, 2010, 2011, 2012

FIFA U-20 World Cup Player of the Tournament (1)

21 gol 2

2011

L’Equipe Champion of Champions

Pemain pertama yang cetak 25 gol di 5 musim beruntun La Liga (bersama Cristiano Ronaldo) Terbanyak cetak gol di El Clasico

2010, 2012, 2013 2009

Trofeo Alfredo Di Stefano 354 gol

2009, 2011, 2012

UEFA Club Footballer of the Year (1)

Spanyol Terbanyak cetak gol di 1 klub

2013

FIFA Club World Cup Golden Ball (2)

12 gol (bersama Gabriel Batistuta)

Terbanyak cetak gol away di La Liga

2009, 2011, 2012

2011

Argentina Terbanyak cetak gol dalam 1 tahun (timnas)

2009

UEFA Best Player in Europe Award (1)

Eropa Terbanyak Golden Shoe

2009, 2010, 2011, 2012

FIFA World Cup Golden Ball

l

2010/2011, 2013/2014. 2011 2005, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013 vs Greece vs Bosnia-Herzegovina, vs Iran, vs Nigeria, vs Swiss 2014

l  PIALA

DUNIA 2014  l 43


PEMAIN MUDA TERBAIK: Paul Pogba

Tebar Pesona di Momen Perdana Hitam, atletis, dan selalu tebar bahaya. Aura itu ditunjukkan Paul Pogba bersama Prancis di putaran final Piala Dunia 2014 Brasil. Di momen besar perdananya, ia langsung kuras perhatian. Ia pun diganjar FIFA World Cup Hyundai Young Player 2014.

J

Indonesia FOOTBALL - Ahmad Fawwaz Usman

uventus dan Prancis beruntung punya pemain muda energik macam Pogba. Bakat Pogba mengolah si kulit bundar terendus sejak kecil. Saat masih berusia 6, ia tampil bersama klub lokal US Roissy-en-Brie. Ia habiskan 7 musim di sana sebelum gabung ke US Torcy. Ia jadi kapten tim U-13. Semusim di Torcy, Pogba hijrah ke Le Havre. Sejak itu, mulai banyak klub elite Eropa terpikat aksi Pogba. Sebutlah Arsenal,

Pogba & Data Diri Nama lengkap

Paul Labille Pogba

Kebangsaan

Prancis

Kelahiran

Lagny-sur-Marne, Prancis, 15 Maret 1993

Tinggi/berat

186 cm/80 kg

Kaki

Kanan

Gaji

600.000 euro (2012)

Saudara

Florenti Pogba, Mathias Pogba

POGBA & Rapor Setiap Musim Manchester United 2011/2012

0 gol dari 7 laga

Juventus 2012/2013

5 gol dari 38 laga

2013/2014

9 gol dari 51 laga

POGBA & PRESTASI Juve Serie A

2012/2013, 2013/2014

Piala Super Italia

2012, 2013

Timnas Prancis Piala Dunia U-20

2013

Individu FIFA U-20 World Cup Golden Ball

2013

Golden Boy

2013

FIFA World Cup Best Young Player

2014

44 l

l  JULI

2014  l

Liverpool, dan Juve. Anehnya, justru Manchester United yang dapatkan tanda tangan Pogba. Ia resmi gabung dengan akademi MU pada 31 Juli 2009. Ternyata, merapat ke MU bukan murni keinginan Pogba. MU lakukan cara khusus lewat negosiasi dengan orangtuanya. Sengketa sempat merebak di antara Le Havre dan MU terkait transfer Pogba. Problem itu baru selesai pada 18 Juni 2010 seusai pengadilan putuskan Pogba tak punya ikatan kontrak dengan Le Havre. Sayang, karier Pogba di Old Trafford tak mulus. Debutnya baru didapat pada musim 2011/2012. Itu pun cuma 7 caps di semua kompetisi. Keinginan cabut dri MU diapungkan Pogba. Musim panas 2012, ia resmi ke Juve. The Red Devils terkejut dengar berita itu. Pasalnya, tak ada komunikasi dengan Pogba soal itu. Lepas dari itu, keputusan Pogba berkostum La Vecchia Signora terbilang tepat. Ia langsung tokcer dengan gaya permainan pelatih Antonio Conte. Ia pun langsung dipercaya tampil di 20 laga dan jaringkan 5 gol di Serie A 2011/2012. Ia cetak 1 gol ke gawang Bologna, 1 gol ke gawang Napoli, 2 gol ke gawang Udinese,

dan 1 gol ke gawang Siena. Kontribusi Pogba bantu Juve amankan trofi Serie A 2012/2013 plus Piala Super Italia 2013. Berkah luar biasa didapat. Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps beri kesempatan kepada Pogba cicipi debut bersama timnas senior pada 22 Maret 2013. Konsistensi aksi terus diperlihatkan Pogba hingga akhir 2013/2014. Dan, Pogba kembali bantu I Bianconeri pertahankan scudetto. Itu yang membuat Deschamps tak ragu sertakan nama Pogba dalam daftar 23 pemain Prancis ke putaran final Piala Dunia 2014 Brasil. Pemain yang punya kontrak dengan Juve hingga Juni 2016 ini tak sia-siakan kepercayaan Deschamps. Ia tampil impresif hingga Les Bleus bisa perbaiki catatan buruk setelah tersingkir di fase grup putaran final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Di Brasil, Prancis melesat hingga 8 besar. Sukses itu didapat setelah mereka rajai Grup E yang dihuni bersama Swiss, Ekuador, dan Honduras. Dari 3 laga, Prancis rangkai 2 kemenangan, 1 hasil imbang, cetak 1 gol, dan cuma kebobolan 2 gol. Di 16 besar, Prancis depak Nigeria lewat kemenangan 2-0.


PAul Pogba (kiri): Darah muda penuh bakat milik Prancis.

Menit main

Crossing sukses

Main

5

Gol

1

Assist

1

354

16,7% 9 80,1% Rebut bola

Tingkat passing sukses

Dilanggar

Castrol Index

6

8,79

Kartu kuning Kartu merah

1 0

fifa.com

Dalam laju kencang Prancis, Pogba berkontribusi dengan 1 gol ke gawang Nigeria di menit 79. Juga 1 assist buat gol Karim Benzema saat Prancis menang 5-2 atas Swiss. Ia jadi Man of the Match pada laga kontra Nigeria. Rapor Pogba di Piala Dunia 2014 Brasil berupa aksi di 5 laga dengan menit main 354. Tingkat passing suksesnya mencapai 80,1%. Ia juga hasilkan pelanggaran buat Prancis hingga 6 kali. Castrol Index berikan nilai 8,79. Hebatnya, semua catatan itu diukir saat Pogba baru berusia 21. Pogba memang tunjukkan kemampuan sebagai pemain juara. Teknik, kecerdasan, dan kemampuan dribbling-nya mumpuni. Tak heran jika FIFA menyebutnya sebagai role model pemain muda di dunia. Ia pun dianugerahi trofi FIFA World Cup Hyundai Young Player 2014. Predikat itu didapat Pogba setelah ia bukukan nilai lebih tinggi dari 2 kandidat lain: Raphael Varane (Prancis) dan Memphis Depay (Belanda).V

top2best.com

PIALA DUNIA BRASIL 2014

l

l  PIALA

DUNIA 2014  l 45


KIPER TERBAIK: Manuel Neuer

Garansi Kekuatan Lini Terujung Jerman Para gelandang Jerman tak risaukan kinerja lini belakang selama berjuang di putaran final Piala Dunia 2014 Brasil. Aksi heroik kiper Manuel Neuer jadi garansi.

P

Indonesia FOOTBALL - Ahmad Fawwaz Usman

OSISI kiper termasuk yang banyak disorot di putaran final Piala Dunia 2014 Brasil. Itu karena bermunculan kiper hebat yang sebelumnya kurang dikenal. Sebut saja Vincent Enyeama (Nigeria), Guillermo Ochoa (Meksiko), David Ospina (Kolombia), Diego

46 l

l  JULI

2014  l

Benaglio (Swiss), Claudio Bravo (Cile), Rais M’Bolhi (Aljasair), dan Keylor Navas (Kosta Rika). Mereka jadikan Piala Dunia 2014 Brasil sebagai ajang pamer ketangkasan di bawah mistar gawang timnya. Tampil yahud, mereka pun spontan jadi bahan pembicaraan penggila sepakbola dunia. Bahkan, Bravo beroleh berkah besar. Ia langsung direkrut klub sekaliber Barcelona. Meski begitu, cuma 1 kiper yang aksi heroiknya berbuah sejarah hebat. Ia adalah Neuer. Ia berperan vital di balik sukses Die Mannschaft juarai Piala Dunia 2014 Brasil seusai bungkam Argentina 1-0 di final lewat gol Mario Goetze pada menit 113 di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, 14 Juli 2014. Jadi kiper memang berangkat dari keinginan Neuer sejak kecil. Ia mulai main bola di usia 2. Pertandingan pertama dilakoni Neuer tepat 24 hari sebelum hari jadinya yang ke-5. Idolanya sejak kecil pun tak berubah: Jens Lehmann, eks kiper Der Panzer. Schalke 04 adalah klub di mana Neuer memulai karier profesionalnya pada 2005. Debutnya dikecap setelah ia gantikan Frank Rost yang cedera di paro ke-2 musim 2006/2007. Yang mengejutkan, Neuer dipilih jadi starter pada duel kontra Bayern

Muenchen. Laga berakhir 2-2 dan ia tampil oke. Sejak itu, ia diyakini bakal jadi pengganti potensial Lehmann di timnas Jerman. Harapan usung timnas terkabul saat Neuer bawa Jerman juarai Euro U-21 2009 Swedia. Ketika pelatih Joachim Loew siapkan skuad buat lakoni tur Asia, ia dipanggil pada 19 Mei 2009. Debutnya terjadi pada laga kontra Uni Emirat Arab, 2 Juni 2009. Lalu, Neuer didaftarkan sebagai kiper utama Die Mannschaft di putaran final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Sayang, ia cuma bisa bawa Jerman finis di urutan 3 setelah kebobolan 5 gol dari 7 laga. Begitu pula kiprah Neuer bersama Jerman di Euro 2012 PolandiaUkraina. Ia cuma bisa bawa Jerman sampai di semifinal. Kemampuan Neuer meningkat pesat sejak Jerman berjuang di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Eropa. Karenanya, ia pun jadi pilihan utama saat Jerman bersaing di putaran final Piala Dunia 2014 Brasil. Berkat kekokohan Neuer, Jerman cuma kebobolan 4 gol di Brasil. Kontribusi itu lesatkan Jerman jadi tim pertama Eropa yang juarai

MA Kipe Wor


PIALA DUNIA BRASIL 2014 Piala Dunia di Benua Amerika. Sukses itu didapat setelah Neuer amankan gawang Jerman dari kebobolan pada duel final kontra Argentina di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, 14 Juli 2014. Castrol Index berikan nilai 9,33 atas penampilan Neuer di Brasil. Itu berkat sukses Neuer bukukan tingkat

ANUEL NEUER: er terbaik Jerman pemilik FIFA rld Cup Golden Glove 2014.

penyelamatan hingga 86,2%. Di antara semua kiper tim kontestan putaran final, Neuer toreh catatan paling apik. Sebuah catatan unik juga dibukukan Neuer di Piala Dunia 2014 Brasil. Tingkat akurasi umpan Neuer ternyata lebih hebat dari bomber Argentina Lionel Messi. Statistika FIFA menunjukkan Neuer lepas 297 umpan dan 244 di antaranya tepat sasaran (82,2%). Messi lepaskan 356 umpan dan cuma 242 yang sukses (68%). Rangkaian rapor apik itu yang membuat Neuer dinobatkan sebagai penerima anugerah FIFA World Cup Golden Glove 2014. Ia memenangi persaingan dengan Navas (Kosta Rika) dan Sergio Romero (Argentina). V

Neuer & Data Diri Nama lengkap

Manuel Peter Neuer

Kelahiran

Gelsenkirchen, Jerman, 27 Maret 1986

Tinggi/berat

193 cm/92 kg

Posisi

Kiper

Saudara

Marcel Neuer

Rapor Neuer di Setiap Musim Schalke 04 2006/2007

27 laga

2007/2008

44 laga, 125 penyelamatan

2008/2009

28 laga, 87 penyelamatan

2009/2010

39 laga, 85 penyelamatan

2010/2011

52 laga, 186 penyelamatan

Bayern Muenchen 2011/2012

49 laga, 99 penyelamatan

2012/2013

51 laga, 111 penyelamatan

2013/2014

50 laga, 119 penyelamatan

Neuer & Prestasi Schalke DFB Pokal Piala Super Jerman

2010/2011 2005

Bayern Muenchen Bundesliga

2012/2013, 2013/2014

DFB Pokal

2012/2013, 2013/2014

Piala Super Jerman

2012

Champions League

2012/2013

Piala Super Eropa

2013

FIFA Club World Cup

2013

Euro U-21

2009

Piala Dunia

2014

Jerman

Neuer & Penghargaan

Main

Menit main

7

690

Attampted clearences Rebut bola Dilanggar

9 0 0

9,33 86,2% 82,2%

Castrol Index Tingkat penyelamatan Tingkat passing sukses

Kartu kuning Kartu merah

0 0

l

Kiper Terbaik Bundesliga Kiper Terbaik Euro U-21 Fritz Walter Medal U19 Silver Medal 2005

2007 2009 SJPF Player of the Mont

Silbernes Lorbeerblatt

2010

Footballer of the Year in Germany

2011

Kiper Terbaik Bundesliga

2011

Bundesliga Team of the Season Bundesliga Team of the Season Man of the Match Champions League 2011/2012 UEFA Best Player in Europe Award 2011 (urutan 10) UEFA Euro Team of the Tournament ESM Team of the Year Ballon d’Or Bundesliga Team of the Season Kiper Terbaik Bundesliga Fans Man of the Match

2010/2011 2011/2012 vs Real Madrid (leg II semifinal) Golden Boot FIFA World Cup 2014 2012 2011/2012, 2012/2013 urutan 19 (2012), urutan 23 (2013) 012/2013 2013 Final Champions League 2012/2013

IFFHS World’s Best Goalkeeper

2013

FIFA/FIFPro World XI

2013

UEFA Team of the Year

2013

FIFA World Cup FIFA World Cup All-Star Team

2014 Golden Glove 2014

l  PIALA

DUNIA 2014  l 47


KOLOMBIA: Disambut gegap gempita layaknya tim juara.

Skuad Kolombia di Putaran Final Piala Dunia 2014 BRASIL 1.

David Ospina (K)

Nice-25

2.

Cristian Zapata (B)

AC Milan-27

3.

Mario Yepes (B)

Atalanta-38

4.

Santiago Arias (B)

PSV Eindhoven-22

5.

Aldo Leao Ramirez (G)

Morelia-33 Elche-28

6.

Carlos Sanchez (G)

7.

Pablo Armero (B)

West Ham United-27

8.

Abel Aguilar (G)

Toulouse-29

9.

Teofilo Gutierrez (S)

River Plate-29

10.

James Rodriguez (G)

AS Monaco-22

11.

Juan Cuadrado (G)

Fiorentina-26

12.

Camilo Vargas (K)

Santa Fe-24

13.

Fredy Guarin (G)

Internazionale Milan-27

14.

Victor Ibarbo (G)

Cagliari-24

15.

Alexander Mejia (G)

Atletico Nacional-25

16.

Eden Alvarez Balanta (B)

River Plate-21

17.

Carlos Bacca (S)

Sevilla-27

18.

Juan Zuniga (B)

Napoli-28

19.

Adrian Ramos (S)

Hertha Berlin-28

20.

Juan Quintero (G)

FC Porto-21

21.

Jackson Martinez (S)

FC Porto-27

22.

Faryd Mondragon (K)

Deportivo Cali-42

23.

Carlos Valdes (B) Pelatih kepala

San Lorenzo-29 Jose Nestor Pekerman

#K: Kiper, B: Bek, G: Gelandang, S: Striker

48 l

l  JULI

2014  l

TIM FAIR PLAY: Kolombia

Pulang dengan Kepala Tegak Terhenti di 8 Besar Piala Dunia 2014 Brasil, Kolombia tetap pulang dengan kepala tegak. Bawa oleh-oleh status tim terfair play, James Rodriguez dkk disambut gegap gempita.

K

Indonesia FOOTBALL - Ahmad Fawwaz Usman

OLOMBIA tampil yahud di putaran final Piala Dunia 2014 Brasil. Padahal, mereka baru kembali nikmati putaran final setelah vakum sejak 1998 di Prancis. Kala itu, mereka tersingkir di fase grup. Mereka kalah bersaing dengan Rumania dan Inggris di Grup G. Tiket putaran final Piala Dunia 2014 Brasil disambar Kolombia setelah finis sebagai runner up

kualifikasi Zona Amerika Latin. Dari 16 laga, mereka rangkai 9 kemenangan, 3 hasil imbang, dan cuma 4 kali kalah. Koleksi 30 poin, mereka cuma kalah 2 angka dari Argentina yang jadi juara grup. Radamel Falcao berperan penting di dalamnya. Bomber AS Monaco itu lesakkan 9 gol. Sial, pelatih kepala Jose Pekerman tak bisa bawa Falcao ke Brasil. Ia tak kunjung pulih dari cedera yang menderanya sejak Januari 2014.


PIALA DUNIA BRASIL 2014 Begitu pula Luis Perea dan Aldo Ramirez. Mereka dililit cedera. Untung, muncul Rodriguez. Ia gantikan peran Falcao dan jadi mesin gol Los Cafeteros. Kejutan demi kejutan disembur Rodriguez dkk. Mereka rajai Grup C putaran final Piala Dunia 2014 Brasil. Diawali kemenangan 3-0 atas Yunani di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Kolombia lantas tikam Pantai Gading 2-1 dan Jepang 4-1. Rodriguez berkontribusi besar. Ia lesakkan 3 gol di 3 laga Grup C. Ia kian moncer saat Kolombia depak Uruguay 2-0 di 16 besar. Ia borong 2 gol Kolombia di menit 28 dan 50. Kolombia pun ukir sejarah. Kali pertama mereka tampil di 8 besar putaran final Piala Dunia. Prestasi terbaik mereka sebelumnya adalah tapaki 16 besar putaran final Piala Dunia 1990 Italia. Sayang, aksi spektakular Kolombia diluluhkan tuan rumah Brasil pada 8 besar di Estadio Castelao, Fortaleza. Dua gol Brasil kreasi Thiago Silva di menit 7 dan David Luiz (69) cuma dibalas 1 gol penalti Rodriguez (80). Meski begitu, Kolombia tetap pulang dengan kepala tegak. Rakyat Kolombia begitu bangga dengan perjuangan Rodriguez dkk. Puluhan ribu orang bergegap gempita di jalan-jalan Bogota songsong rombongan Kolombia tiba dari Brasil, Minggu (6/7). Pesta akbar digelar. Penerbangan maskapai Avianca yang bawa rombongan skuad Kolombia ke Bandara El Dorado disambut siraman air dari pemadam kebakaran lokal.

Ketika para pemain turun dari pesawat, karpet merah panjang dihamparkan. Lalu, pemain digiring naik bus terbuka. Pulang dari putaran final Piala Dunia 2014 Brasil, Los Cafeteros bawa trofi spesial dari FIFA. Kolombia didaulat sebagai tim terfair play Piala Dunia 2014 Brasil. Itu bentuk apresiasi atas siakp sportif para pemain Kolombia di 5 laga.

Di luar serangan lutut Juan Camilo Zuniga ke punggung Neymar da Silva, tak ada perilaku kasar lain mereka tunjukkan di Brasil. Kolombia cuma dapat 5 kartu kuning. Itu didapat dari 84 pelanggaran. Lima kartu kuning itu diberikan kepada Carlos Sanchez, Fredy Guarin, Pablo Armero, Mario Yepes, dan Rodriguez. Tak heran jika publik Kolombia begitu bangga. V Rapor Disiplin di Putaran Final Piala Dunia 2014 Brasil Grup C 14-06-2014, Kolombia 3-0 Yunani Venue Estadio Mineirao, Belo Horizonte Kartu kuning Carlos Sanchez (26) Kartu merah 19-06-2014, Kolombia 2-1 Pantai Gading

Statistik KOLOMBIA di Putaran Final Piala Dunia 2014 BRASIL Main Gol Shot on target

Venue Estadio Nacional, Brasilia Kartu kuning -

5 laga

Kartu merah -

12 (9 open play, 3 set piece)

25-06-2014, Jepang 1-4 Kolombia

38

Venue Arena Pantanal, Cuaiba

1 gol setiap 38 menit, 1 gol dari 4,8 peluang Tendangan diamankan

10

Shot off target

19

Tendangan diblok

16

Dribble ke kotak penalti Umpan ke kotak penalti

Kartu merah 16 Besar 29-06-2014, Kolombia 2-0 Uruguay

11 3

Crossing

65

Crossing sukses

19

Offside

10

Attampted clearences

56

Complete clearence

47

Rebut bola

Kartu kuning Fredy Guarin (63)

Venue

Estadio do Maracana, Rio de Janeiro

Kartu kuning

Pablo Armero (78)

Kartu merah

-

8 Besar 05-07-2014, Brasil 2-1 Kolombia Venue

Estadio Castelao, Fortaleza

Kartu kuning

Mario Yepes (69), James Rodriguez (67)

Kartu merah

-

180

Distribusi Gol

Tekel

85

Tekel sukses

22

6 gol James Rodriguez

Tekel gagal

63

2 gol Jackson Martinez

Jebakan offside

6

1 gol

Penyelamatan

24

Umpan pendek sukses

407

Umpan sedang sukses

902

Umpan panjang sukses

168

Pablo Armero, Teofilo Gutierrez, Juan Quintero, Juan Cuadrado

Distribusi ASSIST 4 Juan Cuadrado 2 James Rodriguez, Abel Aguilar

Lemparan ke dalam 159 Juara 1 Teofilo Gutierrez, Adrian Ramos Runner up Urutan 3 Kiprah KOLOMBIA di Piala Dunia Urutan 4 8 Besar * mundur ^ tak lolos 16 Besar ~ sanksi Fase grup Babak I Absen ~ * ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ 1930 1934 1938 1950 1954 1958 1962 1966 1970 1974 1978 1982 1986 1990 1994 1998 2002 2006 2010 2014

l

l  PIALA

DUNIA 2014  l 49


reuters

Miroslav Klose (Jerman): Di Brasil bukukan rekor penggelontor gol terbanyak di Piala Dunia.

Statistika Piala Dunia 2014 BRASIL

Kejutan & Rekor Mengguyur Brasil Putaran final Piala Dunia 2014 Brasil disebut-sebut sebagai momen terbaik sepanjang sejarah Piala Dunia. Banyaknya kejutan dan rekor jadi alasan utama.

M

Indonesia FOOTBALL - Kukuh Setiawan Bramantoro

ulai kekalahan dan rontoknya tm-tim unggulan, jumlah gol yang tercipta hingga berakhirnya mitos tim Eropa yang tak pernah bisa juarai Piala Dunia saat dihelat di Benua Amerika. Spanyol, Inggris, Italia, dan Portugal ada di deret tim unggulan yang tak berdaya. Masuk daftar unggulan, mereka malah harus kandas di fase grup. Sebaliknya, tim-tim kuda hitam macam Cile, Kosta Rika, Nigeria, bahkan AS

50 l

l  JULI

2014  l

justru tampil lebih apik dan mampu melangkah lebih jauh. Bukan cuma kejutan. Sederet rekor sepanjang putaran final Piala Dunia yang dihelat sejak 1930 di Uruguay pun pecah di Brasil. Salah satunya adalah rekor individu pencetak gol terbanyak di sepanjang putaran final Piala Dunia yang dipecahkan bomber Jerman Miroslav Klose. Satu gol Klose ke gawang Brasil tak cuma membuat Jerman melenggang ke final dengan rekor kemenangan terbesar (7-1) di

semifinal Piala Dunia. Lebih dari itu, ia juga berhak bertengger di puncak daftar pencetak gol terbanyak sepanjang putaran final Piala Dunia. Koleksi 16 golnya lampau pundipundi gol Ronaldo da Silva (Brasil). Rolando toreh 15 gol. Lebih dahsyat lagi, Jerman juga lengkapi hujan rekor di Brasil dengan rebut mahkota juara Piala Dunia 2014 setelah kalahkan Argentina 1-0 lewat extra time. Der Panzer jadi tim pertama Eropa yang mampu juarai Piala Dunia di Benua Amerika. V


PIALA DUNIA BRASIL 2014

StatIstika Piala Dunia 2014 Brasil Tim Terbanyak Cetak Gol

Jerman

18

Tim Terbanyak Kebobolan

Brasil

14

Tim Tersedikit Cetak Gol

Iran, Honduras, Kamerun

1

Tim Tersedikit Kebobolan

Kosta Rika

2

Belanda, Kolombia

2

Tim Terbanyak Cetak Gol Lewat Penalti Tim Terbanyak Cetak Gol Bunuh Diri

Prancis

2

Tim Terbanyak Tendang ke Arah Gawang

Brasil

72

Tim Terbanyak Offside

Belanda

27

Tim Terbanyak Cetak Assits

Jerman

13

AS

27

Tim Terbanyak Lakukan Tackle

Brasil

141

Tim Terbanyak Kartu Kuning

Brasil

14

Tim Terbanyak Kartu Merah

Portugal, Italia, Kamerun, Kroasia, Ekuador, Belgia, Uruguay

1

Tim Terbanyak Mengumpan

Jerman

5084

Prancis 1 (1998)

Tim Terbanyak Crossing

Argentina

174

Tim Terbanyak Sepak Pojok

Argentina

47

Spanyol 1 (2010)

Argentina

260

Tim Terbanyak Lakukan Penyelamatan

Tim Terbanyak Lemparan ke Dalam

Edisi

Main

Gol

Jerman

2002, 2006, 2010

24

16

Ronaldo

Brasil

1998, 2002, 2006

19

15

4

Gerd Mueller

Jerman

1970, 1974

13

14

Just Fontaine

Prancis

1958

6

13

25

Pele

Brasil

1958, 1962, 1966, 1970

14

12

Pemain Terbanyak Asissts

Juan Cuadrado (Ekuador), Toni Kroos (Jerman)

Pemain Terbanyak Menendang ke Arah Gawang

Karim Benzema (Prancis)

Kiper Terbanyak Lakukan Penyelamatan Pemain Terbanyak Kartu Kuning

Pemain Terbanyak Mengumpan

12

Oscar (Brasil)

30

Tim Howard (AS)

27

Thiago Silva (Brasil)

3

Steven Defour (Belgia), Alexandre Song (Kamerun), Pepe (Portugal), Pemain Terbanyak Kartu Merah Maximiliano Pereira, Claudio Marchisio (Italia), Ante Rebic (Kroasia), Antonio Valencia (Ekuador) Philipp Lahm (Jerman)

Pencetak Gol Terbanyak di Putaran Final Negara

693

Pemain Terbanyak Lakukan Tackle

Argentina 2 (1978, 1986)

Miroslav Klose

Lionel Messi (Argentina)

Pemain Terbanyak Offside Robin van Persie (Belanda)

Italia 4 (1934, 1938, 1983, 2006) Uruguay 2 (1930, 1950)

Pemain

6

Pemain Terbanyak Main (Menit)

Brasil 5 (1958, 1962, 1970, 1994, 2002) Jerman 4 (1954, 1974, 1990, 2014)

Inggris 1 (1966)

James Rodriguez (Kolombia)

Pemain Cetak Gol Terbanyak

Rekor DI Piala Dunia Pengoleksi Gelar Juara Terbanyak

1

651

Laga Paling Banyak Gol Edisi

Waktu

Fase

Piala Dunia 1954

Laga

26 Juni 1954

8 Besar

Austria vs Swiss

Babak I Babak II (4-4)

Piala Dunia 1954

20 Juni 1954

Fase grup

Hungaria vs Jerman

(3-1)

(8-3)

Piala Dunia 1982

15 Juni 1982

Fase grup

Hungaria vs El Savador

(3-0)

(10-1)

Piala Dunia 1958

8 Juni 1958

Fase grup

Prancis vs Paraguay

(2-2)

(7-3)

Piala Dunia 1938

5 Juni 1938

Fase grup

Brasil vs Polandia

(3-1)

(4-4)

Piala Dunia 2014

9 Juni 2014

Semifinal

Brasil vs Jerman

(0-5)

(1-7)

Keterangan

(7-5)

Brasil menang (6-5) di babak tambahan

Rapor Putaran Final Piala Dunia 1930-2014 Gol

Rata-rata Gol per Laga

18

70

17

70 84

Tuan rumah

Waktu

Tim Laga

1930

Uruguay

13-30 Juli 1930

13

1934

Italia

27 Mei-10 Juni 1934

16

1938

Prancis

4-19 Juni 1938

15

18

Kartu Merah

Jumlah Penonton

Rata-rata Jumlah Penonton per Laga

3.9

1

590.549

32.808

4.1

1

363.000

21.352

4.7

4

375.700

20.872

1942

Kartu Kuning

Kartu Kuning ke-2Kartu Merah

Tidak digelar

1946

Tidak digelar

1950

Brasil

24 Juni-16 Juli 1950

13

22

88

4

1954

Swiss

16 Juni-4 Juli 1954

16

26

140

5.4

1

1.045.246

47.511

3

768.607

29.561

1958

Swedia

8-29 Juni 1958

16

35

126

3.6

1962

Cile

30 Mei-17 Juni 1962

16

32

89

2.8

1

3

819.810

23.423

6

893.172

1966

Inggris

11-30 Juli 1966

16

32

89

2.8

21

27.911

5

1.563.135

48.847

1970

Meksiko

31 Mei-21 Juni 1970

16

32

95

3

51

1974

Jerman Barat

13 Juni-7 Juli 1974

16

38

97

2.6

87

5

1.603.975

50.124

1.865.753

1978

Argentina

1-25 Juni 1978

16

38

102

2.7

59

49.098

3

1.545.791

1982

Spanyol

13 Juni-11 juli 1982

24

52

146

2.8

99

40.678

5

2.109.723

1986

Meksiko

31 Mei-29 Juni 1986

24

52

132

2.5

137

40.571

1

7

2.394.031

1990

Italia

8 Juni-8 Juli 1990

24

52

115

2.2

46.039

193

3

13

2.516.215

1994

AS

17 Juni-17 Juli 1994

24

52

141

48.388

2.7

221

7

8

3.587.538

1998

Prancis

10 Juni-12 Juli 1998

32

64

68.991

171

2.7

250

4

18

2.785.100

2002

Korea Selatan-Jepang 31 Mei-30 Juni 2002

32

43.517

64

161

2.5

284

6

11

2.705.197

2006

Jerman

9 Juni-9 Juli 2006

42.268

32

64

147

2.3

345

19

9

3.359.439

2010

Afrika Selatan

52.491

11 Juni-11 Juli 2010

32

64

145

2.3

241

8

9

3.178.856

2014

Brasil

49.669

13 Juni-14 Juli 2014

32

64

171

2.7

188

3

7

3.429.873

53.592

l

l  PIALA

DUNIA 2014  l

51


Pemain Terbaik Piala Dunia 1930-2014 Golden Ball Piala Dunia 1930 Uruguay

Silver Ball

Jose Nasazzi (Uruguay)

Bronze Ball

Guillermo Stabile (Argentina) Jose Leandro Andrade (Uruguay)

Piala Dunia 1934 Italia

Giuseppe Meazza (Italia)

Matthias Sindelar (Austria)

Oldrich Nejedly (Cekoslovakia)

Piala Dunia 1938 Prancis

Leonidas (Brasil)

Silvio Piola (Italia)

Gyorgo Sarosi (Hungaria)

Piala Dunia 1950 Brasil

Zizinho (Brasil)

Juan Schiaffino (Uruguay)

Ademir (Brasil)

Piala Dunia 1954 Swiss

Ferenc Puskas (Hungaria)

Sandor Kocsis (Hungaria)

Fritz Walter (Jerbar)

Piala Dunia 1958 Swedia

Didi (Brasil)

Pele (Brasil)

Just Fontaine (Prancis)

Piala Dunia 1962 Cile

Garrincha (Brasil)

Josef Masopust (Cekoslovakia)

Leonel Sanchez (Cile)

Piala Dunia 1966 Inggris

Bobby Charlton (Inggris)

Bobby Moore (Ingrris)

Eusebio (Portugal)

Piala Dunia 1970 Meksiko

Pele (Brasil)

Gerson (Brasil)

Gerd Mueller (Jerbar)

Piala Dunia 1974 Jerman Barat

Johan Cruyff (Belanda)

Franz Beckenbauer (Jerbar)

Kazimierz Deyna (Polandia)

Piala Dunia 1978 Argentina

Mario Kempes (Argentina)

Paolo Rossi (Italia)

Dirceu (Brasil)

Piala Dunia 1982 Spanyol

Paolo Rossi (Italia)

Falcao (Brasil)

Karl-Heinz Rummenigge (Jerbar)

Piala Dunia 1986 Meksiko

Diego Maradona (Argentina)

Harald Scumacher (Jerbar)

Preben Elkjaer Larsen (Denmark)

Piala Dunia 1990 Italia

Salvatore Schillaci (Italia)

Lothar Matthaus (Jerman)

Diego Maradona (Argentina)

Piala Dunia 1994 AS

Romario (Brasil)

Roberto Baggio (Italia)

Bristov Stoichkov (Bulgaria)

Piala Dunia 1998 Prancis

Ronaldo (Brasil)

Davor Suker (Kroasia)

Lilian Thuram (Prancis)

Piala Dunia 2002 Korsel-Jepang

Oliver Kahn (Jerman)

Ronaldo (Brasil)

Hong Myung-Bo (Korea Selatan)

Piala Dunia 2006 Jerman

Zinedine Zidane (Prancis)

Fabio Cannavaro (Italia)

Andrea Pirlo (Italia)

Piala Dunia 2010 Afrika Selatan

Diego Forlan (Uruguay)

Wesley Sneijder (Belanda)

David Villa (Spanyol)

Piala Dunia 2014 Brasil

Lionel Messi (Argentina)

Thomas Mueller (Jerman)

Arjen Robben (Belanda)

#Pemilihan pemain terbaik Piala Dunia ditentukan FIFA technical committee dan voting media yang direpresentasi.

Top Skorer Piala Dunia 1930-2014 Piala Dunia 1930 Uruguay Piala Dunia 1934 Italia Piala Dunia 1938 Prancis

Golden Boot

Gol

Silver Boot

Gol

Bronze Boot

Gol

Guillermo Stabile (Argentina)

8

Pedro Cea (Uruguay)

5

Bert Patenaude (AS)

4

Oldrich Nejedly (Cekoslovakia)

5

Edmund Conen (Jerbar), Angelo Schiavio (Italia)

4

Leopold Kielholz (Swiss), Raimundo Orsi (Italia)

3

Leonidas da Silva (Brasil)

7

Gyorgy Sarosi (Hungaria), Gyula Zsengeller (Hungaria), Silvio Piola (Italia)

5

Ernst Wilimowski (Polandia), Gino Claussi (Italia)

4 4

Piala Dunia 1950 Brasil

Ademir (Brasi)

8

Oscar Miguez (Uruguay)

5

Alcides Ghiggia (Uruguay), Chico (Brasil), Estanislao Basora (Spanyol), Telmo Zarra (Spanyol)

Piala Dunia 1954 Swiss

Sandor Kocsis (Hungaria)

11

Joser Hugi (Swiss), Max Morlock (Jerbar), Erich Probst (Austria)

6

Ferenc Puskas (Hungaria), Helmut Rahn (Jerbar), Robert Ballaman (Swiss(, Nandor Hidegkuti (Hungaria), Hans Scafer (Jerbar), Ottmar Walter (Jerman), Carlos Borges (Uruguay)

4

Just Fontaine (Prancis)

13

Pele (Brasil), Helmunt Rahn (Jerbar)

6

Vava (Brasil), Peter McParland (Irlandia Utara)

5

Florian Albert (Hungaria), Valentin Ivanov (Uni Soviet), Garricha (Brasil), Vava (Brasil), Drazan Jerkovic (Yugoslavia), Leonel Sanchez (Cile)

4

Amarildo (Brasil), Lajos Tichy (Hungaria), Milan Galic (Yugoslavia), Adolf Scherer (Cile)

3

Giacomo Bulgarelli (Italia), Igor Chinslenko (Uni Soviet), Jose Sasia (Uruguay), Viktor Ponedelnik (Uni Soviet), Uwe Seeler (Jerbar), Ron Flower (Inggris), Jorge Toro (Cile), Jaime Ramirez (Cile), Eladio Rojas (Cile)

2

Piala Dunia 1966 Inggris

Eusebio (Portugal)

9

Helmut Haller (Jerbar)

6

Valery Porkuyan (Uni Soviet), Geoff Hurst (Inggris), Ferenc Bene (Hungaria), Franz Beckenbauer (Jerman)

4

Piala Dunia 1970 Meksiko

Gerd Muller (Jerbar)

10

Jairzinho (Brasil)

7

Teofilo Cubillas (Peru)

5

5

Ralf Edstrom (Swedia), Gerd Muller (Jerbar), Johnny Rep (Belanda)

4

Piala Dunia 1958 Swedia

Piala Dunia 1962 Cile

Piala Dunia 1974 Jerman Barat

Grzegorz Lato (Polandia)

7

Andrzej Szarmach (Polandia), Johan Neeskens (Belanda)

Piala Dunia 1978 Argentina

Mario Kempes (Argentina)

6

Teofilo Cubillas (Peru), Rob Rensenbrink (Belanda)

5

Leopoldo Luque (Argentina), Hans Krankl (Austria)

4

Paolo Rossi (Italia)

6

Karl-Heinze Rummenigge (Jerbar)

5

Zico (Brasil), Zbigniew Boniek (Polandia)

4 4

Piala Dunia 1982 Spanyol

Gary Lineker (Inggris)

6

Emilio Butragueno (Spanyol), Careca (Brasil), Diego Maradona (Argentina)

5

Igor Belanov (Uni Soviet), Preben Elkjaer Larsen (Denmark), Alessandro Altobelli (Italia), Jorge Valdano (Argentina)

Salvatore Schillaci (Italia)

6

Tomas Skuhravu (Cekoslovakia)

5

Roger Milla (Kamerun), Michel (Spanyol), Lothar Matthaus (Jerman), Gary Lineker (Inggris)

4

Oleg Salenko (Rusia), Hristo Stoichkov (Bulgaria)

6

Jurgen Klinsmann (Jerman), Kennet Andersson (Swedia), Roberto Baggio (Italia), Romario (Brasil)

5

Gabriel Batistuta (Argentina), Florin Raducioiu (Rumania(, Martin Dahlin (Swedia)

4

Davor Suker (Kroasia)

6

Gabriel Batistuta (Argentina), Christian Vieri (Italia)

5

Luis Hernandez (Meksiko), Marcelo Salas (Cile), Ronaldo (Brasil)

4

Ronaldo (Brasil)

8

Miroslav Klose (Jerman), Rivaldo (Brasil)

5

Jon Dahl Tomasson (Denmark), Christian Vieri (Italia)

4

Piala Dunia 2006 Jerman

Miroslav Klose (Jerman)

5

Hernan Crespo (Argentina)

3

Ronaldo (Brasil)

3

Piala Dunia 2010 Afrika Selatan

Thomas Muller (Jerman)

5

David Villa (Spanyol)

5

Wesley Sneijder (Belanda)

5

James Rodriguez (Kolombia)

6

Thomas Mueller (Jerman)

5

Neymar da Silva (Brasil)

4

Piala Dunia 1986 Meksiko Piala Dunia 1990 Italia Piala Dunia 1994 AS Piala Dunia 1998 Prancis Piala Dunia 2002 Korea SelatanJepang

Piala Dunia 2014 Brasil

52 l

l  JULI

2014  l


PIALA DUNIA BRASIL 2014 Pemain Muda Terbaik Piala Dunia Piala Dunia 1958 Swedia

Pele (Brasil)

17

Piala Dunia 1962 Cile

Florian Albert (Hungaria)

20

Piala Dunia 1966 Inggris

Franz Beckenbauer (Jerbar)

20

Piala Dunia 1970 Meksiko

Teofilo Cubillas (Peru)

21

Piala Dunia 1974 Jerman Barat

Wladyslaw Zmuda (Polandia)

20

Piala Dunia 1978 Argentina

Antonio Cabrini (Italia)

20

Piala Dunia 1982 Spanyol

Manuel Amoros (Prancis)

21

Piala Dunia 1986 Meksiko

Enzo Scifo (Belgia)

20

Piala Dunia 1990 Italia

Robert Prosinecki (Yugoslavia)

21

Piala Dunia 1994 AS

Marc Overmars (Belanda)

21

Piala Dunia 1998 Prancis

Michael Owen (Inggris)

18

Piala Dunia 2002 Korea Selatan-Jepang

Landon Donovan (AS)

20

Piala Dunia 2006 Jerman

Lukas Podolski (Jerman)

21

Piala Dunia 2010 Afrika Selatan

Thomas Muller (Jerman)

20

Piala Dunia 2014 Brasil

Paul Pogba (Prancis)

21

#Gelar pertama Pemain Muda Terbaik Piala Dunia baru diberikan di Piala Dunia 2006 Jerman. Sebelumnya, buat memilih Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 19582002, FIFA lakukan survei via internet.

Kiper Terbaik Piala Dunia 1930-2014 Piala Dunia 1930 Uruguay

Enrique Ballesteros (Uruguay)

Piala Dunia 1934 Italia

Ricardo Zamora (Spanyol)

Piala Dunia 1938 Prancis

Frantisek Planicka (Cekoslovakia)

Piala Dunia 1950 Brasil

Roque Maspoli (Uruguay)

Piala Dunia 1954 Swiss

Gyula Grosics (Hungaria)

Piala Dunia 1958 Swedia

Harry Gregg (Irlandia Utara)

Piala Dunia 1962 Cile

Viliam Schrojf (Cekoslovakia)

Piala Dunia 1966 Inggris

Gordon Banks (Inggris)

Piala Dunia 1970 Meksiko

Ladislao Mazurkiewicz (Uruguay)

Piala Dunia 1974 Jerman Barat

Sepp Maier (Jerbar)

Piala Dunia 1978 Argentina

Ubaldo Fillol (Argentina)

Piala Dunia 1982 Spanyol

Dino Zoff (Italia)

Piala Dunia 1986 Meksiko

Jean-Marie Pfaff (Belgia)

Piala Dunia 1990 Italia

Sergio Goycochea (Argentina)

Piala Dunia 1994 AS

Michel Preud’homme (Belgia)

Piala Dunia 1998 Prancis

Fabien Barthez (Prancis)

Tim Ter-Fair Play Piala Dunia Piala Dunia 1970 Meksiko

Peru

Piala Dunia 1978 Argentina

Argentina

Piala Dunia 1982 Spanyol

Brasil

Piala Dunia 1986 Meksiko

Brasil

Piala Dunia 1990 Italia

Inggris

Piala Dunia 1994 AS

Brasil

Piala Dunia 1998 Prancis

Inggris & Prancis

Piala Dunia 2002 Korea Selatan-Jepang

Belgia

Piala Dunia 2006 Jerman

Brasil & Spanyol

Piala Dunia 2010 Afrika Selatan

Spanyol

Piala Dunia 2014 Brasil

Kolombia

#Tim yang berhak dapatkan gelar tim ter-Fair Play Piala Dunia minimal tampil sampai putaran II Piala Dunia. Tim ter-Fair Play Piala Dunia berhak atas trofi, diploma, medali, dan uang pembinaan $ 50.000. Pada Piala Dunia 1970-1978, gelar tim ter-Fair Play beroleh sertifikat. Sejak 1982-1994, tim ter-Fair Play Piala Dunia juga berhak dapatkan trofi berbentuk Sport Billy, karakter pesepakbola kartun yang juga ikon FIFA Fair Play. Mulai Piala Dunia 1998, gelar tim ter-Fair Play bertajuk FIFA Fair Play Trophy

Piala Dunia 2002 Korea Selatan-Jepang Oliver Kahn (Jerman)

Tim Paling Menghibur Piala Dunia

Piala Dunia 2006 Jerman

Gianluigi Buffon (Italia)

Piala Dunia 2010 Afrika Selatan

Iker Casillas (Spanyol)

Piala Dunia 1994 AS

Piala Dunia 2014 Brasil

Manuel Neuer (Jerman)

Piala Dunia 1998 Prancis

Prancis

Piala Dunia 2002 Korea Selatan-Jepang

Korea Selatan

Piala Dunia 2006 Jerman

Portugal

Piala Dunia 1930-1990: Kiper yang masuk tim All Stars Piala Dunia Piala Dunia 1994-2006: Gelar Kiper Terbaik Piala Dunia bernama Yashin Award (kiper Uni Soviet) Piala Dunia 2010-….: Gelar kiper terbaik Piala Dunia bernama Golden Glove Award

Juara Beserta Kapten Tim & Pelatih Kepala Piala Dunia Tim

Kapten Tim

Pelatih Kepala

Piala Dunia 1930 Uruguay

Uruguay

Jose Nasazzi

Alberto Suppici

Piala Dunia 1934 Italia

Italia

Giampiero Combi

Vittorio Pozzo

Piala Dunia 1938 Prancis

Italia

Giuseppe Meazza

Vittorio Pozzo

Piala Dunia 1950 Brasil

Uruguay

Obdulio Varela

Juan Lopez

Piala Dunia 1954 Swiss

Jerman Barat

Fritz Walter

Sepp Herberger

Piala Dunia 1958 Swedia

Brasil

Hilderaldo Bellini

Vicente Feola

Piala Dunia 1962 Cile

Brasil

Mauro Ramos

Anymore Moreira

Piala Dunia 1966 Inggris

Inggris

Bobby Moore

Alf Ramsey

Piala Dunia 1970 Meksiko

Brasil

Carlos Alberto Torres

Mario Zagallo

Piala Dunia 1974 Jerman Barat

Jerman Barat

Franz Beckenbauer

Hemut Schon

Piala Dunia 1978 Argentina

Argentina

Daniel Passarella

Cesar Luis Menotti

Piala Dunia 1982 Spanyol

Italia

Dino Zoff

Enzo Bearzot

Piala Dunia 1986 Meksiko

Argentina

Diego Maradona

Carlos Bilardo

Piala Dunia 1990 Italia

Jerman

Lothar Matthaus

Franz Beckenbauer

Piala Dunia 1994 AS

Brasil

Dunga

Carlos Alverto Parreira

Piala Dunia 1998 Prancis

Prancis

Didier Deschamps

Aime Jacquet

Piala Dunia 2002 Korea Selatan-Jepang

Brasil

Cafu

Luis Felipe Scolari

Piala Dunia 2006 Jerman

Italia

Fabio Cannavaro

Marcello Lippi

Piala Dunia 2010 Afrika Selatan

Spanyol

Iker Casillas

Vicente Del Bosque

Piala Dunia 2014 Brasil

Jerman

Philipp Lahm

Joachim Loew

Brasil

#Bertajuk Most Entertraining Team Award, FIFA anugerahi tim yang aksinya di putaran final Piala Dunia paling menghibur dengan hadiah sejumlah uang. Gelar itu terakhir kali diberikan di Piala Dunia 2006 Jerman.

Tim Pencetak Gol Terbanyak di 1 Putaran Final Piala Dunia Piala Dunia 1930 Uruguay

Argentina

18

Piala Dunia 1934 Italia

Italia

12

Piala Dunia 1938 Prancis

Hungaria

15

Piala Dunia 1950 Brasil

Brasil

22

Piala Dunia 1954 Swiss

Hungaria

27

Piala Dunia 1958 Swedia

Prancis

23

Piala Dunia 1962 Chile

Brasil

14

Piala Dunia 1966 Inggris

Portugal

17

Piala Dunia 1970 Meksiko

Brasil

19

Piala Dunia 1974 Jerman Barat

Polandia

16

Piala Dunia 1978 Argentina

Argentina & Belanda

15

Piala Dunia 1982 Spanyol

Prancis

16

Piala Dunia 1986 Meksiko

Argentina

14

Piala Dunia 1990 Italia

Jerman

15

Piala Dunia 1994 AS

Swedia

15

Piala Dunia 1998 Prancis

Prancis

15

Piala Dunia 2002 Korea Selatan-Jepang

Brasil

18

Piala Dunia 2006 Jerman

Jerman

14

Piala Dunia 2010 Afrika Selatan

Jerman

16

Piala Dunia 2014 Brasil

Jerman

18

l

l  PIALA

DUNIA 2014  l 53


1

Brasil

PPF

M

Mn

S

K

G

Kb

P

20

104

70

17

17

221

102

227

2

Jerman (Barat)

18

106

66

20

20

224

121

218

3

Italia

18

83

45

21

17

128

77

156 140

4

Argentina

16

77

42

14

21

131

84

5

Spanyol

14

59

29

12

18

92

66

99

6

Inggris

14

62

26

20

16

79

56

98

7

Prancis

14

59

28

12

19

106

71

96

8

Belanda

10

50

27

12

11

86

48

93

9

Uruguay

12

51

20

12

19

80

71

72

10

Swedia

11

46

16

13

17

74

69

61

11

Rusia (Uni Soviet)

8

40

17

8

15

66

47

59

12

Serbia Montegro (Yugoslavia)

8

43

17

8

18

64

59

59

13

Meksiko

15

53

14

14

25

57

92

56

14

Belgia

12

41

14

9

18

52

66

51

15

Polandia

7

31

15

5

11

44

40

50

16

Hungaria

9

32

15

3

14

87

57

48

17

Portugal

6

26

13

4

9

43

29

43

18

Republik Ceko (Cekoslovakia)

8

33

12

5

16

47

49

41

19

Austria

7

29

12

4

13

43

47

40

20

Cile

9

33

11

6

16

45

59

39

21

Swiss

10

33

11

6

16

45

59

39

22

Paraguay

8

27

7

10

10

30

38

31

23

AS

10

33

8

6

19

36

61

30

24

Rumania

7

21

8

5

8

30

32

29

25

Denmark

4

16

8

2

6

27

24

26

26

Korea Selatan

9

31

5

9

17

31

67

24

27

Kroasia

4

16

7

2

7

21

17

23

28

Kolombia

5

18

7

2

9

26

27

23

29

Kosta Rika

4

15

5

4

6

17

23

19

30

Skotlandia

8

23

4

7

12

25

41

19

31

Kamerun

7

23

4

7

12

18

43

19

32

Nigeria

5

18

5

3

10

20

26

18

reuters

No Tim

reuters

Rapor Per Tim di Putaran Final 1930-2014

JERMAN: Pertegas status tim paling stabil di Piala Dunia.

33

Bulgaria

7

26

3

8

15

22

53

17

59

Bosnia-Herzegovina

1

3

1

0

2

4

4

3

34

Turki

2

10

5

1

4

20

17

16

60

Jamaika

1

3

1

0

2

3

9

3

35

Jepang

5

17

4

4

9

14

22

16

61

Selandia Baru

2

6

0

3

3

4

14

3

36

Ghana

3

12

4

3

5

13

16

15

62

Honduras

3

9

0

3

6

3

14

3

37

Peru

4

15

4

3

8

19

31

15

63

Angola

1

3

0

2

1

1

2

2

38

Republik Irlandia

3

13

2

8

3

10

10

14

64

Israel

1

3

0

2

1

1

3

2

39

Irlandia Utara

3

13

3

5

5

13

23

14

65

Mesir

2

4

0

2

2

3

6

2

40

Ekuador

3

10

4

1

5

10

11

13

66

Kuwait

1

3

0

1

2

2

6

1

41

Aljasair

4

13

3

3

7

13

19

12

67

Trinidad & Tobago

1

3

0

1

2

0

4

1

42

Pantai Gading

3

9

3

1

5

13

14

10

68

Bolivia

3

6

0

1

5

1

20

1

43

Afrika Selatan

3

9

2

4

3

11

16

10

69

Irak

1

3

0

0

3

1

4

0

44

Maroko

4

13

2

4

7

12

18

10

70

Togo

1

3

0

0

3

1

6

0

71

Kanada

1

3

0

0

3

0

5

0

72

Indonesia (Dutch Indies)

1

1

0

0

1

0

6

0

45

Norwegia

3

8

2

3

3

7

8

9

46

Australia

4

13

2

3

8

11

26

9

47

Senegal

1

5

2

2

1

7

6

8

48

Jerman Timur

1

6

2

2

2

5

5

8

73

Uni Emirat Arab

1

3

0

0

3

2

11

0

49

Yunani

3

10

2

2

6

5

20

8

74

China

1

3

0

0

3

0

9

0

50

Arab Saudi

4

13

2

2

9

9

32

8

75

Haiti

1

3

0

0

3

2

14

0

51

Ukraina

1

5

2

1

2

5

7

7

76

Zaire

1

3

0

0

3

0

14

0

77

El Savador

2

6

0

6

1

22

52

Tunisia

4

12

1

4

7

8

17

7

53

Wales

1

5

1

3

1

4

4

6

54

Iran

4

12

1

3

8

7

22

6

55

Slovakia

1

4

1

1

2

5

7

4

56

Slovenia

2

6

1

1

4

5

10

4

57

Kuba

1

3

1

1

1

5

12

4

58

Korea Utara

2

7

1

1

5

6

21

4

l  JULI

2014  l

54 l

PPF: Partisipasi di Putaran Final n G: Gol n Kb: Kebobolan n P: Poin n

l Cekoslovakia

n

0 M: Main

n

Mn: Menang

n

S: Seri

n

0 K: Kalah

dari 1918-1992 terpisah jadi Republik Ceko dan Slovakia sesudah 1950, termasuk Palestina l Dutch Indies setelah 1950, termasuk Indonesia l Zaire setelah 1994, termasuk Republik Kongo l Uni Soviet dari 1922-1991 l Yugoslavia dari 1929-1993 l Israel


reuters

PIALA DUNIA BRASIL 2014

WASIT Yuichi Nishimura (Jepang): Langsung disorot lantaran banyak blunder saat pimpin laga Brasil versus Kroasia.

Rapor Wasit

Brasil tak Bebas Noda Wasit tak cuma perangkat pertandingan. Wasit adalah elemen vital dan menentukan di setiap kompetisi. Kinerja wasit berdampak besar terhadap kualitas laga dan hasil akhir.

D

Indonesia FOOTBALL - Kukuh Setiawan Bramantoro

i putaran final Piala Dunia 2014 Brasil, kinerja wasit tak lepas dari sorotan. Khususnya wasitwasit yang pimpin laga tim tuan rumah Brasil. Keputusan mereka kerap dituding kontroversial, untungkan tim Samba, dan rugikan tim lawan. Tengok Yuichi Nishimura. Wasit asal Jepang yang pimipin laga pembuka Piala Dunia 2014 yang dimainkan Brasil dan Kroasia itu dihujat lantaran sederet keputusannya diwarnai bkunder dan pro Brasil di duel itu. Salah satunya terkait penalti yang

diberikan Nishimura kepada Brasil setelah bomber Fred dijatuhkan bek Kroasia Dejan Lovren di kotak terlarang. Banyak pihak yang menilai kejadian itu tak pantas diakhiri dengan hadiah penalti yang membuat Brasil menang 3-1 atas Kroasia. Tak cuma di laga Brasil. Keputusan kontroversial sang pengadil juga terjadi di beberapa laga lain di Piala Dunia 2014 Brasil. Tengok laga Meksiko kontra Kamerun. Di laga itu, Meksiko memang menang 1-0. Tapi, 2 gol gelandang Meksiko Giovani dos Santos dianulir karena asisten wasit mengganggapnya berada dalam l

posisi offside. Dikecam banyak pihak, pada 20 juni 2014 asisten wasit yang menganulir 2 gol Dos Santos langsung dipulangkan dari pentas Piala Dunia 2014 Brasil. Di luar 2 laga itu, masih banyak keputusan kontroversial lain. Meski begitu, harus diingat wasit juga manusia yang bisa salah saat harus ambil keputusan di bawah tekanan dan waktu yang singkat. Tanpa disadari, berbagai keputusan kontriversial itu justru membuat sepakbola kian menarik. Tapi, jika berlebihan, tentu wajib diwaspadai karena wasit kerap dituduh sebagai aktor utama dalam skandal pengaturan skor. V   l  PIALA

DUNIA 2014  l 55


Rapor Wasit di PUTARAN FINAL Piala Dunia 2014 Brasil Ben Jon Williams Kelahiran

Canberra, Australia, 14 April 1977

Pertandingan 21-06-2014

Honduras 1-2 Ekuador

27-06-2014

Korea Selatan 0-1 Belgia

30-06-2014

Kosta Rika 1 (4)-(3) 1 Yunani

05-07-2014

Argentina 1-0 Belgia (Ofisial ke-4)

Total kartu kuning

14

Total kartu merah

2 (Akumulasi 2 kartu kuning)

CONCACAF Joel Antonio Aguilar Chicas Kelahiran

El Savador, 2 Juli 1975

Pertandingan

CAF

16-06-2014

Argentina 2-1 Bosnia-Herzegovina

20-06-2014

Jepang 0-0 Yunani

23-06-2014

Belanda 2-0 Cile (Ofisial ke-4)

27-06-2014

Aljazair 1-1 Rusia (Ofisial ke-4)

Total kartu kuning

6

Total Kartu merah

1 (Akumulasi 2 kartu kuning)

Mark Geiger

reuters

Noumandiez Doue Kelahiran Yuichi Nishimura (Jepang)

Pertandingan 14-06-2014

Cile 3-1 Australia

26-06-2014

Ekuador 0-0 Prancis

06-07-2014

Belanda 0 (4)-(3) 0 Kosta Rika (Ofisial ke-4)

Brasil 1-7 Jerman (Ofisial ke-4) 7

Total kartu merah

-

Gambia, 10 Februari 1979

18-06-2014

Australia 2-3 Belanda (Ofisial ke-4)

23-06-2014

Belanda 2-0 Cile

Total kartu kuning

2

Total kartu merah

-

26-06-2014

AS 0-1 Jerman

06-07-2014

Belanda 0(4)-(3)0 Kosta Rika

Total kartu kuning

14

Kelahiran

Total kartu merah

1

Pertandingan

13-06-2014

Brasil 3-1 Kroasia

21-06-2014

Honduras 1-2 Ekuador (Ofisial ke-4)

13-07--2014

Brasil 0-3 Belanda (Ofisial ke-4)

Total kartu kuning

4

Total kartu merah

-

Prancis 2-0 Nigeria

Total kartu kuning

Kroasia 1-3 Meksiko

Djamel Haimoudi

Pertandingan

Italia 0-1 Uruguay (Ofisial ke-4)

09-07-2014

Swiss 2-1 Ekuador

Tokyo, Jepang, 17 April 1972

Spanyol 0-2 Cile

24-06-2014

1

24-06-2014

Kelahiran

Kolombia 3-0 Yunani

19-06-2014

5

15-06-2014

Yuichi Nishimura

14-06-2014

Total kartu merah

Pertandingan

Pertandingan

Pertandingan

Total kartu kuning

Kelahiran

Tashkent, Uzbekistan, 9 Agustus 1977

Oran, Aljaizair, 10 Desember 1970

16-06-2014

Argentina 2-1 Bosnia-Herzegovina (Ofisial ke-4)

18-06-2014

Australia 2-3 Belanda

24-06-2014

Kosta Rika 0-0 Inggris

02-07-2014

Belgia 2-1 AS

13-07-2014

Brasil 0-3 Belanda

Total kartu kuning

12

Total kartu merah

-

Marco Antonio Rodriguez Moreno Kelahiran

Meksiko, 10 November 1973

Pertandingan 17-06-2014

Belgia 2-1 Aljazair

24-06-2014

Italia 0-1 Uruguay

09-07-2014

Brasil 1-7 Jerman

Total kartu kuning

7

Total kartu merah

1

CONMEBOL

Nawaf Abdullah Ghayyath Shukralla kelahiran

Beachwood, New Jersey, AS, 25 Agustus 1974

Kelahiran

30-06-2014

Bakary Papa Gassama

AFC Ravshan Sayiddinovich Irmatov Kelahiran

Pantai Gading, 29 September 1970

Nestor Fabian Pitana

Bahrain, 13 Oktober 1976

kelahiran

Pertandingan

Corpus, Misiones, Argentina, 17 Juni 1975

Spanyol 0-2 Cile (Ofisial ke-4)

Pertandingan

23-06-2014

Australia 0-3 Spanyol

18-06-2014

Rusia 1-1 Korea Selatan

26-06-2014

Portugal 2-1 Ghana

23-06-2014

AS 2-2 Portugal

30-06-2014

Kosta Rika 1 (4)-(3) 1 Yunani (Ofisial ke-4)

26-06-2014

Honduras 0-3 Swiss

Total kartu kuning

7

04-07-2014

Prancis 0-1 Jerman

Total kartu merah

-

Total kartu kuning

8

Total kartu merah

-

56 l

reuters

19-06-2014

l  JULI

2014  l


PIALA DUNIA BRASIL 2014

Sandro Meira Ricci Kelahiran

Pocos de Caldas, Minas Gerais, Brasil, 19 November 1974

Pertandingan Prancis 3-0 Honduras

22-06-2014

Jerman 2-2 Ghana

25-06-2014

Yunani 2-1 Pantai Gading (Ofisial ke-4)

01-07-2014

Jerman 2-1 Aljazair

Total kartu kuning

9

Total kartu merah

1 (Akumulasi 2 kartu kuning)

Total kartu kuning

10

Total kartu merah

-

Bjoern Kuipers Oldenzaal, Belanda, 28 Maret 1973

Pertandingan Ravshan Sayiddinovich Irmatov (Uzbekistan)

Enrique Roberto Osses Zencovich Kelahiran

Belanda 0 (2)-(4) 0 Argentina (Ofisial ke-4)

Kelahiran reuters

16-06-2014

10-07-2014

Santiago, Cile, 26 Mei 1974

15-06-2014

Inggris 1-2 Italia

21-06-2014

Swiss 2-5 Prancis

26-06-2014

Ekuador 0-0 Prancis (Ofisial ke-4)

29-06-2014

Kolombia 2-0 Uruguay

Total kartu kuning

5

Total kartu merah

-

Pertandingan 15-06-2014

Pantai Gading 2-1 Jepang

20-06-2014

Italia 0-1 Kosta Rika

25-06-2014

Bosnia-Herzegovina 3-1 Iran (Ofisial ke-4)

Total kartu kuning

6

Total kartu merah

-

Wilmar Alexander Roldan Perez Kelahiran

Amalfi, Antioquia, Kolombia, 24 Januari 1980

Pertandingan

Milorad Mazic OFC Peter O’Leary Kelahiran

Pertandingan 16-06-2014

Selandia Baru, 3 Maret 1972

Pertandingan 16-06-2014

Prancis 3-0 Honduras (Ofisial ke-4)

22-06-2014

Nigeria 1-0 Bosnia-Herzegovina

Total kartu kuning

2

Total kartu merah

-

Jerman 4-0 Portugal

Argentina 1-0 Iran 26-06-2014

Honduras 0-3 Swiss (Ofisial ke-4)

Total kartu kuning

3

Total kartu merah

1

Pedro Proenca Oliveura Alves Garcia Kelahiran

Lisbon, Portugal, 3 November 1970

13-06-2014

Meksiko 1-0 Kamerun

17-06-2014

Iran 0-0 Nigeria (Ofisial ke-4)

Pertandingan

23-06-2014

Korea Selatan 2-4 Aljazair

19-06-2014

Kamerun 0-4 Kroasia

26-06-2014L

Portugal 2-1 Ghana (Ofisial ke-4)

25-06-2014

Jepang 1-4 Kolombia

Total kartu kuning

5

29-06-2014

Belanda 2-1 Meksiko

Total kartu merah

-

Total kartu kuning

6

Total kartu merah

1

Carlos Alfredo Vera Rodriguez Kelahiran

Ekuador, 25 Juni 1976

17-06-2014

Iran 0-0 Nigeria

22-06-2014

Belgia 1-0 Rusia (Ofisial ke-4)

Kelahiran

25-06-2014

Yunani 2-1 Pantai Gading

Pertandingan

29-06-2014

Belanda 2-1 Meksiko (Ofisial ke-4)

15-06-20014

Uruguay 1-3 Kosta Rika

14-07-2014

Jerman 1-0 Argentina (Ofisial ke-4)

22-06-2014

Belgia 1-0 Cile

Total kartu kuning

4

28-06-2014

Brasil 1 (3)-(2) 1 Cile (Ofisial ke-4)

-

Total kartu kuning

6

Total kartu merah

1

Total kartu merah

Nicola Rizzoli

UEFA Felix Brych

Pertandingan

Kelahiran

Muenchen, Jerman, 3 Agustus 1975

27-06-2014

Aljazair 1-1 Rusia

10-07-2014

Belanda 0 (2)-(4) 0 Argentina

Total kartu kuning

12

Total kartu merah

-

Spanyol 1-5 Belanda

25-06-2014

Nigeria 2-3 Argentina

05-07-2014

Argentina 1-0 Belgia

14-07-2014

Jerman 1-0 Argentina

Total kartu kuning

13

Total kartu merah

-

Madrid, Spanyol, 16 Maret 1971

Pertandingan 20-06-2014

Uruguay 2-1 Inggris

25-06-2014

Bosnia-Herzegovina 3-1 Iran

05-07-2014

Brasil 2-1 Kolombia

Total kartu kuning

8

Total kartu merah

-

Howard Melton Webb

Jonas Eriksson Kelahiran

14-06-2014

Carlos Velasco Carballo

Pertandingan Brasil 0-0 Meksiko

Pertandingan

Kelahiran

Istanbul, Turki, 23 November 1976

18-06-2014

Mirandola, Modena, Italia, 5 Oktober 1971

Kelahiran

Cuneyt Cakir

Kelahiran

Lulea, Swedia, 28 Maret 1974

Rotherdam, Inggris, 14 Juli 1971

Pertandingan

Pertandingan

reuters

Titov Vrbas, Serbia, Yugoslavia, 23 Maret 1973

Kelahiran

19-06-2014

Kolombia 2-1 Pantai Gading

Kamerun 1-4 Brasil

28-06-2014

Brasil 1 (3)-(2) 1 Cile

01-07-2014

Argentina 1-0 Swiss

Total kartu kuning

9

04-07-2014

Prancis 0-1 Jerman (Ogisial ke-4)

Total kartu merah

-

17-06-2014

Ghana 1-2 AS

24-06-2014

l

l  PIALA

DUNIA 2014  l 57


reuters

Teknologi Garis Gawang (GLT): Efektivitasnya dalam membantu kerja wasit sudah terbukti di putaran final Piala Dunia 2014 Brasil.

Sepakbola & TEKNOLOGI

Silakan Berdebat, GLT Tunjukkan Bukti Meski masih diperdebatkan, Teknologi Garis Gawang (GLT) dalam sepakbola tunjukkan efek positif di putaran final Piala Dunia 2014 Brasil. Meski cuma 2 laga, FIFA berikan rapor bagus. Indonesia FOOTBALL - Ahmad Fawwaz Usman

G

LT memang baru kali pertama digunakan di putaran final Piala Dunia. Kehadiran GLT adalah efek dari terciptanya sejumlah gol hantu di laga putaran final Piala Dunia. Puncaknya mengkait gol Frank Lampard yang tak disahkan wasit saat timnas Inggris bertemu Jerman di 16 Besar Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Penggunaan GLT dalam

58 l

l  JULI

2014  l

sepakbola memang masih dalam perdebatan. Ada pihak yang setuju dan dukung teknologi rasuki sepakbola, ada juga yang tak setuju karena teknologi dianggap gerus esensi olahraga itu sendiri. Di tengah pro-kontra itu, FIFA tetap layangkan ajuan itu ke International Football Association Board (IFAB). Keputusan disetujuinya penggunaan GLT dicetuskan pada 5 Juli 2012. Produk perusahaan Jerman itu

dipilih sebagai pemasok resmi FIFA. GoalControl gunakan 14 kamera berkecepatan tinggi di sekitar lapangan dan diarahkan ke masing-masing gawang. Tujuh kamera difokuskan di setiap gawang. Gunakan software deteksi khusus, GoalControl bakal rekam koordinat dan kecepatan bola. Jika bola lewati garis gawang, pengolahan pusat data otomatis kirimkan sinyal kepada wasit


digitaltrends.com

PIALA DUNIA BRASIL 2014

kurang dari 1 detik lewat getaran atau rekaman visual. Wasit pun diwajibkan kenakan jam tangan buat merasakan getaran jika bola ternyata lewati garis gawang. Proses aliran bola juga bisa dilihat lewat layar besar yang terpampang di stadion. Di dalam setiap bola dilengkapi chip pendeteksi. Di putaran final Piala Dunia 2014 Brasil, GoalControl dipasang di 12 stadion yang digunakan. Mereka sudah lewati serangkaian tes dengan 2.400 uji coba segala situasi dan kondisi yang biasa terjadi di depan gawang. Hasilnya terbilang memuaskan. Meski tak semua gol butuh kejelasan dari GLT, proses saat bola

masuk ke gawang tetap diperlihatkan di layar besar. Setidaknya, ada 2 laga yang nikmati manfaat GLT. Itu adalah laga Grup E yang dimainkan Prancis dan Honduras di Estadio Beira-Rio, Porto Alegre, 16 Juni 2014, yang perlihatkan manfaat GLT. Bola tendangan Karim Benzema lebih dulu membentur tiang gawang Honduras. Gol itu tercipta di menit 48. Bola pantulan sempat menyentuh tangan kiper Noel Valladares dan mengarah ke dalam gawang. Valladares bereaksi cepat dan coba hentikan laju bola. Ia bisa lakukan itu. Tapi, GLT anggap bola lebih dulu lewati garis gawang. Sempat terjadi perdebatan di antara pelatih Honduras Luis Suarez, Didier l

Deschamps, dan ofisial ke-4 Peter Oleary soal keabsahan gol itu. Pada akhirnya, gol itu tetap disahkan dan dianggap sebagai bunuh diri Valladares. “Itu hal baru buat dukung wasit dalam putuskan bola sudah lewati garis gawang atau belum. Kita bicara soal jarak 1 cm antara bola dan garis gawang, bukan 20-30 cm yang mudah dideteksi,” tutur Pierluigi Collina, mantan wasit Italia. Dampak positif GLT juga diperlihatkan pada laga Grup D yang dilakoni Italia dan Kosta Rika di Arena Pernambuco, Recife, 20 Juni 2014. Itu saat bola sundulan Bryan Ruiz membuat Italia takluk 0-1 di hadapan Kosta Rika. V   l  PIALA

DUNIA 2014  l 59


Ada Pesta, Ada Duka BAK drama, sepakbola selalu penuh cerita. Apalagi di level Piala Dunia. Gelegak emosi bisa tumpah dalam keriangan atau kedukaan. Itu pula yang merebak di putaran final Piala Dunia 2014 Brasil. Publik Jerman berpesta atas sukses jadi negara pertama Eropa yang juarai Piala Dunia di Benua Eropa. Sebaliknya, kubu tuan rumah disaput kesedihan mendalam. Gagal raih mahkota ke-6, tim Samba bahkan hancur lebur berlumur aib. Air mata pilu pun tak terbendung.

60 l

l  JULI

2014  l


PIALA DUNIA BRASIL 2014

l

l  PIALA

DUNIA 2014  l

61


Ketika Bintang tak Sedang Terang PIALA Dunia 2014 Brasil jadi etalase para bintang. Mereka adalah pesepakbola hebat, tenar, dan tumpuan harapan tim maupun pendukungnya. Tapi, seperti putaran bumi, tak selalu para bintang itu terang benderang. Tengok Lionel Messi. Tampil apik, tapi Argentina mentok di final, lukanya tak terobati meski ia diganjar trofi FIFA World Cup Golden Ball 2014. Neymar da Silva lebih buram. Brasil babak belur di rumah sendiri, ia terkapar didera cedera parah.

62 l

l  JULI

2014  l


PIALA DUNIA BRASIL 2014

l

l  PIALA

DUNIA 2014  l 63


Taktik Mentok, Arsitek Suntuk PELATIH tim mana pun pasti inginkan hasil terbaik ketika pemainnya tarung hadapi lawan di lapangan. Ragam latihan dan taktik strategi disiapkan maksimal agar timnya jadi jadi pecundang. Tapi, saat fakta terhampar tak sesuai skenario, pelatih jadi sosok paling menderita. Situasi mentok, sang arsitek spontan suntuk menaham geram. Ekspresi itu tak bisa disembunyikan Fabio Capello (pelatih Rusia), Jose Pakerman (Kolombia), apalagi Luiz Felipe Scolari (Brasil) dan Vicente Del Bosque (Spanyol).

64 l

l  JULI

2014  l


PIALA DUNIA BRASIL 2014

l

l  PIALA

DUNIA 2014  l 65


Jelaga Setelah Laga BUMBUI mahkota Piala Dunia 2014 Brasil dengan deretan rekor hebat, skuad Der Panzer racikan Joachim Loew disambut bak pahlawan. Kolombia, tim ter-Fair Play yang kandas di 16 besar, juga dielukan di Bogota tak ubahnya tim juara. Situasi di Buenos Aires kontras berbeda. Selepas Argentina dicabik 1 gol Mario Goetze yang lambungkan Jerman di laga puncak, kekecewaan fans meledak. Buenos Aires, 13 Juli 2014, berubah jadi jelaga panas. Kisruh, aparat polisi terpaksa cokok sejumlah pecinta La Albiceleste yang lepas kendali dibakar amarah.

66 l

l  JULI

2014  l




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.