Laporan pendahuluan stars 5

Page 1

A K A D E M I

K E P E R A W A T A N

STUDIO ARSITEKTUR 5 KELAS G ASDRA RUDWIARTI L.,IR.,M.PHIL.,PHD 1. 2. 3. 4. 5. 6.

I G E D E I N D R A J A Y A P. DIAH HANITYASARI F L AV I A K A R L I N A S . CHRISTOFER RUDOLF J.P M E L C H I A S R E K H A F. T DESSY ASIANI

140115274 140115291 140115325 140115347 140115724 140115745


CONTENTS KOMPARASI STUDI PRESEDEN

A K A D E M I

o o o o

CREW

FUNGSI UTAMA DAN PENDUKUNG STUDI BENTUK PROGRAM RUANG ANALISA UTILITAS DAN STRUKTUR

STUDI KELAYAKAN PROYEK o o o o o o

DESKRIPSI PROYEK PREDIKSI KAPASITAS PROYEK FASILITAS PENDUKUNG KEGIATAN PELAKU STANDARD KEBUTUHAN, PERSYARATAN DAN PERALATAN KEGIATAN PERATURAN PERANCANGAN

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P.

DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T

140115325

140115274

ANALISIS SITE o o o o o o o

STUDI PERUNTUKAN TANAH STUDI POTENSI DAN KENDALA DALAM SITE DAN LINGKUNGAN LUAR DENAH TANAH DAN LINGKUNGAN DATA KERAS DAN LUNAK SITE LINGKUNGAN FOTO SITE DAN LINGKUNGAN BLOCK PLAN SOSIAL DAN BUDAYA LINGKUNGAN

DATA PERATURAN DAERAH, BANGUNAN, DAN PEMERINTAH DAERAH o o o o o o

140115291

140115724

KDB KLB KDH SEMPADAN LAPIS BANGUNAN DAMPAK LINGKUNGAN PEMADAM KEBAKARAN PERATURAN SETEMPAT

DESIGN GUIDELINE o o o o

TABEL KEBUTUHAN DAN BESARAN RUANG RANGKUMAN PANDUAN DESAIN SITE TERUKUR DENGAN GARIS BATAS KONSEP

DESSY ASIANI

140115745

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

CHRISTOFER RUDOLF J.P

140115347

STARS 5


STUDI TIPOLOGI

A K A D E M I

Ciri Mix Use Building

Ciri Mix Use Building

Defisini Mixed-Use Beberapa definisi mengenai mix use building menurut beberapa sumber sebagai berikut : Dalam konteks urban, bangunan tinggi multi fungsi, dikenal dengan istilah "mixed-use building" adalah suatu bangunan yang meng-akomodasi beberapa fungsi sekaligus. Mixed Use Merupakan penggunaan campuran berbagai tata guna lahan atau fungsi dalam bangunan. (Dimitri Procos.1976) Mixed Use Center adalah suatu kompleks dimana terdapat berbagai fungsi kegiatan termasuk hotel, pusat konveksi, apartemen dan perumahan, perkantoran, pusat perbelanjaan dan pusat kebudayaan lainnya. (Dudley H. William, Encyclopedia of American Architecture)

Ciri-ciri bangunan Mix Use adalah sebagai berikut : 1. Mewadahi 3 fungsi urban atau lebih, misalnya terdiri dari retail, perkantoran, hunian hotel dan entertaintment.

4.Terdapat ketergantungan kebutuhan masing-masing fungsi di dalamnya. Maksudnya antara bangunan satu dengan bangunan yang lainnya memiliki hubungan yang erat. Dimana keduanya bisa saling melengkapi.

2. Terjadinya integrasi dan sinergi fungsional 3. Efisienfi pergerakan karena adanya pengelompokan berbagai fungsi.

Jadi dapat disimpulkan Mix Use Building adalah bangunan yang memiliki fungsi dasar yang berbeda jenisnya sehingga memerlukan organisasi ruang yang baik.

5. Kelengkapan fasilitas yang tinggi, memberikan kemudahan bagi pengunjungnya. Masyarakat merasakan kepusasan tersendiri jika fasilitas semakin lengkap,secara tidak langsung hal tersebut dapat menimbukan keinginan untuk berkunjung kembali.

6. Peningkatan kualitas fisik lingkungan Semakin baik kualitas fisik lingkungan masyarakat semakin sejahtera.Kebutuhan mudah didapat dan terpenuhi.Mengadakan yang belum ada dan memperbaiki yang belum baik.Contohnya : ruang terbuka publik

AKADEMI KEPERAWATAN Bangunan Mix-Used projek STARS 5 Bangunan Akademi Keperawatan & Asrama.

ASRAMA

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI TIPOLOGI Deskripsi Proyek

A K A D E M I

Deskripsi Proyek

Deskripsi Proyek Akademi

lmu Keperawatan

Keperawatan

adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan profesional dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian tertentu.

adalah ilmu yang mempelajari segala hal tentang cara merawat seseorang. Ruang lingkup ilmu keperawatan mencukup ilmu-ilmu dasar seperti ilmu alam, ilmu sosial, ilmu dasar keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu aplikatif seperti ilmu perilaku, ilmu biomedik dan lain-lain

merupakan suatu bentuk layanan kesehatan professional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan berbasis ilmu dan kiat keperawatan, yang berbentuk bio-psiko-sosio-spiritual komprehensif yang ditujukan bagi individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik sehat maupun sakit, yang mencakup keseluruhan proses kehidupan manusia (Lokakarya keperawatan nasional, 1983)

Akademi Keperawatan

Tipologi Bangunan Akademi keperawatan termasuk dalam tipologi bangunan pendidikan konsentrasi perguruan tinggi. Perguruan tinggi sendiri merupakan institusi pendidikan tinggi dan penelitian, yang memberikan gelar akademik dalam berbagai bidang. Hal-hal yang harus diperhatikan pada bangunan pendidikan, diantaranya : 1. Mutu pendidikan berkualitas 2. Lokasi Strategis 3. Sarana dan Prasarana tersedia 4. namun ekonomis

adalah AKPER) adalah lembaga pendidikan tinggi AKADEMI-D3 khususnya keperawatan yang menghasilkan lulusan D3 perawat yang terampil dan siap bekerja pada institusi kesehatan seperti rumah sakit , puskesmas, poliklinik umum, dll Program Diploma III selanjutnya disebut Program D III adalah jenjang pendidikan profesional yang mempunyai beban studi minimal 110 satuan kredit semester (sks) dan maksimal 120 sks dengan kurikulum 6 semester dan lama program antara 6 sampai 10 semester setelah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI TIPOLOGI Fungsi

A K A D E M I

Klasifikasi

1. suatu wadah pengembangan pendidikan dan pengajaran

2. tempat penelitian dalam rangka pengembangan keperawatan

Ά

t śʼn┼ĵ ʼnĵ Ă■

Perguruan Ċ╜■┼┼╜ Tinggi

ĵ ■╜ōśʼnℓ╜ĊĂℓΆ Universitas

t ʼn◘┼ʼnĂ▓ ℓĊ ĵ ŕ Ŧ : Program study >10 program study 10 program study Program Diploma Program Diploma Program S1, S2, S3 Program S1,S2,S3

∞µ∫ª∞ªº ª Institut

ℓś╫◘▄Ă╙ Sekolah Ċ╜■┼┼╜ Tinggi

Program study : >6 program study Program Diploma Program S1,S2,S3

Program study : >1 program study Program D I,II,III Program S1,S2,S3

3. pembentuk profesi perawat yang mendedikasikan diri untuk pengabdian pada masyarakat

FLAVIA KARLINA S. DIAH HANITYASARI

akademi Akademi

Program study : >3 program study Program D I,II,III,IV

Program study : >1 program study Program D I,II,III

AKADEMI-D3 khususnya keperawatan yang menghasilkan lulusan D3 perawat yang terampil dan siap bekerja pada institusi kesehatan seperti rumah sakit , puskesmas, poliklinik umum, dll

UNIVERSITAS-INSTITUTSEKOLAH TINGGI-POLITEKNIKKarena lususannya mayoritas akan menjadi Sarjana, kemungkinan besar akan melanjutkan studi. Perbedaan dengan D3, bahwa di Sarjana lebih banyak diajarkan teori dari pada praktek sesuai durasi sekolah.

I GEDE INDRAJAYA P.

♫ ◘▄╜Ċś╫■╜╫ Politeknik

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


PROGRAM RUANG Laboratorium

Ruang Administrasi

Ruang Perpustakaan

A K A D E M I Ruang Tangga Lavatory

Ruang Seminar

Ukuran Badan

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


PROGRAM RUANG Ruang Kelas

Ruang Pegawai

Aula

Layout Meja-Kursi

Kantin/Cafetaria

A K A D E M I

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


DESKRIPSI PROYEK Berdasarkan Bentuk Hunian

Asrama

Ÿ Room in private homes : biasa disebut kos-kosan, dengan jumlah kamar, Ÿ

Definisi A K A D E M I

Menurut The Encyclopedia American, asrama yang dikenal dengan istilah Dorminotory adalah berasal dari kata Dormotorius (Latin) yang berarti a sleeping place, dengan pengertian bahwa dorminotory merupakan keseluruhan bangunan dalam hubungannya dengan bangunan pendidikan, yang terbagi atas kamar tidur dan meja belajar bagi penghuninya Menurut KH. Dewantoro, asrama adalah (Pondok, pawiyatan, bahasa Jawa) merupakan rumah pengajaran dan pendidikan yang dipakai untuk pengajaran dan pendidikan

Ÿ

Ÿ Ÿ Ÿ

Macam, Jenis dan Tipe Asrama Ÿ Berdasarkan Bentuk Hunian

fasilitas, dan peralatan yang sangat terbatas. Co-operative house : disebut rumah kontrakan. Terpisah dari pemilik rumah, memiliki fasilitas ruang peralatan yang lebih baik dari room in private homes. Dorminotory : tempat tinggal yang dapat menampung hingga beberapa ratus mahasiswa dengan fasilitas ruang dan peralatan yang cukup lengkap yang bertujuan agar mahasiswa dapat lebih konsentrasi pada kuliah dan belajar hidup bersosial. Hostel : bangunan yang bersifat lebih santai dan biasanya tidak dihuni oleh satu disiplin ilmu. Apartement : biasanya dihuni oleh mahasiswa yang sudah berkeluarga, dan memiliki fasilitas ruang dan peralatan yang lengkap. Perkampungan Mahasiswa : penghuninya adalah mahasiswa yang heterogen dalam jenis kelamin, tingkat studi dan disiplin ilmu, sehingga hunian ini memiliki fasilitas sosial yang sangat mempengaruhi pembentukan watak atau kepribadian mahasiswa dan mampu menjembatani dunia kuliah dengan masyarakat sekitar.

Ÿ Berdasarkan Ketinggian Bangunan Ÿ Berdasarkan Macam Penghuni Ÿ Berdasarkan Sirkulasi Horisontal Ÿ Berdasarkan Status Kepemilikan

Berdasarkan Ketinggian Bangunan Ÿ Maisone e

: asrama dengan tinggi 1-4 lantai. Ÿ Low Rise : asrama dengan tinggi 4-6 lantai. Ÿ Medium Rise : asrama dengan tinggi 6-9 lantai. Ÿ High Rise : asrama dengan tinggi 9 lantai.

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


DATA TAPAK Berdasarkan Status Kepemilikan Ÿ Milik Pemerintah Daerah : Penyelenggaraan, pengadaan, pengawasa, dan pengelolaan

Definisi A K A D E M I

Berdasarkan Macam Penghuni 1. Menurut jenis kelamin : a. Women student housing : tempat tinggal khusus mahasiswa putri b. Man student housing : tempat tinggal khusus mahasiswa putra c. Co-educatinal housing : tempat tinggal mahasiswa putra dan putri yang berada dalam 1 kompleks yang terpisah dalam 2 bangunan. 2. Menurut status Pernikahan : a. Married students housing : tempat tinggal bagi mahasiswa yang berkeluarga b. Unmarried students housing : tempat tinggal bagi mahasiswa yang belum berkeluarga 3. Menurut tingkat pendidikan a. Undergraduate students housing : tempat tinggal bagi mahasiswa tingkat sarjana muda. b. Graduate students housing : tempat tinggal bagi mahasiswa tingkat sarjana c. Doctoral students housing : tempat tinggal bagi mahasiswa pasca sarjana d. Campuran : tempat tinggal bagi mahasiswa dari semua tingkat pendidikan

dipegang oleh pemerintah daerah asal mahasiswa. Ÿ Milik Perguruan Tinggi : Pengadaan oleh Perguruan Tinggi, namun pengelolaan dipegang oleh badan di bawah administrasi perguruan tinggi. Ÿ Milik Swasta atau Perorangan : Penyelenggaraan, pengadaan, pengawasan, dan pengelolaan dipegang oleh yayasan, dapat berupa usaha komersial ataupun yayasan sosial yang mendapat subsidi dari pemerintah.

Berdasarkan Sirkulasi Horisontal Ÿ Open Corridor/Single Loaded Corridor/Gallery Acces : sirkulasi memanjang yang meletakkan

ruang-ruang hunian hanya pada salah 1 sisi selasar, sedangkan sisi 1-nya merupakan open view. Ÿ Interior Corridor/Double Loaded Corridor : sirkulasi memanjang yang berada di antara ruangruang hunian yang saling berhadapan. Ÿ Cengtered Corridor : Sirkulasi uama terpusat di seputar sirkulasi vertikal

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


PROGRAM RUANG

A K A D E M I

Single Rooms

Double Rooms

Triple Rooms

Suites

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

A K A D E M I

akademi keperawatan panti rapih yogyakarta AKADEMI KEPERAWTAN PANTI RAPIH ADLAH LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN SWASTA YANG DIKELOLA OLEH YAYASAN PANTI RAPIH YANG TELAH MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN KEPERAWATAN SEJAK TAHUN 1939. AKPER SENDIRI MEMPUNYAI 2 KAMPUS YAANG LETAKNYA BERBEDA, KAMPUS 1 BERADA DI DAERAH PRINGWULUNG DAN KAMPUS 2 BERADA DI JALAN KALIURANG KM 14. KAMPUS 2 DIGUNAKAN SEBAGAI LABORATORIUM MAHASISWA, SEDDANGKAN KAMPUS 1 UNTUK KEGIATAN AKADEMIK YANG BERSIFAT TEORI DAN JUGA SEBAGAI TEMPAT ADMINISTRASI MAHASISWA AKADEMI. lokasi

: Kampus 1, Jalan Tantular no. 401, Condong Catur, Kecamatan Depok, Sleman, DIY 55281 Kampus 2, Jl. Tantular No.401 Pringwulung, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta

TAHUN AREA

: 1939 2 : KAMPUS 1, 5225 M 2 KAMPUS 2, 10860 M

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN akademi keperawatan panti rapih yogyakarta A K A D E M I

LANTAI 1

LANTAI 3

LANTAI 2

KETERANGAN ZONING TERDAPAT 3 LANTAI PADA BANGUNAN INI, DI SETIAP LANTAI TERDAPAT RUANG RUANG YANG BERFUNGSI SEBAGAI PENUNJANG MAHASISWA/I, LANTAI 3 LANTAI 2 LANTAI 1 1. RUANG JAHIT 1. RUANG SEMINAR/PAMERAN 1. RUANG BOGA 2. TOILET 2. RUANG KOLEKSI 2. RUANG SEMINAR/PAMERAN 3. RUANG KELAS 3.PERPUSTAKAAN 3. RUANG UNIT PRODUKSI CATERING 4. AULA/RUANG WISUDA 4. RUANG PRAGRAM STUDI WANITA 4. RUANG OVEN 5. RUANG KEPALA PERPUSTAKAAN 5. RUANG CUCI 6. RUANG OLAH KOLEKSI 6. GUDANG RUANG BOGA 7. TOILET 7. RUANG UNIT PRODUKSI CATERING 8. LAB TATA BUSANA 8. KKANTOR UNIT PRODUKSI CATERING 9. SUANG KONSULTASI 9. RUANG TAMU 10. RUANG KEMAHASISWAAN 10. GUDANG 11. RUANG KOMPUTER 11. TOIILET PUTRA/PUTRI 12. GUDANG ALAT SALON 12. RUUANG CUCI DAN DAPUR 13. KANTIN

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

PUBLIK SEMI PUBLIK PRIVAT

STARS 5


STUDI PRESEDEN akademi keperawatan panti rapih yogyakarta A K A D E M I

LANTAI 1

LANTAI 3

LANTAI 2

KETERangan SIRKULASI

POLA SIRKULASI POLA SIRKULASI PADA BANGUNAN AKPER YAITU, POLA SIRKULASI LINIER YANG MEMANJANG DENGAN RUANG AKHIR YANG DITUJU. BEBERAPA RUANGAN MEMBUAT SIRKULASI RUANGAN. TETAPI SECARA GARIS BESAR DARI KESELURUHAN LANTAI DI BANGUNAN AKPER BERPOLA LINIER DARI SIRKULASI DEPAN SAMPAI KE BELAKANG.

SIRKULASI MANUSIA SIRKULASI KENDARAAN CORE

SISTEM STRUKTUR STRUKTUR YANG DIGUNAKAN BERUPA SISTEM RIGID FRAME DAN CORE, KARENA POLA PENYUSUNAN BENTUKNYA BERUPA GRID KOTAK KOTAK SEHINGGA PENGGUNAAN STRUKTUR INI TIDAK MERUSAK BENTUK BANGUNAN YANG TELAH DIBUAT. DARI HASIL ANALISIS KAMI CORE BERADA DI SATU SHAFT PADA TOILET, KARENA TOILET INI TERLETAK DI SISI YANG SAMA SAMPAI LANTAI ATAS.

SITE PLAN

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN akademi keperawatan panti rapih yogyakarta A K A D E M I

SISTEM TRANSPORTASI SISTEM TRANSPORTASI PADA BANGUNAN AKPER INI MEMAKAI TANGGA UNTUK MENCAPAI LANTAI PALING ATAS. TANGGA YANG DISEDIAKAN AKPER ADA 2 TANGGA. SISTEM PENGHAWAAN RUANGAN YANG ADA DI BANGUNAN AKPER INI MEMAKAI AC UNTUK PENGHAWAAN, POLA SIRKULASI UDARA YANG TERJADI DI BANGUNAN INI KURANG MAKSIMAL, UDARA HANYA MENCAPAI DAERAH LOBBY BANGUNAN INI PENCAHAYAAN ALAMI PENCAHAYAAN ALAMI TERDAPAT DI RUANGAN YANG BERADA DI SISI SAMPING BANGUNAN DAN DI DAERAH LOBBY, RUANGAN YANG TERDAPAT DI TENGAH TIDAK TERJANGKAU CAHAYANYA. DI SETIAP SISI BANGUNAN TERDAPAT MATERIAL KACA YANG MEMUDAHKAN CAHAYA MATAHARI MASUK KE DALAM BANGUNAN, SEHINGGA DAPAT MEMINIMALKAN PENGGUNAAN LISTRIK DALAM RUANGAN PADA SIANG HARI.

STUDI BENTUK BANGUNAN BENTUK FASAD BANGUNAN INI MENYERUPAI BENTUK DASAR GEOMETRI YAITU PERSEGI, DAPAT DILIHAT PENGGUNAAN DENAH DI SETIAP RUANGAN BERBENTUK PERSEGI AGAR FUNGSI RUANGAN DAPAT DI PENUHI SEMUANYA.

PENNCAHAYAAN BUATAN PENCAHAYAAN INI TERDAPAT DI SEMUA RUANNGAN, DIKARENAKAN CAHAYA BUATAN INI DIBUTUHKAN UNTUK MENUNJANG KETELITIAN MAHASISWA. SELAIN ITU MENGINGAT CAHAYA ALAMI TIDAK DAPAT TERJANGKAU KE RUANG YANG BERADA DI TENGAH BANGUNAN SEHINGGA DI HARUSKAN MEMAKAI CAHAYA BUATAN. SISTEM PLUMBING PLUMBING INI TERDAPAT DI DAERAH TOILET, PIPA VERTIKAL BERADA DALAM SATU SHAFT DIKARENAKAN TOILET DI AKPER INI BERADA DI LETAK YANG SAMA DI SETIAP LANTAI.

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN akademi keperawatan panti rapih yogyakarta STRUKTUR ORGANISASI

A K A D E M I

YAYASAN PANTI RAPIH

DIREKTUR

SENAT AKADEMI

WADIR 1

WADIR 2

STAF DOSEN

BIDANG PEMBINAAN MAHASISWA DAN ALUMNI

UNIT PERPUSTAKAAN

UNIT PENJAMIN MUTU

UNIT PENGEMBANG DAN KERJASAMA INSTITUSI

BIDANG ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN

BIDANG ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN

BIDANG PENGAJARAN DAN EVALUASI BIDANG LABORATORIUM

UNIT PRODUKSI DAN DIKLAT

UNIT ASRAMA

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

BIDANG PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

A K A D E M I

OKINAWA NURSING TRAINING CENTRE LOKASI

: HAEBARU, DISTRIK SHIMANJIRI, PREFEKTUR OKINAWA, JEPANG

LUAS AREA

: 14950 M2

LUAS BANGUNAN

: 4377 M2

ARSITEK

: IIDA ARCHISHIP STUDIO

TAHUN PROYEK

: 2013

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

ANALISA FUNGSI FUNGSI UTAMA :

- BELAJAR DI KELAS - PELATIHAN PRAKTEK - PERPUSTAKAAN - BIMBINGAN KONSELING

A K A D E M I

FUNGSI ADMINISTRASI : - TEMPAT ISTIRAHAT PENGAJAR - KANTOR KOMITE - KANTOR PRESIDEN - KANTOR TATA USAHA

- MEJA RESEPSI

FUNGSI PENDUKUNG : - NURSE CENTRE - HOME VISIT NURSE STATION - PARKIR - TOKO - AUDIO VISUAL - RUANG MEETING - LOUNGE - RUANG PRINTING - DAPUR UTILITAS : - TOILET - LIFT - RUANG TEMPAT SAMPAH - RUANG MESIN

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

STUDI BENTUK

- KONSEP BENTUK BANGUNAN SEPERTI PUZZLE PADA KONTUR

A K A D E M I

KONTUR

BANGUNAN

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

PROGRAM RUANG

ZONING

A K A D E M I

- PEMBAGIAN ZONASI DIBUAT PERLANTAI, SEMAKIN KE BAWAH, SEMAKIN MENGARAH KE ZONA YANG LEBIH PRIVAT. KARENA AKSES UTAMA TERDAPAT PADA BAGIAN LANTAI ATAS - RUANG TERSUSUN SECARA LINEAR

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

SIRKULASI

- SIRKULASI PEJALAN KAKI BERPOLA LINIER DENGAN LOUNGE SEBAGAI HIRARKI - SIRKULASI KENDARAAN LINIER

SIRKULASI PEJALAN KAKI

A K A D E M I

KONFIGURASI MELEWATI RUANG KONFIGURASI MENEMBUS RUANG KONFIGURASI MENGHILANG DALAM RUANG

SIRKULASI KENDARAAN

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

ANALISA STRUKTUR DAN UTILITAS

- KARENA TAPAK YANG BERKONTUR, CORE HANYA TERLETAK PADA ELEVATOR

A K A D E M I

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

ANALISA STRUKTUR DAN UTILITAS

- LOUNGE TIDAK MENGGUNAKAN PENGHAWAAN BUATAN - HANYA RUANG-RUANG DI SEKITAR LOUNGE YANG MENGGUNAKAN PENGHAWAAN BUATAN

A K A D E M I

- LOUNGE MEMANFAATKAN JENDELA HIDUP DAN ROSTER SERTA LANTAINYA MAMPU MENERIMA PANAS BUMI GUNA MENYAMANKAN RUANG PADA CUACA TERTENTU

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN SCHOOL OF NURSING FOR ST ANGELAS COLLEGE A K A D E M I

sekolah keperawatan yang didirikan di sligo ireland merupakan rancangan biro arsitek MOB. lokasi dari sekolah ini berada didaerah yang berkontur dengan kemiringan yang berbeda, selain itu terdapat view ke arah danau sebagai potensi yang akan di dapat pada bangunan sekolah ini. terlihat penyatuan antara dunia luar dan dunia di dalam gedung dengan penggunaan material kaca sebagai elemen pembentuk bangunan ini. dari sana terlihat transparansi yang terjadi antara dua dunia tersebut. bangunan yang berada di kontur yang tinggi di buat meninggi agar tetap mendapat view ke arah danau. sehingga bangunan ini mampu mengintregasikan pandangan dari bangunan yang ada dengan lanskap. pintu masuk berada di lantai pertama pada daerah berkontur, pada pintu masukk terdapat ruangan dengan plafond yang tinggi dengan dinding pemisah daerah luar dan dalam yaitu kaca yang tinggi sehingga dari hal tersebut menampilkan pemandangan dunia luar yang mengagumkan seperti lukisan. laboratorium klinis berada di lantai dasar, dengan perpustakaan berada di lantai dua. arsitek merancang lantai dasar sebagai area bersosialisasi dengan pemakaian material banguanan tertentu. dalam hal ini semua dari betuk bangunan ini seperti mematahkan batas antara ruang internal dengan ruang eksternal sehingga menciptakan transparasi antara lanskap dan ruang dalam gedung.

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN SCHOOL OF NURSING FOR ST ANGELAS COLLEGE AA KK AA DD EE M M II

lantai basement

lantai 1 site layout

ZONING BANGUNAN PUBLIK SEMI PUBLIK

pencahayaan alami pencahayaan yang terjadi pada bangunan tersebut berasal dari penggunaan material kaca pada dinding bangunan, terutama pada dinding area lobby, menggunakan kaca yang tinggi agar cahaya masuk ke dalam bangunan dengan bebas. pencahayaan buatan penggunaan pencahayaan buatan lebih di utamakan pada area laboratorium, area tersebut membutuhkan cahaya yang lebih unntuk menunjang praktikum mahasiswa/i. ruang lain membutuhkan pencahayaan tersebut dengan meminimalkan pemakainnya.

PRIVAT lantai 2

plumbing setiap lantai memiliki toilet, sehingga memiliki sistem pipa vertikal yang di letakkan pada satu shaft.

sistem transportasi pengahawaan transportasi yang digunakan pada bangunan tersebut penghawaan berasal dari ac terpusat. menggunakan anak tangga untuk menaikki lantai di bangunan. analisis terlihat pada gambar preseden. p

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN SCHOOL OF NURSING FOR ST ANGELAS COLLEGE A K A D E M I keterangan sirkulasi jalur manusia

STUDI BENTUK BANGUNAN

STUDI BENTUK BANGUNAN BANGUNAN ST ANGELAS COLLEGE MENGGUNAKAN BENTUK GEOMETRI DASAR YAITU PESERGI PANJANG PADA ELEMEN BANGUNAN. TERLIHAT PADA FASAD BANGUNAN UTAMA, PADA MATERIAL DINDING SEPERTI JENDELA DAN BUKAAN PADA BANGUNAN DI SETIAP RUANGAN, DETAIL ARSITEKTUR PADA BANGUNAN DAN BENTUK RUANG YANG BERADA DI DALAM BANGUNAN. DARI HAL TERSEBUT SISTEM UTILITAS DAPAT DIATUR DENGAN BAIK DAN DISUSUN SECARA RAPI DALAM SATU SHAFT.

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

A K A D E M I

lokasi

akper panti rapih

okinawa training center

school of nursing st angelas college

kriteria

sligo, ireland

kampus 2, jl. tantular no 401 pringwulung,

haebaru, distrik shimanjiri, prefektur okinawa, jepang

ir f.x e arinto m.arch arsitek

ir. maria ning murdiyanti, mtp

iida archisip studio

mob

2762,97 m2 luas site fungsi pembagian ruang

14950 m2, luas bangunan 4377 m2

tempat akademi keperawatan

tempat akademi keperawatan

tempat akademi keperawatan

-

- ruang kelas - ruang pelatihan

- ruang boga - ruang upc - ruang oven

2000 sqm

ruang kelas lab multimedia kantor theater lobby area sosial ruang therapy area tanaman ruang sumber perpustakaan

-

perpustakaan ruang konseling kantor pengajar ruang komite ruang presiden resepsionis kantor

- nurse center - town nurse center - toko - audio visual - lounge - ruang printing - dapur - ruang mesin - ruang tempat sampah

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

-

kantor upc gudang kantin perpustakaan

- ruang psw - r. kemahasiswaan - r. jahit - aula

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

- ruang semin - ruang cuci - gudang r. boga - ruang tamu - toilet - ruang kolek - ruang K. perpus - lab tata busana - r. komputer - r. kelas

STARS 5


KESIMPULAN school of nursing st angelas college

kriteria

A K A D E M I

okinawa training center

akper panti rapih

pola sirkulasi pada bangunan ini yaitu berpola linier, dengan pola yang berakhir pada ruang yang di tuju.

sirkulasi

pola sirkulasi pada bangunan ini yaitu pola linier, dari pola tersebut sirkulasi langsung menuju ruang pada bangunan. tangga menjadi transportasi utama pada bangunan tersebut.

linier. konfigurasi jalur melewati ruangan, menembus ruangan dan menghilang dalam ruang.

pencahayaan

alami dan buatan

alami dan buatan

alami dan buatan

material

- beton - baja - kaca

- beton - baja - kaca

- beton - baja - kaca

studi bentuk

geometri dasar, yaitu bentuk persegi merespon kontur panjang dengan 2 massa. penghubung antar massa tersebut adalah jembatan jika berada di lantai atas KONTUR

BANGUNAN

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

bentuk dasar dari fasad bangunan ini yaitu persegi, bentuk ini mengikuti kebutuhan ruanng dan ukuran ruang yang sesuai dengan jumlah pelaku pada ruangan tersebut.

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


KESIMPULAN kriteria

A K A D E M I

SISTEM STRUKTUR

school of nursing st angelas college

okinawa training center

KARENA TANAH BERKONTUR, CORE TERDAPAT KOLOM UTAMA/CORE TERBATAS HANYA TERLETAK PADA PADA BANGUNAN, TERLETAK DI DAERAH LIFT, POLA KOLOM PRAKTIS ELEVATOR YANG DIGUNAKAN ADALAH KOLOM MENERUS DARI BAWAH HINGGA ATAS DAN BERPOLA GRID MEMANJANG PADA SATU MASSA.

akper panti rapih

BANGUNAN INI MEMILIKI CORE YANG BERADA DI SATU SHAFT DI DAERAH TOILET, POLA KOLOM PRAKTIS YANG DIGUNAKAN YAITU POLA GRID DAN MENERUS DARI BAWAH SAMPAI ATAS

KOLOM UTAMA KOLOM DENGAN POLA GRID

CORE

CORE

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN PARTNERS IN HEALTH DORMITORY A S R A M A

LOKASI : RWINKWAYU, RWANDA ARSITEK : SHARON DAVIS DESIGN DESAINER/ KONTRAKTOR : SHARON DAVIS DESIGN + RWANDA VILLAGE ENTERPRISE DESAINER DAN MANAJER PROYEK : BRUCE ENGEL TIM DESAINER : SAMUEL KELLER, YVES TWIZEYIMANA, EMANNUEL HAVUGIMANA, KENNETH NKUSI, AZIZ FARID DIREKTUR MANAJER : BRIAN HALUSAN RVE COUNTRY DIRECTOR : JUSTIN TWIZENE RVE PROJECT ENGINEER : JAPHETH MAKALE RVE PRO CUREMENT : MUNYARUGAMBA ERIC ME : MUHINDO SIBALINGANA, ALEX UWIRINGIYMANA DESAINER PERABOT : HAKIZIMANA ISAIE, NTIRUSHWAMABOKO LAVRENT WOMEN’S BRICK COOP : KATWICO INSINYUR STRUKTUR : KAYIHURA NYUNDO TAHUN PROYEK : 2015

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

ANALISA FUNGSI

A S R A M A

FUNGSI UTAMA : - TEMPAT BERISTIRAHAT - TEMPAT MAKAN - TEMPAT MANDI

FUNGSI PENDUKUNG - LAUNDRY

- BANGUNAN INI MENGGAMBARKAN KEMAJUAN DAERAH RWINKWAYU DALAM BIDANG KESEHATAN - BANGUNAN INI DIBANGUN UNTUK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG BAIK DI BIDANG KESEHATAN

FUNGSI UTAMA

- BANGUNAN INI BERKAPASITAS 16 ORANG PADA SETIAP MASING-MASING MASSA

FUNGSI PENDUKUNG

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

STUDI BENTUK

- BANGUNAN MEMILIKI DUA MASSA - KONTUR DIMANFAATKAN UNTUK MEMBERIKAN KESAN MASSA YANG BERPISAH

A S R A M A

- ATAP MENGGUNAKAN ATAP TANAH LIAT UNTUK PERFORMA THERMAL DAN AKUSTIK YANG BAIK

- BENTUK FASAD DENGAN BATANG EUCALYPTUS TERINSPIRASI DARI CARA MEMBANGUN RUMAH SECARA TRADISIONAL FASAD EUCALYPTUS SELAIN SEBAGAI PENANGKAL PANAS, JUGA MEMBERIKAN KESAN PRIVAT PADA ASRAMA YANG BERADA DI DALAM

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

A S R A M A

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

STUDI BENTUK

- TERDAPAT TERAS BELAKANG PADA SETIAP KAMAR DENGAN TRITISAN YANG BESAR UNTUK MENANGKAL PANAS DAN HUJAN

A S R A M A

- KONTUR DIMANFAATKAN SEBAGAI AREA SEMI PUBLIK YANG MERUPAKAN HIRARKI, YAITU RUANG TELEVISI, RUANG MAKAN DAN DAPUR

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

PROGRAM RUANG

A S R A M A

RUANG PUBLIK - TATANAN RUANG BERBENTUK LINEAR RUANG SEMI PUBLIK - RUANG TV, RUANG MAKAN, DAN DAPUR YANG MERUPAKAN RUANG SEMI PUBLIK, MENJADI HIRARKI TERHADAP RUANG PRIVAT DAN RUANG SEMI PUBLIK LAIN DI SEKITARNYA

RUANG PRIVAT

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

SIRKULASI

A S R A M A

- SIRKULASI PEJALAN KAKI BERBENTUK LINIER DENGAN SIRKULASI KORIDOR SEBAGAI PUSAT SIRKULASI

SIRKULASI PEJALAN KAKI KONFIGURASI JALUR MELEWATI RUANG KONFIGURASI JALUR MENEMBUS RUANG KONFIGURASI JALUR MENGHILANG DALAM RUANG

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

ANALISA STRUKTUR DAN UTILITAS

- ATAP MENGGUNAKAN ATAP TANAH LIAT UNTUK PERFORMA THERMAL DAN AKUSTIK YANG BAIK - BATU LOKAL DIGUNAKAN SEBAGAI PONDASI DAN PLAT LANTAI PADA KORIDOR UTAMA

A S R A M A

- KOLOM PRAKTIS DAN DINDING PASANGAN BATU BATA MERAH - PENGHAWAAN BUATAN HANYA DIBANTU KIPAS ANGIN

PONDASI

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN D O O R M A S R A M A

S T U D E N T

H O U S I N G

LOKASI

: LISBON, PORTUGAL

KLIEN

: DOORM RESIDENCIA DE ESTUDANTES

ARSITEK

: LUIS REBELO DE ANDRADE

KONTRAKTOR

: CIVILCASA-CONSTRUCOES, S.A.

TIM ARSITEK

: PEDRO DIAS, FREDERICO OLIVEIRA MARQUES, FILIPE FERREIRA, PEDRO DUARTE SILVA

LUAS AREA

: 2841 M2

TAHUN PROYEK : 2015

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

ANALISA FUNGSI

A S R A M A

- FUNGSI YANG DIAKOMODASI DI BANGUNAN INI HANYA FUNGSI UTAMA DARI BANGUNAN ASRAMA, SEPERTI : -- TEMPAT BERISTIRAHAT -- TEMPAT MANDI -- TEMPAT MAKAN

LANTAI 2

LANTAI 1

MODUL KAMAR

LANTAI 3

LANTAI 4

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

STUDI BENTUK

- PROYEK INI DIBANGUN DI BANGUNAN BEKAS PABRIK - MERUPAKAN BANGUNAN ASRAMA PERTAMA DI LISBON

A S R A M A

- BEBERAPA “ELEMEN PABRIK” DIPERTAHANKAN, SEPERTI : -- FASAD DI SISI JALAN FERNANDO THOMAS -- CEROBONG ASAP BATA TUA

- DIBUAT MASSA BARU, DILETAKKAN DI BELAKANG FASAD PABRIK YANG SUDAH ADA

- TERDAPAT RUANG DIANTARA FASAD PERTAMA DAN KEDUA YANG DIGUNAKAN SEBAGAI TAMAN YANG MEMILIKI FUNGSI SOSIAL - FASAD PERTAMA MELEKAT PADA STRUKTUR LOGAM SEBAGAI “MASKER” YANG MELINDUNGI KULIT KEDUA - FASAD KEDUA DIRANCANG SESUAI METRIK RUANG INTERIOR DI DALAMNYA

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

STUDI BENTUK

- PELINGKUP MENGGUNAKAN BAHAN PELAPIS TRADISIONAL DARI PORTUGIS

A S R A M A

- INTERIOR MENGGUNAKAN BAHAS PELAPIS LOGAM YANG BERGELOMBANG, TERINSPIRASI DARI PABRIK DI MASSA LALU - RUANG TERAS TANPA SEKAT

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

PROGRAM RUANG

A S R A M A

RUANG SEMI PUBLIK

RUANG PRIVAT

- TATANAN RUANG BERBENTUK LINEAR - LANTAI SATU MERUPAKAN PUSAT RUANG SEMI PUBLIK

LANTAI 1

LANTAI 2

LANTAI 3

LANTAI 4

- PADA LANTAI DUA RUANG SEMI PUBLIK HANYA TERDAPAT PADA AREA SIRKULASI, KAMAR MANDI LUAR, SERTA PADA AREA TAMAN TERBUKA DIANTARA FASAD

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

SIRKULASI

A S R A M A

SIRKULASI PEJALAN KAKI KONFIGURASI JALUR MELEWATI RUANG ( HIRARKI ) LANTAI 2

LANTAI 1

KONFIGURASI JALUR MENEMBUS RUANG KONFIGURASI JALUR MENGHILANG DALAM RUANG

LANTAI 3

LANTAI 4

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

ANALISA STRUKTUR DAN UTILITAS

- STRUKTUR MENGGUNAKAN KERANGKA LOGAM KARENA BANGUNAN MENYESUAIKAN DENGAN FUNGSI BANGUNAN PABRIK SEBELUMNYA

A S R A M A - TIDAK ADA PENGHAWAAN BUATAN KARENA SETIAP BUKAAN PINTU LANGSUNG MENGARAHKAN KAMAR KE RUANGAN TERBUKA. PENGHAWAAN DIMAKSIMALKAN SECARA ALAMI

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PRESEDEN

ANALISA STRUKTUR DAN UTILITAS

A S R A M A - SIRKULASI VERTIKAL DIFASILITASI DENGAN LIFT DAN TANGGA DARURAT LANTAI 2

LANTAI 1

TANGGA DARURAT

LIFT

LANTAI 3

LANTAI 4

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


KESIMPULAN partners in health dormitory

KRITERIA

A K A D E M I

doorm student housing

LOKASI : RWINKWAYU, RWANDA

LOKASI : LISBON, PORTUGAL

ARSITEK : SHARON DAVIS DESIGN

ARSITEK : LUIS REBELO DE ANDRADE

-

2841 M2

ASRAMA PEGAWAI KESEHATAN

ASRAMA MAHASISWA

- KAMAR TIDUR - KAMAR MANDI - RUANG TELEVISI - RUANG MAKAN - DAPUR - TERAS KAMAR - RUANG CUCI

KAMAR TIDUR KAMAR MANDI RUANG TELEVISI RUANG MAKAN DAPUR TERAS

- LINEAR DENGAN KONFIGURASI JALUR MELEWATI RUANG, MENEMBUS RUANG, DAN MENGHILANG DI DALAM RUANG - SELASAR SEBAGAI HIRARKI SIRKULASI

- LINEAR DENGAN KONFIGURASI JALUR MELEWATI, MENEMBUS, DAN MENGHILANG DALAM RUANG - SELASAR SEBAGAI HIRARKI SIRKULASI

ALAMI DAN BUATAN

ALAMI DAN BUATAN

- KAYU EUCALYPTUS - TEMBOK BATU BATA - BAJA

- BAJA - KACA - BETON, BATU BATA

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


KESIMPULAN

A K A D E M I

STUDI BENTUK

SISTEM STRUKTUR

DOORM STUDENT HOUSING

PARTNERS IN HEALTH DORMITORY

KRITERIA

BENTUK LINEAR DENGAN LEVEL MENGIKUTI KONTUR YANG MEMBERIKAN KESAN MASSA YANG TERPISAH

- KOLOM PRAKTIS KARENA BANGUNAN SATU LANTAI - PONDASI MENGIKUTI KONTUR - KERANGKA BAJA SEBAGAI KERANGKA FASAD - DINDING PASANGAN BATU BATA EKSPOS JUGA SEBAGAI FASAD

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

- BENTUK KOTAK SEDERHANA KARENA BANGUNAN BEKAS PABRIK - FASAD GANDA SEBAGAI PELINDUNG BANGUNAN DI DALAM

- STRUKTUR BAJA KARENA MEMANFAATKAN BANGUNAN BEKAS PABRIK

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


ANALISIS KEGIATAN

A K A D E M I

NO

DEPARTEMEN

PELAKU

JUMLAH

1

Pengelola Akademi

Ketua Akademi Wakil Ketua Akademi Sekretaris Ketua Akademi

1 1 1

2

3

Pengelola Prodi

Pengelola Prodi (Tata Usaha, Administrasi dan Keuangan)

Ketua Prodi Wakil Ketua Prodi Sekretaris Ketua Prodi

Staff Tata Usaha Staff Keuangan Staff Administrasi

3 3 3

3 2 2

MACAM KEGIATAN Datang, parkir Mengolah Data Melakukan Pengawasa Membuat Laporan Menerima Tamu Rapat Istirahat Makan Minum Ke Toilet Pulang Datang, parkir Mengolah Data Melakukan Pengawasa Membuat Laporan Menerima Tamu Rapat Istirahat Makan Minum Ke Toilet Pulang Datang, parkir Mengolah Data Melakukan Pengawasa Membuat Laporan Menerima Tamu Rapat Istirahat Makan Minum Ke Toilet Pulang

URAIAN AKTIVITAS KEGIATAN UTAMA Mengolah Data

Parkir

Rapat

Istirahat

Membuat Laporan

Toilet

Melakukan Pengawasan

Pulang

DIAH HANITYASARI

Area Parkir Ruang Kerja Ruang Rapat Ruang Tamu Toilet

Menerima Tamu

KEGIATAN UTAMA

PENDUKUNG

Mengolah Data

Parkir

Rapat

Istirahat

Membuat Laporan

Toilet

Melakukan Pengawasan

Pulang

Area Parkir Ruang Kerja Ruang Tamu Ruang Rapat Toilet

Menerima Tamu

KEGIATAN UTAMA

PENDUKUNG

Mengolah Data

Parkir

Rapat

Istirahat

Membuat Laporan

Toilet

Melakukan Pengawasan

Pulang

Menerima Tamu

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P.

PENDUKUNG

KEBUTUHAN RUANG

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

Area Parkir Ruang Loker Ruang Pantry Staff Ruang Rapat Ruang Tata Usaha Ruang Administrasi dan Keuangan Toilet

STARS 5


ANALISIS KEGIATAN

A K A D E M I

NO

DEPARTEMEN

4

Pengajar

5

6

Peserta Didik

Keamanan

PELAKU Dosen

Mahasiswa/i

Staff Keamanan Penjaga Parkir

JUMLAH 40

500

3 3

MACAM KEGIATAN

URAIAN AKTIVITAS

Datang, Parkir Persiapan Mengajar Mengajar Rapat Mengolah Data Menerima Tamu Istirahat Makan Minum Ke Toilet Pulang

KEGIATAN UTAMA

Datang, parkir Belajar Kegiatan kemahasiswaan Praktikum Diskusi Kelompok Istirahat Makan Minum Ke Toilet Pulang

KEGIATAN UTAMA

Datang, parkir Mengolah Data Melakukan Pengawasa Membuat Laporan Menerima Tamu Istirahat Makan Minum Ke Toilet Pulang

Mengolah Data

Parkir

Rapat

Istirahat

Menyiapkan Materi

Toilet

Mengajar

Pulang

DIAH HANITYASARI

Area Parkir Ruang Dosen Ruang Rapat Dosen Ruang Tamu Dosen Toilet

Menerima Tamu

PENDUKUNG

Belajar

Parkir

Kegiatan Kemahasiswaan

Istirahat

Praktikum

Toilet

Diskusi Kelompok

Pulang

KEGIATAN UTAMA

PENDUKUNG

Membuat Laporan

Parkir

Melakukan Pengawasan

Istirahat

Menerima Tamu

Toilet

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P.

PENDUKUNG

KEBUTUHAN RUANG

Area Parkir Ruang Kerja Ruang Tamu Ruang Rapat Toilet

Pulang

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

Area Parkir Ruang Kelas Ruang UKM Ruang Lab Bahasa dan Komputer Toilet

DESSY ASIANI

STARS 5


ANALISIS KEGIATAN

A K A D E M I

NO

DEPARTEMEN

7

Kebersihan

8

Konsumsi

PELAKU Staff Kebersihan

Juru Masak Pelayan Kantin

JUMLAH 3

5

MACAM KEGIATAN Datang, parkir Melakukan Pengawasan Membuat Laporan Istirahat Makan Minum Ke Toilet Pulang

Datang, Parkir Memasak Membersihkan Meja Kantin Mencuci Piring Menjual Makanan Membuat Laporan Istirahat Makan Minum Ke Toilet Pulang

URAIAN AKTIVITAS KEGIATAN UTAMA Membersihkan

Parkir

Membuat Laporan

Istirahat

Melakukan Pengawasan

Toilet Pulang

KEGIATAN UTAMA

DIAH HANITYASARI

PENDUKUNG

Memasak

Parkir

Membersihkan Meja

Istirahat

Mencuci Piring

Toilet

Menjual Makanan

Pulang

Area Parkir Ruang Loker Ruang Pantry Staff Ruang Rapat Ruang Tata Usaha Ruang Administrasi dan Keuangan Toilet

Area Parkir Ruang Dosen Ruang Rapat Dosen Ruang Tamu Dosen Toilet

Membuat Laporan

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P.

PENDUKUNG

KEBUTUHAN RUANG

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


DATA TAPAK

A K A D E M I

WISATA BUDAYA

HUMAN & CULTURE

Benda cagar budaya yang terdapat di Desa Guwosari adalah Gua Selarong, periodisasinya Masa Kolonial. Pernah dipakai sebagai salah satu tempat persinggahan Pangeran Diponegoro.

Lokasi site berada di Daerah Istimewa Yogyakarta, Kecamatan Pajangan yang berada di sebelah barat Ibukota Kabupaten Bantul. Kecamatan Pajangan mempunyai luas daerah 3.324,7590 Ha.

POTENSI KESENIAN Ÿ Rodat

Terdapat di Dukuh Desa Guwosari, organisasinya Bintang Sembilan, berdiri pada tahun 1983.

Ÿ Slawatan

DATA PENDUDUK

Terdapat di Desa Guwosari, Desa Triwidadi, dan Desa Sendangsari. Organisasi tertua Nurul Iman, terdapat di Kentholan Kidul Desa Guwosari, berdiri pada tahun 1975.

Kecamatan Pajangan dihuni oleh 22.126 KK, dengan jumlah penduduk keseluruhan sebesar 919.716 orang. Berdasarkan jenis kelamin penduduk Kecamatan Pajangan terdiri dari : Ÿ Penduduk Laki-laki : 461.303 jiwa Ÿ Penduduk Perempuan : 456.413 jiwa Sebagian besar penduduk Kecamatan Pajangan adalah petani. Data Monografi Kecamatan Pajangan menyebutkan 383.522 orang atau 41,7 % dari seluruh penduduk Kecamatan Pajangan bekerja di sektor pertanian.

UPACARA ADAT Ÿ Upacara merti desa dusun krebet

Merupakan upacara ritual untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki yang dikuruniakan-NYA. Dimeriahkan dengan Prosesi Arak-arakan Hasil Bumi, Doa Bersama dan Pentas Kesenian Tradisional. Ÿ Upacara nyadran makam sewu

Merupakan tradisi masyarakat Pajangan untuk mengirim leluhur harapan agarnya arwahnya dapat diterima Allah yang Maha Kuasa serta meminta doa bagi kesejahteraan peziarah. Upacara ini berupa kenduri dan penyelenggaraan pasar rakyat. Waktu pelaksanaan: setiap senin kliwon setelah tanggal 20 bulan.

Sumber: http://kependudukan.jogjaprov.go.id/

Pada lokasi site, desa Guwosari dihuni oleh 7.890 KK, dengan jumlah penduduk keseluruhan sebesar 31.189 orang. Berdasarkan jenis kelamin penduduk Kecamatan Pajangan terdiri dari : Ÿ Penduduk Laki-laki : 17.174 jiwa Ÿ Penduduk Perempuan : 17.015 jiwa

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


DATA TAPAK GRAF SUHU: PAJANGAN Dengan purata 28.3 °C, Oktober bulan yang paling panas. Julai mempunyai purata suhu terendah dalam setahun. Yaitu 26.5 °C.

DATA IKLIM

A K A D E M I

Wilayah Kecamatan Pajangan berada di daerah dataran rendah. Ibukota Kecamatan Pajangan berada di ketinggian 100 meter diatas permukaan laut. Lokasi Kecamatan Pajangan yang berada di dataran rendah di daerah tropis memberikan iklim yang tergolong panas. Pada musim sejuk pun, terdapat hanya sedikit hujan di Pajangan. Bentangan Wilayah Kecamatan Pajangan 100% berupa daerah yang berbukit sampai bergunung. Berdasarkan Köppen dan Geiger, iklim ini dikelaskan dalam Aw. Purata suhu di sini adalah 27.2 °C. Purata hujan turun di sini 1559 mm.

GRAF IKLIM: PAJANGAN

RAJAH IKLIM: PAJANGAN

Bulan paling kering bulan September. Terdapat 15 mm pemendakan di bulanSeptember. Dengan purata 275 mm, kebanyakan air hujan akan turun di bulan Januari. Kerpasan berbeza 260 mm di antara bulan paling kering dan basah. Pada tahun ini, beza purata suhu 1.8 °C.

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


DATA TAPAK

A K A D E M I

1

KABUPATEN BANTUL KEC. PAJANGAN

DATA TAPAK

2

Site berada di jalan goa selarong, desa guwasari, kecamatan pajangan, bantul. Site memiliki luas lahan 3035 m2, dengan batas Utara : lahan kosong / kebun Selatan : jalan sekunder Timur : jalan primer Barat : rumah warga dan tanah kosong

9 SITE AKADEMI

3 4

POTENSI SITE Ÿ Berada dekat area wisata Ÿ Memiliki banyak vegetasi pada site Ÿ Rendahnya kebisingan sehingga dapat memaksimalkan proses

5

6

8

7

1

Jalan / gang kecil

2

Sanggar Diponegoro

3

Jalan menuju goa selarong

4

SD Kembang Putihan

5

Rumah warga

6

Jalan / gang kecil

7

Gapura selamat datang

8

Rumah warga

9

Rumah warga

belajar mengajar

PERMASALAHAN SITE Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ

Akses jalan cukup susah karena masuk daerah pedesaan Kurangnya penerangan jalan Dekat dengan pertigaan dan belokan sehingga rawan kecelakaan Banyak nya serangga Termasuk daerah pedesaan yang jauh dari kota Tanah kering

SASARAN / TARGET Yang menjadi sasaran adalah anak – anak SMA dan SMK yang akan melanjutkan studi ke akademi perawatan, baik dari daerah bantul maupun yogyakarta.

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


DATA TAPAK 40 m 62 m

A K A D E M I

3035 m2

24 m 23 m

51 m 23.5 m 16.5 m

UTA

RA

Site berkontur, turun ke arah barat dengan elevasi sekitar 5.2 m

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


DATA TAPAK MATAHARI

A K A D E M I

KEBISINGAN

SITE

DRAINASE

SITE

Pergerakan matahari dari Timur ke Barat dengan intensitas matahari yang terbilang cukup tinggi

SITE

Tingkat kebisingan pada site terbilang cukup rendah, dengan tingkat kebisingan paling tinggi hanya pada bagian Timur site yang berbatasan langsung dengan jalan primer lokal untuk lalu lintas kendaraan

SIRKULASI

Di sekitar site minim adanya jalur drainase, sehingga pergerakan air dalam site seperti air hujan akan mengalir dari arah Timur ke Barat, menuju daerah yang lebih rendah (menuju Gua Selarong)

VEGETASI Jalur sirkulasi terbagi menjadi 2, pada bagian Barat site adalah jalur utama dengan 2 arah, pada bagian Selatan site adalah jalur sekunder yang dapat menuju objek wisata Gua Selarong dengan 2 arah. jalan utama

SITE SITE

SITE

Site merupakan kawasan serapan air, karena di dalam site maupun sekitarnya merupakan kebun yang memiliki cukup banyak vegetasi (pohon kelapa, pohon jati, pohon pisang, dll)

jalan sekunder

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PERUNTUKAN TANAH Peta Rencana Jaringan Air Bersih

Peta Rencana Kawasan Permukiman

Kecamatan Pajangan berada di kawasan permukiman pedesaan, namun juga dekat dengan perbatasan kawasan perkotaan

Daerah Pajangan tidak dlalui oleh jaringan air bersih, sehingga untuk saat ini daerah Pajangan menggunakan sumur sebagai sumber air bersih

A K A D E M I

Peta Rencana Zonasi

Peta Rencana Kawasan Budidaya Site termasuk di kawasan perumahan kepadatan rendah - sedang (R-3 dan R-4) yang masuk klasifikasi B (Pemanfaatan diperbolehkan secara bersyarat) berdasarkan RTRW Kab. Bantul 2010-2029

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

Desa Guwosari termasuk pada zonasi Sarana Pendidikan, sehingga cocok untuk pembangunan Akademi Keperawatan

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PERUNTUKAN TANAH Peta Rencana Jaringan Drainase

Peta Rencana Jaringan Air Limbah

A K A D E M I

Adanya jaringan air limbah sekunder yang melewati site, maka akan mengalir mengikuti kontur menuju jaringan premier di selatan.

Minimnya jalur drainase disekitar wilayah site, khususnya saluran menuju barat, sehingga memaksa untuk memusatkan aliran ke satu pembuangan yang melawan kontur site

Peta Rencana Sarana TPS Di daerah Pajangan masih menggunakan sistem pengolahan tanah secara tradisional (dibakar/ditimbun) dan direncanakan membutuhkan 1 TPS untuk desa Guwasari

Peta Rencana Mitigasi Bencana Adanya tempat evakuasi sementara disekitar site , sehingga bangunan akademi keperawatan akan sangat berguna bagi masyarakat sekitar untuk mendapat pertolongan pertama.

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


STUDI PERUNTUKAN TANAH Zona Rawan Bencana Alam

A K A D E M I

Kerawanan bencana di BWP Pajangan meliputi bencana banjir, gempa bumi, dan tanah longsor. Tingkat kerawanan bencana banjir dengan tingkat sedang berada di wilayah dengan bentuk lahan tanggul alam yang terdapat di bagian barat dan selatan BWP Pajangan sedangkan di wilayah lain berada di tingkat rendah. Tingkat kerawanan longsor di BWP Pajangan relatif rendah sedangkan tingkat kerawanan sedang hanya terdapat di sebagan kecil Desa Guwosari dan Desa Triwidadi. Sedangkan tingkat kerawanan bencana gempa bumi berada pada tingkat kerawanan yang tinggi, bahkan di sebagian Desa Sendangsari dan Desa Guwosari memiliki tingkat kerawanan bencana gempa bumi yang sangat tinggi. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


PERATURAN DAERAH KOEFISIEN DASAR BANGUNAN

UTARA Rumah Warga

Rumah Warga

SITE

JL.GOA SELARONG

A K A D E M I

MAKS

60%

KOEFISIEN DAERAH HIJAU

GARIS SEPADAN BANGUNAN

Rumah Warga

30%

Rumah Warga

TK

KETINGGIAN BANGUNAN MAKS

PEMADAM KEBAKARAN 1. hidran lingkungan dengan kebutuhan 1 hidran lingkungan untuk melayani 30.000 jiwa 2. hidran halaman minimal memiliki suplai air sebesar 38 liter/ detik pada tekanan 3.5 bar dan mampu mengalirkan air minimal selama 15 menit 3. hidran umum memiliki jarak maksimal 3 m dari garis tepi jalan, mudah dilihat dan diakses 4. memiliki kemudahan akses yang dapat dilewati truk pemadam kebakaran dan perlindungan sipil, lebar jalan mininum 3,5 m

16 m

Timur site = 10m dari as jalan Selatan site = 4m Batas persil = 2m

DAMPAK LINGKUNGAN 1. Munculnya peluang ekonomi bagi penduduk sekitar untuk membuka kantin, bekerja sebagai karyawan cleaning service, membuka kos-kosan 2. Terjadinya kemacetan saat masuk dan pulang sekolah karena mahasiswa yang membawa kendaraan pribadi 3. Akan adanya tempat evakuasi sementara di sekitar site

LAPIS BANGUNAN

3 lantai 1 basement

FLAVIA KARLINA S. DIAH HANITYASARI

=<1,8 1.,8 x 3035 = 5463 m2

30% x 3035 = 910,5 m2

I GEDE INDRAJAYA P.

MAKS

60% x 3035 = 1821 m2

MIN

SD

KOEFISIEN LANTAI BANGUNAN

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


DESIGN GUIDELINE Kebutuhan Ruang Deskripsi proyek

A K A D E M I

Akademi Keperawatan (AKPER) adalah lembaga p e n d i d i k a n t i n g g i A K A D E M I - D 3 k h u s u s n ya keperawatan yang menghasilkan lulusan D3 perawat yang terampil dan siap bekerja pada institusi kesehatan seperti rumah sakit , puskesmas, poliklinik umum, dll Program Diploma III selanjutnya disebut Program D III adalah jenjang pendidikan profesional yang mempunyai beban studi minimal 110 satuan kredit semester (sks) dan maksimal 120 sks dengan kurikulum 6 semester dan lama program antara 6 sampai 10 semester setelah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.

Klien Madyana Putra A., ST.M.Sc. Klien merupakan salah satu dosen di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Untuk kasus ini, klien menginginan agar lulusan dari akademi ini dapat langsung bekerja di rumah sakit. Menurut peraturan daerah setempat, ketinggian bangunan di batasi hanya 16m, oleh karena itu klien lebih menginginkan bangunan dengan 3 lantai dan 1 basement. Klien lebih memilih 1 basement karena situasi tanah yang berkapur & demi menghemat biaya. Dalam akademi ini, klien menginginkan ruang kerja bagi dosen yang memiliki privasi. Klien tidak masalah jika ruang kerja dosen 1 dengan dosen yang lain di gabung, dengan syarat tetap di beri sekat untuk menjaga privasi. Untuk kelancaran belajar para mahasiswa akademi, klien mengharapkan terdapat ruang baca yang dapat di akses oleh semua kalangan. Untuk bangunan asrama, klien menginginkan dibangunnya sebuah asrama yang terpisah dengan bangunan akademi. Asrama yang di harapkan tersebut adalah asrama putri.

Pengelola Akademi 1. Ruang ketua akademi 2. Ruang wakil ketua akademi 3. Ruang sekretaris ketua akademi Pengelola Prodi Utama 1. Ruang kerja ketua prodi 2. Ruang kerja wakil ketua prodi 3. Ruang kerja sekretaris ketua prodi Pengelola Prodi Administrasi 1. Ruang kantor administrasi dan kurikulum 2. Ruang tata usaha 3. Ruang pantry staff 4. Ruang loker staff Pengajar 1. Ruang dosen 2. Ruang rapat 3. Ruang tamu Peserta didik 1. Ruang kelas 2. Ruang lab komputer 3. Ruang lab bahasa Inggris 4. Auditorium 5. Student Longue 6. Perpustakaan Keamanan 1.Ruang Staff 2. Ruang CCTV 3. Ruang Diesel 4. Ruang ME 5. Ruang Lift Kebersihan 1. Ruang staff 2. Gedung alat 3. Toilet Konsumsi 1. Kantin 2. Ruang Makan 3. Dapur

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

Batasan design KDB = 60% x 3035 2 = 1821 m KLB

= 1,8 x 3035 = 5463 m2

KDH = 30% x 3035 = 910,5 m2 GSB = - Timur site = 10m dari as jalan - Selatan site = 4m dari as jalan - Batas persil = 2m Ketinggian bangunan = 16 m Lapis bangunan = 3 lantai, 1 basement

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


DESIGN GUIDELINE Kebutuhan dan standard besaran Ruang

Departemen NAMA RUANG

A K A D E M I

P E N G E L O L A K A D E M I

P E N G E L O L

1. Ruang Ketua Akademi 2. Ruang Wakil Ketua Akademi 3. Ruang Sekretaris Ketua Akademi

BESARAN RUANG

Ÿ

Ÿ

Ruang Kerja

Departemen NAMA RUANG P E N G E L O L

Ruang Rapat Akademi

Ÿ

Ruang Asisten

P R O D I

Ruang Tamu

Ÿ

A D M I N I S T R A S I

P E N G A J A R

1. Ruang kerja Ketua Prodi 2. Ruang kerja Wakil Ketua Prodi 3. Ruang kerja Sekretaris Ketua Prodi

Ÿ

Ÿ

Ruang Kerja

Ruang Tamu

P R O D I

Ÿ

Ÿ

BESARAN RUANG

R. Kantor Administrasi Ÿ dan Kurikulum

1. Ruang Kantor Administrasi dan Kurikulum 2. Ruang Tata Uasaha 3. Ruang Pantry Staff 4. Ruang Loker Staff

Ÿ

1. Ruang Dosen 2. Ruang rapat 3. Ruang tamu

Ÿ Ruang Dosen

Ÿ

Ruang Tata Uasaha

Ruang Rapat

Ÿ

Ruang Pantry Staff

Ÿ

Ÿ

Ruang Loker Staff

Ruang Tamu

Ruang Asisten

Ruang Rapat Akademi

K E A M A N A N

1. Ruang Staff 2. Ruang CCTV 3. Ruang Diesel 4. Ruang ME 5. Ruang Lift

Ÿ Ruang Staff

Ÿ Ruang Diesel

Ÿ Ruang Lift

Ÿ Ruang CCTV Ÿ Ruang ME

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


DESIGN GUIDELINE Kebutuhan dan standard besaran Ruang

Departemen NAMA RUANG

A K A D E M I

K E B E R S I H A N

1. Ruang staff 2. Gedung alat 3. Toilet

BESARAN RUANG

Ÿ Ruang Staff

Ÿ Toilet Pria

Ÿ Toilet Wanita Ÿ Ruang Cuci Tangan

Departemen NAMA RUANG P E S E R T A D I D I K

1. Ruang kelas 2. Ruang lab komputer 3. Ruang lab bahasa Inggris 4. Auditorium 5. student Longue 6. Perpustakaan

BESARAN RUANG

Ÿ Ruang Kelas

Ÿ Audotorium

Ÿ Perpustakaan

Ÿ Ruang Lab komputer

Ÿ Ruang Makan K O N S U M S I

1. Kantin 2. Ruang Makan 3. Dapur

Ÿ Student Longue Ÿ Dapur Ÿ

Ruang lab bahasa Inggris

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


KAPASITAS PROYEK Peminat Akademi Keperawatan Jumlah Tenaga Keperawatan Provinsi DI Yogyakarta

A K A D E M I

Jumlah tenaga kerja untuk wilayah Bantul cenderung lebih sedikit di banding wilayah lainnya di Yogyakarta. Oleh sebab itulah pembangunan akademi keperawatan di wilayah bantul di harapkan dapat menambah tenaga kerja perawat di wilayah tersebut.

Kepadatan Penduduk Provinsi DI Yogyakarta Jumlah Tenaga Keperawatan di Provinsi DI Yogyakarta

Standar suatu daerah idealnya adalah 108 orang / 100.000 orang Sedangkan Jumlah penduduk di Bantul 2015 adalah 1917 x 506.85 = 971631.45 jiwa

Total tenaga keperawatan di Bantul tahun 2015 adalah 514 orangStandard jumlah tenaga keperawatan di Bantul : 971631.45 x 108/100.000 = 1049 orang. Sedangkan yang baru ada adalah 514 orang ( masih jauh dari standard)

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

STARS 5


KAPASITAS PROYEK Jumlah Peminat Ilmu Keperawatan A K A D E M I Jumlah maksimal 3.035/12 = 252.91 orang Jumlah Dosen (1 :16) =16 Dosen (10 Dosen Tetap ) 6 Dosen Kontrak)

Kesimpulan Berdasarkan analisis Data 5 Tahun dan 10 Tahun Mendatang maka Kapasitas mahasiswa pada asumsi 5 Tahun kedepan cendrung menurun

DATA MAHASISWA Akademi Perawatan Karya Bakti Husada Yogyakarta Akademi Keperawatan Notokusumo Akademi Keperawatan Panti Rapih Yogyakarta Akademi Keperawatan YKY Yogyakarta TOTAL Peminat Jurusan AKPER tiap Tahun

FLAVIA KARLINA S.

I GEDE INDRAJAYA P. DIAH HANITYASARI

2015 0 568 512 369 1449 362.25

2014 100 555 508 415 1578 394.5

MELCHIAS REKHA F.T CHRISTOFER RUDOLF J.P

DESSY ASIANI

2013Rasio Dosen 1280 5691/29.9 4941/20.5 4491/23.8 1640 410

STARS 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.