Sepenggal Cerita dari Karangwaru Riverside
Amphitheater Karangwaru Riverside Sumber : Dokumentasi Pribadi, 26 November 2016
I Gede Indrajaya Pinia - 140115274
Di siang hari kira-kira pukul 14.00 cuaca sedikit mendung pada hari Sabtu tanggal 3 Desember 2016 saya beserta kawan saya Silva & Anya melakukan survey ke kawasan Karangwaru Riverside yang terletak di kelurahan Karangwaru, kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kami bertiga berangkat bersama-sama dari belakang kampus 2 Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Perjalanan yang ditempuh memakan waktu sekitar 20 menit. Sesampainya disana kita sudah di sambut oleh keramahan warga kawasan Karangwaru Riverside. Sesampainya disana yang pertama kali ada dibenak kami adalah sebuah pertanyaan tentang kelebihan dari daerah Karangwaru Riverside sehingga kita harus mengulasnya. Tidak mau menunggu lama, akhirnya saya mulai menyusuri jalan setapak yang ada di pinggi sungai Karangwaru tersebut. Yang saya pikir biasanya daerah sungai cenderung kotor akan sampah namun tidak begitu di kawasan Karangwaru Riverside ini. Pemandangan yang disuguhkan dari kawasan ini untuk ukuran bantaran sungai membuat saya menjadi tertarik untuk lebih menyusuri lebih jauh tentang kawasan Karangwaru Riverside ini. Keindahan dari kawasan ini membuat saya lupa akan jauhnya perjalanan yang sudah ditempuh dari tempat saya memarkirkan motor. Sepanjang jalan kami banyak menemui tanaman-tanaman yang ditata dengan rapi sehingga menambah kesan asri pada kawasan ini. Selain itu, kawasan Karangwaru Riverside Jalan Setapak daerah Karangwaru Riverside ini juga ramah terhadap anak-anak. Sumber : Dokumentasi Pribadi, 26 November 2016 Hal itu ditunjukan dengan adanya area bermain anak & banyaknya ruang terbuka hijau sebagai tempat berkumpul warga. Setelah berjalan-jalan hanya menyusuri bantaran sungai kami memutuskan untuk mewawancarai warga sekitar. Sampai akhirnya kami bertiga bertemu dengan pak Sugito yang sedang asyik menemani seorang warga yang sedang memancing. Pak Sugito inilah yang kami wawancarai untuk mengetahui lebih banyak tentang kawasan Karangwaru Riverside. Kami awalnya sempat bingung karena lokasi wawancara yang tidak memiliki tempat duduk, lalu pak Sugito menyarankan untuk melakukan wawancara di Pergola terdekat. Pargola inilah tempat kami mewawancarai pak Sugito. Bagian belakang pargola terdapat hiasan hasil keterampilan warga sekitar. Pargola beserta hiasan hasil keterampilan warga Sumber : Dokumentasi Pribadi, 26 November 2016