Perancangan Kota - Jalan Taman Siswa

Page 1

PERANCANGAN KOTA Jalan Taman Siswa Yogyakarta

Kelas : C Dosen Pengampu : Sumardiyanto B. Ir. M.Sc


PERANCANGAN KOTA Jalan Taman Siswa Yogyakarta Nama Kelompok

I Gede Indrajaya Pinia 140115274

Andrew Dhali 140115526

Orien U.T Yagi 140115623

Pelamonia S.C.A 140115664

Tri Agung Pratama 140115713

Daftar Isi 01

Cover

02

Nama Kelompok & Daftar isi

03

Deskripsi

04

Identiď€ kasi & Analisis

05

Konsep

06

Desain


DESKRIPSI

Sejarah . Alasan pemilihan . Batas lokasi . Building codes


DESKRIPSI

SEJARAH

JALAN TAMAN SISWA

Jl Taman Siswa

SEJARAH SINGKAT

Taman Siswa adalah nama sekolah yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara pada tanggal 3 Juli tahun 1922 diYogyakarta (Taman berarti tempat bermain atau tempat belajar, dan Siswa berarti murid).Pada waktu pertama kali didirikan, sekolah Taman Siswa ini diberi nama "National Onderwijs Institut Taman Siswa", yang merupakan realisasi gagasan beliau bersama-sama dengan teman di paguyubanSloso Kliwon. Sekolah Taman Siswa ini sekarang berpusat di balai Ibu Pawiyatan (Majelis Luhur) di Jalan Taman Siswa, Yogyakarta, dan mempunyai 129 sekolah cabang di berbagai kota di seluruh Indonesia.


DESKRIPSI

ALASAN PEMILIHAN

JALAN TAMAN SISWA

Lokasi

: Jalan Taman siswa, Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta, DIY

Alasan pemilihan lokasi karena di jalan Taman Siswa ini terdapat square dan street, yaitu kawasan museum yang merupakan Squarenya dan jalan taman siswa itu sendiri yang merupakan Streetnya juga ditambah daerah ini juga merupakan daerah bersejarah yang perlu di jaga dan di lestarikan.


DESKRIPSI

ALASAN PEMILIHAN

JALAN TAMAN SISWA

3

1 2 7

4

8 9

5

10

6

11 12

Jalan Taman siswa Bangunan Vegetasi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12


DESKRIPSI

BATAS-BATAS

JALAN TAMAN SISWA

Jl Taman Siswa

Batas-Batas

Jl Taman Siswa

Utara Jl Sultan Agung Kelurahan Purwokinanti Kelurahan Gunungketur Selatan Kelurahan Sorosutan Kelurahan Brontokusuman Timur Kelurahan Kelurahan Kelurahan Barat Kelurahan Kelurahan

Tahunan Pandeyan Sorosutan Keparakan Prawirodirjan


DESKRIPSI

BUILDING CODES

JALAN TAMAN SISWA

Jl Taman Siswa terletak di Kelurahan Wirogunan, Kota Yogyakarta. Jalan Taman siswa merupakan kawasan dengan sejarah pendidikan. Satu bukti nyata yang tertinggal adalah terdapatnya Sekolah Taman Siswa pada jalan tersebut. Sekarang Jalan Taman Siswa tidak hanya sekedar area pendidikan saja, melainkan juga terdapat area komersial & sejarah.


IDENTIFIKASI Berdasarkan fungsi (by function) menurut Urban Design Process

(Shirvani H. 1985)


IDENTIFIKASI

LAND USE Peruntukan lahan pada Jalan Taman Siswa Sebagain besar lahan yang ada di sepanjang Jalan Taman Siswa merupakan bangunan komersial. Dengan keberadaan Lembaga Permasyarakatan (LP) dan pemukiman penduduk di bagian utara dan bangunan di bagian selatan terdiri dari bangunan peribadatan, bangunan pendidikan seperti sekolah, universitas, dan bimbingan belajar. Jenis bangunan yang mendominasi yaitu bangunan sejarah, komersial dan pendidikan.

U


IDENTIFIKASI

BUILDING FORM & MASSING Rupa bangunan pada Jalan Taman Siswa

Jalan Taman siswa Bangunan Vegetasi


IDENTIFIKASI

CIRCULATION AND PARKING Sirkulasi dan area parkir pada wilayah jalan Taman Siswa Sepanjang jalan Taman Siswa merupakan jalan dengan sirkulasi 2 arah yang memiliki tingkat mobilitas yang berbeda tiap waktunya. Selain itu, pada bagian selatan jalan ini terdapat aktivitas parkir liar dengan memanfaatkan trotoar tepi jalan

U

9

9

10

10

11

11

12

12

13

14

13

16

15

14

15

18

17

16

17

18


IDENTIFIKASI

OPEN SPACE Area terbuka pada Jalan Taman Siswa Open space yang terdapat di sepanjang jalan taman siswa adalah pendopo Taman Siswa, koridor jalan, dan area parkir. Pendopo Taman siswa digunakan sebagai wadah kegiatan sosial pengunjung Taman Siswa, sedangkan bagian koridor jalan dimanfaatkan sebagai tempat berjualan dan area parkir liar.

U


IDENTIFIKASI

ACTIVITY SUPORT Sarana kegiatan pada wilayah Jalan Taman Siswa

Activity suport yang terdapat pada area jalan Taman Siswa adalah warung pedagang khaki lima dan halte bus trans Jogja


IDENTIFIKASI

SIGNAGE Pengarah pada wilayah Jalan Taman Siswa Sebagian besar jalan di kawasan Taman Siswa sudah dilengkapi dengan keterangan mana jalan dan gapura, sehingga mudah untuk dikenali. Beberapa baliho juga dapat kta lihat di pinggir jalan, namun keberadaannya masih kurang tertata. Terutama baliho di bagian selatan Jalan Taman Siswa yang merupaka area dengan sktiď€ tas komersial yang padat. Lampu rambu lalulintas yang ada juga memiliki kondisi yang masih baik dan berfungsi dengan baik.

10

9

10

11

11


IDENTIFIKASI

PRESERVATION Landmark pada wilayah Jalan Taman Siswa

Bangunan Taman Siswa yang menjadi landmark dari kawasan jalan Taman Siswa terletak di bagian utara yang jauh dari kepadatan yang cenderung di bagian selatan.


ANALISIS Berdasarkan fungsi (by function) menurut Urban Design Process

(Shirvani H. 1985)


ANALISIS

CIRCULATION AND PARKING Sirkulasi dan area parkir pada wilayah jalan Taman Siswa

EKSISTING Sepanjang jalan Taman Siswa merupakan jalan dengan sirkulasi 2 arah yang memiliki tingkat mobilitas yang berbeda tiap waktunya. Selain itu, pada bagian selatan jalan ini terdapat aktivitas parkir liar dengan memanfaatkan trotoar tepi jalan

9

9

11

10

10

11

12

12

14

13

13

16

15

14

15

18

17

16

17

18


ANALISIS

CIRCULATION AND PARKING Sirkulasi dan area parkir pada wilayah jalan Taman Siswa

EKSISTING

1

1 4

2

3

Kendala Parkir di Jalan Taman Siswa Kurangnya fasilitas parkir yang menyebabkan pengguna Jalan Taman Siswa memarkirkan kedaraannya di badan jalan.

Sebelumnya merupakan area komersial namun tidak terurus

Tersedia area parkir namun sirkulasi parkir terlihat tidak jelas, menyebabkan kendaraan yang parkir sulit untuk keluar masuk area parkir

4

2

Modul parkir tidak jelas, menyebabkan parkir tidak teratur

3


KONSEP


KONSEP

KONSEP PERANCANGAN Revitalisasi Jalan Taman Siswa

KONSEP JALAN TAMAN SISWA Rumusan Masalah

Tujuan

Strategi Desain

Goals

Menciptakan suasana kawasan yang berpendidikan

Memperbanyak Ruang Terbuka Hijau

? Hilangnya Karakteristik Kawasan Pendidikan di Jalan Taman Siswa

Masyarakat Bahagia Kawasan yang berintegrasi

Wadah Budaya dan Sejarah Menyediakan wadah bagi masyarakat untuk beraktivitas

Integrasi kawasan Masyarakat yang peduli Muncul Suasana Belajar

Taman Edukasi

Life Improvement

Kawasan Hijau

Penataan aksesibiltas pengguna Jalan Taman Siswa

Main Concept Permasalahan utama pada Jalan Taman Siswa setelah proses identiď€ kasi adalah sirkulasi. Sirkulasi kendaraan bermasalah dengan adanya parkir mobil dan motor ilegal di badan jalan baik timur maupun sisi barat Jalan Taman Siswa. Permasalahan ini dapat diatasi dengan memfokuskan parkir pada beberapa titik di Jalan Taman Siswa. Berkurangnya area parkir liar ini akan memberikan ruang-ruang baru yang dapat di maksimalkan sebagai ruang pejalan kaki sehingga dapat mendukung activity support seperti angkringan dan pedagang kaki lima. Konsep ini kemudian disempurnakan dengan pengolahan open space yang tersedia sebagai ruang beraktivitas bersama, terutama bagi anak-anak dan remaja sebagai kawasan pendidikan


KONSEP

KONSEP PERANCANGAN Revitalisasi Jalan Taman Siswa

PARKIR TERPUSAT DAN BERTINGKAT Parkir kendaraan bermotor dipusatkan pada area berwarna merah dan dibuat bertingkatdengan tujuan memperlancar sirkulasi dijalan taman siswa.

REDESAIN PEDESTRIAN WAY

AREA PARKIR SEPEDA

Pedestrian didesain dan ditata kembali untuk memberikan akses bagi pejalan kaki. lebar pedestrian sebesar 1,5 m.

Penyedian area parkir sepeda dengan tujuan mendorong niat pengguna jalan untuk menggunakan sepeda dibanding kendaraan bermotor


SEGMEN PENDIDIKAN CIRCULATION & PARKING Variety . Permeability . Richness


CIRCULATION AND PARKING SEGMEN PENDIDIKAN

VARIETY EKSISTING 1. 2. 3. 4.

Pada jalan ini sirkulasi dibagi menjadi 2 arah Dibagi menjadi 2 fungsi yang berdasarkan pengguna yaitu jalan untuk pengguna kendaraan bermotor, pesepeda ( tanpa jalur khusus) dan trotoar bagi pejalan kaki Kondisi Jalan memiliki tingkat mobilitas yang berbeda beda tiap waktunya Kondisi trotoar kurang baik karena ada beberapa bagian yang sudah rusak

5. Di kedua sisi trotoar terdapat beberapa pedagang kaki 5 dan pot bunga yang ditempatkan di tengah trotoar sehingga menghalangi sirkulasi 6. Trotoar tidak dilengkapi dengan fasilitas untuk penyandang disabilitas 7. Kurang memadainya area parkir pada titik ini

16

9

10

11

12

13

14

18

17

16

15

17

18

IDENTIFIKASI

RESPON

Variety yang terdapat pada Circulation and Parking di kawasan ini berdasarkan pada model transportasi yang digunakan. pengguna jalan yaitu pengguna Trasn Jogja, kendaraan bermotor, pesepeda, dan pejalan kaki baik yang normal maupun disabilitas. Dengan berbagai jenis pengguna yang ada, maka perlu adanya pemisahan jalan atar pengguna satu dengan yang lain.

1. Membuat jalan yang terpisah untuk kendaraan bermotor, pengguna sepeda, pejalan kaki baik normal maupun disabilitas 2. Pemberian zebracroos bagi pejalan kaki untuk menyebrang 3. Re design halte Trans jogja


CIRCULATION AND PARKING SEGMEN PENDIDIKAN

RICHNESS

IDENTIFIKASI

RESPON

Richness yang terdapat pada Circulation and Parking pada kawasan ini

1. Penggunaaan material gravel di bagian jalur pesepeda

adalah penggunaan berbagai jenis material berbeda antara sirkulasi untuk

2. Perpaduan antara konblok dengan batu

kendaraan bermotor, pengguna sepeda, pejalan khaki baik normal maupun

3.Perpaduan konblok dengan ubin guide line untuk petunjuk arah penyandang tunanetra

disabilitas yang juga bertujuan untuk membentuk sebuah ruang


CIRCULATION AND PARKING SEGMEN PENDIDIKAN

PERMEABILITY EKSISTING

1. Mobilitas yang ada di jalan ini cukup ramai pada jam jam tertentu yaitu pada pagi saat masyarakat berangkat kerja dan sore hari pada saat masyarakat pulang kerja 2. Akses pada jalan ini sedikit terhalang dengan adanya parkir liar

IDENTIFIKASI

RESPON

Permeability yang terdapat pada jalan ini terfokus pada kelancara

ELEMEN OPEN SPACE

jalan dengan tujuan agar setiap pengguna jalan dapat melakukan

1. Pengadaan area parkir terpusat

mobilitas dengan eď€ sien. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka

2. Pengadaan area parking sepeda

perlu penyediaan lahan parkir.

3. Penambahan loading deck


AREA YANG DIDESAIN SEGMEN PENDIDIKAN


CIRCULATION AND PARKING

KEYMAP

DESAIN SEGMEN PENDIDIKAN

AREA PARKIR BERTINGKAT Pa r k i r d i b u a t b e r t i n g k a t a g a k b i s a menampung lebih banyak kendaraan sehingga dapat mengurangi parkir liar

Lahan yang tidak terpakai akan dijadikan sebagai area parkir sehingga dapat mengoptimalkan parkir di Jalan Taman Siswa


SEGMEN PENDIDIKAN PEDESTRIAN WAYS Variety . Richness


PEDESTRIAN WAY SEGMEN PENDIDIKAN EKSISTING 1. 2. 3. 4. 5.

Ada beberapa titik yang tidak terdapat trotoar Tidak semua trotoar memiiki kondisi ď€ sik yang baik, ada beberapa trotoar yang telah rusak dan retak Beberapa titik trotoar digunakan sebagai lapak pedagang khaki 5, sehingga menghalangi akses pejalan kaki Trotoar hanya berupa space kecil yang diberi perkerasan dan ditinggikan sehingga menjadi gersang, panas, dan kurang nyaman bagi pejalan kaki Sepanjang Trotoar tidak ada tempat untuk beristirahat seperti tempat duduk

16

9

10

11

12

13

14

15

18

17

16

17

18


PEDESTRIAN WAY SEGMEN PENDIDIKAN

VARIETY

IDENTIFIKASI

RESPON

Variety yang terdapat pada kawasan terfokus pada berbagai jenis kegiatan yang ada dalam pedestrian yaitu mobilitas, bersantai, membaca, dan lain lain. Oleh karena itu perlu adanya ruang terbuka yang dapat mewadahi berbagai kegiatan tersebut.

Elemen yang diolah adalah Open Space 1. Memperluas pedestrian 2. Penyediaan area duduk di bawah pohon di sepanjang jalur pedestrian 3. Penyediaan waiting area sebelum zebra cross


PEDESTRIAN WAY SEGMEN PENDIDIKAN

RICHNESS IDENTIFIKASI

Richness yang terdapat pada kawasan ini terfokus pada keanekaragaman material yang digunakan untuk meningkatkan sense of touch.

EKSISTING RESPON Elemen yang diolah adalah Open Space Jalur Pejalan Kaki ± 80 cm

1. Perpaduan antara konblok dengan batu 2. Perpaduan konblok dengan ubin yellow line untuk petunjuk arah penyandang tunanetra 3. Penerapan pola geometri pada pedestrian

Jalur Kendaraan Bermotor ±6m

Jalur Becak/Sepeda ± 1,2 m

Jalur Becak/Sepeda ± 1,2 m

Jalur Pejalan Kaki ± 80 cm

RESPON

Ruang duduk

Ruang pelajan kaki

Taman

Jalur sepeda

Jalur kendaraan bermotor

Jalur sepeda

Ruang pelajan Ruangduduk kaki Taman


AREA YANG DIDESAIN SEGMEN PENDIDIKAN


PEDESTRIAN WAYS DESAIN SEGMEN PENDIDIKAN

HALTE TRANSJOGJA Redesain agar lebih menarik dan mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi publik. PARKIR SEPEDA Pemberian area parkir sepeda agar masyarakat lebih memilih menggunakan sepeda dibanding kendaraan bermotor TAMAN Pemberian taman didekat pedestrian sebagai batas antara pedestrian dan jalan

REDESAIN PEDESTRIAN Redesain pedestrian untuk menunjang akses pejalan kaki, dan pemberian yellow line untuk menunjang tuna netra

1

KEYMAP

2

1,2 m

2 m

6 m

2 m

1,2 m

3

1

Peduli kaum difable

4

Penambahan Taman

4

5

Redesain Halte Trans Jogja

2

5

Penambahan Parkir Sepeda

3

Penambahan Zebra Cross


PEDESTRIAN WAYS DESAIN SEGMEN PENDIDIKAN

ATM CENTER Pemberian ATM Center sebagai salah satu fasilitas bagi pengguna jalan Taman Siswa

TAMAN Pemberian taman didekat pedestrian sebagai batas antara pedestrian dan jalan REDESAIN PEDESTRIAN Redesain pedestrian untuk menunjang akses pejalan kaki, dan pemberian yellow line untuk menunjang tuna netra

KEYMAP

2

1,2 m

2 m

6 m

2 m

1

1,2 m

3

5

4

1

Peduli kaum difable

2

Fasilitas ATM Center

3

Penambahan Zebra Cross

4

Penambahan Taman

5

Penambahan Parkir Sepeda


SEGMEN PENDIDIKAN SIGNAGE Richness


SIGNAGE SEGMEN PENDIDIKAN EKSISTING

1. Terdapat banyak signage komersial dan letaknya tidak beraturan 2. Signage yang tidak beraturan menciptakan view jalan yang kurang baik

10

9

11

11 10


PEDESTRIAN WAY SEGMEN PENDIDIKAN

RICHNESS

IDENTIFIKASI

Richness yang terdapat pada signage kawasan ini terfokus pada kawasan ini akan difokuskan untuk memunculkan kembali suasana kawasan pendidikan pada Jalan Taman Siswa.

RESPON Elemen yang diolah adalah Open Space 1. Memberikan gapura penanda kawasan pendidikan 2. Memberikan panel - panel berisi informasi mengenai pendidikan di sekitar jalan Taman Siswa


AREA YANG DIDESAIN SEGMEN PENDIDIKAN

SELAMAT DA TANG DIKAWASAN PENDIDIKAN JALAN TAMA N SISWA


SIGNAGE SEGMEN PENDIDIKAN DESAIN

GAPURA PENANDA

SELAMAT DA TANG DIKAWASAN PENDIDIKAN JALAN TAMA N SISWA

Pemberian gapura penanda sebagai pembatas kawasan pendidikan pada Jalan Taman Siswa

TAMAN Pemberian taman didekat pedestrian sebagai batas antara pedestrian dan jalan

REDESAIN PEDESTRIAN Redesain pedestrian untuk menunjang akses pejalan kaki, dan pemberian yellow line untuk menunjang tuna netra

1

KEYMAP

2

1,2 m

2 m

6 m

2 m

1,2 m

3

1

Peduli kaum difable

4

Penambahan Taman

4

5

Redesain Halte Trans Jogja

2

5

Penambahan Parkir Sepeda

3

Penambahan Zebra Cross


SIGNAGE SEGMEN PENDIDIKAN DESAIN

REDESAIN PEDESTRIAN Redesain pedestrian untuk menunjang akses pejalan kaki, dan pemberian yellow line untuk menunjang tuna netra

PAPAN EDUKASI Pemberian papan edukasi sebagai sumber informasi pendidikan pada Jalan Taman Siswa

TAMAN

KEYMAP

Pemberian taman didekat pedestrian sebagai batas antara pedestrian dan jalan


SEGMEN HISTORY PRESERVATION Variety . Robustness . Legibility


PRESERVATION SEGMEN HISTORIS

VARIETY

IDENTIFIKASI

Variety yang terdapat pada kawasan ini terfokus pada berbagai jenis kegiatan yang ada yaitu bersantai dan rekreasi. Oleh karena itu perlu adanya penambahan ruang terbuka

RESPON

Mengolah Open Space 1. Memberikan tambahan vegetasi pada halaman depan museum. 2. Memberikan area duduk sebagai fasilitas untuk berisitrahat pada halaman depan museum


PRESERVATION SEGMEN HISTORY

EKSISTING KEGIATAN 1. Terdapat Museum Kirti Griya merupakan landmark dari jalan Taman Siswa 2. Museum tidak terlihat seperti Landmark 2. Halaman depan museum tidak terlalu terlihat fungsinya & hanya merupakan halaman kosong saja


PRESERVATION SEGMEN HISTORIS

ROBUSTNESS

IDENTIFIKASI

RESPON

Robustness yang terdapat pada kawasan ini terfokus pada eksibilitas area selain menyediakan area rekreasi juga memberikan fungsi tambahan berupa edukasi seperti pameran terbuka, kegiatan kebudayaan.

Elemen yang diolah Open space 1. Pemberian area bersantai berupa tempat duduk berpindah 2. Dengan penggunaan tempat duduk yang eksibel, maka tempat bersantai tersebut dapat dipindah dan ditata jika digunakan untuk acara lain.


PRESERVATION SEGMEN HISTORIS

LEGIBILITY

SKETSA DESIGN

IDENTIFIKASI

Legibility yang dimaksud adalah bagaimana suatu ruang yang mampu di tangkap maksud, fungsi maupun tatanannya oleh pengguna. Kawasan ini terfokus pada bagaimana Museum Kriti Griya dapat menjadi landmark kawasan ini. Oleh karena itu perlu adanya inovasi yang menjadi daya tarik museum ini.

RESPON

Elemen yang diolah Open space 1. Penambahan area terbukaberupa rerumputan yang mengelilingi Museum Kriti Griya


PRESERVATION SEGMEN HISTORI

KEYMAP

DESAIN

AREA PAMERAN

PENURUNAN LEVEL PAGAR

AREA REKREASI

Pemberian area pameran poster bersejarah untuk menimbulkan suasana histori

Penurunan level pagar yang diharapkan dapat menunjukkan museum agar lebih jelas

Pemberian area rekreasi pada halaman depan museum.


PRESERVATION SEGMEN HISTORI BEFORE & AFTER

BEFORE

AFTER


SEGMEN HISTORY SIGNAGE Richness


SIGNAGE SEGMEN HISTORI EKSISTNG

1. Terdapat banyak signage komersial dan letaknya tidak beraturan 2. Signage yang tidak beraturan menciptakan view jalan yang kurang baik

10

9

11

11 10


SIGNAGE SEGMEN HISTORI

RICHNESS

IDENTIFIKASI

Richness yang terdapat pada signage kawasan ini terfokus pada kawasan ini akan difokuskan untuk memunculkan kembali suasana kawasan pendidikan pada Jalan Taman Siswa.

RESPON

Elemen yang diolah adalah Open Space 1. Memberikan gapura penanda kawasan sejarah 2. Memberikan area pameran berisi informasi mengenai sejarah di sekitar jalan Taman Siswa


AREA YANG DIDESAIN SEGMEN HISTORI


PEDESTRIAN WAYS SEGMEN HISTORI DESAIN

GAPURA PENANDA Merupakan batas penanda antara kawasan sejarah dan kawasan pendidikan di Jalan Taman Siswa

Lampu Jalan Lampu jalan dengan desain klasik yang menimbulkan kesan bersejarah

Bendera Indonesia Menunjukan rasa nasionalis

Suasana Suasana yang terkesan lebih bersejarah sehingga dapat menarik perhatian pengunjung untuk sekitar berfoto dan menikmati suasana jalan Taman Siswa

KEYMAP

1

1,2m

2 m

6 m

2 m

3

1,2m

4

2

1

Peduli kaum difable

2

Redesain Halte Trans Jogja

3

Penambahan Zebra Cross

4

Penambahan Taman


PEDESTRIAN WAYS SEGMEN HISTORI DESAIN

Area Santai dengan Pameran Histori Area santai yang disediakan beserta dengan pameran histori diharapkan dapat menimbulkan kesan sejarah pada jalan Taman Siswa

Area Duduk Area duduk yang disediakan didekat pedestrian dengan tujuan agar pengguna masyarakat dapat menikmati jalan Taman Siswa

KEYMAP

2

1,2m

2 m

6 m

2 m

1,2m

1

1

Peduli kaum difable

2

Area Pameran Histori

3

Penambahan Zebra Cross

4

Penambahan Taman

5

Penambahan Parkir Sepeda

3

5

4


DESAIN KESELURUHAN KAWASAN PENDIDIKAN

SELAMAT DAT ANG DIKAWASAN PENDIDIKAN JALAN TAMAN SISWA

1

2

3

4

5

3 2

1

1 5

1 3 2

4

KAWASAN HISTORI

1

2

3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.