2 minute read

Wabup Sumenep Lepas 686 Jemaah Calon Haji

Sumenep, Memorandum

Wakil Bupati Sumenep Nyai Hj Dewi Khalifah bersama

Advertisement

Forkopimda melepas 686 jemaah calo haji (JCH) kloter 7 dan 8 asal Kabupaten Sumenep di GOR A Yani Pangligur, Kamis (25/5) siang.

Dalam sambutannya, Nyai

Eva, sapaan akrabnya, berdoa agar seluruh JCH Sumenep mendapat keselamatan, kesehatan, dan memperoleh predikat haji mabrur. “Tahun ini ada 686 JCH

Sumenep, 445 orang masuk keloter 7, dan 241 orang masuk keloter 8. Bersyukurlah yang bisa berangkat ke Baitullah tahun ini karena sudah mendapat panggilan Allah,” kata Nyai Eva. Wabup yang menjadi Ketua PC Muslimat NU Sumenep itu meminta seluruh jemaah saling menjaga persaudaraan, dan kekeluargaan sesama JCH baik di perjalanan sampai di tanah suci dan kembali ke Sumenep.

“Cuaca di Saudi cukup panas jaga kesehatan dengan banyak makan buah dan minum air zamzam,” harap Nyai Eva.

Sementara itu, Bupati Achmad Fauzi mengatakan, iklim di tanah suci Makkah berbeda dengan kondisi di Indonesia. Di sana, kondisinya sangat panas terkadang sangat dingin, sehingga membutuhkan kondisi fisik prima dalam menjalankan rangkaian ibadah haji.

Oleh sebab itu, Bupati Fauzi meminta para jemaah calon haji untuk memantapkan niat semata-mata lillahi taala, serta senantiasa sabar dan tawakal.

Bupati Fauzi juga meminta kepada tim medis agar melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dalam melayani jemaah calon haji dengan memperhatikan segala kelengkapan dan prosedur. Agar seluruh JCH dapat menunaikan ibadahnya dengan perasaan tenang, senang dan bahagia.

Sesuai jadwal, jemaah calon haji berangkat dari Sumenep menuju asrama haji Sukolilo pada Kamis 25 Mei 2023 pukul

14.00 WIB di GOR A Yani Pangligur. Untuk jadwal pemberangkatan dari Juanda Surabaya menuju Madinah, untuk keloter

7 tanggal 26 Mei 2023 pukul

20.25, dan kloter 8 pada 26 Mei

2023 pukul 22.25. (aan/ono)

Pengedar SS Sapeken Dibui

Sumenep, Memorandum Memiliki, dan menyimpan narkotika jenis sabu-sabu (SS) Moh

Nasir (49) beralamat Dusun Korma, Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep ditangkap aparat Polsek Sapeken Polres setempat.

Informasi masyarakat menyebutkan yang bersangkutan diketahui seorang pengedar barang haram di wilayah kecamatan Sapeken.

Proses penyelidikan dilakukan aparat kepolisian untuk mengungkap aksi tersangka. Setelah proses penyelidikan, dan gerak-gerik dilakukan dilakukan, Rabu (24/5), sekira pukul 03.00 tersangka ditangkap di teras rumahnya di Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken.

“Saat dilakukan penangkapan tersangka tidak bisa berbuat banyak karena beberapa barang bukti ditemukan,” kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Kamis, (25/5).

Dari tangan tersangka, barang bukti (BB) yang diamankan, empat poket/kantong plastik klip kecil berisi narkotika jenis SS dengan berat kotor 0,43 gram dengan rincian masing-masing 0,11gram, 0,11gram, 0,11 gram, dan 0,10 gram.

Juga satu buah masker kain, satu unit Hp. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersangka dikenakan pasal 114 ayat (1) Subs. Pasal 112 ayat (1) UU

RI Nomor 35 tahun 2009.(uri/ono)

Gelombang Aksi di Demo

Madura Meningkat

Pamekasan, Memorandum

Pamekasan diduga menjadi lumbung peredaran rokok ilegal, Dewan

Energi Aspirasi Rakyat (Dear) Jatim menggelar aksi kedua kalinya didepan

Kantor Bea Cukai Madura, Jalan Panglima Sudirman, Barurambat Kota, Kabupaten Pamekasan, Kamis ( 25/5 ). Dalam aksi yang diikuti puluhan orang tersebut, selain membentangkan poster melambangkan gaya hedon Kepala Bea Cukai Madura

Mohammad Sakhirul Alim, juga menaruh sebuah papan ucapan yang bertuliskan ‘Turut Berduka Cita atas

Matinya Supremasi Hukum, di Tubuh

Bea Cukai Madura’ serta menaburkan bunga sebagai simbol kematian.

This article is from: