1 minute read

ti Larang Anggota Masuk ke Tempat Hiburan Malam

Sumenep, Memorandum

Kapolres Sumenep melarang anggotanya masuk ke tempat hiburan malam atau ke kafe-kafe. Larangan itu sebagai pencegahan, dan antisipasi hal-hal tidak pantas dilakukan oleh anak buahnya di tempat hiburan malam.

Advertisement

Selain melalui instruksi kepada anak buahnya, sejumlah hiburan malam atau cafe-cafe dipasangi banner bertuliskan

“Stop Anggota Polri Dilarang Memasuki Tempat Hiburan Malam tanpa Dilengkapi Surat Perintah Tugas”.

Pemasangan banner tersebut dipimpin langsung Waka Polres Sumenep Kompol Soekris Trihartono dengan didampingi Kasi Propam. Pemasangan banner tersebut, kata Wakapolres Sumenep, dilakukan melalui bentuk operasi gabungan bersama POM TNI.

Pemasangan banner dalam rangka menindaklanjuti himbauan Kapolres Sumenep Akbp Edo Satya Kentriko terkait larangan anggotanya mendatangi atau melakukan hiburan tempat hiburan malam. Tujuan himbauan maupun instruksi anggota Polres Sumenep mendatangi tempat hiburan malam mengantisipasi hal-hal yang tidak pantas dilakukan oleh seorang anggota Polri. Waka Polres Sumenep menambahkan, jika ditemukan anggota Polres mendatangi tempat hiburan, Propam akan memanggil anggota yang bersangkutan.

“Baik jika ada laporan yang masuk ke Propam, ataupun memanggil berdasarkan adanya temuan,” katanya.

“Kami tidak main-main jika ditemukan anggota kami masuk ke tempat hiburan malam akan diberi tindakan tegas, “ tegasnya. Berikut kafe atau tempat hiburan malam yang diberi banner larangan antara lain, Cafe n Bilyard Mr Ball Jalan Arya Wiraraja lingkar timur Desa Gedungan, Sumenep, Cafe JBL Jalan Seludang Desa Kolor, Sumenep serta Cafe Lotus Jalan KH Mansyur Desa Pabian, Sumenep.(uri/ono)

Satgas TMMD 116 Berikan Sosialisasi Bahaya Narkoba

Sumenep, Memorandum Satgas TMMD 116 Kodim 0827/ Sumenep melaksanakan kegiatan nonfisik yaitu sosialisasi bahaya narkoba dari Polres Sumenep kepada warga di Balai Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Kamis (25/5). Upaya itu untuk memberi wawasan kepada masyarakat desa Tanjung dalam pencegahan bahaya narkoba. Kasat Narkoba Polres Sumenep AKP Sugiarto dalam sosialisasinya mengatakan, faktor penyebab penyalahgunaan narkoba adalah dari individu, lingkungan, dan faktor lainnya yang mudah dipercaya oleh sindikat. “Imbauan saya hindari, dan cegah jika itu terjadi di sekitar kita, di lingkungan kita tinggal dan segera berkoordinasi dengan kepolisian agar dilaksanakan rehabilitasi. Namun jika tertangkap tangan maka dilakukan proses pidana,” paparnya. Sementara, Pjs Pasiter Kodim 0827/Sumenep Lettu Chb Achmad Suyanto mengatakan bahwa, saat ini Indonesia tengah berada di situasi yang memprihatinkan bila dikaitkan dengan maraknya tindak pidana peredaran gelap narkoba.

“Harapan kami dengan adanya sosialisasi ini generasi penerus bangsa khususnya di Desa Tanjung dan Saroka ini, harus lebih peka dengan lingkungan sekitarnya agar tidak mendekati barang haram tersebut, tanamkan dalam hati, untuk mengatakan tidak pada narkoba,” harapnya. (aan/ono)

This article is from: