3 minute read

PKB Ingin Ulang Memori Indah 2014

bangkitan Bangsa (PKB) Surabaya berkeyakinan tinggi akan meraih kesuksesan besar dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Partai berkelir hijau tua ini optimistis memperoleh 11 kursi DPRD Surabaya. Capaian tersebut pernah diraih pada Pileg 2004 silam.

Advertisement

“Kita bersama-sama ingin mengembalikan PKB ke era kejayaan. Kita optimistis pada Pileg 2024 mendatang dapat merebut 11 kursi DPRD Surabaya, capaian yang pernah kita raih pada tahun 2004,” ucap ketua PKB Surabaya Musyafak Rouf, Rabu (24/5).

Saat ini, PKB Surabaya menguasai 5 kursi parlemen. Rencana melipatgandakan kursi tersebut dinilai Cak Syafak, sapaan karib Musyafak Rouf, bukan hal yang mustahil. Pihaknya akan memaksimalkan ceruk suara dari kalangan milenial, dan generasi Z.

“Suara dari kalangan milenial dan generasi Z mendominasi Pemilu 2024. Karena itu, 60 persen bacaleg kita merupakan anak muda. Diharapkan dapat mendongkrak perolehan suara,” tandasnya. Soal strategi, PKB Sura- baya masih menimbang. Pihaknya masih menunggu keputusan MK soal pemilu tertutup atau terbuka. Sebab menurut telaah Cak Syafak, ada perbedaan yang mendasar mengenai strategi yang akan diaplikasikan.

“Sistem pemilu masih belum ditetapkan sama MK. Strategi seperti apa yang akan kita gunakan itu nanti berbeda. Kalau pemilu terbuka, maka barometernya caleg, bergantung pada kekuatan 1 sampai 10 bacaleg yang kita terjunkan di setiap dapil,” beber mantan

Hani Fidyanto Wakili Dapil

1

Gohwangping mengalami kerugian hingga Rp 18.900.000. Korban akhirnya membuat laporan ke kantor polisi. Usai melakukan penyelidikan, aparat kepolisian melakukan penangkapan terhadap tiga terduga pelaku di rumah masing-masing tanpa perlawanan. Mereka tidak bisa mengelak setelah polisi menemukan barang bukti 2,1 ton bijih plastik.

“Menurut keterangan pelaku, bijih plastik itu akan dijual kemudian uangnya dipakai foya-foya. Tapi sebelum berhasil dijual, mereka kami amankan terlebih dahulu. Ketiganya langsung kami bawa ke Mapolsek Cerme,” tandas AKP Musihram.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiganya resmi ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana. Ancamannya, hukuman penjara maksimal 7 tahun. (and/har/epe) wakil ketua DPRD Surabaya ini.

Cak Syafak berpesan kepada bacaleg-bacalegnya agar rajin turun di tengah masyarakat. Kemudian memanfaatkan jejaring media sosial untuk mendongkrak elektabilitas. Terutama bacaleg muda.

“Bacaleg kita banyak yang masih muda. Paling muda itu usia 23 tahun. Kita harap mereka bisa berkomunikasi dengan milenial dan gen Z melalui medsos,” tuntas Cak Syafak. (bin/ono)

Pejuang Sejati Itu Pantang Menyerah

memutuskan terjun langsung ke dunia politik, Hani Fidyanto, termasuk orang yang pantang menyerah. Ia merupakan pejuang sejati yang semata mata ingin memperjuangan aspirasi masyarakat.

Dua kali menjadi calon legislatif ( caleg ) dan gagal, tidak membuat pria 41 tahun tersebut putus asa. Namun justru tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap bertarung menjadi caleg di periode berikutnya.

“Saya kembali menjadi caleg pada periode 2024. Prinsip saya

Misi Penting Gandeng Gen Z

PEMILIHAN Legislatif (Pileg) 2024, baru tahap verifikasi berkas administrasi bakal calon legislatif (bacaleg) yang didaftarkan partai politik (parpol) peserta kontestasi demokrasi akbar serentak itu. Namun, parpol-parpol sudah menyusun strategi jauh-jauh hari untuk mendulang suara.

DPC PKB Kota Surabaya bahkan tidak lagi mengandalkan tokoh-tokoh berpengaruh yang sudah memasuki usia senja. Generasi muda atau Gen Z bahkan dijadikan mesin utama dalam pileg. Khususnya untuk masuk ke Yos Sudarso, Gedung DPRD Kota Surabaya. Sekretaris DPC PKB Kota Surabaya Ma- kalau ingin memperjuangkan suara, dan aspirasi rakyat, kita harus masuk ke dalam sistem. Salah satu caranya menjadi anggota DPRD Kota Surabaya,” kata Hani.

Pada pemilihan legislatif atau Pileg 2024 mendatang, Hani merupakan satu dari beberapa caleg DPRD Kota Surabaya. “Ini yang ke tiga kalinya saya mencalonkan diri sebagai caleg,” kata Hani.

Hani Fidyanto maju sebagai bakal calon legislatif dari PKB mewakili daerah pemilihan Surabaya 1 yang meliputi Kecamatan Tegalsari, Kecamatan Genteng, Kecamatan Gubeng, Kecamatan Simokerto, Kecamatan Bubutan, dan Kecamatan Krembangan. “Jika diberi amanah me- wakili rakyat, maka InshaAllah akan bersama-sama serta membawa aspirasi masyarakat Surabaya,” kata Hani. Pihaknya berkomitmen untuk mengusung misi PKB. Misalnya Mabda Siyasi PKB. “Visi misi saya tidak jauh dengan visi misi partai. Misal jalur kekuasaan menjadi amat penting ditempuh dalam proses mempengaruhi pembuatan kebijakan publik melalui perjuangan pemberdayaan kepada masyarakat lemah, terpinggirkan dan tertindas, memberikan rasa aman, tenteram dan terlindungi terhadap kelompok masyarakat minoritas,” jelasnya. Ternasuk slogan yang diusung yakni “Berfikir, Berjuang, Bertindak” yang semata-mata hanya untuk memberikan yang zlan Mansur mengatakan, dari 50 bacaleg yang didaftarkan komposisinya mengakomodir unsur-unsur pemilih. “Mulai dari kalangan nahdliyin, akademisi, hingga tokoh masyarakat,” katanya. Namun, khusus untuk bacaleg milenial ada misi penting lain yang diapungkan. “PKB juga memfasilitasi caleg milenial atau Gen Z karena ada misi penting lain. Yakni, selain menyampaikan agar generasi muda melek dan paham politik, terbaik kepada masyarakat Surabaya. “Berkomitmen menjadi anggota legislatif yang dekat dengan masyarakat, memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat. Menjadikan dapil 1 khususnya mendapatkan pendidikan layak, dan berkualitas, mendapatkan layanan kesehatan yang prima, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga,” paparnya.

Selain itu menjadi wakil yang dekat dengan masyarakat dan memahami kebutuhan mereka. Termasuk progran ekonomi kerakyatan seperti UMKM.

“Menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota DPRD dengan transparan, akuntabel, dan bertanggung bacaleg milenial PKB juga harus memberi pemahaman kepada generasi muda lainnya agar paham politik juga,” sebut Mazlan Mansur yang juga terbilang tokoh muda PKB Surabaya. Karena itu, dari 50 bacaleg yang didaftarkan komposisinya nyaris 60-40 persen.

“Sebanyak 60 persen itu bacaleg milenial. Kami berharap, generasi muda tahu jika PKB tidak selalu generasi tua yang maju mencalonkan diri,” tambahnya.(epe/ono)

Musyafak Rouf jawab,” jelasnya. Diketahui pria 41 tahun ini tercatat sudah dua kali mengikuti kontestasi pemilihan legislatif. Meski begitu, Hani tak patah semangat dan terus mencoba untuk ke tiga kalinya. Semangatnya itu didasari masalah kesejahteraan masyarakat Surabaya. “Keputusan saya terjun di duna politik ini semata mata untuk masyarakat. Dukungan keluarga dan rekanrekan memantapkan langkah maju sebagai anggota dewan,” jelasnya. (alf/ono)

MISI PENTING PKB DI PEMILU 2024

1. Memfasilitasi generasi milenial berpolitik.

2. Generasi milenial melek dan paham politik.

3.Sebanyak 60 persen caleg dari kaum muda.

4. Target 11 kursi mengulang capaian 2019.

This article is from: