2 minute read

JEMBER-LUMAJANG

Tingkatkan PAD, Pemkab Lumajang Terapkan E-Pajak Pasir

Lumajang, Memorandum

Advertisement

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berupaya melakukan perbaikan terhadap pengelolaan tambang pasir. Melalui e-Pajak Pasir, pemerintah optimis Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat.

“Perbaikan tata kelola pertambangan terus kita lakukan dengan segala dinamika dan problem yang terjadi. Ini sebagai langkah kami, permasalahan yang terjadi salah satunya pemalsuan berkas SKAB, ini harus kita tuntaskan,” ujar Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat membuka acara Sosialisasi e-Pajak Pasir, bertempat di Panti PKK Kabupaten Lumajang, Selasa (2/5). Cak Thoriq juga menyampaikan, bahwa semua hasil evaluasi pengelolaan pajak pasir di Kabupaten Lumajang terus dilakukan perbaikan melalui e-Pajak Pasir

“Kita akan lakukan evaluasi dan perbaikan sistem penggunaan SKAB berbasis elektronik. Ini sudah menjadi pertimbangan dari sekian persoalan yang ada, ini menjadi penertiban, ini mengurangi potensi kecurangan,” kata dia. Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang, Endhi Setyo Arifianto menjelaskan, penggunaan e-Pajak Pasir bertujuan untuk memudahkan para wajib pajak untuk mengontrol pembayaran pajak pasir, sekaligus mengantisipasi adanya pemalsuan SKAB.

Suasana rapat sosialisasi e-Pajak Pasir.

“Merubah konsep e-Pajak Pasir, ini dapat memudahkan wajib pajak dalam mengontrol hasil produksi dan meminimalisir pemalsuan SKAB,” jelasnya. Selain itu, dijelaskan Endhi, bahwa secara teknis, pembayaran pajak pasir melalui kartu e-Pajak Pasir tidak merubah konsep sebelumnya, hanya penggunaan me- dianya yang berubah. Sopir yang membawa kartu e-Pajak Pasir hanya melakukan pembayaran dengan men-scan barecode yang ada di portal.

“Pembayaran menggunakan barcode, dana ini nantinya langsung masuk ke RKUD, semua riwayat pembayaran akan tercantum dan tercatat oleh sistem,” pungkasnya. (gus/lis)

Kolaborasi TNI-Polri Perkokoh Kekuatan Demi Hubungan Makin Harmonis

Lumajang, Memorandum

Kapolres Lumajang AKBP

Boy Jeckson S mengapresiasi kekompakan dan kerja sama jajaran TNI dan Polri dalam menjaga situasi Kabupaten Lumajang tetap kondusif. Hal ini disampaikan saat memberi sambutan dalam apel bersama dan halalbihalal Polres Lumajang-Kodim 0821/Lumajang.

“Dari semua rangkaian kegiatan selama puasa hingga pasca-Lebaran, saya dapat mengatakan kita berhasil melakukan tugas pengamanan sembari memberikan rasa aman, nyaman, dan berkesan kepada masyarakat dalam melaksanakan mudik maupun balik. Pelaksanaan pengamanan di semua lokasi wisata juga berjalan baik. Hal ini tak lepas dari kolaborasi semua pihak. Semuanya bergabung, baik dari TNI, Polri, serta semua stakeholder yang ada,” kata Boy Jeckson, Rabu (3/5). Boy Jeckson juga menye- but bahwa sinergisitas dan kolaborasi tersebut merupakan nilai warisan leluhur yang harus senantiasa dipertahankan. Terkait Kabupaten Lumajang, ia juga sudah melihat sejak awal betapa hubungan baik antara petugas kepolisian dengan personel TNI sudah terjalin erat. “Kita berdiri saat ini merupakan torehan sejarah dari para pendahulu. Bagaimana perjuangan para pahlawan yang bahu-membahu berkorban jiwa membangun bangsa, inilah warisan yang harus kita pertahankan. Dengan semangat tersebut, saya yakin TNI-Polri bisa terus menjadi garda terdepan penjaga keutuhan kapal besar bernama Indonesia,” ucapnya. Di kesempatan sama, Dandim 0821/Lumajang Letkol Czi Gunawan Indra YT menyampaikan, hubungan baik sesama personel TNI-Polri bisa menjadi modal menangkal segala bentuk permasalahan maupun provokasi. “Saya minta seluruh jajaran TNI maupun Polri agar bersama-sama bahu membahu membangun Lumajang yang kita cintai ini. Saya minta kita semua untuk terus memupuk kasih sayang persaudaraan di wilayah Lumajang,” ujarnya. Bila ada permasalahan di lapangan, lanjut Letkol Czi Gunawan, diharapkan semuanya bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan. “Sejauh ini saya mengapresiasi soliditas TNI-Polri di Lumajang dan hal tersebut bisa menjadi modal dalam menangkal segala bentuk provokasi atau isu yang bisa merugikan institusi. Saya dan Kapolres juga selalu terbuka menerima rekan-rekan sekalian untuk menyelesaikan persoalan yang ada sampai tingkat paling bawah,” imbuhnya. (gus/lis) tempat wisata yakni Gogoniti, Taman Ayu, Hutan Pinus dan sebagainya. “Kita sangat mendukung potensi wisata yang ada di Kabupaten Blitar dengan menunjukkan seniman-seniman kita. Saya lihat UMKM di sini juga sudah bagus. Kedatangan kita di sini untuk memfasilitasi apa saja yang bisa kita fasilitasi, supaya daerah di sini bisa berkembang,” pungkasnya. (nus/zan/lis)

This article is from: