
21 minute read
INTERNATIONAL AFFAIRS
GRAND DESIGN
INTERNATIONAL AFFAIRS
Advertisement
IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA
PERIODE 2022-2023
KATA SAMBUTAN
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Om Swastiastu, Shalom, Namo Buddhaya, Salam kebajikan.
Dunia merupakan sesuatu yang dinamis; begitu pun manusia sebagai roda penggerak segala aspek kehidupan di dunia ini. Pada hakikatnya, manusia selalu ingin berkembang. Namun, sesungguhnya manusia tidak mungkin berkembang sendiri. Tanpa adanya hubungan dengan orang lain, seseorang tidak dapat merefleksikan dirinya. Orang lain adalah tolok ukur dalam menilai kekurangan dan kelebihan pada diri sendiri. Ia memungkinkan kita mengetahui apa yang perlu diperbaiki dan apa yang perlu dipertahankan. Oleh karena itu, akan timbul hasrat pada diri manusiamanusia yang selalu ingin berkembang untuk membangun relasi—sebanyak dan sejauh mana pun. Di sinilah internasionalisasi hadir untuk menjadi jawaban dari hasrat itu. Dengan internasionalisasi, kita dapat menyusuri dunia baru yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Kalian akan diperkenalkan dengan cakrawala baru: negara lain, institusi lain, mahasiswa lain, budaya lain dan semuanya mempunyai wisdom masing-masing yang bisa kalian terapkan di kehidupan sehari-hari. International Affairs ISMKI menyadari urgensi internasionalisasi untuk pengembangan diri. Oleh karena itu, ISMKI khususnya IA, berkomitmen untuk memfasilitasi kebutuhan internasionalisasi mahasiswa kedokteran Indonesia.
“Why do you go away? So that you can come back. So that you can see the place you came from with new eyes and extra colors. And the people there see you differently, too. Coming back to where you started is not the same as never leaving.”
― Terry Pratchett
ARKAN ABDULLAH NASHIF NATIONAL COORDINATOR OF INTERNATIONAL AFFAIRS ISMKI PERIODE 2022–2023

A. PENDAHULUAN
Prolog
IA tercipta untuk menjawab kebutuhan pengembangan diri mahasiswa kedokteran Indonesia dengan menghadirkan edukasi mengenai internasionalisasi dan kegiatan internasional seperti pertukaran pelajar. Dengan adanya panggilan dunia untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs), peran IA dalam menjembatani ISMKI dengan dunia luar menjadi penting. Namun, sejumlah masalah menggerogoti kemampuan IA untuk memfasilitasi internasionalisasi mahasiswa kedokteran Indonesia dan mengembangkan jejaring strategis internasional.
Problematika
IA kehilangan kanal utama kegiatan internasional, yaitu IFMSA ➢ IA kehilangan infrastruktur vertikal yang dapat memfasilitasi kegiatan internasional mahasiswa kedokteran Indonesia, seperti pertukaran pelajar ➢ IA kehilangan pengakuan internasional sebagai representasi mahasiswa kedokteran Indonesia sehingga butuh usaha lebih untuk menjadi menarik di mata GO/NGO internasional IA belum mempunyai branding internasional yang kuat di kalangan stakeholders
➢ Mahasiswa kedokteran Indonesia belum cukup terpapar dengan keberadaan IA
Epilog
Fokus IA tahun ini adalah sebagai berikut: ● Pengembangan jejaring internasional strategis untuk meningkatkan kontribusi ISMKI dalam perwujudan SDGs ● Pendekatan kembali ke IFMSA untuk meraih kembali kanal
utama kegiatan internasional dan meningkatkan pengakuan dunia internasional

● Penguatan branding internasional IA di kalangan stakeholders dalam dan luar negeri dengan cara meningkatkan publikasi kegiatan ● Peningkatan partisipasi mahasiswa kedokteran Indonesia dalam kegiatan internasional dengan langkah berikut: ○ Pemaparan urgensi internasionalisasi di institusi dan kalangan mahasiswa kedokteran Indonesia secara umum ○ Penciptaan kegiatan kolaborasi dari kerja sama dengan GO/NGO internasional untuk mahasiswa kedokteran Indonesia

C. PROGRAM KERJA
1. Analisis Program Kerja yang akan dibawa satu periode
○ RExpanding ○ International Affairs – Project Actualization Directors (I-PAD) ○ The New Indonesian Medical Student Exchange Program (IMSEP) ○ School of Internationalization (SI) – MUN Edition ○ IA4U ○ eMagazine ○ IAmprovement

1. Nama Kegiatan RExpanding
a. Latar Belakang
Demi mewujudkan internasionalisasi di kalangan mahasiswa kedokteran Indonesia dan meningkatkan kontribusi mereka di dunia internasional, IA membutuhkan kanal internasional yang dapat memberikan informasi mengenai kegiatan-kegiatan internasional dan kerja sama dengan GO/NGO internasional. ● ISMKI kehilangan akses ke IFMSA yang merupakan kanal internasional utama untuk kegiatan internasional mahasiswa kedokteran, maka IA perlu berupaya mendekati IFMSA kembali ● ISMKI ingin kegiatan internasional yang dihasilkan dari kerja sama mendukung tercapainya SDGs sehingga IA harus mencari kanal internasional yang mendukung SDGs
b. Deskripsi Kegiatan
Menjalin kerja sama dengan kanal-kanal baru, baik GO atau NGO dengan level internasional
c. Tujuan Kegiatan
● Menyediakan akses internasionalisasi untuk mahasiswa kedokteran Indonesia ● Mengembangkan jejaring internasional strategis ISMKI
d. Metode Kegiatan
● Menjalin kerja sama dengan GO/NGO internasional dalam koordinasi dengan VPE ○ Menganalisis peluang afiliasi GO/NGO internasional baik dalam bentuk partnership, pengadaan acara, maupun pemberangkatan delegasi berskala Internasional ○ Menganalisis penawaran-penawaran dari internal ISMKI yang bisa dijual atau diajukan kepada stakeholder terkait ○ Menghubungi, berdiskusi dan membuat dokumen kerja sama dengan GO/NGO internasional ● Mempublikasikan progres kerja sama dengan GO/NGO internasional

dalam koordinasi dengan ICT
e. Sasaran
GO/NGO internasional Target khusus: ● IFMSA ● NMO Preferensi GO/NGO: ● ASEAN ● Berbasis SDGs
● Non-company
f. Waktu Pelaksanaan
Sepanjang kepengurusan
g. Indikator Keberhasilan
● Perencanaan (50%) ○ Melakukan analisis nama-nama organisasi/company/stakeholder yang berpotensi untuk bekerja sama (20%)
■ ≥9 pihak (20%)
■ Bila di bawah 9 pihak, gunakan rumus berikut: ● Persentase keberhasilan = (jumlah kerja sama yang terbentuk/9) x 20% ○ Menghimpun kontak/narahubung pihak terkait yang berpotensi untuk bekerja sama (10%)

■ ≥9 pihak (10%)
■ Bila di bawah 9 pihak, gunakan rumus berikut: ● Persentase keberhasilan = (jumlah GO/NGO kontaknya yang terhimpun/9) x 10% ○ Melakukan analisis bentuk kerja sama dengan pihak terkait, termasuk analisis kebutuhan dan penawaran (10%)
■ ≥9 pihak (10%)
■ Bila di bawah 9 pihak, gunakan rumus berikut: ● Persentase keberhasilan = (jumlah kerja sama GO/NGO yang dianalisis/9) x 10% ○ Penyusunan proposal serta surat kerja sama kepada pihak terkait (10%)
■ ≥9 pihak (10%)
■ Bila di bawah 9 pihak, gunakan rumus berikut: ● Persentase keberhasilan = (jumlah kerja sama GO/NGO yang proposal dan surat kerjanya sudah tersusun/9) x 10%
● Proses (20%) ○ Pengiriman proposal serta surat kerja sama kepada pihak terkait (10%)
■ ≥9 pihak (10%)
■ Bila di bawah 9 pihak, gunakan rumus berikut: ● Persentase keberhasilan = (jumlah GO/NGO yang sudah dikirimkan proposal dan surat kerja sama/9) x 10% ○ Melakukan penyimpanan atau arsip berkas-berkas kerja sama (10%) ■ Semua kerja sama terarsip dengan baik (10%) ■ Bila tidak semua kerja sama terarsip, gunakan rumus berikut ● Persentase keberhasilan = (jumlah kerja sama yang terarsip/jumlah kerja sama) x 10%
● Output (30%) ○ Berhasil terjalin kerja sama dengan pihak terkait, baik berupa partnership, pengiriman delegasi, pengadaan acara, maupun kerja sama lainnya (10%)

■ ≥4 pihak (10%) ■ Bila di bawah 4 pihak, gunakan rumus berikut: ● Persentase keberhasilan = (jumlah kerja sama GO/NGO yang terjalin/4) x 10% ○ Publikasi progress kerja sama dengan pihak terkait (10%) ■ Semua kerja sama terpublikasi dengan baik (10%) ■ Bila tidak semua kerja sama terpublikasi, gunakan rumus berikut ■ Persentase keberhasilan = (jumlah kerja sama yang terpublikasi/jumlah kerja sama) x 10% ○ Terlibatnya ISMKI dalam output internasionalisasi, seperti pemberangkatan delegasi, guest, observer, dan/atau keterlibatan lainnya (10%)
Keterangan nilai akhir :
● Kurang (<40%) ● Cukup (40–59%) ● Baik (60–79%) ● Sangat baik (80–100%)
h. Anggaran Dana
Rp 0,-
i. Penanggung Jawab
Sicilia Putri Atari Caroline Koswara Made Suhita Giani

2. Nama Kegiatan International Affairs – Project Actualization Directors (I-PAD)
a. Latar Belakang
Dengan banyaknya kerja sama yang akan terjalin, IA perlu mempersiapkan tim eksekutor sejak awal.
b. Deskripsi Kegiatan
I-PAD merupakan sebuah fungsi yang terdiri atas pembentukan sebuah tim untuk mempertanggungjawabkan berbagai projek hasil kerja sama dengan GO/NGO internasional. Tim ini akan diketuai oleh seorang chief dan anggota yang terdiri atas anggota IA dan bidang lain yang dirasa perlu.
c. Tujuan Kegiatan
Mempersiapkan, mengawasi, merancang, dan mempertanggungjawabkan projek yang akan dilaksanakan dari partnership IA dengan stakeholders luar negeri
d. Metode Kegiatan
● Handover projek dari tim RExpanding ● Menentukan chief project officer ● Menganalisis komposisi tim dan projek yang akan dikerjakan berdasarkan hasil evaluasi tim I-PAD periode sebelumnya ● Bekerja sama dengan bidang lainnya bila diperlukan dalam koordinasi dengan VPE
e. Sasaran
PHN ISMKI HARMONI

f. Waktu Pelaksanaan
Sepanjang kepengurusan
g. Indikator Keberhasilan
● Perencanaan dan pembentukan tim (70%) ○ Menentukan chief project officer yang bertugas sebagai penanggung jawab fungsi (10%) ○ Membuat timeline fungsi (10%)
○ Melakukan pembentukan tim dan pembagian tugas untuk setiap project dan berkoordinasi dengan VPE apabila diperlukan anggota tim dari bidang lain (10%) ○ Melakukan rapat dan diskusi dengan tim RExpanding terkait pembagian tugas (10%) ○ Bersama tim RExpanding menentukan target project yang akan dikerjakan sesuai dengan list tim RExpanding (10%) ■ Terdapat minimal 2 project yang akan dieksekusi (10%)
● ≥2 project (10%)
● Bila di bawah 2 project, gunakan rumus berikut: ● Persentase keberhasilan = (jumlah project yang akan dieksekusi/2) x 10% ○ Melakukan perencanaan penyusunan project dalam bentuk SOP, guideline, dan/atau lainnya (10%) ● Eksekusi project (20%) ○ Project berjalan sesuai dengan perencanaan (10%)
■ ≥50% project yang direncanakan (10%)

■ Bila di bawah 50%, gunakan rumus berikut: ● Persentase keberhasilan = (persentase jumlah project yang berjalan sesuai dengan rencana/50) x 10% ○ Tujuan dari terselenggaranya project tercapai (10%)
■ Rerata ≥70% tujuan dari seluruh project tercapai (10%)
■ Bila di bawah 70%, gunakan rumus berikut: ● Persentase keberhasilan = (persentase jumlah project yang tujuan penyelenggaraannya tercapai/70) x 10%
● Output (10%) ○ Project berakhir dengan predikat puas oleh peserta yang dibuktikan melalui pengisian kuesioner (10%)
■ Rerata ≥75% peserta (10%) ■ Bila di bawah 75%, gunakan rumus berikut: ● Persentase keberhasilan = (persentase jumlah peserta yang mengisi kuesioner dengan predikat puas/75) x 10%
Keterangan nilai akhir :
● Kurang (<40%) ● Cukup (40-59%) ● Baik (60-79%) ● Sangat baik (80-100%)
h. Anggaran Dana
Rp 0,-
i. Penanggung Jawab
Sicilia Putri Atari Muhammad Hafidz Asshidiqy

3. Nama Kegiatan The Indonesian Medical
Student Exchange Program (IMSEP)
a. Latar Belakang
Mahasiswa kedokteran Indonesia memerlukan pengembangan wawasan, relasi dan pengalaman yang tak hanya berasal dari institusi asal, tetapi juga dapat melalui pertukaran mahasiswa.
b. Deskripsi Kegiatan
IMSEP merupakan sebuah program tender IA yang memiliki kegiatan utama berupa pertukaran untuk mahasiswa preklinik yang berasal dari institusi yang tergabung sebagai anggota ISMKI. Tahun ini, IMSEP menawarkan pertukaran dua arah antara mahasiswa kedokteran Indonesia dan luar negeri. Kedua belah pihak dapat bertukar insight mengenai sistem ajar-mengajar preklinik, kegiatan non akademik, budaya satu sama lain, dan banyak lainnya.
c. Tujuan Kegiatan
Tujuan IMSEP adalah memperluas wawasan, menambah pengalaman, dan meningkatkan kemampuan mahasiswa kedokteran sebagai calon klinisi.

d. Metode Kegiatan
1. Berkoordinasi dengan VPPD terkait tuan rumah atau pengambil tender
IMSEP 2. Berkoordinasi dengan VPE mengenai NMO dan host luar negeri 3. Aktivitas delegasi IMSEP yang difasilitasi oleh host di masa pertukaran berdasarkan opsi yang diberikan meliputi: a. Program perkuliahan di institusi penerima tender (host) b. Hospital Visit c. Campus Tour d. Perkenalan dan diskusi kegiatan kemahasiswaan terutama BEM/LEM/PEMA/SEMA di institusi penerima tender (host) e. Cultural Exchange f. Social Programme
g. Pelatihan laboratorium h. Seminar ilmiah 4. Melakukan pemilihan delegasi dilakukan berdasarkan ketepatan waktu pengumpulan berkas, kelengkapan berkas, motivation letter, hasil wawancara, dan pembayaran sesuai waktu yang disediakan. 5. Berkoordinasi dengan host dan NMO (untuk luar negeri) dalam mempersiapkan segala bentuk kelengkapan acara dengan membagikan SOP dan guideline, melakukan follow up, dan meeting secara berkala. 6. Melakukan publikasi event IMSEP bekerjasama dengan ICT Nasional.
e. Sasaran
● Mahasiswa kedokteran Indonesia jenjang preklinik yang berasal dari institusi anggota ISMKI ● Mahasiswa kedokteran luar negeri jenjang preklinik
f. Waktu Pelaksanaan
Juni–Desember 2022
g. Indikator Keberhasilan
Telah dilaksanakannya IMSEP minimal 1x dalam 1 tahun kepengurusan ISMKI Nasional 2022/2023, dengan kriteria: 1. Peserta kegiatan (20%) a. Terdapat keterwakilan dari setiap wilayah ISMKI (5%) i. 4 wilayah (10%) ii. Bila di bawah 4 wilayah, gunakan rumus berikut: 1. Persentase keberhasilan = (jumlah wilayah yang terwakilkan/4) x 10% b. Terdapat keterwakilan dari institusi luar negeri (5%) c. Jumlah peserta yang mendaftar di masing-masing host (10%)

i. ≥10 peserta ii. Bila di bawah 10 peserta, gunakan rumus berikut: 1. Persentase keberhasilan = (jumlah total peserta yang mendaftar dari kedua host/20) x 10%
2. Perencanaan kegiatan (65%) a. Membuat timeline mulai dari perencanaan kegiatan hingga selesai (15%) b. Pembuatan SOP sebagai pedoman pelaksanaan IMSEP (15%) c. Pembuatan guideline untuk peserta IMSEP (10%) d. Mengadakan pertemuan SC-OC minimal 2 kali (10%)
i. ≥2 (10%) ii. Bila di bawah 2 kali, gunakan rumus berikut: 1. Persentase keberhasilan = (jumlah pertemuan SCOC/2) x 10% e. Jumlah pendaftar tender atau host IMSEP (5%)
i. ≥2 host (5%)
ii. Bila di bawah 2 kali, gunakan rumus berikut: 1. Persentase keberhasilan = (jumlah pendaftar tender IMSEP/2) x 5% f. Peserta IMSEP telah ditetapkan selambat-lambatnya satu minggu sebelum kegiatan (10%) 3. Feedback (15%) a. Tercapainya kepuasan delegasi dalam berbagai aspek yang diukur melalui kuesioner yang diberikan setelah kegiatan

i. ≥75% peserta ii. Bila di bawah 75%, gunakan rumus berikut: 1. Persentase keberhasilan = (persentase jumlah peserta yang mengisi predikat puas pada kuesioner/75) x 15%
h. Anggaran Dana
Rp5.000.000,i. Penanggung Jawab Mutia Ammara Widodo Caroline Koswara
Muhammad Hafidz Asshidiqy
4. Nama Kegiatan School of Internationalization
(SI) – MUN Edition
a. Latar Belakang
Di zaman sekarang, pengalaman internasionalisasi dapat menjadi aset berharga bagi mahasiswa kedokteran. Untuk mengikuti kegiatan internasional, mahasiswa memerlukan dana, motivasi, dan informasi. Sayangnya, banyak mahasiswa yang tidak memiliki informasi yang cukup untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti kegiatan internasional, mulai dari pemberkasan maupun bentuk kegiatan itu sendiri. Model United Nations (MUN) merupakan simulasi sidang PBB yang telah diselenggarakan sejak 1944 hingga saat ini. MUN merupakan satu kegiatan yang menyasar beberapa aspek sekaligus. Terdapat beberapa faktor yang membuat IA ingin menyelenggarakan School of Internationalization –MUN edition (SI MUN). Seperti yang kita ketahui, pandemi telah memaksa dunia internasional dan dunia kesehatan untuk selalu berjalan bersamaan. Hal inilah yang mendasari urgensi MUN. SI MUN yang diadakan oleh IA dapat menjadi safe place bagi mahasiswa kedokteran yang ingin mencoba MUN, tetapi tidak memiliki keberanian untuk masuk sendiri ke dunia MUN. Tentunya, SI MUN dapat meningkatkan standar kualitas mahasiswa kedokteran kita dan meningkatkan branding internasionalisasi ISMKI.
b. Deskripsi Kegiatan
School of Internationalization (SI) adalah salah satu bentuk pendekatan IA kepada mahasiswa kedokteran Indonesia. Program ini kelas/workshop yang berisi pemaparan materi-materi internasionalisasi oleh narasumbernarasumber kredibel, mulai dari perkenalan, persiapan (pendanaan, pemberkasan/administrasi, interview) hingga tantangan-tantangan dalam mengikuti kegiatan internasional. Tahun ini, SI ingin menghadirkan simulasi diskusi dan diplomasi dengan fokus isu kesehatan yang diadaptasi dari kegiatan MUN

c. Tujuan Kegiatan
● Meningkatkan standar kualitas mahasiswa kedokteran Indonesia ○ Meningkatkan semangat dan minat serta mempersiapkan mahasiswa kedokteran indonesia untuk mengikuti event internasional ○ Memicu rasa ingin tahu dan menambah kepekaan terhadap isu kesehatan internasional ○ Mengasah profesionalisme, kemampuan diplomasi & public speaking, manner ● Meningkatkan branding internasional ISMKI
d. Metode Kegiatan
● Penyusunan kurikulum School of Internationalization oleh tim IA berdasarkan hasil asesmen dan kebutuhan mahasiswa kedokteran Indonesia
● Analisis pembicara-pembicara dan lembaga penyelenggara MUN yang kredibel
● Bekerja sama dengan lembaga penyelenggara MUN kredibel ● Publikasi infografis sebagai media promosi SI (contoh: testimoni) ● Melakukan open registration peserta ● Melaksanakan kegiatan dengan platform dan kemasan yang menarik ● Follow up dan merilis call center SI yang dapat dihubungi oleh sejawat untuk berkonsultasi mengenai internasionalisasi
e. Sasaran
Mahasiswa Kedokteran Indonesia

f. Waktu Pelaksanaan
Sepanjang Kepengurusan
g. Indikator Keberhasilan
● Peserta Kegiatan (30%) ○ Terdapat perwakilan masing-masing wilayah sebagai peserta (10%) ■ 4 wilayah (10%) ■ Bila di bawah 4 wilayah, gunakan rumus berikut:
● Persentase keberhasilan = (jumlah wilayah yang terwakilkan/4) x 10% ○ Jumlah peserta SI (10%)
■ ≥100 peserta (10%) ■ Bila di bawah 100, gunakan rumus berikut: ● Persentase keberhasilan = (persentase jumlah peserta yang mengisi predikat puas pada kuesioner/100) x 10%) ○ Peserta yang terdaftar hadir dan mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir (10%)
■ ≥75% peserta (10%) ■ Bila di bawah 75%, gunakan rumus berikut: ● Persentase keberhasilan = (persentase jumlah peserta yang mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir/75) x 10%) ● Perancangan Kegiatan (30%) ○ Terjalinnya kerja sama dengan lembaga penyelenggara MUN (5%) ○ Terbentuk kurikulum SI berupa rancangan materi yang akan diberikan (10%) ○ Tersusun pembagian tugas serta timeline kegiatan yang dijadikan acuan (10%) ○ Peserta SI ditetapkan selambat-lambatnya 1 minggu sebelum pelaksanaan SI (5%) ● Penyelenggaraan Kegiatan (30%) ○ Materi yang diberikan pada SI sesuai dengan kurikulum yang dirancang (15%) ■ Semua materi dalam kurikulum bisa disampaikan (15%) ■ Bila tidak semua materi disampaikan, gunakan rumus berikut ● Persentase keberhasilan = (jumlah materi yang

disampaikan/jumlah materi sebenarnya) x 15% ○ Peserta dinyatakan lulus pada tiap sesi yang ditunjukkan hasil post test (10%) ■ >75% peserta (10%) ■ Bila di bawah 75%, gunakan rumus berikut: ● Persentase keberhasilan = (persentase jumlah peserta yang lulus post test/75) x 10% ○ Terdapat peserta yang lolos kegiatan internasional pasca SI (5%) ● Feedback Kegiatan (10%) ○ Pengisian kuesioner kepuasan oleh peserta menunjukkan peserta merasa puas dan kegiatan bermanfaat (10%) ■ >75% peserta (10%) ■ Bila di bawah 75%, gunakan rumus berikut: ● Persentase keberhasilan = (persentase jumlah peserta yang mengisi predikat puas pada kuesioner/75) x 10%
Keterangan nilai akhir :

● Kurang (<40%) ● Cukup (40-59%) ● Baik (60-79%) ● Sangat baik (80-100%)
h. Anggaran Dana
Rp 3.000.000,-
i. Penanggung Jawab
Farras Zahra Rifa Made Suhita Giani Hanifah Farhatal Aisy
5. Nama Kegiatan IA4U
a. Latar Belakang
Seiring berjalannya waktu, perkembangan IPTEK berkembang pesat. Semua negara berlomba-lomba untuk dapat menjadi terdepan dalam penemuan-penemuan di berbagai sektor ilmu, termasuk kesehatan. Agar Indonesia tidak tertinggal jauh dibandingkan dengan negara lain, kebutuhan informasi tentang dunia internasional menjadi urgensi di era sekarang. ISMKI melalui IA mencoba menjadi jembatan antara mahasiswa kedokteran Indonesia dengan dunia internasional. Namun, jangkauan IA ke institusi dinilai kurang. Oleh karena itu, diperlukan program yang mampu meningkatkan mendekatkan IA dengan institusi.
b. Deskripsi Kegiatan
International Affairs 4 U (IA4U) merupakan program kerja yang hadir untuk menjawab pertanyaan institusi tentang peranan IA secara langsung. IA4U diharapkan dapat menjadi jembatan institusi dan mahasiswa kedokteran Indonesia secara umum dengan dunia internasional.
IA4U terbagi menjadi dua versi: ● IA4U Outgoing IA memenuhi undangan institusi untuk memberikan materi internasionalisasi di kegiatan kemahasiswaan ● IA4U Ingoing IA menyebarkan kampanye internasionalisasi di media sosial ISMKI
c. Tujuan Kegiatan
● Meningkatkan eksistensi IA dan branding internasionalisasi ISMKI di mata institusi ● Memasifkan penyebaran kampanye internasionalisasi kepada mahasiswa kedokteran Indonesia.
d. Metode Kegiatan

IA4U Outgoing
● Menyusun materi materi internasionalisasi (umumnya materi disusun dalam bentuk PowerPoint dan buku materi internasionalisasi) ● Membuat SOP pengundangan IA untuk institusi
IA4U Ingoing
● Menganalisis kebutuhan internasionalisasi mahasiswa kedokteran Indonesia ● Menyusun konsep acara, termasuk rencana media yang akan digunakan dalam penyampaian materi ● Mencari narasumber kredibel yang menarik dan berintegritas
e. Sasaran
Mahasiswa Kedokteran Indonesia
f. Waktu Pelaksanaan
Sepanjang kepengurusan
g. Indikator Keberhasilan
● IA4U Outgoing (50%) ○ Penyusunan SOP IA4U Outgoing (10%) ○ Penyusunan materi internasionalisasi (20%) ○ Melakukan kunjungan ke institusi (20%)

■ ≥5 institusi (20%) ■ Bila di bawah 5 pihak, gunakan rumus berikut: ● Persentase keberhasilan = (jumlah institusi yang dikunjungi/5) x 20%
● IA4U Ingoing (50%) ○ Merancang minimal 6 edisi IA4U Ingoing sepanjang setahun kepengurusan serta menentukan timeline kegiatan serta konsep (20%)
■ ≥6 edisi (20%) ■ Bila di bawah 6 edisi, gunakan rumus berikut: ● Persentase keberhasilan = (jumlah edisi yang dibuat/6) x 20%
○ Terlaksana seluruh kegiatan berdasarkan timeline yang telah ditentukan (20%) ■ Seluruh kegiatan terlaksana (20%) ■ Bila tidak semua kegiatan terlaksana, gunakan rumus berikut ● Persentase keberhasilan = (jumlah kegiatan yang terlaksana/target kegiatan yang terlaksana) x 20% ○ Diikuti oleh minimal 30 audiens dalam setiap edisi (10%) ■ 30 audiens atau lebih (10%) ■ Bila di bawah 30 audiens, gunakan rumus berikut ■ Persentase keberhasilan = (jumlah audiens yang menonton/30) x 10%
Keterangan nilai akhir :
● Kurang (<40%) ● Cukup (40-59%) ● Baik (60-79%) ● Sangat baik (80-100%)
h. Anggaran Dana
Rp 1.500.000,-
i. Penanggung Jawab
Blessy Mila Sari Harahap Wahyu El Pratama Eva Rianty

6. Nama Kegiatan eMagazine
a. Latar Belakang
Peran IA sebagai jembatan ISMKI dengan dunia internasional selama ini masih belum berjalan optimal karena branding internasionalisasi ISMKI masih rendah. Sebagai contoh, mayoritas konten sosial media ISMKI selama ini masih menggunakan bahasa Indonesia. IA memerlukan media yang dapat menjadi alat branding internasional ISMKI yang dapat menggaungkan kembali eksistensi ISMKI di dunia internasional.
b. Deskripsi Kegiatan
eMagazine adalah jawaban IA untuk kebutuhan media yang dapat meningkatkan branding internasional ISMKI. eMagazine merupakan program kerja berupa penyusunan organization magazine digital berbahasa Inggris yang akan menjadi sarana publikasi aktivitas ISMKI dengan sasaran dunia internasional dan mahasiswa kedokteran Indonesia.
c. Tujuan Kegiatan
● Memperbesar peluang terjalinnya kerja sama dengan GO/NGO internasional, terutama dalam konteks re-applying ke IFMSA ● Menggaungkan kembali eksistensi ISMKI di dunia internasional ● Meningkatkan legitimasi ISMKI sebagai representatif mahasiswa kedokteran Indonesia di dunia internasional ● Meningkatkan branding internasional ISMKI di kalangan mahasiswa kedokteran Indonesia
d. Metode Kegiatan
Ø Menyusun konten majalah yang umumnya meliput aktivitas ISMKI
Ø Menghimpun kontak-kontak GO/NGO internasional, NMO, dan institusi yang akan dikirimkan publikasi eMagazine
Ø Mempublikasikan majalah di berbagai media, seperti media sosial, website ISMKI, dan situs publikasi online lainnya
Ø Bekerja sama dengan ICT maupun pihak terkait pendesainan dan publikasi majalah
Ø Bekerja sama dengan VPE dan PR dalam penyebarluasan majalah online ke pihak-pihak luar, seperti GO/NGO internasional, NMO,

institusi, dll.
e. Sasaran
● GO/NGO internasional ● NMO ● Institusi
● Mahasiswa kedokteran Indonesia
f. Waktu Pelaksanaan
Sepanjang kepengurusan ● Empat bulan sekali
g. Indikator Keberhasilan
● Perancangan dan pembuatan eMagazine (30%) ○ Bersama dengan ICT membentuk tim pembuatan eMagazine (content creator) (5%) ○ Bersama dengan ICT membentuk timeline produksi dan publikasi eMagazine (10%) ○ Pembentukan tim translasi konten oleh IA (5%) ○ Pembuatan contact list GO/NGO dan NMO internasional untuk publikasi eMagazine di email IA (10%)

■ Terdapat ≥100 contact list (10%)
■ Bila di bawah 100, gunakan rumus berikut: ● Persentase keberhasilan = (jumlah contact list GO/NGO dan NMO/100) x 10% ● Pengiriman dan publikasi eMagazine (40%) ○ Berkoordinasi dengan VPE dalam penyebaran eMagazine kepada seluruh institusi (10%) ■ Seluruh eMagazine terkirim ke seluruh contact list institusi (10%) ■ Bila tidak semua eMagazine terkirim, gunakan rumus berikut ● Persentase keberhasilan = (jumlah kontak yang dikirimkan eMagazine/jumlah kontak institusi) x
10% ○ Pengiriman eMagazine kepada mailing list NMO internasional (10%) ■ Seluruh eMagazine terkirim ke seluruh contact list NMO (10%) ■ Bila tidak semua eMagazine terkirim, gunakan rumus berikut ● Persentase keberhasilan = (jumlah kontak yang dikirimkan eMagazine/jumlah kontak institusi) x 10% ○ Pengiriman eMagazine kepada GO/NGO Internasional (10%) ■ Seluruh eMagazine terkirim ke seluruh contact list GO/NGO (10%) ■ Bila tidak semua eMagazine terkirim, gunakan rumus berikut ● Persentase keberhasilan = (jumlah kontak yang dikirimkan eMagazine/jumlah kontak institusi) x 10% ○ Publikasi eMagazine dalam sosial media ISMKI (10%) ■ Semua edisi eMagazine terpublikasi (10%) ■ Bila tidak semua eMagazine terpublikasi, gunakan rumus berikut ● Persentase keberhasilan = (jumlah eMagazine yang terpublikasi/total edisi eMagazine) x 10%

● Output (30%) ○ Terdapat minimal 3 edisi dalam setahun kepengurusan
■ ≥3 edisi (30%) ■ Bila di bawah 3 edisi, gunakan rumus berikut: ■ Persentase keberhasilan = (jumlah edisi yang terbit/3) x 30%
Keterangan nilai akhir :
● Kurang (<40%) ● Cukup (40-59%) ● Baik (60-79%) ● Sangat baik (80-100%)
h. Anggaran Dana
Rp 0,-
i. Penanggung Jawab
Hanifah Farhatal Aisy Eva Rianty Wahyu El Pratama
7. Nama Kegiatan IAmprovement
a. Latar Belakang
International Affairs (IA) bertekad menjadi bidang yang bergerak atas dasar kebutuhan mahasiswa kedokteran Indonesia serta memberikan
pelayanan terbaik kepada sejawat dalam hal internasionalisasi. Namun, tim IA harus menunjang diri dengan berbagai ilmu dan pengetahuan sebelum membagikannya.
b. Deskripsi Kegiatan
IAmprovement merupakan program kerja upgrading internal yang umumnya meliputi pemaparan materi internasionalisasi untuk menambah ilmu dan wawasan tim IA.
c. Tujuan Kegiatan
● Meningkatkan dan mengembangkan potensi tim ● Membuat ikatan yang lebih erat antar sesama anggota ● Menambah bekal ilmu untuk dibagikan kepada mahasiswa kedokteran Indonesia

d. Metode Kegiatan
● Melakukan mini assessment kepada anggota IA terkait kebutuhan
upgrading yang diperlukan ● Mengundang pemateri yang kredibel sebagai narasumber dalam upgrading internal
e. Sasaran
PHN IA ISMKI HARMONI
f. Waktu Pelaksanaan
4 kali dalam satu periode kepengurusan
g. Indikator Keberhasilan
● Perencanaan dan pembentukan tim (40%) ○ Melakukan mini assessment terhadap anggota IA terkait materi upgrading yang diperlukan (15%) ○ Membuat timeline upgrading internal (10%) ○ Menyusun setidaknya dua upgrading internal (15%) ● Eksekusi project (40%) ○ Upgrading yang berhasil terlaksana (20%)
■ ≥4 kali (20%) ■ Bila di bawah 4 kali, gunakan rumus berikut: ■ Persentase keberhasilan = (jumlah upgrading yang berhasil terlaksana/4) x 20% ○ Diikuti oleh sejumlah peserta (20%)

■ ≥10 orang (20%) ■ Bila di bawah 10 orang, gunakan rumus berikut: ■ Persentase keberhasilan = (jumlah anggota yang hadir/10) x 20% ● Output (20%) ○ Project berakhir dengan predikat puas oleh peserta yang dibuktikan melalui pengisian kuesioner (20%) ■ Rerata >75% peserta (20%) ■ Bila di bawah 75%, gunakan rumus berikut: ● Persentase keberhasilan = (persentase jumlah
Keterangan nilai akhir :
peserta yang mengisi predikat puas pada kuesioner/75) x 20%
● Kurang (<40%) ● Cukup (40–59%) ● Baik (60–79%) ● Sangat baik (80–100%)
h. Anggaran Dana
Rp1.600.000,-
i. Penanggung Jawab
Farras Zahra Rifa Blessy Mila Sari Harahap
2. TIMELINE



