Penanggung jawab
SekNas JGD
Penasihat
Alissa QM Wahid koordinator
Tata Khoiriyah Redaksi
Nabilah Munsyarihah, Zahrotien Editor
Abas Z g. Tata letak
Morenk Beladro
Kontributor
GUSDURian di berbagai daerah
Menggerakkan Tradisi, Meneguhkan Indonesia
Sirkulasi
SekNas Jaringan GUSDURian
Edisi 3 / Mei 2013
B
Sekedar Mendahului
anyak momen yang terjadi di bulan Mei. Berbeda dengan momenmomen yang dirayakan secara’formal’, di bulan Mei ada dua momen yang diperingati karena fakta sejarah yang terjadi di Indonesia yaitu, Hari kebangkitan Nasional dan reformasi. Bila dibandingkan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Reformasi baru menjadi bagian sejarah 15 tahun terakhir perjalanan Negara bangsa. Pertanyaannya apa yang terjadi pasca 15 tahun reformasi? Apakah reformasi masih menjadi bagian dari ingatan kita? Sejauh mana reformasi ini memberi dampak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara? Bagi redaksi, yang terberat saat ini bukan mengingat reformasi sebatas sebuah kenangan romantisme perjuangan belaka, melainkan mengingat untuk apa dan siapa reformasi ini terjadi? Artikel “Lupa Reformasi” yang ditulis oleh Ahmad Murtajib mencoba untuk menulis perjalanan 15 tahun reformasi mulai dari pengalamannya terlibat dalam aksi ’98 hingga kini ia menjadi aktivis daerah yang bergelut di isu pedesaan. Pertanyaan yang dilontarkan oleh Ahmad Murtajib di akhir tulisan sangat penting untuk dijawab oleh kita semua, masih adakah spirit perubahan menuju Indonesia baru setelah reformasi itu terjadi 15 tahun yang lalu?
Redaksi menerima tulisan dari pembaca berupa artikel, opini, berita melalui selasar.redaksi@gmail.com. Redaksi tidak bertanggung jawab atas isi tulisan. Tulisan itu adalah pandangan pribadi penulis. Newsletter ini adalah produk nonprofit.
“Mari kita tanya dalam hati kita, apakah kita ini sedang berjuang untuk suatu kepentingan yang besar yaitu kedamaian & keutuhan NKRI.” KH. Abdurrahman Wahid
1