Penanggung jawab
SekNas JGD
Penasihat
Alissa QM Wahid koordinator
Tata Khoiriyah Redaksi
Nabilah Munsyarihah, Zahrotien Editor
Abas Z g. Tata letak
Morenk Beladro
Kontributor
GUSDURian di berbagai daerah
Menggerakkan Tradisi, Meneguhkan Indonesia
Sirkulasi
SekNas Jaringan GUSDURian
Edisi 4 / Juni 2013
S
Sekadar Mendahului
ampai kapan kita memperdebatkan Pancasila dalam ranah wacana? Ibarat agama, Pancasila adalah rukun sosial untuk bisa menjadi bangsa Indonesia yang utuh seperti yang diyakini oleh para pendahulu. Sebagai rukun sosial, ia tidak bisa diimplementasikan hanya dengan satu sila saja, Pancasila adalah satu kesatuan yang seharusnya menjadi kerangka berfikir dalam setiap perilaku berbangsa dan bernegara. Pancasila tidak hanya berkutat dimasalah ketuhanan yang maha esa, tapi juga kemanusian dan keadilan, persatuan bangsa, permusyawaratan dan perwakilan rakyat, serta keadilan sosial. Untuk mewujudkan Bangsa Indonesia yang dicita-citakan, perlu usaha yang melibatkan semua warga bangsa dalam mengimplemetasi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Redaksi menerima tulisan dari pembaca berupa artikel, opini, berita melalui selasar.redaksi@gmail.com. Redaksi tidak bertanggung jawab atas isi tulisan. Tulisan itu adalah pandangan pribadi penulis. Newsletter ini adalah produk nonprofit.
“Tanpa Pancasila, negara akan bubar. Pancasila adalah seperangkat asas & ia akan ada selamanya. Pancasila adalah gagasan tentang negara yg harus kita miliki & kita perjuangkan.� KH. Abdurrahman Wahid 1