No: 005/Tahun: I/16-31 Maret 2016
Harga Rp 5.000,- (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Syamsul Muhkamar, S.Ag
KETUA DPD Partai Nasdem Syamsul Muhkamar dan Sekretaris Fathudin foto bersama dengan Ketua Tim Penjaringan Balon Nasdem H Sopiyan dan anggota.
2
Salam Redaksi Seleksi Pemimpin di Rumah Restorasi
No: 005 / Tahun: I / 16-31 Maret 2016
PUJI Syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas anugerah-Nya sehingga Tabloid Suara Kampar Edisi V 2016 kembali hadir di tangan pembaca. Tabloid edisi kali ini mengangkat tema Politik Tanpa Mahar Ala Nasdem. Tema ini diangkat dari pernyataan yang penuh semangat dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kampar Syamsul Muhkamar, S.Ag yang menegaskan bahwa partai besutan Surya Paloh ini mengedepankan politik tanpa uang dalam menjaring bakal calon pemimpin daerah tersebut atau disebutnya Politik Tanpa Mahar. Laporan utama ini berupaya menyajikan informasi seputar pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar di DPD NasDem Kampar. Pendaftaran hingga tahap wawancara terhadap Balon diselenggarakan di Rumah Restorasi DPD Partai Nasdem Kampar di Jalan A. Yani Bangkinang sejak 10 Maret hingga 20 Maret 2016.
Proses pembukaan pendaftaran di Nasdem menurut kami salah satu peristiwa yang cukup menarik menjelang dimulainya tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar. NasDem merupakan partai politik kedua yang membuka pendaftaran Balon Bupati/Wakil Bupati Kampar setelah PDI Perjuangan. Pada edisi kali ini, kami juga membuka rubrik baru yaitu Kabar Parpol yang menyampaikan kegiatan tiga Parpol dalam dua pekan terakhir yakni Musda V PAN Kampar, Rakorda DPD PKS Kampar dan terakhir silaturahmi yang terjadi antara Ketua DPD II Golkar Batam dengan pengurus DPD II Golkar Kampar dan kader. Selain rubrik Kabar Parpol kami juga menyajikan rubrik baru, yaitu Pojok KTNA (Kelompok Tani
Citizen Journalism/ Jurnalisme Warga PEMBACA Yth, kami segenap jajaran redaksi Tabloid Suara
PENDIRI AKHIR YANI, ARIEF PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB AKHIR YANI PEMIMPIN PERUSAHAAN ARIEF DEWAN REDAKSI/REDAKTUR SENIOR APRIZAL, MARHALIMAN, MARTUNUS RAHMAT
Nelayan Andalan) Kampar. Kami mengenalkan pengurus KTNA Kampar, visi misi dan program singkatnya. Seperti biasa, yang tak kalah ketinggalan kami juga menyajikan informasi dari berbagai wilayah Kabupaten Kampar pada rubrik Seputar Kampar. Edisi kali ini ada tiga halaman rubrik Seputar Kampar yakni pada halaman 10, 11 dan 12. Diantara laporan yang kami sampaikan adalah pemberian hadiah dan penghargaan dari Komandan Kodim 0313/KPR Letkol Kav. Yudi Prasetyo dari kegiatan sayembara yang dilakukannya untuk mencegah tindakan pembakaran lahan dan hutan. Penghargaan itu diberikan kepada penangkap dan pelapor pelaku pembakaran Karlahut. Seputar Kampar juga memuat
Kampar dan media online www.suarakampar.com me-
kada di Indonesia yaitu keikutsertaan pemuda dalam pilkada. Dalam pilkada 2011, beberapa nama dari kaum muda muncul dan menjadi pemenang dalam pertarungan pilkada. Sebut saja Yopi Arianto di Indragiri Hulu, Riau, Kang emil di Bandung, bahkan seorang artis Zumi Zola pun terpilih menjadi Bupati di salah satu Kabupaten di Provinsi Jambi. Ini membuktikan b a h w a peran dan
MANAGER KEUANGAN NURLI H MANAJER IKLAN FATHUL JANNAH MANAGER PEMASARAN DAN DISTRIBUSI MUHAMMAD ARIEF PENASEHAT HUKUM HAFIZ TOHAR SH, SUWANDI SH REPORTER/KONTRIBUTOR z Bangkinang Kota: Nazario, Astri Wahyuni z Bangkinang dan Salo: Mirdas Aditya z XIII Koto Kampar dan Kuok: Riadi C, Wowon z Koto Kampar Hulu: Syawal z Kampar/Kampar Timur: A Zubir z Rantau Kampar Kiri: Arika Harmon z Kampar Utara dan Rumbio Jaya: Jamzi Pitopang z Tapung Raya: Imam M z Siak Hulu dan Perhentian Raja: Zaidun ALAMAT REDAKSI Jalan Ahmad Yani, Bangkinang Kota No Handpone : 085365226132 e-mail: suarakampar.tabloid@gmail.com PERCETAKAN PT Riau Pos Graindo Tarif Iklan Rp 10.000.000,Rp 10.000.000,-/halaman Rp 5.000.000,-/halaman Rp 7.000.000,-/halaman Rp 10.000.000,-/halaman Rp 8.000.000,-/halaman
Redaksi menerima sumbangan tulisan atau artikel, puisi dan ilustrasi. Tulisan diketik rapi dua kertas kuarto dan dilengkapi identitas pengirim. Redaksi berhak menyunting isi tulisan tanpa mengubah maknanya.
AKHIR YANI, SE
Pimpinan Umum/Pimpinan Redaksi Tabloid Suara Kampar nyali di Gua Rambut Emas di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar. Akhirnya, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa meridhoi usaha dan kerja keras kita semua. Wassalamu'alaikum Wr, Wb. *** m e n y aj i k a n b e r i t a y a n g b e rimbang, terpercaya dan edukatif. Untuk pengiriman artikel, opini, foto maupun komentar publik serta kejadian tersebut silakan kirim ke email redaksi Tabloid Suara Kampar: suarakampar.tabloid@gmail.com atau ke yanikampar@gmail.com
OPINI
Pemuda Dalam Pilkada
SEKRETARIS REDAKSI ASTRI WAHYUNI
TABLOID SUARA KAMPAR Jumat, 15 Januari 2016 Diterbitkan Oleh : PT. Suara Kampar Siber Sesuai dengan SURAT KEPUTUSAN MENTERI HUKUM dan HAM RI Nomor : AHU-0000587.AH.01.01 No NPWP : 72.209.894.4-221.000
nerima segala bentuk tulisan berupa artikel, opini, foto maupun komentar publik serta kejadian yang terjadi di lingkungan sekitar anda sehingga media ini dapat terus tumbuh dan berkembang menjadi media yang lebih dekat dekat dengan masyarakat serta mampu
PENULIS:: Firman Wahyudi (Tokoh Muda Bangkinang)
KOORDINATOR LIPUTAN MARTUNUS RAHMAT
Cover (Warna) Iklan (Warna) Iklan (Hitam Putih) Galeri Foto (Warna) Profil (Warna) Advertorial
berita mengenai kondisi terakhir masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang belum benar-benar mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Salah satu cerita yang kami angkat adalah mengenai tumpukan karet warga yang tak laku dijual karena akses jalan terputus di tujuh desa di Kampar Kiri Hulu. Dari Kampar Kiri Tengah, redaksi juga mendapatkan berita mengenai permintaan masyarakat kepada Pemda agar Pemda membuat turap di pinggir Sungai Kampar Kiri agar menyelamatkan Rimbo Kaluwang yang sudah dijaga masyarakat keasriannya sejak beberapa ratus tahun. Sajian khas dari kami juga bisa dinikmati di rubrik wisata dan Olahraga. Di Rubrik wisata kami menceritakan mengenai serunya uji
PILKADA atau pemilihan kepala daerah secara langsung merupakan proses politik untuk mencari pemimpin daerah. Pilkada secara langsung ini dicetus pada masa presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhono atau SBY. Ada hal menarik yang selalu menjadi fenomena unik dalam setiap pil-
pengaruh pemuda sudah sangat besar dalam membangun negeri. Pilkada langsung serentak akhir 2015 yang lalu, kaum muda yang memenangi pertarungan pilkada didaerah cukup banyak. Zumi zola yang sebelumnya menjabat bupati bahkan terpilih menjadi Gubernur Jambi. Di Kabupaten
Damasraya, Sumbar, bupati terpilih juga kaum muda. Menuju pilkada serentak 2017 ini, fenomena ini pun terjadi di negeri serambi mekkah Riau, Kabupaten Kampar. Kabupaten Kampar dari dulu identik sebagai tempat lahirnya pemimpin di negeri lancang kuning sebagai. Tokoh tokoh senior seperti Bupati Kampar H. Jepri Noer, H. Firdaus, ST, Drs. H. Herman Abdullah, merupakan tokoh yang dilahirkan dari bumi serambi mekkah. Berkenaan dengan pilkada 2017 dan suksesi kepemimpinan, sudah seharusnya Kampar bisa melahirkan tokoh muda potensial. Kita pasti masih ingat tentang kata kata sejarah dari seorang Bung Karno, seperti berikut: berikan aku seribu orang tua niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, tapi berikan aku sepuluh pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia. Begitu besarnya peran dan pengaruh pemuda dalam membangun negeri ini. Pemuda menjadi motor penggerak bagi kemajuan bangsa. Sudah saatnya kata kata sejarah terebut mampu kita wujudkan di negeri serambi mekkah riau. Dalam pilkada 2017 ini, kata kata sejarah tersebut nampaknya telah menjadi spirit bagi beberapa tokoh muda Kampar. Beberapa tokoh muda Kampar telah menyatakan akan ikut dalam pertarungan pilkada Kampar 2017. Rahmat Jevary Juniardo atau bung Ardo yang sekarang menjabat anggota DPRD Kampar dan juga ketua KNPI Kampar, serta pengusaha muda Amir Lutfi yang merupakan pimpinan PT Lutvindo. Kemunculan tokoh muda ini menjadi semacam angin segar bagi kepemimpinan dinegeri ini, karena bisa memacu pengaruh
dan kontribusi hebat pemuda bagi daerah. Sebenarnya masyarakat Kampar telah lama mengharapkan suksesi kepimpinan Kampar oleh kaum muda. Masyarakat mulai bosan dengan kemunculan tokoh yang itu itu saja. Sedangkan didaerah lain tokoh muda sudah mampu menjadi pemimpin daerah. Asumsi ini bukan hanya asumsi kosong belaka, namun hal ini didasari oleh hasil beberapa survey yang telah dilakukan dikampar. Dari beberapa survey yang telah dilakukan di Kabupaten Kampar, nama-nama tokoh muda tersebut mendapatkan hasil survey yang ckup tinggi. Bahkan melebihi suara para tokoh senior. Ditambah lagi dengan mengacuh pada fenomena tokoh muda dalam pilkada sebelumnya, peluang itu terbuka dan sangat besar. Ini menjadi harapan baru masyarakat Kampar bahwa pemuda Kampar itu bisa menjadi pemimpin negeri. Harapan ini juga menjadi bumbu bumbu unik dalam menyambut pilkada Kampar 2017. Nantinya akan menjadi pertarungan unik antara muda versus senior dan bahkan muda versus muda. Sudah saatnya kabupaten Kampar berbenah dalam kepemimpinan masa depan. Kami dari kaum muda mengharapkan peran dan fungsi yang lebih besar dalam membangun negeri. Negeri Kampar yang saat ini kaya akan kaum muda potensial, seharusnya mampu dipimpin oleh kaum muda. Dengan slogan yang muda yang berkarya, kita wujudkan kemajuan Kampar yang sejahtera. Mari kita sukseskan pilkada Kampar 2017‌salam pemuda‌
No: 005 / Tahun: I / 16-31 Maret 2016
Laporan Utama
KETUA DPD Partai Nasdem Syamsul Muhkamar, S.Ag didampingi Ketua Tim Pilkada Nasdem Kampar H Sopiyan, SE dan anggota pada konferensi pers di Rumah Restorasi di Jalan A Yani, Bangkinang.
Politik Tanpa Mahar Ala Nasdem Kampar PENDAFTARAN bakal calon Bupati/Wakil Bupati Kampar untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar tahun 2017 kembali dilakukan partai politik. Kali ini dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nadem) Kabupaten Kampar. Nasdem adalah parpol kedua setelah PDI Perjuangan yang membuka pendaftaran dan penjaringan calon pemimpin Negeri Serambi Mekkah untuk periode berikutnya. Rumah Restorasi (sebutan untuk kantor Partai Nasdem red), yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Bangkinang, tampak mulai ramai
sejak Kamis (10/3/2016) hingga hari terakhir pengambilan formulir pendaftaran Senin (14/3/2016). Satu persatu bakal calon datang.
Ada yang mengambil formulir sebagai calon bupati dan sebagian mengambil formulir sebagai calon wakil bupati. Nah, ada yang menarik dari sistem penjaringan yang dilakukan oleh partai yang mengusung semangat restorasi itu. Ketua DPD Partai Nasdem Syamsul Muhkamar, S.Ag dalam konferensi pers sehari sebelum menerima pendaftaran didampingi sejumlah panitia pendaftaran menegaskan, DPD Partai Nasdem Kampar dalam penjaringan Balon Bupati/Wabup Kampar ini mengedepankan politik tanpa mahar, artinya tidak mengenakan biaya kepada siapapun yang mendaftar sebagai Calon Bu-
6 Orang akan Direkomendasikan ke DPP Partai Nasdem KETUA Tim Penjaringan Tim Penjaringan Balon Bupati/Wakil Bupati Kampar Partai Nasdem H Sopiyan, SE menjelaskan, tim Pilkada Kampar mulai membuka pendaftaran sejak 8-20 Maret 2016. Tim Pilkada Partai Nasdem Kabupaten Kampar bekerja sesuai dengan instruksi DPP Partai Nasdem dengan surat Nomor: 085-SI/ DPP-NasDem/III/2016 tanggal 4 Maret 2016. Dalam surat itu dikatakan bahwa untuk penjaringan, penyaringan, dan penetapan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar akan dilaksanakan oleh tim Pilkada Kampar. Ada tujuh nama yang telah ditunjuk sebagai panitia pendaftaran di DPD Partai Nasdem yakni H Sopiyan, SE selaku ketua, Hj Misrahati selaku sekretaris, kemudian anggota terdiri dari Jamalus, Adi Jondri Putra, S.Sos, H Dadang, Amrizal dan Hermanto. Sopiyan penjaringan Balon Bupati/Wabup Kampar di Partai Nas-
dem didilaksanakan 7 mulai deApril hingga 15 n g a n Mei 2016. penjariPertengahan ngan di Mei hasil surtingkat vei ini telah diDPD (kaketahui. Balon bupaten). yang disurvei Kemudian adalah Balon enam nayang mendafma yang tar di Nasdem. terjaring, 3 Untuk penuntuk Cadaftaran Babup dan 3 lon Bupati/ orang unWabup di tuk CawaN a s d e m bup disamKampar, forpaikan ke mulir balon H. Sopiyan, SE DPP Partai bupati dan Ketua Tim Pilkada Partai Nasdem Nasdem. wabup terpiKampar Penentuan sah. "Yang Balon yang datang ini akan didutidak menkung juga ditentukan hasil daftar dalam bentuk sepasang casurvei yang dilakukan oleh lemlon, atau posisi menjodohkan sebaga survei independen. Lembaga bab yang akan menjodohkan adasurvei ditentukan oleh DPP. Survei lah DPP," terangnya. Begitu juga
3
Nasdem Kampar untuk membukpati/Wabup Kampar. Kalimat itu tikan keseriusan Balon yang menjuga ia lontarkan beberapa kali kedaftar. pada seluruh Balon Punya B u p a t i / Wa b u p Pengalaman Kampar yang daP a d a tang mendaftar. penutupan "Kita siap buka pengambipendaftaran tanlan formulir pa mahar. Kita di pendaftaNasdem komitran Balon mennya tanpa Bupati/Wa mahar. Mudahbup Kampar mudahan dedi Nasdem, ngan isu tanpa S y a m s u l mahar itu terMuhkamar tarik orang unmengatakan, tuk mendaftar," meski Partai beber mantan Nasdem sebaanggota DPRD gai partai yang Kampar periobaru ikut Pemide 2004-2009 lu 2014 namun itu. Syamsul banyak yang berharap menilai cukup Syamsul Muh dengan slosukses. Namun kamar, S.Ag gan politik sebagai orang tanpa mahar dalam Partai itu ia berharap kedepan Nasdem ia mepermainan politik bisa berjalan ngaku pihak- nya belum puas. tanpa mahar. "Bukan uang yang Sebagai gambaran suksesnya jadi ukuran tapi prestasi," tepartai Nasdem di Kampar pada gasnya. pemilihan legislatif 2014 lalu, untuk Syamsul menambahkan, poliDPRD Kampar Nasdem berhasil tik tanpa mahar sejalan dengan mendapatkan 3 kursi dan berhasil semangat restorasi Indonesia mengantarkan satu orang kadernya yang selalu ditegaskan Ketua (H Ilyas HU) duduk sebagai anggota Umum DPP Partai Nasdem Surya DPRD Riau. Namun Syamsul mePaloh. "Kami menilai yang datang nambahkan, dari akumulasi perobukan karena ketebalan sakunya lehan suara (29 ribu suara), ternyata tapi menilai sisi pengalaman, prespartai yang dipimpinnya ini unggul tasi, tekad dan semangat restodari PDIP yang mendapatkan 4 kursi rasi," ujar Syamsul. dan Hanura (5 kursi). Nasdem Membuka Diri Kemudian bicara Pilkada seDia menegaskan, Partai Nasrentak di 9 kabupaten dan kota di dem yang ingin terlibat dalam peRiau pada tahun 2015, dari 9 karubahan di Kampar membuka diri bupaten dan kota, Nasdem menguuntuk pendaftaran Balon Bupati/ sung 8 pasangan calon, absen di 1 Wabup Kampar baik dari kader kabupaten. Dari 8 kabupaten kota sendiri maupun dari luar kader. itu Nasdem dan koalisinya menang "Siapapun boleh mendaftar di Pardi 7 daerah. tai Nasdem, apakah dari kalangan Pria yang juga mantan anggota tokoh masyarakat, pengusaha, DPRD Kampar periode 2004-2009 itu birokrat, politikus dan siapa saja menegaskan, paling tidak dengan yang memiliki niat untuk memapengalaman kemenangan di 7 jukan Negeri Serambi Mekkah," kabupaten dan kota tersebut menucap Syamsul. Namun Syamsul jadi pengalaman bagi Nasdem di menegaskan, Balon yang mendafKampar dan Nasdem telah memiliki tar dan mengembalikan formulir strategi maupun pengalaman unmesti datang sendiri atau tidak tuk menghadapi Pilkada Kampar diwakilkan ke Sekretariat DPD 2017 mendatang.(Akhir Yani)
dengan pengajuan nama Balon Bupati/Wabup Kampar hasil penjaringan di DPD Nasdem Kampar, dokumen Cabup dengan Cawabup Kampar yang akan dikirim juga terpisah. "Biarlah pusat nanti yang menjodohkan," ucapnya. Dari proses pendaftaran ini ada 3 nama Cabup dan 3 nama Cawabup yang akan direkomendasikan ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem. "Nanti DPP yang akan menentukan siapa calon bupati/ wakil bupati dari Nasdem. Akhir Juni diperkirakan putusannya sudah keluar," terangnya. Untuk jadwal pengambilan formulir dijadwalkan pada 10-14 Maret 2016. Selanjutnya pengembalian formulir berlangsung 15-18 Maret 2016. Sedangkan wawancara atau temu ramah digelar pada 19-20 Maret 2016. Sehari berikutnya, 21 Maret 2016 dilanjutkan dengan rapat pleno tim penjaringan. "Rapat pleno sekitar pukul 08.00 WIB sampai 12. 00 WIB. Tempatnya dirahasiakan. Pokonya di daerah yang tak ada sinyalnya, kami minta jangan diganggu," ucap Sopiyan dengan nada bercanda. Hasil rapat pleno tim penjaringan ini lalu diserahkan ke DPD dan DPD kemudian akan menindaklanjuti pula dengan rapat pleno dengan pengurus.
Pria yang juga ketua alumi mahasiswa STIE Bangkinang ini menegaskan, DPP Partai Nasdem memberikan banyak kemudahaan kepada Balon yang mendaftar. Selain tidak harus membayar mahar, Balon mengambil formulir juga tak dipersulit "Saat wawancarapun kita berikan kesempatan kepada Balon memilih waktu untuk temu ramah," katanya. Wawancara dengan Balon juga terbuka untuk media. Setelah wawancara dengan Tim Penjaringan, baik Balon Bupati maupun Wabup menghadap Ketua DPD Partai Demokrat, diantaranya menanyakan komitmen Balon kalau seandainya nanti terpilih sebagai Bupati/Wabup Kampar. "Lengkapilah administrasi yang kami butuhkan dan tepati waktu untuk pengembalian. Dari unsur manapun jangan merasa kurang mampu atau mampu. Kalau bertanding itu kita tak tahu kalah atau menang," ucapnya. Sopiyan menambahkan, untuk pengambilan dan pengembalian formulir mesti dilakukan oleh yang bersangkutan. "Kita akan merekomendasikan balon bupati dan wakil bupati yang serius untuk memajukan daerah demi kesejahteraan masyarakat Kampar, ungkap Sopiyan.(Akhir Yani)
4
Laporan Utama
No: 005 / Tahun: I / 16-31 Maret 2016
Balon Bupati/Wabup Kampar Apresiasi Politik Tanpa Mahar POLITIK tanpa Mahar yang digadang-gadang DPD Partai Nasdem Kampar dalam melakukan penjaringan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Kampar disambut baik bakal calon Bupati/Wakil Bupati Kampar. Salah satu disampaikan Zainal Abdin, salah satu Balon Bupati Kampar yang mendaftar ke Rumah Restorasi pada Senin (14/3/2016) lalu. "Ini pantas kita apresiasi," ujar Zainal yang juga masih menjabat Wakil Ketua DPRD Koto Batam dan Ketua DPD II Partai Golkar Kot Batam itu. Hal senada juga disampaikan Aprizal, SE. Menurutnya, langkah yang dimulai Partai Nasdem adalah sesuatu yang patut dicontoh partai lain. Namun dia berharap politik tanpa mahar ini juga terjadi sampai di DPP dan saat penentuan
SALAH satu Balon Bupati Zainal Abidin mendaftar di DPD Partai Nasdem.
siapa Balon yang akan didukung. Dikatakan, Kabupaten Kampar memiliki banyak sumber daya manusia berkualitas namun kadangkala dalam suksesi kepemimpinan ini tidak memiliki uang yang cukup sehingga peluangnya terhambat untuk bisa bersaing dengan calon lain untuk menjadi pemimpin di Kampar. Kadangkala ia menilai kondisi itu terjadi pada kader partai yang telah lama berkecimpung, namun karena tidak memiliki uang kader tersebut seringkali tersingkirkan.(Akhir Yani)
16 Orang Mendaftar Sebagai Balon Bupati/Wabup Kampar di Partai Nasdem BANGKINANG (SK) - Hingga hari terakhir penutupan pengambilan pendaftaran bakal calon Bupati/ Wakil Bupati Kampar di DPD Partai Nasdem Kampar, Senin (14/3/ 2016), di Rumah Restorasi DPD Partai Nasdem Kabupaten Kampar, sebanyak 16 orang tercatat mendaftar sebagai Balon Bupati/ Wabup Kampar. Dari 16 orang tersebut, sebanyak 10 orang mengambil formulir sebagai Balon bupati dan sisanya 6 orang sebagai Balon Wabup Kampar.
Sepuluh orang yang mengambil formulir sebagai Cabup Kampar adalah Drs H Zulher, MS, H Azis Zainal,SH, Prof DR H Ilyas Husti,MA, Prof DR Zulfadil,SE,MBA, H Ibrahim Ali, SH, H Nasri Haroen Ergen,SH, Muhammad Amin, S.Ag, MH, Suharmi Hasan, Amir Lutfi dan Zainal Abidin, SE, MM. Sementara untuk Cawabup Kampar yang ikut mendaftar adalah Aprizal,SE, H Abridar, SH dan H Edi Basri,SH, Catur Sugeng Susanto (CSS), Said Aidil Usman dan
Syamsul Muhkamar, S.Ag. Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kampar Syamsul Muhkamar terkait pendaftaran Balon Bupati/Wabup Kampar menyampaikan, ia melihat fenomena yang terjadi selama masa pendaftaran di Rumah Restorasi bahwa munculnya tokoh-tokoh dari daerah "pinggiran" kota yang makin meramaikan Pilkada Kampar seperti H Abridar yang merupakan tokoh dari Rantau Kampar Kiri yang kini juga Ketua Pemekaran Kabupaten Gunung Sailan Darussalam dan H Edi
Basri yang juga merupakan tokoh Tapung. Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh kandidat yang mendaftar di Nasdem. Balon yang mendaftar didominasi dari kalangan pengusaha dan dari beberapa latar belakang. Seperti diketahui Cabup Kampar Drs H Zulher, MS berasal dari kalangan birokrat, H Azis Zainal,SH (politisi dan pengusaha), Prof DR H Ilyas Husti (akademisi), Prof DR Zulfadil (akademisi), H Ibrahim Ali, SH (politisi), H Nasri Haroen,SH,
(pengusaha), Muhammad Amin, S.Ag, MH (pengusaha), Suharmi Hasan (politisi), Amir Lutfi (pengusaha) dan Zainal Abidin, SE, MM (politisi/pengusaha). Sementara untuk Cawabup Kampar Aprizal,SE (wartawan/ Ketua PWI Kampar), H Abridar, SH (mantan anggota DPRD Kampar), H Edi Basri,SH (politisi dan pengacara), Catur Sugeng Susanto (politisi), Said Aidil Usman (tokoh pemuda) dan Syamsul Muhkamar, S.Ag (politisi dan pengusaha).(Akhir Yani)
Peri Pirmansyah Ragukan Politik Tanpa Mahar POLITIK tanpa mahar yang diterapkan Nasdem Kampar, diragukan oleh Peri Pirmansyah, salah seorang pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Pekanbaru. "Gratisnya dimana? Pendaftaran dan pengembalian formulir, atau hinga mendayung perahu partai," ujar dosen ilmu tata negara ini. Ada yang menarik dari penjaringan dan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Pemilukada Kampar 2017 nanti. Partai besutan Surya Paloh itu bertekad menerapkan politik tanpa mahar, alias menggratiskan perahu partai Nasdem bagi calon yang akan mereka usung. Kepastian sistem tanpa mahar, tersebut diungkapkan oleh Ketua DPC Partai Nasdem Kampar Syamsul Muhkamar kepada Suara Kampar beberapa waktu lalu di Bangkinang. Menurut dia, komitmen Partai Nasdem tersebut sudah merupakan harga mati yang telah dibuat oleh pendiri partai Surya Paloh. "Kader Partai Nasdem yang menerima sesuatu dengan menjanjikan dukungan partai kepada bakal calon, kader tersebut akan mendapat sanksi. Sanksinya adalah pemecatan," ujar pria yang
pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Kampar dari Partai Bintang Reformasi periode lalu itu. Lebih jauh Syamsul Muhkamar mengatakan, kebijakan ini bukanlah usaha partai untuk... tetapi sudah komitmen partai. Terutama untuk melakukan pendidikan politik yang benar kepada masyarakat. Lagi pula dengan menerapkan sistem yang benar, diharapkan akan terjaring pemimpin yang baik untuk Kabupaten Kampar. "Semuanya tanpa biaya. Pendaftaran kita gratiskan. Inilah komitmen kita, yaitu politik tanpa mahar. Perahu kita akan kita gratiskan," ujarnya. Syamsul Muhkamar melanjutkan, bakal calon yang akan diusung Nasdem nantinya adalah sosok yang benar-benar memiliki peluang untuk menang. Memiliki popularitas serta memiliki integritas serta kemampuan untuk memimpin daerah dan mensejahterakan masyarakatnya. "Karena kita mengedepankan itu, maka tidak ada biaya beli parahu. Pasangan yang akan kita usung, bukan seberapa besar uangnya, tetapi melalui penilaian yang kongkrit dan objektif," ujar alumni IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta ini. Syamsul Muhkamar juga mengatakan, pihaknya juga akan
melakukan survey internal terhadap bakal calon yang mendaftar. "Figur yang meraih hasil survey terbaik, dia lah yang akan mendayung sampan Nasdem," ujarnya Meski demikian, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Pekanbaru, Peri Pirmansyah mempertanyakan kebenaran politik tanpa mahar yang diterapkan Nasdem Kampar tersebut. "Apakah semuanya gratis? Atau hanya pas pendaftaran dan pengembalian formulir saja," ujar pria kelahiran Teratak, Rumbio ini. Jika partai menggratiskan administrasi yang timbul ketika pendaftaran dan pengembalian formulir, hal itu bisa saja terjadi. Namun, Peri Pirmansyah masih meragukan apakah proses selanjutnya juga gratis alias tanpa mahar. Sebab, sudah menjadi rahasia umum, untuk mendapatkan perahu, partai politik menerima sejumlah dana dari bakal calon. Selain pendaftaran dan pengembalian formulir, sroses selanjutnya, kata Peri Pirmasyah masih panjang. Partai politik di daerah, biasa tidak memiliki kewenangan penuh dalam menentukan siapa bakal calon yang mereka usung. Sebab partai politik masih bersifat sentralistik. Pimpinan pusat masih memiliki kekuasaan dominan dalam menentukan sebuah
kebijkan. Jika pendaftar ada sepuluh orang kata Peri, maka kewenangan partai ditingkat daerah biasanya hanya memberikan rekomendasi tiga sampai lima nama ke pimpinan provinsi dan pusat. Selanjutnya, pusatlah yang menentukan siapa yang akan mendapat restu mendayung partai tersebut. "Nah proses menentukan lima atau tiga orang yang mendapat rekom ke pusat itu apakah standar penilaiannya. Siapa bisa menjamin dalam proses tersebut tidak ada permainan uang disitu," ujar pria murah senyum ini. Tak hanya sampai disitu. Peri Pirmansyah juga masih meragukan ketika nama-nama bakal calon ke partai di tingkat pusat. Setiap bakal calon, biasanya mencari peluang agar namanya bisa lolos menjadi bakal calon. Siapa yang memiliki akses lebih baik ke pimpinan partai bersangkutan di tingkat pusat, kata Peri, biasanya akan lebih mudah mendapatkan perahu partai. "Disitu, kemungkinan bermainnya finansial akan semakin besar," kata Peri lagi. Meski demikian, Peri Pirmansyah masih menawarkan solusi
Peri Firmansyah yang lebih elegan jika partai benarbenar ingin menerapkan politik tanpa mahar. Terutama ketika bakal calon mendaftar ke partai di tingkar daerah. Ketika itu, kata Peri, bakal calon hendaknya juga menyertakan visi dan misinya. Visi dan misi tersebut, lanjut Peri, hendaknya bisa disampaikan ke masyarakat. Sehingga masyarakat tahu, dan tim verifikasi juga dapat mengetahui seperti apa kemampuan bakal calon tersebut.(ula)
No: 005 / Tahun: I / 16-31 Maret 2016
Laporan Utama
5
Ini Kata Balon yang Mendaf tar di Nasdem.... Mendaftar Drs H Zulher, MS
H Ibrahim Ali, SH
Maju dengan Niat Ibadah
Siap MoU dengan Rakyat
Drs H Zulher MS menegaskan bahwa ia kembali maju Pilkada Kampar 2017 karena terus mendapat dukungan dari masyarakat. “Dari awal saya tidak kepikiran maju sebagai calon Bupati Kampar 2017, malahan saya ingin istirahat setelah selesai menjabat sebagai Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau. Namun setiap saya melangkah ke luar rumah, masyarakat menginginkan saya untuk maju. Kalau tak diakomodirkan salah. Ia juga mengatakan dia maju dengan niat ibadah kepada Allah SWT
BALON Bupati Kampar H Ibrahim Ali, SH menyatakan siap membuat MoU dengan rakyat. "MoU mau menjadi orang baik untuk membangun negeri. Menuju sebuah tujuan yang baik ada titik, ada tahapan yang harus dilewati. Dapat dipertanggungjawabkan ke rakyat apalagi ke dewan," tegas Ibrahim yang juga masih menjabat Wakil Bupati Kampar itu usai mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Kampar di DPD Partai Nasdem Kampar.
Prof DR H Ilyas Husti, MA
H Azis Zainal, SH
Dukungan Kampus dan Masyarakat
Benahi Sistem
ABSEN pada pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar di PDIP Kampar, ternyata Direktur Pasca Sarjana UIN Suska Riau, Prof. DR. H Ilyas Husti, MA yang telah gencar melakukan sosialisasi sebagai bakal calon Bupati Kampar akhirnya muncul di Rumah Restorasi, Kamis (10/3/2016) dan Jumat (18/3/2016). Ia mengaku mendapat dukungan dari mahasiswa, petinggi kampus, tokoh masyarakat dan lainnya. Prof Ilyas Husti mengaku sudah lama mengenal perjuangan Partai NasDem. "Kami mengenal Partai Nasdem sudah cukup lama dan saya juga tahu seperti apa perjuangan Nasdem. Untuk itu kami memutuskan datang ke Partai Nasdem," ujar Ilyas yang juga berasal dari Kecamatan Tambang itu.
IA mengatakan bahwa pemimpin harus profesional dalam kepemimpinannya, tidak boleh mengambil keputusan berdasarkan amarah, maupun kepentingan sendiri ataupun kepentingan suatu kelompok. Azis Zainal juga menyampaikan, pertama kali yang ia lakukan jika terpilih sebagai bupati adalah membenahi sistem yang ada. "Kalau sistemnya sudah berjalan baik maka program itu akan berjalan dengan pula, dengan syarat Satuan kerjanya mempunyai tujuan yang sama," tutup Azis.
Amir Luthfi
Muda Lebih Enerjik
Zainal Abidin, SE, MM
Ingin Rubah Keadaan Daerah GERILYA politik juga terus dilakukan Zainal Abidin, SE, MM demi meraih sampan Pilkada. Usai silaturahmi di DPD II Golkar Kampar, Zainal Abidin yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Batam itu langsung mengambil formulir di Nasdem. Ia mendaftar sebagai calon Bupati. Ia mengatakan siap untuk melakukan perubahan. "Kita dan masyarakat memang mengharapkan perubahan, bukan berarti pemerintah sekarang tak berhasil tapi mungkin ada yang masih terlupa dan tertinggal. Mungkin generasi saat ini bisa melanjutkan. Yang belum dibuat mari kita buat bersama-sama," bebernya. "Merespon apa yang disampaikan masyarakat. Dengan semangat restorasi kita juga ingin perubahan. Kita ingin merubah keadaan daerah kita. Mungkin banyak ketertinggalan dari daerah lain," katanya.
SALAH satu Balon dari kalangan muda yang ikut mendaftar adalah Amir Luthfi. Ia mengaku serius mengikuti Pilkada Kampar. Ia mengaku hasil surveinya bagus. Meski mengaku masih muda, Luthfi menyatakan punya tekad, tulus dan ikhlas untuk membangun negeri. Ia berpendapat anak muda yang bekerja dan kaum tua yang berfikir. "Muda lebih enerjik. Biar masyarakat yang mengetahui kelebihan dan kekurangan," ujarnya. Dia juga tak menampik ada kelebihan dan kekurangan. "Balon lain sudah ada yang profesor, magister tetapi saya belum, tentu mereka tak memiliki apa yang saya miliki, bukan berarti finansial tapi pemikiran dan energi," katanya. Luthfi juga mengajak masyarakat jangan saling mencaci maki dan memfitnah.
H Nasri Haroen Ergen, SH
Kampar Harus Bangkit
Muhammad Amin, S.Ag, MH
Usung Semangat Perubahan Bersama Masyarakat SEMENTARA itu Balon Bupati Muhammad Amin, S.Ag, MH, mengaku dukungan masyarat terus mengalir kepadanya. "Buktinya masyarakat tanpa saya ajak hampir ribuan yang mengantarkan saya hari ini. Ini membuktikan semua masyarakat butuh perubahan," ucap Muhammad Amin usai mengembalikan formulir di DPD Partai Nasdem, Jumat (18/3/2016). "Kita satu ide, yaitu perubahan," imbuhnya. Amin mengaku menerima semua calon wakilnya, baik dari suku Jawa, Batak, Minang, maupun orang Ocu sendiri, namun itu tergantung hasil survei. "Kriteria lain tim yang menggodok," ucapnya. Masuk kriteria ingin silaakan.
SEMANGAT Kampar Bangkit disampaikan Balon Bupati H Nasri Haroen, SH. Ia mengatakan, keikutsertaannya mendaftar di Nasdem agar bisa mendapatkan sampan pada Pilkada 2017. Jika diberi kesempatan menjadi bupati maka ia siap menata pemerintahan dengan baik dan menciptakan kondisi yang kondusif dalam menjalankan pemerintahan. Pria yang baru saja mendapat legalitas dari Pengadilan Negeri Bangkinang mencantumkan nama panggilan ayahnya Ergen pada nama awalnya Nasri Haroen juga menegaskan bahwa Kampar harus bangkit dan mengejar ketertinggalannya. Ia juga berjanji siap mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat dan menindaklanjutinya dengan segera dan menyatakan siap berdiskusi dengan wartawan dan kalangan lainnya demi kemajuan Kampar.(KB01)
Suharmi Hasan
Jangan Hanya Andalkan APBD
Prof Dr Zulfadil,SE, MBA
Pendidikan dan Ekonomi Kerakyatan Harus Berkembang KALANGAN akademisi dan mantan birokrat yang ikut mendaftar di Nasdem adalah Prof Dr Zulfadil,SE, MBA. Salah satu prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan adalah dibidang pendidikan. Guru Besar Universitas Riau dan mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru ini siap mengaplikasikan pemikirannya dibidang ekonomi kerakyatan.
DARI Kampar Timur terdapat satu nama yang ikut mengambil formulir di Nasdem. Dia adalah Suharmi Hasan. Dia merupakan satu-satunya politisi dari PKB yang mendapat kursi di DPRD Kampar. Suharmi telah lama disebut-sebut akan maju sebagai calon Bupati Kampar. Jika ia dipercayai masyarakat Kampar maka yang pertama kali dibenahi adalah perokonomian masyarakat Kampar. Menurutnya, untuk membangun Kampar jangan hanya berpangku tangan dengan APBD saja, sementara kita masih berpeluang besar untuk melobi dana APBN.
Aprizal, SE
H Edi Basri
Siap Digandeng Siapapun untuk Mewujudkan Visi Misinya
Kaya Pengalaman LAMA menghilang, H Edi Basri muncul di Rumah Restorasi Partai Nasdem Kampar. Edi Basri mengungkapkan ia fokus maju sebagai Balon Wabup. Pengurus DPP Partai Gerindra Kampar itu mengaku partainya harus berkoalisasi guna bisa mengajukan pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Kampar karena hanya memiliki 5 kursi di DPRD Kampar. Artinya masih membutuhkan 4 kursi. Ia mengaku punya pengalaman untuk membawa Kampar lebih baik. Pengalaman politik sebagai ketua parpol dan anggota DPRD Riau periode 2004-2009 dan Sekretaris Komisi A DPRD Riau periode itu tak memungkiri banyak faktor lain sehingga memilih posisi Wabup. "Ini tak terlepas dari kerja politik. Identitas, sosialisasi, komunikasi, tentu perlu cost politik," imbuhnya.
APRIZAL, SE tercatat sebagai Balon pertama yang mengambil formulir di Partai Nasdem. Ketua PWI Kampar itu siap digandeng oleh kandidat manapun. Aprizal yang terus menuai dukungan dan termasuk dari insan pers telah mempersiapkan visi dan misinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampar maupun peningkatan dibidang lain baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Said Aidil Usman
Banyak yang Harus Diperjuangkan
H Abridar, SH
BALON lain dari Tapung Raya yang ikut mendaftar di Nasdem adalah Said Aidil Usman. Ia mengaku telah memiliki basis kuat di Tapung Raya. Ia berharap mendapatkan sampan pada Pilkada Kampar. Banyak sekali yang ingin ia buat untuk Tapung Raya. Dia menilai masih banyak yang harus diperjuangkan dari daerah ini
Pemerataan Pembangunan SEMANGAT untuk membangun daerah juga disampaikan tokoh masyarakat Kampar Kiri H Abridar yang mengambil formulir Balon Wabup. Ketua Panitia Pemekaran Kabupaten Gunung Sailan Darussalam itu ingin berjuang melakukan pemerataan pembangunan. Menjelang detik-detik penutupan pendaftaran di Rumah Restorasi, Ketua DPD Partai Nasdem Kampar Syamsul Muhkamar ikut mengambil formulir sebagai Balon Bupati Kampar. Ia mengaku maju demi menjaga marwah partai dan memperjuangkan amanah yang diberikan masyarakat kepadanya agar ikut bertarung pada Pilkada Kampar 2017.
Catur Sugeng Susanto, SH
Cinta Suku-suku (CSS) SIKAP optimis untuk bisa mendapatkan kursi Wabup Kampar disampaikan Catur Sugeng Susanto, SH. Politisi Partai Golkar asal Tapung ini mengklaim punya kekuatan politik terutama basisnya di wilayahnya Tapung Raya dan lebih utama lagi di desadesa eks transmigrasi. Apalagi dia merupakan ketua Perhimpunan Anak Transmigrasi (Patri) Kampar. Catur Sugeng Susanto mengatakan masyarakat Kampar heterogen, terdiri dari berbagai suku. Untuk itu iaingin diterima semua suku, oleh sebab itu ia juga mengusung singkatan namanya CSS atau artinya Cinta Suku-Suku. "Paling tidak peta politik masyarakat itu ada tiga tempat, yaitu desa tempatan masyarakat eks transmigrasi dan di perkebunan," katanya.
seperti infrastruktur.
Syamsul Muhkamar
Dukungan Kader dan Masyarakat SYAMSUL menegaskan ia sangat serius maju di Pilkada Kampar karena itu adalah aspirasi dari kader dari tingkat pimpinan ranting, kecamatan, kabupaten sampai wilayah yang menyatakan bahwa kader Nasdem harus maju merebut peluang di Pilkada Kampar. Namun demikian Syamsul mengakui, dengan jumlah 3 kursi Nasdem di DPRD Kampar dirinya mengukur diri sehingga ia menempatkan diri sebagai calon wakil bupati.(Tim)
6
Seputar Kampar
No: 005 / Tahun: I / 16-31 Maret 2016
Puluhan Siswa SMKN 1 Bangkinang Kota Ikuti Program Jaksa Masuk Sekolah BANGKINANG (SK) - SMKN 1 Bangkinang Kamis (17/3/2016) kedatangan tamu dari Kejaksaan Negeri Bangkinang. Puluhan siswa dari SMKN 1 Bangkinang Kota diberi kesempatan mengikuti program Jaksa Masuk Sekolah. Puluhan siswa ini mendapatkan penyuluhan hukum terutama tentang tentang narkoba. Kegiatan itu dihadiri Kajari Bangkinang yang diwakili Kasi Intel Lasargi Marel,SH,MH, Sunardi, SH, Jaksa Fungsional Sunardi, SH dan Hendra. Sementara dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kampar dihadiri Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kampar Dr H Nasrul Zein, S.Pd, M.Pd, Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Perguruan Tinggi Drs Abu Nawas, M.Pd, Kepala Seksi Kurikulum Anizar, S.Pd, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dikmenti Samsudirman dan Kepala SMKN 1 Bangkinang Kota, Djunaidi. Kasi Intel Kejari Bangkinang Lasargi Marel, SH, MH dalam pengarahannya menyampaikan, program jaksa masuk sekolah ini dimulai dari Jaksa Agung, Kejaksaan
hukuman untuk pelaku narkoba. Marel menambahkan, program Jaksa Masuk Sekolah ini dijadwalkan akan dilaksanakan selama 12 kali dalam tahun 2016 di SD, SMP,
penyambung hidup orang tua. "Orang tua kita akan semakin tua, kita beranjak muda, dewasa dan berumah tangga," ulasnya. Nasrul menambahkan, jika se-
Bangkinang Kota, Djunaidi kepada wartawan mengatakan menyambut baik digelarnya penyuluhan oleh Kejari Bangkinang. Dia mengakui pihak sekolah telah mela-
Tinggi dan Kejari. Program ini dilakukan di sekolah wilayah kerja terdekat. "Maksud dan tujuan program jaksa masuk sekolah dalam rangka memperkenalkan secara langsung dan lebih dini tentang apa itu hukum, karena negara kita adalah negara hukum," beber Marel. Dikatakan, apapun tindakan yang dibuat akan berdampak hukum. "Walau adek-adek jago di Fisika, Matematika, Kimia tapi tetap harus tahu hukum," ucap Marel. "Sesuai motto jaksa, kenali hukum jauhi hukuman," imbuhnya. Marel mengajak siswa memanfaatkan masa muda dengan kegiatan positif karena anak muda adalah generasi penerus bangsa, cikal bakal pemimpin dimasa depan. Marel menambahkan, materi tentang narkoba dinilai sangat cocok untuk kalangan pelajar agar pelajar tahu tentang bahaya narkoba dan KASI Intel Kejari Bangkinang Lasargi Marel, SH, MH menyampaikan materi pada program Jaksa Masuk Sekolah di SMKN 1 Bangkinang, Kamis 17 Maret 2016.
PELAJAR SMKN 1 Bangkinang mendengarkan penyuluhan hukum program Jaksa Masuk Sekolah.
SMA dan SMK. Selain di SMKN 1 Bangkinang Kota juga akan dilaksanakan di SMAN 1 Kampar, SMPN 1 Kuok, SMAN 1 Bangkinang, SMAN 1 Salo, SD 006 Bangkinang Kota, SMAN 1 Bangkinang Kota, SMPN 1 Kampar, SMPN 1 Bangkinang, SMPN 1 Salo, SMAN 2 Bangkinang Kota, SMAN 1 Kampar Timur. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Drs H Nasrul Zein, S.Pd, M.Pd dalam pengarahannya mengajak siswa menggunakan kesempatan sebaik mungkin. "Karena hidup hanya sekali, kalau siasiakan kesempatan maka lama akan merugi," ujar Nasrul. Dikatakan Nasrul, siswa adalah
orang siswa tak belajar sungguhsungguh dan tak memanfaatkan waktu sebaik mungkin, maka nanti bisa mendapatkan pekerjaan yang tak layak. "Mau tak mau ketika membesarkan keturunan kita memerlukan perjuangan yang sangat kuat karena teknolohi dan ilmu pengetahuan akan lebih maju," ucapnya. Berkaitan adanya progran Jaksa Masuk Sekolah Nasruk mengatakan akan menunjang percepatan berjalannya program pemerintah daerah terutama pilar pertama dari lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar dan program jaksa masuk sekolah ini akan menyambung program tersebut. Sementara itu Kepala SMKN 1
kukan tes urin terhadap siswa untuk mencegah narkoba. "Ada yang positif tak ada tapi ada mengandung narkoba. Maka kita rehab di BNK dengan difasilitasi Pemda. Alhamdulillah anak tersebut terselamatkan," katanya. Menurutnya anak yang terkena narkoba hendaknya diselamatkan, bukan dikeluarkan dari sekolah karena jika dikeluarkan akan mengancam masyarakat dan sekolah itu sendiri. Hal itu terbukti ada siswa SMKN 1 yang pernah diberhentikan karena narkoba. Tak berapa lama anak itu berbuat tindakan kriminal mencuri sepeda motor di SMKN 1 Bangkinang Kota.(Akhir Yani)
„ Tugas Berat Tunggu KONI Kampar
Emrizal Pakis Lantik Pengurus KONI Kampar Periode 2016-2020 BANGKINANG (SK)-Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau Drs Emrizal, MM Pakis secara resmi melantik pengurus KONI Kampar periode 2016-2020 di Balai Bupati Kampar, Kamis (17/3/16). Pelantikan ini juga dihadiri Bupari Kampar H Jefry Noer. Dalam pengarahannya Emrizal Pakis menegaskan agar pengurus KONI Kampar dibawah kepemimpinan Ir H Abdul Gafar, MM ini bekerja secara maksimal demi peningkatan prestasi olahraga. "Segera susun program kerja demi mempersiapkan Kampar yang telah di tunjuk sebagai tuan rumah Porprov 2017,"terangnya. Dikatakan, ditunjuknya Kabupaten Kampar sebagai tuan rumah Porprov 2017 tidak terlepas peran besar dari Bupati Kampar H Jefry Noer. "Hal ini bisa dilihat dari komitmen Pemda Kampar dalam me-
nyiapkan segala sesuatunya demi suksesnya Porprov 2017 seperti telah dimulainya penyusunan anggaran pembangunan beberapa venue," ujarnya. Pada kesempatan itu Emrizal Pakis juga menyinggung tentang rekruimen atlet-atlet karena ia tidak setuju atlet-atlet didatangkan dari luar. Sementara itu Bupati Kampar Jefry Noer dalam pengarahannya menyampaikan bahwa Pengurus KONI Kampar yang baru dilantik agar selalu punya komitmen yang tinggi demi peningkatan prestasi olahraga di Kabupaten Kampar. "Kepengurusan ini segera bekerja dan bersinergi apalagi Kampar tuan rumah Porprov 2017 dan kita akan memberikan yang terbaik," terangnya. Jefry Noer menegaskan, dalam rangka pembinaan untuk atlet cabor unggulan bisa bekerjasama dengan perusahaan yang ber-
operasi di Kabupaten Kampar. "Buatlah kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kampar dengan melibatkan Dinas Perkebunan dan BLH. Kalau pihak perusahaan ini
tidak mau bekerjasama laporkan kepada saya," tegasnya. Sementara itu Ketua Umum KONI Kampar Abdul Gafar dalam sambutannya mengatakan, amanah yang diemban ini berat apa-
BUPATI Kampar H Jefry Noer sampaikan sambutan pada pelantikan pengurus KONI Kampar, Kamis 17 Maret 2016.
lagi Kampar sebagai tuan rumah Porprov 2017 nanti. "Untuk itu saya mohon dukungan semua pihak demi suksesnya Kampar selaku tuan rumah Porprov 2017 nanti,"terangnya. Ketua panitia pelantikan KONI Kampar Rahmat Jevary Juniardo dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan pelantikan ini sesuai AD dan ART organisasi KONI. "Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Kampar Jefry Noer dan seluruh pihak yang telah mensukseskan pelaksanaan pelantikan pengurus Koni Kampar," tuturnya. Pelantikan ini juga dihadiri Ketua Bidang Organisasi KONI Riau Edwar Sanger, Sekretaris KONI Riau Drs H Darmansyah, Forkompida, kepala dinas di lingkungan Pemkab Kampar, ketua Cabor, pengurus KONI Kecamatan dan undangan lainnya.(Martunus Rahmat)
No: 005 / Tahun: I / 16-31 Maret 2016
„ Ucapkan Innalillah Usai Terpilih
Ir H Sahidin Pimpin DPD PAN Kampar
Kabar Parpol daknya kita pegang semua," ucap Sahidin yang menyinggung tema Musda V PAN Kampar yang bertemakan "Politik Tanpa Gaduh". Sahidin juga menyatakan siap bekerjasama dengan seluruh tokoh PAN terdahulu. "Sembilan kursi yang ditargetkan oleh Ketua DPW PAN Riau pada Pemilu 2019 mendatang Insya Allah akan kita wujudkan," tegasnya. Musda V PAN Kampar dibuka oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Riau H Irwan Nasir. Turut pada pembukaan ini Bupati Kampar H Jefry
7
Wakil Bupati Kampar diantaranya Rahmat Jevary Juniardo, H Zulher, Amir Lutfi, Jawahir, Alfisyahri, H Nasri Haroen, Azis Zainal, Zainal Abidin, H Syahrul Aidi Maazat, Suharmi Hasan, ketua partai politik, pengurus anak cabang PAN se-Kabupaten Kampar dan kader. Irwan Nasir yang juga Bupati Kepulauan Meranti itu berharap PAN Kampar menjadi leader sesuai dengan keinginan DPP PAN. Untuk menjadi leader di Kampar, maka minimal pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 mendatang PAN Kampar bisa menambah perolehan kursi di DPRD Kampar dari 5 kursi
BANGKINANG (SK)-Tema "Politik tanpa Gaduh" pada Musyawarah Daerah (Musda) V Partai Amanat Nasional (PAN) Kampar di Hotel Altha, Bangkinang, Selasa (15/3/2016) benar-benar terbukti. Melalui musyawarah mufakat, Ir H Sahidin akhirnya dengan mulus mendapatkan kepercayaan untuk memimpin DPD PAN Kampar periode 2015-2020 mendatang. Penunjukan kader senior PAN itu disepakati oleh 5 orang formatur yang telah ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Riau pada rapat pleno Musda V PAN Kampar. Semula ada 11 nama yang diajukan ke DPW PAN Riau beberapa hari sebelum pelaksanaan Musda. Dari 11 nama ini DPW PAN lalu menerbitkan SK yang menetapkan 4 nama formatur ditambah satu nama dari DPW PAN Riau. SK DPW PAN mengenai keputusan 4 nama formatur dibacakan oleh Bambang Tri Wahyono dalam rapat pleno yang dipimpin Zainal Abidin, Bambang Tri Wahyono dan Ramadhan. Empat nama yang diputuskan DPW menjadi calon ketua dan anggota formatur itu adalah Ir H Sahidin, Ramadhan,S.Sos Diski dan M Rizal Rambe. Sementara satu nama DPW yang masuk tim formatur adalah Zainal Abidin yang juga
Sekretaris DPW PAN Riau. Dalam kurun waktu hanya 2 menit akhirnya ketua formatur terpilih sekaligus ketua DPD PAN Kampar terpilih bisa ditetapkan setelah 4 orang tersebut berembuk di bagian depan ruang rapat pleno. H Sahidin pun langsung dikukuhkan sebagai ketua terpilih DPD PAN Kampar. Petaka PAN diserahkan Wakil Ketua DPW PAN Riau H Syamsurizal. Ucapkan Innalillah Usai dikukuhkan sebagai Ketua DPD PAN Kampar, Ir H Sahidin dalam pidato politik pertamanya sebagai ketua terpilih DPD PAN Kampar langsung mengucapkan "Innalillah". "Innalillah, artinya ini suatu beban jabatan yang berat. Kami telah diberi amanah besar oleh DPW dan ranting serta kader semua. Jadi ini suatu tanggungjawab moral kedepan di pundak kami bersama pengurus kedepan," ujar H Sahidin. Kader senior PAN Kampar asal Tapung yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kampar itu mengajak semua pengurus
KETUA DPD PAN Kampar terpilih Ir H Sahidin menerima petaka PAN dari Wakil Ketua DPW PAN Riau H Syamsurizal, MM disaksikan Ketua DPD PAN Kampar demisioner H Yurjani Moga, SH. dan kader menjaga keutuhan partai dan bersatu sehingga PAN menang pada Pilkada Kampar 2017 dan Pemilu 2019 mendatang. "Politik tanpa gaduh ini hen-
Noer, Sekretaris DPW PAN Riau Zainal Abidin, Wakil Ketua DPW H Syamsurizal yang juga mantan Bupati Bengkalis, Bendahara DPW Erizal, sejumlah bakal calon Bupati/
menjadi 9 kursi. Dengan jumlah 9 kursi maka PAN Kampar pada Pilkada berikutnya bisa mengusung langsung pasangan Bupati/ Wabup Kampar.(Akhir Yani)
Zainal Abidin Silaturahmi dengan Kader Golkar Kampar „ Ingin Maju di Pilkada Kampar 2017 „ Hubungan Ahmad Fikri dan Eka Sumahamid Tampak Mencair
KETUA DPD Partai Golkar Kampar Ahmad Fikri, S.Ag bersalaman dengan Sekretaris DPD II Partai Golkar Kampar Eka Sumahamid, ST, MT. BANGKINANG (SK) - Kantor DPD II Partai Golkar Kampar, Senin (14/3/2016) mendadak ramai oleh kehadiran puluhan orang yang terdiri dari pengurus DPD II Partai Golkar Kampar, pengurus kecamatan dan puluhan kader partai. Ternyata puluhan kader partai berlambang pohon beringin ini sedang menunggu kehadiran salah satu kader Golkar dari Kota Batam H Zainal Abidin, SE, MM yang disebut-sebut bakal maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kampar tahun 2017 mendatang. Tampak hadir pada acara yang digelar di Aula Kantor DPD II Golkar Kampar ini Ketua DPD Partai Golkar Kampar Ahmad Fikri, S.Ag, Sekretaris Eka Sumahamid, Ketua Bidang Organisasi Syafi'I Syamosir, Ketua Bidang Kaderisasi Catur Sugeng Susanto, sesepuh Partai Golkar H Abu KS, sejumlah anggota DPRD Kampar dari Fraksi Golkar Agus Candra, Repol, Hj Ermiati, Reni Susanti, Agus Candra, , Harsono, Iib Nursaleh. Kemudian juga terlihat Ketua Soksi Kampar Rinto Pramono, Ketua AMPG Amir Lutfi, pengurus DPD Partai Golkar, Ketua PK dan kader partai Golkar. Zainal sebetulnya bukan orang asing bagi Golkar maupun masyarakat Kampar. Hanya saja ia selama ini berkiprah di Batam. Ia adalah salah satu orang Kampar
KETUA DPD II Golkar Batam Zainal Abidin, SE, MM sampaikan pengarahan di hadangan kader Golkar Kampar.
yang sukses di Batam. Selain terkenal sebagai pengusaha, ia juga merupakan seorang politikus partai berlambang pohon beringin itu. Saat ini dia juga memegang tampuk Golkar Batam sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Batam. Di pemerintahan, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Batam. Dalam sambutannya Zainal Abidin memperkenalkan dirinya ke hadapan pengurus DPD II Golkar Kampar, PK dan kader. Zainal menyebutkan bahwa ia putra daerah Kabupaten Kampar. Ia lahir di Muara Uwai, 4 April 1962. Kehadirannya ke Kantor DPD II Golkar Kampar di Jalan A. Yani Bangkinang ini adalah dalam rangka melakukan silaturahmi dengan pengurus DPD II Partai Golkar Kampar dan kader Golkar di Negeri Serambi Mekkah. Pria murah senyum yang juga mantan Ketua Ikatan Keluarga Kampar di Batam itu mengaku ingin menyampaikan permohonan izin bahwa ia melakukan sosialisasi di Kabupaten Kampar dalam rangka persiapan maju di Pilkada Kampar. "Walaupun saya kader Golkar tapi saya selama ini di Batam. Maka seizin bapak sekalian saya minta permisi melakukan sosialisasi tentu izin dari kader dari Batam," ungkap perantau dari Kampar yang juga
sukses menjadi pengusaha di Batam itu. Zainal menambahkan, walaupun selama ini ia menetap di Batam tapi tetap memantau perkembangan di Kampar. "Ini adalah rumah saya, keluarga besar saya, tentu lapor dulu, saya bukannya tak kesampingkan kader lain maju, tapi ayo bersama-sama kita maju," katanya. "Kalau saya kesasar di kelurahan atau desa, kalau lupa bapak ibu ditegur tolong ditegur saya. Hari ini kita saudara, hari ini satu Golkar, kalau kita bersatu untuk 2017, Insya Allah kita bisa mengambil pucuk pimpinan Kabupaten Kampar," ungkapnya. Pria yang mulai karier politik sebagai ketua pimpinan kecamatan di salah satu kecamatan di Kota Batam itu menyampaikan bahwa ia maju di Pilkada Kampar dengan niat yang tulus. "Walau nanto korbankan jabatan, itu adalah sebuah pilihan. Yang namanya kalah menang itu urusan Allah," beber Zainal. Sebagai kader Golkar ia berjanji akan mengikuti mekanisme di Golkar dalam menentukan siapa yang akan diusung pada Pilkada 2017 dan ia sangat setuju bahwa Golkar akan mengusung kader sendiri apalagi di Pilkada Kampar Partai Golkar bisa mengusung kader sendiri karena memiliki jumlah kursi yang
cukup (9 kursi). Ia juga legowo apabila tak mendapatkan sampan Golkar. Acara silaturahmi ini juga menjadi momen mencairnya hubungan antara pengurus DPD II Partai Golkar. Ketua DPD II Partai Golkar Ahmad Fikri yang hubungannya sempat memanas dengan Sekretaris DPD II Partai Golkar Kampar Eka Sumahamid dan sempat dikirimkan surat terbuka oleh Eka Sumahamid di facebook, na-
mun dengan bijak Fikri mengajak Eka Sumahamid duduk berdampingan di atas panggung di Lantai II Kantor DPD II Golkar Kampar itu. Eka yang terlihat telat datang awalnya langsung masuk ke deretan kursi belakang yang diisi pengurus PK dan kader. Namun begitu dipanggil Ahmad Fikri, Eka langsung berjalan ke depan dan langsung bersalaman dengan Fikri dan berangkulan.(Akhir Yani/Arief)
PKS Akui Belum Ada Deal dengan Kandidat Balon Bupati/Wabup BANGKINANG (SK) - Salah satu partai Islam yang ditunggu-tunggu masyarakat Kampar keputusannya menjelang masuknya tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar tahun 2017 mendatang adalah Partai Sejahtera (PKS). Meski perolehan kursinya merosot menjadi hanya dua kursi di DPRD Kampar pada periode ini, namun kekuatan partai ini masih sangat diperhitungkan. Pengurus DPD PKS Kampar mengaku belum ada deal dengan kandidat Bupati atau Wakil Bupati Kampar. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPC PKS Kampar Tamaruddin, S.Pd.I, dalam sesi konferensi pers dengan sejumlah wartawan usai membuka rapat koordinasi daerah (Rakorda) PKS Kampar di aula Pertemuan Taman Rekreasi, Kampung Stanum Bangkinang, Minggu (13/3/2016). Rakorda ini dihadiri sejumlah kandidat Bupati/Wakil Bupati Kampar diantaranya Rahmat Jevary Juniardo, H Zulher, Zulfadil, H Nasri Haroen Ergen dan Muhammad Amin. Terkait banyaknya Balon Bupati Kampar yang hadir, Ketua DPD PKS, Tamarudin, S.Pd.I, mengaku senang dan berharap tali silaturahmi tetap terjalin dengan baik. "PKS senang, kita banyak kawan, kehadiran tokoh-tokoh Kampar ini sesuai dengan semangat silaturahmi PKS, kita ingin menjadi salah satu unsur untuk bersama membangun negeri. Mari berhidmat untuk masyarakat, " ucap Tamarudin. Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Riau Hendry Munief, SE, dalam arahannya mengatakan, Rakorda ini merupakan Rakorda terakhir PKS di Riau. Menyikapi Pilkada Kampar tahun 2017 yang akan datang, Hendry mengatakan, setidaknya ada tiga kriteria untuk memilih pemimpin. Pertama, pemimpin mesti mampu berempati kepada masyarakat yang dipimpinnya. Kedua, pemimpin mesti selalu memberikan kebaikan dan manfaat kepada yang dipimpinnya dan yang ketiga, seorang pemimpin mesti memiliki kepribadian yang santun. Pada Rakorda PKS ini, turut dilantik kepengurusan DPD dan DPC se-Kabupaten Kampar serta melaunching Infak Rp 1000,- per hari, Rumah Konsultasi dan Mobil Khidmat PKS.(KR01)
8
Pemda
No: 005 / Tahun: I / 16-31 Maret 2016
ADVERTORIAL
Pujian RTMPE dari Negeri Seberang
Rombongan Kerajaan Perak Malaysia Kunjungi Kampar
PROGRAM Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) yang digagas Bupati Kampar Jefry Noer tak henti-hentinya menyedot perhatian dari berbagai kalangan. Program kawah candradimuka-nya Pemkab Kampar dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran ini terus mendapat apresiasi positif dan tidak sedikit daerah yang mencoba Ilmu RTMPE untuk diterapkan di daerahnya masing-masing.
BUPATI Kampar H Jefry Noer melakukan MoU dengan Exco Negeri Perak Malaysia Dato Saarani bin Muhammad tentang program RTMPE di Ruang Rapat lantai III kantor Bupati Kampar, Selasa 8 Maret 2016. amat gembira sekali hadir di sini. Saya sangat berharap, pak Jefry tidak pelit untuk memberikan ilmunya kepada kami, yang nantinya bermuara pada kesejahteraan masyarakat," sebutnya. Dato’ Syahrani mengaku amat terkesan dengan program Bupati Kampar yang menurutnya program yang sangat luar biasa dalam mengentaskan kemiskinan dan mengangkat
"Sejauh mata memandang, berjuang dan berusaha," yang ada di lokasi ini adalah katanya. kebahagiaan, orang-orang yang Pada kunjungan itu, berhasil karena menjalankan rombongan Kerajaan Perak pertanian. Ini program yang baik diajak Jefry Noer mengelilingi Awal pekan lalu, Exco Darul siapa yang menyangka, program untuk membasmi kemiskinan, lahan yang menjadi percontohan Rizwan Perak Dato’ Syahrani, ini bakal menjadi acuan Kerajaan juga untuk kami di Malaysia," Program RTMPE. Mulai dari bersama rombongan dari Perak untuk mengentaskan tambah Ismail. pengelolaan urine sapi yang kerajaan Perak Malaysia kemiskinan di sana," katanya. Rombongan Kerajaan Negeri dijadikan pupuk berkualitas berkunjung ke lokasi Rumah Bupati Jefry Noer menyambut Perak datang dengan jumlah biourine, hingga pengelolaan Tangga Mandiri Pangan Energi kedatangan para pejabat yang cukup besar. Selain pejabat pupuk dari kotoran padat. (RTMPE) di Siak Hulu. Kerajaan Perak Malaysia siang kerajaan juga ikut 28 warga Jefry Noer juga mengenalkan Kunjungan itu bertujuan itu dengan sangat meriah. kerajaan yang akan ikut pola pemeliharaan sapi yang untuk melihat secara langsung Layaknya mengikuti tidak memerlukan ladang luas bagaimana pelaksanaan propesta rakyat. program untuk pakannya. Cukup dengan gram RTMPE yang hanya Sejumlah RTMPE. pelepah sawit yang diolah bermodalkan lahan seluas seribu kesenian dan Dia menjadi bahan makanan instant meter persegi mampu budaya mengatakan, yang sehat. kemudian juga menghasilkan hasil yang luar termasuk butuh diperlihatkan pola pemeliharaan biasa, yakni Rp 15 juta hingga Rp tarian dukungan ayam petelur dan pembibitan 25 juta sebulan itu. tradisional untuk ikan yang cermat. Bupati Kampar H Jefry Noer khas Kampar membasmi Tidak ketinggalan, para tamu SH, menyatakan sangat juga kemiskinan, juga diperlihatkan tanaman terhormat atas kunjungan dipertontonkan dan sayuran sejenis cabai dan rombongan kerajaan Malaysia. hingga Pemerintah bawang merah yang ternyata “Mudah-mudahan hubungan mendapat Kampar mampu tumbuh subur di lahan yang baik ini akan terus berlanjut perhatian telah gambut. Ada juga rumah jamur baik itu berbagi tentang program khusus dari memberikan yang saat ini dijadikan sebagai ekonomi kerakyatan atau yang para tamu dukungan makanan khas Taman lainnya," ucapnya. kehormatan. itu, tinggal Agrowisata Tiga Dara. Jefry menambahkan, dengan Sementara bagaimana Di akhir peninjauan, Jefry adanya kunjungan ini, Pemkab itu, Dato’ masyarakat juga memperlihatkan hamparan Kampar bisa berbagi ilmu untuk Syahrani kebun yang di atasnya terdapat BUPATI Kampar H Jefry Noer memperlihatkan kolam ikan lele di RTMPE milik menjalanmemakmurkan masyarakat mengatakan tanaman bawang merah yang warga Desa Aur Sati di Kecamatan Tambang kepada Dato’ Saarini dan rombongan kannaya dengan lebih baik lagi, sehingga bahwa agar subur. Pengelolaan lahannya Kerajaan Perak Malaysia, Rabu (9/3). kemiskinan yang ada di daerah kedatangannya mencapai dilakukan dengan mesin masing-masing dapat dihapuskan. bersama rombongan ke Kampar derajat masyarakat. tujuan, bebas dari kemiskinan. berbahan bakar biogas hasil "Tentunya, ini juga menjadi untuk mencari ilmu-ilmu baru “Kita harus bangunkan diri. "Saya percaya, kita semua pengelolaan kotoran sapi. kebanggaan bagi diri saya dan yang bertujuan untuk Tidak boleh lengah untuk maju, tidak dilahirkan miskin, namun "Sungguh luar biasa," kata masyarakat Kampar. Karena memakmurkan negeri. “Saya bisa berdikari, berdiri diatas kaki kita diminta tegar untuk terus Dato Saarani kagum. (adv) sendiri. Saya sungguh-sungguh terkesan dengan RTMPE yang mendapatkan hasil yang lumayan dan memberikan kesejahteraan hidup untuk diri kita sendiri. Saya sangat berharap, semoga pertemuan ini bukan untuk yang pertama dan terakhir, namun untuk mengikat silaturrahmi kita untuk selamanya,” ungkapnya. Sementara itu Ismail Saffian, salah seorang pejabat Kerajaan Negeri Perak juga mengungkapkan kekagumannya. "Program ini sangat menganggumkan dan kami akan menerapkannya juga. Malaysia BUPATI Kampar H Jefry Noer bersama Exco Kerajaan Perak Malaysia Datuk akan membasmi kemiskinan lewat BUPATI Kampar H Jefry Noer memperlihatkan sentra perikanan pola keramba di Syahrani dan Konsulat dari Kerajaan Malaysia Hardi Hamdin saat mengunjungi RTMPE," kata Ismail Saffian. Desa Merangin Kecamatan Kuok, Selasa 8 Maret 2016. PKBM di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Senin 7 Maret 2016.
Profil
No: 005 / Tahun: I / 16-31 Maret 2016
9
ADVERTORIAL
MUHAMMAD Faisal, ST merupakan salah satu dari 18 anggota DPRD Kabupaten Kampar periode 2009-2014 yang kembali berhasil duduk diperiode 2014-2019 hasil pemilihan umum legislatif (Pileg) 2014 lalu. FAISAL yang merupakan putra kelahiran Danau Bingkuang 22 Februari 1975 ini memastikan satu kursi untuk Partai Gerindra dari daerah pemilihan (Dapil) I yang terdiri dari Kecamatan Kampar, Kampar Utara, Kampar Timur, Rumbio Jaya dan Tambang. Pada periode ini, karier politik alumni UII Yogyakarta Jurusan Teknik Sipil tahun 2000 ini semakin cemerlang. Jika periode sebelumnya, Faisal hanya sebagai anggota biasa, namun pada periode ini, Faisal juga dipercaya oleh partainya duduk di kursi pimpinan DPRD Kabupaten Kampar yakni sebagai salah seorang wakil ketua DPRD Kampar. Dimana unsur pimpinan DPRD Kampar terdiri dari Ketua DPRD Kampar yang berasal dari Partai Golkar dan wakil ketua DPRD Kampar dari Partai Demokrat, PAN dan Gerindra.
Jatah unsur pimpinan Partai Gerindra ini tidak terlepas dari keberhasilan Gerindra mendongkrak suaranya pada Pemilu 2014 yang juga berhasil menambah jumlah kursinya menjadi lima kursi. Dalam wawancara singkatnya barubaru ini dengan media ini, atas kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada Partai Gerindra khususnya kepada dirinya, Faisal yang juga menjabat Ketua OKK DPC Gerindra Kampar menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah memilih Gerindra dan dirinya di Dapil I. "Alhamdulillah saya bersyukur karena masyarakat kembali memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjadi wakilnya di DPRD Kampar," ucap Faisal. Lantas, terkait jabatannya sebagai salah seorang unsur pimpinan di lembaga terhormat di pemerintahan Kabupaten Kampar itu, Faisal tak menyangkal bahwa beban yang diembannya semakin berat bila dibandingkan periode sebelumnya. Dengan posisi sebagai salah satu wakil ketua, suami dari Fissia Asmarina itu berharap akan semakin banyak aspirasi masyarakat yang bisa diperjuangkannya.
Terjun ke Politik
Panggilan Hati Nurani Suarakan Aspirasi Masyarakat BIODATA Nama Tempat Tgl Lahir Jabatan Isteri Anak
: : : : :
M Faisal ST Danau Bingkuang 22 Februari 1975 Anggota Komisi I DPRD Kampar Fissia Asmarina 1. M Adam Anrifa 2. M Adib Anrifa 3. M Ariq Anrifa : Sepakbola
Hobi Pendidikan SD 001 Tambang Lulus (1988) SMPN 1 Tambang (1991) SMA N 1 Kampar (1994) UII Yogyakarta Jurusan Teknik Sipil (2000) S2 Magister Hukum UIR Organisasi 1. Pengurus OSIS di SMA 1 Kampar 2. Pengurus Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta 3. Ketua Pemuda Desa Tambang 4. Ketua Persatuan Sepakbola Dabink Karier Bidang Poltik 1. Ketua PAC Partai PBR Kecamatan Tambang 2002 sd 2004 2. Penasehat PAC Demokrat Kecamatan Tambang 2005 sd 2006 3. Wakil Ketua I DPC Partai Gerindra Kampar 2010 4. Ketua OKK DPC Partai Gerindra Kampar sd sekarang. 5. Anggota DPRD Kampar periode 2009-2-14 6. Anggota DPRD Kampar periode 2014 sd 2019
TERJUN ke dunia politik bagi M Faisal ST menurutnya adalah sebuah panggilan hati nurani. Meski dia tidak memiliki basis pendidikan politik, namun lelaki kelahiran Danau Bingkuang Kecamatan Tambang 22 Februari 1975 ini tidak menjadi halangan baginya. Dengan berkecimpung di dunia politik yang ditandai dengan bergabungnya di salah satu partai pada tahun 2002 lalu, M Faisal bertekad agar bisa duduk sebagai wakil rakyat. Dengan tekad dan perjuangan yang gigih dan kedekatan dengan masyarakat, akhirnya suami Fissia Asmarina dan bapak tiga orang anak ini terpilih sebagai anggota DPRD Kampar Daerah Pemilihan I pada Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif tahun 2009 lalu. Kemudian pada Pemilu Legislatif tahun 2014, Faisal kembali dipastikan duduk untuk periode kedua di lembaga wakil rakyat tersebut. Dia berkeyakinan, dengan menjadi wakil rakyat bisa menyuarakan aspirasi masyarakat terutama masyarakat dari Dapilnya di Tambang dan sekitarnya. Apalagi menurut pria yang juga mantan pemain
sepakbola dan pengurus PS Dabink ini, selama ini belum ada wakil rakyat dari Kecamatan Tambang yang duduk di DPRD Kampar. "Saya tertarik terjun ke dunia politik pertama saya melihat dan merasa terpanggil untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Tambang. Terutama selama ini Tambang merupakan salah satu kecamatan yang masih tertinggal dengan kecamatan lain. Ini disebabkan karena tak ada keterwakilan di DPRD," ujar M Faisal beberapa waktu lalu. Kecintaannya terhadap politik ia awali dengan menjadi Ketua PAC PBR Kecamatan Tambang pada tahun 2002-2004. Kemudian ia bergabung dengan Partai Demokrat pada 2005 sampai dengan 2006 dengan menjadi penasehat di PAC Partai Demokrat Tambang. Selanjutnya Faisal kembali lompat partai ke Gerindra dan berhasil duduk sebagai wakil rakyat dari partai yang didirikan Prabowo Subianto itu pada periode 2009-2014.
Selain itu dia berharap kualitasnya sebagai wakil dari masyarakat juga bisa meningkat yang ditandai dengan kinerjanya di tengah masyarakat Kabupaten Kampar. "Aspirasi yang tersalurkan pada periode ini hendaknya bisa diakomodir lebih banyak lagi karena saya sebagai salah satu wakil ketua," ungkapnya. Dengan jabatan sebagai wakil ketua dia juga berharap bisa menjalin kerjasama yang baik dengan unsur pimpinan DPRD Kampar lainnya dan dengan anggota DPRD Kampar secara keseluruhan. Begitu juga dengan pihak eksekutif sebagai mitra kerja. Faisal juga berharap sebagai wakil rakyat bisa melaksanakan amanah masyarakat dengan sebaik-baiknya dan menjalankan tugas, wewenang sebagai dan fungsi anggota DPRD baik fungsi legislasi yang berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah, fungsi anggaran, yakni Kewenangan dalam hal anggaran daerah(APBD) dan fungsi pengawasan, yaitu kewenangan dalam mengontrol pelaksanaan Perda dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah.(adv)
Di struktur pengurus partai, yakni di DPC Partai Gerindra Kabupaten Kampar, Faisal pernah dipercaya sebagai Wakil Ketua I DPD Partai Gerindra Kampar pada 2010. Terakhir dia duduk sebagai Ketua OKK (Organisasi Kader dan Keanggotan) DPC Gerindra Kabupaten Kampar. Menurutnya,partisipasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi menurut pria yang juga pernah menjadi Ketua Pemuda di Tambang ini cukup tinggi. Hal itu tampak dari kegiatan reses dan Musrenbang yang dilakukan. Dia berharap aspirasi ini bisa direalisasikan secara bertahap."Tentunya saya akan berusaha memperjuangkan terutama aspirasi masyarakat yang sifatnya urgens yang dibutuhkan masyarakat banyak," ulas alumni UII Yogyakarta Jurusan Teknik Sipil tersebut. Diantara aspirasi yang diterimanya selama menjadi wakil rakyat adalah pembangunan infrastruktur jalan, sekolah, turap, pasar dan pembangunan Kantor Kepala Desa. Faisal berharap Pemkab Kampar mengalokasikan dana untuk pembangunan ruang kelas dan rehab sekolah ini. "Karena bagaimanapun juga pendidikan ini akan bermuara juga terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Kalau masyarakatnya cerdas, Insya Allah ekonominya juga akan meningkat," ulasnya.(adv)
WAKIL Ketua DPRD Kampar M Faisal, ST (dua kiri) saat memimpin sidang paripurna..
10
Seputar Kampar
No: 005 / Tahun: I / 16-31 Maret 2016
„ Untuk Penangkap Pembakar Lahan dan Hutan
Dandim 0301/KPR Bagi-Bagi Hadiah KEBAKARAN hutan dan lahan (Karlahut) adalah kejadian yang diwaspadai oleh pemerintah. Berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak untuk mencegah terjadinya Karlahut. Pemerintah dan masyarakat tak ingin lagi menjadi korban akibat Karlahut seperti bencana kabut asap yang terjadi beberapa tahun di Riau. Upaya pencegahan itu dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang cukup unik dilakukan oleh Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0313 KPR Letkol Kav. Yudi Prasetyo. Ia menggagas sayembara berhadiah untuk mencegah aksi pembakaran lahan dan hutan. Sayembara berhadiah itu berupa pemberian hadiah dan sertifikat bagi siapa yang berhasil melaporkan pelaku Karlahut maupun menangkap pelaku Karlahut. Selasa (8/3/2016) lalu sang Komandan untuk pertama kali menyerahkan hadiah dari kegiatan sayembara itu. Penyerahan hadiah dan penghargaan itu digelar di Aula Markas Kodim 0313/KPR usai coffe morning antara Komandan Kodim 0313 KPR Letkol Kav. Yudi Prasetyo dengan sejumlah wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Kampar. Penyerahan penghargaan ini disaksikan sejumlah perwira di Kodim 0313 KPR, Danramil dan anggota TNI dari Kodim 0313 KPR. Tiga orang yang beruntung mendapatkan hadiah dan sertifikat penghargaan itu adalah Kepala Satuan Sabhara Kepolisian Resor Pelalawan AKP. Erde Dianto, Bintara Pembina Desa Komando
Rayon Militer 03 Bunut Serma Rudy Safrianto dan Babinsa Ramil 03/Bunut Serda Usman Hakim. Khusus AKP. Erde Dianto yang berasal dari kepolisian juga diangkat sebagai warga kehormatan Kodim 0313 KPR. Letkol Kav. Yudi Prasetyo didampingi Pasi Intel Kodim 0313/KPR Kapten Lilik Haryono ketika berbincang santai dengan belasan awak media usai makan siang bersama di ruang Data Makodim 0313/KPR mengatakan, sayembara ini sengaja ia lakukan guna mengantisipasi aksi pembakaran lahan dan hutan. Yudi berharap kepada penerima hadiah dan penghargaan agar apa yang diberikan jangan dilihat dari nilainya, namun hendaknya penyerahan penghargaan ini memacu masyarakat maupun aparat hukum untuk berani melaporkan tindakan Karlahut kepada polisi maupun aparat TNI. "Sayembara ini jangan pula dianggap hak paten Kodim 0313/KPR saja. Kalau kodim lain mau laksanakan juga silakan," ucap Yudi. Sayembara ini juga diharapkan
mampu merubah mental masyarakat. "Upaya pencegahan Karlahut tak bisa hanya memperbanyak personil, peralatan, helikopter, hujan buatan kalau kita masih curi-curian membakar lahan. Mental masyarakat harus dirubah. Kalau Dandim, Polres aja tak bisa, maka semua harus terlibat, Pemda, wartawan dan masyarakat juga," tegasnya.
Kepada insan pers Yudi juga menjelaskan komitmen Kodim 0313 KPR dalam upaya pencegahan dan pemadaman Karlahut. Ia juga mendukung proses hukum terhadap pelaku pembakaran lahan dan hutan dan jangan ada lagi masyarakat atau perusahaan
Tak Laku Dijual Karena Akses Jalan Putus liknya sudah menghitam dan ditumbuhi rerumputan karena sudah terlalu lama direndam di dalam kolam di belakang rumahnya. Ia mengatakan, seluruh karet masyarakat empat desa yakni Desa Lubuk Bigau, Kebun Tinggi, Pangkalan Kapas dan Tanjung Permai sudah benar-benar tidak lagi laku dijual karena para toke tak bisa membawa hasil panen kebun masyarakat ini keluar dari desa itu sejak banjir dan longsor menghadang empat desa tersebut pada 29 November 2015 yang lalu yang menyebabkan terputusnya akses jalan. Empat kampung ini seakan seperti kampung mati.
buatan kanal, embung, sumur, sumur artetis bekerjasama dengan pemerintah daerah dan polisi. Selain itu Kodim 0313 juga terus melakukan patroli rutin. "Patroli ini tak kalah penting. Jika menemukan kabarakan kecil misalnya pembakaran sampah yang bisa membesar atau misalnya terjadi kebakaran kecil di lahan gambut itu langsung kita larang karena bisa sebabkan kebakaran besar," pungkas Yudi. Yudi mengaku tugas pencegahan Karlahut cukup berat apalagi mengingat luasnya wilayah tugas Kodim 0313/KPR yang terdiri dari tiga kabupaten yakni Kampar, Pelalawan dan Rohul.(Akhir Yani)
DANDIM 0313 KPR Letkol Kav. Yudi P r a s e t y o serahkan hadiah dan penghargaan kepada penangkap pelaku Karlahut, Selasa 8 Maret 2016 di Makodim 0313 KPR.
„ Eci Hanya Bisa Menatap Kosong Tumpukan Karet yang Sudah Hitam
CERITA dari penderitaan masyarakat yang menghuni empat desa yang dihantam banjir dan tanah longsor pada 29 November 2015 lalu terus berlanjut. Bencana itu telah menutup akses jalan terutama di empat desa yakni Desa Lubuk Bigau, Kebun Tinggi, Pangkalan Kapas dan Tanjung Permai. Karet yang menjadi sumber pendapatan masyarakat tak lagi laku dijual sehingga banyak karet masyarakat menumpuk sampai menghitam. Warga empat desa ini terus mengumpulkan panen karet dari kebunnya karena masih berharap suatu saat laku dijual karena akses jalan mereka selama ini bisa dilalui kembali oleh kendaraan terutama mobil-mobil yang mengangkut hasil perkebunan dan pertanian masyarakat. Seperti diketahui, sebelum bencana longsor dan banjir terjadi 29 November tahun lalu, warga empat desa ini memang telah lama keluar masuk ke desanya melalui jalan yang tembus di Jorong Buluh Kasok, Kenegarian Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, bukan keluar di Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri karena akses jalan dari empat desa ke Lipat Kain telah lama kondisinya rusak berat. Eci (33), warga Desa Lubuk Bigau kepada Suara Kampar barubaru ini mengungkapkan, karet mi-
membakar lahan. "Masyarakat jangan mau disuruh membakar lahan demi mendapatkan bayaran," katanya. Lebih lanjut lulusan Akabri tahun 1997 ini menambahkan, aksi pencegahan Karhalut ini dilakukan sesuai instruksi Presiden Jokowi dan Panglima TNI. Beberapa upaya yang telah dilakukan anggota TNI dari Kodim 0313 adalah pem-
Pohon pinang dan coklat yang tumbuh beberapa batang di belakang rumahnya tidak bisa diharapkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. "Meskipun tidak bisa menjadi solusi, tapi setidak nyaitu bisa untuk membeli garam dan bawang bagi ibu rumah tangga di desa ini," imbuhnya. Lebih lanjut Eci menceritakan, untuk mengatasi beratnya perekonomian, masyarakat di beberapa desa ini sebagian pergi ke hutan mencari kulit kayu modang untuk dijual keluar dengan harga Rp 500/ kilogram. Rata-rata masyarakat mendapatkan kulit kayu modang 25 kg sampai 50 kg/hari.(Arika)
ECI menunjuk tumpukan karet miliknya yang telah menghitam dan ditumbuhi rerumputan.
„ Drs Santoso, M.Pd
Dana Tanggap Darurat dari Pusat Hanya Rp 65 Juta
MENANGGAPI keluhan masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang daerahnya terkena banjir dan longsor pada 29 November 2015 lalu sehingga menutup badan jalan dan menyebabkan beberapa desa terisolir berbulan-bulan, Kepala Kepala Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Drs Santoso, M.Pd kepada Suara Kampar, Senin (14/3/2016) mengungkapkan, Pemkab Kampar telah berupaya semaksimal mungkin untuk menanggulangi korban bencana banjir. Upaya itu diantaranya mendistribusikan bahan makanan dan kebutuhan lainnya. Selain itu hingga Se- Drs Santoso, M.Pd nin (14/3/2016) Pemkab Kampar juga masih menurunkan alat berat di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. "Hari ini baru masuk Desa Batu sasak," ujar Santoso ketika ditemui di ruang kerjanya. Alat berat berupa eksavator ini sudah bekerja selama dua minggu untuk menggali lumpur di badan jalan. Mantan Kabag Perlengkapan Setdakab Kampar ini mengakui telah mengajukan dana sebesar Rp 200 juta ke pemerintah pusat namun dana tanggap darurat yang turun hanya Rp 65 juta. "Ini tidak cukup untuk perbaikan jalan di Kampar Kiri Hulu, ongkos alat berat untuk sampai ke lokasi saja Rp 15 juta tambah lagi nanti biaya BBM," bebernya. Santoso menambahkan, sebenarnya ruas jalan Lipat Kain-Koto Kampar Hulu yang melalui tujuh desa yang terkena dampak banjir dan longsor adalah ruas jalan provinsi namun Pemkab Kampar tetap berupaya melakukan perbaikan karena kondisi masyarakat yang mengalami kesulitan akibat putusnya akses jalan. Santoso menjelaskan, dana dari pemerintah pusat Rp 65 juta ini bukan dana untuk perbaikan jalan tetapi dana tanggap darurat yang kemudian dialokasikan untuk perbaikan jalan. "Karena ini yang dibutuhkan masyarakat sekarang ini. Kalau untuk perbaikan jembatan nanti kita usulkan lagi," imbuhnya. Dia menuturkan, pada Januari 2016 lalu Pemkab Kampar juga menerima bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp 250 juta untuk bantuan bagi korban banjir namun dana itu habis untuk membantu korban banjir pada Januari dan Februari 2016 yang dialokasikan untuk bantuan paket sembako dan kebutuhan lainnya. Sebelum terjadi banjir besar di Kampar Februari lalu, tidak ada dana yang tersedia di BPBD Kampar untuk menanggulangi bencana. Setelah terjadinya bencana, pihaknya mengajukan anggaran yang dibutuhkan dan dilaporkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Anggaran yang diajukan sebesar Rp 200 juta ke pemerintah pusat namun yang cair hanya Rp 65 juta. Santoso mengakui, dana yang turun untuk penanggulangan bencana itu tidak cukup memenuhi kebutuhan. 13.000 paket bahan makanan yang berisi beras, minyak, gula, kopi, teh dan juga distribusi ke lokasi banjir itu tidak cukup dana yang ada, tetapi pihaknya terus mengusulkan bantuan dana walaupun cuma sepertiga dana tanggap darurat yang turun, tetapi BPBD Kampar bisa memperbaiki jalan. Santoso mengakui dana di Pemkab Kampar untuk penanggulangan bencana terbatas. "Hampir nol persen dana Pemerintah Kabupaten Kampar untuk BPBD Kabupaten Kampar, karena dana pemerintah daerah memang terbatas, "ujar Santoso.(Wowon)
Seputar Kampar
No: 005 / Tahun: I / 16-31 Maret 2016
„ Eka Sumahamid, ST, MT
paten KamparKhairul Azmi, Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Kampar Said Ahmad Badrun, Daniel Hidayat Pasai, Feri Dwi Septian dan sejumlah pengurus DPD KNPI Kabupaten Kampar serta pengurus Dubalang Kampar. Sementara dari pengurus PWI Kampar tampak hadir Sekretaris PWI Kampar Akhir Yani, SE, Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan Nur Afni dan beberapa wartawan baik yang tergabung di PWI maupun non PWI. Dari pertemuan itu Eka Sumahamid menyampaikan, Kampar pernah dipimpin oleh pegawai negeri sipil (PNS), militer, pengusaha, hanya kaum muda yang belum pernah memimpin Kampar. "Kalau kita ingin orang muda muda yang memimpin Kampar ayo bersama-sama, tanpa bahu membahu tak ada apaapanya. Walaupun tim besar kalau tak bersama-sama kita tak akan berhasil anak muda memimpin Kampar," ujar Eka. Mantan aktivis muda Kampar ini juga berkeinginan melahirkan suatu yang baru di Negeri Serambi Mekkahnya Riau. Eka menambahkan, salah satu figur muda yang layak memimpin Kabupaten Kampar saat ini adalah Rahmat Jevary Juniardo yang juga Ketua DPD KNPI Kabupaten Kampar. Ia juga dinilai salah satu tokoh muda terbaik di Kampar. "Selama
Saatnya Kampar Dipimpin TOKOH MUDA PEMBICARAAN mengenai siapa figur calon pemimpin Kabupaten Kampar kedepan adalah suatu topik pembicaraan yang semakin menarik untuk diikuti. Ada banyak pembicaraan yang berkembang di tengah masyarakat. Pro kontra mengenai sosok kandidat yang muncul saat ini adalah hal yang biasa. Ada yang menjagokan tokoh senior atau sering disebut tokoh tua ada pula yang menjagokan figur muda. Para pendukung memiliki alasan masing-masing kenapa mereka menjagokan sosok yang didukungnya. Salah satu yang hangat dibicarakan akhir-akhir ini adalah tentang figur muda untuk Kampar 2017. Dukungan kepada tokoh muda Kampar untuk memimpin Kabupaten Kampar diperiode kepemimpinan Bupati/Wakil Bupati Kampar 2017-2022 mendatang terus bergulir. Salah satu disampaikan An-
diko Dubalang Kampar Eka Sumahamid, ST, MT yang juga mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Indonesia (DPD KNPI) Kampar pada kegiatan diskusi yang ditaja pengurus DPD KNPI Kampar dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar di Bangkinang, Jumat (11/3/2016) sore. Diskusi ini diantaranya dihadiri Ketua PWI Kabupaten Kampar Aprizal, SE yang juga salah satu kandidat Wakil Bupati Kampar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kampar tahun 2017, Ketua DPD KNPI Kampar Rahmat Jevary Juniardo, Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Kampar Taufik Syarkawi, Bendahara DPD KNPI Kabu-
Ardo Siap Lanjutkan Perjuangan Bupati Terdahulu SALAH satu figur muda yang muncul menjelang dibukanya tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar tahun 2017 mendatang adalah Rahmat Jevary Juniardo. Dukungan kepada Rahmat Jevary Juniardo terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat maupun dari kaum muda. Ardo terus didorong agar mau maju sebagai calon Bupati Kampar. Lantas apa pendapat terkini dari Rahmat Jevary Juniardo yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Indonesia (DPD KNPI) Kampar itu? Pria yang akrab disapa Ardo ini bicara blak-blakan di hadapan belasan wartawan, pengurus DPD KNPI Kampar dan pengurus Dubalang Kampar dalam acara diskusi ringan di Rumah Makan Mak Datuak di Jalan Prof M Yamin, SH Bangkinang, Jumat (11/3/2016) sore mengenai dirinya menjelang dibukanya tahapan Pilkada Kampar. Dalam diskusi ini Ardo tampil dengan tenang, santai dan menjawab beberapa pertanyaan wartawan dengan jelas. Ia juga mengungkapkan berbagai hal mengenai kabar tentang pencalonannya sebagai calon Bupati Kampar pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kampar tahun 2017 yang makin santer terdengar. Didampingi Ketua PWI Kabupaten Kampar Aprizal, SE yang juga salah satu kandidat Wakil Bupati Kampar, Andiko Dubalang Kampar Eka Sumahamid, ST, MT, Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Kampar Taufik Syarkawi, Bendahara DPD KNPI Kabupaten Kampar Khairul Azmi, Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Kampar Said Ahmad Badrun, Daniel Hidayat Pasai, Feri Dwi Septian dan sejumlah pengurus DPD KNPI Kabupaten Kampar serta pengurus Dubalang Kampar, Ardo menyampaikan bahwa ia mendapat banyak dukungan dari masyarakat dan kaum muda di Kampar agar maju sebagai calon Bupati Kampar pada Pilkada tahun 2017 mendatang. Pria yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Kampar itu berjanji akan meneruskan perjuangan dan cita-cita Bupati
Kampar terdahulu seandainya dipercaya masyarakat memimpin Kabupaten Kampar lima tahun mendatang. "Bupati Kampar hingga saat ini ada 12 orang dan saya siap melanjutkan perjuangan 12 Bupati Kampar terdahulu. Tak hanya lanjutkan perjuangan Jefry Noer, tapi juga melanjutkan perjuangan Burhanuddin Husin, melanjutkan perjuangan Saleh Djasit dan lainnya," tegas Ardo. "Kalau banyak calon bupati lain siap merubah, tapi saya siap melanjutkan yang sudah ada. Tentu sebelumnya diakui masih banyak kurang di sana-sini. Namun hari ini saya tak akan melakukan yang mulukmuluk, tapi siap melanjutkan perjuangan," terang Ardo. Berkaitan dengan dukungan yang makin banyak diterimanya, ia ingin menumbuhkan kepercayaan terhadap kaum muda. "Saya akui saya bukan orang paling pintar di pemuda Kampar, tapi saya memiliki peluang lebih sedikit dari kawan-kawan dan saya juga berasal dari Petahana Kabupaten Kampar," beber Ardo. Dia juga menegaskan bahwa hari ini pemuda Kampar sudah saatnya siap memimpin Kabupaten Kampar. Ardo juga mengajak pemuda Kampar harus berpi kiran positif. "Hari ini pemuda Kampar sama dengan pemuda daerah lain. Namun sayang banyak yang melakukan caci maki. Kalau caci maki tanpa beri solusi sama seperti sebelumnya," ungkapnya. Ia juga mengajak kaum muda bangun kebersamaan. "Saya siap beri ruang, tempat untuk eksistensinya kalau pemuda Kampar mampu," katanya. Menurutnya lagi, Kampar membutuhkan orang-orang kreatif dan dipimpin anak muda yang lebih lincah, sigap dan bersemangat. "Veni, vidi, vici, saya datang, saya melihat, saya menang," ungkap Ardo mengakhiri penjelasannya mengutip kalimat Bahasa Latin yang terkenal, berasal dari Julius Caesar, jenderal dan konsul Romawi pada tahun 47 SM itu.(Akhir Yani)
11
Eka Sumahamid ini kaum muda selalu menjadi bemper, kita tak pernah terpikir kaum muda jadi user pengguna, makanya saatnya Kampar dipimpin kaum muda," tegas Eka. Sambil bercanda politisi Partai Golkar itu juga mengibaratkan kaum muda itu sebagai daun muda yang selalu menggoda, karena daun muda lebih indah, berkualitas dan unggul segalanya. Dikatakan, pada hari ini dengan kemunculan nama Ardo secara langsung minta respon kepada masyarakat dan masyarakat pantas bersyukur karena saat ini telah memiliki tokoh muda yang mau berbuat seperti Ardo. "Sesungguhnya susah seusia beliau bisa menjadi pemimpin. Namun perlu disyukuri ia (Ardo red) mampu dan ingin berkarya diusia muda," ucapnya. Pada kesempatan itu Eka juga mengungkapkan bahwa peran Wartawan cu-
kup besar dalam menentukan hitam atau putihnya Pilkada Kampar. "Kita bisa ambil contoh Jokowi dan Ahok di Jakarta, mereka berhasil karena berkat peran wartawan," beber Eka. "Oleh wartawan seseorang itu bisa menjadi kaum muda spektakuler. Orang tua renta bisa menjadi tak berguna oleh masyarakat," ulasnya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada insan pers karena telah ikut membesarkan nama Dubalang Kampar. "Luar biasa publikasi yang dilakukan insan pers," pungkas Eka. Pada kesempatan itu Eka juga mengajak masyarakat untuk saling menghargai dan menghormati, hentikan caci maki dan fitnah. "Setiap pemimpin ada keunggulan, ada kelemahan, namun kenapa kita tak berusaha menutupi kelemahannya," beber Eka.(Akhir Yani)
ADVERTORIAL
„ Aprizal, SE Layak Diperhitungkan
Maju sebagai Balon Wakil Bupati Kampar SALAH satu nominator bakal calon Wakil Bupati Kampar yang layak diperhitungkan adalah dari kalangan wartawan. Dia adalah Aprizal, SE, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar periode 2014-2017. Diantar puluhan wartawan, Aprizal, SE melanjutkan langkah politiknya mendaftar di rumah restorasi Partai Nasdem Kampar, Kamis (10/3/2016) lalu. Ia mengambil formulir Balon Wakil Bupati Kampar. Ia merupakan pendaftar pertama di partai yang mengusung semangat restorasi itu. Putra pasangan H Chaidir Djamil (Alm) dan Hj Nurjanah ini bertekad ingin membangun Kabupaten Kampar menjadi lebih baik lagi. Banyak masyarakat menyampaikan dukungan agar ia ikut bertarung mendapatkan sampan maju di Pilkada Kampar. Apalagi ia makin bersemangat karena seluruh wartawan yang bertugas di Kampar memberinya amanah agar ikut mencalonkan diri sebagai Wabup Kampar. Lulusan Sarjana Ekonomi STIE Widyawiwaha Yogjakarta tahun 1998 itu telah mempersiapkan visi misinya dalam
BIODATA NAMA
: APRIZAL, S.E
TTL AGAMA
: Bangkinang, 13 April 1971 : Islam
Alamat : Jalan Tuanku Tambusai, RT07RW08, perum Athaya II Blok F.7,Bangkinang. Pendidikan z Akademi Manajemen Perisahaan YKPN Yogjakarta, lulus tahun 1995. z Sarjana Ekonomi STIE Widyawiwaha Yogjakarta,lulus tahun 1998. Isteri Anak Ayah Ibu Pekerjaan
: Sri Mardi Turni Astuti,SE.M.Ak. : Osama Alfa dan Audrey Rahma. : H.Chaidir Djamil(alm) : Hj.Nurjanah. : Wartawan dan Ketua PWI Kabupaten Kampar.
Pengalaman Kerja : 1. Wartawan dan Kepala Biro Tabloid Azam, 2. Wartawan Harian Media Riau, 3. Kepala Biro Harian Media Indonesia(MI), 4. Kepala Biro Harian Umum Riau Pesisir, 5. Agen Harian Tribun Pekanbaru, 6. Kepala Biro Harian Pesisir Pos. Pengalaman organisasi : 1. Himpunan Mahasiswa Islam(HMI) Yogjakarta tahun 1992, 2. Pengurus Mahasiswa Kampar Yogjakarta Komisariat Kampar 3. Ketua Panitia Kejuaraan olahraga sepak Takraw Kampar Cup Tingkat Propinsi Daerah Istimewa Yogjakarta. 4. Aktif dipanitia berbagai Event kejurnas dan international, olahraga otomotif (balap motor, motocros dan dragrace) yang tergabung di Venture Sport Club Yogjakarta. 5. Ketua Panpel Kejuaraan motocros se Sumatera yang digelar tahun 2009, di Sirkuit Bukit Naang Bangkinang. 6. Ketua Pemuda Tani Indonesia (PTI) kabupaten Kampar, periode 2011-2016.
APRIZAL, SE saat mengambil formulir Balon Wabup Kampar di DPD Partai Nasdem. membangun Kampar kedepan. Visinya adalah Terwujudnya Masyarakat Kampar Berdaya Guna, Berakhlak, Beradat dan Bermufakat. Sedangkan misinya yang kami ringkas dari keseluruhan misinya adalah bertekad untuk meningkatan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Kampar melalui sektor pendidikan formal dan informal, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, peningkatan pembangunan insfrastruktur hingga pelosok desa, pengembangan ootensi sejumlah objek wisata di Kabupaten Kampar antara lain Candi Muara Takus, Danau PLTA Koto Panjang, potensi Air Terjun di Kampar Kiri Hulu, Potensi Air Terjun di Sungai Kopu di Kecamatan Koto Kampar Hulu, dan Taman Rekreasi Stanum Bangkinang) Selain itu mewujudkan Kabupaten Kampar sebagai Kota Pendidikan dan Pariwisata. Mewujudkan pembangunan ekonomi kerakyatan sesuai potensi dan aspirasi masyarakat di sejumlah kecamatan. Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia dibidang keagamaan. Untuk sektor pertanian ia ingin memberikan pelatihan langsung kepada masyarakat tani, memperbaiki irigasi persawahan. Disektor perikanan diantaranya memberikan subsidi bibit ikan dan pakan ikan bagi masyarakat petani di bidang perikanan. Di sektor perkebunan memberikan bantuan bibit sawit dan karet serta pupuk yang berkualitas bagus bagi para petani. Untuk perternakan diantaranya memberikan bantuan sejumlah ternak seperti sapi, kambing dan ayam kepada kelompok tani yang sungguh-sungguh bergerak dibidang peternakan ini. Pada sektor informasi dan pelayanan publik akan memberlakukan sistem informasi online agar pelayanan cepat dan akurat. Sedangkan di sektor kesehatan diantaranya memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin Untuk sektor insfratruktur ia akan memprioritaskan pembangunan jalan dan jembatan di sejumlah pelosok desa. Ia juga ingin memfungsikan kembali T igo Tungku Sajorangan dalam mengambil keputusan pembangunan di Musrembangdes, Musrembangcam dan Musrembang Kabupaten dan memfungsikan Dubalang Adat dalam menjaga hukum Adat di setiap Naghoi serta memfungsikan hukum adat sebelum dibawa ke hukum positif (Undang-Undang Pemerintah dan KUHP).(Adv)
12
Seputar Kampar
No: 005 / Tahun: I / 16-31 Maret 2016
„ Disparpora Kampar Tinjau Candi Muara Takus
Objek Wisata Candi Muara Takus Harus Lebih Menarik MUARA TAKUS (SK) - Candi Muara Takus adalah salah satu cagar budaya dan objek wisata yang terdapat di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar. Keberadaan candi peninggalan Budha ini telah diketahui dunia, tidak saja Indonesia. ˆ Laporan: WOWON Namun seringkali pengunjung mengeluhkan tidak terkelolanya objek wisata ini dengan baik. Sarana prasarana di candi ini masih banyak kekurangan dan lingkungan candi kurang terawat ditambah lagi tak ada objek wisata pendukung sehingga pengunjung merasa kurang tertarik untuk berkunjung ke sini. Belum lagi ruas jalan dari Batu Bersurat-Muara Takus yang rusak berat semakin membuat orang merasa enggan datang ke Muara Takus. Nah, Rabu (16/3/2016) tampaknya Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kampar mulai merumuskan upaya agar Candi Muara Takus menjadi lebih menarik dan nyaman dikunjungi wisatawan. Kepala Bidang Pariwisata, Disparpora Kampar H Ismail,S.Sos yang baru saja dilantik beberapa hari lalu langsung berkunjung ke Candi Muara Takus, sekaligus melakukan perte-
muan membahas bagaimana salah satu objek wisata yang telah mendunia itu lebih diperhatikan. Ikut dalam kegiatan ini Kepala UPTD Candi Muara Takus Yuhamar, Camat XIII Koto Kampar Amiruddin, pemerintah desa dan tokoh masyarakat Muara Takus. "Candi Muara Takus adalah ikon bersejarah dan kebanggan Kabupaten Kampar, Provinsi Riau dan bahkan telah diakui dunia keberadaannya," ujar Ismail. Ia mengatakan, perlu upaya sungguh-sungguh agar candi ini aman, nyaman dan menarik untuk dikunjungi. Diantaranya melakukan kegiatan pembersihan di area candi, melaksanakan berbagai kegiatan kebudayaan di lingkungan candi, tersedianya aneka kuliner khas dan lain sebagainya. "Yang terpenting juga menjaga candi dari aksi premanisme dan pungli yang kerap dikeluhkan pengunjung," beber pria yang akrab disapa Datuok itu. Ismail berharap Ketua UPTD Candi Muara Takus merangkul
CAMAT Gunung Sahilan foto bersama pada pengukuhan pengurus dan anggota FMGRMK Kelompok Gunung Sahilan.
FMGRMK Gunung Sahilan Dikukuhkan
GUNUNG SAHILAN (SK)-Semangat untuk mencegah kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) juga tampak di Kecamatan Gunung Sahilan. Bertempat di Kantor Camat Gunung Sahilan, Jumat (4/3/2016) lalu telah dibentuk Forum Masyarakat Gotong Royong Melawan Karlahut (FMGRMK) Gunung Sahilan. Pembentukan forum ini sebagai tindak lanjut keseriusan pemerintah agar kebakaran lahan dan hutan tak terjadi lagi sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Kepengurusan Forum Masyarakat Gotong Royong Melawan Karlahut (Kelompok Gunung Sahilan) terdiri dari kepala desa, tokoh adat, kepolisian dan masyarakat. Camat Gunung Sahilan Dedi Herman,S.STP dalam kata sambutannya pada pengukuhan Forum Masyarakat Gotong Royong Melawan Karlahut Kelompok Gunung Sahilan mengatakan, dengan dibentuknya forum ini diharapkan menjadi upaya dini pencegahan kebakaran lahan dan hutan khususnya di Kecamatan Gunung Sahilan yang dinilai sangat berpotensi terjadinya kebakaran lahan dan hutan. "Pengurus kelompok yang sudah dibentuk agar dapat bertindak dan bekerja dalam penanganan kebakaran yang ada
supaya tidak meluas," ujar Dedi. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada TNI dan polisi yang telah mendukung pembentukan forum ini sehingga kedepan Karlahut dapat dicegah dengan cepat. Sementara itu Kapolsek Kampar Kiri Kompol H. Ali Dahmar Siregar dalam pengarahannya berharap agar Forum Masyarakat Gotong Royong Melawan Karlahut berperan aktif mencegah Karlahut. Kapolsek juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan dan bisa bekerja sama dengan forum ini dalam melawan api. Peran aktif pencegahan aksi Karlahut juga diharapkan dari seluruh perusahaan yang berada di wilayah Kecamatan Gunung Sahilan. "Dengan adanya kelompok ini semoga 2016 Kecamatan Gunung Sahilan aman dari kebakaran lahan dan hutan khususnya Riau pada umumnya," ujar Ali. Pengukuhan ini juga dihadari juga oleh Danramil Kampar Kiri yang diwakili oleh Dampos Koramil 05 Kampar Kiri Serma Fahrudianto, kepala desa se-Kecamatan Gunung Sahilan, Humas PT. RAPP S. Daulay serta anggota Forum Masyarakat Gotong Royong melawan Karlahut dan jajaran Kapolsek Kampar Kiri.(Putra)
SEJUMLAH pelajar mengunjungi Candi Muara Takus. masyarakat di sekitar candi untuk bersama-sama menjaga aset cagar budaya Indonesia itu, baik unsur pemerintahan, ninik mamak, pemuda Muara Takus. "Usahakan juga membentuk kelompok sadar wisata agar rasa memiliki menjaga aset budaya ini tumbuh dalam diri masyarakat, "imbuhnya. Pada kesempatan itu Ismail juga menyampaikan rencana Pemkab Kampar mencanangkan program kegiatan The Tour of Muara Takus yang akan di sinergikan dengan The Tour Of Siak agar wisatawan bisa melihat kearifan lokal masyarakat Kampar dakam menjaga aset budaya dan adat istiadat. Program 100 Hari Pembersihan Candi Muara Takus Ala Yuhamar Kepala baru UPTD Candi Muara Takus, Yuhamar kepada Suara Kampar usai pertemuan itu mengungkapkan, untuk melakukan pembersihan areal candi, pihaknya saat ini melaksanakan program 100 hari pembersihan area Candi Muara Takus. Hingga Rabu (16/3/ 2016) sudah berjalan 30 hari. UPTD Candi Muara Takus akan membangun sanggar kesenian guna menampung kegiatan anakanak, pemuda maupun masyarakat lainnya dalam mengembangkan
bakat dibidang kesenian. "Kalau ada acara di Bangkinang bahkan di provinsi kan bisa menggunakan sanggar kita," harap Yuhamar. Sanggar kesenian dan penjualan kuliner khas daerah di lingkungan Candi Muara Takus bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang ke salah satu situs cagar budaya ini. "Tentunya dengan harus didukung dengan keramahtamahan kita dalam menerima tamu," ulasnya. Ia juga berjanji untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap candi. UPTD Candi Muara Takus akan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah desa, ninik mamak dan pemuda. Disamping itu akan dibentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Dengan adanya kunjungan Kepala Bidang Pariwisata Disparpora Kampar ke Muara Takus diharapkan akan mempermudah pembentukan Pokdarwis. Belum Ada Listrik dan Jalan Rusak Berat Persoalan lain di kawasan Candi Muara Takus belum masuknya aliran listrik. Marzuki, salah seorang Staf UPTD Candi Muara Takus mengungkapkan, usulan pembangunan jaringan listrik telah disampaikan sejak tahun 2013 namun belum terealisasi.
Persoalan lain tidak berkembangnya objek wisata Candi Muara Takus karena ruas jalan provinsi dari Batu Bersurat ke Candi Muara Takus dalam kondisi rusak berat. Dia mengungkapkan, ruas jalan ini pernah dijanjikan akan dibangun dua jalur oleh Gubernur Riau H Annas Maamun dalam kunjungannya ke Muara Takus sebelum ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi karena kasus gratifikasi. Sementara itu Camat XIII Koto Kampar Amiruddin kepada Suara Kampar.com menyampaikan apresiasi program pemerintah kabupaten dalam menjaga dan meningkatkan daya tarik ke Candi Muara Takus. "Kami berharap dengan seriusnya masyarakat dan pemerintah menggiatkan wisata ke candi ini dapat meningkatkan nilai budaya, pariwisata, menambah nilai ekonomi, infrastruktur di Kecamatan XIII Koto kampar," ujar Amiruddin. Saat ditanya mengenai upaya UPTD Candi Muara Takus memasukkan jaringan listrik ke kawasan Candi Muara Takus sejak tahun 2013 lalu, Amiruddin berjanji akan melakukan pengecekan kembali apa penyebab usulan yang sudah masuk dalam Musrenbang kecamatan ini belum ada tanggapan dari Pemkab Kampar.***
Rimbo Kaluang Kenegarian Penghidupan Perlu Diselamatkan PENGHIDUPAN (SK)-Meski aksi penebangan liar terkesan seakan tak bisa dicegah sejak lama, namun ada beberapa upaya yang dilakukan masyarakat agar hutan tetap lestari, bahkan ada kelompok masyarakat yang berinisiatif menanam tanaman hutan dan menjaga kelestariannya hingga ratusan
tahun. Salah satu upaya itu dilakukan masyarakat di Kenegarian Penghidupan, di Kecamatan Kampar Kiri Tengah. Ya, namanya Rimbo Kaluang atau Rimba Kaluan. Mungkin nama rimba ini belum banyak yang mengetahuinya. Beberapa hari lalu Suara Kampar berkesempatan melihat dari dekat kondisi Rimbo Kaluang. Rimbo Kaluang terletak di pinggir Sungai Kampar Kiri, di Desa Penghidupan. Rimbo ini luasnya sekitar 4 hektar. Menurut tokoh pemuda setempat, Iswadi, rimba ini sengaja dibuat oleh keturunan ahli waris H Ismail yang juga membawa masyarakat pindah ke Kampung Penghidupan yang baru. Kayu-kayu di Rimbo Kaluang diperkirakan sudah berusia lebih dari seratus tahun lalu. Rimbo ini sengaja dibuat untuk menahan laju abrasi di pinggiran Sungai Kampar Kiri karena abrasi telah mengancam pemukiman penduduk. Diantara jenis kayu alam yang ada di sini adalah kruing, merbau, rengas, meranti dan lainnya. Selain itu di sini banyak terdapat madu di batang kruing. "Kayunya sudah besar-besar, ada yang berdiameter dua meter lebih, tingginya puluhan meter," ucap Iswadi. Pria yang juga Ketua Pimpinan Keca-
matan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Kampar Kiri Tengah berharap pemerintah daerah memperhatikan keselamatan Rimbo Kaluang karena abrasi terus saja terjadi dan bisa mengancam keberadaan rimbo ini. "Ya, harus dibangun turap agar bisa menahan runtuhnya tebing di pinggiran sungai. Kalau mengharapkan dana masyarakat ya tak mungkinlah bisa buat turap sepanjang itu," ungkap Iswadi. Permintaan perhatian dari pemerintah daerah juga disampaikan tokoh masyarakat Zulkifli. Ia mengungkapkan rimba yang sengaja ditanam manusia ini satusatunya yang terdapat di Kabupaten Kampar. Oleh sebab itu ia berharap Pemda juga ikut merawatnya. "Kalau terawat bisa jadi objek wisata. Rimbo ini sering dijadikan tempat penelitian," kata Sekretaris Kecamatan Partai Golkar Kampar Kiri Tengah itu. Untuk mendukung dijadikannya objek wisata maka perlu pembangunan sarana dan prasarana seperti pembangunan jalan beton setapak."Sering diusulkan di APBD. Tapi tak pernah masuk. Yang perlu dibuat itu turap atau bronjong sekitar 200 meter," bebernya.(Akhir Yani)
No: 005 / Tahun: I / 16-31 Maret 2016
Olahraga
13
Serunya Turnamen Karang Taruna Wahana Karya Cup I 2016 di Lipat Kain „ Diikuti PSPS Pekanbaru dan Para Jagoan Tarkam
LIPAT KAIN (SK)-Perhelatan akbar turnamen sepakbola Karang Taruna Wahana Karya Cup I Kelurahan Lipat Kain resmi dibuka, Minggu (13/3/ 2016). Tak tanggung-tanggung, sebanyak 52 tim yang berasal dari Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan, Kuantan Singingi dan dari Kabupaten Kampar ikut bertarung memperebutkan tropi. ˆ Laporan: PUTRA Tim-tim yang ikut berlaga bukan sembarangan, ada PSPS Pekanbaru yang sukses dilaga perdana menumbangkan KPR 3-1, Senin (14/3/2016). KPR Desa Tanjung Pauh, Kuansing ini sebelumnya pernah menjuarai turnamen Toeroba Cup Kenegerian Kuntu beberapa waktu lalu.
Selain itu tercatat tim jagoanjagoan Tarkam (turnamen antar kampung red) diantaranya Nabil FC asal Pelalawan, Dubalang Kampar, Harimau Tapung, Kampar Junior, Harimau Kampar, Respa Sungai Pagar, JPS Petai, Abel Sungai Pagar dan tim tuan rumah sendiri Kelurahan Lipat Kain. Laga pembuka dihelat Minggu (13/3/2016). Sei Paku FC Dari Desa Sungai Paku, Kampar Kiri harus
mengakui keunggulan Bima FC dari Muara Bahan, Kabupaten Kuansing dengan skor 2-4. Turnamen bergengsi ini dibuka oleh Ketua Yayasan Ninik Mamak Kenegerian Lipat kain Drs M Taher Datuk Singo. Ini adalah turnamen perdana yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Wahana karya Kelurahan Lipat Kain dan akan dijadikan agenda tahunan. Dalam kata sambutannya Datuk Singo menyampaikan, dengan adanya perhelatan ini semoga dapat menjalin hubungan silaturahmi dan persaudaraan antar pemuda dan sekaligus sebagai bentuk kegiatan positif di tengah masyarakat agar generasi-generasi muda ini dapat terhindar dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat. "Insya Allah kegiatan ini berjalan sukses untuk tahun- tahun ke-
depannya. Yayasan ninik mamak akan membantu untuk meningkatkan jumlah hadiahnya,� ucap Datuk Singo. Ketua panitia pelaksana turnamen Sulherisman kepada Suara Kampar.com menyampaikan, hadiah total yang diperebutkan bagi juara I hingga juara III dan top skorer mencapai Rp 50 juta. Juara I berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 30 juta, juara II Rp 15 Juta dan juara III dan IV masing-masing Rp 4 Juta serta top scorer Rp 1 Juta. Ia menambagkan, turnamen ini tidak terlepas dari bantuan ninik mamak Kenegerian Lipat Kain yang telah menggelontorkan dana sebesar 60 juta serta bantuan dari pihak pihak perusahaan yang ada di Kampar Kiri. "Dengan adanya kegiatan ini dapat melihat bakatbakat pemuda kita dan bisa diorbitkan ke kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional," ucap Sulherisman.
Di tempat yang sama, Ketua Karang Taruna Wahana Karya Kelurahan Lipat Kain Mahfud berharap perhelatan ini berjalan sukses dan lebih baik kedepannya. Sementara itu Camat Kampar Kiri yang diwakili Sekretaris Kecamatan Salman Jamaluddin,M.Si mengatakan, kegiatan ini merupakan iven besar yang bisa melahirkan bibit potensial cabang sepakbola terutama di Kampar Kiri dan juga sebagai bentuk silaturahmi serta promosi daerah agar Kampar Kiri lebih dikenal terutama di Provinsi Riau. Sedangkan Komite Olahraga Kecamatan (KOK) Kampar Kiri Musnirizon Thomas menambahkan, mengingat turnamen ini diikuti dari berbagai kabupaten di Riau, maka salah satu turnamen sepakbola bergengsi di Kabupaten Kampar ini yang akan diselenggarakan setiap tahun bisa menjadikan Kabupaten Kampar sebagai kiblat sepakbola di Riau. ***
Ikuti Putaran Regional Aqua Danone Cup 2016
Pelajaran Berharga untuk SSB Gunung Sari
SEKOLAH Sepabola (SSB) Gunung Sari dari Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar salah satu tim di Riau yang berhasil berlaga pada Putaran Regional Aqua Danone Cup 2016 di Stadion Jakarabaring, Palembang, Sumatera Selatan, 12-13 Maret 2016. Putaran Regional ini diikuti 48 SSB wakil dari Provinsi Sumsel, Bangka Belitung, Riau, Kepulauan Riau dan Jambi. SSB Gunung Sari tergabung di Grup A bersama SSB Gandus Putra asal Sumsel dan PSP Bangko Jambi. Pada laga perdana SSB Gunung Sari berhadapan dengan SSB Gandus Putra sekaligus menjadi laga pembuka Putaran Regional Aqua Danone 2016. Pada laga ini SSB Gunung Sari menyarangkan 1 gol dari kaki shohibul Fajri tapi sayang pada menit akhir anak-anak SSB Gunung Sari hilang konsentrasi sehingga SSB Gandus Putra bisa menyamakan skor 1-1. Dipartai kedua SSB Gunung Sari harus mengakui keunggulan PSP Bangko Jambi 0-2. Dengan hasil ini SSB Gunung Sari harus menunda keinginannya lolos ke putaran nasional. Putaran Regional di Palembang ini tampil sebagai juara I SSB Puput Bangka Tengah yang sekaligus berhak atas tiket putaran nasional Juli mendatang di Jakarta, juara II SSB Asprov Sumsel A dan juara III SSB Rengat Barat. Pelatih SSB Gunung Sari, Getra kepada Suara Kampar, Senin (14/3/2016) mengungkapkan, perjalanan panjang SSB Gunung Sari pada tahun ini akan menjadi pelajaran berharga untuk iven di tahun berikutnya. "Untuk lebih bisa kita bicara tahun depan harus lebih giat lagi dalam mempersiapkan tim dengan program latihan yang tersusun dari awal dengan program latihan yang kontinue dan berkesenambungan supaya kita meraih juara di putaran regional," ungkapnya. Getra menambahkan, anak asuhnya turun dengan motivasi tinggi disetiap laga dan mampu mengatrol permainan dan menguasai jalan pertandingan serta memperoleh banyak peluang tapi sayang tidak dapat diselesaikan sempurna karena lemahnya penyelesaian akhir. SSB Gunung Sari sukses meraih satu tiket ke putaran Zona Sumatera Aqua Danone Nations Cup yang digelar di Palembang setelah menempati juara III Aqua Danone Nations Cup Regional Riau yang dilaksanakan di Bangkinang, Senin (7/3/ 2016) lalu yang diikuti 42 tim dari Akademi Sepakbola dari daerah Duri, Rohul, dan Kuansing dan Kampar sebagai tuan rumah yang terbagi ke dalam 13 group.(Putra)
PELATIH SSB Gunung Sari Getra foto bersama dengan anak asuhnya di Stadion Jakabaring, Palembang.
14
Wisata
No: 005 / Tahun: I / 16-31 Maret 2016
MTMA Kampar foto bersama di Air Terjung Panisan, Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu.
BANYAK kawasan wisata di Kampar yang akhir-akhir ini dipublikasikan di media massa dan media sosial. Namun objek wisata yang ekstrim dan bisa memacu adrenalin mungkin hanya sedikit. ˆ Laporan: SYAWAL Salah satu lokasi wisata yang bisa membuat jantung anda deg-degan ketika berkunjung adalah gua. Ya, salah satu gua yang belum tereksplorasi terdapat di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar. Gua ini dinamakan oleh masyarakat setempat dengan nama Gua Rambut Emas. Nama Rambut Emas sesuai dengan nama jalan dimana lokasi gua ini berada. Untuk menjangkau gua ini cukup mudah. Gua berada di tengah perkampungan warga Dusun III, Desa Pulau Gadang. Aroma menyengat Gua Rambut Emas itu katanya berasal dari kotoran ribuan kelelawar yang bermukim di dalam gua. Konon, kata warga setempat, gua ini adalah tempat persembunyian Belanda saat penjajahan Jepang dulu. Itu dibuktikan beberapa peralatan dan mata uang Belanda yang pernah ditemukan warga Pulau Gadang sebelum banyak warga yang memberanikan diri masuk ke dalam gua ini. Perlahan tapi pasti, keberadaan gua ini makin tercium oleh orang-orang yang hobi berpetualang. Minggu (13/3/2016) besalan orang dari komunitas My Trip My Adventure (MTMA) Kampar masuk ke dalam gua ini. Mereka singgah setelah menjelajah Air Terjun Panisan di Desa Tanjung Koto Kampar Hulu. Meski terkesan seram karena gelap-
nya suasana di dalam gua dan disambut ribuan kelelawar, namun anak-anak MTMA Kampar yang terdiri dari cowok dan cewek itu memberanikan diri masuk dan foto-foto di dalam gua ditemani penjaga lokasi. Ketua MTMA Kampar David Davijul mengungkapkan, setelah kunjungan ke gua ini, maka MTMA Kampar akan mengekplorasi gua ini dengan harapan agar semakin banyak yang tahu dengan objek wisata alam di perut bumi ini. "Agar orang luar tahu bahwa di sini, di Kampar ternyata ada gua yang sangat menarik untuk dikunjungi," ujar David. MTMA Kampar juga langsung menyampaikan laporannya ke MTMA Riau dan berlanjut sampai ke Jakarta. Mahasiswa STIE Bangkinang itu juga minta pemerintah daerah maupun desa membenahi fasilitas di sekitar gua seperti jalan, pembersihan lokasi dan membuat sarana dan prasarana lain seperti tempat duduk untuk bersantai ria di sekitar gua. Sementara itu Tim Kreatif MTMA Kampar Andri Irawan menambahkan, Gua Rambut Emas memiliki banyak sisi menarik seperti banyaknya kelelawar yang ada di dalam gua dan suasana gua yang ekstrim. "Harus dikelola dengan baik. Penjaga gua atau pengelola yang ada hendaknya sampaikan ke dinas terkait supaya ini mendapat perhatian ke depan," ujarnya. Sedangkan Sekretaris MTMA Kampar Khairati Annisa mengajak masyarakat
BEBERAPA ekor kelelawar penghuni Gua Rambut Emas terlihat terbang saat pengunjung foto selfie.
agar memanfaatkan potensi gua ini. Dia menilai lokasi gua ini sangat strategis karena aksesnya mudah dijangkau. "Hanya perlu dibenani jalan setapaknya, tinggal kepedulian kita. Kalau kek gitu kan masih banyak semak-semak MTMA Kampar foto di sekitarnya, perlu dibuat lebih menarik bersama di dalam Gua Rambut Emas di lagi lokasi yang di luar ini," ucap Khairati. Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar. Salah seorang pengelola Zamri mengungkapkan, beberapa warga telah berupaya untuk mengembangkan objek wisata ini, namun terkendala biaya. Dalam waktu dekat masyarakat sekitar akan melaksanakan pengembangan, penambahan sarana dan prasarana serta pembersihan lokasi objek wisata ini secara swadaya sambil terus berjuang mendapatkan bantuan pemerintah daerah dan SELAIN Air Terjun Panisan, Desa Tanjung juga pihak lainnya mengingat mamemiliki objek wisata lain yang tak kalah menarik kin ramainya wisatawan yakni Sungai Kopu. Sungai Kopu yang hulunya KABID Pariwisata, Dinas yang datang. terdapat di Kabupaten Lima Puluh Kota Sumbar Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Minggu (13/3/2016) kebermuara di Sungai Kampar, tepatnya di Desa TanKampar Ismail, S.Sos dan Kades marin, Suara Kampar juga jung. Tanjung Sutomi di Sungai Kopu, mengikuti perjalanan anakSepanjang aliran Sungai Kopu kita akan Tanjung. anak MTMA Kampar ke Air menemukan beberapa dinding batu nan indah. Terjun Panisan di Desa TanDi sini juga terdapat Air Terjun Batu Hidung. Sujung Kecamatan Koto Kampar ngai Kopu kini menjadi salah satu tempat yang Hulu. Menurut anak-anak MTbanyak dikunjungi wisatawan dan pejabat. MA Kampar, wahana wisata air Rabu (16/3/2016) giliran Kepala Bidang ini masih alami karena berada Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar Ismail, S.Sos yang di tengah hutan di pinggiran datang berkunjung. Ia didampingi pengurus UPTD Kampung Desa Tanjung. Candi Muara Takus, Kepala Desa Tanjung Sutomi Rugi lho kalau tak menikdan Ketua Pok Darwis Tanjung Asrul, S.Pd.I. mati segarnya Air Terjun PaniSembari menikmati keindahan alam san apalagi untuk mencapai loSungai Kopu, Sutomi, Kades Tanjung berharap kasi ini kita harus berjalan kaki Dinas Parpora Kampar memenuhi permintaan beberapa kilometer sambil memasyarakat dalam pengelolaan aset wisata nikmati indahnya alam ciptaan ini seperti alat transportasi air, wahana Tuhan. permainan air, tenda. Ia mengatakan rasa "Ya indah sekali air terjunnya, syukur sebab tahun ini desanya akan apalagi dua tingkat air terjunnya di mendapat bantuan dermaga. sini, kan sayang tu kalau tidak dibeIsmail pun membenarkan mengenai nahi sama kabupaten. Jadi harapan rencana pembangunan dermaga kelompok saya Pemerintah Kabupaten Kampar wisata di Desa Tanjung. "Anggaran untuk seriuslah menangani tempat-tempat pembangunan dermaga sudah masuk dalam anggaran Dinas Pariwisata Prowisata seperti ini agar pengunjung tivinsi Riau untuk tahun 2016 ini besar anggaran lebih kurang Rp 600 juta," beber Ismail. dak bosan berkunjung ke sini," ujar Sementara itu Asrul, Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Tanjung berharap Khairati Annisa, Sekretaris MTMA agar Pemda mengadakan pelatihan untuk meningkatkan wawasan pengurus Kampar yang juga mahasiswi STIE Bangkdan anggota kelompok sadar wisata Desa Tanjung sehingga menunjang pariinang ini.*** wisata Desa Tanjung.(Wowon)
„ Kembangkan Wisata Sungai Kopu
Pemprov Riau akan Bangun Dermaga di Desa Tanjung
Pojok KTNA
No: 005 / Tahun: I / 16-31 Maret 2016
15
KTNA Kampar Bertekad Berada di Garis Depan Membela Kepentingan Petani KELOMPOK Kontak Tani Nelayan Andalan (semula KTN) lahir bulan September 1971 di Cieha-Cianjur, Jawa Barat sebagai hasil Pekan Nasional (PENAS) I Kelompok Kontak Tani Nelayan Nasional. Ketua KTNA terpilih H. Oyon Tachyan kemudian dilanjutkan oleh Ir. H. Winarno Tohir sejak tahun 2000-sekarang. KTNA merupakan organisasi bersifat independen yang berorientasi pada kegiatan sosial ekonomi dan budaya dilingkup pertanian dengan mengembangkan agribisnis pertanian di pedesaan yang berwawasan lingkungan. Kelompok KTNA adalah kumpulan petani-nelayan yang berhasil yang terpilih mewakili kelompoknya yang mempunyai jiwa dan semangat kepeloporan dan patriotisme dalam memajukan pembangunan pertanian.
PENGURUS KTNA Kabupaten Kampar.
Program Kerja Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kampar 2015-2020 I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang KELOMPOK Kontak Tani Nelayan Andalan (Kelompok KTNA) adalah organisasi petani yang bersifat indenpenden, berorientasi pada kegiatan ekonomi, sosial dan budaya, di sektor Agribisnis berbasis di pedesaan, yang berwawasan lingkungan formal, berdaulat dan berskala nasional. Sebagai bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara, KTNA ikut bertanggung jawab dalam upaya untuk menghapuskan keterbelakangan, kemiskinan dan ketidakadilan terhadap kaum tani serta penduduk pedesaan dengan menciptakan kegiatan-kegiatan konkrit yang dilaksanakan secara terencana, bertahap dan berkesinambungan yang disusun dalam suatu Program Kerja 5 (lima) tahun Kelompok KTNA Kabupaten Kampar yang terdiri dari: a. Program Kerja Jangka Pendek tahun 2016 yang merupakan revisi program kerja tahun 2010-2015 b. Program Kerja Jangka Panjang tahun 2015-2020 Program Kerja Kelompok KTNA Kabupaten Kampar merupakan proses penataan, pemantapan, peningkatan kegiatan yang berlangsung terus menerus dan berkelanjutan, pengembangan program kerja ini merupakan tuntutan dan penyesuaian situasi serta kondisi yang berkembang pada saat ini dan yang akan datang, di bidang pertanian di era reformasi serta pasar global. 2. Kondisi dan Permasalahan Keberhasilan pembangunan pertanian sangat ditentukan oleh dukungan nyata dari semua pihak pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun masyarakat tani selaku pelaku utama maupun pihak lainnya. Tantangan dalam pembangunan pertanian secara umum adalah adanya kenyataan bahwa pertanian didominasi oleh skala usaha kecil, lahan sempit, modal terbatas, pendidikan rendah, sehingga produktivitas usahatani yang dihasilkan masih rendah karena belum sepenuhnya mampu menerapkan teknologi spesifik lokasi, efisiensi dan belum mampu meningkatkan produksi yang pada akhirnya tingkat pendapatan masyarakat tani masih rendah. Disamping itu juga masih rendahnya posisi tawar petani terhadap produksi yang dihasilkan. Namun akhir-akhir ini pendapatan usaha tani sering menurun akibat beberapa permasalahan yang mendasar antara lain: a. Pengaturan distribusi pupuk bersubsidi yang belum berjalan dengan baik, sehingga harga pupuk ditingkat petani masih mahal. b. Biaya produksi usaha pertanian tinggi, sementara harga jual panen masih rendah sehingga keuntungan yang didapat oleh petani sedikit. c. Kondisi kesuburan tanah menurun akibat
penggunaan pupuk kimia yang terus menerus. Untuk mengatasi hal tersebut di atas, KTNA Kampar berperan dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani, memfasilitasi atau menjadi bagian dalam distribusi pupuk bersubsidi sehingga penyalurannya dapat berjalan dengan lancar dan dengan harga yang terjangkau petani, mencari jaringan bisnis atau peluang pasar untuk setiap produk yang dihasilkan petani serta mendorong sikap petani/nelayan agar lebih responsif terhadap berbagai akibat yang mungkin ditimbulkan oleh penggunaan pupuk an-organik dan pestisida sehinggga akan merugikan terhadap manusia dan lingkungan secara luas. Untuk meningkatkan peranan pertani/ nelayan dalam pembangunan pertanian, khususnya dalam memecahkan berbagai masalah pembangunan pertanian di wilayahnya, dan menyampaikan aspirasi kepada pemerintah, maka hal ini menjadi tugas kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) agar hal tersebut dapat berjalan lebih efektif dan efisien. 3. Sasaran dan tujuan Kelompok KTNA Kabupaten Kampar setiap 5 tahun kepengurusan membuat program kerja dengan tujuan dan sasaran antara lain: a. Memacu produktifitas petani-nelayan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan hidupnya. b. Meningkatkan sumber daya petani sehingga tangguh menghadapi serangan pasar global c. Konsolidasi organisasi di semua tingkatan, sehingga integritas kelompok KTNA menjadi kuat dan mampu menjalankan peran dan fungsi secara efektif serta dapat memberikan pembelaan terhadap kepentingan petani. d. Terbangunnya kelompok KTNA sebagai organisasi yang kuat dan solid sehingga mampu mewujudkan cita-cita sebagai petani agribisnis modern, tangguh dan berkualitas. e. Terciptanya peluang kemitraan usaha dan kesempatan usaha tani yang luas serta menguntungkan bagi petani dan penduduk pedesaan. f. Memberikan masukan kepada Pemerintah agar setiap kebijakan di bidang pembangunan pertanian selalu berpihak kepada petani. 4. Dasar dan Landasan Hukum Dasar hukum adalah Pancasila dan UUD 1945, landasan operasionalnya adalah: a. Program Kerja Kelompok KTNA Kabupaten Kampar tahun 2010-2015 b. Hasil Rembug Paripurna kelompok KTNA Kabupaten Kampar tahun 2010 c. SK Bupati Kampar No Tahun 2015 tentang Pengukuhan Kepengurusan Dan Keanggotaan
Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kab. Kampar Periode 2015-2020 II. PROGRAM KERJA A. Program Jangka Pendek a. Konsolidasi Organisasi 1. Konsolidasi Organisasi merupakan amanat peraturan Organisasi sesuai yang tertuang dalam AD/ART KTNA Indonesia yang harus dilaksanakan sebagai penguatan integritas organisasi kelompok KTNA baik internal maupun eksternal 2. Kelembagaan ekonomi petani dan peningkatan SDM Kelompok KTNA Kabupaten Kampar melakukan kerjasama sekaligus pembinaan terhadap petani kurang mampu yang tersebar dibeberapa kecamatan. Bentuk kerjasama ini dalam bentuk PETANI MITRA BINAAN KHUSUS KTNA 3. KOPTAN, LAPTEN, LITBANG, Pemuda Tani, Wanita Tani, Kelompok Tani sehingga KTNA Kabupten Kampar menjadi sosok organisasi yang kuat dan mampu mengkoordinir aspirasi kepentingan petani. 4. Eksternal, Kelompok KTNA mampu menjalin hubungan dengan Pemerintah dan BUMN. Sasaran Program Konsolidasi Organisasi antara lain: 1. Menyempurnakan kelembagaan kelompok KTNA di tingkat Propinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa sesuai AD/ART. 2. Terciptanya komunikasi informasi diantara jajaran kelembagaan baik vertikal maupun horizontal. 3. Terciptanya opini organisasi kel dan penduduk pompok KTNA yang lebih baik, sebagai organisasi perjuangan petani pedesaan. b. Pokok-pokok Kegiatan Konsolidasi Organisasi 1. Rembug dan Sarasehan Sebagai mana diatur dalam AD/ART kelompok KTNA tentang pelaksanaan Rembug-rembug dan Sarasehan antara lain disebutkan: a) Rembug harian dilaksanakan sesuai dengan tingkatan jenjang organisasi kelompok KTNA b) Rembug madya dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali yang dirangkaikan dengan Sarasehan yang dilakukan oleh kelompok KTNA. c) Rembug utama dan Paripurna dilaksanakan 5 (lima) tahun sekali. 2. Konsolidasi Keanggotaan Melaksanakan pembinaan pada tingkat basis Pedesaan melalui kelompok tani nelayan, kelompok usaha yang mempunyai potensi pertanian yang berhasil ataupun yang belum untuk saling bersinergi membangun kekuatan sehingga nantinya mempunyai posisi tawar yang kuat. 3. Konsolidasi Kelembagaan Peningkatan dan pengembangan kelemba-
Kelompok KTNA berada pada setiap tingkatan mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi hingga Nasional. KTNA Kabupaten Kampar telah ada sejak tahun 1980 hingga sekarang masih aktif memperjuangkan aspirasi petani dan membela kepentingan petani di Kabupaten Kampar.
Berbagai upaya dan terobosan terus dilakukan oleh Kelompok KTNA Kampar antara lain penyaluran sekaligus pengawasan pupuk bersubsidi, bantuan Alsintan bagi petani, pelatihan kepemimpinan anggota KTNA, kunjungan dan study banding, memprakarsai Rice Milling Uwai Jaya dan beberapa unit usaha produktif lainnya dan sebagai mitra pemerintah KTNA juga ikut aktif dalam berbagai program ketahanan pangan. Sejak Juni 2015, kepengurusan KTNA Kabupaten Kampar dinahkodai H Julizar, SP yang telah lama aktif sebagai pengurus KTNA pada periode sebelumnya. Saat ini KTNA Kabupaten Kampar bertekad untuk selalu berada di garis depan dalam membela kepentingan petani agar petani dapat hidup lebih sejahtera.
PENGURUS HARIAN KTNA KAMPAR PERIODE 2015-2020 NO
NAMA
JABATAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
H. JULIZAR, SP MARDISON H. AZWAR HAMID HUSIN NUR AMIRUL ANWAR HASAN BASRI, S.Pi JUPRIZAL AFDILLAH ASTI, SP
Ketua Wakil Ketua I (Bid. Advokasi) Wakil Ketua II (Bid. Internal Organisasi) Wakil Ketua III (Bid. Kemitraan) Wakil Ketua IV (Bid. Pemberdayaan Kec.) Sekretaris Wakil Sekretaris I Wakil Sekretaris II Bendahara
VISI “Menjadikan Petani Nelayan Kabupaten Kampar Mandiri dan Sejahtera�
MISI 1. Memberdayakan petani nelayan dalam mengembangkan sistem dan usaha Agribisnis untuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraannya 2. Membangun kemandirian kelembagaan petani nelayan melalui peningkatan kualitas SDM anggota kelompok 3. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan petani/kelompok tani untuk memperkuat posisi tawar dan akses permodalan. 4. Mengembangkan potensi ekonomi desa melalui pengembangan sumber daya pertanian dan penciptaan lapangan kerja guna memperkuat perekonomian daerah dan nasional. 5. Mewujudkan kelestarian ketahanan pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga dan masyarakat tani lainnya. 6. Mewujudkan pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. gaan organisasi dalam rangka memantapkan dan mendirikan kelompok KTNA melalui konsolidasi organisasi di semua tingkatan secara terencana, terprogram dan berkesinambungan: a) Penyusunan pedoman-pedoman pelaksanaan dalam konsolidasi organisasi sampai tingkat bawah b) Melaksanakan bimbingan keorganisasian pada semua tingkatan dalam melaksanakan konsolidasi organisasi 4. Konsolidasi Kepengurusan dan Kepengurusan a) Pembagian tugas kepengurusan yang jelas (job description) b) Kaderisasi dilakukan melalui kegiatan pelatihan kepemimpinan baik yang dilakukan secara swadaya, kerjasama dengan pemerintah dan swasta, dengan materi meliputi: Dasar-Dasar Kepemimpinan dan Manajemen. 5. Konsolidasi Sarana dan Prasarana Untuk menunjang jalannya organisasi memerlukan sarana dan prasarana organisasi, dengan jalan sebagai berikut: a) Menyediakan dan melengkapi sarana dan prasarana organisasi b) Menyediakan sarana dan prasarana operasional organisasi c) Tempat Sekretariat KTNA 6. Konsolidasi Manajemen a) Menyusun dan melaksanakan mekanisme kerja dan deskripsi kerja setiap bagian dalam kepengurusan b) Mencatat semua kegiatan organisasi yang telah dilakukan c) Mengadakan latihan dan pendidikan manajemen d) Menyusun data potensi sektor pertanian daerah dan nasional. 7. Konsolidasi Eksternal Organisasi Untuk melaksanakan program kerja kelompok KTNA melakukan kerjasama dengan: a) Pemerintah sebagai mitra, baik departemen
maupun non departemen b) Organisasi lainnya, Asosiasi, LSM ataupun lembaga lain yang peduli kepada masyarakat tani. c) BUMN, swasta, perorangan, koperasi atas dasar prinsip Kemitraan. d) Perguruan Tinggi dan Lembaga Riset lainnya. B. PROGRAM JANGKA PANJANG Program Kerja Jangka Panjang merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dari Program Kerja jangka Pendek. 1. Konsolidasi Organisasi a. Merupakan amanat aturan Organisasiyang harus dilaksanakan sesuai dengan jenjang organisasi kelompok KTNA b. Kelembagaan Ekonomi KTNA 1) Terbentuknya lembaga ekonomi, Koptan atau Badan Usaha lain disemua tingkatan 2) Kemitraan KTNA dengan BUMN, swasta atau Lembaga Ekonomi lainnya 3) Mengadakan latihan pendidikan bekerjasama dengan Pemerintah maupun lembaga lainnya. 2. Sektor Pertanian Kegiatan Sektor Pertanian merupakan lanjutan dari program jangka pendek, yang tujuan akhirnya adalah untuk menciptakan nilai tambah sehingga pendapatan petani-nelayan meningkat. 3. Advokasi Kegiatan advokasi bagi kelompok KTNA meliputi semua permasalahan petani-nelayan dan semua usahanya dengan menampung aspirasi kemudian memperjuangkan, baik kegiatankegiatan yang bersifat politis maupun konkrit. Advokasi yang dimaksud adalah sebagai berikut: a) Advokasi dibidang Hukum b) Advokasi dibidang Ekonomi c) Advokasi dibidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sosial d) Advokasi dibidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
16
Galeri Foto
No: 005 / Tahun: I / 16-31 Maret 2016
Ir H Sahidin Pimpin DPD PAN Kampar
KETUA DPD PAN terpilih H Sahidin mengibarkan petaka PAN.
KETUA DPD PAN Kampar terpilih Ir H Sahidin menyampaikan pidato politik perdana di hadapan peserta Musda V PAN Kampar.
Ir H Sahidin menerima petaka PAN dari Wakil Ketua DPW PAN Riau H Syamsurizal disaksikan Ketua DPD PAN demisioner H Yurjani Moga.
H Sahidin bersama Ketua DPW PAN Riau H Irwan Nasir dan Ketua DPD PAN Kampar demisioner H Yurjani Moga.
TOKOH senior Partai Amanat Nasional (PAN) Kampar Ir H Sahidin akhirnya terpilih sebagai Ketua DPD PAN Kampar periode 2015-2018 dalam Musyawarah Daerah (Musda) V PAN Kampar di Hotel Altha, Bangkinang, Selasa (15/3/2016). Ir H Sahidin yang saat ini juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar itu dipilih dengan cara musyawarah mufakat oleh lima orang formatur yang terdiri dari Ir H Sahidin, Ramadhan,S.Sos, Diski dan M Rizal Rambe dan Zainal Abidin yang juga Sekretaris DPW PAN Riau. Musda V Kampar benar-benar berjalan aman, damai dan tertib sesuao dengan tema Mus-
da "Politik tanpa Gaduh". Musda V PAN Kampar dibuka oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Riau H Irwan Nasir. Turut pada pembukaan ini Bupati Kampar H Jefry Noer, Sekretaris DPW PAN Riau Zainal Abidin, Wakil Ketua DPW H Syamsurizal yang juga mantan Bupati Bengkalis, Bendahara DPW Erizal, sejumlah bakal calon Bupati/Wakil Bupati Kampar diantaranya Rahmat Jevary Juniardo, H Zulher, Amir Lutfi, Jawahir, Alfisyahri, H Nasri Haroen, Azis Zainal, Zainal Abidin, H Syahrul Aidi Maazat, Suharmi Hasan, ketua partai politik, pengurus anak cabang PAN se-Kabupaten Kampar dan kader.
Usai dikukuhkan sebagai Ketua DPD PAN Kampar, Ir H Sahidin dalam pidato politik pertamanya sebagai ketua terpilih DPD PAN Kampar langsung mengucapkan "Innalillah". "Innalillah, artinya ini suatu beban jabatan yang berat. Kami telah diberi amanah besar oleh DPW dan ranting serta kader semua. Jadi ini suatu tanggungjawab moral kedepan di pundak kami bersama pengurus kedepan," ujar H Sahidin. Tokoh masyarakat Kampar dan tokoh masyarakat Tapung itu mengajak semua pengurus dan kader menjaga keutuhan partai dan bersatu sehingga PAN menang pada Pilkada Kampar 2017 dan Pemilu 2019 mendatang.(adv)
LIMA anggota formatur H Sahidin, Zainal Abidin, Ramadhan, Rizal Rambe dan Diski berembuk menentukan ketua formatur sekaligus ketua DPD PAN Kampar.
BUPATI Kampar H Jefry Noer dan pengurus DPW Riau ikut menghadiri Musda V PAN Kampar.
BUPATI Kampar H Jefry Noer berbincang akrab dengan Ketua DPW PAN Riau H Irwan Nasir, Wakil Ketua DPW PAN Riau H Syamsurizal dan H Sahidin sebelum pembukaan Musda.
PESERTA Musda V PAN Kampar dan undangan.