Suara Kampar

Page 1

No: 007/Tahun: I/16-30 April 2016

Harga Rp 5.000,- (Luar Kota + Ongkos Kirim)

z Drs H Zulfan Hamid

z Ahmad Fikri, S.Ag

z H Masnur, SH z H Zainal Abidin, SE,MM

z Drs H Zulher, MS

z H Azis Zaenal, SH


Salam Redaksi

2

Ayo Kirim Berita ke Redaksi Suara Kampar PEMBACA Yth, kami segenap jajaran redaksi Tabloid Suara Kampar dan media online www.suarakampar.com membuka rubrik citizen journalism sehingga masyarakat bisa mengirimkan segala bentuk tulisan berupa artikel, opini, foto maupun komentar publik serta kejadian yang terjadi di lingkungan sekitar anda yang akan dimuat di Tabloid Suara Kampar dan suarakampar.com. Kami berharap media ini dapat terus tumbuh dan berkembang menjadi media yang lebih dekat dengan masyarakat serta mampu menyajikan berita yang berimbang, terpercaya dan edukatif. Untuk pengiriman artikel, opini, foto maupun komentar publik serta kejadian tersebut silakan kirim ke email redaksi Tabloid Suara Kampar: suarakampar.tabloid@gmail.com atau ke yanikampar@gmail.com

No: 007 / Tahun: I / 16-30 April 2016

Perebutan Sampan Makin Seru Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Salam Sejahtera untuk Kita Semua, Perebutan Sampan Makin Seru, ya, itulah yang terjadi selama beberapa pekan terakhir. Beberapa orang bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar memainkan jurusnya berburu dukungan partai politik demi mendapatkan sampan untuk maju sebagai calon kepala daerah pada pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar 2017. Pada edisi VII ini kami kembali menyampaikan perkembangan yang terjadi di beberapa partai politik yang sedang melakukan penjaringan balon Bupati dan Wakil Bupati Kampar. Dua pekan terakhir masih berlangsung tahapan penjaringan di Partai Hanura, Gerindra, Demokrat, PKPI, PKS dan Golkar.

Serunya penjaringan calon pemimpin di Kampar melalui Partai Golkar menjadi pertimbangan kami untuk menempatkan di laporan utama. Partai pemenang Pemilu di Kampar ini telah melakukan rapat pleno diperluas DPD II Partai Gokar Kampar yang telah memutuskan siapa saja yang direkomendasi ke pengurus DPD I dan DPP dan siapa saja yang balon yang tereliminasi. Ada tujuh balon Bupati Kampar yang mendaftar di Golkar harus menerima kenyataan tereliminasi dan hanya 6 balon yang direkomendasikan ke pengurus DPD I. Di posisi balon Wabup hanya 2 orang tereliminasi dan 6 orang balon Wabup berlanjut ke DPD I. Dua belas nama inilah jagoan partai berlambang pohon beringin. Kini, mereka tinggal menunggu proses di DPD I dan keputusan akhir di tangan DPP Partai Golkar siapa

yang akan diusung Partai Golkar. Edisi kali ini kami mengangkat kisah bayi prematur yang akhirnya meninggal dunia karena tak mendapat pertolongan medis semestinya karena orang tua tak memiliki bekal biaya. Kabar lainnya juga dapat disimak di rubrik Seputar Kampar diantaranya sejauhmana informasi mengenai perekrutan anggota PPK, PPS dan KPPS untuk Pilkada Kampar 2017, persoalan tentang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan maraknya penangkapan pengedar sabu-sabu. Tak ketinggalan juga ada halaman UMKM atau usaha mikro kecil dan menengah. Kali ini redaksi menyajikan usaha keripik nenas dan nangka. Selamat menikmati sajian berita dari kami semoga bermanfaat. Kami mendo'akan semoga pembaca selalu dalam keadaan

AKHIR YANI, SE Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Tabloid Suara Kampar sehat wal'afiat dan sukses dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Wassalam

OPINI

Hak Imunitas DPRD Penulis: Wilham Murdianto (Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Hukum UIR)

PENDIRI AKHIR YANI, ARIEF PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB AKHIR YANI PEMIMPIN PERUSAHAAN ARIEF DEWAN REDAKSI/REDAKTUR SENIOR APRIZAL, MARHALIMAN, MARTUNUS RAHMAT KOORDINATOR LIPUTAN MARTUNUS RAHMAT SEKRETARIS REDAKSI ASTRI WAHYUNI MANAGER KEUANGAN NURLI H MANAJER IKLAN FATHUL JANNAH MANAGER PEMASARAN DAN DISTRIBUSI MUHAMMAD ARIEF PENASEHAT HUKUM HAFIZ TOHAR SH, SUWANDI SH REPORTER/KONTRIBUTOR z Bangkinang Kota: Nazario, Astri Wahyuni z Bangkinang dan Salo: Mirdas Aditya z XIII Koto Kampar dan Kuok: Riadi C, Wowon z Koto Kampar Hulu: Syawal z Kampar/Kampar Timur: A Zubir z Rantau Kampar Kiri: Saputra, Arika Harmon, Iswadi z Kampar Utara dan Rumbio Jaya: Jamzi Pitopang z Tapung Raya: Imam M z Siak Hulu dan Perhentian Raja: Zaidun ALAMAT REDAKSI Jalan Ahmad Yani, Bangkinang Kota No Handpone : 085365226132 e-mail: suarakampar.tabloid@gmail.com PERCETAKAN PT Riau Pos Graindo Tarif Iklan Cover (Warna) Iklan (Warna) Iklan (Hitam Putih) Galeri Foto (Warna) Profil (Warna) Advertorial

Rp 10.000.000,Rp 10.000.000,-/halaman Rp 5.000.000,-/halaman Rp 7.000.000,-/halaman Rp 10.000.000,-/halaman Rp 8.000.000,-/halaman

TABLOID SUARA KAMPAR Jumat, 15 Januari 2016 Diterbitkan Oleh : PT. Suara Kampar Siber Sesuai dengan SURAT KEPUTUSAN MENTERI HUKUM dan HAM RI Nomor : AHU-0000587.AH.01.01 No NPWP : 72.209.894.4-221.000 Redaksi menerima sumbangan tulisan atau artikel, puisi dan ilustrasi. Tulisan diketik rapi dua kertas kuarto dan dilengkapi identitas pengirim. Redaksi berhak menyunting isi tulisan tanpa mengubah maknanya.

BILA di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) sudah cukup banyak muncul “vokalis-vokalis” yang bersuara lantang, tegas dan berani dalam konteks menjalankan fungsi serta kewenangan dan tugasnya, namun di level daerah (terlebih-lebih di tingkat kabupaten) masih cukup jarang hal serupa. Budaya 4d (datang, duduk, diam, duit) warisan orde baru masih relatif kuat menggelayuti anggota lembaga perwakilan rakyat di tingkat daerah. Pada masa orde baru bisa dimaklumi budaya buruk itu berkembang di lembaga perwakilan rakyat. Bandul kekuasaan yang secara hukum jauh lebih berat pada eksekutif, banyaknya orang-orang titipan penguasa di lembaga-lembaga perwakilan rakyat, dan diktator atau otoriternya penguasa menjadi penyebab utama tidak maksimalnya pelaksanaan fungsifungsi (legislasi, penganggaran, dan pengawasan) wakil rakyat kala itu. Akibatnya kemudian lembaga perwakilan rakyat terkesan hanya menjadi “tukang stempel” pemerintah untuk melegitimasi kerja pemerintah. Dengan bergulirnya era reformasi dan diamandemennya konstitusi Undang-Undang Dasar 1945 yang kemudian memberikan kekuasaan yang lebih besar kepada lembaga perwakilan rakyat (atau setidaknya seimbang dengan

pemerintah) dan dipilihnya semua anggota lembaga perwakilan rakyat melalui pemilihan umum yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber dan Jurdil), seyogyanya kinerja lembaga perwakilan rakyat jauh lebih maksimal dibanding masa orde baru. Namun ternyata berbagai penelitian ilmiah menunjukkan sangat tidak sebandingnya besar kekuasaan lembaga perwakilan rakyat dengan kuantitas dan kualitas kinerja yang ditampilkan wakil rakyat, baik secara kelembagaan maupun personal wakil rakyat, hasilnya masih sangat rendah. Bahkan tanpa melalui penelitian sekalipun, sepintas lalu saja kita sudah bisa menilai dan menyimpulkan bahwa kinerja wakil-wakil kita di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi maupun kabupaten/kota masih jauh dari harapan. Dalam hal fungsi pengawasan yang akan disorot dalam tulisan ini, berdasarkan pengamatan penulis setidaknya ada beberapa sebab tidak maksimalnya fungsi itu dijalankan oleh anggota dan lembaga perwakilan rakyat. Disamping ketidakmampuan, faktorfaktor penyebab lain yang dominan diantaranya adalah kurangnya apresiasi media massa atas pengawasan yang dilakukan anggota atau lembaga DPRD (yang tak lain disebabkan karena sebagian besar media massa lokal “dikuasai” oleh eksekutif ), ketakutan akan berkurangnya sumber-sumber keuangan anggota DPRD yang notabene berada dibawah kendali eksekutif, dan adanya intimidasi atau ancaman terhadap anggota DPRD yang mengkritisi pemerintah. Dalam tulisan ini penulis ingin mengelaborasi faktor penyebab yang terakhir, yaitu intimidasi terhadap anggota dewan yang

mengkritisi kinerja pemerintah. Tidak bisa dipungkiri bahwa di level daerah masih ada kepala daerah yang menjadikan dirinya “raja” yang tiada boleh disanggah. Padahal raja sebenarnya pun yang mendapatkan tahtanya karena warisan sangat patut disanggah ketika dia salah, bagaimana pula kepala daerah yang kekuasaannya berasal dari rakyat tidak mau disanggah, bahkan oleh lembaga resmi semisal DPRD sekalipun. Tetapi kenyataannya itulah yang terjadi di beberapa tempat, begitu kinerja kepala daerah di kritisi agak keras, maka “orang-orang” dia akan bergerak untuk menebar ancaman dalam berbagai bentuknya. Namun, tidak sepatutnya wakil rakyat menjadi takut bersuara karena itu. Mengawasi kerja pemerintah adalah salah satu fungsi serta wewenang dan tugas anggota dan lembaga DPRD, sebagaimana diamanatkan oleh undangundang tentang pemerintahan daerah (sekarang UU No.23/2014). Dalam menjalankan fungsi-fungsinya (termasuk fungsi pengawasan) DPRD diberikan hak imunitas atau kekebalan. Hak imunitas itu berupa tidak dapat dituntut di depan pengadilan karena pernyataan, pertanyaan, dan/atau pendapat yang dikemukakannya baik secara lisan maupun tertulis di dalam rapat DPRD ataupun di luar rapat DPRD yang berkaitan dengan fungsi serta wewenang dan tugas DPRD. Lebih jauh, anggota DPRD juga tidak dapat diganti antarwaktu karena pernyataan, pertanyaan, dan/atau pendapat yang dikemukakannya baik di dalam rapat DPRD maupun di luar rapat DPRD yang berkaitan dengan fungsi serta wewenang dan tugasnya. Namun demikian, ketentuan-ketentuan tersebut tidak berlaku dalam hal anggota yang bersangkutan mengumumkan materi yang telah

disepakati dalam rapat tertutup untuk dirahasiakan atau hal lain yang dimaksud dalam ketentuan mengenai rahasia negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Hak imunitas pada dasarnya merupakan suatu sistem yang memberikan kekebalan terhadap anggota parlemen, baik pusat maupun daerah, agar tidak dikenai sanksi hukuman atas pelaksanaan fungsi serta wewenang dan tugasnya dalam kerangka representasi rakyat. Dengan kalimat lain, hak imunitas bertujuan untuk mengefektifkan pelaksanaan fungsifungsi lembaga perwakilan rakyat di Indonesia, sebagaimana juga berlaku di negara-negara demokrasi lain di dunia. Lalu, bagaimana bila ada pihak yang merasa dirugikan atas penyataan anggota DPRD dalam melaksanankan fungsi serta wewenang dan tugasnya?, mekanismenya adalah dengan mengajukan pengaduan kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD, BK yang kemudian memproses atau memeriksa dan menentukan bersalah atau tidaknya anggota dewan yang diadukan, sekaligus memberikan sanksi dalam hal anggota dewan yang bersangkutan terbukti melanggar ketentuan yang ada. Akhirnya dengan hak imunitas itu kita tentu berharap anggota DPRD berperan maksimal dalam mengaktualisasikannya keberadaannya sebagai wakil rakyat untuk melaksanakan fungsi-fungsinya, serta kewenangan dan tugasnya. Tidak patut jika anggota DPRD merasa takut untuk itu, sebab peraturan perundang-undangan jelas-jelas sudah melindungi mereka, dan dengan pengawasan maksimal yang dilakukan wakil rakyat tentu kita juga berharap pemerintahan berjalan efektif dan efisien guna mewujudkan kesejahteraan rakyat. Semoga.***


No: 007 / Tahun: I / 16-30 April 2016

Laporan Utama

3

12 Orang Lanjut, 9 Orang Tereliminasi

Mereka Jagoan Golkar

BANGKINANG (SK)-Usai sudah proses penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar di tingkat pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Kampar. Senin (18/4/2016) sore bertempat di Kantor DPD II Partai Golkar Kampar melalui rapat pleno diperluas DPD II Partai Golkar Kampar sebanyak 12 nama balon Bupati dan Wakil Bupati Kampar untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar tahun 2017 diputuskan akan direkomendasikan pengurus DPD II Partai Golkar Kampar ke pengurus DPD I Partai Golkar Provinsi Riau. Dari 12 nama yang merupakan hasil penjaringan yang dilakukan oleh tim penjaringan balon Bupati/ Wakil Bupati Kampar DPD II Partai Golkar Kampar, 6 nama untuk balon bupati dan 6 nama untuk balon wakil Bupati Kampar. Penjaringan balon Bupati dan Wakil Bupati Kampar di partai berlambang pohon beringin ini mulai memakan "korban". Ada 7 balon bupati yang tereliminasi dan 2 nama untuk balon wakil bupati. Berdasarkan urutan abjad, enam 6 balon Bupati Kampar yang akan direkomendasikan kepada pengurus DPD I Partai Golkar Riau untuk diteruskan ke DPP Partai Golkar itu adalah Ahmad Fikri, S.Ag, H Azis Zaenal, SH, MH, H Masnur, SH, H Zainal Abidin, SE,MM, Drs H Zulher MS dan Drs H Zulfan Hamid. Sementara enam nama balon Wakil Bupati Kampar adalah Catur Sugeng Susanto, SH, Elpiyulis, SH, Firman Wahyudi, SE, H Januar Rambo, SH, Repol, S.Ag dan Said Aidil Usman. Sementara 7 orang balon Bupati Kampar yang sudah pasti tereliminasi adalah Amir Luthfi, Herman Ghazali,SE, MBA, Prof DR H Ilyas Husti, MA, Drs H Jawahir,

MPd, Muhammad Amin, S.Ag,MH, H Nasri Haroen Ergen, SH dan H Ibrahim Ali, SH. Sedangkan 2 orang balon Wakil Bupati yang tereliminasi adalah H Abridar, SH dan H Bardansyah Harahap. Rapat pleno diperluas ini dibuka Ketua DPD II Partai Golkar Ahmad Fikri, S.Ag dengan pembawa acara Agus Candra, S.IP. Rapat pleno ini dihadiri seluruh balon Bupati/ Wakil Bupati Kampar yang telah diputuskan pengurus DPD II Golkar Kampar untuk diteruskan ke pengurus DPD I Partai Golkar Riau. Mereka sengaja diundang untuk mengikuti rapat pleno diperluas sehari sebelum rapat digelar. Rapat pleno diperluas ini juga dihadiri Tim Penjaringan Balon Bupati/Wakil Bupati Kampar atau tim tujuh yang dipimpin Ketua Syafi'i Samosir, Sekretaris Agus Candra, S.IP, Bendahara Hj Hermiati, anggota Emil Budiono, SH, Muhammad Salis, SH dan H Azaidun, SH serta pengurus kecamatan (PK) Partai Golkar, pengurus organisasi yang mendirikan dan organisasi yang didirikan, sesepuh Partai Golkar H Abu KS, simpatisan dan sejumlah kader Golkar. Rapat pleno diperluas ini juga diisi dengan penyampaian visi misi

BAKAL calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar hasil penjaringan DPD II Partai Golkar Kampar.

BAKAL calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar hasil penjaringan DPD II Partai Golkar Kampar dan tim penjaringan DPD II Partai Golkar Kampar foto bersama. singkat balon Bupati Kampar dan pengesahan balon Bupati/Wakil Bupati. Penyampaian visi misi ini juga berdasarkan urutan abjad pertama nama balon Bupati Kampar yaitu dimulai dari Ahmad Fikri, S.Ag, H Azis Zaenal, SH, MH, H

Masnur, SH, H Zainal Abidin, SE,MM, Drs H Zulher MS hingga Drs H Zulfan Hamid. Adapun proses penjaringan balon Bupati/Wakil Bupati Kampar di Partai Golkar Kampar dimulai dengan tahapan pengambilan dan pengembalian formulir pada 4-8

April 2016. Kemudian dilanjutkan dengan wawancara terhadap balon bupati/wakil bupati pada 9-10 April 2016. Rapat pleno diperluas yang semula dijadwalkan pada 12 April 2016 molor selama sepekan kemudian dan baru dilaksanakan pada Senin, 18 April 2016.(Akhir Yani)

Ahmad Fikri, S.Ag

Siapapun yang Diputuskan Golkar Adalah Kader Terbaik dan Wajib Didukung

Ahmad Fikri, S.Ag. BANGKINANG (SK)-Hasil penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar tahap pertama di tingkat DPD II Partai Golkar Kampar terjawab sudah. Sebanyak 6 orang balon bupati dan 6 balon wakil bupati telah diputuskan dalam rapat pleno diperluas DPD II Partai Golkar Kampar, Senin (18/ 4/2016). Ketua DPD II Partai Golkar Kampar Ahmad Fikri, S.Ag dalam pengarahannya ketika memimpin rapat pleno diperluas tersebut me-

negaskan, siapapun yang akan diputuskan Partai Golkar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar adalah kader terbaik. "Kalau Partai Golkar sudah menentukan sikap, sudah direkom nama-nama ke DPP balon yang ditetapkan secara bersama-sama, mari sama-sama kita mengusung dan memenangkan calon dari Partai Golkar," tegas Fikri. Pria yang akrab disapa Ongah itu juga mengajak seluruh balon dan pendukung menjaga amanah dan mengikuti aturan main Partai Golkar. Fikri juga menyampaikan, bagi bakal calon yang mendaftar di Golkar yang tak mendapatkan rekomendasi bukan berarti tak baik tapi tim tetap menganggap sebagai putra terbaik Kabupaten Kampar. Pria yang juga Ketua DPRD Kabupaten Kampar itu menegaskan proses wawancara terhadap balon bupati dan Wabup Kampar tetap mengacu kepada petunjuk pelaksanaka ( Juklak) Partai Golkar,

syarat umum dan syarat khusus. Tim penjaringan diantaranya melakukan penilaian berbagai aspek dan tetap mengacu kepada Juklak Nomor 01 DPD/Golkar/II/2016. "Maka DPD II Partai Golkar diberikan batasan jumlah balon yang akan direkom sehingga tim terpaksa melakukan eliminasi dan pengurangan," beber Fikri. Ia juga menegaskan, pasca penetapan nama-nama balon ini pengurus DPD II Partai Golkar akan bertindak sebagai wasit. Lebih lanjut Fikri juga menyampaikan terima kasih banyak kepada tim tujuh yang telah bekerja keras siang dan malam dalam melakukan penjaringan. Jika tak ada kendala kata Fikri, sehari pasca rapat pleno diperluas, DPD II Partai Golkar Kampar langsung mengajukan 12 nama balon bupati/wakil bupati ke pengurus DPD I. "Seharusnya tanggal 15 (April red) sudah sampai ke DPP. Karena ada kendala karena DPD I juga belum dilantik ini persoalannya. DPP

tetap menunggu hasil rekomendasi kita dari bawah," beber Ongah. Keputusan DPP tentang Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Golkar akan diputuskan menjelang pembukaan pendaftaran balon Bupati/Wakil Bupati Kampar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar. "Sekitar bulan 9 sudah ada keputusan DPP siapa yang akan diusung. Penentuan balon yang diusung Golkar juga berdasarkan hasil survei," katanya. Pada kesempatan itu Ahmad Fikri juga mengakui tak tertutup kemungkinan Partai Golkar membuka peluang koalisi dengan partai lain meskipun Partai Golkar sudah bisa mengusung satu pasangan calon tanpa harus koalisi karena telah memiliki 9 kursi di DPRD Kampar atau 20 persen dari jumlah kursi DPRD Kampar sebagai syarat minimal bisa mengusung satu pasangan calon. "Mudah-mudahan partai lain bersama partai Golkar untuk mengusung calon Bupati Kampar. "Kalau nanti memang ada

koalisasi partai lain kita welcome," ulas Ongah. Fikri tak menampik tetap mempersiapkan kader untuk calon wakil bupati jika tidak ada titik temu dengan partai politik lain. Mantan Ketua DPD KNPI Kampar itu juga menegaskan bahwa Golkar ingin menjadi partai berkuasa di Kampar pasca Pilkada Kampar tahun 2017. Mengenai adanya kemungkinan masuknya nama lain pada tahap penjaringan DPD I dan DPP, menurut Fikri hal itu bisa saja terjadi. Tak tertutup ada kemungkinan orang yang diluar (kader) yang akan direkom. Bisa jadi nama nya tak diusulkan di DPD II namun namanya dimasukkan di DPD II. "Mungkin ada survei barangkalai ada nama kader kita tak diusul, sementara surveinya bagus," katanya. Di hadapan balon Bupati dan Wakil Bupati Kampar Fikri juga mengingatkan jika terpilih nanti sebagai Bupati Kampar betulbetul merealisasikan visi misinya.(Akhir Yani)


Laporan Utama

4

No: 007 / Tahun: I / 16-30 April 2016

Ini Balon Bupati Jagoan Golkar pada Pilkada 2017 Ahmad Fikri, S.Ag

H Zainal Abidin,SE,MM

Berikan yang Terbaik untuk Masyarakat Kampar AHMAD Fikri, S.Ag merupakan figur yang tak asing lagi bagi keluarga besar Partai Golkar. Saat ini beliau masih menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kampar. Selain itu, di lembaga wakil rakyat, Ahmad Fikri merupakan ketua DPRD Kabupaten Kampar periode 20142019. Di DPRD Kampar, alumni S1 Yogyakarta itu pada periode ini masuk periode ketiga menjadi wakil rakyat. Sama dengan koleganya yang lain Repol, S.Ag dan Syafi'i Samosir. Dia mengaku terpanggil untuk maju sebagai balon Bupati Kampar karena ia ingin membawa Kampar lebih maju, lebih bagus, aman dan sejuk. Ia mengharapkan do'a restu dan dukungan masyarakat. Sebagai anggota DPRD Fikri mengaku belum

bisa berbuat banyak karena kebijakan pembangunan masih didominasi oleh eksekutif. "Seperti infrastruktur yang masih kurang. Lima yang diusulkan kadangkala hanya satu dan dua yang dapat," bebernya. Lebih lanjut pria yang akrab disapa Ongah ini menuturkan, dengan dana APBD Kampar sekitar Rp 2 triliun lebih mestinya pembangunan infrastruktur lebih bisa dipacu. "Untuk masalah pendidikan banyak sekolah yang rusak. Kalau mau kenapa tidak. Tentu kalau kami terpilih Insya Allah bisa terealisasi. Seperti harapan rakyat, berikan yang terbaik untuk rakyat," tegas mantan ketua DPD KNPI Kampar itu. Ia menuturkan, siap untuk menindaklanjuti aspirasi, harapan dan saran masyarakat yang disampaikan kepada pemerintah. "Bukan (pemerintahan) sekarang tak baik, tapi hendaknya lebih baik dari sekarang. Kalau yang belum dibenahi tolong dibenahi," pungkas Fikri.(Akhir Yani)

H Azis Zaenal, SH

Wujudkan Kampar sebagai Wilayah Industri Berbasis Pertanian dan Perkebunan Modern H Azis Zaenal, SH merupakan kader eksternal Partai Golkar yang lolos dalam penjaringan di DPD II Partai Golkar Kampar. Dia adalah Ketua DPW PPP Provinsi Riau dan juga mantan anggota DPRD Provinsi Riau periode 2009-2014. Pada Pemilihan legislatif 2014 lalu ia mencalonkan diri untuk DPR RI namun gagal meraih kursi. Pada Pemilukada 2006 lalu ia juga kalah pada pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kampar. Saat itu ia maju sebagai Calon Bupati Kampar. Dalam pemaparannya pria berusia 60 tahun asal Danau Bingkuang, Kecamatan Tambang ini memuji proses penjaringan calon pemimpin di Partai Golkar. Ia menyebutkan, Golkar dapat dijadikan contoh dalam melakukan penjaringan balon bupati/wakil bupati karena demokratis dan

tulus. "Terima kasih tak terhingga karena walaupun saya Ketua DPW PPP Riau oleh Partai Golkar saya masih diikutkan dalam penjaringan bakal calon Bup Kampar," beber Azis. Azis menyampaikan, visinya adalah ingin mewujudkan Kabupaten Kampar sebagai wilayah industri berbasis pertanian dan perkebunan yang modern dengan masyarakat yang berakhlak, berbudaya, beradat menuju masyarakat sejahtera dan religius. Ada 6 misi yang akan dijalankannya yakni mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dan profesional, membuka kawasan pertanian modern, menciptakan iklim usaha yang kondusif di Kabupaten Kampar,melestarikan adat dan budaya yang berkembang di masyarakat, melestarikan Kabupaten Kampar sebagai Serambi Mekkah Prov Riau dan mempertahankan brand image bahwa Kampar berbudaya beraklhak dan religius.(Akhir Yani)

H Masnur, SH

Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi pada Enam Zona H Masnur adalah salah satu kader senior Partai Golkar yang mengambil formulir pendaftaran di DPD II Partai Golkar Kampar. Ia sudah 17 tahun mengabdi sebagai wakil rakyat baik di DPRD Kampar maupun DPRD Provinsi Riau dari Partai Golkar. Saat ini ia masuk periode kedua sebagai anggota DPRD Provinsi Riau. Sebelumnya di DPRD Riau, ia dua telah periode duduk sebagai anggota DPRD Kampar. Pada periode 2004-2009, pria asal Tanjung, Kecamatan XIII Koto Kampar (sekarang Koto Kampar Hulu red) itu juga dipercaya sebagai Ketua DPRD Kampar. Sepak terjangnya di Golkar tak diragukan lagi, pada masa kepemimpinannya sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kampar sejak era reformasi ini Golkar meraih jumlah kursi tertinggi yakni 16 kursi di DPRD Kampar. Masnur menegaskan, ia tidak main-main dalam pencalonan ini. Ia berkomitmen maju setelah membaca pergerakan politik di Kampar akhir-akhir ini. "Saya serius dan sungguh-sungguh sekalipun belum ada baliho saya," tegas pria yang juga akrab disapa Ujang Masnur ini. Dia juga menyampaikan slogan dengan bunyi "Bersama Masnur Kita Bangun Kampar,"

Masnur menuturkan, dari analisanya selama 17 tahun sebagai anggota DPRD, ibarat tukang ataupun dokter, ia sudah tahu tentang penyakitnya Kampar. "Total ada 251 desa, 21 kecamatan, ada sungai besar yaitu Sungai Kampar, Subayang, Kampar Kiri, tipologi, karakter dan psikologi masyarakatnya saya paham betul," beber Masnur. Dalam membangun Kampar kedepan ia ingin terwujudnya pertumbuhan ekonomi pada enam zona. Enam zona ini yang pertama Zona I yang terdiri dari Kecamatan Bangkinang Kota, Kuok, Salo dan Bangkinang. Zona ini adalah sebagai jalur pendukung wisata dan pendidikan. Kemudian zona kedua terdiri dari Kecamatan Rumbio Jaya, Kampar Timur, Tambang dan Siak Hulu sebagai zona satelit karena berdekatan dengan Pekanbaru dan zona industri dan jangan sampai tertinggal jauh dari Pekanbaru. Kemudian zona keempat yakni Kecamatan Kampar Kiri, Kampar Kiri Tengah, Kampar Kiri Hilir, Gunung Sahilan dan Perhentian Raja. Kemudian zona kelima Tapung Raya. Ia tak ingin muluk-muluk membangun daerah ini. Tapung dengan pembangunan tol diharapkan sebagai hilirnya produksi perkebunan sawit. Selanjutnya zona kelima Kecamatan XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu diantaranya sebagai zona wisata dan agrowisata. Dan zona keenam, Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Menurutnta ini zona khusus tak bisa diperlakuan sama dengan kecamatan lain.(Akhir Yani)

Wujudkan Masyarakat yang Religius, Muthmainnah dan Sejahtera NAMA H Zainal Abidin, SE,MM meskipun baru mulai berkibar di Kabupaten Kampar namun dia termasuk kader senior di Golkar. Selama ini dia berkiprah di Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Jabatannya saat ini adalah Wakil Ketua DPRD Kota Batam sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar Kota Batam. Dia berkeinginan bagaimana kedepan Kampar hasilkan pemimpin yang pro rakyat. Mencermati keadaan Kampar saat ini maka ia ingin mewujudkan masyarakat Kampar yang religius, muthmainnah dan sejahtera. Ia juga ingin masyarakat Kampar yang maju, tentram, mandiri dan indah. "Cari pemimpin yang menyejukkan tapi tetap tegas," ujarnya. Religius, misinya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas dan berakhlak mulia. Dia juga menginginkan peningkatan kualitas

kesehatan, kualitas keluarga, melakukan pembinaan kepada masyarakat dan termasuk pembinaan olahraga dan budaya. Pria asal Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang itu juga memiliki program pembangunan sarana dan prasarana pendidikan dan mengoptimalkan fungsi balai latihan kerja. "BLK harus dorong untuk membimbing generasi muda. BLK perlu direnovasi dan ditingkatkan sarana dan prasarananya," ulas pria yang juga mantan Ikatan Keluarga Kampar Kota Batam itu. Dibidang pendidikan, dia menyebutkan perlunya pembangunan 500 unit ruang kelas baru dan pembangunan universitas bekerjasama dengan pemerintah pusat. Berkaitan pelayanan birokrasi, ia ingin meningkatkan profesionalitas institusi pemerintah daerah. Disamping itu Zainal ingin wisata berkembang pesat, adanya pelestarian cagar budaya dan situs budaya, pelestarian kebudayaan lokal dan persediaan sarana prasarana terbaru. "Berdayakan masyarakat tani, peternak, buruh dan semua itu berbasis ekonomi kerakyatan," katanya.(Akhir Yani)

Drs H Zulher MS

Bangun Kampar yang Maju dan Agamis Drs H Zulher MS atau akrab disapa Bang Zulher tak asing lagi bagi Golkar karena dia berdarah Golkar. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Kosgoro Kampar. Sebelum adanya larangan PNS berpolitik, Zulher pernah tercatat sebagai anggota Golkar. Berbagai jabatan di pemerintahan pernah dipegangnya. Dia adalah mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Kam par. Jabatannya terakhir di Pemerintah Provinsi Riau sebagai Kepala Dinas Perkebunan. Bang Zulher sangat menginginkan kebersamaan dalam membangun Kampar sesuai slogannya Basamo Bang Zulher, Zulher Basamo Kito. Menurut Zulher, dalam membangun Kampar harus tahu kondisi dan potensi Kampar. Apabila dilihat struktur penduduk, saat ini

hampir 800 ribu jiwa penduduk Kampar dan ini sangat potensial untuk pembangunan. Dia menilai sumber daya manusia di Kampar perlu ditingkatkan. Dia menyebutkan sebanyak 52,6 persen masyarakat Kampar tak tamat SD. Kemudian lulusan S3 dan S2 masih tergolong sedikit. Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Riau itu juga mengatakan, 50 persen penduduk Kampar terganggu kesehatannya. Kampar yang memiliki 30 Puskesmas, 1 rumah sakit daerah dan 6 rumah sakit swasta perlu ditingkatkan lagi. Berkaitan kondisi infrastruktur, saat ini jalan provinsi dan jalan nasional masih memprihatinkan. Apalagi jalan kabupaten dan jalan usaha produksi belum satupun diaspal. Masyarakat Kampar juga masih banyak yang hidup dibawah garis kemiskinan. "Visi Zulher bagaimana Kampar maju dan agamis," ucapnya. Zulher juga ingin masyarakatnya pintar, cerdas dan sehat serta infrastruktur harus lancar.(Akhir Yani)

Drs H Zulfan Hamid

Menuju Masyarakat Madani, Sejahtera, Berbudaya dan Berdaya Saing tahun 2022 BIROKRASI senior lainnya yang ingin maju dengan perahu Golkar adalah Drs H Zulfan Hamid. Dia adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar yang dilantik sejak 12 Agustus 2013 lalu. Dia juga putra asal XIII Koto Kampar/Koto Kampar Hulu selain H Masnur yang direkomendasikan oleh pengurus DPD II Partai Golkar Kampar. Dia menyampaikan, visi dan misinya maju sebagai Bupati Kampar disusun berdasarkan peraturan dan undang-undang yang berlaku termasuk mengacu kepada peraturan daerah. "Visi harus menuju ke sana, jangan sampai melanggar aturan yang disahkan DPR dan DPRD," ucapnya. Adapun visi Zulfan Hamid adalah “mewujudkan masyarakat Kabupaten Kampar yang madani, sejahtera, berbudaya dan berdaya saing tahun

2022�. Ia lalu menuangkan enam misi yakni pertama, mengembangkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa, taat hukum, berbudaya yang menjamin hak-hak sipil masyarakat dalam bermasyarakat dan bernegara. Kedua, peningkatan pengelolaan potensi SDA dan potensi masyarakat untuk peningkatan ekonomi yang berbasis ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif. Ketiga, meningkatkan SDM yang bermartabat melalui pendidikan formal dan non formal serta penguasaan IPTEK untuk menghasilkan manusia yang berdaya saing. Keempat, peningkatan tata kelola pemerintah melalui penyederhanaan regulasi, pembangunan sarana dan prasarana serta pelayanan masyarakat dan administrasi pemerintahan. Kelima, pengembangan, peningkatan dan pelestarian budaya dan pariwisata daerah.(Akhir Yani)


No: 007 / Tahun: I / 16-30 April 2016

Pilkada Kampar 2017

5

23 Orang Mendaftar sebagai Balon Bupati/Wabup Kampar

Peminat Partai Gerindra Membludak BANGKINANG (SK) - Partai Gerindra dengan jumlah 7 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar sangat diminati oleh bakal calon (balon) Bupati Kampar periode 2017-2022. Sebanyak 23 orang telah mengambil formulir baik sebagai balon bupati maupun sebagai balon

Wakil Bupati Kampar hingga penutupan pengambilan formulir, Sabtu (9/4/2016). Untuk sementara

partai besutan Prabowo Subianto ini paling banyak diminati balon Bupati/Wakil Bupati Kampar untuk bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar tahun 2017. Dari 23 orang ini, sebanyak 13 orang mengambil formulir untuk Balon bupati, sedangkan sisanya 10 orang balon wakil bupati. Dari

BALON Bupati Kampar Muhammad Amin, S.Ag, MH menyerahkan formulir pendaftaran kepada Bendahara Tim Penjaringan DPC Gerindra Kampar M Faisal, ST.

DPD PKS Kampar Jaring Balon Bupati/ Wabup Kampar dengan Bedah Visi dan Misi BANGKINANG (SK)-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki cara sendiri dalam melakukan penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar periode 2017-2022. Jika partai lainnya membuka pendaftaran dengan memberikan formulir kepada bakal calon, PKS cukup dengan melakukan komunikasi dan silaturahmi dan dilanjutkan bedah visi dan misi terhadap balon Bupati. Senin (11/4/2016) hingga Selasa (12/4/ 2016) bedah visi misi Bakal Calon Bupati Kampar itu rampung dilaksanakan di Markaz Dakwah DPD PKS Kampar, di Jalan Jenderal Soedirman, Bangkinang. Ada 10 balon Bupati Kampar yang diundang untuk mengikuti bedah visi dan misi ini. Bedah visi misi balon Bupati Kampar, dipimpin Ketua Tim Pemenangan Pemilu Daerah Tamarudin dan Sekretaris Tim Pemenangan Pemilu Daerah Benny Ariandi,SP yang juga Sekretaris DPD PKS Kampar. Selain itu juga melibatkan pengurus DPW PKS Riau, Koordinator Daerah Kampar-Rohul H Teguh Sahono yang juga mantan Wakil Bupati Kampar. Dalam Tim Pemenangan Pemilu Daerah juga terdapat tim komunikasi diantaranya H Syahrul Aidi Maazat,Lc,MA, Fah-

mil,SE dan Delvin. SelanjutKampar telah berkomuninya Tim Konsolisdasi dan kasi dengan bakal calon. SaPemenangan Arman dan tu calon minimal telah dilaHermanto. Di samping itu kukan tiga kali komunikasi. juga ada Tim Analis dan Formalitas tak perlu dan Data Yulisar, Fitriani, Ratna dibesar-besarkan pendafSari, Ali Sobirin dan Syafrizal. taran. Ada pendekatan Ketua DPD PKS Kampar emosional dengan melakuTamaruddin, S.Pd.I yang juga kan bedah visi dan misi," Ketua Tim Pemenangan Pebeber Tamaruddin. milu Daerah PKS Kampar Mengenai penjaringan kepada Suara Kampar, Senin Tamaruddin, S.Pd.I balon Bupati/Wakil Bupati di (11/4/2016) di Markaz Dakinternal PKS, Tamaruddin wah DPD PKS Kampar menyebutkan, bemengaku telah dilakukan oleh tim Pemidah visi misi balon Bupati Kampar pada lihan Umum internal beberapa waktu hari pertama Senin (11/4/2016) diikuti lalu. Ada tujuh nama yang telah berhasil oleh H Nasri Haroen Ergen, SH, Drs H dijaring. Pasca penetapan tujuh nama ini Zulher MS, Prof DR Zulfadil, SE, MBA, RahDPD PKS Kampar telah mempersilakan mat Jevary Juniardo dan Muhammad ketujuh nama ini melakukan sosialisasi. Amin, S.Ag,MH. Kemudian pada hari kedua "Nama ini akan dikerucutkan oleh wiSelasa (12/4/2016) dilanjutkan dengan H layah. Silakan pilih, kelebihan dari tujuh Zainal Abidin, SE, MM, Kapt (Purn) Suharmi nama ini dimana kira-kira sesuai dengan Hasan,SH,H Aziz Zaenal, SH,MM, Drs H harapan masyarakat. Ini akan dibuktikan Zulfan Hamid dan H Ibrahim Ali,SH. juga dengan hasil survei nantinya," terang Tamaruddin atau akrab disapa Ongah Tamaruddin. Tamar menjelaskan, PKS adalah partai Ketika didesak siapa saja tujuh orang yang selalu bergerak cepat terkait agennama kader internal PKS yang telah da penting daerah termasuk Pilkada dijaring, Tamaruddin mengaku belum bisa Kampar tahun 2017. "Jauh hari DPD PKS dipublikasikan.(Akhir Yani)

DPK PKPI Kampar Buka Peluang Koalisi dengan Semua Partai BANGKINANG (SK) - Meski hanya memiliki satu kursi di DPRD Kabupaten Kampar, namun Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) tidak ingin ketinggalan dalam menentukan calon pemimpin Kampar kedepan. Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PKPI mulai melakukan penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Kampar Senin (11/4/2016). Tahapan pertama adalah pengambilan formulir 11-13 April 2016, dilanjutkan pengembalian formulir dan wawancara dilaksanakan pada 14-16 April 2016. Dari hasil penjaringan ini ada enam nama yang akan direkomendasikan oleh DPK PKPI Kampar ke Dewan Pengurus Provinsi (DPP) dan Dewan Pengurus Nasional (DPN) PKPI. Tiga nama untuk balon bupati dan tiga nama untuk Balon Wabup. Ketua DPK PKPI Kampar Kardinal Kasim, SE, MM, didampingi Sekretaris DPK PKPI Kampar Khairuddin Putra, Wakil Sekretaris

Dedi Satria, Wakil Ketua Bakhtiar, Bidang OKK Hendri dan Bidang Ekonomi Febri Zuharti, SE dalam konferensi pers di Kantor DPK PKPI Kampar di Jalan Sisingamangaraja, Kardinal Kasim, SE Bangkinang, Sabtu (9/4/2016) mengatakan, DPK PKPI Kampar terus melakukan komunikasi dengan partai terutama dengan anggota Fraksi Nasdem Plus di DPRD Kampar. Dengan anggota Fraksi Nasdem Plus belum didapatkan keputusan apakah Fraksi Nasdem Plus akan berkoalisi untuk mengusung pasangan balon bupati/wakil bupati Kampar karena masih dalam tahap silaturahmi. Seperti diketahui, PKPI di DPRD Kampar bergabung dengan Fraksi Nasdem Plus yang terdiri dari Partai Nasdem, PKB, dan PKPI

dengan jumlah 5 kursi dengan rincian Nasdem 3 kursi, PKPI 1 kursi dan PKB 1 kursi. Jumlah 5 kursi ini belum cukup untuk mengusung satu pasangan calon sehingga masih harus berkoalisi dengan partai lain dengan tambahan 4 kursi lagi. Kardinal mengakui, Fraksi Nasdem Plus di DPRD Kampar, belum ada perjanjian mengikat untuk mendudukkan pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Kampar. "Satu fraksi ini kami harapkan bisa mengusung satu calon dengan berkoalisi dengan partai lainnya, namun keputusannya belum deal," ucap anggota DPRD Kampar dari Daerah Pemilihan IV ini. "Kita telah melakukan komunikasi internal. Keputusan siapa yang didukung belum pasti. Meski satu kursi tapi kita bisa menjadi penentu. Kalau juga saya sendiri juga tak akan bisa. Dengan berniat dan gabung mudah-mudahan bisa mengusung satu pasangan calon," beber Kardinal.(Akhir Yani)

pendaftaran mulai Se23 nama ini, sebanyak 4 nin (11/4/2016) hingga orang tidak mengemSabtu (16/4/2016). balikan formulir. Mereka Setelah pengembaadalah Prof DR Ilyas lian formulir, tahapan Husti, MA, Prof DR Zulselanjutnya adalah tes fadil, SE,MBA dan Ibnu interview dan wawanJalmas (balon bupati) cara mulai Senin (18/4/ serta balon wakil bupati 2016) hingga Sabtu (23/ H Yulizar Burhanuddin, 4/2016) mendatang dan S.Ag, MM. ditutup dengan rapat Ketua DPC Partai pleno DPC Gerindra Gerindra Kabupaten Feri Adiyanto, S.Sos Kampar untuk memuKampar Feri Adiyanto, tuskan nama-nama yang akan diS.Sos terkait tingginya peminat barekomendasikan ke DPD Gerindra lon bupati/wakil bupati yang menRiau dan DPP. Rapat pleno ini daftar di partai yang dipimpinnya digelar antara tanggal 25 s/d 30 mengatakan bahwa itu adalah seApril 2016.(Akhir Yani) suatu hal yang bagus karena para balon memiliki harapan yang besar terhadap Partai Gerindra. NAMA BALON BUPATI KAMPAR "Semoga bakal calon yang terYANG MENDAFTAR DI DPC pilih nanti bisa membawa KabuGERINDRA KAMPAR paten Kampar lebih bagus kede1. Muhammad Amin, S.Ag, MH pan," ujar Feri. Ia menambahkan, 2. Drs H Zulher, MS 3. H Aziz Zaenal, SH harapan masyarakat Kabupaten 4. Zainal Abidin, SE, MM Kampar terhadap partai untuk me5. H. Ibrahim Ali, SH lahirkan pemimpin yang benar-be6. Prof DR H Ilyas Husti, M.Ag nar pro rakyat saat ini tinggi sekali (Tidak mengembalikan formulir) karena banyaknya persoalan yang 7. Jawahir,M.Pd dihadapi masyarakat saat ini seperti 8. Suro Abadi 9. H Nasri Haroen, SH menurunnya tingkat perekonomian 10. Kapt (Purn) Suharmi Hasan, SH masyarakat seiring menurunnya 11. Ibnu Jalmas harga komoditi yang dihasilkan dari (Tidak mengembalikan formulir) perkebunan masyarakat. 12. Drs. H. Zulfan Hamid Feri berharap kepada balon 13. Prof DR Zulfadil, SE, MBA yang sukses terpilih menjadi Bu(Tidak mengembalikan formulir) pati Kampar agar tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan NAMA BALON WABUP KAMPAR undang-undang. "Hendaknya buYANG MENDAFTAR DI DPC pati dan wakil bupati yang terpilih GERINDRA KAMPAR: nanti mampu menjaga nama 1. H. Edi Basri, SH. M.Hum partai pengusungnya," ucap Feri. 2. Said Aidil Usman Ketua Tim Penjaringan Baloin 3. H Bardansyah Harahap 4. M Yunar Bupati/Wakil Bupati Kampar DPC 5. Catur Sugeng Susanto, SH Partai Gerindra Kampar, Edison, 6. Dr. H. Herman Gazali, SE, SH, MBA Amd melalui Sekretaris tim penja7. M. Azwar Saputra ringan Zuriadi, SE kepada Suara 8. H. Yulizar Baharudin, S. Ag. MM Kampar menyebutkan, proses (Tidak mengembalikan formulir) penjaringan ini dilanjutkan dengan 9. Aprizal, SE 10. Muhammad Faisal, ST tahapan pengembalian formulir

Formulir di DPC Hanura Kampar Diminati 20 Orang Balon BANGKINANG (SK) - Partai Hanura merupakan salah satu partai yang memiliki 5 kursi selain Gerindra dan PAN di DPRD Kabupaten Kampar. Partai besutan Jenderal (Purn) Wiranto diprediksi ini memiliki posisi kunci dalam menentukan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar untuk Pilkada Kampar tahun 2017. Hingga hari terakhir pengambilan formulir bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar periode 2017-2022, Sabtu (9/4/ 2016) sore, telah 20 orang yang mengambil formulir balon Bupati dan Wakil Bupati Kampar. Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Kampar H Zulkifli didamping Ketua Tim Pendaftaran dan Penjaringan balon Bupati dan Wakil Bupati Kampar Efrizal, Sekretaris Bernat Sinaga, anggota H Mahyuddin, Indriyani Amin dan M Rivai Thamrin di Kantor DPC Partai Habura Kampar, di Jalan Prof M Yamin SH, Bangkinang, mengatakan, dari 20 orang balon yang telah mengambil formulir terdiri dari 14 orang balon Bupati dan 6 orang balon Wakil Bupati Kampar. Selanjutnya Tim Pilkada Cabang (TPC) Hanura Kapar menerima pengembalian Formulir 11-18 April 2016 dan ditutup dengan penyampaian Visi dan misi balon Bupati/Wakil Bupati Kampar pada 19-24 April 2016.(Arief)

H Zulkifli, SH NAMA BALON BUPATI YANG MENGAMBIL FORMULIR DI DPC PARTAI HANURA KAMPAR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

Suro Abadi H Ibrahim Ali, SH Drs H Zulher, MS Prof DR Zulfadil, SE, MBA DR H Herman Gazali, SE,MBA H Munasir H Aziz Zaenal, SH H Zainal Abidin, SE, MM H Nasri Haroen Ergen, SH Drs H Jawahir, M.Pd Muhammad Amin, S.Ag,MH Suharmi Hasan, SH Ibnu Jalmas H Zulkifli

NAMA BALON WAKIL BUPATI YANG MENGAMBIL FORMULIR DI DPC PARTAI HANURA KAMPAR 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Said Aidil Usman Firman Wahyudi, SE Hj Dewi Handayani H Bardansyah Harahap Catur Sugeng Santoso, SH H Abridar,SH


6

Pilkada Kampar 2017

No: 007 / Tahun: I / 16-30 April 2016

Partai Demokrat Kampar Terbuka Bagi Semua Balon Bupati/Wabup Kampar BANGKINANG (SK)-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kampar telah membuka pendaftaran bakal calon Bupati/Wakil Bupati Kampar untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar 2017 mendatang mulai Senin (11/4/2016). Hingga Jumat (15/4/2016) sebanyak 17 orang telah mendaftar sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar di Tim Pokja Bupati/Wakil Bupati Kampar DPC Partai Demokrat Kabupaten Kampar. Dari 17 nama ini sebanyak 10 nama mendaftar sebagai balon Bupati Kampar. Kesepuluh nama ini adalah Zulher, Nasri Haroen Ergen, Koko Iskandar, Edi Susanto, Muhammad Amin, Jawahir dan Eva Yuliana, Ibrahim Ali, Zulfan Hamid dan Rahmat Jevary Juniardo. Sedangkan enam orang yang mengambil formulir balon Wakil Bupati Kampar Suharmi Hasan, Eka sumahamid, Januar, Bardan-

syah, Tony Hidayat, Dewi Hadi dan Firdaus El Chomeydi. Ketua DPC Partai Demokrat Kampar Hj Eva Yuliana dalam konferensi pers di Kantor DPC Demokrat di Jalan Letnan Boyak, Bangkinang, Jumat (8/4/2016) lalu menegaskan bahwa pendaftaran Balon Bupati/Wabup Kampar terbuka bagi siapa saja baik kader Partai Demokrat maupun diluar kader Demokrat. Eva menegaskan, meskipun ia sebagai ketua DPC Demokrat Kampar dan istri dari Bupati Kampar H Jefry Noer, namun tak ada jaminan bahwa dia yang akan mendapatkan sampan Patai Demo-

Eva Yuliana atau Ardo Masih Tanda Tanya BANGKINANG (SK)-Hal menarik lainnya pada proses penjaringan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Kampar di DPC Partai Demokrat Kampar adalah mendaftarnya dua orang berstatus ibu dan anak. Mereka adalah Ketua DPC Partai Demokrat Kampar Hj Eva Yuliana dan anaknya Rahmat Jevary Juniardo atau akrab disapa Ardo yang juga merupakan pengurus DPC Demokrat Kampar dan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kampar. Pergerakan politik yang dilakuHj Eva Yuliana, SE dan Rahmat Jevary kan keduanya masih memunculkan tanda tanya, siapa sebenarnya yang Juniardo. akan maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar tahun 2017 mendatang. Kedua tercatat sama -sama telah mengambil formulir sebagai balon Bupati Kampar pada Pokja Penjaringan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Kampar di DPC Partai Demokrat Kampar. Sosialisasi pun gencar dilakukan keduanya di tengah masyarakat. Dalam konferensi pers di Kantor DPC Demokrat Kampar sebelum pembukaan penjaringan balon Bupati/Wabup Kampar Eva Yuliana menegaskan, sampai saat ini keluarganya belum bisa memastikan siapa yang akan maju. "Tunggu survei. Walaupun begitu rahasia kami mama dan anak," ulas Eva. Mengenai pendaftaran dirinya dengan Ardo menurut Eva juga tak ada menyalahi aturan karena itu adalah hak politiknya selaku warga negara. "Tetap mendafar di Demokrat dua-duanya, salah? tidakkan? tak ada yang salah," ucap Eva. "Kalau ada kader terbaik monggo silakan maju. Jangan merasa takut karena kakak lebih senior. Kalau rasa maju ya maju baik kader maupun non kader," tegas Eva. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar itu juga menegaskan penentuan balon Bupati/Wabup Kampar di Demokrat bukan miliknya sendiri karena semua keputusan ditentukan oleh pengurus DPP (pusat). Mengenai siapa Balon terkuat di kader Demokrat Kampar? dikatakan Eva bahwa tak perlu upaya khusus meyakinkan pengurus DPP karena pengurus DPP sejak jauh hari sudah menyenter sepak terjang kader di daerah. "Bahasa life service tak main di DPP. Karena mereka jauh hari sebelum pencalonan sudah senter siapa calonnya. Tak bisa dengan upaya meyakinkan. Dan sekarang pengurus DPP itu sudah di Pekanbaru dan Kampar," ucap Eva. Lebih lanjut dikatakan, Partai Demokrat di DPRD Kampar memiliki 7 kursi, artinya harus berkoalisi dengan partai politik lain agar jumlah minimal 9 kursi untuk mengusung satu pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati bisa tercapai. Jalur Independen Mengenai kemungkinan akan maju dari jalur independen, Eva mengatakan baik dirinya maupun putranya Ardo memiliki hak maju di jalur independen. "Saya katakan tadi tak ada undang-undang yang melarang Bu eva dan Ardo menggunakan jalur independen," ucap Eva. Ia mengaku, adanya langkah-langkah untuk maju di jalur independen ini untuk mengukur sebesar apa masyarakat ingat dirinya dan seberapa besar masyarakat yang suka tehadap dirinya. "Suka dan masih ingat beda. Suka itu sudah melekat dihatinya. Siapapun calon yang diajukan tak ada lagi keraguan di dirinya. Yang berkata itu hati nuraninya. Kalau ingat kayak orang bimbang dan bingung tak ada ketetapan di hatinya," ulas Eva. Wanita yang juga istri Bupati Kampar mengaku masih merahasiakan apakah maju di jalur partai atau independen. Ia menyebutkan bahwa itu adalah triknya untuk belum memberitahu masyarakat dari sekarang. Namun maju dari kedua jalur ini terus dipersiapkannya.(Akhir Yani)

krat Kampar. Penjaringan ini akan dilaksanakan melalui mekanisme di Partai Demokrat yang dimulai dari penjaringan di DPC, lalu diteruskan ke pengurus DPD Demokrat Riau dan pengurus DPP. Hasil survei juga merupakan salah satu yang menjadi pertimbangan DPP. Eva menambahkan, hal itu juga berlaku bagi anaknya Rahmat Jevary Juniardo yang juga salah satu pengurus DPC Demokrat Kampar dan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kampar juga harus mengikuti mekanisme partai. Balon Bupati/Wabup Kampar dari partai berlambang mercy ini juga ditentukan oleh hasil survei terhadap balon. "Tetapi tolong digarisbawahi, Demokrat prinsipnya mendukung kader terbaik," tegas Eva. Eva menambahkan, tim penjaringan akan melakukan wawancara dengan Balon Bupati/Wakil Bupati mendatang sehingga tahu dengan visi misi Balon. "Non sen ka-

KETUA DPC Partai Demokrat Kampar Hj Eva Yuliana saat konferensi pers usai mengambil formulir pendaftaran sebagai Cabup Kampar di DPC Demokrat Kampar. der terbaik calonkan diri pada Pilkada 2017 kalau tak ada visi misi. Jangankan untuk jadi kepala daerah, masuk menjadi calon kepala SMP saja perlu dilakukan penyampaian visi misi," ucapnya. Pada kesempatan itu Eva juga menegaskan bahwa peran terbesar penentuan Balon Bupati/ Wabup Kampar berada di pengu-

rus DPP. "Kita ikut garis komando, tak bisa saya sebagai Ketua DPC saya usung nama sendiri ke DPP," katanya. Menurut Eva, tak perlu ada upaya khusus untuk meyakinkan DPP agar memilih sebagai Balon Bupati/Wabup Kampar. "Karena DPP sudah menyenter kadernya sejak jauh hari," ucap Eva.(Akhir Yani)

Mendaftar di Demokrat, Eka Sumahamid Bantah Ada Upaya Pecah Belah Golkar BANGKINANG (SK) - Dari beberapa nama yang ikut mengambil formulir pendaftaran sebagai balon Bupati/Wakil Bupati Kampar di DPC Partai Demokrat, salah satu nama yang menjadi menarik perhatian insan pers dan masyarakat adalah Eka Sumahamid, ST, MT. Ia merupakan balon bupati kedua yang mengambil formulir dihari pertama pembukaan pendaftaran di DPC Partai Demokrat, Senin (11/4/2016) lalu. Ya, pria yang masih menjabat Sekretaris DPD II Partai Golkar Kampar itu semakin membuat publik bertanya-tanya apalagi hingga hari terakhir jadwal pengambilan formulir di DPD II Partai Golkar mantan ketua DPD KNPI Kabupaten Kampar itu tidak ikut mengambil formulir. Apalagi Eka Sumahamid datang mengambil formulir di Sekretariat Tim Pokja Penjaringan Balon Bupati/Wakil Bupati Kampar DPC Partai Demokrat Kampar di Jalan Letnan Boyak Bangkinang diantar puluhan pendukungnya. Diantara yang mengantar tampak beberapa pengurus DPD II Partai Golkar Kampar. Pendukung dan pengurus Golkar juga terlihat memakai atribut Partai Golkar berupa jas berwarna kuning berlambang pohon beringin. Eka sendiri menggunakan baju batik kuning kombinasi coklat dan celana berbahan katun hitam. Eka Sumahamid yang juga Andiko Dubalang Kampar itu sampai di Kantor DPC Partai Demokrat Kampar disambut Tim Pokja Penjaringan Balon Bupati/Wakil Bupati Kampar DPC Partai Demokrat Kampar diantaranya Ketua Tim Rajunal Jasra, Wakil Ketua Tim Khairul Azmi, Sekretaris Tim Ulul Azmi, Bendahara Feri Dwi Septian dan anggota Haswinda. Tidak mendaftar di Golkar Eka Sumahamid berasalan bahwa ia memang seorang kader murni di Partai Golkar. Saat pembukaan pendaftaran di partai berlambang pohon beringin itu Eka mengaku ketika itu dirinya belum terpanggil dan merasa pas uuntuk menyatakan ikut maju pada penjaringan Balon Bupati/Wakil Bupati Kampar. "Dan saat itu keluarga, sanak famili dan rekan-rekan belum yakinkan saya mendaftar di Partai Golkar," ujar Eka. Lagipula Eka menyebutkan ia memberikan kesempatan kepada seniorsenior di Partai Golkar. "Tak satu jalan menuju ke Roma. Biarkan senior-senior mendaftar di Golkar. Saya yakin sekali tak satu jalan menuju Roma," ulasnya. Pasca pembukaan pendaftaran di Golkar, Eka mengaku teman-temannya memberi dukungan ke dirinya untuk mendaftar di Partai Demokrat. "Mudah-mudahan Partai Demokrat bisa menerima saya di sini," beber Eka. Meski bersaing mendapatkan sampan di Demokrat, namun Eka mengaku

posisinya sampai saat ini masih aktif sebagai Sekretaris di DPD II Partai Golkar Kampar. "Apapun kebijakan di Golkar masih saya tandatangani," ucapnya. Ia juga mengaku akan terus melakukan lobi-lobi politik setelah mendaftar di partai selain Golkar. "Tidak tertutup kemungkinan Partai Golkar akan usung orang di luar partai hari ini," katanya. Mantan Ketua DPD KNPI Kampar ini juga menyebutkan akan membuat jaringan sedemikian rupa sehingga memperkuat dukunganya maju sebagai Balon Wabup Kampar. Eka juga menegaskan, mendaftar di Demokrat bukan berarti ia ingin membuat Partai Golkar pecah. "Ini menujukkan Partai Golkar memiliki kader banyak dan mumpuni untuk menjadi pemimpin di Kampar," tegasnya. "Semua punya kans untuk didukung. Saya juga dapat dukungan di kader Partai Golkar. Saya tak perlu dukungan yang memecah belah, tapi bukti Partai Golkar adalah kader mumpuni. Mau dibawa kemana bisa saja," imbuhnya. Semangat Kaum Muda Pendaftaran Eka Sumahamid di DPC Partai Demokrat menurut beberapa pendukungnya yang berasal dari pengurus DPD II Partai Golkar Kampar ternyata dianggap sebagai bentuk semangat kaum muda. Hal itu diungkapkan, Nur Adlin, Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kampar saat konferensi pers di Kantor DPC Partai Demokrat Kampar saat mendampingi Eka Sumahamid mengambil formulir di Demokrat. Ia mengatakan, mendaftarnya Eka Sumahamid di Demokrat dan hadirnya beberapa pendukung termasuk dari kader internal Partai Golkar merupakan sebuah semangat kaum muda di Kampar. "Ini semangat kami, semangat kaum muda di Partai Golkar," ujar Nur Adlin yang didampingi Eka Sumahamid, Taufik Syarkawi dan pengurus Partai Demokrat. Delin, begitu ia akrab disapa juga menegaskan, apa yang dilakukan Eka di

Partai Demokrat tidak bermaksud mengganggu Partai Golkar. "Kita mereview kembali bahwa Wapres kita Jusuf Kalla juga dari Partai Golkar dan tidak maju dari Golkar," ucapnya. Menurut Delin, apa yang dilakukan rekan-rekan Eka Sumahamid karena didorong oleh cita-cita bersama. "Beliau (Eka Sumahamid red) adalah orang baik dan yang terbaik di Kota Bangkinang. Seluruh rakyat Kampar hendaknya tetap pandang ibukota sebagai acuan. Kita tak mau jadi penonton di Kampar. Ini niat baik kami dan ingin terus bersama komunikasi dengan media," terang Delin. Hal senada juga diungkapkan fungsionaris Partai Golkar Kampar Taufik Syarkawi yang kini masih berstatus pengurus di DPD II Golkar Kampar. "Ketua saya di KNPI Ardo juga maju. Hari ini Eka juga maju. Kami senantiasa mendorong kaum muda. Kami bukan hanya memberikan dukungan moril tapi juga dukungan badan," tegas Taufik yang juga Sekretaris DPD KNPI Kampar. Mengenai penjaringan Balon Bupati/ Wabup Kampar yang telah menjaring beberapa bakal calon, Taufik menegaskan bahwa yang menentukan calon Bupati/ Wabup Kampar kedepan bukanlah pengurus DPD Partai Golkar Kampar tetapi ditentukan juga oleh pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. "Walaupun Bung Eka belum mendaftar di Golkar tapi punya peluang sama dengan Balon lain," ujar Taufik. Pada kesempatan itu Taufik juga menegaskan, DPD KNPI Kampar juga sudah mengeluarkan sikap berkaitan Pilkada Kampar. "Siapapun anak muda yang maju akan diberi dukungan penuh," ujarnya. Sekretaris Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kampar itu juga menegaskan bahwa pengurus KNPI Kampar ikut ber politik adalah sebuah tindakan yang wajar. "Karena memang negara lahir karena gerakan politik kaum muda," pungkas Taufik.(AKhir Yani)

EKA Sumahamid menerima formulir pendaftaran sebagai Wakil Bupati Kampar dari Ketua Tim Pokja Penjaringan Bupati dan Wabup Kampar DPC Partai Demokrat Kampar, Senin 11 April 2016.


Kabar Kandidat

No: 007 / Tahun: I / 16-30 April 2016

7

Sebagai Mantan Santri Muhammad Amin Butuh Dukungan Partai Islam seperti PKS BANGKINANG (SK)-Muhammad Amin, S.Ag, MH adalah salah satu bakal calon Bupati Kampar yang ikut mengikuti bedah visi misi di Tim Pemenangan Pemilu Daerah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kampar. Ia mendapat giliran pada Senin (11/4/2016) malam di Kantor DPD PKS Kampar di Jalan Jenderal Sudirman, Bangkinang. Berkaitan dengan bedah visi misi tersebut, Muhammad Amin ketika ditanya wartawan mengatakan, sebagai mantan santri ia sangat menginginkan adanya reformasi birokrasi, revolusi mental atau perubahan mental menuju perbaikan serta perbaikan akhlak dan moral. "Revolusi mental ini sama artinya perbaikan akhlak dan moral agar birokrasi di Kampar menjadi handal, meningkatnya iman dan taqwa pemimpin, pegawai dan begitu juga dengan masyarakatnya," ujar Amin.

Menurut pria yang juga Ketua Alumni Keluarga Besar Pondok Pesantren Darussalam (IKAPD) Batu Bersurat itu, sejalan dengan visi misi yang disampaikan di hadapan Tim Pemenangan Pemilu Daerah Dewan DPD PKS, dia menginginkan kedepan Kabupaten Kampar sebagai Negeri Serambi Mekkah dipimpin oleh orang agamis, reformis dan visioner. Amin juga menyampaikan bahwa visi misi yang disampaikannya sejalan dengan visi misi PKS. "Ruh dari ini sejalan de-

ngan visi misi yang saya sampaikan di PKS. Jika saya diridhoi oleh Allah SWT dan mendapat dukungan dari masyarakat Kampar menjadi Bupati Kampar, maka saya perlu didimpingi sebuah partai bernuansa Islami," ujar Amin. "Sangat disayangkan jika terpilih menjadi bupati tapi tak didukung partai Islam, akan disayangkan, itulah harapan saya supaya saya didukung partai Islam," imbuh Amin. Dari pantauan di Kantor DPD PKS Kampar, Muhammad Amin menyampaikan bedah visi misi ditemani istrinya Asnawati dan sejumlah tim dan pendukung. Dari PKS tampak hadir Ketua Tim Pemenangan Pemilu Daerah DPD PKS Kabupaten Kampar Tamarudin yang juga Ketua DPD PKS Kampar dan Sekretaris Tim Pemenangan Pemilu Daerah Benny Ariandi,SP yang juga Sekretaris DPD PKS Kampar. Selain itu hadir juga pengurus DPW PKS Riau sebagai supervisi diantaranya Koordinator Daerah Kampar-Rohul H Teguh Sahono yang juga mantan Wakil Bupati Kampar dan lainnya.(rilis)

Ribuan Massa Antar Muhammad Amin Kembalikan Formulir Pendaftaran di Gerindra dan Hanura BANGKINANG (SK)-Ribuan massa pendukung mengantar bakal calon Bupati Kampar Muhammad Amin, S.Ag,MH mengembalikan formulir pendaftaran di DPC Partai Hanura Kampar dan DPC Partai Gerindra Kampar, Selasa (12/4/2016) sore. Massa pendukung yang datang dari berbagai kecamatan ini sebelumnya berkumpul di Pasar Kampar sebelum bergerak ke Bangkinang. Sampai di Bangkinang konvoi massa yang menggunakan beberapa unit kendaraan seperti bus, minibus, sepeda motor ini berhenti di depan Kantor DPC Hanura Kampar di Raya Pekanbaru-Bangkinang. Muhammad Amin dan istri Asnawati, S.Ag terlihat keluar dari mobil pribadinya dan langsung menyapa ribuan pendukungnya dan berjalan masuk ke dalam ruangan Kantor DPC Hanura. Amin juga didampingi tim pemenangan diantaranya Drs H Syafrizal yang juga mantan Ketua DPRD Kampar dan mantan Ketua DPD II Partai Golkar Kampar, Prof Nasruddin,MA yang juga akademisi UIN Suska Riau, Marlis, SE dan lainnya. Di DPC Hanura tampak Ketua Tim Penjaringan Balon Bupati/Waki Bupati Kampar DPC Partai Hanura Efrizal dan anggota telah menunggu. Kepada Tim Penjaringan Balon Bupati/Waki Bupati Kampar DPC Partai Hanura Muhammad Amin dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf apabila ia datang diiringi banyak

BALON Bupati Kampar Muhammad Amin, S.Ag,MH diantar ribuan pendukungnya ke Kantor DPC Gerindra Kampar. massa pendukung. "Karena menurut mereka Partai Hanura tempat berlindung dan memiliki hati nurani," ujar Amin disambut tepuk tangan pengurus partai besutan Jenderal (Purn) Wiranto itu. Amin menambahkan, ribuan massa ini datang dari berbagai kecamatan. "Saya berharap masyarakat kita mempererat silaturahmi dan satukan hati. Semoga kita selalu diberikan hidayah dan pertautkan hati kita," ujar Amin. Kepada pengurus Partai Hanura Amin menyampaikan harapan agar bisa menerima dan merekomendasikan dirinya ke pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). "Saya yakin semua pengurus punya hati nurani," ulas Amin. Tak lama berselang, Muhammad Amin dan ribuan pendukungnya yang tetap dikawal anggota polisi dari Satlantas

Polres Kampar langsung bergerak menuju Kantor DPC Gerindra Kampar di Jalan Jenderal Sudirman. Semarak pengembalian formulir Muhammad Amin juga terlihat di Kantor DPC Gerindra. Di sini Amin dan pendukung disambut Ketua DPC Partai Gerindra Kampar Feri Adiyanto, Ketua Tim Penjaringan Bupati/Wabup Kampar DPC Gerindra Edison, Amd, Sekretaris Zuriadi, SE, Bendahara M Faisal, ST, anggota Zumrotun, SE, Niskol Firdaus dan penasehat Ir H Zamhir Basem, MM dan Ir H Neflizal. Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kampar itu juga mengatakan roh visi misi Muhammad Amin yakni "berdaulat, berkeadilan berkesejahteraan' sama dengan roh visi misi di Partai Gerindra. Sementara itu Bendahara Tim Penjaringan Balon Bupati/Wabup Kampar Partai Gerindra M Faisal, ST yang saat ini juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kampar dan Wakil Ketua di DPC Partai Gerindra Kampar kepada Muhammad Amin dan pendukungnya menyampaikan dukungan masyarakat kepada M Amin akan menjadi pertimbangan bagi partai untuk merekomendasikan M Amin kepada pengurus DPD dan DPP. "Dukuangan masyarakat hendaknya jangan sampai saat ini saja, k alau Gerindra nanti mendukung calon bupati hendaknya juga sebanyak ini," katanya.(rilis)

Azis Zainal Optimis Dapat Sampan Pilkada 2017 BANGKINANG (SK)-Pernah maju pada Pilkada Kampar kalah pada pemilihan kepa2017. Dari hasil survei itu dia la daerah tahun 2006 dan paling tertinggi. "Saya optigagal menjadi anggota DPR mis masih diinginkan sebaRI pada pemilihan legislatif gian masyarakat Kampar. 2014 tak membuat Azis ZaeBegitu juga hasil survei. nal, SH tak patah semangat. Lengkap sekali, detil sekali Kini, ia menjadi salah satu surveinya. Dimana saya kabakal calon Bupati Kampar lah, TPS mana saya yang kayang masih berjuang menlah, ini saya coba perbaiki dapatkan sampan (Pilkada) diri. Di tempat menang seKabupaten Kampar tahun perti apa, kalah seperti 2017. Bahkan ia disebut-seapa," bebernya. but salah satu Balon yang H Azis Zaenal, SH, MM Azis mengaku dia minta bakal mendapatkan samsurvei itu dilakukan apa pan. adanya, jangan ada diotak atik. "Kalau Pria yang juga Ketua Dewan Pimmuluk-muluk ternyata faktanya tidak pinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan sama saya membuat kuburan sendiri," Pembangunan (PPP) Riau itu mengikuti tegasnya. satu persatu proses penjaringan di beMantan anggota DPRD Riau periode berapa partai. Dalam konferensi pers di 2009-2014 itu mengaku telah mengguruang media centre DPD II Partai Golkar nakan dua lembaga survei untuk menenKampar usai mengambil formulir tukan sejauhmana kebenaran respon pendaftaran, Selasa (5/4/2016) Azis masyarakat Kampar terhadap dirinya. Zaenal menyampaikan beberapa alasan Hasil survei pertama disampaikan Indo kenapa dia optimis bisa mendapatkan Barometer dengan Direktur Eksekutif Musampan termasuk mendapatkan perahu hammad Qodari. Kemudian beralih ke Golkar. Lembaga Survei Cyrus yang dimiliki oleh Alasan pertama adalah hasil survei Menteri Jokowi, Andrinof Chaniago. terhadap dirinya yang berjalan apa ada"Alhamduillah hasilnya (hasil survei) nya. Survei ini telah dilakukan dua kali sama dengan sebelumnya. Saya tertinggi terhadap semua kandidat yang telah dari yang lain. Kalau teman-teman bilang memasang baliho dan terdengar akan dia tertinggi itu hak dia, silakan. Dengan

ini maka saya yakinkan kalau bisa partai mengusung saya, salah satu dinilai hasil survei independen, saya harap partai mau gabung dengan kita," ujar Azis. Lebih lanjut ia mengatakan, dirinya telah memiliki pengalaman selama 10 tahun didunia politik. "Saya pernah menjadi calon Bupati Kampar. Saya yakin pengalaman 10 tahun pertama saya," katanya. Dia juga mengaku hampir tak berfikir mau ikut Pilkada 2017 karena pernah kalah pada tahun 2006 dan juga kalah pada persaingan sebagai calon anggota DPR RI pada Pileg 2014. Meskipun gagal melangkah ke Senayan, namun Azis yakin pendukungnya masih banyak. Hal itu dilihat dari perolehan suaranya paling tinggi diantara calon lain termasuk yang berhasil duduk di DPR RI. "Walau suara saya terbanyak 40 ribu, itu suara pribadi tapi saya tak duduk. Yang lain seperti Oak Nasir (anggota DPR RI dari Demokrat red) hanya 25 ribu suara," bebernya. "Saya tertinggi dari 60 kandidat anggota DPR RI," ulasnya. "Kalau saya mau dua kali duduk di DPRD Riau, dua kursi lho bisa saya dapatkan di DPRD Riau," katanya. Mengenai harapan terhadap Partai Golkar Azis Zaenal mengaku selama ini menjalin komunikasi yang baik dengan pejabat Golkar.(Akhir Yani)

Berharap Dukungan Gerindra

Zulher Beberkan Bentuk Kedekatannya dengan Prabowo Subianto BANGKINANG (SK)-Kandidat Bupati Kampar Drs H Zulher, MS selalu disebut-sebut memiliki hubungan spesial dengan Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Hubungan itu terkait jabatannya sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Riau. Sementara Prabowo Subianto sendiri adalah Ketua Umum Pengurus Besar IPSI. Karena keterkaitan itu pulalah banyak yang menyebut jalan Zulher untuk mendapatkan dukungan Partai Gerindra untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar akan berjalan mulus. Gerindra di DPRD Kampar memiliki 5 kursi yang artinya hanya butuh 4 kursi agar bisa mengusung satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar. Sejauhmanakah sebenarnya kedekatan Zulher dengan Prabowo Subianto dan bagaimana kansnya mendapatkan dukungan Gerindra? Menjawab pertanyaan dari suarakampar.com saat mengembalikan formulir pendaftaran di Rumah Perjuangan DPC Partai Gerindra Kabupaten Kampar di Jalan Jenderal Sudirman, Bangkinang, Rabu (13/4/2016) Zulher mengungkapkan, bicara komunikasi ia adalah orang yang mengutamakan komunikasi. Sambil mengutip salah satu hadits Nabi Muhammad SAW, mantan Sekda Kampar itu menjelaskan bahwa kalau ingin sehat, panjang umur dan banyak rizki maka perbanyaklah silaturahim. "Selaku Ketua IPSI, komunikasi saya intens dengan Prabowo. Terakhir tahun 2015 akhir saya ditunjuk sebagai manajer tim pencak silat Indonesia mengikuti kejuaraan di, Kuala Lumpur Malaysia. Alhamdulillah Walau kami tak diberi apapun, pandai-pandai Zulher namun saya katakan siap Jenderal, akhirnya kami berangkat mengikuti 27 kelas pertandingan," terangnya. Pada kejuaraan yang diikuti 34 negara itu Zulher dengan tim pencak silat Indonesia berhasil meraih peringkat ke 4. Dari 12 atlet yang diturunkan berhasil memboyong 10 medali, 2 medali emas, 4 perak dan 4 perunggu. Zulher mengaku bahwa Prabowo selaku Ketua PB IPSI terkesan dengan keberhasilan tim pencak silat Indonesia terlebih lagi pesilat wanita terbaik dunia berasal dari Riau. Kontingen pencak silat Indonesia "Prabowo terkesan dengan prestasi tim pencak silat Indonesia. Waktu melapor ke Prabowo pulang dari Kuala Lumpur, hasil kejuaraan dunia di Kuala Lumpur dengan membawa 5 atlet dari Riau dan 7 atlet dari DKI dengan hasil 1 emas dari atlet DKI dan 1 emas dari atlet Riau. Selain itu atlet terbaik dunia wanita dari Riau. Beliau sangat terkesan sekali. Saat itu juga saya sampaikan juga, Pak Jenderal, kalau Tuhan izinkan saya akan ikut Pilkada Kampar tahun 2017. Kemudian dia balik bertanya calon bup atau wakil bupati maka secara tegas saya jawab calon bupati pak," ujar Zulher disambut tepuk tangan pendukungnya. Pria yang juga mantan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau itu mengungkapkan bahwa ia juga memiliki kedekatan emosional dengan Gerindra karena pernah menjadi Sekretaris Pemuda Panca Marga di Kampar. Oleh sebab itu Zulher menegaskan bahwa peluangnya untuk menjadi calon Bupati Kampar ada di Partai Gerindra. "Hari pertama saya sepakat dengan keluarga besar Zulher. Merekalah yang mendorong jangan sampai tak diambil Gerindra. Kami keluarga besar Zulher lalu mengambil formulir. Dan lengkapi persyaratan. Bukan hanya persyaratan yang kami lengkali tapi lebih dari persyaratan kami antar. Belum ada map setebal ini apakah di DPC, DPD. Di Gerindralah over target," beber Zulher yang membawa kumpulan sertifikat penghargaan yang pernah diraihnya ke Kantor DPC Partai Gerindra Kampar saat pengembalian formulir itu. Ia mengharapkan dukungan pengurus DPC, DPD dan DPP Gerindra sehingga mendapatkan sk dukungan dari DPP Gerindra. "Bukan hanya Zulher yang mengharapkan tapi keluarga besar Zulher," bebernya. "Saya memang tak pelajari AD/ ART Gerindra. Tapi ada kesamaan saya dengan Gerindra yakni konsisDrs H Zulher, MS kembalikan formulir tensi dan komitmen terhadap apa pendaftaran ke panitia penjaringan yang beliau sampaikan terutama Balon Bupati dan Wabup Kampar DPD Pak Prabowo dan Gerindra," pungPartai Gerindra. kas Zulher.(Akhir Yani)


8

Profil

No: 007 / Tahun: I / 16-30 April 2016

ADVERTORIAL

Lebih Dekat dengan Drs H Zulfan Hamid

Sosok Displin dan Pekerja Keras DRS H Zulfan Hamid adalah salah satu nama yang disebut-sebut sebagai salah satu bakal calon kuat Bupati Kampar periode 2017-2022. Saat ini ia salah satu bakal calon bupati yang sedang berjuang untuk mendapatkan dukungan partai politik agar mendapatkan perahu partai sehingga bisa diusung menjadi salah satu calon Bupati Kampar untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar tahun 2017 mendatang. Nama Zulfan Hamid tak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Kampar, karena ia merupakan salah seorang birokrat senior di Pemerintah Kabupaten Kampar. Menjelang akhir masa pengabdiannya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Kampar, ia pun mendapatkan kepercayaan dari Bupati Kampar menempati jabatan struktural tertinggi dalam birokrasi pemerintahan daerah Kabupaten Kampar yakni sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar terhitung sejak 12 Agustus 2013 lalu. Pengabdiannya selama 36 tahun menjadi abdi negara dan ditambah lagi dengan

Salah satu kenangannya dimasa kecilnya adalah ketika ikut orang tuanya masuk hutan. Saat itu ia masih berusia 2,5 tahun. Ia harus ikut ayahnya karena sang ayah yang juga berstatus sebagai PNS ikut bergabung dengan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Ayahnya bergabung dengan 2 Batalyon Angkatan Darat, angkatan udara, polisi dan Brimob. Petualangan di hutan berakhir saat ayahnya dan pasukan itu menyerah di Kotanopan, Sumatera Utara. Zulfan menuturkan, ayahnya terakhir menjabat sebagai Camat Kampar sebelum ikut PRRI. Setelah menyerah, ayahnya dikasih dua pilihan oleh pemerintah. Pilihan pertama apakah terus bekerja atau dikasih modal kerja dan kembali hidup di tengah masyarakat. Dari dua pilihan itu maka ayahnya memilih pulang kampung halaman membuka usaha dan meninggalkan pilihan kedua yakni

SEKDAKAB Kampar Zulfan Hamid mewakili Bupati Kampar menyerahkan SKpelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat struktural di Pemkab Kampar baru-baru ini. jabatannya sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, nama dari suami dari Erianti ini semakin dikenal oleh masyarakat Kabupaten Kampar. Sebelum menjadi Sekda, ia telah memegang berbagai jabatan baik di jajaran Pemerintahan Kabupaten Kampar maupun di Kabupaten Rokan Hulu. Di kalangan PNS dan pegawai di Pemkab Kampar, nama bapak dua orang anak ini dikenal sebagai sosok pekerja keras dan disiplin. Ia juga loyal terhadap pekerjaan dan atasan. Itulah sekelumit kesan positif yang digambarkan oleh pejabat maupun pegawai di lingkungan Pemkab Kampar. Nah siapa sebenarnya Zulfan Hamid dan bagaimana latar belakang beliau? Dalam pemaparannya di hadapan tim penjaringan balon Bupati/Wakil Bupati Kampar di beberapa parpol beberapa hari lalu, Zulfan menceritakan bagaimana perjuangannya sejak masa kecil hingga mencapai posisi puncak sebagai birokrat di Kampar. Ia lahir 11 Maret 1957 di Desa Tanjung, Kecamatan XIII Koto Kampar (sekarang masuk Kecamatan Koto Kampar Hulu), anak pasangan H Abdul Hamid Arif (Almarhum) dan Hj Asma.

bertugas di Irian Jaya yang saat itu masih berlangsung Operasi Tri Kora atau operasi pengembalian Papua Barat ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tak lama setelah pulang kampung ke Tanjung, tepat tahun 1960 ayahnya memboyong keluarganya pindah ke Pekanbaru. Zulfan Hamid pun menamatkan SD di Pekanbaru, lalu melanjutkan pendidikan di SMP Muara Mahat, Kecamatan XIII Koto Kampar. Selanjutnya ia sempat sekolah di SMAN 1 Bangkinang dan saat kelas I pindah ke Pekanbaru dan menamatkan SMA di Pekanbaru pada tahun 1976. Lulus dari SMA Zulfan Hamid melanjutkan pendidikan di Universitas Riau di Jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Dia mengawali hidup sebagai pegawai di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dan pindah ke Kabupaten Kampar dan diangkat sebagai PNS tahun 1980. Sejak diangkat sebagai PNS tahun 1980 sampai dengan tahun 1996 ia bertugas di Bappeda Kampar. Kemudian pindah ke PMD selama 2 tahun sebagai tata usaha atau sekarang sekretaris. Lalu kariernya sebagai birokrat ber-

lanjut sebagai Kepala Bidang Produksi di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kampar. Setelah 6 bulan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kampar, ia kembali ditarik ke Kantor Bappeda Kampar sebagai Kabid Sosial Budaya. Tak lama setelah itu pria yang mengawali karier di PNS dari golongan IIA ini pindah tugas ke Kabupaten Rokan Hulu. "Di Rohul saya bekerja hanya tiga bulan. Diangkat sebagai pejabat eselon III. Masuk eselon III dan pendidikan. Tiga bulan bekerja lalu saya naik haji. Terus ditarik lagi sama Pak Zulher. Saya berfikir lebih baik mengabdi di daerah kita, kalau saya dibutuhkan saya pulang. Kalau di kampung walaupun eselon tiga pun tak apa-apa," katanya. Selanjutnya Zulfan Hamid dipercaya menjadi Kepala Bagian Ekonomi Setda Kampar pada 2 Oktober 2004 hingga selama 2 bulan. Setelah itu ia lalu diangkat sebagai Kepala BPMPD oleh Bupati Jefry Noer selama 9 bulan. Kariernya terus berlanjut menjadi Asisten Ekbang dan Kesra atau Asisten III Setda Kampar selama 2 tahun mulai 29 Desember 2010. Lalu pindah ke Bapedalda selama 2 tahun dan ditarik lagi menjadi Asisten II Setda Kampar. "Seharusnya 2016 saya sudah pensiun tapi ntah kenapa diminta dipernjang. 1 tahun diperpanjang saya diangkat memjadi Sekda oleh Pak Bupati Jefry Noer," bebernya. Pada 11 Maret 2017 nanti Zulfan Hamid akan masuk masa pensiun. "Kalau seandainya peraturan dan perundang-undangan mengatur bahwa yang maju sebagai calon saat mendaftar di KPU sekarang harus berhenti akan direvisi tak harus berhenti sebagai PNS atau DPRD, mudah-mudahan terealisasi, maka saya cukup cuti saja sampai masa pensiun tiba," ucap Zulfan yang ingin mewujudkan masyarakat Kabupaten Kampar yang madani, sejahtera dan berdaya saing jika terpilih sebagai Bupati Kampar periode 2017-2022 mendatang. Lebih lanjut pria yang lahir di Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu 11 Maret 1957 ini mengatakan, dalam hidupnya dia selalu memegang prinsip bekerja dan terus bekerja. Ia juga mengutamakan disiplin dan bersungguhsungguh dalam bekerja. "Karena kalau dikasih kerja dan tak tidakpun dikasih kerja maka saya akan tetap bekerja. Selama ini saya andalkan kerja. Tak ada beking-beking, siapapun bupatinya Alhamdulilah saya tetap dipakai. Saya dari golongan II B masuk pegawai. Datang paling cepat dan pulang paling lambat. Sejak eselon V tak pernah dapat jabatan itu karena uang," imbuhnya.(adv)

BIODATA Nama Tempat/Tanggal Lahir Istri Anak Jabatan Alamat Hobby

: : : :

DRS H ZULFAN HAMID Tanjung 11 Maret 1957 Erianti 1. Teddy Rizha Ferdian 2. Yunita Fitricia : Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar : Jl. Srikandi 1, No. 5 RT 02/RW 10, Desa Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru : Membaca, Olahraga

PENDIDIKAN 1. 2. 3. 4.

SD Negeri, Pekanbaru (Lulus 1970) SMP Negeri Muara Mahat (1972) SLTA Negeri 2 Pekanbaru (1975) Universitas Riau, Jurusan Administrasi Negara, Fisipol (1986)

PENGALAMAN JABATAN/PEKERJAAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Kasubag Umum Bappeda Kabupaten Kampar (1-9-1981) Kasi Analisa dan Penilaian Bappeda Kampar (23-4-1984) Kasubag Tata Usaha Kantor PMD Kampar (21-1-1995) Kasubag Tata Usaha Kantor PMD Kampar (2-11-1995) Kasi Produksi Dinas Perindustrian Kampar (1-11-1999) Kepala Bidang Sosbud Bappeda Kampar (8-7-2000) Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Bapedalda Kampar (27-4-2002) 8. Kabid Pemantauan dan Pemulihan BLH Kabupaten Rokan Hulu (20-6-2003) 9. Kabag Perekonomian Setda Kampar (2-10-2004) 10. Kepala BSPPM Kampar (3-8-2006) 11. Asisten Umum Setda Kampar (26-6-2007) 12. Kepala BLH Kabupaten Kampar (24-11-2008) 13. Asisten Ekbang dan Kesra Setda Kampar (29-12-2010) 14. Plt. Sekretaris Daerah Kab. Kampar (28-2-2013) 15. Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar (12-8-2013)


Profil

No: 007 / Tahun: I / 16-30 April 2016

9

ADVERTORIAL

S

ALAH satu bakal calon Bupati Kampar yang ikut mendaftar kepada panitia penjaringan Balon Bupati/Wakil Bupati Kampar untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar tahun 2017 di beberapa partai politik di Kabupaten Kampar adalah Drs H Zulfan Hamid. Pria yang saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar itu telah mendaftar di tim penjaringan Balon Bupati/ Wakil Bupati Kampar DPD II Partai Golkar Kampar, DPC Partai Gerindra Kampar dan di DPC Partai Demokrat Kampar. Saat mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor DPD II Partai Golkar Kampar, Jumat (8/4/2016) lalu ia diantar ratusan masyarakat. Senin (18/4/2016) Zulfan Hamid juga ditetapkan sebagai salah satu balon bupati yang akan direkomendasikan DPD II Partai Golkar Kampar ke pengurus DPP melalui pengurus DPD I Partai Golkar Riau. Apa sebenarnya alasan yang membuat ia bertekad maju sebagai calon Bupati Kampar pada Pilkada 2017? Dalam sesi wawancara dengan wartawan di ruang media centre DPD II Partai Golkar Kampar, Jumat (8/4/ 2016) sore, Zulfan Hamid mengaku bahwa ia sebenarnya sebelum memutuskan maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kampar 2017 tak ada niat untuk ikut maju menjadi calon Bupati Kampar karena dia sudah 36 tahun mengabdi sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Melihat banyaknya dukungan dari masyarakat, ia tak langsung gegabah memutuskan niatnya maju atau tidak.

katanya. Keputusan itu akhirnya berujung dengan pengambilan formulir pendaftaran Balon Bupati di DPD II Partai Golkar Kampar yang diwakili saudaranya Edison Hamid pada Senin (4/4/2016) lalu. "Jika Tuhan merestui dan meridhoi saya sebagai bupati maka saya harus siap. Saya sebenarnya dulu tak ada niat melanjutkan pekerjaan tapi sudah 36 tahun sebagai PNS di Kampar saya merasa belum puas untuk mengabdi," ucapnya. Menurut Zulfan, dia memutuskan maju pada Pilkada Kampar 2017 bukanlah karena ingin memburu kekuasaan namun pilihannya

ini hanya semata-mata hanya untuk melanjutkan pengabdian untuk masyarakat Kampar. Dia merasa masih perlu melanjutkan pengabdiannya untuk masyarakat karena terhitung Maret 2017 nanti ia akan memasuki masa pensiun sebagai pegawai negeri sipil. "Ada seolah-olah bisikan maju-maju. Kalau jabatan di birokrasi saya rasanya sudah cukup, mobil, rumah juga sudah ada, kebun sedikit juga ada, karena dipanggil rasa ingin melanjutkan pengabdian maka akhirnya saya minta petunjuk di sana (Mekkah red) dan akhirnya ada kekuatan batin," ulas birokrat yang mengawali karier sebagai PNS dari golongan II B ini. Zulfan Hamid adalah seorang birokrat berpengalaman dan kepemimpinannya sudah teruji. Dia juga bermasyarakat dan berwawasan luas, santun, jujur dan disiplin.(adv)

Visi Misi BAKAL CALON BUPATI KAMPAR

Drs H Zulfan Hamid

VISI: “Mewujudkan masyarakat Kabupaten Kampar yang madani, sejahtera, berbudaya dan berdaya saing tahun 2022� MISI: 1. Mengembangkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa, taat hukum, berbudaya yang menjamin hak-hak sipil masyarakat dalam bermasyarakat dan bernegara. 2. Peningkatan pengelolaan potensi SDA dan potensi masyarakat untuk peningkatan ekonomi yang berbasis ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif.

SEKDAKAB Kampar Drs H Zulfan Hamid serahkan bantuan pembangunan masjid pada kegiatan safari Ramadhan Pemkab Kampar. Sebelum mengambil formulir di Partai Golkar yang diwakili saudaranya H Edison Hamid, Senin (4/4/2016), Zulfan Hamid minta petunjuk Alllah SWT. Ia memilih menjalankan ibadah umroh ke Mekkah sambil berdo'a mengharapkan petunjuk Allah SWT. "Meminta petunjuk namun bukan minta jadi bupati. Saya menangis di Mekkah, setelah itu tahu-tahu hati berubah. Keputusan ini bukan hanya kehendak hati saya tapi juga satukan pendapat keluarga dan pendukung,"

Drs H Zulfan Hamid bersalaman dengan Ketua DPD II Partai Golkar Kampar Ahmad Fikri, S.Ag saat mengembalikan formulir pendaftaran sebagai balon Bupati Kampar.

3. Meningkatkan SDM yang bermartabat melalui pendidikan formal dan non for mal serta penguasaan IPTEK untuk menghasilkan manusia yang berdaya saing. 4. Peningkatan tata kelola pemerintah melalui penyederhanaan regulasi, pembangunan sarana dan prasarana serta pelayanan masyarakat dan administrasi pemerintahan. 5. Pengembangan, peningkatan dan pelestarian budaya dan pariwisata daerah.


10

Seputar Kampar

No: 007 / Tahun: I / 16-30 April 2016

Warga Pangkalan Baru Temui Manajemen PTPN V di Sungai Pagar

Keluhkan Hasil Kebun Sawit Tak Wajar SIAK HULU (SK) - Sejak mulai berdirinya Koperasi Sawit Makmur (KOPSA-M) di Desa Pangkalan Baru, hingga sekarang masyarakat tidak dapat menikmati hasil dari kebun sawit tersebut dengan sewajarnya. Hanya hutang dan permasalan yang terus bertambah hingga sekarang. Namun permasalahannya saat ini lain lagi. Kalau dulu soal sedikit menerima hasil kebun, masyarakat masih cukup sabar dan sudah agak terbiasa. Tapi saat ini, lahan yang mereka harap bisa menunjang ekonomi mereka yang dikelola KOPSA-M atau mitra PTPN V saat ini sudah diserobot atau dijual oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Diketahui lahan yang sudah dijual secara ilegal seluas 250 hektar. Menanggapi hal ini, pihak PTPN V sebagai bapak angkat kebun pola KKPA KOPSA-M tersebut terlihat lepas tangan. Mereka beralasan KOPSA-M adalah singgle manajemen, sehingga mereka tidak bisa mencampuri urusan tersebut. Terlebih lagi pihak PTPN V hingga saat ini masih ada lahan yang

dirintis oleh pihak lain dan merekapun tidak mampu mencegahnya meskipun lahan yang dirintis sekarang oleh pihak tersebut adalah lahan kerja KKPA. Tidak mau ingin permasalahan tersebut berujung anarkis, akhirnya dengan bijak masyarakat Desa Pangkalan Baru mendatangi kantor PTPN V Sungai Pagar di Kecamatan Kampar Kiri Hilir beberapa waktu lalu. Asisten Kebun PTPN V Lubis yang mewakili Manager PTPN V pada pertemuan itu menyambut baik kedatangan masyarakat. Ia menanggapi keluhan masyarakat dan mengatakan bahwa terhadap lahan yang sudah dijual oleh oknum tidak bertanggung jawab tersebut PTPNV tidak bisa mencampurinya. "Karena KOPSA-M ini

adalah single managemen, kami tidak bisa terlalu ikut campur, karena mereka adalah single managemen,” ujar Lubis menanggapi keluhan masyarakat di dalam ruangan serba guna PTPN V di Sungai Pagar. Ia juga memaparkan, masalah ini akan diberitahukan kepada manager agar menyurati Pihak KOPSA-M untuk mencari jalan penyelesaian. Namun pernyataan Lubis dibantah oleh Antoni, selaku petani kebun KKPA KOPSA-M tersebut. Antoni menegaskan, jika PTPN V berniat baik, maka jangan hanya pihak koperasi saja disurati, tapi sebagai petani harap didudukkan juga dalam pertemuan berikutnya, agar permasalahannya sinkron. Karena menurut Antoni pihak koperasi lari atau mengelak mengenai hal ini. "Saya mohon kepada Bapak Lubis agar permasalahan ini tidak diselesaikan secara interen PTPN V dan pihak koperasi, tapi kami mohon juga dilibatkan kami agar permasalahan ini cepat selesai dan tidak berlarut-larut. Namun saya pasti akan mengusut kasus ini ke Polda Riau,” ujar antoni

menyanggah paparan Lubis. Di tempat yang sama, Yusri Erwin, tokoh pemuda Pangkalan Baru menegaskan, masyarakat tidak boleh lemah, harus mengusut kasus ini hingga tuntas serta meminta kejelasan kepada pihak PTPN V sebagai bapak angkat lahan mereka. "Mengenai hal ini masyarakat jangan lemah, perjuangkan hak kita agar pihak mafia-mafia tersebut tidak memandang kita sebelah mata. Karena permasalan lama belum selesai dan timbul permasalahan baru, yaitu penyerobotan atau penjualan lahan KKPA mereka tanpa mereka ketahui sebelumnya. Saya sebagai pemuda sangat prihatin akan hal ini,” ujar Yusri Erwin di depan gedung PTPN V Sungai Pagar kepada Suara Kampar. Lebih lanjut dikatakan Yusri, sebenarnya KOPSA-M ini dari awal dibentuk sudah kacau. Namun karena tidak ada yang berani menggugat, hingga sekarang koperasi ini tidak berhasil mengelolanya. Kemudian MOU awal hingga sekarang masyarakatpun tidak mengetahui apa isi sebenarnya. Yang mereka tau hutang mereka se-

bagai petani bertambah tanpa ada kejelasan berapa yang sudah dibayar dan berapa yang belum. "Sangat kasihan lagi, lahan mereka sudah dijual oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Sudah jatuh tertimpa tangga,” ujar Yusri Menanggapi soal lahan KKPA yang sudah terjual tersebut Yusri atau yang lebih dikenal ERI CK, mengutuk orang yang menjual yang bukan lahan tersebut serta mengutuk PTPN V jika masih membiarkan permasalahan ini. Karena hingga sekarang masih ada aktivitas pihak lain yang ingin melakukan penjualan lagi, tapi PTPN V belum mencegah bahkan terkesan membiarkan. "Saya heran, dalam pertemuan tadi kami membawa peta kerja lahan KKPA tersebut namun mereka tidak mau menjawab kalau benar peta itu lahan kerja mereka. Hingga sekarang lahan KKPA atau yang dikelola oleh Koperasi Sawit Makmur (KOPSA-M) diatas lahannya dipasang plang KUHP 551 dan tertulis pemiliknya salah satu PT. "Jika benar lahan itu milik KKPA, kenapa tidak diduduki langsung," pungkas Eri terlihat kesal.(Zdn)

Ingin Jadi Duta Wisata, Ayo Daftar di Ajang Pemilihan Bujang dan Dara Kampar BANGKINANG (SK)-Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar membuka kesempatan kepada pemuda dan pemudi di Kabupaten Kampar mengikuti ajang pemilihan Bujang dan Dara Kabupaten Kampar tahun 2016. Pendaftaran pemilihan Bujang dan Dara Kampar ini telah dibuka sejak 4 April 2016 hingga 13 Mei 2016 di Kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar di Jalan Tuanku Tambusai, Bangkinang. Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar H Ismail, S.Sos didampingi Kepala Seksi Promosi Bidang Pariwisata Iskandar kepada Suara Kampar, Kamis (14/4/2016) mengatakan, pemilihan Bujang dan Dara Kabupaten Kampar tahun 2016 ini merupakan iven nasional untuk memajukan dan mengembangkan pariwisata di Kabupaten Kampar dan nasional. "Agenda nasional untuk memajukan wisata daerah, apalagi Kampar kaya dengan objek wisata dan itu bukan pemilihan putri daerah ini khusus bidang pariwisata," ucapnya. Ismail meyebutkan, tujuan pemilihan Bujang Dara Kabupaten Kampar ini adalah untuk menentukan duta wisata untuk daerah Kabupaten Kampar. Adapun kriteria pemilihan Bujang Dara ini diantaranya, tingkat kecerdasan, kepemanduan dan wawasan. "Bujang dara itu harus cerdas, mempunyai sikap mental pramuwisata dan harus memiliki wawasan yang luas tentang kepariwisataan kedaerahan," tegasnya. Calon Bujang dan Dara ini hendaknya berpenampilan menarik. "Bahasa Inggris harus lancar, karena itu tuntutannya, berpengetahuan sosial," imbuhnya. Sasaran

1KADISPARPORA Kampar H Syamsul Bahri bersama bujang dan dara Kampar tahun 2015 lalu. peserta iven ini adalah siswa dan mahasiswa, karena usianya diantara 17-24 tahun. Sementara itu Kepala Seksi Promosi, Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kampar Iskandar menambahkan, Bujang Dara terpilih akan dilibatkan setiap iven pariwisata di Kabupaten Kampar.

"Selama setahun setiap iven pariwisata di Kampar kita akan libatkan Bujang dan Dara dan tentunya mereka akan mendapatkan honor setiap iven selain itu uang pembinaan juga ada kok. Iven itu seperti festival Candi Muara Takus yang akan coba kita galakkan nanti, mereka akan dilibatkan," pungkas Iskandar.(Wowon)

Jadwal PPendaf endaf taran Bujang dan Dara Kampar Waktu Pendaftaran Tempat Pendaftaran

: 4 April s/d 13 Mei 2016 : Kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar Seleksi Tingkat Kabupaten : 19 s/d 20 Mei 2016 Pengumuman Seleksi : 23 Mei 2016 Karantina Peserta : 25 s/d 27 Meai 2016 Malam Grand Final : 28 Mei 2016


Peristiwa

No: 007 / Tahun: I / 16-30 April 2016

11

Inkubator di RSUD Bangkinang Penuh, Biaya ke RS Swastapun Tak Ada

Bayi Prematur Itu Akhirnya Meninggal Dunia SALO (SK) - Cerita duka dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Kampar kembali membuat heboh. Seorang bayi prematur yang gagal mendapatkan perawatan di dalam inkubator atau tabung untuk menormalkan suhu tubuh bayi akibat tidak ada biaya dari pihak keluarga melanjutkan perawatannya menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang, Senin (11/4/2016) dini hari. Bayi dari anak pasangan Abdul Azis (22) dan Herlen Tati (20), warga Desa Salo Timur, Kecamatan Salo ini semestinya mendapatkan perawatan di inkubator, namun inkubator yang tersedia di RSUD Bangkinang saat bayi tersebut masuk ke RSUD Bangkinang, Minggu (10/4/2016) sedang penuh. Oleh dokter jaga di RSUD Bangkinang pihak keluarga disarankan membawanya ke rumah sakit di Pekanbaru, namun persoalan muncul karena orang tua bayi tidak memiliki uang. Akhirnya karena tak tertolong, bayi ini menghembuskan nafas terakhir di RSUD Bangkinang, Senin (11/4/2016) dinihari. Salah seorang keluarga bayi prematur, Romi, kepada wartawan, Minggu (10/4/2016) berharap kejadian yang dialami keluarganya tersebut menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, terlebih lagi pemerintah daerah dan rumah sakit swasta. "Pihak rumah sakit swasta diharapkan dapat memberikan dispensasi kepada keluarga tidak mampu. Sehingga keberadaan rumah sakit tidak hanya terfokus mencari keuntungan belaka. Tetapi keberadaan rumah sakit juga dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bagus," ucap Romi. Dari informasi yang dirangkum Suara Kampar, bayi prematur putra pasangan Abdul Azis dan Herlen Tati alias Ilen yang sehari-hari bekerja sebagai penyadap karet dan ibu rumah tangga tersebut tidak bisa mendapatkan perawatan

semestinya di RSUD Bangkinang karena inkubator di RSUD yang telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) itu sedang penuh. Bayi prematur itu sebelum meninggal dunia terbaring lemah di RSUD Bangkinang. Pihak RSUD Bangkinang telah berupaya merujuk sang bayi ke rumah sakit lainnya agar dirawat di inkubator. Rumah Sakit pertama yang dihubungi oleh pihak RSUD Bangkinang adalah RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru. Di sini alat inkubator juga dalam kondisi penuh. Kemudian dilanjutkan ke rumah sakit swasta yakni RS Safira di Pekanbaru. Awalnya pihak Rumah Sakit Safira mengatakan bisa dengan syarat wajib membayar uang muka Rp. 5.000.000 didepan. Karena pihak keluarga bayi tidak memiliki uang, akhirnya pihak keluarga langsung menghubungi RS Safira agar diberikan dispensasi atau keringanan. Kemudian petugas yang mengangkat telpon pihak keluarga mengatakan, tunggu sebentar, saya kordinasikan dulu dengan direktur. Namun setelah sekitar 15 menit kemudian, pihak keluarga kembali menghubungi pihak RS Safira, namun petugas yang mengangkat telpon minta maaf, karena secara mendadak pasien mereka membutuhkan tempat atau peralatan yang dibutuhkan oleh sang bayi prematur tersebut. Setelah mendapatkan informasi dari pihak keluarga, bahwa bayi prematur tidak bisa dirujuk ke

RS Safira, maka petugas jaga UGD RSUD Bangkinang menghubungi RS Awal Bros di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Kepada petugas pihak RS awal Bros mengatakan bisa dengan menyatakan bahwa biaya berobatnya sekitar Rp. 9.000.000,-/ malam. Kemudian pihak keluarga langsung meminta bantuan agar pihak RSUD Bangkinang bisa memberikan kesempatan agar pihak keluarga bisa berkomunikasi langsung dengan pihak RS Awal Bros di Jalan Sudirman Pekanbaru tersebut. Akhirnya petugas menyambungkan telepon ke RS Awal Bros, dan petugas memberikan gagang telepon kepada pihak keluarga Azis. Kemudian pihak keluarga Azis berkomunikasi langsung dengan pihak RS Awal Bros Jalan Sudirman melalui telepon milik RSUD Bangkinang. Kepada petugas RS Awal Bros yang mengaku namanya Ica, pihak keluarga Azis menyampaikan kondisi mereka yang tidak memiliki uang Rp 9.000.000, sebagaimana yang disampaikan oleh pihak RS Awal Bros tersebut. Kemudian pihak keluarga menanyakan bagaimana jika saat itu mereka tidak punya uang, namun apakah bisa membawa bayinya ke RS Awal Bros. Namun Ica menjawab, "maaf pak, itu aturan kami di sini". Mendengar jawaban dari Ica, keluarga Azis tertunduk lesu dan berharap bayi prematur tersebut mendapatkan pertolongan dari Sang Illahi. Karena tidak berhasil dirujuk akibat pihak keluarga bayi prematur tidak memiliki uang, akhirnya dokter jaga menyarankan agar bayi prematur dirawat seadanya tanpa alat medis yang dibutuhkan sang bayi tersebut. Agar tidak terjadi tuntutan dimasa yang akan datang, dokter jaga meminta agar ayah sang bayi dapat menandatangani surat pernyataan bermaterai 6000. Melalui media, saat itu ayah

BEM STKIP Sayangkan Pelayanan Kesehatan di Kampar

KETUA BEM STKIP Bangkinang Vera Lisa menyerahkan bantuan kepada keluarga bayi prematur yang meninggal dunia di Desa Salo Timur. SALO (SK)-Puluhan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Tuanku Tambusai Bangkinang didampingi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar Aprizal, SE sambangi keluarga duka bayi prematur yang meninggal dunia Senin (11/4/2016) dini hari di Desa Salo Timur, Kecamatan Salo. Ketua BEM STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang Vera Lisa menyatakan turut prihatin dan menyampaikan belasungkawa atas kejadian yang menimpa keluarga Abdul Aziz warga Desa Salo Timur yang merupakan orang tua bayi prematur yang meninggal dunia tersebut. "Seharusnya kejadian ini bisa ditanggulangi, namun sistem pelayanan kesehatan di Kampar ini belum

memadai. Peralatannya lengkap namun pelayanan kesehatan untuk masyarakatnya yang jauh dari memadai," ucap Vera. Vera dan mahasiswa lainnya mengaku ketika dapat informasi dari media online, mereka langsung menghubungi pihak keluarga yang baru saja berduka. Seketika itu mahasiswa juga langsung berupaya mengumpulkan uang dengan cara mendatangi kantor-kantor dan bahkan turun ke jalan. "Selain turun ke jalan kita juga masuk ke kelas-kelas di kampus," ujar Vera. "Seharusnya hari ini kita terus berupaya mengumpulkan dana, namun Allah berkehendak lain, kami dapat kabar tepat pukul 01.00 WIB bayi prematur ini meninggal dan dana yang telah terkumpul kita be-

rikan ke keluarga duka, mudah-mudahan bisa meringankan beban keluarga," harapnya. Vera juga menyayangkan lambannya pemerintah daerah dalam melayani masalah kesehatan masyarakat. "Pemerintah daerah harus lebih peduli lagi kepada masyarakat berkaitan pelayanan kesehatan, kami atas nama mahasiswa STKIP sangat prihatin atas kejadian ini," tegas Vera. Di tempat yang sama, Ketua PWI Kabupaten Kampar Aprizal, SE mengapresiasi kegiatan mahasiswa dan berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa Abdul Aziz dan istrinya. "Kegiatan mahasiswa ini dapat menjadi contoh hendaknya bagi mahasiswa lainnya dan pemerintah harus lebih giat memperhatikan persoalan kesehatan masyarakat," ungkap Aprizal yang masuk dalam bursa bakal calon Wakil Bupati Kampar untuk Pilkada Kampar 2017 itu. Sedangkan Ketua Pemuda Dusun Merbau, Desa Salo Yusrizal Jafri mewakili pihak keluarga menyampaikan terimakasih kepada mahasiswa yang berkunjung ke rumah duka, "Kami berterimakasih dan kami sangat bangga dapat meluangkan waktu untuk berupaya dalam musibah yang menimpa keluarga kami," pungkas Yusrizal.(Wowon)

MAYAT bayi prematur keluarga kurang mampu yang terpaksa tidak masuk di ruang inkubator. sang bayi prematur, Azis berharap adanya mukjizat dan pertolongan dari Allah agar sang bayi ini selalu berada dalam keadaan sehat wal’afiat. Dia berharap sang bayi dapat hidup normal sebagaimana bayi-bayi normal yang lain. Meskipun menerima kondisi dengan sabar dan tawakkal, Azis juga berharap mendapatkan bantuan dari pihak manapun, agar putra pertamanya tersebut mendapatkan perawatan medis sebagaimana mestinya. Namun Allah berkehendak lain, tepat Senin (11/ 4/2016) dinihari, bayi tanpa dosa tersebut meninggalkan dunia untuk selamanya. Pihak RSUD Bangkinang Akui Inkubator Sedang Penuh Terkait peristiwa ini, Direktur RSUD Bangkinang dr Wira Dharma, MKM ketika dikonfirmasi Suara Kampar, Jumat (15/4/2016) mengatakan, saat bayi malang

tersebut di RSUD Bangkinang, kebetulan kondisi inkubator saat itu sedang penuh. Maka oleh dokter jaga bayi tersebut diminta dikirim ke Pekanbaru. Wira menyebutkan, sebenarnya jumlah inkubator di RSUD Bangkinang dengan jumlah 8 unit inkubator sudah cukup ideal. "BOR (Bed Occupancy Rate) atau tingkat hunian atau pemanfaatan tempat tidur kita selama ini untuk inkubator dari 8 tempat tidur, BORnya 60 persen. Artinya selama ini inkubator bersisa 40 persen. Kalau bicara ideal ya sudah ideal. Hanya saja berkebetulan saat itu naas bagi sang bayi karena saat itu inkubator sedang penuh. Itu adalah urusan Tuhan. Sebab semuanya sudah ditulis 50 ribu tahun lalu. Sudah dikatakan, Iqra, baca, kita tinggal membaca apa yang sudah ditulis," ucap Wira.(Tim)

Syahrul Aidi Ma'azat Minta Pemda Serius Urus Pelayanan Kesehatan Masyarakat BANGKINANG (SK)-Kisah bayi prematur yang meninggal dunia akibat tak tertangani dengan pelayanan medis yang semestinya mendapat perhatian dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ustad H Syahrul Aidi Ma’azat, Lc, MA. Politikus yang berasal dari daerah pemilihan I itu bahkan ikut membantu biaya perawatan bayi di RSUD Bangkinang. Tidak hanya itu, Ustad Syahdul Aidi juga ikut menyelenggarakan jenazah bayi anak pasangan keluarga kurang mampu Abdul Azis (22) dan Herlen Tati (20) tersebut. Kepada wartawan usai menyelenggaraan jenazah bayi di rumah duka, Senin (11/4/2016) Syahrul Aidi menegaskan agar pemerintah daerah serius mengurus persoalan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan, ia menghimbau pemerintah agar dapat mendaftarkan peserta Jamkesda sebagai peserta BPJS Kesehatan yang mana preminya ditanggung oleh pemerintah. Sehingga masyarakat tidak mampu tersebut bisa berobat ke rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS. "Karena jika masyarakat kita hanya memakai kartu Jamkesda, maka kartu tersebut hanya berlaku untuk wilayah Kabupaten Kampar saja," ungkap syahrul. Lebih lanjut Syahrul Aidi menceritakan, ia pertama kali mendapatkan kabar adanya bayi prematur yang tak tertolong di RSUD Bangkinang setelah menerima telepon dari pihak keluarga bayi prematur tersebut. Keluarga bayi menyampaikan, bahwa mereka tidak memiliki biaya untuk membayar biaya pengobatan dan perawatan bayi selama berada di RSUD Bangkinang. Sehingga jika tidak dibayar, maka mereka tidak bisa membawa mayat bayi tersebut pulang ke rumah duka karena bayi tersebut masuk sebagai pasien umum. "Setelah mendapatkan telepon tersebut, makanya saya datang ke RSUD Bangkinang untuk memberikan jaminan kepada pihak rumah sakit. Sehingga bayi tersebut bisa kita antarkan langsung ke rumah duka," beber Syahrul.(amc)

USTAD Syahrul Aidi Maazat saat mengafani mayat bayi prematur di rumah duka.


12

Seputar Kampar

SMPN 1 Bangkinang Wakili Kabupaten Kampar Lomba Adiwiyata Tingkat Provinsi BANGKINANG (SK)-SMPN 1 Bangkinang yang terletak di Kelurahan Pulau, Kecamatan Bangkinang merupakan salah satu sekolah yang terpilih mewakili Kabupaten Kampar ke tingkat provinsi dalam lomba adiwiyata nasional. Selasa (12/4/2016) telah dilakukan verifikasi adiwiyata tingkat provinsi di SMPN 1 Bangkinang. Verifikasi ini dihadiri tim verifikasi dari Provinsi Riau dan didampingi oleh tim dari Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar. SMPN 1 Bangkinang merupakan 1 dari 8 sekolah yang lolos dari Kabupaten Kampar setelah menjalani berbagai tes yang diikuti 20 sekolah mulai dari SD, SMP hingga SMA dan MA yang ada di Kabupaten Kampar. Kepala Sekolah SMPN 1 Bangkinang Hj Asnah M, S.Pd kepada Suara Kampar mengungkapkan, saat ini SMPN 1 Bangkinang telah memiliki semua kriteria untuk memenangkan adiwiyata. "SMPN 1 Bangkinang ini sudah dilengkapi dengan kolam ikan, pengomposan sampah, tempat penitipan sampah, bank sampah, pembibitan, taman obat keluarga (TOGA), green house, mading adiwiyata, ruang terbuka hijau (RTH), biopori yang berfungsi untuk penyerapan air dan kebun sekolah," beber Asnah. Di tempat terpisah, Ketua Adiwiyata SMPN 1 Bangkinang Hendrayanti S,Ag menjelaskan, dirinya punya harapan besar supaya SMPN 1 Bangkinang ini akan menjadi sekolah percotohan di Kabupaten Kampar Hj Asnah M, S.Pd. ini. "Kami akan menjadikan sekolah kami ini menjadi sekolah terbaik terutama di bidang adiwiyata. Tentunya dibutuhkan kerja keras dari kepala sekolah, para guru guru dan seluruh siswa dan siswi di sekolah ini," tegas Hendrayanti. Di tempat yang sama turut hadir Ketua Komite SMPN 1 Bangkinang Indra. Ia yang selalu memberikan support kepada sekolah ini. "Saya mengharapkan kepala sekolah, guru guru dan murid-murid sekolah ini bersinergi dalam mensukseskan adiwiyata yang telah diraih oleh SMPN 1 ini," harap Indra. Selain itu SMPN 1 Bangkinang ini dinilai sangat kreatif dalam pengolahan barang barang bekas sehingga bisa dipergunanakan menjadi alat alat yang berguna dalam kebutuhan sehari hari. Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan keasadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah dapat ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghidarkan dampak lingkungan yang negatif. Tujuan utama dari program ini adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. Penghargaan Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan kepada sekolah-sekolah yang dinilai berhasil mendidik siswa menjadi individu yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup. Penilaian Adiwiyata didasarkan pada 4 kriteria, yakni; pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, pengembangan kurikulum berbasis lingkungan, pengembangan kegiatan berbasis partisipatif, dan pengelolaan dan pengembangan sarana pendukung sekolah.(Midas)

No: 007 / Tahun: I / 16-30 April 2016

„ Tunggu PKPU Terbaru

Perekrutan PPK, PPS atau KPPS Pilkada Kampar 2017 BANGKINANG (SK)-Bagi masyarakat yang ingin menjadi panitia ad hoc pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar baik sebagai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) maupun Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kampar tahun 2017 tampaknya harus bersabar karena sejauh ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar belum bisa melakukan perekrutan karena masih menunggu revisi Peraturan KPU (PKPU). Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Kampar Hasbi, S.Ag,M.Sy kepada suarakampar.com, Selasa (12/4/ 2016) mengungkapkan, untuk saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari KPU pusat mengenai perubahan PKPU baik PPKU tentang tahapan, pencalonan,

Hasbi,S.Ag,M.Sy

kampanye dan hasil pungut hitung. "Satupun PKPU belum diberi nomor masih dalam bentuk draft mulai tahapan, pencalonan, kampanye, pungut hitung masih sekarang berpedoman ke PKPU yang lama PKPU 2015," beber Hasbi. Dikatakan, ada sekitar 75 perubahan yang diajukan pada revisi PKPU ini. KPU Kabupaten Kampar masih menerima draft yang masih dalam proses perbaikan. "Belum bisa beri penjelasan ke publik," terangnya. Hasbi menambahkan, setiap bakal calon bupati/wakil bupati yang datang masih diberikan draft PKPU "Kita tak diberi kewenangan, tunggu instruksi dari pusat. Kalau sudah diturunkan KPU Kampar siap melaksanakan. Diperkirakan Mei sudah mulai sekitar 30 Mei," terang Hasbi. Lebih lanjut Hasbi mengatakan, pada Pilkada tahun 2006 lalu, KPU daerah memang diberi kewenangan untuk menentukan tahapan dan program, namun berbeda dengan aturan Pilkada serentak saat ini karena sesuai dengan undang-undang, apa yang dilakukan KPU daerah harus menunggu keputusan KPU. Hasbi berpendapat, KPU Kampar belum terlambat untuk bergerak mensosialisasikan mekanisme Pilkada Kabupaten Kampar 2017 termasuk dalam perekrutan panitia ad hoc. "Tahapan menurut PKPU kemungkinan akan dimulai pada tanggal 30 Mei diawali dengan penjaringan penyelenggara ad hoc PPK dan KPPS," imbuhnya.(Wowon)

Selama Dua Pekan Polisi Cokok Lima Pelaku Pengedar Sabu-Sabu

Heboh, Istri Selipkan Sabu-sabu di Celana Dalam untuk Suami di LP Bangkinang

NA alias NR, tersangka pengedar sabu-sabu yang nekat selipkan sabu di celana dalamnya untuk diantar ke suami di LP Kelas II B Bangkinang.

BANGKINANG (SK)-Tindakan pelaku pengedar narkoba semakin aneh. Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Bangkinang, Rabu (6/4/ 2016) lalu dibuat heboh oleh ulah seorang wanita muda NA alias NR, warga Dusun III Desa Ranah, Kecamatan Kampar yang menyelipkan dua paket sabu-sabu di dalam celana dalamnya untuk sang suami yang sedang menjalani hukuman di LP tersebut. Prilaku NA yang diduga sebagai kurir narkoba di LP Kelas IIB Bangkinang ditangkap oleh petugas keamanan LP dan kemudian langsung menghubungi Satnarkotika Polres Kampar. Penangkapan tersangka NA berawal ketika yang bersangkutan tengah membesuk suaminya JT sekira pukul 14.30 WIB. Ketika itu petugas LP curiga terhadap gerakgerik tersangka. Petugas lalu melakukan pemeriksaan barang bawaan serta penggeledahan badan kepada tersangka.

Dari hasil penggeledahan ini, petugas LP menemukan 1 paket besar dan 1 paket kecil sabu-sabu dengan berat kotor sekitar 9 gram yang dilakban dan diselipkan pada bagian depan celana dalamnya. Dari pengakuan tersangka NA kepada polisi yang datang ke lokasi kejadian, ia mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang yang tidak dikenalnya atas pemberitahuan suaminya JT yang masih mendekam di LP kelas IIb Bangkinang. Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono,S.IK melalui Kasat Res Narkoba Polres Kampar AKP Tapip Usman, tersangka NA alias NR beserta sejumlah barang bukti yang ditemukan petugas terkait kasus ini telah diamankan di Polres Kampar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihaknya melakukan pengembangan untuk mengungkap keterlibatan pelaku lainnya dalam kasus ini. Sementara Kepala LP Kelas

IIB Bangkinang Agus Pritiatno mengaku pihaknya sedang memerangi peredaran narkotika."Ini menjadi perhatian utama kita untuk membasmi barang haram tersebut di Lapas ini," pungkasnya. Empat Kasus Dua Pekan Pertama April Kasus penangkapan pengguna dan pengedar narkoba selama dua pekan terakhir cukup tinggi. Dari ekspos pihak kepolisian di jajaran Polres Kampar, selain penangkapan terhadap NA, polisi juga melakukan penangkapan di beberapa tempat. Pada Rabu (6/4/2016) lalu Satnarkotika Polres Kampar meringkus ibu rumah tangga FY alias FT (32), warga Desa Sei Putih Kecamatan Tapung di Jalan Teratai IV, Desa Sei Putih. Polisi menemukan barang bukti 6 butir pil extacy merk mercy berwarna coklat 2 paket besar, 3 paket sedang dan 1 paket kecil sabu-sabu, 40 lembar plastik bening dan 1 unit timbangan digi-

tal serta beberapa barang bukti lainnya terkait kasus ini. Selang lima hari kemudian, Senin (11/4/2016), giliran Tim Opsnal SatRes Narkoba Polres Kampar meringkus kakek IL alias JM (52), warga Desa Air Terbit, Kecamatan Tapung. Ia kedapatan membawa 3 paket sedang sabu-sabu dalam kantong plastik bening yang diletakkan dalam kotak rokok yang disimpan di kantong celananya, 1 buah bong, 1 unit timbangan digital, 10 buah plastik bening dan beberapa barang bukti lainnya terkait kasus ini. Selanjutnya Rabu (14/4/2016) sekira pukul 22.30 WIB lalu, Tim Opsnal Polsek Perhentian Raja juga mengamankan 2 tersangka pelaku saat akan bertransaksi sabu-sabu di Desa Sialang Kubang, Kecamatan Perhentian Raja. Kedua tersangka kasus narkoba yang diciduk adalah TR alias GT (26) dan SF alias IF (27). Keduanya warga Sei Simpang Dua, Kecamatan Kampar Kiri Hilir.(AZR)


No: 007 / Tahun: I / 16-30 April 2016

Ini Lho Pendapat Masyarakat Tapung Hulu Terhadap MUHAMMAD AMIN.S.Ag .MH Mbah Mo Bapak Muhammad Amin orangnya yang pro masyarakat dan harus mengetahui apa yang diharapkan masyarakat dan apabila Allah SWT mengizinkan duduk sebagai Bupati Kampar, Pak Amin harus mengemban amanah masyarakat. Karmin Kalau bisa Pak Amin duduk menjadi bupati harus betul-betul untuk menampung aspirasi masyarakat, ada kata slogan apa beda PILKADA dengan PIL KB. Kalau PILKADA kadang-kadang kalau jadi, lupa sama masyarakat, tapi kalau PILKB kalau jadi, ingat sama masyarakat. Kalau bisa Bapak Amin harus PILKB, harus ingat dimana tadinya. Sukirno Bagi saya sangat mendukung dengan program-program yang Bapak Muhammad Amin buat. Seperti asuransi jiwa dengan Pokja. Kalau ini terealisasi kemungkinan besar masyarakat akan mendukung Bapak Amin. Sutarman Kalau Bapak Amin bagi saya adalah sosok kepemimpinannya sangat kuat, karena dari pengalaman-pengalamannya yang saya ketahui begitu banyak. Beliau kalau jadi bupati mungkin bisa membuat perubahan yang baru. Susi Harapan duduk dan tidak duduk bisa menjembatani penyandang masalah kesejahteraan sosial ( PMKS ) demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang merata….. Amin.. Supriyono Bagi saya sangat mendukung Pak Amin, apapun programnya yang terpenting terealisasi. Bukan janji, Dari Lipat Kain ke Bangkinang singgah di Tapung Raya, jikn Pak Muhammad Amin mengang, rakyat harus sejahtera. Datuk Indra Kalau bisa Pak Amin lebih memperhatikan pedagang kecil dan menengah, jika bapak jadi bupati tolong diingat ASPIRASI kami. Sukino Saya sangat mendukung sekali kepada Bapak Muhammad Amin, dan saya berharap Pak Amin duduk menjadi bupati dan harus ada perubahan, terutama kepada para pedagang seperti saya. Samirin Mencegah bencana sosial melalui kegiatan olahraga dan menampilkan kesenian daerah.

Paijo Saya sangat mendukung bapak untuk menjadi bupati dan apabila jadi tolong perhatikan orang-orang di bawah kemiskinan yang ada di Kampar ini.Suwarni Saya mendukung pak amin menjadi bupati Kampar, semoga bpk mau membantu dan memperoduktifkan ibu-ibu dalam usaha rumahan. Guna membantu perekonomian keluarga Patmin Saya sangat mendukung pada Bapak Muhammad Amin, tapi saya mohon kepada Bapak agar selalu mensejahterakan masyarakat. Mohon Pak Amin membuktikan dengan masyarakat semua program-programnya.

Pariwara

13

Program Asuransi Jiwa Muhammad Amin

Disambut Antusias Masyarakat NAMA bakal calon Bupati Kampar untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar tahun 2017 Muhammad Amin, S.Ag, MH, semakin banyak diperbincangkan masyarakat. Di berbagai pelosok kampung orang selalu membicarakan tentang sosok pria yang satu ini. Masyarakatpun semakin banyak menaruh harapan agar mantan santri di Pondok Pesantren Darussalam, Batu Bersurat itu diberikan Allah SWT kesempatan menjadi Bupati Kampar di Negeri Serambi Mekkah, Kabupaten Kampar periode 2017-2022 mendatang. Diantara Balon Bupati Kampar yang ada saat ini, nama Muhammad Amin semakin familiar. Hal itu tak terlepas dari programprogram yang ditawarkan kepada masyarakat jika kelak ia mendapat dukungan masyarakat sehingga terpilih sebagai Bupati Kampar. Kepada media ini, Ketua Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kampar ini mengaku sangat prihatin melihat kondisi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kampar saat ini. Di tengah perjuangannya untuk mendapatkan sampan Pilkada 2017, Amin berupaya mencari celah bagaimana ia bisa membuat program dalam rangka membantu masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu. Akhirnya ia memilih membuat program asuransi jiwa bagi masyarakat kurang mampu. Dalam program ini, sebanyak 6000 orang masyarakat kurang mampu (miskin) untuk tahap awal didaftarkan dalam program asuransi jiwa. Senin (22/2/2016) lalu Muhammad Amin telah menandatangani MoU (perjanjian kerjasama) dengan Kepala Cabang BRIngin Life Pekanbaru di Pekanbaru. Ia menargetkan ada sekitar 60.000 orang masyarakat miskin bisa menjadi peserta asuransi di anak perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) tersebut. Premi asuransi tersebut langsung ia yang bayar. “Kalau seandainya peserta asuransi ini meninggal dunia maka ahli warisnya akan mendapatkan Rp 10 sampai Rp 20 juta,” beber pria yang juga menjabat Ketua Ikatan Keluarga Besar Alumni Pondok Pesantren Darussalam itu.

Ide program ini muncul di fikirannya karena ia sering melihat orang yang meninggal dunia, terutama masyarakat kurang mampu meninggalkan hutang bagi ahli waris. Tak jarang pihak keluarga bahkan tak sanggup menyelenggarakan acara mendo’a untuk almarhum karena keterbatasan ekonomi.(adv)


14

Pendidikan - UMKM

No: 007 / Tahun: I / 16-30 April 2016

UNBK Terkesan Belum Siap, Sekolah Terpaksa Pinjam Laptop Siswa

SISWI SMAN 2 Bangkinang Kota mengikuti ujian nasional berbasis komputer, Selasa 5 April 2016.

BANGKINANG (SK)-Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2016 yang diterapkan pemerintah tampaknya terkesan belum siap. Hal itu juga terjadi di tiga sekolah yang melaksanakan UBNK di Kabupaten Kampar. Hal itu terungkap saat wawancara Suara Kampar dengan pihak sekolah disela-sela peninjauan ujian nasional Ketua DPRD Kabupaten Kampar Ahmad Fikri, Senin (5/4/2016) lalu. Kepala SMAN 2 Bangkinang Ko-

ta Gindo Mandalasa, M.Pd mengungkapkan, pihak sekolah terpaksa meminjam laptop ke siswa. Laptop yang sudah dipinjam dimasukkan apilkasi sistem UNBK. "Kalau nanti laptop siswa dibalikkan sistemnya dikembalikan lagi," ungkap Gindo.

Selain kekurangan komputer, pelaksanaan UN juga kekurangan ruangan khusus atau sejenis labor komputer untuk pelaksanaan UN. "Ada labor IPA yang dipakai juga," terangnya. Dikatakan, UNBK di SMAN 2 Bangkinang Kota diikuti 352 siswa yang terdiri dari jurusan IPA sebanyak 174 siswa dan IPS 178 siswa. Satu lokal diisi maksimal 40 orang siswa. Hal senada juga diakui Kepala SMKN 1 Bangkinang Kota Djunaidi. "Kami meminjam laptop dari siswa di luar dari komputer yang ada di labor. Kalau di ruang teori yang

digunakan itu pinjam laptop siswa. Laptop yang dipinjam dari siswa ini diinstal ulang. Peminjaman itu lengkap dengan perjanjian dengan orang tua siswa. Laptop siswa itu harus bersih. Data anak disimpan dulu," beber Djunaidi. Laptop yang dipinjam sebanyak 60 unit. "Labor komputer tinggal satu. Kebetulan anak TKJ (Teknik Komputer Jaringan) dan Multimedia memang harus punya laptop," ulasnya. Menurut Djunaidi, karena UNBK ini adalah yang pertama kali, maka kedepan dia perkirakan kebutuhan komputer bisa dipenuhi.

"Sekolah kita ini PC harus ada minimal 150 unit. Jadi ada 4 ruang labor baru sehingga kita tak minjam lagi. Dalam pos pelaksanaan komputer itu 100 banding 3," terangnya. UNBK di SMKN 1 Bangkinang Kota ini diikuti 303 siswa dari 8 paket keahlian. Adapun jumlah ruangan yang digunakan untuk UNBK di SMKN 1 Bangkinang Kota berjumlah 6 ruangan, 1 ruangan diisi 20 orang siswa. Selain menggunakan ruang labor juga menggunakan ruang teori yang dimodifikasi menjadi ruang labor. Lebih lanjut Djunaidi mengatakan, untuk pelaksanaan UNBK beberapa hal harus diperhatikan seperti sambungan internet harus membutuhkan peralatan memadai sehingga tidak mengalami kendala saat ujian. Begitu juga aliran listrik jangan sampai mati karena keduanya riskan. "Untuk mengantisipasi matinya listrik kami menyediakan batrai cadangan, tahan 15 menit sambil menghidup genset," ungkap Djunaidi. Ia mengaku, pada Senin (4/4/ 2016) malam, salah satu server di SMKN 1 Bangkinang Kota rusak akibat disambar petir. Namun kendala itu bisa diatasi dan akan diperbaiki pihak Telkom. Sementara itu Kepala SMAN 1 Bangkinang Kota Asnimar, S.Pd menyebutkan, UNBK di sekolah ini dilaksanakan tiga sesi setiap harinya karena terbatasnya jumlah komputer. Jumlah komputer di sekolah yang dipimpinnya hanya 110 unit. "Jadi satu komputer itu ada tiga orang yang menggunakan, jadinya tiga sesi," ungkapnya. Hingga hari kedua dia mengaku belum ada kendala seperti pemadaman listrik dan gangguan jaringan internet.(Akhir Yani)

Melihat Potensi Usaha Keripik Nenas dan Nangka

Dari Pasar Lokal Hingga Luar Negeri KUALU (SK)-Usaha penjualan aneka kuliner tradisional di Kabupaten Kampar saat ini cukup menggeliat. Berbagai makanan tradisional dapat ditemukan di sepanjang Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang. Masyarakat dimanjakan dengan aneka makanan mulai dari sate, soto, lopek bugi, dodol, kue palito daun, kue jala, hingga aneka olahan makanan dari nangka dan nenas seperti keripik nenas dan dodol nenas. Khusus untuk keripik nenas, keripik nangka dan dodol nenas banyak ditemui di Desa Kualu Nenas dan Desa Rimbo Panjang hingga ke perbatasan KamparPekanbaru. Daerah ini memang daerah penghasil buah nenas. Masyarakat setempat tidak hanya menjual buah nenas segar, namun usaha makanan olahan dari nenas dan nangka. Keripik nenas dan nangka ini juga bisa didapatkan di kawasan penjualan Lopek Bugi di Desa Danau Bingkuang Kecamatan Tambang atau tidak jauh dari jembatan kembar Danau Bingkuang. Keripik nenas dan

keripik nangka kini sudah menjadi primadona masyarakat lokal Kampar maupun masyarakat dari luar daerah bahkan wisatawan mancanegara. Belum lama ini Suara Kampar sempat mampir di salah satu Warung Keripik Nenas Restu di Desa Kualu, Kecamatan Tambang. Keripik nenas dan nangka ini memiliki rasa yang khas, nikmat untuk cemilan. Tak jarang banyak wisatawan singgah di warung-warung sepanjang Jalan PekanbaruBangkinang membeli keripik nenas dan nangka sebagai cemilan di jalan dan juga sebagai oleh-oleh. Soal harga, dijamin terjangkau. Untuk kemasan ukuran terkecil dipatok dengan harga Rp 10 ribu/bungkus dan Rp 35 ribu untuk kemasan besar. Sinta, pemilik Keripik Nenas Restu menerangkan, selain pembeli lokal, banyak pembeli yang datang dari luar kota. Mereka sengaja memilih panganan ini sebagai oleh-oleh. Bahkan diakuinya, ada pula yang memesan untuk oleh-oleh untuk

kerabatnya di luar negri. Selain menjual keripik nenas dan nangka, di Warung Keripik Nenas Restu milik Sinta ini juga menjual lempuk nenas dan lempuk durian. Meski menjadi

primadona, diakui Sinta, penjualan keripik nenas, keripik nangka dan lempuk nenas tidak selalu ramai setiap hari. Penjualan meningkat di saat-saat hari libur terutama libur panjang.

PENGELOLA usaha Keripik Nenas Restu sedang melayani pembeli.

Dia berharap pemerintah daerah memberikan perhatian terhadap usaha kecil dan menengah seperti usaha pengolahan makanan dari buah lokal ini.(Arief)


No: 007 / Tahun: I / 16-30 April 2016

Wisata - Olahraga

15

Masjid Jami' Air Tiris, Pilihan Wisata Religi di Riau AIR TIRIS (SK) - Provinsi Riau memiliki banyak lokasi wisata religi yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota. Salah satu adalah Masjid Jami' yang terletak di Pasar Usang, Desa Tanjung Berulak, Kenegarian Air Tiris, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar. Untuk mencapai masjid ini tidakah terlalu sulit. Letak masjid memang tak berada di pinggir Jalan Raya Bangkinang-Pekanbaru. Namun dari Pasar Air Tiris cukup memakan waktu sekira lima menit dengan kendaraan. Masjid ini berada di sebelah Pasar Usang atau pasar lama Air Tiris. Masjid ini berjarak lebih kurang 13 kilometer dari ibu kota Kabupaten Kampar atau dari Kota Bangkinang dan 52 kilometer dari Pekanbaru. Masjid ini memiliki keunikan tersendiri karena bahan bangunan baik dinding, lantai dan tiang dan ornamen lain terbuat dari bahan alami berupa kayu dan beratap seng. Menurut penuturan pengelola masjid, masjid yang masuk dalam cagar budaya ini dibangun pada tahun 1901 atas prakarsa seorang ulama bernama Engku Mudo Songkal, sebagai panitia pembangunannya adalah yang disebut dengan “Ninik Mamak Nan Dua Belas� yaitu para ninik-mamak dari berbagai suku yang ada dalam seluruh kampung. Tahun 1904 masjid ini selesai dibangun dan diresmikan oleh seluruh masyarakat Air Tiris de-

ngan menyembelih 10 ekor kerbau. Menurut penuturan Ketua Pengurus Masjid Jami' Agusman melalui Wakil Ketua Pengurus Masjid Jami' Nasrizal Nurdin yang didampingi Imam Masjid Abdullah dan Gharim Zufri Abdullah kepada Suara Kampar beberapa waktu lalu, hingga saat ini masjid ini masih menjadi salah satu masjid yang dikunjungi banyak orang baik dari luar daerah, dalam daerah bahkan dari mancanegara. "Tidak hanya pada hari libur, tapi hari-hari biasa selalu ada warga luar yang datang ke sini, kadangkadang ikut jamaah dengan warga di sini," ungkap Nasrizal Nurdin. "Kalau libur atau akhir pekan biasanya yang ramai juga anak-anak sekolah dari SD sampai tingkat SMA. Tak jarang juga dari mahasiswa," katanya. Kunjungan ke masjid ini selalu meningkat pada bulan puasa dan setelah hari raya idul fitri yakni hari ke 7 yang di kenal hari raya puasa enam. Keberadaan Masjid Jami' juga menjadi simbol kebesaran Islam di wilayah Air Tiris maupun Kabupaten Kampar. Hingga saat ini pengurus masjid juga mengaktifkan

Taman Pendidikan Alquran (TPA) Annur dibawah Yayasan Masjid Jami' yang terletak tidak jauh dari bangunan masjid ini yakni di sebelah kanan arah barat Masjid Jami'. Puluhan anak-anak belajar mengaji setiap hari di sini. Kegiatan keagamaan lainnya yang diaktifkan adalah wirid mingguan yang digelar setiap Jumat setelah pelaksanaan ibadah sholat Magrib hingga masuknya waktu sholat Isya d e ngan mendatangk a n guru. Arsitektur

terdapat ornamen ukiran yang mirip dengan ukiran yang terdapat di dalam masjid di Pahang, Malaysia. Masjid Jami' nan bersejarah ini juga memiliki legenda yang cukup dikenal yakni adanya batu berbentuk kepala kerbau yang terdapat di bak air yang berada di sisi bangu-

"Waktu kunjungan Gebernur Rusli Zainal beberapa tahun lalu orang yang hadir ramai sekali, diperkirakan tidak akan muat di dalam masjid. Tapi ternyata masih tetap bisa diisi jamaah, tak mau penuh," ungkap Nasrizal. Kemudian masjid ini juga luput dari hantaman banjir. Banjir terbesar terjadi pada tahun 1978 lalu namun air tidak sampai masuk ke lantai masjid yang berjarak sekira 70 centimeter dari tanah. "Kalau dilihat dari ketinggian banjir di wilayah sekitar,

masjid ini menunjukkan adanya perpaduan gaya arsitektur Melayu dan Cina, dengan atap berbentuk limas. Keunikan masjid ini adalah, bahwa seluruh bagian bangunan terbuat dari kayu, tanpa menggunakan besi sedikitpun, termasuk paku. Pada dinding bangunan,

nan masji. Di dalamnya terendam batu besar yang mirip kepala kerbau. Konon, batu tersebut selalu berpindah tempat tanpa ada yang memindahkannya. Sisi keunikan Masji Jami' lainnya adalah mengenai daya tampung masjid yang tak terbatas.

permukaan air diperkirakan 40 centimeter di dalam masjid. Namun Alhamduillah air tak sampai menembus lantai masjid, hanya 2 centimeter di bawah lantai. Jadi tak pernah masuk air ke lantai walau bagaimanapun ketinggian air Sungai Kampar itu," bebernya.(azr)

Ironis, Batobo Kampar FC Lolos ke Barcelona, Dana tak Ada Kejelasan BANGKINANG (SK)-Prestasi yang telah ditorehkan oleh pemain muda Kampar yang tergabung di Klub Batobo Kampar FC ternyata tak didukung respon yang bagus dari pemerintah terutama dalam mendukung ketersediaan dana. Meskipun telah lolos menjadi salah satu peserta Barcelona Youth Cup U-14 2016 di Barcelona, Spanyol, namun kesiapan itu didukung oleh ketersediaan dana. Dana yang bersumber dari negara tampaknya tidak bisa diharapkan. Manajer Batobo Kampar, Irfan Taufik saat silaturahmi dengan pengurus PWI Kampar dan wartawan di Kantor PWI Kampar, Rabu (6/4/ 2016) mengungkapkan, permohonan bantuan dana telah disampaikan kepada ke Kementerian Pemuda dan Olahraga. Namun jawaban yang didapat adalah dana untuk membiayai keberangkatan tidak tersedia dalam APBN 2016. Irfan menyebutkan, berdasarkan hitungan mereka, Batobo Kampar membutuhkan dana sebesar Rp. 744 juta. Disesuaikan dengan kurs mata uang Euro. Besar dana itu untuk ongkos pulang pergi Indonesia-Spanyol 29 orang dan akomodasi selama di Spanyol. "Sampai sekarang belum ada dana yang terkumpul. Waktu semakin mendesak," ujar Irfan didampingi Pelatih Yendra Gandi, Rabu (6/4/2016). Dikatakan, hingga kini dana yang tersedia hanya untuk mengurus Visa, Asuransi, notaris dan cek kesehatan. "Semua-

nya (dana pengurusan) hanya 36 sampai 37 juta," imbuhnya. Irfan mengatakan, dana yang harus cepat didapat untuk tiket pesawat pulang pergi. Pihaknya harus sudah mengirim bukti pembelian tiket pesawat pulang pergi ke Kedutaan Spanyol di Indonesia paling lama 24 April ini. Kedutaan mewajibkan bukti pembelian tiket yang diserahkan untuk pulang pergi. Menurut Irfan, adapun upaya yang akan dilakukan adalah menggalang dana. Pihaknya sudah menyampaikan masalah kesulitan dana itu ke beberapa instansi di ling-

par akan membawa nama Indonesia dalam kejuaraan multi nasional tersebut. Bantuan dana dapat dikirim melalui Nomor Rekening 1080013549408 Bank Mandiri atas nama Tri Susanti. Adapun nomor seluler yang bisa dihubungi, 082384397612. Berbekal Juara Barcelona Youth Cup U-14 di Indonesia Klub Sepakbola Batobo Kampar FC mendapat kesempatan tampil di Barcelona, Spanyol setelah keluar jadi pemenang mengalahkan dua tim finalis lain dari Lampung dan Aceh dalam Kejuaraan Pelajar U-14 yang diikuti 31 tim se-IndoneMANAJER Batobo FC Irfan Taufik, Pelatih Batobo FC Ghandi dan pemain foto bersama dengan Ketua PWI Kampar Aprizal, SE, Sekretaris PWI Kampar Akhir Yani, SE dan wartawan.

PEMAIN Tim U-14 Batobo FC usai berkunjung ke Kantor PWI Kampar, Rabu 6 April 2016 menggunakan mobil pick up. kungan Pemerintah Kabupaten Kampar. "Nanti temui Bupati (Kampar) juga," katanya. Irfan berharap dukungan dari semua pihak. Sebab, Batobo Kam-

sia di Gelora Bung Karno, Jakarta, 22-26 Maret 2016 lalu. Dengan prestasi tersebut Batobo mendapatkan tiket tampil pada Kejuaraan Barcelona Youth Cup U-

14 yang akan digelar pada 2-8 Juni 2016 nanti di Barcelona, Spanyol. Harapan besar agar bisa berangkat ke Negeri Matador itu terpancar dari wajah personil Batobo saat berkunjung ke Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kampar, di Jalan Ahmad Yani, Bangkinang, Rabu (6/4/ 2016). Mereka didampingi Manajer Club Irfan Taufik dan Pelatih Yendra Gandi. Dari pengurus PWI Kampar tampak Ketua PWI Kampar Aprizal, SE, Sekretaris PWI Kampar Akhir Yani, SE dan Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan Nurafni Domo serta beberapa wartawan dari media cetak dan elektronik. "Batobo dipilih oleh Panitia Ke-

juaraan Barcelona sebagai peserta dari Indonesia," ungkap Manajer Tim Irfan. Ia mengungkapkan, Batobo satu-satunya tim dari Indonesia, bahkan dari Asia Tenggara, yang akan bertanding di Barcelona. Selain Spanyol sendiri dan Indonesia, 10 negara yang di antaranya yakni Uruguay, Polandia, Brasil, Wales, Jepang, Belgia, Swedia, Inggris dan Algeria. "Indonesia satu pool dengan Brasil, Polandia dan Swedia," papar Irfan. Dikatakan, sebanyak 29 orang terdiri dari 24 pemain dan lima orang official akan berangkat ke Barcelona. Keberangkatan dijadwalkan pada 30 Mei dan kembali lagi ke tanah air pada 9 Juni 2016.(Akhir Yani)


PEMERINTAH Kabupaten Kampar

16

No: 007 / Tahun: I / 16-30 April 2016

Program Rumah Layak Huni,

Upaya Pemkab Wujudkan Zero Rumah Kumuh SALAH satu keinginan Bupati Kampar H Jefry Noer dimasa kepemimpinannya adalah zero rumah kumuh. Untuk mewujudkan itu, Pemerintah Kabupaten Kampar telah menggulirkan program rumah layak huni (RLH) dan rehab rumah. Demi mewujudkan Kabupaten Kampar terbebas dari rumah-rumah kumuh di Kabupaten Kampar, tak jarang Jefry Noer bersama pejabat dan pegawai dinas terkait rela menelusuri jalan perkampungan untuk melihat langsung dan menyaksikan pembangunan yang sedang dilaksanakan. Blusukan itu juga untuk memantau perkembangan pengerjaan rumah layak huni. Untuk memastikan bagaimana pengerjaan RLH, Bupati Kampar juga kerap melakukan inspeksi mendadak (sidak). Bupati Kampar datang seketika tanpa adanya persiapan penyambutan. Sidak ini dilakukan Bupati Kampar karena ia tak ingin kepala desa mengibulinya dan ingin tahu keadaan pengerjaan RLH untuk masyarakat kurang mampu ini. Untuk mewujudkan itu semua, Bupati Kampar H Jefry Noer rela menelusuri jalan-jalan setapak, gang-gang sempit dan perumahan warga yang kadangkala jarak dari satu rumah ke rumah

syarakat yang miskin dan kurang mampu. Oleh karena itu Bupati Kampar berharap dan selalu menanyakan kepada masyarakat apakah masyarakat mau dinaikkan taraf hidupnya. Bupati Kampar juga mengharapkan peran aktif masyarakat meningkatkan taraf hidup dan pembangunan. Pemkab Kampar selalu memberikan jalan dan stimulan bagaimana masyarakat dapat melakukan aktivitas dalam peningkatan ekonominya. Jefry yang selalu memberikan tantangan kepada masyarakat berharap hendaknya masyarakat lebih giat lagi dalam menyukseskan program pembangunan yang saat ini dilaksanakan di desa-desa. Bantuan RLH dan rehab rumah yang dilaksanakan Pemkab Kampar hendaknya disyukuri masyarakat karena bantuan ini menunjukkan bukti perhatian Pemkab Kampar terhadap masyarakatnya yang masih berada dalam garis kemiskinan. Oleh karena itu hendaknya masyarakat lebih ingin agar dirinya dapat

BUPATI Kampar H Jefry Noer meninjau pembangunan Bantuan rumah layak huni di Desa Pangkalan Serik, Kecamatan Siak Hulu beberapa waktu lalu. lainnya cukup jauh seperti yang dilakukannya di Desa Pangkalan Serik, Kecamatan Siak Hulu dan Desa Sendayan, Kecamatan Kampar Utara beberapa waktu lalu. Walaupun melelahkan, namun Bupati Kampar menikmati perjalanan ini karena menurutnya karena selain dapat memantau pembangunan rumah layak huni yang sedang dalam pembangunan juga dapat melihat secara langsung keadaan masyarakat di desa sekaligus dapat merasakan suasana hidup desa. Kondisi ini menjadi sesuatu yang sangat berkesan bagi bupati saat disalami warga yang rumahnya sedang dilewati. Jefry selalu menyampaikan, bahwa Pemkab Kampar tidak akan berhenti dan bosan-bosan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama ma-

terlepas dari cengkraman kemisikinan. Bupati Kampar juga selalu mengajak masyarakat berkeinginan merubah pola fikir ke arah yang lebih maju. Setiap yang dilakukan secara ikhlas akan mendapat ganjaran dari Allah SWT. Berkaitan pembangunan RLH, Bupati Kampar H Jefry Noer juga pro aktif untuk memastikan apakah pembangunan RLH dan rehab rumah berjalan sesuai dengan aturan, prosedur, maupun bestek. Baru-baru ini dalam pertemuan dengan kepala desa, Dubalang Kampar, camat se-Kabupaten Kampar di Lahan Percontohan RTMPE di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu Bupati Kampar H Jefry Noer menyampaikan bahwa masih banyak ditemukan pembangunan RLH dan rehab rumah yang tidak sesuai

MASYARAKAT Desa Pandau Permai menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Kampar H Jefry Noer pada penyerahan rumah layak huni beberapa waktu lalu. dengan bestek. Desa yang mendapatkan rumah layak huni atau rehab jangan sampai RLH dan rumah yang direhab tidak berpegang pada pola cara yang tidak sesuai dengan aturan. Dikatakan Jefry Noer, yang menjadi kekhawatiran adalah apabila ada pembangunan RLH yang tidak sesuai dengan bestek maka akan mengundang pemeriksaan dari inspektorat. Bukan tak mungkin kepala desa bisa terjerat masalah hukum. Oleh sebab itu bupati saat itu minta Kades dan OMS bekerja sesuai aturan, jangan sampai masyarakat dirugikan sehingga Kades dan OMS juga aman dari tekanan masyarakat maupun aman dari proses hukum. Jefry Noer juga meminta kepada kepala desa untuk segera cek ke lapangan bersama OMS, sesuaikan dengan anggaran yang telah ditetapkan pemerintah. Bupati minta jangan sampai pembangunan RLH dan rehab rumah tidak baik kondisi bangunannya. Bupati Kampar juga mengharapkan RLH sebaiknya diberikan secara bertahap, akibat pembangunan rumah layak huni yang tidak sesuai maka bisa mengundang tim penyidik. Dalam tahap penyidikkan pihak inspektorat masih memberikan waktu beberapa bulan untuk perbaikan. 200 Unit RLH Akan Dibangun Bulan Mei Berkaitan program pembangunan rumah layak huni pada tahun anggaran 2016 ini, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kampar Ir Chalisman melalui Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Cipta Karya dan Tata ruang Kabupaten Kampar Helmy Syarif, ST, Jumat (15/ 4/2016) mengungkapkan, untuk 2016 Pemkab Kampar akan merealisasikan 200 unit rumah layak huni dengan menggunakan dana murni dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Kampar. Untuk tahun ini

direncanakan sebanyak 200 unit RLH akan direalisasikan. Namun jumlah kecamatan yang mendapatkan rumah layak huni sudah ditentukan tetapi belum final karena Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kampar masih membutuhkan data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan data berdasarkan kriteria masyarakat miskin yang telah ditetapkan oleh Pemkab Kampar. Adapun mekanisme pembangunan rumah layak huni, Pemkab Kampar akan menjalankan proses lelang. Helmy menganggap mekanisme lelang itu akan jauh lebih aman. Proses tender akan lebih aman karena tidak ada campur tangan desa dan langsung dikontrol oleh dinas. Jika tak ada kendala bulan Mei 2016 ini akan mulai dilaksanakan. Proses lelang itu akan dilakukan secara terbuka. Artinya juga pekerjaan pembangunan

diserahkan kepada pihak ketiga dan dinas akan langsung mengawasi. Meski dilakukan pihak ketiga melalui proses tender namun Pemerintah Desa diharapkan tanggap dalam proses pembangunan program rumah layak huni, karena kepala desa bersentuhan langsung dengan masyarakat. Pihak desa pun diharapkan mengajukan usulan pembangunan rumah layak huni melalui pengajuan proposal, nanti akan diverifikasi oleh tim dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kampar. Verifikasi ini tentunya berdasarkan kriteria kemiskinan Pemkab Kampar. Mengenai anggaran setiap unit rumah, Pemkab Kampar menganggarkan sebesar Rp 70 juta untuk satu unit rumah layak huni. Sehingga untuk 200 unit rumah layak huni akan menyedot dana APBD Kampar sebanyak Rp 14 miliar.(adv)

BUPATI Kampar H Jefry Noer didampingi Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang Ir Chalisman meninjau rumah layak huni di Desa Sendayan belum lama ini.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.