SUARA KAMPAR

Page 1

No: 006/Tahun: I/1-15 April 2016

Harga Rp 5.000,- (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Tim Penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Kampar saat konferensi pers di Aula Kantor DPD II Partai Golkar Kampar, Jumat 1 April 2016.


Salam Redaksi

2

Ayo Kirim Berita ke Redaksi Suara Kampar PEMBACA Yth, kami segenap jajaran redaksi Tabloid Suara Kampar dan media online www.suarakampar.com membuka rubrik citizen journalism sehingga masyarakat bisa mengirimkan segala bentuk tulisan berupa artikel, opini, foto maupun komentar publik serta kejadian yang terjadi di lingkungan sekitar anda yang akan dimuat di Tabloid Suara Kampar dan suarakampar.com. Kami berharap media ini dapat terus tumbuh dan berkembang menjadi media yang lebih dekat dengan masyarakat serta mampu menyajikan berita yang berimbang, terpercaya dan edukatif. Untuk pengiriman artikel, opini, foto maupun komentar publik serta kejadian tersebut silakan kirim ke email redaksi Tabloid Suara Kampar: suarakampar.tabloid@gmail.com atau ke yanikampar@gmail.com

PENDIRI AKHIR YANI, ARIEF PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB AKHIR YANI PEMIMPIN PERUSAHAAN ARIEF DEWAN REDAKSI/REDAKTUR SENIOR APRIZAL, MARHALIMAN, MARTUNUS RAHMAT KOORDINATOR LIPUTAN MARTUNUS RAHMAT SEKRETARIS REDAKSI ASTRI WAHYUNI MANAGER KEUANGAN NURLI H MANAJER IKLAN FATHUL JANNAH

No: 006 / Tahun: I / 1-15 April 2016

Berebut Pohon Beringin Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Salam Sejahtera untuk Kita Semua, Pembaca yang budiman, Alhamdulillah, kami kembali hadir menyapa pembaca pada edisi VI tahun pertama Tabloid Suara Kampar. Kami mendo'akan agar pembaca tetap berada dalam keadaan sehat wal afiat dan sukses dalam menjalankan aktifitasnya seharihari. Pada edisi VI ini kami lebih dominan melaporkan peristiwa politik yang terjadi selama dua pekan terakhir. Ada tiga partai politik yang mulai melakukan penjaringan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Kampar. Parpol pertama ada Hanura yang melakukan penjaringan mulai 28 Maret sampai dengan 24

April 2016. Kemudian disusul Gerindra dan Golkar yang secara bersamaan mulai membuka penjaringan Senin 4 April 2016. Penjaringan ini menarik kita simak karena akan menentukan siapa Balon Bupati/Wabup yang akan diusung ketiiga Parpol ini. Di cover depan kami sengaja mengangkat judul 'Golkar Milik Siapa?. Kita tahu Golkar merupakan satu-satunya Parpol di Kampar yang bisa mengusung pasangan Balon Bupati/Wakil Bupati pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak gelombang kedua tahun 2017 mendatang. Ada beberapa nama santer terdengar akan berebut sampan Golkar. Kemudian di rubrik Kabar Politik kami juga menyampaikan laporan mengenai proses penjaringan di Hanura dan Gerindra. Kedua Parpol ini juga merupakan dua kekuatan politik di Kampar, ma-

sing-masing memiliki 5 kursi di DPRD Kampar, artinya baik Gerindra maupun Hanura hanya butuh 4 kursi lagi untuk bisa mengusung pasangan Calon Bupati/ Wakil Bupati. Selain menyajikan laporan utama, seperti biasa Tabloid Suara Kampar juga menyajikan rubrik lainnya. Beberapa aspirasi masyarakat disampaikan di rubrik seputar Kampar diantaranya mengangkat persoalan kerusakan jalan menuju Kecamatan Koto Kampar Hulu. Pada rubrik Hukrim, kami mengangkat misteri kematian Angelika, bocah 11 tahun di Kecamatan Siak Hulu. Rabu (23/3/2016) warga dikejutkan dengan penemuan kerangka manusia yang diduga kerangka mayat Angelika. Pembuktiannya masih menunggu hasil tes DNA. Kasus ini mendapat perhatian Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dengan turun-

PENULIS:: Fakhrul Kamal (PNS Kemenag Kampar)

T

AHUN ini pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dimulai. Tentu sistem ini akan memudahkan jalur distribusi logistik soal UN dan akan banyak sekali memangkas biaya pelaksanaan UN. Walaupun di sana-sini masih banyak permasalahan, seperti listrik, masalah teknik server dan masalah log in, akan tetapi hal ini akan dicarikan pemecahan masalah secara tepat dan cepat. Akan tetapi bagi sekolah yang masih melaksanakan ujian secara manual di daerah yang sulit akan transportasi sangat terkendala dalam distribusi soal dari Ma-

polsek ke sekolah. Hal ini sangat di rasakan oleh sekolah dan madrasah yang melaksanakan UN tahun ini di Kecamatan XIII Koto Kampar dan Kecamatan Koto Kampar Hulu, mangingat jalan yang ditempuh sangat buruk sekali, bahkan kondisi terparah sejak masyarakat pindahan PLTA Koto panjang tersebut menempati lokasi baru sejak tahun 1995. Untuk sampai dari sekolah ke Polsek XIII Koto Kampar tempat penyimpanan naskah soal UN untuk 2 Kecamatan ( XIII koto Kampar dan Koto Kampar Hulu) memerlukan waktu yang sangat lama,

PENASEHAT HUKUM HAFIZ TOHAR SH, SUWANDI SH REPORTER/KONTRIBUTOR z Bangkinang Kota: Nazario, Astri Wahyuni z Bangkinang dan Salo: Mirdas Aditya z XIII Koto Kampar dan Kuok: Riadi C, Wowon z Koto Kampar Hulu: Syawal z Kampar/Kampar Timur: A Zubir z Rantau Kampar Kiri: Arika Harmon z Kampar Utara dan Rumbio Jaya: Jamzi Pitopang z Tapung Raya: Imam M z Siak Hulu dan Perhentian Raja: Zaidun ALAMAT REDAKSI Jalan Ahmad Yani, Bangkinang Kota No Handpone : 085365226132 e-mail: suarakampar.tabloid@gmail.com PERCETAKAN PT Riau Pos Graindo Tarif Iklan Rp 10.000.000,Rp 10.000.000,-/halaman Rp 5.000.000,-/halaman Rp 7.000.000,-/halaman Rp 10.000.000,-/halaman Rp 8.000.000,-/halaman

TABLOID SUARA KAMPAR Jumat, 15 Januari 2016 Diterbitkan Oleh : PT. Suara Kampar Siber Sesuai dengan SURAT KEPUTUSAN MENTERI HUKUM dan HAM RI Nomor : AHU-0000587.AH.01.01 No NPWP : 72.209.894.4-221.000 Redaksi menerima sumbangan tulisan atau artikel, puisi dan ilustrasi. Tulisan diketik rapi dua kertas kuarto dan dilengkapi identitas pengirim. Redaksi berhak menyunting isi tulisan tanpa mengubah maknanya.

Pimpinan Umum/Pimpinan Redaksi Tabloid Suara Kampar nya Ketua KPAI Seto Mulyadi atau Kak Seto. Tak ketinggalan juga ada halaman UMKM atau usaha mikro kecil dan menengah. Kali ini redaksi menyajikan bagaimana peluang bisnis tanaman buah dalam pot. Selamat menikmati sajian berita dari kami semoga bermanfaat. Wassalam, Redaksi

BERANDA

Kendala UN 2016 di Kecamatan XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu

MANAGER PEMASARAN DAN DISTRIBUSI MUHAMMAD ARIEF

Cover (Warna) Iklan (Warna) Iklan (Hitam Putih) Galeri Foto (Warna) Profil (Warna) Advertorial

AKHIR YANI, SE

SALAH satu titik kerusakan jalan Kecamatan XIII Koto Kampar menuju Koto Kampar Hulu.

sedangkan jarak sekolah/madrasah sangat berjauhan. Kita meminta pemerintah harus serius memperhatikan kondisi ini, karena XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu ini adalah salah satu daerah yang infrastruktur jalannya paling jelek di Kampar ini bila dibandingkan dengan Kecamatan lain di Kabupaten Kampar. Bisa kita lihat kecamatan lain mendapatkan jalan yang sangat baik, kondisi ini sangat diharapkan menjadi perhatian bagi Pemerintah daerah Kampar dan Pemerintah Provinsi Riau, karena kesuksesan pelaksanaan UN juga bergantung pada distribusi logistik tersebut.***


No: 006 / Tahun: I / 1-15 April 2016

Laporan Utama

Perebutan POHON BERINGIN Dimulai

TIM Penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Kampar saat konferensi pers di Aula Kantor DPD II Partai Golkar Kampar, Jumat 1 April 2016.

BANGKINANG (SK) - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar tahun 2017 tinggal sekitar 10 bulan lagi, salah satu partai poltik yang ditunggu-tunggu masyarakat keputusannya dalam mengusung bakal calon Bupati/Wakil Bupati Kampar adalah Partai Golongan Karya (Golkar). Dengan jumlah 9 kursi di DPRD Kabupaten Kampar, Golkar menjadi satu-satunya Parpol yang bisa mengusung pasangan calon Bupati/Wabup Kampar sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Ya, meski sebagai partai penguasa di parlemen dan menjadi satu-satunya Parpol yang bisa mengusung pasangan calon sendiri, namun partai berlambang pohon beringin ini start di posisi kelima sebagai Parpol yang menyatakan membuka penjaringan Balon Bupati/Wabup Bupati Kampar setelah PDI-Perjuangan, NasDem, Hanura dan Gerindra. Dari konferensi pers yang digelar TIM Schedule Penjaringan Tim Pilkada tahun 2017 Partai Golkar Kabupaten Kampar Balon Bupati/Wabup Kampar Periode 2017-2022 z 4-8 April 2016, Pukul 09.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB: Pengambilan Formulir Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, Pendaftaran dan Pengembalian formulir Balon Bupati/Wabup Kampar. z 9-10 April 2016, Pukul 09.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB: Wawancara Balon Bupati/Wabup Kampar yang Telah Mendaftarkan Diri. z 11 April 2016: Rapat Teknis dan Menyurati Balon Bupati/Wabup Kampar yang Akan Menyampaikan Visi Misi pada Pleno Diperluas DPD Partai Golkar Kabupaten Kampar. z 12 April 2016: 1. Rapat Pleno diperluas DPD Partai Golkar Kampar 2. Penyampaian visi misi Balon Bupati/Wabup Kampar 3. Pengesahan Balon Bupa ti/ Wabup Kampar.

Tim Pilkada tahun 2017 DPD Partai Golkar Kabupaten Kampar Balon Bupati/Wabup Kampar Periode 20172022 di Aula DPD II Golkar Kampar, Jumat (1/4/2016), diperoleh informasi bahwa mulai Senin (4/4/2016) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Kampar akan membuka penjaringan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Kampar untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kampar tahun 2017. Adapun tahapan penjaringan pada tanggal 4 sampai dengan 8 April 2016 pukul 09.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB pengambilan formulir Balon Bupati dan Wakil Bupati sekaligus pendaftaran dan pengembalian formulir Balon Bupati/ Wabup Kampar. Selanjutnya 9 sampai dengan 10 April 2016, pukul 09.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB wawancara Balon Bupati/Wabup Kampar yang telah mendaftarkan diri. Pada 11 April 2016 dilakukan ra-

pat teknis dan menyurati Balon Bupati/Wabup Kampar yang akan menyampaikan visi misi pada pleno diperluas DPD Partai Golkar Kabupaten Kampar. Sehari berikutnya 12 April 2016 akan dilakukan tiga agenda yakni rapat pleno diperluas DPD Partai Golkar Kampar, penyampaian visi misi Balon Bupati/Wabup Kampar dan pengesahan Balon Bupati/Wabup Kampar. Ketua Tim Penjaringan Bupati/ Wabup Kampar DPD II Partai Golkar Kampar Syafi'i menjelaskan, penjaringan ini berdasarkan Juklak No 1 Tahun 2016 dan surat dari DPP Partai Golkar Nomor B-295/Golkar/ 2016, perihal Penjaringan Calon Kepala Daerah dari Partai Golkar pada Pilkada serentak gelombang II tahun 2017 yang ditindaklanjuti dengan SK Ketua DPD II Partai Golkar tentang penunjukan Tim Penjaringan Balon Bupati/Wabup Kampar tahun 2017. Juklak dan surat dari DPP itu diterima Kamis (24/3/2016) lalu dan kemudian ditindaklanjuti dengan pembentukan tim penjaringan pada Senin (28/3). Adapun Tim Penjaringan yang dibentuk pengurus DPD II Partai Golkar dipimpin Ketua Syafi'i, Wakil Ketua Muhammad Salis, SH, MH, Sekretaris Repol,S.Ag, anggota Emil Budiono SH, Agus Candra,S.IP, H

Azaidun, SH dan Hj Hermiati. Berkaitan pendaftaran Balon, Syafi'i menegaskan, formulir bisa diambil oleh tim atau orang yang dipercayai Balon Bupati/Wabup Kampar. Hanya saja untuk pengembalian tidak bisa diwakilkan, wajib diserahkan Balon langsung. Menjawab pertanyaan wartawan, politisi asal Air Tiris yang akrab disapa Opung itu tak menampik bahwa tim telah mengakomodir nama-nama Balon dari pimpinan kecamatan (PK) yang disampaikan dalam rapat pleno beberapa hari lalu dan akan dibawa dalam agenda selanjutnya. "Balon yang sudah diusulkan PK tentu kalau tak mengambil formulir tak mungkin ia diikutkan untuk mengikuti proses," beber Syafi'i. Ia menegaskan, penjaringan calon kepala daerah untuk Pilkada Kampar 2017 di Partai Golkar terbuka bagi kader internal maupun dari eksternal. "Sosok internal dulu kita perhatikan tapi tak tertutup kemungkinan yang lain mendaftar," bebernya. Mengenai beberapa nama yang telah disampaikan pengurus kecamatan, Syafi'i menjelaskan, apa yang disampaikan PK Partai Golkar merupakan suara dari massa akar rumput. "Kita sudah inventarisasi di DPD II untuk

3

nama-nama yang masuk dalam tim dan kami minta nama-nama itu untuk mengikuti proses. Barangkali nama sudah dan akan diproses sesuai dengan Juklak yang ditetapkan DPP," terang Opung. Menurutnya, Tim Penjaringan di DPD II hanya melaksanakan sebuah proses dan tahapan, dari sekian banyak Balon dan seluruh tokoh masyarakat baik internal dan eksternal maka akan dijaring melalui tim. Pada kesempatan itu Syafi'i juga menegaskan bahwa pengurus DPD II Golkar Kampar sudah kondusif, tak ada perpecahan di tubuh Golkar Kampar. Begitu juga pengurus DPD I hingga ke DPP. Ia menegaskan tak ada lagi kubu Abu Rizal Bakrie dan Agung Laksono. Hasil tim penjaringan ini juga dijamin akan berlanjut sampai pada pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar serta tak bakal ada perombakan atau bongkar pasang apapun hasil musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat. Sementara anggota Tim Penjaringan Bupati/Wabup Kampar Partai Golkar Kampar H Azaidun, SH menegaskan, DPD II Partai Golkar mulai melakukan penjaringan sesuai dengan keputusan DPP yang baru saja mengeluarkan Juklak dan surat edaran yang diterima DPD II Partai Golkar Kampar pada 24 Maret 2016 lalu. Ia juga menolak disebuat latah mengikuti partai lain dalam melakukan penjaringan Bupati dan Wabup Kampar. "Sebenar Partai Golkar sudah terbilang laju dan cepat melakukan penjaringan, karena lazimnya penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati itu dilakukan dua bulan sebelum pembukaan pendaftaran Balon di KPU. Kalau misalnya KPU membuka pendaftaran pada Oktober nanti maka mestinya kita baru membuka pendaftaran pada Agustus nanti," ungkap H Azaidun yang juga mantan anggota DPRD Kampar 2 periode itu.(Akhir Yani)

Lima Hingga Sepuluh Balon akan Direkomendasikan BANGKINANG (SK)-Keputusan rapat pleno diperluas DPD II Partai Golkar Kampar akan menentukan siapa nama Balon Bupati/Wabup Kampar yang diputuskan oleh DPP Partai Golkar beberapa bulan mendatang. Sekretaris Tim Penjaringan Bupati/ Wabup Kampar Partai Golkar Kampar Repol, S.Ag Repol, S.Ag kepada wartawan pada konferensi pers di Aula Kantor DPD II Partai Golkar Kampar menjelaskan, mekanisme penjaringan Bupati/Wabup Kampar di DPD II Partai Golkar Kampar berakhir dengan akan adanya pleno diperluas. "Siapa yang akan diutus, diputuskan dalam rapat pleno dimulai penyampaian visi

misi dulu. Pleno diperluas dihadiri pengurus DPD I, DPD II, PK, organisasi sayap, organisasi didirikan, organisasi mendirikan, badan dan lembaga," terang Repol. Politisi asal Kampar Kiri itu menyebutkan, dalam Juklak itu rapat pleno diperluas akan memutuskan sedikitnya 5 orang dan sebanyak-banyaknya 10 orang nama Balon Bupati/Wabup Kampar yang disahkan dalam rapat pleno diperluas untuk diajukan ke pengurus DPD I Partai Golkar Provinsi Riau. Selanjutnya pengurus DPD I Partai Golkar Provinsi Riau kemudian memutuskan lagi sekurang-kurangnya 3 dan sebanyak-banyaknya 5

nama Balon Bupati/Wabup Kampar ke pengurus DPP Partai Golkar. Mengenai adanya kader Partai Golkar yang mendaftar di partai lain menurut Repol itu telah ada

petunjuk dalam peraturan organisasi (PO). "Kalau ada kader Golkar mendaftar dan maju di partai lain karena sudah ada PO maka DPP yang akan memutuskan," ulas Repol.(Akhir Yani)

KETUA Tim Penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Kampar Partai Golkar Syafi'i didampingi Sekretaris Repol, S.Ag menyampaikan keterangan kepada wartawan.


4

Laporan Utama

No: 006 / Tahun: I / 1-15 April 2016

Nama Balon Mulai Mengerucut

Pengurus Kecamatan Inginkan Kader Internal

Ahmad Fikri, S.Ag

Drs H Zulher, MS

H Zainal Abidin, SE, MM

BANGKINANG (SK)-Arah politik di internal Partai Golongan Karya (Golkar) Kampar menjelang dibukanya pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar di pengurus DPD II Partai Golkar Kampar tampaknya semakin terang. Senin (28/3/2016) sore Pimpinan Kecamatan (PK) Golkar se-Kabupaten Kampar menyampaikan nama-nama Balon Bupati/Wakil Bupati Kampar yang berkembang di masing-masing kecamatannya dalam rapat yang digelar pengurus DPD II Partai Golkar Kampar di Kantor DPD II Partai Golkar Kampar di Jalan Ahmad Yani, Bangkinang. Tampak hadir pada rapat ini Ketua DPD II Partai Golkar Kampar Ahmad Fikri, S.Ag, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kampar Repol,S.Ag, Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kampar Agus Candra, S.IP, Ketua Bidang OKK DPD II Golkar Kampar Syafi'i, Ketua Bidang Kaderisasi DPD II Golkar Kampar Catur Sugeng Susanto,SH, Bagian Hukum DPD II Golkar Kampar M Salis, SH dan unsur pimpinan lainnya. Wakil Ketua DPD II Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Dapil IV Alfan Khairi kepada Suara Kampar usai rapat tersebut menyampaikan pengurus kecamatan dan pengurus DPD II memberikan gambaran bahwa mereka lebih mendukung kader internal partai untuk didukung sebagai Balon Bupati/ Wabup Kampar. Menurut Alfan, Ketua DPD II Golkar Kampar Ahmad Fikri, S.Ag merupakan figur utama yang banyak disebut layak didukung oleh Golkar pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kampar tahun 2017 mendatang. Meski Ahmad Fikri selalu menjawab diplomatis dengan tetap menunggu mekanisme partai setiap kali ditanya apakah maju sebagai Balon Bupati Kampar termasuk saat ditanya wartawan, namun Ahmad Fikri salah satu nama kuat di tubuh pohon beringin Kampar. "Selaku ketua DPD Golkar Kampar Ahmad Fikri secara popularitas sudah banyak masyarakat yang tahu apalagi dia (Ahmad Fikri red) juga masih sebagai Ketua DPRD Kampar," ujar Alfan. Dia mengaku, aspirasi yang berkembang di bawah baik dari kader, simpatisan maupun masyara-

kat banyak mempertanyakan apakah Ahmad Fikri maju atau tidak. "Kader, simpatisan maupun masyarakat menyampaikan ke PK untuk mendorong Fikri maju sebagai calon Bupati Kampar," terang politisi asal Koto Kampar Hulu ini. Alfan menjelaskan, meskipun Fikri belum memasang baliho namun pandangan umum dari pengurus kecamatan hingga pimpinan desa, kader dan simpatisan nama Ahmad Fikri banyak beredar dan dikenal oleh masyarakat. "Masyarakat tak ada yang tak mengenal AF (Ahmad Fikri red) sebagai Ketua DPD dan Ketua DPRD Kampar," bebernya. Dia menambahkan, selain nama Ahmad Fikri, nama lain yang banyak beredar di kalangan kader, simpatisan dan masyarakat adalah nama Drs H Zulher, MS, kemudian nama Drs H Zulfan Hamid yang juga Sekda Kampar, H ZainalAbidin, SE, MM yang juga Ketua DPD II Golkar Batam dan Wakil Ketua DPRD Batam serta nama Amir Lutfi, pengusaha muda yang juga Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kampar. "Bagaimanapun Zulher beliau pernah jadi Ketua Kasgoro Kampar dibesarkan Golkar dan punya kontribusi untuk Golkar. Suara di bawah banyak mendorong Zulher ikut maju di Golkar. Dan nama lainnya Zulfan Hamid Sekda Kampar aktif," ulas Alfan. Hal senada juga dikatakan Ketua PK Golkar Gunung Sahilan Ade Minur. Ia mengakui, di tingkat bawah, ketua DPD II Golkar Kampar Ahmad Fikri masuk nominasi yang pertama. Selain itu tak bisa dipungkiri ada nama Drs H Zulher,MS, H Zainal Abidin,SE, Drs H Zulfan Hamid dan Amir Lutfi. Kemudian siapa saja namanama di posisi Balon Wabup? Beberapa PK dan pengurus DPD menyebut nama Repol, S.Ag Said Aidil Usman, Elpiyulis, Catur Sugeng Susanto, SH, Agus Candra, S.IP dan H Januar Rambo. "Kami berharap Golkar mengusung kader sendiri pada Pilkada Kampar tahun 2017. Kami tetap menginginkan ka-

Amir Lutfi

der murni Golkar, tak boleh kader dari luar," ucap Ade. Pengurus Kecamatan Nyatakan Dukungan untuk H Zulher Dukung mendukung menjelang penentuan bakal calon Bupati/ Wakil Bupati di sebuah partai adalah hal biasa. Begitu juga soal klaim dukungan dari beberapa pihak. Hal itu juga terlihat menjelang digelarnya penjaringan Balon Bupati/Wabup Kampar di pengurus DPD II Partai Golkar Kampar. Sehari sebelum berkumpulnya pengurus PK dan DPD II Partai Golkar Kampar, Minggu (27/3/ 2016), Balon Bupati Kampar Drs H Zulher MS telah berkumpul dengan 16 pengurus kecamatan (PK) Partai Golkar. Dari rilis yang diterima suarakampar.com, Zulher mengumpulkan pengurus PK tersebut di salah satu tempat di Pekanbaru. Pada pertemuan itu, 16 PK menyampaikan dukungannya untuk H Zulher, MS sebagai Balon Bupati Kampar dari Golkar. Mereka berpendapat, PK Partai Golkar dianggap sebagai massa akar rumput yang direpresentasikan oleh PK Golkar. Mereka berharap salah satu partai pengusung pria yang akrab dipanggil Bang Zulher ini adalah Partai Golkar. Ketua PK Golkar Kecamatan Rumbio Jaya Asri Amali mengatakan, Zulher memiliki andil yang besar membesarkan partai dan kader Golkar selama ini. "Beliau memiliki sejarah yang kuat dengan Partai Golkar Kampar selama ini. Maka tak salah rasanya, ketika beliau ingin mengabdi ke Kampar, beliau diusung oleh Partai Golkar. Harapan inilah yang telah kami serap dari akar rumput," ujar Asri Amali. Zainal Abidin Terus Perkuat Dukungan Meski namanya baru mulai dikenal baru-baru ini oleh masyarakat Kampar dan sepak terjangnya belum banyak yang tahu, namun perlahan tapi pasti nama H Zainal Abidin, SE,MM mulai banyak dikenali masyarakat Kabupaten Kampar. Dia adalah salah satu putra daerah di Kampar yang sukses di perantauan tepatnya di Kota Batam. Selain dikenal sebagai pengusaha, Zainal Abidin yang juga mantan Ikatan Keluarga Kampar di Batam juga sukses terjun di dunia politik. Saat ini Zainal Abidin

Muhammad Amin, S.Ag,MH masih menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Batam dari Partai Golkar dan Ketua DPD II Partai Golkar Batam. Akhir-akhir ini Zainal Abidin gencar bersosialisasi termasuk memasang baliho dan spanduk di beberapa tempat. Ia juga telah berusaha mengambil hati kader Golkar di Kampar dengan menggelar silaturahmi pada 14 Maret 2016 lalu dengan seluruh pengurus kecamatan dan pengurus DPD II Partai Golkar Kampar di Aula Kantor DPD II Partai Golkar. Pertemuan penuh keakraban ini dipimpin langsung Ketua DPD II Partai Golkar Kampar Ahmad Fikri. Kehadiran Zainal tampaknya juga mendapat respon dari pengurus lain termasuk Eka Sumahamid, ST,MT yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Kampar yang hubungannya terlihat memanas dengan Ahmad Fikri beberapa pekan sebelumnya. Sampai saat ini kita masih menunggu manuver dari pria yang berasal dari Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang itu. Zainal dikabarkan juga memiliki jaringan ke pengurus DPP dan diperkirakan bisa bersaing dengan Balon lain baik dari kader internal maupun Balon eksternal Golkar. Kepada Suara Kampar usai mendaftar di Partai Nasdem beberapa hari lalu Zainal mengungkapkan, Dia sangat menghargai mekanisme penjaringan yang dilakukan Partai Golkar. "Kalau restu itu nanti, setelah semua mekanisme dijalankan, karena ada mekanisme setiap patai. Kalau diatas setujui dibawah tak terima percuma saja," ungkap Zainal. Menurutnya, partai akan menentukan secermat mungkin. Tak ada jaminan titipan sebagai kader partai. "Kita sah-sah saja bicara dengan ketua DPD I dan DPP," ungkapnya. Mengenai silaturahmi dengan pengurus DPD II dan PK, Zainal mengaku sudah tak lagi memiliki beban fikiran untuk melakukan sosialisasi di Kampar. Zainal mengaku banyak kader Golkar yang mendampinginya untuk bersosialisasi. Lutfi Merasa Punya Kans yang Sama Setali tiga uang, kader muda Partai Golkar Amir Lutfi mengaku juga memiliki kans untuk mendapatan sampan pasti Golkar. Meski berusia muda, 28 tahun namun dia

Drs H Zulfan Hamid mengaku bangga berani tampil. Dia juga mengaku masih punya banyak pekerjaan rumah dalam menjalankan usahanya, namun ketika dia punya kans dan dukungan, maka dalam demokrasi dia juga berhak mengikuti persaingan itu. Dalam pesta demokrasi, ia menilai perbedaan pendapat itu hal yang wajar. "Pak Zainal punya kesempatan kenapa saya tidak. Mari sama-sama menguningkan Kabupaten Kampar. Mari kita terus bersemangat, optimis jangan mau pecah belah," ujar Lutfi saat menghadiri acara silaturahmi Zainal Abidin dengan pengurus DPD II Golkar Kampar dan pengurus PK Golkar se-Kampar 14 Maret 2016 lalu. Lutfi mengaku hasil survei untuk dirinya juga menunjukkan tren yang bagus. Ia menghargai pendapat di tubuh Golkar untuk mengusung kader sendiri pada Pilkada Kampar 2017. Oleh sebab itu siapapun dipersilakan bersosialisasi dan bersilaturahmi dengan masyarakat dan kader Golkar. "Siapa yang didukung Golkar akan siap tidak akan gontok-gontokan. Kalau Pak Zainal bagus atau Eka atau yang lain silakan, pada intinya Golkar satu dan tak pecah belah," ucap Lutfi bijak. Lutfi juga mengaku bangga karena banyak bakal calon dari berbagai kalangan termasuk dua dari kalangan muda dirinya dan Rahmat Jevary Juniardo. Namun Lutfi berharap jangan saling jelek menjelekkan. Sejumlah Nama Kader Eksternal Disebut-Sebut Nah bagaimana dengan peluang kader eksternal partai? Dalam pertemuan pengurus PK Partai Golkar dengan pengurus DPD II Partai Golkar Kampar, ada beberapa nama yang disebut-sebut berkembang di masyarakat yang juga harus dipertimbangkan masyarakat. Diantara nama itu adalah Muhammad Amin, S.Ag, MH yang kini memimpin Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) Apindo Kampar. Selain nama Amin juga terdapat nama birokrat senior yakni Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs H Zulfan Hamid. Muhammad Amin ketika dikonfirmasi mengenai pendapatnya tentang sampan Golkar menyebutkan masih meunggu hasil Munas Golkar dan ia menghormati mekanisme yang ada di Partai Golkar.(Akhir Yani/Rilis)


Kabar Politik

No: 006 / Tahun: I / 1-15 April 2016

5

„ Mulai 4 April

Gerindra Buka Penjaringan Balon Bupati/Wabup Kampar

BANGKINANG (SK)-Untuk memastikan siapa bakal calon Bupati/Wakil Bupati Kampar yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kampar tahun 2017 mendatang, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kampar akan melakukan penjaringan Balon Bupati/Wakil Bupati Kampar yang dimulai Senin (4/4/2016) hingga Sabtu (30/4). Keputusan itu diambil berdasarkan rapat pembentukan tim penjaringan Balon Bupati/Wabup Kampar DPC Partai Gerindra Kampar, Senin (28/3/2016) di Rumah Pergerakan DPC Gerindra Kampar di Jalan Jenderal Sudirman, Bangkinang. Dalam rapat tersebut Feri Adiyanto, S.Sos yang juga Ketua DPC Gerindra Kampar ditunjuk sebagai penanggungjawab tim penjaringan. Kemudian Ir Zamhir Basem, MM dan Ir Neflizal,MM sebagai panitia pengarah. Untuk koordinator formulir pendaftaran ditunjuk Edison yang juga Sekretaris DPC Gerindra Kampar, Sekretaris Zuriadi, SE, Bendahara Muhammad Faisal, ST, kemudian anggota Niskol Firdaus, Rahayu Srimulyani, Zumrotun, Arnauli Hutajulu dan Jamris. Selain itu DPC Gerindra Kampar juga membentuk tim interview yang terdiri dari Feri Adiyanto, Ir Zamhir Basem, MM, Ir Neflizal, MM, Muhammad Faisal,ST dan Niskol Firdaus. Pengambalian formulir Balon Bupati/Wabup Kampar dilaksana-

kan pada 4-9 April 2016, pengembalian formulir 11-16 April 2016 dan tes wawancara 18-23 April 2016. Setelah itu DPC Gerindra Kampar akan menggelar rapat pleno antara tanggal 25-30 April 2016. Wakil Ketua DPC Gerindra Kampar Muhammad Faisal didampingi Ketua DPC Gerindra Kampar Feri Adiyanto dan sejumlah pengurus DPC Gerindra Kampar dan tim penjaringan saat jumpa pers di Rumah Pergerakan DPC Gerindra Kampar, Jalan Jenderal Sudirman, Bangkinang, Senin (28/3/2016) mengajak putra putri Kabupaten Kampar yang berminat untuk mendaftar sebagai Balon Bupati/ Wabup Kampar agar mengambil formulir di Sekretariat Panitia Penjaringan Balon Bupati/Wabup Kampar di Rumah Pergerakan DPC Gerindra Kampar di Jalan Jenderal Sudirman, Bangkinang. "Pendaftaran dibuka seluasluasnya kepada masyarakat Kampar, kita tak membatasi jumlahnya, siapa yang mau, tak ada batasan, siapa yang mendaftar akan diseleksi oleh partai," beber Faisal.

WAKIL Ketua DPC Gerindra Kampar M Faisal, ST didampingi Ketua DPC Gerindra Kampar Feri Adiyanto, S.Sos dan pengurus lain menyampaikan keterangan kepada wartawan di Rumah Pergerakan DPC Gerindra Kampar. Selanjutnya pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kampar itu menjelaskan, DPC Gerindra Kampar juga tak memberikan batasan berapa Balon Bupati maupun Wabup Kampar yang akan direkomendasikan ke pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra. "Balon yang direkomendasikan ini adalah hasil pleno DPC, dibuktikan tes tertulis dan wawancara. Tidak dibatasi dan kami tentukan berapa jumlahnya yang akan direkom, bisa saja sepuluh, bisa lima bisa enam," terang Faisal. "Mekanisme wawancara langsung face to face, ada tim lima orang yang akan mewawancarai Balon," ucapnya.(Akhir Yani)

Balon Bupati/Wabup Kampar Mesti Satu Visi dengan Gerindra BANGKINANG (SK)-Terkait untuk merebut kursi calon figur Balon Bupati/Wabup Bupati/Wabup Kampar tiKampar yang akan didudak tertutup kemungkinan kung Partai Gerindra pada Gerindra Kampar akan mePilkada Kampar tahun rekomendasikan Balon 2017 mendatang, Ketua tersebut. DPC Gerindra Kampar Feri "Kalau kita punya keAdiyanto, S.Sos dalam konmampuan untuk Kampar ferensi pers usai memimpin satu apa salahnya. Parapat pembentuan tim penjada intinya kami mencari ringan bakal calon Bupati/Wabupati yang bisa memkil Bupati Kampar, Senin (28/3/ bimbing rakyat. Kalau 2016) mengungkapkan, Partai kader bagus kita bisa Feri Adiyanto Gerindra Kampar menginginkan usung sebagai bupati Balon yang akan diusung partaiatau wakil bupati, nya adalah Balon yang dianggap posisikan juga di mana memiliki karakter kepemimpinan mereka mampu," ucapnya. dan bisa memimpin Kampar kedepan, seHal senada juga disampaikan Ketua suai dengan keinginan partai, sesuai deDewan Penasehat DPC Gerindra Kampar ngan visi misi partai Gerindra dan Balon Ir H Zamhir Basem, MM. Ia mengungkapyang kredibel dan bisa diterima oleh makan, Balon Bupati/Wabup Kampar yang syarakat. didukung Gerindra adalah yang bisa "Kita harapkan pemimpin yang bisa memperkuat basis ekonomi kerakyatan. diterima masyarakat Kampar, bisa meBupati kedepan harus memiliki konsep majukan ekonomi masyarakat Kampar sehingga bisa meningkatkan taraf hidup dan segala bidang," ujar Feri. masyarakat Kampar yang akhirnya akan Ketika ditanya mengenai peluang Gememberi kontribusi untuk pendapatan rindra Kampar untuk mengusung kader asli daerah (PAD). "Daerah ini dan daerah sendiri karena memiliki modal lima kursi lain mengalami anjloknya ekonomi kadi DPRD Kampar, Feri mengungkapkan, jika rena bergandung kepada DBH (dana bagi ada kader yang memiliki kemampuan hasil)," ucap Zamhir.

Menurutnya, Balon yang diinginkan oleh Gerindra adalah orang yang memiliki beberapa potensi, kompetensi sehingga masyarakat bisa produktif. Bila masyarakat produktif maka masyarakat akan memberikan umpan balik seperti meningkatnya penerimaan pajak. "Sehingga masyarakat bisa mandiri, ekonomi akan bergerak di desa. Sehingga di desa itu sudah bisa menghasilkan pendapatan daerah. Akan memberikan kontribusi daerah dan ini akan berdampak positif. Sehingga Gerindra sebagai partai yang mendukung visi ekonomi kerakyatan bisa tercapai," katanya. Selanjutnya untuk sektor pendidikan Zamhir berpendapat hendaknya Kampar tak lagi mengejar tingkat indeks prestasi yang kumulatif tapi indeks prestasi yang ideal bagi pendikan. Oleh sebab itu perlu evaluasi kurikulum daerah. Balon Gerindra hendaknya juga tidak diskriminasi terhadap masyarakat yang tak memilihnya seandainya dia menang pada Pilkada 2017 mendatang. Di samping itu Bupati/Wabup Kampar mendatang hendaknya juga bisa menjalin koordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah sehingga segala bentuk kejahatan dan tindakan kriminal bisa diatasi.(Akhir Yani)

„ Tim Pilkada Cabang dari Berbagai Dapil

Hanura Inginkan Cabup/Cawabup Betul-betul Pilihan Masyarakat ringan Balon Bupati/ BANGKINANG Wabup Kampar di (SK)-Tim Pilkada CaHanura? Efrizal mebang Hanura yang ngungkapkan, di Parterdiri dari lima orang tai Hanura ada dua merupakan keterwakategori yang akan kilan dari berbagai dilakukan dalam hal daerah pemilihan penjaringan Balon Bu(Dapil) di Kabupaten pati/Wabup. Kalau di Kampar. Oleh sebab suatu daerah memiitu Hanura ingin baliki lebih dari 2 kursi kal calon Bupati/Wadi DPRD maka masuk kil Bupati Kampar unkategori A yang akan tuk pemilihan kepala melibatkan tim survei daerah (Pilkada) Kainternal (Tim Pilkada bupaten Kampar Pusat). Jika dibawah 2 2017 yang direko- Efrizal Ketua Tim Pilkada Cabang Hanura kursi di DPRD maka mendasikan ke petak akan melibatkan tim survei dari ngurus Dewan Pimpinan Pusat Tim Pilkada Pusat, hanya tim (DPP) Hanura adalah benar-benar survei independen. pilihan masyarakat atau Balon "Di Kampar Hanura memiliki 5 yang berkembang dari arus bakursi di DPRD. Berdasarkan survei wah. internal, maka DPP akan melakuHal itu ditegaskan Ketua Tim Pilkan verifikasi baru menetapkan kada Cabang Efrizal didampingi SeBalon Bupati atau Wakil Bupati kretaris Bernat Sinaga dan anggota Kampar," terang Efrizal. Indrayani Amin, H Mahyudin dan Jika mengacu kepada perkiraRivai Thamrin di Kantor DPC Haan jadwal pendaftaran Balon Bunura Kampar di Jalan Prof. M Yamin, pati/Wabup di Komisi Pemilihan SH, Bangkinang, Rabu (30/3). Umum (KPU) Kampar, maka survei "Saya dari Dapil Siak Hulu, terhadap Balon akan dilaksanakan Bernat Sinaga dari Dapil V dan VI, pada Mei hingga Juni 2016 sebab Indrayani Amin dan H Mahyudin diperkirakan pendaftaran Balon di dari Kampar I dan Rivai Thamrin KPU pada 28-30 Agustus 2016. Dapil V. Di masing-masing Dapil Ia menambahkan, Hanura ini kami sudah tahu siapa namaingin mendapatkan calon terbaik nama yang berkembang," ungkapdi Pilkada Kampar 2017 dan sukses nya. memenangkan calon yang diduEfrizal menambahkan, Tim Likung sebagaimana sukses Hanura ma atau Tim Pilkada Cabang Hadi Pilkada serentak gelombang nura siap menerima seluruh penpertama di Kabupaten Rohil, Siak daftaran Balon Bupati/Wabup dan Rohul.(Akhir Yani/Wowon) Kampar di partai besutan Wiranto ini. Tim akan bertugas memverifiJadwal Penjaringan Bupati/ kasi berkas administrasi dan meWabup Kampar Tim Pilkada nerima penyampaian visi dan misi Balon. Cabang (TPC) Hanura "Berapa nama yang dinyatakan 1. Pengambilan Formulir 28 lolos dan direkomendasikan ke Maret-10 April 2016 DPP tak bisa kami sebutkan, kare2. Pengembalian Formulir na tergantung yang mendaftar. 11-18 April 2016 Selagi lengkap administrasi akan 3. Penyampaian Visi dan Misi direkomendasikan," terang Efrizal. 19-24 April 2016 Bagaimana mekanisme penja-


6

Kabar Kandidat

No: 006 / Tahun: I / 1-15 April 2016

Di Hadapan Ratusan Jamaah Thariqah Naqshabandiyah

Muhammad Amin Minta Didoakan Sukses Jadi Bupati BATU BERSURAT (SK)-Ketua Ikatan Keluarga Besar Pondok Pesantren Darussalam (IKAPD) Muhammad Amin, S.Ag, MH yang juga salah seorang bakal calon Bupati Kampar 2017 menghadiri tawajjuh akbar Thariqah Naqshabandiyah se-Riau di Masjid Nurul Yakin, Kelurahan Batu Bersurat, Kecamatan XIII Koto kampar, Minggu (27/3/2016). Di hadapan ratusan jamaah, Amin yang juga Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kampar itu minta restu dan dido'akan agar diberikan amanah menjadi Bupati Kampar. Tawajjuh akbar Thariqah Naqshabandiyah se-Riau ini dihadiri ratusan jamaah dari berbagai daerah. Tawajjuh Akbar ini mengusung tema "Dengan

Tawajjuh Akbar Semoga Keluarga Batu Bersurat Menjadi Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofuur". Ketua panitia tawajjuh akbar Ustad Dasril Amali, S.HI, MH dalam sambutannya mengaku sangat gembira dan berterima kasih kepada masyarakat yang telah antusias menghadiri kegiatan ini. Dasril berharap kegiatan ini mendapat berkah untuk Negeri Batu Bersurat dan

masyarakat XIII Koto Kampar pada umumnya. Sementara itu Ketua IKAPD Muhammad Amin, dalam sambutannya mengatakan, tawajjuh akbar merupakan kegiatan yang harus didukung pemerintah daerah karena ini bisa menjadi cerminnya Kabupaten Kampar sebagai Negeri Serambi Mekkah. "Pemimpin Kampar musti alumni pesantren, mengingat Kabupaten Kampar adalah Serambi Mekkah," ungkapnya. Jika ia kelak dipercaya mengemban amanah sebagai Bupati Kampar maka Amin berjanji akan mengagendakan tawajjuh akbar menjadi agenda bulanan masyarakat Kabupaten Kampar dan menganggarkan dana

APBD untuk kegiatan ini. Tidak hanya itu, Amin Dorat, begitu ia akrab disapa oleh masyarakat XIII koto Kampar dan Koto Kampar Hulu menegaskan, Bupati Kampar harus hadir dalam kegiatan tawajjuh ini," tegasnya.(adv)

Ninik Mamak se-Kabupaten Kampar Bacakan Surat Dukungan untuk Muhammad Amin sebagai Bupati Kampar BANGKINANG (SK)-Dukungan untuk Muhammad Amin,S.Ag,MH maju sebagai bakal calon Bupati Kampar pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kampar tahun 2017 terus mengalir. Kali ini dukungan ia terima dari puluhan ninik mamak yang berasal dari berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Kampar. Hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya Suhaili Husin Datuok Mudo dari Tapung, H Donald Althin Datuok Majo Kayo dari Koto Kampar Hulu, Nasrul Datuok Rajo Di Balai dari XIII Koto Kampar, Ahmad Yusri,SH Panglimo Mudo Siak Hulu, H Dahlan Datuok Paduko Rajo, Muhanip Datuok Paduko Rajo, Fauzi Datuok Majolelo, Zainal Datuok Bosau, Hairman Datuok Jalanso, Syofian, Rasidin, Anto P dan lainnya. Kemudian pada pertemuan yang penuh keakraban ini juga hadir sejumlah tokoh masyarakat diantaranya Syafaruddin

yang merupakan tokoh masyarakat Karo dan Herman S. Pertemuan Muhammad Amin dengan puluhan ninik mamak itu digelar pada Senin (28/3/2016) malam di Pekanbaru. Sebagai bentuk dukungan, perwakilan ninik mamak Suhaili Husin Datuok Mudo membacakan surat dukungan untuk Muhammad Amin. Surat pernyataan tersebut ditanda tangani oleh ninik mamak dan tokoh masyarakat yang hadir pada pertemuan tersebut. Kemudian Muhammad Amin juga menyampaikan pernyataan sikapnya di hadapan ninik mamak. Pernyataan Muhammad Amin ditandatangani di atas materai 6000 dan ditanda tangan oleh saksi Suhaili Husin Datuok Mudo, Donald Althin Datuok Majo Kayo dan Nasrul Datuok Rajo Di Balai. Puluhan ninik mamak membahas tentang adat istiadat di Ka-

bupaten Kampar dan meminta kepada salah seorang kemenakan yang akan maju sebagai bakal calon Bupati Kampar Muhammad Amin S.Ag,MH jika kelak terpilih sebagai Bupati Kampar agar memperhatikan adat istiadat di Negeri Serambi Mekkah. Menanggapi permintaan ninik mamak, Muhammad Amin d a l a m d i s k u s i t e r s e b u t m enyampaikan bahwa adat istiadat di Kampar mesti mendapat p e r h a t i a n k a r e n a y a n g m e mpunyai kenegerian ini adalah ninik mamak, maka seorang bupati juga harus memperhatikan ninik mamak. Amin berjanji akan memberdayakan ninik mamak dan menjaga kelangsungan adat istiadat di Kampar. "Bak kata pepatah petitih kito tali bapilin tigo maksudnya adalah pemerintahan, ninik mamak dan tokoh agama harus bersama-sama untuk membangun Kampar ini.

Kalaulah ketiga ini kompak bersama-sama Insya Allah Kampar ini akan sejahtera," ungkap pria yang juga Ketua Ikatan Ke-

luarga Besar Alumni Pondok Pesantren Darusalam dan Ketua DPK Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kampar ini.(Rilis/adv)

Isi surat pernyataan Muhammad Amin S.Ag,MH adalah sebagai berikut: 1. Apabila Insya Allah saya terpilih menjadi Bupati Kampar periode 2017-2022, saya bersedia ditunjuk ajar oleh niniok mamak. Apabila ada kesalahan dan saya akan mengutamakan penerimaan PNS bagi anak kemanakan yang di usulkan oleh niniok mamak Kabupaten Kampar serta akan bekerja sama-sama membangun Kampar kedepan. 2. Apabila saya terpilih menjadi Bupati Kampar pe riode 2017-2022 saya akan memasukkan pro gram pemberdayaan peningkatan sarana dan prasarana adat istiadat yang diusulkan niniok mamak ke dalam APBD Kabupaten Kampar. 3. Saya bersedia untuk menambah dan meningkat kan honor Pucuok-Pucuok Adat Kenegerian sebesar Rp 1.500.000 satu orang perbulan dan sebesar Rp 1.000.000 satu orang perbulan untuk ninik mamak Kenegerian.

Isi Surat Pernyataan Bersama Ninik Mamak Kabupaten Kampar: 1. Mendukung sepenuhnya Muhammad Amin, S.Ag.MH menjadi Bupati Kampar periode 20172022. 2. Kami akan mengajak, mengarahkan, mendorong, menyuruh dan memerintahkan anak kemenakan kami dan niniok mamak lainnya serta masyarakat Kabupaten Kampar agar mendukung dan memilih Muhammad Amin,S.Ag,MH dalam pemilihan Bupati Kampar pada tanggal 15 Februari 2017 nanti.

PULUHAN ninik mamak gelar pertemuan dengan Balon Bupati Kampar Muhammad Amin, S.Ag, MH di Pekanbaru, Minggu 27 Maret 2016.


No: 006 / Tahun: I / 1-15 April 2016

Seputar Kampar

7

„ Iven FLS2N dan O2SN

SMPN 1 Bangkinang Kota

Siap Ikuti Berbagai Cabang BANGKINANG (SK)-Iven nasional Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) akan segera dimulai April mendatang. SMPN 1 Bangkinang Kota salah satu sekolah yang banyak menurunkan siswanya mengikuti kedua iven ini siap untuk menambah koleksi medali m a u p u n penghar-

Syarifuddin, M.Pd Kepala SMPN 1 Bangkinang Kota

gaan dari kedua iven itu. Kepala SMPN 1 Bangkinang Kota Syarifuddin, M.Pd kepada Suara Kampar mengatakan, SMPN 1 Bangkinang Kota selalu menurunkan siswanya di setiap cabang olahraga dan seni. "Siswa kita mempunyai bakat dalam berbagai cabang yang diperlombakan," ungkap Syarifuddin di ruang kerjanya, Selasa (21/3/ 2016). Dia mengakui, SMPN 1 Bangkinang Kota dikenal selalu banyak mengirimkan siswanya di setiap perlombaan dan mengisi setiap cabang yang telah ditentukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dia menambahkan, panduan dari kedua iven nasional dari Kement r i a n Pendidikan d a n Kebudayaan RI telah diterima

Tiga Desa di Kecamatan Gunung Sahilan Dipimpin Pejabat Sementara GUNUNG SAHILAN (SK) - Jabatan tiga kepala desa defenitif periode 2010-2016 di Kecamatan Gunung Sahilan telah berakhir. Tiga desa itu akan dipimpin oleh seorang pejabat sementara (Pjs),

masing-masing Desa Sahilan Darussalam, Gunung Sari dan Makmur Sejahtera. Sejumlah pejabat sementara yang ditunjuk untuk memimpin lima desa itu berasal dari kalangan

SMPN 1 Bangkinang Kota. Sederet piala dan penghargaan menghiasi lemari-lemari dan dinding sekolah buah prestasi siswa SMPN 1 Bangkinang Kota. "Siswa kita selalu mewakili Kabupaten Kampar di tingkat provinsi," imbuhnya. Baik 02SN maupun FLS2N proses seleksinya dimulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi sampai ke tingkat nasional. Untuk mempersiapkan siswa, papar syafrudin, pihaknya telah membentuk koordinator tim O2SN dan FLS2N. Untuk 02SN koordinatornya dipimpin oleh Syafrizal dan FLS2N koordinatornya Basni, S.Pd. Di tempat yang sama, Koordinator FLS2N SMPN 1 Bangkinang Kota Basni, S.Pd menyampaikan, untuk persiapan FLS2N saat ini telah dilakukan penjaringan terhadap siswa yang memiliki bakat dibidang kesenian. "Ahamdulillah, setiap cabang yang diminta, dari 16 cabang yang di perlombakan, hanya satu yang tidak bisa kita ikutkan, yaitu Festifal Kreasi Musik Tradisional dikarenakan alat kita tidak lengkap," ungkap Basni. "Sebanyak 24 siswa hasil penyaringan siap mengikuti berbagai lomba, dan ini kita sudah latihan sejak 2 minggu yang lalu, kita tidak punya waktu banyak lagi, karena mulai bulan April, iven nasional sudah akan dimulai," terang Basni. Dia menjelaskan, hal yang menarik dari lomba ini adalah seni rupa terapan yaitu minat bakat batik Kampar sangat digemari oleh siswa. "Ternyata bagus- bagus karya siswa- siswa kita," ungkap Basni sambil menunjukkan karya batik tulis siswanya.(Wowon) para pegawai negeri sipil (PNS) yang ada di Kecamatan Gunung Sahilan selama 6 bulan kedepan. Pejabat sementara itu akan melaksanakan roda pemerintahan di masing-masing desa. Adapun Pjs di tiga desa tersebut adalah Desa Sahilan Darussalam dijabat Oleh Ajisman yang merupakan pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Gunung Sahilan, Gunung Sari dijabat Dedi Herman,S.STP yang juga merupakan Camat Gunung Sahilan dan Desa Makmur sejahtera bakal dipimpin sementara oleh Junaidi yang merupakan Kepala

ASISTEN Perekonomian Setda Kampar Nurbit saat menghadiri sertijab Danyon 132 BS di Salo, Kamis 24 Maret 2016.

Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Danyon 132/BS SALO (SK) - Komandan Batalyon Infanteri 132 Bima Sakti melakukan serahterima jabatan dari Letnan Kolonel Infanteri Irwan Harjatmoko kepada Mayor Infanteri Nurul Yakin, MA yang dipimpin langsung oleh Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen Nurendi,M.Si Han di Markas Batalyon 132/Bima Sakti, Salo, Kamis (24/3/2016). Dalam arahannya, Komandan Korem 031/WB Brigjen Nurendi,M.Is Han mengatakan bahwa alih tugas dan jabatan merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan dan menyegarkan kinerja organisasi sekaligus sebagai upaya meningkatkan dan menyegarkan kinerja organisasi untuk mengembangkan kemampuan personel dalam dimensi kepemimpinan, manajemen dan profesionalisme keprajuritan. "Menyiapkan personel untuk dapat memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan organisasi diperlukan adanya pembinaan yang tepat, dengan pemberian wawasan dan pengalaman melalui penempatan jabatan yang bervariatif, oleh karena itu, pergantian jabatan seperti halnya pergantian Danyon 132/BS yang kita laksanakan hari ini selain untuk penyegaran, juga untuk mengembangkan kemampuan personel itu sendiri," ujar Nurendi. Kepada Danyon 132 BS yang baru Brigjen Nurendi berharap bisa meningkatkan kualitas lebih baik lagi dalam menyongsong tugas dan dapat menyelesaikan permasalahan yang semakin kompleks, dinamis dan multi dimensi, sehingga memiliki kemampuan yang handal untuk melaksanakan tugas apapun, baik dalam rangka operasi militer untuk perang ataupun operasi militer selain perang. "Ciptakan karya nyata di lingkungan tugas, agar terwujud satuan yang dapat diandalkan dan memiliki jiwa korsa yang tinggi, disiplin, kreatif dan inovatif, salah satu langkah utama yang harus dilaksanakan adalah dengan menjaga dan meningkatkan semangat kesatuan corps yang bulat dan utuh mulai dari komandan regu sampai dengan Danyon harus bahu membahu dalam melaksanakan tugas pokok," pungkas Nurendi.(Humas Pemkab) Seksi Pemerintahan Kecamatan Gunung Sahilan. Camat Gunung Sahilan, Dedi Herman,S.STP kepada suara Kampar.com, Senin (21/3/2016) menyampaikan, dia sudah menunjuk pejabat sementara untuk mengisi jabatan kepala desa di tiga desa dan sudah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada. Menurutnya, penunjukkan Pjs ini didasari dengan kondisi masyarakat, sehingga pejabat sementara kepala desa yang ditunjuk bisa memaksimalkan jalannya pelayanan publik di tingkat

desa. "Dalam menjalankan tugasnya sebagai Pjs kepala desa, yang paling penting diharapkan agar dapat memanfaatkan anggaran desa yang ada secara maksimal dan mengikutsertakan masyarakat dalam kegiatan- kegiatan desa," ujar Dedi. Adapun masa jabatan Pjs Kades ini terhitung sejak 18 Maret 2016 hingga 6 bulan kedepan setelah itu diajukan kembali ke Pemerintah Kabupaten Kampar sampai dilaksanakannya pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak.(Saputra)

Bhabinkamtibmas Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Siswa SMAN 2 Gunung Sahilan GUNUNG SAHILAN (SK) -Meningkatnya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja khususnya pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah sangat mengkhawatirkan. Sebab sudah banyak para pelajar menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Untuk itu, pencegahan mulai sejak dini harus dilakukan. Hal itu ditegaskan Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan Bripka Getra

di hadapan pelajar dari SMAN 2 Gunung Sahilan, Kamis (31/3/2016). Bripka Getra menjelaskan, saat ini sudah banyak kalangan pelajar terintimidasi kecanduan terhadap penyalahgunaan narkoba. Saat ini obat untuk menyembuhkan orang kecanduan barang haram itu tidak ada. Akan tetapi, hanya ada satu cara dengan direhabilitasi. "Pintu gerbang seseorang pemakaian narkoba dimulai dengan menghisap rokok. Dengan merokok inilah kita bisa terkena pema-

kaian narkoba. Awalnya mencari tahu, kemudian ingin tahu, selanjutnya ingin merasakan dan akhirnya kecanduan," terang Getra. Ia berharap siswa bisa mengendalikan diri terhadap narkoba. Tidak itu saja, para siswa pun harus bisa menyampaikan kepada masyarakat tentang bahaya dalam penggunaan narkoba. "Mudahmudahan setelah sosialisasi ini anak-anak generasi penerus bangsa bisa mengendalikan diri dari godaan bahaya narkoba," harap Bripka Getra.(Saputra)

BHABINKAMTIBMAS Gunung Sari Bripka Getra foto bersama dengan siswa SMAN 2 Gunung Sahilan usai memberikan penyuluhan narkoba.


8

Pemda

No: 006 / Tahun: I / 1-15 April 2016

ADVERTORIAL

Staf Khusus Kementerian PUPR RI Puji Program Ekonomi Kerakyatan Pemkab Kampar SIAK HULU-Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia memang keahlian pekerjannya dibidang peningkatan infrastruktur baik jalan, jembatan maupun bangunan. Walaupun demikian para pejabat Kementrian PUPR juga melirik bidang lain seperti upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Setelah melihat langsung pilot project program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Jumat (25/3/2016), Suhendra Prawira Negara selaku Staf Khusus Kementrian PUPR RI mengungkapkan, RTME adalah upaya nyata Pemerintah Kabupaten Kampar untuk memajukan ekonomi kerakyatan. "Inilah ekonomi kerakyatan yang sebenarnya," ujar Suhendra didampingi Bupati Kampar H Jefry Noer,SH dan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kampar Indra Pomi N, ST,M.Si di RTMPE Kubang Jaya. Ia menuturkan, RTMPE merupakan upaya tepat untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia dan masyarakat Kampar sudah mulai melaksanakannya. "Kita berani mengungkapkan hal ini karena kita tau sendiri setelah melihat

langsung bahwa kotoran sapi yang biasanya dibuang, tetapi di RTMPE bahkan menghasilkan jutaan rupiah perbulannya. Hal ini perlu dikembangkan masyarakat lainnya karena ilmu modifikasi, dalam hal program ini sangat susah ditemukan," ulasnya. Ia mengakui, yang banyak selama ini hanyalah ilmu-ilmu penelitian yang fokus pada suatu kegiatan, tetapi di RTMPE semua kegiatan sejalan dengan programnya. Mulai dari pengolahan kotoran sapi yang diolah menjadi pupuk dan bio gas. Disamping itu, ulas Suhendra, apa yang telah diungkapkan Jefry Noer bahwa dengan RTMPE akan membawa Kampar swasembada daging, ikan, bawang, cabe serta sayur-sayuran. Menurut Bupati Kampar H Jefry Noer dalam setiap RTMPE diperkirakan akan menghasilkan

Dari Kunjungan Kementrian PUPR

Bupati Kampar Sampaikan Harapan Agar Akses Jalan Lancar dan Bebas Hambatan

BANGKINANG-Kunjungan kerja Staf Khusus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Suhendra Prawira Negara, ke Kabupaten Kampar, Jumat (25/3/2016) dimanfaatkan Bupati Kampar H Jefry Noer untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Kabupaten Kampar berkaitan dengan infrastruktur di Kampar. Salah satu adalah mengenai kelanjutan pembangunan jalan dua jalur Pekanbaru-Bangkinang dan jalan dari Batu Bersurat menuju Candi Muara Takus di Kecamatan XIII Koto Kampar. Bupati Kampar Jefry Noer pada pertemuan dengan Suhendra Prawira Negara menyampaikan agar proses pembangunan jalan yang masih terkendala di Kabupaten Kampar dapat segera dilanjutkan secepat mungkin agar akses jalan lancar dan bebas hambatan. Jefry Noer juga mengharapkan kepada Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kampar agar selalu aktif menjemput bola dalam menarik dana-dana dari pemerintah dan pemerintah provinsi. "Agar cita-cita kita untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kampar dapat segera terwujud," ujar Jefry. Menanggapi permintaan Bupati Kampar, Suhendra Prawira Negara menyampaikan, beliau menyambut baik keinginan Pemkab Kampar yang ingin membawa masyarakat Kampar maju dan sejahtera. Ia juga berjanji siap membantu menyesaikan persoalan yang muncul berkaitan kelanjutan pembangunan infrastruktur di Kampar. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan, Indra Pomi Nasution, ST,M.Si mengajak pemerintah pusat dan Pemprov Riau sama-sama berupaya meningkatkan infrastruktur di daerah sehingga bisa meningkatkan gairah ekonomi masyarakat yang bermuara kepada kesejahteraan masyarakat itu sendiri. "Intinya kami akan selalu berusaha meraih dana-dana dari pusat untuk menunjang pembangunan infrastruktur baik jalan dan jembatan di Kabupaten Kampar," pungkasnya.(adv)

BUPATI Kampar H Jefry Noer menjelaskan program RTMPE kepada Staf Khusus Kementrian PUPR Suhendra Prawiranegara dan Kadis Bina Marga dan Pengairan Kampar Indra Pomi N di pilot projet RTMPE di Desa Kubang Jaya.

BUPATI Kampar H Jefry Noer menjelaskan pengolahan kotoran padat dan cair dari sapi kepada rombongan BPPKP Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi di lahan RTMPE di Desa Kubang Jaya, Sabtu 26 Maret 2016. enam ekor sapi setiap tahunnya, telur ayam 60 sampai 75 butir setiap hari, bawang 500 kilogram per dua bulan. "Nah, kita hitung bahwa RTMPE

sendiri saat ini sedang dikembangkan sebanyak 20 buah RTMPE setiap desa, 20 buah setiap desa dikalikan 251 desa Se-Kabupaten Kampar. Makanya kita bisa berkata bah-

wa Kampar akan bisa swasembada beberapa keperluan sehari-hari tersebut," ungkap Jefry saat menjelaskan kepada rombongan dari Kementrian PUPR tersebut.(adv)

Sekretaris BPPKP Kabupaten Tebo Provinsi Jambi pun Ikut Mencicipi Mie Rebus Masakan Bupati Kampar KAPAN ada lagi kesempatan mencicipi mie rebus buatan Bupati Kampar, setelah menerima penjelasan apa dan bagaimana tentang RTMPE, kami langsung disuguhkan mie rebus yang dimasak sendiri oleh Bapak Jefry Noer menggunakan Biogas energi olahan dari urin dan kotoran sapi. Demikian dikatakan Sutioko, pria yang menjabat Sekretaris Dinas Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi yang datang bersama rombongan ketika berkunjung ke lahan percontohan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Sabtu (26/3)/2016) lalu. “Unik dan menariknya adalah semua tenaga biogas dan bioenergi listrik berasal dari limbah kotoran sapi yang selama ini sepengetahuan kami tidak terpakai alias dibuang begitu saja,� imbuh Sutioko. Dengan berkunjung ke RTME, Sutioko dan rombongan berharap bisa mendapatkan ilmu yang didapat selama berkunjung ke RTMPE dan nanti bisa diaplikasikan pula di Kabupaten Tebo. "Karena selama ini peternak sapi di Kabupaten Tebo hanya mampu memanfaatkan daging sapi dan tidak memanfaatkan limbah kotoran sapi seperti di RTMPE milik Pemda Kampar ini," beber Sutioko. Di tempat yang sama, Bupati Kampar H Jefry Noer menjelaskan, melalui program RTMPE ia berharap orang miskin bisa menjadi kaya, namun kuncinya kerja keras dan diiringi do'a. Jefry menjabarkan, dengan kerja keras di lahan RTMPE masyarakat bukan berarti harus menjadi petaninya tetapi ha-

nya sebagai pemilik usaha, dengan begitu tentu akan merekrut pekerja baik dari anggota keluarga sendiri atau masyarakat miskin. Jefry menegaskan, jangan sampai masyarakat berpendapat bahwa RTMPE yang hanya membutuhkan minimal 1000 meter persegi lahan bukan hanya sekedar teori. Program ini sudah teruji dan sebagian pejabat di Kampar sudah mulai menerapkan usaha dengan konsep RTMPE sesuai bidang masing-masing SKPD. "Program RTMPE merupakan program sederhana yang dapat dilaksanakan oleh siapapun, asalkan mau bekerja dan berusaha apalagi lingkup kerjanya di sekitar Rumah tangga, sehingga dapat diterapkan," terang Jefry. Diantara kegiatan yang diterapkan di RTMPE adalah beternak sapi minimal 6 ekor sapi. Dari 6 ekor sapi ini sudah bisa

menghasilkan urin yang bisa diolah menjadi pupuk cair. Satu bulan bisa menghasilkan minimal 500 liter pupuk cair. Kotoran padat sapi juga bisa diolah menjadi biogas sebagai sumber energi. Di lahan RTMPE seorang petani bisa beternak ayam petelur minimal 100 ekor yang akan menghasilkan 60 sampai 70 butir telor perhari. "Dari dua komoditi peternakan saja sudah dapat menghasilkan uang jutaan dalam satu bulan ditambah penghasilan dari anakan sapi yang kalau dipelihara selama tiga tahun minimal 5 sampai 6 ekor anak sapi, ditambah daging ayam kalau ayam petelur kita pelihara selama enam bulam saja tentu sudah besar dan banyak dagingnya, ini tambahan penghasilan yang luar biasa, belum lagi hasil dari pertanian dan perikanannya, sebagai sumber penghasilan," beber Jefry.(adv)

BUPATI Kampar H Jefry Noer dan Staf Khusus Kementrian PUPR Suhendra Prawiranegara dan Kadis Bina Marga dan Pengairan Kampar Indra Pomi N meninjau Pilot Projet RTMPE.


Pemda

No: 006 / Tahun: I / 1-15 April 2016

9

ADVERTORIAL terakhir adalah menambah ilmu dengan cara mempelajari Tupoksi kita yang baru," katanya. Selain itu Zulfan menjelaskan, pelantikan ini sebagai regulasi yang ada dan pembenahan organisasi yang didasari oleh hasil evaluasi terhadap kinerja pejabat struktural dan mengandung arti penting dan harapan kedepan yang dinamis dan konstruktif baik dalam perancanaan, pengawasan, pelaksanaan dan tugas-tugas

umum pemerintahan. Disamping itu juga Zulfan Hamid menyampaikan pengembangan karier ASN khususnya pengangkatan pejabat struktural bukan sebuah proses yang mudah dan sederhana bagi pejabat pembina kepegawaian, karena memerlukan pertimbangan yang menyeluruh dan komprehensif agar diperoleh pejabat yang tepat dan cakap untuk menduduki suatu jabatan struktural.(adv)

Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumbar Jadikan RTMPE Sebagai Sample SEKDAKAB Kampar Zulfan Hamid mewakili Bupati Kampar memandu sumpah dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat struktural Pemkab Kampar di aula Kantor Bupati Kampar.

„ Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Struktural Dilantik

Zulfan Hamid: Jangan Menunda Pekerjaan SEGERA melaksanakan tugas, jangan menunggu esok, apa yang dapat dikerjakan hari ini hendaklah segera dikerjakan, apabila ditunda, maka pekerjaan lain pun pasti tertunda. Ini adalah falsafah yang harus dipegang. Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs H Zulfan Hamid mewakili Bupati Kampar dalam sambutannya pada pelantikan dan pembacaan sumpah jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat struktural Pemerintahan Kabupaten Kampar di Aula Kantor Bupati Kampar, Kamis (24/3/2016).

Ada 68 orang pejabat yang dilantik Sekdakab Kampar kali ini. Satu orang pejabat pimpinan tinggi pratama, 4 orang pejabat eselon III B, 45 orangpejabat eselon IV A dan 18 orang pejabat IV B. Zulfan mengatakan, mutasi di jajaran aparatur sipil negara (ASN) merupakan hal yang lumrah dan biasa. Selain itu juga sebagai

proses penyegaran bagi ASN. Ia menambahkan, ASN harus berpegang kepada tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), harus memahami uraian tugas. "Banyak setelah menerima SK tidak mempelajari Tupoksinya dan yang paling penting adalah SKP, masih banyak pejabat struktural yang belum menyerahkan SKPnya," ujar Zulfan Hamid. Mantan Asisten II Setdakab Kampar itu juga mengajak ASN untuk selalu berupaya meningkatkan kinerja dari masa ke masa. "Mulailah berfikir untuk meningkatkan kinerja kita, caranya adalah yang mencintai pekerjaan, beradaptasi kepada tugas baru kita dan yang

SIAK HULU-Kunjungan Balai Pelestrian Cagar Budaya Batu Sangkar Sumatera Barat dalam rangkaian kegiatan Pekan Publikasi Pelestarian Cagar Budaya atau Sinkronisasi Kegiatan Publikasi Pelestarian Cagar Budaya dan Budaya Balai Pelestarian Cagar Budaya Batu Sangkar Sumatera Barat akan menjadikan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) sebagai sample. Hal tersebut diungkapkan Kepala Balai Pelestrian Cagar Budaya Batu Sangkar Sumatera Barat Agoes saat mengunjungi Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kamis (31/3/2016). Agoes menambahkan, rencana dijadikannya RTMPE sebagai contoh karena selama ini Sumbar dikenal dengan hasil sayur-sayuran yang dikirimkan ke daerahdaerah lain. Akan tetapi dalam proses produksinya oleh masyarakat setempat hanya seperti biasa dan hanya cukup untuk menghidupai keluarga. Namun Kampar bukan tidak mungkin nantinya bisa membalikkan keadaan sehingga sayur-sayuran seperti bawang dan cabe didatangkan ke Sumbar sebab ia menilai Kampar sepertinya sebentar lagi akan mencapai swasembada sayur-sayuran melalui program RTMPE yang dilaksanakan masyarakatnya. RTMPE yang akan berdiri minimal 20 buah di setiap desa di Kabupaten Kampar diyakini akan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat Kampar. Dengan lahan seluas 1000 meter persegi petani bisa memiliki penghasilan Rp 10 juta hingga Rp 25 juta/bulan dari hasil pengolahan biogas, pupuk, tanaman bawang, cabe, sapi, ikan serta sayur-sayuran. Agoes menambahkan, dalam kegiatan Pekan Publikasi Pelestarian Cagar Budaya atau Sinkronisasi Kegiatan Publikasi Pelestarian Cagar Budaya dan Budaya di Kabupaten Kampar akan menjadikan RTMPE sebagai contoh dalam pemutaran Film Dokumenter di desa-desa, dialog di radio serta publikasi di media cetak.(adv)

Dari Rapat Koordinasi Tahun 2016 Kominfo se-Riau di Bengkalis

Sabaruddin: Tanpa Teknologi dan Informasi Suatu Daerah Terisolasi BENGKALIS-Zaman yang makin maju dan modern serta sarat dengan teknologi sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Tanpa teknologi, sarana dan prasarana informasi menjadikan suatu daerah terisolasi terhadap berbagai informasi. Demikian disampaikan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Setdakab Kampar Sabaruddin, S.Sos didampingi Kepala Sub Bagian Hubungan Media dan Pers Setdakab Kampar disela-sela mengikuti rapat koordinasi teknis Kominfo tahun 2016 di Hotel Pantai Marina Hotel, Bengkalis Kamis (31/ 3/2016). Rakor ini dibuka Rabu (30/ 3/2016) malam oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis. Ikut hadir pada Rakor ini dari instansi terkait diantaranya Bappeda Kampar, Dishubkominfo Kampar. Sabaruddin menambahkan, pertemuan ini sangatlah penting karena membahas hal-hal yang berkaitan dengan informasi sehingga informasi bisa sampai ke desa-desa. Rapat ini juga membahas regulasi dan aturan yang menjadi acuan dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk membangun informasi desa perlu kerja sama antar instansi terkait dan terstruktur mulai dari pusat sampai ke kabupaten karena terkait dengan lintas Satker dan anggaran. "Saat ini begitu penting informasi, kedepan kita berharap informasi bisa sampai ke desa-desa sehingga apapun yang terjadi di luar dapat sampai ke masyarakat," ulas sabaruddin. Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Provinsi Riau Ir Yogi Getri

selaku panitia pelaksana menyampaiakan, kegiatan ini diikuti 80 orang dari Dishukominfo, Bappeda dan Humas se-Provinsi Riau. Rakor ini mendatangkan pemateri dari pemerintah pusat dan Pemprov Riau yang berkaitan pembangunan sektor komunikasi dan informasi, informasi antara pusat dan daerah, e-goverment dan program terkini Indonesia dan Provinsi Riau. Rakor ini mengangkat tema "Dengan Desa Melek Informasi dan Teknolgi (DeMit) Membuka Keterbatasan Dunia".(adv)

KABAG Humas Setda Kampar Sabaruddin, S.Sos didampingi Kasubag Bidang Hubungan Media dan Pers Setdakab Kampar Syafaruddin saat menghadiri Rakornis Infokom se-Riau di Bengkalis, Rabu 30 Maret 2016.

BUPATI Kampar H Jefry Noer mengunjungi lokasi RTMPE bersama ketua dan rombongan Lembaga Adat Kampar di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kamis 31 Maret 2016.

Pengurus Lembaga Adat Kampar Dukung Program RTMPE SIAK HULU-Dukungan terhadap program Bupati Kampar yakni Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) juga disampaikan pengurus Lembaga Adat Kampar (LAK) saat berkunjung ke lokasi percontohan RTMPE, Kamis (31/3/2016). "Kalau ala condo iko ndak juo mangaroti masyarakat ko le," demikian pernyataan disampaikan Ketua LAK H Sartuni Datuk Paduko Majo. Ia menegaskan bahwa LAK mendukung sepenuhnya prgram RTMPE sebab di RTMPE ternyata bisa memberikan penghasilan luar biasa untuk masyarakat. Dari kotoran sapi saja sudah banyak manfaat dan hasilnya. Dengan demikian Sartuni berharap agar masyarakat bisa memahami dan melaksanakan program untuk masyarakat ini. "Itupun kalau lai nak bauba nosib yang susah menjadi senang. Agar kadopan ekonomi masyarakat Kampar bisa lebih jauh meningkat dibangdingkan saat ini," ulas Sartuni. Dikatakan, Bupati Kampar H Jefry Noer telah memberikan contoh dan bantuan kepada masyarakat sesuai dengan aturan. Berkaitan RTMPE, Bupati Kampar H Jefry Noer menjelaskan, dalam program RTMPE dengan modal yang dibutuhkan mencapai Rp 120 juta. Dari jumlah tersebut, Rp 50 juta seharga 6 ekor sapi akan dibantu oleh Pemkab Kampar melalui dinas terkait, Rp 20 juta melalui bantuan CSR perusahaan yang ada di Kampar serta Rp 50 juta bantuan pinjaman dana bergulir melalui dana KKPE Bank Riaukepri. "RTMPE dengan modal sebesar Rp 120 juta dengan lahan seluas 1000 meter, Insyaallah penghuninya akan bisa berpenghasilan Rp 10 juta sampai 25 juta perbulannya, dengan moto RTMPE akan jadikan orang miskin jadi kaya dan masuk surga," ujar Jefry. Jefry Noer mengungkapkan, program RTMPE merupakan program jitu dari hasil modifikasi dari berbagai hasil tinjauan dan kajian. yang dilakukannya selama ini sesuai dengan istilahnya ATM (Amati Teliti Modifikasi). "Dengan tersebarnya RTMPE di desa-desa, jangankan untuk memenuhi kebutuhan keluarga Insya Allah sayursayuran atau kebutuhan sehari-hari kita nantinya sudah bisa swasembada Sumatera," pungkasnya.(adv)


10

Seputar Kampar

No: 006 / Tahun: I / 1-15 April 2016

„ Ajang Curhat Kepala SKPD kepada Jaksa Kejari Bangkinang

Sosialisasi TP4D Kampar

BANGKINANG (SK) - Rapat Koordinasi dan Sosialisasi TP4D Kampar, di Aula Perkantoran Pemerintah Kabupaten Kampar, Kamis (24/3/2016) dijadikan kesempatan untuk curhat dari pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar selama ini. Hal itu terdengar dari pertanyaan kepada pemateri dari Kejaksaan Negeri Bangkinang yang banyak berisi curahan hati pimpinan SKPD. Seperti ditanyakan oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kampar Ali Sabri. Ia minta penjelasan tentang jaminan agar tidak terjadi kriminalisasi penggunaan anggaran. Ia menghubungkan dengan pemberitaan di media massa tentang dugaan korupsi. Ia tidak menampik adanya kesalahan administrasi dan diskresi dalam pengerjaan kegiatan dan proyek. "Tapi pemberitaan di media seakan sudah bersalah dan bisa dipidanakan. Saya meminta supaya wartawan juga diberikan penyuluhan tentang TP4D ini," kata Ali Sabri. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kampar Amin Filda lebih jauh mengutara-

kan ketakutan pada pelaksana teknis kegiatan. Ia mengungkapkan, risiko hukum menjadi momok yang membuat trauma. "Anggota saya nggak ada yang mau jadi PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan). Mereka takut," kata Amin. Ia mengakui, memang banyak penggunaan anggaran dalam pelaksanaan kegiatan menjadi temuan BPK atau BPKP. Amin menuturkan, PPTK harus mengembalikan dana yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kepada negara dalam 60 hari. Sementara dalam pengerjaan proyek, SKPD melibatkan perusahaan rekanan atau kontraktor. Semestinya, tutur dia, rekanan ikut bertanggung jawab mengembalikan kerugian negara. "Apakah bisa Kejaksaan melalui Datun (Perdata dan Tata Usaha Negara) membantu menyurati kontraktor?," kata Amin. (KB04)

SEKDA Kampar Drs H Zulfan Hamid menyerahkan MoU Pemkab Kampar dengan Kejari Bangkinang kepada Kajari Bangkinang Hj Rosmiaty,SH, MH di aula kantor Bupati Kampar.

Sejumlah SKPD Sulit Jalin Kerja Sama dengan Kejari Bangkinang BANGKINANG (SK) -Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Bangkinang Agung Irawan usai rapat koordinasi dan sosialisasi Tim Pengawalan dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kampar mengatakan, fungsi pendampingan Kejaksaan dapat berjalan jika ada ikatan kerja sama dengan Pemerintah Daerah. Ikatan kerja sama berupa Nota Kesepahaman. Kesepahaman atau Memo of Understanding (MoU) harus diteken oleh kedua belah pihak, Kejaksaan dengan instansi pemerintah. Terkait kegelisahan yang dialami SKPD, Agung mengatakan, selama ini tidak pernah didiskusikan dengan Seksi Datun. "Sebagai JPN ( Jaksa Pengacara Negara), bisa memberikan pendampingan hukum," ujar Agung

usai rapat koordinasi TP4D, Kamis (24/3/2016). Pernyataan Agung itu menjawab kegelisahan SKPD yang disampaikan pada acara di Aula Perkantoran Pemkab Kampar tersebut. Ia mengatakan, Kejaksaan juga bisa difungsikan membantu Pemerintah untuk menyelamatkan aset daerah. "Tapi selama ini, beberapa SKPD masih belum mau teken MoU dengan kita. Bahkan kita tawarkan," ujar Agung. Kepala Seksi Intelijen Lasargi Marel menyebutkan, TP4D adalah bentukan Kejari Bangkinang sendiri berdasarkan Intruksi Presiden dan Perintah Mahkamah Agung. Dimana tujuannya antara lain mengawal, mengamankan dan mendukung keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan daerah.

"Mulai dari perencanaan, pelelangan, pelaksanaan, pengawasan, perizinan, pengadaan barang dan jasa dan tertib pengelolaan keuangan daerah," jelas Marel. Ditambahkan, TP4D bersama instansi pemerintah dan BUMD mengindentifikasi permasalahan dalam penyerapan anggaran dan pelaksanaan pembangunan. Marel mengatakan, Presiden telah menegaskan jaminan agar tidak terjadi kriminalisasi penggunaan anggaran. Jaminan itu yakni, pelanggaran bersifat administratif, kebijakan atau diskresi tidak bisa dipidanakan. "Apabila BPK/BPKP melakukan pemeriksaan kepada daerah, ada waktu toleransi 60 hari bagi daerah untuk mengklarifikasi. Jika masa 60 hari itu belum habis, aparat penegak hukum tidak boleh masuk," jelas Marel. (Akhir Yani)

Tuntut Ganti Rugi, Petani Keramba Kuok Kembali Hearing dengan Komisi III DPRD Kampar BANGKINANG (SK) -Komisi III DPRD Kabupaten Kampar kembali melakukan hearing dengan Aliansi Masyarakat Petani Keramba Desa Pulau Terap dan Desa Merangin, Kecamatan Kuok di ruangan Banggar DPRD Kampar Senin (28/3/ 2016). Hearing ini diikuti Ketua Komisi III Zumrotun, Sekretaris Iib Nursaleh, anggota Suharmi Hasan, Habiburrahman, Zulfan Azmi dan Sri Rahayu Setianingsih. Salah seorang dari koordinator Aliansi Masyarakat Petani Keramba Desa Pulau Terap dan Desa Merangin Drs Zulfarizal yang juga mantan Kepala Desa Merangin kepada Suara Kampar mengungkapkan, petani keramba berharap agar pihak PLTA Koto Panjang memenuhi permintaan ganti rugi akibat hanyutnya ratusan keramba masyarakat di kedua desa tersebut. "Masyarkat di dua desa ini telah mengalami kerugian begitu besar," ungkap Zulfarizal. Ia menambahkan, setelah banjir besar beberapa waktu lalu hen-

daknya menjadi pelajaran bagi PLTA Koto Panjang dan Pemkab Kampar bagaimana solusi dan antisipasi terhadap banjir agar kerugian besar bagi masyarakat khususnya petani keramba tidak terulangi kembali. "Pemerintah daerah harus memantau kinerja pihak PLTA Koto Panjang agar bencana bisa di minimalisir bahkan dihilangkan risikonya, kerja sama Pemda dan PLTA harus saling mendukung dan Pemda hendaknya memantau kegiatan operasional waduk PLTA," tegasnya. Pemda juga harus membentuk tim monitoring dan melibatkan masyarakat. Sementara itu warga Desa Merangin Ikhsan, ST juga menyesalkan keteledoran pihak PLTA Koto Panjang saat melepaskan air dengan jumlah yang besar dan mengakibatkan banjir besar dan hanyutnya ribuan keramba di Kampar beberapa waktu lalu. "Debit air yang ada di PLTA seharusnya angka elevasi yang digunakan jangan maksimal, dari angka 85 diturun-

kan 84 dan bahkan normalnya di angka 82 dan ini baru aman untuk ikan di kermaba," ungkap Ikhsan. Ikhsan juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap manajemen PLTA Koto Panjang yang tidak sanggup memenuhi permintaan ganti rugi dari petani keramba. "Hasil hearing kita dengan pihak PLTA, PLTA hanya sanggup memberikan ganti rugi Rp 200 juta, masyarakat tidak bisa menerima angka sekecil itu," ungkapnya. "Kita akan bertahan di angka kerugian masyarakat petani keramba sebesar 1,8 Miliar," tegasnya. Sementara Erwin dengan suara lantang pada hearing itu minta anggota DPRD Kampar serius memperjuangkan nasib petani keramba. Menanggapi keluhan petani, Sekretaris Komisi III Iib Nursaleh, S.Kom, mengungkapkan Komisi III sudah memiliki data dari Dinas Perikanan bahwa kerugian Banjir mencapai Rp 14 Miliar. Politisi Golkar ini mengungkapkan, Komisi III sudah bebrapa

BELASAN petani keramba dari Desa Merangin dan Pulau Terap Kecamatan Kuok mengikuti hearing dengan Komisi III DPRD Kampar. kali memanggil pengelola manajemen PLTA Koto Panjang. Untuk menyelesaikan permasalahan ini butuh sinergi semua pihak dan berharap DPRD bisa membantu walau tidak 100 persen tapi bisa meringankan. Anggota Komisi III dari PKB Suharmi Hasan,SH menambahkan, perlu upaya konkrit dari semua pihak untuk membantu masyarakat petani keramba seperti dari SKPD terkait. Ia mengaku Komisi III sudah melakukan upaya untuk meringankan beban masyarakat salah satu berkunjung ke Ke-

mentrian Perikanan dan Kelautan dan mereka berjanji akan membantu petani untuk menyediakan bibit ikan. "Tapi kita bukan eksekutor yang akan mengeksekusi itu Dinas Perikanan Kabupaten Kampar," pungkasnya. Sedangkan Zulfan Azmi, ST, MT mengklaim upaya yang sudah dilakukan Komisi III sudah mencapai 80 persen final. "Kita sudah hearing lima kali dengan PLTA dan hasilnya PLTA yang awalnya hanya membantu Rp 100 menjadi Rp 200 juta," bebernya.(Wowon)


No: 006 / Tahun: I / 1-15 April 2016

Seputar Kampar

11

Jalan ke Koto Kampar Hulu Makin Rusak

Komisi IV DPRD Kampar Janji Panggil Distamben dan BLH

BANGKINANG (SK)-Ruas jalan dari Batu Bersurat Kecamatan XIII Koto Kampar menuju Kecamatan Koto Kampar Hulu kondisinya semakin rusak. Akibat kerusakan itu menghambat lancarnya arus transportasi, merusak kesehatan dan mempercepat kerusakan kendaraan. Menanggapi keluhan masyarakat, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kampar Syafi'i yang dikonfirmasi Suara Kampar, Senin (28/ 3/2016) di Gedung DPRD Kampar berjanji akan memanggil dinas terkait di Pemkab Kampar yakni Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) maupun Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kampar. Ia mengaku sudah lama mengetahui kerusakan ruas jalan XIII Koto dan Koto Kampar Hulu yang diduga rusak oleh truk pengangkut galian c yang beroperasi di beberapa desa. Komisi IV juga sudah melakukan kunjungan kerja di Kecamatan XIII Koto Kampar dan Kecamatan Koto Kampar Hulu. Dari informasi yang dirangkum Suara Kampar, warga di dua kecamatan semakin resah oleh kerusakan jalan yang makin parah. Masyarakat kesal karena pemerintah daerah tak kunjung mela-

kukan perbaikan di ruas jalan provinsi tersebut. Tonase truk yang melintasi jalan tersebut dinilai di atas ambang batas dan diduga menjadi penyebab utama kerusakan jalan. Puluhan truk tiap hari melintasi jalur ini. Beberapa waktu lalu masyarakat telah melakukan demonstrasi dan melapor ke Polsek XIII Koto Kampar namun hingga kini aktivitas pengangkutan galian c dengan tonase lebih masih terus berlangsung. Truk-truk ini dengan leluasa melintas di depan Mapolsek XIII Koto Kampar dan kantor camat. Ada empat lokasi galian c di dua kecamatan itu. Di XIII Koto Kampar terdapat dua titik yakni di Desa Koto Tuo dan Desa Muara Takus. Sedangkan di Kecamatan Koto Kampar Hulu terdapat di Desa Gunung Malelo sebanyak dua lokasi yakni pengerukan material pasir dan kerikil. Upaya protes dan permintaan

Pacu PAD, DPPKA Kampar Sosialisasikan BPHTB BANGKINANG (SK) - Dalam rangka menggali potensi dan upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2016 ini, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Kampar menggelar sosialisasi dan informasi sistem dan prosedur bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) bagi seluruh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan notaris se-Kabupaten Kampar. Kegiatan ini digelar Kamis (24/3/2016) di Aula Kantor DPPKA Kabupaten Kampar. Kepala DPPKA Kampar Hj. Kholidah melalui Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kampar Zamhur menjelaskan, kegiatan sosialiasi dan informasi prosedur pemungutan BPHTB ini diiikuti 52 PPAT dan notaris yang terdaftar di DPPKA Kabupaten Kampar. Kegiatan ini juga dilatarbelakangi oleh situasi dan kondisi keuangan daerah yang selama ini bertumpu pada dana alokasi umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) serta Dana Bagi Hasil (DBH). Dia menambahkan, Pemkab Kampar mencoba menggali potensi PAD dari sektor lainnnya. “Perlu dilakukan terobosan karena terhitung sejak dua tahun belakangan ini DBH untuk Kampar mengalami defisit yang sangat signifikan dan mengharuskan Kampar mesti mencari terobosan dalam rangka peningkatan PAD dan salah satu melalui BPHTB dengan target PAD Rp 6,5 Milyar pertahun,� ungkap Zamhur. Program yang ini akan dijadikan primadona dalam upaya peningkatan PAD dalam mengisi pembangunan daerah dengan tidak mengkesampingkan DBH, DAK dan DAU yang diperoleh Pemkab Kampar dari Pemerintah Pusat. Sumber dari BPHTB dapat dilihat dari objek dan subjek pajak, yaitu objek pajak atas perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan yang meliputi; jual beli, tukar menukar, hibah, hibah wasiat, waris, pemasukan dalam perseorangan atau badan hukum lain, pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan, penunjukan pembeli dalam lelang, pelaksanaan putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum tetap, penggabungan usaha, peleburan usaha, pemekaran usaha dan hadiah. Kemudian pemberian hak baru, karena kelanjutan pelepasan hak atau diluar pelepasan hak atas tanah yang meliputi; hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai, hak milik atas satuan rumah susun; dan hak pengelolaan. Dijelaskan, ada 13 sumber kegiatan yang dapat dijadikan PAD di Kabupaten Kampar dan salah satunya melalui BPHTB. “Untuk itu kita setiap bulannya akan melakukan sosialiasi dari 13 sumber PAD yang kita jelaskan diatas tersebut setiap bulannya melalui DPPKA untuk tingkatkan PAD KabuKABID PAD DPPKA Kampar Zamhur men- paten Kampar," pungkassosialisasikan kegiatan BPHTB, Kamis (24/3). nya.(Martunus Rahmat)

PENGENDARA sepeda motor melintasi ruas jalan yang rusak menuju Kecamatan Koto Kampar Hulu baru-baru ini. perbaikan warga pun sempat ditantang salah seorang pemilik galian c. Pengusaha tersebut juga sempat marah kepada wartawan yang melakukan konfirmasi. Tindakan pengusaha tersebut menuai kecaman dari Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kampar Aprizal, SE. Ia menegaskan agar jangan terjadi tindakan pengancaman kepada wartawan dan hendaknya pengusaha menghargai kegiatan jurnalistik karena wartawan dilindungi Undang-Undang Pokok Pers Nomor 40 Tahun

1999. Di tempat terpisah, Camat Koto Kampar Hulu Niam Saleh mengaku pihaknya tidak bisa serta merta menghentikan aktivitas galian c begitu mendapat protes dari warga di wilayahnya karena usaha tersebut telah mengantongi izin resmi dari pemerintah daerah. Namun Niam mengaku tetap mendengarkan aspirasi masyarakat dan sering mengingatkan pengusaha galian c agar memperbaiki jalan yang rusak. Tindakan tegas bahkan telah dilakukan ca-

mat dengan menyurati beberapa pengusaha galian c. Niam juga berjanji mau memperjuangkan perbaikan jalan provinsi tersebut ke Pemerintah Provinsi Riau dengan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kampar. Menurutnya, tahun 2016 ini Pemprov Riau dikabarkan akan memperbaiki ruas jalan Batu BersuratMuara Takus setelah gagalnya pembangunan dua jalur oleh Pemprov Riau pada tahun anggaran 2015 lalu.(Syawal/Wowon)

Tabligh Akbar di Petapahan

Eva Yuliana Janji Terus Perjuangkan Kampar di Pemprov Riau PETAPAHAN (SK)-Anggota DPRD Kampar dari daerah pemilihan Kampar Hj Eva Yuliana,SE berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Kampar di Pemerintah Provinsi Riau. Hal itu dikatakan Eva Yuliana dalam sambutan ketika menghadiri tabligh akbar Majelis Taklim Masjid Raya Tapung bersama UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Tapung di Masjid Raya Tapung, Minggu (27/3/2016). Ikut pada kegiatan ini Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar Ir H Sahidin. Tampil sebagai penceramah Ustad H Abdul Samad. Eva berharap adanya sinergitas antara unsur pemerintah, anggota DPRD kabupaten dan DPRD provinsi. Ia juga mengaku memerlukan informasi serta masukan dari unsur-unsur tersebut supaya dirinya mengetahui apa saja yang dibutuhkan masyarakat. Lebih lanjut Eva berjanji selalu menunggu proposal aspirasi dari masyarakat. "Alangkah baiknya proposal bisa langsung saya bawa ke provinsi dan bisa langsung diajukan ke DPRD Provinsi Riau dan juga diharapkan anggota dewan Kabupaten Kampar untuk ikut memperjuangkan aspirasi masyarakat," ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Kampar itu. Berkaitan dengan kegiatan tabligh akbar ini, Eva berharap masyarakat tidak hanya sekedar mendengarkan tausiyah namun bisa mempererat tali silaturahmi antar masyarakat dan sekaligus mampu meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Pada kesempatan itu Eva mengajak kaum ibu di Kecamatan Tapung mendukung program Pemkab Kampar diantaranya Lima Pilar Pembangunan Kabupaten Kampar. Kaum ibu juga diharapkan

ANGGOTA DPRD Riau Hj Eva Yuliana serahkan bantuan kepada pengurus Masjid Raya Tapung pada acara tabliq akbar, Minggu 27 Maret 2016. ikut menambah pendapatan keluarga melalui berbagai usaha seperti membuat kerajinan, makanan khas dan lain sebagainya. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kampar Ir H Sahidin mengungkapkan, baru-baru ini ia menerima aspirasi masyarakat diantaranya perbaikan Jalan Pasar Minggu menuju Tapung karena telah banyak terjadinya kecelakaan lalu lintas. Ketua DPD PAN Kampar itu juga mengaku prihatin terhadap maraknya penggunaan narkoba di Kecamatan Tapung. Ia mengharapkan perhatian serta kerjasama seluruh masyarakat Tapung dan orang tua untuk memperhatikan keluarganya. Dalam tausiyahnya Ustad H Abdul Samad menyampaikan, silaturrahim arti-

nya saling melekat atau saling mengenal, saling memperkuat persaudaraan antara kita kaum muslimin. Saling mempererat tali silahturrahim merupakan pintu membuka pintu rezeki dan memperpanjang umur kita. Ustad Abdul Samad juga menyebutkan makna dari silaturahmi. Menurutnya, silaturahmi artinya tali persahabatan atau tali persaudaraan, sedangkan bersilaturahmi yaitu mengikat tali persahabatan. Jadi, untuk mengikat tali persahabatan itu kapan saja waktunya, dan tidak boleh diputuskan, harus dilanjutkan oleh anak dan keturunannya. "Kitapun sebagai umat Islam telah diperintahkan oleh Allah SWT untuk menjaga hubungan silaturahmi," ungkap Ustad Abdul Samad.(adv)


12

Seputar Kampar

No: 006 / Tahun: I / 1-15 April 2016

„ Dapatkan Bantuan Hukum

RSUD Bangkinang Jalin MoU dengan Kejari Bangkinang

BANGKINANG (SK)-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang yang kini telah berstatus sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) kembali membuat terobosan baru. Bertempat di ruang rapat Direktur RSUD Bangkinang, Rabu (30/3/2016), telah dilakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara pihak RSUD Bangkinang dengan Kejaksaan Negeri Bangkinang. Mou itu ditandatangani Direktur RSUD Bangkinang dr Wira Dharma, MKM dengan Kepala Kejari Bangkinang Hj Rosmiaty, SH, MH. Ikut hadir dalam acara penandatanganan MoU ini Kasi Datun Kejari Bangkinang Agung Irawan, Jaksa Fungsional Eko Supramurbada dan Deni Alfianto, sejumlah dokter di RSUD Bangkinang dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kampar Sasminedi. dr Wira Dharma, MKM kepada wartawan usai penandatangan MoU menyampaikan, Mou dengan Kejari Bangkinang ini diantaranya berisi permintaan bantuan jaksa sebagai kuasa hukum bagi RSUD Bangkinang setiap terjadi permasalahan hukum baik perdata maupun tata usaha negara. MoU ini merupakan permintaan dari RSUD Bangkinang. "Idenya muncul setelah kita selalu konsultasi dengan pihak kejaksaan. Selama ini kita aktif konsultasi de-

ngan kejaksaan misalnya mengenai pengadaan barang dan lainnya," beber Wira. Wira menambahkan, MoU ini juga menindaklanjuti anjuran Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. "Selain konsultasi ke Irjen kita konsultasi juga ke kejaksaan," ucapnya. Sebelum penandatanganan MoU di hadapan Kajari Bangkinang, dr Wira Dharma, MKM menyebutkan, MoU dengan Kejaksaan sangat tepat sekali karena rumah sakit adalah institusi yang selalu menjadi tumpuan hujatan. "Kalau bagus kami tak dipuji tapi kalau jelek kami menjadi sasaran hujatan," katanya. "Yang selalu diwaspadai itu adalah tuntutan masyarakat banyak, banyak yang tak mengerti juga padahal itu SOP," ucapnya. Wira juga tak menampik, dalam memberikan pelayanan kepada pasien, pihak RSUD juga tak terlepas dari berbagai persoalan misal-

DIREKTUR RSUD Bangkinang dr Wira Dharma, MKM dan Kajari Bangkinang Hj Rosmiaty, SH, MH tandatangani MoU, Rabu 30 Maret 2016. nya adanya pasien kurang mampu sehingga tak sanggup membayar biaya pengobatan. Lebih lanjut Wira mengatakan, MoU ini sejalan dengan tekad manajemen RSUD Bangkinang yang ingin RSUD Bangkinang menjadi kawasan bebas korupsi. "Pengadaan obat di sini sudah pakai e katalog, terjadi perubahan, pengadaan alat kesehatan juga sudah pa-

7.999 Siswa SLTA di Kampar Ikuti UN BANGKINANG (SK)-Sebanyak 7.998 siswa akan mengikuti ujian nasional (UN) tingkat sekolah lanjutan atas (SLTA) di Kabupaten Kampar yang dimulai Senin (4/4/ 2016). Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Kampar, DR. H. Nasrul, M.Pd di dampingi Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Dikti, Abu Nawas M.Pd, Jumat (1/4/2016). Dari 7.998 siswa itu sebanyak 5.108 siswa berasal dari SMA , selanjutnya MA 1.577 siswa dan SMK 1.313 siswa. Nasrul menjelaskan, peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) diikuti oleh 931 siswa dari 3 sekolah, yaitu, SMN 1 Bangkinang Kota sebanyak 276 siswa, SMAN 2 Bangkinang Kota sebanyak 352 siswa dan SMKN 1 Bangkinang Kota 303 siswa. Untuk kelancaran pelaksanaan UNBK, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar sudah melakukan MoU dengan pihak PLN dan pihak operator seluler. "Pihak PLN sudah menjamin tidak ada pemadaman bergilir selama pelaksanaan ujian, namun kita juga mengkhawatirkan adanya gangguan alam terhadap aliran listrik. Untuk itu juga sudah menyiapkan genset di 3 sekolah yang menggelar UNBK," terang Nasrul. Dia juga berharap pelaksanaan UN berjalan lancar dan menghimbau semua pihak untuk ikut

Dr H Nasrul Zein, M.Pd menyukseskan UN sesuai dengan kapasitas masing-masing. "Semoga ujian berjalan lanjar tidak ada kendala. Meskipun tiga sekolah yang menggelar UNBK untuk pertama kali, kita berharap anak-anak kita lulus semua. Kita ingin secara bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, media, masyarakat dan semua elemen untuk menyukseskan UN sesuai porsi dan kapasitas masing-masing," harapnya. Nasrul juga berharap tim monitoring yang sudah dibentuk untuk

memantau UN bisa bekerja dengan baik. "Tim monitoring bukan hanya melihat pelaksanaan ujian tetapi melihat fasilitas yang dibutuhkan di lapangan, tim ini bekerja agar kendala di lapangan dapat diatasi secepatnya. Nanti kita juga akan turun melihat langsung pelaksanaan, bersama bupati dan juga anggota DPRD," tuturnya. Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Dikti Dinas P dan K Kampar Abu Nawas M. Pd, menjelaskan, pelaksaan UN manual dilaksanakan Senin (4/4/ 2016) hingga Rabu (6/4/2016). Sedangkan pelaksanaan UNBK berlangsung dari Senin (4/4/2016) hingga Selasa (12/4/2016). "Penyelegaraan UN manual tiga hari, Senin sampai Rabu, untuk manual SMK berlangsung 4 hari. UNBK dilaksanakan Senin 4 April 2016 sampai 12 April 2016, empat hari dalam seminggu, mulai pukul 7. 30 WIB sampai 16.00 WIB," terang Abu Nawas. Ia menjelaskan, UN tidak menentukan kelulusan tatapi sebagai pemetaan tingkat pendidikan di wilayah Indonesia. UN saat ini bukan sebagai penentu kelulusan, tapi sebagai pemetaan tingkat pendidikan di Indonesia. Kelulusan itu ditentukan sekolah, sudah ada kriteria lulus dan tidak lulus yang sudah diatur secara nasional," terangnya.(Wowon/KB04)

kai e katalog," katanya. Sementara itu Kajari Bangkinang Hj Rosmiaty, SH, MH dalam pertemuan itu menyampaikan, dengan adanya MoU ini ia berharap ada kelanjutan dari MoU itu misalnya surat kuasa khusus kepada kejaksaan. Kerjasama ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia.

Adapun kerjasama yang ditandatangani ini dalam bentuk bantuan hukum, pertimbangan hukum dan bantuan hukum lain. Rosmiaty menambahkan, bantuan hukum ini dapat diberikan kepada instansi pemerintah dan lembaga negara seperti BUMN dan BUMD. "Pokoknya yang berhubungan dengan pemerintah," ucap Rosmiaty.(Akhir Yani)


Hukrim

No: 006 / Tahun: I / 1-15 April 2016

13

Kadis P dan K Bantah Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Beasiswa BANGKINANG (SK)-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar DR H Nasrul Zein, S.Pd, M.Pd bicara panjang lebar mengenai segala pemberitaan di media tentang dirinya beberapa waktu terakhir kepada sejumlah wartawan usai menghadiri acara Program Jaksa Masuk Sekolah di SMKN 1 Bangkinang Kota, Kamis (17/3/2016) lalu. Sejumlah wartawan yang mengaku sulit mendapatkan konfirmasi Nasrul ini memanfaatkan pertemuan itu dengan menanyakan berbagai hal yang terjadi di Dinas P dan K Kampar. Nasrul yang baru saja meraih gelar Doktor melayani seluruh pertanyaan wartawan dan sangat komunikatif dan sesekali sempat bercanda dengan wartawan. Pada kesempatan itu dia membantah berita yang menyatakan ia telah diperiksa oleh jaksa di Kejari Bangkinang sehari sebelumnya atau pada Rabu (16/3/2016) terkait adanya laporan dugaan korupsi dana beasiswa tahun 2015. Namun ia mengaku kedatangannya ke Kejari Bangkinang dalam rangka

membicarakan mengenai program Jaksa Masuk Sekolah yang mulai digelar di SMKN 1 Bangkinang Kota. "Kita bukan diperiksa. Pertama bicarakan jaksa masuk sekolah," ucapnya. Nasrul berharap segala persoalan tersebut segera selesai, untuk itu ia berharap supaya pelapor kalau betul-betul bisa membutikan tuduhannya supaya tak berlama-lama maka ia menyampaikan data dan memberikan ke Kejari Bangkinang. "Kita yakin itu tak dilaksanakan. Karena bapak harus yakin kalau pegawai salah saya, maka saya tindak saja," katanya. Ketegasan ke pegawainya sudah dilakukan jika memang terbukti bersalah. "Mengenai segala tuduhan itu

saya tengok yang ikut demo tak semuanya mahasiswa," beber Nasrul. Menurut Nasrul, seharusnya sebelum membawa persoalan itu ke persoalan hukum sebaiknya dikomunikasikan dulu dengan dirinya. "Apa salahnya dikomunikasikan. Kita punya bidang untuk itu," katanya. Nasrul menambahkan, segala persoalan yang disampaikan, seolah-olah Kadis yang menjadi sasaran. "Sebagai pejabatnya, kalau kegiatan di KPA, Kadis bertanggungjawab ke KPA. Kalau salah kita bisa tuntut KPA. Sk KPA dari bupati. PA dari bupati. Sebagai Kadis walau sudah di PA tapi bukan membiarkan persoalan terjadi tapi tetap kita awasi," ucapnya. Nasrul yakin pegawainya tidak macam-macam. Akibat mencuatnya permasalahan beasiswa yang berujung demonstrasi itu Nasrul mengaku hingga saat ini tak ada pegawainya yang mau menjadi pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) meski dia mengaku ada anggaran untuk beasiswa tahun ini. "Untuk beasiswa tak ada lagi

anggota yang mau menjadi PPTK. Sewaktu ada beasiswa bukannya berterimakasih tapi yang muncul hujatan dan fitnah," ungkap Nasrul. "Anggota saya ketakukan tak mau jadi PPK dan PPTK. Dari segi pendanaan sudah lakukan kerja keras sesuai yang seleksi," bebernya. Lebih lanjut Nasrul menyampaikan, pihaknya sudah bekerja sesuai dengan aturan. "Kalau ada anggota yang terbukti ya buktikan saja. Kita penasaran siapa yang melakukan," bebernya. Nasul menambahkan, hingga saat ini pihak yang menerima beasiswa sudah diperiksa juga oleh jaksa namun tak terbukti dana beasiswa itu dipotong. "Tidak ada, yakin itu. Kalau dipotong berarti dikondisikan. Saya tak bisa biarkan pekerjaan di luar aturan," katanya. Kejari Terkendala Saksi Mahasiswa Berkaitan dengan laporan dugaan pemotongan dana beasiswa untuk mahasiswa yang sedang didalami Kejari Bangkinang, Kepala Seksi Intelijen Kejari Bangkinang Lasargi Marel, SH, MH baru-baru

ini mengungkapkan, hingga kini pihaknya belum memeriksa mahasiswa sebagai saksi. "Sampai sekarang belum ada (mahasiswa) yang mau diperiksa sebagai saksi. Yang datang malah mahasiswa yang nggak dipotong," ungkap Marel, Selasa (26/1/2016). Padahal, kata dia, keterangan mahasiswa yang beasiswanya dipotong sangat diperlukan untuk menguatkan unsur pidana korupsi. Kasus itu dilaporkan oleh sebuah organisasi kemahasiswaan. Namun, pelapor tidak bisa menghadirkan saksi mahasiswa sebagai korban. Marel menyebutkan, sejauh ini, pihaknya baru memeriksa pihak terkait di Dinas P dan K Kampar. Marel memaparkan, mahasiswa penerima beasiswa tahun 2015 berjumlah 650 orang. Tiap orang menerima beasiswa beragam. Yakni, Rp. 3,5 juta dan Rp. 5 juta. Sebelumnya, ia menjelaskan, oknum Dinas P dan K memotong beasiswa mencapai Rp. 1 juta per orang. Sehingga, besar beasiswa yang diterima tidak sesuai dengan jumlah yang diteken.(Akhir Yani/KB03)

Dinyatakan Hilang, Bocah 11 tahun di Temukan Sudah Jadi Kerangka SIAK HULU (SK)-Warga Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu mendadak heboh, Rabu (23/3/2016) sekira pukul 20.00 WIB. Sosok kerangka manusia di semak belukar di Jalan Lintas Timur KM 15, di Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu. Kerangka itu diduga sebagai kerangka mayat dari Angelika Raya Novianti boru Pardede (11), warga Jalan Pandau Jaya, Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu. Saat ditemukan kerangka dan tengkorak itu hanya pada bagian kaki yang masih terdapat jaringan dagingnya. Di lokasi kejadian ditemukan barang bukti sebuah kacamata dengan tangkai berwarna pink dan sandal jepit merk swallow warna biru. Setelah dikonfirmasi, pihak keluarga menyatakan bahwa barang tersebut benar milik Angelika. Aparat Polsek Siak Hulu kemudian membawa jasad tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru untuk memastikan identitas korban serta penyebab kematian korban. Lalu dilakukan pencocokan DNA antara korban dengan orang tuanya untuk memperkuat pembuktian tentang identitas korban. Informasi dari Polsek Siak Hulu diketahui pada 10 Maret 2016 lalu, pihak keluarga korban telah melaporkan tentang kehilangan salah satu anggota keluarga bernama Angelika (11) yang tidak kembali ke rumah setelah sehari sebelumnya yang bersangkutan minta izin

untuk pergi ke rumah temannya di Jalan Sepakat, sekitar 1,5 KM dari rumahnya dengan alasan meminjam buku.

TENGKORAK bocah yang diduga tengkorak Angelika.

Angelika Pihak Kepolisian dan keluarga sebelumnya juga telah berusaha mencari dan menyelidiki keberadaan korban yang hilang tersebut hingga akhirnya didapat informasi tentang penemuan kerangka ini yang diduga sebagai Angelika. Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono, S.Ik melalui Kapolsek Siak Hulu Kompol Zalukhu didampingi Kanit Reskrim AKP Rhino Handoyo SH membenarkan korban diduga bocah yang hilang

sebelumnya. "Korban a d a l a h Angelika yang hilang, kita masih b e r u s a mencari pelaku yang membawa pelaku," ujarnya. "Namun saat itu kita ada saksi melihat korban dibawa oleh seorang pria yang mengendarai honda beat. Tapi tidak tahu siapa pelaku yang membawanya, " terangnya. Kini, kita akan akan pokus mencari pelaku, "semoga kita dapat dengan cepat mengungkap secara tuntas misteri penemuan kerangka yang diduga sebagai Angelika ini" tandaa Rhino. Kak Seto Minta Polisi Bentuk Satgas untuk Ungkap Kasus Kematian Angelika

Kasus hilangnya Angelika mendapat perhatian dari Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi Seto Mulyadi atau kerap disapa Kak Seto. Kak Seto meminta Provinsi Riau membentuk tim Satgas Khusus Anak karena kejadian mutilasi bocah Angelika Pardede (11) di Siak Hulu, Kampar, belum terungkap . “Riau harus membentuk tim Satgas khusus anak bekerja sama antara pemerintah, KPAI Riau dan Polda Riau. Tim ini juga harus dibentuk hingga ke kabupaten dan desa,� katanya saat berada di Pekanbaru, Selasa (29/3/2016). Dia menjelaskan, penanganan serta perlindungan terhadap anak di bawah umur masih perlu dilakukan, khususnya di daerahdaerah yang jauh dari ibu kota. Kasus pembunuhan anak dibawah umur dan perdagangan anak kerap terjadi belakangan ini. Hingga saat ini, Polda Riau

masih belum menemukan titik terang terkait kasus mutilasi itu. Penyidik belum mengetahui apa motif karena minim saksi. Namun, Kak Seto mengapresiasi langkah Polda Riau yang mengambil alih kasus itu dari Polsek Siak Hulu, Kampar. Sementara itu, orang tua korban, Salomon Pardede berharap polisi dapat menemukan pelaku. Semenjak 10 Maret silam, Angelika dinyatakan hilang. Angelika diketahui pergi bersama orang tak dikenal. Warga menemukan tulang belulang dan baju Anjelika di sekitar kebun kelapa sawit, tak jauh dari rumahnya di Desa Pandau Jaya, Kecamatan Sak Hulu. Dia juga berharap bahwa tulang belulang yang ditemukan tak jauh dari rumahnya itu bukanlah jasad anaknya. “Dia menghilang selama beberapa hari. Saya sempat melapor ke Polsek Siak Hulu. Namun, tidak ada tanggapan,� ungkapnya.(afr/bsc)


14

Wisata

No: 006 / Tahun: I / 1-15 April 2016

Desa Koto Lamo

Simpan Potensi Alam nan Indah dan Ekstrim KAMPAR KIRI HULU (SK)-Bingung mau mencari lokasi wisata alami nan indah, mempesona namun menantang? Ya, redaksi Suara Kampar punya daftar salah satu lokasi yang anda inginkan. Lokasi ini memang belum banyak yang tahu dan belum begitu dikenal seperti beberapa lokasi yang telah terekspos sebelumnya. Walaupun nggak terkenal, tapi pesona alam di Desa Koto Lamo, Kecamatan Kampar Kiri Hulu sungguh menakjubkan lho. Desa ini masih asri dan sejuk karena alamnya masih terjaga. Pepohonan yang rindang akan membuat mata dan hati terhibur. Udaranya yang segar dijamin membuat kita melupakan sejenak suasana kota yang sering membuat nafas sesak. Salah seorang narasumber Suara Kampar, Yurnalis barubaru ini menceritakan, jalan menuju ke lokasi yang ia kunjungi akhir pekan lalu ini ada

dua alternatif. Namun samasama susah untuk dilewati. Desa Koto Lamo terletak di sebelah barat Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri. Jalur pertama untuk menuju lokasi wisata alam di Desa Koto Lamo sesampainya di Desa Koto Lamo adalah mengikuti jalur sungai dengan menggunakan sampan bermesin atau biasa disebut warga setempat dengan robin. Jalur lainnya adalah jalan darat. Jalan darat ini sudah dirintis namun medannya cukup ekstrim, jalannya terjal dan berbatu. "Untuk melewati jalan itu harus turun berkali-kali dari motor karena kadang-kadang motor tidak sanggup mendaki jalan tersebut," beber Yurnalis yang juga Ketua Barisan Muda Riau (BMR) dan tokoh pemuda asal Kampar Kiri Hulu.

Selain menikmati pesona alam yang indah, terutama saat menyusuri sungai yang kita lewati ternyata di Desa Koto Lamo juga telah ada pembangkit listrik tenaga air (PLTA). "Ada PLTA tapi belum bisa digunakan, tak tahu kenapa sebabnya," ucap Yurnalis. Sama seperti desa-desa tradisional lainnya di Kampar Kiri Hulu lainnya, masyarakat Desa Koto Lamo sangat terbuka terhadap wisatawan atau warga lainnya yang datang. Di sini kita bisa menyaksikan langsung aktivitas sehari-hari masyarakat. Pada umumnya ekonomi masyarakat di desa ini bergantung kepada hasil perkebunan seperti karet. Sampai saat ini infrastruktur di desa ini masih butuh peningkatan. "Jika hari hujan dan banjir susah masuk bahan makanan di desa ini, perlu perhatian pemerintah daerah supaya masyarakat di sini hidup lebih sejahtera," pungkas Yurnalis.(Akhir Yani)

PESONA alam Desa Koto Lamo.

„ Dikunjungi Dosen dan Mahasiswa Umri

Danau Bokuok Punya Potensi Bagus Untuk Dikembangkan TAMBANG (SK)-Banyak sekali potensi wisata yang tidak dikembangkan dengan baik oleh pemerintah daerah. Salah satu adalah Danau Bokuok yang terdapat di Desa Aur Sati, Kecamatan Tambang. Upaya mengembangkan potensi wisata Danau Bokuok coba dikembangkan oleh Universitas Muhammadiyah Riau (Umri). Sejumlah dosen dan mahasiswa Umri mendatangi Danau Bokuok, Minggu (20/3/2016). Diantara dosen yang hadir adalah Muhammad Syafi'i dan Umar Abdurrahim beserta beberapa orang mahasiswa. Kedatangan mereka disambut Kepala Desa Aur Sati Abdul Razak dan seluruh ninik mamak persukuan yang ada di Kecamatan Tambang. Selain berkunjung, pihak Umri juga menggelar diskusi. Kedatangan dosen Umri dan

mahasiswa membawa kabar baik bahwa melalui Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristik), ada program hibah bina desa (PHBD). Dalam diskusi tersebut, ninik mamak menjelaskan secara rinci asal muasal dari Danau Bokuok. Mendengarkan cerita ninik mamak, dosen Umri menyatakan tertarik dengan Danau Bokuok. Menurut mereka, dari segi potensi wisata, Danau Bokuok mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat luas. Namun disayangkan pengelolaan dinilai sangat minim, baik dari segi infrastruktur maupun yang lainnya sebagai penunjang wisata budaya sendiri. Muhammad Syafi'i menjelaskan, program PHBD merupakan program pusat yang bertujuan untuk melakukan pembinaan bagi masyarakat. Program tersebut adalah

program untuk melakukan pemberdayaan bagi masyarakat desa. "Meskipun demikian tentunya perlu waktu dalam mengkaji ini semua terlebih dahulu dan dari akses menuju ke tempat wisata ini sudah menjadi modal utama bagi tim untuk mendapat kan perhatian pusat nanti," ujar Syafi'i. "Tim ini nanti akan meneliti dulu sejauh mana kesiapan desa dan sebesar apa potensi wisatanya, te-

tapi penilaian secara tim kami sangat menilai positif bahkan sangat berpotensi besar untuk dikembangkan," imbuh Umar. Kades Aur Sati Razak dalam kesempatan itu mengatakan, Pemdes Aur Sati siap mendukung program PHBD. Apalagi menyangkut ekonomi kerakyatan. "Apabila wisata sudah tergali secara maksimal saya yakin perekonomian masyarakat di Desa Aur Sati umum-

nya Kecamatan Tambang akan lebih baik. Selama ini hanya saja kurang perhatian dari pemerintah baik daerah maupun pusat sendiri," ulasnya. Dengan kedatangan para dosen Umri dan mahasiswa ia yakin program tersebut akan terlaksana," ucapnya. "Banyak potensi yang tidak di kembangkan dan semua itu tersendat dalam bentuk keuangan atau materi," ucap Razak.(KB04)

DOSEN dan mahasiswa Umri saat mengunjungi Danau Bokuok di Desa Aur Sati, Kecamatan Tambang.


UMKM

No: 006 / Tahun: I / 1-15 April 2016 SEBENARNYA, hampir setiap tanaman buah bisa tumbuh di dalam pot. Namun untuk berkembang dan berbuah, tentu tidak semuanya bisa. Salah satunya adalah pohon durian. Durian sulit bisa berbuah dalam pot. Meski bisa tumbuh dan berbunga, namun bunganya tak akan menjadi buah alias rontok sebelum waktunya. Hal itu dikatakan Zainul Aziz salah seorang pegiat tanaman buah dalam pot. "Banyak sekali yang ingin membeli bibit durian untuk ditanam di dalam pot, namun setelah saya jelaskan bahwa durian sulit berbuah di dalam pot, mereka mengurungkan niatnya untuk membeli bibit durian," ujar pria pendiri group Riau Menanam di facebook ini. Lalu buah apa saja yang bisa ditanam di dalam pot? Menurut Zainul, tananam berbatang lunak, dan berakar serabut akan mudah berbuah di dalam pot. Misalnya, jambu air, mangga, pohon tin, putsa, manggis dan sebagainya. Lebih jauh pemilik nursery Riau Bibit Unggul ini mengatakan, Tabulampot yang paling degemari saat ini adalah jambu Madu Deli Hijau (MDH). Itu lantaran sifatnya yang genjah alias cepat berbuah. "Usia enam sampai sembilan bulan, jambu madu deli hijau biasanya akan berbuah," ujar pria ini. Dia menyebutkan, makin besar pot makin baik. Dan yang tak kalah penting adalah media tanamnya harus bagus. "Kalau pot nya hanya diisi tanah, tanamannya akan sulit berkembang. Makanya, saya menyarankan, media tanam harus selalu gembur dengan adanya campuran sekam padi dan pupuk kandang," ujarnya mengingatkan. Jika ingin berhasil menanam tanaman buah dalam pot, Zainul juga mengingatkan agar rajin menyiram dan memberi pupuk. Sebab, tanaman buah dalam pot sangat bergantung kepada kita untuk mendapatkan nutrisi yang diperlukan tanaman. Dia juga menjelaskan, metode budidaya tanaman buah dalam pot (tabulampot) dibuat untuk menjawab tantangan keterbatasan lahan. Tidak semua orang memiliki lahan untuk bercocok tanam. Sehingga Tabulampot cocok bagi masyarakat yang berada di per-

Tabulampot: Petik Buah di Teras Rumah ANDA mungkin pernah dengar istilah Tabulampot. Ya, singkatan dari Tanaman Buah Dalam Pot. Lalu tanaman buah apa saja yang bisa ditanam di dalam pot? kotaan yang hanya memiliki teras sementara dia juga ingin memiliki pohon buah sendiri. Menurut Zainul Tabulampot sudah dikenal sejak tahun 1970-an. Metode menanam buah dalam lingkungan terbatas atau tabulampot terus berkembang, baik dari sisi teknologi maupun jumlah jenis tanaman buah yang bisa dijadikan Tabulampot. Saat ini, banyak bermunculan nurserynursery penyedia bibit tabulampot. Dalam berbagai pameran pertanian, tabulampot selalu jadi incaran favorit. Pehobi tertarik pada tabulampot untuk a l a s a n fungsional maupun estetika. Zainul juga mengatakan, pada awal Bulan Mei nanti di

halaman Mesjid Annur Pekanbaru akan diadakan pameran Tabulampot. Zainul mengatakan, pameran ini akan diadakan oleh Yayasan Annur yang bekerja sama dengan Group Facebook 'Riau Menanam, yang didirikannya setahun lalu. Menyiapkan Bibit Selain media tanam yang baik, serta pemeliharaan yang benar, pemilihan bibit yang berkualitas baik juga menjadi kunci sukses Tabulampot. Zainul menjelaskan, bibit tanaman merupakan hal yang sangat menentukan tingkat keberhasilan tabulampot. Terdapat dua jenis bibit tanaman, yaitu bibit hasil perbanyakan generatif (dari biji) dan bibit hasil perbanyakan vegetatif (cangkok, okulasi dan penyambungan). Untuk budidaya tabulampot sebaiknya gunakan bibit

hasil perbanyakan vegetatif. Kelebihan bibit hasil vegetatif yaitu sifat tanamannya bisa dipastikan, karena sama dengan sifat induknya. Sehingga keberhasilannya lebih mudah diprediksi. Selain itu, bibit perbanyakan vegetatif lebih cepat berbuah. Kekurangan bibit jenis ini akarnya kurang kuat sehingga tanaman mudah roboh atau mengalami kekeringan.

Tingkat keberhasilan tabulampot sangat ditentu-

15

kan oleh bibit tanaman. Oleh karena itu pilihlah bibit yang kita tahu persis sifat-sifatnya. Bebas dari hama dan penyakit tanaman. Untuk memastikannya biasanya bibit tersebut telah memiliki sertifikat dari komunitas atau lembaga terpercaya. Cara Membuat Tabulampot Media tanam tabulampot bermacam-macam. Media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya akar dan untuk menopang postur tanaman. Media tanam tabulampot harus bisa menyimpan air dan memasok nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Media tanam yang sering digunakan para pehobi antara lain campuran tanah, kompos dan arang sekam dengan komposisi 1:1:1. Bisa juga campuran tanah, pupuk kambing dan sekam padi dengan komposisi 1:1:1. Untuk menekan biaya, gunakan bahan baku yang banyak ditemui di lingkungan sekitar. Tanah dan material organik di daerah tropis biasanya memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi. Bila bahanbahan media tanam tersebut terlalu asam campurkan kapur pertanian atau dolomit ke dalamnya. Setelah menyiapkan media tanam, selanjutnya siapkan pot sebagai wadah. Jenis pot bisa terbuat dari tanah liat, logam (drum), plastik, semen atau kayu. Pot dari berbahan tanah liat dan kayu sangat baik untuk tabulampot karena memiliki poripori sehingga kelembaban dan temperatur media tanam lebih stabil. Namun kelemahannya bahan-bahan tersebut tidak tahan lama. Wadah tabulampot yang baik harus memiliki kaki atau alas yang memisahkan dasar pot dengan tanah. Hal ini penting untuk aliran drainase dan memudahkan pengawasan agar akar tanaman tidak menembus tanah. Zainul Aziz juga mengatakan, dirinya selalu terbuka kepada siapa saja yang ingin mencoba belajar untuk menanam tanaman buah. Baik yang datang langsung ke rumahnya di Jalan Puskesmas Sungai Pinang Kecamatan Ta m b a n g , maupun melalui konsultasi melalui nomor 081378388762 atau di akun Facebook serta group Fb Riau Menanam.(znl)


16

Parlementaria

No: 006 / Tahun: I / 1-15 April 2016

Firman Wahyudi,SE

Pelayanan Kesehatan Masih Jauh dari Harapan ANGGOTA DPRD Kampar Firman Wahyudi,SE menilai, unsur penunjang seperti perencanaan, pelaksanaan, pengawasan maupun pemeliharaan dalam dunia kesehatan di Kabupaten Kampar masih lemah. Sehingga bermuara pada pelayanan kesehatan yang masih jauh dari harapan. Berawal dari kegiatan fisik berupa pembangunan sarana dan prasarana kesehatan, menjadi salah satu pangkal penyebab lemahnya pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Belum lagi bicara soal Sumber Daya Manusia (SDM). "Misalnya bidan desa. Perlu dilakukan rotasi tempat tugas

untuk menciptakan suasana baru bagi bidan desa," ujarnya. Politisi Partai Hanura ini secara khusus menyebutkan, keluhan terhadap pelayanan RSUD Bangkinang perlu diperhatikan. Ia meminta pemerintah untuk mencari solusi masalah pelayanan obat dan kelayakan fasilitas yang masih rendah.

Menurutnya, kekurangan tenaga medis maupun nonmedis menjadi alasan klasik yang selalu dihadapi. Oleh karena itu, formasi petugas kesehatan juga perlu diprioritaskan dalam kebijakan rekrutmen pegawai. "Sehingga dapat memenuhi standar pelayanan minimal," katanya. Ia juga mengingatkan pemerintah agar tetap konsisten dalam peningkatan indikator kesehatan masyarakat. Untuk itu, kata Firman, perlu adanya sistem yang menunjang akses masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas dan murah.(adv)

Triska Felly

Kesehatan Harus Menjadi Pemikiran Pemerintah BANYAK masalah kesehatan dan kekerasan terhadap wanita yang terjadi di Kampar, seharusnya menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kampar. Sebab banyak hal dari berbagai program kesehatan yang sekarang ini, tidak berjalan sama sekali. Demikian dikatakan Politisi PDI Perjuangan Triska Felly baru-baru ini. Ia menyebutkan, banyak penderita penyakit yang berbahaya dan membutuhkan biaya mahal. Namun tidak pernah pemerintah sendiri meresponnya dengan bijak. “Dan biasanya hal itu baru direspon jika sudah diberitakan media massa. Jadi dengan begitu pemerintah, sama saja tidak perduli dengan masyarakat tidak mampu,“ ujarnya. Selain itu Triska Felly juga menye-

Muhammad Faisal, ST

butkan, anggaran kesehatan yang diglontorkan untuk masyarakat tidak mampu ini tidaklah mudah untuk diproleh masyarakat yang tidak mampu yang berada di pedesaan. Padahal mereka ini termasuk masyarakat Kampar dan kegunaan biaya perobatan itu untuk mereka. “Kenapa harus selalu dipersulit. Kalaulah ada kekurangan administrasi harusnya bisa diproses kemudian. Sedangkan untuk pertolongan harus lebih dulu di utamakan,” ungkapnya. Ketua Fraksi PDI-P di DPRD Kampar ini uga menyampaikan agar pemerintah sendiri dapat memahami maksud Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, pasal 1 ayat 2 yang berbunyi

"Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi". Sedangkan di Pasal 2, menyebutkan "Penyelenggaraan perlindungan anak berasaskan Pancasila dan berlandaskan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta prinsip-prinsip dasar Konvensi HakHak Anak meliputi, non diskriminasi, kepentingan yang terbaik bagi anak, hak untuk hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangan; dan penghargaan terhadap pendapat anak".(adv)

Ramadhan, S.Sos

Agar Raih WTP, Penataan Aset DPRD Kampar Mesti Kompak Pemda Kampar Wajib Dilaksanakan Dorong Pembentukan Pansus Aset MENJELANG habisnya masa jabatan Bupati Kampar H Jefry Noer, penataan aset yang dilaksanakan belum berjalan dengan baik. Untuk itu sudah sepatutnya penataan aset Pemerintah Daerah (Pemda) Kampar dilaksanakan. Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Kampar M.Faisal, Rabu (16/3/2016) lalu saat di hubungi melalui ponselnya. Ia mengatakan, selama ini kita lihat dan dengar aset Pemda Kampar banyak yang belum terdata dengan baik dan bahkan ada yang memakai tapi belum dikembalikan. "Termasuk salah satunya aset Pemda di lokasi P4S Kubang Jaya, harus dijelaskan juga nantinya," ujarnya. Untuk itu sebut Faisal, aset Pemda Kampar, baik bergerak dan tidak bergerak harus dilakukan pendaataan dengan baik. "Supaya kedepannya Kabupaten Kampar bisa dapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Riau. Sebab selama ini kita hanya mendapat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK RI," tuturnya. Ia menambahkan, dalam penataan aset ini, DPRD Kampar harus membetuk Panitia Khusus (Pansus) Aset DPRD

Kampar. Walaupun memerlukan waktu cukup panjang, namun harus ada target yang harus dicapai yaitu untuk jangka pendek dan jangka panjang. "Supaya kedepannya aset pemerintah tidak ada bermasalah dikemudian hari dan tidak ada yang merasa untuk memilikinya," pungkasnya.(adv)

PENDATAAN kembali aset-aset di Kabupaten Kampar perlu dilakukan, karena kejelasan keberadaan aset daerah akan selalu berpengaruh terhadap penilaian. Untuk itu wakil rakyat di DPRD Kampar mesti kompak untuk mendorongya melalui Pansus aset daerah. "Yang mesti ditertibkan atau diinventaris itu bukan hanya aset bergerak, tetapi juga aset tak bergerak berupa bangunan dan tanah semuanya harus diketahui dengan jelas serta rinciannya. Karena jika dibiarkan berlarut-larut aset Kampar akan berpindah kepemilikan, alas haknya tidak jelas, atau juga aset itu hilang di tengah jalan," ujar anggota DPRD Kampar Ramadhan, Senin (28/3/2016). Jika tidak mulai sekarang didata ulang aset-aset Pemerintah Daerah (Pemda) Kampar, bisa saja barang-barang milik Pemda dan tanah di lokasi strategis diambil oknum-oknum tertentu untuk kepentingan dirinya. "Apalagi Kabupaten Kampar ini dulunya adalah Kabupaten induk yang telah melahirkan 2 kabupaten seperti Rohul dan Pelelawan. Sudah tentu banyak tersebar, namun sampai saat ini masih banyak yang belum terdata secara akurat," pungkas Politisi PAN ini. Dia menerangkan, agar aset tidak hilang maka perlu dilakukan pengamanan

dan pengawasan termasuk peruntukannya. "Kalau aset berupa benda tidak bergerak seperti tanah dam lahan harus disertifikat. Sedang benda bergerak harus didata dengan baik dan benar," ujarnya. Jadi mengenai persoalan aset, tegas Ramadhan, harus menjadi perhatian secara serius karena hal ini menyangkut tertibnya tata kelola pemerintahan. "Karena aset Pemda Kampar yang bergerak dan tidak bergerak tidak pernah diinventaris," ungkapnya.(adv)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.