VISIONER

Page 1

EDISI: IV / TH: I / MARET 2016

HARGA: Rp4500 (LUAR KOTA + ONGKOS KIRIM)


2 Iklan

EDISI : IV/TH: I/MARET 2016


Opini 3

EDISI : IV/TH: I/MARET 2016

Konsep Desa Mandiri OLEH: LENDY W WIBOWO

DESA Mandiri itu mencerminkan kemauan masyarakat Desa yang kuat untuk maju, dihasilkannya produk/karya Desa yang membanggakan dan kemampuan Desa memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Dalam istilah lain, Desa mandiri bertumpu pada trisakti Desa yaitu; karsa, karya, sembada. Jika Trisakti Desa dapat dicapai maka Desa itu disebut sebagai Desa berdikari. Karsa, karya, sembada Desa mencakup bidang ekonomi, budaya dan sosial yang bertumpu pada tiga daya yakni berkembangnya kegiatan ekonomi Desa dan antar Desa, makin kuatnya sistem partisipatif Desa, serta terbangunnya masyarakat di Desa yang kuat secara ekonomi dan sosial-budaya serta punya kepedulian tinggi terhadap pembangunan serta pemberdayaan Desa. 3PilarTiga daya tersebut selaras dengan Konsep yang disampaikan Prof. Ahmad Erani Yustika selaku Dirjen PPMD Kemendes PDTT pada beberapa

kesempatan, bahwa membangun Desa dalam konteks UU No 6 Tahun 2014 setidaknya mencakup upaya-upaya untuk mengembangkan keberdayaan dan pembangunan masyarakat Desa di bidang ekonomi, sosial dan kebudayaan. Konsep tersebut dikenal dengan istilah “Lumbung Ekonomi Desa, Lingkar Budaya Desa, dan Jaring Wira Desa�. Lumbung Ekonomi Desa tidak cukup hanya menyediakan basis dukungan finansial terhadap rakyat miskin, tetapi juga mendorong usaha ekonomi Desa dalam arti luas. Penciptaan kegiatan-kegiatan yang membuka akses produksi, distribusi, dan pasar (access to finance, access to production, access to

Pertumbuhan ekonomi dari bawah bertumpu pada 2 hal pokok yakni memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pelaku ekonomi lokal untuk memanfaatkan sumberdaya milik lokal dalam rangka kesejahteraan bersama dan memperbanyak pelaku ekonomi untuk mengurangi faktor produksi yang tidak terpakai. Karena pasar tidak bisa membentuk bahkan menstimulasi kesempatan dan pelaku dalam keadaan ketidakseimbangan modal, informasi, dan akses lain yang dimiliki para pelaku, maka diperlukan campur tangan pemerintah dalam bentuk fasilitasi dan regulasi. Kurang adanya intervensi yang pantas dari pemerintah dalam

basis sumberdaya lokal, dan akses pasar dikembangkan melalui regulasi dan kebijakan yang memastikan terbentuk dan berkembangnya kondisi yang optimum dari perekonomian di perdesaan. Pertumbuhan ekonomi dari bawah menitikberatkan pada tumbuh dan berkembangnya sektor usaha dan industri lokal, yang mempunyai basis produksi bertumpu pada sumberdaya lokal. Bentuk-bentuk usaha yang telah berkembang seperti kerajian, pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan, industri kecil, makanan olahan sehat, adalah sektor ekonomi strategis yang harusnya digarap Desa dan Kerjasama Desa. Lumbung Ekonomi Desa

kegiatan dalam rangka pengembangan Lumbung Ekonomi Desa. Jaring Wira Desa adalah upaya menumbuhkan kapasitas manusia Desa yang mencerminkan sosok manusia Desa yang cerdas, berkarakter dan mandiri. Jaring wira Desa menempatkan manusia sebagai aktor utama sekaligus mampu menggerakkan dinamika sosial ekonomi serta kebudayaan di Desa dengan kesadaran, pengetahuan serta ketrampilan sehingga Desa juga melestarikan keteladanan sebagai soko guru kearifan lokal. Lingkar Budaya Desa mengangkat kembali nilai-nilai kolektif desa dan budaya bangsa mengenai musyawarah mu-

distribution and access to market) bagi rakyat Desa dalam pengelolaan kolektif dan individu mesti berkembang dan berlanjut. Pembangunan dan pemberdayaan Desa diharapkan mampu melahirkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan. Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas adalah konsep mengenai perkuatan dan kontribusi yang disumbangkan oleh sektor ekonomi riil. Sektor ekonomi riil yang tumbuh dan berkembang dari bawah karena dukungan ekonomi rakyat di Desa.

daya ekonomi bawah ini telah menyebabkan permasalahan antara lain kegagalan pasar, terjadinya monopoli, misalokasi sumberdaya, dan adanya sumberdaya yang tidak terpakai. Pemberian kesempatan yang seluas-luasnya tidak cukup hanya melalui treatment membuka akses permodalan, akan tetapi juga akses produksi, akses distribusi dan akses pasar. Akses permodalan dibuka dan dikembangkan melalui pemberian kredit yang terjangkau dan fleksible, akses produksi dikembangkan melalui dorongan dan dukungan sektor industri lokal yang ber-

juga harus mengembangkan sektor usaha dan produksi rakyat yang mendeskripsikan kepemilikan kolektif lebih konkrit. Bentuk-bentuk yang telah dinaungi peraturan perundangan semacam BKAD, BUMDes, Koperasi, maupun badan usaha milik masyarakat lain perlu diprioritaskan. Pilihan-pilihan usaha berbasis kegiatan yang telah dibentuk dan dikembangkan masyarakat Desa misalnya listrik desa, desa mandiri energi, pasar desa, air bersih, usaha bersama melalui UEP, lembaga simpan pinjam juga merupakan prioritas

fakat dan gotong royong serta nilai-nilai manusia (desa) Indonesia yang tekun, bekerja keras, sederhana, serta punya daya tahan. Selain itu lingkar budaya Desa bertumpu pada bentuk dan pola komunalisme, kearifan lokal, keswadayaan sosial, teknologi tepat guna, kelestarian lingkungan, serta ketahanan dan kedaulatan lokal, hal ini mencerminkan kolektivitas masyarakat di Desa (Lendy W Wibowo, Pejaten 23 November 2015).

Menyampaikan Berita Memberikan Makna

PERUSAHAAN PERS : PT. Perdana Karya Sahat (Pekasa) PENGESAHAN: Keputusan Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No: AHU 0015476.AH.01.01.2015 Notaris Adnan, SH, M.Kn DEWAN REDAKSI Aldy Prasetya S.Kom, Hermanto S.Sos, A.Gani S.In, Dolsani SH, Drs Agam Era, Diana Putri ST REDAKTUR SENIOR Wahyudi P, Saiful H PEMIMPIN REDAKSI A Nurjaman PEMIMPIN PERUSAHAAN Azmi KOMISARIS Wahyu. S.Sos KEUANGAN Hendri REDAKTUR Wahyu, Jhoni Saputra, Hendri ALAMAT REDAKSI Jalan Jambu Kep. Bagan Jawa, Kabupaten Rokan Hilir, Riau (Mobile: 081371380280)

sumber: kerjamembangundesa.wordpress.com


4 Laporan Utama

EDISI : IV/TH: I/MARET 2016

BUPATI H Suyatno bersama kedua putra dan menantunya.

Diberi Gelar Datuk Setia Amanah

Suyatno: Ini Kebanggaan Sekaligus Amanah

yang Harus Dijalankan Visioner isioner,, BAGANSIAPIAPIBAGANSIAPIAPI-Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno Amp dianugerahi gelar keadatan "Sri Datuk Setia Amanah" oleh Majelis Kerapatan Lembaga Adat Melayu (LAM) Rokan Hilir. Gelar keadatan melayu itu diberikan sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada kepala daerah yang dianggap berjasa dalam memimpin Negeri Seribu Kubah yang dicintai ini secara baik dan amanah. "Alhamdulillah saya dianugerahi gelar keadatan sebagai Sri Datuk Setia Amanah oleh pengurus LAM Rohil, gelar ini tentunya suatu kebanggaan bagi saya dan akan saya junjung tinggi serta menjalankan tanggungjawab serta penuh keikhlasan," kata Bupati di sela-sela penabalan gelar keadatan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAM Propinsi Riau, Datuk AlAzhar, Kamis (24/3) di Gedung LAM Rohil belum lama ini. Ia mengatakan, agar adat melayu di Negeri Seribu Kubah ini bisa tumbuh berkembang, Pemkab Rohil akan terus memberikan dorongan agar adat istiadat khususnya adat melayu, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Selain itu, dirinya juga mengajak LAM Rohil untuk ber-

sinergi bersama pemerintah dalam meningkatkan berbagai program pembangunan demi terwujudnya perekonomian Asia di tahun 2020 mendatang. "Untuk meningkatkan berbagai program pembangunan di negeri ini, tentu kita membutuhkan dukungan dari berbagai pihak termasuk LAM Rohil.Silahkan memberikan masukan-masukan yang positif kepada pemerintah agar kita bisa memperbaiki dan mengembangkan daerah yang kita cintaiini secara bersama-sama,"ujarnya. Dalam acara penabalan gelar keadatan itu turut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Siak Syamsuar beserta rombongan, Wabup Rohil Erianda SE,Ketua DPRD Rohil Nasruddin Hasan, para pimpinan SKPD se Rohil, para anggota DPRD Rohil, tokoh agama, adat, pemuda, dan beberapa undangan dari 12 kabupaten/ kota se Propinsi Riau. Paduko Rajo Selain itu pula, Bupati Rohil H Suyatno bersama Dengan Ketua DPRD Rohil, Nasruddin

Hasan mendapat gelar yang diberi oleh sebelas Suku adat kerapatan kampong mantan gubernur Riau H saleh Djasid kecamatan Pujud Keistimewa kedua Incumbent yang masih aktif sebagai pemimpin kabupaten Rokan hilir saat ini. Tidak Hanya kedua incumbent yang diberi oleh sebelas suku adat pujud sebagai gelar Mantan Gubernur Riau H Saleh Djasid Juga mendapat bagian gelar, tahun 2015 lalu. Pada acara perhelatan itu Mantan Gubri Riau dipercayai dengan Gelar Datuk Sri Paduko Maha Rajo. Sedangkan Bupati Rohil dipercayai mendapat gelar Datuk paduko Rajo, kemudian Ketua DPRD Rokan Hilir dipercayai dengan gelar Datuk Setia Amanah dari sebelas Suku Adat Kerapatan Kampong Pujud. Acara perhelatan adat melayu suku kampong pujud diadakan kenduri pertanda pihak menyatakan keluarga besar sebelas suku adat kerapatan kampong tersebut, Setelah mendapat izin dari Bupati Keduri baru dilaksanakan, acara tersebut juga dihadiri lembaga Adat melayu Riau (Rohil) serta Ribuan Masyarakat Melayu Kampong pujud juga hadir acara perhelatan pemberian gelar pada ketiga pemangku kabupaten Rokan hilir tersebut.(adv/humas)

Raih PWI Award 2014 MENGGENDENG Media Sebagai Mitra Pembangunan Pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) Tingkat Provinsi Riau tahun 2014 yang dipusatkan di Kabupaten Bengkalis. Dalam HPN tersebut Bupati Rokan Hilir (Rohil) H.Suyatno dianugerahkan PWI Riau Award. Pemberian Anugerah PWI Riau Award ini dilakukan oleh tim penilai terhadap H Suyatno karena mendukung perkembangan media dan kemudahan awak media massa dalam menjumpainya untuk dimintai tanggapannya dalam setiap pertanyaan yang ditanyakan. Dedikasi H Suyatno terhadap perkembangan pers dan mudahnya akses awak media di Rohil ini menjumpai beliau dan meminta tanggapannya sebagai narasumber. Perhatian Pemkab Rohil terhadap perkembangan pers di Kabupaten Rokan Hilir telah digagas dengan didirikannya Balai Wartawan PWI di Komplek Pemda Batu 6 oleh mantan Bupati Rohil H.Annas Maamun dan H Suyatno. Sementara itu di Rokan Hilir H.Suyatno memang dikenal ramah dengan media karena setiap apapun kegiatan selalu mengundang media serta membrikan waktu untuk pers mengajukan pertanyaan serta masukan disetiap perkembangan Rokan Hilir. Infrastruktur dan Pelayanan Publik Kabupaten Rokan Hilir juga menjadi salah satu dari 8 Kabupaten/Kota yang meraih penghargaan. Kali ini Negri Seribukubah mendapatkan Pro Otonom Bidang Infrastruktur dan pelayanan publik. Penghargaan dalam rangka Semarak HUT ke-25 Riau Pos di SKA Co Exawal tahun lalu. Pemkab mengucapkan terimakasih atas anugerah Pro otonomi Awards kepada pak H Suyatno kategori Pembangunan Infrastruktur dan Pelayanan Publik. Semoga menjadi semangat dan motivitasi bagi pak Bupati dan jajarannya dalam terus menggesa pembangunan segala di bidang di Rohil. Keberadaan media juga cukup memberikan kontribusi kususnya media yang bernauang di Bawah Riau Pos Group yang ada di rokan Hilir. Salah satu media lokal yang menjadi referensi adalah Posmetro Rokan Hilir yang hari ini 17 Maret genap berusia 5 tahun.(adv/humas)


5

EDISI : IV/TH: I/MARET 2016

Dari Lurah Hingga Menjadi Bupati

Suyatno Hanya Bermodal Cinta Rohil dan Masyarakatnya B

UPATI Rokan Hilir H Suyatno, A.Mp merupakan sosok yang tegas dan bertekad membangun Rokan Hilir bahkan sejak ia menjabat menjadi Birokrat mulai dari tingkat bawah sebagai lurah. Bahkan dirinya mengaku sudah mencintai Rokan Hilir serta masyarakatnya. Pasca tamat dari pendidikan APDN Peknbaru tahun 1989 Bupati Rokan Hilir H Suyatno langsung bertugas di Bagansiapiapi sebagai Lurah Bagan Kota. Meskipun berat rasanynya jauh dari keluarag di Bengakalis namun tak membuatnya menyerah dan tetap mengemban tugas dengan baik. “Baru beberapa bulan tamat kemudian tepat 22 November 1989 saya ditugaskan ke Bagansiapiapi sebgai Lurah, bersam keluarga saya berembuk dan saat itu hanya diberikan waktu 1 hari untuk menjawab dan ternyata SK sebagai lurah sudah siap dan akhirnya saya dan keluarga berangkat ke Bagansiapiapi,” kata Suyatno. Selama 5 tahun 2 bulan ia menjabat Lurah Bagan Kota kemudian kembali ditugasksan di Bengkalis di Bagian Perlengkapan. Tak selang bebarapa lama kemudian terjadi pemekaran Rokan Hilir tahun 1999 dan kembali ditugaskan di Bagansiapiapi di Kantor Bupati. “Sungguh saat itu berat, baru bertugas ke Bagansiapiapi, kemudian di Bengkalis dan harus kembali pindah, karena tugas kembali saya bawa keluarga untuk pindah,” katanya. berbagai jabatan diembannya dan terakhir sebagai Kabag Sosial Pemkab Rokan Hilir dimasa pemerintahan Wan Thamrin Hasyim. Langkah Suyatno tak berhenti, akhirnya ia memutuskan untuk maju dalam Pilkada Rohil 2006 berpasangan dengan H Annas Maamun. Sukses dengan periode saat itu akhirnya Suyatno kembali maju dalam Pilkada kedua menjadi Wakil Bupati bersama Annas Maamun tahun 2011 dan kembali duduk sebagai orang nomor dua. Kemudian nasib berkata lain, dalam

Pilkada Gubernur Riau H Annnas Maamun yang mencalonkan diri akhirnya terpilih dan pada 24 Maret 2014 posisi Bupati dijabat oleh H Suyatno. “Alahmdulillah sudah setahun saya jadi Bupati dan tetap melanjutkan program yang telah disusun saat mencalonkan diri,” kata ayah 3 anak itu. Pilkada Rohil 2015 yang telah digelar Desember lalu , Suyatno maju bersama Drs Jamiluddin dan berhasil ditetapkan sebagai pemenang Pilkada. Saat itu ia merupakan pasangan nomor 2 dengan perolehan suara terbanyak dengan raihan 38 % lebih suara. Bahkan Suyatno berhasil melanjutkan program yang telah ia susun bersama H Annas Maamun dan ia jalani, baik semasa menjadi Wabup maupun sat ini sebagai Bupati yang hanya tersisa 3 bulan lagi. “Kita memiliki potensi yang besar, yakinlah masyarakat kita akan sejahtera asal potensi yang ada lebih kita tingkatkan lagi,” jelas Suyatno. Jalankan Visi Misi 2016-2021 Rokan Hilir VISI: Terwujudnya Rokan Hilir sebagai Kawasan Industri Guna Menuju Masyarakat Madani dan Mandiri yang Sejahtera". MISI: 1. Membangun masyarakat Rokan Hilir yang berbudaya melayu, berakhlak, beriman dna bertakwa. 2. Mengembangkan industri Hulu dan Hilir sebagai alternatif pengganti sumber pendapatan daerah yang selama ini bersumber dari Migas sekaligus membuka lapangan kerja baru. 3. Mengembangkan sumber daya manusia berakualitas melalui peningkatan derajat kesehatan dan derajat pendidikan individu dan masyarakat. 4. Mengedepankan prinsip Good Governance untuk pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan iklim investasi. 5. mengembangkan perekonomian yang bertumpu pada perluasan pem-

KETUA PKK Hj Wan Mardiana Suyatno bersama ank bungsunya Tiara Sumarna dan kedau menantunya.

bangunan infrastruktur pedesaan dan perkotaan untuk pengembangan pertanian, perikanan, perkebunan dna peternakan dengan penekanan kepada peningkatan pendapatan dan kemandirian masyarakat. Untuk mewujudkan Visi Misi tersebut, Pemkab Rohil telah menyusun 10 perioritas pembangunan yang telah dissusun dna telah mulai diprogramkan tahun ini. 1. Membanguan Infrastruktur (Jalan, Jembatan dan pelabuhan, Energi Listrik, ketersediaaan air bersih dan sanitasi lingkungan serta transportasi) Mengingat kondisi alam Kabupaten Rokan Hilir yang unik dengan bentang alam landai, lahan bergambut serta memiliki banyak pulau-pulau kecil, maka pembangunan infrstruktur jalan harus ada keterpaduan antara menambahan ruas jalan, jumlah jembatan serta pelabuhan sebagai wahana interkoneksi antara sarana transportasi darat dan transportasi air. Penambahan ruas jalan mutlak dibutuhkan untuk membuka keterisoliran daerah serta sarana penghubung antara daerah baik sebagai sarana mobilisasi orang maupun mobilisasi barang dalam aktifitas sosial ekonomi. dengan membaiknya fasilitas infrastruktur kususnya jalan-jembatan-pelabuhan maka diharapakan cost transportasi dalam aktifitas ekonomi masyarakat dapat ditekan sehingga muaranya adalah pemerataan pembangunan antar satu kawasan dengan kawasan lainnya. 2. Pembangunan Pendidikan (Pendidikan dasar, menenag, umum dna kejuruan, pendidikan tinggi serta keagamaan) Secara garis besar program pembangunan pendidikan adalah merupakan lanjutan dari pembangunan pendidikan dari pemerintahan sebelumnya yang merupakan wujud konsistensi dalam menjalankan sebuah program pembangunan yang akan dicerminkan pada besaran porsi pendidikan dalam APBD 20 %. 3.Pengembangan Kawasan Industri Terpadu dan Perbaikan Iklim Investasi Daerah Kabupaten Rokan Hilir selama ini dikenal sebagai sentra perkebunan terutama perkebunan Kelapa Sawit. Maka Pemkab menawarkan program pengembangan sektor Hilir terpadu yang dapat mengakomodir seluruh aktifitas hulu, serta diharapkan juga dapat menghasilkan Derivasi Produk sehingga produk yang dihasilkan tidak satu jenis. Selain itu, pembentukan dan penguatan sentra-sentra produksi Non-Migas lainnya yang berbasis potensi daerah dan masyarakat akan dikembangkan guna mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan. 4.Reformasi Birokrasi Program Reformasi Birokrasi merupkan program perioritas Pemkab Rohil agar meningkatnya kualitas pelayanan publik. Peningkatan kualitas pelayanan publik akan dievaluasi tahunan, guna mengetahui kelemahan dan meningkatkan layanan melaluin pelaksanaan kegiatan penilaian indeks kepuasan masyarakat pada unit-unit

BUPATI Rokan Hilir H Suyatno, A.Mp dan Istri. pelaksana pelayanan publik. 5.Peningkatan dan Pengebangan Prasarana Wilayah Prasaranan wilayah yang ada di Kabupaten Rokan Hilir hingga sata ini masih kurang dan perlu untuk ditingkatkan dan dikembangkan hasil pembangunan yang bersentuhan langsung dengan seluruh lapisan masyarakat adalah ketersediaan prasarana wilayah. Oleh karena itu, pembangunan prasarana wilayah akan terus ditingkatkan dan dikembangkan sampai ke level pemerintahan terendah yakni desa-desa. 6.Penataan Runag dan Lingkungan Hidup Program penataan ruang dna lingkungan hidup melalui penyusunan perenanaan pembangunan yang memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan serta pelaksnaan pengembangan yang tetap dan konsiten mengacu pada aturan dan perundangan lingkungan hidup. 7.Mengembangkan Kawasan Agropolitan, Minapolitan dan Teknopolitan Pengembangkan Kawasan Agropolitan, Minapolitan dan Teknopolitan melalui pengembangan kawasan yang berbasis potensi sesuai dengan keunggulan

konvaratif kawasan. 8. Penanggulangan Kemiskinan dan KesejahteraanSosial Melalui Perluasan Kesempatan Kerja dan Membangun Kemandirian Desa Program penanggulangan kemiskinan dan kesejahteraan sosial melalui pembukaan lapangan keja baru serta kesempatan berusaha dan degan menerapkan bantuan modla bergulir untuk masyarakat yang dikelola oleh kelompok-kelompok masyarakat sendiri serta penguatan lembaga keuangan semisal koperasi unit desa (KUD). 9.Pembangunan dan Pengembangan Pertanian, Perkinanan Perkebunan dan Peternakan Melaksnakan penguatan sektoral sesuai dengan potensi kawasan dnegan tetap mengedepankan fungsi koordinatif untuk menghindari tumpang tindih kebijakan yang dapat berakibat ketidakefektifan proses pembangunan. 10.Pembangunan Kawasan Wisata Melaksanakan pengembangan kawasan wisata berdasarkan potensi wilayah dengan mengedepankan dan menjaga kelestarian adat dan budaya tempatan.(adv/humas)

PROFIL Nama Tempat/Tanggal Lahir Alamat Agama Isteri

: : : : :

H. Suyatno, AMP Bengkalis, 21 Juni 1957 Jl. Madrasah Bagansiapiapi Islam Hj. Wan Mardiana

Anak : 1. Arie Sumarna 2. Ade Sumarna 3. Tiara Sumarna Riwayat Pendidikan : SD di Bengkalis SLTP di Bengkalis SLTA di Bengkalis APDN di Pekanbaru

(tamat (tamat (tamat (tamat

tahun tahun tahun tahun

1970) 1973) 1976) 1989)

Riwayat Jabatan : 1. Pegawai Kantor Sosial Politik Kab. Bengkalis tahun 1982-1989 2. Lurah Bagan Kota Kec. Bangko tahun 1989-1992 3. Kasubbag Analisa Kebutuhan (Bagian Perlengkapan) Setda Kab. Bengkalis tahun 1993-1996 4. Kasubbag Penertiban Umum Kantor Sosial Politik Kab. Bengkalis tahun 1996-1999 5. Plt. Kabag Umum Kantor Bupati Rohil tahun 2000-2001 6. Camat Bagan Sinembah (Bagan Batu) Kab. Rohil tahun 2001-2003 7. Kabag Umum Kantor Bupati Rohil tahun 2003-2004 8. Kabag Sosial Kantor Bupati Rohil tahun 2004-2006 9. Wakil Bupati Rokan Hilir tahun 2006-2013 10. Bupati Rokan Hilir tahun 2014 - sekarang


6

EDISI : IV/TH: I/MARET 2016

BUPATI Suyatno, Plt Sekda Drs. H Surya Arfan, Kadis Kesehatan, dr Junaidi Saleh, Kepala RSUD RM Pratomo dr Tribuana Tungga Dewi, sejarawan serta kalangan medis lainnya.

Pemkab Pertahankan Nama RSUD RM Pratomo Visioner isioner,, BAGANSIAPIAPIBAGANSIAPIAPI-Cucu tertua beserta dua cicit dr RM Pratomo, berkunjung ke Bagansiapiapi. Kedatangannya untuk menyaksikan RSUD RM Pratomo Bagansiapiapi setelah didirikan kakeknya tahun 1920. Kedatangannya, Selasa (22/ 3/16) kemaren disambut Bupati Suyatno, Plt Sekda Drs. H Surya Arfan, Kadis Kesehatan, dr Ju-

naidi Saleh, Kepala RSUD RM Pratomo dr Tribuana Tungga Dewi, sejarawan serta kalangan medis lainnya, mereka mengun-

jungi sejumlah bangunan rumah sakit yang didirikan dr RM Pratomo tahun 1920, yang masih berdiri kokoh. Atas kunjungan tersebut, Bupati Suyatno menyatakan, Rokan Hilir mendapat kunjungan keluarga besar dr RM Pratomo dari Belanda, tujuanya untuk melihat sejarah saat tahun 1920, dr RM Pratomo mendirikan rumah sakit di Bagansiapiapi. “Sampai hari ini, tapak ru-

Pemerintah Desa LTK Bersama BPK Gelar Musyawarah RANPERKEP Visioner-BAGANSIAPIAPI- Pemerintah Desa, Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil (LTK) bersama dengan aparatur Badan Permusyawaratan Kepenghuluan (BPK) melakukan gelar musyawarah pembahasan Rancangan Peraturan Kepenghuluan (RANPERKEP). Kegiatan dipusatkan di aula Kantor Desa LTK, Senin(28/03). Ketua BPK Desa LTK, Masrul Gusti, menjelaskan bahwa gelar musyawarah yang dilaksanakan terkait pembahasan Alokasi Dana Desa? dan Dana Desa (ADD/ DD) tahun anggaran 2016 ini. Demikian dalam kegiatan itu pula turut hadir Kepala Badan Bimbingan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Banbim kamtibmas) Desa, Brigda Syahrudin, Badan Binaan Desa (Babinsa) Kopda K.Daulay, Ketua LPM Amrizal, Sekdes Jon Misdi, Kadus, dan Ketua- ketua RW/RT, serta organisai pemuda, Posyandu, Karang Taruna setempat juga terlihat hadir. Dalam arahannya, Masrul Gusti menegaskan kepada pemerintah Kepenghuluan (Pemkep) agar setiap usulan masyarakat yang sudah terserap harus dikaji dengan sebaik-baiknya. Hal itu bertujuan agar Pemkep dapat mengevaluasi mana yang menjadi skala prioritas dan non prioritas. "Setiap usulan pembangunan dari masyarakat, sebelum disyahkan menjadi

peraturan, pihak pemerintah Kepenghuluan harus meninjau lokasi yang akan dibangun, hal ini perlu dilakukan sebagai bahan evaluasi kelayakan pembangunan Desa,"kata Masrul. Selain itu, Masrul juga menekankan kepada pemegang kebijakan di Desa agar dapat meminimalisir kesalahan baik itu dibidang administrasi pelaporan penggunaan ADD maupun di bidang Pelaksanaan ADD. "Saya berharap tahun 2016 ini realisasi pelaksanaan ADD dan DD ini bisa berjalan baik jangan sampai terjadi seperti tahun sebelumnya,anggaplah tahun

lalu menjadi pembelajaran bagi kita semua,"kata dia. Ditambahkanya, Pihak penyelenggara kegiatan melalui AD maupun ADD tidak mendapatkan hambatan dan persoalan dibelakng hari dengan cacatan dikerjakan sesuai koridor. "Sebenarnya kalau kita menjalankan dana ini sesuai dengan koridor hukum yang sudah ditentukan pemerintah, Insya Allah kita selamat, Sebab tata cara pelaksanaannya kan sudah di atur dalam PP 43 dan dirinci dengan permendagri Nomor 113."pungkasnya.(adv)

KETUA BPK Desa LTK, Marul Gusti, Penghulu Desa LTK ,Kepala Banbim kamtibmas Desa, Brigda Syahrudin Babinsa, Kopda K.Daulay, Ketua LPM Amrizal, Sekdes Jon Misd.

mah sakit itu masih berada pada posisi semula yang kita berdiri sekarang ini. Tentunya, ini penghargaan yang luar biasa saya pikir, bagi pemerintah daerah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh keluarga besar RM Pratomo yang jauh-jauh datang melihat sejarah. Yang datang hari ini adalah cucu daripada Bapak dr RM Pratomo,” kata Suyatno. Suyatno juga mengetahui kalau anak pertama dr RM Pratomo masih hidup, umurnya 102 tahun, menetap dinegeri Belanda. “Yang datang hari ini cucu dan cicit. Berarti mereka punya kenangan sejarah yang tidak bisa dilupakan begitu juga masyarakat Rokan Hilir,” ujar Suyatno. Atas nama Pemkab Rohil, Suyatno mengapresiasi jasa-jasa dr RM Pratomo, pada zaman Belanda sudah memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat. “Tapi itulah sebuah niat yang baik bagi almarhum ya. Dia mendirikan rumah sakit di sini untuk membantu masyarakat di sini dalam meningkatkan derajat kesehatan di negeri kita ini. Sampai se-

karang Alhamdulillah sudah berdiri kokoh,” tambah Suyatno. Pemkab Rohil menurut Suyatno tetap mempertahankan nama rumah sakit didaerah itu dr RM Pratomo. Sudah di-Perdakan dan tak pernah dirubah lagi. “Masih banyak peninggalan-peninggalan beliau, seperti tadi bangunan-bangunan lama. Inilah bentuk pengabdian dari kakek mereka pada saat itu sampai sekarang,” kata Suyatno kagum. Sementara itu, curu dr RM Pratomo yang berkunjung ke Bagansiapiapi, Elyuna Pratomo ketika ditanya perasaanya setelah melihat peninggalan kakeknya dengan pasih menggunakan bahasa Indonesia merasa senang, campur terharu. “Agak apa ya, senang, campur terharu, bangga, nangis ya, terharu sekali dan bangga sekali. Kakek, pada saat itu sudah memikirkan rakyat Indonesia yang tertindas, karena rumah sakit disini didirikan khusus untuk penduduk setempat, bukan buat orang Belanda. Orang Belanda waktu itu kalau sakit pergi ke Medan,” katanya blak-blakan. (adv/humas)

Rasionalisasi Anggaran, Jalan Lintas Kubu Tetap Dibangun Visioner-BAGANSIAPIAPI- Pemkab Rokan Hilir merasionalisasi Rp812 miliar anggaranya pada APBD 2016, akibat penurunan penerimaan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi (DBH Migas, red). Namun, untuk jalan lintas Kubu dipastikan tetap dibangun dan tidak terkena rasionalisasi. Kepastian itu diungkapkan Bupati Suyatno ketika membuka Musrenbang RKPD 2017 di gedung serbaguna Bagansiapiapi belum lama ini. “Untuk Jalan Lintas Kubu, kita berkomitmen membangunnya,” tegas Suyatno. Sejumlah pertiimbangan menurutnya, kondisi Jalan Lintas Kubu ini sudah sangat parah dan perlu perhatian eksta, meski anggaran dirasionalisasi, jalan ini tetap menjadi prioritas. “Kubu belum merdeka,” kata Suyatno. Berdasarkan catatan riauterkinicom, Jalan Lintas Kubu pada awalnya telah dianggarkan lebih Rp40 miliar tahun 2015, namun karena keterbatasan waktu, jalan ini ditunda pembangunannya pada tahun 2016. Tahun 2016, terjadi rasionalisasi anggaran, sejumlah DPRD Rohil asal Kubu mulai bereaksi, mereka tidak mau lagi Jalan Lintas Kubu digagalkan, sehingga mereka terus berupaya agar jalan ini dibangun. Pemkab Rohil telah mengusulkan Ranperda Multi Year Pembangunan Jalan Kubu pada program legislasi daerah 2016, dan ranperda ini sedang dibahas DPRD sebagai payung hukum pelaksanaan pembangunannya.(adv/humas)

Pemkab Bakal Bangun Menara Taming Sari Seperti di Malaka Visioner-BAGANSIAPIAPI-Pemkab Rokan Hilir memiliki keseriusan dalam pengembangan Taman Wisata Bay Park, Jalan Bahagia Ujung, Bagansiapiapi. Termasuk mendatangkan investor, membangun Menara Taming Sari seperti Melaka Malaysia. “Nanti di sini ada Menara Taming Sari, Taming Sari, seperti Melaka itu, yang bisa naik keatas, investor, pokoknya ini dijadikan tempat pariwisata,” beber Bupati Rohil Suyatno, Senin (28/3) saat meninjau Taman Wisata Bay Park, didampingi Plt Sekda Drs. Surya Arfan, anggota DPRD Tatang Hartono dan sejumlah SKPD. Lokasi taman wisata itu menurutnya berada di jantung kota dan strategis, pihaknya berhari-hari di lapangan melakukan diskusi dan telah diputuskan, untuk penamaan “Taman Wisata Bay Park”, salah satu icon Rokan Hilir kedepan, disamping Jembatan Pedamaran, Kantor Bupati dan Pulau Jemur. “Dan ini setiap hari kita benahi, sampai ini selesai, sampai ini jadi, tentunya saya berharap betul, dukungan dari stake holder yang terkait, masyarakat tempatan, yang harus mendukung program pemerintah, bersama DPRD kita, kita ini, kita jadikan sebagai objek pariwisata kita,” tekad Suyatno. Dia meyakini, dengan hanya 15 persen saja, orang sudah ramai siang dan malam hanya melihat kiri dan kanan lokasi itu, apalagi sudah dibenahi betul menjadi kawasan wisata. “Kalau ini sudah dibenahi, sikap Pemerintah Daerah tidak banyak, bagaimana dia mencari, menarik keuntungan disitu, PAD, saya cita-cita, bagaimana PAD itu bisa meningkat, itu aja. Disamping kita memberikan hiburan yang baik untuk masyarakat kita. Juga tidak kalah pentingnya, bagaimana kita menarik sektor PAD kita ini,” ujarnya.(adv/humas)


7

EDISI : IV/TH: I/MARET 2016

Kabar Gembira, Raskin Dinaikkan jadi Rp20 Miliar Visioner isioner,, BAGANSIAPIAPIBAGANSIAPIAPI-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir tahun ini kembali mengadakan beras untuk rakyat miskin (Raskin), bahkan telah menyetujui dana pengadaan beras tersebut didalam APBD Rohil 2016 sebesar Rp 20 miliar.? Raskin yang diprogramkan Pemerintah Kabupaten Rohil tersebut nantinya akan dibagikan secara gratis tanpa sepersen pun

biaya dikeluarkan oleh masyarakat, Jadi pada prinsipnya Raskin itu Pemda yang bayar. "Sampai saat ini masih ba-

nyak penduduk kita yang miskin dan dibawah garis kemiskinan. Meski demikian kita sudah menganggarkan Raskin tahun ini sebesar Rp20 miliar,"ujar Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan. Nasrudin menjelaskan, dengan harapan agar nantinya akan banyak masyarakat yang datang mengambil Raskin ditempat yang telah ditentukan, dan tentunya tidak banyak pula yang mendatangi Gedung DPRD, Kantor Bupati dan SKPD, bahkan kerumah pejabat

Listrik Sering Padam

DPRD Rohil akan Panggil PLN dan PLTA

Visioner, BAGANSIAPIAPI-Belakangan ini, masyarakat Rokan Hilir (Rohil) selalu kesal akibat ulah PLN dan PLTA yang selalu melakukan pemadaman listrik. Parahnya lagi, pemadaman bisa mencapai 12 jam lebih. Untuk itu, dalam waktu dekat ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rohil melakukan pemanggilan terhadap kedua instansi itu. Direncanakan dalam waktu dekat ini, DPRD Rohil akan melakukan hearing dengan pihak PLN dan PLTA. "Nanti kita akan mengadakan hearing dengan pihak PLN dan PLTA. isunya mereka akan menambah Gardu listrik untuk penambahna daya di dua titik, yaitu di Bagan Batu dan di Bagansiapiapi," ujar Syafruddin, Wakil Ketua III DPRD Rohil, Jumat (25/6/2016). Menurut informasi yang diterimanya, pemadaman selama ini untuk aliran listrik jaringan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) itu dikarenakan adanya gangguan pada bendungan. Sehingga terjadinya overload (kelebihan)

SYAFRUDDIN air sehinga harus sering dimatikan. "Setelah selesai penambahan dua Gardu itu, nanti tidak akan ada lagi pemadaman listrik seperti sekarang ini," harapnya.(adv)

meminta bantuan itu. "Selama ini banyak masyarakat datang kerumah, DPRD, dan ke kantor-kantor. Mereka datang minta bantuan mau beli beras. Dengan adanya Raskin, maka diharapkan tidak perlu lagi datang kerumah kita,"sebut dia. Dalam kesempatan itu, Nasrudin juga mengajak masyarakat terutama masyarakat miskin yang memiliki lahan terlantar agar memanfaatkan tanahnya untuk dijadikan ladang padi

sehingga tidak tergantung dengan Raskin. Selain itu ia juga meminta kepada para pemilik kebun sawit agar dapat mengalihkan lahannya menjadi lahan pertanian padi, karena berkebun saat ini tidak ekonomis lagi. "Kalau dulu lagi saat booming luas kebun sawit 10 hektar bisa menyekolahkan anak kemana-mana, sekarang tidak lagi menguntungkan. Belum biaya perawatan, pupuk dan lain sebagainya," tutupnya.(adv)

LAM Harus Sinergi dengan Pemerintah Visioner, BAGANSIAPIAPI-Ketua DPRD Rokan Hilir (Rohil) Nasrudin Hasan mengharapkan, kehadiran Lembaga Adat Melayu (LAM) Rohil agar dapat lebih baik dari sebelumnya untuk dapat memberikan masukan kepada DPRD dan pemerintah. Apalagi menurut Nasrudin, berdasarkan hasil Musda I kemarin, orang-orang didalam kepengurusan LAM Rohil diisi oleh orang-orang yang berkapasitas, mempunyai pandangan serta pengetahuan yang luas. "Ada harapan DPRD kepada LAM yang tertumpu untuk memberikan masukan kepada Pemerintah dan DPRD.? Bagi saya itu lebih baik, ada lembaga adat, masa kita negri melayu gak punya lembaga adat yang kolektif," ujar Nasrudin, Kamis (24/3). Setiap element organisasi yang ada di Rohil lanjutnya, diharapkan dapat membantu pemerintah. Bermitra dengan pemerintah dan DPRD untuk memberikan masukan demi kemajuan Rohil kedepannya. "Kalau orang per orang melakukan peneguran itu kurang bagus, tapi kalau institusi (LAM) yang negur kan lebih enak," tandasnya.(adv)

NASRUDIN HASAN

Anggota DPRD Rohil Gelar Rapat Luar Biasa Bahas Pemekaran Visioner, BAGANSIAPIAPIPuluhan anggota DPRD Rokan Hilir (Rohil) dari berbagai dapil mendadak mengadakan rapat luar biasa tertutup di ruang fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lantai dua kantor DPRD, Selasa (22/3/16). Dalam rapat tertutup itu ternyata mereka membahas percepatan pemekaran Kabupaten Rohil yang rencananya akan memekarkan Kabupaten Rokan Tengah dan Kabupaten Kubu. Namun dari hasil rapat yang cukup singkat itu, belum ada kepastian sejauh mana perkembangan pembahasan pemekaran Kabupaten Rohil. Usai rapat, mereka menjadwalkan akan kembali menggelar rapat lanjutan disalah satu hotel di Bagan Batu hari Minggu mendatang. Usai rapat yang dipimpin H M Bachied Majied beberapa anggota

DPRD yang dimintai keterangannya mengenai hasil rapat enggan berkomentar. Alasannya, isu pemekaran Rohil ini masih ada yang pro dan kontra. ? "Sama pak Bachied ajalah minta komentarnya, dia ketuanya," ujar salah seorang legislator. Sementara itu Bachied Majied, saat dimintai keterangannya juga enggan berkomentar. Alasannya, karena permasalahan ini belum selesai dibajas dan menunggu hasil rapat selanjutnya. "Nanti kalau sudah selesai semuanya, kita kabari," singkatnya. Tampak hadir anggota DPRD Rohil dalam rapat itu, Imam Suroso, Suryati, Syafruddin, Leonardo Situmorang, Abu Khoiri, Darwis Syam, Bachtiar, Murkan, Krismanto dan lainnya.(adv)

SEJUMLAH anggota dewan rapat mendadak.


8 Galeri Foto

EDISI : IV/TH: I/MARET 2016

]BUPATI Rohil Suyatno poto bersama Sekda Rohil Surya Arfan.

BUPATI Suyatno Poto bersama K Istri.

Disematkan Pakaian Adat Kebesaran

DATUK setia amanah dipasang selepang.

Bupati Rohil H Bergelar Datuk Visioner, BAGANSIAPIAPILembaga Adat Melayu (LAM) Riau Rokan Hilir (Rohil) secara resmi memberikan penambalan gelar Datuk Setia Amanah kepada Bupati Rohil H Suyatno AMp. Pemberian anugrah kehormatan Melayu ini dilakukan di gedung LAM Riau Rohil di Batu Enam Bagansiapiapi, Kamis (24/3/ 2016). Selain itu diserahkan

sebuah pakaian adat kebesaran Melayu, sebilah keris dan selembang. Tampak Hadir pada acara Penabalan itu, Ketua Umum LAMR Riau Al-Azhar, Bupati Bengkalis, Siak, Meranti dan Walikota Dumai, mantan Ketua DPRD Riau Johar Firdaus, anggota DPRD Riau Siswajadi Muljadi, Wakil Bupati Erianda, Ketua DPRD Nasruddin Hasan, Kajari Bima

Suprayoga, Plt Sekda Surya Arfan, Dandim 0321 diwakili, Kapolres diwakili, para Asisten, Kepala SKPD dan Kabag di lingkup Pemkab Rohil. Dalam sambutannya Bupati Suyatno mengatakan, gelar ini merupakan amanah baginya yang harus dijunjung tinggi dengan penuh keihlasan untuk dijalankan memajukan keberadaan LAM Riau Rohil ini.

BUPATI Rohil Suyatno bersama Istri Wan Mardiana diarak ke gedung lam tempat penambalan datuk setia amanah.

KERAMAHAN Bupati Suyatno bersama Istri disambut sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh adat.

FOTO bersama tokoh pejabat.

INTRI dari datuk setia amanah, w pengurus PKK Rohil.

WAWANCARA bersama wartawan.

ROMBONGAN disambut denga


9

EDISI : IV/TH: I/MARET 2016

Kabag Humas Rohil Hermanto dan

BUPATI suyatno poto bersama Asisten III Aliaspar.

Melayu, Sebilah Keris dan Selembang

H Suyatno AMP k Setia Amanah Selain itu berdasarkan Musda I yang baru digelar, program pembinaan dan pelestarian adat yang disusun pengurus LAM Riau Rohil, Pemkab Rohil senantiasa mendorong suaya kiprah LAM dapat dirasakan manfaatnya di tengah masyarakat serta bersinergi dengan Pemerintah Provinsi untuk mewujudkan Riau sebagai pusat kebudayaan

Melayu di Asia Tenggara 2020. "Ini merupakan sejarah bagi Rohil dan saya pribadi. Beberapa hari lalu telah digelar musda pertama. Berangkat daru itu LAM Rohil memberikan penabalan kepada Bupati. Saya terharu dan bangga, ini pertama kali kepala daerah Rohil diberikan gelar itu," sebutnya. Sementara itu ketua DPRD Rokan Hilir Nasruddin Hasan

DATUK Setia Amanah diberikan keris.

memberikan ucapan selamat atas gelar datuk setia amanah yang diberikan LAM Rohil kepada Bupati Rohil Suyatno. Dia berharap dengan digelarnya nobat sebagai datuk setia amanah dapat membawa ke arah yang bijaksana dalam memimpin Rokan Hilir lima tahun, serta LAM Rohil dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan Rohil ke depannya.(adv)

BUPATI Rohil H Suyatno bergelar datuk setia amanah.

wan Mardiana suyatno foto bersama

an pencak silat.

TAMU kebesaran adat bersama dengan pejabat teras Daerah.

ISTRI Bupati Rohil bergelar datuk setia amanah, Wan Mardiana Suyatno menuruni tangga gedung LAM Rohil, setelah usai acara penambalan.

Bersanding


10 Riau Raya

EDISI : IV/TH: I/MARET 2016

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman Didampingi Kadisdiknas Prov Riau meninjau UN, beberapa waktu lalu.

Riau Siap Hadapi UN SMA Sederajat 2016 TAHUN ini, siswa SMU akan menghadapi Ujian Nasional tahun 2016. Ini ditandai dengan pendistribusian soal UN SMA sederajat oleh Disdikbud Riau ke kabupaten/kota se Riau dalam empat tahap. Ketua UN Riau, Abdul Kadir, didampingi Sekretaris panitia UN, Zudi Santoso, saat melepas pendistribusian naskah UN SMA sederajat tahap awal di Pekanbaru, Senin (28/3). Kata Kadir, tahapan awal diperuntukan bagi remote area terjauh dan sulit, yakni Indragiri Hilir (Inhil), Rokan Hilir (Rohil), Bengkalis, dan Meranti. "Empat daerah ini kita dahulukan pengirimannya hari ini, dikarenakan kawasan ini tergolong jauh dan memiliki geografis sulit. Untuk Kabupaten Bengkalis, kitamendistribusikan dalam tiga titik, yakni Bengkalis, Mandau, dan Bukit Batu," ujar Kadir, yang juga menjabat Pelaksana Tugas Sekretaris Disdikbud Riau ini. Tahap kedua pada Selasa (29/ 3) besok, terang Kadir, pendistribusian naskah UN untuk Kota Dumai, Kuansing, Siak, dan Rokan Hulu (Rohul). Lalu, tahap ketiga pada Rabu (30/3) dilakukan ke Kabupaten Kampar dan Pelalawan. Terakhir, tahap keempat pada Kamis (31/3) dilakukan ke Kota Pekanbaru. "Dalam pendistribusiannya kita melibatkan aparat kepoli-

sian, sehingga keamanan lebih terjaga,"jelasnya. Untuk persiapan pelaksanaan UN sendiri, menurut Kadir, persiapan sekolah menggunakan ujian nasional berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) sejauh ini tidak ada kendala. Bahkan, pihaknya sudah mensosialisasikan kepada sekolah yang menerapkan CBT tersebut. "Sekolah di Riau menggunakan ujian CBT berjumlah 57 sekolah, yakni SMA 17 sekolah dengan peserta 3.615 siswa, dan SMK 40 sekolah dengan 9.180 siswa," ucapnya. Sementara Zudi Santosa menambahkan, penggandaan naskah soal UN ini dicetak sesuai dengan peserta UN Riau tahun ini. "Artinya, tidak ada penambahan pengiriman naskah UN ke kabupaten/kota. Sebab sebelum pengirimannya sudah disortir tim khusus, sehingga kerusakan naskah dipastikan tidak ada," paparnya. Peserta UN SMA sederajat Riau tahun ini berjumlah 67.737 orang. Rinciannya, SMA 38.268 siswa, SMK 14.151, MA 9.052 siswa, SMALB 32 siswa, dan Pa-

ket C 6.234 siswa. Rohil 18.895 Siswa Siswa SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau akan mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional, yang mengikutsertakan 18.895 siswa. Adapun jadwal ujian yang ditentukan bagi siswa SMA sederajat tanggal 4-6 April 2016, dan tingkat SMP sederajat tanggal 9-12 Mei 2016. "Siswa yang akan mengikuti UN tahun ini berasal dari 110 sekolah tingkat SMA, MA dan SMK, kemudian 187 sekolah tingkat SMP/MTs sederajat," kata Kepala Dinas Pendidikan Rohil Amiruddin, dikonfirmasi, Selasa (29/3) Menurutnya, dari total 18.895 siswa SMP dan SMA yang akan mengikuti UN tersebut terdiri dari 7.478 siswa SMA/MA dan SMK, dan 11.417 siswa SMP/MTs sederajat. "Jadi, untuk SMA/MA dan SMK Negeri sebanyak 4.313, Swasta 3.165 dengan total 7.478 siswa. Kemudian SMP/MTs sederajat Negeri berjumlah 5.783, Swasta 5.634 dengan total 11.417 siswa," rincinya. Amiruddin menambahkan, semua persiapan sudah dilaksanakan, bahkan seluruh sekolah disetiap kecamatan juga menyatakan siap melaksanakan UN yang tinggal beberapa hari lagi. "Kita sudah menginstruksikan semua sekolah untuk melaksanakan terobosan, ter-

masuk kegiatan diskusi bagi peserta UN dan itu sudah mereka lakukan," ungkapnya. Menyangkut materi ujian, jelas kadisdik, sudah berada di Kantor Dinas Pendidikan Rohil, dan besok (30/3/2016) segera didistribusikan ke setiap kecamatan. Dan mengenai kelulusan siswa ditentukan pihak sekolah, karena sekolah yang merekap hasil nilai UN. "Saya berharap semua lulus" inginya. Selalu Optimis Di Kabupaten Bengkalis, Ujian Nasional atau UN untuk SMA/MA tahun 2016 atau tahun pelajaran 2015/2016 akan dilaksanakan mulai Senin (4/4/ 2016) hingga Rabu (6/4/2016) mendatang. Sedangkan untuk UN susulan dilaksanakan seminggu kemudian. Senin (11/4/ 2016) hingga Rabu (13/4/2016). Berdasarkan jadwal UN SMA/MA tahun 2016, hari pertama mata pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia dan Kimia (untuk Program IPA/Peminatan IPA), Bahasa Indonesia dan Geografi (Program IPS/ Peminatan IPS), serta Sastra Indonesia/Bahasa dan Sastra Indonesia (untuk Program Bahasa/Peminatan BB) Sedangkan di hari kedua, Matematika dan Biologi (IPA), Matematika dan Sosiologi (IPS) dan Matematika Antropologi (Bahasa/BB). Sementara di hari terakhir UN, Bahasa Inggris dan Fisika (IPA), Bahasa Inggris dan Ekonomi (IPS), serta Bahasa Inggris dan

Bahasa Asing (Bahasa/BB). Begitu juga untuk UN susulan. Mengingat UN kian dekat, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, mengingatkan seluruh peserta didik atau pelajar SMA/ MA yang akan ikut UN harus optimis. Harus percaya pada kemampuan diri sendiri. Tidak menyontek. Serta tidak percaya adanya bocoran jawaban. Begitu juga para orang tuanya. UN itu, katanya, berguna untuk mengukur kemampuan diri seorang peserta didik. Kalau dikerjakan dengan menggunakan bocoran kunci jawaban, bagaimana dapat mengetahui nilai sebenarnya yang diperoleh diri sendiri. Selain tindakan itu curang, rasa percuma belajar tiga tahun kalau soal-soal UN dikerjakan dengan mengandalkan bocoran jawaban. "Karena itu, baik siswa maupun orang tua siswa jangan percaya adanya bocoran jawaban UN. Apapun bentuknya, apakah melalui pesan singkat dan sebagainya, pokoknya jangan percaya bocoran jawaban," pesan mantan anggota DPRD Bengkalis dari Partai Golongan Karya ini, Rabu (30/3/2016). Ketika ditanya di kecamatan mana dia akan meninjau pelaksanaan UN SMA/MA hari pertama, orang nomor satu di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini belum mau memberi bocoran. "Yang pasti kami akan meninjau. Namun di kecamatan mana, masih 'rahasia perusahaan'. Belum bisa kami bocorkan. Tunggu tanggal mainnya saja," ujar Amril, bergurau. Daftar Nominasi Sementara Dinas Pendidikan Kota Dumai mengusulkan daftar nominasi sementara peserta Ujian Nasional tingkat SMA sederajat yang dijadwalkan April mendatang sebanyak 3.628 pelajar dari 32 sekolah. Pelaksanaan UN akan digelar di 203 ruang kelas sekolah dengan jumlah tenaga pengawas sebanyak 406 orang yang akan bertugas mengawasi saat ujian berlangsung nanti. Kepala Bidang Kurikulum Pendidikan Menengah Disdik Dumai Misdiono menyebutkan, usulan daftar nominasi sementara ini terdiri 1.268 dari SMA MA negeri, 1.167 SMK negeri, 522 SMK swasta dan 671 SMA MA swasta. "Dari 32 sekolah SMA sederajat, ada 12 SMA dan SMK negeri swasta yang siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer dan sisanya sistem kertas," kata Misdiono, Senin. Sekolah menyelenggarakan UN sistem online ini ialah, 3 SMA Negeri, 5 SMK negeri dan 4 swasta, dan Panitia UN Disdik Dumai telah meminta sekolah untuk menyiapkan fasilitas penunjang agar pada hari pelaksanaan tidak mengalami kendala. Disampaikan dia, saat ini, Disdik Dumai tengah menunggu distribusi logistik UN berbasis kertas yang akan diikuti 20 sekolah SMA sederajat dan dijadwalkan tiba pada 29 Maret nanti. "Disdik mengimbau sekolah agar mempersiapkan anak didik dengan cara memberikan bimbingan belajar, try out bedah soal dan lain sebagai supaya tidak canggung dan sukses menjalankan ujian, baik komputer maupun kertas," terang dia. (mcr/grc/visioner)


Riau Raya 11

EDISI : IV/TH: I/MARET 2016

Bagaimana Nasib Hak angket Dana Eskalasi Rp220 Miliar? PEMERINT AH Provinsi (Pemprov) Riau berenPEMERINTAH cana melunasi sejumlah hutang yang ada, Yang namanya hutang tentu harus dibayar. Hanya saja niat baik ini bergulir bak bola panas yang menggelinding ke sana dan ke mari. Polemikpun bermunculan, khususnya dari kalangan legislatif (DPRD), mereka terkejut adanya anggaran tersebut, padahal dewan tidak pernah menyetujui anggaran eskalasi itu dalam APBD Riau. Mengapa tiba-tiba bisa muncul? Tentunya menjadi tanda tanya banyak pihak. Sejumlah anggota DPRD Riau terkejut, mata mereka tertuju pada angka Rp220 miliar, saling tanda tanya di antara mereka, kapan anggaran yang cukup besar ini masuk dalam APBD Perubahan, masing-masing mereka mengakui tidak pernah menyetujui anggaran sebesar itu masuk dan digunakan untuk membayar sejumlah hutang Pemprov Riau. Dana Eskalasi yang sudah dibayarkan oleh Pemerintah Provinsi Riau kepada pihak ketiga tidak pernah dibahas, namun memang pernah dipaparkan oleh eksekuif dalam pertemuan di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) saat evaluasi terhadap APBD Perubahan 2015. Sementara DPRD Provinsi Riau sudah mengatakan tidak menyetujui untuk pembayaran dana eskalasi tersebut. Pimpinan DPRD Provinsi Riau Noviwaldi Jusman mengatakan permasalahan dana eskalasi saat ini karena terjadi perbedaan pendapat antara kalangan eksekutif dengan legislatif tentang hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). ‘’Dana eskalasi menjadi masalah karena ada perbedaan angka berapa yang harus dibayarkan kepada pihak ketiga itu,’’ kata Noviwaldi Jusman. Menurut politisi Partai Demokrat yang juga pimpinan Badan Anggaran DPRD Provinsi Riau, mereka sudah lama mengetahui adanya dana eskalasi karena adanya kenaikan harga BBM. ‘’Awalnya pihak ketiga itu menuntut sampai ke pengadilan. Lalu setelah ada putusan pengadilan, kami minta kepada eksekutif agar ada surat dari Jaksa Agung dalam hal ini Jamdatun agar tidak ada tuntutan dikemudian hari. Tapi ini yang tidak bisa dilakukan, makanya sampai APBD disahkan kami tidak setuju dibayarkan,’’ kata pria yang lebih dikenal dengan panggilan Dedet tersebut. Namun dalam rapat bersama Kemendagri, pihak eksekutif memaparkan adanya perubahan-perubahan di SKPD. ‘’Dalam rapat bersama kementrian, pihak eksekutif memaparkan adanya kenaikan anggaran di Bina Marga dan Cipta Karya. Tapi tidak disebutkan bahwa itu adalah kenaikan yang merupakan dana eskalasi itu,’’ kata

Dedet. Ditanya apakah pemaparan itu dibahas, Dedet mengatakan eksekutif hanya memaparkan saja, karena anggota DPRD tidak mengetahui dan eksekutif tidak menyatakan dengan terang-terangan bahwa perubahan-perubahan itu adalah karena adanya dana eskalasi yang akan dibayarkan, maka tidak ada pembahasan lagi. ‘’Pada rapat dengan kementrian itu, mereka tidak menyampaikan dana eskalasi, tapi mereka memaparkan perubahanperuabahan yang ternyata dikemudian hari diketahui itulah dana eskalasi itu. Tapi saat itu pimpinan dewan menyetujui itu,’’ kata Dedet. Atas kondisi itu, Dedet mengatakan kesalahan-kesalahan tentunya ada. ‘’Kesalahan eksekutif itu ada, mengapa tidak terang-terangan dikatakan bahwa itu dana eskalasi mereka masukkan. Kesalahan kami legislatif juga ada, mengapa kami tidak melihat rincian perubahan. Tapi tentunya ini etika. Kalau kami sudah tidak menyetujui dana eskalasi itu dibayar, mengapa tetap dimasukkan juga dan tidak terang-terangan,’’ kata Dedet. Dedet mengatakan soal kerugian negara tidak ada karena ada Keputusan Menteri untuk menyelesaikan semua masalah keuangan termasuk hutangpiutang. ‘’Kami kecewa pada prosesnya. Kami berharap yang dibayarkan sesuai dengan hitungan BPKP yang lebih ril. Tapi mengapa pihak pemprov seperti membiarkan pihak lain menang dan membayar dengan jumlah yang lebih banyak,’’ kata Dedet. Hak Angket Polemik pembayaran eskalasi Rp220 miliar di APBD Perubahan Riau 2015 yang tidak sesuai prosedur terus bergulir. Bahkan, kalangan legislatif akan membuat hak angket untuk menuntaskan persoalan ini. "Kami akan membuat hak angket, untuk menyelidiki secara mendalam . Kalau kita lakukan intervelasi hanya hak bertanya saja. Kalau hak angket inikan lebih untuk menyelidiki persoalan tentang pembayaran eskalasi ini," ungkap Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Wahid . Seperti diketahui bahwa hak

KANTOR Gubernur Riau angket adalah sebuah hak untuk melakukan penyelidikan yang dimiliki oleh DPRD yang memutuskan bahwa pelaksanaan suatu undang-undang dalam kebijakan Pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara bertentangan dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Menurut Abdul Wahid, persoalan eskalasi tersebut sudah memenuhi unsur untuk dilakukanya hak angket tersebut. Menurut Wahid, hak angket dilaksanakan supaya persoalan tersebut bisa clear dan clean."Kalau ada yang mengatakan bahwa pembayaran eskalasi itu ada kebijakan Kemendagri, kita mau tau dan mau lihat mana suratnya itu," jelasnya lagi. Anggota DPRD Riau lainya, Asri Auzar yang juga menjadi inisiator atau pengusul hak angket menambahkan bahwa usulan untuk dilakukan hak angket tersebut sedang dilakukan. Setidaknya sudah ada 7 orang yang sepakat untuk melakukan hak angket tersebut. "Sekurang-kurangnya 10 orang anggota DPRD bisa menyampaikan usulan angket kepada Pimpinan DPRD. Usulan disampaikan secara tertulis, disertai daftar nama dan tanda tangan pengusul serta nama fraksinya. baru nanti bisa ditindak lanjuti," katanya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, mengatakan bahwa hak angket tersebut bisa dilakukan jika ada anggota DPRD yang mengusul-

kan dan memenuhi unsur untuk dilakukanya hak angket. "Itu memang diatur, itukan hak DPRD. Mulai dari hak interpelasi kemudian hak angket apabila sudah ada ditemukan bukti kebijakan pemerintah merugikan negara. Akan kita lihat waktunya ini ya tergantung inisyator, akan kita kaji ini juga tergantung pengusul. "Jadi untuk hak angket ini akan kita lihat dulu kalau memang memenuhi unsur itu, maka bisa dilakukan, " paparnya. "Kalau masih belum yakin dan hanya kebijakan nya saja yang merugikan dan tidak ada melanggar peraturan bisa dilakukan hak iterplasi dulu. Kemudian kalau hak iterplasi dilakukan kemudian dalam pembahasan ditemukan adanya pelanggaran maka, bisa ditingkatkan kepada hak angket," tutupnya. Jadi Perhatian KPK Sejumlah personil KPK mendatangi DPRD Riau. Lembaga antirusuah tersebut menyebut kalau gaduh anggaran eskalasi Rp220 mendapat perhatian serius. Persoalan pembayaran hutang eskalasi yang sempat menjadi perbincangan hangat di Riau menjadi perhatian khusus bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk ditindaklanjuti. "Masalah eskalasi tentu jadi perhatian khusus, temanteman penyidik sudah mendapatkan info masalah ini. Saya juga dapat info dari berbagai media," kata Wawan Wardiana, Koordinator dan Supervisi Pencegahan KPK kepada riauter-

kini.com saat melakukan kunjungan ke Gedung DPRD Riau, Selasa (29/03/16). Namun diakuinya, sampai saat ini, belum ada pihak yang melaporkan masalah eskalasi ini ke KPK. Pihaknya pun siap melakukan tindakan, terlebih lagi jika ada pihak yang melaporkan hal tersebut. "Kedatangan kita ke Riau ini dalam rangka mencari dan mengumpulkan data terkait berbagai persoalan yang ada di Riau. Kita sudah bentuk tim, tim yang diberi nama tim pencegahan dan penindakan KPK," ungkapnya. Selain itu, kunjungan kali ini juga dalam rangka menjalankan salah satu program yang ada di KPK. Program tersebut diberi nama, program pencegahan dan penindakan terintegrasi untuk daerah yang sering ditindak KPK. "Rencananya kita satu minggu di sini, kita juga akan lakukan pengecekan di kantor gubernur, Kantor SKPD-SKPD yang ada. Kita ingin ada perbaikan sistem di sini," jelasnya. Menanggapi hal ini, Muhammad Adil, anggota DPRD Riau menyambut baik langkah yang dilakukan KPK. Ia pun berharap, semua oknum yang terlibat dalam persoalan hutang eskalasi ini, agar segera ditindak lanjuti. "Periksa semuanya, saya siap jika diminta keterangan terkait hutang eskalasi ini. Dah jelas tidak dianggarkan, tapi masuk juga dalam APBD," tutupnya. Dalam kesempatan tersebut, KPK sempat mengecek seluruh ruangan yang ada di DPRD Riau. (rtc/rpc/hrc/visiner)


12 Ekonomi Rakyat

EDISI : IV/TH: I/MARET 2016

Harga TBS Sawit di Riau Naik

Saatnya Panen Sawit Maraup Keuntungan PEKAN ini harga TBS sawit di Riau mengalami kenaikan sebesar Rp 128,03 perkilogram. Peningkatan harga dipicu anjloknya stok CPO Malaysia. Memasuki bulan April, harga TBS sawit di Riau mengalami kenaikan. Kenaikan TBS pada pekan ini sebesar Rp 128,03 perkilogram.

Sekretaris Penetapan Harga TBS, Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Rusdi, menyebutkan kenaikan harga TBS pekan ini disebabkan anjloknya persediaan stok Crude Palm Oil (CPO) Malaysia, bahkan di bawah angka 2 juta ton. "Kekeringan yang parah di Sabah mengejutkan pasar. Jika produksi di kuartal kedua terus memburuk, maka stok akan terus turun bahkan lebih rendah dari saat ini," katanya, Selasa (29/3/16). Dia menambahkan, kontrak berjangka CPO, akhirnya bisa melanjutkan penguatan dan menjadi penutupan tertinggi sejak 20 Maret 2014, pada perdagangan pekan ini di Bursa Malaysia, Kuala Lumpur. Kontrak berjangka CPO untuk pengiriman Juni 2016 ditutup menguat 1,43 persen atau 39,00 poin ke 2.762 ringgit atau setara dengan Rp 9,11 juta per ton. Hal serupa juga terjadi diberbagai pasar lelang CPO di Indonesia yang juga mempelihatkan lonjakan harga siginifikan diakibatkan turunnya produksi CPO hampir di semua sentra produksi. "Penyebab lainnya dipicu oleh langkah Amerika Serikat," sambungnya. Dominasi negara Paman Sam itu untuk meningkat stok di dalam negeri pada saat harga CPO global sedang rendah. Pada kondisi yang sama penguatan mata uang AS juga menjadi faktor pendorong. Sementara itu, tanaman kedelai di AS khususnya di negara bagian saat ini terserang penyakit sejenis jamur yang sudah dipastikan akan menyebabkan produksi yang berkurang secara signifikan. Kenaikan harga minyak mentah menjadi dorongan sentimen positif yang mendorong harga CPO dalam trend menguat. Penguatan harga minyak mentah membuat bahan bakar alternatif seperti yang dibuat dari CPO meningkat permintaannya. "Lonjakan harga CPO juga disebabkan menguatnya harga minyak di bursa Asia," kata Rusdi. Harga minyak mentah berjangka AS untuk bulan depan juga naik 37 sen pada 39,83 per barel. Harga minyak mentah

berjangka Brent bulan depan naik 24 sen menjadi USD 40,68 per barel. Riaupos.co juga memberitakan kabar gembira bagi petani kelapa sawit di Riau. Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit terus mengalami kenaikan. Pada pekan ini, harga TBS mengalami kenaikan menjadi Rp1.868.69 per kilogram (Kg) untuk usia 10 hingga 20 tahun. Sekretaris Tim HTBS Riau, Ir Rusdi mengatakan, kontrak berjangka CPO akhirnya bisa melanjutkan penguatan dan menjadi penutupan tertinggi sejak 20 Maret 2014 pada perdagangan pekan ini di bursa Malaysia, Kuala Lumpur. Kontrak berjangka CPO untuk pengiriman Juni 2016 ditutup menguat 1,43 persen atau 39,00 poin ke 2.762 ringgit atau setara dengan Rp9,11 juta per ton. “Stok CPO di Malaysia anjlok dengan angka di bawah 2 juta ton. Kek e r i ngan

yang parah di Sabah mengejutkan pasar. Jika produksi di kuartal kedua terus memburuk, maka stok akan terus turun bahkan lebih rendah dari saat ini,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, hal serupa juga terjadi di berbagai pasar lelang CPO di Indonesia yang juga mempelihatkan lonjakan harga siginifikan diakibatkan turunnya produksi CPO hampir di semua sentra produksi. Penyebab lainnya dipicu oleh langkah AS untuk meningkatkan stok di dalam negeri pada saat harga CPO global sedang

rendah. Pada kondisi yang sama penguatan mata uang AS juga menjadi faktor pendorong. “Sementara itu, tanaman kedelai di AS khususnya di negara bagian Mississipi saat ini terserang penyakit sejenis jamur yang sudah dipastikan akan menyebabkan produksinya berkurang secara signifikan,” jelasnya. Kenaikan harga minyak mentah menjadi dorongan sentimen positif yang mendorong harga CPO dalam tren

m e nguat. Penguatan harga minyak mentah membuat bahan bakar alternatif seperti yang dibuat dari CPO meningkat permintaannya. Lonjakan harga CPO juga disebabkan menguatnya harga minyak di bursa Asia. Harga minyak mentah berjangka AS untuk bulan depan juga naik 37 sen pada 39,83 per barel. Harga minyak mentah berjangka Brent bulan depan naik 24 sen menjadi 40,68 dolar Amerika per barel,” paparnya. Secara umum, penetapan harga TBS Provinsi Riau No 13

periode 30 Maret sampai 05 April 2016 yakni umur 3 tahun Rp 1.338,16 per kilogram, umur 4 tahun Rp1.493,41, umur 5 tahun Rp1.597,69, umur 6 tahun Rp1.645,49 per kilogram, umur 7 tahun Rp1.708,06, umur 8 tahun Rp1.761,37, umur 9 tahun Rp1.818,44 umur 10 sampai 20 tahun Rp1.868.69, umur 21 tahun Rp1.824,53, umur 22 tahun Rp1.779,66, umur 23 tahun Rp1.735,50, umur 24 tahun Rp1.717,70, umur 25 tahun Rp1.645,48) per kilogram. Sementara itu antarariau.com merilis, kenaikan harga minyak mentah memberikan sentimen positif hingga mendorong harga CPO dalam trend menguat sebesar Rp366,33/Kg dari Rp7.345,72/kg harga minggu lalu kini menjadi Rp7.712,05/Kg. "Kenaikan harga CPO Riau juga dipengaruhi oleh penguatan harga minyak mentah sehingga permintaan terhadap bahan bakar alternatif seperti yang dibuat dari CPO meningkat," kata Sekretaris Tim Penetapan harga TBS CPO Riau Rusdi, di Pekanbaru, Selasa. Menurut dia, lonjakan harga CPO juga disebabkan menguatnya harga minyak di bursa Asia. Harga minyak mentah berjangka AS untuk bulan depan juga naik 37 sen pada 39,83 per barel. Harga minyak mentah berjangka Brent,katanya lagi, bulan depan justru akan naik 24 sen menjadi 40,68 juta dolar AS per barel "Kontrak berjangka CPO akhirnya bisa melanjutkan penguatan dan menjadi penutupan tertinggi sejak 20 Maret 2014 pada perdagangan pekan ini di Bursa Malaysia, Kuala Lumpur. Kontrak berjangka CPO untuk pengiriman Juni

2016 ditutup menguat 1,43 persen atau 39,00 poin ke 2.762 ringgit atau setara dengan Rp9,11 juta per ton," katanya. Ia menjelaskan, stok CPO di Malaysia anjlok berada pada angka dibawah 2 juta ton. Kekeringan yang parah di Sabah mengejutkan pasar. Jika produksi di kuartal kedua terus memburuk, maka stok akan terus turun bahkan lebih rendah dari saat ini. Hal serupa, katanya lagi, juga terjadi di berbagai pasar lelang CPO di Indonesia yang juga memperlihatkan lonjakan harga siginifikan diakibatkan turunnya produksi CPO hampir di semua sentra produksi. "Penyebab lainnya dipicu oleh langkah AS untuk meningkat stok di dalam negeri pada saat harga CPO global sedang rendah. Pada kondisi yang sama penguatan mata uang AS juga menjadi faktor pendorong,"katanya. Sementara itu, tanaman kedelai di AS khususnya di negara bagian Mississipi saat ini terserang penyakit sejenis jamur yang sudah dipastikan akan menyebabkan produksi yang berkurang secara signifikan," katanya. Ia menyebutkan, berdasarkan penetapan harga TBS CPO Riau periode 30 Maret - 5 April 2016 untuk umurtiga tahun tercatat sebesar Rp1.338,16/Kg, umur empat tahun Rp1.493,41/ Kg, dan umur lima tahun Rp1.597,69/Kg. Untuk umur enam tahun tercatat sebesar Rp1.645,49/Kg, umur tujuh tahun Rp1.708,06/ Kg, dan umur delapan tahun tercatat sebesar Rp1.761,37/Kg, dan umur sembilan tahun Rp1.818,44/Kg. Sedangkan harga TBS CPO Riau umur 10 tahun-20 tahun tercatat sebesar Rp1.868.69/Kg, umur 21 tahun Rp1.824,53/K, umur 22 tahun Rp1.779,66/Kg, umur 23 tahunRp1.735,50/Kg, umur 24 tahun Rp1.717,70/Kg, serta umur 25 tahun Rp1.645,48/ Kg. Indeks K: 92,35 persen, harga kernel Rp6.603,72/Kg.(rtc/ant/ rpc/visioner)


Advertorial 13

EDISI : IV/TH: I/MARET 2016

BUPATI Rohil H Suyatno mengisi hari libur dengan melakukan peninjauan lokasi wisata parit gepak dibagansiapiapi belum lama ini.

Gali Potensi PAD dari Sektor Pajak

Bupati Rohil Ingatkan tidak Berharap Terus pada DBH

Visioner isioner,, BAGANSIAPIAPI- Menurunnya harga minyak dunia berdampak terhadap pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) migas di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, sehingga dalam rangka optimalisasi penerimaan pendapatan daerah tersebut seluruh satuan kerja perangkat daerah menggalakkan potensi pendapatan daerah. Bukan hanya itu, Bupati Rohil H Suyatno, mengeluhkan defisit anggaran yang mencapai Rp812 miliar, ketika membuka Rapat Koordinasi (rakor) dan Evaluasi Instansi Pengelolaan Pendapatan Daerah dalam rangka optimalisasi penerimaan pendapatan daerah 2016 di gedung Serbaguna Bagansiapiapi, belum lama ini. Bupati juga harus memangkas berbagai biaya kedinasannya untuk keperluan bersama yakni anggaran makan minum yang sebelumnya Rp1 miliar dipotong dengan menjadi Rp720 juta. Begitu juga biaya kendaraan Rp350juta dipotong menjadi Rp250juta Menurutnya, pemotongan DBH migas dapat menjadikan motivasi bagi satker guna meningkatkan PAD. Ia menilai tidak mungkin mengharapkan pendapatan daerah dari DBH yang kenyataannya terus merosot. "Potensi itu harus diangkat, kita bayangkan berapa ribu hektare luas lahan kebun sawit di Rohil ini, kalau pembayaran pajaknya maksimal berapa dananya tentu sangat besar," kata Suyatno. Bahkan ia mengandaikan jika seluruh potensi di sektor pendapatan yang ada di kelola

di Rohil akan terbangun jalan tol yang baik, jalan-jalan lintas kepenghuluan dan kecamatan juga berkualitas bagus dan nyaman dilalui masyarakat. "Tapi kuncinya itu tadi harus dikelola secara maksimal, profesional. Ini tidak, pungutan PBB di rumah saya saja tidak pernah datang petugas. Padahal apa salahnya datang meminta pajak ke rumah walaupun jumlahnya sangat kecil pertahun tapi kan walaupun bupati harus saya bayar juga, jangan ada segan. Tak peduli apa pejabat atau bukan harus dipungut pajaknya," kata bupati. Menyikapi itu, katanya, pemkab mesti mengambil langkah strategis dan inovatif dalam mengalakkan penerapan sektor retribusi PAD yang ada. "Melalui rapat ini kita harus buat terobosan kedepannya bagaimana menjadi lebih baik lagi, sehingga pendapatan daerah alami peningkatan secara signifikan," tegasnya. Hadir pada acara Bupati H Suyatno, wakil ketua DPRD Abdul Kosim, asisten II Hasrial SE, kepala pajak Pratama Dumai Ridho, pihak Bank Riau Kepri, para asisten, staf ahli, para kepala dinas badan kantor, camat datuk penghulu selingkungan pemkab Rohil.

Wisata Parit Gepak Tekad pemerintah daerah Rokan Hilir untuk meningkatkan sektor pariwisata guna mengenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) mulai menunjukkan hasil nyata dengan dijadikannya aliran parit Gepak yang melintasi ujung jalan Bulan, jalan Selamat, sampai jalan Siak di kelurahan Bagan Timur, Bangko sebagai destinasi wisata keluarga. Alur parit yang telah diperlebar lebih dari 15 meter membuat air mengalir dengan lancar, di sisi kiri kanan parit yang dulunya ditutupi semak belukar kini telah menjadi bersih. Pemandangan asri pun tersaji karena pengerjaan normalisasi dan pembersihan areal sekitar yang mengerahkan alat berat selama beberapa pekan terakhir. Seperti dikemukakan Bupati Rohil H Suyatno dirinya ingin meningkatkan sektor pariwisata sebagai penambah PAD menyusul dengan tren defisit anggaran yang mencapai Rp812miliar ditahun 2016 ini. "Saya ingin daerah ini nantinya menjadi tempat wisata, perlu juga dilakukan penghijauan dan sarana permainan diperbanyak," ujar Suyatno. Dalam pada itu juga, dirinya sebagai orang nomor satu di Rohil ini menyempatkan diri meninjau kondisi pembenahan di parit Gepak dan mencoba permainan perahu dayung bersama dengan anggota DPRD Tatang Hartono dan juga Imam Suroso yang hadir meninjau, Sabtu (26/ 3/2016) kemaren. Dari peninjauan tersebut Bupati memuji kinerja jajarannya melakukan pembenahan lingkungan sekitar seperti yang diinginkan. "Daerah ini perlu

diberikan nama tempat wisata parit Gepak, dan dibenahi lebih baik lagi, menjadi lebih rapi," kata dia. Dalam sepekan belakangan lokasi tersebut mulai ramai dikunjungi warga yang ingin menikmati permainan perahu dayung yang ada. Pemkab Rohil serius mengembangkan lingkungan parit Gepak sebagai kawasan wisata andalan masa depan. Pasalnya, setelah dilakukan pencanagan sebagai wisata andalan masadepan didukung dengan lokasinya yang tak jauh dari jantung kota, sangat strategis sekali. Pengembangan kawasan parit Gepak bukan merupakan harapan semata, tapi upaya yang terus menerus dilakukan pemkab dengan melibatkan pihak terkait, bahkan tidak tertutup kemungkinan menggandeng pihak ketiga atau investor. Harapannya, cetus Bupati, agar tumbuh kawasan wisata baru sehingga setiap masyarakat di dalam kabupaten maupun dari luar daerah mengenal ikon wisata tidak hanya jembatan Pedamaran, kantor bupati Rohil yang mirip Capitol Hill ataupun pulau Jemur saja, tapi ada destinasi pilihan lainnya, seperti parit Gepak. "Ibaratnya ini adalah sebuah potensi wisata yang ada di depan mata, hanya saja selama ini belum tersentuh. Jadi, harus dibangkitkan," katanya. Bupati pun menegaskan, jika berkaitan dengan bulan Ramadhan ditandai dengan menjamurnya pedagang kue untuk jualan berbuka maupun persiapan lebaran agar para pedagang berada di areal parit Gepak saja. "Saya minta nanti pedaga-

ngnya dipusatkan di sini saja supaya ramai pada momen bulan suci Ramadan, jangan lagi di jalan Mawar, tapi lingkungan sini harus dibenahi terus setiap harinya. Tentunya, saya berharap dukungan penuh dari stakeholder termasuk masyarakat setempat agar program pemerintah ini dapat berjalan dengan baik," katanya. Dia optimis bahwa areal parit Gepak dapat tumbuh menjanjikan mengingat pada saat ini dengan kondisi pembenahan areal baru sekitar 15 persen sudah banyak masyarakat yang berdatangan untuk melihat dari dekat. Saat ini, bahkan warga setempat sudah ada yang melirik potensi wisata tersebut dengan membuat sewaan perahu kayuh sebanyak dua unit. Satu unit perahu disewakan seharga Rp50 ribu dalam setengah jam. "Ini contoh kecil bagaimana peningkatan ekonomi sudah terjadi di daerah ini. Jadi, harus dibenahi dengan lebih baik lagi. Saya yakin, nantinya PAD dapat meningkat dari sektor wisata. Bukan hanya itu saja, masyarakat pun mendapatkan tempat hiburan bagi keluarga," ujarnya. Terpisah, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rohil, Abdul Kosim SE, Ahad (26/3/2016) juga memberikan komentar terkait pengembagan sektor wisata parit gepak tersebut. kata dia, DPRD Rohil siap mendukung upaya pemkab untuk mengembangkan sektor pariwisata sebagai terobosan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Tentu saja kami mendukung apalagi mengingat banyak potensi wisata yang dapat dikembangkan di daerah ini. Pemkab harus dapat memetakan daerah mana saja perlu dikembangkan wisatanya lalu dilakukan peningkatan infrastruktur daerah tersebut, kami pasti mendukung agar daerah yang berpotensi jadi lokasi wisata dapat dibenahi," kata wakil ketua DPRD Rohil Abdul Kosim SE, Ahad (26/3). Abdul Kosim membenarkan adanya pandangan pada saat ini pemerintah dituntut untuk bisa kreatif dan inovatif meningkatkan PAD dari berbagai sektor. "Daerah tak mungkin bertumpu pada bagi hasil minyak terus seperti yang kita ketahui dimana-mana daerah mengalami defisit dari dana bagi hasil," kata mantan sekretaris Himpuan Pelajar Mahasiswa Rohil ini. Bahkan terangnya Abdul Kosim mendukung jika pemkab menetapkan satu daerah khusus untuk menjadi contoh pengembangan wisata di Rohil. Sehingga berbagai perhatian dan peningkatan dapat dilaksanakan secara intensif. "Dengan begitu konsep pengembangan kawasan wisatanya menjadi lebih terarah," ujarnya. Abdul Kosim menambahkan dirinya menilai pengembangan lokasi wisata yang mulai berjalan di daerah parit Gepak kecamatan Bangko sebagai hal yang positif. Selama ini tambahnya banyak potensi wisata yang terkesan belum digarap dengan maksimal.(adv)


14 Kuliner

EDISI : IV/TH: I/MARET 2016

Pecel Lele Berasal dari Jawa Tengah atau Jawa Timur? TEKSTURNY A yang garing dengan rasa gurih TEKSTURNYA sangat enak disantap dengan cocolan sambal. Konon, sajian lele ini berasal dari Jawa Tengah tetapi ada yang menyebut dari Jawa Timur. Pecel lele banyak dijumpai di Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai makanan yang sederhana dan sedap. Makanan ini berupa ikan lele yang digoreng kering sehingga teksturnya garing. Disajikan dengan sambal dadak. Biasanya sambal yang digunakan adalah sambal tomat, ditambah dengan aneka lalapan yang terdiri dari kemangi, kubis, mentimun dan kacang panjang. Pecel lele merupakan kaki lima yang tergolong murah. Makanan ini sangat digemari di pulau Jawa. Beberapa sumber menyebutkan pecel lele, berasal dari Jawa Tengah. Akan tetapi sumber lainnya mengatakan bahwa, pecel justru berasal dari Lamongan, Jawa Timur. Di Lamongan pecel berasal dari kata "pecek" merupakan asal kata dari lauk yang berarti dipenyet dan dibaluri dengan sambal atau dikenal dengan istilah populer 'penyetan'. Walaupun banyak masyarakat Lamongan yang berjualan pecel lele, konon dulu mereka dilarang untuk mengonsumsinya. Cerita berawal ketika Sunan Giri III pergi untuk menyebarkan agama Islam menggunakan perahu menyusuri sepanjang aliran Bengawan Solo ke desa-desa. Sesampainya di daerah Lamongan, ia bertemu dengan mbok Rondo yang sedang menjahit dan ia mengajaknya berbincang hingga

larut malam. Sampai suatu ketika ia berpamitan dan ternyata kerisnya tertinggal di bale. Sunan Giri III mengutus Ki Bayapati dengan menggunakan ilmu sirep untuk sampai ke lokasi gubuk mbok Rondo secara sembunyi-sembunyi, tetapi mbok Rondo mengira Ki Bayapati maling dan meneriakinya. Hingga pada akhirnya ia masuk ke dalam kolam untuk menghindari amukan massa. Tak disangka tiba-tiba kolam itu dipenuhi oleh ikan lele di permukaannya sehingga keberadaan Bayapati tidak diketahui. Dan sejak saat itu masyarakat Lamongan tidak diperkenankan mengonsumsi ikan lele. Seiring dengan berkembangnya waktu dan informasi, masyarakat mulai meninggalkan cerita ini dan menikmati ikan lele sebagai makanan sehari-hari. Hal ini dikarenakan harganya yang murah dan pembudidayaannya yang mudah. Terlepas dari itu, pecel lele merupakan makanan yang berasal dari beberapa pengaruh kuliner daerah. Sehingga menghasilkan sajian ikan lele yang garing dan gurih serta disajikan lengkap dengan sambal, lalapan dan nasi hangat. Di Jakarta, kebanyakan para penjual pecel lele juga menjual soto Lamongan dan buka di malam hari. sumber: detik

Tips Menggoreng Ikan Lele Agar Gurih Dan Renyah HIDANGAN ikan lele goreng telah menjadi salah satu makanan populer di Indonesia. Lele goreng pun banyak ditemui terutama pada warung makan pecel yang bertempat di pinggir jalan. Tips Menggoreng Ikan Lele Agar Gurih Dan Renyah Pecel lele sangat nikmat disantap bersama nasi uduk hangat dan sambal terasi. Daging dari ikan air tawar ini memang terbilang lembut dan gurih serta akan lebih nikmat apabila ikan lele dapat digoreng hingga renyah. Namun untuk menggorengnya tidak bisa dengan cara sembarangan. Ikan lele juga terkadang

sulit diolah karena amis dan susah kering ketika digoreng. Berikut tips dan trik dalam menggoreng lele seperti dilansir dari vemale.com (Jumat, 25/3/2016): 1. Sebelum menggoreng sedikit sayat-sayat bagian luar ikan lele. Hal tersebut dilakukan agar minyak panas tak meletup saat ikan lele digoreng. Sayat lele secara mendatar pada bagian tulang utama dan dagingnya. 2. Pastikan terlebih dahulu bahwa minyak akan dipakai menggoreng telah panas. Lele yang telah disayat tadi juga menjadi salah satu kunci agar daging

ikan matang merata. Perlahan masukkan ikan lele dan pastikan ikan terendam minyak saat digoreng. 3. Goreng lele hingga berwarna kecokelatan, angkat lalu tiriskan lele. Menggoreng ikan lele dengan metode deep fry dengan api besar dapat membantu sajian ikan lele menjadi renyah hingga ke tulang. 4. Setelah ikan lele goreng matang, sajikan dengan nasi putih hangat dan sambal terasi, tambahkan juga beberapa potong mentimun untuk menambah kandungan gizi makanan Anda. sumber: harianindo

5 Tips Hemat Pengeluaran Makan di Restoran TIDAK ada salahnya sekalikali makan di restoran. Meski identik dengan harga mahal, namun tidak ada salahnya Anda mencoba makan di sana. Kalau bisa mengaturnya dengan baik, maka Anda bisa

mendapatkan masakan yang enak, namun dengan harga yang miring. Enaknya lagi, hal ini bisa dilakukan kapan saja Anda mau. Bahkan, meski saat ini sedang berhemat, Anda tetap

bisa merasakan masakan di restoran. Namun, ada syaratnya lho! Mau tahu apa saja? Yuk simak tips di bawah ini seperti dikutip dari www.cermati.com 1. Makan Hidangan Pembuka Gratis Nah, namanya gratis berarti tidak perlu keluar uang. Ini merupakan salah satu tips yang sepatutnya Anda coba. Tidak usah malu, saat ini sudah banyak restoran yang menawarkan hidangan pembuka gratis. Tak lain tak bukan, bagi pihak restoran, ini merupakan salah satu strategi bisnis mereka. Sayangnya, masih sedikit konsumen yang memanfaatkannya. Makanan pembuka, biasanya memang tidak akan ditawarkan sebelum Anda memesan. Apabila ingin mencobanya, lebih baik bila Anda memesan dalam jumlah sedikit terlebih dahulu. Modal makanan pembuka gratis seperti ini bisa berimbas pada makanan utama nanti. Anda tidak lagi

perlu memesan makanan utama dalam jumlah banyak. 2. Minum Air Putih Saja Memang air putih tidak seenak jus, lemon tea, dan es teh manis. Namun, apa mau dikata. Harga minuman di restoran hampir sama harganya dengan makanannya. Ini yang terkadang membuat Anda serasa ingin membawa bekal minum sendiri. Sayangnya, keinginan itu tidak bisa direalisasikan. Kebanyakan restoran memang melarang pengunjungnya membawa bekal dari rumah. Oleh sebab itu, apabila ingin makan di restoran, namun dengan biaya yang super ngirit, maka lebih baik putuskan untuk memesan air putih. Kalaupun tidak ada akibat pihak restoran menggantinya dengan air mineral botolan, pesan saja teh tawar hangat yang biasanya selalu menjadi produk paling murah di restoran. 3. Manfaatkan Promo Khusus Jangan gengsi untuk

memanfaatkan promo. Karena sekarang ada banyak restoran yang menawarkan diskon. Namun, diskon seperti itu selalu memiliki batasan hari tertentu dalam seminggu atau bahkan jam tertentu dalam sehari. Sebelum Anda menyambangi restoran yang menawarkan promo, lebih baik bila Anda mempelajarinya secara seksama. Hal ini bertujuan agar Anda tidak malu ketika sudah datang ke sana, namun ternyata promo yang diinginkan sudah tidak berlaku. Apabila ingin makan di restoran mewah langganan Anda, maka ada baiknya Anda memeriksa diskon spesial harian atau mingguan yang ditawarkan. Jangan lupa, jangan cuma dilihat saja. Silahkan Anda catat. Apalagi bila anda menemui tawaran-tawaran menarik, catat semua promonya sehingga Anda bisa memanfaatkan semua promo itu. sumber: liputan6


EDISI : IV/TH: I/MARET 2016

Iklan 15


16 Profil

EDISI : IV/TH: I/MARET 2016

Suka Blusukan di Tengah Masyarakat

Erianda Suka Mendengar Sekaligus Memberikan Solusi WAKIL Bupati Rokan Hilir Erianda, SE merupakan sosok yang bersahaja dan suka blusukan di masa jabatannya semenjak dilantik pada 13 Juli 2014 lalu. Ia juga dikenal sangat memasyarakat dan suka turun ke lapangan dan mendengarkan langsung keluhan masyarakat untuk didengar dan memberikan solusi. Ia terpilih setelah sebelumnya menjadi peraiah suara terbanyak dalam paripurna yang dilakukan DPRD Rokan Hilir untuk penetapan Wakil Bupati Rohil menggantikan H Suyatno yang sebelumnya menjabat Bupati setelah menggantikan H Annas Maamun yang terpilih menjadi Gubernur Riau. Beberapa hari setelah dilantik, iapun langsung kerja dan membantu Bupati dalam melanjutkan program yang telah disusun saat itu. Ia turun ke KecamatanKecamatan di Rokan Hilir sambil melakukan kunjungan kerja dan bertemu langsung dengan masyarakat. Setiap turun Wabup tak sendiri ia membawa Dinas Teknis dan langsung mencatat setiap keluhan untuk dimasukkan dalam APBD. Saat Bulan Puasa juga iapun selalu hadir untuk melakukan syafari Ramadan serta di beberapa kecamatan langsung menjadi Iman Solat Isya dan Tarawih secara berjamaah. Sosoknya juga dikenal religius dan disiplin baik dirinya juga menegakkan kepada semua Aparatus Sipil Negara (ASN). Iapun memulau turun ke

ERIANDA dan istri bersama ayah dan ibunya H Annas Maamun dan Hj Latifa Hanum Annas.

WABUP Erianda sata kunjungan kerja di Pulau Jemur. Tegakkan Disiplin Wabup Erianda dikenal peka terhadap setiap infromasi, contohnya saja ada ASN yang ngopi saat jam kantor. Iapun langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Kedai

tengah malam untuk merazia Waria yang kerap kali mangkal dan meresahkan masyarakat. Alhasil sebanyak 5 orang waria saat itu tertangkap dan sempat kejar-kejaran dengan Satpol PP. Erianda pun terlihat ikut mengejar para Waria dan membawanya ke Kantor Satpol PP. "Kita tak mau Rohil ini tercemar oleh oknum apalagi terkait perbuatan maksiat dan harus kita berantas," katanya. Setelah itu kini Taman Kota bersih dari Waria yang biasa mangkal

diatas jam 00.00 WIB. Ia juga cepat tanggap terkait keluhan masyarakat yang dipersulit saat mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit umum dr RM Pratomo Bagansiapiapi. Iapun langsung turun dan menegur pihak rumah sakit dan meminta untuk memperbaiki layanan kesehatan dan kini telah terwujud. Iapun sangat kompak serta sejalan dengan Bupati H Suyatno, serta tetap melakukan koordinasi yang baik demi terlaksananya program untuk

kesejahteraan masyarakat Rohil. Tahun 2015 Rohil menggelar Pilkada dan Erianda juga sempat mendaftarkan diri namun belum bisa ikut bergabung. Namun hal itu tak membuatnya patah semangat dan tetap menjalankan tugasnya hingga sat ini.(adv/hms)

DATA DIRI ERIANDA, SE Tempat dan Tanggal Lahir : Bagansiapiapi, 19 Agustus 1976; Umur : 38 tahun Pekerjaan: Wakil Bupati Rokan Hilir Alamat: Jalan Pahlawan, Depan RSUD dr Pratomo Bagansiapiapi Jabatan Sebelumnya: Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan di Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kab.Rohil.

WABUP Erianda di Jembatan Pedmaran. lapangan di wilayah pesisir Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas dan bermalam untuk berdiskudi bersamasama masyarakat. "Saya lanjutkan membantu program Pak Bupati semoga apa yang saya lakukan dapat bermanfaat,'' kata Wabup.

kopi Bagansiapiapi. Iapun menemukan langsung dan menegur oknum ASN tersebut. Hal ini sempat membuat para ASN takut dan tak berani lagi ngopi saat jam kantor. Iapun juga melakukan sidak di Taman Kota saat

Nama Istri: Novie Lestari, SH Binti Aryulis Muchtar Jumlah anak: 2 Nama Orang Tua: Ayah: H Annas Maamun

WABUP beramah tamah dengan salah satu pasien.

Ibu: Hj Latifah Hanum Annas


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.