VISIONER

Page 1

EDISI: I / TH: I / JANUARI 2016

HARGA: Rp4500 (LUAR KOTA + ONGKOS KIRIM)


2 Iklan

EDISI : I/TH: I/JANUARI 2016


Opini 3

EDISI : I/TH: I/JANUARI 2016

Pemilukada Rohil Dalam Satu Perspektif

P

ROSESI SUKSESI Kepemimpinan Rokan Hilir melalui Pemiihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serentak tahun 2015 telah berakhir. Ketukan palu Hakim Mahkamah Konstitusi pada Sidang Penetapan Keputusan Perkara Gugatan Hasil Keputusan Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Rokan Hilir pada Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2015 ( Nomor 92 / PHP.BUPXIV / 2016 ) merupakan proses dan upaya terakhir dalam menentukan presentatif dan legitimasi kepemimpinan pemerintah Kabupaten Rokan Hilir 2016-2021.

PENULIS: HERMANTO Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Rokan Hilir Meskipun tidak adanya jaminan bahwa proses keputusan politik yang dilaksanakan dengan sistem demokrasi dan penegakan hukum yang dapat memenuhi harapan semua pihak, namum setidaknya legitimasi keputusan politik yang diperoleh telah dilaksanakan melalui tahapan serta mekanisme yang telah ditetapkan dan harus diterima dan diakui oleh segenap komponen dan elemen masyarakat yang ada. Menyadari akan kosekwensi dari suatu kompetisi dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Kabupaten Rokan Hilir), yang ditetapkan sebagai pemenang tidaklah pernah lebih dari satu pasangan calon bupati dan wakil bupati, namun sulit dipungkiri bagi pasangan calon yang tereliminasi akan dapat menerima begitu saja. Rasa tidak puas dan kecewa akan selalu ada, bahkan munculnya berbagai praduga atas suatu realita yang ada. Hal yang demikian dapat terjadi pa-

Menyampaikan Berita Memberikan Makna

PERUSAHAAN PERS : PT. Perdana Karya Sahat (Pekasa) Pengesahan : Keputusan Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No : AHU - 0015476.AH.01.01.2015 Notaris Adnan, SH, M.Kn DEWAN REDAKSI Hermanto S.Sos, A.Gani S.In, Dolsani SH, Drs Agam Era, Diana Putri ST REDAKTUR SENIOR Wahyudi P, Saiful H PEMIMPIN REDAKSI Aldy Prasetya S.Kom PEMIMPIN PERUSAHAAN Azmi KOMISARIS Wahyu KEUANGAN Hendri REDAKTUR Wahyu Jhoni Saputra Hendri WARTAWAN DAERAH Pekanbaru : Firdaus Kampar : Lala Pelalawan : - Siak : Agus Kuansing : Inhu : - Inhil : - Rohul : - Rohil : Rafiza Bengkalis : Gustomo Meranti : Bayu Dumai : Zulkarnain

da siapa saja, namun bilamana rasa kecewa dan ketidakpuasan itu tidak berkesudahan, apalagi melakukan hal-hal irrasional dan inkonstitusional, maka energi dan waktu serta pemikiran yang terkuras baik pada pra maupun pasca Pemilukada, selain hanya menciptakan permusuhan dan mempertebal kebencian antara eliteelite yang berada ditengah-tengah masyarakat serta dapat pula mengganggu jalannya kegiatan Pemerintahan untuk melaksanakan Program Pembangunan olah Pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih sebagaimana yang telah dikemukakan pada saat penyampaian Visi-Misi berlansung. Sudah saatnya bagi kita untuk menghilangkan sifat yang hanya bersedia menang dan tidak mau menerima kekalahan, mengakui keunggulan lawan dengan segala konsekwensinya adalah merupakan rasionalitas berpikir yang bijak dalam menerima keputusan dengan penuh kearifan. Bagitu pula pada sisi lain, pasangan bupati dan wakil bupati

terpilih hendaknya tidaklah menjadikan rival politiknya sebagai musuh dan sesuatu potensi dan elemen yang dapat mengancam pemerintahan yang dipimpinnya, akan tetapi sangat arif dan bijak bilamana kesemuanya itu dianggap sebagai instrument dalam proses

mendapatkan legitimasi dan representasi kepemimpinannya yang diperoleh melalui proses politik yang demokratis, melalui Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang ditetapkan dari aspek dan proses hukum yang telah diputuskan melalui Mahkamah Konstitusi. Bilamana perspektif ini mau dicermati dan dipahami, maka Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Kabupaten Rokan Hilir) merupakan suatu sarana pembelajaran dan

Japstyle

proses pendewasaan politik masyarakat serta ajang kompetisi untuk menentukan representatif kepemimpinan Daerah secara demokratis, namun bilamana tidak, maka segenap dana, waktu dan tenaga yang terkuras dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tidaklah membawa makna apa-apa, selain menyisakan permusuhan, perpecahan dan berbagai permasalahan yang tidak menguntungkan terhadap berbagai pihak yang ada. Pemerintahan yang baik, kepemimpinanya akan selalu bersifat demokratis, akomodatif dan objektif dalam menyikapi berbagai persoalan, bilamana hal ini dapat dipahami, maka pencitraan terhadap kepemimpinannya telah pula terbangun dengan sendirinya. Selain dari itu, bilamana mau mencermati secara jernih, Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Rokan Hilir 2015 yang baru lalu, sesungguhnya secara tidak langsung telah pula dapat memberikan nilai dan makna yang cukup penting dari Pemba-

ngunan Rokan Hilir selama ini. Hal ini dapat disimak dari pola pikir masyarakatnya, meskipun ada rasa ketidakpuasan masyarakat dan elite-elite tertentu pada pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, namun tidaklah dilampiaskan dengan hal-hal bersifat anarkis sebagaimana kerap terjadi pada Kabupaten / Kota yang lain. Rasa ketidakpuasan sebahagian anak negeri ini tatap disalurkan melalui mekanisme dan koridor hukum dan ketentuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian tidaklah terlalu berlebihan bilamana melalui momentum pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Rokan Hilir 2015 yang baru lalu, dapat pula dijadikan salah satu barometer dan instrument pembuktian bahwa Kemajuan Pembangunan Fisik Kabupaten Rokan Hilir telah pula sejalan dengan Pembangunan Mentalitas mayarakatnya yang dapat memahami perpolitikan dengan sistem demokrasi dan meningkatnya kesadaran masyarakat yang taat terhadap aturan serta ketentuan hukum yang berlaku. Sum res kogithan ( Keberhasilan, kemenanganan, kejayaan harus ada "Syarat", Kegagalan, Kekalahan dan Kehancuran dikarenakan oleh "Sebab" ). Kiranya melalui kalimat bijak ini dapat berguna untuk menuntun kita dalam mengintropeksi serta dijadikanya cemeti agar tidak larut menyesali sesuatu yang telah dan akan terjadi. Sebagai manusia, rasa duka, kesal dan kecewa tetaplah ada, namun konsekwensi yang disebabkan, tetap harus dijalankan dengan penuh kerelaan dan keiklasan, manusia hanya bisa merencanakan namun bilamana yang terjadi lain, ketentuan Tuhan jangan pernah jadi penyesalan. “Selamat atas terpilihnya Bpk. H. Suyatno sebagai Bupati dan Bpk. Drs. Jamiludin sebagai Wakil Bupati Rokan Hilir 2016-2021, Semoga Sukses dalam memimpin masyarakat dan membangun Kabupaten Rokan Hilir yang lebih jaya”.***


4 Rohil Membangun

EDISI : I/TH: I/JANUARI 2016

Advertorial

SUYATNO INSPIRATOR Pembangunan Negeri ROKAN HILIR

Bupati H Suyatno didampingi Kadis Cikataru Suwandi, ketika meninjau kesiapan gedung baru kantor Bupati Rohil, awal Februari 2016, mendatang.

Visioner isioner,, BAGANSIAPIAPI- Ramah dan murah senyum merupakan karakter pemimpin yang dielukan masyarakat di Kabupaten Rokan Hilir dan sosok itulah yang dimiliki Bupati Rohil H Suyatno, kepiawainya dalam menyikapi semua persoalan menjadikan dirinya sangat disegani bawahan dan masyarakatnya. Bukan hanya itu, realita hasil pembangunan yang telah dicapai selama masa kepemimpinanya telah menjadikan negeri berjulukan "Seribu Kubah" ini mampu dan bisa sejajar dengan kabupaten/kota se-Provinsi Riau.

Disisi lain, tekadnya membangun negeri Rokan Hilir bukan hanya isapan jempol semata, tujuan mulia yang ingin dicapainya untuk membuka lapangan pekerjaan sehingga masyarakat bisa lebih sejahtera baik di yang berada dipelosok dan pesisir daerah. Dari visi misinya membenahi infrastruktur, Pendidikan, Sumber Daya Manusia dan sosial kemasyarakat juga sudah terlihat secara mendasar bahwa pembangunan tidak akan berhasil tanpa dilandasi dengan kemampuan SDM yang dimiliki. Oleh karena itu, Suyatno dalam setiap agenda kegiatanya menginginkan aktifnya kegiatan olahragaan ditingkat kecamatan. Hal inilah yang menjadi asumsi penilaian dasarnya bahwa maju dan mundurnya suatu daerah bukan hanya dilihat dari grafik pembangunan infrastrukturnya saja, melainkan dapat dicapai dari bidang keolahragaannya. Prestasi-prestasi yang akan diraih atlit didaerah, menurut Suyatno, akan dapat mengangkat marwah daerah ketingkat

propinsi, nasional bahkan manca negara. Hanya saja untuk mendukung sarana dan prasarananya, Komite Olaharaga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Rohil membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah sebagai awalnya. Suyatno pun meminta pengurus KONI Kabupaten Rohil segera mengaktifkan cabang-cabang olahraga atlit dan atletik yang ada. Ia juga meninjau sejumlah lahan kosong milik pemerintah daerah yang berlokasi di Ibukota Bagansiapiapi tepatnya di Kecamatan Bangko untuk dijadikan lapangan sebagai pusat latihan para atlit nantinya. Namun, lapangan tersebut juga bisa digunakan sebagai kegiatan yang bersifat umum lainnya. Sesuai perencanaan awal, lahan seluas 2 hektar yang berada di Kelurahan Bagan Barat tersebut akan dijadikan sebagai lapangan multifungsi, tetapi difokuskan untuk kegunaan olahraga. Pemerintah daerah sendiri berencana akan melakukan semenisasi yang anggarannya akan dimasukan dalam mata

anggaran perubahan tahun 2016. Konsepnya sendiri diambil sebagai lapangan terbuka untuk umum. "Lapangan ini tentunya memiliki panggung, jadi bilamana ada kegiatan pemda atau masyarakat silahkan gunakan lapangan ini, apakah itu senam pagi, upacara bendera dan kegiatan olahraga," jelas bupati. Menurutnya, pembangunan lapangan ini membutuhkan perencanaan dan konsep yang matang, oleh karena itu, dirinya menyampaikan kepada sekda dan bappeda bahwa anggarannya harus masuk dalam perubahan 2016 mendatang, supaya kegiatan olahraga dapat segera difungsikan. "Kita semen habis dan setelah itu baru kiri kanannya dibuat empat persegi dan kita tanam pohon penghijauan, jadi tengahnya kosong, kecuali nanti lapangan voli ball akan didesain supaya tiang itu bisa bongkar pasang. Jadi, ini salah satu program yang akan dikemas dengan matang," urainya. Karena itu langkah awal


Rohil Membangun 5

EDISI : I/TH: I/JANUARI 2016 dilakukan pembersihan lahan yang telah ditumbuhi semak beluar selama bertahun-tahun tersebut dengan menggunakan eskapator, Pemerintah daerah sendiri sudah berkomitmen untuk membenahi sarana prasarana salah satunya olahraga, demi tercapainya generasi muda yang sehat dan cerdas. Pengukuhan Cabor POBSI Rohil Sejalan dengan akan terpenuhinya sarana dan prasarana olahraga yang telah disiapkan pemerintah daerah, Bupati Rohil H Suyatno, meminta pengurus berbagai cabang olahraga dilantik, seperti Kepengurusan Persatuan Olahraga Bilyard Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Rohil yang resmi dikukuhkan di Gedung Daerah, Bagansiapiapi, Selasa (12/1/ 2016), Sedangkan H Rasmali dilantik sebagai ketua umum

POBSI Rohil. "Pertama saya ucapkan tahniah terbentuknya pengurus baru POBSI Rohil. Kita minta para pengurus ini dapat buktikan kalau biliard bukanlah judi," kata Plt Sekdakab Rohil H Surya Arfan, Rabu (13/1/2016). Menurutnya, permainan bilyar merupakan olahraga ketangkasan yang membutuhkan skill atau kemampuan tinggi dari atletnya, namun karena sering masuk dalam arena judi sehingga timbul image negatif dimasyarakat. Sekda meminta, kepada pengurus baru POBSI Rohil?? periode 2015-2019 yang telah resmi dilantik, supaya lebih proaktif hingga dapat mengharumkan olahraga biliar di Rohil baik dalam prestasinya ditingkat provinsi, tingkat nasional dan menghilangkan Image negatif tersebut. Lebih jauh, Sekda mengingatkan pengurus baru terpilih dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat Rohil, dan semua meja biliar yang di Rohil agar dapat ditertibkan sehingga tidak adalagi kedepannya meja yang berbau judi. Selain itu, pembinaan terhadap atlit biliard juga sangat penting dilakukan

agar kedepan jika ada ivent-iven baik berskala Provinsi maupun nasional, nama Kabupaten Rohil dapat ikut serta dari cabang olah raga biliard. Ketua POBSI Riau H Basrial, mengatakan Image negatif itu dapat menghilang jadi Image positif yakni dengan mendata rumah biliard yang ada. Setelah itu, memberikan masukan kepada rumah biliard agar mereka tidak menyediakan minuman keras dan memfasilitasi perjudian. "Memang, dari dulu biliard itu identik dengan judi. Tapi kita cobalah hilangkan kesan negatif itu," tandasnya. Ketua Umum Pobsi Rohil H Rasmali, menyatakan komit menjalankan amanah yang diberikan dan meminta dukungan penuh segenap jajaran pengurus. Pengukuhan Cabor FPTI Rohil Kemudian pembentukan cabor lainya dilanjutkan dengan melantik pengurus Ketua Harian Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), dengan ketua terpilih Muriyadi yang dikukuhkan oleh ketua FPTI Provinsi Riau, Yudi. Acara pelantikan itu dihadiri Asisten I Setda Rohil, Rusli Syarief, Bupati Rohil H Suyatno, Ketua Harian Federasi Panjat Tebing Indonesia Provinsi Riau Yudi, Sekretaris Umum FPTI Provinsi Riau, Yanti Febriani, beserta para pengurus FPTI Rohil dan siswa pelajar. Pada kesempatan itu, Asisten I Setda Rohil, Rusli Syarief, mengatakan pemerintah daerah mengaktifkan kembali seluruh cabang olah raga (cabor) atletik dibawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rohil. Namun sayang, para atlit dinilai belum mampu membanggakan daerah baik ditingkat propinsi dan pusat. Ia menambahkan, para atlit panjat tebing kedepan dapat membawa harum nama Rokan Hilir dikancah Nasional. Untuk itu dibutuhkan pelatihan, bimbingan dan pembinaan untuk para atlit diseluruh cabor. Sebagai pelengkap sarana pendukung, menurutnya, dibutuhkan venue (gelanggangred) yang layak dan memadai. Oleh karena itu, pengurus secepatnya mengajukan proposal diajukan kepada bupati untuk diarahkan ke KONI. "Intinya, pemkab akan senang memberikan bantuan asal pertanggung jawabannya jelas, dan tidak fiktif," tegasnya. Ketua FPTI Rohil Muryadi, menyebutkan bahwa atlet panjat tebing di Rokan Hilir sudah banyak meraih medali, seperti emas, perak maupun perunggu. Sebagai contoh atlit panjat tebing mewakili Bangka yang meraih medali emas merupakan atlit dari Rokan Hilir. Selain itu, ada atlit panjat tebing lainya yang bakal mengharumkan nama Rokan Hilir, bernama Ade yang akan dikirim mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat. Mengenai usulan pembangunan Veneu, katanya, pemerintah daerah meminta lokasinya berada di Pujasera atau dilapangan depan Gedung Serbaguna Bagansipaiapi, supaya pelajar dapat beraktifitas dekat dengan lokasi. Ketua FPTI Riau, Yudi, menjelaskan bahwa pengurus FPTI Provinsi Riau sangat bangga dengan aktifnya pengurus FPTI Rohil,� Untuk Riau sudah 11 ka-

bupaten yang dilantik," jelasnya. Pengukuhan Cabor PTSI Rohil Dalam kesempatan lainya, para pengurus dalam cabang olahraga Pengurus Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PTSI) Rohil dilantik, dalam hal ini pemerintah daerah akan mengupayakan membangun lapangan takraw disetiap kecamatan yang ada dirohil. Upaya itu untuk mendukung majunya olahraga takraw di Kabupaten Rohil "Kita akan upayakan semaksimal mungkin untuk membangun lapangan takraw di 18 kecamatan yang ada dirohil dengan meminta seluruh pengurus PTSI untuk turun kelapangan mencari lokasi yang tepat untuk membangun lapangan, selain itu kita nantinya juga akan mencari bibit-bibit yang berpotensi dibidang olahraga sepak takraw. Dalam sambutanya, Ketua PTSI Rohil, Iwan Kurnia, pada pelantikan pengurus PTSI Rohil periode 2015-2019, mengatakan pengurus PTSI Rohil ini dikukuhkan secara resmi oleh Kepala Bidang Organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rohil, H Surya Arfan. Iwan Kurnia yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kebersihan Pertamanan dan pasar (DKPP) Rohil ini juga mengatakan bahwa prestasi yang diraih oleh cabor sepak takraw baik ditingkat propinsi dan nasional sudah banyak sekali. Namun Prestasi yang selama ini telah diraih hendaknya harus kita raih kembali demi mengharumkan nama daerah. Agar prestasi gemilang yang dulunya pernah diraih agar bisa kita raih kembali. Untuk itulah kita berharap kepada pengurus yang baru saja dilantik bisa bekerja sama dalam mencari bibitbibit berpotensi dibidang takraw disetiap kecamatan yang ada, "harap Iwan. Dilanjutkan Iwan, dirinya juga sangat berkeyakinan kalau pengurus yang baru saja dilantik mampu mengangkat nama daerah dibidang sepak takraw. "kita sangat yakin PTSI Rohil mampu mengembangkan sepak takraw dirohil, karena pengurus PTSI ini terdiri dari berbagai instansi, "pungkasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang Organisasi KONI Rohil, Surya Arfan mengatakan, dipenghujung tahun 2015 ini merupakan pencerahan bagi olahraga dirohil. Nah, ini tentunya salah satu pencerahan bagi dunia olahraga, dimana setiap cabang telah dilakukan pengukuhan dari berbagai cabor yang ada dirohil. Surya Arfan yang juga menjabat sebagai Plt Sekdakab Rohil ini mengatakan kalau masyrakat telah menyadari kalau dibelakangan ini olahraga dirohil terjadi keterpurukan. "Rohil sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa dibidang olahraga, namun karena kelalaian membuat olahraga menjadi terpuruk, "bebernya. Dirinya juga berharap dengan telah dilantiknya berbagai pengurus Cabor kedepannya mampu membangkitkan kembali keterpurukan yang terjadi selama ini, "pungkasnya. Plantikan PTSI Rohil itu turut dihadiri oleh Asisten III bidang kesra H Ali Asfar S Sos Msi, Direktur RSUD Dr RM Pratomo Bagansiapiapi Dr Tri Buana Tungga Dewi, Kabag PDE Rohil Drs H Indra Putra Jaya. Pengukuhan Pengurus PRSI Rohil Kemudian KONI Rohil juga melantik para pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Rohil periode 2015-2019, dengan ketua terpilih Ir Amiruddin, yang dikukuhkan Sekretaris Umum PRSI Riau Andi Syamsul Bakhri, Pada acara pengukuhan turut dihadiri Bupati Rohil H Suyatno, para pengurus PRSI, kepala sekolah, pengurus KONI Rohil, diaula Kantor Dinas Pendidikan Rohil. Ketua PRSI Rohil, Amirudin, menyampaikan bahwa Rokan Hilir memiliki 4 orang atlit renang yang pernah berhasil menyabet medali emas cabang olahraga (cabor) renang tingkat Propinsi Riau. Berkaca dari hasil itu, jelas Amiruddin, ternyata Kabupaten Rohil telah memiliki prestasi membanggakan dalam cabor renang. Oleh karena itu, pengurus PRSI mempunyai tugas berat meningkatkan prestasi tersebut. Dirinya mengaku, dalam mencapai prestasi dibutuhkan

sarana dan prasarana mendukung, namun sayang masih belum memadai. Dirinya bersama pengurus, kedepan akan menjalankan tugas mencari bibit atlit renang dari setiap sekolah, telebih dahulu dilakukan evaluasi. "Itu tugas utama PRSI, mengenai sarana pendukung, kita sudah memiliki kolam renang dan akan direvitalisasi," ungkapnya. Ia tidak menampik bahwa, pihaknya akan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada membina memberikan pelatihan, perekrutan sebagai program jangka pendek. Untuk jangka panjang, PRSI mencoba memprogramkan pembangunan kolam renang skala internasional. "Kita akan lakukan filterisasi terhadap failitas kolam renang yang ada apakah memenuhi syarat. Kita juga akan mencari lokasi baru disesuaikan standar nasional," ungkapnya. Sekretaris Umum PRSI Riau, Andi Syamsul Bakhri, menyebutkan jika sarana dan prasarana dalam pengembangan prestasi atlit kurang mendukung, dirinya menganjurkan atlit untuk dititipkan daerah Pangendaran. Apalagi, Rokan Hilir memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. "Saya akan munculkan Rohil dalam Pekan Olah Raga (POR) Propinsi Riau 2017 di Kabupaten Kampar." Ujarnya. Pada kesempatan itu Bupati Rohil, H Suyatno, menyampaikan bahwa Rokan Hilir memiliki segudang atlit berbakat dan berprestasi, dirinya berkeinginan kuat memajukan cabor renang kedepan dengan mempersiapkan pembangunan arena kolam renang. "Sekarang ini yang menjadi pemikiran kita, saya minta ketua yang baru mensurvei lokasi yang cocok, seperti daerah Teluk Pulau, Tanah Merah atu Pematang Sikek, karena tanahnya bagus sumber airnya juga," ungkap bupati. Dirinya juga meminta supaya lokasi baru kolam renang berada ditempat strategis tidak jauh dari ibukota kabupaten. Untuk saat ini, bupati bersama tim akan meninjau kolam renang yang ada.(01/adv/pemkab)


6 Rohil Bangkit

EDISI : I/TH: I/JANUARI 2016

Advertorial ‹ Menuju Swasembada Pangan

Kepemimpinan Suyatno Dinilai Berhasil Meningkatkan Sektor Pertanian Rohil Visioner isioner,, BAGANSIAPIAPI- Program ketahanan pangan dimasa kepemimpinan Bupati Rohil H Suyatno terus mengukir prestasi dengan keberhasilnya membina berbagai kelompok tani dalam memacu peningkatan sektor pertanian hingga pencapaian swasembada pangan. Penrapan program ini dinilai berhasil dengan meningkatnya taraf kehidupan masyarakat petani. Melalui sektor Pertanian turut dan terus mengukir prestasi ditingkat Nasional. Penilaian itu, yakni meliputi pengelolaan serta pembinaan terhadap kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan sampai dengan bagaimana meningkatkan kesejahteraan petani melalui program-program yang diterapkan. Tentunya Kepemimpinan H Suyatno dalam menciptakan kehidupan masyarakat tani yang lebih baik sudah terbukti. Buktinya, sejumlah prestasi telah banyak yang berhasil diukir oleh petani Rohil di tingkat Nasional. sejak tahun 2006 lalu, sampai saat ini. Kelompok Tani Moro Seneng di Muktijaya, Kecamatan Rimbamelintang meraih prestasi nasional dalam pengelolaan Tata Air Mikro (TAM). Kemudian, 2007 giliran Ke-

prestasi nasional di bidang pengelolaan TAM. "Kalau 2011 ini, adalah Gapoktan Muktijaya Kecamatan Rimbamelintang yang meraih prestasi nasional dalam pengelolaan Gapoktan sekaligus penyuluh swadaya Kepenghuluan Paritaman juga meraih prestasi nasional. Ditahun ini 2015 ini, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Muktijaya, Kecamatan Rimbamelintang, kembali mengukir prestasi secara gemilang. Gapoktan di bawah binaan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Rohil telah diundang ke Istana Jakarta untuk menerima penghargaan tingkat nasional sebagai Gapoktan berprestasi. Untuk mencapai dan meraih penghargaan berprestasi sampai tingkat nasional ini, banyak seleksi dan tahapan yang harus di-

Bupati Rohil H Suyatno ketika menabur benih ikan air tawar disalah satu kolam warga di daerah. sampai dengan bagaimana meningkatkan kesejahteraan petani melalui program-program yang diterapkan. Sebagaimana yang kita ketahui, kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan Mukti

Kadistanakan Rohil Ir Muslim mendampingi rombongan meninjau areal pertanian di Kepenghuluan Teluk Piai, Kubu. lompok Tani Sumber Harapan Muktijaya Kecamatan Rimbamelintang meraih prestasi nasional dalam Pengelolaan TAM. Masih di tahun sama yakni 2007, Kelompok Tani Kedele Rokanbaru Kecamatan Pekaitan meraih prestasi ketahanan pangan tingkat nasional. Selanjutnya, 2010 giliran Kelompok Mikro Tani Pedamaran Kecamatan Pekaitan meraih

lewati oleh Gapoktan Muktijaya. Yakni melalui seleksi tingkat kabupaten dan Provinsi Riau hingga sampai ke tingkat nasional. Malahan, tim dari kabupaten dan provinsi serta pusat untuk ke lapangan untuk melakukan penilaian. Penilaian itu, yakni peliputi pengelolaan serta pembinaan terhadap kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan

Jaya cukup banyak. Yakni 10 kelompok tani, 4 kelompok pembudidaya perikanan, 2 kelompok peternak, 2 kelompok wanita tani dan 4 kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Dengan diundangnya Gapoktan Muktijaya ke Istana negara itu setidaknya dapat memotivasi bagi petani untuk meningkatkan usaha taninya.

Kearifan Suyatno sebagai pemimpin Rohil sudah tak diragukan lagi, berbagai sektor sudah terbukti menuai prestasi sebagaimana diketahui baik itu dari kabar mulut maupun dari media massa. Sebagaimana program Nasional yang digalakkan Presiden RI Jokowidodo terkait ketahanan pangan Nasional sangat dipandang perlu demikian itu juga Rohil turut menempati posisi penting disana, bahkan saat ini Pemerintah Kabupaten Rohil tengah menggalakkan kegiatan program tersebut. Pemerintah Daerah Kabupaten Rohil bertekad swasembada pangan 2017 mendatang. Keberhasilan itu diyakini dapat dicapai bekerjasama dengan Pemda, TNI dan kelompok tani. Bahwa diketahui juga dahulu ketika masih bergabung dengan Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir merupakan lumbung padi terbesar di Propinsi Riau. Namun, kini produksi padi menurun lantara banyaknya alih fungsi lahan. Untuk mengembalikan kejayaan masa lalu dalam program peningkatan ketahanan pangan Nasional, Pemerintah daerah bergandeng tangan bersama TNI-AD, kelompok tani, untuk mengatasi persoalan ini nantinya. Hasilnya dapat dirasakan dalam tiga tahun kedepan, sektor pertanian di Kabupaten Rohil dapat meningkat pesat, dan berkembang sebagai salah satu daerah penghasil lumbung padi terbesar di Propinsi Riau. Sebagaimana yang diintruk-

sikan Priseden RI Joko Widodo, bahwa Indonesia harus menjadi daerah swasembada pangan. Dari pada itu, pemerintah daerah bersama DPRD berupaya memajukan sektor pertanian, jagung dan kedelai dalam tiga tahun kedepan. Terpenting, menurut bupati, kabupaten Rohil harus menjadi yang terbaik dalam bidang pertanian dan palawija Terbukti, Kabupaten Rohil masih yang terbaik kedelainya. Dan, daerah Darusalam daerahnya sangat potensi untuk tanaman kedelai danjagung, harapan tersebut agar bisa tetap dipertahankan. Targetnya, Indonesia harus menjadi daerah swasemnda pangan 2017. Selanjutnya, Dandim 0303 Bengkalis mengatakan, dalam mewujudkan kegiatan swasembada pangan, TNI selalu siap menjadi pendamping, sesuai UUD 45, UU TNI 34 thn 2004, MoU Kementrian Pertanian dan Perikanan bersama Panglima TNI. Jika Indonesia tidak dapat melaksanakan program swasembada pangan, dipastikan dapat terjadi krisis pangan kedepannya. Karena, lanjutnya, sekarang ini sudah terjadi perang energi pangan dan air. Bahwa sangat ironis jika negara Indonesia yang diberikan kekayaan energi alam yang besar tetapi tidak dapat dimanfaatkan dengan baik dan benar. Mudah-mudahan kehadiran TNI sebagai pendamping dapat menjadi pengugah penyuluh pertanian. Intinya kegiatan ini yakni


Rohil Bangkit 7

EDISI : I/TH: I/JANUARI 2016 mensinegrikan program swasembada pangan. Mudah-mudahan kehadiran TNI dapat menjadi motivasi ditengah masyarakat kelompok tani. dan berharap kegiatan ini dapat sukses hingga tahun 2017, mendatang, dan bisa swasembada pangan. Rokan Hilir sepuluh tahun lalu memiliki areal tanaman pertanian seluas 43 ribu hektar, seiring berjalanya waktu terjadi alih fungsi lahan, dan kini hanya tinggal 32 ribu hektar. Menindaklanjuti rencana pengembangan areal pertanian,

lanjutnya, Dinas Pertanian dan Peternakan melakukan pengukuran tahun 2013, hasilnya lahan pertanian hanya tinggal 12.709 hektar. Dan tahun 2014, sasaran tanam setahun 12 ribu hekatr namun realisasi 14 ribuktar. Rencana untuk pengembabgan jaringan jaringan tresier 3 ribu hektar, untuk tahun 2015, Dirimbo melintang bisa tanam 3 kali setahun artinya Indeks Pertanaman 300. Kemudian, di Rimbo Melintang memiliki pompanisasi untuk mengatur irigasi air. Kabaupaten Rohil sendiri memiliki areal 141 hektar yang masih berstatus Quo, dan terkendala tidak bisa diolah menjadi tambahan areal pertanian. Sedangkan laju pertumbuhan dalam kurun waktu tahun 2009-2013 terjadi alih fungsi lahan. Persoalanya, sebanyak 9.458 hektar terjadi alih fugsi lahan dengan rata 47 ribu hektar. Jumlah kerusakan infrastruktur saluran irigasi daerah sepanjang 1.983,15 kilometer dan daerah rawa 4 kilometer lebih. Dengan perhitungan 82 61 persen, dan daerah rawa 78,29 persen Produktivitas rendah, kualitas SDM petani rendah dalam penerapan teknologi dan manajemen, serta Kelembagaan penunjang belum berjalan optimal dan akselibilitas petani terhadap modal lemah. Ketahanan pangan adalah kondisi dimana kebutuhan pangan bagi seluruh masyarakat dapat terpenuhi baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

Pentingnya persoalan pangan bagi masyarakat Rohil tidak perlu dipertanyakan kembali. Sehingga setiap pemimpin Rohil dituntut untuk memiliki solusi yang efektif untuk menangani persoalan-persoalan pangan yang dialami didaerah. Hal ini juga dialami oleh Bupati Rohil, H Suyatno. Pada awal masa jabatannya sejak menggantikan H Annas Maamun, ia telah berjanji kepada masyarakat agar Rohil dapat mencapai kedaulatan pangan, yaitu ketahanan pangan melalui produksi lokal/petani daerah. Suyatno berharap agar kedaulatan pangan ini dapat tercapai melalui empat program utamanya, yaitu, pengendalian impor pangan, penanggulangan kemiskinan petani dan regenerasi petani, implementasi reformasi agraria, pembangunan agribisnis kerakyatan. Tetapi akankah ketahanan pangan bahkan kedaulatan pangan dapat tercapai dengan pelaksanaan program program ini? Mari kita simak penjelasan dari tiap tiap program tersebut. Impor pangan yang telah dilakukan oleh Rohil selama ini telah menjadi permasalahan bagi masyarakat, padahal Rohil merupakan Daerah Potensi dan dulunya merupakan Daerah yang mencapai swasembada (swasembada beras sejak masih bersama Bengkalis). Oleh karena itu, dalam program pangan yang telah direncanakan, Suyatno menargetkan dengan cara meningkatkan produktivitas pangan melalui petani daerah, dan juga pertanian berbasis pengolahan pertanian. Contoh komoditas pangan yang akan ditingkatkan produktivitasnya adalah beras dan jagung serta kedelai. Produksi beras ditargetkan naik dari 5 ton gabah kering giling per hektar menjadi 5,6 per hektar. Sedangkan produktivitas jagung ditargetkan naik dari 4,8 ton per tahun menjadi

merupakan hal yang penting untuk dilakukan karena mayoritas petani di Rohil sudah berusia di atas 45 tahun (Usia petani Indonesia pada 2014 terdiri 61,8% berusia lebih 45 tahun, 26% berusia 35 tahun - 44 tahun dan 12% berusia kurang dari 35 tahun). Sehingga hal ini menjadi salah satu alasan mengapa produktivitas sektor pertanian rendah, selain teknologi yang digunakan. Regenerasi petani tidak dimaksudkan untuk menambah jumlah petani, tetapi agar generasi muda dapat masuk ke dalam sektor pertanian, melakukan inovasi dalam teknologi pertanian, dan dapat menghasilkan output yang optimal. Dalam rangka mengikutsertakan generasi muda dalam sektor pertanian, Suyatno akan meningkatan pembangunan dan atraktivitas ekonomi pedesaan melalui investasi. Program yang ketiga adalah implementasi reformasi agraria. Pengertian dari reformasi agraria adalah proses restrukturisasi (penataan ulang susunan) kepemilikan, penguasaan, dan penggunaan sumbersumber agrarian (khususnya tanah). Hal ini dimakasudkan agar petani mempunyai lahannya sendiri. Sehingga hal ini akan mengurangi jumlah petani gurem, yaitu petani yang menggarap lahan yang bukan miliknya, yang kebanyakan memiliki kehidupan yang tidak layak. Bupati Rohil, Suyatno menargetkan agar setiap petani memiliki 1 hektar lahan untuk digarap. Program terakhir yang akan dilakukan oleh pemerintahan Suyatno adalah pembangunan agribisnis kerakyatan. Pembangunan agribisnis kerakyatan ini adalah pembangunan fasilitas bisnis bagi sektor pertanian. Pembangunan agribisnis ini akan diwujudkan dalam bentuk pembangunan bank tani, koperasi dan UKM. Pembangunan pembangu-

Teluk Piyai Pesisir Potensial Ditanami Cabai. Rohil secara Khusus. Argumen yang mendukung pernyataan penulis adalah adanya program yang dapat menyelesaikan pokok permasalahan pertanian dan ada yang tidak. Pokok permasalahan pertanian adalah bahwa bertani terlalu berisiko (contohnya gagal panen), dan bertani kurang menguntungkan. Pemerintah berpendapat bahwa program yang dapat menyelesaikan masalah utama pertanian adalah program penanggulangan kemiskinan petani dan regenerasi petani serta program pembangunan agribisnis kerakyatan. Program penanggulangan kemiskinan petani dan regenerasi petani dapat menyelesaikan masalah utama pertanian melalui pembangunan infrastruktur pertanian yang akan membuat biaya dalam sektor pertanian menurun sehingga bertani menjadi lebih menguntungkan. Program agribisnis kerakyatan dapat menyelesaikan masalah utama dengan cara penyediaan asuransi pertanian bagi para petani. Hal ini dapat menyelesaikan masalah utama bertani yaitu risiko yang tinggi dengan membuat petani menjadi

truk kontainer bongkar muat dijalan bintang bagansiapiapi. 5,6 ton per tahun. Program kedua yang akan dilakukan oleh Suyatno adalah menanggulangi kemiskinan petani dan regenerasi petani. Kemiskinan yang dialami oleh petani disebabkan oleh ketidakcukupan pendapatan dari hasil taninya, fluktuasi harga, kegagalan panen, dan lain sebagainya. Untuk mempermudah petani, Suyatno akan membangun infrastruktur yang mendukung sektor pertanian, seperti jembatan, jalan raya, dan lain-lain. Pada sisi lain, regenerasi petani

nan ini dimaksudkan agar sektor pertanian memiliki dana yang cukup untuk berkembang. Bank khusus tani dirasa perlu untuk dibangun karena bank bank yang selama ini sudah ada tidak menyalurkan dana yang cukup kepada sektor pertanian. Hal ini disebabkan oleh resiko pertanian yang terlalu tinggi sehingga bank-bank enggan untuk meminjamkan dananya. Pemerintah berpendapat bahwa beberapa program yang direncanakan oleh Suyatno berpotensi untuk meningkatkan ketahanan pangan Indonesia,

"kebal" terhadap risiko gagal panen. Sistem yang dapat digunakan adalah petani membayar premi ketika petani mendapatkan panen dan akan mendapatkan kompensasi ketika petani mengalami gagal panen. Pemerintah berpendapat bahwa dua program lainnya, yaitu pengendalian pangan dan reformasi agraria tidak dapat menyelesaikan masalah utama dari pertanian. Tujuan dari adanya pengendalian pangan adalah untuk mengurangi persaingan dari sektor pertanian di

daerah. Dalam jangka pendek mungkin hal ini berdampak baik bagi sektor pertanian didaerah, namun dalam jangka panjang sektor pertanian didaerah tidak akan berkembang karena sudah merasa aman dan tidak merasa perlu untuk dikembangkan. Selain itu pangan yang mengutamakan pengurangan penjulan kepada pihak luar semata juga membebankan masyarakat karena harus mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga yang lebih tinggi. Program reformasi agraria juga tidak dapat menyelesaikan masalah utama dari pertanian. Pemberian lahan kepada petani justru membuat petani tidak mempunyai rasa memiliki terhadap lahan pertanian. Hal ini akan membuat para petani, terutama petani gurem, menjual lahan pertaniannya ketika sedang membutuhkan pendapatan. Oleh karena itu lahan seharusnya tidak langsung diberikan tetapi diberikan berupa hutang agar petani mempunyai rasa memiliki dan tanah tersebut tidak langsung diperjualbelikan. Berbagai cara diterapkan Pemerintah Rohil melaui Badan Ketahanan Pangan (BKP) Rohil, juga mengembangkan kawasan rumah pangan lestari untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarga. Pengembangan kawasan rumah pangan lestari difokuskan di Kecamatan Rimbo Melintang tepatnya di Kepenghuluan Mukti Jaya, Kepenghuluan Pematang Sikek dan Tanah Merah. Masyarakat di kepenghuluan tersebut, telah berhasil mengembangkan rumah pangan lestari. Contohnya, masyarakat berhasil memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya menjadi kebun sayuran dan apotik hidup. Dari hasil survei lokasi, masyarakat sudah berhasil mengembangkan tanaman sayur seperti sawi, tomat, seledri, cabe, kangkung, kemudian untuk apotik hidup seperti jahe, lengkuas, temulawak dan serai. Kepenghuluan Mukti Jaya merupakan daerah percontohan pengembangan rumah pangan lestari. Sebab, pengembanganya tidak membutuhkan luas tanah, biaya dan tenaga. Kedepan, ketahanan pangan ingin sharing program bersama dinas pertanian, perikanan, bapemas. Jadi nanti sharingnya, dinas perikanan menyiapkan kolam ikan, dinas pertanian membantu bibit tanaman sayur, bapemas memprogramkan rumah layak huni. Jika ini berhasil, akan dikembangkan di kepenghuluan lainya.(01/adv/pemkab).


8 Galeri Foto

EDISI : I/TH: I/JANUARI 2016

Jalankan Roda Organisasi dengan Baik

Bupati Suyatno Lantik OSIS SMPN 1 Bangko

Bupati H Suyatno diberikan kalungan bunga oleh Pelajar SMPN1 Bangko saat hadri untuk melantik pengurus OSIS, Kamis pagi.

Visioner- BAGANSIAPIAPI-Perdana di Rokan Hilir pengurus OSIS dilantik Bupati. Hal ini terjadi di SMPN1 Bangko. Pelantikan kepengurusan OSIS dilakukan oleh Bupati H Suyatno, Kamis (28/1) pagi. Pagi itu sebanyak 1.048 pelajar sudah berkumpul di lapangan sekolah menunggu kedatangan Bupati dan rombongan. Setiap siswa memegang bendera bergambar Bupati Suyatno berisian ucapan selamat sebagai pemenang Pilkada tahun 2015. Bupati datang menggunkan baju biru dan langsung disambut hangat oleh Kepala Sekolah H Bustami, Spd dan majelis guru. Tak lama setelah itu apel acara pelantikan dilaksanakan. Bertindak sebagai Pembina Upacara langsung oleh Bupati. Saat itu pengurus baru berbaris di depan dan diucapkan sumpah jabatan yang dibacakan Bupati. "Ini perdana pengurus OSIS dilantik bupati. Sayapun mengikuti sejak tahapan sebelum pemilihan dan saya berikan apresiasi," kata Bupati dalam sambutannya. Bupati meminta kepada pengurus yang baru untuk menjalankan roda organisasi Osis kedepan sehinggga apa yang menjadi harapan dan cita-cita para pendukung bisa terlaksana dengan baik. "OSIS satu-satunya organisasi ditingkat sekolah, apalagi dipilih langsung oleh semua warga sekolah yang menaruh harapan besar," jelas Bupati. Ia juga berharap apa yang telah diajarkan guru secara leluasa bisa membuahkan hasil. Apalagi SMPN1 Bangko

yang merupakan sekolah favorit dan terus mengukir prestasi. Bupati terlihat menyalami pengurus baru dan pengurus lama OSIS diikuti oleh rombongan diantaranya Sekretaris Dinas Pendidikan H Khairul Azam, Kabag Ekonomi Drs Acil Rutianto, Kepala SMPN1 Bangko H Bustami dan mejelis guru. Orang nomor satu di Rokan Hilir itu juga berpesan agar para pelajar di SMPN1 Bangko untuk giat belajar dan terus belajar sehingga menjadi anak yang cerdas. "Adik-Adik dan anak-anak semua adalah generasi penerus kami. Bahkan di antara kesemuanya nanti akan menjadi orang sukses. tak menutup kemungkinan bisa jadi bupati dan pejabat lainnya," kata Suyatno memberikan motivasi. Adapun ketua osis yang terpilih pada pemilihan 11 Januari lalu pasangan nomor 2 M. Kevin dan Kasela Alora Amanda. Sementara itu Kepala SMPN1 Bangko H Bustami mengatakan, pelantikan ini memang mengundnag Bupati untuk bisa hadir, sebab sejak awal proses pemilihan Bupati hadir dan memberikan motivasi. "Kita harapkan kehadiran Pak Bupati memberikan energi positif untuk pengurus osis yang baru. Kita ingin ke depan organisasi ini bisa berjalan dan aktif," kata Bustami. Setelah pelantikan Bupati menyempatkan diri berfoto bersama pengurus Osis dan mejelis guru serta menyapa ramah semua hadirin. bahkan apabila ada kegiatan lagi dirinya bersedia untuk datang kembali.(adv/humas)

Bupati H Suyatno didampingi Kepala SMPN1 Bangko H Bustami saat menuju lapangan untuk melantik pengurus Osis.

Bupati menyerahkan bendera Osis kepada ketua Osis periode 2016 M Kevin usai saat pelantikan.

Bupati H Suyatno, Sekretaris Disdik H Khairul Azam, majelis guru berfoto bersama pengurus Osis yang baru.

Bupati H Suyatno membebrikan sambutan.

Bupati H Suyatno saat melantik pengurus Osis SMPN1 Bangko, dihalaman sekolah.

Bupati H Suyatno saat melantik pengurus Osis SMPN1 Bangko, dihalaman sekolah.


Galeri Foto 9

EDISI : I/TH: I/JANUARI 2016

Bupati Rohil H Suyatno, Ketua DPRD Rohil, Nasrudin Hasan, Plt Sekda Rohil, H Surya Arfan, Asisten III, H Ali Haspar foto bersama dengan tokoh masyarakat Rohil di Dumai.

‹ Silaturahmi dengan IKM Rohil di Dumai

Bupati Suyatno Jawab Permintaan Walikota Terkait Air Bersih Visioner- BAGANSIAPIAPI-Masyarakat Dumai asal Rokan Hilir (Rohil) mempunyai peran penting sebagai pemantau kinerja pemerintah untuk membangun Kota Dumai masa mendatang. Mereka tidak hanya memberikan pemikiran, namun juga ikut mendorong terciptanya hubungan yang harmonis antara masyarakat Rohil d a n Dumai. Demikian disampaikan Bupati Rohil, Suyatno, AMp saat bersilaturahmi dengan Ikatan Keluarga Rohil (IKRohil) di

Ballroom Hotel Comfort, Dumai, Riau, Senin (4/1/2016). "Kontribusi masyarakat Dumai asal Rokan Hilir untuk pembangunan Dumai sangat besar. Saya mengajak masyarakat Dumai asal Rokan Hilir agar sama-sama membangun kota ini," kata Suyatno. Persoalan serta kendala yang terjadi selama ini, kata Suyatno, semoga dapat diatasi. Apalagi, Kota Dumai ke depan dipimpin Zul As dan Eko. Dirinya mengaku mengenal baik keduanya. Itu akan menjadi modal utama untuk menuntaskan permasalahan yang selama ini menjadi program utama pemerintah. "Misalnya proyek pengadaan air bersih. Panjang sungai Rokan mencapai 350 Km. Permintaan Walikota Dumai terpilih tentang pengadaan air bersih sebenarnya sedang dikerjakan oleh pemerintah pusat dengan membangun SPAM senilai Rp250 miliar," tutur Suyatno menjawab keluhan Zul As yang

menginginkan agar Pemkab Rohil membantu mereka membangun sarana air bersih yang berasal dari Sungai Rokan. Suyatno meminta kepada Walikota terpilih Zul As-Eko mau memberdayakan IK Rohil dengan melibatkan mereka dalam segala aspek. Dia juga meminta kepada masyarakat Dumai asal Rohil untuk tidak memutuskan tali silaturahmi dengan masyarakat yang ada di Rohil. Sementara itu, Walikota terpilih, Zul As-Eko menyambut baik kegiatan silaturahmi antara masyarakat Rohil dan Dumai. Dirinya berjanji akan menatap masa depan dan tidak mengungkit lagi masalah pilkada. "Saya sangat apresiasi karena pasangan Abdul Kosim yang berasal dari Rohil tidak menggugat kami sampai ke MK. Dan Pilkada di Dumai merupakan satu satunya Pilkada di Riau yang tidak sampai ke MK. Kami sangat memahami walaupun berbeda dalam pilihan dan itu merupakan

hak politik masyarakat dalam berdemokrasi. Kami berupaya untuk lebih dewasa dalam berpolitik," kata Zul As didamping Eko. Zul As mengungkapkan, Kota Dumai terdiri dari 17 suku. Keberagaman itu tidak menghalang pemerintah dalam membangun. Karena itu, dirinya meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Dumai asal Rohil untuk bersama-sama membangun Kota Dumai kearah yang lebih baik. Terpisah, Ketua IK Rohil Dumai, Yufrizal menyebutkan, jumlah masyarakat Rokan Hilir yang bermastuatin di Dumai mencapai 30 ribu orang. Selama ini, hubungan antar mereka cukup erat dengan mengisi kegiatan sosial, budaya dan seni seperti pertandingan rebana. Dalam acara itu, Bupati Rohil memberikan sumbangan satu unit ambulan untuk IKRohil Dumai. Mereka juga saling bertukar cendramata. Suyatno berjanji akan membangun Sekretariat IK Rohil Dumai pada tahun depan.(adv/humas)

Bupati Rohil H Suyatno dengan masyarakat Rohil di Dumai pose bersama didekat ambulan bantuan,

BUPATI Rohil H Suyatno ketika pidato dalam kata sambutan dihadapan sejumlah warga Rohil di Kota Dumai.

Bupati Rohil H Suyatno disambut hangat warga Rohil di Kota Dumai.

Bupati Rohil menandatangani plakat penyerahan bantuan Ambulan untuk masyarakat Rohil yang berdomisili di Kota Dumai.


10 Galeri Foto

EDISI : I/TH: I/JANUARI 2016

Kepala Rutan Bagansiapiapi, Edi Mulyono memasang topi kepada Bupati sebagai serimunial.

Penyuluhan Hukum Serentak se-Indonesia

Bupati Suyatno Hadir Bersama Warga Binaan dan Pelajar BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mendukung penuh pelaksanaan penyuluhan hukum yang

warga binaan. Untuk Rokan Hilir penyuluhan hukum serentak 2016 di cabrutan Bagansiapiapi, Kamis (28/1)

membuahkan hasil yang baik," kata Suyatno. Penambahan pengetahuan tentang hukum akan berdampak pada timbulnya kesadaran untuk taat dengan hukum yang berlaku. Tertib hukum, ujarnya, harus berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Bisa dimulai dari daerah-daerah dan bagian terkecil dahulu. Itu harus dibina dan dipupuk secara berkelanjutan. "Sehingga masyarakat bisa memahami benar apa itu hukum, memang kalau dilihat terjadinya pelanggaran hukum umumnya dipengaruhi oleh desakan ekonomi maka ini harus kita tanggulangi bersama bagaimana mendorong agar tercipta perekonomian yang baik," kata Suyatno. Bupati menilai program yang dijalankan pemerintah terkait dengan penyuluhan hukum ini merupakan kegiatan yang sangat bagus, dalam jangka panjang bisa

Bupati Rohil H Suyatno memberikan kata sambutan dalam acara penyululuhan Hukum. mewujudkan tatanan masyarakat yang taat dengan hukum. Sementara itu Karutan Bagansiapiapi Edi Mulyono mengatakan, kegiatan ini mengambil tema " Membangun Kepastian Hukum

Narasumber dari Imigrasi Kelas II Bagansiapiapi. dijalankan pemerintah secara serentak di Tanah Air. Di Pusat sendiri dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Penyuluhan terutama digalakkan di lapas atau rutan dengan sasaran tumbuhnya pemahaman hukum yang baik bagi masyarakat, pelajar dan

pukul 10.00 WIB. "Terus terang saya bangga bisa hadir di cabrutan ini tentunya berkaitan dengan kegiatan penyuluhan hukum bagi warga binaan. Bersama teman-teman yang bergerak di bidang hukum, mudahmudahan kegiatan ini mampu

Sejumlah yang hadir dalam acara termasuk siswa sekolah dari lingkup Kecamatan Bangko.

dan memberikan bantuan hukum gratis". "Kegiatan ini bertujuan agar warga binaan terkait hukum,' katanya. Panitia mengundang peserta dari Pemda, Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Pelajar dan Ormas. Semua ini sesuai denagn arahan Kementrian Hukum dan Ham. Narsumber dari Pemda oleh Kabag Hukum, LBH juga dari pihak rutan. Edy Mulynono berharap agar kegiatan ini bisa bermanfat apalagi juga menyinggung tentang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). "Jadi selain penyuluhan hukum sekaligus pemmberian mateeri sesuai modul terkadi MEA yang memang sudah mulai dilaksankan dan akan ada peluang dan tantangan bagi smeua kalangan.''pungkasnya.(Adv/Humas)


Laporan Utama 11

EDISI : I/TH: I/JANUARI 2016

Perjalanan SUDIN ke KPU Hingga Menang di Pilkada Rohil Visioner -BAGANSIAPIAPIisioner-BAGANSIAPIAPI-BAGANSIAPIAPI-Gugatan pasangan calon Herman Sani-Taem ditolak Mahkamah Kontitusi (MK). Pasca penolakan tersebut pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau menetapkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Rohil nomor urut 2 H. Suyatno dan Jamiludin (Sudin) keluar sebagai pemenang Pilkada yang digelar 9 Desember 2015 lalu. Penetapan pemenang itu saat KPU Rohil menggelar Rapat Pleno terbuka Paslon terpilih pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2015 yang berlangsung Rabu, (27/1) kemaren, diruang aula kantor KPU Rohil di Bagansiapiapi. Dalam rapat yang dibuka langsung oleh Ketua KPU Rohil Agus Salim mengatakan, bahwa tahapan Pilkada dinyatakan telah berakhir dan tidak ada lagi tahapan selanjutnya yang diselenggarakan KPU Rohil. "Memang penetapan pemenang ini mendesak, tapi semua itu berdasarkan peraturan KPU nomor 11 tahun 2015 yang mengatakan bahwa jika ada sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK), maka satu hari setelah diputuskan MK KPU segera menggelar rapat pleno penetapan pasangan terpilih," kata Agus Salim. Dalam rapat pleno itu, KPU Rohil memutuskan nama pasangan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir yakni pasangan nomor urut 2 H. Suyatno dan Jamiludin dengan perolehan suara terbanyak 90,938 suara atau 38,55 persen dari total suara sah. "Paslon dengan jargonnya Sudin sebagaimana yang dimaksud ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rohil. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan," sebut Agus. Rapat pleno terbuka penetapan Bupati dan Wakil Bupati Rohil terpilih hanya dihadiri oleh Paslon nomor urut 2 H.

mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Rohil yang telah membantu dalam hal pendanaan, termasuk DPRD yang telah mengesakan anggaran Pilkada Rohil. Kepada pihak kepolisian juga demikian, yang tidak kenal lelah dalam hal menjaga keamanan selama pilkada berlangsung. "Terima kasih atas partisipasi pak Kapolres dan Kajari Rohil telah membantu kami selama menghadapi gugatan di MK hingga selesai. Begitu juga dengan Panwas, Parpol dan pendukungnya, serta rekan-rekan saya dan ketua PPK se Rokan Hilir," katanya Agus lagi. Masih kata Agus, Selama Pilkada berlangsung, ia menjamin berjalan dengan profesional, terbuka, transparan, tertib, jujur, dan netral tidak berpihak kepada Paslon manapun. Suyatno- Djamiludin Sujud Syukur Setelah dibacakan SK penetapan pasangan calon terpilih serta ditandatangani KPU Rohil, Suyatno-Djamiludin langsung sujud syukur. Tingkahnya lansung membuat yang hadir terharu. Sujud syukur dilakukan mereka, di ruang media centre KPU, disela Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir tahun 2015, ketika MC memanggil mereka untuk maju kedepan bersama Ketua DPRD Nasrudin Hasan, Panwaslu, partai pengusung, untuk menerima SK penetapan. S u y a t n o Djamiludin, keduanya memakai baju putih, spontan secara serentak langsung sujud menghadap

Ketua KPUD Rohil, Agus Salim menyerahkan SK Keputusan KPUD Rohil penetapan Pemenang Pilkada Kepada Pasangan Bupati Rohil terpilih periode 2016-2021 di Kantor KPUD Rokan Hilir. Suyatno dan Jamiluddin. "Kami sudah melayangkan undangan kepada semua Paslon, tetapi hari ini yang hadir hanya Paslon nomor urut 2. Meski demikian pleno tetap berlangsung dan kita tetap melaksanakan pleno terbuka Paslon terpilih ini," kata Agus saat itu. Sebagai pelaksana Pilkada, pihaknya

kiblat, sehingga semua yang hadir menjadi terharu. Dalam pada itu, Komisioner KPU, Kasmer Dahlan membacakan Keputusan KPU Rokan Hilir, nomor: 003/Kpts/KPUKabupaten.004.435749/2016 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Dalam Pemilihan

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hilir tahun 2015. Keputusan itu memperhatian beberapa hal, Berita Acara nomor: 2/BA/I/ 2015 tentang Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2015, Keputusan Mahkamah Kontitusi nomor: 92/ PHP.Bup-XIV/2016 tanggal 26 Januari 2016 tentang Putusan Perkara Perselisihan Pemilhan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hilir tahun 2015.

nya lagi hal itu digempar gempurkan oleh seorang para normal yang pandai meramal massadepan. Hal itu juga dibuktikan dengan girang semringah Pasangan SUDIN ketika mengetahui mereka dapatkan nomor yang dimaksud. "Alhamdulilah nomor urut sesuai dengan keinginan kami. Ini berkah Allah Swt bagi kami,"ujar Suyatno kepada sejumlah wartawan yang hadir ketika meliput acara pencabutan nomor undian di yang selenggarakan KPU di Gedung

bersama di salah satu kedai kopi. Ini seolah mengisyaratkan kalau kedua belah pihak sedang membangun komunikasi politik. Menurut H. Syafruddin, dirinya memang bermaksud mendekati PDIP melalui ketuanya, Drs. Jamiluddin untuk memperoleh dukungan pada pilkada nanti. "Saya mendekati PDIP untuk mendapatkan dukungan di Pilkada Rohil nantinya," ujarnya. Sementara Drs. Jamiluddin mengatakan, PDIP sudah membuka pendaftaran bakal calon bupati dan orang yang pertama kali datang adalah H. Syafruddin. "Pak Ipud ini luar biasa dan patut diapresiasi, karena beliau merupakan orang pertama mendekati kami untuk mendaftar, kami sangat menghargainya," ujarnya. Ditanya tentang keseriusannya mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati, dirinya hanya menjawab diplomatis. "Maju tidaknya saya sebagai Bupati

Pasangan Suyatno dapat nomor 2. olahraga Rohil, di Batu enam. Sangat diyakini dan menurut Suyatno pun nomor urut 2 itu merupakan tanda-tanda SUDIN akan memenangkan Pemilukada Rohil."Alhamdulillah, ini semacam mukjizat atau ilham, bahwa saya kami akan menjadi pemenang,"ujar Suyatno sambil tersenyum dan diaminkan jamiludin serta pendukung. Tak Masuk Daftra Calon Syafrudin dan Jamiludin tempak akrab Jelang pelaksanaan Pilkada disalah satu kedai kopi di Bagansiapiapi. serentak yang akan berlangsung Ditempat yang sama, Pasangan Desember 2015 mendatang, nuansa Incumben yang telah dinyatakan menang politik di Kabupaten Rokan Hilir mulai oleh KPU tersebut ketika dikonfirmasi terasa. Masyarakat mulai ramai mengatakan akan tetap melanjutkan visi membicarakan sejumlah nama bakal calon dan misi pembangunan Rohil. Bupati Rohil lima tahun ke depan. "Yang pasti kita tetap melanjutkan Sejumlah nama-nama tokoh mulai visi dan misi kita seperti yang telah berunculan. Namun belum ada kabar disampaikan pada debat kandidat lalu, bahwa Bupati Rohil, H Suyatno bakal maju baik itu infrastruktur, pendidikan, sebagai pasangan Incumben, apa lagi kesehatan, pertanian, perikanan dan berpasangan dengan Wakil Ketua DPRD lainnya,"kata Bupati terpilih H. Suyatno. Rohil, H Jamiludin. Sedihnya lagi, Suyatno Prediksi Menang dikabarkan tak mampu untuk membeli Sejak awal, dari mulai mendapatkan suara PDIP sebagai perahu untuk maju nomor urut 2 Pasangan Calon Bupati dan di Pilkada serentak 2015. Apalagi sejumlah tokoh yang antusia Calon Wakil Bupati Rohil periode tahun untuk maju di Pilkada Rohil terus 2016- 2021, H Suyatno dan Jamiludin melakukan pendekatan dengan PDIP dan (SUDIN) diprediksi menang di Pilkada ingin menggandengan Jamiludin sebagai yang diselenggarakan pada 9 Desember kader Partai. Hal itu dibuktikan dengan 2015. Pasalnya, saat mencabut nomor adanya tokoh lain yang dikabarkan maju, undian mereka mendapatkan nomor 2 duo 'Udin', yakni H. Syafruddin (Ipud) dan yang dimitoskan berkah. Drs. Jamiluddin (Wakil Ketua DPRD Sejak sebelumnya, telah beredar isu Rohil) yang sebelumnya ramai dibicarakan bahwa pada pilkada itu yang menang sebagai bakal calon Bupati Rohil dan adalah mereka yang mendapatkan nomor Wakil Bupati Rohil. undian 2. kabar mitos itu sudah tak asing Bahkan mereka terlihat akrab duduk lagi di masyarakat Rohil bahkan kabar-

itu semua kembali kepada kebijakan partai, saya inikan petugas partai. Saya hanya ikut apa yang diinstruksikan partai," ujar Jamiluddin. Namun demikain, PDIP memiliki persyaratan mutlak kepada orang diluar partai yang bermaksud ingin maju dalam pilkada menggunakan perahu PDIP yang harus menggandeng kader PDIP. SUDIN Diusung 6 Partai Setelah memlalui prose panjang akhirnya Pasangan Suyatno-Jamiludin (Sudin) mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Bupati Rohil dan bakal calon Wakil Bupati Rohil. Setelah deklarasi langsung mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Senin (27/7/2015) lalu. Pendeklarasian pasangan 'Sudin' didukung enam partai politik pengusung. Yakni PDI-Perjuangan, Hanura, Nasdem, PKPI, PPP, dan PBB Suyatno dalam orasi politiknya didampingi bakal calon Wakil Bupati Djamiludin mengharapkan kepada partai koalisi yang melakukan gerakan-gerakan nantinya, mengajak kader, menyatukan persepsi meraih kemenangan untuk kemajuan Rokan Hilir. “Kami mohon dukungan dan doa restu, kepada seluruh masyarkat, khususnya partai politik yang berkoalisi yang telah mendukung kami berdua, untuk maju pada pilkada Rokan Hilir,� ujarnya. Adapun beberapa item dalam pendeklarasian tersebut salah satunya menyangkut tujuan parpol berkoalisi, untuk meningkatkan kejayaan, kemakmuran dan kesejahteraan Kabupaten Rokan Hilir.(01/red)


12 Laporan Utama

EDISI : I/TH: I/JANUARI 2016

Perjalanan Suyatno-Jamiludin pada Pilkada Rohil 2015

INI KEMENANGAN

Bangsa dan Rakyat Rohil

P

EMILIHAN Kepala daerah Kabupaten Rokan Hilir sudah usai dan pemenangnya pun sudah ditetapkan KPU. Sebagai bupati dan wakil bupati terpilih Suyatno-Jamaluddin (Sudin), mengajak seluruh masyarakat Rohil untuk bersatu membangun daerah dan melupakan kancah politik menuju yang lebih baik lagi. Untuk lebih jelasnya, wawancara khsusus bersama H. Suyatno. Berikut petikannya:

Pilkada sudah selesai dan hasil Pleno KPU menetapkan pasangan Suyatno-Djamiluddin sebagai bupati dan wakil bupati terpilih. Secara umum bagaimana anda melihat perjalanan pilkada kemarin? Alhmdulillah. Saya kira ini bukan kemenangan Sudin, tapi kemenangan bangsa yang besar, ya masyarakat Rokan Hilir...yang telah memberikan kepercayaan amanah pada kami berdua nantinya. Inysa Allah amanah akan kami lakukan semampu kami. Karna itulah yang namnya manusia dan ada batasnya atas kemampuan yang terbatas. Untuk itu sekali lagi saya menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan fartisipasi kepada kami untuk memimpin rohil sekali lagi. Dan saya fikir masalah pilkada itu sudah selesai. Anda senang dengan hasil pleno KPU kemarin? Alhamdulillah, dan yang pastinya saya senang, kami (Suyatno-Jamiluddin) ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU Rohil. Hal ini tentunya berkat kepercayaan dari masyrakat Rohil dan kerja keras dari tim koalisi, timses dan pihak lainnya yang berkeinginan pasangan kami untuk memimpin negeri seribu kubah untuk lima tahun ke depan. Apakah perolehan suara pada Pilkada kemarin sesuai dengan yang ditargetkan? Hasil penghitungan kami, di 16 kecamatan kita unggul. Di dua kecamatan kita akui kalah yaitu Kecamatan Rimba Melintang dan Kecamatan Batu Hampar dari pasangan Herman Sani-Taem, sementara dari pasangan lain kita menang. Kita akui partisipasi masyarakat pemilih menurun dari tahun lalu. target kita menang saja. Bila melihat presentasenya, anda menang di mayoritas kecamatan. Menurut anda apakah masyarakat semakin mengerti dengan persoalan politik? Terbukti politik rakyat itu ada, jadi kemanapun pilihan masyarakat saya tidak ada intervensi dan tekanan sepenuhnya saya berikan kewenangan agar masyarakat kita bebas memilih. tapi masyaraat mungkin sudah paham dan mengerti arti sebuah demokrasi itu. Apa yang diminta atau diharapkan masyarakat selama masa kampanye kemarin? Kita melihat selama kampanye dia-

logis, persoalan paling mendasar adalah masalah infrastruktur jalan belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Kita lihat sendiri jalan yang harus jadi kebutuhan untuk orang lewat maupun barang dan jasa, namun karena kualitas jalan tidak sesuai dengan peruntukan. Akibatnya jalan tidak bisa difungsikan sebagaimana harusnya, serta bagaimana membangun lapangan kerja untuk mengurangi tingkat pengangguran yang jumlahnya luar biasa. Menurut Anda apakah masyarakat menuntut hal-hal yang berat sehingga akan menyulitkan anda, saat memimpin nantinya ? Nah tentunya harapan saya karena sudah ditetapkan KPU sebagai bupati dan wakil bupati terpilih saya mengharapan doa restu dan saya mengharapan fartisipasinya dan saya menginginkan masukan dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh komponen Rokan Hilir, bagimana Rohil ini terbaik ke depan. Dan juga yang saya inginkan, mari kita bersam-sama kita kembali dan membuka lembaran baru bagimana Rohil ini lebih baik ke dapan, seperti yang kita inginkan. Yang lalu biarlah berlalu jangan ada lagi dendam itu tak baik. Kalau ada dendam, saya fikir agama pun melarang seperti itu. Jadi kita harus kompak kembali, itukan hanya kepentingan politik sesaat. Anda akan dilantik menjadi bupati periode kedua kalinya. Apa yang akan anda lakukan dalam program jangka pendek, menengah dan panjang? visi dan misi Kabupaten tahun 2016 melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi yang didukung pemerataan pembangunan infrastruktur. Kemarin dalam Musrembang telah mencurahkan rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir tahun 2016, sebagai penjabaran visi dan misi yang berisi program baik jangka pendek maupun jangka menengah. Kemudian bisa saya contohkan, ada beberapa program pembangunan yang tahun ini dilaksanakan seperti pembangunan jalan rigid dari Jalan Simpang Ayam Putih Pungguk di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan menuju Simpang Petani jalan poros Kecamatan Bangko Pusako sebesar Rp26 miliar.

Kemudian, tahun ini juga dibangun jalan rigid dari Sinaboi ke Dumai dengan anggaran sebesar Rp 300 Miliar. Begitu juga halnya dengan pembangunan bandara yang ada di Teluk Bano. Untuk itu, agar pembangunan itu bisa berjalan sesuai yang diharapkan, seluruh masyarakat harus saling bahu membahu dalam mendukung program pembangunan tersebut. Bagiamana dengan visi Rohil Sejahtera? Sejak awal kami melakukan kampanye dialogis kami menginplementasikan visi terwujudnya Rokan Hilir sebagai kawasan industri guna menuju masyarakat madani dan mandiri yang sejahtera. Disini kami berjanji akan membangun masyarakat Rokan Hilir yang berbudaya Melayu, berakhlak, beriman dan bertaqwa, mengembangkan industri hulu dan hilir sebagai alternatif pengganti sumber pendapatan daerah yang selama ini bersumber dari migas sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Membangun Sumber Daya Manusia berkualitas melalui peningkatan derajat kesehatan dan derajat pendidikan individu dan masyarakat, mengedepankan prinsip pemerintahan yang bersih untuk pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan iklim Investasi dan juga kami mempunyai misi akan mengembangkan perekonomian yang bertumpu pada perluasan pembangunan infrastruktur pedesaan dan perkotaan untuk pengembangan pertanian, perikanan, perkebunan dan perternakan dengan penekanan pada peningkatan pendapatan dan kemandirian masyarakat. Apakah ada cita-cita besar yang ingin anda wujudkan pada periode kedua ini? Tak lain dan tak bukan adalah bagaimana Rohil ini ke depannya lebih maju dan rakyatnya sejahtera. Apakah ada pesan atau sesuatu yang ingin disampaikan kepada masyarakat terkait

pilkada dan pembangunan Rohil ke depannya? Itulah Pilkada, biasa itu ada yang suka ada yang tidak suka, tapi Alhamdulillah selama berlangsungnya pilkada di rohil ini kita semuanya aman damai penuh kedamaian lancar, dan hasilnya semalam sudah ditentukan KPU Rohil. Sekalilagi terimakasih atas petisipasinya. Mari kita memangun negeri kita dan Rohil ini negeri kita bersama. Pada tahapan Pilkada kemaren itu untuk memilih pemimpin Negeri Seribu Kubah ini, jadi jangan sampai gara-gara Pilkada kita tidak saling bertegur sapa dan

saling bermusuhan antar sesama. Saya tidak akan menyimpan rasa dendam kepada siapapun, Pilkada itu kan hak politiknya masyarakat, jadi silahkan gunakan hak politik itu dengan sebaik mungkin. seperti yang tadi saya bilang sebagai bupati dan wakil bupati terpilih saya mengharapan doa restu dan saya mengharapan fartisipasinya dan saya menginginkan masukan dari tokoh masyarakat tokoh agama dan seluruh komponen Rokan Hilir. Bagimana Rohil ini terbaik kedepan. Demikian terimaskih....

Semoga Bupati Terpilih Penuhi Janji Politiknya SEBAGAI penyelenggara Pilkada Rohil 2015, KPUD merasa lega karena tahap demi tahap sudah dilalui. Lembaga ini berharap, calon bupati dan wakil bupati terpilih mampu merealisasikan janji-janji politiknya. Untuk lebih jelasnya wawancara bersama sekretaris KPUD Rohil. Berikut petikannya: MK akhirnya menguatkan keputusan KPUD Rohil. Bgaimana perasaan anda sekarang? Pastinya senang tahapan pilkada sudah selesai, Pilkada sudah berakhir dan tidak ada lagi tahapan selanjutnya. Secara umum bagaimana anda melihat jalannya Pilkada Rohil 2015 kemarin? Sebagai pelaksana Pilkada, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Rohil yang telah membantu dalam hal pendanaan, termasuk DPRD yang telah mengesakan anggaran Pilkada Rohil. Kepada pihak Kepolisian juga demikian, yang tidak kenal lelah dalam hal menjaga keamanan selama Pilkada berlangsung. Selama Pilkada berlangsung, semuanya berjalan dengan profesional, terbuka, transparan, tertib, jujur, dan netral tidak berpihak kepada Paslon manapun. Bagaimana dengan masyarakatnya, apakah mereka sudah faham dengan politik? Kita tidak bisa katakan itu ya, meski demikian partisipasi pemilih di Rokan Hilir penurunan yang drastis dibanding tahun lalu. Dengan tercatat sejumlah 59,99%. Lalu apa agenda KPUD selanjutnya? Rutinitas biasa, pelantikan sekwan, Pemda... belum menunggu surat dari pusat, serentak... Apa harapan KPUD terhadap bupati dan wakil bupati terpilih? Semoga pasangan yang terpilih sukses kedepan membawa rohil yang lebih maju dan mampu bersaing dengan daerah lain, soal janji -janji saat kampanye diharapkan bisa direalisasikan.


Laporan Khas 13

EDISI : I/TH: I/JANUARI 2016

Dampak Pengurangan DBH

Komisi B Minta Hilangkan Kegiatan Mubazir di Satker

Jalan Lintas Kubu Rohil Jadi Proyek Multi Years Visioner, BAGANSIAPIAPI- Jalan penghubung menuju ke kecamatan Kubu dan Kubu Babussalam akan ditingkatkan pembangunannya berupa rigit dan masuk dalam proyek tahun jamak (multi years) yang dimulai pada 2016. "Kami selaku wakil masyarakat bersikeras agar pembangunan jalan lintas di Kubu itu diperhatikan karena kondisinya sangat memprihatinkan. Saya pernah mengalami langsung saat hendak berkunjung ke Kubu begitu tiba di titik yang rusak parah akhirnya terpaksa balik belakang," ujar anggota DPRD Rohil HM Bachid Madjid didampingi dewan Afrizal dan Musarowadi, Selasa (26/1/16) kepada wartawan. Prihatin atas kenyataan itu mendorong dewan bersikeras agar jalan lintas di wilayah pesisir itu bisa diperhatikan lebih baik lagi. Panjang jalan lintas yang akan dibangun dengan sistem Rigit tersebut sekitar 15 kilometer dengan anggaran sekitar Rp75 miliar untuk masa 4 tahun. Afrizal menambahkan dalam hearing itu telah dicapai kesepahaman untuk tiga program multi years yakni pembangunan jalan lintas Kubu, pembangunan Jembatan Sintong dan pembangunan jalan ke Pekaitan. HM Bachid Madjid menilai pembangunan dengan sistem multi years tersebut sudah sangat tepat menjawab keterbatasan dan buruknya fasilitas jalan selama ini. "Kita ingin pemerintah bisa mencapai target untuk menuju masyarakat yang sejahtera berdaya saing seperti yang ingin dicapai," katanya. Afrizal menyambut baik telah adanya perhatian dari semua pihak untuk bersama-sama memperbaiki infrastruktur yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak itu. "Artinya jika memang kita ingin berbuat tentu manfaat pembangunan dapat tercapai dan lebih cepat dirasakan oleh masyarakat," ujar pria yang akrab disapa Epi Sintong ini.(01/ adv/DPRD)

Apapun Putusan MK, Semua Pihak Harus Bisa Menerima Visioner, BAGANSIAPIAPI- Wakil Ketua DPRD Rohil Syarifudin mengatakan, apapun nanti keputusan Mahkamah Kontitusi (Mk) terkait sengketa Pilkada Rohil, semua pihak harus bisa menerima dengan baik dan memandang lurus kedepan untuk kemajuan daerah. Sidang sengketa Pilkada Rohil saat ini masih menunggu jadwal persidangan dari MK, sebagai tahap akhir dari tuntutan salah satu paslon yang maju pada Pilkada 9 Desember 2015 lalu. "Ya kita menghimbau kepada masing-masing pihak untuk bisa menerima dengan baik, apa pun keputusan yang diberikan MK nantinya," kata Syarifudin. Menurut Syarifudin dengan sampainya tuntutan salah satu paslon ke MK, hal itu sudah menjadi hal yang biasa dalam Negara yang menjunjung tinggi asas demokrasi. Walau demikian, ia berharap hal itu tidak menggangu kinerja para pejabat yang ada di Rohil ini nantinya dalam menjalankan tugas untuk melayani masyarakat. "Ini menjadi pengalaman kita untuk bisa lebih baik lagi kedepannya. Sebagai daerah yang menjunjung tinggi demokrasi, semua lapisan masyarakat punya hak untuk mengungkapkan pendapatnya. Hal itu sah saja dan mari kita apresiasi dengan baik," tambah Syarifudin. Walau Rohil sedang menunggu masa keputusan dari MK, Syarifudin menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar, terlebih kepada Cara pendukung paslon yang maju pada Pilkada Desember lalu. Jangan sampai adanya konflik antar tim sukses yang nantinya bisa menyebar kepada masyarakat luas.(01/adv/DPRD)

Visioner isioner,, BAGANSIAPIAPI- Komisi B DPRD Rohil berasumsi positif terhadap pengurangan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas yang banyak mempengaruhi kegiatan skala prioritas. Untuk menyiasatinya dewan meminta kegiatan non prioritas dihilangkan dalam mata anggaran. "Sangat berpengaruh sekali, kegiatan jadi mepet artinya kegiatan non fisik harus dihilangkan dalam kegiatan mata anggaran berjalan," kata Ketua Komisi B DPRD Rohil, Hendra, dikonfirmasi Senin (25/1/2016), kemaren di Bagansiapiapi. Menurutnya, pengurangan dana bagi hasil migas terhadap daerah penghasil migas bukan dikarenakan faktor minimnya anggaran pusat, melainkan karena dampak turunya harga minyak dunia yang secara tidak langsung berimbas terhadap pusat dan daerah. "Saya juga sudah mendapat laporan tetapi tidak resmi dari Plt sekda bahwa tahun ini DBH untuk Rokan Hilir dikurangi pusat. Jadi, terpaksa kita harus kencangkan ikat pinggang,"

ungkap Hendra. Dirinya mengusulkan supaya kegiatan disatuan kerja yang sifatnya tidak urgen dan skala prioritas agar dikurangi, supaya anggaran yang sudah disusun tidak menganggu jalannya roda pembangunan didaerah. "Kemarin hasil pembicaraannya supaya kegiatan seperti, sosialisasi, kegiatan umum, anggaran rutin dinas dapat dikurangi agar perencanaan kegiatan pembangunan dapat berjalan," ungkapnya. ebelumnya Plt Sekdakab Rohil H Surya Arfan, mengatakan bahwa pemerintah daerah terpaksa memangkas anggaran rutin disatuan kerja perangkat daerah akibat adanya pemangkasan Dana Bagi Hasil

(DBH) Migas Rp150 miliar oleh Pemerintah Pusat. "Tahun 2015, kita pengurangan Rp500 miliar lebih, kemudian tahun 2016 ini terjadi pengurangan lagi Rp150 miliar. Dana yang kita terima triwulan keempat tidak dibayarkan oleh pusat, ditunda bayar, sebesar Rp400 miliar lebih,” katanya. Dengan adanya pengurangan itu, jelas sekda, struktur APBD Rohil yang sudah disepakati dengan legislatif akhir tahun lalu terjadi pergeseran-pergeseran sesuai dengan kemampuan dana yang ada. “Andaikan dana Rp400 miliar itu tidak disalurkan pemerintah pusat nantinya pada akhir tahun 2016, maka ada sekitar Rp1 triliun lebih kita akan mengurangi semua kegiatan kita,” katanya. Maka apabila terjadi pengurangan Rp1 triliun lebih, hampir semua kegiatan tidak ada, Pemkab Rohil hanya belanja tidak langsung saja, berupa belanja pegawai, belanja listrik serta sejenisnya, karena Rp1,02 triliun yang harus dibintang di APBD itu. (01/adv/DPRD)

Banyak Daerah Belum Nikmati Listrik

Edison: Pemkab Perlu Cari Solusi Visioner, BAGANSIAPIAPIAnggota DPRD Rohil dari Komisi B Edison Sag mengatakan, masyarakat Rohil masih banyak yang belum menikmati listrik yang dipasok oleh PLN. Dalam observasi yang dilakukan oleh Edison di lapangan, untuk wilayah terpencil di Rohil ini masih banyak yang belum mendapat listrik sebagaimana daerah yang strategis lainnya. Tentu saja kesenjangan ini menimbulkan kecembururan social di tengahtengah masyarakat. Edison meminta kepada Pemda untuk bisa duduk bersa-

ma dengan instansi terkait guna mencari solusi yang tepat . "Ini sudah menjadi problem yang sangat klasik sekali menurut saya, dari tahun ke tahun krisis listrik masih menjadi hal yang hangat untuk dibicarakan," kata Edison. Politisi PKS ini menambahkan, harus ada langkah konkrit dari pemerintah untuk mencari jalan keluarnya. Edison juga menampik jika pemasangan jaringan listrik harus mengikuti dan memenuhi prosedur pemasangan. Seperti lokasi pemasangan yang harus dekat dengan

arus strategis atau terminal listriknya. Sejauh ini yang menjadi kendala adalah jauhnya letak lokasi desa yang akan dipasangi jaringan atau instalasi listrik. "Sedangkan rumah warga yang harus dipasangi listrik itu hanya 20 sampai 25 rumah, tentu ini besar di ongkos pemasangan nantinya," tambah Edison. Ia berharap ada langkah yang tepat untuk mencari solusi itu, agar masyarakat bisa menikmati dengan baik dan merata fasilitas yang disediakan oleh Negara.(01/adv/DPRD)

Ketua DPRD Rohil Ingatkan Potensi Masalah Pilkades Serentak Visioner, BAGANSIAPIAPIKetua DPRD Rohil Nasrudin Hasan mengingatkan aparat kepolisian potensi masalah pada pemilihan datuk pengulu serentak. Potensi dimaksud, jumlah pemilih yang besar dalam satu kepenghuluan. “Saya melihat, dari beberapa pemilihan ini, ada beberapa potensi ada masalah Pak Polisi, Pak Kabag Ops. Dilihat dari jumlah pemilih saja misalnya, Kepeng-

huluan Balam Jaya, rangking tertinggi, 8.046. Ujung Tanjung, 6.174 pemilih, ini yang kira-kira masalah ni, karena pemilihnya ramai. Kepenghuluan Bagan Batu Barat, 6.600, itu kelompok 6.000,” ujar Nasrudin Hasan dalam rapat pemilihan penghulu serentak tahap pertama belum lama ini di lantai IV kantor bupati. Selain kelompok pemiih 6.000, potensi masalah juga berpeluang pada kelompok pemilih

5.000, di Kepenghuluan Melayu Besar Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, diteruskan kelompok 4.000 di Kepenghuluan Bangko Sempurna, Kepenghuluan Panipahan. Namun demikian, untuk pemilih yang jumlah sedikit, tidak tertutup kemungkin juga akan ada potensi masalah. “Banyak orang yang jatuh karena batu kecil,” kata Nasrudin mengingatkan.(01/adv/DPRD)


14 Lintas Peristiwa

EDISI : I/TH: I/JANUARI 2016

Tak Kalah Serunya, Japstyle Siap Geber Kota Bagansiapiapi

BANTUAN-Dinsos beri bantuan fakir miskin.

Misnawati: Pembangunan Harus Mampu Hapuskan Kemiskinan Visioner-BAGANBATU- Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) kecamatan Bagan Sinembah digelar di gedung Guru kecamatan Bagan Sinembah, Senin 25/1. Musrenbang yang dibuka oleh Bupati Rokan Hilir, H Suyatno yang diwakili, Staf Ahli bidang Ekonomi, Misnawati berharap melalui Musrenbang dapat diperoleh kesepakatan dalam pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Ditambahkannya, Musrenbang jangan hanya seremenial saja, tetapi memang benar - benar bermanfaat, artinya sepakatilah mana yang menjadi prioritas dan kuantitas, agar angka kemiskinan di Rokan Hilir ini berkurang. " Sepakatilah yang benar - benar prioritas, sebab apapun yang kita sepakati hari ini adalah demi mengangkat ekonomi masyarakat Rokan Hilir, agar angka kemiskinan hilang secara perlahan," tandasnya. Sebelumnya, Camat Bagan Sinembah, HM Nasir SPd dalam sambutannya juga meminta agar Musrenbang ini dapat menjadi sebuah jalan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, baik peningkatan infrastruktur maupun pendidikan. " Meskipun Bagan Sinembah saat ini sudah dimekarkan menjadi tiga kecamatan, namun kebutuhan masyarakat akan pembangunan, ekonomi masih tetap sama, sebab pertumbuhan jumlah penduduk di Bagan Sinembah bertumbuh pesat," ungkap Nasir. Sementara itu, mewakili ketua DPRD Rohil, H Bachid Madjid dari dapil Bagan Sinembah juga mengatakan bahwa apa yang menjadi usulan pembangunan nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat. " Kita akan utamakan pemerataan pembangunan, agar taraf ekonomi masyarakat meningkat secara merata," tandasnya. Pada Musrenbang ini turut dihadiri beberapa SKPD di lingkup Pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir serta beberapa anggota DPRD Rohil dapil Bagan Sinembah lainnya. Hingga berita ini diterbitkan, Musyawarah perencanaan pembangunan dilanjutkan dengan diskusi prioritas pembangunan untuk kecamatan Bagan Sinembah. (01/red)

Realisasi PAD Rohil 2015, Capai Target Visioner, BAGANSIAPIAPI- Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Rohil mengaku Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2015, mencapai target yakni sebesar Rp30 miliar, jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2014 yang hanya mencapai Rp26 miliar. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Rohil H Ferry Hendra Parya, Selasa(26/1/16) kemaren, mengatakan pencapaian target itu mengalami kenaikan signifikan, namun pihak dispenda akan terus berupaya meningkatkan PAD tahun 2016. "Alhamdulillah, 2015 PAD murni kita lebih kurang Rp30 Milyar. Tentunya tahun ini kita naikkan lagi targetnya," katanya Ferry berharap tahun 2016 ada lonjakan PAD dari berbagai sektor masingmasing di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Bahkan, lanjut dia setiap SKPD yang mendapatkan target juga akan mendapatkan penghargaan dari Bupati Rohil. "Saya pikir penghargaan ini penting supaya lebih baik lagi pencapaiannya dengan tujuan agar setiap dinas termotivasi untuk mendapatkan penghargaan tersebut," ujarnya. Selain itu, potensi besar PAD Rohil baik dari perhotelan, rumah makan, restoran, maupun galian C serta pajak PBB agar dapat meningkatkan lonjakan PAD Rokan Hilir.(01/red)

2016, Distanakan Rohil Perluas Sasaran Tanaman Padi Visioner, BAGANSIAPIAPI- Program swasembada pangan 2017, melalui Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale) di Kabupaten Rohil dinilai berhasil dengan pencapaian sasaran tanam padi serta peningkatan areal luas tanaman padi, tahun 2016. "Sasaran tanam padi di Rohil meningkat, naik mencapai 30 persen lebih atau telah mencapai 16.250 hektare dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya memiliki luas sasaran tanaman padi sekitar 12.000 hektar," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Rohil Ir Muslim, Selasa (26/1/2016) kemaren. Menurutnya, dukungan pemerintah sangat membantu dalam pencapaian program tersebut, kedepannya Distanak mencatat sasaran tanam padi secara berkala, pada selang waktu Oktober sampai Maret 2016 ditargetkan tanaman seluas 9.960 hektar dan pada April hingga September 2016 ditargetkan sasaran tanam lagi mencapai 6.300 hektar. "Berdasarkan target untuk periode pertama yang seluas 9.960 hektar itu realisasinya saat ini sudah mencapai 9.201 hektar telah ditanami padi. Ini artinya hampir terpenuhi seluruhnya padahal waktu Maret masih lama. Ada perkembangan yang lebih cepat, data ini diperoleh dari rangkuman laporan harian Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang ada," kata Muslim.(01/red)

Visioner, BAGANSIAPIAPI-Pecinta Motor Custom aliran Japstyle siap geber kota Bagansiapiapi, Ibukota dari Kabupaten yang berjuluk Negeri Seribu Kubah tersebut memiliki pencita motor custom yang tak kalah serunya. Meski tidak menerapkan sistim komunitas baku selayaknya yang terbentuk diberabagai daerah, mereka para pecinta motor custom di Rohil itu juga memiliki berbagai rupa dan macam jenis motor custom. Mulai dari aliran japstyle, bratstyle, café racer, chopper, dan flat track, Pokoya semua ada sampai model Cup 70an yang dibentuk menyerupai layaknya aliran yang mereka inginkan. Tapi, yang lebih menonjol atau mendominan disana adalah aliran Japstyle karena lebih banyak jumlahnya. "Kami menerima semua aliran motor custom, jadi tidak hanya japstyle dan bratstyle,” jelas Atmarizal yang diyakini penggerak aliran motor custom di Kota Bagansiapiapi. Dengan tagline ‘Anti Ribet’ dan ‘Full Respect for Indonesian Custom Motorcycle’, mereka tidak terpaku pada aturan aturan baku yang diterapkan. "Apabila bergabung dengan kami yang penting keakraban untuk untuk menjalin silaturami, Di sini tidak seperti komunitas biker lain dengan memiliki segudang persyaratan untuk menjadi anggota. Intinya kita memiliki jiwa yang sama di custom bike,” ujarnya. Bagi yang ingin bergabung, bahkan mereka para pecinta motor custom tak mensyaratkan harus memiliki motor custom. Bahkan, orang yang belum punya motor sekalipun bisa bergabung. “Semua bisa ikut bergabung untuk menambah

teman dan relasi. Yang paling penting adalah harus sopan, punya etika, dan tidak SARA,” tegasnya. Terkait agenda, mereka para pecinta motor cutom di Rohil punya jadwal setiap akhir pekan semacam kopidarat alias kopdar. Ada pula kopdar bulanan dan kopdar gabungan bersama. Selain itu, ada juga agenda rutin lainnya, seperti dan touring. "Selain melakukan touring, kita juga akan membuat semacam agenda untuk elakukan sosial kepada pihak tertentu,"pungkasnya. Tambanya lagi, kegiatan pun semakin bervariasi. Kegiatan semula berkutat soal sepeda motor seperti kegiatan rutin kopdar masing-masing chapter dilakukan dengan berbagai tingkatan. Saat akan kopdar, para anggota biasanya akan touring kecilkecilan."Kumpul dimana untuk menuju ke tempat tujuan. Ya jalan-jalan sama-samalah," kata Atma lagi. Khusus Kota Bagansiapiapi dan sekitarnya, tambah Atma, kopdar dilakukan setiap Sabtu sore, untuk kemudian dilanjutkan dengan touring ke lokasi tujuan, macam batu enam sampai jembata pedamaran atau tempat lain. Terkadang, kopdar berlanjut hingga arah Ujung Tanjung bersama sambil menjajal sepeda motor di medan yang beragam sesuai lintas yang dilalui. Kegiatan Positif Diyakini hal tersebut positif, demikian hal itu dikatakan Henri salah satu pecinta motor custom aliran Japstyle. "ini kan salah satu hal yang positif, jadi tidak salah untuk kita galakkan,"katanya. Hendri juga mengajak bagi pemilik motor tua era 70-an jangan sungkan untuk bergabung, mungkin saat ini belum saling kenal. Namun, apabila sudah lama

berkumpul nanti akan lebih dekat dan tentunya bisa menggerakan hal yang positif. "Motor Custom ini identik dengan ramah lingkungan, apalagi tidak ngebut dan tertib untuk berlalu lintas,"ujarnya. Pecinta Motor Custom lainnya, Kiswanto yang juga seorang pegawai negeri sipil (PNS) di setdakab Rohil juga mengaku atas kecintaannya terhadap motor aliran Custom, dan motor-motor tua. "ternyata Jaman Dulu (Jadul) itu unik dan menarik, jadi jangan malu untuk kembali ke masa dulu degan hal-hal yang positif, "tuturnya. Tambahnya lagi, saat ini mereka bukan berkompetisi atau untuk menonjolkan siapa paling hebat. Namun yang dilakukan adalah bagaimana bersama-sama dan menambah relasi lewat kegiatan positif sesama para pecinta motor custom. Dirinya mengakui saat ini memang belum terhimpun dengan baik, namun diperkirakan banyak sekali pecinta Motor Custom di Bagansiapiapi. "Kalau kita-kita saja sekitar 30 orang, namun yang lain masih banyak hanya saja masih malu-malu ingin begabung, atau ingin diajak terlebih dulu baru gabung,"jelasnya. Para pecinta motor Custom yang saat ini tergabung diantaranya honda Kijang, Honda Cb-100, Honda Vespa serta berbagai jenis honda jadul lainya hahkan juga pemilik Motro gede (moge,red). "Bahkan kita tak kalah menarik jika dibandingkan honda masa kini, tapi yang perlu digaris bawahi adalah ini semua hanya media bagaimana kita sesama agar saling merangkul dan menghargai sesama. Kita melakukan pengumpulan dengan melakukan konvoi dengan beberapa teman keliling kota bagansiapiapi."pungkasnya.(01/red)

Puskesmas Panipahan Dukung Kegiatan Bakti Sosial Pramuka Visioner, PANIPAHAN -Kader pramuka menunjukkan baktinya di Panipahan, Rokan Hilir. Mereka membersihkan Jalan Bakti, mulai dari Pelabuhan hingga MA Ishlahiyah Panipahan Darat. Menurut Kepala Puskesmas Panipahan, dr Netty Juliana, Selasa (26/1/16), pihaknya ikut berparsipasi mendukung kegiatan pembersihan jalan tersebut Minggu (24/1/16), dengan menyediakan 200 masker, P3K serta pendanaan. Kegiatan bakti sosial untuk tingkat SMA/MA/SMK sederajat sesuai keputusan rapat Kamis (21/1/16) kemaren, di MA Tarbiyah Islamiyah Panipahan Darat. Dimana masing-masing sekolah mengutuskan10 putra dan 10 putri dengan berpakaian pramuka lengkap, bekal makan siang dan air minum serta mem-

Puskesmas Panipahan dukung kegiatan Bakti sosial pramuka Rohil. bawa surat izin dari orang tua dan sekolah. Dalam pada itu, panitia pelaksana, Wandi Irawan didampingi Sekretaris, Yuni Dwi Aningsih, Kamabigus MA Tarbiyah Islamiyah, Gunawan, S.Pd dan pembinanya, Muhaimin, S.Pd menyatakan, bakti sosial dengan menyapu sepanjang Jalan Bakti dari pelabuhan sampai MA Ishlahiyah Panipahan Darat. “Ini untuk mengajak warga khususnya dikecamatan ini agar menjaga selalu kebersihan lingkungan sekitar agar mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor. Ke-

giatannya dilaksanakan sejak pukul 07.30 WIB sampai selesai,” ujar Wandi Irwan. Wandi irawan juga mengapresiasi Camat Pasir Limau Kapas, Idris selaku Kamabiran, upika dan penghulu, mendukung kegiatan ini. “Untuk pihak puskesmas melalui kepala puskesmas yang langsung memberikan dukungan berupa masker 200 pcs dan obat obatan P3K untuk pertolongan pertama peserta seandainya ada mendadak sakit serta dana, yang tentunya sangat membantu sehingga kegiatan terlaksana dengan baik,” tambahnya lagi.(01/red)

Mobil Rental Hilang, Oknum DPRD Dilaporkan ke Polda Riau Visioner, ROHIL-Seorang oknum anggota DPRD Rohil berinisial HZ dilaporkan ke Polda Riau karena menghilangkan mobil rental milik Evi Ernawati, kini kasusnya masih dalam penyelidikan. Kuasa Hukum Pemilik Mobil, Drs Sugiono, mengaku telah melaporkan kejadian itu ke Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Rohil, Senin (25/1/2016), di Bagansiapiapi. Namun, Wakil Ketua DPRD Rohil Syarifuddin, mengatakan pihaknya belum menerima surat laporan pengaduan tersebut. "BK sampai saat ini belum terima, biasanya kalau ada sudah masuk ke meja pimpinan," tegasnya.

Syarifuddin menambahkan bahwa kasus itu sebelumnya sudah ada kesepakatan damai antara kedua belah pihak, yang disaksikan dihadapan notaris. Informasinya mobil tersebut sudah diganti sesuai dengan kreteria dan kesepakatan. "Bukan pengelapan tetapi mobil yang dirental anggota dewan itu, dipinjamkan kembali ke saudaranya, dan dilarikan oleh supirnya. Intinya mobil sudah diganti. Dan kasus ini pun sudah ditengahi pihak polda beberapa waktu lalu," ungkapnya. Menurutnya, setelah kejadian kehilangan mobil, anggota dewan itu langsung membuat laporan ke polsek Pujud, bahwa mobil dilarikan supir saudaranya."Saya juga

terkejut karena kasusnya sudah selesai dinotaris, kok bisa ada laporan lagi," tegasnya. Sebelumnya kuasa hukum pemilik mobil, Sugiono, menyebutkan bahwa pihaknya sudah melaporkan kasus kehilangan mobil rental tersebut dalam surat polisi nomor STPL/436/X/2015/SPKT/ RIAU. Dalam laporan diketahui oknum anggota Rohil sesuai kesepakatan meminjam mobil selama 4 hari, namun setelah 10 hari mobil belum kunjung balik. Pemilik mobil pun melakukan komunikasi terhadap oknum anggota dewan yang terakhir diketahui mobil sudah tidak berada ditanganya.(01/red)


EDISI : I/TH: I/JANUARI 2016

Iklan 15


16 Iklan

EDISI : I/TH: I/JANUARI 2016


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.