Majalah
NET
Harmoni KHATULISTIWA
Edisi 10
Tahun 2013 20 Lensa Harmoni 32 Seputar Madrasah 35 Justicia 36 Behind the Scene 36 Artikel 39 Otak Atik
Ketua Umum HAB ke-68 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2014, H. Joko Winardi, M.Pd. DOK. HARMONI KHATULISTIWA
3 Redaksi Menyapa 4 Laporan Utama 6 Profil 8 Liputan HAB Daerah 18 Prestasi Nasional
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Ketua DWP Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Hj.Ai Hartini Husain memotong pita tanda di bukanya bazaar dalam rangka HAB Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat ke-68 .
Admin PIC Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, Fajrin,ST meraih peringkat III Tes Admin Portal Website, Aris Sujarwono,SH meraih peringkat V dalam Tes Pengelola TIK Nasional wilayah Indonesia Timur.
REDAKSI MENYAPA Majalah
Harmoni KHATULISTIWA
Edisi 10 Tahun 2013
Majalah Harmoni Khatulistiwa diterbitkan oleh Kantor Wilayah Ke menterian Agama Provinsi Kaliman tan Barat. Pelindung: Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provin si Kalimantan Barat Redaktur: Kepala Bagian Tata Usaha, Kasubbag Infor masi & Humas, Aris Sujarwono SH. Penyunting: Welsi Nindya Sari S.Sos. Desain Visual: Rudy Fransiskus, ST. Sekretariat: Fajrin, ST. Fotografer: Irwanto, M. Luthfi Tim Penasehat: Kabid Pendidikan Madrasah, Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Kabid PHU, Kabid Penais Zawa, Kabid Urais Binsyar, Pembimas Kristen, Pembimas Katolik, Pembi mas Hindu, Pembimas Buddha Alamat Redaksi/Tata Usaha: Kantor Wilayah Kementerian Agama Provin si Kalimantan Barat, Jl. Sutan Syahrir No. 12 Pontianak 78116 Telp. 0561732414 Fax. 0561-761746 Email: aris_humaskalbar@kemenag.go.id Situsweb: kalbar.kemenag.go.id
Dua Tahun Munculnya “Harmoni Baru” Assalamu`alaikum Wr.Wb. Pembaca Har moni Khatulistiwa yang terhormat, Pada edisi ke sepuluh tahun 2013, kami tampil khusus sebagai edisi special den gan menampilkan berbagai berita dan kegiatan tentang Hari Amal Bhakti Kanwil Kementerian Aga ma Provinsi Kalimantan Barat dan Kantor Kementerian Agama Ka bupaten/Kota yang mengirim ke redaksi kami. Pada edisi ini, kami hanya mereview beberapa event event nasional yang diikuti oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kali mantan Barat dari berbagai bidang dan kegiatan keagamaan. Seperti STQ, Pospenas, Aksioma dan Pen tas PAI serta Sippadhamma Sama jja. Semua disajikan dalam rangka mengapresiasi hasil hasil terhadap kegiatan tersebut. Laporan utama akan menya jikan berita tentang Peringatan Hari Amal Bhakti di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Aga ma Provinsi Kalimantan Barat. Se dangkan untuk Seputar Madrasah, kami mengambil tentang Madras ah Aliyah Negeri (MAN) Sintang yang memiliki prestasi lokal dan nasional. Sedangkan untuk profil, kami mengangkat sedikit cerita ten tang Muhammad Nayau, Pangli
ma Perang Konfrontasi Malaysia. Berbagai cerita singkat mengenai perjuangan dapat kami raih da rinya. Salah seorang yang memi liki catatan sejarah yang tertinggal di provinsi ini. Sebagai akhir, Harmoni Khatu listiwa seperti biasa kembali mem berikan kesempatan bagi semua pihak untuk mengirimkan tulisan yang sesuai dengan misi dan visi Kemenag. Dapat berupa artikel maupun berita seputar kegiatan Kementerian Agama Provinsi Ka limantan Barat. Semoga Majalah Harmoni Khatulistiwa di tahun 2014 nanti bisa lebih baik dan tetap dinanti oleh keluarga besar Kementerian Agama Kalimantan Barat. Wassalam, Redaksi.
D
engan ini kami mengundang pembaca setia Majalah Harmoni Khatulistiwa untuk mengirimkan naskah informasi, berupa berita dan artikel seputar Kementerian Agama Kalimantan Barat, dengan format ketentuan: Naskah diketik rapi 1,5 spasi, maksimal 2 halaman folio; dan dilengkapi dengan soft copy, termasuk juga di dalamnya terdapat foto penulis ataiu foto lainnya sebagai ilustrasi yang sesuai dengan tema tulisan yang dikirim. Untuk kiriman berita harap dilengkapi de ngan foto dokumentasi kegiatan. Redaksi berhak untuk mengubah judul dan isi naskah dengan tidak mengubah esensinya. Naskah yang tidak dimuat akan dikirim kembali jika dilengkapi dengan amplop dan perangko secukupnya. Naskah yang dikirim wajib di sertai fotokopi KTP penulis dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Naskah dikirim ke alamat redaksi Majalah Harmoni Khatulistiwa atau melalui email : aris_humaskalbar@kemenag.go.id. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
3
LAPORAN UTAMA
Kemenag Kalbar Khitan 100 Anak dan Bagi 475 Paket Sembako
K
juga mendapat bingkisan berupa kain sarung, peci dan uang saku. Dalam khitanan massal tersebut tidak hanya diikuti oleh anakanak dari keluarga muslim, tetapi juga dari anak- anak non muslim yang menandakan bahwa Kan tor Wilayah Kementerian Agama peduli terhadap kerukunan umat beragama serta menjadi rahmatan lil alamin bagi semesta alam. Kasubbag Informasi dan Humas, Dra. Hj. Sangadah menyampaikan bahwa selain khitanan massal ada juga program peduli sembako yang membagikan sembako kepada kelu arga kurang mampu sebanyak 475 paket sembako di lingkungan Kota Pontianak dan sekitarnya. Ketua
Umum HAB ke-68 Kementerian Agama Provinsi Kalbar, H. Joko Wi nardi, M.Pd menyampaikan masih banyak kegiatan lainnya, seperti bazar, jalan santai serta upacara bendera Peringatan Bendera se bagai puncak peringatan Hari Amal Bhakti ke-68 Kementerian Agama Tahun 2014. Peringatan Hari Amal Bhak ti Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat ke-68 ditutup dengan acara tasyakuran seka ligus pembagian hadiah kepada pemenang lomba dan pemberian tali kasih kepada pensiunan pega wai Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat yang dipusatkan di Hotel Kapuas DOK. HARMONI KHATULISTIWA
antor Wilayah Kemente rian Agama Provin si Kalimantan Barat melaksanakan khitanan massal untuk anak-anak yang kurang mampu di lingkungan Kota Pontianak dan sekitarnya dalam rangka Peringatan Hari Amal Bhakti ke-68 Kementerian Agama Tahun 2014. Adapun jum lah anak tersebut sebanyak 100 anak. Pelaksanaan khitanan mas sal tersebut berlangsung di Aula Kantor Wilayah Kementerian Ag ama Provinsi Kalimantan Barat, tanggal 30 Desember 2013, dimu lai dari pukul 08.00 hingga 14.00. WIB. Selain dikhitan, para peserta
Melihat anak yang mengikuti khitanan massal.
4
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
LAPORAN UTAMA
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
ATAS: Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, H.M. Husain D. Mahmud didampingi istri saat melepas Jalan Santai HAB ke-68. TENGAH: Kabag Tata Usaha, Drs. H. Mustolih, M.Si menyerahkan salah satu hadiah utama jalan santai HAB ke-68. BAWAH: Bersama Drs. H. Rasmi Sattar, M.Pd menabur bunga di makam Istrinya (Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat periode 2003-2010).
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Palace Pontianak pada Jumat, 3 Januari 2013 pukul 19.00 WIB. Selain itu berbagai perlombaan yang telah dilakukan yaitu: 1. Tenis Lapangan 2. Volley Mix 3. Volley Antar Satuan Kerja 4. Bulu Tangkis 5. Futsal 6. Catur 7. Bazar 8. Bhakti Sosial dan Lomba Tradi足 sional. (Harmoni Khatulistiwa) Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
5
PROFIL
Catatan Sejarah yang Tersisa di Kalbar
Muhammad Nayau, Panglima Konfrontasi Malaysia
H
mata perjuangan Indonesia dalam merebut kemerdekaan, bahkan mem pertahankan kemerdekaan tersebut dari tangan sekutu dan pengkhianat bangsa yang ingin merongrongnya. Nayau mengalami betapa beratnya masa penjajahan Belanda di Indone sia, terutama di Kalimantan Barat. Penjajahan Belanda selama 350 tahun membuat bangsa menjadi melarat, na mun roda perekonomian masih bisa berjalan. Hal ini disebabkan Belanda setelah sekian lama menjajah Indo nesia menerapkan politik balas budi, dimana mendirikan sekolah bagi se bagian warga pribumi, mendirikan be berapa bank yang kemudian di nasion alkan seperti BNI 46 dan sebagainya. Pada masa penjajahan Belanda, Nayau menjadi penghubung antara Belanda dan masyarakat daerah Sanggau dan Sintang, karena Nayau memilliki kemampuan verbal yang baik dalam komunikasi dengan Belan da dan masyarakat setempat. Tatkala Jepang memasuki Indonesia di tahun 1942, Nayau pindah ke Malaysia meng hindari bengisnya penjajahan Jepang. DOK. HARMONI KHATULISTIWA
ari berganti minggu, ming gu berganti bulan, bulan berganti tahun, tahun ber ganti masa. Ada yang da tang dan ada yang pergi. Sebagaimana manusia, ada yang terlahir dan ada yang menghadap ilahi. Semua berjalan semua dengan Sunnatullah, tiada satu pun yang bisa menolak dan meng halangi. Seiring berjalannya waktu, generasi terdahulu satu persatu dimakan usia, meninggalkan cerita yang tidak akan pernah terulang kembali. Fakta yang terkubur selamanya, tanpa ada yang mengetahui. Hanya yang berasal dari sanak keluarga yang tahu atau mereka yang bertanya dan mencari informasi. Cerita tersebut hanya akan menjadi dongeng belaka, bila tidak terdoku mentasi dengan baik. Terlahir pada tahun 1918 di Ketu ngau Hilir Kabupaten Sintang. Nayau adalah seorang pemuda Dayak yang telah menyusuri rimbunnya hutan Ka limantan, bahu membahu mengang kat senjata dalam mengusir penjajah. Seorang pahlawan yang menjadi saksi
Tim Harmoni Khatulistiwa mewawancari M. Nayau beserta istri guna menggali lebih dekat pelaku sejarah yang tersisa di Kalimantan Barat.
6
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
Dimana saat itu para pemimpin kera jaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, kaum terpelajar dan masyarakat pribu mi yang dianggap membahayakan, ditangkap dan dibunuh secara sadis dengan dipenggal kepalanya. Fakta se jarah yang membuktikan lebih dari 31 ribu jiwa mati dan dibunuh di Makam Juang Mandor. Meski sama-sama dijajah jepang, namun sekte Jepang yang di Malaysia tidaklah sekejam yang ada di Indo nesia, sehingga amanlah Nayau saat berada di negeri jiran Malaysia. Ketika Presiden RI Soekarno dan Wakil Pres iden Muhammad Hatta memprokla masikan Kemerdekaan Indonesia, barulah Nayau kembali ke Indonesia. Setelah kembali ke Indonesia, Nayau yang kala itu masuk dalam jajaran Tentara Republik Indonesia menghadapi musuh dalam selimut yang juga ingin meghancurkan Indo nesia yaitu Partai Komunis Indonesia (PKI) di tahun 1948 . Nayau yang men jadi pemimpin kompi kala itu, mem impin pasukan dari wilayah Sanggau, Sintang, Sambas dan Kapuas Hulu. Menurut Nayau, PKI tersebut juga banyak yang berasal dari Malaysia, yang menggunakan jalan tikus masuk ke wilayah Indonesia. Berkat koordi nasi yang baik, semua dapat dibasmi. Selain itu, Nayau yang memimpin para kompi pasukan TNI kembali di hadapi ujian dan tantangan berat, yaitu konfrontasi dengan Malaysia di tahun 1963-1965, dimana Malaysia ingin menjadikan Kalimantan secara umum sebagai koloni Inggris. Tentu saja Pemerintah Republik Indonesia tidak terima akan hal tersebut. Maka sebagai Panglima Perang di garis ter depan dalam konfrontasi, diperca yakan Nayau untuk memimpin ber sama 21 panglima perang lainnya.
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
PROFIL
Keberanian dan ketangguhan di tunjukan oleh Nayau saat berdiri di garis terdepan pasukan perlawanan terhadap konfontasi Malaysia ini. Se hingga mengakibatkan Nayau 7 kali ditangkap tentara Malaysia. Namun karena kecerdikan dan kecerdasan yang dimilikinya, tidak sekalipun mendekam di balik jeruji besi negara Malaysia. Meski tidak tertulis dalam berbagai literatur sejarah nasional se cara umum, namun beberapa tokoh nasional mengenal Nayau sebagai panglima perang yang tangguh dan sulit dikalahkan. Entah berapa nyawa tentara Malaysia yang mati di tangan nya. Semua demi membela kedaulatan Negara Republik Indonesia. Belum hilang lelah bertahun meng hadapi konfrontasi Malaysia, timbul lagi musuh dalam selimut yang kedua kalinya, yaitu Pemberontakan G--30-S PKI yang merongrong runtuhnya Pemerintahan yang sah. Dimasa ini lah, Nayau bertemu dengan Panglima RPKAD kala itu yang juga merupakan mertua dari Presiden RI, Jenderal Sar wo Edhie Wibowo. Persahabatan yang baik antara anggota TNI yang berbeda
Anggota DPR RI Asal Kalbar, H.Sukiman.S.Pd,MM menyaksikan prosesi masuk Islam Panglima Perang Konfrontasi, Nayau beserta istri oleh Kepala KUA Sekayam, Drs. Jamadi.
pangkat. Namun Panglima RPKAD tersebut sangat mengakui kehebatan Nayau sebagai panglima perang di garis terdepan perlawanan konfron tasi Malaysia. Kini semua tinggal sejarah dan kenangan bagi Nayau, rasa bangga tetap terpatri dijiwa sebagai pejuang bangsa dan negara, namun tidak dengan membusungkan dada. Mes ki berada di pelosok Kalbar, para rekan tidak pernah melupakan jasa dan perjuangannya. Terbukti per nah dipanggil ke Istana Negara di era Presiden Suharto dan bertemu de ngan rekan rekan seperjuangan yaitu jenderal TNI (Purn) Amir Mahmud (Mendagri), Jenderal TNI (Purn) M.Saur Panggabean. Para petinggi ini menghormati Nayau sebagai Pan glima Perang Perjuangan Konfron tasi Malaysia, dan mendapat peng hargaan Bintang Jasa Dharma Pala yang berlambang Pulau Kalimantan. Penghargaan tersebut diberikan ke
pada 13 orang se-Indonesia. Keluarga Istana pun tidak lupa akan Nayau, karena dianggap teman baik jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, mertua dari Presiden SBY, se hingga kiriman pakaian dan baju selalu diterima dalam waktu waktu tertentu oleh Nayau, menandakan amanah dari keluarga yang meneruskan silaturra him dengan kerabat orang tuanya. Di akhir sisa usianya kini, Nayau mengikuti sanak keluarganya untuk memeluk agama Islam sebagai pe gangan hidup. Nama pun berubah menjadi Muhammad Nayau sesuai dengan nama seorang muslim. Bebera pa pesan yang disampaikannya adalah agar jangan melakukan sesuatu de ngan emosi, karena emosi membawa binasa. Apabila kita ingat terhadap Tuhan, maka kita selamat dan bila kita lupa, maka akan celaka. Benar sekali filosofi tersebut, karena Allah SWT adalah pelindung dari segala sesuatu. (Harmoni Khatulistiwa)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
7
LIPUTAN HAB DAERAH
Peringatan HAB ke-68 Kemenag Kota Pontianak
D
Laporan Khusus dari Gunawan,SE
Kasi Diniyah dan Pondok Pesantren, Masri, S.Ag Kepala KUA Pontianak Se latan, Mastur, S.Ag Kepala KUA Pon tianak Utara, Muslimin, S.Ag Kepala KUA Pontianak Timur, H. Moh. Zaini, S.Ag Kepala KUA Pontianak Barat, Musa,S.Ag Kepala KUA Pontianak Kota. Selain itu upacara juga diikuti para staf pegawai kantor kankemenag kota, para pengawas dan kepala ma drasah, para kepala dan staf tata usaha madrasah, para guru, para undangan. Pengibaran bendera dilakukan dengan tertib oleh Tim Paskibra MTsN 1 Pon tianak diiringin oleh kelompok paduan suara siswa-siswi MTsN 1 Pontianak
menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pada akhir kegiatan upacara terse but diserahkan penghargaan oleh Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM. MT yang merupakan Wakil Wali Kota Pontianak didampingi Drs. Dja’far A Kepala Kankemenag Kota Pontianak kepada empat orang pegawai yaitu H. Abdul Karim, S.Ag menerima peng hargaan Satya Lencana Karya Satya 30 tahun, Sulastri menerima penghar gaan Satya Lencana Karya Satya 30 ta hun, Sa’adah menerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya 20 tahun, H. Abdulbar, S.Ag Kasubbag Tata Usa ha menerima penghargaan Satya Len cana Karya Satya 10 tahun. Selain itu adapula penyerahan buku nikah gratis dan bingkisan kepada lima pasangan yang mengikuti program nikah gratis. Kegiatan upacara bendera peringa tan HAB ke-68 tahun 2014 lingkun gan Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak tersebut alhamdulillah ber langsung dengan khidmat dan sukses. (Harmoni Khatulistiwa) DOK. HARMONI KHATULISTIWA
alam rangka peringatan HAB ke-68 tahun 2014 Kantor Kementerian Aga ma Kota Pontianak melak sanakan kegiatan upacara bendera yang bertempat di lingkungan MTsN 1, Jalan Alianyang Pontianak. Kegia tan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 3 Januari 2014. Tampil sebagai pembina upacara pada peringatan HAB ke-68 Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kam tono dengan pemimpin upacara Agus Leonardi, S.Pd.I. Upacara bendera di ikuti Drs. Dja’far A Kepala Kankeme nag Kota Pontianak, H. Abdulbar,S. Ag Kasubbag Tata Usaha Kantor Ke menteriana Agama Kota Pontianak, Usman R, S.Pd.I Kasi Bimas Islam, H. Makpul, S.Ag Kasi Pendidikan Madrasah, Drs. H. Ahmad Hanafi,M. Si Kasi Pendidikan Agama Islam, H. Ernan, S.Ag Penyelenggara Haji dan Umrah, Yanto, SE Penyelenggara Bi mas Budha, Busroh Penyelenggara Syari’ah, H. Syamsul Bahri, S.Ag, M.Si
Wakil Walikota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM, MT menyerahkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kota Pontianak saat Upacara HAB ke-68 Tahun 2014.
8
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
LIPUTAN HAB DAERAH
Upacara HAB Ke-68 Kemenag Kubu Raya Berjalan Khidmat
U
Laporan Khusus dari M. Ichsa nuddin, S.HI
jalankan. Melalui peringatan HAB ke-68 Kemenag yang mengambil tema “Mengabdi dengan Profesional litas dan Amanah”, mari tingkatkan profesionalitas dan menjaga sikap amanah, hal ini hendaknya tidak hanya sekedar slogan, tapi harus kita implementasikan di dunia nyata. Profesionalitas berkaitan den gan komitmen dan kemampuan melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, sedang kan amanah berkaitan dengan sikap mental, moral dan karakter.
Usai upacara, H. Mujib selaku Ketua Panitia HAB ke-68 Kankeme nag Kubu Raya merasa bersyukur atas suksesnya pelaksnaan upacara hari ini. “Alhamdulilah sukses dan lancar,” katanya. “Upacara merupa kan puncak dari peringatan HAB, dan kini sudah selesei dan akan kita tindak lanjuti dengan tasyakuran besuk malam,” lanjut H. Mujib. Hal senada juga disampaikan oleh ibu Hj. Isriyah selaku Kakanke menag Kubu Raya bahwa upacara HAB ke-68 ini berjalan sukses. Beliau juga menyampaikan hara pan serta mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama untuk bekerja dengan penuh integritas, loyalitas, laksanakan tugas di atas prinsip ke benaran serta membawa kebaikan bagi lingkungan dan tempat bek erja masing-masing. Serta lakukan lah pengabdian yang memberikan manfaat bagi bangsa, negara dan kehidupan beragama. (Sans) DOK. HARMONI KHATULISTIWA
pacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Ke menterian Agama ke-68 tingkat Kabupaten Kubu Raya dipusatkan di halaman Kan tor Bupati Kubu Raya Jl. A. Yani II Sungai Raya, Jumat (3 Januari 2014) dan berlangsung dalam sua sana khidmat. Bertindak selaku Inspektur Upa cara Asisten I Bidang Pemerintahan Pemda Kubu Raya Drs. Agus Su priyadi. Upacara diikuti karyawan Kemenag di lingkungan Kabupaten Kubu Raya, terdiri atas unsur Kantor Kemenag, Madrasah Negeri, Kan tor Urusan Agama serta para kepala SKPD Pemda Kubu Raya. Asisten I Bidang Pemerintahan Pemda Kubu Raya Drs. Agus Supri yadi selaku inspektur upacara dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Agama Suryadharma Ali, mengatakan, sejarah mencatat In donesia merupakan negara pertama di dunia yang memiliki kementerian tersendiri yang menanggani urusan agama. Hari Amal Bakti (HAB) Kemente rian Agama merupakan momentum terbaik yang mengingatkan bangsa Indonesia tentang posisi strategis pembangunan kehidupan beraga ma dalam Negara Kesatuan Repulik Indonesia. Melalui peran Kemenag, pem bangunan kehidupan berbangsa dan bernegara memiliki dimensi keaga maan, dimensi moral dan dimensi spiritual yang harus selalu dijaga. Memperingati ulang tahun ke menterian bukan sekedar kegiatan rutin organisasi, tetapi harus di jadikan media intropeksi diri, se jauh mana kita telah melaksanakan tugas pokok yang diemban me respon tuntutan serta kebutuhan masyarakat melalui peran yang di
Kepala Kankemenag Kabupaten Kubu Raya, Dra. Hj. Isriyah menabur bunga di makam pahlawan sebagai tanda penghormatan pada jasa para pahlawan sebelum memperingati Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-68. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
9
LIPUTAN HAB DAERAH
Upacara HAB Kemenag ke-68 di Kabupaten Pontianak Sukses
S
Laporan Khusus dari Rudian syah, S.Pd.I
an Agama dengan poin terpenting nya adalah peringatan ulang tahun ini bukan sekedar kegiatan rutin organisasi, tetapi harus dijadikan media introspeksi diri, sejauh mana kita telah melaksanakan tu gas pokok yang diemban dan se jauh mana kita merespon tuntutan dan kebutuhan masyarakat mela lui peran yang kita jalankan. Menteri Agama juga menga jak seluruh pegawai di jajaran Kementerian Agama untuk ter us menghidupkan, menjaga dan menghayati “ruh” Kementerian Agama, serta menjadi pengayom DOK. HARMONI KHATULISTIWA
ebanyak 400 peserta upa cara yang dihadiri oleh Pegawai Kementerian Aga ma serta para undangan yang terdiri dari istansi pemerin tah, tokoh agama, kepala madrasah dan pimpinan pondok pesantren mengikuti upacara dalam rangka Hari Amal Bhakti Kementerian ke68 di halaman Kementerian Aga ma Kabupaten Pontianak, yang dimulai pada pukul 08.30 WIB. Sebelum upacara dimulai, kegia tan ini diisi dengan hiburan Drum Band dari Madrasah Aliyah Negeri Mempawah. Bertindak selaku inspektur up acara pada HAB ke-68 tahun ini adalah Bupati Pontianak, Drs. H. Ria Norsan, MM. MH. Beberapa poin amanat Menteri Agama yang dalam hal ini disampaikan oleh Bupati Pontianak Ria Norsan, menyampaikan pesan-pesan yang harus dihayati dan diamalkan oleh pegawai di lingkungan Kementeri
Bupati Pontianak, Drs. H. Ria Norsan, MH, MM memberikan bingkisan kepada Mawardi yang purna tugas di tahun 2014 seusai Upacara Bendera Peringatan HAB ke-68 Kementerian Agama di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pontianak.
10
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
dan pelayan umat beragama yang harus dijalankan dengan baik dan penuh tanggungjawab. Menteri Agama juga mengharap kan pegawai Kementerian Agama harus profesional berkaitan den gan komitmen dan kemampuan melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, sedang kan amanah berkaitan dengan sikap mental, moral dan karakter. “Seseorang yang profesional akan selalu memberikan yang terbaik kepada institusi dan masyarakat yang dilayani, sedangkan seorang yang amanah menyadari bahwa Allah SWT pasti melihat setiap pekerjaan, perbuatan dan bahkan segala yang terlintas di hati manu sia,” ungkap Menteri Agama RI dalam amanatnya. Upacara ini diakhiri dengan pem bacaan doa yang disampaikan oleh Ketua MUI Kabupaten Pontianak KH. Tusirana Rasyid. Kegiatan ini juga dikemas dengan pemberian kenangan/bingkisan oleh Bupati Pontianak kepada pegawai yang te lah pensiun/purna tugas, yaitu Ba pak A. Mawardi, A.Ma, serta pen yampaian hadiah pemenang lomba secara simbolis yang diterima oleh Ibu Mainah, S.IP. Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pontianak Drs. H. Kasiman HN, merasa puas dan bahagia karena pelaksanaan HAB tahun ini terbi lang sukses. Beliau juga mengucap kan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah dibentuk. Begitu juga dengan seluruh pegawai Ke menterian Agama tampak ceria dan berbahagia, dikarenakan momen HAB ini merupakan momen silatur rahim diantara para pegawai, dima na momen ini hanya dilakukan satu kali dalam setahun. (rudi/mpw)
LIPUTAN HAB DAERAH
Malam Resepsi HAB Singkawang
S
Laporan Khusus dari Miftahul Khair, S.Psi.
Agama Kota Singkawang yang telah mensukseskan kegiatan ini” ujarnya. Kepada para pensiunan Kementerian Agama yang telah bersedia hadir pada malam ini, Jawani sangat berterima kasih, semoga silaturahim ini tetap ter jaga, karena tujuan kegiatan ini untuk silaturahim. “Kami masih menghara pkan sumbangan saran, pemikiran, dan masukan dari bapak-bapak dan ibu-ibu untuk kemajuan Kementerian Agama ke depan,” terangnya. H.Mahmudi, S.Ag, yang mewak ili para pensiunan Kemenag dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan sela mat Hari Amal Bakti (HAB) Kemente rian Agama yang ke-68. “Kami ucap kan terimakasih kepada bapak-bapak dan ibu-ibu yang telah mengantarkan DOK. HARMONI KHATULISTIWA
uasana malam resepsi Hari Amal Bakti (HAB) Kemente rian Agama di Kota Singka wang begitu meriah. Kegiatan malam resepsi HAB Kemenag ke 68 ini dilaksanakan pada Kamis (2 Janu ari 2014) malam di aula Kankemenag Kota Singkawang. Acara ini dihadiri para pejabat serta pegawai di ling kungan Kemenag Kota Singkawang. Selain itu, ikut hadir para pensiunan Kementerian Agama yang tinggal di Kota Singkawang serta para tokoh ag ama Kota Singkawang. Di antaranya yang hadir H. Mahmudi, S.Ag (man tan Kankemenag Kota Singkawang dan Kankemenag Kabupaten Sambas), H. Khairi Syafii (mantan Kankemenag Kabupaten Bengkayang dan Kanke menag Kabupaten Sambas). Kepala Kantor Kementerian Aga ma Kota Singkawang Drs.H. Jawani dalam sambutannya mengatakan ini merupakan pertama kali kegiatan re sepsi HAB Kemenag dilaksanakan di KanKemenag Kota Singkawang.” Saya ucapkan terimakasih kepada Kasubag Tata Usaha, para Kasi, Kepala KUA, Kepala MIN, MTsN dan MAN serta seluruh pegawai Kantor Kementerian
Kepala Kankemenag Kota Singkawang Drs. H. Jawani memotong kue ulang tahun HAB Kemenag ke-68 didampingi H. Mahmudi, S.Ag, mantan Kepala Kankemenag Kota Singkawang dan Kankemenag Kabupaten Sambas, dan H.Hairi Syafii, mantan Kepala Kankemenag Kabupaten Bengkayang dan Kankemenag Kabupaten Sambas.
kami sampai pensiun di Kementerian Agama,” ujarnya. Kemudian Mahmudi berharap ke pada seluruh aparatur Kementerian Agama Kota Singkawang untuk melan jutkan estafet pembinaan keagamaan, mental spritual kepada masyarakat Kota Singkawang. “Pensiun bukan be rarti berhenti segalanya, karena kegia tan sosial kemasyarakatan masih tetap harus dilanjutkan, tidak mengenal pensiun,” terang Mahmudi. Suasana malam resepsi makin me riah ketika pemotongan kue ulang ta hun HAB Kemenag ke-68 oleh Kepala Kankemenag Kota Singkawang Drs. H. Jawani, kemudian setelah itu dilan jutkan oleh H. Hairi Syafii dan oleh H. Mahmudi, S.Ag. Dalam pemotongan kue ulang tahun ini diiringi dengan lagu Selamat Ulang Tahun. Berbagai acara hiburan yang telah disiapkan panitia, membuat suasana malam ulang tahun Kemenag semakin ceria dan gembira. Bergantian para pegawai dan tamu undangan menyumbangkan suara merdunya, tak ketinggalan Kasi Pendis Kemenag Singkawang, H. Azhari, S.Ag, M.Si menyumbangkan suara emasnya. Pada kesempatan tersebut juga diu mumkan para pemenang lomba dan pertandingan yang telah dilaksanakan dalam rangka memperingati HAB. Untuk lomba membuat nasi tumpeng, pemenang pertama dari Seksi Bimas Buddha, pemenang kedua dari RA AlIkhlas, pemenang ketiga diraih. DWP Kemenag Kota Singkawang. Untuk pertandingan futsal, juara per tama dimenangkan Kantor Kemenag Singkawang, juara dua MAS Yasti, dan juara ketiga dari MAN Model Singka wang. Untuk tenis lapangan, juara satu Indriati dan H. Sukri, juara dua Rah mad Jauhari dan Darwis, dan juara tiga diraih Mursalin dan Sri Yuniarti. Acara malam resepsi kali ini diakhiri dengan menyanyi bersama dengan tembang lagu Kemesraan. Pada tang gal 3 Januari 2014, upacara bendera HAB ke-68 dipimpin langsung oleh Walikota Singkawang, Drs. Awang Ishak, M.Si yang juga menandatanga ni peresmian KUA Singkawang Barat. (Miftahul Khair)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
11
LIPUTAN HAB DAERAH
Bupati Bengkayang Jadi Pembina Upacara HAB
J
Laporan Khu sus dari Abu Saeri,SE.
menterian Agama. Tugas sebagai pengayom dan pelayan umat berag ama adalah tugas mulia yang harus dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Setelah upacara, dilangsung kan acara dilanjutkan dengan ramah tamah antara Kepala Kantor Ke menterian Agama Kab. Bengkayang H. Asmar, S.Pd.I dan Bupati Beng kayang serta Kapolres Bengkayang yang berlangsung di ruangan kepala
kantor. Sedangkan acara di halaman kantor dilanjutkan dengan pem bagian penghargaan kepada guru agama dari Pemerintah Kabupaten Bengkayang yang terdiri dari guru Agama Islam yaitu Sopia Netti, S.Pd, Rib’ah dan Rif’ah, S.Pd.I, Guru Kris ten Burdeni, S,Th, Warini,S.Pdk, Butet, S.Pd.K, Guru Katolik Alusius Alun,S.Ag, Harniyanti,S.Ag, Sup ardi, S.Ag. Usai acara tersebut dilanjutkan dengan acara pembagian hadiah untuk juara lomba mewarnai ting kat TK dan PAUD serta lombalomba yang diselenggarakan oleh kantor. Acara hiburan yang paling dinanti adalah pembagian door prize oleh Kasubbag Tata Usaha H. Mi’rad, S.Ag kepada para pegawai yang menghadiri upacara. (Harmoni Khatulistiwa) DOK. HARMONI KHATULISTIWA
umat, 3 Januari 2014, tepat pukul 08.00 WIB bertem pat di halaman Kantor Ke menterian Agama Kabupaten Bengkayang dilangsungkan upa cara peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Republik Indonesia Agama ke-68. Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, S.Pd selaku pem bina upacara. Upacara Hari Amal Bhakti ini di hadiri oleh seluruh pegawai Kantor Kementerian Agama dan undangan tokoh Agama,dan pejabat instansi vertikal, baik dari kepolisian dan un sur muspida. Dalam amanat Menteri Agama Republik Indonesia yang di bacakan oleh Bupati Bengkayang menegaskan bahwa Kementerian Agama untuk terus menghidupkan, menjaga dan menghayati “ruh” Ke
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang, H.M. Asmar, S.Pd.I mendampingi Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, S.Pd dan Kapolres Bengkayang saat Upacara HAB ke-68 Kementerian Agama.
12
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
LIPUTAN HAB DAERAH
Sunatan Massal Sambut HAB di Kemenag Sanggau
K
Laporan Khusus dari Fathur Rohman, S.Sos.
WIB kembali diramaikan oleh para peserta, panitia, pegawai Kemenag Sanggau maupun sanak famili yang mengantarkan anak disunat. Se banyak 23 anak ikut dalam kegiatan Sunatan massal ini. Mereka berasal dari kampung-kampung disekitar kota Sanggau seperti Sungai Renas, Sompu, Semerangkai dan Penyeladi. Menurut Ketua Panitia HAB Keme nag Sanggau Drs. Mustaan, kegia tan ini merupakan kerjasama antara Panitia HAB dengan Dinas Keseha tan Pemkab Sanggau yang bersedia menyediakan 3 orang tenaga ke sehatan yang melakukan khitan, per alatan dan obat-obatan untuk khitan. Disamping itu Panitia juga memberi kan kain sarung dan baju gamis un
tuk masing-masing peserta sunatan massal. Suasana mulai tampak ramai ke tika satu persatu peserta dipanggil untuk dikhitan. Ada peserta yang bisa dengan tenang berjalan menuju meja operasi untuk menjalani khitan. Na mun banyak juga peserta yang me nangis dan berontak tidak mau dikhi tan. Beruntung, jajaran Panitia HAB mulai dari Setyo Nugroho, M. Sholeh, Fakhrurozi dan Drs Mustaan sendiri dengan sigap berusaha menenang kan peserta yang menangis itu. Begitu pula dengan Drs Toyib Saefudin, Kasi PHU Kemenag Sanggau dengan tanpa rasa sungkan memangku kepala Rizal Yuliansyah, salah seorang peserta dari Dusun Sompu yang sedikit merasa ke takutan untuk dikhitan. Akhirnya, sekitar pukul 13.00 WIB rangkaian kegiatan sunatan masal se lesai dilaksanakan. “Alhamdulillah, se muanya berjalan dengan lancar. Ting gal persiapan puncak upacara HAB tanggal 3 Januari 2014 yang akan da tang Bupati sudah bersedia menjadi inspektur upacara” demikian disam paikan Mustaan. (Fathur-Sanggau) DOK. HARMONI KHATULISTIWA
emenag Sanggau men gadakan kegiatan sunatan massal dalam rangka men yambut HAB Kementerian Agama. Kegiatan diawali dengan acara Khataman Qur’an untuk para peserta sunatan massal pada hari Jum’at, 20 Desember 2013. Dimulai pada pukul 08.30 WIB, kegiatan khataman yang bertempat di Aula Kemenag Sanggau dipandu langsung oleh Kasubag TU Drs Pahmi. Satu persatu peserta ber gantian membaca Al Qur’an juz 30 dan disimak oleh Drs Pahmi. Menu rut Pahmi, khataman dan khitan bagi umat Islam merupakan rangkaian tradisi sebagai simbolisasi kesiapan se orang anak menghadapi masa dewasa (akil baligh). Oleh karena itu dengan digelarnya rangkaian acara tersebut diharapkan mampu mengembalikan tradisi Islam yang baik ini. “Jadi tidak sekedar anak dikhitan dan kemudian bermegah-megah mengadakan acara syukuran,” demikian disampaikan Pahmi. Berlanjut kemudian pada hari Sabtu, 21 Desember 2013 Aula Ke menag Sanggau mulai pukul 07.00
Bupati Sanggau, Ir. H. Setiman H. Sudin didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sanggau, H.M. Natsir, M.Ag dan Muspida setempat usai upacara bendera Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-68 di Kabupaten Sanggau. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
13
LIPUTAN HAB DAERAH
Bupati Pimpin Upacara HAB ke-68 di Kemenag Sekadau
P
Laporan Khusus dari Sri Dewi Julianti,SH.
Tahun 2014 di halaman Kantor Ke menterian Agama Kabupaten Seka dau pada hari Jumat 3 Januari 2014, peringatan hari Amal Bakti dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau Drs. M. Taufik dan pejabat eselon IV dan kepala SKPD di lingkungan Pemda Sekadau, Kepala Madrasah dan se luruh pegawai Kementerian Agama Kabupaten Sekadau. Setelah upacara, dilanjutkan dengan penyerahan alat Pen golah data kepada Kepala KUA di lingkungan Kantor Kementerian
Agama. Dalam dialog santai sete lah pelaksanaan upacara Simon mengucapkan terima kasih ke pada seluruh jajaran Kementerian Agama Kabupaten Sekadau atas kontribusinya dalam pembinaan bidang keagamaan dan pem binaan kerukunan umat beraga ma serta penyelenggaraan ibadah haji yang dinilai sudah baik baik pemberangkatan sampai pemu langan serta mampu berkoordi nasi dengan semua SKPD Pemda Kabupaten Sekadau. “Semoga ke depan koordinasi serta kerja sama dalam pembinaan keagamaan di Kabupaten Sekadau agar tercipta suasana kondusif dan aman ter cipta di tengah masyarakat,” harap Simon sambil berbincang santai dengan Kepala Kantor Kemente rian Agama Kabupaten Drs. M. Taufik, mengakhiri pembicaraan yang santai dan kekeluargaan. (sridewi/skd) DOK. HARMONI KHATULISTIWA
eringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke 68 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Seka dau pelaksanaan sesuai tema meng abdi dengan profesionalitas dan amanah. Profesionalitas berkaitan dengan komitmen dan kemampuan melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, sedang kan amanah berkaitan dengan sikap mental, moral dan karakter. Seorang yang profesional akan selalu mem berikan yang terbaik kepada insti tusi dan masyarakat yang dilayani, sedangkan seorang yang amanah menyadari bahwa Allah pasti me lihat setiap pekerjaan, perbuatan dan bahkan segala yang terlintas di hati manusia, demikian petikan pi dato Menteri Agama yang dibacakan Bupati Kabupaten Sekadau Simon Petrus, S.Sos, M.Si selaku Pembina Upacara Pada Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-68
Bupati Sekadau, Simon Petrus,S.Sos,M.Si menjadi Pembina Upacara Hari Amal Bhakti Ke 68 Kementerian Agama Kabupaten Sekadau.
14
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
LIPUTAN HAB DAERAH
HAB di Melawi Sukses dan Lancar
A
Laporan Khusus dari Gabriel Salim,SS.
anak-anak kebutuhan khusus di Yayasan Bakti Luhur Nanga Pinoh. Ketika menerima bantuan tersebut Suster Winda, ALMA pimpinan Yayasan Bakti Luhur Nanga Pinoh mengatakan, “Atas nama anakanak dan seluruh penghuni panti, saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan yang Bapak dan Ibu beri kan ini sebagai bukti bahwa Tuhan selalu mencintai anak-anak kami ini, semoga budi baik Bapak dan Ibu dibalas oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.” Yayasan Bakti Luhur selain melayani anak-anak berkebutuhan
khusus, juga mengelola Sekolah Luar Biasa (SLB) Bakti Luhur. “Se kolah ini terbuka untuk siapa saja. Sehingga siswa-siswinya tidak ha nya yang beragama Nasrani, tetapi ada juga yang beragama Buddha dan Islam,” kata Suster Ina, ALMA salah seorang pembimbing di SLB Bakti Luhur. Rangkaian kegiatan HAB tahun ini berpuncak pada upacara Bend era di halaman kantor Kementerian Agama Kabupaten Melawi yang dipimpin oleh Wakil Bupati Me lawi, Panji, S.Sos. Selain membaca pidato Menteri Agama, Panji juga mengingatkan kepada keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Melawi, bahwa dalam waktu yang tidak lama lagi kita akan menyelenggarakan MTQ di Menukung. Peran serta secara aktif keluarga besar Kantor Kementerian Agama tentu sangat diharapkan agar acara tersebut bisa terlaksana sesuai dengan rencana dan harapan kita semua. (Gabriel Salim) DOK. HARMONI KHATULISTIWA
nimo masyarakat Nanga Pinoh untuk mengambil bagian dalam aksi sosial dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Kabupaten Melawi sangat tinggi. Hal itu ditunjukkan ketika panitia HAB menyelenggarakan Khitanan Massal di Nanga Pinoh, Minggu, 22 Desember 2013. Peserta yang diun dang 50 peserta tetapi yang datang 60 peserta. “Puji syukur Alhamdulil lah, banyaknya peserta yang datang menunjukkan bahwa tingkat keper cayaan masyarakat kepada Kan tor Kementerian Agama lumayan tinggi. Mari kita tingkatkan kuali tas pelayanan kita kepada masya rakat”, demikian dikatakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Melawi, H. Azharuddin Nawawi, S.Ag. “Fokus acara HAB tahun ini adalah aksi sosial. Selain khitanan massal, keluarga besar Kantor Ke menterian Agama Kabupaten Me lawi memberikan bantuan kepada
Wakil Bupati, Panji, S.Sos menjadi Pembina Upacara Dalam Peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Ke 68 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Melawi. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
15
LIPUTAN HAB DAERAH
Peringatan HAB ke-68 Kabupaten Kapuas Hulu
3
Laporan Khusus dari Murjianto,S.Ag.
para undangan, para pemenang lomba, siswa-siswi MAN Putuss ibau dan siswa-siswi MTsN Pu tussibau. Dalam amanat inspektur upa cara, Drs. Muhammad Yusuf, MM membacakan Sambutan Menteri Agama Republik Indonesia. Di antara pokok-pokok isinya menjelaskan pertama, Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang mempunyai Kemente rian tersendiri yang menangani urusan agama. Kedua, keberadaan Kemente rian Agama memperkuat bangu nan ideologis negara kita sebagai negara ber-Ketuhanan Yang DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Januari 2014, merupa kan hari bersejarah bagi Kementerian Agama Re publik Indonesia, sejak 68 tahun yang lalu Kementerian Agama andil dan berperan aktif dalam mengisi dan memperbaiki bangsa ini. Maka Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Hulu menyelenggarakan peringatan HAB ke-68 Kementerian Agama Republik Indonesia yang dipu satkan di halaman MIN Putussi bau. Sebagai inspektur upacara Ba pak Drs. Muhammad Yusuf, MM, Staf Ahli Bupati Kapuas Hulu bi dang pembangunan. Peringatan HAB ke-68 Tahun 2014 diikuti seluruh pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Hulu, Muspida, Kepala SKPD di Peme rintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kepada KUA se-Kabupaten Ka puas Hulu, Dharma Wanita Per satuan Kemenag Kapuas Hulu,
Kepala Kankemenag Kapuas Hulu, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si bersama Pembina Upacara, Kapolres dan Dandim setempat usai Upacara Bendera HAB Ke 68 Kementerian Agama RI.
16
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
Maha Esa, yang wajib melin dungi rakyatnya dalam beraga ma sesuai dengan norma-norma konstitusi. Ketiga, momen peringatan HAB Kementerian Agama bukan sekedar kegiatan rutin organ isasi, tetapi harus dijadikan me dia introspeksi diri, sejauh mana kita telah melaksanakan tugas pokok yang diemban dan sejauh mana kita merespon tuntutan dan kebutuhan masyarakat mela lui peran yang kita jalankan. Seusai peringatan HAB ke68 tahun 2014 dilaksanakan pembagian hadiah kepada para pemenang yang telah mengikuti berbagai jenis pertandingan dan perlombaan yang dilaksanakan oleh panitia. Di antara perlombaan yang dilaksanakan meliputi Lomba Qasidah Rebana antar Grup seKapuas Hulu yang dimenangkan oleh Grup Rebana Az-Zahra dari MTs Negeri Putussibau, Lomba Tilawah tingkat MI/SD, Lomba LCT Tingkat MI/SD, Lomba LCT Tingkat MTs/SMP, Lomba KSM Tingkat MA/SMA, Lomba Pida to Bahasa Inggris Tingkat MTs/ SMP dan Tingkat MA/SMA/ SMK, Lomba Lari 100 m dan 200 m, Pertandingan Volley Ball antar MA/SMA/SMK yang dime nangkan oleh Tim SMA Negeri 1 Putussibau untuk putra dan SMA Negeri 2 Putussibau untuk pu tri dan pertandingan bulu tang kis antar pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Ka bupaten Kapuas Hulu. Sedang untuk juara umum re bana tahun 2013 diperoleh Grup Rebana Az-Zahra Putussibau dengan mendapatkan tropi ber gilir. (mj/kh)
LIPUTAN HAB DAERAH
Jalan Santai, Kemenag Ketapang Sediakan 256 Paket Hadiah Laporan Khusus dari M. Syafii Huddin,S.Ag.
Selain Jalan Sehat, panitia juga mengadakan kegiatan kom petisi pegawai dan madrasah yang dimulai dari tanggal 9 Desember yang lalu. Kompetisi pegawai yang dilombakan antara lain bola voli, futsal, tenis meja, badminton dan catur. Sementara Kompetisi antar madrasah yaitu Bola Voli Tingkat MI dan MTs, Badminton Tunggal Putra/Putri Tingkat MI, MTs dan MA, Lomba MIPA dan Lomba Da’i Da’iyah Tingkat MI, MTs dan MA.
Diadakannya berbagai kegiatan di Kemenag Ketapang selain dalam rangka memeriahkan HAB Keme nag ke-68 juga bertujuan untuk mempererat rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara pegawai dan keluarga besar Kemenag Kabupaten Ketapang. Sebagai puncak dari selu ruh kegiatan HAB ke-68 pada hari Jumat tanggal 3 Januari 2014 akan diadakan upacara di Madrasah Ali yah Negeri 1 Ketapang. Dalam up acara tersebut dipimpin oleh Kabag Kesra Setda Pemda Ketapang Drs. H. Mad Noor sebagai Pembina Upa cara mewakili Bupati Ketapang yang berhalangan hadir. Upacara HAB ke-68 di Ketapang juga dihadiri Ka polres dan Dandim Ketapang, Ketua Pengadilan Agama, Ketua MUI para undangan dan para mantan pega wai Kementerian Agama yang sudah purnabakti. (SH/Ktp) DOK. HARMONI KHATULISTIWA
M
emeriahkan Hari Ulang Tahun Kementerian Agama RI ke-68 atau yang lebih dikenal den gan Hari Amal Bakti (HAB) ke-68 yang jatuh pada tanggal 3 Januari 2014, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ketapang mengadakan berbagai kegiatan perlombaan dan Jalan Sehat yang diikuti seluruh ke luarga besar pegawai di lingkungan Kemenag Kabupaten Ketapang. Kegiatan Jalan Sehat yang di laksanakan pada hari Sabtu (28 Desember 2013) ini dimulai pada pukul 06.30 Wib dengan mengam bil start di Kantor Kemenag Keta pang dilepas Drs. H. Syarifendi Kepala Kemenag Ketapang. Tidak tanggung-tanggung kegiatan Jalan Sehat ini panitia menyiapkan had iah sebanyak 256 paket dan 3 buah sepeda mini.
.
Suasana cabut undian doorprize Jalan Sehat dalam HAB ke-68 Kementerian Agama Tahun 2014 di Kabupaten Ketapang. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
17
PRESTASI NASIONAL
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Rasti Terbaik Tingkat SMA se-Indonesia
S
etelah bersaing dengan 33 peserta terbaik tingkat Na sional, Rasti utusan dari Provinsi Kalimantan Barat berhasil menjadi yang terbaik di tingkat nasional dengan meraih juara 1 dalam Cabang Lomba MTQ tingkat SMA/SMK pada Pekan Keterampilan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) VI di Bekasi Jawa Barat. Pengumuman tersebut disampaikan pada acara penutupan Pentas PAI Nasional ke VI di Aula Asrama Haji Bekasi Ka mis, 28 November 2013. Tropi penghargaan kepada para juara diserahkan oleh Ketua pani tia pelaksana kegiatan ini Selain itu Kontingen Kalbar juga mem peroleh 3 tropi penghargaan juara berbakat dari cabang lomba Kreasi
18
Busana Muslimah dan Lomba Cer das Cermat Tingkat SD dan SMP. “Prestasi yang telah diraih oleh peserta lomba cukup membang gakan Kalimantan Barat,” ungkap Edi Setiawan , S.Ag, S.Pd. “Saya tidak menyangka bisa meraih juara 1 dalam perlombaan ini, karena dalam pelaksanaan lomba banyak peserta dari provin si lain yang tampil dengan baik, oleh karena itu saya bersyukur kepada Alah SWT atas anugerah dan prestasi yang telah diberikan kepada saya, semoga kedepan saya bisa lebih baik lagi dalam even yang berbeda,” ungkap Rasti de ngan bahagia. Ketua Tim Kontingen Pentas PAI Nasional VI Kalimantan Barat H. Wildan SHI ikut bergembira
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
ATAS: Rasti Mendapat Trophy. KANAN ATAS: Kabid PAKIS, H.Wildan,S.HI bersama rombongan usai pembagian trophy Pentas PAI Tahun 2013. KIRI ATAS: Pelaksana Subbag Informasi dan Humas, Irwanto bersama official Kalimantan Barat.
atas prestasi yang diraih oleh Rasti dan kawan-kawan. “Saya ikut berbangga atas prestasi yang diraih oleh peserta lomba Pentas PAI Kali ini oleh karena itu kepada para juara yang telah mampu mengukir prestasi mengharumkan nama daerah, kami akan memberikan penghar gaan dan uang pembinaan seke darnya sebagai motivasi,” ungkap Wildan. (Harmoni Khatulistiwa)
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
PRESTASI NASIONAL
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
19
LENSA HARMONI
2
1
4
5
7
8
10 20
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
11
3
6
9
FOTO-FOTO: DOK. HARMONI KHATUISTIWA
LENSA HARMONI
Keterangan Foto: 1. Kasubbag TU Kemenag Bengkayang, H. Mi`rad, S.Ag bersama panitia FKUB dalam lomba mewarnai rumah ibadah menyambut HAB ke-68 di Bengkayang. 2. Kasubbag Informasi dan Humas, Dra. Hj. Sangadah mengambil undian pada jalan santai HAB ke-68 di halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. 3. Hj. Enny Kurniati, Penyuluh Agama Kota Pontianak yang meraih hadiah utama di Jalan Santai Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat dan Kementerian Agama Kota Pontianak. 4. Kabag Tata Usaha, Drs.H.Mustolih bersama para Kasi di Bidang Penais Zawa saat persiapan khitanan massal HAB ke-68 di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. 5. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Melawi, H. Azaharuddin Nawawi, S.Ag, M.Si memberikan bantuan di Yayasan Bhakti Luhur Nanga Pinoh dalam rangka HAB ke-68. 6. Tim futsal Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya berlaga dalam pertandingan HAB ke-68 Tahun 2014. 7. Ketua Dharma Wanita Kementerian Agama Kabupaten Pontianak Hj. Mayati Kasiman, menjadi penilai lomba masak HAB ke-68 di Mempawah. 8. Kepala Bidang PAKIS H. Wildan, S.HI dan Kabid PHU, Drs. H. Abdul Rojak saat jalan santai HAB Kementerian Agama Kalimantan Barat. 9. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, H.M. Husain D. Mahmud bersalaman dengan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Christiandy Sanjaya, SE, MM usai upacara HAB ke-68 Kementerian Agama Kalimantan Barat di Asrama Haji Pontianak. 10. Kepala TU MTs Negeri 2, Yuliansyah, S.Ag bersama Drs. Hendri saat jalan santai HAB Ke 68 Kementerian Agama Kalimantan Barat. 11. Kasubbag TU Kemenag Singkawang, Drs. H. Arnadi Arkan, M.Pd bersama Ketua Panitia HAB Singkawang, Aat Sudrajat, S.Ag menyerahkan hadiah utama jalan santai HAB Kemenag di Kota Singkawang. 12. Kasubbag Informasi dan Humas, Dra.Hj. Sangadah bersama rekan-rekan.
12 Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
21
PRESTASI NASIONAL
Kafilah Kalimantan Barat Siap Berkompetisi
S
etelah melaksanakan pe siapan dan latihan selama 9 hari di Aula Kanwil Ke menterian Agama Provinsi Kalimantan Barat dari tanggal 27 Juli - 5 Agustus 2013, maka pada tangal 21 Agustus 2013 Kafilah Ka limantan Barat dilepas secara res mi oleh Kepala Biro Kesejahteraan Sosial, Drs. Susanto Trinugroho. Dalam sambutannya Beliau menyampaikan salam dan do’a dari Bapak Gubernur Kalimantan Barat yang tidak dapat menghadiri acara tersebut karena menghadiri acara dalam waktu yang bersa maan. Selain itu Nugroho mengucap kan selamat jalan kepada Kafilah Kalimantan Barat semoga pada Even STQ Nasional XXII di Bang ka Belitung Tahun ini memperoleh restasi yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Pada hari Kamis 22 Agustus 2013 Kalilah Kalimantan Barat yang berjumlah 26 orang yang ter diri dari 13 orang peserta, 5 orang pelatih, 5 pendamping dan 3 ofisial diberangkatkan menuju Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Per jalanan tersebut ditempuh den gan dua kali penerbangan dengan menggunakan Lion Air. Kafilah Kalbar tiba di Bandara Bangka Belitung pada pukul 19.00 WIB. Kafilah Kalbar disambut dengan lantunan syair shalawat dan rebana yang selanjutnya men uju Wisma Jaya II Kota Pangkal Pinang. Pada pukul 20.00 WIB. Peserta diarahkan kelokasi Pendaftaran, sedangkan Ketua Rombongan Be serta Kakanwil Kementerian Ag ama Provinsi Kalimantan Barat menghadiri acara Malam Ta’aruf di Hotel Novotel Bangka Belitung.
22
Malam Taaruf Malam taaruf merupakan malam silaturrahmi antara Panitia Pusat STQ N XXII maupun Daerah den gan Pejabat daerah se-Indonesia dan Ketua Kafilah dan Peserta STQ N XXII dari masing-masing provin si seindonesia Acara malam taaruf diawali den gan pembacaan Ayat suci al-qur’an oleh Qoriah Lidia S.Pd. yang dilan jutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Agama tentang Penetapan Pelaksanaan STQ N XXII di Provinsi Bangka Belitung oleh Dra. Hj. Euis Sri Mulyani, M.Pd.I sedangkan laporan panitia di sam paikan oleh H.Erzaldi Rosman, SE, MM. Sebelum menyampaikan samb utan pada malam taaruf, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an ( LPTQ ) Nasional Prof. Dr. H. Abdul Jamil, MA menyerahkan Bendera STQN kepada Gubernur Bangka Belitung yang diwakili oleh Sekda Prov. Babel Ir. H. Imam Mardi Nugroho, MT. Dalam sambutannya beliau men yampaikan apresiasi yang setinggitingginya atas kesediaan Pemerin tah Daerah Provinsi Kepualauan Bangka Belitung untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Selek si Tilawatil Qur’an Nasional (STQN) XXII yang akan dibuka pada tangal 23 Agustus 2013. Selain itu Ab dul Jamil berharap STQ ini tidak hanya berkompetisi dalam keinda han dan menghafal alqur’an akan tetapi mempunyai tujuan yang san gat mulia yaitu untuk mendorong umat Islam supaya lebih mencintai Al-qur’an, mendorong umat mema hami al-qur’an dan merealisasikan pemehaman tersebut dalam ke hidupan.
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
Persiapan Pembukaan STQN XXII Stadion sebagai pusat Pembu kaan STQ Nasional XXII siap untuk difungsikan sebagai arena utama pelaksanaan STQ Nasional XXII di pusat Kota Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Panitia dengan segenap Pemerintah Daerah Sudah mem persiapkan sarana dan prasarana sebagai wujud kesiapan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Stadion juga juga sudah dileng kapi dengan aksesoris hiburan dan diamankan dari kunjungan masyar akat beberapa waktu menjelang pembukaan pada Jum’at 23 Agus tus 2013. sehingga Selain panitia dilarang masuk. Untuk kursi un dangan telah disiapkan sebanyak 4.000 kursi untuk dipanggung kehormatan ada sekitar 720 kursi ungkap yusliawan, Kamis 22 Agus tus 2013. Selain dihadiri Menteri Agama RI, Surya Dharma Ali, dan Plt Gubernur Bangka Belitung, Rus tam Efendi, kegiatan upacara pem bukaan STQ Nasional XXII juga akan dihadiri sejumlah gubernur dari berbagai daerah se-Indonesia seperti Gubernur Provinsi Riau, Gubernur Provinsi Bengkulu. Juga hadir Putra Gubernur DIY Drs. RM Wijoseno Hario Bimo. Selain mempersiapkan kursi undangan dari Kementerian Aga ma ada 25 orang termasuk wakil menteri dan direktur. Untuk kesuk sesan upacara pembukaan STQ ini, lanjut Yuliswan, pihaknya sudah mempersiapkan beberapa pertun jukan dari artis nasional, seperti Opik dan Dewi KDI. Untuk menampilkan pertunju kan yang dijamin akan menghibur
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
PRESTASI NASIONAL
Menteri Agama RI,Drs.H.Surya Dharma Ali,M.Si didampingi Gubernur Bangka Belitung menabuh gendang tanda dibukanya STQ XXIV Tahun 2013.
peserta yang hadir. Panitia me nampilkan lukisan pasir dan per tunjukan tari dari kolosal gabun gan anak SMP dan SMA/SMK se-Bangka Belitung Tengah. Untuk kegiatan acara lebih lanjut akan menghabiskan dana sekitar 5 mi liar,” ujar Yuliswan. Di sisi lain Helmi mengatakan Panitia STQ Nasional dari Kemenag RI berjumlah 60 0rang. Sedangkan dewan Hakim sudah datang semua dan menginap di Hotel Novotel demikian pula Gubernur, Kakanwil Kemenag dan Anggota DPR RI. Pelantikan Dewan Hakim Dirjen Bimas Islam Kementeri an Agama Abdul Djamil didampingi Plt. Gubernur Bangka Belitung Rus tam Efendi, Wakil Bupati Bangka Tengah Patrianusa Syahrun melan tik Dewan Hakim, Pengawas, dan Panitera STQ Nasional XXII dilan tai III Gubernur Bangka Belitung, jum’at 23 Agustus 2013. Kepada Dewan Hakim yang di lantik, Abdul Djamil menegaskan untuk berani menolak intervensi dari siapapun pada saat pembe rian nilai pada pelaksanaan lomba STQ yang berlangsung di Koba, Ka bupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. “Dewan Hakim mempunyai per anan penting dalam pelaksanaan setian event MTQ maupun STQ,
oleh karena itu dewan hakim harus bekerja secara obyektif, memberi kan keputusan yang cermat dan adil, serta bekerja dalam tim dan mengambil keputusan yang dipu tuskan melalui musyawarah. De wan Hakim harus menolak segala bentuk intervensi,” ungkap Abdul Djamil. Abdul Djamil yakin semua ang gota Dewan Hakim akan dapat melaksanaan fungsinya sesuai den gan kode etik dan pedoman yang berlaku. Dewan Hakim yang bek erja dengan kode etik akan meng hindarkan peserta meraih prestasi dengan cara-cara yang tidak baik. Peserta akan mengakui akan ob jektifitas yang dilaksanakan oleh Dewan hakim dalam menilai ses uatu yang memang dapat diperde batkan mengingat banyaknya sub jektifitas. “Dalam keadaan sepert ini, dib utuhkan dewan hakim yang bisa membuat keputusan yang bijak dan tanpa intervensi pihak manapun” Tegas Abdul Djamil. Dalam suasana yang berbeda Plt. Gubernur Bangka Belitung Rus tam Efendi mengharapkan agar de wan hakim dapat bertindak secara profesional sehingga STQ Nasional XXII menjadi lebih baik, bermarta bat dan berkualitas. “ Kita yakin bahwa Dewan hakim akan menjalankan tugasnya dengan objektif dan profesional, dan setiap
peserta diharapkan untuk meng hargai keputusan Dewan Hakim”. Harap Rustam Efendi. Sementara Ketua Dewan Hakim STQ Nasional XXII Said Agil Husain menegaskan bahwa pihaknya akan menjalankan tugas sesuai dengan pedoman dan kode etik yang sudah ditetapkan. “Kita jamin akan menjalankan tugasnya dengan profesional, dan bila ada dewan hakim yang diduga melakukan kecurangan maka akan dilaporkan apabila dibuktikan den gan bukti yang ada dan harus dis ertai dengan bukti sehingga tidak terjadi fitnah,” ungkap said Agil. Said Agil mengakui bahwa pedoman dan petunjuk penilain sudah ditetapkan sehingga dewan hakim akan bekerja sesuai dengan petunjuk yang ada. Pembukaan STQ Meriah Upacara pembukaan STQ Na sional XXII di Stadion Koba Peme rintah Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berlangsung dengan meriah. Acara STQ dimulai dengan pertunjukan Sepeda Goyang, yang selanjutnya dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al-quran oleh Haflah Tila wah Qur’an yang dibacakan oleh Prof. Dr, H. Said Agil Husain Al Munawar, Drs. H. Fadlan Zainud din (Medan), Drs. H. Muhammad Ali dari DKI dan H Mukmin Ainul Mubarok dari Jawa Barat. Para tamu undangan dan penon ton yang hadir juga disuguhkan suara merdu dari nasyid The Syiar dari Provinsi Bangka Belitung. Ke meriahan Pembukaan STQN XXII di Babel semakin bertambah semarak ketika Dewi KDI menyumbangkan suara emasnya. Tepat pada pukul 21.53 WIB. Tabuhan rebana dari ibu-ibu majelis taklim dan masya rakat Bangka Tengah menyambut kedatangan Menteri Agama RI, Surya Dharma Ali. Tepukan meri ah terdengar dari ribuan penonton maupun pangung kehormatan. Se
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
23
PRESTASI NASIONAL marak Pembukaan semakin bertam bah ketika penampilan lukisan pasir dari Fauzan Za’far yang mengisa hkan perjalanan Syiar Islam hingga ending-nya lukisan selamat datang di STQ N XXII di Provinsi Bangka Belitung. Acara dilanjutkan dengan Dev ile para 33 kafilah dari provinsi seIndonesia. Dan diakhiri dengan pe lepasan balon yang melambangkan perdamaian dan persatuan. Dalam sambutannya Surya Dharma Ali memohon maaf karena tidak dapat menghadiri pembu kaan Pawai, malam Silaturrami dan Taaruf yang dilaksanakan sebelum acara Pembukaan. Selain itu beliau menekankan bahwa Seleksi Tila watil Qur’an Nasional merupakan peristiwa yang penuh makna bagai negara dan bangsa Indonesia. Oleh karena itu beliau berharap kegiatan Musabaqah Alqur’an yang telah membudaya di tengah di masya rakat bangsa kita tidak berkembang hanya dari penyelenggaraannya. Tetapi esensi dan substansinya lebih diaktualisasikan sehingga memberi pengaruh positif bagi perbaikan ta tanan kehidupan umat dan bangsa yang mengalami berbagai tantangan dan problema. Surya Darma Ali mengingatkan “Kegiatan ini juga menjadi stimu lan menuju peningkatan kesadaran umat untuk mengamalkan kan dungan kitab suci ini. Al-qur’an ha rus menjadi penuntun umat dalam kehidupan pribadi, keluarga, masya rakat, bangsa dan negara. Kegia tan STQ seharusnya mengispirasi masyarakat muslim agar memfung sikan alqur’an sebagai panduan ke hidupan, menerjemah pesan-pesan moral al-qur’an ke dalam realitas kehidupan sehari-hari dalam rang ka membentuk pribadi muslim yang menebar rahmat dan manfaat bagi lingkungan sekitarnya”. “Terimakasih telah menunggu, dan kepada tamu yang hadir, Se moga pelaksanaan STQN XXII berjalan dengan sukses, aman dan lancar serta mendapat barokah dari
24
Allah SWT,” tambah Menteri. Tepat pada pukul 10.30 WIB. Pembukaan STQN XXII resmi dibu ka dengan pemukulan beduk yang dilakukan Menteri Agama RI Surya Dharma Ali, didampingi Plt Gu bernur Babel, Rustam Efendi dan Bupati Bangka Tengah Erzaldi Ros man. Penampilan Peserta Kalbar Setelah Pembukaan STQ Nasion al dibuka secara resmi oleh Menteri Agama, Surya Dharma Ali berlang sung dengan meriah, maka pada hari Sabtu 24 Agustus 2013, Cabang lomba sesuai dengan kategori Tila wah dan Tahfidz yang diperlom bakan telah berlangsung di tempat sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Kafilah Kalimantan Barat yang tampil pada pertama adalah cabang Tilawah Anak-anak dengan nomor peserta 005 atas nama Mawaddah. Pelaksanaan perlombaan ini di pusatkan di mimbar utama mulai pukul 08.30 WIB hingga selesai. Mawaddah didampingi oleh Pelatih Kalaimantan Barat Hj. Nur siah dan Dra Nurul Huda, MA. men urut Hj. Nursiah, pada dasarnya kemampuan Qoriah kita tidak jauh berbeda dengan peserta lainnya, namun keadaan fisik dan suara ka dang kali menjadi faktor yang dapat membedakan antara peserta yang satu dengan lainnya. Pelaksanaan cabang tahfidz di laksanakan pada tempat yang ber beda yaitu di ruang serba guna, ge dung olah raga dan Masjid Arraihan Bangka Tengah. Nurul Huda juga berharap, se moga penampilan kontingen Kali mantan Barat dapat menampilkan kemampuannya secara maksimal sehingga dapat mengukir prestasi pada STQ Nasional XXII di Bangka Belitung ini. Peserta lomba cabang tahfidz Qur’an Golongan 30 juz putra dan putri asal kalbar tampil pada hari Minggu, 25 Agustus 2013. Beliau masing-masing atas nama Vondan
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
Ananda dan Suhelmi Sumantika. Cabang Tahfidz Qur’an Golon gan 30 juz dipusatkan di Gedung Olah raga Kabupaten Bangka Ten gan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penampilan peserta dari Kalimantan Barat putri tampil dengan nomor HQ.519 pada pukul 09.00 WIB. Sedangkan Vondan Ananda Tampil dengan Nomor HQ.524 pada pukul 11.20 WIB. Penampilan Kontingen Kaliman tan Barat Cabang Tahfidz ini disak sikan langsung oleh Ketua Kafilah Drs. H. Munir MM. dan para pelatih ( H. Shahihin Nahyus dan Dra Hj. Nurul Huda) yang secara rutin men dampingi peserta sebelum bertand ing. Drs. H. Munir menjelaskan khu sus cabang Tahfidz Golngan 30 juz masing –masing peserta bersaing sangat ketat oleh karena itu beliau berharap semoga peserta dari Ka limantan Barat dapat tampil secara maksimal dalam setiap cabang lom ba yang diikuti. “Melihat hasil penilaina dewan hakim yang ditayangkan menggu nakan elektronik yang dapat disak sikan secara langsung oleh peserta dan penonton, Tim Kalbar masih bersaing dengan provinsi lainnya “ tegas Munir. Kabid Penais Zawa Silaturahmi ke Kanwil Bangka Belitung Pada hari ke-3 setelah Pem bukaan STQ Nasional XXII di Ka bupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, maka Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Waqaf Kanwil Ke menag Kalbar Drs. H. Ramli M Said dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang H Asmar bersama Anggota Rombon gan sebanyak 9 orang mengadakan kunjungan silaturahmi ke Kan wil Kemenag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 26 Agustus 2013 pukul 10.00 WIB. Sebelum menemui Kakanwil Ke
PRESTASI NASIONAL serta memaparkan tentang persia pan dan pelaksanaan STQ di babel pada tahun ini. “Saya mewakili Masyarakat sekaligus Panitia Pelaksana STQ Nasional XXII dibangka Belitung ini mohon maaf bila kami belum dapat memberikan pelayanan yang baik pada acara ini, dan kondisi ini mohon untuk dimaklumi,” tambah Hatamar. Penutupan STQ 2013 Setelah 5 hari peserta berkom petisi dalam STQ Nasional XXII di Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung, maka pada hari Kamis, 29 Agustus 2013 Penyelenggaraan Se leksi Tilawatil Qur’an Nasional ditu tup secara resmi oleh Wakil Menteri Agama Prof. Dr. H. Nazaruddin Umar, M.A. Acara penutupan didahului dengan menyanyikan lagu Indone sia Raya yang dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Dewan Hakim STQ Nasional XXII tentang peserta terbaik dan kejuaraan umum yang dibacakan oleh Prof. Dr. H. Said Agil Husin Almunawwar, M.A sekaligus pembagian hadiah kepada para pemenang. Kafilah Kalimantan Barat pada STQ Nasional XXII di Bangka Be DOK. HARMONI KHATULISTIWA
menag Babel, Kedatangan rombon gan Kanwil Kemenag Kalbar disam but oleh Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kemenaq Babel, Drs. H. Andi M Darlis M.Pd.I diruangan MDC yang berada dis ebelah kiri bangunan utama Kanwil Kemenag Provinsi Bangka Belitung. Rombongan Kanwil Kemenag Kalbar beristirahat sejenak di ru angan protokoler, karena pada saat yang sama Kakanwil Kemenag Ba bel menerima tamu dari Sulawesi selatan. Ketika berada di dalam ruangan Kakanwil, Ketua rombongan Drs. H Ramli mengawali pertemuan dengan ta’aruf sekaligus memperk enalkan anggota yang hadir pada pelaksanaan STQ Nasional XXII di Bangka Belitung. Selain itu Ramli mengungkapkan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Tuan Rumah Pelaksanaan STQ Na sional XXII ini yang telah melayani setiap Kafilah yang menghadiri acara tersebut. Kakanwil Kemenag Prov. Kepu lauan Bangka Belitung, Prof. Dr. Hatamar, M.Ag. menyambut baik kedatangan rombongan Kalbar pada pelaksanaan STQ Nasional pada tahun ini. Hatamar menjelaskan tentang Peran FKUB dalam mewu judkan Kerukunan Umat beragama
Pelaksana Subbag Informasi dan Humas, Irwanto bersama Agung Pribadi Juara III Cabang Tahfidh maatilawah usai penutupan STQ XXIV di Bangka Belitung.
litung menempati urutan ke 9 dari 33 provinsi dengan memperoleh Juara terbaik III cabang Tahfidz Qur’an 1 Juz Ma’attuilawah atas nama Agung Pribadi asal Kabupaten Sintang. Sedang kan untuk cabang tilawah belum mampu masuk ke 10 besar dari semua golongan. Sebelum menutup penyeleng garaan STQ N XXII di Bangka Be litung Wakil Menteri Agama RI menyampaikan sambutan pada mimbar utama yang disiapkan oleh panitia. Dalam sambutannya Nazaruddin Umar menjelaskan “Seleksi Tilawatil Qur’an Nasion al merupakan momentum yang baik untuk meningkatkan seman gat dan gairah umat Islam untuk membaca, mempelajari, memaha mi dan mengamalkan alqur’an se bagai sumber ilmu dan peradaban yang mencerahkan setiap generasi. Disamping saya yakin nilai-nilai si laturrahmi dan rasa kebersamaan yang yang terjadi diantara kafilah diarena STQ akan mengalahkan semangat untuk menjadi juara dan pemenang”. “Penyelenggaraan STQ meng ingatkan kita akan pesan central alqur’an dalam kehidupan kita sebagai ribadi, sebagai anggota masyarakat dan sebagai warga bangsa. Al-qur’an tidak cukup han ya sekedar dibaca dan dihafal tetapi haruslah mengisi nafas kehidupan umat Islam, Al-qur’an perlu men jadi bacaan wajib dalam setiap keluarga muslim karena didalam keluarga kita masing-masing lahir dan tumbuh peradaban yang harus disesuaikan dengan isi Al-qur’an,” tambah Nazaruddin . Setelah menghadiri acara penu tupan penyelenggaraan STQ Nasio nal XXII di Bangka Belitung,maka pada hari Jum’at 30 Agustus kafilah Kalimantan Barat bergegas kembali ke Pontianak dengan membawa satu-satunya medali yaitu Juara III tahfidz 1 juz ma’attilawah putra atas nama Agung Pribadi, rombongan tiba di Bandara Supadio pukul 17.45 WIB. (Harmoni Khatulistiwa)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
25
PRESTASI NASIONAL
Pospenas VI Tahun 2013
P
Berprestasi dan Menjunjung Tinggi Ukhuwah Islamiyah. Mengingat saat ini santri pesantren Indonesia te lah berkembang menuju paradigma yang lebih luas dan maju menuju pencerahan umat. Event Pospenas VI Tahun 2013 dimulai sejak tanggal 24-30 Juni 2013, dengan memperlombakan 10 pertandingan olah raga dan 12 pertandingan seni. Dengan memper ebutkan lebih dari 300 medali pada seluruh cabang olah raga dan seni. Sementara Kontingen Kalimantan Barat sendiri mengikuti 4 cabang olahraga yaitu atletik, bulu tangkis, pencak silat dan tenis meja. Sedan gkan untuk seni hanya mengikuti pi dato 3 bahasa, yaitu Bahasa Indone sia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Opening ceremony POSPENAS Ke VI Tahun 2013 ini, dibuka lang sung oleh Wakil Menteri Agama Re DOK. HARMONI KHATULISTIWA
ekan Olah Raga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospe nas) merupakan ajang pem binaan para santri yang tergabung dalam pondok pesantren. Sasaran utama penyelenggaraan Pekan Olah Raga dan Seni antar Pondok Pesant ren Tingkat Nasional secara peri odek 3 tahun sekali adalah untuk menggali potensi para santri dibi dang olah raga dan seni, disamping sebagai momentum yang berfungsi sebagai wahana perekat kerukunan serta persatuan kesatuan dikalangan Pondok Pesantren. Pelaksanaan Pospenas tahun 2013 di Gorontalo adalah ke VI ka linya selama, dan untuk Tahun 2013 ini mengambil tema “Merajut Per saudaraan, Berprestasi dan Berdaya Saing“ dengan sub tema Santri In donesia Bugar, Kreatif dan Sportif,
Kabid PAKIS,H.Wildan,S.HI tersenyum meraih 3 medali perunggu.
26
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
publik Indonesia, Prof. Dr. Nazarud din Umar, MA yang mewakili Menko Kesra, H.R. Agung Laksono didamp ingi beberapa Eselon I dan Deputi terkait dalam penyelenggaraan Pos penas Tahun 2013. Mengawali pem bukaan acara dimulai dengan pawai defile dari seluruh kontingen peserta Pospenas VI Tahun 2013. Dengan menampilkan berbagai atribut dae rah yang beraneka ragam dan ber warna warni, semakin menunjukan khazanah seni dan budaya Indo nesia yang tidak akan pernah ada habisnya bila dinikmati dari Sabang sampai Merauke. Setelah rombongan defile dari se luruh kontingen Pospenas memasuki Stadion Merdeka Gorontalo, maka rangkaian acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Pembacaan Ayat Suci Alquran, Men yanyikan Hymne Pospenas, Laporan Ketua Panitia Pospenas 2013 yang dalam hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Hj. Winarni yang merupakan Sekretaris Daerah Provinsi Goronta lo. Dilanjutkan dengan sambutan Wakil Gubernur Gorontalo, Dr. H. Id rus yang menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya Provinsi Gorontalo sebagai tuan rumah Pospenas kali ini dan berharap akan ada event nasional serupa yang kembali diselenggarakan di Provinsi Gorontalo di tahun-tahun mendatang. Setelah berbagai sambutan dan kesenian ditampilkan, maka Wakil Menteri Agama Republik Indone sia Prof. Dr. Nazaruddin Umar, MA menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Pekan Olah Raga dan Seni Pondok Pesantren Nasional Tahun 2013. Dalam sam butannya, Wakil Menteri Agama Republik Indonesia memberi moti vasi kepada seluruh kontingen agar bertanding secara fair dan sportif. Karena semangat yang ingin dida pat adalah silaturrahim, dan bu kan semata mencari kemenangan.
Penampilan Kontingen Asal Kalimantan Barat dalam pidato bahasa inggris.
ta: 4 emas, 3 perak, 7 perunggu, 9) Kalimantan Timur: 4 emas, 9 perak; 7 perunggu, 10) Banten: 3 emas, 9 perak, 7 perunggu. Penutupan Pospenas VI Ta hun 2013 dilakukan langsung oleh Menteri Agama RI, Drs. H. Surya Dharma Ali, M.Si yang kebetulan hadir di Gorontalo, secara langsung Menteri Agama mohon maaf karena berhalangan hadir saat pembukaan, DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Kemenangan tanpa kejujuran bu kanlah suatu prestasi, melainkan suatu malapetaka yang dapat men jadi petaka, mengingat Pondok Pe santren adalah wadah ilmu untuk membina generasi muda islami yang penuh dengan teladan serta ahlak mulia. Berbagai pertandingan dan per lombaan dimulai secara resmi pada hari Selasa 25 Juni 2013 yang ber langsung pada venue dan lokasi yang telah disepakati. Ka.Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kali mantan Barat, H.M. Husain D. Mah mud yang hadir di Gorontalo terus mendorong semangat kontingen agar jangan pantang menyerah serta memotivasi terus meraih prestasi yang tinggi bagi nama provinsi. Berdasarkan hasil pertandingan dari seluruh cabang olahraga dan seni yang telah dilaksanakan, Hasil kejuaran yang masuk dalam 10 be sar perolehan medali, diumumkan Sekjen Panjatapnas, yakni 1) Jawa Timur: 22 emas, 6 perak, dan 4 pe runggu, 2) Jawa Tengah: 14 emas, 6 perak, dan 11 perunggu, 3) Jawa Barat: 9 emas; 5 perak, dan 8 pe runggu, 4) Sumatera Selatan: 6 emas, 7 perak, 8 perunggu, 5) Lampung: 6 emas; 3 perak; 3 perunggu, 6) Su matera Barat: 5 emas, 2 perak, 2 pe runggu, 7) Sumatera Utara: 4 emas, 7 perak, 3 perunggu, 8) D.I. Yogyakar
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
PRESTASI NASIONAL
Pertandingan cabang tenis meja.
karena berangkat ke Arab Saudi untuk melobi kuota haji Indonesia. Sekaligus memberikan tropi juara umum kepada kontingen Jawa Timur atas prestasi di Pospenas Ta hun 2013 ini. Kontingen Kalimantan Barat sendiri berada di peringkat 26 den gan perolehan 3 perunggu, yang di dapat dari 3 cabang olah raga dan seni. Yaitu silat putra, tenis meja putri dan pidato Bahasa Indone sia. Suatu kebanggaan sendiri bisa memperoleh 3 perunggu, mengingat Kalimantan Barat hanya mengikuti 4 cabang olah raga dan 1 cabang seni. Ketua Kontingen Pospenas Kalbar yang juga Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Kanwil Kemente rian Agama Provinsi Kalimantan Barat, H. Wildan, S.HI didampingi Kasi Pondok Pesantren, Karyawati menyatakan akan memberi bonus kepada para juara, sebagai bentuk penghargaan kepada para juara yang mengharumkan nama Kalimantan Barat. Para kontingen tersebut, akan kembali ke Pontianak pada tanggal 2 Juli 2013. (Harmoni Khatulistiwa)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
27
PRESTASI NASIONAL
Madrasah Pencetak Generasi Berbasis Al-Qur’an dan Hadist
K
kemampuan siswa dengan menu runkan tim berjumlah 93 orang yang terdiri atas peserta lomba sebanyak 39 orang, official, pen damping serta dengan pimpinan kontingen daerah oleh Kepala Bi dang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kalbar, Drs. H. Ridwan syah, M.Si. Saat melepas Keberangkatan peserta secara resmi, Kepala Kan tor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, H.M. Husain D. Mahmud menyampaikan harapannya agar para peserta da pat memberikan kemampuan ter baik mereka dalam kompetisi ini. “Berikanlah usaha terbaik kalian, DOK. HARMONI KHATULISTIWA
ementerian Agama RI melalui Direktorat Jen deral Pendidikan Agama Islam Pendidikan Ma drasah menggelar Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Ak sioma) dan Kompetisi Sains Ma drasah (KSM) dari tanggal 5 s/d 9 November 2013 di Kota Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Madrasah yang terda pat di 33 provinsi di Indonesia. Dalam Kegiatan Aksioma dan KSM ini, bidang Pendidikan Ma darsah Kantor Wilayah Kemente rian Agama Kalimantan Barat ikut berpartisipasi dalam ajang kom petisi dengan bakat, minat dan
karena kalian membawa nama baik dan merupakan kebanggaan dari Kalimantan Barat,” ucapnya. Husain kemudian mengingatkan kembali kepada para peserta un tuk dapat menjaga kesehatan agar tidak jatuh sakit saat berlaga. Adapun cabang lomba Aksioma yang diikuti antara lain : Untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) Putra dan Putri yaitu Atletik 100 M, MTQ dan Pidato Bahasa Indonesia. Bagi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pu tra dan Putri ; Atletik 100 M dan 400 M, MTQ, Pidato Bahasa Arab serta Bulu Tangkis. Dan untuk Madrasah Aliyah (MA) Putra/Pu tri yaitu Atletik 100 meter dan 400 meter, pidato Bahasa Inggris dan Kaligrafi. Kesemua perlombaan ini diikuti oleh perorangan dan hanya bulu tangkis yang diikuti secara beregu. Sedangkan Cabang Lomba KSM yaitu untuk Tingkat MI ; mata pela jaran Matematika dan IPA, ting kat MTs; Matematika, Biologi dan Fisika dan tingkat MA ; mata pela jaran Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi dan Geografi. Tempat Pelaksanaan kegiatan lomba ini dilaksanakan di berb agai tempat. Untuk perlombaan KSM terpusat di MAN 3 Malang. Sedangkan perlombaan Aksioma untuk cabang Atletik dilaksanakan di Stadion Gajayana, Bulu Tangkis di Stadion Karang lo dan cabang seperti MTQ, kaligrafi dan pidato bahasa dilaksanakan di UIN Ma lang. Madrasah Lebih Baik
Salah satu peraih medali dari kontingen Kalimantan Barat.
28
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
Kegiatan Aksioma dan KSM ini dibuka langsung oleh Menteri Ag ama RI, Suryadharma Ali yang di dampingi oleh Dirjen Pendidikan
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
PRESTASI NASIONAL
Kabid Pendidikan Madrasah, Drs. H. Ridwansyah, M.Si beserta istri dan para peserta KSM dan Aksioma yang mewakili Provinsi Kalimantan Barat.
Islam Prof.Dr.H.Mursyam Efendi, Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf serta Walikota Malang, H.Mochamad Anton yang bertempat di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur. Acara diawali dengan defile oleh masing-masing kontingen yang berasal dari 33 Provinsi di seluruh Indonesia. Acara dibuka dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, Menyanyikan lagu kebangsaan In donesia raya, dan pembacaan Janji Wasit dan Atlit. Paduan suara ma drasah juga ikut menampilan po tensi mereka diacara selanjutnya dengan menyanyikan hyme dan mars madrasah yang diikuti pe serta secara spontan. Direktur Jenderal Bimas Islam, Prof. Dr. H. Mursyam Efendi men yampaikan laporan panitia dengan memaparkan tujuan dari kegiatan
KSM dan Aksioma tahun 2013 ini yaitu untuk menumbuhkembang kan prestasi siswa dengan kompe tensi yang sehat dengan menjun jung tinggi nilai-nilai Islam dan sportivitas. Saat membuka kegiatan, Menteri Agama RI, Suryadharma Ali dalam sambutannya menga takan bahwa saat ini, madrasah sudah lebih baik daripada tempo dulu. Dari segi Kualitas guru, mu rid dan kurikulum pembelajaran. “Madrasah sekarang lebih baik dan akan lebih baik lagi kedepan nya”, ujarnya. Beliau kemudian menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi terhadap ITB atas dukungan dan kemitraan yang sangat baik dalam menyukseskan penyelenggaraan kegiatan KSM tahun 2013 ini serta berharap se moga kemitraan ini dapat ber lanjut dimasa yang akan datang. Khusus untuk ajang KSM, telah didukung sebanyak 77 ilmuan dari Intitut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya, dan Uni
versitas Gajah Mada Yogyakarta sebagai juri. Suryadharma Ali kemudian Peraih Medali Perak + “Best Experiment” 1. Dzannun F. Austi, Fisika (MTs N 2 Pontianak) Peraih Medali Perunggu 1. Rico Febrian Dwitanto , Matematika (MIN Sintang) 2. Fuwaida Fithriah, Sains (MIN Bangka Belitung Pontianak) 3. Dzalika Z, Biologi (MTs N Sin tang) 4. Firman Basuki, Biologi (MAN Model Singkawang) 5. Guntur, Fisika ( MAN Model Singkawang) 6. Fatiyattul Istiqomah, Kimia (MAN Model Singkawang) 7. Novianti, Ekonomi ( MAS Mujahidin Sintang) 8. Ihsan Amuhardi, Geografi (MAS Ushuluddin Singka wang)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
29
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
PRESTASI NASIONAL
memberikan tiga poin penting mengenai penyelenggaraan kegia tan KSM dan Aksioma ini. Pertama, kegiatan KSM dan AKSIOMA da pat menjadi wadah pola pikir dan kreativitas dalam amal dan iman yang diridhoi oleh Allah, SWT. Kedua, dengan mengangkat tema “menumbuh kembangkan sikap sportif, kreatif dan professional dan mewujudkan madrasah ber prestasi”, diharapkan para siswa dapat membangun budaya kompe tensi secara sehat, fair dam spor tif. Ketiga, Suryadharma Ali send iri sangat mengapresiasi mengenai tagline dari kegiatan ini yaitu “Ma drasah Lebih Baik”. Karena itu, Suryadharma Ali mengajak para siswa, kepala Madrasah dan guruguru untuk membangun pribadi diri yang percaya diri untuk terus berupaya menjadikan madrasah menjadi lebih baik. Lebih lanjut Suryadharma Ali menambahkan, bahwa tagline ini sangat sesuai dengan masa saat ini, dimana madrasah yang selalu di
30
Menteri Agama RI, Drs. H. Surya Dharma Ali, M.Si didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Syaifullah Yusuf, M.Si saat pembukaan Kompetisi Sains Madrasah dan Aksioma di Malang Tahun 2013.
anggap sebagai sekolah nomor dua setelah sekolah pendidikan biasa. Perayaan Kegiatan ini merupakan bukti bahwa madrasah bukan han ya sekedar tempat pencetak orangorang yang hanya bisa membaca doa dan menulis Al-Qur’an tetapi lebih daripada itu, madrasah bisa mencetak kader-kader intelektual, cendikiawan dan ilmuan yang tentu saja berbasis Al-Qur’an dan Hadist. Sebelum menutup sambutannya, Suryadharma Ali mengingatkan bahwa madrsah tidak hanya men cetak generasi pintar yang profes sional, tetapi juga generasi yang mempunyai Integritas, berkarakter dan berakhlak mulia. “Profesionali tas tanpa integritas akan membawa kerugian dan kehancuran. Seba liknya integritas tanpa profesion alitas akan menyebabkan kita sesat dalam dunia yang penuh dengan permasalahan yang ada”, ujarnya.
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
Pada Acara penutupan dan pembagian hadiah kepada seluruh pemenang, dihadiri oleh Sekre taris Jenderal Kementerian Ag ama Republik Indonesia, Bahrul Hayat, Ph.D. Saat menutup acara Aksioma dan KSM di Kota Malang, Jawa Timur, Sekjen mengatakan bahwa Kementerian Agama men jamin siswa madrasah yang juara dalam Aksioma dan KSM ini untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Bagi anak-anak yang berprestasi agar diperhatikan nasib pendidikannya. Jangan ada anak-anak yang berprestasi ini tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” ujarnya. Dari cabang lomba KSM, Kon tingen Kalimantan Barat berhasil mempersembahkan 1 medali per ak dengan penghargaan “Best Ex periment” dan 8 medali perunggu. (Harmoni Khatulistiwa)
PRESTASI NASIONAL
Kontingen Sippadhamma Resmi Dilepas Kakanwil DOK. HARMONI KHATULISTIWA
M
Kakanwil Kementerian Agama Prov.Kalbar, H.M.Husain D.Mahmud Menyalami Peserta Sippadhamma Samajja V Tahun 2013 sebelum berangkat ke Jakarta.
menjelaskan bahwa umat Buddha di Kalimantan Barat sama seperti umat agama lainnya, mendapat porsi yang sama dalam hal pengem bangan agama dan keagamaan. Se hingga dianggap betul melaksana kan amanat Undang- Undang Dasar 1945 yaitu Pasal 29, dimana peme DOK. HARMONI KHATULISTIWA
eski rencana awal pe lepasan kontingen Sippadhamma Sa majja Tahun 2013 untuk dilepas di halaman Kanwil Kementerian Agama Provinsi Ka lbar saat apel Senin, 16 September 2013. Namun rencana tersebut ter halang, dikarenakan hujan gerimis yang turun membuat apel dan pros esi pelepasan menjadi tertunda.Ke mudian dari Subbag Informasi dan Humas Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar mengumumkan agar seluruh pegawai masuk ke aula Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat untuk dilakukan pelepasan kontingen Sip padhamma oleh Kakanwil. Dengan diucapkan salam, tanpa ada pros esi resmi, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, H.M. Husain D. Mahmud langsung naik ke podium dan menyampaikan hal hal terkait pembinaan Agama Buddha di Kalimantan Barat.Dalam pemaparannya, Kakanwil Kemente rian Agama Provinsi Kalimantan Barat, H.M. Husain D. Mahmud
Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI, Drs. A. Joko Wuryanto, S.Sos., S.Ag., M.Si., M.Pd bersama Ketua Kontingen Kalbar, Saiman,SS,M.Si dan seluruh konti ngen Kalbar usai pembagian tropi Sippadhamma Samajja V Tahun 2013 di Jakarta.
rintah dalam hal ini Kementerian Agama bertugas dalam membina agama yang diakui secara de facto di Indonesia. Selain itu Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kali mantan Barat mengharapkan kepa da para peserta agar menampilkan kemampuan terbaik yang dimiliki, supaya Kalimantan Barat mem punyai prestasi yang dibanggakan di kancah nasional. Acara Sippa dhamma Samajja ini adalah event yang kelima kali diadakan sejak tahun 2008. Jumlah keseluruhan kontingen dan official berjumlah 17 orang, dipimpin langsung oleh Pembimas Buddha, Saiman,SS,M. Si. Pesan Kakanwil kepada pembi mas Buddha agar menjaga para pe serta supaya tetap sehat dan segar. “Setelah selesai acara, jika ada wak tu cukup, bisa dibawa berlibur di lingkungan Ancol. Prestasi terbaik sangat diharapkan, dan juga bo nus siap menanti bagi mereka yang juara,” pesan Kakanwil. (Harmoni Khatulistiwa)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
31
SEPUTAR MADRASAH
MAN Sintang
Sederet Prestasi Nasional, Kebanggaan Kalimantan Barat
M
san Tarbiyatul Islamiyah (MAYTI) yang berdiri ditahun 1982. Den gan pimpinan Yayasan Tarbiyatul Islamiyah kala itu H. Syeh Baldin dan Kepala MAYTI adalah Drs. Syaifuddin. Kemudian di tahun 1995, mela lui SK Menteri Agama Republik In donesia Nomor 515 A/1995, maka statusnya berubah menjadi negeri dan bernama Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sintang. Diresmi kan oleh Bupati Sintang saat itu, H. Kamarullah, SH. Setelah beralih status, maka pucuk pimpinan yang menjadi Kepala Madrasah juga berubah yaitu Dra.Chalwati yang dipercaya memimpin Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sintang un tuk pertama kali setelah berstatus negeri. Perjalanan waktu yang ber putar, menjadikan kondisi MAN Sintang terus berkembang dan se DOK. HARMONI KHATULISTIWA
ungkin inilah salah satu Madrasah di Ka limantan Barat yang tidak hanya menjadi kebanggaan Kementerian Agama melainkan kebanggaan Provinsi Kalimantan Barat di kancah na sional melalui prestasi yang telah diraih. Siapa yang tidak kenal den gan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sintang, salah satu madrasah yang beberapa tahun terakhir menjadi buah bibir tidak hanya dikalangan instansi “Ikhlas Beramal“ melain kan juga Pemerintah Daerah Ka bupaten Sintang dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, bahkan Pemerintah Pusat. Jika kita melihat kebelakang, sejarah keberadaan Madrasah Ali yah Negeri (MAN) Sintang ini, pada awalnya merupakan Madrasah Aliyah yang berstatus swasta yang bernama Madrasah Aliyah Yaya
Tim Verifikator Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional mengunjungi MAN Sintang.
32
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
makin maju. Di tahun 2002 pada era kepemimpinan Drs. H. Romli, M.Si menjadi Kepala MAN Sintang (Kepala Kantor Kementerian Aga ma Kabupaten Sintang tahun 2009-2013) lokasi MAN Sintang berpindah ke Jalan Oevang Oeray, Desa Baning Kota Kecamatan Sin tang Kabupaten Sintang, dari yang sebelumnya di Jalan Akcaya. Di lokasi baru ini, MAN Sintang se makin eksis dengan program dan kegiatan kesiswaan yang bermutu dan menghasilkan prestasi. Pada tahun 2006, Drs. H. Rom li, M.Si pindah ke Kanwil Departe men Agama Provinsi Kalimantan Barat kala itu dan Kepala MAN Sintang di percayakan kepada Drs. H. Ulwan yang sebelumnya men jadi Kepala di MTs Negeri Sintang. Melalui tangan dingin dan profe sionalitas kepemimpinan Drs. H. Ulwan beserta rekan rekan inilah, MAN Sintang semakin maju dan dikenal oleh seluruh Indonesia. Bersama rekan sekerja, Drs. H. Ulwan menetapkan visi yang akan diemban MAN Sintang yaitu Maju dalam Iptek, Mantap dalam Imtaq dan Ramah terhadap Lingkungan. 3 poros yang saling berhubungan dan berkaitan, Iptek yang ung gul dengan memiliki imtaq yang mantap dan menciptakan ling kungan yang bersih dan sehat. Ini lah konsep insan islami yang pola hidupnya berlandaskan Alqur`an dan Sunnah Rasulullah SAW, yang diharapkan akan menciptakan ke seimbangan hidup dengan alam semesta. Dalam kegiatan apa saja, ling kungan setempat pasti melibatkan siswa dan siswi MAN Sintang un tuk ikut andil dan memberikan
ATAS: Kepala MAN Sintang, Drs.H.Ulwan beserta dewan guru dan tata usaha saat acara perpisahan di MAN Sintang. BAWAH: Bupati Sintang, Drs.Milton Crosby beserta istri saat mengunjungi MAN Sintang dalam persiapan Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional. DOK. HARMONI KHATULISTIWA
sumbangsih yang besar. Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang misalnya menjadwalkan beberapa agenda setiap bulan untuk kegia tan di MAN Sintang, Polres Sin tang juga selalu melatih siswa dan siswi MAN Sintang dalam hal ket ertiban dan kedisiplinan. Sehingga keberadaan MAN Sintang dira sakan sungguh memberi arti, se bagaimana hadirnya Agama Islam yang di bawa oleh Nabi Besar Mu hammad SAW menjadi Rahmatan Lil Alamin bagi sekalian mahluk. MADANI menjadi motto yang di laksanakan di MAN Sintang, 6 huruf yang terdiri dari gabungan kata Modern, Amanah, Dinamis, Asri, Nyaman dan Islami. Ma drasah Aliyah Kementerian Agama tidaklah usang seperti yang dibic arakan banyak orang. Amanah dalam bertindak, dinamis dalam berpikir, asri dan nyaman dalam
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
SEPUTAR MADRASAH
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
33
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
SEPUTAR MADRASAH
berpenampilan serta yang teruta ma adalah Islami dalam pola pikir serta semua yang laksanakan bu kanlah berdasarkan angan semata, melainkan dasar ilmu agama Islam yang kokoh. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW menyatakan “ Malu Sebagian Dari Iman “. Jika manusia memi liki rasa malu yang tinggi, maka hawa nafsu dapat dikalahkan oleh iman yang tebal. MAN Sintang menerapkan gerakan disiplin bagi para siswanya. Malu jika tidak sholat, malu jika datang terlambat, malu jika tidak berprestasi, malu jika tidak rapi, malu jika tidak ber sih serta malu jika tidak tertib. Hal inilah yang menjadi motivasi bagi siswa siswi di MAN Sintang dalam berbagai hal dibidang keagamaan dan bidang lainnya, sehingga men jadi maju dan pesat seperti saat ini. Berbagai prestasi telah diraih oleh siswa siswi MAN Sintang dalam kurun waktu 2007-2012 se jak kepemimpinan Drs. H. Ulwan
34
Kepala MAN Sintang,Drs. H. Ulwan saat menerima trophy Juara I Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
menjadi Kepala MAN Sintang. Un tuk tahun 2007 saja, MAN Sintang merajai Kabupaten Sintang, dari perlombaan band, pidato bahasa inggris dan bahasa arab. Serta MTQ Porseni juga di juarai oleh MAN Sintang. Begitu pula halnya dalam bidang olah raga, bulu tang kis, tenis meja juga disabet habis oleh MAN Sintang. Sedangkan di tingkat provinsi tidak kalah mentereng, pada Expo Madrasah 2011, Fahmil Qur’an meraih juara I, Juara II UKS ting kat provinsi untuk SMA/Madra sah Aliyah. Berlanjut pada tahun 2012 menjadi juara I UKS Tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Un tuk lomba Teknologi Tepat Guna Fisika tingkat Provinsi Kalimantan Barat, Juara Umum di Tahun 2013 di raih siswa siswa MAN Sintang. Sebuah prestasi luar biasa dan su lit ditandingi Salah seorang Guru MAN Sin
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
tang pernah meraih Juara II pada pemilihan Guru Teladan Nasional tahun 2009. Selain itu MAN Sin tang menjadi Juara Harapan IV dari 33 Provinsi se Indonesia un tuk perlombaan UKS kategori SMA/MA tingkat nasional tahun 2013. Serta mewakili Kalimantan Barat pada perlombaan Sekolah Adiwiyata tingkat nasional juga. Sungguh membanggakan kita ke luarga besar Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. Sekarang tinggal menjaga prestasi tersebut, masa depan bangsa khususnya Kalimantan Barat terletak pada generasi muda. Pemimpin negeri akan lahir dari Madrasah yang baik dan sem purna pembelajarannya. Sebuah kebanggaan bagi keluarga besar Kementerian Agama Kalimantan Barat memiliki MAN Sintang se bagai aset masa depan negeri ini. (Harmoni Khatulistiwa)
JUSTICIA
Apa Itu Mosi Tidak Percaya dan Dasar Hukum Terkait Hal Tersebut berbangsa, dan bernegara (Pasal 77 ayat (2) UU 27/2009). Hak angket adalah hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu un dang-undang dan/atau kebija kan Pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada ke hidupan bermasyarakat, berbang sa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan (Pasal 77 ayat (3) UU 27/2009). Hak menyatakan pendapat adalah hak DPR untuk menyat akan pendapat atas (Pasal 77 ayat (4) UU 27/2009): a. kebijakan Pemerintah atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di tanah air atau di dunia internasional; b. tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket; atau c. dugaan bahwa Presiden dan/ atau Wakil Presiden melaku kan pelanggaran hukum baik berupa pengkhianatan terha dap negara, korupsi, penyua pan, tindak pidana berat lain nya, maupun perbuatan tercela, dan/atau Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak lagi me NET
B
erdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, mosi adalah keputusan rapat, misal parlemen, yang menyatakan pen dapat atau keinginan para anggota rapat. Dalam KBBI juga diberikan penjelasan mengenai mosi keper cayaan dan mosi tidak percaya. Mosi kepercayaan adalah mosi yang menyatakan wakil rakyat percaya kepada kebijakan peme rintah (pengurus organisasi dan sebagainya), sedangkan mosi ti dak percaya (dalam politik) adalah pernyataan tidak percaya dari De wan Perwakilan Rakyat terhadap kebijakan pemerintah. Sepanjang penelusuran kami, tidak ada peraturan perundangundangan yang secara eksplisit mengatur mengenai mosi tidak percaya. Akan tetapi melihat pada pengertian “mosi” di atas, pada dasarnya “mosi” adalah pendapat atau pernyataan mengenai ses uatu. Sehubungan dengan politik, jika dikaitkan dengan Dewan Perwaki lan Rakyat (DPR) maka ini terkait dengan hak-hak dari DPR. Hak-hak DPR dalam Pasal 77 ayat (1) Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, De wan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU 27/2009) adalah hak: a. interpelasi b. angket c. menyatakan pendapat Hak interpelasi adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada Pemerintah mengenai ke bijakan Pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat,
menuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden. Berdasarkan ketentuan Pasal 24C UUD 1945 dan UU Nomor 24 Tahun 2003tentang Mahkamah Konstitusi (UU MK), bila DPR menemukan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Presiden dan/ atau Wakil Presiden seperti dia tur dalam Pasal 77 ayat (4) UU 27/2009 huruf c, maka perkara itu akan dibawa ke MK. Setelah MK memutus, maka akan diserahkan lagi ke Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk melakukan eksekusi. MPR dimungkinkan untuk melakukan eksekusi yang berbeda dengan pu tusan MK. Dari uraian di atas, mosi tidak percaya merupakan dari hak DPR untuk menyatakan pendapatnya atas ketidakpercayaan kepada pemerintah. Walaupun tidak ada peraturan yang secara tegas menyebutkan tentang mosi tidak percaya, na mun ada beberapa peraturan yang mengatur mengenai hak menya takan pendapat atas ketidakper cayaan terhadap pemerintah. Dan juga peraturan yang mengatur mengenai bagaimana prosedur ‘mosi tidak percaya’ itu harus di lakukan. Dasar hukum: 1. Undang-Undang Dasar 1945 2. Undang-Undang Nomor 24 Ta hun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi 3. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, De wan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. (Klinik Hukum Online)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
35
BEHIND THE SCENE
Subbag Informasi dan Humas,
Meraih Prestasi Bukan Sekedar Basa Basi
M
enurut anda apa in dikator sebuah kesuk sesan?. Apakah karena anda mempunyai uang yang banyak dan bisa membeli barang apa saja? Atau anda mem punyai Karir yang tinggi dan dikenal luas oleh masyarakat? Bagi kami, dalam hal kesuksesan tentu saja da pat menyajikan informasi yang ber
manfaat bagi anda para pembaca se tia Majalah Harmoni Khatulistiwa. Dalam Perjalanan Majalah Har moni Khatulistiwa banyak men galami perubahan baik dalam hal Tampilan dan content majalah. Jika Dalam satu tahun ini, tampilan kami telah berubah menjadi lebih ber warna. Dan ke depannya mengenai isi, kami tentu saja berusaha mem
Pimpinan kami (19 tahun memimpin ormas besar.. Faboluos..!), Dra. Hj. Sangadah.
36
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
berikan nuasa yang lebih berbobot dan berkualitas. Di sisi lain, kinerja sebagai fungsi Subbag Infromasi dan Humas memberikan tupoksi tersendiri yaitu menjadi garda ter depan Kementerian Agama Khu susnya Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat untuk dapat memberikan citra instansi yang baik dimata masyarakat. Sed erhana tetapi itu adalah salah satu amanat dengan beban yang berat. Tetapi kami memandangnya se bagai sebuah amanah yang dengan ikhlas kami lakukan. Sesuai dengan tema Hari Amal Bhakti Kementeri an Agama ke-68 Tahun 2014 adalah “Mengabdi dengan Profesional dan Amanah”. Tema ini tidak saja menjadi se buah tema yang tanpa arti. Tuntutan profesional dan amanah adalah har apan masyarakat bagi para pegawai negeri sipil tak terkecuali instansi Kementerian Agama yang mempu nyai visi dan misi dalam membina umat beragama di Indonesia. Dima na jika kita menilik ke belakang, ci tra Kementerian Agama yang mele kat sebagai salah satu instansi yang
The creator, Aris Sujarwono, SH.
FOTO-FOTO: DOK. PRIBADI
BEHIND THE SCENE
Sang editor dan MC, Welsi Nindya Sari, S.Sos.
The additional (semoga terpilih), M. Luthfi, A.Md.
Si ahli IT dan perancang sistem, Fajrin, ST.
korupsi tentunya memberikan kami sebuah tugas untuk memperbaiki. Citra yang telah tertanam di benak masyarakat tidak semudah itu un tuk dihilangkan. Ibarat sebuah noda yang telah lama melekat, dicuci be berapa kalipun belum tentu bisa hi lang. Karena itu, kami tidak hanya in gin memberikan Janji sekedar janji dan tidak ingin memberikan sebuah harapan palsu belaka. Tetapi kami barengi dengan niat yang kuat dan tulus dimana kami ingin memberi kan yang terbaik dalam memban gun citra Kementerian Agama dan bisa membangun umat beragama sebagai akar pondasi pembangunan bangsa melalui Majalah Harmoni Khatulistiwa ini. Dari penyajian in
formasi mengenai kegiatan di ling kungan Kementerian Agama Prov. Kalbar sampai kepada kegiatan so sial yang menyentuh masyarakat, kami harapkan dapat memberikan sebuah angin segar bahwa Kemente rian Agama tidak bisa dipandang se belah mata. Dari niat yang tulus ikhlas serta hasil bentuk tim kerjasama yang luar biasa, untuk menampilkan wu jud sebuah majalah yang terbaik dimata pembaca sekalian. Kasub bag Informasi dan Humas beserta seluruh Redaksi Majalah Harmoni Khatuliswa berharap anda merasa senang dan bahagia ketika Majalah ini berada ditangan pembaca sekal ian. Setidaknya untuk saat ini, itulah salah satu kesuksesan kami.
Meski kadang dipandang sebe lah mata oleh berbagai pihak, na mun Subbag Informasi dan Humas telah memberi berbagai prestasi yang membawa harum nama Kanwil Kementerian Agama Prov.Kalbar. di Awal Tahun 2012, Juara 1 MC Tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Masuk dalam jajaran 10 besar na sional website Kementerian Agama, dipuji oleh seluruh Kasubbag In formasi dan Humas se-Indonesia sebagai “Majalah Terbaik“ dalam Rakor Nasional Tahun 2013. 2 orang pengelola Admin PIC dan Admin Website meraih peringkat 3 dan 5 besar nasional dalam uji kompetensi pengelola IT Tahun 2013 di Indone sia Bagian Timur. Humas is the best. (Harmoni Khatulistiwa)
Sang fotografer, Irwanto.
Ibu yang menghibur hati, Hj. Maryam.
Visual designer, Rudy Fransiskus, ST. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
37
ARTIKEL
Belajar Arti Kehidupan Oleh Sholihin HZ., S.Ag Kepala MTs Aswaja Pontianak
D
iceritakan ada seseorang yang sedang mencari guru untuk belajar tentang arti kehidupan. Di dapatinyalah seorang guru dan terjadi dialog, “ Tuan, saya ingin belajar kepada anda tentang arti kehidupan,” jawab guru, “baik, tetapi belajar tentang arti kehidupan tidak bisa kita bicarakan secara teori, ia harus langsung praktek”. Dan pada saat itu sang guru se dang memasak air di atas tungku dengan kayu bakar se bagai BBM nya, sang guru kemudian meniup kayu bakar itu, si muridpun bertanya, “Ya Tuan, mengapa anda meniup kayu bakar itu?” Sang Guru mengatakan bahwa kayu bakar ditiup supaya apinya membesar dan cepat panas. Setelah air itu masak, kemudian dituang dalam gelas dan gurupun meniup air itu. Murid bertanya lagi kepada sang guru mengapa harus ditiup, guru menjawab air ini ditiup supaya cepat dingin. Mendengar jawaban guru, si murid langsung bereaksi, “Tuan guru ini tidak konsisten, tiupan pertama supaya cepat panas, tiupan kedua supaya cepat dingin, mana yang benar?” Guru pun memberikan komentarnya, “Itulah hidup yang kadang kita artikan sebuah sikap ketidakkonsistenan ternyata adalah sikap konsisten demikian juga sebaliknya”. Pelajaran apa yang dapat dipetik dari cerita di atas, bahwa rumus kehidupan kadang tidak selalu linear de ngan hitungan rasional kita. Bahwa kadang sesuatu yang kita nilai tidak konsisten, hakikatnya adalah sebuah sikap yang konsisten hanya dikarenakan ketidakmampuan kita memahaminya. Bahwa konsisten atau tidak konsisten tergantung dari sudut pengetahuan yang memandang nya. Inilah yang menjadi salah satu sebab mengapa Nabi Muhammad SAW ketika ditanya beberapa sahabatnya tentang perbuatan apa yang paling utama. Disatu tempat beliau menyatakan bahwa amal yang paling mulia adalah jihad di jalan Allah, pada kesempatan lain beliau menye butkan dengan jawaban berbakti kepada kedua orang tua, dalam moment berikutnya beliau sabdakan dengan jawaban bahwa amal yang paling mulia adalah membaca al-Quran dan sebagainya. Tidak konsistenkah Nabi Muhammad SAW dengan memberikan ragam jawaban tersebut. Disinilah letak pi
38
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
awai dan bijaksananya seorang pemimpin. Mengapa ja wabannya berbeda, karena disesuaikan dengan karakter si penanya, apalah artinya sebuah jawaban yang ternyata tidak tepat sasaran, tidak tepat guna dan sekedar peng etahuan belaka. Rasulullah SAW memberikan jawaban disesuaikan dengan sifat dan perilaku is penanya. Bagi si penanya dengan jawaban perbuatan yang paling mulia adalah jihad di jalan Allah SWT karena orang tersebut adalah orang yang enggan berjuang di jalan Allah, malas dan takut. Untuk jawaban berbakti kepada kedua orang tua, karena Rasulullah SAW tahu bahwa si penanya adalah anak yang tidak pandai berbakti kepada kedua orang tu anya, demikian juga jawaban membaca al-Quran adalah amal yang paling mulia karena beliau ketahui si penanya adalah orang yang paling malas membaca al-Quran. Dari sudut pandang ini juga mendidik para muballigh, juru dakwah untuk dapat mengetahui tingkat pengetahuan meskipun sedikit tentang audiens atau jamaah yang di hadapinya. Pendekatan psikologis dalam memahami sebuah per soalan menjadi hal yang penting manakala kita mem berikan solusi alternatifnya. Sikap inilah yang kadang di lakukan oleh sang pemimpin namun tidak difahami dan disadari oleh lapisan bawahnya. Belajar tentang arti kehidupan artinya kita belajar bagaimana mengelola diri, alam dan lingkungan sekitar. Orang yang cerdas adalah orang yang tidak terjebak ke dalam kekeliruan untuk hal yang sama dan itu artinya ia telah belajar kepada kehidupan. Hanya teknik dan caran ya yang kadang membuat kita sulit untuk mencernanya. Tentu pernah kita mendengar, manusia banyak yang pandai mengali, lihai mengurang dan tahu menambah tetapi sedikit yang mengerti membagi. Ternyata bahwa belajar tentang kehidupan harus dimulai dari kemauan membuka diri sebagai “botol kosong” terlebih tatkala berhadapan dengan “orang tua” yang tidak hanya tua dari segi umur tapi tua dalam makna mampu menangkap dan memahami sinyal-sinyal kehidupan. Dan itu tidak semua bisa dilakukan oleh orang tua. Banyak hal yang harus kita pelajari tentang arti kehidupan. Semoga!
OTAK ATIK
Teka Teki Silang Harmoni Khatulistiwa Edisi 10 Tahun 2013 1
2
3
7
4
5
6
7
8
9
11
12
11
15
11
15
16
19
20
13
14
17
18
15
16
23
10
21
24
22
25
3
26
27
Mendatar 1. Yang paling utama 4. Kabupaten di Sumatera Utara 7. Emas (Jepang) 8. Jembangan bunga 9. Perhiasan telinga 11. Dasi (Inggris) 12. Semua (Inggris) 13. Tidak menepati janji 15. Patuh 17. Bunga tanah 19. Kain untuk sembahyang 21. Lari (Inggris) 22. Mata (Inggris) 23. Olahraga beladiri 25. Senapan (Inggris) 26. Setelah SLTP 27. Kepercayaan 28. Mengeja (Inggris)
28
Menurun 1. Layak 2. Penanam modal 3. Huruf 4. Ahli laboratorium 5. Hutan Tanaman Industri 6. Negara beribukota Niamey 10. Hari (Jerman) 14. Dilakukan partai menjelang pemilu 16. Penyerbuan 17. Gosong 18. Padat berisi 19. Sulit 20. Penerbangan Prancis 21. Lintasan kereta api
K
irim jawaban Anda dalam amplop tertutup disertai dengan fotokopi identitas diri. Jawaban diterima oleh redaksi Harmoni Kha足tulistiwa di alamat redaksi Majalah Harmoni Khatulistiwa atau melalui email aris_humaskalbar@kemenag.go.id. Akan dipilih 3 orang pemenang untuk mendapatkan suvenir cantik dari Redaksi Majalah Harmoni Khatulistiwa. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 10 Tahun 2013
39
Kabag Tata Usaha, Drs. H. Mustolih, M.Si bersama Kontributor Website Terbaik Kanwil Kemenag Kalimantan Barat Pada Malam Syukuran HAB Ke 68. Untuk Kategori Kantor Kementerian Agama, Gunawan,SE (Kemenag Kota Pontianak), Kategori Madrasah, Waslim (MAN Sintang) Kategori KUA, M. Ichsanuddin,S.HI (KUA Rasau Jaya) serta Kontributor Favorit Versi Humas, Sumiati, S.Sos.I, M.Si (Kemenag Kota Pontianak).