Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
1
Harmoni
Majalah
KHATULISTIWA
Edisi 4 Tahun
2016
3 Redaksi Menyapa 4 Laporan Utama 6 Profil 8 Warta Harmoni 20 Warta Daerah 26 Lensa Harmoni 40 Warta Nasional 44 Seputar Madrasah 46 KUA Corner 48 Artikel 50 Justicia 51 Mutiara Hati
halaman
6
Ustadz H.Sholihin Nahyus, Imam Masjid yang tawadhu.
halaman
15 Kabid Urais Binsyar Kanwil Kemenag Prov.Kalbar, Drs.H.M.Yunus HS bersama pejabat eselon IV dan beberapa ASN mendengarkan muthala`ah kitab dari Ketua MUI Kalimantan Barat, KH.Hasyim Dahlan tatkala posisi hilal untuk penetapan 1 Dzulhijjah 1437 H tertutup awan.
halaman
40 Kabid PAKIS Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar selaku Pimpinan Kontingen POSPENAS Kalimantan Barat disambut oleh Plt.Kepala Inspektorat Provinsi Banten saat tiba di Serang dalam keikutsertaan Kalimantan Barat di Ajang POSPENAS Tahun 2016 di Serang Banten..
2
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
REDAKSI MENYAPA
Sepenuh Hati Tulus Berdedikasi
Harmoni
Majalah
KHATULISTIWA
diterbitkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat
Assalamu`alaikum Wr.Wb. Pembaca Harmoni Khatulistiwa yang terhormat, Tak terasa, empat tahun sudah Harmoni Khatulistiwa baru hadir sebagai media cetak “ plat merah “ terpercaya di lingkungan Kementerian Agama Kalimantan Barat. Pada edisi keempat di Tahun 2016 ini mencoba untuk kembali menjadi ujung tombak dalam media informasi dan cetak. Berusaha menyajikan konsep baru dan menambah halaman bagi kolom artikel . Pada rubric “ KUA Corner “ edisi ini men yajikan KUA Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. Laporan utama mengambil sebuah tulisan tentang Mempertahankan Rama dhan, tulisan dari Mursidin,M.Ag Kepala MAN Insan Cendekia Kabupaten Sambas tentang internalisasi nilai sufisme dalam materi pembelajaran di madrasah yang dipimpinnya Sedangkan profil kali ini, sosok Ust.H.Sholihin Nahyus, Seorang Imam Masjid yang lahir dan berkembang dalam keluarga Islami, serta menguasai qiraat sab`ah. Berbagai liputan kegiatan seperti biasa juga telah dirangkum, di antaranya li putan pelantikan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Halal bi Halal dan Safari Ramadhan di Kapuas Hulu , Assesment Kompeten si untuk calon pejabat eselon IV dan wawancara calon pejabat eselon III dan Presta si kontingen Kalimantan Barat di Ajang Pospenas Tahun 2016 Provinsi Banten. Sebagai akhir, Harmoni Khatulistiwa kembali memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk mengirimkan tulisan yang sesuai dengan misi dan visi Kemenag. Dapat berupa artikel maupun berita seputar kegiatan Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. Semoga Majalah Harmoni Khatulistiwa edisi keempat tahun 2016 kembali membuat kita tak berhenti prestasi dan mengembangkan inovasi. Amin. Wassalam, Redaksi.
Pelindung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Redaktur Kepala Bagian Tata Usaha Kasubbag Informasi & Humas Aris Sujarwono, MH. Penyunting Welsi Nindya Sari S.Sos. Desain Visual Rudy Fransiskus, ST. Sekretariat Fajrin, ST. Fotografer Irwanto M. Luthfi Tim Penasehat Kabid Pendidikan Madrasah Kabid PAKIS Kabid PHU Kabid Penais Zawa Kabid Urais Binsyar Pembimas Kristen Pembimas Katolik Pembimas Hindu Pembimas Buddha Alamat Redaksi/Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Jl. Sutan Syahrir No. 12 Pontianak 78116 Telp. 0561-732414 Fax. 0561-761746 Email aris_humaskalbar@kemenag.go.id Situsweb kalbar.kemenag.go.id
D
engan ini kami mengundang pembaca setia Majalah Harmoni Khatulistiwa untuk mengirimkan naskah informasi, berupa berita dan artikel seputar Kementerian Agama Kalimantan Barat, dengan format ketentuan: Naskah diketik rapi 1,5 spasi, maksimal 2 halaman folio; dan dilengkapi dengan soft copy, termasuk juga di dalamnya terdapat foto penulis ataiu foto lainnya sebagai ilustrasi yang sesuai dengan tema tulisan yang dikirim. Untuk kiriman berita harap dilengkapi dengan foto dokumentasi kegiatan. Redaksi berhak untuk mengubah judul dan isi naskah dengan tidak mengubah esensinya. Naskah yang tidak dimuat akan dikirim kembali jika dilengkapi dengan amplop dan perangko secukupnya. Naskah yang dikirim wajib disertai fotokopi KTP penulis dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Naskah dikirim ke alamat redaksi Majalah Harmoni Khatulistiwa atau melalui email : aris_humaskalbar@kemenag.go.id.
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
3
LAPORAN UTAMA
Internalisasi Nilai-nilai Sufistik pada Mata Pelajaran PAI Mursidin
S
ecara sederhana, pendidikan da pat diartikan sebagai bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkem bangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.1 Pendidikan khususnya pendidikan Islam adalah pendidikan manusia seutuhnya, akal dan hatinya, rohani dan jasmaninya, akhlak dan keterampilannya.2 Selanjutnya jika dihubungkan de ngan Agama Islam, maka pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati hingga mengimani, ber takwa dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci alQur’an dan Hadits, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman.3 Dengan demikian dapat disimpul kan bahwa pendidikan, khususnya PAI adalah pendidikan yang secara inte gral dan sinergis serta konsisten selalu memperhatikan aspek eksoteris (la hiriah) dan esoteris (batiniah) manu sia. Karena keduanya merupakan satu kesatuan integratif yang tidak dapat dipisahkan dan sekaligus menunjukkan eksistensi manusia. Ambivalensi dalam menata keduanya akan berakibat pada ketimpangan bertingkah laku dan pada gilirannya hanya akan melahirkan manusia-manusia yang berkepribadian ganda (split personality). Pada tataran prosesnya tujuan pembelajaran ada tiga. Ini berlaku un tuk pembelajaran apa saja yaitu tahu dan mengetahui (knowing), mampu melaksanakan atau mengerjakan yang ia ketahui itu (doing), murid menjadi orang seperti yang ia ketahui itu. Kon sep itu seharusnya tidak sekedar men jadi miliknya tetapi menjadi satu den gan kepribadiannya (being).4 Menurut penulis rumusan yang dikemukakan Tafsir di atas sangat tepat digunakan dalam konteks pem
4
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
belajaran agama dan bukan dengan menggunakan rumusan taksonomi yang dikembangkan oleh Bloom (kog nitif, afektif, dan psikomotor) sep erti yang sering digunakan selama ini. Karena sesungguhnya sejak awal Bloom mengembangkan rumusan tak sonominya tersebut dalam konteks pembelajaran pengetahuan umum dan bukan untuk pengetahuan agama. Atau dengan meminjam istilah dalam Islam, pembelajaran agama secara integratif dan holistik meliputi ilmu, iman, dan amal. Ilmu berarti secara kognitif peserta didik harus menguasai pengetahuan yang diajarkan (know ing), kemudian iman berarti secara afektif pengetahuan itu meresap ke dalam dirinya sehingga menjadi se buah keyakinan dan pada gilirannya mengarahkannya untuk menjadi se perti yang ia yakini (being), sedangkan amal berarti peserta didik berbuat, bersikap, dan berperilaku seperti yang ia ketahui dan yakini (doing). Noeng Muhadjir sebagaimana yang dikutip oleh Muhaimin menginfor masikan, bahwa ada beberapa teknik yang dapat digunakan oleh guru un tuk menanamkan nilai ke dalam diri peserta didik, di antaranya ialah (1) teknik indoktrinasi, (2) teknik moral reasoning, (3) teknik meramalkan konsekuensi, (4) teknik klarifikasi, dan (5) teknik internalisasi.5 Dari berbagai teknik tersebut, te knik internalisasi adalah salah satu te knik yang cukup representatif dan leb ih komprehensif bagi pendidikan nilai. Kalau pada teknik-teknik yang lain hanya terbatas pada pemilihan nilai dengan disertai wawasan yang cukup luas dan mendalam, maka dalam tek nik internalisasi ini sasarannya sam pai kepada tahap pemilikan nilai yang menyatu dalam kepribadian siswa, atau sampai pada taraf karakterisasi atau mewatak.6 Teknik internalisasi sebagaimana yang telah dikemukakan di atas pada dasarnya juga dapat diterapkan dalam
proses pembelajaran PAI yaitu de ngan menginternalisasikan nilai-nilai sufistik ke dalamnya. Hal ini penting dilakukan oleh guru agar tertanam nilai-nilai batiniah, etika, dan estetika dalam diri peserta didik setelah mere ka mendapatkan pengetahuan Pen didikan Agama Islam yang cenderung eksoteristik. Adapun internalisasi nilai-nilai sufistik itu sendiri, menurut Amin Ab dullah dapat dipahami sebagai sebuah metode pendidikan dan pengajaran sekaligus yang lebih menekankan pada kematangan dan kedewasaan berpikir dan perilaku : seperti penanaman si fat rendah hati, kesabaran, toleransi,
LAPORAN UTAMA mengajarkan pengetahuan agama dan melatih keterampilan dalam beribadah saja, akan tetapi yang pokok adalah membentuk kepribadian sesuai de ngan ajaran agama.8 Maka akhirnya keberhasilan teknik internalisasi nilai-nilai Sufistik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Is lam dapat dilihat dari dua faktor, yaitu tahapan-tahapan internalisasi dan res pon siswa. Pada tahapan internalisasi, guru dalam tataran praktiknya telah melakukan upaya internalisasi mulai dari transformasi nilai, transaksi ni lai, dan transinternalisasi. Sedangkan yang dimaksud dengan respon siswa adalah ketika terjadi interaksi antara guru dan siswa dalam kegiatan pembe lajaran siswa memberikan perhatian dan mencoba untuk menanggapi nilainilai yang disampaikan oleh guru.
tenggang rasa, kepuasan batiniah, cara berpikir yang matang, dan seterus nya.7 Dengan demikian yang dimaksud dengan internalisasi nilai-nilai sufistik dalam pembelajaran Pendidikan Aga ma Islam di sini adalah sebuah upaya penghayatan terhadap nilai-nilai su fistik (pesan moral) sekaligus menan amkannya dalam diri peserta didik pada setiap proses atau kegiatan pem belajaran Pendidikan Agama Islam melalui teknik-teknik tertentu berikut tahapan-tahapannya yang memung kinkan terjadinya transformasi nilainilai tersebut sehingga mewatak dalam kepribadian peserta didik.
Dengan upaya internalisasi nilainilai sufistik dalam pembelajaran Pen didikan Agama Islam ini diharapakan dapat melahirkan para peserta didik yang tidak hanya mampu memahami syari’at secara benar tetapi juga mam pu menghayati hakikat dari normativi tas legal-formal ajaran Islam yang ada dalam materi pelajaran Pendidikan Agama Islam. Dan pada gilirannya para peserta didik di tengah-tengah kehidupan sosialnya akan dapat ber sikap inklusif, toleran, rendah hati, dan tidak merasa benar sendiri. Sampai disini Zakiah Daradjat benar ketika mengatakan bahwa pen didikan agama bukan hanya sekedar
Catatan kaki: 1 Ahmad D Marimba, Pengantar Fil safat Pendidikan Islam, (Bandung : Al-Ma’arif. 1980), cet. ke-4, hlm. 19. 2 Yûsuf al-Qaraæawi, al-Tarbiyaú al-Islâmiyaú wa Madrasaú Òasan al-Banna, terj. Bustami A. Ghani, Pendidikan Islam dan Madrasah Hasan al-Banna, (Jakarta : Bulan Bintang. 1980), hlm. 157. 3 Dasim Budimansyah, Model Pem belajaran Portofolio, (Bandung : Genesindo. 2003), cet. ke-1, hlm. 1. 4 Ahmad Tafsir, Filsafat Pendidikan Islami: Integrasi Jasmani, Rohani dan Kalbu Memanusiakan Manu sia, (Bandung : Remaja Rosdakar ya. 2006), ce. ke-1, hlm. 224-225. 5 Muhaimin, et. al., Paradigma Pen didikan Islam : Upaya Mengefek tifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah, (Bandung : Remaja Ros dakarya. 2004), hlm. 168. 6 Ibid., hlm. 178. 7 Amin Abdullah, Pendidikan Agama Era Multikultural Multireligius, (Jakarta : PSAP. 2005), cet. ke-1, hlm. 80. 8 Zakiah Daradjat, Pendidikan Aga ma dalam Pembinaan Mental, (Ja karta : Bulan Bintang. 1970), hlm. 127. *Penulis adalah Kepala Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Sambas Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
5
PROFIL
H. Shohihin Nahyus Sosok Imam Masjid yang Tawadhu’
S
hohihin dilahirkan di Semata Hilir, Kecamatan Teluk Kera mat Kabupaten Sambas, tepat nya pada tanggal 9 April 1951. Lahir dari pasangan H. Nawawi bin H. Yu suf (wafat tahun 2001) dan Hj. Zaina binti H. Yahya (wafat: 1996). Beliau lahir dan besar di lingkungan keluarga yang kental dengan didikan agama. Ayah beliau H. Nawawi adalah sosok orang tua yang disiplin, taat dan tegas. Orang tua beliau mendapatkan pen didikan langsung dari Maharaja Imam Sambas, Syekh Muhammad Basiuni Imran dan tahun 1934, mendapatkan syahadah atau sejenis Surat Keputusan (SK) dari Syekh Muhammad Basiuni Imran. Syekh Muhammad Basiuni Im ran adalah salah satu ulama besar nu santara asal Sambas, Kalimantan Barat yang wafat pada 29 Rajab 1396/26 Juli 1976M. Sebagai tokoh agama yang tegas dan disiplin, H. Nawawi juga menerap kannya dalam hal pendidikan agama, selain pendidikan untuk keluarganya beliau juga mengajarkan ilmu agama untuk masyarakat sekitar di Kecamatan Teluk Keramat. Sehingga murid-murid beliau menyebar di mana-mana.
Dari perkawinan beliau, dikaruniai delapan orang anak yang semuanya dekat dengan agama, sebagaimana doa yang sering dilantunkan (Robbana Hablana Min Azwajina Wa Zurrriyya tina Qurrota A’yun). Salah satu anak beliau adalah sosok yang menjadi pro fil kali ini, H. Shohihin Nahyus. Putra ketiga dari delapan bersaudara. Be liaulah Imam Masjid Darul Falah, Ko tabaru Pontianak. Menuntut Ilmu Menyeberang Lautan Usai menamatkan pendidikan di kampung beliau, terbetik keinginan un tuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Pendidikan Guru Agama Pertama (PGAP) 4 tahun di Simpang Empat beliau tempuh dari 1964 hingga tahun 1968, selanjutnya menjadi pili han beliau berikutnya adalah 2 tahun berikutnya di Pendidikan Guru Agama Negeri sehingga genaplah beliau men untut ilmu di PGAN 6 tahun. Tahun 1971 hingga 1976, Shohihin muda melanjutkan pendidikan ke Per guruan Tinggi Ilmu Al Qur’an (PTIQ) di Jakarta bersama 12 orang lainnya
dari Kalimantan Barat. Namun hingga usia beliau saat ini hanya beliau sendiri yang usai menuntut ilmu di PTIQ yang kembali ke kampung halaman. Gairah menuntut ilmu terus men galir pada Shohihin muda, Tahun 1977 hingga 1986 ditugaskan untuk mem bantu mengajar di almamaternya. Te rasa sekali ilmu yang diperoleh beliau langsung diterapkan dalam rangka mencerdaskan putra-putri bangsa khu susnya dalam bidang ilmu Al Qur’an. Apa yang beliau lakukan merupakan bagian dari penerapan dari ilmu yang telah beliau peroleh selain bahwa status beliau sebagai mahasiswa PTIQ bersa ma dengan mahasiswa lainnya adalah perwakilan dari provinsi-provinsi yang ada di tanah air. Tahun 1986, beliau ditugaskan kembali ke Kalimantan Barat demi kian juga dengan mahasiswa angkatan beliau kembali ke provinsinya masingmasing. Hal ini sejalan dengan beliau mendapat penugasan dari Departemen Agama saat itu. Sejak itulah beliau ditu gaskan untuk mengabdikan diri di MTs Negeri 2 Pontianak. Pengabdian beliau di MTs Negeri 2 Pontianak ini adalah pengabdian yang terlama dengan ren tang waktu antara 1986-2003. Lebih kurang empat penulis bergaul bersama beliau di madrasah yang sama, sebagai sosok orang tua yang terkesan tawadhu dan mudah berbagi ilmu. Tahun 20032004 beliau mutasi ke MTs Mathlaul Anwar dan mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Madrasahnya. Selan jutnya 2005-2011, jenjang pengabdian beliau berlanjut ke Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN 1) Pontianak hingga memasuki masa purna tugas. Pengabdian untuk Umat
Ust.H.Sholihin Nahyus bersama Sholihin HZ,S.Ag,M.Pd yang merupakan murid dalam menimba ilmu agama.
6
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
Kemampuan beliau dalam bidang ilmu Al Qur’an tidak diragukan lagi, keseharian beliau diabdikan untuk membina masyarakat baik di masjid maupun majlis-majlis ta’lim. Majlismajlis ta’lim yang beliau bina lebih pada penekanan tahsin tilawah, yakni pembinaan bagaimana cara membaca
PROFIL
al-Quran yang baik dan benar, di antaranya cara membunyikan huruf (makhrajul huruf), panjang-pendeknya bacaan (ahkamul mad) dan sebagainya. Bakda shubuh setiap harinya adalah jadwal beliau di Masjid Darul Falah Kotabaru Pontianak untuk tahsin tila wah ini. Demikian juga tatkala ada kegia tan yang berkaitan dengan Al Qur’an, beliau selalu menjadi rujukan, pelatih dan dewan hakim. Diawali pada tahun 2001 beliau oleh Lembaga Pengemban gan Tilawatil Quran Provinsi Kaliman tan Barat diminta untuk sebagai pelatih dan dewan hakim, tetapi beliau belum masuk dalam kepengurusan kelem bagaan. Demikian juga saat pelak sanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tahun berikutnya di Ketapang, beliau diminta untuk terlibat sebagai pelatih dan dewan hakim. Tahun 2004 hingga 2009, secara resmi beliau masuk dalam Kepenguru san Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak yang saat itu diketuai oleh H. Hasan Rusbi ni. Pada kepengurusan ini, beliau men
Ust. H.Sholihin Nahyus mendampingi peserta dalam MTQ tingkat nasional.
dapat amanah dan ditempatkan pada bidang perhakiman dan pada tahuntahun berikutnya beliau diminta un tuk masuk dalam kepengurusan LPTQ Provinsi hingga saat ini. Dengan penguasaan beliau pada bidang ini, perjalanan MTQ adalah perjalanan beliau juga hingga setiap MTQ Nasional beliau selalu mendam pingi peserta Kalimantan Barat untuk melatih dan membina peserta selama mengikuti lomba. Mengenai perkembangan dan kualitas qari’-qariah Kalimantan Barat yang belum menunjukkan hasil yang memuaskan, beliau memberikan penekanan bahwa ada beberapa hal yang mendasari rendahnya prestasi MTQ saat ini, diantaranya adalah lemahnya program pembinaan yang dilakukan oleh lembaga yang me naunginya. “Kalaupun ada pembinaan sifatnya insidentil dan hanya dalam beberapa hari, sementara provinsi lain sudah jauh dari itu, beberapa bulan se belumnya sudah disiapkan dan inilah
letak kelemahan kita, jadi lebih pada penguatan lembaga yang ada,” demiki an ujar beliau yang menguasai Qiraah Sab’ah ini. Selain itu, faktor eksternal yang ikut mempengaruhi kualitas saat ini adalah kuatnya pengaruh lingkungan yang membuat peserta tidak konsen trasi selama mengikuti pembinaan dan tentu yang utama adalah harus kuat nya semangat untuk berprestasi, sema ngat juara sebagaimana luar biasanya prestasi Kalimantan Barat di pentas nasional yang mengharumkan nama provinsi seperti halnya Dahlia Ahmad, Nursiah Ismail dan sebagainya. Di masa ini, selain tetap fokus membina majlis-majlis ta’lim di bidang tahsin tilawah, bercengkerama dengan keluarga dan keseharian beliau dapat ditemui bersama anak-anak dan istri tercinta, Aisyah. Semoga pengabdian H. Shohihin Nahyus yang istiqamah dan tawdhu menginspirasi generasi saat ini dan para pembaca sekalian. SHOLIHIN HZ Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
7
WARTA HARMONI
P
Asesmen Calon Pejabat Eselon III
ada hari Senin, 23 Oktober 2016, Kanwil Kemenag Kalbar menggelar Asesmen Kompe tensi terbuka untuk pejabat eselon III dan pejabat eselon IV/a dan IV/b. Kegiatan tersebut diikuti oleh ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Provin si Kalimantan Barat yang lulus dalam kelengkapan administrasi. Selain dihadiri oleh Peserta dan Pejabat dilingkungan Kanwil Keme nag Kalbar penyelenggaraaan Ases men Kompetensi tersebut dihadiri pula oleh Kepala Biro Kepegawaian Sekjen Kemenag RI Drs. H. Ahmadi, M.Ag, dan Kepala Bagian Asesmen Sekjen Kemenag RI H. Aliefosra Nur, SH, MM. Kepada Peserta Asesmen H. Ah madi menyatakan bahwa tes kompe tensi melalui asesmen ini merupa kan kewajiban pemerintah untuk pemetaan pegawai sesuai dengan kompetensinya masing-masing, “Pelaksanaan asesmen ini merupa kan salah satu penilaian terhadap kinerja yang telah kita lakukan, oleh karena itu dalam pelaksanaan ases men ini hanya akan menggali potensi
dan kompetensi kita selama menjadi ASN sehingga potensi tersebut tidak bisa dibuat-buat atau direkayasa,” jelas Ahmadi. Karo Kepegawaian RI juga me nambahkan bahwa kompetensi ASN tidak bisa dipaksakan untuk hadir dalam diri masing-masing karena kompetensi ini adalah sesuatu yang melekat pada diri kita masing-mas ing oleh karena itu sebernarnya kom petensi kita sudah ada sejak kita di angkat menjadi pegawai. “Pelaksanaan asesmen ini merupakan salah satu pelaksanaan regulasi yang ada sesuai dengan for masi yang telah ditentukan. Selain itu Asesmen juga dilaksanakan dalam rangka melaksanakan regulasi refor masi kepegawaian dan pelaksanaan proses lembaga. yang terpenting dari semua itu adalah sebagai usaha un tuk pembenahan SDM yang berkuali tas dan profesional di lingkungan Ke menag,” jelas Ahmadi. Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenag Provinsi Kaliman tan Barat menuturkan pelaksanaan asesmen berbeda dengan ujian wak
tu di bangku sekolah karena dalam pelaksanaan asesmen bentuk soal dan pertanyaan berkaitan dengan kinerja, tugas dan fungsi ASN sesuai dengan JFU masing-masing sehing ga hasil asesmen menjadi gambaran kinerja yang telah kita lakukan se lama menjadi pegawai. Selain itu Kepala Subbang Kepe gawaian Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, Kaharuddin, S.Ag, menyatakan bahwa peserta Asesmen seluruhnya berjumlah 60 orang ses uai dengan kuota yang ada. Beliau menambahkan bahwa bagi peserta yang sudah mengikuti asesmen se belumnya hanya mengikuti tes wa wancara saja, akan tetapi bagi yang belum pernah mengikuti asesmen maka wajib mengikuti tes tertulis sesuai dengan juknis yang ada. “Kami berharap pelaksanaan asesmen ini berjalan dengan ter tib aman dan lancar, sehingga hasil pelaksanaan asesmen kompetensi yang dilaksanakan betul-betul meng hasilkan ASN yang berkualitas dan profesional,” jelas Kaharuddin. IR
Pembukaan Asesment Kompetensi dan Wawancara calon pejabat eselon III yang dihadiri oleh Kepala Biro Kepegawaian Kemenag RI, Drs. H. Ahmadi, M.Ag dan Kabag Asesmen yang didampingi oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat dan Kabag Tata Usaha.
8
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
WARTA HARMONI
P
Hari Kedua Pelaksanaan Asesmen
ada hari kedua Selasa, 25 Oktober 2016, pelaksanaan Asesmen Kompetensi Jaba tan Pengawas di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provin si Kalimantan Barat dilanjutkan de ngan pemateri dari Biro Kepegawa ian Kementerian Agama Republik Indonesia yang disampaikan oleh H. Wildan Hasan Syadzili, S.Th.I, M.Ed. Kemana kita Setelah Asesmen Kepala Biro Kepegawaian Ke menterian Agama Republik Indone sia menjelaskan bahwa kompetensi aparatur sipil negara tidak bisa di paksakan untuk hadir dalam diri masing-masing karena kompetensi ini adalah sesuatu yang melekat pada diri kita masing-masing oleh karena itu sebenarnya kompetensi kita su dah ada sejak kita diangkat menjadi pegawai., “Pelaksanaan asesmen ini
merupakan salah satu pelaksanaan regulasi yang ada sesuai dengan for masi yang telah ditentukan. Selain itu asesmen juga dilaksanakan dalam rangka melaksanakan regulasi refor masi kepegawaian dan pelaksanaan proses lembaga. Yang terpenting dari semua itu adalah sebagai usaha untuk pem benahan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional di ling kungan Kementerian Agama,” jelas Ahmadi. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat menuturkan pelaksanaan asesmen berbeda dengan ujian waktu di bang ku sekolah karena dalam pelaksanaan asesmen bentuk soal dan pertanyaan berkaitan dengan kinerja, tugas dan fungsi Aparatur Sipil Negara sesuai dengan Jabatan Fungsional Umum masing-masing sehingga hasil ases men menjadi gambaran kinerja yang
telah kita lakukan selama menjadi pegawai. Selain itu Kepala Sub Bagian Kepegawaian Kantor Wilayah Ke menterian Agama Provinsi Kali mantan Barat, Kaharuddin, S.Ag, menyatakan bahwa peserta Asesmen seluruhnya berjumlah 60 orang se suai dengan kuota yang ada. Beliau menambahkan bahwa bagi peserta yang sudah mengikuti ases men sebelumnya hanya mengikuti tes wawancara saja, akan tetapi bagi yang belum pernah mengikuti ases men maka wajib mengikuti tes ter tulis sesuai dengan petunjuk teknis yang ada. “Kami berharap pelaksanaan ases men ini berjalan dengan tertib aman dan lancar, sehingga hasil pelak sanaan asesmen kompetensi yang di laksanakan betul-betul menghasilkan aparatur sipil negara yang berkualitas dan profesional,” jelas Kaharuddin. IR Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
9
WARTA HARMONI
S
9 Eselon III dan 12 Eselon IV Dilantik Kakanwil
etelah hampir 2 tahun tidak di laksanakannya mutasi jabatan pejabat dilingkungan Kanwil Ke menag Prov. Kalbar, akhirnya pada hari Rabu, 12 Oktober 2016 Kakanwil Keme nag Prov. Kalbar Drs. H. Syahruul Yadi, M.Si, melantik dan merotasi pejabat es elon III dan IV. Pelantikan tersebut digelar di Aula 2 Kanwil Kemenag Prov. Kalbar, pukul 10.00 s.d 11.00 WIB. Selain dihadiri oleh Kepala KanKemenag Kabupaten/ Kota se-Kalimantan Barat dan pejabat yang dilantik, hadir pula pejabat eselon IV dilingkungan Kanwil Kemenag Prov. Kalbar dan Ketua DWP Kemenag Ka bupaten/Kota yang dilantik. Sebagaimana kita ketahui Ke menterian Agama merupakan salah satu instansi vertikal dalam pemerinta han Negara yang mempunyai struktur pelayanan kepada masyarakat sampai
10
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
tingkat Kecamatan. Hal ini, merupa kan keistimewaan sekaligus amanah yang tidak ringan bagi segenap jajaran Kementerian Agama, dan untuk itu memerlukan kesabaran dan ketekunan serta keuletan. Acara pelantikan dipimpin lang sung oleh Kepala Kantor Wilayah Ke menterian Agama Provinsi Kalimantan Barat Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si. Dalam sambutannya Syahrul Yadi menjelaskan bahwa pelaksanaan mutasi dan pen gangkatan pejabat tersebut dilaksana kan atas dasar Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas UU Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian, Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil. Selain itu proses pelantikan ini juga merupakan pelaksanaan dari Peratu
ran Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pe mindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil. Mutasi dalam arti perpin dahan, lebih memiliki pengertian teknis yaitu tentang bagaimana mengatur me kanisme pengangkatan dan peminda han dalam perputaran jabatan. Kakanwil juga menyatakan bahwa jajaran Kementerian Agama perlu men yadari bahwa keberhasilan tugas di ten gah masyarakat tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis dan manajerial tetapi memerlukan integritas moral dan akhlak yang bersumber dari keluhuran ajaran agama, haruslah mewarnai bu daya kerja di lingkungan Kementerian Agama yang ditampilkan baik ke luar maupun ke dalam. Syahrul Yadi juga menambahkan bahwa Mutasi Jabatan adalah suatu hal yang sangat wajar dalam organisasi
WARTA HARMONI modern, oleh sebab itu harus dimaknai sebagai suatu penugasan dalam rangka memberikan penyegaran dan menem patkan SDM sesuai dengan kebutuhan organisasi, sedangkan jabatan adalah sebuah penghargaan, kepercayaan, dan amanah yang harus dilaksanakan sebaik mungkin dan membawa konsekuensi tanggung jawab yang harus dipikul baik terhadap, masyarakat, bangsa, negara dan Allah SWT. Kepada pejabat yang baru dilantik Kakanwil berharap, agar meningkatkan kinerja seoptimal mungkin, memper teguh komitmen, dedikasi dan profe sionalisme terhadap tugas sesuai den gan aturan serta meningkatkan kerja sama yang baik diantara sesama pejabat dan staf. Dalam membangun sistem kerja dan mekanisme kerja, yang paling penting adalah membangun komuni kasi secara horizontal dan vertikal. Jika kita tidak bisa membangun komunikasi tersebut, maka besar kemungkinan kita mengalami kegagalan dalam bekerja atau paling tidak pekerjaan kita diang gap tidak bisa optimal. Berikut ini daftar nama 9 pejabat eselon III yang dilantik oleh Kanwil Ke menag Prov. Kalbar: 1. Drs. H. Ridwansyah, M.Si sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Kan tor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar. 2. Drs. H. Syarifendi Kepala Bi dang Pendidikan Madrasah Kan tor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Kalbar. 3. H. Azharuddin Nawawi, S.Ag Kepa la Bidang Penyelenggaraan Haji dan UmrahKantor Wilayah Kemente rian Agama Provinsi Kalbar. 4. Drs. H. Ja’far A Kepala Kantor Ke menterian Agama Kabupaten Kubu Raya. 5. Drs. H. Jawani Kepala Kantor Ke menterian Agama Kota Pontianak 6. Dra. Hj. Isriyah Kepala Kantor Ke menterian Agama Kabupaten Mem pawah. 7. H. Mhd. Natsir, S.Ag, M.Ag Kepala Kantor Kementerian Agama Ka bupaten Landak. 8. Drs. M. Taufik Kepala Kantor Ke menterian Agama Kabupaten Sang gau. 9. H. Darohman, S.Ag, M.Si, Kepala Kantor Kementerian Agama Ka bupaten Sekadau. Adapun Pejabat Eselon IV yang di lantik adalah: 1. Abdulbar, S.Ag, M.Pd sebagai Kepa la Seksi Kurikulum dan Evaluasi pada Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Aga ma Provinsi Kalimantan Barat. 2. Sunardi, S.H, M.Si sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Ke menterian Agama Kota Pontianak. 3. Kaharudin, S.Ag sebagai Kepala Sub Bagian Organisasi, Tata Lak sana, dan Kepegawaian Kanwil Ke menterian Agama Prov. Kalimantan Barat.
Penandatangan berita acara serah terima dan serah terima jabatan dari Kasubbag Ortapeg yang lama Sunardi, SH, M.Si kepada Kaharuddin, S.Ag.
4. Samsul Bahri, S.IP sebagai Kepala Seksi Pengembangan Seni Budaya Islam, Musabaqah Al-Qur’an dan Al-Hadits pada Bidang Peneran gan Agama Islam, Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Aga ma Provinsi Kalimantan Barat. 5. H. Ernan, S.Ag sebagai Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pe santren Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak. 6. H. Syamsul Bahri, S.Ag, M.Si se bagai Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemente rian Agama Kota Pontianak. 7. Drs. Zainuddin sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Ke menterian Agama Kabupaten Kubu Raya. 8. H. Kholiq, S.Ag sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemente rian Agama Kabupaten Melawi. 9. H. Subakir, S.Ag sebagai Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kan tor Kementerian Agama Kabupaten Melawi 10. Tengku Indra Kusuma, S.Pd.I. M.Si sebagai Kepala Seksi Penyelengga raan Haji Dan Umrah Kantor Ke menterian Agama Kabupaten Keta pang. 11. Drs. Nasbun, sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemente rian Agama Kabupaten Ketapang. 12. Drs. As’ad Afifi sebagai Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ketapang. IR
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
11
WARTA HARMONI
K
Pembinaan Guru Sekolah Minggu Kristen 2016
ehidupan masyarakat modern yang dipengaruhi oleh pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta derasnya arus informasi dalam era globalisasi, membawa kon sekuensi terjadinya perubahan pola pikir, sikap dan tingkah laku manusia. Kenyataan tersebut menuntut adanya pemahaman yang tepat dan menyeluruh dari semua lapisan masyarakat. Strategi dan langkah-langkah antisipatif terha dap dampak negatif sebagai konsekuensi logis dari setiap perkembangan dan ke majuan zaman pun harus dipersiapkan sedini mungkin. Anak-anak adalah generasi penerus yang akan menggantikan generasi masa kini, sehingga tugas kita sekarang adalah mempersiapkan mereka dengan sebaikbaiknya agar tumbuh dan berkembang selaras dengan kemajuan zamannya tan pa kehilangan identitasnya sebagai orang beriman. Masa muda merupakan masa yang tepat untuk meletakkan dasar-dasar pengembangan kemampuan fisik, baha sa, sosial, emosi, konsep diri, seni, moral dan nilai-nilai agama. Masa muda hanya datang sekali seumur hidup dan tidak akan pernah terulang kembali. Pendidikan agama mempunyai peran penting dalam memberikan pengeta huan dan membentuk sikap, kepribadian dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamanya, yang di laksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran pada semua jalur, jenis dan jenjang pendidikan, termasuk mela lui program Sekolah Minggu. Dengan latar belakang tersebut, pro
12
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
Pembimas Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Yohanes Kalvin Pietter, M.Si, menyampaikan materi pembinaan.
gram Bimbingan Masyarakat Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar melaksanakan Pem binaan Guru Sekolah Minggu se-Kali mantan Barat Tahun Anggaran 2016. Diharapkan melalui kegiatan ini terjadi peningkatan kualitas para peserta dalam menjalankan tugas pelayanan sebagai guru sekolah minggu di berbagai gereja di Kalimantan Barat. Sebagai dasar pelaksanaan kegiatan tersebut adalah Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Bimas Kristen nomor 025.05.2.418669/2016 tanggal 7 Desem ber 3015 dan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Nomor 352 Tahun 2016 tanggal 31 Maret 2016 tentang Penetapan Panitia Pelaksana, Narasum ber, Moderator dan Peserta Pembinaan Guru Sekolah Minggu se-Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2016. Tercantum dalam SK tersebut, se bagai penanggungjawab kegiatan ini
adalah Kepala Kantor Wilayah Kemente rian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si. Ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pelaksana adalah Musa Tarigan, S.Pd.K, Sekretaris Panitia Nehemia Saga, S.Th, MM, dan anggota Panitia Pelaksana yakni Krismi N. Purba, S.PAK, M.Si dan Yohanes Rokade, kese muanya adalah ASN fungsional umum di Bimas Kristen Kanwil Kemenag Kalbar. Kegiatan pembinaan dibuka secara resmi pada Rabu, 31 Agustus 2016 oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat yang diwakili oleh Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Kalbar, Drs. Yohanes Kalvin Pi etter, M.Si. Kegiatan diikuti oleh 55 orang guru sekolah minggu dan dilangsungkan di Hotel Borneo, Jalan Merdeka Barat Nomor 428 Pontianak selama 3 hari, hingga Jumat, 2 September 2016. Seluruh rangkaian Pembinaan Guru Sekolah Minggu se-Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2016 ini terlebih dahulu dimulai dengan Ibadah Pembukaan yang dipimpin oleh Nehemia Saga, S.Th, MM. Seluruh peserta maupun panitia kegiatan dengan khidmat mengikuti ibadah serta mendengarkan renungan singkat dari pembacaan Alkitab yang diambil dari 2 Timotius 3:16-17. Dalam 3 hari pelaksanaan kegiatan ini peserta juga diwajibkan untuk mengikuti Ibadah Pagi dan Ibadah Malam yang dilaksanakan setiap hari, serta diakhiri dengan Ibadah Penutupan yang akan di laksanakan pada hari ketiga kegiatan. RF
WARTA HARMONI
Guru Sekolah Minggu Kristen yang Menginspirasi
P
enemuan terbesar dalam gen erasi umat manusia sekarang ini adalah, bahwa manusia itu bisa mengubah cara hidupnya dengan cara mengubah jalan pikirannya. Demikian pernyataan seorang filsuf sekaligus psikolog William James yang dikutip oleh Drs. Yohanes Kalvin Pietter, M.Si, Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Kalbar, Rabu, 31 Agustus 2016, lalu di Hotel Borneo Pontianak. Kalvin hadir sebagai salah satu nar asumber dalam kegiatan Pembinaan Guru Sekolah Minggu se-Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2016 yang dilak sanakan oleh Bimas Kristen Kanwil Ke menag Kalbar selama 3 hari, yakni dari Rabu, 31 Agustus 2016 hingga Jumat, 2 September 2016 esok. Sebagai guru yang baik, kita harus percaya bahwa semua anak mampu dan memiliki motivasi untuk sukses, sam
bung Kalvin. Ia mengisi 4 jam materi pelajaran dengan judul Guru Sekolah Minggu yang Menginspirasi. Dalam presentasi dan penjelasannya, antara lain Kalvin juga mengungkapkan apa saja tujuan dan kriteria guru inspiratif, cara-cara membangun ikatan emosion al antara guru dan murid, teknik dasar menangani manusia, tips dalam mem bangun hubungan yang baik antara sesama, tips agar orang lain memahami dan mengikuti cara berpikir kita, 8 tips kepemimpinan serta efektivitas penggu naan media dalam pembelajaran. Kalvin berharap agar guru sekolah minggu Kristen mampu menjadi guru yang inpiratif, yakni memberikan il ham dan menjadi teladan bagi generasi muda Kristiani yang dibinanya. Untuk itu guru sekolah minggu dituntut untuk tetap bersemangat terus belajar, cakap, ikhlas, memiliki spiritualitas yang baik,
total, mampu membangkitkan motivasi murid, menjadi pendorong perubahan serta memiliki kedisiplinan. Sebagai pengaya, narasumber juga menyempatkan untuk berbagi berbagai informasi penting seputar pelayanan gereja berkaitan dengan perkembangan kondisi dunia, seperti ancaman narkoba, terorisme, dan aliran-aliran yang me nyimpang dari paham gereja tertentu. Sesi materi juga diisi dengan tanya jawab peserta dan pemateri kegiatan. Pdt Harsenang Yitiro, S.Pd.K dari GSK Kelompu Sanggau dan Susilawati, S.Pd dari GKII Pintu Elok Nanga Pinoh berkesempatan menyampaikan per tanyaan dan mendapatkan penjelasan langsung oleh narasumber. Seluruh sesi kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh moderator, Erdianus, M.Pd.K. RF
Guru Sekolah Minggu Dibekali Materi Ibadah Anak
P
anitia Pembinaan Guru Sekolah Minggu Tahun Anggaran 2016 mengundang beberapa pembicara dari Bidang Pengembangan Pelayanan Anak (BPPA) Majelis Daerah YPPII Ka limantan Barat untuk membekali 55 pe serta yang terdiri dari guru sekolah ming gu utusan beberapa gereja se-Kalimantan Barat. Tim yang terdiri dari Yosua, S.Th, Sulia, S.Th dan Sonya, S.Th menyam paikan 4 materi pembinaan, yakni Mem bina Tujuan Hidup Anak dalam Ke hendak Allah, Pengenalan Kaum Anak menurut Firman Tuhan, Pemahaman dan Penataan Ibadah Anak serta Khot bah dalam Ibadah Anak dengan durasi 16 jam pembinaan. Pembinaan dilaksanakan dengan me tode presentasi, tanya jawab, diskusi kel ompok dan praktek panggung boneka ce rita Alkitab berkelompok. Berpandu pada Pedoman Ibana BPPA MD YPPII Kalbar, para narasumber secara marathon men yampaikan materi-materi pembelajaran berisi landasan-landasan pelayanan kaum anak, seperti uraian Pembina yang Baik, Injil dalam Ibadah Anak, Meran cang dan Mengkoordinir Ibadah Anak, Membangun Disiplin dalam Ibadah Anak
serta Alat Peraga. Ibadah merupakan wujud tindakan penghormatan kepada Tuhan dari dalam hati. Ibadah anak, atau sering dikenal dengan sebutan sekolah minggu, bukan lah sekedar sebuah acara anak yang dilak sanakan secara rutin pada hari minggu, melainkan sebuah persembahan hidup yang dipersembahkan oleh para pembina dan anak-anak kepada Allah yang hidup. Pembina perlu memikirkan bagai mana mengkoordinir ibadah anak den gan baik supaya seluruh pelayanan anak dapat dilaksanakan secara terarah seh ingga setiap tindakan yang akan dilak sanakan sesuai tujuan tertentu dan tidak saling bertentangan atau simpang siur. Anak-anak yang masih dalam pertumbu han, seharusnya memperoleh pengertian
atau pengenalan akan Allah melalui apa yang dilihat, didengar dan dialaminya se bagaimana mereka diperlakukan dalam kegiatan ibadah anak. Melalui kegiatan pembinaan sekolah minggu ini, panitia pelaksana dan para narasumber berharap kualitas guru sekolah minggu dan ibadah anak khu susnya yang dilaksanakan gereja-gereja di Kalimantan Barat dapat meningkat. Pembinaan Guru Sekolah Minggu seKalimantan Barat Tahun Anggaran 2016 yang dilaksanakan sebagai bagian dari program kerja Bimas Kristen Kanwil Ke menag Kalbar ini dilaksanakan di Hotel Borneo Pontianak selama 3 hari, yakni dimulai pada Rabu, 31 Agustus 2016 dan berakhir Jumat, 2 September 2016. RF Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
13
WARTA HARMONI
Rakor Rekrutmen Penyuluh Islam
S
ehubungan dengan dibukanya Kesempatan Rekrutmen Penyuluh Agama Islam Non PNS tahun 2017, maka Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf (Penais Zawa) Kanwil Kemenag Kalbar mengundang kasi Bi mas Islam di kabupaten Kota seKaliman tan Barat. Kamis, 20 Oktober 2016. Kepala Bidang (Penais Zawa) Kanwil Kemenag Kalbar Drs. H. Ramli menyat akan bahwa pertemuan tersebut bertu juan untuk mengkoordinasikan ketentu an, Syarat, Tatacara, Standar Kompetensi mengacu kepada Petunjuk Teknis Pen gangkatan Penyuluh Agama Islam Non PNS tahun 2017 yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama. Selain itu Ramli menambahkan bahwa pertemuan ini diharapkan da pat mengambil langkah strategis dalam pelaksanaan rekrutmen Pengangkatan Penyuluh Agama Islam Non PNS tahun 2017 terutama mengenai jumlah peserta dari masing-masing Kabupaten Kota se-
Kalimantan Barat. Rapat Koordinasi tersebut dibuka secara resmi oleh Kakanwil Keme nag Provinsi Kalimantan Barat Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si. Dalam sambutan nya beliau menghimbau agar kebijakan yang diambil dalam pertemuan ini tidak keluar dari petunjuk teknis yang telah ditetapkan. “Kalaupun ada hal-hal penting diluar juknis yang sangat urgen, maka perlu disepakati bersama dan dilengkapi den gan surat pernyataan bersama, sehingga dalam proses rekrutmen ada kesera gaman di masing-masing Kabupaten Kota se-Kalimantan Barat,” tegas Syahrul Yadi. Sesuai dengan edaran yang telah disampaikan oleh Bidang Penais Zawa melalui media cetak dan website kanwil Kemenag Kalbar, Rekrutmen Penyuluh Agama Islam Non PNS tahun 2017 di laksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota dengan jumlah
quota berpedoman pada RKKL Tahun 2017, serta mengindahkan asas propor sional, profesional dan transparan dan berpedoman kepada Petunjuk Teknis. Adapun pendaftaran secara serentak dimulai pada tanggal 24 s.d. 28 Oktober 2016. Sedanglan pelaksanaan pengumu man seleksi berkas dilaksanakan pada hari Senin 14 November 2016, bertem pat di Kantor Kementerian Agama Ka bupaten/Kota. Bagi peserta yang lulus administrasi maka akan mengikuti tes Tes Tertulis pada Tanggal 22 November 2016, dimulai Pukul. 08.00 WIB, sedan gkan tes wawancara akan dilakukan pada tanggal 23-24 November 2016 pukul 08.00 WIB s/d selesai. Tes tersebut juga akan dilaksanakan secara serentak di Ke menag Kabupaten/Kota (lokasi tempat tes menyusul). Pengumuman peserta yang dinyatakan lulus akan diumumkan pada tanggal 7 Desember 2016. di Kanke menag Kabupaten/Kota masing-masing. IR
Inventarisasi Profil Kompetensi JFT Kanwil
B
iro Kepegawaian Kementerian Ag ama Republik Indonesia melak sanakan kegiatan Inventarisasi Profil Kompetensi Jabatan Fungsional Tertentu pada Kementerian Agama Ta hun 2016 di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar Pada selasa (18 Oktober 2016) pagi. Kegiatan tersebut dilaksana kan selama 1 hari di operation room lantai 2 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat yang dihadiri oleh pejabat dari bagian Asses ment dan Pengembangan Pegawai Biro Kepegawaian dan Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Kalbar Drs. H. Ridwansyah, M.Si. Sesuai dengan surat dari Sekjen Ke menag RI perihal peminjaman ruang dan penugasan peserta kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Inventarisasi Profil Kompetensi Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dinyatakan bahwa: 1. Peserta kegiatan tersebut berjum lah 10 orang Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) masing-masing 2
14
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
Kepala Bagian Tata Usaha, Drs. H. Ridwansyah, M.Si mendampingi Pejabat dari Biro Kepegawaian Kemenag RI dalam Inventaris profil JFT di Kanwil Kemenag Kalbar.
orang bagi JFT Guru, Pengawas Se kolah, Penyuluh Agama, Penghulu dan analisis kepegawaian yang be lum dapat mengumpulkan angka kredit lebih dari 4 tahun (terhitung kenaikan pangkat terakhir Oktober 2008) yang bertugas pada satker/ UPT terdekat dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi untuk melaksanakan Focus Group Discus sion (FGD). 2. Masing-masing 1 orang pejabat Struktural eselon III/IV yang me nangani teknis Jabatan Guru, Pen gawas Sekolah, Penyuluh Agama
Penghulu dan Analis kepegawaian sebagai responden. 3. Masing-masing peserta FGD JFT akan diberikan transport masingmasing Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dari anggaran Biro Kepega waian Kementerian Agama Jakarta. Kegiatan Inventarisasi Profil Kompe tensi Jabatan Fungsional Tertentu pada Kementerian Agama Tahun 2016 disam but baik oleh Kabag TU Kanwil Kemenag Kalbar dengan harapan semoga dapat memberikan kesempatan kepada JFT untuk proses kenaikan pangkatnya. IR
WARTA HARMONI
Rukyatul Hilal Penetapan 1 Zulhijjah 1437 H
S
ebagaimana tahun-tahun se belumnya, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat melalui Bidang Urais dan Bimb ingan Syari’ah kembali melaksanakan pengamatan Hilal pada hari Kamis (1 September 2016), di Pantai Indah Kakap Kecamatan Sei. Kakap, Ka bupaten Kubu Raya Provinsi Kaliman tan Barat. Walaupun cuaca tidak mendukung (hujan gerimis), Kegiatan tersebur tetap dilakukan bersama dengan Lem baga Penerbangan dan Antariksa Na sional (LAPAN) Provinsi Kalimantan Barat. Selain dihadiri oleh TIM LA PAN dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, proses pen eropongan Hilal tersebut dihadiri pula oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengadilan Tiggi Agama Provinsi Ka limantan Barat, IAIN Pontianak, dan beberapa ormas Islam lainnya. Kepala Bidang Urusan Agama Is lam dan Bimbingan Syari’ah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kali mantan Barat Drs. HM. Yunus HS menjelaskan bahwa pengamatan hilal yang dilaksanakan setiap tahun ini
Proses Imkanur Rukayatul Hilal 1 Dzulhijjah 1437 H yang dilaksanakan oleh Tim Urais Binsyar Kanwil Kemenag Prov.Kalbar didampingi Badan Hisab Rukyat dan Tim LAPAN.
merupakan program pemerintah dae rah untuk memberikan Informasi hilal kepada pemerintah pusat “Hasil pengamatan yang kami lakukan tentu akan menjadi salah satu bahan pertimbangan yang diper lukan untuk pengambilan keputusan oleh Badan/Institusi yang berwenang dalam hal ini adalah Kementerian Agama RI dalam menentukan tanggal 1 Zulhijjah sekaligus penetapan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1437 H yang akan datang. Pantauan dari salah satu pelaksana Subbag Informasi dan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat menyatakan bahwa pelaksanaan pengamatan hilal kali ini tidak maksimal, karena kondisi cuaca hujan sehingga pengamatan dilakukan dilantai 2. Pada saat pemantauan Hilal, Kasi Sistem Informasi Urusan Agama Is lam H. Rahmatullah, S, IP, M.Si men jelaskan bahwa: - Koordinat tempat, lintang tempat yaitu 00 derajat 03 menit 26 de
tik Lintang Selatan , Bujur tempat 109 derajat 10 menit 21 detik Bujur Timur. Ketinggian tempat ,tinggi tempat 12 meter diatas permukaan laut. - Kemudian Ijtima menjelang bulan Zulhijjah 1437 H bertepatan den gan 1 September 2016 Matahari terbenam pada pukul 17:46 menit 57 detik WIB, hilal terbenam pukul 17.44:03.00 WIB - Keadaan hilal hakiki – 0 derajat 15 menit 41.59 lama hilal diatas ufuq -0, letak dan posisi hilal dibawah ufuk sehingga hilal tidak terlihat. - Sedangkan cuaca disekitar ufuk dikelilingi awan/mendung/Be rawan. Setelah dilaksanakan pengama tan hilal tersebut, maka kesimpulan nya adalah Hilal tidak terlihat, karena dibawah ufuk sehingga penetapan 1 zulhijjah tetap akan menunggu hasil Ru’yatul hilal ditempat lain dan diu mumkan oleh Menteri Agama malam ini. IR Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
15
WARTA HARMONI
Kebijakan Kanwil Kemenag Kalbar dalam Pengelolaan Wakaf
S
etelah dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Keente rian Agama Provinsi Kalimantan Barat, 26 September 2016. Kegiatan Sosialisasi Wakaf Produktif Bagi Pen gurus Masjid, Majelis Ta’lim, dan Pon dok Pesantren Tahun 2016 dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si. di Hotel Golden Tulip Pontianak. Pemaparan materi pertama pada kegiatan ini dipandu langsung oleh Kepala Bidang Penerangan Agama Is lam Drs. H. Ramli M Said. Mengawali materi tersebut Kabid Penais Zawa membacakan data Kakanwil selaku narasumber. Materi pokok yang disampaikan oleh Kakanwil kepada 70 orang peserta adalah tentang tentang Kebijakan Kan wil Kemenag Kalbar dalam Pengelolaan Wakaf di Kalmantan Barat Mengawali materinya Syahrul Yadi menjelaskan tentang visi Kanwil Kemenag Kalbar yaitu terwujudnya masyarakat Kalimantan Barat yang taat beragama, berakhlak, rukun, cer das, berintegritas dan sejahtera lahir batin. Sedangkan untuk merelisasikan visi tersebut dijabarkan dengan 7 program pokok Kemenag yaitu Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran
agama; Memantapkan trilogi keruku nan umat beragama; Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas; Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan; Mewu judkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berkualitas dan akunt abel; Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, pen didikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan keagamaan; dan Mewujudkan tata kelola pemerin tahan yang bersih, akuntabel dan ter percaya. Adapun kebijakan tentang wakaf, maka Kemenag berupaya untuk melakukan perubahan pemahaman masyarakat tentang wakaf dari tradi sional ke pemahaman wakaf terkini, Meningkatkan dan pengembangan mutu perwakafan, Meningkatkan SDM dan melibatkan pakar Ekonomi Is lam, Manajemen pengelolaan wakaf yang bersih dan baik, Mengkampan yekan wakaf bergerak dan melaksana kan penyuluhan dan pemetaan tanah wakaf. Kondisi keberadaan Nazir di Kalbar masih bersifat tradisional, misalnya tetap stagnan dalam memahami mak na wakaf, ada yang masih memandang wakaf sebatas hubungan mu’amalah
Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Drs. H. Syahrul Yadi,M.Si memberikan materi seputar kebijakan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat dalam Wakaf Produktif.
16
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
ma’allah dan Belum ada target sosial atau mu’amalah ma’annas dan rendah nya SDM Secara rutin Kemenag akan meng kampanyekan Wakaf Produktif dengan tujuan untuk menggeser minset wakif dan nadzhir, dalam paham tertutup ke paham terbuka; sempitnya ruang melakukan gerakan ekonomi keuma tan; sebagian umat Islam berpendapat “Tidak ada dasar wakaf produktif”. Adapun luas tanah wakaf di Kali matan Barat sesuai data 2016 adalah 4.359.443.170 m²; yang Tersebar di 435.768 lokasi, sedangkan tanah yang bersertifikat wakaf berjumlah 287.160 lokasi dan yang belum bersertifikat 148.608 lokasi. Apabila dilihat dari peruntukan tanah wakaf akan terbagi menjadi 7 bagian yaitu: 64% untuk masjid/ mush alla, 5% untuk pendidikan, 15% untuk makam/kuburan, 2% untuk darata/ lahan kosong, 2% untuk Perkebunan/ Sawah, 1% untuk KUA, 11% untuk lainlain (Data Tanah Wakaf Kanwil Keme nag Kalbar 2012). Dipenghujung pemaparan mater inya Kakanwil berharap agar seluruh peserta mampu menyampaikan kebija kan pemerintah tentang pemberdayaan wakaf produktif kepada masyarakat di lingkungannya masing-masing se hingga memaksimalkan fungsi dari dari aset tanah wakaf. IR
WARTA HARMONI
B
Sertifikasi Tanah Wakaf
ertempat di Hotel Golden Tulip Pontianak selasa , 27 September 2016, Panitia kegiatan Sosialisasi Wakaf Produktif Kanwil Kemenag Kalbar menghadirkan Narasumber dari Kanwil Badan Pertahanan Nasional (BPN) dan Agraria Tata Ruang (ATR) untuk men yampaikan materi tentang Sertifikasi Tanah Wakaf . Pemaparan Materi tersebut disam paikan oleh Kepala Seksi Penetapan Hak Tanah Perorangan Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Barat, Solihin, A.PTNH, se bagai narasumber, sedangkan moderator pada materi ini dipandu oleh Kasi Pem berdayaan Wakaf Drs. H. Darwis. Kepada 70 peserta Solihin men jelaskan bahwa pengertian wakaf menu rut Kompilasi Hukum Islam (KHI) Pasal 215 ayat (1) dijelaskan bahwa wakaf adalah perbuatan hukum seseorang atau badan hukum yang memisahkan sebagian dari benda miliknya dan melembagakan nya untuk selama-lamanya guna kepent ingan ibadah atau keperluan umum lain
nya sesuai dengan ajaran islam. Sedangkan menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendefinisikan bahwa Wakaf wakaf berarti menahan harta (baik berupa aset tetap maupun aset lancar) yang dapat dimanfaatkan tanpa lenyap bendanya atau pokoknya, dengan cara tidak melakukan tindakan hukum terha dap benda tersebut (menjual, memberi kan atau mewariskannya), untuk disalur kan (hasilnya) pada sesuatu yang mubah (tidak haram) yang ada. Solihin menambahkan bahwa dalam proses pembuatan sertipikat wakaf harus terpenuhi beberapa unsur di antaranya adalah Wakif yaitu Pihak yang mewakafkan harta benda miliknya, Mau quf ‘alaih yaitu Pihak yang ditunjuk untuk memperoleh manfaat dari peruntukan harta benda Wakaf sesuai kehendak Wa kif (dituangkan dalam Akta Ikrar Wakaf), Ikrar Wakaf yaitu pernyataan kehendak Wakif baik lisan dan/atau tulisan kepada Nazhir untuk mewakafkan hartanya dan yang terakhir adalah Nazhir yakni pihak
yang menerima harta benda wakaf dari wakif untuk dikelola dan dikembang kan sesuai peruntukannya setelah unsur tersebut terpenuhi, maka ada Akta Ikrar Wakaf yaitu bukti pernyataan kehendak Wakif untuk mewakafkan harta bend anya untuk dikelola Nazhir (dituangkan dalam bentuk akta) yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan. Materi tentang sertifikasi tanah wakaf sangat diminati oleh 70 peserta yang had ir pada kegiatan tersebut. Hal ini terlihat begitu banyaknya peserta yang menang gapi dan menyampaikan saran terkait proses pembuatan sertipikat tanah wakaf di daerah mereka masing-masing. “Kami mengucapkan terimakasih ke pada panitia yang telah memberkan kes empatan kepada kami untuk mengikuti kegiatan ini, sehingga banyak hal-hal baru yang kami terima tentang proses pengurusan tanah wakaf khususnya di Kota Pontianak,” ujar H. Usman Rolibi saat mengikuti materi. IR
Kunjungan Pengurus PGRI Kalbar
P
ada Senin pagi, 17 Oktober 2016 Pengurus Persatuan Guru Repu blik Indonesia PGRI Provinsi Ka limantan Barat mengadakan kunjungan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. Kedatangan Pengurus PGRI terse but disambut baik oleh Kakanwil Ke menag Kalbar, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si diruang kerjanya yang didampingi oleh Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam H. Wildan, SHI dan Kasi Pendidikan Islam pada PAUD dan Pendidikan Dasar Moh. Ma’shum Ahmadi, S.Ag. Ketua PGRI Provinsi Ka limantan Barat Prof. Dr. H. Sami’on, menjelaskan bahwa kedatangan beliau beserta pengurus PGRI lainnya adalah untuk bersilaturrahmi sekaligus audi ensi tentang penyelenggaraan peringatan Hari Ulang Tahun PGRI ke 71 yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 November 2016 di Kabupaten Sanggau. Dalam kesempatan tersebut Samion menyatakan bahwa PGRI merupakan salah satu lembaga/organisasi pen didikan dan perjuangan yang aktif dalam
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si didampingi Kabid PAKIS, H.Wildan,S.HI dan Kasi PAI Dasar,M. Ma`shum Ahmadi, S.Ag menerima kunjungan Pengurus PGRI Provinsi Kalbar beserta anggota yang diketuai Prof. Dr. H. Samion AR, M.Pd di ruang kerja Kakanwil.
melaksanakan tujuan kemerdekaan yang tertuang dalam UUD 1945 yaitu mencer daskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu melalui pertemuan tersebut, Ketua PGRI Kalbar menghara pkan dukungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan untuk men dukung kelangsungan organisasi PGRI dngan cara menghimbau seluruh guru yang berada dibawah naungan Kemente
rian agama dapat menjadi anggota PGRI khususnya di Wilayah Kalimantan Barat. Kakanwil Kementerian Agama Prov. Kalbar Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si men yambut baik berbagai program yang telah disampaian oleh pengurus PGRI Provinsi Kalbar. Apalagi Kakanwil juga diminta untuk menjadi salah satu pengurus PGRI Kalbar sebagai penasehat. IR Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
17
WARTA HARMONI
B
Manasik Haji Anak-anak TK Raudhatul Atfal Tahun 2016
ertempat di halaman TK Rau datul Atfal Pontianak, Kamis 15 September 2016, Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar Hj. Nurmardiyah, S.Pd membuka sekaligus melepas peserta manasik haji anak-anak TK beserta orang tua murid Raudhatul Atfal. Peserta didik dan orang tua murid memenuhi halaman RA sejak pukul 07.00 guna untuk mengikuti kegiatan tersebut. Dalam sambutan panitia yang disampaikan oleh Luthfi Dwi Astuti menyatakan bahwa kegiatan manasik haji Anak-anak TK Raudhatul Atfal Ta hun ini diikuti oleh oleh 160 anak dan orang tua murid. Pada saat yang sama Kepala TK Rau datul Atfal DWP Kanwil Kemenag Ka lbar Jamilah S.Pd menegaskan bahwa kegiatan Manasik Haji Anak-anak ini merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilaksanakan secara rutin pada se tiap tahunnya. “Maksud dan tujuan manasik haji anak RA ini adalah untuk menanamkan keimanan dan ketaqwaan kepada anak usia dini, dan mengenalkan kepada anak-anak tentang rukun Islam yang ke lima yaitu melaksanakan ibadah haji ketanah suci bagi yang mampu dan me nambah pengalaman dan wawasan anak
18
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
Ketua DWP Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Hj. Nur Mardiah, S.Pd memberikan sambutan pada praktek manasik RA DWP Kanwil Kemenag Kalbar.
tentang manasik haji,” jelas Jamilah pada acara pembukaan. Selain itu Ketua DWP Kanwil Keme nag Provinsi Kalimantan Barat Hj. Nur mardiah, S.Pd memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pengelola RA dan segenap orang Tua murid yang telah membantu pelaksanaan Manasik Haji Anak-anak TK Raudhatul Atfal Tahun ini, baik bantuan berupa tenaga, Fikiran maupun mental sehingga terlak sanana acara ini. Di penghujung sambutannya Nur mardiah berharap agar kegiatan ini ini mampu memberikan tekat, semangat, dan bisa menjadi amalan bagi anak-anak
RA dan orang tua mrid untuk melak sanakan ibadah haji dikemudian hari. Setelah dibuka secara resmi oleh Ket ua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Kali mantan Barat, pelaksanaan Manasik Haji Anak-anak TK Raudhatul Athfal Tahun 2016 diawali dengan berkumpul di hotel mini, (disekolah) melaksanakan kegia tan jalan di padang arafah, melempar jumrah, melakukan Tawaf (mengelilingi Ka’bah) melakukan Syai (lari-lari kecil dari Bukit Safa dan Marwa), melakukan gunting rambut, tahallul dan meminum air zam-zam, pelaksanaan manasik terse but dipandu oleh Ust. H. Junaidi. IR
WARTA HARMONI
SPAK, Saya Perempuan Anti Korupsi DWP Kemenag Kalbar
D
harma Wanita Persatuan kan wil Kemenag Kalbar turut andil dalam mensukseskan program SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi). Program SPAK sendiri merupakan pro gram kerja sama antara Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI den gan Australia Indonesia Partnership for Justice (Kemitraan Australia Indonesia untuk Keadilan). Bertempat di Aula Kanwil Kemenag Kalbar, DWP Kanwil Kemenag Kalbar mengadakan Sosialisasi Program dan Pengkaderan Agen SPAK yang disam paikan oleh Ketua dan Wakil Ketua DWP Kemenag Kalbar yang telah tergabung dalam KPAI, Koalisi bekerja sama den gan Perempuan Anti Korupsi Prov. Ka lbar, Kamis (10 November 2016). Sebagai Ketua Penyelenggara acara yang juga ketua DWP Kanwil Kemenag Kalbar, Hj. Nurmardiah Syahrul Yadi menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak sehingga kegiatan sosialisasi ini dapat terseleng gara. Melihat banyaknya para tamu undangan yang datang, diantaranya dari DWP Kankemenag Kota Pontianak dan Kabupaten Kuburaya. Juga hadir para guru dari madrasah negeri di Kota Pontianak. Antusiasme yang besar ini sebagai bukti kepedulian para wanita dan semangat mereka dalam program SPAK ini. Nurmardiah dalam laporan sebagai ketua panitia menjelaskan bahwa kegia tan Sosialisasi SPAK ini juga dirangkai dengan acara pengukuhkan / pelan tikan Agen SPAK yang terdapat di DWP
Pembacaan ikrar Saya Perempuan Anti Korupsi oleh anggota DWP Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar.
Kanwil Kemenag Kalbar, DWP Kanke menag Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Dimana kegiatan serupa sebelumnya telah dilaksanakan di be berapa Kabupaten di Kalbar yaitu Ka bupateb Bengkayang, Melawi, Sintang, Ketapang, Kayong Utara, Landak, Seka dau dan Sanggau. Sedangkan untuk Kabupaten dan Kota yang belum akan segera dilantik agen SPAK (saat berita ini diturunkan, agen SPAK semua DWP Kankemenag Kab/Kota telah dilantik). Setelah laporan ketua panitia, acara dilanjutkan dengan pembacaan deklar asi perempuan anti korupsi oleh agen SPAK untuk DWP Kanwil Kemenag Kalbar, DWP Kankemenag Kota Pon tianak dan Kab. Kuburaya dilanjutkan dengan penyematan pin SPAK serta penyerahan alat bantu oleh Ketua DWP dan Ka.Kanwil Kemenag Kalbar. Acara pembukaaan kegiatan Sosial isasi ini dibuka langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si. Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi yang sebesarbesarnya atas peranan wanita dalam mendukung tindakan anti korupsi. “Perempuan sebagai seorang ibu dan seorang istri sangat berperan penting dalam menopang kehidupan keluarga, khususnya dari segi moril. Karena jika tidak ada desakan atau dorongan dari istri untuk mengarahkan suami ber perilaku korupsi, maka hal itu tidak akan terjadi”, ujarnya. Tampak hadir
pula dalam kegiatan ini para pejabat es elon III dan IV Kanwil Kemenag Kalbar ikut memeriahkan acara ini. Dukungan moril ini tentunya amatlah berarti bagi ibu-ibu DWP Kanwil Kemenag Kalbar yang notabene merupakan istri-istri dari pegawai negeri di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar. Dalam kegiatan Sosialisasi SPAK Ke menag Kalimantan Barat juga ditayang kan video kegiatan SPAK pada Provinsi lainnya. Ibu-ibu peserta kegiatan yang sebagian besar adalah para guru diajak untuk bersama-sama melakukan per mainan. Permainan ini bisa dimainkan berdua atau berkelompok. Terdiri dari papan permainan, kartu putih berisi situasi, dan kartu merah berisi pertan yaan untuk hukuman. Pada papan per mainan, terdiri dari dua bagian. Mas ing-masing bagian terdiri dari 9 kotak bergambar yang bertuliskan nilai-nilai anti korupsi tersebut.Cara bermainnya, kedua pihak yang menjadi peserta di dampingi oleh fasilitator yang bertugas memberikan pertanyaan dan menentu kan benar-salahnya jawaban peserta. Selain itu, para pesertadiajak un tuk saling berkreasi membuat yel-yel SPAK. Riuh canda dan gelak tawa pun terdengar saat beberapa tim perwakilan masing-masing madrsah maupun DWP saat menunjukkan kebolehan mereka menampilkan hasil kreasi yel-yel me ngenai SPAK. WNS Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
19
WARTA DAERAH
Masjid Besar Percontohan Nasional
D
alam rangka pemilihan Masjid Besar Teladan Tingkat Nasion al, Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak, Usman.R, S.Pd.I pada Ka mis (29 September 2016) mendampingi Tim Penilai yang melakukan penilaian pemilihan Masjid Besar Percontohan Tingkat Nasional. Adapun Masjid Besar yang di kun jungi oleh Tim Penilai dalam pemili han Masjid Besar Percontohan Tingkat Nasional yakni Masjid Besar Al-Muqar rabin. Masjid yang mewakili Kaliman tan Barat ini beralamat di Jalan Parit H. Husin I Kelurahan Bangka Belitung Laut Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak. Selain Usman, turut pula men dampingi Tim Penilai pemilihan Masjid Besar Percontohan tingkat Nasional, Drs. Zulbahri, Kasi Kemasjidan Kantor Kemenag Provinsi Kalbar. Tim Penilai yang melakukan penilaian yakni H. Ah mad Rifa’I, SH. Ka.Sub TU Direktorat
K
olehan tromol dan kotak amal tersebut, bentuk perhatian Pemerintah Daerah terhadap kemakmuran Masjid, jumlah remaja Masjid aktif, bagaimana pem binaan terhadap remaja Masjid.Imam dan Khatib dan Masyarakat sekitar tu rut pula diwawancarai oleh Tim Penilai Pemilihan Masjid Besar Percontohan Tingkat Nasional tahun 2016. Menurut ketentuan dan menurut klasifikasi yang ditetapkan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) yakni Masjid Negara disebut sebagai Masjid Negara dan Istiqlal ditetapkan sebagai satusatunya Masjid Negara. Masjid Akbar dengan status Masjid Nasional. Masjid Raya dengan status Masjid Provinsi, Masjid Agung dengan status Masjid Kabupaten/Kota, Masjid Besar dengan status Masjid Kecamatan, Mas jid Jami’ dengan status sebagai Mas jid Kelurahan dan untuk masjid biasa yang tidak masuk di dalam kategori yang disebutkan sebelumnya. IMA
Kemenag Pontianak Potong Hewan Qurban
antor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak pada Senin (12 September 2016) melakukan pemotongan hewan qurban berupa hewan sapi dan kamb ing. Adapun pelaksanannya di Hala man belakang Kantor Kemenag Kota Pontianak Jalan Zainuddin Nomor 4 Pontianak. Kasi Bimas Islam dan sekaligus ketua panitia qurban Kantor Ke menag Kota Pontianak tahun 2016, Usman. R, S.Pd.I ditemui diruang kerjanya Selasa (13 September 2016) mengatakan Jumlah Hewan Qurban yang disembelih tahun ini berjumlah empat ekor sapi dan tiga ekor kam bing. Salah satu sapi merupakan sumbangan dari PT. Bank Kalbar. Tahun ini Pegawai Kemenag Pon tianak yang berqurban berasal dari PYMT Kepala Kemenag Pontianak H. Abdulbar,S.Ag,M.Pd, Kasi Bimas Islam, Usman. R, S.Pd.I, Kasi Pen didikan Madrasah, H.Makpul,S.Ag,M. Pd.I, Penyelenggara Syariah, Busroh, S.Pd.I, Kepala KUA Kecamatan Pon
20
Urais Dan Pembinaan Syariah Dirjen Bimas Kemenag RI dan Muhammad Idham, Fungsional Umum pada Subdit Pembinaan Syariah. Penilaian pemilihan Masjid Besar Percontohan Tingkat Nasional meliputi profil masjid terdiri dari nama masjid, alamat, jenis tipologi Masjid, nomor telepon/HP, tahun berdiri, luas tanah, luas bangunan, status tanah, jumlah jamaah masjid, jumlah pengurus mas jid, fasilitas kelengkapan masjid, kegia tan masjid, dokumen profil dan fotofoto masjid. Selain itu, juga dilakukan wawan cara oleh Tim Penilai. Adapun per tanyaan yang diajukan yakni berapa jumlah pengurus masjid/takmir yang aktif, berapa kali melakukan rapat ru tin dalam 1 bulan, apa saja kegiatan Masjid, berapa perolehan tromol dan kotak amal Masjid rata-rata dalam 1 bulan. Selanjutnya ditanyakan pula ten tang dipergunakan untuk apa saja per
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
tianak Selatan, Sy.Khalid, SHI, Peny uluh Fungsional, Baitinnur,S.Ag dan Sri Suparni,S.Pd.I, Bendahara Umum Kemenag Pontianak. Kemudian Pegawai yang turut berqurban di Kantor Kemenag Pon tianak yakni Staf Sekretariat Sujamal, SHI dan Fitri Aisyah,SEI, Staf Bimas Islam, Hj. Telaha, Dra.Lisnur dan Muslimah,SH, Staf Haji dan Umroh, Abdul Rafik,SHI, dan Surtiwati, Staf Pendidikan Diniyah dan Pontren, Eka Aryani,SEI dan Hj. Sukesti, staf KUA Kecamatan Pontianak Barat. Usman juga menambahkan selain itu, juga ada yang berqurban dari luar lingkungan Kemenag Pontianak yak ni Hj. Murni Indrawaty, Kasi Penais dan Zawa Kanwil Kemenag Kalbar, Ivun Phunna Kalvida, Staf Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Kalbar, Ricky Ariani, Laintang, Hamidah dan Hj. Sumiati.AR, SE. . Mantan Penyelenggara Syariah Kemenag Pontianak ini menam bahkan atas nama Kepala Kantor Kemenag Kota Pontianak, kami men
gucapkan terima kasih yang tak ter hingga atas partisipasi PT.Bank Ka lbar dimana tahun ini untuk keempat kalinya menyumbang hewan qurban berupa satu ekor sapi dan donatur qurban yang lain serta panitia sehing ga pelaksanaan qurban tahun 2016 ini bisa berjalan dengan sukses. Untuk pendistribusian daging hewan qurban diberikan kepada pihak yang berqurban sebanyak 6 kantong untuk dibagikan ke tetangga yang kurang mampu, Panti Asuhan Al-Adabiy Jalan Danau Sentarum, Forum Peduli Pemberdayaan Masyar akat miskin Jalan Tanjungpura Gang Kamboja. Kemudian, Lembaga Pemasyar akatan Anak Klas II B Pontianak, Tenaga Honorer Kantor Kemenag Kota Pontianak, Tenaga Honorer Bank Kalbar, TK Muslimat Kecama tan Pontianak Tenggara, anak-anak yatim, dhuafa, mualaf dan janda di wilayah kota Pontianak, jelas Us man. IMA
WARTA DAERAH
K
Silaturahmi Pejabat Baru dengan Walikota
epala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak, Drs.H. Jawani ber sama Kasubbag T.U Sunardi,S.H, M.Si pada hari Rabu (26 Oktober 2016) berkunjung ke Kantor Wali Kota Pon tianak. Kunjungan tersebut dalam rangka mempererat silaturrahmi yang sudah ada antara Wali Kota Pontianak dengan Kan tor Kementerian Agama Kota Pontianak. Selain itu, juga dalam rangka mem perkenalkan diri pimpinan baru Keme nag Kota Pontianak. Karena sebagaimana diketahui sejak acara pisah sambut pada Hari Kamis tanggal 20 Oktober 2016 Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak dari Drs.H.Djafar.A,M.Si ke pada Drs.H. Jawani dan Kepala Subbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak dari H. Abdulbar, S.Ag, M.Pd kepada Sunardi, S.H, M.Si , Kantor Kemenag Kota Pontianak secara riil telah memiliki Kepala Kantor dan Kasubbag T.U yang baru. Dan agar pihak pemerintahan kota pontianak mengetahui adanya perubahan
tersebut maka pimpinan baru Kemenag Kota Pontianak berinisiatif bertemu Wali Kota Pontianak. Menurut Drs. H. Jawani kegiatannya bertemu Walikota Pontianak adalah dalam rangka silaturrahmi dan memperkenalkan diri kepada H. Sutar midji, S.H, M.Hum. Selain memperkenalkan diri juga minta arahan-arahan dari Pak Wali Kota, tuturnya beberapa saat sebelum tiba di Kantor Pimpinan Pemerintahan Kota Pontianak. Sekitar pukul 11.35 WIB, kun jungan dua orang pejabat baru Kemenag Kota Pontianak tersebut disambut den gan ramah oleh Wali Kota Pontianak, H. Sutarmidji,S.H,M.Hum di ruangan tamu. Kemudian pada kesempatan tersebut Drs. H. Jawani menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya. “Kami baru dilantik pada tanggal 12 Oktober 2016 sebagai kepala Kemenag Kota Pontianak dan Kasubbag T.U yang baru , untuk itu mohon arahan dan bimb ingan dari Walikota,” jelasnya. Pada per temuan tersebut Sutarmidji memberikan
beberapa arahan diantaranya pertama, agar Kemenag Kota Pontianak mening katkan pembinaan para guru agama is lam , lebih khusus agar para guru lebih meningkatkan keterampilan pandai ber suci, pandai baca dan khatam Al-Quran anak didiknya., Kedua, agar kemenag kota lebih sering mensosialisasi undang-undang perkaw inan , kompilasi hukum islam terkait perkawinan dan mawaris. Dan memberi kan saran berkaitan dengan petugas haji untuk tahun selanjutnya. Mendengar arahan dari Sutarmidji tersebut , Jawani memberikan tanggapan dan mengiyakan serta meminta Kasubbag T.U Kemenag Kota Pontianak disampingnya agar men catat . Dan setelah beberapa saat mempe roleh arahan dari Wali Kota Pontianak, dua pejabat Kemenag Kota Pontianak pun pamit mohon diri karena sudah terdengar suara azan dzhuhur dari Masjid yang be rada di lingkungan Kantor tersebut. GWN
LPTQ Pontianak Kembali Gelar MTQ Antar Pelajar
D
alam rangka memperingati Hari Jadi (HUT) Kota Pontianak ke 245 tahun 2016, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) antar pelajar Se Kota Pon tianak. Kegiatan direncanakan akan ber langsung tanggal 11 sampai 13 Oktober 2016, di Masjid Darul Falah Jalan Prof. M. Yamin Kota Baru Pontianak. Informasi terkait kegiatan MTQ tersebut disampaikan langsung oleh Pe nyuluh Fungsional Agama Islam Kantor Kemenag Kota Pontianak Syarifah Azi zah Lc yang ditemui Rabu (14/9/2016). Syarifah Azizah yang juga adalah salah satu pengurus LPTQ Kota Pontianak ini juga menyampaikan bahwa MTQ antar pelajar Se Kota Pontianak ini merupakan untuk yang kedua kalinya digelar oleh LPTQ Kota Pontianak. Dikatakan Syarifah Azizah, terkait kegiatan tersebut, LPTQ Kota Pontianak juga sudah mengirim surat Nomor: 27/ LPTQ-KOTA/09/1437 H/2016 M tanggal 9 September 2016, perihal Pelaksanaan MTQ antar Pelajar. Surat ditujukan ke
pada Kepala SD/MI, Kepala SMP/MTs, Kepala SMA/MA dan Pimpinan Pondok Pesantren se-Kota Pontianak. Berdasarkan surat yang dikeluarkan LPTQ, waktu pendaftaran peserta dimu lai dari dikeluarkannya surat sampai tanggal 3 Oktober 2016. Ada pun tempat pendaftaran peserta dari MI/MTs/MA dan Pondok Pesantren, bisa di Kantor Kemenag Kota Pontianak Jalan Zainud din (kepada Ibu Syarifah Azizah dan H Abdulbar SAg MPd). Sedangkan yang dari SD/SMP/SMA/SMK pendaftaran di Kantor Walikota Pontianak tepatnya Bagian Kesra Setda Kota Pontianak (ke pada Zulkarnain, S.Sos dan Drs Gandhi). Syarifah Azizah juga mengatakan bahwa Ketua LPTQ Kota Pontianak Dr Mulyadi berharap agar semua sekolah/ madrasah dan pondok pesantren bisa mengikuti MTQ Antar Pelajar ini. Dr Mulyadi juga menghimbau kepada se mua sekolah/madrasah dan pondok pesantren agar dapat mengirim siswa/ siswi terbaik, agar bisa dibina oleh LPTQ. Karena MTQ antar pelajar ini digelar un tuk mencari bibit-bibit baru yang mem
punyai kemampuan di bidang tilawah dan tartil yang berasal dari Kota Pon tianak. Adapun jenis-jenis cabang yang akan dimusabaqahkan untuk tingkat SD/MI adalah Tartil Quran Putra/Putri, Tilawah Quran Putra/Putri, dan Tahfiz Quran 1 Juz Maattilawah Putra/Putri. Sedangkan untuk tingkat SMP/MTs, Tahfiz Quran 5 Juz Maattilawah Putra/Putri. Sementara untuk tingkat SMP/MTs dan SMA/MA akan dilombakan cabang Tilawah Quran Remaja Putra/Putri, serta Tahfiz Quran 10 Juz Putra/Putri. Kemudian khusus untuk tingkat SMA/MA akan dilombakan cabang Fah mil Quran Beregu 3 Orang, Syarhil Quran Beregu 3 Orang, serta Khattil Quran Dekorasi Putra/Putri. Bagi sekolah/ madrasah yang akan mengirim utusan sebagai peserta MTQ, persyaratan yang harus dipenuhi adalah melampirkan foto copy Akte Kelahiran dan Kartu Pelajar, Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar, dan Su rat Mandat dari kepala sekolah/madras ah yang bersangkutan. SUMI Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
21
WARTA DAERAH
S
Sambutan Kakankemenag Baru Kubu Raya
elasa, 25 Oktober 2016, seluruh pegawai di lingkungan Kantor Ke menterian Agama Kabupaten Kubu Raya menyambut kedatangan Kepala Kantor baru Drs. H. Djafar.A,M.Si yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Ke menag Kota Pontianak. Beliau dilantik dan diambil sumpah nya di aula kantor untuk menduduki jabatan baru Rabu (12 Oktober 2016) oleh Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalimantan
Barat. Hal tersebut dalam rangka melak sanakan Keputusan Menteri Agama Re publik Indonesia Nomor B.II/3/13018 tahun 2016 dan Surat Keputusan Nomor 945/Kw.14.1/2/Kp.07.6/10/2016. Setelah dilantik dan diambil sumpah nya serta menandataggani berita acara maka Drs. H. Djafar A., M.Si menduduki jabatan barunya yakni sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kubu Raya. Kedatangan beliau merupakan keda tangan hari yang pertama untuk memulai
Suasana penyambutan Kepala Kemenag baru, Drs. H. Ja`far A., M.Si oleh seluruh ASN di Kemenag Kubu Raya.
tugas di tempat yang baru yaitu sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Ka bupaten Kubu Raya. Saat tiba di Kantor Kemenag, lang sung disambut baik oleh Kepala Subbag Tata Usaha Kemenag Kubu Raya Drs. H. Zainuddin. Dalam sambutannya Za inuddin yang mewakili seluruh pegawai mengucapkan selamat datang dan bertu gas kepada Drs. H. Djafar.A,M.Si dalam melaksanakan tugasnya di Kantor Keme nag Kabupaten Kubu Raya. Acara kedatangan dan silaturahmi ini dihadiri oleh Kasi, Penyelenggara, para Kepala KUA, Kepala Madrasah Negeri dan seluruh staf yang berkumpul di Aula Kantor Kementerian Agama Kubu Raya, mendengarkan pengantar dan perkena lan dari Kepala Kantor baru dengan selu ruh pegawai. Selain itu juga mendengarkan perk enalan istri beliau yang juga berprofesi sebagai advokat yang bernama Hj. Ratna Iriani Jafar, SH. Acara silaturrahmi dia khiri dengan pembacaan doa, dan dilan jutkan dengan bersalaman secara ber gantian. BOND
H. Ja`far: Selalu Bersyukur Kepada Allah SWT
S
eluruh pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Ka bupaten Kubu Raya mengucap kan selamat atas kedatangan Kepala Kantor baru Drs. H. Andi Djafar yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Kemenag Kota Pontianak yang diwak ili oleh Kasubbag Tata Usaha Drs. H. Zainuddin dalam pegantarnya. Kedatangan tersebut merupakan kedatangan hari yang pertama untuk memulai tugas di tempat yang baru yaitu sebagai Kepala Kantor Kemente rian Agama Kabupaten Kubu Raya, Se lasa (25 Oktober 2016). Saat tiba di Kantor Kemenag, lang sung disambut baik oleh Kepala Sub bag Tata Usaha Kemenag Kubu Raya. Acara perkenalan sekaligus silaturah mi antara Kepala Kantor baru dengan seluruh pegawai dilaksanakan di Aula
22
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
Kantor Kementerian Agama Kabupa ten Kubu Raya. Acara ini dihadiri Kasi, Penye lenggara, para Kepala KUA, Kepala Madrasah dan seluruh staf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya. Dalam perkenalannya, Drs. H. Djafar menceritakan tentang riwayat perjalanan hidupnya semasa bertugas menjadi PNS Kementerian Agama, di mana pada intinya beliau bersyukur dan berterima kasih kepada Allah, di mana beliau pernah ditugaskan pada beberapa tempat seperti Kepala MtsN, Kepala MAN, Kasi Kota Pontianak, Ke menag Kabupaten Pontianak, Keme nag Kota Singkawang, Kemenag Kota Pontianak, dan terakhir Kemenag Ka bupaten Kubu Raya. selain itu beliau menceritakan nostalgianya bersama
kepala-kepala KUA. Dalam perkenalannya beliau juga memperkenalkan istri beliau yang ber nama Hj Ratna Iriani Jafar, SH. Yang juga berprofesi sebagai advokat. Dalam nasehatnya beliau menyampaikan jika ingin menjadi pejabat maka harus siap mutasi kemana saja. Saya menjadi begini juga karena pegalaman karena siap untuk bertugas dimana saja, tu kasnya. Laksanakan tugas sebaik-baiknya, dan saya bersyukur memiliki istri yang siap mendampingi saya kemana saja saya bertugas, katanya mengakhiri. Acara silaturrahmi diakhiri dengan pembacaan doa dengan bersama-sama membaca hamdalah (alhamdulillah), dan dilanjutkan dengan bersalaman secara bergantian. BOND
WARTA DAERAH
Waskat Kakanwil di Kemenag Mempawah
P
erjalanan pembinaan dan pen gawasan yang dilakukan oleh Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si tidak berhenti di Kantor Kementerian Agama Kota Sing kawang. Dengan menuju arah rute pu lang, melanjutkan kunjungan ke Kan tor Kemenag Kabupaten Mempawah yang terletak di Jalan Raden Kusno Mempawah. Sekitar pukul 11.20, Kakanwil Ke menag Kalbar yang tetap didampingi Penyusun Bahan Siaran dan Pember itaan, Aris Sujarwono tiba di Kantor Kemenag Mempawah. Sejak awal juni lalu, posisi kepala kantor memang ti ada, dikarenakan Drs.H.Kasiman HN telah memasuki masa purna tugas. Dan Kasubbag Tata Usaha, Kamaluddin,S. Pd.I menjabat sebagai Pgs.Kepala Kan tor Kemenag Mempawah. Usai masuk diberanda, tenaga pen gamanan (satpam) segera menyambut dan melapor kepada Pgs. Kepala Kan tor, dan disambut dengan salaman dan senyuman hangat. Ayah 2 putra ini mulai berkeliling dari ruangan pengelola kepegawaian, urusan umum dan keuangan. Berjalan ke belakang kantor dan didampingi Kamaluddin, Syahrul Yadi menuju ruangan Seksi Diniyah dan Pondok Pesantren. Tam pak Dra.Hj.Fatimah menyambut den gan semua rekan diruangan tersebut, tanya jawab ringan terjadi dengan Ibu Kasi yang bulan depan juga memasuki
Suasana Inspeksi dan Waskat Kakanwil Kemenag Prov.Kalbar, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si di Kemenag Mempawah yang disambut Kasubbag TU, Kamaluddin, S.Pd,I dan jajaran.
masa purna tugas tersebut. Setelah di ruangan Seksi Diniyah dan Pondok Pesantren, Syahrul Yadi bergerak ke Penyelenggara Buddha yang langsung bertemu dengan Tri Wiriyawati,S.Ag. Salaman dan senyum hangat mewarnai pembicaraan pejabat beda eselon ini. Selanjutnya Syahrul Yadi bergerak ke Seksi Bimas Islam, po sisi Kepala Seksi yang meninggal dunia di Mekkah, Alm.H.M.Yusman semen tara dijabat Penyelenggara Syariah, M. Zaini, S.HI. Di ruang ini Syahrul Yadi menyalami satu persatu dan lanjut ber gurau dengan ASN yang ada. Berjalan bergerak ke ruang Pen didikan Islam yang dikomandani Drs. H. Nahruji, M.Si, hampir semua ASN ada dan berkumpul diruangan terse but. Dengan cukup bangga, Kakanwil melihat alur dan denah dalam pendiri an madrasah swasta, alur denah penga juan sertifikasi dan sebagainya tersedia di ruangan Seksi Pendis berikut map yang merupakan data pegawai. Perbin cangan singkat dengan ASN cukup memberi warna dalam silaturahmi ke setiap ruangan ini. Seperti di Kemenag Kota Singka wang, mantan Kepala Kemenag Ka puas Hulu dan Bengkayang ini kembali masuk di ruang operator Siskohat untuk mengecek data calon jamaah haji yang telah mendaftar di Kantor Kemenag Ka
bupaten Mempawah. Didampingi para pejabat eselon IV, Kakanwil mencoba melihat dan memantau data para warga yang masuk dalam waiting list calon jamaah haji Kota Singkawang. Posisi Kasi Haji saat ini sebagai Petugas dan Plt di jabat oleh Drs. H. Nahruji, M.Si. Dengan mayoritas masyarakat Islam, Mempawah termasuk memi liki waiting list sekitar 15 tahun. Dan menggembirakan, karena operator dan server cukup bersahabat, sehingga tidak mengalami gangguan dalam mengecek data para calon jamaah haji ini. Ka.Kanwil berpesan agar jajaran dibawahnya selalu solid dan menjaga kekompakan, serta patuh dan tun duk pada regulasi yang berlaku. Usai berbincang dengan pejabat eselon IV. Kakanwil pamit dan undur diri, untuk melanjutkan perjalanan berikutnya. Kunjungan dan perjalanan Kakan wil merupakan bentuk waskat dan pembinaan pimpinan pada satuan kerja dibawahnya, hasil yang didapat menjadi bahan rujukan dalam ber bagai pengambilan kebijakan serta merupakan evaluasi pimpinan menuju Kementerian Agama Kalimantan Barat yang berintegritas, professional, inova tif, bertanggung jawab dan berketela danan dimasa mendatang. Amin Insya Allah. AS Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
23
WARTA DAERAH
TOT Anti Narkoba Diikuti Penyuluh Islam Kemenag Mempawah
D
alam rangka menyatukan persepsi untuk menghindari narkoba terhadap anak-anak dan para pemuda di Kabupaten Mempawah, maka BNN Kabupaten Mempawah telah menyelenggarakan kegiatan TOT Pem berdayaan Bidang PAGN di lingkungan Masyarakat Tahun 2016 yang dilaksana kan di Aula Wisata Nusantara Penibung, 26 Oktober 2016. Hadir sebagai peserta dari Kemente rian Agama Kabupaten Mempawah yaitu Zuhri Asyari, selaku penyuluh fungsional yang selalu aktif melakukan kerja sama dalam memberikan pencerahan men genai bahaya narakoba serta ancaman nya bagi perilaku para pemuda saat ini. Zuhri mengatakan, bahwa kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari di Aula
Wisata Nusantara Penibung merupakan kegiatan yang terfokus kepada sosialisasi tentang penanggulan bahaya narkoba dan perilaku menyimpang lainnya, di mana anak muda atau para remaja harus mempunyai peran, sehingga bahaya atau penyimpangan tersebut tidak akan me luas kemana-mana. Untuk mewujudkan
hal tersebut haruslah dilakukan kerjasa ma semua unsur baik unsur pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh masya rakat, tokoh agama dan semua lapisan masyarakat, dan yang terpenting juga adalah peran orang tua selaku pembimb ing di lingkungan rumah tangga. RUDI
Sambutan untuk Kakankemenag Baru Mempawah
S
enin, 17 Oktober 2016 seluruh pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah mengucapkan selamat atas kedatangan Kepala Kantor baru yaitu Dra. Hj. Isriyah yang sebelumnya bertu gas sebagai Kepala Kemenag Kabupaten Landak . Kedatangan tersebut merupakan kedatangan hari yang pertama untuk memulai tugas di tempat yang baru yaitu sebagai Kepala Kantor Kemente rian Agama Kabupaten Mempawah. Saat tiba di Kantor Kemenag, lang sung disambut baik oleh Kepala Sub bag Tata Usaha Kemenag Mempawah Kamaludin, Kami atas nama seluruh pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Ibu Isriyah, dimana pada hari ini melaksanakan tugas baru pada Kan tor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, ucap Kamaludin saat men jadi Pembina pada apel senin pagi. Kamaludin yang mewakili seluruh pegawai, berharap dengan hadirnya kepala Kantor yang baru bisa menjadi penyempurna dalam melaksanakan tu gas sehari-hari terutama yang berkaitan
24
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
dengan tugas pokok dan fungsi seharihari pada Kantor Kemenag Kabupaten Mempawah. Sesudah melaksanakan apel pagi seluruh pegawai yang meliputi para Kasi, Penyelenggara, para Kepala KUA, Kepala Madrasah dan seluruh staf ber kumpul di Aula Kantor Kementerian Agama, guna mendengarkan pengantar sekaligus silaturrahmi antara Kepala Kantor baru dengan seluruh pegawai. Dalam pengantarnya, Ibu Isriyah telah memparkan beberapa hal yang terkait dalam pelaksanaan tugas pega wai sehari-hari, seperti: beliau meminta kepada seluruh pegawai Kementerian Agama Kabupaten Mempawah agar bisa berbicara ditengah masyarakat, dalam rangka memberikan informasi tentang pelayanan umat terutama yang berkaitan dengan visi dan misi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah. Beliau juga meminta kepada seluruh pegawai agar selalu menjalin komuni kasi yang baik, baik komunikasi internal sesama pegawai Kementerian Agama Kabupaten Mempawah maupun komu nikasi eksternal yang melibatkan antara Pemerintah Daerah, Instansi Vertikal, dan seluruh Stakeholder lainnya yang
ada diwilayah Kabupaten Mempawah. Sementara itu para tokoh lintas agama juga menjadi hal yang sangat penting dalam menjalin komunikasi, sehingga Kememterian Agama menjadi Kementerian yang dalapat melayani dan mengayomi umat antar agama. Isriyah juga juga telah banyak men ceritakan tentang riwayat perjalanan hidupnya semasa bertugas menjadi PNS Kementerian Agama, dimana pada intinya beliau bersyukur dan berterima kasih kepada Allah, dimana beliau per nah ditugaskan pada beberapa tempat seperti, Kemenag Kota Pontianak, Kan wil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, Kemenag Kabupaten Kubu Raya, dan terakhir adalah Kemenag Kabupaten Mempawah. tugas yang ada harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dilakukan dengan penuh keihklasan, salang bek erja sama dalam melaksanakan tugas, dan memberikan pelayanan yang sebaikbaiknya demi kepentingan masyarkat, harapnya. Acara silaturrahmi diakhiri dengan pembacaan doa, dan dilanjutkan dengan bersalaman secara bergantian. RUDI
WARTA DAERAH
S
Rapim Kemenag Singkawang Digelar di MAN Model
elasa, 27 September 2016 bertem pat di MAN Model Singkawang, Rapat Koordinasi Pimpinan di lingkungan Kementerian Agama Kota Singkawang kembali digelar. Walau pun tanpa kehadiran Kepala Kankeme
nag, Drs. H. Jawani yang sedang Dinas karena menjemput Jama’ah Haji kota Singkawang di Batam, tapi Rakor ini tetap dilaksanakan, tentunya dengan izin dari Beliau sebelumnya. Rakor yang dipimpin oleh Kasub
Rakor Pimpinan di Kemenag Singkawang yang berlangsung di MAN Model yang dipimpin oleh Kasubbag TU dan Kasi Pendis.
bag Tata Usaha Kankemenag Kota Singkawang, H. Azhari, M.Si ini selan jutnya membahas pokok-pokok masa lah antara lain mengenai: 1. Pospenas yang diadakan pada tang gal 21-27 Oktober 2016 di Banten 2. Tukin bagi para pegawai yang be lum dicairkan (tahun 2016), akan dicairkan sepanjang dananya cukup 3. Kerukunan yang harus tetap dijaga apalagi terkait Pilkada yang akan segera digelar di awal tahun 4. HAB Tahun 2017, bahwa kegia tan yang harus tetap diagendakan adalah Bakti Sosial, pertandingan olahraga, dan malam resepsi) 5. Aset Yayasan Al Ikhlas terkait pros es penegerian MI Al Ikhlas Di akhir Rakor diputuskan bahwa Rakor bulan selanjutnya (Oktober) akan diagendakan untuk dilaksana kan di KUA Kecamatan Singkawang Utara. KP
Pengelola BMN Kemenag Singkawang Ikuti Sosialisasi KPKNL
K
amis pagi tanggal 27 Oktober 2016 bertempat di Rumah Adat Melayu Singkawang, KP KNL Singkawang mengadakan kegia tan bertajuk Sosialisasi Peraturan di Bidang Pengelolaan Kekayaan Nega ra dan Lelang menuju DJKN sebagai Revenue Center. Semua mitra kerja yang berada dalam wilayah kerja KPKNL Singkawang (Singkawang, Bengkayang, Sambas) diundang dalam acara ini. Termasuk para ope rator Simak BMN/ Pengelola BMN di lingkungan Kantor Kementerian Ag ama Kota Singkawang, yang diwak ili oleh Pengelola BMN dari Kantor Kementerian Agama, MAN Model, MTsN, dan MIN Sedau. Acara ini dimulai tepat pada pukul 08.15 WIB, dan dibuka langsung oleh Kepala Kanwil DJKN Provinsi Kali
mantan Barat. Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahunnya ini, men sosialisasikan PMK-PMK terbaru terkait pengelolaan BMN, antara lain tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa BMN, Tata Cara Pelaksanaan Pemu snahan dan Penghapusan BMN, Tata Cara Pelaksanaan Pemindahta nganan BMN, Petunjuk Pelaksanaan Lelang, dan Pedoman Lelang dengan Penawaran secara Tertulis tanpa Ke hadiran Peserta Lelang melalui In ternet. Para peserta sosialisasi mengiku ti sesi-sesi dalam acara ini dengan serius dan hikmat, termasuk para pengelola BMN dari Kantor Kemente rian Agama Kota Singkawang, karena pemateri/fasilitator yang dihadir kan untuk mengisi acara ini adalah orang-orang yang cukup berkompe
ten dan berpengalaman di bidang nya. Ini bisa dilihat dari pertanyaanpertanyaan yang diajukan oleh para peserta kepada mereka, yang dapat dijawab dengan sangat baik dan bisa memuaskan para peserta yang bertanya. Termasuk yang bertanya adalah Kurniawan, operator Simak BMN dari MIN Sedau Singkawang. Dengan adanya kegiatan ini, di harapkan hubungan kerja antara sat uan kerja (khusus dalam hal ini satker di lingkungan Kemenag Singkawang) dengan KPKNL Singkawang semakin baik untuk ke depannya, sehingga ritme dan pelaksanaan kerja terkait pengelolaan BMN dapat ditingkatkan agar semakin baik, menuju laporan keuangan akrual yang akuntabel dan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). KP Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
25
LENSA HARMONI
Keterangan Foto: 1. Dalam menyemarakkan Hari Santri Nasional Tahun 2016, dilakukan penebalan mushaf Alqur`an oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si didam足pingi Kabid PAKIS, H. Wildan, S.HI dan Kasi Pondok Pesantren, Karyawati bersama ratusan santriwan-santriwati di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. 2. Ketua DWP Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, Hj. Nur Mardiah didampingi Wakil Ketua Ny. Nurjani Wildan dan Bendahara menghadiri manasik haji siswa-siswi RA Binaan DWP Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar. 3. Kasubbag Ortapeg Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Kaharuddin, S.Ag mendam足pingi Pejabat Biro Kepegawaian Kemenag RI saat pelaksanaan Asesmen Kompetensi Calon Pengawas di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016. 4. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si bersama Kabid Pendidikan Madrasah, Drs. H. Syaripendi dan Kepala Kemenag Kayong Utara H. Sy. Mahmud, SH serta ASN lainnya bersantap siang dalam suasana keakraban di sela-sela Sail Karimata Tahun 2016. 5. Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, Dra. Hj. Sangadah beserta tim mengu足cap syukur yang dirangkai dengan pembacaan doa rasul dan doa khatmil qur`an sebagai puncak dari rutinitas pembacaan ayat ayat suci Alqur`an setiap harinya sebelum memulai aktivitas di lingkungan Subbag Informasi dan Humas. 6. Kepala MAN IC Sambas, Mursidin, M.Ag memberikan trophy kepada siswa dan siswi MAN IC Sambas yang meraih keberhasilan di gebyar bulan bahasa. 7. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si mengisi buku tamu saat melakukan waskat dan sidak di Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang. 8. H. Darohman, S.Ag, M.Si memimpin rapat perdana bersama pejabat eselon IV di lingkungan setempat usai dilantik sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau. 9. Para Kasi Bimas Islam, M. Zaini, S.HI dari Kemenag Mempawah, Drs. H. Toyyib Saefuddin dari Kemenag Sanggau, Drs. H. Karlan dari Kemenag Sambas dan Drs. H. Juanda, M.Si dari Kemenag Kapuas Hulu saat mengikuti rapat persiapan penerimaan tenaga penyuluh agama islam Non PNS Tahun 2016. 10. ASN Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak, Hj. Fitri Aisyah, SE.I masuk kerja sebagai足 mana mestinya usai cuti besar melaksanakan ibadah haji tahun 1437 H/2016 H. 11. Dukungan diberikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Melawi, Astrid Panji, SE kepada Ketua DWP Kanwil Kemenag Kalimantan Barat, Hj. Nur Mardiah, S.Pd saat pelaksanaan kaderisasi SPAK di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Melawi. 12. Bersama meneriakan yel yel dan jargon SPAK usai pembacaan ikrar SPAK Pengurus DWP Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat di Aula II.
26
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
1
4
7
10
LENSA HARMONI
2
3
5
6
8
9
11
12 Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
27
WARTA DAERAH
Gebyar Bulan Bahasa MAN IC
B
ulan bahasa yang jatuh pada bulan Oktober setiap tahunnya akan menjadi even tahunan bagi madrasah yang baru seumur jagung ini. Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Sambas yang terletak di Jalan Panglima Daud, Kecamatan Saing Rambi ini mem ulai kegiatan even pada 15 Oktober 2016 yang diawali pembukaan di aula MAN Insan Cendekia Sambas, yaitu dengan mengundang sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Sambas untuk mengikuti lomba pidato Bahasa Indonesia Ting kat SD/MI dan SMP/MTs dan English Speech Contest. Acara yang dibuka oleh Waka Kesiswaan Nuraini, M.Pd.I ini menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah program tahunan yang akan di laksanakan setiap tahunnya di MAN Insan Cendekia sehingga berharap pada sekolah-sekolah lain juga turut berpar tisipasi dalam kegiatan ini. Acara ini juga mendapat sambutan hangat oleh para guru-guru pendamping yang pada saat itu turut mendampingi siswa-siswinya bertanding, mereka tidak menyangka ditengah Kabupaten Sambas berdiri sebuah Sekolah bertaraf nasional yang langsung dikelola oleh Kementerian Agama RI Pusat di Jakarta. Peserta yang mengikuti lomba Pidato berasal dari se kolah maupun madrasah yang berada di Kabupaten Sambas yang keseluruhan nya diikuti oleh 34 siswa. Hari puncak Bulan Bahasa 2016 di
28
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
Bupati Sambas, H.Atbah Romin Suhaeli,Lc memberi sambutan sekaligus membuka gebyar bulan bahasa Tahun 2016 di MAN IC.
adakan pada tanggal 18 Oktober 2016 ditempat yang sama yaitu di Aula MAN Insan Cendekia. Acara yang dihadiri oleh Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili, LC dan beberapa SKPD Kabupaten Sam bas ini menghadirkan kegiatan berupa penanaman pohon yang dilakukan sim bolis oleh Bupati Sambas beserta rom bongan, Pentas Seni dan Pemilihan Duta Bahasa dan Green Student Ambassador 2016. Kegiatan yang diawali dengan kata sambutan Kepala Madrsah, Mursidin, M.Ag. menuturkan bahwa banyaknya apresiasi dari segala pihak sehingga ber jalannya acara ini di antaranya bantuanbantuan pihak sponsor seperti Badan Lingkungan Hidup Kab. Sambas dan Penerbit Erlangga. Beliau juga menutur kan tentang seluruh gambaran keadaan MAN Insan Cendekia kepada para tamu yang hadir agar dapat diketahui dan dikenal oleh warga Sambas itu sendiri. Tak lama berselang acara dilanjutkan dengan sambutan Bupati Sambas, At bah Romin Suhaili, LC juga menuturkan bahkan sempat menitiskan air matanya dengan bangganya hadir dalam acara tersebut, dan menyampaikan pesan akan pentingnya menguasai Bahasa In ternasional jika ingin menjelajahi dunia, acara yang langsung ditutup oleh Bupati ini dilanjutkan dengan acara Pentas Seni yang menghadirkan MA Yasti
Sekura dan MAN Sambas sabagai salah satu pengisi acara pentas seni tersebut. Acara ini juga dilanjutkan dengan pem bagian hadiah pemenang lomba pidato Bahasa Indonesia dan English Speech Contest serta pemilihan Duta Bahasa dan Green Student Ambassador, peserta Duta juga diikuti oleh beberapa siswa yang mewakili Kota/Kabupaten mereka berasal. Dan keluar sebagai pemenang Duta Bahasa adalah Bilal Wana Satria asal Kabupaten Kapuas Hulu dan Idsa Lu’lu’ Fatina Farhani dari Kota Sing kawang dan pemenang Green Student Ambassador adalah Rizky Reynaldi asal Kota Singkawang dan Putri Maulidi yah dari Kota Pontianak. Keempat duta tersebut akan dikirim untuk bertanding kembali melawan peserta-peserta lain nya yang berasal dari sekolah dan atau kampus yang berada di Kabupaten Sam bas ke tingkat Kabupaten Sambas dan Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2017 mendatang. Acara yang langsung diketuai oleh guru Bahasa Inggris MAN Insan Cendekia Sambas, Puja Mur dianto, S.Pd. menuturkan bahwa agen da tahunan ini harus meningkat tidak hanya melombakan cabang Pidato saja melainkan ada english debating tourna ment, story telling, cerdas cermat pada tahun berikutnya. PJM
WARTA DAERAH
J
Wabup Sambas Buka Orientasi Penyuluhan
ika biasanya, sebuah kegiatan dil ingkungan Kanwil Kemenag Kali mantan Barat dibuka oleh Kepala Kantor wilayah, namun kini sebagai penghormatan kepada kepala daerah, maka kegiatan Subbag Hukum dan KUB Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat yang berjudul Ori entasi Penyuluhan dan Konsultasi Hu kum ASN Kemenag Kabupaten Sambas dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sambas, Hj. Hairiah, SH, MH. Kehadiran Hairiah merupakan se buah penghormatan dan bentuk kemi traan dari Kementerian Agama, baik Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas kepada Pemerin tah Daerah Kabupten Sambas dalam berbagai hal yang telah dilalui. Pelak sanaan pembukaan dimulai di Hotel Pantura Jaya Sambas pada tanggal 20 September 2016 yang dimulai dengan makan malam bersama. Tidak ketinggalan, Kakanwil Keme nag Kalbar, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si hadir pula dalam opening ceremony tersebut. Di sela jadwal dan kesibukan yang padat, pejabat eselon II/a ini menyempatkan diri menyapa Aparatur Sipil Negara yang menjadi binaan dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan tertinggi di Instansi bermotto “Ikhlas Beramal“ tersebut. Turut serta hadir, Plt. Kepala Kemenag Sambas, Sipni, S.Pd.I, M.Pd dalam upacara pembukaan di lantai 2 Hotel Pantura Jaya Sambas.
Dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang diikuti seluruh peserta sebagai sebuah aturan kenega raan dalam acara pemerintah. Dilan jutkan dengan laporan ketua panitia oleh Kasubbag Hukum dan KUB Kan wil Kementerian Agama Provinsi Ka limantan Barat, H. Nur Syahid, S.Ag yang menjelaskan tujuan, maksud serta hal hal terkait pelaksanaan kegiatan ini. Jumlah peserta sebanyak 30 orang dari Kementerian Agama Kabupaten Sam bas dan ASN Subbag Hukum dan KUB. Nara sumber terdiri dari Pejabat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Pejabat Kemenag Sambas, Pengadilan Agama Sambas serta Polres Sambas. Selanjutnya Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat menyam paikan sambutan tentang pentingnya menyamakan persepsi dalam sebuah regulasi. “Regulasi bersifat dinamis dan selalu berubah, untuk itulah kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan,” ujar mantan Kepala Kemenag Kapuas Hulu dan Bengkayang ini. Masyarakat dituntut paham dan mengerti aturan, apalagi ASN Kantor Wilayah Kemente rian Agama Provinsi Kalimantan Barat, wajib taat dan paham terhadap perkem bangan regulasi yang berlaku. Selain itu Kakanwil berharap agar semua peserta mendapat materi yang berarti dan dapat menerapkan di ling kungan kerja masing-masing, baik di KUA maupun di Kantor Kememterian
Pembukaan Orientasi Penyuluhan Hukum oleh Wakil Bupati Sambas, Hj. Hairiah, SH, MH yang juga dihadiri Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si dan Kasubbag TU Kemenag Sambas, Sipni, M.Pd.
Agama Kabupaten Sambas. Sebagaim ana amanat dalam Peraturan Menteri Agama yang menetapkan beberapa satker di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat se bagai pilot project pelaksanaan zona integritas. Usai Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat menyam paikan sambutan, diteruskan dengan sambutan oleh Wakil Bupati Sambas, Hj. Hairiah, SH, MH yang memberikan sambutan. Anggota DPD RI Dapil Ka lbar periode 2009-2014 ini sangat men dukung terhadap kegiatan ini. “Hukum yang dinamis perlu selalu dipelajari dan dipahami sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Penyusu nan Peraturan Perundang-Undangan,” ujar Hairiah. Hairiah juga menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sambas te lah menyusun Perda Layanan Bantuan Hukum bagi masyarakat yang membu tuhkan, namun belum berjalan dengan efektif di tahun ini. Semoga di tahun mendatang bisa berjalan dan mendu kung perlindungan hukum bagi masyar akat Kabupaten Sambas. Sembari men gucap basmallah, Hj. Hairiah mengetok palu tanda dibukanya secara resmi Ori entasi Penyuluhan dan Konsultasi Hukum bagi 30 orang Aparatur Sipil Negara di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas. Sebagai tanda syu kur dan demi mendapat barokah acara ini, dituntaskan dengan pembacaan doa oleh Zainal Abidin, M.Hum mengakhiri opening ceremony tersebut. AS
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
29
WARTA DAERAH
Amanat H. Mi’rad bagi ASN Kemenag Bengkayang
A
pel pagi pada Selasa (11 Oktober 2016) dilaksanakan di halaman depan kantor Kementerian Aga ma Bengkayang. Ridwan Achmad yang bertindak sebagai pemimpin apel pagi, sedangkan pembina apel adalah kepala kantor Kementerian Agama Bengkayang, H. Mi’rad, S.Ag. Sebelum memulai memberikan amanat pada apel pagi, H. Mi’rad mengecek kehadiran ASN di lingkungan kantor Kementerian Agama Bengkayang, terutama kepala KUA dan penyuluh yang berdomisili/yang bertugas di Bengkayang
dan sekitarnya, yang beberapa kali terli hat absen pada saat apel pagi. Dalam menyampaikan amanat apel pagi, H. Mi’rad menyampaikan beberapa hal, di antaranya adalah walaupun te lah dipenghujung tahun, kita tetap harus bekerja dengan semangat, semangat yang sama ketika masih di awal tahun. Selan jutnya beliau meminta kepada semua seksi yang laporannya belum lengkap, harap dilengkapi agar nanti tidak kere potan pada saat ada pemeriksaan. Juga SOP yang masih belum dikumpulkan, nanti agar segera dikumpulkan walaupun
baru ada sebagian, karena dalam waktu dekat akan diperiksa bersama. H. Mi’rad juga berharap agar para ASN di kantor Kemenag Bengkayang agar bekerja dan melayani mayarakat dengan maksimal, jika urusannya bisa diselesaikan sehari, selesaikan sehari jan gan mempersulit masyarakat atau guruguru yang datang. “Kasihan mereka yang datang dari jauh, ongkosnya besar untuk datang ke kantor. Bersama kita saling memudahkan, bukan saling menyu sahkan,” demikian jelasnya. AKHZARI
Rapat Pimpinan di Kemenag Bengkayang
S
elasa (11 Oktober 2016) setelah melaksanakan apel pagi, kepala seksi dan penyelenggara di ling kungan kerja kantor Kementerian Agama Bengkayang, melakukan rapat evaluasi bersama kepala kantor Ke menterian Agama Bengkayang, H. Mi rad, S.Ag. Rapat yang dipimpin oleh H. Mi
30
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
rad ini dilaksanakan di ruangan kepala kantor, rapat evaluasi ini dimulai pukul 08.35 wib. Rapat evaluasi ini dihadiri oleh kepala seksi bimas Islam H. Paija, S.Pd, kepala seksi pendidikan islam, H. Uyung Yuliza, S.Pd.I, Kasi Bimas Bud dha Warsito, S.Ag, Pgs. Kasi Bimas Katolik Jacobus Juliannelis, dan Pgs. Penyelenggara Kristen Niono, S.Th.
Rapat kali ini mengevaluasi ten tang penyerapan anggaran pada setiap seksi dan penyelenggara dan juga kasi dan penyelenggara diharapkan dapat memotivasi bawahannya serta men gapresiasi kinerja pegawai yang te lah bekerja maksimal. Rapat berakhir pukul 09.55 WIB. AKHZARI
WARTA DAERAH
Kemenag Bengkayang Optimalkan Peran Media Video sebagai Sarana Informasi
T
ujuan pemanfaatan media se cara umum adalah untuk mem fasilitasi informasi. Beragam media dapat digunakan untuk men yampaikan informasi. Atribut media berupa karakteristik spesifik yang di miliki oleh sebuah media yang dapat dimanfaatkan untuk penyampaian informasi, diantaranya adalah media video. Media video memiliki atribut sebagai media gambar bergerak atau motion picture. Perkembangan yang pesat dari te knologi video, baik perangkat lunak maupun perangkat keras, telah mem berikan keunggulan tersendiri bagi media ini untuk digunakan sebagai
Kasubbag TU Kemenag Bengkayang, H.Damsyir,S.Pd.I saat memantau Media Informasi Digital di Beranda Kantor Kemenag Bengkayang.
media sarana informasi (to inform). Seperti yang dilakukan tim peliput berita Kementerian Agama Kabupat en Bengkayang. Media video berupa Full HD TV dimanfaatkan sebagai sarana untuk menyampaikan infor masi. Penyampaian informasi bisa berupa berita yang dipublikasikan oleh Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Kalbar, dokumenta si photo-photo kegiatan Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang, lay anan informasi, dan lain sebagainya. Tayangan video ditampilkan setelah image dikonversi, diedit, dan disusun
menjadi split video. Peran teknologi mempunyai kai tan yang erat dalam bidang informasi dan komunikasi. Memperoleh berita dan menyampaikan pesan adalah hal yang tidak mudah, berita dan pesan seringkali tidak dapat disampaikan ataupun diterima dalam keadaan basi. Untuk itulah tim peliput ber ita Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang bekerja secara konsist en, terarah dan terus menerus untuk menyampaikan informasi terupdate dan teraktual. HAORNAS SESEPLANAM Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
31
WARTA DAERAH
Semarak Milad ke-21 MAN Sanggau
M
adrasah Aliyah Negeri Sanggau menggelar Puncak Acara MILAD ke 21 di hala man madrasah pada Selasa 25 Okto ber 2016. Hadir dalam acara tersebut Kakankemenag Sanggau Drs M. Tau fik, Kasi Pendidikan Madrasah Ke menag Sangau Ikhwan Pohan, M.Pd, jajaran guru, pengurus komite ma drasah, para wali murid dan muridmurid madrasah sendiri. Kepala MAN Sanggau Drs. Is matullah dalam laporannya men yampaikan bahwa acara puncak ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati milad MAN Aliyah Sanggau, antara lain ja lan santai, lomba kebersihan antar kelas, LCC antar kelas, lomba ma dding, donor darah dan bakti sosial. Masing-masing juara dalam be berapa jenis perlombaan diumum kan dalam acara puncak Milad MAN
32
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
tersebut. Sorak sorai siswa kelas XII b ketika diumumkan sebagai kelas terbersih. Tidak kalah meriah juga ketika diumumkan bahwa kelas XIa diumumkan sebagai juara mading pelajar. H Ikhwan Pohan, Drs M Tau fik dan Drs Ismatullah kemudian se cara bergantian menyerahkan tropy, piagam hadiah kepada para juara. Sementara itu Ketua Komite Ma drasah Taufik Rahmat dalam sambu tannya menyampaikan bahwa secara umum para wali murid dan juga masyarakat Sanggau telah melihat perkembangan prestasi MAN Sang gau. Mulai dari prestasi olahraga, kesenian dan keagamaan. Memang demikian, pada tahun ini saja ter catat MAN mengukir prestasi dalam Perlombaan Pawai Takbir PHBI, juara tinju antar pelajar, pencak si lat, band pelajar dan badminton. Acara Puncak milad sendiri ber
langsung meriah. Para pelajar MAN menampilkan kemampuan dan kre atifitasnya mulai dari tari payung, tari sedah melayu, sholawat, hadrah dan band musik. Bukan itu saja, se mua penonton bertepuk tangan ke tika ada tampilan tari modern yang menjadikan penonton salut adalah walaupun dikatakan tarian modern tapi para penarinya tetap berhijab dan memakai songkok. Kepala Kementerian Agama Ka bupaten Sanggau Drs. M Taufik dalam sambutannya menyampaikan bahwa disyukuri MAN Sanggau te lah memasuki usia matang yaitu 21 tahun. Bila diibaratkan orang, usia ini orang dah siap nak kawin. Jadi semoga MAN Sanggau matang dalam berkarya, matang dalam belajar, ma tang juga dalam berprestasi, demi kian kata M. Taufik. FATHUR
WARTA DAERAH
Kakanwil Buka Sosialisasi SPAK Kemenag Sanggau
K
epala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalbar Drs. H Syahrul Yadi, M.Si membuka kegiatan SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi) untuk para anggota DWP Kemenag Sanggau dan Kemenag Sekadau. Ke giatan. Kegiatan tersebut diadakan pada hari Rabu, 26 Oktober 2016 mengambil tempat di Aula Kemenag Sanggau. Seki tar 100 orang anggota DWP Kemenag Sanggau dan Sekadau, juga para pega wai dan pelajar MAN dengan penuh se mangat mengikuti kegiatan tersebut. H. Syahrul Yadi dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa perlu disyukuri dan disambut dengan penuh sukacita grade (nilai) kinerja Ke menterian Agama di tingkat nasional menunjukkan tren peningkatan. Dalam audit kinerja yang dilakukan oleh BPK, Kemenag menempati urutan ke-2 na sional dari seluruh Kementerian yang ada. “Kita hanya kalah dengan kemen triannya Bu Susi (Kementerian KKL, Red). Itu karena apa, karena tugasnya bu Susi baker-bakar (membakar kapal illegal, Red), sedangkan tugas kita lebih sulit, yaitu memadamkan kebakaran (kerusuhan, Red),” canda Kakanwil Syahrul Yadi. Hal yang juga menjadi kebanggaan Kementerian Agama adalah keberhasi lan penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini. Hal itu dikarenakan 3 hal indicator utama, baik dalam pelayanan, pembinaan dan perlindungan menca
Pembukaan Sosialisasi SPAK di Kemenag Sanggau Oleh Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat yang didampingi oleh Ketua DWP Kanwil Kemenag Kalbar, Hj. Nurmardiah dan Kepala Kemenag Sanggau, Drs. M. Taufik.
pai hasil yang memuaskan. Juga dalam bukti real tahun ini dalam pelaksanaan ibadah haji, jumlah haji yang mening gal sedikit, jamaah yang sakit juga san gat sedikit dan begitu pula permasala han-permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan haji juga sedikit. Namun kemudian H.Syahrul Yadi memperingatkan agar semua pegawai tidak berbesar kepala dan sombong dengan berbagai keberhasilan itu. Kita harus pintar merasa bukan merasa pintar. Karena tugas Kemenag itu su lit, yaitu mengurusi paham yang salah dan mengurusi yang suka salah paham. Sementara itu masih banyak berbagai pihak yang ingin menggerogoti Keme nag. Dicontohkan oleh H Syahrul Yadi
adalah Penyelenggaraan Haji yang akan diberikan kepada pihak swasta. Pada hal sejarah sudah membuktikan bahwa tahun 1950, 1965 dan juga tahun 1970 ketika Haji diserahkan kepada swasta ternyata kacau dan tidak bisa terlak sana dengan baik. Di akhir sambutannya H.Syahrul Yadi menekankan beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu Zona Integ ritas, Tertib Laporan Keuangan, SPIP dan ditambah dengan mengintensifkan SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi). Semua lini dan elemen Kemenag tetap bergerak dan membuktikan bahwa ke menag harus tetap bergerak, inovatif dan tertib laporan. FATHUR
Rapat Implementasi ZI di Kemenag Sanggau
K
epala Kantor Kemenag Ka bupaten Sanggau yang baru saja dilantik, Drs M Taufik langsung melakukan langkah-langkah gebrakan di hari-hari awal memimpin. Mulai dari urusan sampah kantor yang ha rus bisa bersih dan tidak menumpuk, penataan laporan, pembenahan BMN, dan yang paling gress adalah imple mentasi ZI (Zona Integritas) di Keme nag Sanggau. Setelah sekian lama tidak ada ke jelasan tentang keberlanjutan imple mentasi ZI di Kemenag Sanggau, pada hari Jumat 28 Oktober 2016, M Tau fik langsung mengumpulkan semua
pejabat dan Kepala Madrasah untuk membahas keberlanjutan implemen tasi ZI. ZI ini ada ranah aturan dan ada pula ranah politis.Secara aturan ZI memang sudah merupakan keharusan bagi instansi pemerintah. Secara politis, jikaZI Sanggau gagal, maka Kepala, Kasubag dan para pejabat yang akan disalahkan. Jadi tidak harus menunggu pasti atau tidak, yang pasti adalah jalankan ZI di Kemenag Sang gautegas M. Taufik. Lebih praktis lagi, M. Taufik lang sung memberikan paparan presentasi di depan para Kasi, Penyelenggara dan Kepala Madrasah tentang implementa
si praktis pelaksanaan ZI. Bagi M Tau fik, Komponen pengungkit dan hasil di dalam ZI yang terpenting adalah bukti pelaksanaan. ZI tidak butuh diskusi panjang, tapi ZI butuh pelaksanaan se cara benar. Dalam rapat itu juga disepakati dibuatnya Time Schedule disertai PIC penanggung jawab masing-masing komponen. M. Taufik mengharapkan semua pegawai dan pejabat mampu meandukung implementasi ZI. “Kalau di Sekadau waktu saya pimpin menda pat nilai 76,5. Target saya di Sanggau nilai kita 80,” papar M. Taufik. FATHUR Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
33
WARTA DAERAH
K
Silaturahmi Kepala Kemenag Sekadau dengan Wakil Bupati
epala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau H.Darohman,S.Ag.MS.i Ka mis (27 Oktober 2016) melakukan kunjungan Silaturahmi ke Kantor Bupati Sekadau. Tiba disana disambut Asisten II Abdul Gani, berikutnya ber temu dengan Wakil Bupati Aloysius. Wakil Bupati menyambut baik kunjungan tersebut sebagai langkah awal perkenalan dan menjalin ker jasama yang baik antara Pemerintah Daerah dengan Kemenag Sekadau. Diungkapkan Aloysius Bupati saat ini sedang tidak berada ditempat dikare nakan sedang dinas di luar daerah. Berikutnya H.Darohman mem perkenalkan diri, bahwa telah dilantik di Pontianak beberapa waktu yang lalu oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Ka
D
laturahmi juga memperkenalkan diri sebagai Kepala Kantor yang baru dan untuk menjalin kerjasama yang baik serta mendapat dukungan dari pemer intah daerah dalam pembinaan umat beragama di Kabupaten Sekadau. HUMAS SEKADAU
Galakkan SPAK di Kemenag Sekadau
harma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau Rabu(26 Oktober 2016) mengikuti kegiatan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK). Kegiatan yang di buka Ketua DWP Kemenag Propinsi Ka lbar Nurmardiah Syahrul Yadi didamp ingi Ketua DWP Kemenag Kabupaten Sekadau Nur Laeli Darohman serta Ida Juniarsih selaku Ketua DWP Kemenag Kabupaten Sanggau. Berlangsung sehari penuh acara yang digelar diaula Kemenag Sanggau tersebut mendapat antusias dari ratusan anggota
34
lbar H.Syahrul Yadi. Dijelaskan pula Ia merupakan pengganti M.Taufik Kepala Kemenag lama yang pindah tugas menjadi Kepala Kemenag Ka bupaten Sanggau. Ditambahkan H. Darohman ajang perkenalan tersebut selain sebagai si
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
DWP yang hadir dari dua kabupaten. Dalam sambutannya Ny.Nurmardiyah mengajak anggotanya untuk mengem bangkan bakat dan kemampuan, agar DWP Kemenag dapat bersaing dengan organisasi wanita lainnya. Saling dukung dan bersemangat dalam berorganisasi, ketua dan anggota harus bersama-sama aktif dalam setiap kegiatan DWP. Ketua wajib memiliki tiga prinsip pertama harus rela berkorban perasaan, kuatkan mental, jangan mu dah, menyerah, ketiga mengharapkan ridho Allah Swt. Ikhlas dalam melak
sanakan tugas sesuai AD/ART. Jadikan DWP Kemenag sebagai per empuan Penggerak anti korupsi. Diung kapkan Ny.Nurmardiyah tujuan kegiatan dimaksud untuk menyebarkan Saya Per empuan Anti Korupsi (SPAK). Melalui DWP Kemenag kab/kota SPAK merupa kan sebuah gerakan bukan organisasi. Gerakan masyarakat untuk mencegah terjadinya korupsi dengan mengambil titik awal perempuan sebagai aktor peru bahan, ini merupakan gerakan KPK ger akan kerjasama Indonesia dan australia. Dengan gerakan SPAK perempuan diharapkan sebagai agen perubahan bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan seki tarnya. “Sebagai kaum ibu pencetak gen erasi penerus bangsa, pencetak generasi kedepan tidak membudayakan korupsi mengajarkan kepada anak-anak untuk tidak membudayakan korupsi,”tutupnya. Menjelang sore usai mengikuti acara Ketua DWP kemenag Propinsi Kalbar dan Ketua DWP Kabupaten Sekadau di undang Ketua DWP Kemenag Sanggau Ny.Ida Juniarsih melihat kantin DWP yang berlokasi di Mess Kemenag Sang gau. HUMAS SEKADAU
WARTA DAERAH
Bupati Sintang Lepas Pawai Ta`aruf Hari Santri di Al Ma`arif
S
esuai Surat Keputusan Presiden Re publik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 bahwa pada tanggal 22 Okto ber ditetapkan sebagai Hari Santri Na sional. Menyambut hari santri ini, seban yak 1100 Santri yang bernaung dibawah
Yayasan Al-Maarif Sintang yaitu Sekolah Nurul Maarif, Sekolah Darul Maarif dan Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Maarif Sintang melaksanakan Upacara Dalam Rangka memperingati Hari Santri Na sional Ke 2 Tahun 2016 yang dilaksana
Pawai Ta`aruf Peringatan Hari Santri yang dilepas langsung oleh Bupati Sintang, dr.H.Jarot Winarno,M.PH di Ponpes Al Ma`arif yang didampingi Kasi Pendis Kemenag Sintang, H.Anang Nurkholis,SE,S.HI.
B
kan di Halaman Pondok Pesantren Darul Maarif Jl. Akcaya III Sintang Hadir dalam upacara tersebut, Bupati Sintang, Dr. H. Djarot Winar no, M. Med, Ph, Danrem, Ketua MUI, Ka. Kan. Kemenag, Kepala SKPD dan FORKOPINDA Kab. Sintang. Dalam Sambutannaya Bupati Sintang men yampaikan bahwa dengan peringatan Hari Santri Nasional ke- 2 Tahun 2016 diharapkan Pondok Pesantren yang ada bisa Konsisten membangun Semangat multikultural dalam pembangunan di Kabupaten Sintang, dan menurut se jarah bahwa pondok pesantren selalu berada di garda terdepan dalam mem pertahankan Pancasila dan Negara Ke satuan Republik Indonesia. Setelah mengadakan upacara seluruh peserta dengan diiringi oleh Kelompok Marching Band Darul Maarif melakukan pawai taaruf keliling yang diawali dengan pelepasan Balon oleh Bupati Sintang. AKIL
Pendampingan Penyusunan Laporan Berbasis Akrual di Kemenag Sintang
erdasarkan Surat Undangan dari Kantor Wilayah Kemente rian Agama Prov. Kaliman tan Barat Nomor: B-6378/KW.14/ KU.01.2/10/2016 Tanggal 21 Oktober 2016 Perihal: Pemberitahuan Kegiatan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual. Acara terse but dilaksanakan 1 hari yaitu 25 Okto ber 2016. di Aula Kantor Kementerian Agama Kabuoaten Sintang. Berkenaan dengan hal tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sintang Meminta Kepada Seluruh operator persediaan SAIBA/SIMAKBMN Kantor Kementerian Agama Kab. Sintang, MIN, MTsN ,MAN untuk mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan Pendampingan Penyusu nan Laporan Keuangan Berbasis Akrual. ini dilaksanakan oleh Tim Duta Akrual Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat yaitu Anise Satrio
Kepala Kemenag Sintang, Drs.H.Abdul Aziz membuka Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang dipimpin Duta Akrual Kanwil Kemenag Kalbar, Anise Satrio Utami, SE.
Utami sebagai Ketua , Nila Agustina dan Elisabeth Rosinta sebagai Anggota, acara ini dibuka oleh Kepala Kantor Kemente rian Agama Kab. Sintang yaitu Drs. H. Abd. Aziz AL Acara ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tata kelola Keuangan Ne gara yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel, Kementerian Agama akan menyusun Laporan Keuangan Kemente rian Agama Berbasis Akrual (LKKA
Akrual) pada tahun 2017. Penerapan LKKA Akrual ini pent ing sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan Keuangan Negara, khusus nya untuk meningkatkan keandalan pen yajian nilai hak dan kewajiban Kemente rian Agama. Dengan LKKA Akrual akan menyesuaikan dengan International Best Practice dalam pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara. AKIL Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
35
WARTA DAERAH
Bersama SPAK, Filter Pendapatan Suami Tanpa Korupsi
S
osialisasi SPAK (Saya Per empuan Anti Korupsi) den gan tema “Wanita Mengawali Tonggak Perubahan” diadakan oleh DWP Kemenag Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sintang pada Ju mat pagi, tanggal 21 Oktober 2016 di Aula Kantor Kemenag Kabupat en Melawi. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Ketua DWP Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, Ketua DWP Kemenag Kabupaten Sintang, Ketua DWP Kabupaten Melawi, dan Organisasi Perempuan yang ada di kabupaten Melawi. Dengan adanya kegiatan sosial isasi SPAK ini diharapkan peserta sosialisasi dapat mentransfer ilmu yang diperoleh kepada orang lain yang berada di sekeliling kita selain itu juga dapat menambah referensi bagi kita sebagai perempuan Indo nesia pada umumnya. Ungkap Ketua DWP Kemenag Kabupaten Melawi ibu Fithriani, disela-sela sambutan nya pada acara pembukaan sosial isasi. SPAK mengambil perempuan se bagai titik fokus karena perempuan merupakan srikandi menjadi corong anti korupsi, pengendali, dan pemu snah virus korupsi. Bertitik tolak dari perempuan sebagai ibu teladan yang menjadi saripati atau contoh yang baik bagi anak bangsa. Dalam
Pembukaan Sosialisasi SPAK ( Saya Perempuan Anti Korupsi ) Untuk Kemenag Sintang dan Melawi oleh Ketua DWP Kanwil Kemenag Prov.Kalbar dan Ketua TP PKK Kabupaten Melawi, Astrid Panji.
sambutannya ibu Nurbetty Eka Mul yastri Panji selaku Ketua DWP Ka bupaten Melawi menjelaskan bahwa korupsi merupakan bentuk penyele wengan atau menggunakan kesem patan untuk memeperkaya diri dari amanah yang diberikan kepada para suami, maka sebagai isteri kita ha rus mejalani peranan yang benar dalam menerima penghasilan sua mi. Sebagai isteri jangan meminta yang banyak hingga suami tertekan dan menghalalkan segala cara tapi mintalah penghasilan yang berkah dan bermanfaat bagi keluarga dan orang lain dari suami meskipun
Sambutan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Melawi, Ny.Astrid Panji.
36
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
sedikit. Kita juga harus mengajar kan anak sebuah nilai kejujuran. Ingatkan kepada suami agar bekerja dengan benar, tidak menyalahi atu ran, dan tidak menghalalkan segala cara yang dapat membuka peluang serta kesempatan untuk korupsi yang berdampak buruk terhadap diri sendiri, keluarga, bangsa dan negara. Ibu Nurmardiah Syahrul Yadi S.Pd. Ketua DWP Kemenag Kali mantan Barat sebagai salah satu dari tiga narasumber SPAK, tujuan sosialisasi ini pertama, untuk me realisasikan program kerja darma wanita Provinsi, kedua menyebarlu askan SPAK keseluruh empat belas Kabupaten/Kota, ketiga menyebar kan nilai-nilai anti korupsi untuk membunuh virus-virus korupsi dib erbagai kalangan dan masyarakat khususnya. Beliau juga menjelaskan bahwa SPAK merupakan gerakan masyarakat untuk mencegah ko rupsi yang mengambil perempuan sebagai aktor tonggak perubahan. Harapan Beliau dengan adanya so sialisasi ini maka perempuan di Ka bupaten Melawi dapat menjadi mo tivator atau penggerak anti korupsi dan juga dapat merubah sikap men jadi anti korupsi. MISNAWATI
WARTA DAERAH
A
APK Melawi Keren Gembira Asik
njangsana Pramuka Kalbar (APK) merupakan kegiatan menyemar akkan Apel Besar Hari Pramuka ke-55 tahun Tingkat Kwartir daerah kali mantan Barat . APK dilaksanakan seren tak di setiap daerah di Kalimantan Barat pada tanggal 01- 07 Oktober 2016. Kegia tan ini dibuka oleh Ketua Kwarda Provin si Kalimantan Barat Suryadi, S.Sos,M.Si . Pembukaan juga dihadiri Bupati beserta seluruh kepala SKPD Kabupaten Melawi sebagai pendukung dan fasilitator setiap kegiatan Pramuka. Pelaksanaan APK di Kabupaten Melawi dilaksanakan di Bumi Perkemahan Raden Temenggung Setia Pahlawan Nanga Pinoh dengan su kses dan berjalan lancar. Peserta adalah seluruh penggalang dan penegak setiap Kwarcab, Kwarran, Gudep dan Saka sekabupaten Melawi. Kegiatan APK sangat menyenangkan sesuai dengan mottonya yaitu “KER EN, GEMBIRA, ASIK.” Meskipun pada pelaksanaannya setiap malam dilanda hujan deras, APK tetap berjalan dengan lancar karena kerja keras panitia serta se mangat peserta APK yang terus berkobar
untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Pada kegiatan APK ini Gudep MTs Neg eri Nanga Pinoh mengirim dua regu yaitu KH. Ajeng dan Nyi Sundari berjumlah dua puluh orang siswa dan dua Pembina Damping Yusniar, S.Pd., dan Sulistyo wati, S.Pd. Lomba-lomba yang diadakan pun sangat mendidik dan menghibur. Ada lomba Camp Favirit (CF), Kalbar Scout Idol (KSI), Eksebisi Seni dan Budaya Daerah (SBD), Out Bond Challenge (ABC), Pentas Seni Pramuka (PSP), Scout Master Chef (SMC), Karnaval Pramuka (KP), Pawai Obor Pramuka (POP), Scout Stand Up Comedy (SSC), dan Pemulihan
Duta Pramuka (PDP). Peserta Antusias menyaksikan dan mengikuti perlombaan walaupun hujan terus mengguyur. Di sela-sela kegiatan ini juga ada Pelantikan Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Melawi untuk priode 20162021 pada Kamis malam 04 Oktober pukul 07.30 WIB. Suka duka mengikuti APK sangat mengesankan. Banyak hal yang diperoleh mengikuti kegiatan APK, peserta dapat melatih kemandirian, kedisiplinan, kerja sama, tegas, tanggung jawab, dan krea tivitas, serta menumbuhkan rasa keber samaan , juga menambah banyak teman. YUSNIAR
Qurban Bukti Ketaatan Revitalisasi Kemanusiaan
S
etiap tahun Keluarga Besar MTs Negeri Nanga Pinoh melaksanakan qurban. Tahun ini qurban dilak sanaan pada hari senin, tanggal 12 Sep tember 2016 di garasi MTs Negeri Nanga Pinoh . Pada tahun-tahun sebelumnya ada beberapa ekor hewan qurban yang di potong namun pada tahun ini hanya ada satu hewan qurban saja. Kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia qurban MTs Negeri Nanga Pinoh berjalan lan car. Penyembelihan hewan qurban oleh bapak Ujang Tarmana pada pukul 09.00 WIB disaksikan oleh guru dan siswa MTs Negeri Nanga Pinoh. Hal ini diharapkan agar siswa men dapat pembelajaran dalam tata cara ber qurban dapat mengambil hikmah dan merealisasikannya dalam kehidupan mendatang. Pendistribusian daging qur ban ini hanya diberikan kepada siswa-sis wi MTs Negeri Nanga Pinoh yang dipilih menerima sejumlah 50 orang. Panitia berharap kegiatan qurban ini
Pelaksanaan Pemotongan Hewan Kurban di MTsN Nanga Pinoh sebagai bentuk latihan berkurban dan bersedekah.
diteruskan bahkan ditingkatkan karena ini adalah bentuk ketaatan kepada Allah dalam Islam yang bersifat mendidik dan memacu semangat siswa untuk belajar berqurban dan berbagi kepada sesama. Dalam Al-Qura’an di sebutkan yang arti nya, “Sungguh, Kami telah membeimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka
laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sung guh, orang-orang yang membencimu di alah yang terputus (dari rahmad Allah)” (Q.S Al-Kausar: 1-3). Semoga Allah selalu memberikan taufik untuk berqurban. MISNAWATI Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
37
WARTA DAERAH
J
Semarak Hari Asyura di Boyan
umat (14 Oktober 2016) Pengurus Masjid Kecamatan Boyan Tanjung Kapuas Hulu menggelar Peringa tan 10 Muharram 1438 H/ 2016 M yang di Pusatkan di Masjid Jami Jalan Raya Desa Ret Boyan Tanjung. Acara yang di laksanakan pukul 13.00 bada shalat Ju mat sampai pukul 14.30 dengan tujuan untuk memberikan pencerahan kepada kaum muslimin Boyan Tanjung didalam memahami dan memaknai Hari Asyura tanggal 10 Muharram 1438 H / 2016 M. Hadir dalam majelis tersebut Kepa la Urusan Agama Kecamatan Boyan Tanjung, Aparat Kecamatan dan Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para Pengurus Masjid serta masyarakat dis ekitar Kecamatan Boyan Tanjung. Se bagai pemateri didalam acara tersebut adalah Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Boyan Tanjung Wakasman, S.H.I, M.Si. Dalam tausyiahnya, Wakasmanmen guraikan tentang Hikmah 10 Muharram yang memiliki pelajaran berharga bagi kehidupan kaum muslimin dan muslimat
sehari-hari. Beliau juga menyampaikan tentang fadhilah atau keutamaan hari Asyura tersebut yang sebaiknya menjadi sebuah acuan bagi orang-orang yang ber iman dalam rangka untuk meningkatkan ketaqwaanya kepada Allah SWT. Beliau juga mengingatkan kepada para jamaah yang hadir, bahwa maan faat lainya dari peringatan 10 muharram adalah semakin menambah kecintaan kita kepada hari bersejarah didalam Islam, mempererat tali silaturrahim dan mempertebal semangat ukhuwah islamiyah. “Hikmah 10 Muharraam se yogianya menjadi landasan utama bagi kaum muslimin dalam rangka men jalani kehidupan beragama, bermasyar akat dan bernegara sehingga tapak ki las perjuangan Nabi Muhammad SAW yang mengusung Rahmatal Lil Alamin semakin nyata di masyarakat,” tegas Bapak 3 orang anak asli Lunsara. Para jamaah yang hadir begitu an tusias dengan materi yang disampaikan oleh Kepala KUA, karena materi yang beliau sampaikan erat kaitanya den
gan kehidupan orang tua, pemuda dan anak-anak. Suara riuh jamaah terden gar sejenak, ketika guyonan hikmah keluar dari lisan beliau, guyonan yang berhubungan dengan perilaku masya rakat sehari hari khususya kepada para pemuda pemudi Islam yang seakan akan mencampur adukan antara amal ibadah dengan prilaku gaul mereka. Pada hakikatnya Peringatan 10 Mu harram 1438 H merupakan agenda yang dirancang oleh KUA Kecamatan Boyan Tanjung berserta para pengurus masjid setempat. Agenda ini tergolong berbeda dari agenda pembinaan yang dilakukan oleh para KUA sebelum beliau. Agenda pembinaan yang beliau rancang ini me libatkan beberapa mubaligh yang ada di Boyan Tanjung, melalui pembinaan secara serentak dalam waktu dua hari, dengan mengisi kurang lebih 23 Masjid yang ada. Semoga hal ini akan men jadi amal yang terbaik, serta akan lebih mendekatkan KUA dengan masyarakat Kecamatan Boyan Tanjung. MS
KUA dan Aisyiyah Gelar Kerjasama Bina Mualaf
M
inggu (23 Oktober 2016) KUA Kecamatan Embaloh Hulu dan Pengurus Daerah Aisyi yah Kapuas Hulu menggelar Pembinaan Muallaf di Benua Martinus Kecamatan Embaloh Hulu Kabupaten Kapuas Hulu. Hadir dalam acara tersebut Kepala Kan tor Urusan Agama Kecamatan Embaloh Hulu Murjianto, S.Ag, dan Ketua Pengu rus Daerah Aisyiyah Kapuas Hulu Dra.Sri Pardiyati dengan beberapa orang pengu rus lain diantaranya Ibu Hj.Suginem, S.Pd.I., Ummi Sa’adah,S.Ag., Yeni Budi Hastuti,S.E., Nurhasanah serta dan ang gota lainya. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Urusan Agama Keca matan Embaloh Hulu Murjianto, S.Ag. Dalam sambutanya Murjianto menga takan bahwa kegiatan pembinaan terse but adalah kerja sama antara KUA Keca matan Embaloh Hulu dengan Pengurus Daerah Aisyiyah Kapuas hulu. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut dalam rangka untuk memberikan pem
38
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
binaan dan pencerahan bagi para muallaf khususnya yang berada di Benua Marti nus. Bapak 3 orang anak tersebut juga mengatakan, bahwa peran serta pem binaan yang dilakukan oleh dua lem baga ini merupakan upaya dalam rangka memberi pemahaman kepada seluruh masyarakat, bahwa sesungguhnya tugas pembinaan umat bukan hanya tanggung jawab lembaga tertentu, namun merupa kan tanggung jawab seluruh elemem bangsa. Beliau juga menyampaikan kepada para peserta muallaf yang hadir, kegiatan ini adalah kegiatan yang harus diman faatkan dengan sebaik-baiknya, untuk bertanya, diskusi atau konsultasi men genai masalah-masalah yang berhubun gan dengan masalah Islam, misalnya ma salah tauhid, ibadah, muamalah maupun masalah lainya, Jelas Bapak Kelahiran Sukoharjo yang berperawakan tampan. Dalam kesempatan itu, Dra.Sri Pardiyati selaku Ketua Pengurus Daerah Aisyiyah Kapuas Hulu juga mempaikan
bahwa Keterlibatan Pengurus Daerah Aisyiyah dalam kegiatan tersebut harus kami syukuri, karena Pengurus Daerah Aisyiyah dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat lewat pembinaan keagamaan. Dra.Sri Pardiyati yang akrab disapa Bude Sri juga mengatakan, kehad iran Pengurus Daerah Aisyiyah di Benua Martinus ini semoga akan memberikan pencerahan yang terbaik khususnya ke pada para mualaf yang mungkin selama ini kurang mendapatkan pembinaan. “Seandainya di dalam kegiatan ini terdapat kekurangan atau ada hal yang kurang berkenan, kiranya mohon di maafkan,” imbuh Cek Gu SMKN I Pu tussibau yang selalu murah senyum. Para peserta cukup antusias den gan kegiatan tersebut, hal tersebut ter lihat dari keseriusan mereka didalam mengikuti kegiatan pembinaan dari pem bukaan sampai penutupan. Usai acara istirahat, para peserta bersalam-salaman dengan panitia dan melakukan poto ber sama. MS
WARTA DAERAH
SPAK Disosialisasikan di MIN Sukadana
P
engurus Dharma Wanita Persat uan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kab. Kayong Utara dan Kab. Ketapang mengadakan Sosialisasi Gabungan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) pada hari Jum’at tanggal 14 Okto ber 2016 bertempat di Ruang Guru MIN Sukadana, Kab. Kayong Utara. Ketua DWP Kab. Kayong Utara Hj. Syarifah Zainab, S. Pd, M. Pd menga takan bahwa sosialisasi Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) ini merupakan So sialisasi yang diperuntukkan bagi DWP Kantor Kementerian Agama Kab. Kayong Utara dan DWP Kab. Ketapang. Hj. Syarifah Zainab juga mengutar akan bahwa Narasumber Utama dalam Sosialisasi Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) yaitu Ibu Hj. Nur Mardiah, S.Pd dan dibantu oleh 2 orang narasumber lainnya yang berasal dari KPI Provinsi Kalimantan Barat dan KPI Kab. Keta pang. Dan peserta yang mengikuti so sialisasi tersebut adalah Ibu-ibu DWP Kankemenag KKU yang berjumlah 27 orang dan Ibu-ibu DWP Kankemenag Kab. Ketapang yang berjumlah 25 orang. Sebelum masuk ke penyampaian ma teri sosialisasi, kegiatan ini dibuka lang sung oleh Kakanwil Kementerian Agama Prov. Kalimantan Barat. Drs. H. Syahrul yadi, M. Si membuka sekaligus memberi kan arahan tentang Sosialisasi Saya Per empuan Anti Korupsi. Beliau mengutar akan bahwa para perempuan khususnya Ibu-ibu Dharma Wanita Kankemenag
Kayong dan Ketapang adalah pilar utama dalam pendidikan rumah tangga. Karena seorang ibu merupakan sekolah yang pertama yang mengajarkan anak-anak sejak kecil untuk berlaku jujur dan tidak korupsi. Bahkan seorang istri lebih sering mengingatkan para suami mereka untuk tetap jujur dan amanah dalam melak sanakan tugas negara dan tidak melaku kan korupsi. Korupsi memang belum dapat diber antas hingga tuntas akan tetapi kita dapat meminimalisir dan mencegah agar tidak terjadinya korupsi, ungkapnya. Beliau juga menambahkan, agar ibu-ibu dhar ma wanita tidak berhenti sampai disini akan tetapi terus bergerak dan berjuang mensosialisasikan Gerakan Saya Perem puan Anti Korupsi, hal itu bisa dilakukan dimulai dari rumah tangga, sekolah dan masyarakat. Dalam Sosialisasi tersebut, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Hj. Nur Mardiah, S. Pd merupakan narasumber utama so sialisasi SPAK. Beliau merupakan salah seorang tutor SPAK yang telah mengikuti TOT (Training Of Trainer) oleh KPK. Banyak hal yang beliau terangkan dalam sosialisasi tersebut diantaranya tentang asal mula terbentuknya Saya Perempuan Anti Korupsi dan berbagai aktifitas yang dilakukan oleh SPAK. Metode yang di gunakan juga tidak hanya berbentuk so sialisasi akan tetapi ada juga berupa per
Pembukaan Sosialisasi SPAK di Kemenag Kayong Utara yang dihadiri oleh Ka.Kanwil Kemenag Prov.Kalbar, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si, Ketua DWP Kemenag Kanwil Kemenag Kalbar, Hj. Nur Mardiah, S.Pd, Kabid Pendmad, Drs.H.Syarifendi, Kepala Kemenag Kayong Utara, H. Syarif Mahmud, SH dan Ketua DWP Kemenag Kayong Utara, Hj .Syf. Zainab, M.Pd yang dilaksanakan di MIN Sukadana.
mainan dari anak-anak TK hingga ke ibu rumah tangga. Dari segi pengalaman, banyak hal yang mereka dapatkan. Suka dan duka mereka dapatkan ketika mereka meng galakkan Saya Perempuan Anti Korupsi. Cibiran dan Cemoohan dari orang lebih sering mereka dapatkan akan tetapi mere ka tidak pernah patah semangat. Mereka terus memotivasi anak-anak hingga masyarakat luas untuk tidak berlaku ko rupsi, bahkan disetiap kantor mereka izin untuk mensosialisasikan SPAK, mereka mengajak para guru, para pegawai, para pejabat dan masyarakat untuk tidak berlaku korupsi. Banyak murid, guru, pegawai, pejabat dan masyarakat yang mengapresiasi adanya Saya Perempuan Anti Korupsi, dan meskipun ada yang awalnya mencemooh, akan tetapi ketika mereka dilibatkan dalam SPAK, mereka menjadi semangat dan sangat menyukai nya, karena SPAK tidak hanya sekedar sosialisasi semata akan tetapi ada beber apa permainan edukatif didalamnya yang bisa memberikan pemikiran positif bagi mereka yang terlibat didalamnya untuk tidak melakukan korupsi. Dan permain an-permainan tersebut sangat mendidik anak-anak dan para ibu rumah tangga, imbuhnya. Hj. Nur Mardiah juga mengingatkan agar para ibu dharma wanita persatuan Kankemenag KKU dan Ketapang agar tidak malu dan terus semangat meng galakkan SPAK dimana saja, bersama-sa ma kita cegah korupsi, ungkapnya. Sele sai memberikan materi, Hj. Nur Mardiah dan 2 orang narasumber lainnya mem berikan permainan bagi para ibu DWP kedua kankemenag kabupaten tersebut. setelah itu, dilakukannya penyematan pin SPAK dan pemberian alat peraga dalam permainan SPAK kepada masingmasing DWP. Dan seusai sosialisasi, ibu-ibu DWP kankemenag Kab. Ketapang ada yang langsung pulang ke Ketapang dan ada juga yang menginap di rumah keluarga mereka di Kayong karena mereka ingin menyaksikan peresmian Sail Selat Kar imata 2016 di Pantai Pulau Datok Suka dana, sedangkan Kakanwil beserta istri pulang ke Rumah Dinas Kakan Kemenag KKU karena Sabtu, tanggal 15 Oktober 2016 beliau dijadwalkan menjadi petugas pembaca do’a dalam Peresmian Sail Selat Karimata 2016 Kab. Kayong Utara. MAULINA Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
39
WARTA NASIONAL
Kontingen Pospenas VII
B
ertempat di halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Kon tingen Pospenas (Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Na sional) ke VII Tahun 2016 secara resmi dilepas oleh Kepala Kanwil Kemenag Ka lbar, Drs.H.Syahrul Yadi, M.Si Kamis (20 Oktober 2016) pagi. Dalam Sambutan nya, Syahrul Yadi memberikan semangat kepada seluruh peserta yang akan berlaga untuk dapat memberikan potensi terbaik mereka pada even yang berlangsung se tiap 3 (tiga) tahunan ini. “Yakinkanlah bahwa kalian bisa bersaing dengan pe serta dari 33 provinsi se-Indonesia dan jangan lupa jalin silaturrahmi yang baik dengan mereka”, ujarnya. Beliau kemu dian berpesan kepada seluruh kontingen baik para pelatih dan official khususnya kepada para peserta untuk dapat menjaga kesehatan selama kegiatan berlangsung. Ketua Kontingen Pospenas VII Kalbar, H.Wildan , S.HI saat memberikan laporan panitia menjelaskan bahwa pembukaan kegiatan Pospenas ini akan dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2016 bersamaan dengan peringatan ‘Hari Santri Nasional’.
P
Jokowi Buka Pospenas VII Tahun 2016
residen Republik Indonesia, Ir.H.Joko Widodo membuka acara secara resmi Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (Pospe nas) VII tahun 2016 bertempat di stadi on Maulana Yusuf Ciceri – Kota Serang Provinsi Banten pada Sabtu (22 Oktober 2016) malam yang bertepatan dengan Hari Santri Nasional. Diawal sambutannya, presiden yang akrab dipanggil Jokowi ini mengucapkan selamat merayakan Hari Santri Nasional yang pertama kepada santri di seluruh Indonesia. Jokowi kemudian mengajak kembali hadirin yang hadir untuk men
40
Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa pembinaan generasi muda dalam bidang olahraga dan seni perlu ditumbuh kem bangkan agar menjadi insan yang sehat baik jasmani maupun rohani. “Dengan momen Pospenas ini dapat dijadikan ajang bagi para santri untuk berpartisipasi dan menunjukkan keberadaan serta ke mampuan santri dalam bidang Olahraga dan Seni”, ucapnya. Pelaksanaan Pospenas VII 2016 ini dimulai dari tanggal 22 sampai dengan 28 Oktober 2016 di Kota Serang Provinsi Banten. Adapun cabang-cabang lomba yang diikuti yakni Olahraga antara lain : Atletik 100 M, 200 M, 400 M, 800 M, tolak peluru dan lompat jauh serta Silat. Sedangkan pada cabang seni yaitu Pidato bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa Indonesia serta Hadrah Putra/i. Untuk Tim Hadrah Putra berasal dari Ponpes Miftahul Ulumdan Tim Hadrah Putri be rasal dari Ponpes Nahdatul Athfal. Dan khusus pembiayaan tim hadrah mereka mandiri dengan menggunakan biaya sendiri karena pada dasarnya dari tim hadrah tidak termasuk tim yang akan diu tus dan masuk dalam pembiayaan DIPA
Kanwil Kemenag Kalbar. Cabang-cabang olahraga dan seni yang akan dipertandingkan dan diper lombakan ada 23 cabang. Kalimantan Barat hanya mengikuti yang telah dis ebutkan diatas dengan jumlah peserta 59 santri dengan 9 orang pelatih, 9 orang Of ficial ditambah 34 orang pendamping ya kni orang tua santri dan Kasi-kasi Pend. Diniyah & Ponpes/Pendis Kemenag di Kabupaten/Kota sehingga total Kontin gen Kalbar sebanyak 111 orang. Dari Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Ka lbar dengan H. Wildan , S.HI sebagai Ketua kontingen, mengutus beberapa Kasi antara lain Kasi Pondok Pesantren, Karyawati ; Kasi PAI pada PAUD dan Pendidikan Dasar, M. Ma’shum Ahmadi, S.Ag; Kasi Sistem Informasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Wahyu Se tiabudi, S.Edan Samsul Bahri, S.IP serta beberapa JFU yaitu Anwari, S.Pd, M.Ag, Dian Faradillah, S.P, Parlindungan, S.E, M.Si, Fahmi Afero, S.E, MM, Suroso Ted dy Riyono, S.Sos, Heti Rahmawati, dan Atta’ul Irfan, S.Sos. Dengan mengangkat tema “ Melalui Pospenas kita wujudkan revolusi mental Santri untuk mengawal NKRI” dengan Sub Tema : ‘Santun, Sportif, Indah dan Re ligius’ diharapkan Kontigen Pospenas VII Kalbar dapat berlaga dan mengharumkan nama Kalimantan Barat di even nasional ini. Di even sebelumnya pada tahun 2013 bertempat di Gorontalo, Tim Pospenas Ke VI Kalbar berhasil meraih 3 medali Pe runggu yaitu dari cabang Silat putra, tenis meja putri dan pidato bahasa indonesia. WNS
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
genang semangat 71 tahun yang lalu ke tika KH. Hasyim Asy’ari menyampaikan revolusi jihad yang mampu membakar semangat para santri untuk melawan penjajah. “Dengan revolusi jihad itu para santri berjuang bersama-sama dengan elemen bangsa yang lain membela tanah airnya sampai titik darah pengahabisan”, ucapnya. Sejarah mencatat para santri telah mewakafkan hidupnya untuk memper tahankan kemerdekaan Indonesia dan muwujudkan cita-cita kemerdekaan tersebut. Memang 71 tahun telah berlalu namun api semangat jihad itu tidak boleh
padam. “Api semangat jihad harus terus hidup dalam dada para santri berjuang menghadapi tantangan-tantangan baru diera kemerdekaan ini. Kita harus men yalakan terus semangat jihad mengha dapi kemiskinan, kebodohan dan ketim pangan sosial,” ujarnya. Bangsa kita adalah bangsa yang besar. Menurut Jokowi, untuk menjadi bangsa yang besar dan yang diperitungkan dimata dunia, kekuatan kitatidak semata-mata dari jumlah penduduk yang besar atau kekayaan alam indonesia, tetapi sesung guhnya adalah semangat jihad kebang saaan, semangat jihad kebangsaan yang
WARTA NASIONAL telah diwariskan oleh para pendahulu kita. Diakhir sambutannya, Jokowi ber harap para santri dapat berlomba-lomba mengasah diri terutama mengasah diri dibidang ilmu pengetahuan, teknologi dan berprestasi di bidang olahraga serta membangun kepribadian bangsa dengan mengarahkan seni dan budaya. “Itulah jihad kebangsaan untuk menjadi kebang saan yang tangguh, bangsa yang produk tif, bangsa yang inovatif dan pantang menyerah. Saya yakin dengan bekal itu bangsa kita semakin optimis menghadapi
B
sekitar 24 Cabang Olahraga dan Seni yang dipertandingkan, Namun Kontingen Ka limantan Barat hanya bisa mengikuti 8 cabang saja. Adapun cabang-cabang yang di ikuti Kalimantan Barat adalah : Cabang Atletik (Lari, Lompat Jauh dan Tolak Peluru Putra-Putri), Cabang Bulu Tangkis Putra-Putri), Cabang Tenis Meja Putra-Putri, Cabang Pencak Silat PutraPutri, Cabang Seni Pidato : Bahasa In ggris, Bahasa Indonsia dan Bahasa Arab dan Cabang Seni Hadarah Putra-Putri. WNS
Medali Emas Pertama Kontingen Kalbar
erita gembira diterima dari Kon tingen Pospenas VII Kalbar yaitu Cabang Atletik Lari 100 M putra atas nama Rinaldo Saputra yang berasal dari Pondok Pesantren Al Muhlishin Kab. Mempawah berhasil meraih medali emas setelah menyisihkan peserta dari provinsi lain. Kabar membahagiakan ini subbag Inmas terima langsung dari Kasi Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Kalbar, Karyawati via WhatsApp Selasa (26/10/2016) kemarin sore. Saat dihubungi untuk kepastian ber ita ini, Ketua Kontingen Pospenas Kalbar, H.Wildan, S.HI mengungkapkan rasa ba hagianya atas prestasi ini. “Sebagai pimpi nan kontingen maka saya sangat bangga dan berterima kasih atas usaha dan per juangan anak-anak. Saya tidak pernah membebani mereka dengan terget tert entu. Saya hanya berpesan dan meminta
A
segala hambatan dan tantangan untuk menjadi bangsa yang pemenang”, tutur mantan Gubernur Kota Jakarta ini. Dan dengan didampingi oleh Menko bidang Pembangunan Manusia dan Ke budayaan RI, Menteri Agama RI, Menteri Pemuda dan Olahraga RI dan Gubernur Banten Presiden RI ke-7 ini memukul Bedug sebagai tanda Pospenas VII tahun 2016 yang dilaksanakan dari tanggal 2228 Oktober 2016 di Kota Serang, Provinsi Banten secara resmi dibuka. Dalam Pospenas VII 2016 terdapat
mereka untuk tampil maksimal dengan modal keyakinan serta kemampuan yang mereka miliki” ujar H. Wildan. Lebih lanjut beliau menginfor masikan bahwa selain mendapatkan Me dali emas pada cabang Atletik Lari 100 M, Rinaldo Saputra juga berhasil meraih Medali Perak pada cabang atletik lompat jauh. Dari putri juga berhasil menore hkan prestasi yaitu dari cabang Atletik Tolak peluru dengan meraih juara hara pan satu. Dengan perolehan ini, posisi sementara kalimantan barat berada diu rutan 11 dari 34 provinsi. Untuk cabang atletik Kontingen Ka lbar mengikuti Atletik lari putra dan pu tri untuk 100 M, 200, 400 M dan Atletik Lari 800 M putra, Lompat Jauh Putra/i serta Tolak Peluru Putra/i. Khusus un tuk cabang atletik sendiri, penginapan nya tidak bergabung dengan kontingen
mereka yang rata-rata berada di Kota Serang ataupun kota Cilegon seperti tempat Kontingen Kalbar menginap, tetapi mereka menginap di Kabupaten Pandeglang. Karena Vanue / tempat pertandingan mereka yaitu stadion Badak Pandeglang Banten terletak di Jalan Stadion Badak, Saruni, Maja sari, Kab. Pandeglang jauh dari beberapa penginapan Kontingen. Harapan selalu ada bagi yang mau berusaha dan berjuang. Setelah melalui seleksi ketat di Pospeda (Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daer ah) Provinsi dan melalui Traning Center selama 5 hari, maka perolehan semen tara ini merupakan suatu pencapaian yang menggembirakan bagi Kontingen Kalimantan Barat. Sukses selalu buat Kontingen Pospenas Kalbar. WNS
Kalbar Raih 1 Emas, 2 Perak dan 2 Perunggu
khirnya Perhelatan Pospenas (Pekan Olahraga dan Seni Pon dok Pesantren Nasional) VII Tahun 2016 ditutup secara resmi oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Syaifudin, Jumat (28 Oktober 2016) di Plaza Mesjid Raya Al-Bantani, Provin si Banten. Acara penutupan ini dimeri ahkan oleh penyanyi religi Opick yang menghibur peserta Pospenas. Setelah berlaga selama 7 hari, Kontingen Kalimantan Barat berhasil meraih 1 Emas dari Cabang Atletik Lari 100 M Putra, 2 Perak yaitu dari Cabang Atletik Lompat Jauh Putra dan Lari 200 M Putra, serta 2 Perunggu dari Cabang Atletik Lompat Jauh Pu
tri dan Hadrah Putri. Dan untuk per olehan medali ini Kalimantan Barat berada pada posisi 15 dari 34 Provinsi se-Indonesia. Ungkapan rasa bahagia atas presta si ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementreian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Drs.H. Syahrul Yadi, M.Si saat menjadi Pembina pada apel senin (31 Oktober 216) pagi. “Alhamdulillah Kontingen Pospenas Kalimantan Barat berhasil meraih 1 Emas, 2 Perak dan 2 Perunggu. Hal ini tentu membanggakan bagi kita, saya ucapkan selamat dan apresiasi kepa da Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam beserta seluruh
Kontingen Kalbar yang telah berhasil meraih prestasi ini”, ungkapnya. Sebelumnya pada Pospenas VI di Gorontalo, Kalimantan Barat hanya meraih 3 medali Perunggu yaitu dari cabang Silat putra, tenis meja putri dan Pidato bahasa indonesia. Untuk pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Na sional (Pospenas) ke VIII pada tahun 2019, Aceh telah menyatakan diri siap menjadi tuan pada even yang digelar se tiap 3 tahun ini. Namun, hasilnya akan ada setelah pembahasan lebih lanjut pada level Kementerian yang menjadi pelaksana Pospenas itu sendiri. WNS Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
41
WARTA NASIONAL
Semarak Sail Karimata di Pulau Datok Kayong Utara
P
uncak Perhelatan Sail Selat Karimata 2016 yang berlang sung pada hari Sabtu tanggal 15 Oktober 2016 di Pantai Pulau Da tok, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat langsung diresmikan oleh Presi den RI ke-7 Ir. H. Joko Widodo. Su kadana, Kabupaten Kayong Utara merupakan daerah yang terpilih se bagai pusat digelarnya Sail Selat Kar imata 2016. Adapun daerah yang juga ikut melaksanakan Sail Karimata yaitu Pantai Pesisir Singkawang, Kota Sing kawang Provinsi Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Jambi dan Bangka Belitung. Berbagai agenda kegiatan dilang sungkan guna menyukseskan Sail Se lat Karimata 2016. Kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak tanggal 17 Agustus 2016 dengan yaitu dengan melaksanakan Upacara Hari Kemer dekaan RI ke-71 di salah satu pulau terluar yang ada di Kabupaten Kayong Utara. Dan puncak event tersebut yaitu pada tanggal 15 Oktober 2016 dengan menekan tombol sirine secara ber sama oleh Presiden RI Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemar itiman RI Luhut Binsyar Panjaitan,
42
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
Presiden Republik Indonesia bersama beberapa menteri cabinet dan Wakil Ketua MPR RI asal Kalimantan Barat, H.Oesman Sapta menekan tombol tanda dibukanya Sail Karimata Tahun 2016 di Pantai Datok Kayong Utara.
Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis dan Bupati Kayong Utara Hildi Hamid sebagai tanda bahwa Sail Selat Karimata 2016 resmi dibuka. Sebelum Presiden Joko Widodo meresmikan secara langsung Sail Se lat Karimata 2016, sebelumnya dia wali dengan sambutan dari Menko Kemaritiman RI Luhut Binsyar Pan jaitan Ketua Panitia Pengarah Induk Sail Selat Karimata 2016, lalu dilan jutkan dengan sambutan oleh Guber nur Kalimantan Barat Cornelis yang menjabat sebagai Ketua Pelaksana Tingkat Daerah, Sambutan Presiden RI Joko Widodo yang sekaligus mem buka secara resmi perhelatan Sail Se lat Karimata 2016 dan diakhiri dengan pembacaan doa oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Syahrul Yadi. Dalam sambutannya, Joko Wido do yang biasa dikenal sebagai Jokowi mengatakan akan segera membuka bandara (bandar udara) untuk memu tus keterisolasian wilayah Kabupaten
Kayong Utara. Selain itu, Jokowi juga mengatakan bahwa laut bukanlah pemisah antara daerah satu dengan lainnya, melainkan penghubung suatu wilayah dan Jokowi juga berharap perayaan Sail Selat Karimata 2016 ini tidak hanya sebatas seremonial se mata. Dalam peresmian puncak perhela tan ini tampak hadir sejumlah pejabat daerah se-Kalimantan Barat guna ikut serta menyukseskan Sail Selat Karimata 2016 di Kabupaten Kayong Utara. Dan sebagai salah satu instansi vertikal yang ada di wilayah Kabupat en Kayong Utara, Kantor Kemente rian Agama Kabupaten Kayong Utara juga turut menyukseskan Sail Selat Karimata 2016 dengan cara terlibat di kepanitiaan Sail Selat Karimata, memasang umbul-umbul dan lampu hias di lingkungan kantor, melak sanakan kerja bakti gabungan mem bersihkan pantai Pulau Datok setiap hari Jumat dan memasang spanduk di sekitar pantai, persimpangan jalan dan lingkungan kantor. MAULINA
WARTA NASIONAL
P
Pemilihan Penyuluh Islam Teladan Nasional Tahun 2016
emilihan Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan Tingkat Nasional ke VIII Ta hun 2016 dipusatkan di Jakarta, 28 September 2016. Kegiatan tersebut diikuti oleh 33 orang penyuluh aga ma Islam fungsional teladan tingkat provinsi, dan 33 pendamping (offi cial) dari masing-masing provinsi. Peserta dari Provinsi Kalimantan Barat diwakili oleh salah satu peny uluh agama Islam atas nama Mu hammad Azman, M.Ag. Sedangkan pendamping (official) adalah Abd. Hay Bary S.Ag, dari Bidang Peneran gan Agama Islam Kanwil Kemenag Prov. Kalbar. Terkait penyelenggaraan tersebut
S
Abdul Hay Bari menuturkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan ketela danan bagi penyuluh agama Islam sehingga mampu menjadi contoh bagi masyarakat muslim yang berada didaerahnya masing-masing. “Selain itu kegiatan ini bersifat kompetisi, oleh karena itu masingmasing peserta akan dinilai oleh be berapa orang juri sehingga akan ter pilih penyuluh yang berprestasi dan berdedikasi dalam pembinan umat Islam” tambah Hay Bari. Adapun kategori penilain masingmasing peserta adalah tentang pen galaman pengabdian selama menjadi penyuluh agama Islam, Naskah bimb
ingan dan Penyuluhan, dan penilaian prestasi kelompok binaan. Selain itu Hay Bari menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program Direktorat Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Ke menterian Agama bekerja sama den gan Prodi BPI Fakultas Dakwah UIN Syarif Hidayatullah yang di gelar se tiap tahunnya. Sebagai pendamping, Abdul Hay bari berharap semoga utusan Kali mantan Barat dapat tampil maksi mal, sehingga mampu mengharum kan nama baik Kalimantan Barat khususnya Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat. IR
M. Azman Alka 6 Besar Nasional
etelah dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Repu blik Indonesia, pada tanggal 28 September 2016, Kegiatan Pemi lihan Penyuluh Agama Islam Fung sional Teladan Tingkat Nasional ke VIII dilanjutkan dengan seleksi dan kompetisi untuk menampilkan kemampuan terbaik dari masingm asing peserta. Dari 33 peserta se-Indonesia, Penyuluh terbaik Kalimantan Barat Muhammad Azman, M.Ag. yang di dampingi oleh adalah Abd. Hay Bary S.Ag berhasil memperoleh nilai ter baik sehingga masuk nominasi 6 pe serta terbaik yang akan tampil pada babak final yang akan digelar pada tanggal 30 September 2016. Pelaksanaan final Pemilihan Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan Tingkat Nasional VIII dilak sanakan di tempat yang sama yaitu di Golden Boutique Hotel, Jalan Ang kasa Nomor 1 Jakarta. Azman Tampil dengan nomor urut pertama dari 6 peserta. Abdul Hay Bary menyatakan, pen gumuman pemenang dan pembagian hadiah dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2016. Wakil Kalimantan
Barat, M. Azman Alka, M.Ag menjadi Harapan III Nasional Penyuluh Tela
dan Tahun 2016. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
IR
43
SEPUTAR MADRASAH
MTSn Nanga Pinoh
M
adrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Nanga Pinoh Kabupat en Melawi lahir sehubungan de ngan adanya perubahan Madrasah Tsana wiyah baitul Maal Pancasila Nanga Pinoh yang pada waktu itu tergabung dengan Kabupaten Sintang yang selama 15 Tahun berdiri sejak tahun 1989 yang beralamat di Jl. Juang Km. 01 Desa Paal pada tahun 2003 bersamaan dengan penegerian 250 madrasah berdasarkan SK Menteri Agama RI No.558 Tahun 2003, maka Madrasah Tsanawiyah Baitul maal berubah nama menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri nanga Pinoh dan menempati gedung baru yang berkedudukan di Dusun Lingkar Bandara. Terletak di lingkungan yang asri dekat dengan Bandara Nanga Pinoh dan lahan yang cukup luas, membuat suasana yang nyaman untuk pelaksanaan belajar men gajar. Kondisi yang tenang menjadi sangat kondusif ditunjang dengan ruang kelas yang representatif dan memadai. Sebagai Kepala Madrasah Tsanawi yah Baitul Maal Pancasila pada waktu itu adalah Burhanuddin A.R, sampai dengan tahun 1996, dan selanjutnya yang menjabat sebagai Kepala Madrasah Tsanawiyah Baitul maal Pancasila periode tahun 1996 sampai dengan 1998 adalah Muhammad Mukhtar, A. Ma. Periode berikutnya yakni tahun 1998-1999 dijabat oleh Muhammad Yamin. Pada periode tahun 2000-2004 di jabat oleh Fadhilah Urna. Setelah penegerian Madrasah Tsana wiyah dipimpin oleh: 1. Tahun 2004-2008: Damri, A. Md 2. Tahun 2008-sekarang: H. Sugeng, S. Ag Lokasi MTs Negeri pada awalnya be rada di Jalan Juang Kilometer 1 Nanga Pinoh, satu lokasi dengan Madrasah Ali
44
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
yah baitul maal Pancasila Nanga Pinoh yakni pada tahun 1989 sampai dengan 30 Desember 2003 dan semenjak tahun 2004 hingga sekarang menempati gedung sendiri di Jalan Gelora Juang MTQ Kil ometer 02 Desa Kenual, Dusun Lingkar Bandara Nanga Pinoh. Dan dari tahun ke tahun pembangunan sarana dan prasara na semakin meningkat demi memberikan fasilitas yang nyaman dan memadai bagi peserta didik. Bahkan MTsN Nanga Pinoh sejak Tahun 2011 sudah terakreditasi A (Amat Baik). Terdapat 4 KKM yang ter gabung dalam KKM MTsN Nanga Pinoh yaitu : MTs Al Ma’arif Belonsat , MTs Al Azhar Ella Hilir, MTs Al Huda Menukung dan MTS Al Shighor Semadin Lengkong. Sesuai dengan Visi Madrasah yaitu ”terwujudnya lulusan yang unggul dalam prestasi berlandaskan iman dan takwa”, maka ditanamkan nilai-nilai akhlakul karimah kepada para siswa. Penanaman akhlak yang baik, bertujuan agar siswa dan lulusan MTsN Nanga Pinoh dapat menjadi generasi penerus yang baik serta dapat ber sosialisasi yang baik dengan masyarakat, demikian disampaikan oleh guru matema
tika pada MTsN Nanga Pinoh, Kabib Mus tapa, S.Pd. Siswa yang tercatat saat ini adalah se banyak 291 orang dibimbing 17 orang guru dan 4 tenaga tata usaha, 1 tenaga perpus takaan, 2 satpam dan 1 petugas kebersi han. Pada tahun 2015 MTsN Nanga Pinoh mendapat penghargaan dari Menteri Pen didikan terdahulu, Anies Baswedan sebagai sekolah penyenggara ujian dengan indeks kejujuran dan integritas tertinggi. Di bawah komando H. Sugeng, S.Ag Madrasah Tsanawiyah Negeri Nanga Pinoh saat ini sudah semakin dikenal di Kabupaten Melawi. Hal ini ditunjukkan dengan seringnya kunjungan yang di lakukan oleh instansi dan jajaran Pemda Kabupaten Melawi, dari Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi dan Polres Melawi. Mulai dari memberikan penyuluhan kesehatan reproduksi, kesehatan pergau lan dan penyuluhan bahaya narkoba serta penyuluhan tentang kebersihan. Dari Tim penggerak PKK Kabupaten yang dipimpin oleh Istri Bupati Melawi, Ny.Astrid Panji,SE dan Istri Wakil Bupati Melawi kerap menyambangi sekolah guna memberikan motivasi kepada siswa yang akan menghadapi ujian nasional dengan menggandeng Kepala Dinas Kesehatan dengan memberikan vitamin untuk me nambah konsentrasi siswa dalam mengha dapi ujian. “Ini menunjukkan bahwa kemitraan MTsN Nanga Pinoh dengan pemerintah daerah terjalin dengan baik,” ujar H. Su geng. Untuk mengembankan minat dan bakat siswa diadakan beberapa ekstra kurikuler di antaranya: 1. Olahraga: sepak bola, futsal, bola voli,
Kepala MTsN Nanga Pinoh, H. Sugeng, S.Ag, menerima bantuan vitamin dari ketua PKK Kabupaten Melawi, Ny. Astrid Panji, SE, disaksikan Kepala Dinas Kesehatan.
SEPUTAR MADRASAH sepak takraw, bola basket, tenis meja, bulu tangkis, catur. 2. Seni: Musik (band) dantari 3. Alqur’an: Tilawah, Kaligrafi 4. Pramuka 5. PMR dan paskibra Di bidang pramuka siswa MTsN Nan ga Pinoh menorehkan prestasi dengan menjadi juara II lomba gerak jalan tingkat Kabupaten Melawi dalam rangka peringa tan HUT Kemerdekaan RI.Dibawah bimb ingan dari pembina pramuka, Yusniar, S. Pd. Di bidang olahraga Madrasah Tsanaw iyah Negeri Nanga Pinoh juga mencetak prestasi dengan menjadi juara II lomba bola voli putri dalam rangka HUT salah satu sekolah di Kabupaten Melawi. Diba wah asuhan guru penjaskes, Sugiharto, S. Pd. Jas yang dengan tekun melatih anak didiknya sehingga dapat bersaing dengan siswa dari sekolah lain. Tidak mau kalah dengan peserta didik, para guru juga ikut menorehkan prestasi dibidang olah raga khususnya bola voli pu tra dalam rangka HUT PGRI Kabupaten Melawi. Bahkan dalam cabang tenis meja putra, guru MTsN Nanga Pinoh, Sukron Ma’mun, S. Pd.I berhasil meraih juara I dalam dua tahun berturut turut yaitu ta hun 2015 dan 2016.
Ekstra kurikuler yang cukup menonjol di MTsN Nanga Pinoh adalah band. Band merupakan Grup musik yaitu kumpulan yang terdiri atas dua atau lebih musisi yang memainkan alat musik dan hal ini banyak diminati oleh siswa putra. MTsN Nanga Pinoh juga memfasilitasi minat dan bakat siswa pada bidang seni tersebut. Bagi siswi putri, seni tari lebih banyak diikuti dalam asuhan Wiwik Setiyorini, S.Ag . Untuk tim tari MTsN sendiri kerap tampil meng gisi sejumlah acara-acara di Kabupaten Melawi, bahkan pernah ujuk kebolehan sebagai pengisi acarapada ajang MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2012 yang diadakan di Kabupaten Melawi. MTsN Nanga Pinoh juga pernah meraih juara II Lomba Pidato Pelajar se- Kabupat en Melawi dalam rangka Bulan Bahasa. Prestasi di bidang akademik dan seni tak akan bermakna tanpa adanya penanaman nilai-nilai keagamaan kepada siswa. Untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan ini, MTsN Nanga Pinoh melaksanakan tada rus disetiap awal pembelajaran,dilakukan sholat dhuha pada pengenalan siswa baru. Salain itu, setiap waktu dhuhur tiba, para siswa diajak untuk sholatberjamaah yang dilakukan di mushola Al Mubarok yang be rada di lingkungan Madrasah Tsanawiyah Negeri Nanga Pinoh secara bergantian un
Dewan Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri Nanga Pinoh No.
Nama
Mata Pelajaran
1.
H. Sugeng, S.Ag
Akidah/Akhlak, BP, Kepala Madrasah
3,
Nandar, S.Ag
Al Qur’an Hadist, Waka. Kesiswaan
2. 4. 5.
6. 7.
8. 9.
10. 11.
12. 13.
14. 15.
16. 17.
18. 19.
Kabib Mustapa, S.Pd Misnawati, S.Pd
Sulistiyowati, S.Pd
Wiwik Setiyorini, S.Ag
Fitriati Isnainiah, S.Ag Yusniar, S.Pd
Sugiharto, S.Pd.Jas
Sukron Ma’mun, S.Pd.I Rosita, S.Pd.I
Karnima, S.Pd.I
Maisarah, S.Pd.I Isam, S.Pd.I
Ratna Juwitasari, S.Pd Muhammad Salim
Ujang Tarmana, S.Pd Alid Hidayah, S.Pd
Eka Indrianti Widyantoko, S.Pd
Matematika, Waka. Kurikulum
Bahasa Indonesia, Waka. Humas PKn SKI
Fiqih BK
Penjas
Fiqih, Waka Sarana Prasarana Bahasa Arab
Al Qur’an Hadist
Bahasa Indonesia IPS
Bahasa Inggris TIK IPA
Matematika
Bahasa Inggris, Seni Budaya
tuk masing-masing kelas mengingat daya tampung mushola yang kurang memadai. Pada setiap minggu diadakan ekskul keagamaan yang dipimpin oleh wali kelas masing-masing. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat membentuk siswa yang berkarakter dan berakhlakul karimah, demikian dituturkan oleh Waka Kes iswaan, Nandar, S. Ag yang kerap dipanggil Pak Ustadz ini. H. Sugeng menambahkan, khusus hari Sabtu, siswa masuk lebih awal untuk men gaji bersama, yaitu pada pukul 06.30 WIB. Salah satu program unggulan ini dilak sanakan selama 30 menit sebelum materi pokok dimulai. Kemudian wali kelas akan mendata siswa yang tidak bisa mengaji. Dalam bidang alqur’an, siswa/I MTsN Nanga Pinoh menjuarai MTQ tingkat ka bupaten dan propinsi bidang tahfidz. Se dangkan di bidang Kaligrafi juga pernah menjadi juara II putri dan juara III putra pada kegiatan Aksioma dan KSM ting kat provinsi Kalimatan Barat. Dibidang Akademik siswa MTsN juga ikut dalam ajang KSM bidang IPA tingkat provinsi Ka limantan Barat. Untuk menambah wawasan, para pendidik MTsN Nanga Pinoh acap kali mengikuti pendidikan dan pelatihan ditempat kerja yang diberikan oleh Balai Diklat Keagamaan Jakarta yang sudah 2 kali diadakan di MTsN Nanga Pinoh dengan mendatangkan widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan Jakarta. Di sisi lain, MTsN Nanga Pinoh juga kerap mengirimutusan tenaga pendidik untuk mengikuti diklat ke Balai Diklat Keaga maan Jakarta. Dengan ini diharapkan meningkatkan mutu para pendidik yang dapat mentransfer ilmunya kepada pe serta didiknya. MTsN Nanga Pinoh memberikan bea siswa bagi siswa yang kurang mampu dan beasiswa tahfizh bagi siswa penghapal alqur’an.Dengan pemberian beasiswa ini, diharapkan dapat memberi motivasi bagi siswa untuk dapat terus meningkatkan prestasinya. Prestasi siswa : 1. Juara I Tari kreasi kolaborasi Dayak, Melayu, Cina dan Jawa tahun 2014. 2. Juara 2 Baca puisi tahun 2014. 3. Juara II Pawai Budaya dalam rangka bulan bahasa Tahun 2014 se-Kabupa ten Melawi. 4. Juara II Musikalisasi puisi tahun 2015. 5. Juara 3 Menulis cerpen tahun 2015. WNS/AS Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
45
KUA CORNER
KUA Sungai Pinyuh Mempawah
Unggul dalam Layanan Berbasis IT
K
UA Kecamatan Sungai Pinyuh merupakan KUA yang terletak pada posisi strategis, dan merupa kan KUA yang berada di daerah kota perdagangan untuk wilayah Kabupaten Memapawah. Dihuni penduduk seban yak kurang lebih 50.902 jiwa (tahun 2015), dengan luas wilayah 121,12 km2. KUA Kec. Sungai Pinyuh mempunyai visi yaitu: “Unggul dalam pelayanan di bidang urusan Agama Islam yang berba sis tekhnologi informasi”, adapun visinya adalah: (1). Meningkatkan kualitas SDM, berorientasi pada kepuasan masyarakat, (2). Meningkatkan pelayanan nikah dan rujuk yang tepat aturan, tepat waktu, dan akurat dalam data. (3). Meningkatkan pelayanan dan pembinaan zakat dan wakaf. (4). Meningkatkan hubungan dan bimbingan kemasyarakatan, (5). Men ingkatkan sinergi dengan instansi terkait dalam kegiatan kemasyarakatan. Sejak awal berdirinya sampai seka rang, ada 10 (sepuluh) orang yang telah menjabat sebagai Kepala KUA. Adapun nama-nama pejabat yang pernah mem impin sebagai kepala KUA dari tahun ke tahun adalah: 1. Ahmad Takong (1971-1982) 2. Ibrahim Ambo’ Tang (1982-1988) 3. Ibrahim Semak (1988-1989) 4. Moh. Johdi (1989-1993) 5. Suwito (1993-2000) 6. M. Tuwok (2000-2004) 7. Maman, S.HI (2004 s.d 2008) 8. Basir, S.HI (2008-2012)
Kantor Urusan Agama Kecamatan Sungai Pinyuh yang refresentatif dan strategis terletak di jalur utama jalan nasional.
9. Drs. Warna Sujaka (2012-2013) 10. Mukhlis, S.Sos.I (2014-sekarang) Jumlah pegawai KUA Kec. Sungai Pinyuh yang bersatus PNS saat ini se banyak 6 orang, rata-rata golongan III, dan berpendidikan paling tinggi S1, pal ing rendah SMA/SMK, dengan namanama pegawai sebagai berikut: Mukhlis, S.Sos.I selaku Kepala, Sri Mulyani se bagai pengelola bahan administrasi, Busri, S.HI sebagai penghulu pertama, Syahrudin, S.Ag sebagai penyuluh agama pertama, Burhanuddin, S.Sos.I sebagai penyuluh agama pertama, dan Munzirin, S.Hi sebagai petugas ketatausahaan dan kerumahtanggaan.
Memberi pelayanan nikah bagi pasangan yang telah memenuhi syarat dan rukun.
46
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
Secara umum tupoksi pelayanan di KUA Kec. Sungai Pinyuh yakni melaku kan pelayanan teknis administrasi nikah dan rujuk saja, namun terdapat pelay anan-pelayanan lain yang merupakan bagian tugas utama yang dilaksanakan oleh pegawai KUA Kecamatan Sungai Pinyuh, seperti pelayanan teknis dan administrasi kependudukan, keluarga sakinah, dan kemitraan, pelayanan te knis dan administrasi kemasjidan, pelay anan teknis administrasi ZIS dan wakaf, pelayanan pemberian informasi tentang madrasah, pondok pesantren, haji dan umroh, dan pelayanan lintas sektoral lainnya. Dalam melaksanakan tupoksinya, Mukhlis dan semua pegawainya telah melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam mendukung pelaksanaan tugasnya, yang telah diatur dalam peraturan yang ada di Kementerian Agama, yaitu melaksanakan proses pernikahan di KUA secara gratis, tanpa memungut biaya dari masyarakat, namun jika ada masyarakat yang ingin melaksanakan pernikahan di luar kan tor, maka masyarakat dianjurkan untuk menyetor langsung pembiayaan nikah pada Bank terdekat, dan dialamatkan pada rekening Kementerian Agama RI. Persentasi peristiwa nikah dari ta hun ke tahun masih berimbang, pada tahun 2010 peristiwa nikah sebanyak 332, pasang, pada tahun 2011 sebanyak
KUA CORNER 314 pasang, pada tahun 2012 sebanyak 360 pasang, pada tahun 2013 sebanyak 254 pasang, tahun 2014 sebanyak 267 pasang, dan pada tahun 2015 sebanyak 312 pasang. Sosialisasi keluarga sakinah juga menjadi target capaian realisasi kegiatan untuk menurunkan resiko berupa angka perceraian rumah tangga yang saat ini dianggap masyarakat cukup tinggi perta hunnya, hal ini terkait erat dengan fungsi keluarga sebagai wahana pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas. Saat memberikan sosialisasi ke beberapa daerah, Mukhlis memaparkan, sudah se wajarnya bila pemerintah bersama-sama dengan segenap komponen masyarakat berkepentingan untuk membangun ke luarga-keluarga, agar menjadi keluarga yang sakinah. Program Badan Penasehatan Pem binaan dan Pelestarian Perkawinan atau disingkat BP4 merupakan wadah yang diperkuat dalam peningkatan pelayanan pernikahan di KUA Kec. Sungai Piyuh, dimana setiap pasangan calon pengantin yang akan melakukan akad nikah diwa jibkan untuk melakukan pembinaan pra nikah oleh setiap pasangan tanpa dipun gut biaya. Selain itu juga BP4 yang diseleng garakan oleh KUA Kecamatan Sungai Pinyuh bertujuan untuk memberikan nasehat dan penerangan mengenai nikah, talak, cerai, dan rujuk kepada yang akan melakukannya baik peror angan maupun kelompok, mencegah terjadinya perceraian (cerai talak atau cerai gugat) sewenang-wenang, poligami yang tidak bertanggung jawab, perkaw inan dibawah umur dan perkawinan di bawah tangan, memberikan bantuan dalam mengatasi masalah perkawinan, keluarga dan perselisihan rumah tangga, memberikan bimbingan dan penyuluhan undang-undang perkawinan dan hukum munakahat, dan memberikan penjelasan tentang meningkatkan penghayatan dan pengamalan ajaran islam dalam rangka membina keluarga (rumah tangga ) se hat, bahagia dan sejahtera. Dalam menjalankan fungsinya se bagai kegiatan dakwah, Mukhlis, S.Sos.I bersama-sama staf aktif terjun langsung dalam memberikan pencerahan ter hadap masyarakat, yang diaplikasikan dalam bentuk memberikan penyuluhanpenyuluhan dan taushiyah keagamaan, baik yang dilaksanakan di Masjid dan
Kunjungan pejabat Kemenag Mempawah di KUA Sungai Pinyuh.
permintaan dari rumah ke rumah oleh Majlis Ta’lim, dengan memanfaatkan beberapa even Hari Besar Islam yakni peringan isra’ mi’rad, maulid Nabi, bu lan Ramadhan, dan even-even lain yang terkait dengan Hari Besar Islam. Selain itu aktif dalam memberikan taushiyah saat pelaksanaan safari ramad han yang dilaksanakan oleh pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah, hal ini dilakukan menurutnya, KUA merupakan ujung tombak Kementerian Agama yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung. Terdapat juga agenda tahunan berupa kegiatan MTQ mulai tingkat Desa dan Kecamatan. Hal tersebut juga men jadi program kerja utama pegawai KUA Kec. Sungai Piyuh, dengan terus melaku kan koordinasi dan konsultasi terhadap tokoh-tokoh Pemerintah Kecamatan, menjaring dan melakukan pendataan calon peserta MTQ, yang meliputi bidang tilawah, tahfidz, syarhil, fahmil, dan khat til, yang selanjutnya akan diupayakan kegiatan pembinaan melalui pertemuanpertemuan antar pelatih yang telah disiapkan di masing-masing desa dan kecamatan. Tidak hanya dalam bidang urusan Agama Islam, dalam urusan pendidikan juga selalu aktif melakukan kerjsama dengan pihak sekolah maupun madrasah serta Dinas Pendidikan di tingkat Ke camatan, seperti berperan aktif dalam pelaksanaan lomba sekolah sehat, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Ka bupaten Mempawah.
Kecamatan Sungai Pinyuh mempu nyai basis wilayah cukup tinggi dalam hal pendidikan, hal ini ditandai dengan banyaknya madrasah atau sekolah baik negeri maupun swasta, mulai dari Ma drasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawi yah, Madrasah Aliyah, dan sekolahsekolah umum lainnya, sehingga kerja sama Pemerintah Daerah, Pemerintah Kecamatan, dan KUA Kecamatan Sungai Kunyit tetap berjalan dengan baik. Selain itu keterlibatan KUA Kec. Sun gai Pinyuh dalam pembangunan Daerah cukup tinggi, dimana setiap pertemuan yang dilaksanaan oleh pemerintah keca matan, KUA Kecamatan Sungai Pinyuh tetap selalu terlibat, momen-momen penting seperti musrenbang dan kegiatan rapat-rapat yang diselenggarakan oleh pemerintah kecamatan tetap ikut andil dalam menghadiri dan memberikan pendapat, hal ini menandakan bahwa kerjasama lintas sektoral antara KUA Ke camatan dengan Instansi lainnya saling membutuhkan. Dalam hal zona integritas, penegakan zona integritas di KUA Kecamatan Sungai Pinyuh dilakukan melalui langkah-lang kah strategis, diantaranya dengan mema sang poster layanan pencatatan nikah dan menempatkannya pada tempat-tempat strategis, sehingga mudah dilihat dan di baca oleh masyarakat pengguna layanan, selain itu memasang kotak pengaduan masyarakat terkait dengan layanan KUA dan merespon setiap pengaduan yang masuk pada kotak pengaduan. RUDI Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
47
ARTIKEL
Upaya Peningkatan Mutu Guru Madrasah melalui Supervisi Klinis Pendekatan Berbasis Kelas H. Ikhwan Pohan, S.Ag, M.Pd Supervisi Klinis adalah sebagai dasar pemikiran dan model prilaku untuk meningkatkan kinerja guru dalam kelas, dan juga untuk membantu pekerjaan guru agar lebih efektif dalam menghadapi siswa dalam proses pembelajaran.
B
anyak usaha yang dilakukan oleh pelaku pendidikan atau pakar pendidikan untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, sehingga tidak jarang ide yang berjalan secara dinamis selalu muncul setiap saat dan waktu serta melahirkan teori-teori dari ketokohan dan keahlian masing-masing. Diantaranya teori yang sudah lawas tetapi tetap up to date adalah perbaikan proses pembelajaran melalui Supervisi klinis pendekatan berbasis kelas, konon katanya eranya sekarang sudah maju bahkan sampai ada yang berpendapat bahwa peran guru hampir ditinggal dalam proses pembelajaran, walaupun sesungguhnya hal itu adalah suatu ke mustahilan, karena guru tetaplah guru yang menjadi role model bagi siswanya yang tidak bisa tergantikan. Selanjutnya timbul pertanyaan mengapa harus su pervisi klinis berbasis kelas ? Pertama, sebuah realitas di lapan gan bahwa guru memiliki keterbatasan yang terbatas baik dari segi fasilitas, maupun kekurangmampuan guru un tuk mengembangkan kemampuan atau menggali potensi yang ada pada dirinya. Kedua, Ada dua asumsi yang men dasari pentingnya supervisi klinis dengan pendekatan berbasis kelas sebagaimana dikemukakan oleh Sergiovanni dalam Suwarna, 2006:179 yakni: 1. Pengajaran merupakan aktifitas yang sangat kompleks yang memerlu kan pengamatan dan analisis secara hati-hati. Melalui pengamatan dan analisis, supervisor pengajaran akan mudah mengembangkan kemam puan guru mengelola proses belajar mengajar; 2. Guru yang ingin mengembangkan profesionalisme lebih menghendaki cara yang kolegial daripada cara au toritarian. Berdasarkan alasan dan asumsi tersebut para peneliti telah banyak
48
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
melakukan penelitian tentang kehanda lan supervisi klinis yang bersifat kolegial dalam meningkatkan keterampilan men gajar guru, seperti yang dilakukan oleh Flanders tahun 1970 memusatkan per hatiannya pada analisis interaksi dalam supervisi klinis. Penelitian tersebut telah menemukan bahwa melalui supervisi klinis, supervisor dapat membantu guru menganalisis perilaku yang dilakukan di dalam kelas. Adapun proses yang dilakukan adalah melalui siklus perencanaan, pen gamatan dan analisa intelektual intensif pada proses pelaksanaan yang dilakukan dengan pendekatan. Pendekatan yang dimaksud tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta permasalahan
yang dihadapi. Diantara pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan lang sung (direct contact) yaitu: Pertama, melakukan pertemuan dengan guru dengan mengadakan kes epakatan atau membuat perencanaan (preobsevation behavior). Tindakan ini dimaksudkan sebagai eksperimentasi pola yang telah direncanakan, sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang kesesuaian rencana. Kedua, melakukan pengamatan saat berlangsungnya proses pembelajaran dalam kelas (observation behavior). Tindakan ini merupakan pen gumpulan data-data sebagai bahan ka jian bersama dalam melakukan refleksi, dan Ketiga adalah melakukan umpan
ARTIKEL dasar pemikiran dan model praktis un tuk meningkatkan kinerja guru dalam kelas. Selanjutnya Cogan (1973) menge mukakan bahwa supervisi klinis adalah sebagai usaha langsung untuk mem bantu pekerjaan guru agar lebih efek tif dalam menghadapi siswa dan guru dalam proses belajar mengajar”. Dengan demikian supervisi klinis pendekatan berbasis kelas dalam pelak sanaannya beranjak dari kondisi riil mengajar guru di dalam kelas. Supervi sor akan memperhatikan apakah guru memiliki keterampilan mengajar sebagai kompetensi yang harus dimiliki oleh se orang guru. Menurut Turney dalam Mul yasa (2007 : 69) mengungkapkan ada 8 keterampilan mengajar yaitu: “Keter ampilan bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, mem buka dan menutup pelajaran, memimpin diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, serta mengajar kelompok kecil dan per orangan”. Penguasaan keterampilan tersebut harus terintegrasi di dalam diri guru, untuk memaksimalkan kemam puan guru diperlukan adanya pendamp ingan, pembimbingan serta pengarahan dari seorang supervisor. Peranan se orang supervisor terhadap peningka madrasah.kemenag.go.id
balik setelah penampilan (performance) dalam kelas atau yang disebut dengan postobservation behavior. Tindakan disini dilakukan pengkajian ulang ter hadap pelaksanaan yang telah dilaku kan, terutama yang berhubungan den gan permasalahan yang dihadapi baik supervisor maupun guru dalam proses pembelajaran dan secara bersama-sama mencari solusi permasalahan yang diha dapi. Pendekatan ini tentunya dilaku kan untuk mencapai tujuan pembinaan untuk peningkatan mutu pendidikan dengan kolegial dan kemitraan. Karena pendekatan berbasis kelas menekankan pada keterampilan guru mengajar atau mengelola proses pembelajaran. Kegia tan seperti ini akan mengetahui kesesua ian antara program yang sudah direnca nakan atau sudah ditetapkan kemudian akan teridentifikasi masalah atau ham batan yang terjadi dan selanjutnya men emukan alternatif untuk memperbaiki dan mengatasi hambatan atau masalah yang ada. Hal ini sesuai dengan supervisi klinis yang dikembangkan oleh Cogan (1973), Goldhammer, Anderson dan Kra jewski (1980) dan Lovel & Wiles (1993 : 169) menggambarkan bahwa : “Supervisi Klinis adalah sebagai
tan keterampilan mengajar guru sangat penting sehingga diharapkan akan ter jadi pemberdayaan diri seorang guru secara maksimal dan juga siswa. Dengan keterampilan yang mumpuni yang dimi liki oleh guru akan dapat meningkatkan kompetensi siswa dan tentunya menca pai tujuan pendidikan nasional. Tolok ukur keberhasilan supervisor dan guru dalam menjalankan program supervisi klinis dapat dilihat tentunya melalui proses pembelajaran, jika peren canaan program sudah berjalan dengan baik maka hasil yang diperoleh siswa akan meningkat dengan rumus melaku kan proses dengan baik dan benar. Adapun pelaku sebagai supervisor sesungguhnya dapat dilakukan oleh guru senior atau juga pengawas pendidikan. Persoalannya adalah sudah cukup kah kuantitas dan kualitas guru senior madrasah untuk melaksanakan tugas supervisi klinis ini? Ataukah pengawas pendidikan madrasah yang jumlahnya masih sangat minim atau belum seim bang secara rasio dengan jumlah ma drasah atau jumlah guru yang akan dia wasi bisa melaksanakan tugas supervisi klinis? Lalu bagaimana dengan slogan Madrasah Lebih Baik, dan Lebih Baik Madarsah? Mari kita cari jawabannya secara bersama-sama! Kepustakaan: 1. Lovell, T.J. dan Wiles, K. (1983). Su pervision For Better Schools (Fifth Edition), New Jersey : Prentice-Hall Inc. Englewood Clifis; 2. Mulyasa, E. (2007), Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembe lajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : Rosdakarya; 3. Suwarna dkk. (2006). Pengajaran Mikro, Yogyakarta : Tiara Wacana.
*Penulis adalah Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sanggau Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
49
JUSTICIA
anda tangan adalah tanda sebagai lambang nama yang dituliskan dengan tangan oleh orang itu sendiri sebagai penanda pribadi (telah menerima dan sebagainya). Demikian definisi tanda tangan yang disebut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang kami akses dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Tanda tangan merupakan suatu tu lisan yang dijadikan seseorang untuk mengesahkan atau mendeklarasikan sesuatu yang bentuknya dibuat sesuai keinginan masing-masing orang terse but dengan suatu susunan (huruf) tanda berupa tulisan serta lengkungan-leng kungan yang layaknya seperti sebuah tulisan. Tanda tangan pun belum tentu merujuk kepada suatu tanda tangan yang hanya “tertulis”, melainkan sebagai suatu penandaan dimana tanda tan gan tersebut merujuk pada si pembuat tanda tangan. Menurut pengertiannya, maka tanda tangan merupakan suatu bukti yang bila diidentifikasi menjadi identitas seseorang secara tertulis. Jika Mengganti Tanda Tangan Walaupun tanda tangan sebelumnya sudah dipakai pada dokumen-dokumen penting lainnya, penggantian tanda tan gan yang baru dapat dilakukan. Berikut kami uraikan dalam ulasan di bawah ini. Tanda tangan menurut Tan Thong Kie dalam bukunya Studi Notariat dan Serba-serbi Praktek Notaris, yaitu: Suatu pernyataan kemauan pembuat tanda tangan (penandatanganan), bahwa ia dengan membubuhkan tanda tangannya di bawah suatu tulisan meng hendaki agar tulisan itu dalam hukum dianggap sebagai tulisannya sendiri (si pembuat tanda tangan). Tanda tangan diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (“KUH Perdata”) pada Buku Keempat dalam Bab IItentang Pembuktian den gan Tulisan yaitu pada Pasal 1867-1894 KUH Perdata. Pasal 1875 KUH Perdata men jelaskan suatu keabsahan tanda tangan
50
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
sebagai berikut: Suatu tulisan di bawah tangan yang diakui kebenarannya oleh orang yang dihadapkan kepadanya atau secara hu kum dianggap telah dibenarkan olehn ya, menimbulkan bukti lengkap seperti suatu akta otentik bagi orang-orang yang menandatanganinya, ahli waris nya serta orang-orang yang mendapat hak dari mereka; ketentuan Pasal 1871 berlaku terhadap tulisan itu. Jadi, keabsahan suatu tanda tangan dilihat dari adanya pengakuan untuk membenarkan dari orang yang mem buat tanda tangan. Dari pengertian tersebut,apabila suatu tanda tangan berubah-ubah, maka sepanjang yang membuat tanda tangan telah memben arkan, hal itu tidak menjadi permasala han. Hal di atas pun diperkuat dengan pendapat G.H.S. Lumban Tobing dalam bukunya Peraturan Jabatan Notaris yang menjelaskan: Salah satu kekuatan pembuktian yaitu kekuatan pembuktian lahiriah (uitwendinge bewijsracht) yang mana dimaksudkan kemampuan dari akta itu sendiri untuk membuktikan dirinya sebagai akta otentik. Kemampuan ini menurut Pasal 1875 KUH Perdata tidak dapat diberikan kepada akta yang dibuat di bawah tangan, akta yang dibuat di bawah tangan baru berlaku sah, yakni sebagai yang benar-benar berasal dari orang, terhadap siapa akta itu dipergu nakan, apabila yang menandatangani mengakui kebenaran dari tandatangan nya itu dengan cara yang sah menurut hukum dapat dianggap sebagai telah diakui oleh yang bersangkutan. Jika Tanda Tangan Tidak Diakui oleh si Pembuat Tanda Tangan Perlu ditegaskan juga soal apabila tanda tangan tidak diakui oleh si pem buat tanda tangan, dengan merujuk pada Pasal 1876 dan 1877 KUH Perdata yaitu: Pasal 1876 KUH Perdata: Barang siapa dihadapi dengan suatu tulisan di bawah tangan oleh orang yang men
COUNTYOFSB.ORG
T
Adakah Masalah Hukum Jika Mengganti Tanda Tangan?
gajukan tuntutan terhadapnya, wajib mengakui atau memungkiri tanda tan gannya secara tegas, tetapi bagi para ahli warisnya atau orang yang men dapat hak darinya, cukuplah mereka menerangkan bahwa mereka tidak mengakui tulisan atau tanda tangan itu sebagai tulisan atau tanda tangan orang yang mereka wakili. Pasal 1877 KUH Perdata: Jika ses eorang memungkiri tulisan atau tanda tangannya, ataupun jika para ahli waris nya atau orang yang mendapat hak daripadanya tidak mengakuinya, maka Hakim harus memerintahkan supaya kebenaran tulisan atau tanda tangan tersebut diperiksa di muka Pengadilan. Penjelasan secara hukum perdata memberikan ketegasan akan legalitas ataupun keabsahan dari tanda tangan pada sebuah dokumen, dimana orang tersebut mengganti tanda tangannya untuk dokumen lain. Di sini perlu adan ya pengakuan oleh si pembuat tanda tangan terhadap tanda tangannya yang berbeda. Oleh sebab itu, tidak ada per masalahan mengenai pergantian tanda tangan yang dilakukan si pembuat. Lain halnya jika si pembuat tanda tangan memungkiri akan tanda tangan yang dibuat terlebih dahulu, maka lang kah hukum yang dapat dilakukan untuk menguji keabsahan tanda tangan terse but adalah melakukan pemeriksaan tanda tangan di Pengadilan untuk me nentukan kebenarannya. klinikhukumonline.com
MUTIARA HATI
Sejarah dan Makna Tahun Baru Islam erhitungan Tahun Baru Islam bermula di masa Umar bin Khat tab R.a. Tepatnya 6 tahun pasca wafatnya Nabi Muhammad SAW. Salah satu riwayat menyebutkan yaitu ketika Khalifah mendapat surat balasan yang mengkritik bahwa suratnya terdahulu dikirim tanpa angka. Beliau lalu ber musyawarah dengan para sahabat dan singkat kata, mereka pun berijma’ untuk menjadikan momentum dimana terjadi peristiwa hijrah Nabi sebagai awal mulai perhitungan tahun dalam Islam. Sebelum mengenal kalender Islam atau kalender Hijriah, masyarakat Arab mengenal tahun dengan menamainya menggunakan peristiwa penting yang terjadi di tahun tersebut. Misalnya ke lahran Nabi Muhammad SAW. Yang dikenal dengan “ Tahun Gajah”, karena pada tahun tersebut terjadi penyeran gan terhadap Ka’bah oleh pasukan yang menggunakan gajah sebagai kendaraan perangnya. Sedangkan sistem kalender qomari yah berdasarkan peredaran bulan konon sudah dikenal bangsa Arab sejak lama. Demikian pula nama bulannya serta jum lah yang 12 bulan dalam setahun.Bahkan mereka telah menggunakan Bulan Muhar ram sebagai bulan pertamanya dan Dzul hijjah sebagai bulan ke-12 sebelum masa kenabian. Dengan kata lain nama-nama bulan dalam kalender Hijriyah bukanlah nama-nama baru, melainkan nama-nama yang telah digunakan sebelumnya dalam sejarah Tahun Baru Islam. Penggunaan bulan qomariyah juga sesuai firman Allah QS.Yunus ayat 5:
Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bu lan itu, supaya kamu mengetahui bi langan tahun dan perhitungan (wak tu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebe saran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui. Tahun Baru Islam diperingati se tiap tanggal 1 Muharram oleh kaum muslimin. Seharusnya Tahun Baru Is lam dimaknai sebagai: yang pertama, mengingat kembali pada peristiwa hijrah sehingga meningkatkan keper cayaan kaum muslim akan kebenaran ideologi dan aqidah yang dianut. Tidak memperdulikan segala macam gang guan yang bertujuan menggoda iman. Saat itu Rasulullah saw. Sangat percaya akan kesuksesan hijrah, dakwah dan sampainya beliau di hadapan para sa habatnya di Madinah, meskipun belia melalui ancaman dan kesulitan besar dalam perjalannya. Yang kedua, Men genalkan kepada generasi muda akan moment kepahlawanan dari generasi muda sahabat dalam moment hijrah dan sejarah Islam. Perjuangan Rasul dan para sahabatnya selama melaku kan perjalanan itulah menjadi makna tahun baru hendaknya diresapi betul
agar perjalanan penuh dengan pengor banan itu sendiri menjadi pelajaran hidup bagi umat manusia.Makna yang ketiga, adalah menegaskan kembali pentingnya menerapkan akhlak mulia dalam kehidupan yang bersumber dari Al Quran. Hijrah dari suka minum mi numan keras ke arah meninggalkan minum alkohol, hijrah dari suka main judi kearah meninggalkan judi, hijrah dari suka menggunakan narkoba ke arah meninggalkan narkoba. Intinya meninggalkan kebiasaan melanggar larangan -Nya menjadi taat melak sanakan perintah Allah SWT. Tetapi, kenyataannya dalam ke hidupan sekarang makna Tahun Baru Islam menjadi sesuatu pelajaran yang seolah tertinggal, tertutupi oleh hing ar bingar perayaan Tahun Baru Mase hi yang memang sudah tradisi untuk dirayakan secara meriah oleh seluruh umat di dunia. Maka sudah sepantas nyalah seluruh umat muslim di selu ruh penjuru dunia untuk memaknai Tahun Baru Islam untuk berbenah diri (muhasabah diri) sejauh mana bekal yang disiapkan untuk menghadapi kehidupan setelah kematian, selalu mencerminkan akhlak mulia, memi liki semangat baru untuk merancang dan menjalani kehidupan ke arah yang lebih baik. bbmimages.com
P
Fitriati Isnainiah, S.Ag
*Penulis adalah Guru MTsN Nanga Pinoh Harmoni KHATULISTIWA Edisi 4 Tahun 2016
51
Gubernur Kalbar, Drs.Cornelis,MH beserta Pejabat Polda Kalbar dan Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Drs.H.Syahrul Yadi,M.Si melakukan penanda tangan MoU Tim Satgas Waspada Investasi dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan Barat yang diprakarsai oleh OJK Republik Indonesia.
Harmoni KHATULISTIWA
Edisi 4 Tahun 2016
52