Juros 2017 #1

Page 1

JURNAL PKK MAHASISWA BARU UB

Kavling 10 Tulis dan Kabarkan!

Sabtu, 19 Agustus 2017

EDISI 1

Absen PK2MU, Maba Terima Konsekuensi MALANG-KAV.10 PK2MU adalah agenda ru n yang diselenggarakan oleh seluruh Universitas di Indonesia. Tak terkecuali Universitas Brawijaya, yang penyelenggaraannya dilakukan pada Sabtu (19/08). Raja Brawijaya, sebutan bagi kegiatan PKKMU Universitas Brawijaya menjadi acara wajib yang harus diiku oleh mahasiswa baru. Konsekuensi maba yang dak mengiku rangkaian Raja Brawijaya terancam dak dapat menjadi pengurus harian organisasi di Universitas. Menurut Peraturan Rektor UB No.32 Tahun 2016 tentang pengenalan kehidupan Kampus, mahasiswa yang dak lulus PK2MU dak dapat menjadi anggota dan pengurus organisaasi kemahasiswaaan yang ada di universitas serta dak dapat memperoleh fasilitas beasiswa, bahkan dak dapat mengiku ujian akhir sarjana (ujian skripsi). Hal ini pun telah diklarifikasi oleh Rektor UB M.Bisri, ke ka ditemui dalam konferensi pers PK2MU di Gedung Rektorat UB. “Kita kemarin telah diskusi dengan EM, Salah satu konsekuensinya menurut EM dak boleh mengiku kegiatan organisasi-organisasi EM dan BEM, Tetapi dalam buku pedoman belum diatur secara rinci”, ujarnya.

Ketua Pelaksana Raja Brawijaya 2017 Azzam Izzudin, ke ka diwawancara membenarkan peraturan tersebut. “Karena ini adalah agenda wajib otoma s ada konsekuensinya, seper yang dicantumkan di SK Rektor”, jelasnya. Azzam juga mengatakan bahwa mahasiswa baru akan diberikan ser fikat sebagai buk kelulusan. Namun belum bisa dipas kan kapan akan dibagikan ser fikat tersebut. “ Buk (lulusnya) lewat ser fikat, kalau waktunya kita belum bisa mema kan”, imbuhnya. Namun ternyata belum banyak mahasiswa baru yang mengetahui konsekuensi absen dari rangkaian Raja Brawijaya ini. Salah satunya Ananda Pricillia, mahasiswa yang tergabung pada cluster sembilan itu belum mengetahui sepenuhnya tentang konsekuensi dak mengiku rangkaian PKK MABA. “Enggak tau semuanya , yang aku tau sih katanya itu gak bisa ikut organisasi”, tutur mahasiswa baru Jurusan Manajemen Informa ka itu. (lia/krd)

UNIT AKTIVITAS PERS KAMPUS UNIVERSITAS BRAWIJAYA

1


SUSUNAN REDAKSI

JURNAL PKK MAHASISWA BARU 2017 Diterbitkan Oleh: Unit Ak vitas Pers Kampus Mahasiswa Universitas Brawijaya PELINDUNG: Rektor Universitas Brawijaya PEMBIMBING: Asfi Manzila PENANGGUNG JAWAB: Asry P. Sihombing PEMIMPIN REDAKSI: M. Nuris Hisyam Ramadhani

REDAKTUR PELAKSANA: Aprilia Tri Wahyuni REPORTER: Andika P. Y. Sitorus, Rusdian Sari, Lulu Nafiz Fauziyah, Juniar Elsya Fadilah, Andryan Hugo H, Nuril Zainal Fanani, Aprilia Tri Wahyuni,

EDISI 1

Debbie Julia Gibson, Saadillah Nur Fahmi EDITOR: Nuris Hisyam, Bunga Astana, Ainun Syahida LAYOUTER & KARIKATUR: Oky Dwi Prasetyo SIRKULASI DAN PEMASARAN: Andika P. Y. Sitorus & Zulfa Sela Indriyani Kritik dan saran bisa disampaikanlangsung ke alamat kami di sekretariat bersama Gedung UKM ruang 2.4 UAPKM UB atau bisa menghubungi 085261162097 (Asry) atau 081333520947 (Nuris)

Setiap Wartawan Jurnal PKK Maba dibekali kartu pers dan seragam

KAVLING 10.C OM

2

Sabtu, 19 Agustus 2017


UNIT AKTIVITAS PERS KAMPUS MAHASISWA UB

EDITORIAL

Merayakan Pikiran Merdeka

Selamat ulang tahun ke-72 Republik Indonesia! Semoga nafas dan kesadaran akan kemerdekaan yang sepenuhnya selalu melingkupi seluruh rakyatnya. Mula-mula mari merayakan bersama peralihan masa. Angkat kepal tanganmu dan njukan ke udara, kita berhak gembira atas pengalaman-pengalaman hidup serta tapak langkah yang membentuk diri hingga dewasa ini. Tapi mulai de k ini, kita, serenteng pelajar bau kencur yang telah beralih tel menjadi ‘maha-siswa’ barangkali harus mulai mengepak ransel dan membuat ancangancang meninggalkan segala kenyamanan. Se daknya selama setahun ke depan, label ‘baru’ akan senan asa tersemat di diri, hingga generasi baru hadir dan menggan posisi. Masa yang baru dengan berbagai rintangannya siap menghadang di depan. Ru nitas bentakan dan teriakan yang dibalut dalih mela h kedisiplinan semoga dak mengerdilkan pikiran dan ndakan kita. Lama atau baru, kita sama-sama memiliki hak yang sama untuk merdeka sepenuhnya: dak di ndas atau menindas. Perayaan dan euforia yang mengiringi jangan sampai mengaburkan kesadaran tentang konsekuensi atas peran baru yang disandang. Menjadi mahasiswa yang komplit tak hanya sesederhana mengejar IPK, tapi juga bagaimana pengetahuan yang lahir dari bangku perkuliahan mampu

www.kavling10.com

memberi manfaat bagi masyarakat dan sekelilingnya. Sebagaimana tutur W.S Rendra dalam salah satu puisinya: jangan ragu turun ke jalan serta desa-desa untuk menyelami tanah air dan masyarakatnya. Kebanggaan mahasiswa baru mengenakan almamater dalam RAJA Brawijaya tahun ini semoga tak membuat kita menutup mata bahwa kampus dak sedang baikbaik saja. Mahasiswa jangan sampai lupa diri dan abai terhadap persoalan yang terjadi. Kali terakhir mahasiswa baru terlihat mengenakan almamater dalam rangkaian ospek adalah tahun 2013. Semenjak itu, almamater menjadi polemik tahunan akibat pendistribusian yang telat daripada yang dijanjikan. Jaket dan kaos yang dijanjikan kepada mahasiswa dalam lembar da ar ulang pun sempat menjadi persoalan pula hingga kini. Mahasiswa angkatan 2015 dan 2016 masih kedinginan menunggu jaketnya dibagikan. Rencana transformasi UB menjadi PTN-BH pun mes terus dikawal. Mahasiswa baru 2017, segeralah kenali kampusmu dengan segala polemiknya. Ambil bagian dengan menyatakan keberpihakan melalui pikiran merdeka melawan ke dakadilan yang ada.

IG : @uapkm_ub LINE : @taz3417q

3


BERITA

JURNAL PKK MAHASISWA BARU 2017 Mahasiswa UB Kediri Tidak Dapat Pindah ke Malang

MALANG-KAV.10 Presiden Eksetu f Keluarga Mahasiswa UB Kediri Ryan Hafidhin bercerita bahwa banyak orang menganggap masuk ke UB Kediri itu bisa menjadi batu loncatan untuk ke UB Malang. “Ah di Kediri dulu, paling nan bisa pindah ke Malang ternyata memang dak seper itu kondisinya”, ungkapnya. “Saya pernah dipanggil sama ketua penyelenggaranya, kemarin beliau konfirmasi ke saya ini ada beberapa orang yang mau pindah ke malang”, tambahnya. Menanggapi hal tersebut, Penanggungjawab UB Kediri Harijono mengatakan, “itu urusan mereka kalau saya bilang bisa aja kan, memang secara ketentuan kita pindah ke prodi aja boleh, asal sudah min. 72 sks, trus IPKnya berapa gitu dan program studi yang dituju mau menerima”. “Ada surat pernyataan, nan akan dirumuskan yang in nya, kalau anda tes di kediri, makanya itu dipisah dengan mandiri yang UB supaya benar-benar itu untuk Kediri” ujarnya. “tapi nan tetap bisa pindah ke malang Itu

Kebijakan Rektor dan Polemik Kendaraan Pribadi Mahasiswa Baru

EDISI 1

memungkinkan, karena menurut aturan itu dimungkinkan, seper saya bilang minimal 72 sks itu ada di buku pedoman universitas”, imbuhnya. Maba FPIK UB Kediri Khoirul La fah menyatakan bahwa dirinya menandatangani surat pernyataan yang isinya bersedia tetap berkuliah di UB kediri dan dak boleh pindah ke kampus pusat. “Tapi, untuk kegiatan prak kum di UB kediri masih belum memadai hanya gedungnya saja yang baru, jadi kami prak kum harus ke Malang. Untuk syarat dan ketentuan pindah ke UB Malang, saya belum tahu”, ungkapnya. Statemen yang keluar dari pihak UB Kediri bahwa mahasiswa UB kediri kemungkinan bisa pindah ke UB Malang ternyata di bantah langsung oleh Rektor UB Bisri. “Tidak boleh, karena waktu da ar ulang semua mahasiswa baru sudah menandatangani surat pernyataan bahwa dia dak akan pindah ke UB Malang”, sanggahnya. “Bahkan UB Kediri sudah diminta membuatkan blueprint oleh Kemenristekdik dan kemungkinan 15 tahun lagi UB kediri akan berdiri menjadi universitas sendiri”, tutupnya.(nzf/krd) atribut khusus,” tambahnya.

Khusus untuk PK2MU Raja Brawijaya 2017 hari pertama, UB menyediakan parkir khusus bagi kendaraan maba di Fakultas MALANG-KAV.10 Rektor Bisri akan Kedokteran Gigi (FKG). Lokasi lain berada sediakan sepeda bagi warga kampus untuk bersebelahan dengan pos kemitraan merealisasikan program Jumat Bersepeda. Brawijaya. Wacana ini mencuat sebagai alterna f kepada mahasiswa baru yang dak diperkenankan Namun di sekitar gerbang KPRI, tampak membawa kendaraan selama satu semester. beberapa maba memarkir kendaraannya. Muhammad Eko selaku juru parkir di Adanya pelarangan membawa kendaran tempat tersebut mengakui bahwa maba diakui Bisri sebagai jalan tengah mengatasi memang memarkirkan kendaraannya di kepadatan di dalam kampus. “Upaya apapun luar kampus. kami lakukan untuk mengurai kemacetan dan sanksi yang diberikan sesuai dengan peraturan “Kalau tahun lalu pukul 4 pagi, tempat parkir sini sudah penuh semua, tapi itu.” sekarang jumlah maba yang parkir di sini Senada dengan itu, Kepala Keamanan UB Priyo menurun dras s,” katanya Firmanto mengatakan aturan ini juga untuk mengenalkan kepada maba aturan kampus, Selain pelarangan membawa kendaran, lokasi parkir, dan lokasi rawan kriminalitas. UB akan menerbitkan s ker UB bagi warga An sispasi untuk mengurangi ndakan UB yang memiliki kendaraan pribadi yang juga akan dilaksanakan setelah UB kampus curanmor. Dieng benar-benar siap ditempa . (jef/eff) “Akan op mal apabila maba menggunakan

4

Sabtu, 19 Agustus 2017


UNIT AKTIVITAS PERS KAMPUS MAHASISWA UB

BERITA

Maba Terlambat diberi Konsekuensi Berbeda

MALANG-KAV.10 Hari Pertama PK2MU Universitas Brawijaya, kurang dari 500 Maba terlambat. Akmal Abil Ghi ri, selaku Wakil Ketua Pelaksana menyatakan meskipun terlambat, mahasiswa baru tetap diperbolehkan masuk untuk mengiku kegiatan PKK Maba. “Masuknya langsung diarahkan ke GOR. Jadi awalnya pas di lapangan setelah jam 6 kan sudah telat tuh ya, nan diarahkan ke depan Rumah Pintar dulu, trus langsung diarahkan ke GOR. Mereka nunggu sampai upacara di lapangan selesai”, ujar Akmal. Terkait dengan mahasiswa yang terlambat, Akmal mengatakan dak ada konsekuensi yang diberikan, “kita mungkin ngga ada konsekuensinya, treatment aja. Jadi kalau misalnya mahasiswa yang terlambat itu langsung diarahkan ke GOR. Nah nan kita tetap ada mungkin treatment-nya biar disiplin aja. Trus habis itu moralnya lebih di ngkatkan lagi” tutupnya. Seper yang terjadi di salah satu pintu masuk mobilisasi Maba di Gerbang D.I. Panjaitan, terlihat mahasiswa berlari-lari menuju pintu masuk. Saat ditanya mengenai alasan keterlambatan, Muhammad, Mahasiswa Baru 2017 Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini berpendapat dikarenakan persiapan dan pengangkatan barang-barang ospek.

www.kavling10.com

Kondisi berbeda di Gerbang UBSC, maba yang terlambat dipulangkan. Romy salah satu maba yang pulang mengatakan “tadi nganter ibu saya mas. Karena ibu saya tadi sakit gagal ginjal dan di rumah dak ada siapa siapa adik saya juga sekolah gak ada yang ngurus. Tadi saya disuruh pulang terus tugasnya disuruh ngumpulin aja tapi gapapa kok katanya takut mengganggu acara in nya”. Ujarnya Maba Vokasi Jurusan Perbankan ini. Terkait dengan pemulangan maba di UBSC Koordinator Acara PKKMU Auzan Gifari dak membantah adanya pemulangan maba yang terlambat. “Iya, benar jadi kan Kita ini di UB ini ada konsep, maksudnya ada nilainilai yang lainnya juga gitu bukan hanya nilai-nilai pencerdasan tapi ada nilai nilai integeritas jadi kita inisiaisi”, ujarnya. “Jadi kalau dari mahasiswanya mulai dari awal sudah terlambat ya bagaimana kedepannya jadi makanya ada seper itu pemulangan maba yang terlambat”, tegasnya. “Sebenarnya kalau dari gerbang itu kita 06.15 sudah tutup. Ar nya ke ka nan ada mahasiswa yang memang saat itu masih ada yang baru datang yaudah dak boleh masuk”, ujar Azzam Izzudin, selaku Ketua Pelaksana PKK Maba UB 2017. (ahh/krd)

IG : @uapkm_ub LINE : @taz3417q

5


BERITA

JURNAL PKK MAHASISWA BARU 2017

EDISI 1

Orang Tua Maba Lewati Area Steril MALANG-KAV.10 PK2MU tahun ini semakin semarak oleh kehadiran orangtua mahasiswa baru (maba). Mereka hadir untuk mendampingi putra-putrinya memasuki langkah awal sebagai mahasiswa. Sayangnya, sebagian dari orang tua maba melewati area steril yang telah ditentukan oleh panitia. Orang tua maba terlihat duduk santai di sekitar parkiran FTP. Padahal, area tersebut seharusnya steril dari orangtua maba. Area steril di batasi dengan plang-plang yang bertujuan agar orang tua maba tidak mengganggu jalannya acara. Di sekitar parkiran FTP merupakan salah satu stan kesehatan panitia PK2MU. Beberapa panitia di daerah tersebut yang melihat orang tua maba tidak melakukan tindak lanjut.

mengatakan bahwa area steril untuk orang tua maba dibatasi sampai luar gerbang. Namun, salah satu orangtua maba dari FPIK, Neneng Roshayati beserta keluarganya, yang berada di area steril mengaku telah mendapat persetujuan dari panitia. “Saya malah tadi nanya mana aja yang gak boleh,” ujarnya. Sebenernya Neneng telah memahami batasan untuk tidak terlalu dekat dengan maba. “Yang penting tidak kejalan2 itu (menunjuk jalan barisan maba, red.),” imbuhnya. Akmal mengungkapkan hal ini akan dijadikan evaluasi panitia PK2MU untuk acara selanjutnya. (dyn/bun)

Wakil Kapel PK2MU Akmal Abil Ghiffhri

UB Tambah Mahasiswa Berkebutuhan Khususnya MALANG-KAV.10 PK2MU tengah berlangsung di kampus biru, UB. Dengan peserta sebanyak sepuluh ribu mahasiswa, empat puluh di antaranya mahasiswa dengan berkebutuhan khusus. Dengan jumlah awal penda ar adalah enam puluh orang, empat puluh orang berhasil lolos seleksi. Jumlah ini melonjak jauh dibanding dengan tahun kemarin yang tercatat hanya lima belas orang. Dilansir dari salah satu sukarelawan, hal itu terjadi karena mahasiswa baru yang telah terda ar sebagai mahasiswa baru UB dianggap sebagai mahasiswa berkebutuhan yang berkualitas. Agak berbeda dengan yang lain, mahasiswa berkebutuhan khusus masuk melalui gerbang veteran UB. Mereka bersama-sama dijemput dengan ga buah mobil untuk mengiku upacara di Lapangan Rektorat. Untuk barisan, mahasiswa berkebutuhan khusus di tempatkan di cluster tujuh. Mereka dibagi menjadi ga bagian; paling depan

6

untuk tunawicara; tengah tunanetra dan paling belakang tunadaksa. Bagian-bagian ini ditujukan untuk mempermudah mobilisasi pemindahan lokasi. Penugasan yang diberikan kepada mahasiswa berkebutuhan dak ada bedanya. Pani a Raja Brawijaya hanya memberikan keringanan kepada mahasiswa tunanetra untuk dak mengerjakan tugas online. Sedangkan terkait dengan kehadiran, dak ada pengecualian. Ahmad Rizal, mahasiswa dari Fakultas Pertanian yang menjadi sukarawelan merasa kagum dan bangga pada para mahasiswa berkebutuhan khusus tersebut. Mereka sama sekali dak mengeluh ke ka mengerjakan tugas. “Bahkan ke ka hendak dibantu masuk ke mobil salah satu mahasiswa tunadaksa berkata ingin mencoba sendiri agar mandiri,” katanya. (zet/bun)

Sabtu, 19 Agustus 2017


UNIT AKTIVITAS PERS KAMPUS MAHASISWA UB

www.kavling10.com

IG : @uapkm_ub LINE : @taz3417q

BERITA

7


OPINI

JURNAL PKK MAHASISWA BARU 2017

EDISI 1

MENANTI KEMBAL

Oleh : Bunga Menyandang gelar mahasiswa tentu menjadi sebuah kebanggaan. Apalagi menjadi mahasiswa di kampus yang sudah kita idamkan sejak lama. Menuai hasil atas jerih payah yang telah dilakukan. Semakin bangga rasanya. Lantas, menorehkan kebanggaan itu dengan mencantumkan identitas kampus di semua media sosial. Itu hal yang lumrah. Tapi, gelar diberikan bukan untuk sekedar disandang. Menyandang gelar mahasiswa itu berarti juga mengemban amanah, yang telah dimandatkan kepada mahasiswa secara turun menurun. Amanah dari orang tua kepada mahasiswa sebagai anak, dosen kepada mahasiswa sebagai anak didik, dan masyarakat kepada mahasiswa sebagai harapan. Amanah yang diberikan orang tua dan dosen kepada mahasiswa dapat dikatakan masih dalam lingkup yang sama. Diantaranya mendalami ilmu sesuai jurusan dengan mengikuti proses belajar mengajar, mengembangkan pemikiran, hingga menyelesaikan kuliah tepat waktu (empat tahun). Kedua amanah ini disadari betul oleh mahasiswa, karena memang inilah tujuan utama mahasiswa. Sedangkan amanah dari masyarakat sering kali belum disadari oleh mahasiswa. Padahal, ekspektasi masyarakat terhadap mahasiswa amat besar. Bagi masyarakat, mahasiswa dianggap sebagai ďŹ gur yang mampu menyuarakan aspirasi mereka. Kurangnya kesadaran ini menyebabkan lebih banyak mahasiswa yang apatis terhadap nasib masyarakat. Mahasiswa cenderung hanya berorientasi untuk meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) cumlaude setiap semesternya dan mengejar lulus 3,5 tahun. Sejalan dengan amanah tersebut, mahasiswa

8

sebagai bagian dari perguruan tinggi mengemban tugas untuk melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Hal ini sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang tercantum dalam UU No. 12 Tahun 2012. Pendidikan dalam pelaksanaannya mencakup proses belajar mengajar di kelas. Indikator hasil dari pendidikan pada umumnya menggunakan nilai IPK, yang dianggap mampu untuk mengetahui seberapa mendalam ilmu yang telah dimengerti oleh mahasiswa. Selain itu, nilai IPK digunakan sebagai prasyarat administrasi untuk melamar pekerjaan. Mafhum saja apabila mahasiswa agak mendewakan IPK. Selanjutnya, ilmu yang telah diperoleh dalam pelaksanaan pendidikan akan memudahkan mahasiswa untuk melakukan penelitian guna mengasah kepekaan dalam menganalisis permasalahan dan solusinya. Syarat kelulusan mahasiswa yang wajib menyelesaikan skripsi termasuk bagian dari pelaksanaan penelitian. Pun penyelenggaraan Praktek Kerja Lapang (PKL) di perusahaan. Di UB, penelitian begitu menjadi atensi yang setiap tahunnya terus dikembangkan. Bahkan sejak pengenalan kehidupan kampus, mahasiswa sudah diberikan tugas dan pembekalan tentang karya tulis ilmiah dalam bentuk Program KreatiďŹ tas Mahasiswa (PKM). Terakhir, solusi yang diperoleh dari penelitian dapat diterapkan melalui pengabdian masyarakat. Biasanya pengabdian masyarakat juga dilakukan

Sabtu, 19 Agustus 2017


OPINI

UNIT AKTIVITAS PERS KAMPUS MAHASISWA UB

LINYA MAHASISWA

a Astana* melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dimana mahasiswa ditempatkan di suatu desa terpelosok selama satu bulan untuk membantu masyarakat yang ada di desa tersebut. Namun, di UB, KKN belum menjadi kewajiban bagi mahasiswa. Hal ini disebabkan perbedaan kebijakan di setiap fakultas. Sebagian besar fakultas menerapkan kebijakan agar mahasiswa memilih antara PKL atau KKN. Sayangnya, banyak mahasiswa yang lebih tertarik pada pesona PKL dibandingkan KKN. Alasannya, PKL (bisa berbeda nama tiap fakultas) dianggap mampu menjadi wadah dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh di kelas untuk diterapkan langsung di dunia kerja nantinya. Lalu, apakah tidak diwajibkannya KKN dapat menjadi pembelaan bagi mahasiswa untuk lupa mengabdi kepada masyarakat? Dari tri dharma perguruan tinggi, hanya satu atau dua dharma saja yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Dan pengabdian masyarakat menjadi dharma yang seringkali luput. Mengabdi kepada masyarakat tidaklah harus menunggu ada peraturan wajib, namun hendaknya tumbuh dari hati nurani diri.

Cara lain untuk mengabdi kepada masyarakat bisa juga dengan penelitian melalui PKM, atau dapat disebut PKM-M. Kegiatan PKM-M biasanya dilakukan dengan mengajak masyarakat untuk mengelola usaha bersama yang didanai Dikti. Tujuannya untuk mengurangi pengangguran di masyarakat. Tidak hanya organisasi kampus, mahasiswa organisasi pergerakan juga punya cara sendiri untuk mengabdi kepada masyarakat. Mahasiswa tipe ini akan turun ke jalan, membantu masyarakat terutama buruh menyuarakan hak-haknya. Dan masih banyak lagi. Bahkan, diluar itu, tidak usah terlalu muluk, berbaur dengan tetangga sekitar rumah atau kosan dapat menjadi bagian dari mengabdi. Apapun bentuk pengabdiannya, lakukan selagi bisa. Karena pada akhirnya, kepada masyarakatlah mahasiswa akan kembali.

*Bunga yang sedang mekar

Setiap mahasiswa sebenarnya dapat melakukan pengabdian masyarakat dengan caranya masing-masing. Dapat dilakukan dengan mengikuti organisasi kampus. Sebagian besar organisasi kampus mempunyai program kerja pengabdian masyarakat. Setidaknya dari sini kita akan dituntut untuk rutin terjun ke masyarakat. Kegiatannya pun bermacam-macam, mulai dari mengumpulkan sumbangan hingga menjadi relawan pengajar.

www.kavling10.com

IG : @uapkm_ub LINE : @taz3417q

9


BERITA

JURNAL PKK MAHASISWA BARU 2017

Distribusi Jas Almamater Maba, Pelayanan Kilat Jelang Upacara

MALANG-KAV.10 Pendistribusian jas almamater untuk mahasiswa baru mulai dilakukan di depan Lobby belakang Gedung Rektorat UB pada Kamis Siang (18/8). Distribusi jas almamater tahun ini dilakukan dua hari menjelang upacara penerimaan mahasiswa baru, dak seper tahun lalu yang belum bisa mendapatkan jas almamater saat upacara penerimaan mahasiswa baru.

secara maksimal. “Yang jelas kami berusaha semaksimal mungkin akan kami layani sampai dengan jam 8 malam mulai hari ini sampai besok,” tuturnya. Kusnady menjelaskan bahwa apabila masih ada mahasiswa yang belum sempat mengambil pada hari yang telah ditentukan, rektorat akan melayani pengambilan almet di rektorat lantai ga bidang kemahasiswaan secara flexibel di hari lain.

Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan Slamet Kusnady menyampaikan tentang agenda distribusi jas almamater akan dilakukan selama dua hari. “Jadi kegiatan hari ini dan besok memang kita punya agenda untuk membagikan jas almamater kepada mahasiswa baru karena harapannya hari ini dan besok itu semua sudah terdistribusi. Kemudian tanggal 19 penerimaan mahasiswa baru PK2MU mereka sudah bisa digunakan atau dipakai oleh para mahasiswa,” ujarnya.

Salah satu mahasiswa baru FISIP Muhammad Gilang Samudra mengaku mengantri selama kurang lebih setengah jam untuk mendapatkan jas almamaternya. “Kira-kira setengah jam ada kali yah, setengah jam sampai 45 menit, mungkin”. Annisa Maulida Hasanah, mahasiswa yang juga berasal dari fakultas yang sama berpendapat kalau distribusi jas alamamter seharusnya bisa lebih efek f. “Yang SNMPTN, SBMPTN, dan yang mandiri itu dibedakan supaya dak terlalu ramai,” ucapnya. (sad/bun)

Untuk mengan sipasi singkatnya waktu distribusi, Kusnady mengatakan bahwa pihak rektorat berusaha untuk melayani

10

Sabtu, 19 Agustus 2017

EDISI 1


UNIT AKTIVITAS PERS KAMPUS MAHASISWA UB

www.kavling10.com

IG : @uapkm_ub LINE : @taz3417q

EDITORIAL

11


BERITA

JURNAL PKK MAHASISWA BARU 2017

EDISI 1

Maba Melakukan 32 Koreografi Umbrella Mob

Foto: penampilan maba 2017, koreografi save the world. MALANG-KAV.10 Inovasi, mahasiswa baru melakukan koreografi umberella mob dilapangan rektorat, Sabtu (19/8). “Umberella mob menjadi bentuk koreografi sebagai wujud hal yang diingat mahasiswa baru terutama di lapangan,” ujar Azzam Izzudin, selaku ketua pelaksana PK2MU. Terdapat total 32 koreografi, diantaranya pulau Indonesia, burung garuda, save the world, save humanity, logo adipati55, tulisan Raja Brawijaya, dan jargon “karya bersama kita Brawijaya”. Mereka merangkai dengan kumpulan paying. Azzam juga menyampaikan setelah acara ini, payung yang digunakan akan didistribusikan di TK ataupun Playgroup. Atau juga dijual. Mahasiswa baru yang mendapatkan bagian dalam pelaksanaan umberella mob merasakan kesulitan melakukan koreografi tersebut. Namun, ada rasa senang karena formasi yang terbentuk bagus.

sudah ada nomornya dan ada instruksinya di masing-masing payungnya walaupun sama warna payungnya juga,” ujar Hikmah, salah seorang Maba Fakultas MIPA. Koreografi umberella mob dimobilsasi oleh SPV sebelum payung diserahkan kepada mahasiswa baru cluster 8-17. Jumlah total mahasiswa yang ikut dalam koreografi ini kurang lebih 4800 mahasiswa. Payung yang dibagikan pun disediakan dan dianggarkan langsung oleh pihak rektorat. “ini toh sumber payungya ya, itu dari pihak rektorat,” ujar Kapel Raja Brawijaya tahun 2017 Berbeda dengan tahun lalu yang menggunakan media kertas, Umberella mob dianggap lebih esensial. Dampak baiknya, limbah juga akan berkurang karena tidak ada kertas yang terbuang. (lns/gph/eff)

“Tapi agak bingung karena payung yang dipegang

12

Sabtu, 19 Agustus 2017


UNIT AKTIVITAS PERS KAMPUS MAHASISWA UB

BERITA

UB Mantap Menjadi Green Campus Malang-KAV.10 UB tampak mulai serius menggalakan program green campus. Setelah pada tahun 2015 mengawalinya dengan pembuatan 12 sumur injeksi, dalam prosesi pembukaan PK2MU RAJA Brawijaya 2017 (19/08), UB kembali meneguhkan niatnya. “Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Universitas (PK2MU 2017) mulai mengangkat tema green campus,” ujar sang pembawa acara. Ke ka diwawancara mengenai apa yang dilakukan dalam mewujudkan program tersebut, Rektor UB M. Bisri menyatakan ia telah mulai mencanangkan beberapa inovasi. “Mulai membuat inovasi sumur injeksi di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB), alat bantu pantau udara

hingga adanya Jumat bersepeda,” ujarnya. Sebelumnya, Bisri sempat menyatakan sebagai green campus UB masih memiliki kelemahan terutama di bidang transportasi, sehingga penggunaan sepeda dijadikan salah satu terobosan. UKM Impala UB yang telah berhasil menerapkan sistem bank sampah menyatakan berencana menularkan penerapan sistem ini di fakultas-fakultas demi demi mendukung program green campus. “Pembenahan perilaku mahasiswa terhadap pandangan sampah yang nan nya bisa berguna hingga pembuatan bank sampah di kawasan UKM dan kafetaria UB,” ujar Ketua Umum Impala UB. (dik/nur)

PK2MU Tekankan Cinta Tanah Air MALANG-KAV10 Sebanyak 1131 mahasiswa baru (maba) 2017 Universitas Brawijaya (UB) iku PK2MU di lapangan rektorat Universitas Brawijaya, Sabtu (19/8). Rangkaian upacara yang dimulai pukul 06.30 WIB dengan kedatangan jajaran rektor dan perwakilan mahasiswa baru menuju panggung. Raja Brawijaya Adipa 55 mengusung tema, Karya untuk Brawijaya dan Indonesia. Pada Raja Brawijaya kali ini Rektor Universitas Brawijaya M. Bisri menekankan agar maba cinta tanah air. “Prioritas untuk pembinaan kali ini adalah karakter tentang kecintaan terhadap negara yang kita bangun,” ujarnya. Hal tersebut coba ditunjukkan lewat Paduan Suara Mahasiswa (PSM) dan Orkestra UB yang mengisi acara mengenakan pakaian adat khas Indonesia.

menyanyi X-Factor tersebut, mengatakan jika dirinya merasa bangga dan senang bisa ikut menyambut maba UB 2017. Bersama dengan PSM dan Orkestra UB, Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya ini membawakan lagu Gebyar-Gebyar dan Simphoni Brawijaya memeriahkan acara. Tema yang ditekankan peni a mendapat apresiasi dari maba 2017. “Senang dan merasa bangga pada tema yang dibuat Brawijaya, selain itu dapat berkontribusi terhadap kemajuan bangsa supaya lebih baik,” ujar mahasiswa baru Devy Nia Fa mah, Fakultas Peternakan. Devy merasa senang dengan penugasan maba untuk membuat video untuk menunjukkan kepedulian dan rasa cinta tanah air yang ia miliki. (atw/ain)

Dengan lantunan lagu daerah dan lagu nasional mereka menggugah rasa cinta tanah air peserta upacara PK2MU 2017. Salah satu penyanyi yang ikut memeriahkan acara yakni mahasiswa difabel UB berprestasi, Yohana Vedia Tera. Yohana yang pernah ikut kontes

www.kavling10.com

IG : @uapkm_ub LINE : @taz3417q

13


CATATAN PU

JURNAL PKK MAHASISWA BARU 2017

YANG PATAH TUMBUH YANG HILANG BERGANTI Goenawan Mohammad menuliskan bahwa dihari-hari penuh ďŹ tnah ini, membela yang benar dak cukup hanya disimpan di dalam ha , maka kami memutuskan untuk menulis. Dalam prosesnya, menulis bukan hanya perkara menyusun kata-kata. Juga bukan sekadar menuangkan ide pikiran. Perjalanan mengajarkan kami bahwa menulis juga berar membaca, berdiskusi, hingga akhirnya menemukan keluarga. 34 tahun berdiri, organisasi jurnalis k yang diberi nama Unit Ak vitas Pers Kampus Mahasiswa (UAPKM) ini mengajarkan banyak hal bagi siapa saja yang berani menda arkan diri pada perjuangan jenis ini. Kami belajar bahwa kehidupan mahasiswa dak terbatas pada mengerjakan tugas yang diberikan dosen hingga terlalu sibuk untuk saling berdiskusi di kedai kopi. Dunia perkuliahan juga bukan sekadar mencari jurnal untuk menambah pengetahuan, karena nyatanya kami memperoleh banyak pengetahuan melalui wacana dise ap gurauan. Kesibukan mahasiswa bukan melulu tentang “eventâ€? seremonial, tapi juga pengabdian pada kebenaran. Hampir dak mungkin memang mempertahankan sebuah organisasi yang dak lagi belia tanpa mo vasi yang kuat, apalagi dengan ruang lingkup dalam sebuah kampus besar, Universitas Brawijaya. Karena memang tak semua orang tahu bahwa organisasi yang

14

kami banggakan ini memiliki akar historis yang cukup kuat. Berumur 34 tahun dan menjadi salah satu penggerak munculnya Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) di Malang pada tahun 1992 silam. Sungguh suatu kisah kilasbalik yang manis. Meski memiliki sejarah yang panjang dan relasi yang luas, Kavling10, begitu sapaan akrabnya, bukanlah organisasi yang mapan. Untuk sebuah organisasi, Kavling10 minim dalam kuan tas anggota. Kami menyadari kekurangan ini adalah tantangan dalam bertahan. Terlebih, tak bisa dipungkiri bahwa era mulai berubah. Hanya segelin r yang berani terjun dalam dunia penuh kri k seper apa yang kami lakukan. Padahal ini pen ng. Mungkin mereka dak lagi menyadari bahwa keadilan yang dibela lewat tulisan itu perlu. Atau, sekadar menyampaikan informasi dalam beritapun adalah kerja mulia. Akhirnya, kami berjalan apa adanya, dibimbing rasa tanggung jawab kepada kebenaran. Bukan tak banyak yang patah dan hilang ditengah jalan, karena memang dak mudah. Tapi kami bangga pada yang bertahan hingga akhir perkuliahannya. Seberapa banyakpun yang patah dan hilang, kami percaya bahwa yang patah akan tumbuh dan yang hilang akan bergan . Entah menjadi seribu, atau hanya satu. Pada masanya, mungkin kami juga akan hilang atau patah. Kepercayaan bahwa yang patah akan tumbuh dan yang hilang akan bergan akan tetap kami ilhami. Pas akan digan kan oleh siapa saja, dan dak menutup kemungkinan bahwa harapan yang baru tumbuh itu adalah kamu, atau orang disebelahmu. Selamat datang tunas baru, selamat bertumbuh.

Sabtu, 19 Agustus 2017

EDISI 1


UNIT AKTIVITAS PERS KAMPUS MAHASISWA UB

www.kavling10.com IG : @uapkm_ub LINE : @taz3417q

15


“ORANG BOLEH PANDAI SETINGGI SELAMA IA TIDAK MENULIS, IA AKA DALAM MASYARAKAT DAN DAR MENULIS ADALAH BEKERJA UNTUK - PRAMOEDYA ANANTA TO NARAHUBUNG 083832150379 okydwiprass10 (LINE) “ORANG BOLEH PANDAI SETINGGI LANGIT, TAPI SELAMA IA TIDAK MENULIS, IA AKAN HILANG DI DALAM MASYARAKAT DAN DARI SEJARAH MENULIS ADALAH BEKERJA UNTUK KEABADIAN” - PRAMOEDYA ANANTA TOER

16

ANDA JURNALIS SELANJUTNYA?


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.