Pdf utama 3 desember 2013 ok yess

Page 1

CMYK

CMYK

HARIAN P AGI PA

Jawa P os Gr oup Pos Group

Paling Tahu Kebumen & Purworejo

SELASA LEGI 3 DESEMBER 2013

SMS KE : 0081391445973 81391445973

Harga Eceran Rp 2000,-

Pemb obol Kartu Kre dit Ditang k ap KEBUMEN - Empat orang kawanan pembobol kartu kredit berhasil ditangkap Satreskrim Polres Kebumen. Dalam menjalankan aksinya, mereka menggunakan kartu kredit palsu untuk melakukan transaksi pembelian, terutama barang elektronik. Hebatnya lagi, rekening nasabah yang mereka bobol bukan hanya warga Indonesia, tapi juga nasabah salah satu bank di Amerika Serikat. Mereka yang berhasil ditangkap adalah Dwianto Mukti Wibowo (31) warga Gandarum Kajen Pekalongan, Puji Joko Purnomo (34) Wonosari Ngemplak Sleman, Dian Kencana (34) warga Plaosan Purworejo, dan Agus Yully Prasetyo (25) mahasiswa warga Depok Sleman. Keempatnya ditangkap tanpa perlawanan di dekat pintu kereta api Karanganyar, baru-baru ini. ke hal 7

Kirim SMS Kritik & saran untuk membangun Kebumen yang lebih Baik Isi SMS Tidak Boleh Mengandung Sara/ Fitnah & Pornografi Tulung lah pak Bupati atau Pak Dinas Terkait mohon Blusukan Nangaring Ndesa Terutama Desa Giri Tirto ben ngerti kondisi dalane siki kaya apa......??? 08153456788 - Parman Karangsambung

TRADISI Tradisi Gojeg Lesung Minim Penerus BONOROWO - Keberadaan seni tradisi gojeg lesung yang tersebar di wilayah Kecamatan Bonorowo hingga kini masih terjaga. Bahkan di acara-acara tertentu seperti pernikahan, hiburan rakyat negeri agraris ini sering ditanggap. Setiap setiap setahun sekali, juga digelar lomba gojeg lesung tingkat Kecamtan Bonorowo, khususnya untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan. Namun, sayangnya pemain-pemain gojeg lesung itu kebanyakan sudah berusia lanjut. Seniman asal Bonorowo yang aktif “Nguriuri” seni tradisi ini, Sudiran Hadi Pranoto mengatakan, jarangnya generasi muda meneruskan seni tradisi ini karena mereka menganggap kesenian sudah ketinggalan jaman. “Padahal tradisi ini memiliki filosofi yang tinggi,” tutur Sudiran saat melatih Gojeg Lesung di Desa/Kecamatan Bonorowo, kemarin. Sudiran mengatakan, sebelas desa yang ada di Kecamatan Bonorowo semuanya memiliki kelompok kesenian gojeg lesung. ke hal 7

DARNO/EKSPRES

BERTAHAN: Kesenian gojeg lesung yang masih bertahan di sejumlah wilayah di Kecamatan Bonorowo. Sayang, kesenian ini terancam pnah akibat minimnya generasi penerus.

NGAPAK NGAKAK Sal ah T uk uK as ur alah Tuk uku Kas asur SEBAGAI pasangan muda Jon Kemplu dan Lady Markonah lagi getol-getolnya nyi cil beli peralatan rumah tangga. Mulai dari panci, piring, kompor, ka sur hingga peralatan lainnya. Apalagi sebentar lagi mereka akan pindah dari tem pat kontrakan ke rumah baru mereka di sebuah perumahan. Namanya juga karyawan dengan gaji yang pas-pasan Kemplu pun hanya mampu membeli rumah dengan tipe yang kecil. “Wis barang-barang liane biasa bae sing penting kasure,” kata Kemplu kepada Markonah saat di sebuah toko penjual kasur. ke hal 7

Kang Usil..... G

G

-GTT Dipastikan Tak Dapat Insentif -Pada bae guru kok senjang deneng bedane ya - Panwas Temukan Lagi 250 Pemilih NIK Invalid -Nek dikodek-kodek maning bisa tambah kuwe G

G

TELPON PENTING NOMOR TELEPON PENTING KEBUMEN Presscenter : (0287) 385501 Polres : (0287) 382110 Kodim : (0287) 381103 Satlantas : (0287) 385514 PMI Cabang : (0287) 381818 UTD PMI : (0287) 381040 Pemadam Kebakaran: (0287) 382113 RSUD : (0287) 381101 PLN : (0287) 382220 PDAM : (0287) 381489 Stasiun KA : (0287) 381215

FUAD/EKSPRES

KARTU KREDIT PALSU: Kapolres Kebumen AKBP Faizal SIK MH menunjukan sejumlah kartu kredit palsu yang digunakan para tersangka untuk bertransaksi. Aksi komplotan pembobol kartu kredit ini terungkap setelah pengelola Provis Phone Kebumen curiga dengan kartu kredit milik tersangka. (kanan) Sejumlah kartu kredit palsu yang digunakan pelaku.

G T T Dipastikan Tak Da p a t Insentif KEBUMEN - Perjuangan ribuan Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap (GTT/PTT) non Kategori I dan II di Kabupaten Kebumen, pupus sudah. Pasalnya, DPRD Kebumen bersama Pemkab Kebumen tidak mengalokasikan anggaran insentif untuk mereka pada APBD 2014 mendatang. Semua fraksi yang ada di DPRD Kebumen pun menyetujui RAPBD yang diajukan Pemkab Kebumen itu. Kekecewaan tak dapat disembunyikan dari wajah 30 perwakilan GTT/PTT yang mengikuti langsung rapat paripurna pandangan akhir fraksi dan pengambilan keputusan RAPBD 2014 di Gedung Dewan, Senin (2/12). ke hal 7

Pengurus Ranting NU Butuh Pendampingan TokohNUDimintaTurunkeBawah

DARNO/EKSPRES

IKUTI SIDANG: Perwakilan GTT/PTT mendengarkan pendapat akhir fraksi pada Rapat Paripurna RAPBD 2014 di depan ruang sidang Gedung DPRD Kebumen, Senin (2/12).

ROWOKELE - Keberadaan tokoh agama di sebuah wilayah tampaknya masih menjadi sandaran warga untuk mengadukan segala macam persoalan. Tak terkecuali bagi para pengurus atau tokoh NU di tingkat ranting (desa) yang banjir aduan. Bahkan, saking banyaknya yang mengadukan permasalahan, mereka mengaku sampai kewalahan. Para pengurus atau tokoh NU di tingkat ranting itupun mengaku butuh pendampingan dari PCNU. ke hal 7

Setwan : Pojok JKN Tak Datang Audiensi KEBUMEN - Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Kebumen menepis anggapan Komunitas Pojok Informasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tentang tidak ditanggapinya surat permintaan audiensi Pojok JKN dengan anggota Dewan. Kepala Bagian Humas Setwan, Drs Adi Nugroho menegaskan, pihaknya telah menjadwalkan audiensi sesuai permintaan Pojok JKN. Namun, justru anggota Pojok JKN

yang tidak datang tanpa memberikan informasi. “Sudah kami jadwalkan, dari Pojok JKN akan diterima oleh Komisi B. Tapi ditunggu sampai sore tidak ada yang datang, dan tidak memberitahukan ke kami tentang pembatalan itu,” tandas Adi Nugroho, Senin (2/12). Pernyataan Adi Nugroho ini menanggapi pernyataan Pelopor Penggerak JKN Kebumen Hariyanto, yang dimuat Harian Kebu-

men pada halaman tiga, edisi Jumat Pahing, 29 November 2013 lalu. Pada edisi tersebut, Hariyanto menyatakan, pihaknya kecewa dengan sikap DPRD Kebumen yang tidak mau melayani permintaannya untuk melalkuan audiensi soal JKN. Adi Nugroho mengakui, setelah tanggal 30 Oktober, anggota Pojok JKN pernah kembali mendatangi gedung dewan. Namun, tidak anggota dewan ditempat. ke hal 7

Panwas Temukan Lagi 250 Pemilih NIK Invalid KEBUMEN – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kebumen menemukan perbedaan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang memiliki NIK Invalid milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jumlahnya pun cukup banyak, yakni 250 pemilih. Hal ini dijelaskan oleh Divisi Pengawasan Panwaslu Kabupaten Kebumen, Agus Hasan Hidayat S

SI, ditemui diruang kerjanya, Senin (2/12). Menurutnya, selisih temuan tersebut disebabkan ada pemilih yang memang belum terakomodir sebelumnya. Berdasarkan hasil data yang diterima dari KPU, untuk DPT NIK Invalid sebanyak 7.301 pemilih. Namun berdasarkan hasil rekapitulasi dan cross chek ke

lapangan, Panwaslu Kabupaten menemukan 7.551 DPT NIK Invalid. ”Jadi ada selisih 250 DPT NIK Invalid yang kami ketemukan,” terangnya. Pihaknya melakukan pendataan tersebut, berdasarkan surat edaran Bawaslu Nomor 479/Bawaslu Jateng/XI/2013 tertanggal 10 November 2013. ke hal 7

BENI/EKSPRES

KERUK LUMPUR: Sebuah alat berat mengeruk lumpur di saluran irigasi Desa Aditirto Kecamatan Pejagoan, kemarin. Pengerukan dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir akibat pendangkalan.

Lan gg an an BBanjir anjir Langg ggan anan anjir,, War w ad argg a SSw adaa y a Benahi Irigasi PEJ AGOAN EJA AN-Selama bertahun-tahun, puluhan hektar sawah warga Desa Aditirto Kecamatan Pejagoan selalu menjadi langganan banjir, terutama di musim peng hujan. Hal itu disebabkan saluran irigasi atau saluran pembuangan yang ada sudah bertahun-tahun tidak berfungsi. Sehingga warga pemilik lahan menjadi merugi, karena lahan tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk pertanian. Akibat persoalan tersebut, warga desa Aditirto melakukan swadaya dan kerja bakti untuk ke hal 7 menormalisasikan saluran irigasi.

Derita Rasimin, Penderita Lumpuh Total akibat Tabrak Lari

Keluar Masuk Rumah Sakit, Tetap Divonis Tak Bisa Sembuh Sungguh malang nasib Rasimin (57), warga Jalan Sutoyo Rt 06 Rw 06 Kelurahan/Kecamatan Kebumen. Akibat kecelakaan yang dialaminya, selama dua tahun ini dia terpaksa harus rela menghabiskan sisa hidupnya di tempat tidur. BENIYANTO-Kebumen HARI HARI-hari Rasimin kini hanya bisa dijalani di dalam kamar saja. Ya, ini terpaksa ia lalui pasca kecelakaan yang menimpanya dua tahun lalu. Akibat kecelakaan yang menimpanya, kaki Rasimin menjadi lumpuh total. Berbagai ikhtiar sudah ia lakukan. Keluar masuk berbagai rumah sakit berkali-kali harus ia jalani. Termasuk pengobatan alternatif. Tapi dokter-dokter yang memeriksanya memberi satu vonis. Luka Rasimin tidak bisa disembuhkan.

BENI/EKSPRES

LUMPUH TOTAL: Rasimin, hanya bisa tergolek di tempat tidur akibat menderita lumpuh total usai kecelakaan yang menimpanya.

Alamat Redaksi : Jl. Raya Kutoarjo No. 28 Selang Kebumen Telp. (0287) 3871627 Email : kebumenekspres2011@gmail.com

“Mau ndak mau ya begini. Tak bisa kemanamana dan harus tinggal di kamar selama dua tahun terakhir ini,” kata Rasimin. Di rumah itu, Rasimin tinggal dengan Jumiyah (79), ibu kandungnya. Jumiyah pula yang merawat dan mencukupi kebutuhan sehari-hari Rasimin. Sebab, dengan kondisi yang ia alami saat ini, sulit bagi Rasimin untuk bekerja dan mendapat penghasilan tetap. Padahal penghasilan Jumiyah sehari-hari tak seberapa, bahkan kadang kurang untuk mencukupi kebutuhan mereka. Sebagai penjual rames, Jumiyah yang berstatus janda hanya memperoleh penghasilan tak lebih dari Rp 20 ribu. “Kadang untuk hidup sehari-hari saja ndak cukup, apalagi untuk beli obat Rasimin. Tapi mau gimana lagi, mau ndak mau harus ya harus dicukupkan,” tutur perempuan lanjut usia tersebut. Bagi Rasimin, obat memang sangat diperlukan. Karena jika obatnya habis, maka Rasimin akan merasa kesakitan. ke hal 7 Langganan Rp. 44.000


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.