Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah edisi Februari 2014

Page 1

Kolom Utama Apresiasikan Program Bedah Rumah

Profil Santunan Menyantuni Saudara Jauh

Program Amanah Bersama Mengangkat Drajat Muslim di Desa Plaosan


Kloning “Menara Sabilillah” di Kepanjen Salah satu agenda yang cukup mendesak bagi tim Majalah Sabilillah adalah membawa spirit “menara Sabilillah” ke Kepanjen. Sebagai kota baru, Kepanjen telah menjadi magnet baru bagi Malang Raya. Tidak hanya dalam hal pembangunan, tapi juga spirit fastabikhul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) masyarakatnya. Walhasil, beberapa tokoh masyarakat pun punya keinginan agar di Kepanjen ada semangat seperti yang dimiliki LAZIS Sabilillah. Ya, semangat di mana kami menyebutnya sebagai semangat “Menara Sabilillah”. Keinginan itu pun akhirnya memaksa dan meninspirasi kami untuk membawa “Menara Sabilillah” ke Kepanjen. Tidak hanya semangat dalam melaksanakan amanat umat dalam pengelolaan LAZIS cabang Kepanjen, tapi juga berbagi informasi, dakwah, program, dan manajemen pengelolaan ZIS (zakat, infaq, shodaqah). Maka, tim Majalah Sabilillah pun saat ini bekerja keras untuk mewujudkannya. Selain dalam bentuk fisik berupa majalah cetak ini, juga perbaikan media LAZIS Sabilillah edisi online. Untuk itu kami mohon doa restu dari para pembaca, donatur, dermawan, binaan, dan masyarakat pada umumnya, semoga kami semua dapat menjaga spirit dan amanah ini. Terkhusus membawa “Menara Sabilillah” ke mana-mana, salah duanya ke Kepanjen. Semoga... (*)

Syi’ar Sejarah Haji Dan Umrah (Bagian 11) ................................................. 4 Kolom Utama

Apresiasikan Program Bedah Rumah, Ajak Masyarakat dan BUMN Salurkan ZIS Lewat Sabilillah ...................................................................................... 5

Ekonomi Islam Jalankan Fungsi Sosial Usaha Dengan ZIS ......................................... 6 Minuril Islam Tentang Kebaikan dan Kejahatan .............................................................. 7 Program Amanah Bersama Mengangkat Drajat Muslim di Desa Plaosan .................................... 8 Tausiyah KH Badrussalam Tongan ......................................................................... 9 Potret Kegiatan ........................................................................ 10-11 Renungan Letak Kemulyaan Manusia ..................................................................... 12 Ulasan Lembaga Gandeng FK Unisma, 8 Dokter Gawangi Klinik Sabilillah ........................... 13 Konsultasi Konsultasi Agama, Kesehatan, Psikologi Parenting .................. 14-15 Profil Santunan

Menyantuni Saudara Jauh ............................................................................. 16

Sabilillah News Tancapkan Menara Sabilillah di Hati .................................................. 17 Laporan Keuangan Periode Bulan Januari 2014 ............................................................. 18 Doa ................................................................................................... 19

PENASEHAT

: Prof Dr KH M Tholchah Hasan, KH Mas’ud Ali, MAg

PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. M. Mas’ud Said, MM PIMRED & REDPEL

: Khoirul Anwar, Mochammad Sholeh

Sidang Redaksi

: Agus Syamsuddin, Anas Basori, Sulaiman

Distribusi & Iklan

: Heru Pratikno, Yosman Ardiansyah, Mafaza

Asah Naluri Lebah Mengapa lebah lebih cepat menemukan bunga dan lalat lebih cepat menemukan kotoran? Pertanyaan itu meluncur begitu saja dari Syeh Habib Gudban, tokoh NU di Kupang, NTT, saat saya sowan di sela-sela tugas kantor akhir tahun lalu. Agak lama saya menjawabnya. Mikirmikir dulu. ’’Karena naluri syeh,’’ jawab saya sekenanya. Dengan terkekeh, sang Habib menepuk-nepuk pundak. Lantas, dia kembali bertanya. Mengapa sebagian orang menjadi jahat dan sebagian lagi jadi orang baik? Kali ini juga saya jawab sekenanya. ’’Takdir Syeh…’’ Habib Gudban kembali terkekeh mendengar jawaban spontan itu. Seraya mempersilakan mencicipi hidangan yang disediakan, Habib Gudban menuturkan bahwa apa yang saya sampaikan itu benar. Bahwa naluri memegang peranan penting pada diri manusia. Ke mana naluri membawa, biasanya manusia akan menerjemahkan ke dalam perbuatannya. Seperti halnya lebah dan lalat tersebut. Lebah punya naluri untuk menemukan bunga. Sedang naluri lalat adalah menemukan kotoran dan yang berbau busuk. Naluri lebah tidak tertarik pada kotoran. Demikian juga lalat, tidak suka pada yang berbau harum dan keindahan bunga. ’’Lihat saja, produk naluri kedua binatan itu pun tampak. Lebah produknya madu yang bermanfaat. Lalat menghasilkan kuman penyebar pengakit. Produk itu berasal dari naluri tersebut.’’ Bagaimana dengan orang jahat dan baik? Orang jahat, mereka tidak tertarik pada hal-hal yang baik. Mereka sangat suka bila ada hal yang mengarah pada kejahatan, yang menyakitkan, gosip, bohong, permusuhan, fitnah, dan lain sebagainya. Jika menemukan semua itu, orang jahat sangat bersemangat hidupnya. Lalu, semangat pula menyebarkannya. Sebaliknya, orang baik tidak suka merespons hal-hal buruk, yang menyakiti, berbau fitnah, dan lain sebagainya. Mereka ini akan merespons sesuatu yang baik dengan cepat. Secepat lebah menemukan bunga dari baunya yang harum. Naluri baik inilah yang harus dibawa dan ditularkan ke mana-mana. ’’Makanya saya yakin kalau nalurinya baik, orangnya baik. Tempatnya juga yang baik-baik. Ajakannya juga baik. Perbuatannya juga yang baik-baik. Karena itu, saya nitip ke Antum sebarkan dan asahlah naluri yang baik itu di sekeliling Antum,’’ pintanya. Saya pun mengangguk. (khoirul anwar)


Sejarah Haji Dan Umrah Pada hari Jumat, 9 Zul­hijah (6 Maret) sesudah ma­tahari terbit, Rasulullah saw. dan seluruh jemaah haji be­ rangkat menuju Arafah. Ketika melewati Muzdalifah, kaum Quraisy berharap agar Rasulullah berhenti sebab selama ini kaum Quraisy selalu berwukuf di Masy`ar al-Haram (Muzdalifah), sedangkan yang berwukuf di Arafah adalah mereka yang bukan suku Quraisy. Oleh karena itu, Rasulullah memerintahkan agar seluruh je­ maah haji tanpa kecuali kembali kepada syariat Ibra­ him untuk berwukuf di Arafah, sesuai dengan firman Allah dalam Al-Baqarah 199: Afidhu min haitsu afadha n-nas (Membanjirlah kamu dari tempat membanjirnya manusia). Sebelum masuk Arafah, Ra­ sulullah saw. singgah di Na­mirah dan ketika masuk waktu zuhur (matahari tergelincir ke barat) beliau pergi ke te­ ngah Padang Arafah untuk ber­khotbah sebagai tanda di­mulainya acara wukuf. Ra­ su­lullah menghentikan unta beliau, Al-Qashwa’, di suatu tem­pat yang ketinggian. Di samping beliau berdiri Rabi`ah ibn Umayyah yang mempunyai suara keras dan lantang. Ia ditugasi untuk me­ nyambung suara Nabi agar jelas ter­de­ngar oleh puluhan ribu je­maah yang hadir. Sesudah Rasulullah mengucapkan tah­mid dan takbir, memuji dan mem­besarkan nama Allah, beliau memberikan khotbah yang isinya antara lain sebagai berikut: “Wahai manusia (Ayyuha n-nas), dengarkanlah kata-kataku

4

Sabilillah Edisi 113 / Februari 2014 / Thn: 07

Majalah Komunitas

(Bagian 11) Dikutip dari Drs. H. Irfan Anshory agar aku terangkan kepadamu. Sesungguhnya aku tidak tahu apakah aku masih akan bertemu dengan kamu di tempat wukuf ini sesudah tahun ini. Sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas kamu darah sesamamu dan har­ta se­ samamu sampai kamu ber­ jumpa dengan Tuhanmu, seperti haramnya hari ini dan bulan ini. Sesungguhnya kamu pasti akan berjumpa dengan Tuhanmu dan Dia pasti akan menanyai kamu tentang segala perbuatanmu. Wahai manusia, seseorang yang mempunyai hutang hendaklah mengembalikan hu­ tang itu kepada orang yang telah mempercayainya. Segala jenis riba dihapuskan, dan kamu boleh me­ miliki kembali modalmu. Janganlah berbuat zalim dan kamu tidak akan dizalimi. Allah telah memutuskan bahwa tidak boleh ada riba lagi, dan riba yang pertama kuhapuskan adalah riba dari Abbas ibn Abdil-Muttalib seluruhnya. Semua pertumpahan darah di masa jahiliyah harus ditinggalkan tanpa balas dendam. Hutang darah yang pertama kuhapuskan adalah darah Rabi`ah ibn Harits ibn Abdil-Muttalib yang dibunuh oleh Hudzail. Wahai manusia, sesungguhnya se­tan telah putus asa untuk terus disembah-sembah di negerimu ini. Akan tetapi, dia akan puas dengan ditaati dalam hal-hal selain itu, yaitu perbuatan-per­ buatan yang kamu sebenarnya

tahu bahwa itu salah, tetapi tetap kamu perbuat. Maka, waspadalah terhadap setan dalam hal agamamu. Sesungguhnya kamu mempunyai hak atas istri-istrimu dan mereka pun mempunyai hak terhadapmu. Bertakwalah kamu kepada Allah dalam memperlakukan istri-istrimu sebab kamu telah mengambil mereka dengan amanat Allah. Wahai manusia, sesungguhnya aku telah meninggalkan bagi kamu sesuatu, yang jika kamu berpegang teguh kepadanya pasti kamu tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu sesuatu yang terang dan nyata: Kitab Allah dan Sunah Nabi-Nya. Se­ sung­guhnya orang-orang beriman itu bersaudara, dan tidaklah halal seseorang mengambil milik saudaranya kecuali dia mem­ b erikan dengan rela. Sesungguhnya Tuhanmu hanya satu, dan sungguh ayah kamu juga satu. Kamu semua berasal dari Adam, sedangkan Adam dari tanah. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah yang paling takwa. Tidak ada keutamaan orang Arab dari orang bukan Arab melainkan lantaran takwa.” Di akhir khotbah beliau, Rasu­lullah saw. bertanya kepada puluhan ribu umat yang hadir, “Wahai manusia, apakah aku telah menyampaikan?” Jemaah haji serempak menjawab, “Benar,

telah engkau sampaikan.” Maka Ra­sulullah mengacungkan tangan beliau ke langit sambil berseru, “Wahai Allah, saksikanlah! Wahai Allah, saksikanlah!” Kemudian Rasulullah menutup khotbah beliau dengan bersabda, “Maka hendaklah yang telah me­n yaksikan daripadamu menyampaikan kepada yang tidak hadir. Semoga siapa yang menyampaikan akan lebih dalam memperhatikannya daripada yang sekadar mendengarkan. Mudah-mudahan berlimpahlah rahmat dan berkat Allah kepada kamu sekalian.” Selesai berkhotbah, Ra­ su­ lullah saw. turun dari unta, lalu memimpin salat zuhur dan asar secara jama` dan qasar. Ke­ mudian beliau menuju Sakhrat, batu karang di kaki bukit Jabal Rahmah. Di sini Rasulullah saw. menerima wahyu Al-Ma’idah 3: Al-yauma akmaltu lakum di­ nakum wa atmamtu `alaykum ni`mati wa radhitu lakumu l-islama dina (Hari ini Aku sempurnakan bagimu agamamu dan Aku lengkapkan untukmu nikmat-Ku dan Aku relakan bagimu Islam sebagai agamamu). Ketika Rasulullah saw. menyampaikan wahyu yang baru beliau terima kepada para sahabat, Abu Bakar Shiddiq menangis tersedu-sedu. Umar ibn Khattab bertanya, “Apa yang kau tangiskan, wahai Abu Bakar? Bukankah kita seharusnya bergembira bahwa agama kita telah sempurna?” (bersambung)

Manager oprasional LAZIS Sabilillah Ust Sulaiman saat wawancara Menteri BUMN Dahlan Iskan di kantor LAZIS Sabilillah Minggu (26/1).

M

enteri BUMN Dahlan Iskan mengapresiasi positif program dan keberhasilan LAZIS Sabilillah Malang yang terus berkembang dari tahun ke tahun. Dahlan menilai apa yang dilakukan LAZIS Sabilillah bisa menjadi contoh bagi lembaga serupa dalam melaksanakan programnya secara istiqamah. Salah satu program yang mendapat pujian Dahlan adalah bedah rumah dhuafa dan yatim. Mantan dirut PLN ini menilai LAZIS Sabilillah telah konsisten dengan program mulia ini secara penuh. “Setahun lalu (2012) saya ke sini (kantor LAZIS Sabilillah), dan sekarang saya ke sini lagi (kantor LAZIS Sabilillah), ternyata LAZIS Sabilillah telah menunjukkan konsistensinya dan terus berkembang,” ujar Dahlan di sela-sela kunjungannya ke kantor LAZIS Sabilillah, Minggu (15/1) lalu. Dalam kunjungan itu Dahlan disambut oleh pengurus LAZIS Sabilillah yang dikomandani Manajer LAZIS Sabilillah Ustad Sulaiman, Ketua Dewan Fatwa LAZIS Sabilillah Gus Anas Bashori, dan

Ketua Yayasan Sabilillah KH Mas’ud lan dengan mengajak masyarakat dan Ali serta para pengurus yayasan. Bahkan kalangan BUMN untuk ikut berpartisisecara khusus Dahlan juga mengucapkan pasi. Salah satunya dengan menyalurkan apresiasinya lewat SMS pada Ketua LAZIS zakat, infaq, atau shodaqah lewat LAZIS Sabilillah. Sabilillah Khoirul Anwar yang saat itu “LAZIS Sabilillah Malang berhalangan hadir. Lebih lanjut Dahlan menilai, ini telah bekerja dengan baik dan nyata. Mari kita dukung konsistensi LAZIS Sabilillah Foto-Foto dengan menyalurkan zakat, dalam menjalankan proinfaq, atau shodaqah lewat gramnya lewat bedah rumah Kondisi Rumah LAZIS Sabilillah agar cukup bisa memberi warna Yang Dibedah program nyata ini bisa bagi masyarakat kurang Lihat Halaman 10-11 terus berlangsung. Yang mampu di Malang. Apalagi miskin memang terlalu ini program itu telah berhasil menyelesaikan tujuh rumah. banyak, ka­rena itu mari kita angkat mereka (yang miskin itu) “Saya mendengar yang sudah bersama-sama,” ajak Dahlan. Da­ lam antri 15 rumah lagi. LAZIS baru akan mengerjakannya 12 rumah. Memang terlalu kesempatan itu Dahlan juga merespons baik banyak warga yang kurang mampu, dan apa rencana LAZIS Sabilillah untuk pengadaan yang dilakukan LAZIS Sabilillah ini bisa mobil ambulance bagi warga kurang mampu. mengurangi banyaknya masyarakat kita Ia pun menjanjikan akan mengusahakan moyang tidak mampu itu. Ini tentu luar biasa bil tersebut dengan catatan bisa mengurusi dan patut kita dukung,” tegas mantan CEO operasional kendaraannya. Atas permintaan itu pengurus LAZIS Sabilillah menyatakan Jawa Pos Grup ini. Apresiasi itu pun ditunjukkan Dah- kesanggupannya. (csu)

Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 113 / Februari 2014 / Thn: 07

5


Oleh:

M. Anas Basori

A. QS. Al-An’am : 160 Pada suatu waktu Rasulullah SAW pernah bersabda: “Barang siapa berpuasa tiga hari pada tanggal purnama di setiap bulan, berarti dia telah berpuasa setahun penuh”. Pada suatu ketika yang lain Rasulullah SAW juga pernah bersabda: “Shalat Jum’at sampai dengan Jum’at berikutnya adalah merupakan tebusan dosa (kafarat), bahkan ditambah tiga hari sesudahnya”. Sehubungan dengan itu Allah SWT menurunkan ayat ke 160 dari surah al-An’am sebagai dukungan dan membetulkan apa yang telah disabdakan Rasulullah SAW. (HR. Ahmad, Nasa’i, Ibnu Majah, Tirmidzi dan Thabrani dari Hisyam bin Martsad dari Muhammad bin Isma’il dari ayahnya dari Dhamdham bin Zar’ah dari Syuraih bin Ubaid dari abi Malik al-Asy’ari)

O l e h :

Noor Shodiq Askandar Dekan Fakultas Ekonomi Unisma

Islam selalu menekankan bahwa pada setiap kekayaan yang dimiliki ummat manusia terdapat hak orang lain, baik diminta atau tidak (adz-dzariyat 19). Dalam ayat lain, ummat manusia juga diperintahkan untuk memberikan sebagian harta dalam bentuk zakat, infaq dan shodaqoh. Jika dikaji lebih mendalam, ada lebih dari seratus ayat yang memerintahkan sholat dan zakat secara bersamaan. Ini semua, menunjukkan bahwa Islam sangat peduli kepada sesama. Inilah model distribusi pendapatan dan empati yang diajarkan dalam kehidupan setiap muslim. Begitu juga dalam bisnis, distribusi sangat penting agar keberlangsungan usaha dapat lebih terjamin. Dengan distribusi yang baik di masyarakat, masing-masing sesuai dengan tingkatannya akan mendapatkan nilai tambah yang signifikan. Jika ini yang terjadi, daya beli lebih merata dan meningkat karena pendapatan yang semakin bertambah bagi sebagian besar elemen masyarakat. Apalagi jikalau atas nilai tambah yang diperoleh tersebut, juga terjadi distribusi lanjutan sebagai perwujudan tanggung jawab agama dan sosial Berbagai bentuk tanggung jawab usaha tersebut, antara lain: Pertama, atas hasil usaha dan kekayaan yang dikelola wajib

6

Sabilillah Edisi 113 / Februari 2014 / Thn: 07

Majalah Komunitas

dikeluarkan zakat sebesar dua setengah persen. Zakat dapat berarti membersihkan harta dan jiwa yang kotor, dapat juga diartikan bertumbuh (zaka). Dengan membersihkan yang kotor, maka pertumbuhannya akan dapat dipacu dengan lebih cepat. Zakat adalah perintah yang diwajibkan dalam ajaran Islam untuk semua ummat muslim baik dalam bentuk zakat fitrah maupun zakat mal. Zakat fitrah ditujukan untuk membersihkan diri dan didistribusikan kepada delapan kelompok yang ditetapkan dalam Al Qur’an. Sedang zakat mal dikeluarkan atas usaha dan kekayaan yang dimiliki oleh ummat muslim.

1

Kedua, keluarkan sebagian keuntungan untuk infaq untuk kepentingan keummatan. Harta yang diinfaqkan berarti menjadi hak Allah yang dikelola oleh pemegang amanat untuk sebesar besarnya kemakmuran ummat manusia. Dengan ini, salah satu manfaatnya adalah terjadinya multiplier effect di masyarakat yang secara pelan tapi pasti akan sangat bermanfaat bagi perusahaan yang memberikannya. Masyarakat akan menjadi turut bertanggung jawab atas usaha yang dijalankan oleh pengusaha, karena merasa juga memperoleh manfaat dari usaha tersebut.

2

Tentang Kebaikan dan Kejahatan

Ayat yang dimaksud yaitu :

3

Ketiga, berikanlah sedekah bagi yang lebih membutuhkan. Dalam salah satu hadits Rasulullah bersabda : shodaqoh dapat menyembuhkan penyakit. Mungkin salah salh satu yang dimaksud adalah penyakit hati yang sangat suka dengan kekayaan dan perhiasan serta keserakahan. Di dunia ini segalanya ditetapkan oleh Allah berpasang-pasangan agar dapat saling mengenal dan bekerja sama, bahu membahu dan tolong menolong dalam kebaikan. Ada laki-laki dan perempuan, tua-muda, baik dan jelek, kaya – miskin, dan lain sebagainya.Jika yang kaya, memberikan sebagian rizqinya kepada yang miskin untuk dikelola dengan baik. Keadaan selanjutnya yang miskin, daya belinya menjadi meningkat dan transaksi yang

terjadi dalam dunia bisnis akan menjadi lebih besar. Pengeluaran untuk ketiga hal tersebut diatas, juga merupakan bagian dari empati yang harusnya muncul pada setiap ummat manusia. Tidak boleh ada kebanggan yang berlebihan, ketika yang lain menderita. Syeh Sari seorang ulama sufi telah memberikan contoh empati yang sangat dalam maknanya. Syeh Sari menyesal seumur hidup saat tokonya tidak tidak terbakar, ketika yang lain hangus ditelan api yang membara. Bagi pengusaha, pengeluaran Zakat, Infaq dan Sodaqoh (ZIS) jangan dianggap sebagai pengurangan kekayaan, tetapi harus dipandang sebagai pendistribusian kepada yang berhak karena harta adalah amanat (titipan) Allah swt. Pasti terdapat banyak hikmah dari perintah tersebut, hanya kita saja yang belum mengetahuinya. Bagaimana dengan anda ?

160. Barangsiapa membawa amal yang baik, Maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat Maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan). Ayat ini menjelaskan bahwa pembalasan Allah SWT. sungguh adil, yakni barang siapa diantara manusia yang datang membawa amal yang baik, yakni berdasar iman yang benar dan ketulusan hati, maka baginya pahala sepuluh kali lipatnya yakni sepuluh kali lipat amalnya sebagai karunia dari Allah SWT; dan barang siapa yang membawa perbuatan yang buruk maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, itu pun jikalau allah menjatuhkan sanksi

160. Barangsiapa membawa amal yang baik, Maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan Barangsiapa yang membawa perbuatan jahat Maka Dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan). atasnya, tetapi tidak sedikit keburukan hamba yang dimaafkannya. Kalau Allah menjatuhkan sanksi, maka itu sangat adil, dan dengan demikian mereka yakni yang melakukan kejahatan itu sedikitpun tidak dianiaya tetapi masing-masing akan memperoleh hukuman setimpal dengan dosanya. Adapun yang berbuat kebajikan, maka bukan saja mereka tidak dianiaya, bukan juga mereka diberi ganjaran yang adil, tetapi mereka mendapat anugerah dari Allah SWT. Ayat ini memerintahkan kita supaya memperbanyak berbuat baik. Artinya ialah barang siapa yang datang kepada Allah di hari kiamat dengan sifat-sifat yang baik, maka ia akan mendapat ganjaran atau pahala dari Allah SWT. Dan barang siapa yang nantinya menghadap Allah dengan sifat-sifat jahat yang telah tertanam dalam dirinya, maka ganjaran siksaan yang akan diterimnya adalah setimpal dengan kejahatannya. Artinya suatu kejahatan tidaklah akan dibalas dengan sepuluh kali ganda siksaan. Maka ayat ini memberikan kejelasan benar bagi kita bahwasanya sifat Rohman dan Rohim Allah lebih berpokok dari sifat murkanya Allah SWT.

B. QS. An-Nisa : 79 Orang-orang munafik apabila dalam bertanam, mencari rezeki, berdagang dan dalam berkeluargabaik dari sisi sanak kerabat maupun anak-anaknya mendapat kebaikan, maka mereka mengatakan bahwa semua itu datang dari Allah SWT.Sebaliknya, kalau mereka mendapat musibah, baik dalam mencari rezeki maupun dalam keluarga selalu menyalah-nyalahkan Rasulullah SAW. Muhammad sebagai penyebab datangnya musibah. Hal itu mereka lakukan karena dalam lahiriyahnya mereka cinta dan tunduk kepada Rasulullah SAW. Tetapi dalam batinnya sangat benci terhadap ajaran yang dibawa Rasulullah SAW. Sehubungan dengan itu Allah menurunkan ayat ke-78 dan ke-79 dari surah an-Nisa sebagai ketegasan, bahwa semua itu datang dari Allah. Musibah datang bukan karena mengikuti ajaran Muhammad, dan bukan pula Muhammad penyebabnya.Tetapi atas kehendak Allah SWT, dimaksudkan sebagai ujian bagi mereka. (HR. Abu Aliyah dari Suddi) Surah an-Nisa ayat 79 yaitu :

79. Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, Maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. dan cukuplah Allah menjadi saksi. Ayat ini menegaskan sisi upaya manusia yang berkaitan dengan sebab dan akibat. Hukum-hukum alam dan kemasyrakatan cukup banyak dan beraneka ragam.

Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 113 / Februari 2014 / Thn: 07

7


Proses penyerahan Al Qur’an titipan amanah dari LAZIS Sabilillah untuk musholla diwilayah desa patuksari

KKN 25 UMM & LAZIS Sabilillah

Bersama Mengangkat Drajat Muslim di Desa Plaosan Tepat dihari Sabtu, 8 Februari 2014 Pukul 09.30 WIB Mahasiswa yang tergabung dalam KKN Kelompok 25 UMM menyerahkan bantuan berupa Beberapa buah Al Qur’an dan sajadah kepada 2 musholla yang ada dilingkungan Dusun Patuksari, Desa Plaosan, Kab.Malang. Bantuan diterima langsung secara simbolis oleh para takmir musholla. Kegiatan penyerahan bantuan ini terselenggara atas kerjasama LAZIS Sabilillah dengan KKN Kelompok 25 UMM. Bantuan diserahkan langsung oleh Koordinator Desa KKN 25 UMM, Alif Ibnu Ridho. “Semoga dengan adanya bantuan yang di serahkan dapat mem­beri manfaat terutama dapat menunjang kualitas keimanan warga Desa Plaosan pada umumnya dan Dusun Patuksari pada khususnya”. Terang Alif Ibnu Ridho Patuksari adalah satu dari 5 Dusun yang berada dalam wi­ la­ yah Desa Plaosan. Dusun yang warganya mayoritas ber­aga­ma Islam. Akan tetapi tradisi me­ ramaikan musholla atau langgar ketika memasuki shalat fardhu tidak sepenuhnya berjalan dengan baik. Justru di dusun Patuksari ke­ giatan keagamaan terfokus pada kegiatan pengajian. Fenomena yang perlu mendapat tanggapan serius adalah kurangnya kegiatan sholat berjamaah di mushola pada saat sholat fardhu khusunya pada waktu subuh, dhuhur dan ashar. Selain itu masalah yang lain adalah adanya konflik antara pemuka agama di dusun Patuksari yang saling memperebutkan jamaah menjadi titik yang cukup sensitif untuk masuk dalam ranah agama, karena adanya

8

Sabilillah Edisi 113 / Februari 2014 / Thn: 07

Majalah Komunitas

kegiatan dari pendatang yang menarik jamaah dapat menjadi masalah serius, oleh karena itu pendekatan yang dilakukan harus dengan cara halus yang membuat kesaradan masyarakat timbul dengan sendirinya. Dengan membawa misi untuk menghidupkan kembali mushola yang berada di sekitar dusun Pa­ tuksari, beberapa kegiatan untuk menarik perhatian dan an­tusiasme masyarakat dalam beribadah secara berjamaah di mushola dengan menyerukan lantunan – lantunan syair islami dan kegiatan sholat berjamaah yang sebelumnya hanya dilakukan pada saat maghrib kini dilakukan setiap waktu sholat fardhu, jamaah pun mulai berdatangan dan ahirnya kegiatan sholat berjamaah dapat berlangsung dan lebih ramai dari biasanya. Kini setiap memasuki waktu sholat fardhu, jamaah yang pada awalnya lebih banyak menunaikan shalat dikediaman masing masing kini sudah mulai berbondong bondong menuju mushalla terdekat. Kegiatan meramaikan mushola tidak hanya dengan dengan sholat fardhu saja tetapi ditambah dengan kegiatan pengajaran mengaji dan ceramah – ceramah keislaman untuk peserta didik mengaji. Sasaran dari pengajaran mengaji dan ceramah keislaman adalah untuk memupuk rasa cinta terhadap Islam sejak dini dan memupuk kader yang nantinya setelah sepeninggalan kelompok KKN 25 UMM, mushola dapat terus ramai dan tidak sampai kehilangan jamaahnya lagi. Secara fisik bangunan mushola di Dusun Patuksari masih layak,

Sepanjang jalan menuju desa tampak umbul-umbul LAZIS Sabilillah terpasang dengan gagah

akan tetapi karena kurangnya ke­ giatan dan antusiasme masyarakat dalam meramaikan mushola menyebabkan beberapa sarana dan prasaana pendukung di mushola tidak berfungsing dengan baik, diantaranya tempat wudhu yang kurang bersih dan kurang pencahayaan sehingga hal ini juga menjadi penyebab antusias masyarakat kurang, selain itu karpet mushola yang keadaanya kurang bersih juga mengurangi kenyamanan dalam beribadah. Pada salah satu mushola bahkan karpet alas sholat tidak terdiri dari satu kesautuan melainkan terdiri dari potongan – potongan karpet yang memiliki kondisi yang bermacam – macam. Ada yang kondisinya sangat baik dan ada juga yang kondisinya sudah tidak

layak pakai. Dengan adanya kerjasama antara kelompok KKN 25 UMM diharapakan dapat memberikan sedikit perbaikan pada sarana prasarana tersebut salah satunya dengan kegiatan pembersihan mushola dan pengecatan pada area yang dikira memerlukan pengecatan ulang. Dengan adanya bantuan dari Sabilillah yang disalurkan atas kerjasama dengan KKN Kelompok 25 UMM yang diwujudkan dengan pengadaan Qur’an dan sajadah serta sejumlah dana, dapat dimanfaatkan sebaik baiknya untuk memperbaiki kekurangan pada sarana dan prasarana pendukung mushola diantaranya mengganti Al – Qur’an yang sudah tidak layak pakai dengan Al – Qur’an yang baru agar para pembaca Qur’an menjadi lebih bersemangat untuk membaca Qur’an dan mendalami isi dari Qur’an. Penambahan sajadah juga diharapakan supaya kenyamanan dalam beribadah meningkat sehingga semangat dalam beribadah di mushola meningkat. Harapan lainnya adalah setelah kelompok KKN 25 UMM meninggalkan tempat KKN, apa yang telah dilakukan khususnya upaya untuk meramaikan mushola tidak berhenti tetapi berlanjut sehingga keimanan dan berkah senantiasa tercurahkan oleh Allah SWT, selain itu harapan lainya adalah supaya generasi penerus khususnya anak – anak maupun pemuda pemuda Dusun Patuksari mengambil peran selanjutnya sebagai penggerak dalam menghidupkan mushola dikemudian hari. (bil/ad)

S

etiap malam sabtu, tiga bulan sekali saya memiliki jadwal pe­ nga­ jian Aswaja di Musolla KH Badrussaalam. Pengajian Aswaja ini sudah berlangsung cukup lama, kira-kira sudah ber­ langsung enam tahunan. Hampir setiap malam, masjid-masjid dan Musolla di kota malang selalu ada pengajian yang di kelola oleh Aswaja. Aswaja ini bagian dari cara menghidupkan akidah Ahlussunah wal jamaah, se­kaligus menghidupkan sunnah Ro­sulullah SAW di Masjid dan Musolla. Dari 12 Masjid tempat saya mengaji setiap malam Sabtu, yang di koordinasikan langsung oleh pengajian Aswaja, Musolla KH Badrussalam salah satunya. Musollanya tidak terlalu besar. Terletak di Tongan, tepatnya di sebelah selatan Jalan (Gang yang berhadapan dengan Ma­ drasah Al-Taroqie Putri). Setiap hari dipergunakan untuk sholat berjamaah lima waktu. Sebagian besar dari jamaah sholat lima waktu adalah keturunan Arab (hababib), dan India, dan sebagian lagi orang Jawa. Ka­ rena sebagian komunitas di Tong­an adalah keturunan Arab, Jawa, dan sebagian dari mereka memiliki usaha pertokoan. Yang menarik untuk dikaji ialah, Musolla itu di ambil

dari nama besar Pesantrean Jawa, KH Badrussalam. atau di ngaji di S o­s o k u l a m a Makkah), me­reka kharismatik, pe­ selalu belajar agjuang melawan ama kepada ayapenjajah, serta handnya sendiri. serta pengajar Setelah dirasa dan Imam besar cukup, ke­mu­dian Masjid Agung dilanjutkan ke Oleh: Jami’ Malang. j e n j a n g l e­b i h Ust. H. Abdul Adzim Irsad Dan, tidak kalah tinggi, yaitu di penting ialah, pondok pesantren. bah­wa KH Badrussalam adalah Begitu juga yang dilakukan oleh to­koh Nahdhotul Ulama’ yang ayahanda KH Badurussalam. disegani, karena sifat Zuhud, Usai dikenalkan ilmu agama, Wara’, sebagai seorang ulama Badrussalam ke­mudian dikirim sufi. ke pesantren Jamsaren, Solo Sejak mengaji di Musolla KH untuk men­da­lami ilmu agama. Badrussalam, saya sering me­ Mengembara itu bagian dari na­nyakan kehidupan dan kepri­ kegiatan para ulama dan kyai, badinya kepada para ulama serta tujuan utamanya ialah me­ takmirnya. Saya juga mencari ngajarkan agama dan akidah informasi dari berbagai sumber, Ahlussunah wal Jamaah. KH baik lisan maupun tulisan untuk Badrussalam Ibn H Muhsin per­ melengkapi data seputar profil tama kali datang di Kota Sejuk ulama kharismatik ini. (Malang) bersama Kyai Syukri KH Badurssalam bin Muhsin, Ghozali dan Kyai Damanhuri, la­ hir di Klaten –Solo –Jawa atas ajakan Kyai Nahrowi Tenggah, pada tahun 1906 M, Thohir. Tujuannya ialah untuk te­patnya di Desa tempursari. Se­ mem­bantu mengajarkan ilmu bagaimana ulama-ulama Nahdi- agama di sebuah di Madrasah yin lainya, beliau sejak usia dini Mu’allimin. Madrasah ini di dikenalkan dengan pen­didikan rintis oleh KH Nahrowi pada agama. Ayah beliau bernama, tahun 1941 M. H. Muhsin, sangat disiplin daCiri khas seorang ulama, lam mendidik beliau. Hampir se­kaligus pewaris para Nabi, semua ulama dan kyai, sebelum KH Badrussalam tidak ha­nya belajar ke pe­santren (baik di mengajar di Madrasah Mu’al-

limin. Beliau juga mulang ngaji (mengajar) di beberapa masjid kota Malang, salah satu­nya di Masjid Agung Jamik Malang. Kedalam n ilmu agama, serta spritualnya membuat banyak orang mempercayainya. Oleh karena itu beliau diberi kesempatan mulang ngaji (me­ngajar) Al-Qur’an dan tafsir di Masjid Jamik Agung Kota Malang. Beliau juga menjadi Imam Rowatib di Masjid Jami’, se­ kaligus menjagi pengurus Masjid Jami’. Sosok KH Badru­ ssalam Ibn H Muhsin mengingatkanku kepada sosok ulama Besar Syekh Abdul Hamir Ali Qudus yang dipercaya oleh ulama-ulama Makkah menjadi Imam besar Masjidilharam serta mengajar. Kepercayaan itu diberikan kepada beliau, karena memang berdasarkan kualitas ilmunya, serta budi pekerti, serta sifat-sifat mulia seorang ulama yang memiliki rasa khosyah kepada Allah SWT. Sudah menjadi sebuah tra­disi, hampir semua ulama-ulama NU yang mumpuni dalam bi­ dang agama, selalu menjadi Imam Masjid dan Khotib jumat, mulang ngaji (mengajar agama), menjadi pengurus Takmir Masjid. Dan, tidak lupa, selalu menjadi pengurus Nahdhotul Ulama (NU). (bersambung) Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 113 / Februari 2014 / Thn: 07

9


POTRET KEGIATAN . POTRET KEGIATAN . POTRET KEGIATAN . POTRET KEGIATAN

Foto rumah Bp.Ismail (alm) orang tua adek asuh yatim diwilayah Jl. Juanda Kota Malang

Selama tahun 2013 lalu Program Bedah Rumah Keluarga Binaan dan Keluarga Yatim yang dicanangkan oleh Menteri BUMN melalui LAZIS Sabilillah telah berjalan dan terealisasikan Berikut foto-foto kondisi awal dan kondisi akhir setelah pembenahan, rumah-rumah yang dibedah oleh LAZIS Sabilillah:

Kamar tidur dan ruang sholat pada satu tempat

Rumah Keluarga Bp. Karen keluarga binaan saat dilihat oleh Ketua RW setempat dan tim LAZIS Sabilillah

Kondisi kamar setelah pembedahan dan renovasi rumah, terlihat luas dan rapi

Tim LAZIS saat sehari sebelum penyerahan kembali rumah Bp. Ismail (alm)

Rumah Keluarga Binaan, Ibu Darni janda lansia tulang punggung keluarga sesaat ketika kerja bakti pembongkaran

Rumah Bapak Mustakim, lansia penerima bantuan program bedah rumah diwilayah Kel. Blimbing

Dari jauh, tampak rumah Bp. Karen yang berbatasan dengan sungai dan sawah

10

Sabilillah Edisi 113 / Februari 2014 / Thn: 07

Majalah Komunitas

Kondisi dalam rumah yang aman dan nyaman ditempati oleh keluarga Bp. Karen

Kondisi rumah setelah direnovasi dan dibedah, tampak kokoh dan nyaman

Kondisi setengah jadi, proses renovasi dan bedah rumah yang akan segera ditempati kembali oleh keluarga M. Ridho

Rumah yatim Binaan M. Ridho, diwilayah Jl. Ar. Hakim Malang Kota sebelum direnovasi tampak memprihatikan

Rumah Bp. Affandi, Keluarga binaan LAZIS Sabilillah diwilayah Kel. Pandanwangi, tidak layak huni sebelum direnovasi

Kondisi Saat ini, tampak gagah setelah direnovasi

Kondisi rumah Bu Darni sesaat pelaksanaan penyerahan rumah kembali, sudah tampak cerah dan bagus setelah direnovasi

Kondisi terakhir setelah direnovasi akhirnya menjadi rumah layah huni dan nyaman bagi keluarga Bp. Affandi

Semoga program yang butuh dukungan bersama dari Jama’ah dan Muzaki setia LAZIS Sabilillah terus dapat terlaksana dan semakin sempurna.. Amiin... Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 113 / Februari 2014 / Thn: 07

11


Gandeng FK Unisma,

8 Dokter Gawangi Klinik Sabilillah

Letak Kemulyaan Manusia

T

idak asing lagi terdengar ditelinga kita tentang wali songo melalui cerita-cerita sejarah baik dari buku-buku dan dari berbagai media lainnya. Siapakah para wali songo itu? Beliau adalah ulama’ dari negeri seberang (Yaman). Beliaulah yang telah menyebarkan agama Islam ketanah Jawa. Dan karena jasa beliaulah maka kita sampai saat ini mengenal Allah SWT,Rasulullah SAW dan agama Islam. Semua itu beliau lakukan bukan untuk kepentingan duniawi termasuk harta kekayaan maupun jabatan melainkan hanya karena mengharap ridho Allah SWT dan demi tegaknya Agama Allah (islam) dimuka bumi ini. Jasa dan manfaat beliau bukan hanya semasa hidupnya, Bahkan sepeninggal beliaupun masih menyisakan banyak manfaat yang begitu besar. Mari coba kita amati apalagi dibulan seperti ini, bukan hanya ratusan bahkan puluhan ribu manusia setiap hari mengunjungi makam beliau untuk menghurmat dan mengenang jasa-jasa beliau. Yang karena hal tersebut banyak para pedagang, tukang becak, tukang ojek dan lain-lain yang terjamin ekonomi mereka karena bnyaknya peziarah ke makam beliau. Beliau adalah manusia sama seperti kita dan yang lainnya. Bukan dari dari golongan jin ataupun Malaikat. Akan tetapi beliau tidak seperti manusia pada umumnya. Pasti ada satu perbedaan dengan manusia lain yaitu, Beliau mempunyai ketakwaan, akhlak dan ilmu yang mulya seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dalam ajaran agama Islam. Sungguh yang menjadikan

12

Sabilillah Edisi 113 / Februari 2014 / Thn: 07

Majalah Komunitas

Oleh: Ust. Ahsan Subur

Sungguh yang menjadikan manusia itu mulya disisi Allah dan makluk Allah yang lainnya adalah tiada lain karena ketakwaan, akhlak dan ilmunya manusia itu mulya disisi Allah dan makluk Allah yang lainnya adalah tiada lain karena ketakwaan, akhlak dan ilmunya. Bukan karena kekayaan, jabatan, pangkat, terlebih karena ketampanan dan kecantikannya. Memang benar Allah menciptakan manusia paling sempurna bentuk penciptaan dibanding makluk Allah yang lain. Maka dengan fisik yang sempurna manusia juga berpotensi untuk bisa melakun banyak aktifitas yang dikehendaki. Seperti contoh: sholat, bekerja, makan dan minum dengan baik dan benar, berolah raga dan lain-lain termasuk melakukan segala tindak kejahatan dan sesuatu yang tidak dibenarkan oleh ajaran agama Islam dan tidak diridhoi Allah SWT. Seperti yang difirmankan oleh Allah dalam surat At-Thiin ayat 1 sampai 8. “demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai, dan demi kota (Mekah) ini yang aman. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian Kami kembalikan Dia ke tempat yang serendah-

rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. Maka Apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?. Bukankah Allah hakim yang seadil-adilnya?”. mari kita renungkan, apa yang bisa kita andalkan selain takwa, aklak dan ilmu…….??? Kalaupun kita jago tinju atau gulat, pasti tidak sehebat harimau. Kalaupun kita jago renang, pasti tidak sehebat lumba-lumba. Kita jago lari, pasti tidak sehebat kuda. Mau terbang kita butuh pesawat terbang dan biaya yang mahal, burung hanya dengan mengepakkan sayap. Manusia bisa membangun rumah tempat tinggal yang bagus dan mewah bahkan gedung pencakar langit, rayap yang tidak mempunyai penglihatan juga pandai membuat rumah tanpa adanya rancangan gambar. Akhir kata kami saya sampaikan pepatah “gajah mati meninggalkan gading”. Dari pepatah tersebut mungkin kita tidak pernah berfikir betapa istimewanya gajah, bahkan harga gadingnya saja bisa mencapai puluhan juta rupiah. Nah, kalau manusia mati, mungkinkah giginya bisa dijual…??? Ahli warisnya pun pasti tidak akan mau memajangnya. Satu-satunya hal yang dapat kita tinggalkan sesudah kematian kita hanyalah akhlak yang baik kepada sesama dan ilmu (syari’at) yang selalu bisa dimanfaatkan. dan hanya ketakwaan kita kepada Allah SWT yang akan selalu menemani kita sampai hari pembalasan nanti. (*)

Sabilillah Medical Services (SMS) atau Klinik Kesehatan Sabilillah (KKS) Malang terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Setelah sukses menempatkan dua dokter umum dan satu spesialis, mulai awal 2014 ini memperkuat tenaga dokternya. Per 16 Januari lalu, SMS digawangi 7 dokter umum dan satu dokter gigi. Tak cuma itu, waktu pelayanan juga lebih dimaksimalkan. Yakni 16 jam sehari. “Alhamdulillah, kini kami bisa memberi pelayanan maksimal pada masyarakat sekitar masjid khususnya dan masyarakat pada umumnya,” kata H. Mulyono Hartono, manajer umum SMS. Layanan maksimal ini pun diharapkan makin lengkap dengan kerjasama operasional SMS dengan FK UNISMA untuk tenaga dokter umum. Saat ini ada dr. Pasha, dr. Fajar, dr. Iksan, dr. Nayla, dr. Enny, dr. Lidya, dr. Umi, dan dr. Galih

sebagai koordinatornya. Mereka akan bekerja selama 16 jam secara bergiliran. Untuk memaksimalkan layanan medis, SMS juga bekerjasama dengan RSI UNISMA. Kerjasama ini meliputi bidang pelayanan lanjutan dan rawat inap. Selain itu juga layanan medis lainnya, seperti penanganan laboratorium medis. “Jadi jika ada pasien yang ditangani SMS membutuhkan penanganan medis lebih jauh, kami langsung membawanya ke RSI. Begitu juga dengan keperluan laboratorium, petugas SMS langsung koordinaso dengan petugas lab RSI,” jelas Mulyono yang juga bendahara umum UNISMA Sabilillah ini. Kemudahan lainnya juga diberikan SMS. Yakni dengan layanan apotek dan dokter gigi. Apotek ini melayani se­ m ua kebutuhan pasien dan masyarakat untuk keperluan pengobatan. Sementara untuk dokter gigi juga me-

layani se­ gala kebutuhan masyarakat. Dr Hardadi Airlangga SpPD, dekan FK UNISMA, mengatakan, kerjasama an­tara FK UNISMA dan SMS ini selain sebagai bentuk pengabdian dokter lulusan FK UNISMA juga sebagai bagian dari pelaksanaan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Ini jadi ba­gian penting bagi kami agar lulusan FK UNISMA menjadi dokter muslim yang mampu melaksanakan ajaran-ajaran Islam secara kaffah dan dokter muslin yang taat. Kami melihat, Masjid dan Ya­yasan Sabilillah memiliki karakter ikut mem­bentuk itu semua. Ini yang jadi bagian penting sebagai landasan kerjasama ini,” papar Dokter Hardadi. Secara umum, SMS ini merupakan salah satu unit usaha produktif yang dikelola bi­dang 3 Yayasan Sabilillah dan UNISMA Sabilillah. Usaha produktif ini berasal dari waqaf produktif masyarakat lewat UNISMA Sabilillah. (*)

Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 113 / Februari 2014 / Thn: 07

13


Diasuh Oleh:

KH. Mas’ud Ali, M.Ag Ketua Yayasan Sabilillah

diasuh oleh: Tim Dokter Sabilillah Medical Service

Konsultasi Agama Konsultasi Agama Konsultasi Agama

Penyebab Gusi Berdarah Hukum Membaca Doa Lain Dalam Shalat PERTANYAAN: Assalamualaikum Pak Kyai, saya mahasiswa di salah satu kampus swasta di Malang. Sejak kecil saya sudah mempelajari tata cara ibadah shalat dan baru baru ini saya mendengarkan bahwa bacaan shalat adalah apa yang sudah ada didalam tuntunan shalat secara umum yang menurut riwayat dicontohkan oleh Rasulullah saw. Ada satu hal yang mengganjal saya sejak usia menjelang dewasa sebelum kuliah saya pernah mendengarkan sebuah doa yang sangat bagus dan saya rasa tepat sekali untuk selalu dibaca. Nah yang menjadi pertanyaannya adalah, ketika shalat agar tidak terlupakan doa tersebut saya baca ketika menjelang shalat berakhir yakni ketika sujud terakhir. Pak Kyai kira-kira bagaimana shalat saya?? Apakah masih syah atau tidak karena saya menambahkan doa tersebut didalam shalat saya. Baik ketika shalat fardlu maupun sunnah. Atas penjelasan Bapak Kyai, saya sampaikan terima kasih banyak. Wassalamualaikum Wr. Wb.

JAWABAN: Sdr. Rifky, Alhamdulillah anda anak muda yang sangat peduli dengan shalat, karena shalat adalah ibadah paling pokok di dalam Islam. Menurut bahasa, shalat itu artinya doa dan menurut istilah shalat adalah perbuatan ibadah tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Shalat adalah ibadah langsung antara seorang hamba (manusia) dengan Khaliqnya (Allah SWT). Sedangkan teknis pelaksanaannya adalah sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah saw. ( sholluu kamaa roaitumuunii ushollii = shalatlah kamu semua sebagaimana kamu melihat aku shalat - Al Hadits ). Di samping amalan dan bacaan baku dalam shalat, boleh bahkan dianjurkan untuk banyak berdoa dalam shalat, khususnya pada saat sedang sujud, karena pada saat sujud adalah saat seorang hamba paling dekat dengan Tuhannya. Hal ini berdasarkan Hadits shahih yang diriwayatkan dari Abi Hurairah RA bahwa Rasulullah saw. bersabda :

( Rifky – 089732xxxx )

Saat-saat paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya adalah pada saat sujud, maka perbanyaklah doa di dalamnya. HR. Muslim, Abu Daud dan An Nasa’i. Adapun doa yang dianjurkan tersebut adalah doa untuk kebaikan diri, tasbih, tahmid, takbir, istighfar dan sebagainya, kalau diucapkan harus dengan bahasa Arab, kalau tidak dengan bahasa Arab, maka dengan bahasa hati. Doa dalam sujud terakhir yang dicontohkan Nabi saw. antara lain :

Ya Allah sungguh aku telah berbuat aniaya terhadap diriku (dosa) dengan aniaya (dosa) yang besar dan tidak ada yang mampu mengampuni dosa-dosa selain Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dariMU dan sayangilah aku, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Hukum Anak Kecil (Belum Baligh) Shalat Jamaah Didalam Shaf Orang Dewasa PERTANYAAN Saya jamaah shalat di Masjid Sabilillah. Langsung saja Kyai saya mau bertanya tentang hukumnya anak-anak kecil ( belum baligh ) yang shalat didalam shaf orang dewasa. Karena beberapa kali saya shalat di Masjid ini, beberapa kali juga bersamaan dengan shalat dzuhur yang disana ada anak-anak sekolah yang umumnya belum baligh, di shaf saya maupun di shaf terdepan. Atas perhatian dan jawaban Kyai Mas’ud saya sampaikan terima kasih banyak. Wassalamualaikum Wr. Wb. Bambang-Griyasantha. JAWABAN Shalat berjamaah dengan anak-anak SDI Sabilillah di masjid Sabilillah hukumnya boleh, karena anak-anak yang ikut berjamaah adalah

anak-anak klas IV yang klasifikasi fiqihnya sudah mumayyiz. Dalam Kitab Fathul Wahhab syarh Kitab Manhajuth Thullab susunan Syaikhul Islam Abi Yahya Zakarya Al Anshary disebutkan :

Dan shalat berjamaah di masjid bagi laki-laki meskipun anak-anak itu lebih utama dari pada ditempat lain seperti di rumah .......... Tidak hanya sebagai makmum anakanakpun boleh bertindak sebagai imam shalat fardlu sebagaimana keterangan dalam Kitab Fiqhus Sunnah, susunan As Sayid Sabiq,

Shah ( hukumnya shalat dengan ) imam anak yang mumayyiz, orang buta.........dst Dalam Kitab Al Fiqhu ‘Alal Madzahibil Arba’ah, susunan Abdurrahman bin Muhammad bin Audl Al Jaziry, bahwa para ulama Syafiiyah berpendapat :

Sabilillah Edisi 113 / Februari 2014 / Thn: 07

Majalah Komunitas

Jawaban: Gusi yang selalu berdarah dapat disebabkan oleh beberapa faktor.yg pertama kekurangan vitamin B dan vitamin C.untuk mengatasi masalah ini dapat diberikan tambahan melalui makanan yang banyak mengandung vitamin B dan vitamin C atau dapat juga diberikan melalui suplemen yang dapat dibeli di apotek.penyebab yang kedua adalah banyaknya plak dan kalkulus atau yg sering disebut dengan karang gigi. banyakny timbunan plak da karang gigi akan menyebabkan Pembengkakan pada gusi,yang dtandai dengan warna gusi yang

merah,mengkilat dan lebih menggelembung dibandingkan gusi yang sehat&saat sikat gigi biasa nya akan mudah berdarah. pada keadaan lanjut,biasa nya akan terjadi perdarahan gusi spontan.untk mengatasi masalah ini,datanglah ke dokter gigi untuk

Psikologi Parenting

Diasuh oleh: Muhammad

membersihkan karang gigi. Karena karang gigi tidak akan hilang dengan menggosok gigi. Selanjutnya membiasakan menyikat gigi dengan benar baik waktu maupun cara nya. Demikian semoga memberi [encerahan.

Mahpur

Dosen Psikologi UIN Maliki Malang

Menyeimbangkan Kepentingan Boleh orang dewasa ( baligh ) makmum kepada anak yang mumayyiz dalam shalat fardlu kecuali Shalat Jum’at ........dst. Dengan mengacu pada keterangan kitab-kitab tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa shalat berjamaah bersama anak-anak yang sudah mumayyiz adalah boleh.

Redaksi menerima pertanyaan dari jamaah, donatur, muzaki dan sahabat Sabilillah yang berkaitan dengan permasalahan -permasalahan keagamaan atau ibadah, kesehatan maupun psikologis parenting. Pertanyaan bisa dikirim melalui nomor-nomor SMS centre yang ada, melalui web http://sabilillahmalang.org, akun FB dan email: lazissabilillah@gmail.com atau diserahkan secara langsung ke kantor masjid Sabilillah setiap hari pada jam kerja.

14

Assalamu’alaikum, Saya Arifian di Sumpil Gg. I Malang, Ingin bertanya kepada dokter, putrid saya berusia 7 tahun. Saat ini dia selalu menolak jika disuruh untuk menggosok giginya. Alasannya dia takut dan merasa trauma dikarenakan sering kali ketika menggosok gigi dia selalu mengeluarkan darah. Memang jika ditanya tidak sakit, namun ini yang menjadikan dia enggan untuk menggosok gigi. Mohon pencerahan dan saran dokter kira-kira apa solusi yang tepat untuk anak saya ini. Serta bagaimanakah caranya agar gusi ketika dia menyikat gigi tidak berdarah.. Terima Kasih. Wassalam..

( Bagian 2 ) Kalau kita bahagia, maka kebahagiaan itu juga berimplikasi ke kebahagiaan orang lain”. Kita bisa menempatkan orang lain bu­kan kompetitor yang mengancam. Orang lain dipandang sebagai pribadi yang me­nyum­ bang­kan kekuatan produktif, baik terhadap kepentingan kita atau kepentingan orang lain. Jadi, cita-cita sukses juga akan di­dasari oleh pencapaian kebaikan bersama.

Seorang guru yang memandang ke­ber­hasilan mengajar tidak terfokus terhadap so­sok siswa yang ranking teratas tetapi ju­ga kemampuan dalam mengenali setiap ko­ m­ petensi siswa. Setiap siswa memiliki kelebihan. Kelebihan ini dihargai dan dikem­bangkan guru. Ia juga penuh perhatian pa­da siswa yang terlambat berproses. Guru mam­pu menjamin kepentingan anak-anak yang tert­inggal belajarnya.

Menyeimbangkan kepentingan me­nguat­ kan nilai kepedulian. Menyeimbangkan ke­pentingan adalah nilai keadilan yang diin­ ternalisasi untuk melatih kesadaran otentik diri kita menjadi lebih terbuka (inklusif) dan penuh kepedulian terhadap pencapaian po­­sitif orang lain. Menyeimbangkan ke­pen­tingan memupuk pelatihan membuat pribadi lebih banyak bermanfaat bagi orang lain. (Red*)

Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 113 / Februari 2014 / Thn: 07

15


Maulid Nabi, KarangTaruna & LAZIS Sabilillah

30 Paket Sembako untuk Lansia

Pemberian Bantuan Dana Yatim Untuk Anak-Anak Kasmir

Menyantuni Saudara Jauh Adalah seorang laki-laki paruh baya bersama seorang rekannya yang masih dibilang lebih mudah 5 sampe 7 tahun dibawahnya. Siang hari menjelang waktu ashar dua orang yang memang terlihat sekali bukan orang asli Indonesia atau luar pula jawa. Mereka adalah kakak beradik sang kakak bernama Habib Mohammad Asraf, dan adik bernama Mohammad Hasan. Dengan bahasa Inggris yang terbata-bata dan kurang begitu lancar mereka menyampaikan maksud bahwa jauh sebelum hari itu mereka telah berkeliling ke hampir seluruh kota di Jawa Timur untuk meminta bantuan khusus bagi anak-anak yatim di kota mereka Kashmir – India. Sedikit cerita yang mereka sampaikan bahwa, Kota Kashmir adalah kota diperbatasan antara 2 negara yakni Negara India yang agama mayoritasnya ialah Hindu dan Negara Pakistan yang mayoritas agamanya ialah agama Islam. Masih cerita yang dikisahkan oleh mereka dalam beberapa tahun terakhir sering terjadi konflik yang mengarah pada isu SARA khususnya perbedaan agama yang ada di dalam negeri mereka India, hingga banyak terjadi aksi-aksi kekerasan kepada sebagian besar warga muslim di

16

Sabilillah Edisi 113 / Februari 2014 / Thn: 07

Majalah Komunitas

M. Habib, menerima dana bantuan yatim secara langsung dikantor LAZIS Sabilillah.

kota Kashmir. “Ibu-ibu banyak kehilangan anak dan suaminya, anak-anak yang masih kecil dan belum sekolah banyak mendapat siksaan dan ancaman, mereka dicegah untuk melakukan ibadah dan ber­ sekolah. Terlebih lagi membaca Al Qur’an. Hingga banyak pula diantaranya kehilangan indra penglihatan alias menjadi buta dikarenakan mendapat siksaan. Ibu, pemuda, balita, atau remaja-re­maja yang belum selesai se­kolah diantaranya. Didalam foto yang dibawa oleh Habib M. Asraf ditunjukkan beberapa kondisi riel anak-anak yang mengaji Dengan menggunakan Al Qur’an Braile yang khusus digunakan oleh penyandang tuna netra.

Beberapa hal disampaikan oleh tamu dari Khasmir yang saat itu diterima oleh Ust. Su­­ laiman dan Gus Anas Ba­sori yang mewakili LAZIS Sabilillah dan Takmir Masjid Sabilillah ialah meminta bantuan khususnya bagi pengembangan madrasah atau sekolah-sekolah khusus bagi anak-anak yatim dan dalam kesempatan itu, secara langsung pula agar sumbangan tersebut diniatkan untuk membeli Al Qur’an khusus bagi para penyandang tunanetra. Dengan fasyih perbincangan dengan menggunakan bahasa Inggris antara pengurus LAZIS Sabilillah dengan tamu dari Khasmir tersebut berlangsung cukup gayeng. Hingga bebera-

pa saat mereka mengira bahwa salah satu pengurus dari LAZIS Sabilillah adalah juga merupakan keturunan dari salah satu suku di India. Mereka ber­harap bahwa kunjungan dan se­kaligus permohonan bantuan ini tidak merepotkan dan cukup memberikan perhatian walau tidak secara langsung kepada para saudara-saudara muslim di­sana. Mereka meyakinkan bah­­wa dana yang diberikan akan secara langsung dibelikan Al Qur’an braile dengan cap dan stempel logo dari lembaga. “Yaqin, this charity only for a yatim and Al Qur’an in Khasmir, we also many thanks for the attention and welcoming in this masajid” beberapa kalimat yang disampaikan oleh Muhammad Habib. Penyampaian bantuan dan perbincangan tentang perjalanan yang dilakukan oleh bersaudara dari khasmir diakhiri dengan ucapan terima kasih, bersyukur dan doa yang dipanjatkan sesaat setelah penyerahan bantuan oleh Gus Anas Basori selaku tim fatwa dan Takmir Masjid Sabilillah. Semoga yang disampaikan Insya Allah berbarokah dan bermanfaat, baik bagi penerima maupun para pemberi amanah khususnya donator dan dermawan LAZIS Sabilillah. Ucap Gus Anas. (Red*)

Santunan paket sembako diberikan LAZIS Sabilillah kepada 30 lansia di wilayah kelurahan Blimbing. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang di selenggarakan oleh Karang Taruna Kelurahan Blimbing pada 26 Januri 2014 kemarin berlangsung hikmat dan penuh keceriaan. Selain santunan juga kegiatan lain yang diselenggarakan yakni gerak jalan sholawat, lomba anak-anak, juga gelar Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berada di lingkungan Kelurahan Blimbing. Dengan jumlah sekitar 30 stand disediakan di pelataran Masjid Sabilillah Malang. Berbeda dengan kegiatan-kegiatan peringatan maulid pada umumnya fokus peringatan pada pembacaan sholawat dan pengajian umum, pembacaan sejarah dan tauladan perilaku Rasulullah yang disampaikan oleh para da’i dalam penyampaian tausyiyahnya. Namun, peringatan kali ini lebih berfokus dan ditekankan diantaranya pada pertama, pentingnya pendidikan keislaman anak sejak dini dengan menggelar lomba-lomba anak Islami. Kedua pentingnya peningkatan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggelar bazar Usaha Kecil Menengah

(UKM), Ketiga, pentingnya kepedulian dan saling berbagi kepada orang yang tidak berdaya dengan menggelar santunan pada lansia. Keempat pentingnya menjaga kesehatan diri keluarga dan masyarakat dengan menggelar gerak jalan sholawat. Gerak jalan sholawat yang di selenggarakan bukan untuk merebutkan hadiah utama yang disediakan panitia, namun semata hanya untuk mengingatkan masyarakat akan kelahiran Rasul pi­lihan yang membawa perubahan dan meng­ himbau masyarakat untuk selalu ingat bersholawat dan selalu menteladani pri­ laku beliau Nabi Muhammad SAW, ter­ bukti berbondong-bondong masyarakat ke­lurahan Blimbing dan anak-anak ramai berjalan berkeliling kampung dengan bersholawat, sedangkan panitia tidak menyediakan dorprice yang menarik, hanya dorprice bingkisan sembako dan hadiah utama satu karung beras yang disediakan panitia. LAZIS Sabililah yang bergabung dengan kegiatan tersebut dengan berpartisipasi menyediakan paket sembako untuk Lansia juga ikut sibuk dan bersemangat dengan hadirnya Mentri BUMN tersebut. Karena selain kedatangan beliau (Dahlan

Iskan) di Masjid Sabilillah untuk merestui kegiatan Karang Taruna Blimbing dalam peringatan kelahiran Nabi besar Muhammad Rasululloh SAW, sekaligus dalam rangka itu keinginan LAZIS Sabilillah ingin melaporkan kegiatan bedah rumah LAZIS Sabilillah yang satu tahun kemarin Program Bedah Rumah LAZIS Sabilillah telah di launching oleh Bapak Dahlan Iskan di Pelataran Masjid Sabilillah untuk Keluarga Miskin di Kota Malang. Dalam laporan LAZIS Sabilillah di sampaikan bahwa saat ini telah 7 rumah yang sudah di bedah, namun target dalam tahun 2014 yang direncanakan telah ada 12 rumah lagi yang akan di bedah. Perasaan senang dan dukungan kepada tim LAZIS untuk terus bekerja dengan nyata di Kota Malang disampaikan oleh Dahlan Iskan sekaligus himbauan kepada masyarakat malang raya untuk mendukung program bedah rumah LAZIS Sabilillah dengan memberikan atau menyalurkan Zakat Infaq Shodaqohnya kepada LAZIS Sabilillah Malang. (*) Pemberian santunan Sembako untuk janda, lansia dan fakir miskin wilayah Kel. Blimbing disampaikan secara l;angsung oleh Bapak Lurah Blimbing

Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 113 / Februari 2014 / Thn: 07

17


SUMBER PENERIMAAN DANA LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ & SHADAQAH SABILILLAH PERIODE januari 2014 SUMBER PENERIMAAN

66,124,624

Donatur

39,572,000

Warko

3,077,000

Rekening Bank

7,935,000

Kotak Amal Yatim

5,490,000

MQS

3,325,000

Penitipan Anak

6,350,000

Penerimaan Lain-lain

375,624

REKAPITULASI PEMANFAATAN DANA LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ & SHADAQAH SABILILLAH PERIODE BULAN JANUARI 2014 Program Peduli Pendidikan Beasiswa Duafa’ 3,050,000 Bantuan Prasarana Sekolah Dhuafa’ 550,000 Beasiswa Yatim 3,350,000 Bantuan Prasarana Sekolah Yatim 550,000 Private gratis 875,000 Perpustakaan 300,000

Fakir miskin Lansia Sosial Santunan Gharim Fisabilillah Ibnu Sabil Insidentil Yatim

Program Pengajian & Pembinaan SDM Pembinaan guru TPQ 700,000 Pembinaan Musolla 1,115,000 Bimbingan Baca Al-Qur’an Dewasa 3,860,000 Pendidikan dan Pelatihan 183,000

Operasional Cetak(Brosur, Leaflet, kartu, kotak) 173,500 Transportasi 1,170,000 Telpon 300,200 Biaya Perawatan Aset Tetap 50,000 Konsumsi 645,200 Jamsostek 1,218,300 Internet 463,250 Amilin 6,650,000 Volunteer 1,810,000

Program Bantuan Prasarana Tempat Ibadah Operasional Musolla Binaan 525,000 Publikasi dan Sosialisasi Publikasi & Sosialisasi 3,119,000 Majalah Komunitas Sabilillah 4,650,000 Program Kesehatan dan Gizi Nutrisi Kajian Keluarga Program Santunan Insentif Guru TPQ

826,500 1,000,000

Biaya operasional lain-lain Biaya Lain-lain Investasi ke Penitipan Anak Program Bedah Rumah

2,000,000 1,675,000 1,200,000 500,000 2,025,000 65,000 1,000,000

261,949 3,534,000 11,264,000

donatur LAZIS SABILILLAH bulan JANUARI 2014 No Nama Rp 1 Ayla Azzura Maharani 10,000 2 Hadi Safari 10,000 3 Hamba Allah (FTR) 10,000 4 Rizky Agita 10,000 5 Sis Prawoto 10,000 6 Agus Winarto / Romdhotul M 20,000 7 Aini Hayati 20,000 8 Andy Daeng F. 20,000 9 Hamba Allah (ANK) 20,000 10 Hamba Allah (FTRA) 20,000 11 Ir. Irsyat Iffano, MT 20,000 12 M. Hanafi 20,000 13 Siti Zulaiha 20,000 14 Sugeng Hari M. (Erik) 20,000 15 Sugeng Pambudi K(BDI) 20,000 16 Susanto 20,000 17 Sutrisna Wati 20,000 18 dr. Agoes Budijono 25,000 19 Dwi H. Purnomo 25,000 20 Edi Soepomo 25,000 21 Endang Sulaeni 25,000 22 Lukman 25,000 23 Mbk. Mujiati 25,000 24 N. Yusuf 25,000 25 Soleh Gatot 25,000 26 Sugeng(Ibu) 25,000 27 Anang Djumala 30,000 28 Anis 30,000 29 Ate Rushendi 30,000 30 Diah 30,000 31 Mafazah 30,000 32 Makali 30,000 33 Moeadi,H 30,000 34 Sahid,H 30,000 35 Sofian Arief 30,000

18

Sabilillah Edisi 113 / Februari 2014 / Thn: 07

Majalah Komunitas

36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74

Sulaiman Widhi Handoko Yosman M. Salahuddin Moch Iksan,H Hamba Allah (RK) Endang Purwati Indra Kurniawan Tutik Mahaleni Yunita Eka Wardhani Agung H. Brana Hamba Allah (AJP) Anis 2 Brian Angga CV.Wiratama Dian Indra Cahyono Dwi Retna Dwi Suryanto Edra Ertantyo Eko Prasetya H. Eko Ujang Kusnan Erna Kasiono Fuad & Akmal Gatot Kisworo H. Abd. Kadirun H. Agus H. Agus H. Jhonny Hidayat Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hendrik Hilman (Gus Andik) Hj. Dewi ZN. Ibrahim Ida (MQS) Ika Nur (Suhariyanti) Hamba Allah (LLS) Liliya Indra Cahyani

30,000 30,000 30,000 35,000 35,000 35,000 40,000 40,000 40,000 40,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000

75 M. Muwidha 50,000 76 Mien (Ibu) 50,000 77 Moch. Soleh 50,000 78 Ninuk 50,000 79 Hamba Allah (NXDR) 50,000 80 Nursalam & Lilik 50,000 81 Rizal 50,000 82 Sri Mastuti 50,000 83 Subardi (ibu) 50,000 84 Supardi 50,000 85 Tatik 50,000 86 Taufikurrahman 50,000 87 Hamba Allah (TI) 50,000 88 Hamba Allah (VDR) 50,000 89 Woja,Hj 50,000 90 Hamba Allah (YZN) 50,000 91 Zamzami (Ibu) 50,000 92 Amien L Chaziem 60,000 93 Indra 60,000 94 M. Nanang Sulton 70,000 95 H. Buwono 75,000 96 Sri Utami 75,000 97 Sugeng 75,000 98 Hamba Allah (SHRT) 75,000 99 Syaifudin Anwar 75,000 100 Prof. Edi Widjajanto 80,000 101 Bayu Santoso 90,000 102 A. Rizal Amri 100,000 103 Agung Prasetyo 100,000 104 Hamba Allah (YMH) 100,000 105 Ana Chio 100,000 106 Anggun Sasmita 100,000 107 Atik Asfi 100,000 108 Aulia Marliana,Dr 100,000 109 Azmy Khairany 100,000 110 Bambang 100,000 111 Bambang Budi Wiryawan 100,000 112 Deliana Permatasari 100,000 113 Dewi A Ambarwati,Hj 100,000 114 Dewi Nurul Hidayah,Hj 100,000 115 DR. H. Agus Maimun 100,000 116 Dr.Moch.Bahrudin 100,000 117 Drs.H.Hariadi 100,000 118 Efendi 100,000 119 Endang 100,000 120 Faizal Reza 100,000 121 Fera Thatjahningsih 100,000 122 Hamba Allah (NYMK) 100,000 123 H. Misbahul Anam 100,000 124 H. Karbi 100,000 125 H. Mulyono Hartono 100,000 126 H. Riswandy 100,000 127 Husein Anis Shahab 100,000 128 Haris Fajar 100,000 129 Hegi Harjoyo 100,000 130 Heru Pratikno 100,000 131 Iriani Indah 100,000 132 Irpangesti Asmaningtyas 100,000 133 Erfiet Y. /Rr. Arintya S. 100,000 134 Kurniawati, SH 100,000 135 Lembah Adriani 100,000 136 Listia Amalia 100,000 137 M. Nouval Tsani Agil 100,000 138 Machfud 100,000 139 Mardiana 100,000 140 Mudjoko 100,000 141 Nadya Nafis K 100,000 142 Noor Afifah 100,000 143 Nunik Kartiko 100,000 144 Pamudji 100,000 145 Panji Sapto Hadi 100,000 146 Rahayu 100,000 147 Resha Ayu Anita 100,000 148 Riana 100,000 149 Riza 100,000 150 Rizky Lintarta 100,000 151 Sari W. /Andy Y. 100,000 152 Sasi,Hj 100,000 153 Siti Maesaroh 100,000 154 Soenarto 100,000 155 Soewardi, BA 100,000 156 Sri Hendrastuti 100,000 157 Hamba Allah (SWDD) 100,000 158 Suhartini,HJ 100,000 159 Suroto 100,000 160 Titik Puji Lestari 100,000 161 Umi Sholikhah,HJ/Dika 100,000 162 Winarti 100,000 163 Wiwied Agus K. 100,000

164 Yennie E. D 100,000 165 Yudi/Kartika 100,000 166 Yuniawati Pancaningrum 100,000 167 Yunita 100,000 168 Yusniar Wardhani 100,000 169 Sudarianto 122,000 170 Rek Bank Mandiri (Zakat) 143,801 171 A.Yudianto 150,000 172 Alfa Rizky 150,000 173 Badar 150,000 174 LAA Dishub Kab. Malang 150,000 175 Diyah Djajautami 150,000 176 Donny Ariawan 150,000 177 Dwijo (Hj)/Hariraturrizqya 150,000 178 Gurnito 150,000 179 H. Muchlis 150,000 180 Hj. Lilik Rohayati 150,000 181 Imam Ghozali,H 150,000 182 Jujuk RB,dr 150,000 183 Kunyati 150,000 184 Mudjiono dan Dwi PA 150,000 185 Nonot Harnowo 150,000 186 Rudi dan Istri 150,000 187 Ruqoyah 150,000 188 Sri Sunarjati 150,000 189 Erik Kurniawan 160,000 190 Rek Bank Mandiri (Yatim) 168,388 191 DHC(Herny,Dudik - Chelsea) 175,000 192 Soewito 175,000 193 A. Syauqi Firdaus 200,000 194 Abdurrahman Baragbah 200,000 195 Agus Satriadi Mertawidjaja 200,000 196 Ahadun 200,000 197 Almh. Ibu Supinah 200,000 198 Dian Wahyuni,Hj 200,000 199 Eka Prasetya 200,000 200 Hamba Allah 200,000 201 Lita Herwanti,HJ. 200,000 202 Novanita Rahmawati 200,000 203 Prof.Dr.M.Mas’ud Said 200,000 204 Slamet Hariyanto 200,000 205 Suko Wiyono 200,000 206 Taka - Ana - Tri 200,000 207 Wiwin 200,000 208 Alm. Raharjoeningsih 250,000 209 Endang Sri Hayati 250,000 210 Okki Kurniawan 250,000 211 Ratna Ika Putri 250,000 212 Winardi 250,000 213 Yudi Prima 250,000 214 Hamba Allah (NV) 300,000 215 Moch. Naruseito 300,000 216 Yulianto 300,000 217 Anita Rahmawati & M. Irfan 350,000 218 Jeni Susyanti 400,000 219 Aniswatul Khamidah 500,000 220 Bankris K 500,000 221 Darwhin Anggoro 500,000 222 Erik Ferdinan Afandi 500,000 223 Hamba Allah (ON) 500,000 224 Ida Kartini 500,000 225 Imam 500,000 226 Indra Gunawan 500,000 227 Kuswohadi 500,000 228 Prof.Dr.Utami W.MA 500,000 229 Rosyad,SH 500,000 230 Sidqei (bp) 500,000 231 Virman Iswandi 500,000 232 Eliza Said 600,000 233 Marsya 600,000 234 Mudjianto 600,000 235 Slamet Riyadi,H 650,000 236 Warko Yatim 671,000 237 Eko Basuki Riyanto 700,000 238 Hamba Allah 700,000 239 Agung Cahyono 800,000 240 Gatot/Novita 850,000 241 Dr.Dian Suprodyo 1,000,000 242 Heru Setyo S 1,000,000 243 Bp. Robert 1,000,000 244 H. Didik Supriyatno 1,150,000 245 Lini Wira Ambarringrum 1,250,000 246 Hamba Allah (ARF) 2,000,000 247 Fata Antariksa 2,000,000 248 Hamba Allah 2,375,000 249 Warko Infaq 2,406,000 250 Masjid - Yatim 5,490,000 251 Ristiadi 6,700,000

Doa Setelah Sholat Hajat

Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbul ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaati rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birrin wassalaamata ming kulli itsmin. Laa tada’ lana dzanban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin. Artinya: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.

Katakanlah: «Wahai Tuhan yang mempunyai kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Qs. Al Imran: 26)

Pelindung: Dewan Pembina Yayasan Sabilillah, Ketua III Yayasan Sabilillah, Dewan Penasehat: Drs. H. Mas’ud Ali, M.Ag, Prof. DR. H. Ibrahim Bafadlal, Komisi Fatwa: KH. Drs. Abdul Madjid Ridwan, KH. Drs. Marzuki Mustamar, Lc, H. Anas Basori, Ketua LAZIS: Choirul Anwar, SAg. MSi, Wakil Ketua: Yuanda Kusuma, Lc, Manager Oprasional: Ust. Sulaiman AP, ST, Pengawas: Dra. Hj. Siti Munfaqiroh, MSi, Hj. Enggar Nursasi, SE, MM, Sekretaris: Mochammad Sholeh, AP, Bendahara Umum: H. Mulyono Hartono, Bendahara Harian: Mafazah, SE.Ak, Networking dan Kerjasama: H. Sutrisno, H. Rahmat Hidayat, Heru Patikno, ST, Fundrising: HM. Tukiran S., Nurul Wihandayani, Dra. Hj. Azizah, Manager Pendistribusian dan Pendayagunaan: Marketing Komunikasi: Yosman A. Ssos, Andy Daeng, Rizky Noorhamidinah Ssos, Faiz DZ Roini, Abdullah.


UKURAN

Harga

Harga

Harga

(Halaman 2&19)

(Halaman Cover)

(Halaman 5 & 16)

1/16 Halaman (5 cm x 7 cm)

Rp 110.000,-

-

-

1/8 Halaman (10 cm x 7 cm)

Rp 165.000,-

-

-

1/4 Halaman (10 cm x 14 cm)

Rp 330.000,-

-

1/2 Halaman (21 cm x 21 cm)

Rp 550.000,-

Rp 750.000,-

-

Rp 1.100.000,-

Rp 1.500.000,-

-

1 Halaman Full (ukuran A4)

Rp 250.000,-


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.