Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah edisi Juni 2018

Page 1

TP2GP Verifikasi Lapangan

Pengusulan Pahlawan Nasional KH. Masjkur Baca Halaman 6

Kolom Utama


Jl. A. Yani 15 Blimbing - Malang WA: 0822 4565 2142

Informasi Layanan: (0341) 491 677 / 089 8000 8078 PIN BB: 2A05EDB4

Rekening Kami Kami Rekening Bank BNI Bank BNISyariah: Syariah: Zakat 111333 3339914 9914 Zakat :: 111 Shodaqah 111333 3339936 9936 Shodaqah :: 111 Yatim 111333 3339925 9925 Yatim :: 111

BankMandiri: BCA: Bank Zakat : 0111 31 Zakat : 144 00008855 111119 Shodaqah : 144 : 0111 8859 31 Shodaqah 0000 222221 Yayasan : 144 : 81-60903636 Yatim 0000 777778

Bank Muammalat: Bank BTN Syariah: Shodaqah 711 0010 373 Zakat :: 70 6204252.1 Zakat : 711 0010 374 Shodaqah : 70 6204255.2

BankSyariah BNI: Bank Mandiri: Zakat : 09 128 128 04 Zakat : 029 0144 000 Shodaqah : 09 128 128 48 Shodaqah : 029 0144 401

Yatim

: 711 0010 375

Rumah Yatim : 09 128 128 60

Bedah Rumah : 09 128 128 82 Bank BCA: Bank Muammalat: Bank Mandiri: Zakat : 0111 8855 31 Shodaqah :: 711 Zakat 1440010 0000373 111119 Shodaqah Bank Syariah Mandiri: : 0111 8859 31 Zakat :: 711 Shodaqah 1440010 0000374 222221 YYS Zakat : 777 015 015 3 Sabillilah : 8160903636 Yatim :: 711 Yatim 1440010 0000375 777778 Infaq : 777 777 015 7 Bank BNI: Rumah Yatim : 777 128 128 6 Bank BRI: Zakat : 09: 777 128 128 128 015 04 8 Bedah Rumah Bank BRI: Shodaqah 01 002222 302302 Shodaqah : 09 128 128 48 Shodaqah : 0051 : 0051 01 002222 No Rek Bedah Rumah BNI Bedah Rumah: 0912812882


Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, Bini’mati Iman wal Islam.. Puji syukur ke hadirat Allah swt., atas segala nikmatnya kita masih bisa beraktivitas keseharian kita semua dengan baik dan lancar. Demikian pula dengan aktivitas program yang dilaksanakan oleh LAZIS Sabilillah, sebagai lembaga terpecaya pengelola dan pengemban amanah dana ZIS jama’ah dan masyarakat Malang Raya umumnya. Melalui majalah dakwah Komunitas Sabilillah ini, LAZIS Sabilillah sebagai bagian dari Yaysan Sabilillah dalam bidang sosial menyampaikan laporan dan program - program yang berjalan setiap bulan. Meskipun sempat tersendat dua bulan terakhir ini namun laporan program termasuk laporan penerimaan serta pentasarufan dana ZIS masih kami record yang mana dalam edisi kali ini laporan keuangan selama dua bulan kami tampilkan secara bersamaan. Semoga keterlambatan ini tidak mempengaruhi kepercayaan Bapak, Ibu muzaki dan dermawan sekalian. Sekaligus kami mohon maaf manakala ada kekurangan dalam hal pencatatan. Muzaki dan dermawan yang kami hormati dan kami banggakan, dalam edisi kali ini kami sampaikan mengenai telah dilaunchingnya program rumah yatim produktif LAZIS Sabilillah yang berada di Jl. Ikan Piranh atas 161 A Malang. Bahkan sekaligus operasional kantor cabang LAZIS Sabilillah juga mulai beroperasi disana. Selain itu ada ulasan mengenai telah berprogressnya Pengajuan gelar Pahlawan Nasional, sesepuh sekaligus tokoh ulama, jenderal Hisbullah yang berasal dari Kota Malang yakni KH. Masjkur, progress positif ini terlihat ketika tim verifikasi gelar kepahlawanan dari Kemensos Pusat hadir dan melihat langsung jejak – jejak kepahlawanan serta peninggalan dari KH. Masjkur sendiri. Dalam bulan ini pula, menginjak bulan Patriotik 17 Agustus 2018 semangat menggelora bagi kita semua generasi penerus cita – cita bangsa dari para pahwalan semoga bisa mengantarkan keinginan kita khususnya lembaga Amil Zakat Infa & shodaqah LAZIS Sabilillah untuk selalu bermanfaat dan maslahat bagi umat. Tak lupa kami ulas pula mengenai persiapan tim pelaksa qurban Sabilillah demi menyambut datangnya bulan zulhijjah dan idul qurban. Semoga bermanfaat. AkhirullKalam, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Cara Cerdas Mensyukuri Kemerdekaan NKRI NEGARA Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), salah satu negeri yang sangat mempesona, aman, nyaman. Dari ujung barat hingga timur terlihat hamparan hijau, seperti hamparan sajadah bagi umat islam yang rajin beribadah kepada Allah SWT. Setiap orang bisa hidup dengan damai, dan bekerja dengan tenang di dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Anak-anak bisa belajar di sekolah, kampus tanpa merasa ketakutan. Setiap orang yang beragama bisa luluasa melaksanakan ibadahnya, sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. Semua itu karena Indonesia telah “merdeka” kepada dari belenggu penjajahan. Lihat saja, setiap pagi masyarakat sudah berangkat ke pasar, sebagian lagi berangkat ke kantor. Semua bekerja dengan tanpa merasa ketakutan. Bukankah kondisi seperti merupakan nikmat Allah SWT yang begitu agung. Hakekat nikmat itu dari Allah SWT, sebagaimana pernyataanNya “sembahlah Allah pemilik baitullah ini, yang memberikan makan kepada mereka saat dalam kondisi kelaparan, dan memberikan keamanan dari ketakutan” (QS Qurais (106:3-4). Maka, wajib bagi setiap masyarakat yang bermukim di Nusantara ini, memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat “kemerdekaaan”. Tidak anugerah yang lebih indah, melebihi keindahan kemerdekaan NKRI. Apalagi, jika dibandingkan dengan sebagian bangsa Arab. Sebagian dari mereka, setiap hari merasa ketakutan, dan sebagian besar mereka sedang kelaparan. Sebagian lagi terusir dari negerinya. Sebagian lagi perang saudara. Mereka tidak memiliki masa depan yang cerah. Ketika melihat bangsa Arab dalam kondisi ketakutan dan kelaparan, akan meneguhkan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat “kemerdekaan”. Bersambung ke halaman 23

Syi’ar

Birrul Walidain ....................................................................................... 4

Kolom Utama

Peluncuran Rumah Yatim Produktif LAZIS Sabilillah ................................... 5

Sabilillah News

TP2GP Verifikasi Lapangan Pengusulan Pahlawan Nasional KH. Masjkur ........ 6

Min Nuril Islam

Hikmah Berqurban ................................................................................. 7

Program Amanah

Persiapan Idul Adha Masjid Sabilillah ............................................................ 8

Kisah Teladan

KH Nahrowi Thohir Begawan Pendidikan NU Kota Malang .......................... 9

Profil Santunan

Dari Keluarga Broken Home, Arek Jodipan Asuhan Lazis Sabilillah Malang Ini Bisa Kuliah S2 ..............................................................................................10

Renungan

Doa Saat Terjadi Gempa Bumi ............................................................... 11

Doa, Potret Kegiatan ................................................................. 12-13 Konsultasi Konsultasi Agama, Kesehatan, Psikologi Parenting .............. 14-15-16 Ulasan Lembaga Haru Biru Melepas Jama’ah Haji Kbih Sabilillah 2018 ................................... 17

Laporan Keuangan Periode Bulan Mei & Juni 2018 .................................................. 18-21

PENASEHAT

: Prof Dr KH M Tholchah Hasan, KH Mas’ud Ali, MAg

PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. M. Mas’ud Said, MM PIMRED & REDPEL

: Khoirul Anwar, Mochammad Sholeh

Sidang Redaksi

: Agus Syamsuddin, Anas Basori, Sulaiman

Distribusi & Iklan

: Heru Pratikno, Yosman Ardiansyah, Mafaza


oleh: M. Ridlo El Hajj

BIRRUL Walidain (ِ‫ِوِالدِيِن‬ ‫ )بِرِ​ِال د‬adalah bagian dalam etika Islam yang menunjukan kepada tindakan berbakti (berbuat baik) kepada kedua orang tua. Yang mana berbakti Allah Ta’ala berfirman : kepada orang tua ini hukumnya fardlu (wajib) (ِ‫ِوِالدِيِن‬ ‫)بِرِ​ِال د‬ ‘ain bagi setiap Muslim, meskipun seandainya kedua orang tuanya adalah non muslim. Setiap muslim wajib mentaati setiap perintah Allah Ta’ala berfirman : dari keduanya selama perintah tersebut tidak bertentangan dengan perintah Allah. .ِ‫ِللا دِ​ِو دالتُْش ُكواِتهِ​ِشد يئاِ دِو ِبل دو دال)بيِرِ​ِنال دِوِاِالحدِي دِنِس(ان‬ ِ‫دِو اغ ُبدُ وا د‬ Dalam Islam tidak saja ditekankan harus ِ menghormati kedua orang tua saja, akan tetapi ada akhlak yang mengharuskan orang yang lebih muda untuk menghargai orang Allah Ta’ala (ِ‫ِن‬ ‫)بِرِ​ِال دِوِالدِي‬berfirman : yang lebih tua usianya dan yang tua harus ِ​ِ‫ِ​ِػدِلديِه‬.ِ‫ِللاان‬ ُِ ‫ّلح دس‬ ِ‫ِصن َِّا‬ ِ‫ِهِ دِسشد دِاليئاِ ُت دِوِالِبنَّل دو َِّب دالي د‬:‫ْش ُك دِلواِ​ِت‬ ‫ِللا دسِ​ِو ُؼودال ٍتُدِ​ِقدا‬ ُ‫غدبدُ دِو اغ ُبد‬ menyayangi yang muda. Islam menempatkan ِ‫ِللاِبِوا ُِن ِ دمد‬ Allah Ta’ala berfirman : ِ birrul walidain ini sebagai kewajiban dengan ِ‫ّل‬ ِ ‫ِالص دَلةُِ​ِػد د‬: َّ ِ‫ِ دِايِال دؼ دملِ دا دحةِاِ د ِلِللاِ​ِ؟ِ​ِقدا دِل‬:ِ‫دِوِ دِس َّ دِّل‬ urutan nomor dua sesudah beribadah kepada ُ ‫ِو دالت‬ ‫ِشد يئاِ دِو ِبل‬pada ِ‫ْش ُكواِته‬waktunya. ِ‫ِللا د‬ ‫اغ ُبدُ وا‬Saya ‫دِو‬ dan akal sehat manusia selalu mengarah demikian, ‫ د‬menjawab ُ ِ.‫حِ دِقدسا دانِ​ِل‬.ِ‫ دالي دالين ِ​ِان‬:‫ دِالو دو‬Sholat ُ ِ‫ال‬ ُ ِ‫الِ د‬ ‫د‬ ‫د‬ ‫د‬ Allah dan sebaliknya menempatkan ‘Uququl ‫د‬ ‫د‬ ِ ‫ي‬ ِ ِ ‫ا‬ ِ ِ ‫ِث‬: ‫ر‬ ‫ِب‬ ‫ث‬: ِ ِ ‫ق‬ ِ ‫؟‬ ِ ‫ي‬ ِ ِ ‫ا‬ ِ ِ ‫ِث‬: ِ ِ ‫ق‬ ِ ِ. ‫ا‬ ‫ِت‬ ‫دوق‬ َّ َّ َّ ‫د‬ sama dengan adanya kecenderungan pada setiap bertanya lagi : Kemudian apa ?. Beliau menjawab (ِ‫ِن‬ ‫)بِرِ​ِال دِوِالدِي‬ walidain sebagai larangan dengan urutan ‫د‬ َّ ‫د‬ ٍ ‫د‬ ‫د‬ ‫ل‬ ‫ػ‬ ‫ِال‬ ُ ‫م‬ ُ‫د‬ ‫غ‬ ِ ‫ه‬ ِ ‫ي‬ ِ ِ ِ ِ ِ ‫ِللا‬ ِ ‫ّل‬ ِ ‫ِص‬ ‫ِب‬ ‫ن‬ ‫ت‬ ‫ل‬ ِ ‫ا‬ ‫س‬ ِ: ِ ِ ‫ل‬ ‫ا‬ ِ ‫ق‬ ِ ‫د‬ ‫و‬ ‫ؼ‬ ‫س‬ ِ ِ ‫ن‬ ‫ب‬ ِ ‫ِللا‬ ‫دب‬ ‫د‬ ‫د‬ ُ َّ ‫د‬ ُ ُ ‫د‬ َّ kepada orang mencintai anaknya, berani bersusah payah : Berbuat baik ‫؟ِ​ِقد‬ ‫ِالِجهداد‬:tua.ِ‫ال‬ ِ‫ د‬Saya .ِ‫لِللا‬kedua ‫ُِفِ​ِ دسبي‬orang nomor dua sesudah syirik (menyekutukan dan berkorban untuk kepentingan anaknya. bertanya lagi : Kemudian apa ?. Beliau menjawab ‫د‬ َّ ‫د‬ ‫د‬ ‫د‬ َّ ٍ ‫د‬ ‫د‬ ‫د‬ ‫د‬ ‫د‬ ‫ل‬ ‫ػ‬ ‫ِال‬ ُ ‫م‬ ُ‫د‬ ِ ‫ه‬ ِ ‫ي‬ ِ ِ ِ ِ ِ ‫ِللا‬ ‫ّل‬ ِ ‫ِص‬ ‫ِب‬ ‫ن‬ ‫ت‬ ‫ل‬ ِ ‫ا‬ ‫س‬ ِ: ِ ِ ‫ال‬ ِ ‫ق‬ ِ ‫ود‬ ‫ؼ‬ ‫س‬ ِ ِ ‫ن‬ ‫ِللاِب‬ ِ ِ ِ ‫ّل‬ ِ ‫ػ‬ ُِ ‫ة‬ ‫َل‬ ‫ِالص‬: ِ ِ ‫ل‬ ‫ا‬ ِ ‫ق‬ ِ ‫؟‬ ِ ‫ِللا‬ ِ ِ ‫ل‬ ‫ِا‬ ِ ‫ة‬ ‫ح‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫م‬ ‫ِال‬ ‫ي‬ ِ ‫ا‬ ِ: ِ ِ ‫ّل‬ ِ ‫س‬ ِ ‫َّ َّ د ُ َّ د د‬ ‫غ دِودب د د ُ د د ُ د د د‬ Allah). Alangkah penting dan gawatnya Dua macam kecenderuangan timbal balik : Berjihad (berjuang) di jalan Allah. َّ ِ urusan orang tua di: dalam ajaran Islam. ‫ِللاِ​ِبِر؟ِ​ِقد‬ ُِ ‫ د‬Akan ‫ّل‬ ِ‫ال د‬ ِ‫ِال دو د‬ ‫يِ​ِال دؼ‬ ‫دِو دوِق دِسِتدا دِّل‬ ُ ِ‫؟ةِ​ِقدِاِا د دِلِل‬ridlo ‫ِالصِ دِقداَل دةِلُِ​ِ​ِػد‬: َّ.ِ‫ن‬mendapatkan ‫ِثِ​ِ د‬: Allah Ta’ala berfirman ِ ‫ي‬ ِ ِ ‫ا‬ ِ ‫ي‬ ‫ال‬ ‫ث‬: ِ‫ِثِ دلِاِ دايِ دح‬: َِّ ‫ُ دم‬Allah ‫ِ​ِقد دِاا دِل‬:ِ​ِ.ِmelalui َّ َّ ini merupakan tanda bukti kemahabijaksanaan 2. Allah Ta’ala berfirman : ُ ُ ُ ‫ِثِ دِايِ​ِ د‬: ِ​ِ‫ِثِ دِاي‬: َِّ orang ِ‫ال‬ ِ‫ِ​ِقد د‬.ِ‫ن‬tua. ‫ثَِّبرِال دو دالي‬:ِ‫ال‬ ِ‫ِ دِ​ِقد د‬.‫ِ دوقِتدا د‬ dan kemahabesaran Allah SWT. Bayangkan, ridlo .ِ‫ُِفِ​ِ؟ دِسِقدبي ِلِللا‬ ‫ِالِجه َِّداد‬: ِ‫ال‬ ِ‫؟ِ​ِقا ِل‬ seandainya tidak ada lagi manusia yang ‫ر د؟ِ​ِقد‬ ‫ُِفِ​ِ دس‬ .‫ِللاِي‬ ‫َضبيِالِل‬ ‫فِ​ِد‬ ‫ِالِ​ِجهدا‬: ِ‫ال‬ ِ‫َض د‬ ‫د‬ ‫د‬ ‫د‬ ‫د‬ ‫د‬ ِ ‫دط‬ ‫َس‬ ِ ‫ف‬ ِ ِ ‫للا‬ ِ ِ ‫ط‬ ُ ‫ِوَِس‬ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫ر‬ ‫ِللا‬ ِ ‫د‬ cinta anak dan tidak ada lagi anak yang ِ​ِ bersikap baik terhadap orang tua. ِ .ِ‫دالوِ​ِ دالين‬ Sembahlah Allah dan janganlah kalian Birrul walidain adalah salah satu kunci sekutukan Dia dengan sesuatu apapun. Dan kesuksesan seorang anak, baik di dunia maupun kepada keridloan ‫للاِ​ِ​ِ د‬ ‫ِللاِ​ِفِ​ِفِرِ در د‬ ‫َض دوِالِ ددالوي دالنين د د‬ ‫ِوَِس دطُ د‬ ‫للاِ​ِف‬ ِ‫ِوَِس‬ ِ‫َضِال‬ ِ‫َضِللا‬ ‫رر د دَض‬ ‫َسفِ​ِ ددطَِسدط‬Allah ُ‫ط‬tergantung ِRidlo bersikaplah baik kalian kepada dua orang di akhirat. Ketika hari ini kita merasa banyak orang tua dan murka Allah tergantung kepada tua dengan sikap baik yang sesungguhnya. gangguan, rintangan, masalah yang datang ِ‫اب‬ orang ‫تِفدبَضعِذِ دِلِال‬ ‫نِشئ د‬tua. ‫سِ ِطُِ َأت دوابِال دِجنَّةِفدا‬.‫نِد‬.‫ال دو دالو د ُالوال دالِدي َأالينِو‬ ‫ب د‬kemurkaan ‫د‬ (QS. An-Nisa’ 36) silih berganti, maka bisa jadi hal tersebut 3. Tiket menujuِ surga. Pada umumnya, birrul walidain hanya ‫ِاح‬ dikarenakan hubungan dan akhlak kita kepada ‫طُِ َأت دوابِال دِجنَّةِفدانِشئ دتِفدبَضعِذِ د‬.‫ال دِف َأوظ د ُسِه‬ ُ ‫َأوال دو‬ ِ‫اب‬ ‫ِلِال دب د‬ kita anggap sebagai kewajiban keagamaan (ِ‫ِوِالدِيِن‬ ‫ )بِرِ​ِال د‬yang kurang baik. Untuk menjaga ِ‫اب‬ ِ orangtua َ َ َ ‫د‬ ‫د‬ ‫د‬ ‫ِال‬ ‫ج‬ ‫ِال‬ ُ ‫د‬ ‫ِش‬ ‫ب‬ ‫ِل‬ ‫ِذ‬ ِ ‫ع‬ ‫ض‬ ‫ب‬ ‫ف‬ ِ ‫ت‬ ‫ئ‬ ‫ن‬ ‫ا‬ ‫ف‬ ِ ‫ة‬ ‫ن‬ ِ ‫اب‬ ‫و‬ ‫ت‬ ‫أ‬ ُِ ‫ط‬ ‫س‬ ‫و‬ ‫أ‬ ِ ‫ال‬ ‫د د‬ َّ ‫د‬ ‫ د‬.‫َأالو دوِاحفدظ ُِه د‬ ukhrowi yang akan mendapat balasan pahala ِ hubungan kita dengan kedua orangtua tetap besar bagi para pelakunya dan akan mendapat .‫ِاح دفظ ُِه‬ ‫َأو‬ terjaga, agar segala urusan kita dilancarkan Orang tua adalah pintu surga paling siksa yang pedih bagi yang bersikap sebaliknya Allah Ta’ala berfirman : oleh Allah, agar kita mendapatkan kebahagiaan tengah. Jika engkau ingin maka sia-siakanlah yaitu ‘uququl walidain. di dunia dan akhirat. pintu itu‫ د‬atau jagalah ia. ‫د‬ Pandangan yang demikian ini sepenuhnya ِ‫ُِف‬ ‫ِوِيُِ د َأزادنِ ديُدَِل دزاد‬ ِ‫رِه َأند‬rezeki ‫مددَِلََِّل‬panjang ُ‫زقهِ دِو اغ ُبد‬4.‫ِر‬Memperlancar .ِ‫ان‬Berikut ‫ دالينِاح دس‬ini ‫ ِبل دو‬beberapa ‫ ُكواِتهِ​ِشد يئاِ دِو‬keutamaan ‫ِللا دِ​ِو دالتُْش‬ ِ‫ وا د‬birrul ُ ِ​ِ‫ُِف‬ َّ‫ةِ​ِ َأ َأننِي ُِ دي ُم دد‬ ِ‫دَِلزقه‬ ‫ُِفِ​ِر‬ ِ‫ُِفُِعِر ُهُع د‬ ‫ِو‬ ‫ دح دح َّ َّة‬umur. ‫دم دمنِن َأِ َأ‬ dan adalah benar. Pemeluk Islam seharusnya ِ walidain : .‫ِر دِحدِرُِه‬ ‫ِوِلِ​ِ دييل ديمصدصل د د‬ ‫ََِّلل‬ ِ‫فدلفددي دلم د دي َّ دَبن ََّبِ َأد دِوِودح ددالال َّييةههِ َأ دِ​ِودن‬ pertama kali menilai segala sesuatu dari ِ‫ِوِ َأنِيُ دزاد ددَِلُِفِ​ِرزقه‬ ِ‫ره د‬.‫ُِفِ​ِ دِح ُ ُ​ُعِه‬ ُ ‫د‬ 1. Merupakan suatu amal yang utama. sudut ukhrowinya. Melakukan sholat

.ِ‫ِللا دِ​ِو دالتُْش ُكواِتهِ​ِشد يئاِ دِو ِبل دو دالينِاح دسان‬ ِ‫دِو اغ ُبدُ وا د‬ ِ

ِ​ِ‫ِللاِ​ِػدِلديِه‬ ُِ ‫ّل‬ ِ َّ ‫ِص‬ ِ‫ِ دس دِال ُتِالنَّ َِّب د‬:ِ‫غدبدُ ِللاِبِ ُِنِ دمس ُؼو ٍدِ​ِقدا دِل‬ ِ‫ّل‬ ِ ‫ِالص دَلةُِ​ِػد د‬: َّ ِ‫ِ دِايِال دؼ دملِ دا دحةِاِ د ِلِللاِ​ِ؟ِ​ِقدا دِل‬:ِ‫دِوِ دِس َّ دِّل‬ ِ​ِ‫ِثِ دِاي‬: َِّ ُ ِ‫ِ​ِقدا دِل‬.ِ‫ثِبرِال دو دالين‬: ِ‫ِثِ دِايِ​ِ؟ِ​ِقد د‬: َِّ ُ ِ‫ال‬ ِ‫ِ​ِ​ِقد د‬.‫دوقِتدا‬ َّ ُ ِ‫ال‬ .ِ‫ِالِجهدادُِفِ​ِ دسبيلِللا‬:ِ‫؟ِ​ِقدا دِل‬ ِ ِ ‫ر دَضِللاِ​ِفِ​ِر دَضِالِ دو دالين د د‬ ِ‫ِوَِسطُِللاِ​ِفِ​ِ دَسدط‬ ِ .ِ‫دالو دالين‬ .ِ‫للا ِ​ِو دالتُْش ُكواِتهِ​ِ دشيئاِ ِو ِبلو دالينِاحسان‬ ِ‫ِو اغبدُ واِ د‬

‫ِ د‬

‫د د‬

‫د‬

ُ ‫د‬

ِ‫اب‬ ‫ال دو ُالِ َأو دسطُِ َأت دوابِال دِجنَّةِفدانِشئ دتِفدبَضعِذِ دِلِال دب د‬ ِ ‫د‬ .‫َأوِاح دفظ ُِه‬ َّ ‫د‬ ٍ ‫د‬ ِ​ِ‫ِللاِ​ِػدِليِه‬ ُِ ‫ِص ِّل‬ ِ‫ِ دسِالتُ ِالنَّ َِّب د‬:ِ‫غدبدُ ِللا بِ ُِنِ دمس ُؼودِ​ِقدا ِل‬

ِ‫ِا َّلص دَلةُِ​ِػد د ِّل‬:ِ‫ِ دِايِال دؼ دملِ دا دحةِاِ د ِلِللاِ​ِ؟ِ​ِقدا دِل‬:ِ‫دِوِ دِس َّ دِّل‬ ِ​ِ‫ِثِ دِاي‬: َِّ ُ ِ‫ِ​ِقدا دِل‬.ِ‫ثِبرِال دو دالين‬:َّ ُ ِ‫ِثِ دِايِ​ِ؟ِ​ِقدا دِل‬: َِّ ُ ِ‫ِ​ِ​ِقدا دِل‬.‫دوقِتدا‬ ‫دمنِ َأ دح َّةِ َأنِيُ دم د‬ ِ‫ُِفِ​ِجرهدازقده‬ ‫ِال‬:ِ‫دَِل‬ .ِ‫ُِفِ​ِ دسبيلِللا‬ ‫دََِّلُِفِ​ِ ُ​ُعره دِ​ِوِ َأنِيُ د؟زاِ​ِقددا د دِل‬ .‫ِوِل ديصل دِر دِح ُِه‬ ِ‫فدل دي د ََّب دِو داليه د‬ ِ ِ umpamanya, ‫ن د د‬kali ِ‫للاِ​ِفِ​ِ دَسدط‬pertama ُِ‫ِوَِسط‬ ‫و دالي‬harus ِ‫ر دَضِال‬kita ِ​ِ‫ِف‬pandang ِ‫ِللاِ​ِػدِلديِهِ​ِ ر دَضِللا‬ ُِ ‫ّل‬ ِ َّ ‫ِص‬ ِ‫ِ دس دِال ُتِالنَّ َِّب د‬:ِ‫ال‬ ِ‫غدبدُ ِللا بِ ُِنِ دمس ُؼو ٍدِ​ِقد د‬ sebagai kewajiban yang‫ د‬ditetapkan oleh Allah dengan sangsi ukhrowi, tidak harus َّ ِ‫ِ دِايِال دؼ دملِ دا دحةِاِ د ِلِللاِ​ِ؟ِ​ِقدا دِل‬:ِ​ِ‫دِوِ دِس َّ دّل‬ ِ .ِ‫ِالص دَلةُِ​ِػد د ِّلِ ا دلو دالين‬: dipertimbangkan dahulu untung rugi duniawi bagi pelakunya. Membayar zakat umpamanya, pertama kali harus kita pandang sebagai kewajiban ukhrowi sebelum kita memikirkan manfaatnya bagi kepentingan duniawi. Pada dasarnya, setiap orang yang normal memiliki kecenderungan untuk bersikap baik terhadap orang tuanya (birrul walidain). Naluri

ِ‫ال دو ُالِ َأو دسطُِ َأت دوابِال دِجنَّةِفدانِشئتد ِفدبَضعِذِ دِلِال دب داب‬ ِ .‫َأوِاح دفظ ُِه‬ 4

Sabilillah Edisi 164 / Juni 2018 / Thn: 07 Majalah Komunitas

ِ​ِ‫ِثِ دِاي‬: َِّ ُ ِ‫ال‬ ِ‫ِ​ِقد د‬.ِ‫ثِبرِال دو دالين‬: ِ‫ِثِ دِايِ​ِ؟ِ​ِقد د‬: َِّ ُ ِ‫ِ​ِ​ِقدا دِل‬.‫دوقِتدا‬ َّ ُ ِ‫ال‬ .ِ‫ِالِجهدادُِفِ​ِ دسبيلِللا‬:ِ‫؟ِ​ِقدا دِل‬ ِ Dari Abdullah bin Mas’ud RA ia berkata: Saya bertanya kepada Nabi SAW: Amal apakah ِ yang paling disukai oleh Allah Ta’ala ?. Beliau ‫ر دَضِللاِ​ِفِ​ِر دَضِالِ دو دالين د د‬ ِ‫ِوَِسطُِللاِ​ِفِ​ِ دَسدط‬ ِ .ِ‫دالو دالين‬

.‫ِوِل ديصل دِر دِح ُِه‬ ِ‫فدل دي د ََّب دِو داليه د‬

Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambah rezekinya, maka hendaklah ia berbakti kepada kedua orangtuanya dan menyambung silaturahim. Tunggu apalagi, mari kita muliakan kedua orang tua kita, niscaya surga akan berhias menanti dan menyambut kehadiran kita semua, Wallahu a’lamu bish showab M. Ridlo El Hajj 1


Sambutan sekaligus laporan oleh Ketua LAZIS Sabilillah Ustd Abd. Adzim Lc MPd.

Peluncuran Rumah Yatim Produktif LAZIS Sabilillah LAZIS Sabilillah me­lun­curkan Rumah Yatim Produktif di Jl Ikan Piranha Atas, Kota Malang, Jatim. Rumah yang dibeli dan direnovasi dengan dana bantuan donatur LAZIS Sabilillah ini akan difungsikan untuk pengembangan prestasi khusus anak yatim. Ketua Yayasan Sabilillah Prof Mas’ud Said menyampaikan, pem­bangunan dan pembelian rumah ini murni atas donasi dari donatur LAZIS Sabilillah. Sejak dibuka donasi untuk pendirian rumah yatim ini, LAZIS Sabilillah berhasil mengumpulkan hampir Rp 2 miliar. ’’Dana inilah yang dipakai untuk membeli dan merenovasi Rumah Yatim Produktif ini. Terima kasih banyak untuk para donatur,’’ jelas Mas’ud dalam sambutan soft launching Rumah Yatim Produktif Sabtu, 28 Juli 2018. Di dalam bangunan ini telah dipersiapkan sejumlah kamar yang nantinya akan dimaksimalkan pembinaan di dalamnya. Target awal mungkin 12 sampai 15 anak – anak khusus putra. Lanjut Mas’ud. Rumah Yatim Produktif ini dibuat untuk kepentingan produktif dan sustainable. Artinya, anak yatim yang menghuni di sini diajak untuk ber­prestasi di segala bidang. ’’Yang

Rumah Yatim Sabilillah tampak depan.

mau terus mengejar prestasi, bisa menempati rumah ini. Yang mau melanjutkan studi S1 kami biayai. Bahkan sampai jenjang S2 dan S3. Di rumah yatim prestasi inilah mereka bisa tinggal atau menjadikan rumah ini basecamp-nya,’’ jelas Mas’ud. Ketua Dewan Pembina Yayasan Sabilillah Prof KH Moch Tholchah Hasan menyampaikan, bahwa rumah yatim ini dibuat untuk mencetak generasi yatim yang berprestasi dan berkualitas. “Di sinilah mereka dibentuk karak­ ternya. Mulai dari menghafal Al­ quran, penempaan mental dan spiritual. Rumah ini jadi pusat mereka menjadi manusia yang berkualitas,’’ tandasnya. Kiai Tholchah mengatakan, kehidupan anak yatim secara batin dan psikis sangatlah prihatin. Kondisi ini membuat mental me­reka down. Padahal banyak dari anak-anak yatim ini yang memiliki kapasitas IQ luar biasa. Namun karena mentalnya sudah kurang baik sejak kecil, para anak yatim ini menjadi minder dan akhir­nya kurang ber­pres­tasi. ’’Saya juga terlahir yatim. Jadi saya merasakan betul suasana batin mereka. Saat inilah

mereka membutuhkan support dan motivasi tinggi. Juga belaian orang-orang yang peduli. Di Ru­mah Yatim inilah tempat mereka. Karena Rumah Yatim Produktif Sabilillah ini dibuat dan didirikan,’’ ujar Kiai Tholchah. Dalam kesempatan ini, M. Alwan, salah satu yatim binaan LAZIS Sabilillah memberikan testimoninya. Mahasiswa yang baru lulus Pasca Sarjana UGM ini menceritakan perjalanannya dari ditinggal ibu bapaknya hingga lulus master bidang filsafat. ’’Perjuangan begitu panjang. Namun kesabaran dan ketelatenan kakak-kakak di LAZIS Sabilillah telah menempa saya untuk terus berjuang. Mereka memberi mo­tivasi, semangat, dan bantuan moril materiil. Semangat seperti inilah yang sesungguhnya dit­unggu-tunggu anakanak yatim sekarang,’’ papar Alwan. Dalam soft launcing itu tampak hadir pejabat Pemkot Malang yang diwakili Kabag Kesra, dari unsur TNI tampak Danramil Blimbing dan perwakilan Polres Malang Kota, serta ratusan donatur LAZIS Sabilillah Malang dan masyarakat sekitar. Peluncuran ditandai dengan pemotongan tumpeng. (*)

Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 164 / Juni 2018 / Thn: 07

5


TP2GP Verifikasi Lapangan

Pengusulan Pahlawan Nasional KH. Masjkur Malang, LAZIS Sabilillah Proses panjang pengusulan Gelar Pahlawan Nasional untuk almaghfurlah KH. Masjkur akhirya masuk tahapan verifikasi data-data di lapangan. Verifikasi data ini dilakukan oleh Kementerian Sosial dengan menerjunkan sejarawan anggota Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pahlawan (TP2GP) ke Malang. Tim diwakili oleh Prof (riset) Dr Muhammad Hisyam MA (anggota TP2GP dari unsur Sejarawan LIPI) dan Sukamto (Derektorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos RI). Sebagaimana disampaikan oleh Prof Hisyam, verifikasi ini dilakukan untuk memastikan kebenaran dan validitas informasi-informasi yang diajukan di berkas pengusulan. TP2GP harus meneliti ulang sebagai pelengkap data-data yang sudah ada sekaligus menyempurnakan data dan informasi yang belum ada dalam dokumen berkas KH. Masjkur. “Hasil verifikasi ini sekaligus hasil penelitian pengembngan dari tim akan dijadikan bahan pertimbangan dalam sidang penentuan CPN (Calon Pahlawan Nasional, red.) yang di selenggarakan oleh TP2GP untuk dilanjutkan ke Presiden melalui Sesmil (Sekertariat Militer. red) dan Dewan Gelar�

6

Sabilillah Edisi 164 / Juni 2018 / Thn: 07 Majalah Komunitas

imbuh profesor jebolan Universitas Leiden Belanda tersebut. Pada hari pertama (Senin, 7/8/2018), tim melakukan verifikasi administrasi ke Dinas Sosial Kota Malang yang ditemui langsung oleh Sekretaris Dinas Sosial Dra. Pipih Triastuti. Kemudian dilanjutkan pada hari kedua (Selasa, 8/8/2018) dengan melakukan verifikasi ke situs-situs sejarah dan peninggalan KH. Masjkur sebagaimana yang tercantum dalam berkas-berkas pengajuan Gelar Pahlawan Nasional. Pada hari kedua ini, pertama-tama tim mengunjungi Yayasan Sabilillah dan ditemui oleh Prof Dr H M Mas’ud Said MM selaku ketua Yayasan Sabilillah bidang Sosial Masyarakat, didampingi oleh Prof Dr KH Kasuwi Saiban ketua tim pengusul dari Malang (TP2GD, red) bersama para timnya yaitu Dr M Faisol Fatawi, Hayat S.AP M.Si, Abdur Rahim SS M.Pd, Heru Pratikno ST, Najib Jauhari MHum, dan pengurus Yayasan Sabilillah. Pada saat di Sabilillah ini, tim dari Kemensos RI di ajak untuk melihat Aula KH. Masjkur, Masjid Raya Sabilillah, SDI-SMPI-SMAI Sabilillah, Monumen Perjuangan Sabilillah, Asrama Sabilillah, Klinik Sabilillah,

Koperasi dan LAZIS Sabilillah. Setalah dari Yayasan Sabilillah, tim melanjutkan ke Singosari untuk mengunjungi Masjid Jamik Hizbullah, rumah peninggalan KH. Masjkur, Yayasan Al Maarif Singosari (MI, MTs, SMPI, SMAI, MA, dan SMK), Monumen Obor Revolusi Pejuang 45, dan diakhiri dengan ziarah ke makam KH. Masjkur di Masjid Bungkuk. Setelah dari Singosari, verifikasi dilanjutkan ke RSI UNISMA, dan kampus Universitas Islam Malang (UNISMA). Pada saat di UNISMA, kunjungan diterima langsung oleh Rektor Prof Dr H Masykuri Bakri dan Pengurus Yayasan Dr. H Mochtar Data beserta jajarannya. Setelah makan siang di gedung rektorat, verifikasi dilanjutkan dengan mengunjungi Aula Rapat KH. Masjkur di Lantai 4 Gedung Kantor Yayasan UNISMA. Sebelumnya, pada Senin 23 April 2018, tim pengusul dari Malang secara resmi menyerahkan berkas-berkas pengusulan kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Direktorat Pemberdayaan Sosial. Berkas tersebut diterima langsung oleh Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial, Drs Hotman MSi. [Heru Pratikno/Abdur Rahim].

Prof. Dr Muhammad Hisyam MA (Busana Batik sebelah kiri) bersama tim Kemensos Provinsi Jawa Timur, saat mengunjungi rumah kediaman KH. Masjkur di Singosari saat melakukan riset di lapangan.


Oleh:

H. Anas Basori Alwi

SEGALA puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang meniti jalan mereka hingga akhir zaman. Sebuah ayat yang menjadi pertanda disyari’atkannya ibadah qurban adalah firman Allah Ta’ala,

“Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an nahr).” (QS. Al Kautsar: 2). Di antara tafsiran ayat ini adalah “berqurbanlah pada hari raya Idul Adha (yaumun nahr)”. Tafsiran ini diriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Tholhah dari Ibnu ‘Abbas, juga menjadi pendapat ‘Atho’, Mujahid dan jumhur (mayoritas) ulama.[1] Penyembelihan qurban ketika hari raya Idul Adha disebut dengan al udh-hiyah, sesuai dengan waktu pelaksanaan ibadah tersebut.[2] Sehingga makna al udhhiyyah menurut istilah syar’i adalah hewan yang disembelih dalam rangka mendekatkan diri pada Allah Ta’ala, dilaksanakan pada hari an nahr (Idul Adha) dengan syaratsyarat tertentu.[3] Dari definisi ini, maka yang tidak termasuk dalam al udh-hiyyah adalah hewan yang disembelih bukan dalam rangka taqorrub pada Allah (seperti untuk dimakan, dijual, atau untuk menjamu tamu). Begitu pula yang tidak termasuk al udh-hiyyah adalah hewan yang disembelih di luar hari tasyriq walaupun dalam rangka taqarrub pada Allah. Begitu pula yang tidak termasuk al udhhiyyah adalah hewan untuk aqiqah dan al hadyu yang disembelih di Mekkah.[4] Catatan: Aqiqah adalah hewan yang disembelih dalam rangka mensyukuri nikmat kelahiran anak yang diberikan oleh Allah Ta’ala, baik anak laki-laki maupun perempuan. Sehingga aqiqah berbeda dengan al udh-hiyyah karena al udh-hiyyah dilaksanakan dalam rangka mensyukuri nikmat kehidupan, bukan syukur atas nikmat kelahiran si buah hati. Oleh karena itu, jika seorang anak dilahirkan ketika Idul

Adha, lalu diadakan penyembelihan dalam rangka bersyukur atas nikmat kelahiran tersebut, maka sembelihan ini disebut dengan sembelihan aqiqah dan bukan al udh-hiyyah.[5] Hikmah di Balik Menyembelih Qurban Pertama: Bersyukur kepada Allah atas nikmat hayat (kehidupan) yang diberikan. Kedua: Menghidupkan ajaran Nabi Ibrahim –khlilullah (kekasih Allah)- ‘alaihis salaam yang ketika itu Allah memerintahkan beliau untuk menyembelih anak tercintanya sebagai tebusan yaitu Ismail ‘alaihis salaam ketika hari an nahr (Idul Adha). Ketiga: Agar setiap mukmin mengingat kesabaran Nabi Ibrahim dan Isma’il ‘alaihimas salaam, yang ini membuahkan ketaatan pada Allah dan kecintaan pada-Nya lebih dari diri sendiri dan anak. Pengorbanan seperti inilah yang menyebabkan lepasnya cobaan sehingga Isma’il pun berubah menjadi

seekor domba. Jika setiap mukmin mengingat kisah ini, seharusnya mereka mencontoh dalam bersabar ketika melakukan ketaatan pada Allah dan seharusnya mereka mendahulukan kecintaan Allah dari hawa nafsu dan syahwatnya.[6] Keempat: Ibadah qurban lebih baik daripada bersedekah dengan uang yang semisal dengan hewan qurban.[7] Raihlah Ikhlas dan Takwa dari Sembelihan Qurban Menyembelih qurban adalah suatu ibadah yang mulia dan bentuk pendekatan diri pada Allah, bahkan seringkali ibadah qurban digandengkan dengan ibadah shalat. Allah Ta’ala berfirman,

. Allah Ta’ala berfirman,

. Allah Ta’ala berfirman,

ْ‫ك َ​َا ْو َحر‬ َ ِّ‫صمِّ نِ َرب‬ َ َ‫ف‬

Bersambung ke halaman 22

ْ‫ك َ​َا ْو َحر‬ ‫ص‬ َ ِّ‫( ِّم نِ َرب‬QS. َ َ‫ ف‬Al Kautsar: 2)

(QS. Al Kautsar: 2)

ِ‫ْ َ​َ َم َماتِٓ ِ َّ​َلِل‬ َ ‫ص َ​َلتِٓ َ​َوُ ُس ِكٓ َ​َ َمحْ َٕا‬ َ ‫قُمْ ِإ َّن‬ ‫ٕه‬ َ ‫َربِّ ا ْن َعانَ ِم‬ ِ‫ْ َ​َ َم َماتِٓ ِ َّ​َلِل‬ َ ‫ص َ​َلتِٓ َ​َوُ ُس ِكٓ َ​َ َمحْ َٕا‬ َ ‫قُمْ إِ َّن‬ ‫ٕه‬ َ ‫َربِّ ْان َعانَ ِم‬

Allah Ta’ala berfirman,

Allah Ta’ala berfirman,

َّ ‫نَ ْه َٔىَا َل‬ َّ ‫ﷲَ نُحُ​ُ ُمٍَا َ​َ َ​َل ِد َما ُؤٌَا َ​َنَ ِك ْه َٔنىَا ْهنًَُُٔىَا َل‬ ًُُ‫ﷲَ نُحُ​ُ ُمٍَا َ​َ َ​َل ِد َما ُؤٌَا َ​َنَ ِك ْه َٔىَان‬ ‫انتَّ ْق َُِ ِم ْى ُك ْم‬ ‫انتَّ ْق َُِ ِم ْى ُك ْم‬ Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 164 / Juni 2018 / Thn: 07

7


IDUL ADHA disebut juga Idul Qurban, karena memang syariat menyembelih hewan qurban waktunya tepat dimulai setelah selesai menunaikan shalat hari raya itu atau 10 Dzulhijjah sampai ketika matahari terbenam tanggal 13 Dzulhijjah (Hari Tasyrik), Ibadah qurban adalah sarana mendekatkan diri kepada Alloh SWT dan sebagai bentuk kepatuhan kepasrahan hamba pada Tuhannya. Ibadah Qurban juga sebagai sarana sosial kemanusiaan dalam saling berbagi sesama umat untuk kebutuhan hidup yakni makanan. Ibadah Qurban yang kita lakukan setiap tahun hendaknya selalu dievaluasi agar ibadah yang kita dilakukan tidak sebatas hanya kebutuhan ritual tahunan saja namun akan ada peningkatan – peningkatan yang mengarah kepada yang lebih baik dari kemaren khususnya untuk pelayanan qurban atau panitia qurban. Persiapan Idhul Adha Masjid Sabilillah, seperti tahun – tahun sebelumnya yakni masjid Sabilillah

8

Sabilillah Edisi 164 / Juni 2018 / Thn: 07 Majalah Komunitas

dalam menyiapkan dan melaksanakan hari besar ini ada 2 hal yang pasti di siapkan, yang pertama persiapan pelaksanaan sholat id yang tentunya akan ada banyak jamaah yang sholat di masjid hingga perlu di tata agar tercipta keamanan dan kenyamanan dalam menjalankan sholat id diantaranya penataan parkir, penataan shof, sound system dan pembagian area laki-laki dan perempuan. Yang kedua persiapan pelaksanaan penyediaan, penerimaan, penyembelihan dan pendistribusian hewan qurban. Dalam hal penyediaan, Masjid Sabilillah melalui Lazis Sabilillah menjual hewan qurban di pelataran masjid Sabilillah guna memberikan kemudahan bagi pequrban untuk bisa memilih langsung hewan qurban yang akan di qurbankan. Hewan qurban yang disediakan insyaAlloh sehat dan sesuai ketentuan syar’i. karena pada setiap pelaksanaannya selalu di cek kesehatan dan kesesuaiannya oleh tenaga ahli dan Dinas Kesehatan.

Kemudahan bagi pequrban juga diberikan fasilitas pengiriman gratis area Kota Malang dan tidak ada tambahan pemeliharan jika pequrban menginginkan pengiriman pada hari yang telah ditentukan penyembelihannya. Bagi pequrban yang ingin menyerahkan langsung pada panitia qurban Masjid Sabilillah petugas siap mengarahkan langsung pada panitia sekaligus penyerahan akad wakil ( qurban wajib atau qurban sunnah) pada panitia untuk pelaksanaan penyembelihan dan pendistribusiannya. Form penyerahan akad wakil dianyaranya pequrban boleh menyembelih sendiri hewan qurbannya dengan panduan panitia, atau menyerahkan sepenuhnya pada panitia. Hak-hak pequrban lain juga disampaikan seperti memperoleh bagian daging qurban bagi pequrban sunnah dan mengantarkan bagian tersebut ke rumah pequrban pada hari penyembelihan. Pequrban juga diberikan video kecil atas pelaksanaan hewan qurbannya. Dalam pelaksanaan penyembelihannya, panitia juga menyiapkan segala perlengkapan penyembelihan sekaligus tim ahli yang bersertifikat penyembelih syar’i di Kota Malang. Pelaksanaan penyembelihan langsung diawasi oleh Dinas Kesehatan hingga akhir pelaksanaan, guna mendampingi panitia jika terdapat daging yang rusak atau tidak layak konsumsi dan kebersihan pelaksanaan penyembelihan. Karena Dinas Kesehatan melalui tim pengawas kesehatan yang pada tahun lalu ikut mendampingi pelaksanaan penyembelihan hewan qurban di Masjid Sabilillah menyampaikan bahwa Masjid Sabilillah adalah masjid percontohan yang ditargetkan Masjid Sabilillah sebagai pilot project dalam pelaksanaan penyembelihan hewan qurban yang halal ,sehat , higinis dan sesuai syariat. (lazis)


(Bagian 4) SELANJUTNYA, Nahrowi melanglang buana, mendalami ilmu agama dipesantren Jampes Kediri untuk belajar langsung kepadaKyai Ihsan Muhammad Dahlan Jampes. Tidak puas dengan Pesantren Jampes, Kyai Nahrowi melanjutkan Pesantren Siwalanpanji Sidoarjo yang diasuh oleh Kiai Ya’qub. Sebagian besar dari perintis dan pendiri NU, seperti; KH Muhamamd Hasyim Asaary pernah nyantri di Siwalan Panji-Sidoarjo. Begitulah penjelasan KH Abdullah Fakih Al-Marhum Kurang puas dengan ilmu yang dimilikinya, Kyai Nachrowi melanjutkan penjelajahannya ke Pondok Pesantren Jamsaren Solo yang diasuh oleh Kiai Idris (w. 1923). Pesantrenpesantren yang menjadi rujukan ulama NUSantara di dalam mendalami ilmu agama dan hakekat, Pesantren, Jampes Kediri, Siwalan Panji Sidoarjo, al-Khozini Buduran, Sidogiri-Pasuruan, Miftahul Huda-Malang, Langitan Tuban, dan Jamsaren Solo. Pesantren di atas menjadi rujukan ulama-ulama NUSantara yang benar-benar mengabdikan diri untuk ilmu dan agama, dan Negara. Selanjutnya, KH Nahrowi nyantri di pesantren Kyai Kholil Bangkalan. Dimana Grang Kyainya adalah Syekhona Kholil yang sudah jaddab sejak usia muda. Ketika di Makkah, Kyai Kholil ngaji kepada ulama Masjidilharam, uniknya semua keterangan ditulis di tangan dan bajunya. Kyai Kholil juga memiliki seorang guru tasawuf yang buta. Setiap malam, Kyai Kholil tidur di depan pintu, dengan harpan setiap malam gurunya “keandung” dirinya. Dengan demikian, Kyai Kholil bisa mengantarkan ke kamar mandi untuk wudhu dan sholat malan. Jadi, orang yang nyantri di pesantren Kyai Kholil Bangkalan itu yang dicari bukan lagi mendalami ilmu tata bahasa Arab atau fikih, tetapi madunya ilmu (hakekat ilmu yang sesungguhnya). Dengan kata lain, seorang santri kurang sempurna jika belum ngalab berkah kepada KH Kholil Bangkalan. Kyai Nahrowi memutuskan mengakhiri perjalanan ngluru ilmu di pesantren yang di asuh langsung oleh Kyai Kholil bangkalan.

Mendirikan Madrasah Muallimin Jika ingin melihat keramat seseorang, maka lihatnya karyanya. Para ulama terhadulu bukan saja menulis karya ilmiyah, seperti; kitab Nasoikhul Ibad karya Imam Nawawi Al-Bantani, Kanju Al-Najah karya Syekh Abdul Hamid Ali Kudus, Khasiyah Al-Tirimisi karya Syekh Muhammad Al-Tirmisi Pacitan. , Para ulama ada terdahulu, ada juga yang mendirikan lembaga pendidikan, dengan harapan bisa memberikan bermanfaat, seperti Universitas Al-Azar Syarif Mesir, Madrasah Soulatiyah Makkah, Madrasah Darul Ulum Al-Diniyah Makkah, Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang, Masjid Sabilillah Malang. Ada juga yang mendirikan organisasi yang menjadi wadah para ulama dan habaib, seperti; Jamiyah Nahdlotul Ulama yang didirikan KH Muhammad Hasyim Asaary, KH Ahmad Dahlan oleh KH Ahmad Dahlan, Tarbiyah Islamiyah yang dirikan oleh Syekh Sirajudin Abbas, Nahdlotul Wathan di dirikan oleh Tuan Guru Zainuddin Lombok. Jika berkunjung atau bermukim di Kota

Malang, kemudian tidak tahu Embong Arab yang kebangeten. Karena di Embong Arab cukup banyak kuliner, mulai khas Arab, sepertu; rumah makan Cairo, Dauan, Bang Saleh. Jadi, jika mampir ke Embong Arab Kota Malang, jangan lupa daerah“Jagalan”. Di situlah komunitas keturunan Arab Yaman bergumul. Di Jagalan terdapat sebuah masjid besar “Nurul Huda”, dimana sebagian masyarakat Jagalan dan sekitarnya menunaikan sholat lima waktu di Masjid Nurul Huda. Sebagian dari jamaah masjid adalah para habaib (durriyah Rosulullah SAW). Dan sebagian lagi keturunan Arab Yaman (masyayih) yang sebagian besar adalah berniaga jualam parfum dan kurma. Di Jagalan terdapat dua lembaga pendidikan, pertama “Muallimin” yang di dirikan oleh KH Nahrowi sebagai Begawan pendidikan dari Jamiyah NU. Kedua Al-Taroqi yang di dirikan oleh Habaib (Durriyah Rosulullah SAW). Keduanya bertujuan menjaga akidah Ahlussunah Waljamaah bermadzhab Al-Syafii. Sejak dulu kala, NU dan Habaib itu memang saling melengkapi, karena memang NU mencintai para Habaib (keturunan Rosulullah SAW). Kyai NU, dimana-pun berada selau mengajarkan cinta dan memulyakan durriyah Rosulullah SAW, walaupun durriyah Rosulullah SAW bukan seorang yang ber-ilmu. Di belakang Masjid Nurul Huda, terdapat Madrasah Muallimin yang dirikan KH Nacrowi. Sementara Madrasah Al-Taroqi putra letaknya di sebrang jalan Masjid Nurul Huda. Merintis Lembaga Pendidikan Sebagai seorang santri, waluapun tidak punya modal rupa yang tampan, tetapi santri itu kuat bedoa kepada Allah SWT. Citacitanya menjadi orang yang bermanfaat bagi umat, sesuai dengan kemampuanya. Santri itu, walaupun tidak punya banyak duit, tetapi kuat membaca wirid. Santri itu, walapun bukan keturunan orang berpangkat, tetapi santri itu sangat kuat di dalam uruasan tirakat. Bersambung Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 164 / Juni 2018 / Thn: 07

9


Alwan Tafsiri A. salah satu adek asuh binaan LAZIS Sabilillah yang kini kuliah S2 di UGM.

Dari Keluarga Broken Home, Arek Jodipan Asuhan LAZIS Sabilillah Malang Ini Bisa Kuliah S2 MALANG KOTA – Alwan Tafsiri Al Izza, SFil, mungkin bisa menjadi sosok yang menginspirasi. Pasalnya, salah satu anak yatim asuhan LAZIS Sabililah ini akan menuntaskan studinya di Program Studi S2 Ilmu Filsafat, Universitas Gajah Mada (UGM) dalam waktu dekat. Perjalanan panjang dan kisahnya yang sempat berliku, tak menghalangi keinginan kuat lelaki asal Jodipan, Kota Malang tersebut untuk mengejar dunia pendidikan. Bahkan, ia berencana untuk melanjutkan pendidikan S3 di bidang yang sama sampai ke luar negeri. “Saya dari keluarga broken home. Dari beberapa tahun yang lalu bapak saya meninggal dunia. Asal saya jodipan. Daerah yang dulunya kumuh dan seperti itulah keadaannya,” jelas lelaki 24 tahun itu dalam acara soft opening Rumah Yatim Produktif

10

Sabilillah Edisi 164 / Juni 2018 / Thn: 07 Majalah Komunitas

LAZIS Sabilillah. Ia bercerita bagaimana saat duduk di bangku MTsN 1 Kota Malang, sempat bingung bagaimana untuk melanjutkan. Kemudian, ia mampu melanjutkan sekolah ke MAN 3 Malang (sekarang MAN 2 Malang) atas bimbingan dan bantuan dari lembaga zakat, LAZIS Sabilillah. Atas ketekunan dan kemandiriannya, kisah Alwan terus berlanjut hingga melanjutkan studi S1 di Prodi Ilmu Filsafat, UGM. ” Alhamdulillah dimudahkan, dan dapat beasiswa bidik misi sehingga tak bingung untuk biaya kuliah,” bebernya Selain itu, ia juga berhasil mendapat predikat lulusan terbaik atas IPK 3.91 dengan waktu lulus 3 tahun 10 bulan. Sembari menempuh S1, untuk menghemat biaya ia memutuskan untuk menjadi seorang

penjaga masjid, selama 6 tahun di Masjid Baitul Karim, Jogjakarta yang juga dipakainya sebagai tempat tinggal. Usai menyandang gelar sarjana, ia masih berkeinginan untuk melanjutkan studi S2 di kampus yang sama, UGM. Meski bukan lagi dengan beasiswa. “Saya berkeinginan meneruskan S2 waktu itu. Alhamdulillah, ada donatur menanggung seluruh biaya untuk S2 di UGM. Kami bertemu di masjid dan sekarang sudah jadi orang tua,” tambahnya Ia berharap juga meminta doa dan dukungan agar bisa meneruskan ke jenjang S3 di Jerman. “Selama ini tak lepas dari LAZIS Sabilillah. Kami anak asuh LAZIS Sabilillah mengucapkan terimakasih. Adanya rumah ini, semoga selalu dimudahan dan berjalan dengan sebaik-baiknya,” tutup Alwan. (Radarmalang.id)


GEMPA bumi merupakan peristiwa yang mengagetkan banyak orang. Bahkan bukan hanya manusia yang yang kaget namun juga hewan-hewan juga mersakan hal yang sama bahkan hewan lebih sensitif lagi. Gempa bumi bisa mendatangkan bencana besar. Ia bisa jadi merupakan rangkaian dari proses vulkanik atau tektonik. Gempa bumi vulkanik adalah gempa yang disebabkan karena katifitas gunung berapi. Sedangkan gempa bumi vulkanik adalah gempa yang disebabkan aktivitas pergerakan lapisan bumi. Tidak jarang setelah gempa bumi lahar panas, api, batu, dan abu panas menimbun daerah sekitar beserta sawah, ladang, ngarai, lembah, flora dan faunanya. Tidak jarang pula setelah gempa bumi ada pasang besar dan tsunami yang dahsyat. Terjadinya gempa bumi dapat dimaknai sebagai teguran atas kemaksiatan yang kita lakukan. Maka jalan terbaik yang harus kita lakukan saat terjadinya gempa adalah berdzikir mengingat Allah swt dengan dzikir yang mudah bagi kita. Yang bisa kita baca di antaranya adalah; Pertama

Beristighfar Kita boleh menggunakan banyak redaksi yang kita ingat baik yang panjang atau pendek. Misalnya mengucapkan;

‫ار ْك لَنَا فِي َشا ِمنَا َوفِي يَ َمنِنَا‬ ِ َ‫اللَّهُ َّم ب‬ misalnya, Ya Allah berkatilah kampung kami dan negara kami. dan sebagainya Boleh juga dengan membaca doa berikut ini

‫اللّه ّم انّي أسألك خيرها وخير مافيها وخير ماارسلت‬ ‫به واعىذ بك من شرّها وشرّمافيها وشرّماارسلت به‬

Tentunya masih banyak Doa Memohon Ampunan Allah atau Istigfar dalam redaksi yang sangat beragam dan melimpah. ‫ار ْك لَنَا فِي شَا ِمنَا َوفِي يَ َمنِنَا‬ ِ َ‫اللَّهُ َّم ب‬ Kedua Berdoa Dalam sejarah Rasulullah saw disebutkan bahwa pernah terjadi gempa besar. Saat itu Rasulullah bersabda bahwa gempa itu datang untuk mengingatkan kita. Beliau berdoa; ‫اللّه ّم انّي أسألك خيرها وخير مافيها وخير ماارسلت‬ ْ ‫ار‬ ‫ّمافيها َوفِوشير يَ َمنِنَا‬ ‫وشار ِمنَا‬ ‫منَاشفِريّها َش‬ ‫ك لَن‬ َ‫اللَّبههُ َّم ب‬ ‫ّماارسلت به‬ ‫بك‬ ِ ‫واعىذ‬

Ya Allah berkatilah Syam kami dan Yaman kami. Kita boleh menggantinya dengan ungkapan seperti dalam doa Rasullullah saw ini dengan

‫اللّه ّم انّي أسألك خيرها وخير مافيها وخير ماارسلت‬ ‫به واعىذ بك من شرّها وشرّمافيها وشرّماارسلت به‬

ALLOHUMMA INNI AS’ALU KHOIROHA WA KHOIROMA FIHA WA KHOIRO MA ARSALTA BIHI, A’UDZUBIKA MIN SYARRIHA WASYARRIMA FIHA WA SYARRI MA ARSALTA BIH. Artinya: “Ya Alloh, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang didalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepadaMu atas apa-apa yang Engkau kirimkan .” Demikian doa-doa yang bisa kita baca saat terjadinya gempa. Semoga Allah melindungi kita dari marabahaya. Amin.

Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 164 / Juni 2018 / Thn: 07

11


Doa Menyembelih Hewan Qurban

Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm

POTRET KEGIATAN Ceremony, Soft Launching Rumah Yatim Produktif LAZIS Sabilillah 28 Juli 2018 berikut dokumentasinya:

Sambutan sekaligus laporan oleh Ketua LAZIS Sabilillah Ustd Abd. Adzim Lc MPd.

Mengharukan, Alwan menceritakan jalan hidupnya hingga bisa menempuh studi S2 di depan hadirin.

Tausiah oleh KH. M. Tholchah Hasan

Potong tumpeng sebagai simbol telah diresmikan dan beroprasional Rumah Yatim sekaligus Kantor Cabang LAZIS Sabilillah.

Perdana, Sholat berjamaah yang dilaksanakan di Rumah Yatim LAZIS Sabilillah.

12

Sabilillah Edisi 164 / Juni 2018 / Thn: 07 Majalah Komunitas


Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.�

POTRET KEGIATAN Pengajuan Gelar Pahlawan Untuk KH. Masjkur telah memasuki tahap verifikasi lapangan. Kementerian Sosial dengan menerjunkan sejarawan anggota Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pahlawan (TP2GP) ke Malang. Tim diwakili oleh Prof (riset) Dr Muhammad Hisyam MA (anggota TP2GP dari unsur Sejarawan LIPI) dan Sukamto (Derektorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos RI). Berkunjung ke Kota Malang untuk menelusuri beberapa bangunan dan lembaga peninggalan rintisian KH. Masjkur berikut dokumentasi tim ketika berada di Kota Malang

Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pahlawan (TP2GP) Prof (riset) Dr Muhammad Hisyam MA (anggota TP2GP dari unsur Sejarawan LIPI) dan Sukamto (Derektorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos RI). Saat melihat langsung bangunan auditorium Kh. Masjkur di Sabilillah.

Selain berkunjung ke rumah Kh. Masjkur, tim juga berziarah ke makam beliau di komplek pemakaman ponpes Bungkuk Singosari

Ambil foto, Dokumen prasasati peresmian gedung kompleks UNISMA Malang.

Anggota Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pahlawan (TP2GP) berfoto bersama dengan tim pengajuan gelar Pahlawan KH. Masjkur di Kota Malang. Tampak jelas dan tercatat prasasti bukti sejarah perjuangan KH. Masjkur Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 164 / Juni 2018 / Thn: 07

13


Konsultasi Agama Konsultasi Agama Konsultasi Agama

Bagaimana Hukumnya Membagikan Daging Kurban Kepada Orang Non-Muslim? Assalamu ’alaikum wr. wb. Redaksi yang kami hormati. Tetangga kami ada yang nonMuslim, tetapi kami hidup berdampingan dengan rukun. Bahkan kami selalu saling mengunjungi satu sama lainnya, saling membantu, dan sering berbagi makanan.

Syarhul Muhadzdzab, dan pendapat ini dianggap selaras dengan ketentuan dalam Madzhab Syafi’i itu sendiri. Demikian sebagaimana keterangan yang terdapat dalam kitab Nihayatul Muhtaj.

kanya,” (Lihat Syamsuddin ArRamli, Nihayatul Muhtaj ila Syarhil Minhaj, Beirut, Darul Fikr, 1404 H/1984 M, juz VIII, halaman 141). Logika yang dibangun untuk mendukung pendapat ini adalah

Yang Artinya, “Apabila se­ seorang berkurban untuk orang lain atau ia menjadi murtad, maka ia tidak boleh memakan daging kurban tersebut sebagaimana tidak boleh memberikan makan dengan daging kurban kepada orang kafir secara mutlak. Dari sini dapat dipahami bahwa orang fakir atau orang (kaya, pent) diberi yang kurban tidak boleh memberikan sedikitpun kepada orang kafir. Sebab, tujuan dari kurban adalah memberikan belas kasih kepada kaum Muslim dengan memberi makan kepada mereka, karena kurban itu sendiri adalah jamuan Allah untuk mereka. Maka tidak boleh bagi mereka memberikan kepada selain mereka. Akan tetapi menurut pendapat ketentuan Madzhab Syafi’i cenderung memboleh­

bahwa tujuan kurban itu sendiri adalah untuk menunjukkan belas kasih kepada orang-orang Muslim dengan cara memberi makan kepada mereka. Sebab, hewan kurban adalah jamuan Allah (dhiyafatullah) untuk mereka pada hari raya Idul Adha. Konsekuensi logis dari cara pandangan seperti adalah tidak diperbolehkan memberikan daging kurban kepada non-Muslim. Adapun argumentasi yang dibangun untuk meneguhkan pandangan yang memperbolehkan untuk memberikan daging kurban kepada orang non-Muslim adalah bahwa berkurban itu merupakan sedekah. Sedangkan tidak ada larangan untuk memberikan sedekah kepada pihak nonMuslim. Namun kebolehan memberikan daging kurban

Alhamdulillah bulan ini kami berniat untuk kurban. Yang ingin kami tanyakan, bagaimana hu­ kumnya membagikan daging kurban kepada orang non-Muslim? Atas penjelasannya kami ucapkan terima kasih. Wassalamu ’alaikum wr. wb. (Alim M.) Jawaban Assalamu ’alaikum wr. wb. Penanya yang budiman, semoga Allah selalu menurunkan rahmatNya untuk kita semua. Idul Adha memang selalu identik dengan hari raya kurban. Kaum muslimin yang mampu biasanya menyisihkan sebagain rezekinya untuk membeli hewan kurban sebagai pengamalan dari ajaran Islam itu sendiri. Karena memang berkurban itu sendiri sangat dianjurkan. Jika seorang Muslim berkurban dan membagikan dagingnya kepada orang miskin dan para tetangga yang sama-sama Muslim, maka hal itu adalah hal yang biasa dan tidak menjadi persoalan. Yang menjadi “gegeran” para ulama adalah ketika daging kurban itu juga diberikan kepada orang non-Muslim. Pendapat pertama “ngotot” untuk tidak memperbolehkan memberikan daging kurban kepada non-Muslim secara mutlak. Sedang pendapat kedua me­ nyatakan boleh, bahkan menurut keterangan dalam kitab Al-Majmu’

14

Sabilillah Edisi 164 / Juni 2018 / Thn: 07 Majalah Komunitas

kepada non-Muslim tidak bisa dipahami secara mutlak. Tetapi harus dibaca dalam konteks nonMuslim yang bukan harbi (nonMuslim yang tidak memusuhi orang Islam). Dan bukan kurban wajib, tetapi kurban sunah. Dengan kata lain, diperbolehkan memberikan sedekah—termasuk di dalamnya memberikan daging kurban—selain kepada kafir harbi (non-Muslim yang memerangi atau memusuhi umat Islam). Yang Artinya, “Pasal: dan boleh memberikan makan dari hewan kurban kepada orang kafir. Inilah pandangan yang yang dikemukakan oleh Al-Hasanul Bashri, Abu Tsaur, dan kelompok rasionalis (ashhabur ra’yi). Imam Malik berkata, ‘Selain mereka (orang kafir) lebih kami sukai’. Menurut Imam Malik dan AlLaits, makruh memberikan kulit hewan kurban kepada orang Nasrani. Sedang menurut kami, itu adalah makanan yang boleh dimakan karenanya boleh memberikan kepada kafir dzimmi sebagaimana semua makanannya, (Lihat Ibnu Qudamah, Al-Mughni, Beirut, Darul Fikr, cet ke-1, 1405 H, juz XI, halaman 105). Dari penjelasan di atas, kita dapat mentarik kesimpulan bahwa dalam soal hukum memberikan daging kurban kepada non-Muslim ada dua pendapat. Ada yang melarang secara mutlak, dan ada yang membolehkan tetapi dengan syarat bukan kurban wajib dan penerimanya bukan kafir harbi. Demikian jawaban yang dapat kami kemukakan. Semoga bisa dipahami dengan baik. Kami selalu terbuka untuk menerima saran dan kritik dari para pembaca. Perbanyak sedekah karena sedekah dapat menghindari bala. Wassalamu ’alaikum wr. wb.


Psikologi Parenting

Diasuh oleh: Muhammad Mahpur Dosen Psikologi UIN Maliki Malang

Melatih Memperkuat

Sosial Emosional Anak ARTIKEL ini masih berkisar pada kemampuan untuk me­ n ingkatkan perkembangan jiwa anak seputar kuadran kanan. Sebagai penulis, saya masih terus penasaran mempelajari bisnis jaringan dan konsep menjadi kaya melalui pendekatan kuadran kanan. Sebuah cara mendapatkan keka­yaan melalui kegiatan ke­wira­usahawanan dengan menjadi pemilih usaha dan investor. Satu diantara syarat yang bisa menopang itu adalah kemampuan membangun bisnis jaringan. Sebuah kegiatan bisnis yang melahirkan sistem beranak-pinak. Ketika sistem itu solid dan berlanjut maka bisnis kita akan menghasilkan uang untuk kita, meskipun kita tidak lagi mengurusi secara teknis bisnis yang dijalani tersebut. Apa hubungannya de­ ngan parenting (mengasuh anak yang baik)? Kemampuan masa depan anak akan ditentukan oleh kesiapan awal bagi orang tua untuk memberikan fundasi yang positif sehingga anak sudah disiapkan sejak usia dini. Fundasi tersebut akan membentuk pribadi anak dan anak memiliki keun­tungan positif di masa depannya karena perkembangan awalnya dia sudah terlatih sehingga me­miliki bekal ketrampilan hidup yang sejalan dengan pilihan hidupnya. Pada pemilihan karir dengan berprinsip pada kuadran kanan, yakni menjadi pemilik bis­nis dan investor maka dibutukan bekal kemahiran sosial emosional anak. Anak dianggap memiliki perkembangan sosialemosional yang baik ketika mampu ber­ hubungan dengan orang lain dengan perasaan positif, nyaman berkomunikasi dengan orang lain, mampu pro-aktif memulai hu­bungan dengan orang lain tanpa rasa takut, respon atau tanggap terhadap perhatian orang lain yang diberikan kepadanya, peduli atas situasi orang lain. Selain itu dalam konteks relasi yang lebih luas, anak-anak dapat berinteraksi dengan orang lain dengan perasaan gembira, dinamis dan mampu menciptakan situasi baru yang positif ketika berhubungan dengan orang lain. Saat anak-anak dikondisikan seperti ini, mereka akan terbiasa dengan penerimaan sosial yang menyenangkan sekaligus dapat menjadi sosok yang aktif terlibat dengan orang lain yang menyenangkan. Anak-anak mampu melibatkan diri dengan gembira ketika hadir di perkumpulan teman-temannya sehingga dia mereka bisa menciptakan

penerimaan sosial dan penyesuaian sosial dengan teman sebayanya. Anak-anak juga bisa mendorong suatu kondisi yang dia ciptakan agar dia menjadi sosok yang menumbuhkan hubungan yang menyenangkan sesama. Ada dua kondisi sosial emo­sional anak yang dapat dijelaskan terutama untuk memberikan fundasi lahirnya kemampuan kepemimpinan yang positif, menyenangkan dan implikasinya bisa menopang salah satu ke­mampuan melahirkan generasi sukses dengan kuadran kanan. Pertama adalah kondisi sosial emosional pasif. Suatu kondisi anak yang bisa menyesuaikan diri ketika masuk pada kerumunan teman sebaya dan dia memiliki kemampuan berinteraksi tanpa ada perasaan takut, minder atau ragu. Anak bisa segera cair dan mendapatkan rasa suka cita berinteraksi dengan teman-temannya. Anak-anak ini juga bisa mengikuti irama yang dimaui oleh temannya. Dia-pun bisa mereaksi dengan pro-aktif se­hingga selalu mampu mengimbangi temannya secara baik. Kedua adalah kondisi sosial emosional aktif. Apa bedanya dengan yang pertama. Sosial emosional pasif berorientasi pada kemampuan mencairkan hubungan dengan orang lain sedangkan yang kedua adalah kemampuan me­ngaktifasi kondisi yang menjadikan orang lain lebih positif, senang dan mampu membangun kesan positif pada seorang anak. Bagi anak-anak barangkali akan sulit ditemukan usia dini mungkin sulit ditemukan, tetapi bagi remaja mungkin bisa dilatihkan. Sosial emosional aktif bisa diumpamakan, ketika kita men­dekati orang, maka kita bisa mengerti karakteristik seseorang tersebut. Saat kita memahaminya maka kita bisa membangun hubungan yang membangkitkan emosi seseorang itu lebih positif pada kita. Orang tersebut kemudian tertarik pada kita, memiliki kesan senang pada kita dan menyukai atas setiap kehadiran kita. Orang seperti ini akan lebih banyak mampu membangkitkan gairah atau semangat orang lain. Mereka selalu berfokus pada orang lain untuk bisa lebih positif. Saya ingat masa dahulu, saat beberapa orang tua menyuruh anaknya untuk mengajak teman kecilnya yang sedang menangis agar tidak menangis. Contohnya begini, “itu lo, Fulan yang menangis saja, dekatin dan ajak

bermain agar dia lebih senang daripada menangis saja. Dia paling lagi tidak punya teman sehingga pekerjaannya menangis terus. Ajak main saja biar dia tidak merengekrengek terus.” Contoh baik mengenai sosial emosional aktif ada pada Muhammad atau nabi-nabi lain. Nabi Muhammad pernah diriwayatkan mengunjungi orang yang sering menghinanya, bahkan melempari dengan batu atau kotoran saat melintasi sebuah desa, tatkala orang tersebut dikabarkan sakit. Nabi bertanya ke sahabat, ke mana orang yang melempari batu saya itu ? Lalu diberitahu pelempar batu itu sedang sakit. Kunjungan nabi ini mengubah perasaan seseorang yang awalnya membenci menjadi terkesan. Inilah yang saya sebut sebagai sosial emosional aktif. Nah, kalau sosial emosional pertama menitikberatkan pada kemampuan anak bisa menyesiakan diri dengan temannya, sedangkan yang kedua berfokus pada kemampuan memangkitkan emosi positif temannya. Kedua ini sama-sama terpancarnya emosi positif bagi anak-anak tetapi peran dan dampaknya berbeda. Jika pertama berdampak pada kemampuan menyesuaikan diri sementara kedua berdampak terhadap tatanan sosial yang lebih berpotensi menumbuhkan perubahan-perubahan kehidupan yang lebih baik dalam situasi yang serba baru. Pertumbuhan sosial emosional yang kedua inilah yang dapat menjadi salah satu fundasi bagi daya dukung pengasuhan berkuadran kanan. Kekuatan membangkitkan situasi suka dan menyenangkan bagi orang lain adalah kemampuan kepemimpinan yang pro pada kebahagiaan orang lain. Hal ini sangat bermanfaat juga dalam pengembangan jejaring. Sosok yang seperti ini akan melahirkan sosial emosional tanpa rasa takut. Kemampuan dasar seperti ini dapat dibentuk sejak anakanak dengan membelajari anak peduli, melatih berbagi dan mengajak teman-temannya ikut menjadi bagian dari kebahagiaannya. Tipologi sosial emosional aktif akan meningkatkan anak disukai orang lain. Manfaatnya, mereka akan mudah meningkatkan kesan orang lain. Dunia bisnis membutuhkan ini dan prinsip investasi saya kira adalah juga demikian. Saat kita memberikan modal maka subyek yang kita suntik dana akan merasa bahagia karena menjadi lebih berdaya. Semoga bermanfaat. Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 164 / Juni 2018 / Thn: 07

15


Oleh : dr. Fitria Nugraha Aini Dosen Fakultas Kedokteran UNISMA

Apa Itu Kolesterol LDL? KOLESTEROL adalah zat berlilin yang ditemukan pada lemak (lipid) darah. Kolesterol penting untuk pembentukan membran sel, vitamin D, asam empedu, dan berbagai hormon tertentu. Namun, memiliki kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Kolesterol tidak dapat larut pada darah dan harus melalui aliran darah dengan pengangkut yang disebut lipoprotein. Anda mungkin pernah mendengar berbagai jenis kolesterol, berdasarkan jenis kolesterol yang dibawa oleh lipoprotein, di antaranya: • Low-density lipoprotein (LDL). Kolesterol LDL adalah yang bisa disebut sebagai kolesterol “jahat” di mana kolesterol LDL menumpuk pada dinding arteri, membuat keras dan sempit. • High-density lipoprotein (HDL). Kolesterol HDL disebut sebagai kolesterol “baik” yang membantu menghilangkan kelebihan kolesterol LDL pada arteri dan mengembalikannya ke hati. • Semakin tingginya kadar kolesterol LDL yang Anda miliki pada arteri, semakin besar risiko serangan jantung dari pembekuan darah tiba-tiba yang dapat Anda alami. Kolesterol tinggi sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Hal ini dapat meliputi penyakit jantung koroner, stroke dan penyakit vaskular periferal. Kolesterol tinggi terkait dengan diabetes dan tekanan darah tinggi. Seberapa umumkah kolesterol ldl? Kondisi ini sangat umum dan dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun. Kondisi ini dapat ditangani dengan mengurangi faktorfaktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut. Tanda-tanda & gejala Apa saja tanda-tanda dan gejala kolesterol ldl? Umumnya, LDL yang tinggi tidak memiliki tanda-tanda atau gejala. Namun, biasanya bisa dilihat dari gejala berikut: • LDL yang sangat tinggi sejak lahir • Tumpukan lemak di bawah kulit, terutama di sekitar otot Achilles dan otot tangan • Tumpukan lemak kuning pada kelopak mata • Lingkaran abu, putih atau biru di sekitar kornea • Nyeri dada • Gejala yang menyerupai stroke Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki

kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Kapan saya harus periksa ke dokter? Biasanya kolesterol tinggi tidak memiliki gejala. Kadang, pertanda pertama bahwa Anda memiliki kolesterol tinggi atau faktor risiko lainnya terhadap penyakit jantung adalah serangan jantung, stroke atau transient ischemic attack (TIA). Hubungi layanan gawat darurat. Kelebihan berat badan. Dapat meningkatkan trigliserida dan menurunkan HDL. Beberapa penyakit tertentu. Dapat me­ningkatkan risiko kolesterol tinggi, seperti hipo­tiroidisme dan beberapa jenis penyakit hati. Obat-obatan tertentu. Dapat meningkatkan kadar trigliserda dan menurunkan kadar kolesterol HDL. Obat-obatan dapat meliputi thiazide diuretics, beta-blockers, estrogen, dan corticosteroid. Ada banyak faktor yang membuat Anda berisiko memiliki kolesterol LDL tinggi, yaitu: • Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, trans fat dan kolesterol. • Kelebihan berat badan. Memiliki indeks massa tubuh 30 atau lebih menyebabkan risiko tinggi kolesterol. • Gaya hidup yang jarang bergerak • Merokok. Merokok merusak dinding pembuluh darah, menyebabkan lemak mudah menumpuk. Merokok juga dapat menurunkan kadar HDL atau kolesterol “baik”. • Pria dengan lingkar pinggang setidaknya 40 inci (102 cm) atau wanita dengan lingkar pinggang setidaknya 35 inci (89 cm). • Riwayat keluarga. Apabila kolesterol tinggi menurun di keluarga Anda, Anda dapat mengalaminya juga dan mungkin akan lebih sulit untuk disembuhkan. Obat & Pengobatan Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda. Bagaimana kolesterol ldl didiagnosis? Kolesterol tinggi hanya dapat didiagnosis dengan tes darah. Tes darah, yang disebut lipid panel atau lipid profile, akan menunjukkan: • Total kolesterol • Kolesterol LDL • Kolesterol HDL • Trigliserida – jenis lemak pada darah Untuk pengukuran yang paling akurat, jangan mengonsumsi apapun (selain air) selama 9-12 jam sebelum sampel darah

diambil. Setiap orang di atas 20 tahun harus melakukan pemeriksaan kolesterol setiap 5 tahun sekali. Untuk anak-anak, pemeriksaan kolesterol biasanya dilakukan di antara usia 9-11 tahun, dan pemeriksaan lainnya di antara usia 17-21 tahun. Apa saja pengobatan untuk kolesterol ldl? Tujuan dari perawatan adalah mengurangi kemungkinan serangan jantung atau stroke, tidak hanya untuk menurunkan angka kolesterol saja. 2 jenis perawatan adalah perubahan gaya hidup dan pengobatan. Pengobatan tergantung pada berbagai faktor, termasuk faktor risiko individu, usia, kondisi kesehatan dan kemungkinan efek samping. Pilihan umumnya meliputi: statin, resin pengikat asam empedu, inhibitor penyerap kolesterol. Pengobatan di rumah Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kolesterol ldl? Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi kolesterol LDL: Miliki pola makan sehat yang meliputi: • Pilihlah lemak monounsaturated – yang ditemukan pada zaitun, minyak canola, alpukat, almond, kacang pecan dan kenari sebagai pengganti lemak jenuh dan lemak trans. • Batasi asupan kolesterol. Sumber kolesterol paling jenuh meliputi daging organ, kuning telur dan produk susu. • Miliki pola makan rendah garam yang meliputi banyak buah-buahan, sayur-sayuran dan gandum utuh. • Tingkatkan asupan serat dengan me­ ngonsumsi banyak buah dan sayuran. • Konsumsi ikan yang sehat untuk jantung. • Batasi asupan alkohol (tidak lebih dari 1 minuman per hari untuk wanita dan 2 minuman per hari untuk pria). Miliki kebiasaan yang sehat: • Kurangi berat badan berlebih. Menurunkan 5-10 pounds saja dapat menurunkan kadar kolesterol total. • Olahraga dengan rutin. Olahraga rutin beberapa hari dalam seminggu selama setidaknya 30 menit dapat membantu memperbaiki kadar kolesterol Anda. • Jangan merokok. Merokok dapat merusak pembuluh darah dan mempercepat akumulasi plak pada arteri.

Redaksi menerima pertanyaan dari jamaah, donatur, muzaki dan sahabat Sabilillah yang berkaitan dengan permasalahan -permasalahan keagamaan atau ibadah, kesehatan maupun psikologis parenting. Pertanyaan bisa dikirim melalui nomor-nomor SMS centre yang ada, melalui web http://sabilillahmalang.org, akun FB dan email: lazissabilillah@gmail.com atau diserahkan secara langsung ke kantor masjid Sabilillah setiap hari pada jam kerja.

16

Sabilillah Edisi 164 / Juni 2018 / Thn: 07 Majalah Komunitas


Haru Biru Melepas Jama’ah Haji

KBIH Sabilillah 2018 KBIH atau Kelompok Bimbingan Ibadah Haji berperan penting dalam memberikan bimbingan tehnis maupun manasik calon jamaah haji pra keberangkatan. Di dalam KBIH calon jamaah haji akan diberikan informasi secara detail tentang fikih haji yang sangat banyak dan asing itu. Calon jamaah akan diberikan teori maupun praktek bagaimana melakukan ihram, tawaf, sai, lempar jamarat, dan sebagainya. Selain itu juga disampaikan praktek ibadah tersebut dan simulasi keberangkatan calon jamaah haji dari satu area ke area lain. Dalam ibadah praktek calon jamaah disimulasikan keberangkatan dari Mina, menuju Arafah, kemudian Muzdalifah, dan seterusnya melalui ‘piknik’ kecil-kecilan dari satu kota ke kota yang lain. Harapannya adalah mereka mampu menggambarkan suasana di tanah suci pada nantinya. Tidak kalah penting, di dalam manasik haji calon jamaah akan ditayangkan berbagai gambar bangunan-bangunan penting, gambar suasana jamaah di tanah suci, peta-peta bahkan barang-barang yang akan dijumpai oleh calon jamaah di tanah suci nanti. Jamaah pun disampaikan segala hal yang menjadi ciri Arab dan penduduknya seperti adat

istiadat orang Arab, bagaimana berinteraksi dengan mereka, hingga barang-barang yang disukai maupun tidak disukai oleh mereka. Tehnis keberangkatan dan kepulangan ibadah haji, tehnis pelaksanaan ibadah di sana juga sangat dikontrol ketat oleh KBIH. Bukan hanya teori, namun KBIH mengirimkan bersama calon jamaah haji seorang pembimbing yang akan mendampingi mereka selama menunaikan ibadah suci. Pembimbing ini adalah orang yang mampu berbahasa Arab, dan pernah menunaikan ibadah haji atau umrah sehingga mereka hafal dan mengerti benar seluk beluk dan area-area di tanah suci. Jamaah haji yang menunaikan ibadah umrah dan haji di bawah KBIH akan lebih terkontrol ibadah dan kondisi fisiknya. Ketika menunaikan ibadah selama bersama rombongannya sehingga nyaris tidak ada jamaah yang tercecer atau tersesat saat di tanah suci. Pembimbing selalu mengabsen dan mengontrol keberadaan jamaahnya. Sama halnya dengan yang telah dilakukan oleh KBIH Masjid Sabilillah, sejak dibentuk 10 tahun yang lalu secara pasti kinerja dan program bimbingan maupun edukasi tentang ibadah haji bertambah lengkap setiap tahunnya. Meskipun jumlah peserta tiap angkatan

pasang surut namun semangat para pengurus selalu tinggi dalam melaksanakan kegiatan pembinaan bimbingan manasik. Pada tahun 2018 ini tidak kurang dari 40 orang jama’ah yang tergabung dalam KBIH Sabilillah yang mana 17 orang diantaranya berangkat menunaikan ibadah haji. Segala persiapan telah disusun dan dirancang jauh – jauh hari agar tidak ada yang terlupa dan tertinggal. Pada akhir bulan Juli lalu ramai’nya pada keluarga pengantar masing – masing jama’ah hadir dan turut melepas keberangkatan sejak pelaksanaan sholat sunnah safar di Masjid Sabilillah. Tangis haru, bahagia bangga dan sedih karena harus melepas anggota keluarga yang sejatinya di dalam hati masing – masing juga ingin untuk ikut serta melaksanakan ibadah haji menjadi ceremony khas pelepasan jama’ah haji KBIH Masjid Sabilillah. Hingga pada akhirnya, doa pelepasan dan berfoto bersama menjadi sedikit obat pelepas rindu ketika akan ditinggal selama kurang lebih 40 hari oleh Bapak, Ibu, Kakak, Saudara Saudari yang telah mengenakan tas pengenal jama’ah haji. Labbaik, Allahuma Labbaik, Labbaikalaa syarikala – kala baik.. Innal Hamda’ Wanni’mata laka wal mulk laa syarikala’…

Rombongan jamaah KBIH Sabilillah saat pelepasan di Masid Sabilillah.

Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 164 / Juni 2018 / Thn: 07

17


SUMBER PENERIMAAN DANA LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ & SHADAQAH SABILILLAH PERIODE MEI 2018 SUMBER PENERIMAAN

285,233,965

Donatur

139,122,000

Warko

125,000

Rekening Bank

128,641,421

Kotak Amal Dakwah

2,490,000

SUMBER PENERIMAAN

285,233,965

Kotak Amal Yatim

7,490,000

Wakaf

3,000,000

Bimbingan Baca Al-Qur’an Dewasa

4,300,000

Penerimaan Lain-lain

65,544

REKAPITULASI PEMANFAATAN DANA LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ & SHADAQAH SABILILLAH PERIODE BULAN MEI 2018 PENGELUARAN

256,528,934

Program Peduli Pendidikan Beasiswa Duafa’

3,450,000

Bantuan Prasarana Sekolah Dhuafa’ Beasiswa Yatim

750,000 3,550,000

Bantuan Prasarana Sekolah Yatim

750,000

Perpustakaan

300,000

Program Pengajian & Pembinaan SDM Pembinaan guru TPQ

450,000

Bimbingan Baca AlQur’an Dewasa (MQS)

4,350,000

Program Bantuan Prasarana Tempat Ibadah

Bantuan Program Masjid Sabilillah

18,160,000

Operasional Musolla Binaan 30,588,000

Majalah Komunitas Sabilillah

4,800,000

610,000

Mustahik Sehat

50,000

Program Bina Usaha Bina Usaha Dhuafa

400,000

Program Wakaf Produktif Wakaf Ambulan

50,000

Lansia

3,068,000

Santunan Gharim

500,000

Fisabilillah

9,523,000

santunan lebaran

Program Kesehatan dan Gizi Nutrisi Kajian Keluarga

Operasional Vee 1,500,000

Fakir miskin

Publikasi dan Sosialisasi Publikasi & Sosialisasi

Program Santunan Insentif Guru TPQ

380,000

77,722,200.00

Biaya Operasional

500,000

Konsumsi

1,436,550

Jamsostek Amilin

1,701,000 10,580,000

Volunteer

3,300,000

Biaya operasional lain-lain

47,800

Biaya Lain-lain

422,884

Inventaris Kantor

Cetak(Brosur,Leaflet,kar tu,kotak)

7,942,000

Investasi Ke Klinik SMS

Perlengkapan operasional Kantor

7,171,500

Investasi ke Penitipan Anak

Transportasi

1,820,000

Program Bedah Rumah & Kontrak Rumah

Telpon

150,000

Program Rumah Yatim

2,000,000 15,637,000 5,772,000 150,000 31,947,000

SUMBER PENERIMAAN DANA LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ & SHADAQAH SABILILLAH PERIODE JUNI 2018 SUMBER PENERIMAAN

1,419,807,860

Donatur

1,211,288,500

Warko

2,380,000

Rekening Bank

201,729,203

Kotak Amal Dakwah

SUMBER PENERIMAAN

1,419,807,860

Kotak Amal Operasional Program

155,000

Bimbingan Baca Al-Qur’an Dewasa

2,500,000

Penerimaan Lain-lain

135,157

1,620,000

REKAPITULASI PEMANFAATAN DANA LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ & SHADAQAH SABILILLAH PERIODE BULAN JUNI 2018 PENGELUARAN

867,690,761

Program Peduli Pendidikan Beasiswa Duafa’ Bantuan Prasarana Sekolah Dhuafa’ Beasiswa Yatim

4,630,000 750,000 4,800,000

Bantuan Prasarana Sekolah Yatim

750,000

Perpustakaan

300,000

Program Pengajian & Pembinaan SDM Pembinaan guru TPQ

450,000

Bimbingan Baca AlQur’an Dewasa (MQS)

4,400,000

18

Sabilillah Edisi 164 / Juni 2018 / Thn: 07 Majalah Komunitas

Program Bantuan Prasarana Tempat Ibadah Bantuan Program Masjid Sabilillah

5,000,000

Publikasi dan Sosialisasi 795,000

Program Kesehatan dan Gizi 50,000

Program Bina Usaha Bina Usaha amil

98,782,000

Program Wakaf Produktif Wakaf Ambulan

200,000

Program Santunan Insentif Guru TPQ

Lansia Santunan Gharim

Publikasi & Sosialisasi Mustahik Sehat

Fakir miskin

5,400,000

Fisabilillah Insidentil Yatim

600,050,000 2,800,000 500,000 13,115,000 140,000

Biaya Operasional Cetak(Brosur,Leaflet,kar tu,kotak)

705,000

Konsumsi Jamsostek Amilin Volunteer Biaya operasional lain-lain THR Karyawan Biaya Lain-lain

Perlengkapan operasional Kantor

7,465,000

Investasi ke Penitipan Anak

Transportasi

3,050,000

Program Bedah Rumah & Kontrak Rumah

Telpon

250,000

Operasional Vee

250,000

Program Rumah Yatim

1,312,500 1,701,000 14,080,000 5,500,000 75,000 9,600,000 474,161 5,772,000 150,000 74,394,100


DONATUR LAZIS SABILILLAH BULAN MEI & JUNI 2018 No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70

Abd Wahid A. Budi Susetyo Agintha Firman Aisyah Andi Teguh Prayitno Arief Winardhi Atik Ayu K Pratiwi Dani Setio Budi Dian Arianti Didik Setiawan H. Warih Saeko Helena Parwati Imam Bahri Lindung Kurniawan Mahar Muharram Mahendra Noer Hadiyono Priatin Rahmat Susanto Rendra Permana Ridho Nur Ari Wijayanti Dwi Yono Acik Dwi Adia Husnisa Andi Teguh Pramono Andri dan dewi Bambang Eko S Catur Prasetyawan Dadang Hermawan Danis Susilawan Harun Helmi A. Kiswara Hj. Khusna Asari Hj. Nur Hasanah Kilmi Iman R. Lukman Hakim 2 Mulyandar Ningsih Puspita Widi R. Randhy Gustav Rara Rudi Fajruddin Satrio Adrianto Shinta Sigit Djoko S. Tri Wardani Dimas Thoriq Mbk. Mujiati Pratama Yoga Soleh Gatot Sugeng(Ibu) Tasya Mutiara Wiwik Deasy Nur F. Dewi M. / Poundra W. Fajar Hari S Hendri Sulistyo Hj. Darmastuti Ika Nur Indah Irfan F. -Indah Dewi M. Saad Made Gita Mbak Yula Moch. Antik Noor Al Hakiem M. Sahid,H Slamet Arifin

Rp 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 15,000 15,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000

No Nama 71 Sugeng Hari M. 72 Syaikhu 73 Umar A./Sayidah 74 Widhi Handoko 75 Yeni Rahmawati 76 Novi Nur Aini 77 Adrian Firmansyah 78 Adrinaldo 79 Asfuri 80 Ayla Azzura Maharani 81 Dja’far C/M.Sulaimakmur 82 Dwiky Anggawan 83 Dyah A. Waluyo 84 Esti Wikandari 85 H. Qodir Efendi 86 Helmi 87 Imam Yuwono 88 Irwan 89 Isa M. Gunadi 90 Iskandar 91 Lutfi Hermansyah 92 M. Firman 93 M. Hasanuddin 94 M. Nirmas Fuady 95 Noor Hidayat 96 Priyono Adi L. 97 Ratna Djauhari 98 Rudy Nubyatwoko 99 Suharjono 100 Sutrisna Wati 101 Syaiful Awar 102 Vivi Misriyanti 103 Wati 104 Moch Iksan,H 105 Adias 106 H. Duriyat & Hj. Zainab 107 Moedani - Tukinem 108 Aminah 109 Angga 110 Ardian Nugroho 111 Bagus 112 CV.Wiratama 113 Dwi Suryanto 114 Dwiky,AL,IL,Ilham,Ela F. 115 Edra Ertantyo 116 Eka Prasetya H. 117 Fajar Trianto (TF) 118 Ferry Hadi Sunandar 119 Gatot Kisworo 120 H. Riswandy 121 Hamba Allah 122 Hermin 123 Hilman (Gus Andik) 124 Ibu Hj. Herlin 125 Iwan Irawan Wijaya 126 Erfiet Y./Rr. Arintya S 127 Lukman 128 Luthfan Aufar Akbar 129 M. Amim 130 M. Nanang Sulton 131 M. Zainul 132 Nanang Ardian 133 Nike 134 Pipin P. 135 PT.MV Malang 136 Radhin 137 Ririn Wijayawati 138 Sahroni Al-Arfad 139 Setya Okky W. 140 Slamet Riyadi,H

Rp 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 35,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 45,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000

No Nama 141 Soewardi, BA 142 Suryo W 143 Tutik Mahaleni 144 Yanto/Purwoko 145 Yunita 146 PAQUD EL SALIM 147 Yudianto 148 Anis 149 Arya 150 Bankris 151 Danu Basuki 152 Diah 153 Dwi agustina 154 Fajar Sulistyo 155 Gunawan Yunarto 156 Harun Muaddin 157 Hogge S 158 Icang 159 Laila Salawati 160 M. Rafa Naufal A. 161 M. Raihan R.Z. 162 Mafazah 163 Makali (Bp) 164 Ratna Juwita R. 165 Sisminganti 166 Sofian Arief 167 Sulaiman 168 Widhi Handoko 169 Yosman 170 Hamba Allah (RK) 171 Khafi Aydin /Kosti 172 Supardi 173 Tugiarti 174 H. Rouf 175 Musa 176 Nur Hasan 177 Yanuar Rahman 178 Abas 179 Andika Irhab M. 180 Djoko Triwibowo 181 Ika Yuharningtyas K 182 Imam Danu 183 M. Hadi 184 Y. Hardika Putra 185 Alivian & Yoga 186 Agung Kris 187 A Novian 188 A. Rizal Amri 189 Abd. Affandi 190 Adyanto Dwi A. 191 Agus 192 Agus Satriadi M. 193 Agus Waskitho 194 Wilis, Sutrisno -R. 195 Bp. Sadelap- Supaini 196 Almh. Soerjati 197 Arif Mukijan 198 Awang Ardianto 199 Ayub Wirasukma 200 Berlianto 201 Berry Feryanto 202 Cang Thian Lay 203 Chalimatus S. 204 C. Eka Safitri (TF) 205 Choirul Anam 206 Djarno Teguh 207 Edwin Febrillianto 208 Edy Purwanto 209 Efendi 210 Eko Setyo Budi

Rp 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 55,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 70,000 70,000 70,000 70,000 72,000 75,000 75,000 75,000 80,000 80,000 80,000 80,000 80,000 80,000 80,000 85,000 90,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000

No Nama 211 Eko Zakaria 212 Felix 213 Fhina Octafiana 214 Gayuh R. Utami 215 H. Misbahul Anam 216 H. Abdul Sami 217 H. Buwono 218 Hamba Allah 219 Hamba Allah (NV) 220 Hamba Allah (SWDD) 221 Hari Wuryanto 222 Harmaji 223 Hendra Pahlevi 224 Herman Legimin 225 Ir. Heri Indarso 226 Irma Anggraini 227 Irwan 228 Jumantari 229 Kamiyatin 230 Kusnita Sari 231 Lailatul Masruroh 232 L. Zahrotul M. 233 Leni Asmawati 234 M. Ali Ghufron 235 M. Arie Arifin 236 M. Fachrur Rozi 237 M. Sri Mulyono 238 Mashuda 239 N. Yusuf 240 Natalia 241 Nova Febrian A. 242 Nurita Juliati 243 Ny. Eliza S S. 244 Penthy Kusuma 245 Pudji S. Ir.H.Ms 246 Rizal Edwindraputra 247 Rizky 248 Rodli Mustofa 249 Sandy 250 Shofi Mardiana 251 Sony 252 Sri Khasanah 253 Subardi 254 Sueb 255 Sulisyani H. 256 Sulo Arji 257 Suroso/Suprapti 258 Taufan A. Yudha 259 Taufik Hidayah 260 Taufik Kurachman 261 Tutik 262 Utari Rahmah N. 263 Wardoyo 264 Yudi Hartoyo/Erlin 265 Yudi Irvanio 266 Yunita 267 Yuniwati P. 268 Fatimah K. Ulya 269 Rima Putri DT 270 Dwi Marina Puji S. 271 Noverta Yoga 272 Hj. Rajidah Nasution 273 Iwan Sugiarto 274 Syaiful 275 Ade Zuraedah 276 Agus Ismawan 277 Annisa Rahma 278 Armand Misbahul 279 Aulia Dewi 280 Bp Ihsan S Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 164 / Juni 2018 / Thn: 07

Rp 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 105,000 105,000 110,000 110,000 115,500 120,000 120,000 120,000 120,000 120,000 120,000

19


DONATUR LAZIS SABILILLAH BULAN MEI & JUNI 2018 No Nama 281 Deni Laksmono 282 Didik Supardi,Ir 283 Farida Herawati,Hj 284 Hari Saksono 285 Heru Pratikno 286 Liestihani 287 Maya Dwi F. 288 Siti Hajnia 289 Taufikurrahman 290 Eka Trisdiana 291 Dicki Dwirajaya 292 Asfi Ilam Khakim 293 M Yogi Krismanto 294 Rifki 295 Penitipan Anak 296 Rizqi Tri R. 297 Abu Bakar 298 Alifah Susiandari 299 Andi Basuki 300 Anni Mughni 301 Dhani Setyobud 302 Fariza Amiranti 303 Fera Tjahjani 304 Fika Indriasari 305 Husni Fahmi R. 306 Jujuk RB,dr 307 M. Rofiuddin 308 Mela Wardani 309 Mien 310 Muntiani I.& HS. Prayito 311 Nurhayati 312 Shynta Lilia 313 Sriwati 314 Yuana Rahmania 315 Yuanita Kurniawati 316 Hamba Allah (YZN) 317 Warko Infaq Oprs. 318 Warko Yatim 319 Liliya Indra Cahyani 320 M. Adityo Nugroho 321 Priyo Sanyoto 322 Endang Retnoningrum 323 M. Armansjah A. 324 Riska Dwi H. 325 Bhinekka Saptono 326 Galih Chandra M. 327 Setyo Wahyu S. 328 Wijayantoro 329 Buku Ulama 330 Kasiah 331 Rasdhita Heri A. 332 Yenie Eva D. 333 Aditya Budi 334 Andi Hari S. 335 Anis 2 336 Aprilia Ridhowati 337 Arif Rachmad A 338 Ating Yuniarti 339 Azza 340 Bambang 341 Bambang Budi W. 342 Berlian 343 Dela Nur F.S. 344 Esti Junining 345 Faizal Reza 346 Farida Humaira 347 Fiohana 348 H. Abdul Latief 349 H. Agus 350 H. Karbi 351 Hamba Allah (FRD) 352 Hamba Allah (SRTN) 353 Hartono 354 Hj. Lilik Rohayati

20

Rp 120,000 120,000 120,000 120,000 120,000 120,000 120,000 120,000 120,000 125,000 130,000 140,000 140,000 140,000 144,000 145,500 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 155,000 155,000 160,000 160,000 160,000 175,000 175,000 175,000 180,000 180,000 180,000 180,000 190,000 190,000 190,000 195,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000

Sabilillah Edisi 164 / Juni 2018 / Thn: 07 Majalah Komunitas

No Nama 355 Ibu Sutrisno 356 Kurniawati, SH 357 L. Dwi Prakoso 358 M. Hamzah 359 M. Muwidha 360 Marwoto 361 Mas’Ud Al-Bisri 362 Mei Karno 363 Mita Herdiyantini 364 Munifa Ubud B. 365 Nadya Nafis K 366 Nur Hanis 367 Paidi 368 Rambat Sri Indrawati 369 Riana 370 Rihana 371 Risky 372 Rizky Lintarta 373 Rizqi Nur Fitriana 374 Rodhiah 375 Romy 376 Saifullah M. 377 Sari W./ A. Yuseno 378 Sri Hendrastuti 379 Sri Utami 380 Suhartini,HJ 381 Suyanto 382 Tikka Gustiar 383 Tony Prasetyo 384 Tri Wahjudi R. 385 Umi Fadhilah S. 386 Wijiastuti 387 Akhmadi Prabowo 388 Hamba Allah (LF) 389 Martha Ramdani 390 Suharjo 391 Abdul Havid J. 392 Ahmad Musthofa 393 Iwan Arto K 394 Umar Hadi 395 Zainal Arifin 396 Moch. Soleh 397 Fatih Rizki S. 398 Firdaus 399 Gunadi 400 Ibu Sunarti 401 Rudy Hery Suwondo 402 Sugiarti Srirahayu 403 Anik Indrawati 404 Arif Rahman H. 405 Aris Santoso 406 Asri Marwah U. 407 CV. Wiratama 408 Djoni Ramlan 409 Ery Aryawan 410 Guruh W. 411 H. Sulaiman -Hj. Anna 412 Hesti-R.Permatasari S 413 Indra 414 Irkham Faisol 415 Iwan Hidayat 416 J.I. Okta P. 417 M. Afif 418 Nur Sulichah 419 Nurita Andriani 420 Nusi T.i/Felix H.S. 421 Oki Kurniawan 422 R. Ery Aryawan 423 Trias Pratiwi 424 Evi 425 M. Hasyim 426 Rusgi 427 Audila 428 Zubaidah

Rp 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 210,000 210,000 210,000 210,000 220,000 220,000 220,000 220,000 220,000 230,000 235,000 240,000 240,000 240,000 240,000 240,000 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 260,000 270,000 270,000 280,000 280,000

No Nama 429 Chosim Widayat 430 Dudy 431 Almh. Mukti - Alm. Akmo S. 432 Andy M. Satria 433 Arry Okky 434 Desy Emilasari 435 Eddy Suryoto 436 Eri Sudiar 437 Evi Yulistia 438 Fuad Akmal 439 H. Muchlis D. 440 H.Nur Salam - Lilik 441 Hamba Allah (MY) 442 Hariyanto 443 Ika Fitri N. 444 Ikel (Riziq) 445 Imam GhozalI 446 Jalu 447 Lenny (Al-Hajni) 448 M. Ali Irmanda N. 449 M. Ibrahim 450 Meta Nurhayati 451 Muslikhah 452 Musrifah 453 Qumi 454 Retno Mastuti 455 Ruqoyah 456 Setia Suswati 457 Sony Sagita 458 Sunaryo 459 Syuriansyah Alwi 460 Tjipto Rahadi 461 Tony D 462 Winarti 463 Yuli Hendratno 464 Adam Aulia P. 465 Siswanto 466 Suwahyudi 467 Dewi Rakhmawati 468 Lembah Adriani 469 Agus Heri 470 M. Samsul Arif 471 Yudhu Wibowo 472 Asmaun 473 Drs.H.Hariadi 474 Hairani 475 Harimbi Setyawati 476 Hj. Sulistyowati (Almh) 477 Nur Haida Hanan 478 Saptiwi Renaningtyas 479 Sri Agustina 480 Sujarwo/Moeryati R.N. 481 Murah Rejeki 482 Aad HR 483 Adly 484 Agung Samudra W. 485 Hepi Winangsih 486 Sugeng Santoso 487 Eka Sri Jamahani 488 Adi Hidayat 489 Marwoto, Kasri 490 H. Heryanto Waqiyo 491 Didit Supramono 492 Endra Aris Bintoro 493 Firdaus Nuzulia 494 Mudjiono -Dwi PA 495 Nova Mega 496 Rinaldy Priawan 497 Syafaruddin 498 Wisnu W.DR 499 Achmad Roni P. 500 R. Koesmantri 501 Dimas 502 Eka Sudarmanto

Rp 290,000 290,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,991 310,000 310,000 315,000 315,000 340,000 340,000 340,000 350,000 350,000 350,000 350,000 350,000 350,000 350,000 355,000 355,000 370,000 375,000 380,000 380,000 380,000 380,000 390,000 400,000 400,000 400,000 400,000 400,000 400,000 400,000 400,000 400,000 400,000 400,000 410,000 435,000 450,000 450,000

No Nama 503 Heva Listyonda 504 Hj. M.V Hermaningsih 505 Rhina Widhi Kurniati 506 Shohibul Wathoni 507 Subur Jati Waluyo 508 Tantri Widi Astuti 509 Badrul Musthofa 510 Novia 511 Salamun 512 Drs Sumarno 513 Abdul wali S. 514 Agus Hariyanto 515 Ahmad Mufid 516 Akhmad Naufal H. 517 Keluarga Rininta I. 518 Mustakim Bin Madrai 519 Antok Ariyanto 520 Ardawati 521 Boby Ardi 522 Budi Jatmiko 523 Budi Prasetya 524 Buniran 525 Davi Chandra P. 526 Diah Ismiranti 527 Dian Dahtiar 528 Dwi Nita A.MM 529 Esti Handayani 530 H. Sudarmadi 531 H. Supron 532 Hairul Anam 533 Hamba Allah (TRX) 534 Hamba Allah (TS) 535 Hamba Allah (VN) 536 Hamba Allah/SN(BNI) 537 Hj. Didit Hadyatin 538 Hj. Nuril Syahdah 539 Ika Kusumaning 540 Irwan Suhandono 541 Jatmiko Prasetyo 542 H. Syarif 543 Larasati 544 Lasta Setya G. 545 M. Ali Hanafi 546 Makmur Mado 547 Mardiana 548 Muakibatul HS. 549 Nanik/Sugiono 550 Ninik Susanti 551 Nono (Bp) 552 Nourma Yuanita 553 Nunung (Rangga) 554 Nur Prima H. 555 Pramujanto 556 Putri Budi S. 557 Refi CH 558 Siti Fatma P. 559 Slamet Ismanu 560 Sodik 561 Soewito 562 Sugeng Waluyo 563 Suharto 564 Takrima 565 Tego Ari Sucipto 566 Tomimi 567 Very Rama 568 Wahyu Perdana 569 Yunanda Wirawan 570 Zaelani 571 Puji Mariani/M. Didik B. 572 Pribadi Ari L. 573 Kanti Ratnawati 574 Hamba Allah (AB) 575 Mahmudi 576 Eko B. Riyanto

Rp 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 460,000 460,000 460,000 495,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 518,000 520,000 530,000 540,000 540,000 550,000


DONATUR LAZIS SABILILLAH BULAN MEI & JUNI 2018 No Nama 577 Ricak Setiawan 578 Arif Wicaksono 579 Feni Ika N. 580 Yoni Susetya H 581 Aldi 582 Aniswatul Khamidah 583 A .Fariza Amiranti 584 Dr. Asus Maizar S. H. 585 Dwi Prameswari 586 Macky D 587 Maskur Kurniawan 588 Suko Wiyono 589 Anita R. M. Irfan 590 Yani P. / Dyah Ika 591 Faridah Yasmin 592 Fatkhul Mubin 593 Nur Kholis 594 Ony 595 Rezky P. Putri 596 Sugijanto 597 Tetuko 598 Yulia K. 599 Budi Wasito 600 Citra Paramita 601 Mutiah Erti 602 Permadi A. 603 Sri Budaya,Hj 604 Weni Novitasari 605 Yudi Pratama 606 Ahmad Hadi 607 Ahmad Setiawan 608 Donny R 609 Gunawan 610 Nita Collection 611 Tutik Kushariyah 612 Aditya R. Azwar 613 Agus HW 614 Sumiatun 615 Kusuma Ratnawati 616 Edhi Priharso 617 Diah Ika K. 618 Eko Sukani 619 Agung Krisyuwono 620 Buku Witir 621 Hj. Siti Sulami 622 Masjid - Wakaf 623 Mirza T. 624 Siti Nur H. 625 Yessi Dian 626 Kotak Oprs. kantor 627 Arif Budiarto 628 Gatot K./Novita 629 Hj. Murtiningsi/A.Latif 630 Kiki A.Kholil 631 A. Agus Salim C. 632 Achmad Choliq 633 Bachtiar Budianto 634 Bondan Sapta P. 635 D’Art-Bu Linda 636 Dian Lestari S. 637 Didik Kuswoyudi 638 Fachrul Rozi 639 Faraitodie 640 Fauzia Farida 641 Ferdinan Afandi 642 H. Mulyono 643 Heru Tjahyono 644 Hj. Roniyah (Almh) 645 I. Arif/Galuh 646 Ir.H. Sahirwan 647 Kamalia B. A.

Rp 565,000 571,000 580,000 580,000 600,000 600,000 600,000 600,000 600,000 600,000 600,000 600,000 670,000 700,000 700,000 700,000 700,000 700,000 700,000 700,000 700,000 700,000 725,000 750,000 750,000 750,000 750,000 750,000 750,000 800,000 800,000 800,000 800,000 800,000 800,000 810,000 840,000 840,000 850,000 860,000 875,000 880,000 890,000 890,000 900,000 900,000 900,000 900,000 900,000 910,000 920,000 950,000 950,000 960,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000

No Nama 648 Lik ‘Ani 649 M. Adam Alkaf 650 M. Anhardani 651 M. Natsir 652 Mudjianto 653 Novi Khila Firani 654 Nur Fatimah 655 Nurusyamsi Bp. 656 Ponidi 657 Prof. Edi W. 658 HM. Mas’ud Said 659 Pudji Hidayati 660 Ratriana 661 Rudi Harwono 662 Rudi Suhartono 663 Soehardi (Alm) 664 Sudirman/Berlian 665 Suharsono 666 Suryono Sutopo 667 Umi Wuryanti 668 Yani Nurhayati,Hj 669 Yossi Khoiruzan 670 Yuli,Agus K, Caksu F. 671 Yuni Lestari/J.Reza W. 672 Zaitun N.R. 673 Gunawan Marsudi 674 Andika Putra 675 Sabita 676 Salmi Maulida 677 Bambang Handoyo 678 Hamba Allah (BRI) 679 Anas Rulloh 680 Hardiono 681 Novita K. W. 682 Nur Hasanah 683 Faris Ardiyanto 684 Roikhin 685 Dian Indra C. 686 Bambang Iswanto 687 Dessi Taufani SH. 688 Djoko Pramono 689 Dr. M. Fauzi 690 H Agus Syamsuddin 691 Hardiyono N. 692 Hj. Hartati 693 Hj. Siti A. Rofi’i 694 M. Ikhlasul Amal 695 M. Syafria 696 M. Nur Fitrah 697 Mutiha/Herbiano 698 Nur Hayati 699 Ratna Ika Putri 700 Reza Andria 701 Rizki Wahyu H. 702 Robert 703 Suliadi 704 Untung Sutriadi 705 Yuwono Aji D. 706 Masjid - Infaq 707 Aria Bisma 708 Sugianto 709 Siti Elik Setyorini 710 Ayu Rachmi P. 711 Dony Sisworo 712 Sri Wahyuni 713 Faiqotul Himmah 714 Dewi Sotiantri 715 Andi Dhedy F. 716 Rahmad Taufiq 717 Widyo Kuncoro 718 M. Rusly

Rp 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,040,000 1,050,000 1,050,000 1,050,000 1,140,000 1,150,000 1,200,000 1,200,000 1,200,000 1,200,000 1,250,000 1,250,000 1,400,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,580,000 1,600,000 1,600,000 1,725,000 1,740,000 1,780,000 1,875,000 1,895,000 1,922,000 1,950,000 1,950,000 1,960,000 1,990,000

No Nama 719 Agung 720 Agus R 721 Dewi S. 722 Fuad 723 Gatot W, 724 H. Umar Nimran 725 H. Zainul Fadli, 726 Hamba Allah (M/R) 727 Hamba Allah (ND) 728 Hariyati 729 Lely Trianovita 730 Lukman Hakim 731 Pratasha Putra K. 732 Ricky Yunianto 733 Rini Andriani 734 Sony Sasono 735 Subianto 736 Wiyatno 737 Sidik Wiyono 738 Bahrul ulum 739 Subandiyah A 740 Reza Adin 741 Ahmad Maimun 742 Raditha Dwi V.H 743 Hamba Allah - Jamaah 744 Aditya Yuli N. 745 Yayan 746 Galuh Cahyani 747 Achmad Basuki 748 Nanik 749 Didik 750 H.M. Hoesni S. 751 Hari Budiantoro 752 PT. Jalin Mayantara 753 Sri Bakti Yunari 754 Elang Baskoro Adi 755 Mailya Triastanto 756 Endang Sulistyowati 757 Suradi 758 Hafid Adim P. 759 Uji Kuswanto 760 A’an Cahya N. 761 Arif Agung 762 Bety Rani 763 Edy Setyo Utomo Ir. 764 H.M. Agung Sulfat 765 Hj. Nailatul Marom 766 Ida K./Bagya Hari P 767 Mahmudi Ibu 768 Timur D.S Bin Agus 769 Umi Hanik 770 Wuri Wuryanti 771 Hegi Harjoyo 772 Widhi Hamba M. 773 Istuti M. Ode 774 Felina 775 Hamba Allah (FRS) 776 Hamba Allah 777 Abd. Adzim I./Lia 778 Dendy Irawan 779 Dr. Radija W. 780 Izad Abidi 781 MA Keni 782 Mini Market Al-Khaibar 783 Wira 784 Ario Yusuf Mulyadi 785 Akbar Harry M. 786 Bambang Sulistiyo 787 Benny Pribadi 788 Keluarga P. Arun 789 Roisa Mustofa

Rp 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,002 2,010,000 2,010,000 2,120,000 2,200,000 2,250,000 2,287,000 2,350,000 2,400,000 2,402,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,570,000 2,700,000 2,750,000 2,750,000 2,847,000 2,880,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000 3,050,000 3,110,000 3,200,000 3,250,000 3,350,000 3,430,000 3,455,000 3,500,000 3,500,000 3,500,000 3,500,000 3,500,000 3,500,000 3,600,000 4,000,000 4,000,000 4,000,000 4,000,000 4,000,000

No Nama

Rp

790 Sinta 4,050,000 791 Agus Budi W. 4,250,000 792 Adi Suroyo 4,500,000 793 Ferdi Nizar F. 4,500,000 794 Trie Retno K. 4,500,000 795 Wawan Dwi H 4,500,000 796 Yudi Hartanto 4,500,000 797 Danang Seno B. 5,000,000 798 Deddy Wahyu W. 5,000,000 799 Dr. H. Suprihadi,SPb 5,000,000 800 Ervin Veliandra 5,000,000 801 Hamid Bp. 5,000,000 802 Hj. Lilik Rahayu 5,000,000 803 Hj. Sriwahyuningsih 5,000,000 804 Khosim 5,000,000 805 M. Fahmy Arrassydi 5,000,000 806 Mu’in 5,000,000 807 Nanik Handayani 5,000,000 808 S. Aulia P/ Budi R. 5,000,000 809 Satriyo Purwanto 5,000,000 810 Supriyono 5,000,000 811 Rosyad,SH 5,250,000 812 Noer Aini/Sentot 5,450,000 813 Farid Habibah 5,500,000 814 Hamba Allah (BSM) 5,507,440 815 Riza Harjana 5,660,000 816 Agus W./Arifa Y. 5,700,000 817 Nanang Budi W. 6,000,000 818 Fredy Dharmawan 6,520,000 819 M. Bachrun R. 6,750,000 820 Khamid 7,000,000 821 Hamba Allah 7,330,000 822 Dyah Prita S. 7,450,000 823 Masjid - Yatim 7,490,000 824 Puguh Saksomo 7,500,000 825 Iis Mashuri 7,500,115 826 Mursita Dewi 7,500,115 827 Hamba Allah (TSH) 7,950,000 828 Dwi Noviari I. 8,500,000 829 Andini Wahyu W. 9,550,463 830 Ali Sufaat 10,000,000 831 Astri Yanuarti 10,000,000 832 Dienok Naziel I. 10,000,000 833 Ghozali Maski 10,000,000 834 H. Arief Wicaksono 10,000,000 835 H. Supron 10,000,000 836 M. Zainul Arifin 10,000,000 837 Sodikin 10,000,000 838 Sugeng 10,000,000 839 Suwan Ndari S./Hani 10,000,000 840 Hamba Allah 10,293,000 841 Hj. Sri Hasanudin 11,000,000 842 Kholidah 11,000,000 843 Bp. Sukanto 12,000,000 844 Nunik W. Kurnia 12,000,000 845 Edy Narwanto/Luki 12,100,000 846 Kuswohadi 13,000,000 847 Agung Cahyono 13,400,000 848 Ananda Sabil Hussen 13,500,000 849 M. Sahari 13,750,000 850 Andika Yudistira 15,000,000 851 Wahyu Nugroho 15,000,000 852 Deni Andreanto 16,000,000 853 Asfuri 20,000,000 854 Dr.H.Mochtar Data 20,000,000 855 Hamba Allah (AFM) 20,000,000 856 Indri Sugi R./Bahrul 25,000,000 857 Choirul Anwar 30,300,000 858 Eka Adhe Renawan 40,000,000 859 Hamba Allah (ZM) 600,000,000

Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 164 / Juni 2018 / Thn: 07

21


(QS. Al Kautsar: 2)

ِ‫ْ َ​َ َم َما ِتٓ ِ َّ​َلِل‬ َ ‫ص َ​َل ِتٓ َ​َوُ ُس ِكٓ َ​َ َمحْ َٕا‬ َ ‫قُمْ ِإ َّن‬ ‫ٕه‬ َ ‫َربِّ ْان َعانَ ِم‬

Sambungan dari halaman 7

ْ‫ك َ​َا ْو َحر‬ َ ِّ‫ص ِّم نِ َرب‬ َ َ‫ف‬

“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; . Allah berfirman, (QS. Al Ta’ala Kautsar: 2) Al Kautsar: 2) dan berqurbanlah.” (QS.

ِ‫ْ َ​َ َم َماتِٓ ِ َّ​َلِل‬ َ ‫ص َ​َلتِٓ َ​َوُ ُس ِكٓ َ​َ َمحْ َٕا‬ َ ‫قُمْ إِ َّن‬ َ‫ك‬ ْ‫ٕه َ​َا ْو َحر‬ ‫ص‬ َ ‫بِّ ِّم ْاننِ َع َرانَبِّ ِم‬ َ ‫فَ َر‬

“Katakanlah: sesungguhnya shalatku, nusukku, hidupku dan matiku2) hanyalah untuk Allah, (QS. Al Kautsar: Rabb semesta alam.” (QS. Al An’am: 162). Di antara tafsiran an nusuk adalah sembelihan, ُ ُ‫‘ٓ َ​َو‬Abbas, ‫ص َ​َل ِت‬ ‫قُمْ ِإ‬ sebagaimana Ibnu ِ‫ْ َ​َ َم َما ِتٓ ِ َّ​َلِل‬ َ ‫ا‬pendapat َٕ ْ‫س ِكٓ َ​َ َمح‬ َ ‫ َّن‬Sa’id bin Jubair, Mujahid dan Ibnu Qutaibah. ْ ‫َر‬ َ ‫بِّ ان َعانَ ِم‬Az Allah Ta’ala berfirman,‫ٕه‬ Zajaj mengatakan bahwa bahwa makna an nusuk adalah segala sesuatu yang mendekatkan َّ umumnya َ‫‘ؤٌَا َ​َن‬azza ُ ‫ ِد َما‬wa diri ًُُ‫َٔىَان‬pada ‫ ِك ْه‬Allah ‫ َ​َ َ​َل‬jalla, ‫ُ​ُ ُمٍَا‬namun ‫ﷲَ نُح‬ ‫نَ ْه َٔىَا َل‬ digunakan untuk sembelihan.[8] ُ‫انتَّ ْق َُِ ِم ْىك ْم‬ Ketahuilah, yang ingin dicapai dari ibadah qurban adalah keikhlasan dan ketakwaan, dan bukan hanya daging atau darahnya. Allah Ta’ala berfirman, Allah Ta’ala berfirman,

َّ ‫نَ ْه َٔىَا َل‬ َ‫ﷲَ نُحُ​ُ ُمٍَا َ​َ َ​َل ِد َما ُؤٌَا َ​َن‬ Allah ًُُ‫ ِك ْه َٔىَان‬Ta’ala, ‫انتَّ ْق َُِ ِم ْى ُك ْم‬

. Allah Ta’ala berfirman, ْ‫ك َ​َا ْو َحر‬ َ ِّ‫ص ِّم نِ َرب‬ َ َ‫ف‬ (QS. Al Kautsar: 2) ِ‫ْ َ​َ َم َما ِتٓ ِ َّ​َلِل‬ َ ‫ص َ​َل ِتٓ َ​َوُ ُس ِكٓ َ​َ َمحْ َٕا‬ َ ‫قُمْ ِإ َّن‬ ‫ٕه‬ ‫َر‬ َ ‫(بِّ ا ْن َعانَ ِم‬an “Dirikanlah shalat dan berkurbanlah nahr).” (QS. Al Kautsar: 2). Hadits ini menggunakan kata perintah dan asal perintah adalah wajib. Jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diwajibkan hal ini, maka begitu pula dengan umatnya.[11] Dan masih ada beberapa dalil lainnya. Allah Ta’ala berfirman,

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) [Pendapat kedua] Sunnah dan Tidak Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang ًُWajib َّ ‫نَ ْه َٔىَا َل‬ ُ‫ﷲَ نُحُ​ُ ُمٍَا َ​َ َ​َل ِد َما ُؤٌَا َ​َنَ ِك ْه َٔىَان‬ dapat mencapainya.” (QS. Al Hajj: 37) Mayoritas ulama berpendapat Allah Ta’ala, ‫ِ ِم ْى ُك ْم‬bahwa َُ ‫انتَّ ْق‬ Allahdimaksudkan Ta’ala berfirman, Ingatlah, bukanlah. yang menyembelih qurban adalah sunnah mu’akkad. َ َ َ ْ َ ُ ُ َ َ‫ ٌَِل‬yang ‫ أ َح ُدك ْم أ ْن‬menyembelih ‫ِ ان ِح َّج ِة َ​َأ َرا َد‬ ‫َل ِذ‬dan ‫َرأ ْٔت ْم‬Allah ‫ إِذا‬Pendapat ini dianut oleh ulama Syafi’iyyah, hanyalah saja ْ َ ْ harap bukanlah daging dan darah qurban َ َ ْ ْ َ ‫ار ِي‬ ‫ف‬ ‫ظ‬ ‫أ‬ َ ‫ي‬ ‫ْر‬ ‫ع‬ ‫ش‬ ‫ه‬ ‫ع‬ ‫ك‬ ‫س‬ ‫م‬ ُ ٕ ‫ه‬ ‫ف‬ ّ ‫ض‬ َ ِ ْ َ ِّ‫ ُٔ َ ح‬ulama Hambali, pendapat yang paling kuat َ ِ​ِ ِ tersebut karena Allah tidaklah butuh pada dari Imam Malik, dan salah satu pendapat segala sesuatu dan dialah yang pantas diagung- dari Abu Yusuf (murid Abu Hanifah). Pendapat ْ‫َا ْو َحر‬adalah َ ِّ‫ َرب‬pendapat ِ‫ص ِّم ن‬ َ َ‫ ف‬Abu Bakr, ‘Umar َ ‫ك‬ agungkan. Yang Allah harapkan dari qurban Allah ini jugaTa’ala, tersebut adalah keikhlasan, ihtisab (selalu bin Khottob, Bilal, Abu Mas’ud Al mengharap-harap pahala dari-Nya) dan niat Badriy, Suwaid bin Ghafalah, Sa’id bin Al َ‫ج ِة َ​َأ‬ َ‫ ٌَِل‬Kautsar: َّ ‫( ِح‬QS. ‫ ُك ْم أَ ْن‬sholih. ‫ َرا َد أَ َح ُد‬Oleh ‫ِ ا ْن‬itu, ‫ َل ِذ‬Al ‫تُ ْم‬katakan ْٔ َ‫ إِ َذا َرأ‬2) yang karena Allah Musayyab, ‘Atho’, ‘Alqomah, Al Aswad, ْ َ‫“ َ​َأ‬ketakwaan (yang artinya), dari ‫ار ِي‬ ‫ْر ِي‬ ّ ِ ‫فَ ْهُٕ ْم‬kamulah َ ُٔ Ishaq, Abu Tsaur dan Ibnul Mundzir. َ ‫ض ِّح‬ ِ َ‫ظف‬ ِ ‫س ْك َع ْه َشع‬ yang dapat mencapai ridho-Nya”. Inilah dalil mayoritas adalah ‫ْ َ​َ َم َما‬ ‫ ُس ِك‬Diُ‫ َ​َو‬antara ٓ‫ص َ​َل ِت‬ ِ‫ ِتٓ ِ َّ​َلِل‬motivasi َ ‫ا‬ketika َٕ ْ‫ٓ َ​َ َمح‬sabda َ ‫‘ قُمْ ِإ َّن‬alaihiulama yang seharusnya menjadi Nabi shallallahu wa sallam, seseorang berqurban yaitu ikhlas, bukan riya’ ‫ٕه‬ َ ‫َربِّ ْان َعانَ ِم‬ atau berbangga dengan harta yang dimiliki, ‫ح ُد ُك ْم أَ ْن‬ َ​َ ‫ِإ َذا َرأَ ْٔتُ ْم ٌَِلَ َل ِذِ ْان ِح َّج ِة َ​َأَ َرا َد أ‬ dan bukan pula menjalankannya karena sudah ْ َ‫ْر ِي َ​َأ‬ ‫ار ِي‬ َ ُٔ َ ‫ض ِّح‬ ِ َ‫ظف‬ ِ ‫ّ فَ ْهُٕ ْم ِس ْك َع ْه َشع‬ jadi rutinitas tahunan.[9] “Jika masuk bulan Dzulhijah dan salah Menyembelih Qurban Wajib ataukah seorang dari kalian ingin menyembelih qurban, Sunnah? maka hendaklah ia tidak memotong sedikitpun Menyembelih qurban adalah sesuatu yang dari rambut dan kukunya.”[12] Yang dimaksud disyari’atkan berdasarkan Qur’an, berfirman, As di sini adalah dilarang memotong rambut AllahAlTa’ala Sunnah dan Ijma’ (konsensus kaum muslimin). dan kuku shohibul qurban itu sendiri. [10] Namun apakah menyembelih tersebut Hadits ini mengatakan, “dan salah seorang َّ ‫َٔىَا َل‬hal‫ ْه‬ini wajib ataukah sunnah? sini َ‫ ن‬dikaitkan dengan ْ ‫َنَ ِك‬para ُ ‫ َ​َ َ​َل ِد َما‬dari ًُُ‫َان‬Di ‫ه َٔى‬ ‫ؤٌَا‬ulama ‫ ُمٍَا‬kalian ُ​ُ‫ﷲَ نُح‬ ingin”, َ memiliki beda pendapat. kemauan. ‫م‬Seandainya menyembelih qurban َُ ‫ انتَّ ْق‬Nabi shallallahu ْ ‫ِ ِم ْى ُك‬ [Pendapat pertama] Diwajibkan bagi itu wajib, maka cukuplah orang yang mampu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “maka Yang berpendapat seperti ini adalah Abu hendaklah ia tidak memotong sedikitpun Yusuf dalam salah satu pendapatnya, Rabi’ah, dari rambut dan kukunya”, tanpa disertai Al Laits bin Sa’ad, Al Awza’i, Ats Tsauri, adanya kemauan. dan Imam Malik dalam salah satu pendapatnya. Begitu pula alasan tidak wajibnya karena Allahadalah Ta’ala, Di antara dalil mereka firman Abu Bakar dan ‘Umar tidak menyembelih Allah Ta’ala, selama setahun atau dua tahun karena khawatir jika dianggap wajib[13]. Mereka melakukan semacam ini karena mengetahui bahwa

22

Sabilillah Edisi 164 / Juni 2018 / Thn: 07 Majalah Komunitas

Allah Ta’ala berfirman,

َّ ‫ْه َٔىَا َل‬ ًُُ‫ﷲَ نُحُ​ُ ُمٍَا َ​َ َ​َل ِد َما ُؤٌَا َ​َنَ ِك ْه َٔىَان‬ ‫نتَّ ْق َُِ ِم ْى ُك ْم‬

Rasulullah Allahshallallahu Ta’ala,‘alaihi wa sallam sendiri tidak mewajibkannya. Ditambah lagi tidak ada satu pun sahabat yang menyelisihi pendapat mereka. [14] Dari dua pendapat di atas, kami lebih cenderung pada pendapat kedua (pendapat mayoritas ulama) yang menyatakan menyembelih qurban sunnah dan tidak wajib. Di antara alasannya adalah karena pendapat ini didukung Bakr dan َ َperbuatan ‫أَ ْن‬yang ‫ ُد ُك ْم‬pernah ‫أَ َح‬oleh ‫ َرا َد‬tidak ‫ ِة َ​َأ‬berqurban. ‫ ْان ِح َّج‬Abu ِ‫ِذ‬Seandainya ‫َذا َرأ ْٔتُ ْم ٌَِلَ َل‬ Umar ْ hadits َ‫ْر ِي َ​َأ‬ tidak ada dalil‫ار ِي‬ Nabi ‫ َع ْه‬menguatkan ‫ّ فَ ْهُٕ ْم ِس ْك‬ َ ُٔ َ ‫ض ِّح‬ ِ dariَ‫ظف‬ ِ ‫ َشع‬yang salah satu pendapat di atas, maka cukup perbuatan mereka berdua sebagai hujjah yang kuat bahwa qurban tidaklah wajib namun sunnah (dianjurkan).

“Jika kalian mengikuti Abu Bakr dan Umar, pasti kalian akan mendapatkan petunjuk.”[15] Namun sudah sepantasnya seorang yang telah berkemampuan untuk menunaikan ibadah qurban ini agar ia terbebas dari tanggung jawab dan perselisihan yang ada. Syaikh Muhammad Al Amin Asy Syinqithi mengatakan, “Janganlah meninggalkan ibadah qurban jika seseorang mampu untuk menunaikannya. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri memerintahkan, “Tinggalkanlah perkara yang meragukanmu kepada perkara yang tidak meragukanmu.” Selayaknya bagi mereka yang mampu agar tidak meninggalkan berqurban. Karena dengan berqurban akan lebih menenangkan hati dan melepaskan tanggungan. Wallahu a’lam.”[16] Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah. Semoga Allah memudahkan kita untuk melakukan ibadah yang mulia ini dan menerima setiap amalan sholih kita. Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala amalan menjadi sempurna. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya.


Sambungan dari halaman 3 Rosulullah SAW pernah berkata “orang tidak dikatakan besyukur kepada Allah, jika tidak bersyukur kepada sesama (HR Abu Dawud). Kemerdekaan itu tidak lepas dari kegigihan para pejuang di dalam merebut tanah air ini dari penjajahan Belanda. Ratusan ribu jiwa, darah mengalir membasahi bumi Nusantara, demi berjuang merebut kemerdekaan. Semua itu dilakukan, agar supaya Indonesia berdaulat mengatur negerinya sendiri. Atas karuniaNya, akhirnya pada 17 Agustus 1945 Indonesia merdeka. Sudah menjadi kewajiban setiap elemen masyarakat Indonesia, baik yang tinggal di kota maupun desa untuk mensyukuri atas kemerdekaan NKRI. Tentu saja, dengan cara-cara yang benar, selaras dengan nilai-nilai agama, bukan justru merayakan kemerdekaan dengan hal-hal yang bertentangan dengan agama dan moral. Lihat saja, KH Muhammad Hasyim Asaary, pendiri NU, dan pejuang sejati, mengajak masyarakat Indonesia berperang melawan penjajahan Belanda dengan membangun semangat Jihad. Kemudian semangat itu di kenal dengan istilah “resolusi jihad”. Fatwa ini membuat semua elemen bangsa, khususnya umat islam (kaum sarungan/santri) angkat senjata melawan penjajah Belanda yang merusak dan mengoyak martabat bangsa Indonesia. Dalam fatwa itu, tersirat pesan “yang wafat di dalam membela tanah air meninggal dalam kondisi shahid”. Tidak satupun santri yang tinggal dan bermukim di jawa timur, kecuali mengangkat senjata melawan penjajah Belanda. Darah suhada’ yang membasahi bumi Nusantara menjadikan Nusantara semakin subur dan makmur. Maka, masyarakat yang hidup sekarang ini sedang menikmati hasil perjuangan para pendahulu. Wajib bagi semua elemen untuk mendokan arwah

yang telah kembali kepada Allah SWT. Mereka tetap hidup di sisi Allah, bahkan selalu mendapatkan kelezatan dan kenikmatan di alam barzah, karena mereka meninggal dalam kondisi membela Negara dan membela agama Allah SWT. Maka, rasa syukur itu pertama dengan mengucapkan “Alhamdulillah”. Selanjutnya, mendoakan dengan cara membaca “Al-Quran dan tahlilan” atau doa-doa yang lain. Selanjutnya, mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan hal-hal yang positif, seperti; bakti sosial, sunatan masal, kerja bakti, barian (mengadakan doa bersama pada malam sebelum 17 agustus). Dan yang tidak kalah penting yaitu memasang bendera merah putih di depan rumah atau institusi, sekaligus menjadi bukti atas kemerdekaan yang telah diperoleh dengan susah payah hingga berdarah-darah. Perlu diketahui bersama, bahwa hakekat kemerdekaan yang telah diraih itu dari Allah SWT. Jangan, sampai ada yang merasa bahwa kemerdekaan karena murni berjuang. Memang karena berjuang, tetapi perjuangan itu atas pertolongan Allah SWT. Dengan dengan demikian, maka setiap orang akan merasakan betapa pentingnya bersyukur kepada Allah SWT atas setiap kemerdekaan yang telah diraih bersama-sama. Sebab, Rosulullah SWT pernah menceritakan bahwa ada seseorang yang sakit parah (sakit kulit dan rambut tidak tumbuh). Orang tersebut sudah berusaha (ihtiyar) untuk sembuh dan juga berdoa bertahun-tahun. Rupanya, Allah SWT mendengarkan doa orang yang sedang sakit di atas. Kemudian Allah SWT perintahkan kepada Malaikat itu menemuinya. Lalu Malaikat itu berkata “bagaimana kalau sakit kalian saya obati? Maka orang yang sedang sakit itu menjawab “dengan senang hati”. Setelah di obati, dengan izin Allah SWT penyakitnya sembuh. Selanjutnya, Malaikat itu

bertanya lagi “sekarang kalian sudah sembuh. Sekarang pingin apa? Laki-laki itu menjawab “saya pingin se ekor Onta, agar bisa menjadi orang kaya”. Malaikat itu memberinya onta betina. Ternyata tidak lama kemudian onta betina itu berkembang biak sehingga lakilaki menjadi orang kaya. Setelah menikmati menjadi orang kaya dan berkecukupan, rupanya lakilaki itu lupa bahwa nikmat itu berasal dari Allah SWT. Maka, Allah SWT memerintahkan Malaikat dengan menyamar menjadi orang miskin untuk meminta satu onta. “ Pak saya minta onta satu, karena saya orang miskin dan benar-benar membutuhkan” pinta sanga Malaikat yang menyamar menjadi manusia. Rupanya, sang lelaki yang dulu sakit dan menjadi orang kaya itu menjawab “Pak, saya ini sudah bekerja keras, saya ini menjadi sukses begini karena kerja siang dan malam, sehingga menjadi seperti yang sampeyan lihat. Kok tiba-tiba anda meminta satu onta. Rupanya, laki-laki itu lupa bahwa semua nikmat dan hidup dalam berkecukupan itu membuat dirinya lupas terhadap dzat yang memberi rejeki. Dia lupa bahwa prestasi yang dicapai itu hakekatnya dari Allah SWT. Dia juga lupa, bahwa onta itu hakekatnya milik Allah SWT. Mendengar pemilik onta yang kaya raya begitu angkuh dan pelit, maka malaikat yang menyamar menjadi orang miskin-pun berdoa kepada Allah SWT” ya Allah kembalikanlah dia seperti semula”.Tidak lama kemudian, onta mati semua. Semua kekayaanya hilang musnah. Akhirnya dia hidup dalam kondisi miskin dan penyakitnya kembali lagi. Sebuah bangsa yang merdeka, tetapi tidak mensyukuri karunia Allah SWT, maka nasibnya akan seperti laki-laki di atas. Karena dia lupa, bahwa kekayaan bumi berupa minyak bumi, tambang, timah, emas, serta pertanian dan hasil lautnya, merupakan karunia Allah SWT yang wajib di syukuri,

tetapi justru berfoya-foya, bahwa merasa bahwa semua itu digunakan untuk hal-hal yang tidak selaras dengan agama, maka Allah-pun akan mengembalikan Negara tersebut dalam kondisi kesulitan seperti semua. Berungtung sekali NKRI, dari ujung barat hingga ujung paling timur, masih banyak pondok pesantren yang di dalamnya masih banyak orang yang menghafal Al-Quran dan mengajarkannya. Bahkan, di dalam pesantren itu para santri rajin menjaga sholat lima waktu dengan berjamaah, khususnya sholat subuh. Walaupun tidak dipungkiri, banyak juga yang tidak sholat alias islam KTP>. Masjid-masjid yang ada, setiap hari masih menyuarakan adzan lima waktu, dan setiap masjid masih digunakan sholat berjamaah. Bahkan,setiap malam masih banyak majlis taklim dan mauled Nabi Muhammad SAW. Masih banyak santri-santri yang mendalam Al-Quran dan tasfirnya, juga mendalami ilmu hadist dan fikih. Bisa dikatakan, Indonesia itu Negara muslim yang paling banyak penghafal Al-Quran. Semua itu membuat Indonesia jauh dari adzab Allah SWT. Sebenarnya, Allah SWT akan memberikan adzab, berhubung masih banyak orang-orang sholih dan ihlas, terus memakmurkan masjid, maka Allah menundanya. Memang, tidak dipungkiri, masih banyak maksiat dan kemungkaran yang terjadi dan dilakukan banyak orang, baik teroginisi maupun individu. Yang jelas, para ulama terus berusaha mengajak pada kebaikan dan mencegah kemungkaran dengan beragam cara, baik dengan cara halus, maupun dengan cara cerdas. Bahkan ada juga yang menggunakan cara-cara kasar, yang kadan kurang cocok dengan kutur masyarakat Indonesia. Tujuan utamanya, ialah agar supaya agar supaya menjadi hamba Allah SWT yang ber-iman. Dengan demikian, maka Allah SWT tidak mengembalikan Indonesia dalam kesulitan.

Pelindung: Dewan Pembina Yayasan Sabilillah: Prof Dr KH. M. Tholchah Hasan, Ketua III Yayasan Sabilillah: Prof Dr. HM. Mas’ud Said MM, Dewan Penasehat: Drs. H. Mas’ud Ali, M.Ag, Prof. DR. H. Ibrahim Bafadlal, Komisi Fatwa: KH. Drs. Abdul Madjid Ridwan, KH. Drs. Marzuki Mustamar, Lc, H. Anas Basori, Ketua LAZIS: Choirul Anwar, SAg. MSi, Wakil Ketua: H. Abdul Adzim Irsyad, Lc. Manager Oprasional: Ust. Sulaiman AP, ST, Pengawas: Hj. Enggar Nursasi, SE, MM, Sekretaris: Mochammad Sholeh, AP, Bendahara Umum: H. Mulyono Hartono, Bendahara Harian: Mafazah, SE.Ak, Networking dan Kerjasama: H. Rahmat Hidayat, Heru Patikno, ST, Fundrising: HM. Tukiran S., Dra. Hj. Azizah, Manager Pendistribusian dan Pendayagunaan: Sofyan Arief, NM. Taufik Hidayat, Marketing Komunikasi: Yosman A. Ssos, Rizky Noorhamidinah Ssos, Widhi Handoko


LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ & SHODAQOH

Qurban One Stop Service Amanah Qurban Anda Sapi Patungan Sapi Kambing

: Rp 23.100.000,: Rp 3.300.000,: Rp 3.300.000,-

*) Sudah termasuk biaya operasional

INFORMASI:

089 8000 8078 I Kantor Masjid Sabilillah: Jl. A. Yani No 15 Blimbing, Tlp: 0341-491677

Klinik SABILILLAH MEDICAL SERVICE

SMS Malang

Jl. Candi Kidal No. 6, Tlp. (0341) 493080

DOKTER GIGI

POLI UMUM

Senin s/d Sabtu

Senin s/d Sabtu

13.00 WIB s/d 16.00 WIB

07.00 WIB s/d 14.00 WIB

Kini Melayani Pasien

Ayoo Berobat ke Klinik Sabilillah...


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.