Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah edisi 176

Page 1

Menunaikan Hak Dhu’afa - Memakmurkan Masjid Allah Edisi: 176 Thn 08

Bersama Masyarakat Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid & Pondok Pesantren Sabilillah Karangploso Penerapan Protap Covid 19 Pada Kegiatan Santunan & Pembinaan


Informasi dan Konfirmasi:

REKENING KAMI

: 089 8000 8078 : 0341-491677

Bank BNI Syariah:

Bank Syariah Mandiri:

Zakat Shodaqah Yatim

Zakat Infaq Rumah Yatim Bedah Rumah

: 111 333 9914 : 111 333 9936 : 111 333 9925

Bank BCA: Yayasan Sabilillah : 8160 9036 36 Zakat : 0111 8855 31 Shodaqah : 0111 8859 31

Bank Mandiri: Zakat Shodaqah Yatim

: 144 0000 111119 : 144 0000 222221 : 144 0000 777778

Bank BNI: Zakat Shodaqah Bedah Rumah Rumah Yatim

: 777 015 015 3 : 777 777 015 7 : 777 128 128 6 : 777 128 015 8

Bank Mega Syariah: Shodaqah: 1000 19 3000

Bank Jatim Syari’ah: Shodaqah: 6141281282

Bank Jatim Kon. Shodaqah: 0041515015

Bank BRI: : 09 128 128 04 : 09 128 128 48 : 09 128 128 82 : 09 128 128 60

Shodaqah : 0051 01 002222 302 Zakat & Shodaqoh Lebih Mudah Dengan Dompet Digital

SCANE BARCODENYA SHODAQAH

ZAKAT

RMH YATIM

BEDAH RUMAH


Assalamu’alaikum wr. wb. Alhamdulillahirrabil’alamiin. Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas banyaknya limpahan nikmat dan rahmad Allah SWT kepada kita semua. Setelah beberapa bulan tidak ada komunikasi dan laporan langsung mengenai kegiatan, Alhamdulillah pada pertengahan bulan Agustus ini kembali Majalah dakwah dan sambung rasa LAZIS Sabilillah bisa hadir ditengah – tengah kita. Masih dalam masa pandemi, kegiatan pembinaan dan motivasi kepada keluarga binaan masih terus terlaksana meskipun dengan ketat dilakukan penerapan prosedur penjagaan kesehatan Covid 19. Pada kegiatan Idul Adha khususnya penyembelihan qurban. Juga dilaksanakan sesuai dengan yang telah disampaikan dalam peraturan pemerintah kota Malang. Hingga pelaksanaan juga menyesuakan kondisi pada masa pandemi. Pada kolom utama dan rumah yatim kami laporkan kegiatan pembenahan rumah yatim yang mana sentra utama Yayasan Sabilillah bidang III akan berkantor pada kantor rumah yatim sekaligus kantor pusat Yayasan Sabilillah. Oleh karenanya segala persiapan lokasi dan pelayanan juga ditata sedemikian rupa. Di desa Kepuharjo, wakaf tanah seluas 800 m2 telah tercapai mufakatnya bersama warga masyarakat hingga proses pembangunan masjid dan pondok pesantren Sabilillah Karangploso telah dimulai pelaksanaannya pada akhir bulan Agustus ini. Pada kegiatan santunan telah terlaksana rutin pada tanggal 10 disetiap bulan, yang mana dilangsungkan pada bulan Muharram lalu menjadi moment santunan muharram dengan dihadiri oleh sekitar 200’anak asuh dan keluarga binaan LAZIS Sabilillah. Dengan materi motivasi disampaikan oleh salah satu dosen jurusan ekonomi bisnis dari STIE Malangkucecwara. Maka dari beberapa hal laporan kegiatan serta proges pelaksanaan program yang telah berjalan harapannya ialah meskipun dalam masa pandemi yang masih terjadi saat ini namun semangat berbagi, berjama’ah demi maslahah masih sangat tinggi dan digencarkan oleh Yayasan Sabilillah. Hingga tiada hari tanpa berjama;ah dan bermaslahah menjadi bagian dari jargo baru dilapangan. Semoga laporan dan sajian yang kami sampaikan menjadi penambah kepercayaan serta semangat berbagi pada masa pandemi. Teriring doa semoga Allah selalu memberikan penjagaan dan segera mengangkat wabah dan penyakit disekeliling ini saat ini. Wallahulmuwafiq ilaa ‘aqwamithoriq. Wassalamu’alaikum wr. wb.

Syi’ar Keutamaan Puasa Sunnah Bulan Muharram Profil Santunan Bulan Muharram Bulan Pendayagunaan Santunan Aktivitas Penerapan Protap Covid 19 Pada Kegiatan Santunan & Pembinaan Min Nuril Islam Ahlul Bait Kolom Utama Bersama Masyarakat Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid & Pondok Pesantren Sabilillah Karangploso Rumah Yatim Kantor LAZIS Piranha Sedang ’Dipercantik’ Program Terus Berjalan Renungan Renungan Bulan Muharram Program Amanah Pertama Di Malang, Imam & Pengurus Musholla Di Tes Tajwid Doa, Potret Kegiatan Konsultasi Konsultasi Agama, Kesehatan Sabilillah News Jumlah Hewan Berkurang Semangat Menyelenggarakan Qurban Semakin Bertambah Ulasan Lembaga Langkah Besar Yayasan Diramu Oleh Para Senior Laporan Keuangan Periode Bulan Mei - Juni 2020

4 5 6 7 8 9 10 11 12-13 14-15 16 17 18

Sholat Sebaik Baik Amal Ibadah TIGA waktu yang dilarang melaksanakan sholat sunnah, menjelang dzhuhur, setelah sholat ashar, dan setelah sholat subuh. Kecuali sholat tahiyatul masjid, diperbolehkan ketika masuk masjid, karena Rasulullah SAW berkata “Jika salah satu dari kalian memasuki masjid, maka jangan duduk sebelum melakukan dua doa rakaat. “(HR. Bukhori dan Muslim). Juga, di­ perbolehkan sholat dua rakaat whudu (rakaat wudhu). Rasulullah SAW itu menyebutkan bahwa sholat itu adalah kebaikan yang murni. Rasulullah SAW berkata “sholat itu sebaik-baik amal ibadah, barangsiapa yang mampu memperbanyak maka perbanyaklah, (HR.Ibnu Hibban). Rasulullah SAW juga berkata “Tetaplah kalian ber­ is­tiqamah dan kalian pasti tidak akan mampu! Ketahuilah, sesungguhnya sebaik-baik amalan kalian adalah shalat. Dan tidak ada orang yang senantiasa menjaga wudhu’nya melainkan seorang Mukmin (HR Ibn Majah). Tidak ada tempat yang paling istimewa melebihi tempat yang digunakan sholat (sujud) kepada Allah SWT. Setiap rumah yang paling sering digunakan sujud kepada Allah SWT, maka rumah tersebut sudah pasti berkahnya melimpah. Ibadah paling mulia setelah beriman kepada Allah SWT adalah sholat, karena sholat itu bentuk pengabdian seorang hamba kepada Allah SWT. Mulai dari niat, bacaan, hingga semua gerakan sholat merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Sholat wajib paling bagus dilaksanakan secara berjamaah di masjid, pahalanya 27 derajat. Namun tidak dilarang sholat berjamaah dirumah bersama keluarganya. Hukum sholat berjamaah itu fardu kifayah, artinya jika sudah ada yang melaksanakan maka sudah gugurlah kewajiban bagi yang lain. Bersambung ke halaman 32


Syiar

Dr. Abd Adzim Irsad Lc. M.Pd

Keutamaan Puasa Sunnah

Bulan Muharram BULAN Muharram sangat istimewa bagi Rasulullah SAW. Ketika Rasulullah SAW sampai di Madinah, pada bulan Muharram, Rasulullah SAW melihat orang-orang Yahudi melaksanakan puasa Al-Asyura yang menjadi kebiasaan mereka. Kemudian Rasulullah SAW bertanya kepada orang-orang Yahudi yang sedang berpuasa. Yahudi Madinah menjawab kami berpuasa, karena bersyukur atas keselamatan Musa dari kejaran Firaun . Kemudian Rasulullah SAW merespon Kalau begitu, kami (umat islam) lebih berhak mengikuti Nabi Musa as . Akhirnya, Rasulullah SAW melaksanakan puasa AlSyura dan Al-Tasuah. Jika orang Yahudi hanya melaksanakan puasa pada 10 Muharram (Al-Asyura) saja, maka Rasulullah SAW mengajak para sahabat untuk melaksanakan puasa Al-Tasuah (ke-9) dan Al-Asyura (10), agar supaya tidak sama dengan orang Yahudi. Sejak saat itu, maka puasa pada hari ke9 dan ke-10 menjadi sunnah (mendapat pahala bagi yang mengerjakan dan tidak berdosa bagi yang meninggalkan). Jika masih belum bisa mengerjakan puasa sunnah, maka berbagi makan (buka puasa) kepada orang-orang yang sedang berpuasa pahalanya setara dengan orang berpuasa. Rasulullah SAW berkata

‫ َم ْن‬:‫صلَّى اللهُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬ َ ‫قَا َل َرسُو ُل الل ِه‬ َ َ ْ َ‫صائِ ًما َكانَ لَهُ ِمث ُل أجْ ِر ِه َغ ْي َر أنَّهُ ال‬ َ ‫فَطَّ َر‬ ‫يَ ْنقُصُ ِم ْن‏أَجْ ِر الصَّائِ ِم َش ْيئًا(رواه الترمذي)‏‬ Rasulullah SAW berkata Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa

4

Majalah Komunitas

Sabilillah

Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08

itu sedikit pun juga (HR. Al-Tirmizi). Dalil Kesunnahan Puasa Bulan Muharram Secara umum, puasa di bulan suci Muharram di sunnah kan berdasarkan hadis Rasulullah SAW sebagai berikut.

:‫صلَّى اللهُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬ َ ‫قَا َل َرسُو ُل الل ِه‬ ‫ َش ْه ُر الل ِه‬، َ‫ضان‬ َ ‫ بَ ْع َد َر َم‬،‫ض ُل الصِّ يَ ِام‬ َ ‫«أَ ْف‬ ،‫ض ِة‬ َ ‫ بَ ْع َد ْالفَ ِري‬،‫ض ُل الص َ​َّل ِة‬ َ ‫‏ َوأَ ْف‬،‫ْال ُم َح َّر ُم‬ ‫ص َلةُ اللَّي ِْل‬ َ Rasulullah SAW berkata, Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram. Sementara sholat paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam (HR. Muslim). Secara umum hadis ini menerangkan bahwasanya melaksanakan puasa Muharram itu Sunnah. Hadis ini juga menjelaskan bahwa bulan Muharram, sejak tanggal 1 hingga ahir bulan sangat dianjurkan puasa sunnah. Tentu saja bagi bagi yang mampu. Berdasarkan hadis di atas, sebagian besar ulama berpendapat bahwa kesunnahan puasa Muharram bisa dimulai pada tanggal 1 Muharram. Apalagi, Rasulullah secara spesifik tidak menentukan waktunya. Di dalam kitab yang di tulis oleh Syekh Al-Mubarakfuri dengan judul Tuhfatul Ahwadzi fi Syarhi Sunan Tirmidzi) menerangkan bahwa puasa yang paling afdal di bulan Muharram adalah pada tanggal 9 dan 10, 11 Muharram.

‫ض ُل أَ ْن يَصُو َم يَوْ َم‬ َ ‫صوْ ِم ْال ُم َحر َِّم ثَ َلثَةٌ ْالَ ْف‬ َ ‫ك‬ َ ِ‫اش ِر َويَوْ ًما قَ ْبلَهُ َويَوْ ًما بَ ْع َدهُ َوقَ ْد َجا َء َذل‬ ِ ‫ْال َع‬ ‫اس َع‬ ِ َّ‫ث أَحْ َم َد َوثَانِيهَا أَ ْن يَصُو َم الت‬ ِ ‫فِي‏ َح ِدي‬

ْ َ‫اش َر فَق‬ ‫ط‬ ِ ‫اش َر َوثَالِثُهَا أَ ْن يَصُو َم ْال َع‬ ِ ‫َو ْال َع‬

Puasa Muharram tiga hari yang paling utama, pertama, yang paling utama ialah puasa di hari kesepuluh beserta satu hari sebelum dan sesudahnya. Kedua, puasa di hari kesembilan dan kesepuluh. Ketiga, puasa di hari kesepuluh saja. Imam Nawawi juga berpendapat bahwa puasa yang disunnahkan pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Karena Rasulullah puasa pada tanggal 10 (Al-Sysura) Ketika berada di Madinah. Sedangkan puasa pada 9 (tasuah), merupakan Sunnah qouliyah (Rasulullah SAW mengajak para sahabatnya). Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak puasa pada bulan Muharram, khususnya puasa Asyura, dengan keutamaan bisa menghapuskan dosa setahun pada masa lalu. Hari Asyura adalah hari kesepuluh pada bulan Muharram. Pahala Puasa Al-Syura. Rasulullah SAW berkata

‫قال رسول الله صلى الله عليه وسلم‬ ‫((صيَا ُم يَوْ ِم عَا ُشو َرا َء أَحْ ت َِسبُ َعلَى اللَّ ِه أَ ْن‬ ِ َّ ‫ رواه مسلم)‏‬:ُ‫يُ َكفِّ َر ال َّسنَةَ‏التِي قَ ْبلَه‬ Rasulullah SAW Puasa hari Asyura, sungguh aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang telah lalu (HR. Muslim) Dalam keterangan hadis lain, Rasulullah SAW pernah ditanya seputar fadilah puasa hari Al-Asyura. Rasulullah SAW menjawab puasa Al-Syura dapat menghapuas dosadosa kecil setahun yang lalu (HR.Muslim).


Profil Santunan

Bulan Muharram

Bulan Pendayagunaan Santunan

BULAN Muharram menjadi moment penting selain jelas menjadi titik awal bermulanya tahun baru bagi umat Islam. Beberapa banyak ibadah sunnah juga bisa dilaksanakan selama berada dalam bulan suci Mu­ harram ini. Bagi beberapa lem­ baga penyantun, lembaga sosial, pendayagunaan bulan ini juga menandai diselenggarakannya gerakan cinta yatim atau bulan hari raya yatim dan dhuafa’. Beberapa diantara hadist bahkan menyebutkan

‫َم ْن َم َس َح يَ َدهُ َعلَى َرأْ ِس‬ ُ ‫يَتِي ٍم يـَْوَم َع‬ ُ‫اش َوراءَ َرفَ َع اللَّه‬ ً‫تـَ​َعالَى لَهُ بِ ُك ِّل َش ْعَرٍة َد َر َجة‬

“Siapa orang yang mengusap kepala anak yatim (menyantuni/ menyayangi) pada hari Asyura (10 Muharram), maka Allah akan angkat derajatnya sebanyak rambut anak yatim tersebut yang terusap oleh tangannya.” (Hadits ke 212 dari kitab Tanbih alGhafilin). Hal ini juga telah menjadi bagian rutin dari LAZIS Sa­ bilillah. selama kurang lebih 14 tahun berjalan. Meskipun tidak

Santunan Muharram dilaksanakan pada 10 September lalu tausiyah dan motivasi disampaikan oleh Ust. Abd. Adzim selaku ketua LAZIS

selalu tepat pada tanggal 10 Muharram kegiatan santunan hingga pembinaan rutin dilak­ sanakan. “Setiap tanggal 10 tiap bulan, pasti kami melaksanakan kegiatan santunan sekaligus pembinaan kepada seluruh putra –putri yatim dhuafa binaan plus dengan wali asuh masingmasing”. Ust. Sulaiman selaku manager opeasional LAZIS Sabilillah menjelaskan. Pada bulan muharram kali ini, setidaknya ada beberapa kegiatan santunan serta pendayagunaan dilaksanakan. Diantaranya pem­ berian bantuan sarana kepada TPQ Binaan, Pemberian Bantuan

rutin beras dan sembako kepada lansia binaan. Serta puncaknya yakni yang dilaksanakan men­ jelang berakhirnya bulan Mu­ harram lalu tepatnya pada tanggal 10 September 2020 di Masjid Sabilillah. Seluruh putra – putri binaan yatim – dhuafa hadir untuk mendapatkan movitasi dan pencerahan kegiatan harian dan ibadah juga diberikan bantuan pendidikan serta sembako untuk keluarga masing – masing. Tercatat hingga saat ini ada 200’an putra – putri yatim dhuafa rutin dan insidentil yang mem­ peroleh pembinaan serta bantuan hingga catatan ulasan ini diterbitkan

khusus pada bulan Muharram (Agustus – September) kali ini. Seperti pada tanggal 10 September lalu dimana selain pemberian beasiswa rutin sekolah kepada anak – anak disiapkan pula sejumlah bantuan sembako kepada wali asuh yang turut hadir. “Untuk bantuan sembako kali ini memang sengaja kami siapkan dengan bantuan serta amanah yang dititipkan dari donatur serta dan dermawan LAZIS Sabilillah.” Ust. Soleh menambahkan. Selain kegiatan santunan, pada sore itu juga dihadirkan na­ rasumber lansung dari LPPM STIE Malangkucecwara Malang. Ust. A. Hanif yang memberikan materi tentang bertahan dan Kreatif dalam usaha dimasa pandemi saat ini. Banyak ilmu teknis dan hal menarik yang disampaikan beliau sebagai pemateri. Diawal pembinaan Ust. Abd. Adzim I. Juga turut menyampaikan pesan bahwa pen­tingnya beribadah dan men­ jaga sholat bagi keluarga muslim dan putra – putri binaan LAZIS Sabilillah. Karena jelas keinginan untuk berdaya, sejahtera dan tercapainya cita – cita selain dari usaha penting juga selalu untuk berdoa. (Md;20) Majalah Komunitas

Sabilillah

Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08

5


Aktivitas

Penerapan Protap Covid 19 Pada Kegiatan Santunan & Pembinaan BEBERAPA bulan berjalan pada masa berlangsungnya pandemi covid 19 saat ini. Semua kegiatan usaha, pendidikan hingga beberapa kegiatan penting lainnya juga turut merasakan imbas’nya pembatasan serta penerapan penjagaan kesehatan COVID 19. Biasanya dibulan – bulan ini ada kegiatan yang mengumpulkan banyak massa. Entah dalam rangka kesehatan maupun dalam rangka kegiatan ibadah dan kegiatan sosial lainnya. Dengan adanya penerapan protokal covid 19 semua jadi serba tidak pasti hingga dihapusnya kegiatan – kegiatan berkumpul tersebut. Sama halnya yang dilaksanakan pada LAZIS Sabilillah. Kegiatan yang berlangsung rutin dalam 1 bulan bisa terjadi kegiatan mengumpulkan jama’ah mulai dari Forum Musholla, Forum TPQ hingga forum keluarga dan putra – putri binaan juga turut dilaksanakan. Namun dalam beberapa bulan terakhir ini pelaksanaan kegiatan pembinaan baru bisa terlaksana pada bulan Juli 2020 lalu. Meskipun tetap terlaksana namun jelas penjagaan dilakukan secara ketat dan berututan. Seperti terlihat pada acara pembinaan dan pemberian movitasi pada keluarga serta putra – putri binaan LAZIS Sabilillah. Sejak sore hari pembagian tempat absensi serta pembagian bantuan (santunan & nutrisi tambahan) juga

6

Majalah Komunitas

Sabilillah

Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08

telah disiapkan. Bedanya kini, semua peserta kegiatan pembinaan wajib untuk menggunakan maske, dilanjukan sebelum berbaris rapi diwajibkan untuk mencuci tangan menggunakan sabun yang telah disediakan di depan kantor LAZIS Sabilillah. Selanjutnya untuk menuju meja absensi penerapan jarak juga menjadi bagian penting urutan. Selepas itu, secara bergantian memasuki ruangan masjid Sabilillah untuk mengikuti istighotsah serta kegiatan motivasi. Namun, tidak semerta merta bisa masuk mereka harus diukur suhu tubuhnya dan masih tetap wajib menggunakan masker meskipun telah lolos dari pengukur suhu tubuh. Di dalam masjid penerapan jaga jarak juga dilakukan, hingga menggunakan tanda batas yang telah tersedia ketika pelaksanaan sholat berjama’ah. Sedangkan di lantai 2 ketika adek – adek asuh juga dikelompokkan untuk mendapatkan materi pembinaan dari para volunteer. Terlihat juga penerapan jaga jarak yang diawasi secara ketat oleh anggota volunteer LAZIS Sabilillah. Maka demikian, semua kegiatan masih bisa berlangsung meskipun dengan penataan kondisi dan lokasi yang sedemikian rupa. Karena demi menjaga program yang terus terlaksana dengan juga menjaga kesehatan bersama para peserta. (Md:20)


Min Nuril Islam

Ahlul Bait

KELUARGA adalah sesuatu yang special di dalam kehidupan kita, terlebih-lebih ibu dan ayah kita, begitu juga anak-anak dan istri kita, mereka memiliki tempat yang khusus di hati kita di dalam kecintaan dan kesayangan, sehingga jikalau salah satu dari mereka di sakiti atau di cacimaki orang lain maka kita merasa marah dan tidak terima dengan hal tersebut, karena kita terkadang merasa mereka adalah bagian dari darah daging kita atau kita sedarah dengan mereka, begitu juga keluarga Nabi Muhammmad SAW di pandangan Beliau SAW, mereka sangat istimewa di hadapan Nabi Muhammad SAW di karenakan termasuk darah daging Beliau SAW seperti apa yang di sabdakan oleh Beliau SAW : .‫ضبَنِ ْي‬ َ ‫ضبَهَا أَ ْغ‬ َ ‫فَا ِط َمةُ بَضْ َعةٌ ِمنِّ ْي فَ َم ْن أَ ْغ‬ Fatimah adalah bagian dari darah dagingku, barang siapa yang telah membuat dia marah maka dia telah membuat aku marah. (HR.Bukhori-Muslim) Siapakah Ahlul Bait (Keluarga Nabi Muhammad SAW) Secara harfiyah arti Ahlul Bait adalah penghuni rumah atau kerabat. Berarti Ahlul Bait Rosulullah SAW adalah semua penghuni rumah Rosulullah SAW, dari sini menjadi jelas bahwa istri-istri Beliau SAW termasuk di dalamnya. Oleh karena itu tidak diragukan bahwa Ahlul Bait dalam ayat : ‫س أَ ْه َل‬ َ ْ‫ب َع ْن ُك ُم الرِّج‬ َ ‫إِنَّ َما ي ُِري ُد اللهُ لِي ُْذ ِه‬ ْ ‫ت َو يُطَهِّ َر ُك ْم ت‬ .‫َط ِهيرًا‬ ِ ‫ْالبَ ْي‬ Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kalian Hai Ahlul Bait dan membersihkan kalian sebersihbersihnya. (Al Ahzab : 33 ) Mencakup istri-istri Beliau SAW. Selain itu ayat-ayat yang ada sebelum dan sesudah ayat ini berisi mengenai petunjuk Allah terhadap istri-istri Nabi Muhammad SAW.

Akan tetapi jika yang dimaksud dengan Ahlul Bait dalam ayat ini hanya istri-istri Beliau SAW saja seperti yang dikatakan oleh sebagian ahli tafsir, maka akan terdapat sedikit kemusykilan karena kata ganti yang digunakan dalam ayat ini adalah kata ganti untuk laki-laki َّ ‫) ُك‬. ( ‫ ) ُكـ ْم‬bukan untuk wanita ( ‫ـن‬ Berarti yang dimaksud dengan ahlul bait bukan hanya istri-istri Beliau SAW saja, akan tetapi mencakup juga keluarga Rosulullah SAW yang lain (dalam bahasa arab, kata ganti laki-laki jamak bisa juga digunakan untuk sekumpulan laki-laki dan wanita, berbeda dengan kata ganti wanita jamak yang hanya bisa digunakan untuk sekelompok wanita saja), mereka adalah Sayyidatuna Fatimah, Sayyidina Ali, Hasan dan Husain. Termasuk dalam lingkup Ahlul Bait adalah paman-paman Beliau SAW yang muslim. Begitu juga semua keluarga Nabi Muhammad SAW yang diharamkan untuk menerima zakat, ini sesuai dengan perkataan Nabi kepada cucunya ketika mengeluarkan kurma zakat dari mulutnya : ‫صلَّى اللهُ َعلَ ْي ِه‬ َ ‫أَ َما َعلِ ْمتَ أَ َّن آ َل ُم َح َّم ٍد‬ ْ ُ ُ َ‫ص َدقَة‬ َّ ‫ َو َسلَّ َم َل يَأكلوْ نَ ال‬. Apakah engkau tahu bahwa keluarga Muhammad tidak memakan shodaqoh (zakat). (HR. Bukhori) Dari hadits ini bisa kita ketahui bahwa keluarga Nabi Muhammad SAW adalah mereka yang diharamkan untuk menerima zakat, yaitu Bani Hasyim dan Bani Mutholib menurut madzhab Syafi’i, berarti para paman-paman Beliau SAW termasuk keluarga Nabi Muhammad SAW yang

wajib dihormati. Nasab Sayyidina Hasan Dan Husain Sedangkan mengenai nasab Sayyidina Hasan dan Husain, yang dinisbatkan kepada Rosulullah SAW melalui jalur ibu mereka yaitu Sayyidatuna Fatimah. Hal ini merupakan kekhususan mereka, ini berdasarkan apa yang disampaikan oleh Rosulullah SAW : ‫إِ َّن اللهَ َع َّز َو َج َّل َج َع َل ُذ ِّريَّةَ ُك ِّل نَبِ ٍّي فِ ْي‬ ‫ب‬ ِ ‫ص ُْلبِ ِه َو إِ َّن اللهَ تَ َعالَى َج َع َل ُذ ِّريَّتِ ْي فِ ْي ص ُْل‬ ُ‫ض َي اللهُ َع ْنه‬ ٍ ِ‫ َعلِ ِّي بِ ْن أَبِ ْي طَال‬. ِ ‫ب َر‬ Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla telah menjadikan keturunan setiap Nabi dalam sulbinya masingmasing dan sesungguhnya Allah Ta’ala menjadikan keturunanku dalam sulbi Ali bin Abi Tholib. Akan tetapi tidak semua keturunan Sayyidina Ali bin Abi Tholib nasabnya disambungkan kepada Rosulullah SAW. Karena penisbatan ini hanya dikhususkan bagi keturunan Sayyidina Ali dari Sayyidatuna Fatimah putri Rosulullah SAW sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat lain : ‫ُكلُّ بَنِي أُ ْنثَى فَإِ َّن عُصْ بَتَهُ ْم ِلَبِ ْي ِه ْم َما خ َ​َل‬ .‫اط َمةَ فَإِنِّ ْي أَنَا عُصْ بَتُهُ ْم َو أَنَا أَبُوْ هُ ْم‬ ِ َ‫َولَ َد ف‬ Setiap anak dari seorang wanita dinisbatkan kepada ayahnya kecuali anak Fatimah, karena sesungguhnya akulah ashobah (penisbatan) mereka dan akulah ayah mereka. Disamping itu, dalil lain yang menjelaskan akan tetapnya keturunan Rosulullah SAW dan sekaligus menjadi Ahlul Bait

Beliau SAW, yaitu : ُ ‫يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي قَ ْد تَ َر ْك‬ ‫ت فِي ُك ْم َما إِ ْن‬ ‫َاب اللَّ ِه َو ِع ْت َرتِي‬ َ ‫َضلُّوا ِكت‬ ِ ‫أَخ َْذتُ ْم بِ ِه لَ ْن ت‬ ‫أَ ْه َل بَ ْيتِي‬ Wahai manusia, sesungguhnya aku tinggalkan pada diri kalian jika kalian mengikutinya maka tidak akan tersesat selamanya yaitu Kitabullah (Al Quran) dan keturunanku Ahlul Baitku. Hadits di atas menjelaskan secara gamblang bahwa : Keturunan Beliau SAW tidak terputus hingga hari kiamat, karena Beliau SAW menyatakan dengan kata ‘itroh (keturunan) yaitu ke­ turunan dari Sayyidah Fatimah. Semua dari keturunan Beliau (anak-anak dari Sayyidah Fatimah dan keturunannya) termasuk Ahlul Bait dan tidak ada pengkhu­susan Ahlul Bait kepada beberapa orang dari keturunan Beliau SAW, karena Beliau SAW tidak mentakhsiskan (mengkhususkan) sama sekali. Dengan demikian, keturunan dari putri-putri Nabi Muhammad SAW yang lain meskipun masih bisa dikatakan sebagai Dzurriyah Rosulullah SAW, akan tetapi nasabnya tidak tersambung kepada Rosulullah SAW. Begitu juga anak dari wanita keturunan Sayyidah Fatimah yang menikah dengan lelaki yang bukan Ahlul Bait, maka nasabnya disandarkan kepada ayah mereka bukan kepada ibunya. Wallaahu a’lamu bish showaab M. Ridlo El Hajj Majalah Komunitas

Sabilillah

Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08

7


Kolom Utama

Bersama Masyarakat Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid & Pondok Pesantren Sabilillah Karangploso SEBAGAI bentuk pelebaran sayap di bidang dakwah, LAZIS Sabilillah bersama Yayasan Sabilillah laksanakan peletakkan batu pertama untuk pem­bangunan masjid Sabilillah dan pondok tahfidz Sabilillah di Dusun Wringin Anom, Desa Kepuharjo Karangploso Kabupaten Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Sabilillah Bidang I KH. Masud Ali, Ketua Yayasan Bidang III Prof. Masud Said, MM, Ketua LAZIS Sa­bilillah Dr. Abdul Adzim Irsyad, Lc, Kepala desa Kepuharjo, Sekretaris dan Manager Operasional LAZIS Sabilillah dan beserta tokoh masyarakat wilayah Kepuharjo. Diawali dengan sambutan oleh Ketua Yayasan Sabilillah KH. Masud Ali menyampaikan, sangat bersyukur dengan adanya terobosan baru yang dilakukan pengurus. Berawal dari amanah keluarga H. Mustafa yang mewakafkan tanahnya kepada LAZIS Sabilillah selanjutnya direspon positif untuk bergerak bersama masyarakat desa dalam perencanaan membangun masjid serta pondok pesantren ter­sebut. Sehingga nantinya masjid dan pondok ini tidak hanya milik Sabilillah saja namun juga diharapkan para pengurusnya dari masyarakat sekitar. Kepala desa Kepuharjo Bapak Drs. Khamim dalam sambutannya menyam­paikan, beliau mewakili masyarakat desa berterimakasih dan sangat bang­ga atas kontribusi bersama Sabilillah dalam men­dukung pendirian masjjd dan pondok tersebut baik sumbangan tenaga, doa maupun materi. Dengan adanya masjid dan pondok pesantren ini harapannya desa tersebut akan lebih sejuk dan damai berkat keistiqomaan masyarakat dalam beribadah di masjid. Senada dengan Ketua Yayasan Sabilillah, Prof. Masud Said, MM yang menyampaikan bahwa beliau sangat senang ditengah pandemic seperti ini mereka yang mengajak ke arah kebaikan berinisiatip bersama mem­ bangun masjid dan pesantren secara mandiri - gotong royong dengan kekuatan sendiri, kepercayaan dan

Ketua Yayasan Sabilillah Bidang III, Prof. Dr. Mas’ud Said berbincang dengan Abah H. Mustafa selaku keluarga pewakif dilokasi pembangunan.

keyakinan tak tergantung pemerintah serta subsidi lembaga. Beliau mengajak kepada masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam pembangunan rumah Allah ini sebagai wujud investasi akhirat. Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang secara bergiliran disampaikan oleh pertam KH. Sholihin selaku Rois Syuriah MWC NU Ka­rangploso disambung doa oleh Drs. KH. Mas’ud Ali selaku Ketua Yayasan Sabilillah dan salah satu sesepuh tokoh masyarakat desa Kepuharjo dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng bersama warga sekitar dan ditutup dengan peletakkan batu pertama sebagai symbol dimulai nya pembangunan masjid dan pondok sabilillah. (lik*20) Sesepuh warga, Ketua Tanfidziah MWC NU Karangploso bersama jajaran Ketua Yayasan Sabilillah saat berdoa bersama.

8

Majalah Komunitas

Sabilillah

Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08


Rumah Yatim

Kondisi minggu ini kantor LAZIS Piranha, yang juga sebagai Rumah yatim Produktif LAZIS Sabilillah

Kantor LAZIS Piranha Sedang ’Dipercantik’ Program Terus Berjalan LAZIS Sabilillah terus melakukan progres pengembangan program, dan juga pembenahan fisik sarana kantor dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat dan jamaah. Salah satunya yakni Kantor LAZIS Sabilillah dijalan Ikan Piranha Atas No. 161 A Tunjungsekar yang mana juga digunakan sebagai Ma’had Rumah Yatim Sabilillah. Sejak awal bulan Juli 2020 lalu, Rumah Yatim Sabilillah melakukan perbaikan dua ruang depan yang nanti’nya akan digunakan sebagai kantor pelayanan LAZIS Sabilillah serta ruang administri bagi mahad rumah yatim. Renovasi dilakukan sebagai usaha agar memberikan ruangan serta setting tempat yang nyaman untuk para jama’ah peserta MQS Kantor Piranha, para awak pegiat zakat LAZIS Sabilillah serta para donatur dermawan khususnya. Menurut Ust. Sulaiman AP, memang sebelumnya gedung ini adalah rumah sehingga tata letak yang ada di dalamnya menyerupai rumah tidak seperti kantor. Renovasi ini bertujuan

untuk mengubah pandangan serta perasaan tiap jama’ah yang datang ke LAZIS Sabilillah agar tidak merasa jenuh bosan dan merasa kurang nyaman. Rencana renovasi total untuk gedung asrama Rumah Yatim itu sendiri telah diwacanakan sejak pertengahan tahun 2019 sejak pengajuan dana sosial ke pemerintah provinsi Jawa Timur dikirimkan. Pembangunan direncanakan melalui dana hibah bantuan sosial. Namun hingga ulasan ini disampaikan informasi terbaru mengenai pencairan dana tersebut masih menunggu kabar lebih lanjut dari biro Bansos provinsi Jawa Timur. “Akhir bulan Agustus lalu telah dilakukan survey lokasi oleh tim dinas social provinsi Jawa Timur, namun hingga sekarang belum ada kabar lebih lanjut. Karena itu, kita harus melakukan keputusan cepat untuk renovasi kantor depan, yang belakang biarkan menyusul”. Pungkas Sulaiman. Meskipun dalam tahap renovasi, program kerja yang telah disusun melalui

kepengurusan baru sejak bulan Juli lalu juga secara bertahap dilakukan. Beberapa diantaranya adalah pendampingan spiritual santri Rumah Yatim melalui program Hafidz Qur’an. “santri diwajibkan untuk setor hafalan lima ayat per hari, selain itu kita juga selingi dengan ngaji umum.” Ujar Ust alwan selaku sekretaris rumah Yatim Sabilillah. Disisi lain, program seperti, santunan rutin setiap tanggal 24, penerimaan ZIS (Zakat Infaq Shodaqoh), pendampingan usaha Mustahiq juga berjalan seperti biasanya. Sehingga renovasi tidak menjadi halangan dalam pelaksanaan program rutin dan insidentil rumah yatim Sabilillah. Jelas agar dapat terus berkhidmah di tengah masyarakat. “Awal bulan lalu kami juga beraudensi dengan lembaga kemahasiswaan UNISMA untuk mencari informasi dan kuota bagi mahasiswa yang berprestasi dari UNISMA Malang untuk bisa nyantri dan menjadi bagian dari keluarga besar rumah yatim Sabilillah”. Tambah Alwan. (lik20)

Majalah Komunitas

Sabilillah

Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08

9


Renungan

Renungan Bulan Muharram Waktu terus berjalan dengan bergantinya siang dan malam. Seakanakan tak begitu terasa, ternyata telah beberapa hari kita melewati tahun baru Hijriah. Mungkin saja kita sudah berada di pertengahan tahun baru itu. Artinya usia biologis kita terus bertambah, namun usia kehidupan kita semakin dekat dengan Allah SWT. Akhir umur manusia adalah rahasia Allah SWT. Kita tidak tahu kapan harus menghadap Allah SWT. Akan tetapi kita mengimani bahwa setiap jiwa akan merasakan kematian. Kita juga memahami bahwa batas usia kita sudah ditentukan Allah SWT. Tetkala kita berusia empat bulan dan atau empat puluh hari di rahim ibu-ibu kita. “Sesungguhnya malaikat akan mendatangi nuthfah yang telah menetap dalam rahim selama empat puluh atau empat puluh lima malam seraya berkata; ‘Ya Tuhanku, apakah nantinya ia ini sengsara atau bahagia ‘ Maka ditetapkanlah (salah satu dari) keduanya. Kemudian malaikat itu bertanya lagi; ‘Ya Tuhanku, apakah nanti ia ini laki-laki ataukah perempuan ‘ Maka

10

Majalah Komunitas

Sabilillah

Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08

ditetapkanlah antara salah satu dari keduanya, ditetapkan pula amalnya, umurnya, ajalnya, dan rezekinya. Setelah itu catatan ketetapan itu dilipat tanpa ditambah ataupun dikurangi lagi.” H.R. Muslim. Meskipun Rasulullah SAW bersabda: “Dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Umur umatku antara enam puluh hingga tujuh puluh tahun, dan sedikit diantara mereka yang melebihi itu.” Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan gharib. Hadits ini menggambarkan bahwa umumnya usia ummat Muhammad SAW antara 60-an dan 70-an dan sedikit yang melebihi 70 tahun. Karena dalam realitas kehidupan kita, tidak sedikit manusia yang menghadap Allah SWT pada usia muda. Umur atau usia manusia bukan berorientasi pada pendek dan panjangnya hidup. Akan tetapi beroreantasi pada keberkahan selama menjalani kehidupan. Dan nilai manusia bukan diukur dan dilihat dari sisi fisiknya, akan tetapi sejauh mana mereka menghabiskan waktu hidup untuk menghimpun amal-

amal shaleh dan bagaimana mereka mendayagunakan potensi dirinya untuk beribadah kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan harta benda kalian, tetapi Dia hanya memandang kepada amal dan hati kalian.” H.R. Imam Ibnu Majah dari Sahabat Abu Hurairah r.a. Hidup ini bersifat “given” (pemberian) dari Allah SWT. Tiada seorangpun dari kita yang menginginkan lahir di dunia ini. Semua terjadi atas kehendak Allah SWT dengan hanya mengatakan : “jadilah”, maka semua akan terjadi. Oleh karenanya, visi dan misi kehidupan sudah ditentukan dan digariskan Allah SWT. Yaitu hanya untuk beribadah kepadanya. Coba kita perhatikan ayat di bawah ini: “ dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada- Ku.” QS 51:56. “Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” QS 6:162 Oleh karenanya, manusia harus menyadari kembali tentang tujuan hidupnya. Agar berjalan sesuai yang dikehendaki Allah SWT. Apalagi sebagai manusia muslim harus selalu berpegan teguh pada Al-Quran dan As-sunnah. Agar tidak sesat dalam lautan kehidupannya. Harus memiliki komitment untuk melaksanakan nilainilai kebenaran, kebaikan dan keindahan Islam dalam seluruh ruang kehidupannya. (Ins;20)


Program Amanah

PERTAMA DI MALANG, IMAM & PENGURUS MUSHOLLA DI TES TAJWID MUSHOLLA merupakan tempat terdekat bagi masyarakat dalam beribadah terutama dalam menjalankan sholat lima waktu. Namun terkadang kita belum mengerti apakah imam sholat tersebut sudah betul cara sholatnya, terutama dalam bacaannya mengingat hampir mayoritas pengurus musholla terbilang tidak muda lagi. Hal ini yang menjadi alasan utama LAZIS Sabilillah dalam mengadakan Tes Tajwid untuk para imam dan pengurus musholla dibawah binaan LAZIS Sabilillah. Acara ini diikuti kurang lebih 37 peserta perwakilan dari 40 musholla binaan LAZIS Sabilillah. Acara terasa khusyuk dengan diawali istighosah oleh Ust. Afif dilanjutkan dengan sambutan oleh Sofian Arif selaku koordinator Pendayagunaan LAZIS Sabilillah. Sebelum diakhiri dengan tes tajwid melalui bimbingan Ust. Sulaiman, AP. Yang mana pada pertemuan itu disampaikan pula beberapa hal mengenai persiapan tiap – tiap musholla dalam pelaksanaan Idul Qurban serta penyebaran bantuan sosial beras lansia kepada jama’ah lansia masing – masing musholla dilingkungan. Tes tajwid itu sendiri dilakukan secara tertulis. Peserta diperintahkan untuk menyebutkan bacaan tajwidnya dan sebabnya dengan melihat potongan ayat yang tersedia. Terdapat 30 butir soal yang merupakan kumpulan materi tajwid yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. “tes ini merupakan kelanjutan dari penyampaian materi sebelumnya dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman peserta tentang materi tajwid ini”. Pungkas Ust Suilaiman dalam sambutannya. Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan yang pertama di kota Malang, belum ada lembaga maupun dari pemerintahan yang mencoba menyentuh sisi pengembangan SDM takmir musholla. Padahal menurutnya, jika para imam ini diberkan pelatihan yang cukup Insya Allah masyarakat sekitar pun juga meningkat dalam sisi spiritualnya. “sudah banyak peserta yang semula belum tahu menjadi tahu, yang sebelumnya belum bisa

Ust. Sulaiman menjelaskan materi yang akan diujikan kepada peserta yang semuanya adalah Imam Musholla Binaan dalam Forum Musholla LAZIS Sabilillah

baca menjadi membaca lancar. Ini berkat

konsistensi lembaga dalam memberikan edukasi kepada imam terutama dalam membaca Al-Quran”. Tambah Sulaiman. Diharapkan nantinya para imam mampu menularkan pemahaman tajwid ini kepada jamaah sekitar agar masyarakat juga mempunyai peningkatan dalam membaca Qur’an. Siang itu, selain pelaksanaan tes tajwid juga dilaksanakan sosialisasi bagi imam dalam melakukan penyembelihan hewan Qurban yang halal, thoyib dan syar’i. Mulai dari bagaimana cara merawat pisau hingga cara perobohan dan penyembelihan hewan. Materi ini disampaikan juga dalam rangka LAZIS Sabilillah sebagai lembaga percontohan penyembelihan hewan qurban. Yang mana memang dalam memberikan pemahaman cara penyembelihan yang benar dan sesuai syariat. “terkadang banyak yang masih keliru dalam menggunakan pisau, ini yang coba kita luruskan” ujar Sofian Arif selaku pemateri.

Majalah Komunitas

Sabilillah

Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08

11


Sholawat Taissir

Allaahumma sholli ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muham bihaa baabar ridhoo wat taisiir(i), wa taghliqu bihaa annii baabasy syarri wat ta’s waliyyan wa nashiiron, yaa ni’mal maulaa wa yaa ni’man nashiir, wa ‘athif quluu ‘alayya wal bisnii qobuulan bisyalmahat.

Potre Giat pendampingan serta pembekalan kepada keluarga binaan dan putra - putri yatim dhuafa LAZIS Sabilillah telah berjalan sejak 2 bulan lalu. Dengan penerapan standard kesehatan jaga jarak tetap dilaksanakan sebelum masuk dalam masjid. Berikut dokumentasi kegiatannya;

Pembinaan dilaksanakan di dalam masjid Sabilillah dengan tetap menerapkan jaga jarak tampak pada teras masjid tanda - tanda posisi duduk peserta sesuai posisi jama’ah sholat.

Dibagi dalam beberapa kelompok selain pembekalan muatan ibadah juga diberikan pendampingan tentang kegiatan belajar selama masa Covid 19 berlangsung

12

Majalah Komunitas

Sabilillah

Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08

Dilantai 2 sekalipun pelaksanaan pendampingan pembekalan kepada putra - putri yatim dhuafa dilaksanakan dengan penerapan jaga jarak.

Sebelum memasuki lokasi acara peserta / orang tua dilakukan pengecekan suhu tubuh

Tidak luput pula kepada putra putri binaan juga wajib dicek suhu tubuhnya


mmadin, sholaatan taftahu lii ’siir(i), wa takuunu lii bihaa ubal ‘aalamiina bi-asrihim

Artinya : Ya Allah, berikanlah shalawat kepada junjungan kita sayyidina Muhammad saw. dan untuk keluarga sayyidina Muhammad saww., yang dengan shalawat itu Engkau membukakan kepada saya dengannya pintu keridho’an dan kemudahan, dan Engkau tutup dengannya untuk saya pintu kejelekan dan kesukaran/kesusahan, dan Engkau jadikan/ mengadakan kepada saya dengannya pelindungan dan pertolongan, Yang (Dia Allah) sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong, dan lembutkanlah seluruh hati manusia kepada kami dan serta kabulkanlah permohonanku.

et Kegiatan Juli 2020 lalu tanah wakaf diwilayah Desa Kepuharjo Karangploso Kab. Malang mulai digerakkan untuk pembangunannya. Dimulai dengan penetapan arah kiblat serta peletakan batu menandai diawalinya pembangunan MAsjid dan pondok pesantren Sabilillah. Berikut Dokumentasinya;

Dihadiri oleh Seluruh tokoh masyarakat beserta sesepuh desa Kepuharjo. Tampak Ketua Yayasan Sabilillah bidang III Prof. Dr. M.Mas’ud Said berbincang dengan H. Mustafa selaku pewakif tanah

Sehari sebelum’nya tim dari MWC-Nu Karangploso bersama tim Yayasan Sabilillah mengukur dan membuat tanda posisi arah kiblat masjid Sabilillah Karangploso

Kegiatan diawali dengan silaturahim dan ucapan terimakasih kepada semua pihak khususnya keluarga pewakif. Dilanjutkan dengan doa bersama menandai peletakan batu pertama pembangunan masjid & pondok pesantren

Simbolis, ketua LAZIS Sabilillah bersama Manager dan Sekretaris LAZIS Sabilillah meletakkan batu pada salah satu posisi pondasi rencana pembangunan masjid akan dimulai. Majalah Komunitas

Sabilillah

Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08

13


Konsultasi Agama

Konsultasi Agama

Konsultasi Agama

Sholat Dengan Berjarak REDAKSI yang terhormat, pe­merintah menganjurkan masya­ rakat untuk menunda perkumpulan yang melibatkan banyak orang. Komisi Fatwa MUI, Lembaga Bahtsul Masail PBNU, dan Pemerintha juga menganjurkan penundaan Shalat Jumat bagi zona merah Covid-19 seperti di beberapa wilayah beberapa waktu lau untuk mencegah penyebaran virus corona. Sementara sebagian masjid tetap menye­leng­ga­ rakan Shalat Jumat. Apakah shaf jamaah dapat diatur dengan mengikuti standar social dis­ tancing atau jarak aman interaksi sosial Mohon keterangannya. Terima kasih. Wassalamu ‘alai­ kum wr. wb. (Hamba Allah) Jawaban Assalamu‘alaikum wr. wb. Penanya yang budiman, semoga Allah SWT menurunkan rahmat-Nya untuk kita semua. Belakangan kita menyaksikan perkembangan terkini sehingga pemerintah daerah dan beberapa ormas keagamaan seperti MUI dan PBNU mengeluarkan sikap keagamaan terkait pelaksanaan ibadah Jumat, yaitu me­nun­ da Shalat Jumat sementara untuk zona merah Covid-19 atau daerah berpotensi tinggi virus corona. Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk menyelenggarakan ibadah di rumah untuk sementara tanpa menyebut secara rinci ibadah Jumat di dalamnya. Masyarakat dalam hal ini pengurus masjid terbelah antara mengadakan Shalat Jumat dan tidak menyelenggarakan ibadah Jumat. Idealnya, dalam situasi seperti ini kita mengikuti pertimbangan pemerintah sesuai kaidah fiqih “Hukmul hākim yarfa‘ul khilaf” atau putusan pemerintah menyudahi perbedaan. Namun demikian, tetap ada pengurus masjid yang tetap ingin menyelenggarakan Shalat Jumat. Kehendak mereka tidak dapat dicegah. Kami menyarankan pengurus masjid dan jamaah yang tetap bersikukuh untuk menyelenggarakan ibadah Jumat mengikuti petunjuk teknis dari Bimas Islam Kemenag dan tetap

14

Majalah Komunitas

Sabilillah

memperhatikan standar ke­mananan medis. Pengurus masjid perlu menyediakan pencuci antiseptik tangan/hand sanitizer di tempat wudhu, toilet, pintu masjid; membersihkan dan me­nyim­pan karpet; membersihkan ruangan masjid dengan cairan disinfektan; membawa perleng­kapan shalat sendiri seperti sa­jadah bagi jamaah Jumat; meng­gunakan masker; dan menjaga jarak aman (social distancing) antar jamaah dan antara shaf minimal 1 meter (ada juga ka­langan medis yang mengatakan jarak aman 1.5 meter, 1.8 meter (Pusat Pengendalian dan Pen­ cegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC), dan ada yang ber­ pendapat 2 meter) karena uzur dan bahkan darurat. ‫وعن أنس رضي اللّه عنه أن رسول‬ ‫ رصوا صفوفكم) أي حتى ال‬:‫اللّه قال‬ )‫يبقى فيها فرجة وال خلل (وقاربوا بينها‬ ‫بأن يكون ما بين كل صفين ثالثة أذرع‬ ‫ فإن بعد صف عما قبله أكثر من‬،ً‫تقريبا‬ ‫ذلك كره لهم وفاتهم فضيلة الجماعة‬ ‫حيث ال عذر من حر أو برد شديد‬ Artinya, “(Dari sahabat Anas RA, Rasulullah bersabda, ‘Su­ sunlah shaf kalian’) sehingga tidak ada celah dan longgar (dekatkanlah antara keduanya) antara dua shaf kurang lebih berjarak tiga hasta. Jika sebuah shaf berjarak lebih jauh dari itu dari shaf sebelumnya, maka hal itu dimakruh dan luput keutamaan berjamaah sekira tidak ada uzur cuaca panas atau sangat dingin misalnya,” (Ibnu Alan AsShiddiqi, Dalilul Falihin, juz VI, halaman 424). Pada dasarnya posisi makmum yang berdiri terpisah dalam shalat berjamaah (termasuk Jumat yang wajib

Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08

dilakukan berjamaah) termasuk makruh. Makmum harus mem­ bentuk barisan shaf atau ikut ke dalam shaf yang sudah ada. ‫ بَلْ يَ ْد ُخ ُل‬،‫وم فَرْ دًا‬ ِ ‫َويُ ْك َرهُ ُوقُوفُ ْال َمأْ ُم‬ ً‫إن َو َج َد َس َعة‬ ْ ‫َّف‬ َّ ‫الص‬ Artinya, “Posisi berdiri mak­mum yang terpisah dimakruh, tetapi ia masuk ke dalam shaf jika menemukan ruang kosong yang memadai,” (Imam An-Nawawi, Minhajut Thalibin). Syihabuddin Al-Qalyubi men­jelaskan kata “fardan” atau terpisah sendiri di mana kanan dan kiri makmum terdapat jarak yang kosong sekira dapat diisi oleh satu orang atau lebih. Pandangan ini sejalan dengan tuntutan untuk social distancing atau jaga jarak aman penularan Covid-19. ‫قوله (فردا) بأن يكون في كل من‬ ‫جانبيه فرجة تسع واقفا فأكثر‬ Artinya, “Maksud kata (ter­pisah sendiri) adalah di mana setiap sisi kanan dan kirinya terdapat celah yang me­mung­kinkan satu orang atau lebih ber­diri,” (Syihabuddin Al-Qalyubi, Hasyiyah Qaliyubi wa Umairah, [Kairo, Al-Masyhad Al-Husaini: tanpa tahun], juz I, halaman 239). Hukum Melarang Ibadah Jumat oleh Pemerintah karena Virus Berbahaya Namun, ketika ada sekadar uzur atau bahkan situasi darurat yang sangat mendesak seperti darurat penye­ baran Covid-19, makmum boleh menjaga jarak satu sama lain sebagaimana keterangan Ibnu Hajar berikut ini: ْ ‫نَ َع ْم‬ ِّ‫ت ْال َحر‬ ِ ‫إن َكانَ تَأ َ ُّخ ُرهُ ْم لِع ُْذ ٍر َك َو ْق‬ ْ ‫صي َر‬ ِ ‫ْج ِد ْال َح َر ِام فَ َل َك َراهَةَ َو َل تَق‬ ِ ‫بِ ْال َمس‬ ‫َك َما هُ َو ظَا ِهر‬ Artinya “Tetapi jika mereka tertinggal (terpisah) dari shaf karena uzur seperti saat cuaca

panas di masjidil haram, maka tidak (dianggap) makruh dan lalai sebagaimana zahir,” (Ibnu Hajar Al-Haitami, Tuhfatul Muh­ taj bi Syarhil Minhaj, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2011], halaman 296). Jarak aman (social distancing) antarjamaah dan an­ tarashaf minimal 1 meter dalam situasi uzur atau bahkan darurat tidak membatalkan shalat ber­ jamaah dan Shalat Jumat. Hal ini disampaikan oleh Imam AnNawawi dalam karyanya yang lain, Raudhatut Thalibin. ‫إذا دخل رجل والجماعة في الصالة‬ ‫كره أن يقف منفردا بل إن وجد فرجة‬ ‫أو سعة في الصف دخلها… ولو وقف‬ ‫منفردا صحت صالته‬ Artinya, “Jika seorang masuk sementara jamaah sedang shalat, maka ia makruh untuk berdiri sendiri. Tetapi jika ia menemukan celah atau tempat yang luas pada shaf tersebut, hendaknya ia men­gisi celah tersebut… tetapi jika ia berdiri sendiri, maka shalatnya tetap sah,” (Imam An-Nawawi, Raudhatut Thalibin, [Beirut, Darul Fikr: 2005 M/14251426 H], juz I, halaman 356). Kami tidak menyarankan pelaksanaan ibadah Jumat terutama pada zona merah Covid-19 atau daerah berpotensi tinggi penyebaran virus corona sebagaimana im­bauan putusan LBM PBNU, fatwa MUI, dan imbauan Bimas Kemenag RI karena terlalu berisiko. Jika ada pengurus masjid (dan nyatanya memang ada) yang tetap bersikukuh untuk menye­lenggarakan iba­ dah Shalat Jumat, kami men­yarankan pengurus masjid untuk mematuhi petunjuk medis dalam pencegahan Co­vid-19 dan standar keamanan medis yang lazim, termasuk jarak antarjamaah dan jarak antarshaf (social distancing) de­ mi meminimalisasi risiko dan keamanan jamaah. Ketentuan jaga jarak ini juga berlaku bagi shalat berjamaah. Demikian jawaban singkat kami. Semoga bisa dipahami dengan baik. Kami selalu terbuka dalam menerima kritik dan saran dari para pembaca. Wallahul muwaffiq ila aqwathih thariq, Wassalamu ’alaikum wr. wb. (Sumber: Batsulmasail. Nuonline)


Cegah Virus Corona, Jenis Masker Mana yang Paling Aman Wabah penyakit Pneumonia akibat virus corona terbaru masih belum diatasi, bahkan semakin mengkhawatirkan. Ini lantaran jumlah korban yang terus bertambah. Seperti dilansir dari detik.com, sedikitnya 106 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 4 ribu kasus virus corona sedang ditangani di wilayah Cina. Tidak hanya di Cina, virus dengan nama Novel 2019 Coronavirus (2019-nCoV) juga sudah menyebar ke berbagai negara. Seperti diungkapkan oleh CNBCIndonesia, virus corona kini sudah menjangkit ke 16 negara, yaitu Cina, Amerika Serikat, Perancis, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Thailand, Australia, Nepal, Vietnam, Malaysia, Kanada, Kamboja dan Sri Lanka, Hong Kong , Makau dan Jerman. Yang lebih mengkhawatirkan, hingga saat ini belum tersedia vaksin untuk mencegah virus corona jenis baru ini. Dan itu sudah ditegaskan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Oleh sebab itu, tidak cara lain untuk menghindari penularan virus mematikan ini, selain dengan menjaga tubuh agar tidak terjangkit virus corona. Salah satunya dengan mengenakan masker untuk mencegah masuknya virus ke dalam tubuh. Seperti diketahui mulut dan hidung menjadi jalan masuk virus ini ke dalam tubuh. Namun, perhatikan juga masker yang digunakan. Karena ada berbagai jenis masker yang memiliki kemampuan berbeda dalam melindungi mulut dan hidung. Lalu mana yang bisa mencegah dari virus corona Masker Kain (Buff)

Masker jenis ini banyak dijual di penjual ping­ gir jalan. Harga satuannya pun relatif murah, sekitar Rp10 ribu. Masker kain atau buff ini sering dipakai oleh para pengendara motor. Karena terbuat dari bahan kain, masker jenis ini dapat dicuci dan bisa dipakai berulang kali. Tapi, masker kain hanya bisa mencegah debu berukuran besar. Jadi tidak efektif untuk menghalau partikel atau zat polutan yang ukurannya sangat kecil. Selain itu jika cara mencucinya tidak benar, masker kain akan berisiko menjadi sarang bakteri yang justru membuat bisa terserang penyakit.

Simple Mask

juga efektif menghalau partikel kecil di udara. Penggunaan masker P95, P99 dan P100 ini bisa lebih lama, tidak boleh lebih dari 40 jam atau penggunaan hingga 30 hari. Masker Elektrik

Masker jenis ini biasa digunakan untuk menghindari polusi. Simple mask dipakai oleh para pejalan kaki di jalan atau di kendaraan transportasi (bus, kereta, dll) . Simple mask desainnya lebih sederhana mirip dengan masker bedah. Masker ini mudah didapatkan dan banyak dijual bebas, termasuk oleh pedagang asongan. Kemampuan masker jenis ini hanya mampu menyaring partikel besar 30% — 40%. Menggunakan simple mask ini pun harus sekali pakai. Masker R95, R99, R100

Masker jenis R95, R99, dan R100 ini mampu menahan dengan polutan berjenis minyak. Ini sesuai dengan kode huruf R (Resistant oil). B i a s a n y a digunakan di lingkungan yang terdapat polutan mengandung aerosol minyak seperti di area kabut asap pembakaran batu bara, gas alam ataupun minyak bumi. Adapun kode dari jenis masker ini menunjukkan kemampuan menangkal polutan. Masker R95 mampu menyaring zat polutan aerosol minyak sampai 95%, masker R99 hingga 99% dan R100 sanggup menyaring partikel hingga 99.97%. Ketiga jenis masker ini bisa digunakan dengan durasi efektif hingga 8 jam. Karena masker ini untuk kondisi tertentu, maka lebih sulit didapat dibanding masker tipe lainnya. Masker P95, P99, P100 Masker jenis ini juga tahan terhadap zat po­ lutan dengan kandungan minyak. Dimana huruf P pada kode memiliki arti Oil Proof. Tapi selain itu

Masker elektrik menggunakan tenaga baterai dan dilengkapi dengan filter kipas untuk melancarkan sirkulasi udara. Itulah mengapa masker ini cukup nyaman digunakan, karena tidak menyebabkan gerah pada area mulut. Kemampuan masker elektrik ini juga cukup baik dalam menghalau debu. Kekurangan dari masker elektrik ini adalah filternya yang harus diganti. Dan harga filternya terbilang relatif tidak murah, yaitu sekitar Rp 150 ribu. Selain itu masker juga harus selalu diisi dayanya agar kipas bisa berfungsi. Masker Bedah

Sesuai na­ma­ nya, masker ini biasa digunakan dok­ter atau pera­ wat yang me­la­ kukan operasi di rumah sakit. Berbeda dengan simple mask yang banyak digunakan untuk menghindari polusi, fungsi dari masker bedah lebih untuk menghambat penyebaran infeksi, bukan penyaring udara. Bahkan ada yang menyebutkan Masker bedah sebenarnya tidak cukup efektif menangkal polusi. Masker ini disebut tidak mampu menghalau kimia, gas, atau uap. Penggunaan masker ini juga harus benar, yaitu harus menutup seluruh area hidung dan dagu, jika tidak debu masih bisa masuk ke hidung dan mulut. Penggunaan masker ini hanya sekali pakai dan tidak boleh terlalu lama. Karena fungsinya lebih untuk mencegah infeksi, menurut para ahli dan Departemen Kesehatan (Depkes) di Singapura, masker bedah merupakan jenis masker yang paling tepat untuk mencegah penularan virus corona untuk saat ini. Masker bedah disebut dapat membantu mengurangi penyebaran virus. Bersambung ke halaman 22

Redaksi menerima pertanyaan dari jamaah, donatur, muzaki dan sahabat Sabilillah yang berkaitan dengan permasalahan -permasalahan keagamaan atau ibadah, kesehatan maupun psikologis parenting. Pertanyaan bisa dikirim melalui nomor-nomor SMS centre yang ada, melalui web http://sabilillahmalang.org, akun FB dan email: lazissabilillah@gmail.com atau diserahkan secara langsung ke kantor masjid Sabilillah setiap hari pada jam kerja.

Majalah Komunitas

Sabilillah

Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08

15


Sabilillah News

Jumlah Hewan Berkurang Semangat Menyelenggarakan Qurban Semakin Bertambah ADA yang nampak berbeda Qurban tahun ini dengan tahun sebelumnya. Pelataran masjid tidak ramai dengan suara kambing dan sapi yang biasanya lantang ditengah penyembelihan. Panitia pun nampak sedikit tak seperti biasanya bahkan terlihat mereka menggunakan pakian penutup APD, disisi lain penyaluran daging juga tidak dilakukan di Masjid Sabilillah. Ya, qurban tahun ini mengalami perbedaan penyelenggaraan seperti tahun sebelumnya. Di era pandemic ini total hewan qurban sebanyak 29 kambing sedangkan sapi hanya 6 ekor. Hal ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dengan 40 kambing dan 9 ekor sapi. Dari jumlah tersebut menghasilkan sebanyak kurang lebih 4000 bungkus daging yang dibagikan kepada para fukoro & binaan LAZIS Sabilillah. Menurut Ust. Sulaiman, AP selaku manajer operasional LAZIS Sabilillah, penurunan jumlah

16

Majalah Komunitas

Sabilillah

Ibu - Ibu relawan tim Qurban LAZIS Sabilillah berphose menggunakan pelindung lengkap sebelum dimulainya penyembelihan

hewan Qurban ini tidak me­ ngurangi kinerja panitia dalam melaksanakan proses penyem­ belihan. Dari dulu yang diuta­

Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08

makan adalah kualitas penyem­ belihan hewan bukan kuantitas hewan Qurban. Seperti kebersihan kandang, proses penyembelihan yang thoyib, syar’i dan menyehatkan, pengulitan hewan serta kesehatan daging juga menjadi prioritas. Terlebih di era pandemi seperti ini banyak protokoler ketat yang harus di tetapkan. Petugas harus menggunakan pakaian APD lengkap dengan bermasker, handscoon, dan keplek. Setiap sudut area penyembelihan juga disediakan sabun untuk cuci tangan. Selain itu, panitia juga di ukur suhu badannya sebelum masuk area penyembelihan. Sofian Arif, selaku koordinator Qurban menyampaikan, protokoler ter­sebut ditetapkan oleh dinas peternakan yang harus dilak­ sanakan oleh setiap panitia penyelenggara Qurban termasuk Panitia Qurban di Masjid Sabi­ lillah. “Meskipun banyak ope­ rasional yang harus dike­luarkan,

semua itu semata untuk menekan potensi penularan covid-19”. Ujar Arif. Disisi lain, proses pen­distri­ busian juga tidak seperti tahun sebelumnya yang di dominasi oleh gelandangan dan pengemis. Untuk tahun ini, pendistribusian diberikan kepada para yatim, dhuafa, lansia, pengurus musholla, hingga ke pengurus TPQ dibawah binaan LAZIS Sabilillah dan yang mana pendistribusian dilakukan di Rumah yatim Sabilillah secara terjadwal sehingga tidak berpotensi adanya kerumunan masa. Menurut Ust. Sulaiman, AP, Qurban kali ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya, namun hal itu tidak sedikitpun mengurangi semangat LAZIS Sabilillah untuk melayani para aghniya’ serta memberikan hak kepada para fukoro masakin. Sehingga kualitas ibadah Qurban menjadi nomor satu. (lik*20)


Ulasan Lembaga

Suasana Rapat Dewan Pembina & Pengurus yayasan Sabilillah diakhir bulan Agustus lalu

Langkah Besar Yayasan Diramu Oleh Para Senior MENGGERAKAN dan menjaga lembaga kurang lebih sama halnya dengan mengolah suatu ramuan dan masakan. Bagaimana tidak didalam sebuah masakan dibutuhkan banyak macam bumbu, baik bumbu dasar, bumbu penyedap hingga bumbu pelengkap. Sejauh yang penulis ketahui semua berfungsi dan berperan pada tempat dan rasanya masing – masing. Tidak ada bumbu yang mengalahkan rasa atau aroma bumbu lainnya. Semua berpadu, diolah diaduk menjadi satu kesatuan berwujud masakan. Soto, rawon atau bisa jadi lebih dari itu. Jangan ditanyakan manfaatnya jelas dengan berbagai ramuan bumbu yang sedap terkandung vitamin dan herba yang sangat bermanfaat bagi tubuh siapapun yang menyantapnya. Sabilillah dibawah satu payung besar Yayasan, mempunyai tipikal dan kegiatan program masing – masing. Berjalan dan berfungsi sesuai dengan visi misi serta target bidang yang ada. Layaknya masakan. Didalam masing – masing bidang terdiri dari beberapa bagian yang bergerak saling mendukung menguatkan. Bidang I Yayasan Sabilillah yang mana membidani Peribadatan di Masjid Sabilillah, mengupayakan berjalannya kegiatan beribadah serta dakwah kepada masyarakat dan jama’ah terlaksana dengan baik dan

Ketua Bidang III menyerahkan surat - surat aset tanah yayasan kepada Dewan Pembina Yayasan Sabilillah seusai rapat berlangsung

terencana. Bidang II Yayasan Sabilillah yang bergerak dalam bidang pendidikan selalu berfokus untuk memajukan dan mengembangkan cita –cita dakwah dalam dunia pendidikan yang profesional. Bidang III Yayasan Sabilillah bergerak dalam bidang Sosial, Ekonomi dan Kemasyarakatan terus

berupaya mengangkat dan memberikan jembatan bagi jama’ah masyarakat mampu untuk bisa lebih mengenal dekat kepada keluarga atau fuqoro masakin yang membutuhkan uluran tangan. Tentu dengan program pendayagunaan dan pembinaan yang tepat guna dan sasaran. Mustahil jika wujud Bidang dalam yayasan tersebut bisa disuguhkan kepada masyarakat dan jama’ah untuk dapat manfaat dan maslahat tanpa ramuan atau “racikan bersama”. Oleh karenanya setiap terjadwal tepatnya setiap bakda sholat Jum;at para senior masyayikh dan pimpinan Yayasan Sabilillah bertemu, berdiskusi serta membincangkan berbagai hal pelik yang harus dipecahkan serta disesuaikan kondisinya dengan keadaan terkini di masyarakat. Baik mengenai penyelanggaran ibadah dalam masa pandemi, fokus pendampingan pembelajaran dalam masa online. Maupun dibidang sosial memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak ekonominya dalam masa pandemi covid-19 saat ini. Alhasil semua berjalan dan semakin solid benar – benar menjadi masakan yang nyata rasa dan manfaat’nya. Langkah mantap bapak – bapak semoga diijabah dan diridho’i Allah SWT. Amiin. (Md;20) Majalah Komunitas

Sabilillah

Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08

17


SUMBER PENERIMAAN DANA DAN PENYALURAN ZIS LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ & SHADAQAH SABILILLAH PERIODE MEI - JUNI 2020 URAIAN

MEI

JUNI

Bantuan Bedah Rumah Dhuafa

15,250,000

1,500,000

FM-Bantuan Bedah Rumah Dhuafa'

11,500,000

1,500,000

FM-Bantuan Kontrak rumah Dhuafa'

3,750,000

-

Bantuan Lansia

10,750,000

3,380,000

FM-Santunan Lansia Rutin

10,750,000

3,380,000

PENERIMAAN ZIS

185,014,557

104,381,122

Penerimaan Zakat Maal

67,854,700

36,293,513.00

Penerimaan Infaq/Sedekah

78,191,050

39,909,000.00

Penerimaan Infak/Sedekah Terikat'

1,000,000

1,600,000.00

Penerimaan Donasi Operasional Dana Amil'

3,503,000

24,024,000.00

Penerimaan Donasi Yatim'

33,428,000

1,049,000.00

Penerimaan Dana Jasa Giro'

1,037,807

1,505,609.00

Santunan Fakir Miskin

39,136,600

-

75,000

-

PENYALURAN

MEI

JUNI

FM-Santunan Biaya hidup Individual FM-Santunan PARCEL Dhuafa'

39,061,600

-

Penyaluran Zakat Fitrah

133,511,040

-

116,394,240

-

17,116,800

-

PROGRAM PENDIDIKAN

11,831,500

16,439,500

Penyaluran Dana Zakat Program Pendidikan

4,550,000

8,600,000

FM-Biasiswa dhuafa rutin'

3,800,000

3,750,000

FM-SPB Dhuafa rutin'

750,000

750,000

FM-Bantuan Laptop Penyaluran Dana Yatim Untuk Pendidikan Yt-Beasiswa Yatim Rutin

-

4,100,000

4,450,000

4,050,000

3,700,000

3,300,000

Yt-SPB Yatim rutin

Penyaluran Zakat Fitrah Untuk Fakir Miskin Penyaluran Zakat Fitrah untuk Lembaga Sosial GH-Bantuan Ghorimin

250,000

-

GH-Bantuan Ghorim Rutin

250,000

-

MF-Bantuan Keuangan'

61,681,960

1,000,000

FS - Bantuan Sosial

24,025,000

1,000,000

FS - Penyaluran Zakat Fitrah

37,656,960

-

1,500,000

Bantuan Usaha Yatim'

-

200,000

1,000,000

1,500,000

Yt-Bantuan Modal Usaha

-

RYP- Kebutuhan Operasional'

1,311,500

1,312,000

RYP-Kebutuhan Operasional

1,311,500

1,312,000

I Penyaluran Donasi Langsung

2,020,000

2,998,000

520,000

977,500

I. Penyaluran Makanan

2,020,000

2,998,000

520,000

977,500

PROGRAM DAKWAH & ADVOKASI

73,431,150

20,301,900

11,801,100

7,619,000

Penyaluran Dana Zakat Untuk Pembinaan Mustahik

4,100,000

2,025,000

1,351,100

1,879,000

FM-Pembinaan rutin Mustahik

4,100,000

2,025,000

570,000 -

75,000

10,000,000

5,000,000

10,000,000

5,000,000

Yt-Biaya Sekolah Insidentil Yatim RYP- Dana Yatim untuk Rumah Yatim Produktif RYP- Kebutuhan Pendidikan'

750,000

750,000

2,831,500

3,789,500

1,000,000

RYP-Kebutuhan Pendidikan

RYP- Kebutuhan Peralatan & Perlengkapan" RYP-Kebutuhan Peralatan & Perlengkapan PROGRAM KESEHATAN Bantuan Kesehatan Dhuafa FM-Bantuan Pengobatan FM-Program Gizi Dhuafa' FS - Bantuan Kesehatan IS - Operasional Rumah Singgah

726,500 54,600

Program Kesehatan-Yatim'

-

Yt-Program Nutrisi/ Gizi

-

Penyaluran Untuk Klinik Sabilillah Medical Service (SMS) It. Penyaluran Infak terikat Ambulan I Bantuan Untuk Biaya Operasional SMS

200,000

54,000

FS - Bantuan utk Pengembangan Yayasan Sabilillah FS - Bantuan Operasional Yayasan

1,750,000

FS-Bantuan Prasarana Lembaga Sosial Keagamaan

2,500,000

3,500,000

FS - Bantuan Lembaga Sosial

2,500,000

3,500,000

FS-Biaya Kegiatan PHBI

950,000

-

FS - Kegiatan Ramadhan

950,000

-

12,500,000

-

1,750,000 -

1,750,000

10,450,000

3,990,000

1,600,000

150,000

FS-Bantuan Perorangan Asnaf Sabilillah'

8,850,000

3,840,000

FS - Bantuan Oprs Da'i

12,500,000

-

PROGRAM EKONOMI

267,149,600

9,078,000

FS-Bantuan Pembinaan Takmir Musolla '

1,890,000

1,890,000

Bantuan Usaha Dhuafa'

4,550,000

-

1,890,000

1,890,000

FM-Bantuan Modal Usaha Dhuafa'

4,550,000

-

FS - Penyelenggaraan Pembinaan Rutin Takmir Musholla

18

Majalah Komunitas

Sabilillah

Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08


FS-Bantuan Pembinaan TPQ FORTYS'

3,350,000

1,550,000

FS - Penyelenggaraan Pembinaan Rutin TPQ Binaan

3,350,000

FS-Bantuan Program Intern SDM LAZIS'

I Pembinaan Keluarga Dhuafa'

-

-

1,550,000

Penyaluran Untuk Madrasah Alqur'an Sabilillah (MQS)

9,350,000

600,000

I Biaya Operasional MQS

9,350,000

600,000

1,000,000

1,000,000

Penyaluran Untuk Kegiatan Dakwah dan Sosialisasi

18,284,400

439,000

FS - Biaya Raker & Penguatan SDM

1,000,000

1,000,000

I Biaya Layanan Komunikasi Internet

126,500

-

I Biaya Operasional Relawan Iklan

-

-

IS-Bantuan Keungan'

80,000

-

IS - Bantuan Pemulangan Ibnu Sabil

80,000

-

I Penyaluran Program layanan Donatur

3,700,000

-

I Pembuatan Majalah Lazis Sabilillah

1,000,000

-

I Pengiriman Majalah JNE

2,700,000

-

I Listrik Video tron

386,900

439,000

I Pembuatan Spanduk,umbul2 dll

15,271,000

-

I Biaya Kegiatan Sosialisasi Zakat

2,500,000

-

Pengadaan aset

3,800,000

720,000

Pengadaan Aset Kantor

3,800,000

720,000

Rumah Singgah

14,659,300

1,150,000

14,659,300.00

1,150,000.00

Penyaluran Dana Non Syariah

841,232

630,316

Penyaluran Dana Non Syariah

841,232

630,316

OPERASIONAL/AMIL

63,175,025

30,185,600

Penyaluran Dana

446,688,907

86,124,316

Rumah Singgah

I Program Dakwah

4,561,750

1,525,000

I. ISHOMA

4,561,750

1,525,000

Penyaluran Kegiatan untuk Pembinaan Umat

1,165,000

2,772,900

I Pembinaan Forum TPQ Sabilillah

465,000

1,050,000

I Pembinaan Forum Musolla Sabilillah

700,000

1,722,900

DONATUR LAZIS SABILILLAH BULAN MARET 2020 No

Nama

Rp

26

Hj. Tumitah K.

50,000

48

Sulaiman

60,000

72

Erna

100,000

1

Deasy Nur F.

25,000

27

Ibu Paitin

50,000

49

Widhi Handoko

60,000

73

Evi Yulistia H.

100,000

2

Dwi Mulad W.

25,000

28

50,000

50

74

Gayuh Rahayu U.

100,000

Herlin Suharyanti

25,000

Yosman Ardiansyah

60,000

3

Kel. Bp. Mari Juhari

50,000

51

Supardi

70,000

100,000

25,000

30,000 30,000

50,000

H. Syaifullah Masruri

Moch. Antik

Rizqi Tri R.

100,000

9

33

Abdurrahman Al Fir

100,000

Diah

55

79

8

50,000

90,000

100,000

Rita Mutiarni

Novita Millawati

H. Karbi (Bp)

32

54

78

30,000

50,000

80,000

Anis

PT. MV Malang

Choirul Anwar

7

31

53

100,000

25,000

50,000

H. Dian Indra C.

T. Kharis Rajib

Mien Sofiyati

77

6

30

75,000

100,000

25,000

Riyanto

H. Buwono

R Tony Prasetyo S

52

76

5

Erfiet Y. /Rr. Arintya S.

H. Abdul Latief

Lukman

29

75

4

100,000

80

Hadi Sudarmo

100,000

30,000

50,000

Abdurrochim

S. Hari M.

Siti Romlah

56

10

34

81

Hamba Allah - SRT

100,000

30,000

50,000

100,000

Yula

Subardi (Ibu)

Adi Hidayat

11

35

57

100,000

82

Hj. Anni Mughni

100,000

35,000

50,000

Agus Budiarto

Hamba Allah - RK

Suliadi

58

12

36

83

Hj. Suhartini

100,000

45,000

50,000

100,000

Moch Iksan, H

Taufikurrahman

Alfian Miftachudin

13

37

59

84

Ibu Abdul Rokhim

100,000

50,000

50,000

100,000

A .Fachmi Sulthon

Titin Sumartini

Alm. Bpk. Darman

14

38

60

Alm. Budi Candra A.

85

Isdiyana Kusuma Ayu

100,000

50,000

50,000

100,000

Ridwan & Yuliati

Yuana R.&Nurul Qomar

61

15

39

16

Andriani Budi L.

50,000

40

Yuzan Fitratin N

50,000

62

Alm. Ibu Mulyati

100,000

86

Isnaini Nur Safitri

100,000

17

April

50,000

41

50,000

Alm. Imam Soepangkat

100,000

87

Kurniawati, SH

100,000

18

Ari Widianto

50,000

Zahroh Nishful Lailiyah

63

100,000

19

Chulijajanti

50,000

60,000

100,000

Luky Herawati/Devi

65

Aprilia Ridhowati

100,000

89

Luluk Sin Subekti

100,000

20

CV. Wiratama

50,000

Alwan Tafsiri Al-Izza

Andi Hari Saputro

88

42

64

100,000

100,000

21

Didik Supardi, Ir

50,000

60,000

Ating Yuniarti

Maryadi

Iva Faizah Azzahro

66

90

43

67

Bambang Budi W.

100,000

91

Mistin

100,000

22

Dwi Suryanto

50,000

68

Choirul Anam

100,000

92

Myrna

100,000

23

Eka Damayanti

50,000

69

Dian Tri Kurniawan

100,000

93

Nadia Nafis K.

100,000

24

H. Slamet Riyadi

50,000

70

Dimas Ilham Akbar

100,000

94

Novita

100,000

25

Hendra Pahlevi

50,000

71

Eko Aris Putranto

100,000

95

Nur Hanis

100,000

44

Mafazah

60,000

45

Malik

60,000

46

Retno Siswanti Dia

60,000

47

Sofian Arief

60,000

Majalah Komunitas

Sabilillah

Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08

19


DONATUR LAZIS SABILILLAH BULAN MARET 2020 96

Nur Hasan

100,000

145

Tikka Gustiarti

150,000

191

E.Dwi Dharma K.

300,000

238

Nicky Kurniawan

700,000

97

Nuroib

100,000

146

150,000

192

239

Hamba Allah

740,000

Puspita Widi R.

100,000

Feri Satya Indrawati

300,000

98

Wr. Pecel Candi Redjo

160,000

193

Fuad dan Akmal

300,000

750,000

100,000

Nurhayati

Hamba Allah

Putradhana Setihadi

147

240

99

148

Warung Padang

173,000

194

300,000

Nur Hayati

750,000

100

Rahmat Hermawan

100,000

149

Agus Prasetyo N

180,000

H. Nursalam -Hj. Lilik

241 242

Ulfah Anggraini

750,000

101

Resha Ayu Anita

100,000

150

Amiratur Rosyadah

200,000

195

Iis Murtini

300,000

243

Hj. Inggit Erlang

825,000

102

R.Badiatul Khasanah

100,000

151

Dwi Nita Aryani

200,000

196

300,000

244

I. Eka Suryana

850,000 850,000

100,000

200,000

M.Naufal Hasan

Rizky Lintarta

Editya Muviyanto

245

103

152

Ijul, Noval, Galuh W.

Rizqi Dilianti K

100,000

Elriesta Anugrahan

200,000

910,000

104

153

Achmad Zaini

105

Siska Prihayuniati

100,000

154

Guruh Wisudharta

200,000

106

Siti Nur Cholifah

100,000

155

H. Muchlis Diagama

200,000

107

SOKI Rice Box

100,000

156

Heru Pratikno

200,000

108

Sri Agustina

100,000

157

200,000

109

Sri Hendrastuti

100,000

Hj. Murtiningsih/A. Latif

110

Sri Suwarti

100,000

158

Inayah R.- Zainul M.

200,000

111

Sri Utami

100,000

159

Lailatul Masruroh

200,000

112

Sriwati

100,000

160

Lutfi Rozaqi

200,000

113

Sucipto

100,000

161

Mardiana

200,000

114

Sugeng Waluyo

100,000

115

S. Taman Harjo

100,000

116

Suradi

100,000

117

Suroso - Suprapti

100,000

118

Taryana

100,000

119

Tatik Rejeki

100,000

120

Taufik Hidayah

100,000

121

Taufik Rahmaliano

100,000

122

Tjahyaningrum

100,000

123

Tofan F.Mihan

100,000

124

Wardoyo

100,000

125

W.Hari O./Rahmadina

100,000

126

Winarti

100,000

127

Winarti Rahayu

100,000

128

Yohanes Setiawan

100,000

129

Yossi Khoiruzahni

100,000

130

Yuli

100,000

131

Zaenil Mustopa

105,000

132

H.Anugrah Priatama

112,500

133

Husni Fahmi R.

120,000

134

Nurma Yuniarti

125,000

135

Puput Fiohana

130,000

136

Jatu Indah O.

135,000

137

Sadelap & Supaini

150,000

138

Dedi R. &Elia R.

150,000

139

Dwi Okta Indriani

150,000

140

Fatih Rizki Salafy

150,000

141

Hamba Allah - AA

150,000

142

Roifatul Azizah

150,000

143

Shynta Lilia

150,000

144

Siswanto

150,000

20

Majalah Komunitas

Sabilillah

162

Moch. Soleh

200,000

163

Mudjiono dan Dwi PA

200,000

Muhammad Jauhari

200,000

165

Pipin Pratamaningtyas

200,000

166

Sari W./Andy Yuseno

200,000

164

197

Isdian A.- Nizam

300,000

246

198

Sunarsih

300,000

247

Heru P.Widodo

950,000

Kotak Oprs-Kantor

953,000

199

Unsa Kunfayakun

300,000

248

200

Yusron Alwi Hasan

300,000

249

Masjid - Infaq Fakir Asrilla Febriana

1,000,000

970,000

201

Indah Susanti

340,000

250

202

Ayam Bakar WongSolo sht

350,000

251

Bagus Budianto

1,000,000

Msl.Jami’atus Sholah

350,000

252

H.M. Zainul Fadli

1,000,000

253

Drs. M.Mas’ud

1,000,000

204

Eka Trisdiana

387,500

254

Drs. Rusli Nasution

1,000,000

205

Abd. Adzim - Lia

400,000

255

Fachrur Rozi

1,000,000

206

Ikel -Galuh

400,000

256

H. Ahmad

1,000,000

207

Novita Satriani

400,000

257

Hamba Allah - YKP

1,000,000

208

Ratna Ika Putri

400,000

258

M. Irfan & Anita R.

1,000,000

209

Yuliana - M. Yasin A.

400,000

259

M. Haris Fadli

1,000,000

260

Satrio Purwanto

1,000,000

261

W.Sri Untari A.Jaka

1,000,000

262

Siti Fatma P.

1,150,000

263

dr. M.Bachtiar

1,200,000

264

Yulia Kusumaningrum

1,350,000

265

M. Bachrun Rosyidi

1,500,000

266

Agung Cahyono

2,000,000

267

Bisma -Srimujiastuti

2,000,000

268

Hamba Allah - IT

2,000,000

269

Ir. Edy Setyo Utomo

2,000,000

203

210

Septian Tri K

450,000

211

Budi Siswanto

500,000

212

Dwi Noviari Isdiati

500,000

213

Dyah Prita Saraswati

500,000

167

Shyntha Widyasari

200,000

168

Sulistyaningsih

200,000

214

Faris Rakhman H

500,000

169

Wisnu Wijanarko

200,000

215

Fidia Wulansari

500,000

170

Zainul Muttaqin

200,000

216

Hamba Allah - LS

500,000

171

Nonot Harnowo

225,000

217

Hamba Allah - ND

500,000

172

Agnita Adityawardani

250,000

218

Hj. Sri Budaya

500,000

173

Agus Triyono

250,000

219

Irkham Faisol

500,000

174

Asmaun

250,000

220

Jojok Setyono

500,000

175

Cholikul Anwar

250,000

221

Kurnia Noviyantie

500,000

270

Bakso Kota C.Man

2,025,000

176

Iis Sukmawati

250,000

M.Syafrial

2,115,750

177

Keke Tri Febrianti

250,000

178

Lusi Mawar Sari

250,000

179

Nurhaida Hanan

250,000

180

Puji Lestianto

250,000

181

Rahmad Taufiq

250,000

182

Sahirwan

250,000

183

Soewito

250,000

184

Rusgi

266,000

185

Alm. Bp. Rojiun

300,000

186

Aniswatun K.

300,000

187

Astrid Titisari

300,000

188

Dhani Setyobudi

300,000

189

Dini Putri Wulanda

300,000

190

Dwiputra Hutama

300,000

Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08

222

Lentera

500,000

271

223

Lilik Rahayu

500,000

272

A .Ari Wibowo

2,500,000

Istuti M.Ode

2,600,000

224

Miftakhul Jannah

500,000

273

225

M. Ihsan

500,000

274

Dewi Fadilla P.

3,000,000

Khosim

3,000,000

226

Razan M. Ihsan

500,000

275

227

Siti Wahyuni

500,000

276

Suhardjo, SH

500,000

PT. Rukun Mitra Sejati

3,000,000

228 229

Rikayanti

510,000

277

Ahmad Mufid

3,250,000

230

Nusi Tristiawati

550,000

278

Hamba Allah - TSH

4,100,000

231

Tya Anggi Dani

555,000

279

6,457,550

232

Kotak Amal RY

570,000

Hamba Allah Bank

233

Elang Baskoro Adi

600,000

280

Masjid - Yatim

11,590,000

234

Kuswohadi

600,000

281

Sugeng Budiono

30,500,000

235

Martha Ramdani

600,000

282

Abdullah Syakur N.

31,000,000

236

Macky Darucahyo

611,450

237

M. Alfanur Rizal M

700,000


DONATUR LAZIS SABILILLAH BULAN JUNI 2020 No

Nama

Rp

52

Maya

50,000

103

Heru Pratikno

100,000

155

Rusgiyanto

175,000

1

Rizqi Tri Ramadhayanti

15,000

53

Penthy Kusuma

50,000

104

Hj. Doti Aryasanti

100,000

156

Mbah Pik keluarga

200,000

2

Septy Yusriyan M.

15,000

54

PT. MV Malang

50,000

105

Hj. Herlin

100,000

157

Almh. Titin Sumartini

200,000

3

Sumadi Listyo

20,000

55

Putradhana Setihadi

50,000

106

Hj. Sulistyowati

100,000

158

Andy Yuseno

200,000

4

Tommy Kharis Rajib

23,000

56

Rihana - Alm. Misgito

50,000

107

Ir. Ach. Faisal Reza

100,000

159

Aprilia Ridhowati

200,000

5

Lukman

25,000

57

Subardi (Ibu)

50,000

108

Jatayu Illinois

100,000

160

Bambang Budi W.

200,000

6

Mbk. Mujiati

25,000

58

Suliadi

50,000

109

J.Indah Okta P.

100,000

161

Dianing Priman

200,000

7

Soleh Gatot

25,000

59

Tatik Rejeki

50,000

110

Jumantari

100,000

162

Dwi Nita Aryani

200,000

8

Sugeng (Ibu)

25,000

60

Taufik Hidayah

50,000

111

Kamiyatin (Ibu)

100,000

163

Editya Muviyanto

200,000

9

Alwan Tafsiri Al-Izza

30,000

61

Taufikurrahman

50,000

112

Lusi Indahwati

100,000

164

Elriesta Anugrahan

200,000

10

Anis

30,000

62

Tutik Mahaleni

50,000

113

Moch. Soleh

100,000

165

Esti Junining

200,000

11

Diah

30,000

63

Visionet Internasi

50,000

114

M. Rizki Aziz

100,000

166

Fatih Rizki Salafy

200,000

12

H. Sahid

30,000

64

Wahyu Budiono

50,000

115

N. Yusuf

100,000

167

H. Muchlis Diagama

200,000

13

Hariyanto A

30,000

65

Yuzan Fitratin N

50,000

116

Nadia Nafis Kusuma

100,000

168

Hamba Allah - ABB

200,000

14

Herlin Suharyanti

30,000

66

Yula

60,000

117

Puspita Widi Rahayu

100,000

169

Harimbi Setyowati

200,000

15

Iva Faizah Azzahro

30,000

67

Supardi

70,000

118

R. Hermawan Febrianto

100,000

170

Kurniawati, SH

200,000

16

M. Rafa Naufal A.

30,000

68

119

Ratri Wihandari

100,000

171

Wrg.Padang

200,000

Mafazah

30,000

Y. Rahmalia &Nurul Qomar

70,000

17

172

Lutfi Rozaqi

200,000

30,000

75,000

100,000

Malik Handika

Fika Indrasari

Riyanto - MQS

18

69

120

75,000

100,000

173

M. Muwidha

200,000

30,000

Tikka Gustiarti

Shofi Mardiana

Sofian Arief

70

121

19

174

Rizky Lintarta

200,000

30,000

75,000

100,000

S.Hari M.(Erik)

Yenie Eva Damayanti

Sri Agustina

20

71

122

75,000

100,000

175

Suharsono

200,000

30,000

Yuanita Kurniawati

Sunarto

Sulaiman

72

123

21

176

Tias K. Dewi

200,000

30,000

99,000

100,000

Widhi Handoko

Depot Nikmat 2

Suroso (Alm)/Suprapti

22

73

124

99,000

100,000

177

Wisnu Wijanarko

200,000

30,000

Depot Nikmat 3

Taufik Rahmaliano

Yosman Ardiansyah

74

125

23

178

Zainul M -Inayah R.

200,000

35,000

100,000

100,000

Hamba Allah - RK

Adit

Tofan Firman Mihan

24

75

126

100,000

100,000

179

Endra Handiyana

210,000

40,000

Adyanto

Toha - Yohanes S.

Choirul Anwar

76

127

25

180

Agnita Adityawardani

250,000

40,000

100,000

100,000

M. Raihan R.Zafir

Ahmad Mufid

Yuana Rahmalia

26

77

128

181

Ery Aryawan

250,000

40,000

100,000

102,000

Moch. Antik

Alm. Bpk. Soewardi

Oki - Poltek Malang

27

78

129

100,000

110,000

182

Faridkoe

250,000

40,000

Andi Hari Saputro

Era Mardhika

Novita Millawati

79

130

28

183

Iis Sukmawati

250,000

45,000

100,000

117,163

Moch Iksan, H

Arif (Ibu)

Zaenil Mustopa

29

80

131

100,000

124,000

184

Singgih S.Riyadi

250,000

50,000

Asfi Ilzam Khakim

B. Wahyu Eka H.

Adha Ratna

81

132

30

185

Siti Wahyuni

250,000

50,000

100,000

125,000

Ahmad Jamaludin

Atiek Aries Setyo

Pujian Yohono

31

82

133

100,000

135,000

186

Tya Anggi Dani

250,000

50,000

Ating Yuniarti

Hamba Allah

Andika Irhab M.

83

134

32

187

Wiwik Sulistyorini

250,000

50,000

100,000

142,000

Ate Rushendi

Diyah Djajautami

Pipin Pratamaningtyas

33

84

135

100,000

150,000

188

Budi Santoso

300,000

50,000

dr. Rhina Widhi K.

Agli Adhitya Anugrah

CV. Wiratama

85

136

34

189

Etik -Sekluarga

300,000

50,000

100,000

150,000

Didik Supardi, Ir

Drs. H. Hariadi

Ario Yusuf Mulyadi

35

86

137

100,000

150,000

190

H. Slamet Sutanto

300,000

50,000

Efendi

Hamba Allah - AA

Dyanta Putri P.

87

138

36

191

Hamba Allah - SPR

300,000

50,000

100,000

150,000

Edy Narwant

Erna

Hamba Allah - IP

37

88

139

192

Martha Ramdani

300,000

50,000

100,000

150,000

Eko Febrianto, S. E.

Even Miryanda

Helmi Ansyori

38

89

140

100,000

150,000

193

Mudji binti Djuwari

300,000

50,000

Fitria (Ibu Pipit)

Irawan (Ibu)

Eny Kurniawati -

90

141

39

194

Ninik Susanti

300,000

50,000

100,000

150,000

Fachmi Sulthon

Foty Prasetiarini

M. Rusly

40

91

142

100,000

150,000

195

Nonot Harnowo

300,000

50,000

H. Abdul Latief

Mas’ud Al-Bisri

Gatot Kisworo

92

143

41

196

Nusi Tristiawati

300,000

50,000

100,000

150,000

Guruh Wisudharta

H. Agus

Mochammad Afif

42

93

144

100,000

150,000

197

R Tony Prasetyo

300,000

50,000

H. Misbachul Anam

Mulyandar

H. Slamet Riyadi

94

145

43

198

Sumadi -Tiena S.

300,000

50,000

100,000

150,000

Hendra Pahlevi

H. Sulaiman - Hj. Anna

Musiran - Khamalia B.

44

95

146

100,000

150,000

199

Sate Samuri 1 Nikmat

320,000

50,000

H. Syaifullah Masroer

Nailatul Authar

Ihza Faradilla Akbar

96

147

45

200

Kotak Depan Kantor

330,000

50,000

100,000

150,000

Ika Indriyani Nurr

Hamba Allah - EAP

Pandji Saptohadi

46

97

148

100,000

150,000

201

Indah Susanti

340,000

50,000

Hamba Allah - SRT

Shynta Lilia

Kasiyati

98

149

47

202

Antok Ariyanto

350,000

50,000

100,000

150,000

Kel. Erfiet Y. /Rr. Arintya S.

Hamba Allah - SWD

Siswanto

48

99

150

203

Putri Sukmarani

375,000

50,000

100,000

150,000

Luthfan Aufar Akbar

Hamba Allah - YED

Zainal Aksan

49

100

151

100,000

150,000

204

I.Kusuma Ayu

379,350

50,000

Haris Fajar

Zumrotul Mufidah

Macky Darucahyo

101

152

50

205

dr. Sukesi

400,000

50,000

100,000

160,000

Maharema

Harmaji

Masjid - Infaq Fakir

51

102

153 154

Akhmad Ardin Akrom

170,000

Majalah Komunitas

Sabilillah

Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08

21


DONATUR LAZIS SABILILLAH BULAN JUNI 2020 206

Elang Baskoro Adi

400,000

226

Nanik

500,000

246

Ponidi & Pudji

1,000,000

207

Mardiana

400,000

227

Titik Jauhariah, S. Pd

500,000

247

Siti Fatma P.

1,000,000

208

Suhardjo, SH

400,000

228

Rikayanti

510,000

248

Moehammad Syafrial

1,280,000

209

Suko Wiyono

400,000

229

Ulfah Anggraini

550,000

249

dr. Dian Suprodjo

1,500,000

210

Syaiful Ma’arif

400,000

230

Hamba Allah - LS

600,000

250

Bachtiar Budianto

1,500,000

211

Yuliana - Yopi K.Adi

400,000

231

Hanry Sucahyo

600,000

251

Eko Widodo

1,500,000

212

Emy W.Wulandari

450,000

232

Isdian Anggraeny

600,000

252

Irham

1,500,000

213

M.Naufal Hasan

450,000

233

Kuswohadi Antoro

600,000

253

Adyanto Dwi Atmojo

1,550,000

214

Eka Trisdiana

485,000

234

Novita Satriani

600,000

254

Istuti M.Ode

1,700,000

215

Achmad Basuki

500,000

235

Tutik

600,000

255

Hj. Inggit Erlang

1,750,000

216

A. Reza Irianto

500,000

236

Widi HM - Yulia K.

600,000

256

Eka Budi Mahardika

2,000,000

217

Almh. Hj. Siti Fatimah

500,000

237

Hamba Allah - AWW

750,000

257

PT. Rukun Mitra Sejati

2,000,000

218

Budi Siswanto

500,000

238

Hamba Allah - LP

750,000

258

Sri Widayati

2,500,000

219

Dr. Moch. Bahrudin

500,000

239

M. Bachrun Rosyidi

750,000

259

Hamba Allah - Bank

3,325,000

220

Dyah Prita Saraswati

500,000

240

Abd. Adzim I- Lia

1,000,000

260

Masjid - Yatim

3,700,000

221

Hamba Allah - ND

500,000

241

Agung Cahyono

1,000,000

261

Nunik Wahyu K.

222

Hamba Allah - TS

500,000

242

H.M.Zainul Fadli

1,000,000

262

Yusuf Karunia

10,000,000

223

Hj. Sri Budaya

500,000

243

Drs. M. Mas’ud

1,000,000

263

Hamba Allah - TSH

11,500,000

224

Imam Ghozali

500,000

244

Ir. Edy Setyo Utomo

1,000,000

225

Muhammad Romadhon

500,000

245

Mohammad Haris F

1,000,000

Sambungan dari halaman 3

Sedangkan sholat sunnah, paling bagus dilaksanakan dirumah dan tidak berjamaah, kecuali sholat gerhana dan tarawih, idul fitri dan idul adzha, dan istisqo. Sedangkan tahajjud, dan witir disunnahkan

dilaksanakan sendiri, dan sah jika dilaksanakan berjamaah. Menariknya, para ulama berpendapat bahwa sholat tahajud yang dilaksanakan berjamaah tidak mendapatkan pahala jamaah, karena memang tidak dihitung sebagai pahala berjamaah. Di sisi lain, desain sholat tahajjud

itu rancang sebagai ibadah khusus interaktif antara hamba dengan Allah SWT. Allah SWT berfirman “Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajjud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu. Mudahmudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’: 79).

termasuk yang mengandung virus di udara, asalkan dipakai dengan tepat. Jika menggunakan masker N95 dengan benar, hidung dan mulut akan tertutupi rapat sehingga tidak ada celah udara yang masuk. Itulah yang membuat masker ini dianggap

tidak nyaman karena terlalu ketat sehingga membuat sulit bernafas. Penggunaan masker ini harus segera diganti kalau masker rusak, basah, ataupun kotor. Idealnya memakai masker ini selama 8 jam dan harus diganti, selain itu juga harus sekali pakai. Selain N95, ada juga masker N99, N100. Kedua jenis masker memiliki efektifitas dalam menyaring polutan lebih baik dari masker N95. Sesuai kodenya, masker N99 mampu menyaring polutan hingga 99%. Masker N100 lebih bagus lagi, dapat menahan partikel PM2.5 hingga 99.97%. Tapi, masker N99 dan N100lebih susah didapatkan dibanding N95. Selain itu harganya pun lebih mahal. Kelemahan dari masker N95, 99, N100 adalah tidak tahan terhadap polutan yang mengandung minyak. Di mana huruf N dari kode N95 memiliki arti not oil resistant atau tidak tahan minyak.

Sambungan dari halaman 15 Masker jenis ini pun efektif menghadang tetesan partikel berukuran besar serta percikan yang berasal dari mulut dan hidung pemakainya, sehingga dapat mengurangi paparan air liur dan sekresi pernapasannya kepada orang lain. Masker N95, N99, N100 Masker N95 belakangan banyak dicari karena disebut efektif untuk mencegah infeksi virus corona. Dikutip dari jurnal National Center for Biotechnology Information, U.S. National Library of Medicine, masker bedah dan masker N95 cukup layak digunakan untuk mencegah penularan virus. Sesuai namanya, masker N95 didesain untuk mencegah 95 persen partikel baik besar, kecil maupun halus (hingga 0.3 mikron),

4,500,000

Pelindung: Ketua Dewan Pembina Yayasan Sabilillah: Prof Dr Ahmad Rofi’udin, Ketua III Yayasan Sabilillah: Prof. M. Mas’ud Said P.hD, Dewan Penasehat: Drs. H. Mas’ud Ali, M.Ag, Prof. DR. H. Ibrahim Bafadlal, Pengawas Syariah: H. Anas Basori, KH. Zainul Fadli, M.Kes, Pengawas Keuangan: Hj. Enggar Nursasi, SE., MM, Ketua LAZIS: H. Abdul Adzim Irsyad, Lc, M.Pd, Wakil Ketua: Choirul Anwar, SAg. MSi. Manager Oprasional: A. Farkhan H.,ST, Sekretaris: Moch. Sholeh, AP, Bendahara: Mafazah, SE.Ak, Pengembangan Kerjasama & Hukum: H. Adam H. Sabtu, SH. Rizky Noorhamidinah, S.Sos, Pendayagunaan & Pendistribusian: Sofyan Arief, NM. Taufik Hidayat, IT Media: Yosman A. Ssos, Fadlurrahman Usaha & Marketing: Dra. Siti Munfaqiroh, M.Se., Dr. M. Mahpur, M.Si., Voulenter: Heru P. Widhi, H. Choliz. Admin : Iva F., Kantor Cabang: Malik

22

Majalah Komunitas

Sabilillah

Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.