Menunaikan Hak Dhu’afa - Memakmurkan Masjid Allah Edisi: 176 Thn 08
Bersama Masyarakat Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid & Pondok Pesantren Sabilillah Karangploso Penerapan Protap Covid 19 Pada Kegiatan Santunan & Pembinaan
Informasi dan Konfirmasi:
REKENING KAMI
: 089 8000 8078 : 0341-491677
Bank BNI Syariah:
Bank Syariah Mandiri:
Zakat Shodaqah Yatim
Zakat Infaq Rumah Yatim Bedah Rumah
: 111 333 9914 : 111 333 9936 : 111 333 9925
Bank BCA: Yayasan Sabilillah : 8160 9036 36 Zakat : 0111 8855 31 Shodaqah : 0111 8859 31
Bank Mandiri: Zakat Shodaqah Yatim
: 144 0000 111119 : 144 0000 222221 : 144 0000 777778
Bank BNI: Zakat Shodaqah Bedah Rumah Rumah Yatim
: 777 015 015 3 : 777 777 015 7 : 777 128 128 6 : 777 128 015 8
Bank Mega Syariah: Shodaqah: 1000 19 3000
Bank Jatim Syari’ah: Shodaqah: 6141281282
Bank Jatim Kon. Shodaqah: 0041515015
Bank BRI: : 09 128 128 04 : 09 128 128 48 : 09 128 128 82 : 09 128 128 60
Shodaqah : 0051 01 002222 302 Zakat & Shodaqoh Lebih Mudah Dengan Dompet Digital
SCANE BARCODENYA SHODAQAH
ZAKAT
RMH YATIM
BEDAH RUMAH
Assalamu’alaikum wr. wb. Alhamdulillahirrabil’alamiin. Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas banyaknya limpahan nikmat dan rahmad Allah SWT kepada kita semua. Setelah beberapa bulan tidak ada komunikasi dan laporan langsung mengenai kegiatan, Alhamdulillah pada pertengahan bulan Agustus ini kembali Majalah dakwah dan sambung rasa LAZIS Sabilillah bisa hadir ditengah – tengah kita. Masih dalam masa pandemi, kegiatan pembinaan dan motivasi kepada keluarga binaan masih terus terlaksana meskipun dengan ketat dilakukan penerapan prosedur penjagaan kesehatan Covid 19. Pada kegiatan Idul Adha khususnya penyembelihan qurban. Juga dilaksanakan sesuai dengan yang telah disampaikan dalam peraturan pemerintah kota Malang. Hingga pelaksanaan juga menyesuakan kondisi pada masa pandemi. Pada kolom utama dan rumah yatim kami laporkan kegiatan pembenahan rumah yatim yang mana sentra utama Yayasan Sabilillah bidang III akan berkantor pada kantor rumah yatim sekaligus kantor pusat Yayasan Sabilillah. Oleh karenanya segala persiapan lokasi dan pelayanan juga ditata sedemikian rupa. Di desa Kepuharjo, wakaf tanah seluas 800 m2 telah tercapai mufakatnya bersama warga masyarakat hingga proses pembangunan masjid dan pondok pesantren Sabilillah Karangploso telah dimulai pelaksanaannya pada akhir bulan Agustus ini. Pada kegiatan santunan telah terlaksana rutin pada tanggal 10 disetiap bulan, yang mana dilangsungkan pada bulan Muharram lalu menjadi moment santunan muharram dengan dihadiri oleh sekitar 200’anak asuh dan keluarga binaan LAZIS Sabilillah. Dengan materi motivasi disampaikan oleh salah satu dosen jurusan ekonomi bisnis dari STIE Malangkucecwara. Maka dari beberapa hal laporan kegiatan serta proges pelaksanaan program yang telah berjalan harapannya ialah meskipun dalam masa pandemi yang masih terjadi saat ini namun semangat berbagi, berjama’ah demi maslahah masih sangat tinggi dan digencarkan oleh Yayasan Sabilillah. Hingga tiada hari tanpa berjama;ah dan bermaslahah menjadi bagian dari jargo baru dilapangan. Semoga laporan dan sajian yang kami sampaikan menjadi penambah kepercayaan serta semangat berbagi pada masa pandemi. Teriring doa semoga Allah selalu memberikan penjagaan dan segera mengangkat wabah dan penyakit disekeliling ini saat ini. Wallahulmuwafiq ilaa ‘aqwamithoriq. Wassalamu’alaikum wr. wb.
Syi’ar Keutamaan Puasa Sunnah Bulan Muharram Profil Santunan Bulan Muharram Bulan Pendayagunaan Santunan Aktivitas Penerapan Protap Covid 19 Pada Kegiatan Santunan & Pembinaan Min Nuril Islam Ahlul Bait Kolom Utama Bersama Masyarakat Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid & Pondok Pesantren Sabilillah Karangploso Rumah Yatim Kantor LAZIS Piranha Sedang ’Dipercantik’ Program Terus Berjalan Renungan Renungan Bulan Muharram Program Amanah Pertama Di Malang, Imam & Pengurus Musholla Di Tes Tajwid Doa, Potret Kegiatan Konsultasi Konsultasi Agama, Kesehatan Sabilillah News Jumlah Hewan Berkurang Semangat Menyelenggarakan Qurban Semakin Bertambah Ulasan Lembaga Langkah Besar Yayasan Diramu Oleh Para Senior Laporan Keuangan Periode Bulan Mei - Juni 2020
4 5 6 7 8 9 10 11 12-13 14-15 16 17 18
Sholat Sebaik Baik Amal Ibadah TIGA waktu yang dilarang melaksanakan sholat sunnah, menjelang dzhuhur, setelah sholat ashar, dan setelah sholat subuh. Kecuali sholat tahiyatul masjid, diperbolehkan ketika masuk masjid, karena Rasulullah SAW berkata “Jika salah satu dari kalian memasuki masjid, maka jangan duduk sebelum melakukan dua doa rakaat. “(HR. Bukhori dan Muslim). Juga, di perbolehkan sholat dua rakaat whudu (rakaat wudhu). Rasulullah SAW itu menyebutkan bahwa sholat itu adalah kebaikan yang murni. Rasulullah SAW berkata “sholat itu sebaik-baik amal ibadah, barangsiapa yang mampu memperbanyak maka perbanyaklah, (HR.Ibnu Hibban). Rasulullah SAW juga berkata “Tetaplah kalian ber istiqamah dan kalian pasti tidak akan mampu! Ketahuilah, sesungguhnya sebaik-baik amalan kalian adalah shalat. Dan tidak ada orang yang senantiasa menjaga wudhu’nya melainkan seorang Mukmin (HR Ibn Majah). Tidak ada tempat yang paling istimewa melebihi tempat yang digunakan sholat (sujud) kepada Allah SWT. Setiap rumah yang paling sering digunakan sujud kepada Allah SWT, maka rumah tersebut sudah pasti berkahnya melimpah. Ibadah paling mulia setelah beriman kepada Allah SWT adalah sholat, karena sholat itu bentuk pengabdian seorang hamba kepada Allah SWT. Mulai dari niat, bacaan, hingga semua gerakan sholat merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Sholat wajib paling bagus dilaksanakan secara berjamaah di masjid, pahalanya 27 derajat. Namun tidak dilarang sholat berjamaah dirumah bersama keluarganya. Hukum sholat berjamaah itu fardu kifayah, artinya jika sudah ada yang melaksanakan maka sudah gugurlah kewajiban bagi yang lain. Bersambung ke halaman 32
Syiar
Dr. Abd Adzim Irsad Lc. M.Pd
Keutamaan Puasa Sunnah
Bulan Muharram BULAN Muharram sangat istimewa bagi Rasulullah SAW. Ketika Rasulullah SAW sampai di Madinah, pada bulan Muharram, Rasulullah SAW melihat orang-orang Yahudi melaksanakan puasa Al-Asyura yang menjadi kebiasaan mereka. Kemudian Rasulullah SAW bertanya kepada orang-orang Yahudi yang sedang berpuasa. Yahudi Madinah menjawab kami berpuasa, karena bersyukur atas keselamatan Musa dari kejaran Firaun . Kemudian Rasulullah SAW merespon Kalau begitu, kami (umat islam) lebih berhak mengikuti Nabi Musa as . Akhirnya, Rasulullah SAW melaksanakan puasa AlSyura dan Al-Tasuah. Jika orang Yahudi hanya melaksanakan puasa pada 10 Muharram (Al-Asyura) saja, maka Rasulullah SAW mengajak para sahabat untuk melaksanakan puasa Al-Tasuah (ke-9) dan Al-Asyura (10), agar supaya tidak sama dengan orang Yahudi. Sejak saat itu, maka puasa pada hari ke9 dan ke-10 menjadi sunnah (mendapat pahala bagi yang mengerjakan dan tidak berdosa bagi yang meninggalkan). Jika masih belum bisa mengerjakan puasa sunnah, maka berbagi makan (buka puasa) kepada orang-orang yang sedang berpuasa pahalanya setara dengan orang berpuasa. Rasulullah SAW berkata
َم ْن:صلَّى اللهُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َ قَا َل َرسُو ُل الل ِه َ َ ْ َصائِ ًما َكانَ لَهُ ِمث ُل أجْ ِر ِه َغ ْي َر أنَّهُ ال َ فَطَّ َر يَ ْنقُصُ ِم ْنأَجْ ِر الصَّائِ ِم َش ْيئًا(رواه الترمذي) Rasulullah SAW berkata Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa
4
Majalah Komunitas
Sabilillah
Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08
itu sedikit pun juga (HR. Al-Tirmizi). Dalil Kesunnahan Puasa Bulan Muharram Secara umum, puasa di bulan suci Muharram di sunnah kan berdasarkan hadis Rasulullah SAW sebagai berikut.
:صلَّى اللهُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َ قَا َل َرسُو ُل الل ِه َش ْه ُر الل ِه، َضان َ بَ ْع َد َر َم،ض ُل الصِّ يَ ِام َ «أَ ْف ،ض ِة َ بَ ْع َد ْالفَ ِري،ض ُل الص ََّل ِة َ َوأَ ْف،ْال ُم َح َّر ُم ص َلةُ اللَّي ِْل َ Rasulullah SAW berkata, Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram. Sementara sholat paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam (HR. Muslim). Secara umum hadis ini menerangkan bahwasanya melaksanakan puasa Muharram itu Sunnah. Hadis ini juga menjelaskan bahwa bulan Muharram, sejak tanggal 1 hingga ahir bulan sangat dianjurkan puasa sunnah. Tentu saja bagi bagi yang mampu. Berdasarkan hadis di atas, sebagian besar ulama berpendapat bahwa kesunnahan puasa Muharram bisa dimulai pada tanggal 1 Muharram. Apalagi, Rasulullah secara spesifik tidak menentukan waktunya. Di dalam kitab yang di tulis oleh Syekh Al-Mubarakfuri dengan judul Tuhfatul Ahwadzi fi Syarhi Sunan Tirmidzi) menerangkan bahwa puasa yang paling afdal di bulan Muharram adalah pada tanggal 9 dan 10, 11 Muharram.
ض ُل أَ ْن يَصُو َم يَوْ َم َ صوْ ِم ْال ُم َحر َِّم ثَ َلثَةٌ ْالَ ْف َ ك َ ِاش ِر َويَوْ ًما قَ ْبلَهُ َويَوْ ًما بَ ْع َدهُ َوقَ ْد َجا َء َذل ِ ْال َع اس َع ِ َّث أَحْ َم َد َوثَانِيهَا أَ ْن يَصُو َم الت ِ فِي َح ِدي
ْ َاش َر فَق ط ِ اش َر َوثَالِثُهَا أَ ْن يَصُو َم ْال َع ِ َو ْال َع
Puasa Muharram tiga hari yang paling utama, pertama, yang paling utama ialah puasa di hari kesepuluh beserta satu hari sebelum dan sesudahnya. Kedua, puasa di hari kesembilan dan kesepuluh. Ketiga, puasa di hari kesepuluh saja. Imam Nawawi juga berpendapat bahwa puasa yang disunnahkan pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Karena Rasulullah puasa pada tanggal 10 (Al-Sysura) Ketika berada di Madinah. Sedangkan puasa pada 9 (tasuah), merupakan Sunnah qouliyah (Rasulullah SAW mengajak para sahabatnya). Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak puasa pada bulan Muharram, khususnya puasa Asyura, dengan keutamaan bisa menghapuskan dosa setahun pada masa lalu. Hari Asyura adalah hari kesepuluh pada bulan Muharram. Pahala Puasa Al-Syura. Rasulullah SAW berkata
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ((صيَا ُم يَوْ ِم عَا ُشو َرا َء أَحْ ت َِسبُ َعلَى اللَّ ِه أَ ْن ِ َّ رواه مسلم):ُيُ َكفِّ َر ال َّسنَةَالتِي قَ ْبلَه Rasulullah SAW Puasa hari Asyura, sungguh aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang telah lalu (HR. Muslim) Dalam keterangan hadis lain, Rasulullah SAW pernah ditanya seputar fadilah puasa hari Al-Asyura. Rasulullah SAW menjawab puasa Al-Syura dapat menghapuas dosadosa kecil setahun yang lalu (HR.Muslim).
Profil Santunan
Bulan Muharram
Bulan Pendayagunaan Santunan
BULAN Muharram menjadi moment penting selain jelas menjadi titik awal bermulanya tahun baru bagi umat Islam. Beberapa banyak ibadah sunnah juga bisa dilaksanakan selama berada dalam bulan suci Mu harram ini. Bagi beberapa lem baga penyantun, lembaga sosial, pendayagunaan bulan ini juga menandai diselenggarakannya gerakan cinta yatim atau bulan hari raya yatim dan dhuafa’. Beberapa diantara hadist bahkan menyebutkan
َم ْن َم َس َح يَ َدهُ َعلَى َرأْ ِس ُ يَتِي ٍم يـَْوَم َع ُاش َوراءَ َرفَ َع اللَّه ًتـََعالَى لَهُ بِ ُك ِّل َش ْعَرٍة َد َر َجة
“Siapa orang yang mengusap kepala anak yatim (menyantuni/ menyayangi) pada hari Asyura (10 Muharram), maka Allah akan angkat derajatnya sebanyak rambut anak yatim tersebut yang terusap oleh tangannya.” (Hadits ke 212 dari kitab Tanbih alGhafilin). Hal ini juga telah menjadi bagian rutin dari LAZIS Sa bilillah. selama kurang lebih 14 tahun berjalan. Meskipun tidak
Santunan Muharram dilaksanakan pada 10 September lalu tausiyah dan motivasi disampaikan oleh Ust. Abd. Adzim selaku ketua LAZIS
selalu tepat pada tanggal 10 Muharram kegiatan santunan hingga pembinaan rutin dilak sanakan. “Setiap tanggal 10 tiap bulan, pasti kami melaksanakan kegiatan santunan sekaligus pembinaan kepada seluruh putra –putri yatim dhuafa binaan plus dengan wali asuh masingmasing”. Ust. Sulaiman selaku manager opeasional LAZIS Sabilillah menjelaskan. Pada bulan muharram kali ini, setidaknya ada beberapa kegiatan santunan serta pendayagunaan dilaksanakan. Diantaranya pem berian bantuan sarana kepada TPQ Binaan, Pemberian Bantuan
rutin beras dan sembako kepada lansia binaan. Serta puncaknya yakni yang dilaksanakan men jelang berakhirnya bulan Mu harram lalu tepatnya pada tanggal 10 September 2020 di Masjid Sabilillah. Seluruh putra – putri binaan yatim – dhuafa hadir untuk mendapatkan movitasi dan pencerahan kegiatan harian dan ibadah juga diberikan bantuan pendidikan serta sembako untuk keluarga masing – masing. Tercatat hingga saat ini ada 200’an putra – putri yatim dhuafa rutin dan insidentil yang mem peroleh pembinaan serta bantuan hingga catatan ulasan ini diterbitkan
khusus pada bulan Muharram (Agustus – September) kali ini. Seperti pada tanggal 10 September lalu dimana selain pemberian beasiswa rutin sekolah kepada anak – anak disiapkan pula sejumlah bantuan sembako kepada wali asuh yang turut hadir. “Untuk bantuan sembako kali ini memang sengaja kami siapkan dengan bantuan serta amanah yang dititipkan dari donatur serta dan dermawan LAZIS Sabilillah.” Ust. Soleh menambahkan. Selain kegiatan santunan, pada sore itu juga dihadirkan na rasumber lansung dari LPPM STIE Malangkucecwara Malang. Ust. A. Hanif yang memberikan materi tentang bertahan dan Kreatif dalam usaha dimasa pandemi saat ini. Banyak ilmu teknis dan hal menarik yang disampaikan beliau sebagai pemateri. Diawal pembinaan Ust. Abd. Adzim I. Juga turut menyampaikan pesan bahwa pentingnya beribadah dan men jaga sholat bagi keluarga muslim dan putra – putri binaan LAZIS Sabilillah. Karena jelas keinginan untuk berdaya, sejahtera dan tercapainya cita – cita selain dari usaha penting juga selalu untuk berdoa. (Md;20) Majalah Komunitas
Sabilillah
Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08
5
Aktivitas
Penerapan Protap Covid 19 Pada Kegiatan Santunan & Pembinaan BEBERAPA bulan berjalan pada masa berlangsungnya pandemi covid 19 saat ini. Semua kegiatan usaha, pendidikan hingga beberapa kegiatan penting lainnya juga turut merasakan imbas’nya pembatasan serta penerapan penjagaan kesehatan COVID 19. Biasanya dibulan – bulan ini ada kegiatan yang mengumpulkan banyak massa. Entah dalam rangka kesehatan maupun dalam rangka kegiatan ibadah dan kegiatan sosial lainnya. Dengan adanya penerapan protokal covid 19 semua jadi serba tidak pasti hingga dihapusnya kegiatan – kegiatan berkumpul tersebut. Sama halnya yang dilaksanakan pada LAZIS Sabilillah. Kegiatan yang berlangsung rutin dalam 1 bulan bisa terjadi kegiatan mengumpulkan jama’ah mulai dari Forum Musholla, Forum TPQ hingga forum keluarga dan putra – putri binaan juga turut dilaksanakan. Namun dalam beberapa bulan terakhir ini pelaksanaan kegiatan pembinaan baru bisa terlaksana pada bulan Juli 2020 lalu. Meskipun tetap terlaksana namun jelas penjagaan dilakukan secara ketat dan berututan. Seperti terlihat pada acara pembinaan dan pemberian movitasi pada keluarga serta putra – putri binaan LAZIS Sabilillah. Sejak sore hari pembagian tempat absensi serta pembagian bantuan (santunan & nutrisi tambahan) juga
6
Majalah Komunitas
Sabilillah
Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08
telah disiapkan. Bedanya kini, semua peserta kegiatan pembinaan wajib untuk menggunakan maske, dilanjukan sebelum berbaris rapi diwajibkan untuk mencuci tangan menggunakan sabun yang telah disediakan di depan kantor LAZIS Sabilillah. Selanjutnya untuk menuju meja absensi penerapan jarak juga menjadi bagian penting urutan. Selepas itu, secara bergantian memasuki ruangan masjid Sabilillah untuk mengikuti istighotsah serta kegiatan motivasi. Namun, tidak semerta merta bisa masuk mereka harus diukur suhu tubuhnya dan masih tetap wajib menggunakan masker meskipun telah lolos dari pengukur suhu tubuh. Di dalam masjid penerapan jaga jarak juga dilakukan, hingga menggunakan tanda batas yang telah tersedia ketika pelaksanaan sholat berjama’ah. Sedangkan di lantai 2 ketika adek – adek asuh juga dikelompokkan untuk mendapatkan materi pembinaan dari para volunteer. Terlihat juga penerapan jaga jarak yang diawasi secara ketat oleh anggota volunteer LAZIS Sabilillah. Maka demikian, semua kegiatan masih bisa berlangsung meskipun dengan penataan kondisi dan lokasi yang sedemikian rupa. Karena demi menjaga program yang terus terlaksana dengan juga menjaga kesehatan bersama para peserta. (Md:20)
Min Nuril Islam
Ahlul Bait
KELUARGA adalah sesuatu yang special di dalam kehidupan kita, terlebih-lebih ibu dan ayah kita, begitu juga anak-anak dan istri kita, mereka memiliki tempat yang khusus di hati kita di dalam kecintaan dan kesayangan, sehingga jikalau salah satu dari mereka di sakiti atau di cacimaki orang lain maka kita merasa marah dan tidak terima dengan hal tersebut, karena kita terkadang merasa mereka adalah bagian dari darah daging kita atau kita sedarah dengan mereka, begitu juga keluarga Nabi Muhammmad SAW di pandangan Beliau SAW, mereka sangat istimewa di hadapan Nabi Muhammad SAW di karenakan termasuk darah daging Beliau SAW seperti apa yang di sabdakan oleh Beliau SAW : .ضبَنِ ْي َ ضبَهَا أَ ْغ َ فَا ِط َمةُ بَضْ َعةٌ ِمنِّ ْي فَ َم ْن أَ ْغ Fatimah adalah bagian dari darah dagingku, barang siapa yang telah membuat dia marah maka dia telah membuat aku marah. (HR.Bukhori-Muslim) Siapakah Ahlul Bait (Keluarga Nabi Muhammad SAW) Secara harfiyah arti Ahlul Bait adalah penghuni rumah atau kerabat. Berarti Ahlul Bait Rosulullah SAW adalah semua penghuni rumah Rosulullah SAW, dari sini menjadi jelas bahwa istri-istri Beliau SAW termasuk di dalamnya. Oleh karena itu tidak diragukan bahwa Ahlul Bait dalam ayat : س أَ ْه َل َ ْب َع ْن ُك ُم الرِّج َ إِنَّ َما ي ُِري ُد اللهُ لِي ُْذ ِه ْ ت َو يُطَهِّ َر ُك ْم ت .َط ِهيرًا ِ ْالبَ ْي Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kalian Hai Ahlul Bait dan membersihkan kalian sebersihbersihnya. (Al Ahzab : 33 ) Mencakup istri-istri Beliau SAW. Selain itu ayat-ayat yang ada sebelum dan sesudah ayat ini berisi mengenai petunjuk Allah terhadap istri-istri Nabi Muhammad SAW.
Akan tetapi jika yang dimaksud dengan Ahlul Bait dalam ayat ini hanya istri-istri Beliau SAW saja seperti yang dikatakan oleh sebagian ahli tafsir, maka akan terdapat sedikit kemusykilan karena kata ganti yang digunakan dalam ayat ini adalah kata ganti untuk laki-laki َّ ) ُك. ( ) ُكـ ْمbukan untuk wanita ( ـن Berarti yang dimaksud dengan ahlul bait bukan hanya istri-istri Beliau SAW saja, akan tetapi mencakup juga keluarga Rosulullah SAW yang lain (dalam bahasa arab, kata ganti laki-laki jamak bisa juga digunakan untuk sekumpulan laki-laki dan wanita, berbeda dengan kata ganti wanita jamak yang hanya bisa digunakan untuk sekelompok wanita saja), mereka adalah Sayyidatuna Fatimah, Sayyidina Ali, Hasan dan Husain. Termasuk dalam lingkup Ahlul Bait adalah paman-paman Beliau SAW yang muslim. Begitu juga semua keluarga Nabi Muhammad SAW yang diharamkan untuk menerima zakat, ini sesuai dengan perkataan Nabi kepada cucunya ketika mengeluarkan kurma zakat dari mulutnya : صلَّى اللهُ َعلَ ْي ِه َ أَ َما َعلِ ْمتَ أَ َّن آ َل ُم َح َّم ٍد ْ ُ ُ َص َدقَة َّ َو َسلَّ َم َل يَأكلوْ نَ ال. Apakah engkau tahu bahwa keluarga Muhammad tidak memakan shodaqoh (zakat). (HR. Bukhori) Dari hadits ini bisa kita ketahui bahwa keluarga Nabi Muhammad SAW adalah mereka yang diharamkan untuk menerima zakat, yaitu Bani Hasyim dan Bani Mutholib menurut madzhab Syafi’i, berarti para paman-paman Beliau SAW termasuk keluarga Nabi Muhammad SAW yang
wajib dihormati. Nasab Sayyidina Hasan Dan Husain Sedangkan mengenai nasab Sayyidina Hasan dan Husain, yang dinisbatkan kepada Rosulullah SAW melalui jalur ibu mereka yaitu Sayyidatuna Fatimah. Hal ini merupakan kekhususan mereka, ini berdasarkan apa yang disampaikan oleh Rosulullah SAW : إِ َّن اللهَ َع َّز َو َج َّل َج َع َل ُذ ِّريَّةَ ُك ِّل نَبِ ٍّي فِ ْي ب ِ ص ُْلبِ ِه َو إِ َّن اللهَ تَ َعالَى َج َع َل ُذ ِّريَّتِ ْي فِ ْي ص ُْل ُض َي اللهُ َع ْنه ٍ ِ َعلِ ِّي بِ ْن أَبِ ْي طَال. ِ ب َر Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla telah menjadikan keturunan setiap Nabi dalam sulbinya masingmasing dan sesungguhnya Allah Ta’ala menjadikan keturunanku dalam sulbi Ali bin Abi Tholib. Akan tetapi tidak semua keturunan Sayyidina Ali bin Abi Tholib nasabnya disambungkan kepada Rosulullah SAW. Karena penisbatan ini hanya dikhususkan bagi keturunan Sayyidina Ali dari Sayyidatuna Fatimah putri Rosulullah SAW sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat lain : ُكلُّ بَنِي أُ ْنثَى فَإِ َّن عُصْ بَتَهُ ْم ِلَبِ ْي ِه ْم َما خ ََل .اط َمةَ فَإِنِّ ْي أَنَا عُصْ بَتُهُ ْم َو أَنَا أَبُوْ هُ ْم ِ ََولَ َد ف Setiap anak dari seorang wanita dinisbatkan kepada ayahnya kecuali anak Fatimah, karena sesungguhnya akulah ashobah (penisbatan) mereka dan akulah ayah mereka. Disamping itu, dalil lain yang menjelaskan akan tetapnya keturunan Rosulullah SAW dan sekaligus menjadi Ahlul Bait
Beliau SAW, yaitu : ُ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي قَ ْد تَ َر ْك ت فِي ُك ْم َما إِ ْن َاب اللَّ ِه َو ِع ْت َرتِي َ َضلُّوا ِكت ِ أَخ َْذتُ ْم بِ ِه لَ ْن ت أَ ْه َل بَ ْيتِي Wahai manusia, sesungguhnya aku tinggalkan pada diri kalian jika kalian mengikutinya maka tidak akan tersesat selamanya yaitu Kitabullah (Al Quran) dan keturunanku Ahlul Baitku. Hadits di atas menjelaskan secara gamblang bahwa : Keturunan Beliau SAW tidak terputus hingga hari kiamat, karena Beliau SAW menyatakan dengan kata ‘itroh (keturunan) yaitu ke turunan dari Sayyidah Fatimah. Semua dari keturunan Beliau (anak-anak dari Sayyidah Fatimah dan keturunannya) termasuk Ahlul Bait dan tidak ada pengkhususan Ahlul Bait kepada beberapa orang dari keturunan Beliau SAW, karena Beliau SAW tidak mentakhsiskan (mengkhususkan) sama sekali. Dengan demikian, keturunan dari putri-putri Nabi Muhammad SAW yang lain meskipun masih bisa dikatakan sebagai Dzurriyah Rosulullah SAW, akan tetapi nasabnya tidak tersambung kepada Rosulullah SAW. Begitu juga anak dari wanita keturunan Sayyidah Fatimah yang menikah dengan lelaki yang bukan Ahlul Bait, maka nasabnya disandarkan kepada ayah mereka bukan kepada ibunya. Wallaahu a’lamu bish showaab M. Ridlo El Hajj Majalah Komunitas
Sabilillah
Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08
7
Kolom Utama
Bersama Masyarakat Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid & Pondok Pesantren Sabilillah Karangploso SEBAGAI bentuk pelebaran sayap di bidang dakwah, LAZIS Sabilillah bersama Yayasan Sabilillah laksanakan peletakkan batu pertama untuk pembangunan masjid Sabilillah dan pondok tahfidz Sabilillah di Dusun Wringin Anom, Desa Kepuharjo Karangploso Kabupaten Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Sabilillah Bidang I KH. Masud Ali, Ketua Yayasan Bidang III Prof. Masud Said, MM, Ketua LAZIS Sabilillah Dr. Abdul Adzim Irsyad, Lc, Kepala desa Kepuharjo, Sekretaris dan Manager Operasional LAZIS Sabilillah dan beserta tokoh masyarakat wilayah Kepuharjo. Diawali dengan sambutan oleh Ketua Yayasan Sabilillah KH. Masud Ali menyampaikan, sangat bersyukur dengan adanya terobosan baru yang dilakukan pengurus. Berawal dari amanah keluarga H. Mustafa yang mewakafkan tanahnya kepada LAZIS Sabilillah selanjutnya direspon positif untuk bergerak bersama masyarakat desa dalam perencanaan membangun masjid serta pondok pesantren tersebut. Sehingga nantinya masjid dan pondok ini tidak hanya milik Sabilillah saja namun juga diharapkan para pengurusnya dari masyarakat sekitar. Kepala desa Kepuharjo Bapak Drs. Khamim dalam sambutannya menyampaikan, beliau mewakili masyarakat desa berterimakasih dan sangat bangga atas kontribusi bersama Sabilillah dalam mendukung pendirian masjjd dan pondok tersebut baik sumbangan tenaga, doa maupun materi. Dengan adanya masjid dan pondok pesantren ini harapannya desa tersebut akan lebih sejuk dan damai berkat keistiqomaan masyarakat dalam beribadah di masjid. Senada dengan Ketua Yayasan Sabilillah, Prof. Masud Said, MM yang menyampaikan bahwa beliau sangat senang ditengah pandemic seperti ini mereka yang mengajak ke arah kebaikan berinisiatip bersama mem bangun masjid dan pesantren secara mandiri - gotong royong dengan kekuatan sendiri, kepercayaan dan
Ketua Yayasan Sabilillah Bidang III, Prof. Dr. Mas’ud Said berbincang dengan Abah H. Mustafa selaku keluarga pewakif dilokasi pembangunan.
keyakinan tak tergantung pemerintah serta subsidi lembaga. Beliau mengajak kepada masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam pembangunan rumah Allah ini sebagai wujud investasi akhirat. Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang secara bergiliran disampaikan oleh pertam KH. Sholihin selaku Rois Syuriah MWC NU Karangploso disambung doa oleh Drs. KH. Mas’ud Ali selaku Ketua Yayasan Sabilillah dan salah satu sesepuh tokoh masyarakat desa Kepuharjo dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng bersama warga sekitar dan ditutup dengan peletakkan batu pertama sebagai symbol dimulai nya pembangunan masjid dan pondok sabilillah. (lik*20) Sesepuh warga, Ketua Tanfidziah MWC NU Karangploso bersama jajaran Ketua Yayasan Sabilillah saat berdoa bersama.
8
Majalah Komunitas
Sabilillah
Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08
Rumah Yatim
Kondisi minggu ini kantor LAZIS Piranha, yang juga sebagai Rumah yatim Produktif LAZIS Sabilillah
Kantor LAZIS Piranha Sedang ’Dipercantik’ Program Terus Berjalan LAZIS Sabilillah terus melakukan progres pengembangan program, dan juga pembenahan fisik sarana kantor dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat dan jamaah. Salah satunya yakni Kantor LAZIS Sabilillah dijalan Ikan Piranha Atas No. 161 A Tunjungsekar yang mana juga digunakan sebagai Ma’had Rumah Yatim Sabilillah. Sejak awal bulan Juli 2020 lalu, Rumah Yatim Sabilillah melakukan perbaikan dua ruang depan yang nanti’nya akan digunakan sebagai kantor pelayanan LAZIS Sabilillah serta ruang administri bagi mahad rumah yatim. Renovasi dilakukan sebagai usaha agar memberikan ruangan serta setting tempat yang nyaman untuk para jama’ah peserta MQS Kantor Piranha, para awak pegiat zakat LAZIS Sabilillah serta para donatur dermawan khususnya. Menurut Ust. Sulaiman AP, memang sebelumnya gedung ini adalah rumah sehingga tata letak yang ada di dalamnya menyerupai rumah tidak seperti kantor. Renovasi ini bertujuan
untuk mengubah pandangan serta perasaan tiap jama’ah yang datang ke LAZIS Sabilillah agar tidak merasa jenuh bosan dan merasa kurang nyaman. Rencana renovasi total untuk gedung asrama Rumah Yatim itu sendiri telah diwacanakan sejak pertengahan tahun 2019 sejak pengajuan dana sosial ke pemerintah provinsi Jawa Timur dikirimkan. Pembangunan direncanakan melalui dana hibah bantuan sosial. Namun hingga ulasan ini disampaikan informasi terbaru mengenai pencairan dana tersebut masih menunggu kabar lebih lanjut dari biro Bansos provinsi Jawa Timur. “Akhir bulan Agustus lalu telah dilakukan survey lokasi oleh tim dinas social provinsi Jawa Timur, namun hingga sekarang belum ada kabar lebih lanjut. Karena itu, kita harus melakukan keputusan cepat untuk renovasi kantor depan, yang belakang biarkan menyusul”. Pungkas Sulaiman. Meskipun dalam tahap renovasi, program kerja yang telah disusun melalui
kepengurusan baru sejak bulan Juli lalu juga secara bertahap dilakukan. Beberapa diantaranya adalah pendampingan spiritual santri Rumah Yatim melalui program Hafidz Qur’an. “santri diwajibkan untuk setor hafalan lima ayat per hari, selain itu kita juga selingi dengan ngaji umum.” Ujar Ust alwan selaku sekretaris rumah Yatim Sabilillah. Disisi lain, program seperti, santunan rutin setiap tanggal 24, penerimaan ZIS (Zakat Infaq Shodaqoh), pendampingan usaha Mustahiq juga berjalan seperti biasanya. Sehingga renovasi tidak menjadi halangan dalam pelaksanaan program rutin dan insidentil rumah yatim Sabilillah. Jelas agar dapat terus berkhidmah di tengah masyarakat. “Awal bulan lalu kami juga beraudensi dengan lembaga kemahasiswaan UNISMA untuk mencari informasi dan kuota bagi mahasiswa yang berprestasi dari UNISMA Malang untuk bisa nyantri dan menjadi bagian dari keluarga besar rumah yatim Sabilillah”. Tambah Alwan. (lik20)
Majalah Komunitas
Sabilillah
Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08
9
Renungan
Renungan Bulan Muharram Waktu terus berjalan dengan bergantinya siang dan malam. Seakanakan tak begitu terasa, ternyata telah beberapa hari kita melewati tahun baru Hijriah. Mungkin saja kita sudah berada di pertengahan tahun baru itu. Artinya usia biologis kita terus bertambah, namun usia kehidupan kita semakin dekat dengan Allah SWT. Akhir umur manusia adalah rahasia Allah SWT. Kita tidak tahu kapan harus menghadap Allah SWT. Akan tetapi kita mengimani bahwa setiap jiwa akan merasakan kematian. Kita juga memahami bahwa batas usia kita sudah ditentukan Allah SWT. Tetkala kita berusia empat bulan dan atau empat puluh hari di rahim ibu-ibu kita. “Sesungguhnya malaikat akan mendatangi nuthfah yang telah menetap dalam rahim selama empat puluh atau empat puluh lima malam seraya berkata; ‘Ya Tuhanku, apakah nantinya ia ini sengsara atau bahagia ‘ Maka ditetapkanlah (salah satu dari) keduanya. Kemudian malaikat itu bertanya lagi; ‘Ya Tuhanku, apakah nanti ia ini laki-laki ataukah perempuan ‘ Maka
10
Majalah Komunitas
Sabilillah
Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08
ditetapkanlah antara salah satu dari keduanya, ditetapkan pula amalnya, umurnya, ajalnya, dan rezekinya. Setelah itu catatan ketetapan itu dilipat tanpa ditambah ataupun dikurangi lagi.” H.R. Muslim. Meskipun Rasulullah SAW bersabda: “Dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Umur umatku antara enam puluh hingga tujuh puluh tahun, dan sedikit diantara mereka yang melebihi itu.” Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan gharib. Hadits ini menggambarkan bahwa umumnya usia ummat Muhammad SAW antara 60-an dan 70-an dan sedikit yang melebihi 70 tahun. Karena dalam realitas kehidupan kita, tidak sedikit manusia yang menghadap Allah SWT pada usia muda. Umur atau usia manusia bukan berorientasi pada pendek dan panjangnya hidup. Akan tetapi beroreantasi pada keberkahan selama menjalani kehidupan. Dan nilai manusia bukan diukur dan dilihat dari sisi fisiknya, akan tetapi sejauh mana mereka menghabiskan waktu hidup untuk menghimpun amal-
amal shaleh dan bagaimana mereka mendayagunakan potensi dirinya untuk beribadah kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan harta benda kalian, tetapi Dia hanya memandang kepada amal dan hati kalian.” H.R. Imam Ibnu Majah dari Sahabat Abu Hurairah r.a. Hidup ini bersifat “given” (pemberian) dari Allah SWT. Tiada seorangpun dari kita yang menginginkan lahir di dunia ini. Semua terjadi atas kehendak Allah SWT dengan hanya mengatakan : “jadilah”, maka semua akan terjadi. Oleh karenanya, visi dan misi kehidupan sudah ditentukan dan digariskan Allah SWT. Yaitu hanya untuk beribadah kepadanya. Coba kita perhatikan ayat di bawah ini: “ dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada- Ku.” QS 51:56. “Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” QS 6:162 Oleh karenanya, manusia harus menyadari kembali tentang tujuan hidupnya. Agar berjalan sesuai yang dikehendaki Allah SWT. Apalagi sebagai manusia muslim harus selalu berpegan teguh pada Al-Quran dan As-sunnah. Agar tidak sesat dalam lautan kehidupannya. Harus memiliki komitment untuk melaksanakan nilainilai kebenaran, kebaikan dan keindahan Islam dalam seluruh ruang kehidupannya. (Ins;20)
Program Amanah
PERTAMA DI MALANG, IMAM & PENGURUS MUSHOLLA DI TES TAJWID MUSHOLLA merupakan tempat terdekat bagi masyarakat dalam beribadah terutama dalam menjalankan sholat lima waktu. Namun terkadang kita belum mengerti apakah imam sholat tersebut sudah betul cara sholatnya, terutama dalam bacaannya mengingat hampir mayoritas pengurus musholla terbilang tidak muda lagi. Hal ini yang menjadi alasan utama LAZIS Sabilillah dalam mengadakan Tes Tajwid untuk para imam dan pengurus musholla dibawah binaan LAZIS Sabilillah. Acara ini diikuti kurang lebih 37 peserta perwakilan dari 40 musholla binaan LAZIS Sabilillah. Acara terasa khusyuk dengan diawali istighosah oleh Ust. Afif dilanjutkan dengan sambutan oleh Sofian Arif selaku koordinator Pendayagunaan LAZIS Sabilillah. Sebelum diakhiri dengan tes tajwid melalui bimbingan Ust. Sulaiman, AP. Yang mana pada pertemuan itu disampaikan pula beberapa hal mengenai persiapan tiap – tiap musholla dalam pelaksanaan Idul Qurban serta penyebaran bantuan sosial beras lansia kepada jama’ah lansia masing – masing musholla dilingkungan. Tes tajwid itu sendiri dilakukan secara tertulis. Peserta diperintahkan untuk menyebutkan bacaan tajwidnya dan sebabnya dengan melihat potongan ayat yang tersedia. Terdapat 30 butir soal yang merupakan kumpulan materi tajwid yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. “tes ini merupakan kelanjutan dari penyampaian materi sebelumnya dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman peserta tentang materi tajwid ini”. Pungkas Ust Suilaiman dalam sambutannya. Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan yang pertama di kota Malang, belum ada lembaga maupun dari pemerintahan yang mencoba menyentuh sisi pengembangan SDM takmir musholla. Padahal menurutnya, jika para imam ini diberkan pelatihan yang cukup Insya Allah masyarakat sekitar pun juga meningkat dalam sisi spiritualnya. “sudah banyak peserta yang semula belum tahu menjadi tahu, yang sebelumnya belum bisa
Ust. Sulaiman menjelaskan materi yang akan diujikan kepada peserta yang semuanya adalah Imam Musholla Binaan dalam Forum Musholla LAZIS Sabilillah
baca menjadi membaca lancar. Ini berkat
konsistensi lembaga dalam memberikan edukasi kepada imam terutama dalam membaca Al-Quran”. Tambah Sulaiman. Diharapkan nantinya para imam mampu menularkan pemahaman tajwid ini kepada jamaah sekitar agar masyarakat juga mempunyai peningkatan dalam membaca Qur’an. Siang itu, selain pelaksanaan tes tajwid juga dilaksanakan sosialisasi bagi imam dalam melakukan penyembelihan hewan Qurban yang halal, thoyib dan syar’i. Mulai dari bagaimana cara merawat pisau hingga cara perobohan dan penyembelihan hewan. Materi ini disampaikan juga dalam rangka LAZIS Sabilillah sebagai lembaga percontohan penyembelihan hewan qurban. Yang mana memang dalam memberikan pemahaman cara penyembelihan yang benar dan sesuai syariat. “terkadang banyak yang masih keliru dalam menggunakan pisau, ini yang coba kita luruskan” ujar Sofian Arif selaku pemateri.
Majalah Komunitas
Sabilillah
Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08
11
Sholawat Taissir
Allaahumma sholli ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muham bihaa baabar ridhoo wat taisiir(i), wa taghliqu bihaa annii baabasy syarri wat ta’s waliyyan wa nashiiron, yaa ni’mal maulaa wa yaa ni’man nashiir, wa ‘athif quluu ‘alayya wal bisnii qobuulan bisyalmahat.
Potre Giat pendampingan serta pembekalan kepada keluarga binaan dan putra - putri yatim dhuafa LAZIS Sabilillah telah berjalan sejak 2 bulan lalu. Dengan penerapan standard kesehatan jaga jarak tetap dilaksanakan sebelum masuk dalam masjid. Berikut dokumentasi kegiatannya;
Pembinaan dilaksanakan di dalam masjid Sabilillah dengan tetap menerapkan jaga jarak tampak pada teras masjid tanda - tanda posisi duduk peserta sesuai posisi jama’ah sholat.
Dibagi dalam beberapa kelompok selain pembekalan muatan ibadah juga diberikan pendampingan tentang kegiatan belajar selama masa Covid 19 berlangsung
12
Majalah Komunitas
Sabilillah
Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08
Dilantai 2 sekalipun pelaksanaan pendampingan pembekalan kepada putra - putri yatim dhuafa dilaksanakan dengan penerapan jaga jarak.
Sebelum memasuki lokasi acara peserta / orang tua dilakukan pengecekan suhu tubuh
Tidak luput pula kepada putra putri binaan juga wajib dicek suhu tubuhnya
mmadin, sholaatan taftahu lii ’siir(i), wa takuunu lii bihaa ubal ‘aalamiina bi-asrihim
Artinya : Ya Allah, berikanlah shalawat kepada junjungan kita sayyidina Muhammad saw. dan untuk keluarga sayyidina Muhammad saww., yang dengan shalawat itu Engkau membukakan kepada saya dengannya pintu keridho’an dan kemudahan, dan Engkau tutup dengannya untuk saya pintu kejelekan dan kesukaran/kesusahan, dan Engkau jadikan/ mengadakan kepada saya dengannya pelindungan dan pertolongan, Yang (Dia Allah) sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong, dan lembutkanlah seluruh hati manusia kepada kami dan serta kabulkanlah permohonanku.
et Kegiatan Juli 2020 lalu tanah wakaf diwilayah Desa Kepuharjo Karangploso Kab. Malang mulai digerakkan untuk pembangunannya. Dimulai dengan penetapan arah kiblat serta peletakan batu menandai diawalinya pembangunan MAsjid dan pondok pesantren Sabilillah. Berikut Dokumentasinya;
Dihadiri oleh Seluruh tokoh masyarakat beserta sesepuh desa Kepuharjo. Tampak Ketua Yayasan Sabilillah bidang III Prof. Dr. M.Mas’ud Said berbincang dengan H. Mustafa selaku pewakif tanah
Sehari sebelum’nya tim dari MWC-Nu Karangploso bersama tim Yayasan Sabilillah mengukur dan membuat tanda posisi arah kiblat masjid Sabilillah Karangploso
Kegiatan diawali dengan silaturahim dan ucapan terimakasih kepada semua pihak khususnya keluarga pewakif. Dilanjutkan dengan doa bersama menandai peletakan batu pertama pembangunan masjid & pondok pesantren
Simbolis, ketua LAZIS Sabilillah bersama Manager dan Sekretaris LAZIS Sabilillah meletakkan batu pada salah satu posisi pondasi rencana pembangunan masjid akan dimulai. Majalah Komunitas
Sabilillah
Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08
13
Konsultasi Agama
Konsultasi Agama
Konsultasi Agama
Sholat Dengan Berjarak REDAKSI yang terhormat, pemerintah menganjurkan masya rakat untuk menunda perkumpulan yang melibatkan banyak orang. Komisi Fatwa MUI, Lembaga Bahtsul Masail PBNU, dan Pemerintha juga menganjurkan penundaan Shalat Jumat bagi zona merah Covid-19 seperti di beberapa wilayah beberapa waktu lau untuk mencegah penyebaran virus corona. Sementara sebagian masjid tetap menyelengga rakan Shalat Jumat. Apakah shaf jamaah dapat diatur dengan mengikuti standar social dis tancing atau jarak aman interaksi sosial Mohon keterangannya. Terima kasih. Wassalamu ‘alai kum wr. wb. (Hamba Allah) Jawaban Assalamu‘alaikum wr. wb. Penanya yang budiman, semoga Allah SWT menurunkan rahmat-Nya untuk kita semua. Belakangan kita menyaksikan perkembangan terkini sehingga pemerintah daerah dan beberapa ormas keagamaan seperti MUI dan PBNU mengeluarkan sikap keagamaan terkait pelaksanaan ibadah Jumat, yaitu menun da Shalat Jumat sementara untuk zona merah Covid-19 atau daerah berpotensi tinggi virus corona. Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk menyelenggarakan ibadah di rumah untuk sementara tanpa menyebut secara rinci ibadah Jumat di dalamnya. Masyarakat dalam hal ini pengurus masjid terbelah antara mengadakan Shalat Jumat dan tidak menyelenggarakan ibadah Jumat. Idealnya, dalam situasi seperti ini kita mengikuti pertimbangan pemerintah sesuai kaidah fiqih “Hukmul hākim yarfa‘ul khilaf” atau putusan pemerintah menyudahi perbedaan. Namun demikian, tetap ada pengurus masjid yang tetap ingin menyelenggarakan Shalat Jumat. Kehendak mereka tidak dapat dicegah. Kami menyarankan pengurus masjid dan jamaah yang tetap bersikukuh untuk menyelenggarakan ibadah Jumat mengikuti petunjuk teknis dari Bimas Islam Kemenag dan tetap
14
Majalah Komunitas
Sabilillah
memperhatikan standar kemananan medis. Pengurus masjid perlu menyediakan pencuci antiseptik tangan/hand sanitizer di tempat wudhu, toilet, pintu masjid; membersihkan dan menyimpan karpet; membersihkan ruangan masjid dengan cairan disinfektan; membawa perlengkapan shalat sendiri seperti sajadah bagi jamaah Jumat; menggunakan masker; dan menjaga jarak aman (social distancing) antar jamaah dan antara shaf minimal 1 meter (ada juga kalangan medis yang mengatakan jarak aman 1.5 meter, 1.8 meter (Pusat Pengendalian dan Pen cegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC), dan ada yang ber pendapat 2 meter) karena uzur dan bahkan darurat. وعن أنس رضي اللّه عنه أن رسول رصوا صفوفكم) أي حتى ال:اللّه قال )يبقى فيها فرجة وال خلل (وقاربوا بينها بأن يكون ما بين كل صفين ثالثة أذرع فإن بعد صف عما قبله أكثر من،ًتقريبا ذلك كره لهم وفاتهم فضيلة الجماعة حيث ال عذر من حر أو برد شديد Artinya, “(Dari sahabat Anas RA, Rasulullah bersabda, ‘Su sunlah shaf kalian’) sehingga tidak ada celah dan longgar (dekatkanlah antara keduanya) antara dua shaf kurang lebih berjarak tiga hasta. Jika sebuah shaf berjarak lebih jauh dari itu dari shaf sebelumnya, maka hal itu dimakruh dan luput keutamaan berjamaah sekira tidak ada uzur cuaca panas atau sangat dingin misalnya,” (Ibnu Alan AsShiddiqi, Dalilul Falihin, juz VI, halaman 424). Pada dasarnya posisi makmum yang berdiri terpisah dalam shalat berjamaah (termasuk Jumat yang wajib
Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08
dilakukan berjamaah) termasuk makruh. Makmum harus mem bentuk barisan shaf atau ikut ke dalam shaf yang sudah ada. بَلْ يَ ْد ُخ ُل،وم فَرْ دًا ِ َويُ ْك َرهُ ُوقُوفُ ْال َمأْ ُم ًإن َو َج َد َس َعة ْ َّف َّ الص Artinya, “Posisi berdiri makmum yang terpisah dimakruh, tetapi ia masuk ke dalam shaf jika menemukan ruang kosong yang memadai,” (Imam An-Nawawi, Minhajut Thalibin). Syihabuddin Al-Qalyubi menjelaskan kata “fardan” atau terpisah sendiri di mana kanan dan kiri makmum terdapat jarak yang kosong sekira dapat diisi oleh satu orang atau lebih. Pandangan ini sejalan dengan tuntutan untuk social distancing atau jaga jarak aman penularan Covid-19. قوله (فردا) بأن يكون في كل من جانبيه فرجة تسع واقفا فأكثر Artinya, “Maksud kata (terpisah sendiri) adalah di mana setiap sisi kanan dan kirinya terdapat celah yang memungkinkan satu orang atau lebih berdiri,” (Syihabuddin Al-Qalyubi, Hasyiyah Qaliyubi wa Umairah, [Kairo, Al-Masyhad Al-Husaini: tanpa tahun], juz I, halaman 239). Hukum Melarang Ibadah Jumat oleh Pemerintah karena Virus Berbahaya Namun, ketika ada sekadar uzur atau bahkan situasi darurat yang sangat mendesak seperti darurat penye baran Covid-19, makmum boleh menjaga jarak satu sama lain sebagaimana keterangan Ibnu Hajar berikut ini: ْ نَ َع ْم ِّت ْال َحر ِ إن َكانَ تَأ َ ُّخ ُرهُ ْم لِع ُْذ ٍر َك َو ْق ْ صي َر ِ ْج ِد ْال َح َر ِام فَ َل َك َراهَةَ َو َل تَق ِ بِ ْال َمس َك َما هُ َو ظَا ِهر Artinya “Tetapi jika mereka tertinggal (terpisah) dari shaf karena uzur seperti saat cuaca
panas di masjidil haram, maka tidak (dianggap) makruh dan lalai sebagaimana zahir,” (Ibnu Hajar Al-Haitami, Tuhfatul Muh taj bi Syarhil Minhaj, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2011], halaman 296). Jarak aman (social distancing) antarjamaah dan an tarashaf minimal 1 meter dalam situasi uzur atau bahkan darurat tidak membatalkan shalat ber jamaah dan Shalat Jumat. Hal ini disampaikan oleh Imam AnNawawi dalam karyanya yang lain, Raudhatut Thalibin. إذا دخل رجل والجماعة في الصالة كره أن يقف منفردا بل إن وجد فرجة أو سعة في الصف دخلها… ولو وقف منفردا صحت صالته Artinya, “Jika seorang masuk sementara jamaah sedang shalat, maka ia makruh untuk berdiri sendiri. Tetapi jika ia menemukan celah atau tempat yang luas pada shaf tersebut, hendaknya ia mengisi celah tersebut… tetapi jika ia berdiri sendiri, maka shalatnya tetap sah,” (Imam An-Nawawi, Raudhatut Thalibin, [Beirut, Darul Fikr: 2005 M/14251426 H], juz I, halaman 356). Kami tidak menyarankan pelaksanaan ibadah Jumat terutama pada zona merah Covid-19 atau daerah berpotensi tinggi penyebaran virus corona sebagaimana imbauan putusan LBM PBNU, fatwa MUI, dan imbauan Bimas Kemenag RI karena terlalu berisiko. Jika ada pengurus masjid (dan nyatanya memang ada) yang tetap bersikukuh untuk menyelenggarakan iba dah Shalat Jumat, kami menyarankan pengurus masjid untuk mematuhi petunjuk medis dalam pencegahan Covid-19 dan standar keamanan medis yang lazim, termasuk jarak antarjamaah dan jarak antarshaf (social distancing) de mi meminimalisasi risiko dan keamanan jamaah. Ketentuan jaga jarak ini juga berlaku bagi shalat berjamaah. Demikian jawaban singkat kami. Semoga bisa dipahami dengan baik. Kami selalu terbuka dalam menerima kritik dan saran dari para pembaca. Wallahul muwaffiq ila aqwathih thariq, Wassalamu ’alaikum wr. wb. (Sumber: Batsulmasail. Nuonline)
Cegah Virus Corona, Jenis Masker Mana yang Paling Aman Wabah penyakit Pneumonia akibat virus corona terbaru masih belum diatasi, bahkan semakin mengkhawatirkan. Ini lantaran jumlah korban yang terus bertambah. Seperti dilansir dari detik.com, sedikitnya 106 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 4 ribu kasus virus corona sedang ditangani di wilayah Cina. Tidak hanya di Cina, virus dengan nama Novel 2019 Coronavirus (2019-nCoV) juga sudah menyebar ke berbagai negara. Seperti diungkapkan oleh CNBCIndonesia, virus corona kini sudah menjangkit ke 16 negara, yaitu Cina, Amerika Serikat, Perancis, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Thailand, Australia, Nepal, Vietnam, Malaysia, Kanada, Kamboja dan Sri Lanka, Hong Kong , Makau dan Jerman. Yang lebih mengkhawatirkan, hingga saat ini belum tersedia vaksin untuk mencegah virus corona jenis baru ini. Dan itu sudah ditegaskan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Oleh sebab itu, tidak cara lain untuk menghindari penularan virus mematikan ini, selain dengan menjaga tubuh agar tidak terjangkit virus corona. Salah satunya dengan mengenakan masker untuk mencegah masuknya virus ke dalam tubuh. Seperti diketahui mulut dan hidung menjadi jalan masuk virus ini ke dalam tubuh. Namun, perhatikan juga masker yang digunakan. Karena ada berbagai jenis masker yang memiliki kemampuan berbeda dalam melindungi mulut dan hidung. Lalu mana yang bisa mencegah dari virus corona Masker Kain (Buff)
Masker jenis ini banyak dijual di penjual ping gir jalan. Harga satuannya pun relatif murah, sekitar Rp10 ribu. Masker kain atau buff ini sering dipakai oleh para pengendara motor. Karena terbuat dari bahan kain, masker jenis ini dapat dicuci dan bisa dipakai berulang kali. Tapi, masker kain hanya bisa mencegah debu berukuran besar. Jadi tidak efektif untuk menghalau partikel atau zat polutan yang ukurannya sangat kecil. Selain itu jika cara mencucinya tidak benar, masker kain akan berisiko menjadi sarang bakteri yang justru membuat bisa terserang penyakit.
Simple Mask
juga efektif menghalau partikel kecil di udara. Penggunaan masker P95, P99 dan P100 ini bisa lebih lama, tidak boleh lebih dari 40 jam atau penggunaan hingga 30 hari. Masker Elektrik
Masker jenis ini biasa digunakan untuk menghindari polusi. Simple mask dipakai oleh para pejalan kaki di jalan atau di kendaraan transportasi (bus, kereta, dll) . Simple mask desainnya lebih sederhana mirip dengan masker bedah. Masker ini mudah didapatkan dan banyak dijual bebas, termasuk oleh pedagang asongan. Kemampuan masker jenis ini hanya mampu menyaring partikel besar 30% — 40%. Menggunakan simple mask ini pun harus sekali pakai. Masker R95, R99, R100
Masker jenis R95, R99, dan R100 ini mampu menahan dengan polutan berjenis minyak. Ini sesuai dengan kode huruf R (Resistant oil). B i a s a n y a digunakan di lingkungan yang terdapat polutan mengandung aerosol minyak seperti di area kabut asap pembakaran batu bara, gas alam ataupun minyak bumi. Adapun kode dari jenis masker ini menunjukkan kemampuan menangkal polutan. Masker R95 mampu menyaring zat polutan aerosol minyak sampai 95%, masker R99 hingga 99% dan R100 sanggup menyaring partikel hingga 99.97%. Ketiga jenis masker ini bisa digunakan dengan durasi efektif hingga 8 jam. Karena masker ini untuk kondisi tertentu, maka lebih sulit didapat dibanding masker tipe lainnya. Masker P95, P99, P100 Masker jenis ini juga tahan terhadap zat po lutan dengan kandungan minyak. Dimana huruf P pada kode memiliki arti Oil Proof. Tapi selain itu
Masker elektrik menggunakan tenaga baterai dan dilengkapi dengan filter kipas untuk melancarkan sirkulasi udara. Itulah mengapa masker ini cukup nyaman digunakan, karena tidak menyebabkan gerah pada area mulut. Kemampuan masker elektrik ini juga cukup baik dalam menghalau debu. Kekurangan dari masker elektrik ini adalah filternya yang harus diganti. Dan harga filternya terbilang relatif tidak murah, yaitu sekitar Rp 150 ribu. Selain itu masker juga harus selalu diisi dayanya agar kipas bisa berfungsi. Masker Bedah
Sesuai nama nya, masker ini biasa digunakan dokter atau pera wat yang mela kukan operasi di rumah sakit. Berbeda dengan simple mask yang banyak digunakan untuk menghindari polusi, fungsi dari masker bedah lebih untuk menghambat penyebaran infeksi, bukan penyaring udara. Bahkan ada yang menyebutkan Masker bedah sebenarnya tidak cukup efektif menangkal polusi. Masker ini disebut tidak mampu menghalau kimia, gas, atau uap. Penggunaan masker ini juga harus benar, yaitu harus menutup seluruh area hidung dan dagu, jika tidak debu masih bisa masuk ke hidung dan mulut. Penggunaan masker ini hanya sekali pakai dan tidak boleh terlalu lama. Karena fungsinya lebih untuk mencegah infeksi, menurut para ahli dan Departemen Kesehatan (Depkes) di Singapura, masker bedah merupakan jenis masker yang paling tepat untuk mencegah penularan virus corona untuk saat ini. Masker bedah disebut dapat membantu mengurangi penyebaran virus. Bersambung ke halaman 22
Redaksi menerima pertanyaan dari jamaah, donatur, muzaki dan sahabat Sabilillah yang berkaitan dengan permasalahan -permasalahan keagamaan atau ibadah, kesehatan maupun psikologis parenting. Pertanyaan bisa dikirim melalui nomor-nomor SMS centre yang ada, melalui web http://sabilillahmalang.org, akun FB dan email: lazissabilillah@gmail.com atau diserahkan secara langsung ke kantor masjid Sabilillah setiap hari pada jam kerja.
Majalah Komunitas
Sabilillah
Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08
15
Sabilillah News
Jumlah Hewan Berkurang Semangat Menyelenggarakan Qurban Semakin Bertambah ADA yang nampak berbeda Qurban tahun ini dengan tahun sebelumnya. Pelataran masjid tidak ramai dengan suara kambing dan sapi yang biasanya lantang ditengah penyembelihan. Panitia pun nampak sedikit tak seperti biasanya bahkan terlihat mereka menggunakan pakian penutup APD, disisi lain penyaluran daging juga tidak dilakukan di Masjid Sabilillah. Ya, qurban tahun ini mengalami perbedaan penyelenggaraan seperti tahun sebelumnya. Di era pandemic ini total hewan qurban sebanyak 29 kambing sedangkan sapi hanya 6 ekor. Hal ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dengan 40 kambing dan 9 ekor sapi. Dari jumlah tersebut menghasilkan sebanyak kurang lebih 4000 bungkus daging yang dibagikan kepada para fukoro & binaan LAZIS Sabilillah. Menurut Ust. Sulaiman, AP selaku manajer operasional LAZIS Sabilillah, penurunan jumlah
16
Majalah Komunitas
Sabilillah
Ibu - Ibu relawan tim Qurban LAZIS Sabilillah berphose menggunakan pelindung lengkap sebelum dimulainya penyembelihan
hewan Qurban ini tidak me ngurangi kinerja panitia dalam melaksanakan proses penyem belihan. Dari dulu yang diuta
Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08
makan adalah kualitas penyem belihan hewan bukan kuantitas hewan Qurban. Seperti kebersihan kandang, proses penyembelihan yang thoyib, syar’i dan menyehatkan, pengulitan hewan serta kesehatan daging juga menjadi prioritas. Terlebih di era pandemi seperti ini banyak protokoler ketat yang harus di tetapkan. Petugas harus menggunakan pakaian APD lengkap dengan bermasker, handscoon, dan keplek. Setiap sudut area penyembelihan juga disediakan sabun untuk cuci tangan. Selain itu, panitia juga di ukur suhu badannya sebelum masuk area penyembelihan. Sofian Arif, selaku koordinator Qurban menyampaikan, protokoler tersebut ditetapkan oleh dinas peternakan yang harus dilak sanakan oleh setiap panitia penyelenggara Qurban termasuk Panitia Qurban di Masjid Sabi lillah. “Meskipun banyak ope rasional yang harus dikeluarkan,
semua itu semata untuk menekan potensi penularan covid-19”. Ujar Arif. Disisi lain, proses pendistri busian juga tidak seperti tahun sebelumnya yang di dominasi oleh gelandangan dan pengemis. Untuk tahun ini, pendistribusian diberikan kepada para yatim, dhuafa, lansia, pengurus musholla, hingga ke pengurus TPQ dibawah binaan LAZIS Sabilillah dan yang mana pendistribusian dilakukan di Rumah yatim Sabilillah secara terjadwal sehingga tidak berpotensi adanya kerumunan masa. Menurut Ust. Sulaiman, AP, Qurban kali ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya, namun hal itu tidak sedikitpun mengurangi semangat LAZIS Sabilillah untuk melayani para aghniya’ serta memberikan hak kepada para fukoro masakin. Sehingga kualitas ibadah Qurban menjadi nomor satu. (lik*20)
Ulasan Lembaga
Suasana Rapat Dewan Pembina & Pengurus yayasan Sabilillah diakhir bulan Agustus lalu
Langkah Besar Yayasan Diramu Oleh Para Senior MENGGERAKAN dan menjaga lembaga kurang lebih sama halnya dengan mengolah suatu ramuan dan masakan. Bagaimana tidak didalam sebuah masakan dibutuhkan banyak macam bumbu, baik bumbu dasar, bumbu penyedap hingga bumbu pelengkap. Sejauh yang penulis ketahui semua berfungsi dan berperan pada tempat dan rasanya masing – masing. Tidak ada bumbu yang mengalahkan rasa atau aroma bumbu lainnya. Semua berpadu, diolah diaduk menjadi satu kesatuan berwujud masakan. Soto, rawon atau bisa jadi lebih dari itu. Jangan ditanyakan manfaatnya jelas dengan berbagai ramuan bumbu yang sedap terkandung vitamin dan herba yang sangat bermanfaat bagi tubuh siapapun yang menyantapnya. Sabilillah dibawah satu payung besar Yayasan, mempunyai tipikal dan kegiatan program masing – masing. Berjalan dan berfungsi sesuai dengan visi misi serta target bidang yang ada. Layaknya masakan. Didalam masing – masing bidang terdiri dari beberapa bagian yang bergerak saling mendukung menguatkan. Bidang I Yayasan Sabilillah yang mana membidani Peribadatan di Masjid Sabilillah, mengupayakan berjalannya kegiatan beribadah serta dakwah kepada masyarakat dan jama’ah terlaksana dengan baik dan
Ketua Bidang III menyerahkan surat - surat aset tanah yayasan kepada Dewan Pembina Yayasan Sabilillah seusai rapat berlangsung
terencana. Bidang II Yayasan Sabilillah yang bergerak dalam bidang pendidikan selalu berfokus untuk memajukan dan mengembangkan cita –cita dakwah dalam dunia pendidikan yang profesional. Bidang III Yayasan Sabilillah bergerak dalam bidang Sosial, Ekonomi dan Kemasyarakatan terus
berupaya mengangkat dan memberikan jembatan bagi jama’ah masyarakat mampu untuk bisa lebih mengenal dekat kepada keluarga atau fuqoro masakin yang membutuhkan uluran tangan. Tentu dengan program pendayagunaan dan pembinaan yang tepat guna dan sasaran. Mustahil jika wujud Bidang dalam yayasan tersebut bisa disuguhkan kepada masyarakat dan jama’ah untuk dapat manfaat dan maslahat tanpa ramuan atau “racikan bersama”. Oleh karenanya setiap terjadwal tepatnya setiap bakda sholat Jum;at para senior masyayikh dan pimpinan Yayasan Sabilillah bertemu, berdiskusi serta membincangkan berbagai hal pelik yang harus dipecahkan serta disesuaikan kondisinya dengan keadaan terkini di masyarakat. Baik mengenai penyelanggaran ibadah dalam masa pandemi, fokus pendampingan pembelajaran dalam masa online. Maupun dibidang sosial memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak ekonominya dalam masa pandemi covid-19 saat ini. Alhasil semua berjalan dan semakin solid benar – benar menjadi masakan yang nyata rasa dan manfaat’nya. Langkah mantap bapak – bapak semoga diijabah dan diridho’i Allah SWT. Amiin. (Md;20) Majalah Komunitas
Sabilillah
Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08
17
SUMBER PENERIMAAN DANA DAN PENYALURAN ZIS LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ & SHADAQAH SABILILLAH PERIODE MEI - JUNI 2020 URAIAN
MEI
JUNI
Bantuan Bedah Rumah Dhuafa
15,250,000
1,500,000
FM-Bantuan Bedah Rumah Dhuafa'
11,500,000
1,500,000
FM-Bantuan Kontrak rumah Dhuafa'
3,750,000
-
Bantuan Lansia
10,750,000
3,380,000
FM-Santunan Lansia Rutin
10,750,000
3,380,000
PENERIMAAN ZIS
185,014,557
104,381,122
Penerimaan Zakat Maal
67,854,700
36,293,513.00
Penerimaan Infaq/Sedekah
78,191,050
39,909,000.00
Penerimaan Infak/Sedekah Terikat'
1,000,000
1,600,000.00
Penerimaan Donasi Operasional Dana Amil'
3,503,000
24,024,000.00
Penerimaan Donasi Yatim'
33,428,000
1,049,000.00
Penerimaan Dana Jasa Giro'
1,037,807
1,505,609.00
Santunan Fakir Miskin
39,136,600
-
75,000
-
PENYALURAN
MEI
JUNI
FM-Santunan Biaya hidup Individual FM-Santunan PARCEL Dhuafa'
39,061,600
-
Penyaluran Zakat Fitrah
133,511,040
-
116,394,240
-
17,116,800
-
PROGRAM PENDIDIKAN
11,831,500
16,439,500
Penyaluran Dana Zakat Program Pendidikan
4,550,000
8,600,000
FM-Biasiswa dhuafa rutin'
3,800,000
3,750,000
FM-SPB Dhuafa rutin'
750,000
750,000
FM-Bantuan Laptop Penyaluran Dana Yatim Untuk Pendidikan Yt-Beasiswa Yatim Rutin
-
4,100,000
4,450,000
4,050,000
3,700,000
3,300,000
Yt-SPB Yatim rutin
Penyaluran Zakat Fitrah Untuk Fakir Miskin Penyaluran Zakat Fitrah untuk Lembaga Sosial GH-Bantuan Ghorimin
250,000
-
GH-Bantuan Ghorim Rutin
250,000
-
MF-Bantuan Keuangan'
61,681,960
1,000,000
FS - Bantuan Sosial
24,025,000
1,000,000
FS - Penyaluran Zakat Fitrah
37,656,960
-
1,500,000
Bantuan Usaha Yatim'
-
200,000
1,000,000
1,500,000
Yt-Bantuan Modal Usaha
-
RYP- Kebutuhan Operasional'
1,311,500
1,312,000
RYP-Kebutuhan Operasional
1,311,500
1,312,000
I Penyaluran Donasi Langsung
2,020,000
2,998,000
520,000
977,500
I. Penyaluran Makanan
2,020,000
2,998,000
520,000
977,500
PROGRAM DAKWAH & ADVOKASI
73,431,150
20,301,900
11,801,100
7,619,000
Penyaluran Dana Zakat Untuk Pembinaan Mustahik
4,100,000
2,025,000
1,351,100
1,879,000
FM-Pembinaan rutin Mustahik
4,100,000
2,025,000
570,000 -
75,000
10,000,000
5,000,000
10,000,000
5,000,000
Yt-Biaya Sekolah Insidentil Yatim RYP- Dana Yatim untuk Rumah Yatim Produktif RYP- Kebutuhan Pendidikan'
750,000
750,000
2,831,500
3,789,500
1,000,000
RYP-Kebutuhan Pendidikan
RYP- Kebutuhan Peralatan & Perlengkapan" RYP-Kebutuhan Peralatan & Perlengkapan PROGRAM KESEHATAN Bantuan Kesehatan Dhuafa FM-Bantuan Pengobatan FM-Program Gizi Dhuafa' FS - Bantuan Kesehatan IS - Operasional Rumah Singgah
726,500 54,600
Program Kesehatan-Yatim'
-
Yt-Program Nutrisi/ Gizi
-
Penyaluran Untuk Klinik Sabilillah Medical Service (SMS) It. Penyaluran Infak terikat Ambulan I Bantuan Untuk Biaya Operasional SMS
200,000
54,000
FS - Bantuan utk Pengembangan Yayasan Sabilillah FS - Bantuan Operasional Yayasan
1,750,000
FS-Bantuan Prasarana Lembaga Sosial Keagamaan
2,500,000
3,500,000
FS - Bantuan Lembaga Sosial
2,500,000
3,500,000
FS-Biaya Kegiatan PHBI
950,000
-
FS - Kegiatan Ramadhan
950,000
-
12,500,000
-
1,750,000 -
1,750,000
10,450,000
3,990,000
1,600,000
150,000
FS-Bantuan Perorangan Asnaf Sabilillah'
8,850,000
3,840,000
FS - Bantuan Oprs Da'i
12,500,000
-
PROGRAM EKONOMI
267,149,600
9,078,000
FS-Bantuan Pembinaan Takmir Musolla '
1,890,000
1,890,000
Bantuan Usaha Dhuafa'
4,550,000
-
1,890,000
1,890,000
FM-Bantuan Modal Usaha Dhuafa'
4,550,000
-
FS - Penyelenggaraan Pembinaan Rutin Takmir Musholla
18
Majalah Komunitas
Sabilillah
Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08
FS-Bantuan Pembinaan TPQ FORTYS'
3,350,000
1,550,000
FS - Penyelenggaraan Pembinaan Rutin TPQ Binaan
3,350,000
FS-Bantuan Program Intern SDM LAZIS'
I Pembinaan Keluarga Dhuafa'
-
-
1,550,000
Penyaluran Untuk Madrasah Alqur'an Sabilillah (MQS)
9,350,000
600,000
I Biaya Operasional MQS
9,350,000
600,000
1,000,000
1,000,000
Penyaluran Untuk Kegiatan Dakwah dan Sosialisasi
18,284,400
439,000
FS - Biaya Raker & Penguatan SDM
1,000,000
1,000,000
I Biaya Layanan Komunikasi Internet
126,500
-
I Biaya Operasional Relawan Iklan
-
-
IS-Bantuan Keungan'
80,000
-
IS - Bantuan Pemulangan Ibnu Sabil
80,000
-
I Penyaluran Program layanan Donatur
3,700,000
-
I Pembuatan Majalah Lazis Sabilillah
1,000,000
-
I Pengiriman Majalah JNE
2,700,000
-
I Listrik Video tron
386,900
439,000
I Pembuatan Spanduk,umbul2 dll
15,271,000
-
I Biaya Kegiatan Sosialisasi Zakat
2,500,000
-
Pengadaan aset
3,800,000
720,000
Pengadaan Aset Kantor
3,800,000
720,000
Rumah Singgah
14,659,300
1,150,000
14,659,300.00
1,150,000.00
Penyaluran Dana Non Syariah
841,232
630,316
Penyaluran Dana Non Syariah
841,232
630,316
OPERASIONAL/AMIL
63,175,025
30,185,600
Penyaluran Dana
446,688,907
86,124,316
Rumah Singgah
I Program Dakwah
4,561,750
1,525,000
I. ISHOMA
4,561,750
1,525,000
Penyaluran Kegiatan untuk Pembinaan Umat
1,165,000
2,772,900
I Pembinaan Forum TPQ Sabilillah
465,000
1,050,000
I Pembinaan Forum Musolla Sabilillah
700,000
1,722,900
DONATUR LAZIS SABILILLAH BULAN MARET 2020 No
Nama
Rp
26
Hj. Tumitah K.
50,000
48
Sulaiman
60,000
72
Erna
100,000
1
Deasy Nur F.
25,000
27
Ibu Paitin
50,000
49
Widhi Handoko
60,000
73
Evi Yulistia H.
100,000
2
Dwi Mulad W.
25,000
28
50,000
50
74
Gayuh Rahayu U.
100,000
Herlin Suharyanti
25,000
Yosman Ardiansyah
60,000
3
Kel. Bp. Mari Juhari
50,000
51
Supardi
70,000
100,000
25,000
30,000 30,000
50,000
H. Syaifullah Masruri
Moch. Antik
Rizqi Tri R.
100,000
9
33
Abdurrahman Al Fir
100,000
Diah
55
79
8
50,000
90,000
100,000
Rita Mutiarni
Novita Millawati
H. Karbi (Bp)
32
54
78
30,000
50,000
80,000
Anis
PT. MV Malang
Choirul Anwar
7
31
53
100,000
25,000
50,000
H. Dian Indra C.
T. Kharis Rajib
Mien Sofiyati
77
6
30
75,000
100,000
25,000
Riyanto
H. Buwono
R Tony Prasetyo S
52
76
5
Erfiet Y. /Rr. Arintya S.
H. Abdul Latief
Lukman
29
75
4
100,000
80
Hadi Sudarmo
100,000
30,000
50,000
Abdurrochim
S. Hari M.
Siti Romlah
56
10
34
81
Hamba Allah - SRT
100,000
30,000
50,000
100,000
Yula
Subardi (Ibu)
Adi Hidayat
11
35
57
100,000
82
Hj. Anni Mughni
100,000
35,000
50,000
Agus Budiarto
Hamba Allah - RK
Suliadi
58
12
36
83
Hj. Suhartini
100,000
45,000
50,000
100,000
Moch Iksan, H
Taufikurrahman
Alfian Miftachudin
13
37
59
84
Ibu Abdul Rokhim
100,000
50,000
50,000
100,000
A .Fachmi Sulthon
Titin Sumartini
Alm. Bpk. Darman
14
38
60
Alm. Budi Candra A.
85
Isdiyana Kusuma Ayu
100,000
50,000
50,000
100,000
Ridwan & Yuliati
Yuana R.&Nurul Qomar
61
15
39
16
Andriani Budi L.
50,000
40
Yuzan Fitratin N
50,000
62
Alm. Ibu Mulyati
100,000
86
Isnaini Nur Safitri
100,000
17
April
50,000
41
50,000
Alm. Imam Soepangkat
100,000
87
Kurniawati, SH
100,000
18
Ari Widianto
50,000
Zahroh Nishful Lailiyah
63
100,000
19
Chulijajanti
50,000
60,000
100,000
Luky Herawati/Devi
65
Aprilia Ridhowati
100,000
89
Luluk Sin Subekti
100,000
20
CV. Wiratama
50,000
Alwan Tafsiri Al-Izza
Andi Hari Saputro
88
42
64
100,000
100,000
21
Didik Supardi, Ir
50,000
60,000
Ating Yuniarti
Maryadi
Iva Faizah Azzahro
66
90
43
67
Bambang Budi W.
100,000
91
Mistin
100,000
22
Dwi Suryanto
50,000
68
Choirul Anam
100,000
92
Myrna
100,000
23
Eka Damayanti
50,000
69
Dian Tri Kurniawan
100,000
93
Nadia Nafis K.
100,000
24
H. Slamet Riyadi
50,000
70
Dimas Ilham Akbar
100,000
94
Novita
100,000
25
Hendra Pahlevi
50,000
71
Eko Aris Putranto
100,000
95
Nur Hanis
100,000
44
Mafazah
60,000
45
Malik
60,000
46
Retno Siswanti Dia
60,000
47
Sofian Arief
60,000
Majalah Komunitas
Sabilillah
Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08
19
DONATUR LAZIS SABILILLAH BULAN MARET 2020 96
Nur Hasan
100,000
145
Tikka Gustiarti
150,000
191
E.Dwi Dharma K.
300,000
238
Nicky Kurniawan
700,000
97
Nuroib
100,000
146
150,000
192
239
Hamba Allah
740,000
Puspita Widi R.
100,000
Feri Satya Indrawati
300,000
98
Wr. Pecel Candi Redjo
160,000
193
Fuad dan Akmal
300,000
750,000
100,000
Nurhayati
Hamba Allah
Putradhana Setihadi
147
240
99
148
Warung Padang
173,000
194
300,000
Nur Hayati
750,000
100
Rahmat Hermawan
100,000
149
Agus Prasetyo N
180,000
H. Nursalam -Hj. Lilik
241 242
Ulfah Anggraini
750,000
101
Resha Ayu Anita
100,000
150
Amiratur Rosyadah
200,000
195
Iis Murtini
300,000
243
Hj. Inggit Erlang
825,000
102
R.Badiatul Khasanah
100,000
151
Dwi Nita Aryani
200,000
196
300,000
244
I. Eka Suryana
850,000 850,000
100,000
200,000
M.Naufal Hasan
Rizky Lintarta
Editya Muviyanto
245
103
152
Ijul, Noval, Galuh W.
Rizqi Dilianti K
100,000
Elriesta Anugrahan
200,000
910,000
104
153
Achmad Zaini
105
Siska Prihayuniati
100,000
154
Guruh Wisudharta
200,000
106
Siti Nur Cholifah
100,000
155
H. Muchlis Diagama
200,000
107
SOKI Rice Box
100,000
156
Heru Pratikno
200,000
108
Sri Agustina
100,000
157
200,000
109
Sri Hendrastuti
100,000
Hj. Murtiningsih/A. Latif
110
Sri Suwarti
100,000
158
Inayah R.- Zainul M.
200,000
111
Sri Utami
100,000
159
Lailatul Masruroh
200,000
112
Sriwati
100,000
160
Lutfi Rozaqi
200,000
113
Sucipto
100,000
161
Mardiana
200,000
114
Sugeng Waluyo
100,000
115
S. Taman Harjo
100,000
116
Suradi
100,000
117
Suroso - Suprapti
100,000
118
Taryana
100,000
119
Tatik Rejeki
100,000
120
Taufik Hidayah
100,000
121
Taufik Rahmaliano
100,000
122
Tjahyaningrum
100,000
123
Tofan F.Mihan
100,000
124
Wardoyo
100,000
125
W.Hari O./Rahmadina
100,000
126
Winarti
100,000
127
Winarti Rahayu
100,000
128
Yohanes Setiawan
100,000
129
Yossi Khoiruzahni
100,000
130
Yuli
100,000
131
Zaenil Mustopa
105,000
132
H.Anugrah Priatama
112,500
133
Husni Fahmi R.
120,000
134
Nurma Yuniarti
125,000
135
Puput Fiohana
130,000
136
Jatu Indah O.
135,000
137
Sadelap & Supaini
150,000
138
Dedi R. &Elia R.
150,000
139
Dwi Okta Indriani
150,000
140
Fatih Rizki Salafy
150,000
141
Hamba Allah - AA
150,000
142
Roifatul Azizah
150,000
143
Shynta Lilia
150,000
144
Siswanto
150,000
20
Majalah Komunitas
Sabilillah
162
Moch. Soleh
200,000
163
Mudjiono dan Dwi PA
200,000
Muhammad Jauhari
200,000
165
Pipin Pratamaningtyas
200,000
166
Sari W./Andy Yuseno
200,000
164
197
Isdian A.- Nizam
300,000
246
198
Sunarsih
300,000
247
Heru P.Widodo
950,000
Kotak Oprs-Kantor
953,000
199
Unsa Kunfayakun
300,000
248
200
Yusron Alwi Hasan
300,000
249
Masjid - Infaq Fakir Asrilla Febriana
1,000,000
970,000
201
Indah Susanti
340,000
250
202
Ayam Bakar WongSolo sht
350,000
251
Bagus Budianto
1,000,000
Msl.Jami’atus Sholah
350,000
252
H.M. Zainul Fadli
1,000,000
253
Drs. M.Mas’ud
1,000,000
204
Eka Trisdiana
387,500
254
Drs. Rusli Nasution
1,000,000
205
Abd. Adzim - Lia
400,000
255
Fachrur Rozi
1,000,000
206
Ikel -Galuh
400,000
256
H. Ahmad
1,000,000
207
Novita Satriani
400,000
257
Hamba Allah - YKP
1,000,000
208
Ratna Ika Putri
400,000
258
M. Irfan & Anita R.
1,000,000
209
Yuliana - M. Yasin A.
400,000
259
M. Haris Fadli
1,000,000
260
Satrio Purwanto
1,000,000
261
W.Sri Untari A.Jaka
1,000,000
262
Siti Fatma P.
1,150,000
263
dr. M.Bachtiar
1,200,000
264
Yulia Kusumaningrum
1,350,000
265
M. Bachrun Rosyidi
1,500,000
266
Agung Cahyono
2,000,000
267
Bisma -Srimujiastuti
2,000,000
268
Hamba Allah - IT
2,000,000
269
Ir. Edy Setyo Utomo
2,000,000
203
210
Septian Tri K
450,000
211
Budi Siswanto
500,000
212
Dwi Noviari Isdiati
500,000
213
Dyah Prita Saraswati
500,000
167
Shyntha Widyasari
200,000
168
Sulistyaningsih
200,000
214
Faris Rakhman H
500,000
169
Wisnu Wijanarko
200,000
215
Fidia Wulansari
500,000
170
Zainul Muttaqin
200,000
216
Hamba Allah - LS
500,000
171
Nonot Harnowo
225,000
217
Hamba Allah - ND
500,000
172
Agnita Adityawardani
250,000
218
Hj. Sri Budaya
500,000
173
Agus Triyono
250,000
219
Irkham Faisol
500,000
174
Asmaun
250,000
220
Jojok Setyono
500,000
175
Cholikul Anwar
250,000
221
Kurnia Noviyantie
500,000
270
Bakso Kota C.Man
2,025,000
176
Iis Sukmawati
250,000
M.Syafrial
2,115,750
177
Keke Tri Febrianti
250,000
178
Lusi Mawar Sari
250,000
179
Nurhaida Hanan
250,000
180
Puji Lestianto
250,000
181
Rahmad Taufiq
250,000
182
Sahirwan
250,000
183
Soewito
250,000
184
Rusgi
266,000
185
Alm. Bp. Rojiun
300,000
186
Aniswatun K.
300,000
187
Astrid Titisari
300,000
188
Dhani Setyobudi
300,000
189
Dini Putri Wulanda
300,000
190
Dwiputra Hutama
300,000
Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08
222
Lentera
500,000
271
223
Lilik Rahayu
500,000
272
A .Ari Wibowo
2,500,000
Istuti M.Ode
2,600,000
224
Miftakhul Jannah
500,000
273
225
M. Ihsan
500,000
274
Dewi Fadilla P.
3,000,000
Khosim
3,000,000
226
Razan M. Ihsan
500,000
275
227
Siti Wahyuni
500,000
276
Suhardjo, SH
500,000
PT. Rukun Mitra Sejati
3,000,000
228 229
Rikayanti
510,000
277
Ahmad Mufid
3,250,000
230
Nusi Tristiawati
550,000
278
Hamba Allah - TSH
4,100,000
231
Tya Anggi Dani
555,000
279
6,457,550
232
Kotak Amal RY
570,000
Hamba Allah Bank
233
Elang Baskoro Adi
600,000
280
Masjid - Yatim
11,590,000
234
Kuswohadi
600,000
281
Sugeng Budiono
30,500,000
235
Martha Ramdani
600,000
282
Abdullah Syakur N.
31,000,000
236
Macky Darucahyo
611,450
237
M. Alfanur Rizal M
700,000
DONATUR LAZIS SABILILLAH BULAN JUNI 2020 No
Nama
Rp
52
Maya
50,000
103
Heru Pratikno
100,000
155
Rusgiyanto
175,000
1
Rizqi Tri Ramadhayanti
15,000
53
Penthy Kusuma
50,000
104
Hj. Doti Aryasanti
100,000
156
Mbah Pik keluarga
200,000
2
Septy Yusriyan M.
15,000
54
PT. MV Malang
50,000
105
Hj. Herlin
100,000
157
Almh. Titin Sumartini
200,000
3
Sumadi Listyo
20,000
55
Putradhana Setihadi
50,000
106
Hj. Sulistyowati
100,000
158
Andy Yuseno
200,000
4
Tommy Kharis Rajib
23,000
56
Rihana - Alm. Misgito
50,000
107
Ir. Ach. Faisal Reza
100,000
159
Aprilia Ridhowati
200,000
5
Lukman
25,000
57
Subardi (Ibu)
50,000
108
Jatayu Illinois
100,000
160
Bambang Budi W.
200,000
6
Mbk. Mujiati
25,000
58
Suliadi
50,000
109
J.Indah Okta P.
100,000
161
Dianing Priman
200,000
7
Soleh Gatot
25,000
59
Tatik Rejeki
50,000
110
Jumantari
100,000
162
Dwi Nita Aryani
200,000
8
Sugeng (Ibu)
25,000
60
Taufik Hidayah
50,000
111
Kamiyatin (Ibu)
100,000
163
Editya Muviyanto
200,000
9
Alwan Tafsiri Al-Izza
30,000
61
Taufikurrahman
50,000
112
Lusi Indahwati
100,000
164
Elriesta Anugrahan
200,000
10
Anis
30,000
62
Tutik Mahaleni
50,000
113
Moch. Soleh
100,000
165
Esti Junining
200,000
11
Diah
30,000
63
Visionet Internasi
50,000
114
M. Rizki Aziz
100,000
166
Fatih Rizki Salafy
200,000
12
H. Sahid
30,000
64
Wahyu Budiono
50,000
115
N. Yusuf
100,000
167
H. Muchlis Diagama
200,000
13
Hariyanto A
30,000
65
Yuzan Fitratin N
50,000
116
Nadia Nafis Kusuma
100,000
168
Hamba Allah - ABB
200,000
14
Herlin Suharyanti
30,000
66
Yula
60,000
117
Puspita Widi Rahayu
100,000
169
Harimbi Setyowati
200,000
15
Iva Faizah Azzahro
30,000
67
Supardi
70,000
118
R. Hermawan Febrianto
100,000
170
Kurniawati, SH
200,000
16
M. Rafa Naufal A.
30,000
68
119
Ratri Wihandari
100,000
171
Wrg.Padang
200,000
Mafazah
30,000
Y. Rahmalia &Nurul Qomar
70,000
17
172
Lutfi Rozaqi
200,000
30,000
75,000
100,000
Malik Handika
Fika Indrasari
Riyanto - MQS
18
69
120
75,000
100,000
173
M. Muwidha
200,000
30,000
Tikka Gustiarti
Shofi Mardiana
Sofian Arief
70
121
19
174
Rizky Lintarta
200,000
30,000
75,000
100,000
S.Hari M.(Erik)
Yenie Eva Damayanti
Sri Agustina
20
71
122
75,000
100,000
175
Suharsono
200,000
30,000
Yuanita Kurniawati
Sunarto
Sulaiman
72
123
21
176
Tias K. Dewi
200,000
30,000
99,000
100,000
Widhi Handoko
Depot Nikmat 2
Suroso (Alm)/Suprapti
22
73
124
99,000
100,000
177
Wisnu Wijanarko
200,000
30,000
Depot Nikmat 3
Taufik Rahmaliano
Yosman Ardiansyah
74
125
23
178
Zainul M -Inayah R.
200,000
35,000
100,000
100,000
Hamba Allah - RK
Adit
Tofan Firman Mihan
24
75
126
100,000
100,000
179
Endra Handiyana
210,000
40,000
Adyanto
Toha - Yohanes S.
Choirul Anwar
76
127
25
180
Agnita Adityawardani
250,000
40,000
100,000
100,000
M. Raihan R.Zafir
Ahmad Mufid
Yuana Rahmalia
26
77
128
181
Ery Aryawan
250,000
40,000
100,000
102,000
Moch. Antik
Alm. Bpk. Soewardi
Oki - Poltek Malang
27
78
129
100,000
110,000
182
Faridkoe
250,000
40,000
Andi Hari Saputro
Era Mardhika
Novita Millawati
79
130
28
183
Iis Sukmawati
250,000
45,000
100,000
117,163
Moch Iksan, H
Arif (Ibu)
Zaenil Mustopa
29
80
131
100,000
124,000
184
Singgih S.Riyadi
250,000
50,000
Asfi Ilzam Khakim
B. Wahyu Eka H.
Adha Ratna
81
132
30
185
Siti Wahyuni
250,000
50,000
100,000
125,000
Ahmad Jamaludin
Atiek Aries Setyo
Pujian Yohono
31
82
133
100,000
135,000
186
Tya Anggi Dani
250,000
50,000
Ating Yuniarti
Hamba Allah
Andika Irhab M.
83
134
32
187
Wiwik Sulistyorini
250,000
50,000
100,000
142,000
Ate Rushendi
Diyah Djajautami
Pipin Pratamaningtyas
33
84
135
100,000
150,000
188
Budi Santoso
300,000
50,000
dr. Rhina Widhi K.
Agli Adhitya Anugrah
CV. Wiratama
85
136
34
189
Etik -Sekluarga
300,000
50,000
100,000
150,000
Didik Supardi, Ir
Drs. H. Hariadi
Ario Yusuf Mulyadi
35
86
137
100,000
150,000
190
H. Slamet Sutanto
300,000
50,000
Efendi
Hamba Allah - AA
Dyanta Putri P.
87
138
36
191
Hamba Allah - SPR
300,000
50,000
100,000
150,000
Edy Narwant
Erna
Hamba Allah - IP
37
88
139
192
Martha Ramdani
300,000
50,000
100,000
150,000
Eko Febrianto, S. E.
Even Miryanda
Helmi Ansyori
38
89
140
100,000
150,000
193
Mudji binti Djuwari
300,000
50,000
Fitria (Ibu Pipit)
Irawan (Ibu)
Eny Kurniawati -
90
141
39
194
Ninik Susanti
300,000
50,000
100,000
150,000
Fachmi Sulthon
Foty Prasetiarini
M. Rusly
40
91
142
100,000
150,000
195
Nonot Harnowo
300,000
50,000
H. Abdul Latief
Mas’ud Al-Bisri
Gatot Kisworo
92
143
41
196
Nusi Tristiawati
300,000
50,000
100,000
150,000
Guruh Wisudharta
H. Agus
Mochammad Afif
42
93
144
100,000
150,000
197
R Tony Prasetyo
300,000
50,000
H. Misbachul Anam
Mulyandar
H. Slamet Riyadi
94
145
43
198
Sumadi -Tiena S.
300,000
50,000
100,000
150,000
Hendra Pahlevi
H. Sulaiman - Hj. Anna
Musiran - Khamalia B.
44
95
146
100,000
150,000
199
Sate Samuri 1 Nikmat
320,000
50,000
H. Syaifullah Masroer
Nailatul Authar
Ihza Faradilla Akbar
96
147
45
200
Kotak Depan Kantor
330,000
50,000
100,000
150,000
Ika Indriyani Nurr
Hamba Allah - EAP
Pandji Saptohadi
46
97
148
100,000
150,000
201
Indah Susanti
340,000
50,000
Hamba Allah - SRT
Shynta Lilia
Kasiyati
98
149
47
202
Antok Ariyanto
350,000
50,000
100,000
150,000
Kel. Erfiet Y. /Rr. Arintya S.
Hamba Allah - SWD
Siswanto
48
99
150
203
Putri Sukmarani
375,000
50,000
100,000
150,000
Luthfan Aufar Akbar
Hamba Allah - YED
Zainal Aksan
49
100
151
100,000
150,000
204
I.Kusuma Ayu
379,350
50,000
Haris Fajar
Zumrotul Mufidah
Macky Darucahyo
101
152
50
205
dr. Sukesi
400,000
50,000
100,000
160,000
Maharema
Harmaji
Masjid - Infaq Fakir
51
102
153 154
Akhmad Ardin Akrom
170,000
Majalah Komunitas
Sabilillah
Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08
21
DONATUR LAZIS SABILILLAH BULAN JUNI 2020 206
Elang Baskoro Adi
400,000
226
Nanik
500,000
246
Ponidi & Pudji
1,000,000
207
Mardiana
400,000
227
Titik Jauhariah, S. Pd
500,000
247
Siti Fatma P.
1,000,000
208
Suhardjo, SH
400,000
228
Rikayanti
510,000
248
Moehammad Syafrial
1,280,000
209
Suko Wiyono
400,000
229
Ulfah Anggraini
550,000
249
dr. Dian Suprodjo
1,500,000
210
Syaiful Ma’arif
400,000
230
Hamba Allah - LS
600,000
250
Bachtiar Budianto
1,500,000
211
Yuliana - Yopi K.Adi
400,000
231
Hanry Sucahyo
600,000
251
Eko Widodo
1,500,000
212
Emy W.Wulandari
450,000
232
Isdian Anggraeny
600,000
252
Irham
1,500,000
213
M.Naufal Hasan
450,000
233
Kuswohadi Antoro
600,000
253
Adyanto Dwi Atmojo
1,550,000
214
Eka Trisdiana
485,000
234
Novita Satriani
600,000
254
Istuti M.Ode
1,700,000
215
Achmad Basuki
500,000
235
Tutik
600,000
255
Hj. Inggit Erlang
1,750,000
216
A. Reza Irianto
500,000
236
Widi HM - Yulia K.
600,000
256
Eka Budi Mahardika
2,000,000
217
Almh. Hj. Siti Fatimah
500,000
237
Hamba Allah - AWW
750,000
257
PT. Rukun Mitra Sejati
2,000,000
218
Budi Siswanto
500,000
238
Hamba Allah - LP
750,000
258
Sri Widayati
2,500,000
219
Dr. Moch. Bahrudin
500,000
239
M. Bachrun Rosyidi
750,000
259
Hamba Allah - Bank
3,325,000
220
Dyah Prita Saraswati
500,000
240
Abd. Adzim I- Lia
1,000,000
260
Masjid - Yatim
3,700,000
221
Hamba Allah - ND
500,000
241
Agung Cahyono
1,000,000
261
Nunik Wahyu K.
222
Hamba Allah - TS
500,000
242
H.M.Zainul Fadli
1,000,000
262
Yusuf Karunia
10,000,000
223
Hj. Sri Budaya
500,000
243
Drs. M. Mas’ud
1,000,000
263
Hamba Allah - TSH
11,500,000
224
Imam Ghozali
500,000
244
Ir. Edy Setyo Utomo
1,000,000
225
Muhammad Romadhon
500,000
245
Mohammad Haris F
1,000,000
Sambungan dari halaman 3
Sedangkan sholat sunnah, paling bagus dilaksanakan dirumah dan tidak berjamaah, kecuali sholat gerhana dan tarawih, idul fitri dan idul adzha, dan istisqo. Sedangkan tahajjud, dan witir disunnahkan
dilaksanakan sendiri, dan sah jika dilaksanakan berjamaah. Menariknya, para ulama berpendapat bahwa sholat tahajud yang dilaksanakan berjamaah tidak mendapatkan pahala jamaah, karena memang tidak dihitung sebagai pahala berjamaah. Di sisi lain, desain sholat tahajjud
itu rancang sebagai ibadah khusus interaktif antara hamba dengan Allah SWT. Allah SWT berfirman “Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajjud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu. Mudahmudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’: 79).
termasuk yang mengandung virus di udara, asalkan dipakai dengan tepat. Jika menggunakan masker N95 dengan benar, hidung dan mulut akan tertutupi rapat sehingga tidak ada celah udara yang masuk. Itulah yang membuat masker ini dianggap
tidak nyaman karena terlalu ketat sehingga membuat sulit bernafas. Penggunaan masker ini harus segera diganti kalau masker rusak, basah, ataupun kotor. Idealnya memakai masker ini selama 8 jam dan harus diganti, selain itu juga harus sekali pakai. Selain N95, ada juga masker N99, N100. Kedua jenis masker memiliki efektifitas dalam menyaring polutan lebih baik dari masker N95. Sesuai kodenya, masker N99 mampu menyaring polutan hingga 99%. Masker N100 lebih bagus lagi, dapat menahan partikel PM2.5 hingga 99.97%. Tapi, masker N99 dan N100lebih susah didapatkan dibanding N95. Selain itu harganya pun lebih mahal. Kelemahan dari masker N95, 99, N100 adalah tidak tahan terhadap polutan yang mengandung minyak. Di mana huruf N dari kode N95 memiliki arti not oil resistant atau tidak tahan minyak.
Sambungan dari halaman 15 Masker jenis ini pun efektif menghadang tetesan partikel berukuran besar serta percikan yang berasal dari mulut dan hidung pemakainya, sehingga dapat mengurangi paparan air liur dan sekresi pernapasannya kepada orang lain. Masker N95, N99, N100 Masker N95 belakangan banyak dicari karena disebut efektif untuk mencegah infeksi virus corona. Dikutip dari jurnal National Center for Biotechnology Information, U.S. National Library of Medicine, masker bedah dan masker N95 cukup layak digunakan untuk mencegah penularan virus. Sesuai namanya, masker N95 didesain untuk mencegah 95 persen partikel baik besar, kecil maupun halus (hingga 0.3 mikron),
4,500,000
Pelindung: Ketua Dewan Pembina Yayasan Sabilillah: Prof Dr Ahmad Rofi’udin, Ketua III Yayasan Sabilillah: Prof. M. Mas’ud Said P.hD, Dewan Penasehat: Drs. H. Mas’ud Ali, M.Ag, Prof. DR. H. Ibrahim Bafadlal, Pengawas Syariah: H. Anas Basori, KH. Zainul Fadli, M.Kes, Pengawas Keuangan: Hj. Enggar Nursasi, SE., MM, Ketua LAZIS: H. Abdul Adzim Irsyad, Lc, M.Pd, Wakil Ketua: Choirul Anwar, SAg. MSi. Manager Oprasional: A. Farkhan H.,ST, Sekretaris: Moch. Sholeh, AP, Bendahara: Mafazah, SE.Ak, Pengembangan Kerjasama & Hukum: H. Adam H. Sabtu, SH. Rizky Noorhamidinah, S.Sos, Pendayagunaan & Pendistribusian: Sofyan Arief, NM. Taufik Hidayat, IT Media: Yosman A. Ssos, Fadlurrahman Usaha & Marketing: Dra. Siti Munfaqiroh, M.Se., Dr. M. Mahpur, M.Si., Voulenter: Heru P. Widhi, H. Choliz. Admin : Iva F., Kantor Cabang: Malik
22
Majalah Komunitas
Sabilillah
Edisi 176 / Terbit Bulan September 2020 / Thn: 08