Ulasan Lembaga
Pendidikan Dasar
Antara TPQ Atau Pendidikan Umum
Program Amanah
Penerima Bantuan Bedah Rumah Tahap 10
Profil Santunan
Senangnya Dikhitan
Rekening Kami Bank BNI Zakat Shodaqah Yatim
Syariah: : 111 333 9914 : 111 333 9946 : 111 333 9925
Bank Mandiri: Zakat : 144 0000 111119 Shodaqah : 144 0000 222221 Yatim : 144 0000 777778
Bank BTN Syariah: Zakat : 70 6204252.1 Shodaqah : 70 6204255.2
Bank Syariah Mandiri: Zakat : 029 0144 000 Shodaqah : 029 0144 401
Bank Muammalat: Shodaqah : 711 0010 373 Zakat : 711 0010 374 Yatim : 711 0010 375
Bank BCA: Zakat : 0111 8855 31 Shodaqah : 0111 8859 31 Bank BNI: Zakat : 09 128 128 04 Shodaqah : 09 128 128 48
Terus Membenahi dan Memperbaiki Alhamdulillah.. Hingga hari ini kita semua masih dalam naungan Rahmat dan Ridho Allah swt, sehingga masih bisa menjalankan aktivitas ibadah dan aktivitas sehari-hari dengan lancar dan selalu dalam kemudahan. Insya Allah. Sahabat Sabilillah, diawal-awal tahun ini LAZIS Sabilillah kembali berhitung, berfikir dan mengevaluasi beberapa program dan giat kinerja dari berbagai bidang yang telah dilaksanakan oleh lembaga. Akhir bulan ini pula,bulan Februari re-strukturisasi kepengurusan LAZIS Sabilillah kembali dilakukan. Semata – mata demi peningkatan serta memperbaharui semangat serta demi tercapainya sasaran dan target yang telah dicanangkan sebagai bagian dari visi dan misi lembaga, sebagai lembaga pendayagunaan, lembaga sosial yang berbasis masjid. Bukan mustahil, ibarat sebuah mobil yang saat ini telah berusia hampir 9 tahun butuh untuk terus dilakukan modifikasi dan diganti pada bagian-bagian yang telah lemah. Hingga akhirnya tersusun sebuah kendaraan yang kembali siap tempur dan semakin solid digunakan dalam segala medan. Kami sadar, masih banyak sekali kekurangan dan kelemahan disanasini, tanpa mengurangi rasa hormat dan tanggung jawab kami selaku penerima amanah. Secara perlahan, setahap demi setahap, dengan masukkan serta kritik saran dari para pembaca, sahabat Sabilillah dan dermawan LAZIS Sabilillah kami akan terus berusaha membenahi dan memperbaiki sesuai dengan harapan bersama. Akhirnya, demikian sajian laporan-laporan dari berbagai program serta kegiatan yang telah kami laksanakan. Semoga membawa banyak manfaat bagi kita semua. Teriring doa kami serta mustahik, adek-adek asuh yatim & dhuafa sekalian… Semoga Allah membalas berlipat ganda… Amiiin, Ya Kariiim… (*)
Syi’ar Bid’ah-Bid’ah Di Masa Kini (I) ................................................................. 4
Kolom Utama
Semangat Merajut Pelangi Putih ............................................................. 5
Ekonomi Islam
Berdaganglah Barang Yang Halal Lagi Baik ............................................... 6
Min Nuril Islam
Pernikahan Islam ( Bagian 2) .................................................................. 7
Ulasan Lembaga
Pendidikan Dasar Antara TPQ Atau Pendidikan Umum .................................. 8
Kisah Teladan
KH Usman Mansoer Pejuang dan Pendiri Universitas Malang (Bagian 3) .... 9
Doa, Potret Kegiatan ................................................................. 10-11 Renungan Tujuan Peringatan Maulid Nabi (2 Habis) ................................................ 12 Profil Santunan Senangnya Dikhitan ............................................................................. 13 Konsultasi Konsultasi Agama, Konsultasi Kesehatan, Psikologi Parenting ..... 14-15 Program Amanah “Selamat Pak Misdi” ...................................................................................... 16
Sabilillah News Jadwal Sabilillah .................................................................................. 17 Laporan Keuangan Periode Bulan Januari 2015 ............................................................ 18
Hidup hanya
1,5 Jam Saja “DEMI masa... Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan saling menasehati supaya mentaati kebenaran dan saling menasehati supaya menetapi kesabaran”. (QS. al-Ashr: 1-3). Dalam ayat tersebut, Allah swt. bersumpah demi waktu karena memang waktu manusia hidup di bumi ini sangat singkat sekali. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita menggunakan waktu sebaik mungkin agar tidak termasuk dalam kategori golongan orang yang rugi.Sedangkan berdasarkan pendekatan Dalam al-Quran, perbedaan waktu (waktu dunia dengan waktu akhirat) itu bisa dilihat dalam surat as-Sajadah ayat 5: “Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam 1 hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu” Jadi, dalam ayat tersebut disampaikan bahwa: perbandingan waktu dunia dengan waktu akhirat itu “satu hari di akhirat sama dengan 1000 tahun di dunia”. Sungguh, suatu waktu yang sangat berbeda tajam, hingga wajarlah jika Allah swt bersumpah demi waktu. Umur manusia rata-rata 60 – 70 tahun, jadi umur hidup manusia dilihat dari ukuran akhirat hayalah 1,5 jam saja. Maka Mari manfaatkan hidup yang singkat ini untuk berbuat kebaikan dan meraih pahala yang banyak sebelum kita kembali. Jika dalam hidup terasa berat atas cobaan hidup, maka bersabarlah dan bertawakallah karena hanya 1.5 jam saja. Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu.” Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. QS 39 – az-Zumar:10. (bersambung ke hal. 19)
PENASEHAT
: Prof Dr KH M Tholchah Hasan, KH Mas’ud Ali, MAg
PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. M. Mas’ud Said, MM PIMRED & REDPEL
: Khoirul Anwar, Mochammad Sholeh
Sidang Redaksi
: Agus Syamsuddin, Anas Basori, Sulaiman
Distribusi & Iklan
: Heru Pratikno, Yosman Ardiansyah, Mafaza
Oleh:
Ust Hasan Basri
Dalam Era globlalisasi sekarang kemajuan dengan cepatnya, bahkan budaya non Islami telah mewabah kepada umat Islam. Maka perlu sekali diupayakan evaluasi pengkajian dengan selektif apakah budaya tersebut sesuai dengan doktrin Islam atau melanggar akidah dan Syariat Islam.. 1. VALENTINE’S DAY Pada tanggal 14 Februari terkenal dengan Valentine’s Day atau Hari Kasih Sayang. Di Inggris dicanangkan sebagai The Impotence atau Hari Impoten Nasional yang meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman impotensi 2 juta pria Inggris. Sementara di Amerika Serikat lebih oarah lagi, 14 Februari dikukuhkan sebagai The National Condom Week alias Pekan Kondom Nasional sebagai aksi nyata kampanye Nasional penggunaan untuk mencegah mewabahnya HIV/AIDS yang pertumbuhannya di Amerika Serikat semakin sulit dibendung akibabat budaya Free Sex. Para Remaja Islam banyak yang ikut-ikutan budaya barat tersebut. Sejarahnya adalah sebgai beriokut :Pada masa kaisar Romawi Claudius II, dikeluarkan Undanfg-Undang larangan menikah bagi para pemuda, karena pemuda yang sehat diperlukan sebagai tentara untuk membela negara. VALENTIE seorang pastur dan merupakan sahabat di kalangan anak-anak, dan ia telah melanggar ketika ia menikahkan
4
Sabilillah Edisi 125 / Februari 2015 / Thn: 07 Majalah Komunitas
sepasang pengantin. Pemerintah Romawi menangkap pastur itu lalu dipenjarakan. Ketika ia dipenjara, anak-anak pun me ngirim surat kepadanya leawat terali jendela. Dan pada 14 Februari 269 M, pastur VALENTINE dihukumj mati, maka pada tahun 469 M, Paus Gelasius menjadikan 14 Februari sebagai Hari Valentine. Jauh sebelum peristiwa tersebut Nabi saw telah mengingatkan kaum Muslimin dengan sabdanya : “Dari AbiSa’id Al Khudry dari nabi SAW beliau pernah bersabda, sungguh kamu akan mengikuti jalan orangtorang sebelummu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta hingga jika ia masuk ke liang Dhab (sebangsa biawak), niscaya kamu mengikutinya. Kami bertanya, Wahai Rasul Allah orangYahudi dan Kristen kah ? Beliau menjawab, siapa lagi? ( HR. Syaikhan)” KETERANGAN: - Kata Al Imam An Nawawi, yang dimaksdu sejengkal, sehasta dan liang Dhab adalah permisalan sangat sesuainya dengan mereka dan yang dimaksud cocok ini dalam kemaksiatan dan penentangan - syariat Islam - bukan dalam kekufuran. Inilah mu’jizat beliau yang nyata dan faktual. ( Al Lukluk wa Al Marjan III : 216 ) 2. Keluarnya Kaum Wanita Kebanyakan kaum wanita keluar rumah dengan berias diri dan memakai
parfum-parfum yang semerbak wewangiannya menuju ke Masjid, resepsi-resepsi, pesta-pesta dan lain-lainnya, padahal yang demikian ini terlarang sebagaimana : a. Firman Allah SWT : “Dan janganlah kamu berhias, dan berlaku seperti orang-orang jahiliah yang dahulu”. (QS. Al Ahzab : 33 ) Keterangan: Yang dimaksud “ Jahiliah yang dahulu “ ialah jahiliah kekafiran yang terdapat sebelum zaman Nabi Muhammad saw dan yang dimaksud “ Jahiliah sekarang “ ialah Jahiliah kemaksiatan, yang terjadi sesudah datangnya Islam. b. Sabda Nabi Muhammad SAW: “ Dari Musa bin Yasar bel;iau berkata, pernah seorang wanita melewati Abu Hurairah RA sedang bau parfumnya semerbak. Lalu Abu Hurairah menegurnya, hai hamba Allah engkau ingin pergi kemana? Dia menjawab: Ke Masjid. Beliau bertanya engkau memakai Parfum? Dia menjawab : Ya. Beliau berkata: Pulanglah dan Mandilah! Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: Allah tidak menerima sholat seorang wanita yang keluar ke Masjid sedang bau parfumnya semerbak hingga dia pulang dan mandi “.
Pengurus LAZIS Sabilillah Periode 2014-2016 Terbentuk
Rapat Yayasan Sabilillah, beserta segenap pengurus LAZIS Sabilillah. Mengevaluasi program dan kinerja demi perkembangan lembaga.
T
AK terasa kepengurusan LAZIS Sabililah Periode 2012-2014 berakhir telah berakhir bulan depan. Sebelum masa tugas habis, Yayasan Sabilillah pun membentuk kepengurusan periode selanjutnya, 2014-2016. Tak banyak berubah kepengurusan periode ini. Hanya ada beberapa personel baru untuk memperkuat tim LAZIS Sabilillah dan beberapa keputusan penting. Salah dua keputusan penting itu adalah masuknya perwakilan pilar di Yayasan Sabilillah dalam kepengurusan LAZIS, serta dimulainya hal-hal kecil dalam upaya menyinergikan pilar-pilar di lingkungan Yayasan Sabilillah. Di tubuh Yayasan Sabilillah memang ada tiga pilar utama. Yakni, pilar Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah yang digawangi Prof Dr Ibrahim Bafadal, pilar Lembaga Ekonomi, Kemasyarakatan, dan Sosial Sabilillah yang dikomandani Prof Dr Mas’ud Said MM, dan pilar spiritual Ketakmiran Masjid Sabilillah yang diimami Drs KH Mas’ud Ali MAg. Ketiga pilar utama ini di bawah bimbingan Prof Dr KH Tholchah Hasan. LPI Sabilillah sendiri sukses mengembangkan TK Sabilillah, SDI Sabilillah, SMPI Sabilillah,
dan SMAI Sabilillah. Sementara Lembaga Ekonomi, Kemasyarakatan, dan Sosial juga menelurkan sejumlah lembaga di bawahnya. Ada LAZIS Sabilillah, Sabilillah Medical Services (SMS), Penitipan Anak, Madrasatul Qur’an Sabilillah (MQS), LP2M, Majalah LAZIS, Koperasi Masjid Sabilillah, dan banyak lembaga lagi yang akan menyusul. Sedang ketakmiran Masjid Sabilillah bertugas memberikan layanan pada jamaah dari sisi sarana dan spiritualitas. Kekuatan tiga pilar itulah yang menjadi dasar bagi LAZIS Sabilillah untuk lebih mengembangkan diri. Karena itu, di ruang meeting yayasan, pada Minggu, 23 Februari 2014 dibuatlah langkah-langkah strategis dalam mengembangkan LAZIS Sabilillah. Salah satunya memasukkan perwakilan LPI Sabilillah dalam kepengurusan serta membentuk tim pengembang LAZIS Sabilillah. ’’Upaya sinergi ini sebagai kelanjutan dari rapat bersama yayasan bersama dengan ketua dewan pembina yayasan, Prof Dr KH Tholchah Hasan,’’ ucap Prof Mas’ud Said, ketua Yayasan Sabilillah mengawali rapat kepengurusan malam itu. Hadir dalam rapat tersebut Drs KH Mas’ud Ali MAg, Gus Anas
Basori, KH Zainul Fadli, serta para pengurus Yayasan Sabilillah dan LAZIS Sabilillah. ’’LAZIS Sabilillah dari tahun ke tahun cukup bagus pelayanan dan penerimaan dana amanah dari masyarakat. Karena itu perlu ditingkatkan terus untuk makin meningkatkan kepercayaan masyarakat pada LAZIS. Karena itu sinergi dengan banyak pihak itu diperlukan untuk lebih meningkatkan kinerja dan performa LAZIS Sabilillah,’’ harap Prof Mas’ud. Memang, setia perjuangan selalu ada pengorbanan dan riakriak. Tidak semuanya mulus dan lapang. Tapi justru indahnya di sana. Apalagi hidup ini kadang memang terlalu nikmat jika hanya mulus-mulus saja. Karena untuk menjadi nikmat itu, kita kadang butuh nikmat, kadang pula butuh tidak ada kenikmatan, dan bahkan kesulitan. Di situlah nikmatnya. Pun begitu dengan pelayanan umat seperti yang dilaksanakan para pengurus LAZIS Sabilillah ini. Kadang suasana ’’babak belur’’ tetap dinikmati dengan ikhlas apa adanya. Kebahagiaan pengurus kadang hanya satu; bisa menyenangkan orang lain dan membuatnya tersenyum bahagia. Pelangi kemudahan dan kesulitan memang tidak selama indah serta buruk. Tapi justru keindahan
pelangi itu ada jika kemudahan dan kesulitan itu menjadi satu kesatuan dan menyatu. Inilah tantangan kita semua, termasuk pengurus LAZIS Sabilillah dalam merajut pelangi-pelangi tersebut. Merajut menjadi satu dalam putihnya Masjid Raya Sabilillah. Karenanya, semangat pengurus baru LAZIS Sabilillah dengan penambahan personelpersonelnya menjadi titik tumpu semangat mereka untuk makin melayani umat dengan sepenuh hati. ’’Semoga pengurus baru dan orang-orang baru ini membawa pelayanan LAZIS Sabilillah makin baik,’’ harap Gus Anas Bashori Alwi, motivator dan spiritualist LAZIS Sabilillah. Akhirnya, sebagai inspirasi, ada cerita yang sangat terkenal asal Tiongkok. Dikisahkan, ada seorang tua buta selalu membawa lentera kalau keluar malam. Ia pun banyak dicemooh orang. ’’Apa kalau kamu membawa lentera, kamu kelihatan jalan. Kamu kan buta,’’ cetus seseorang. Dengan bijaksana, si buta ini menjawab; ’’Aku memang tidak bisa melihat. Tapi dengan lentera ini, setidaknya aku bisa membantu orang yang tidak bisa melihat di malam hari karena gelapnya jalan.’’ Wallahu’alam bis shawab! (mad*) Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 125 / Februari 2015 / Thn: 07
5
Berdaganglah Barang
Yang Halal Lagi Baik (Halalan Toyyibah)
AHIR-AHIR ini kita seringkali mendengar dan membaca berita banyaknya pengusaha kuliner (makanan) menjual produk-produk yang sebetulnya dihalalkan tapi tidak baik untuk dikonsumsi. Penggunaan pestisida yang berlebihan, pemberian karbit pada buah yang masih di pohon supaya cepat matang, dan lain sebagainya. Bahkan beberapa produsen dan pedagang menggunakan berbagai cara dengan memasukkan barang lain yang diharamkan. Dicampurkannya borak dan formalin dalam makanan agar lebih kenyal dan awet, daging celeng (babi hutan) dengan daging sapi agar biaya produksi lebih rendah. Dahulu bangsa Indoensia juga pernah heboh dengan pentol bakso yang dibuat dari campuran daging sapi dan tikus Ini semua dilakukan, karena pengusaha / pedagang ingin produk laris di pasar dan men dapatkan keuntungan yang berlipat tanpa memperhatikan dampak yang ditimbulkan dari mengkonsumsi produk tersebut. Dengan memberikan zat tertentu produk bisa awet sehingga kalau belum laku bisa disimpan dan dijual lagi esok harinya. Bagitu juga mencampur dengan daging lain yang lebih murah harganya, akan dapat menekan ongkos produksi. Perlakuan seperti ini tentu berdampak i besar bagi konsumen, karena dalam jangka panjang bisa berbahaya bagi kesehatan. Berbagai penyakit
6
Sabilillah Edisi 125 / Februari 2015 / Thn: 07 Majalah Komunitas
pun muncul, mulai dari yang ringan seperti iritasi kulit, alergi, cacing pita dari daging babi yang merusak tubuh, sampai penyakit berbahaya seperti tumbuhnya tumor, kanker dan lain sebagainya. Begitu juga dengan campuran bahan baku barang haram, maka produk juga ikut haram untuk dikonsumsi. Dampaknya tubuh kita akan tercampur dengan barang najis, menjijikkan dan berbagai hal yang tidak baik. Ini juga tidak baik dalam perjalanan ibadah kepada Allah swt. Jika ini yang terjadi, ke beradaan wirausaha yang se harusnya dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, justru menghadirkan madlarat (bahaya) bagi kehidupan. Sesuatu yang harusnya baik, tetapi karena dijalankan dengan cara yang buruk, bisa merusak sendi-sendi kahidupan. Niat baik memberikan kemudahan pemenuhan kebutuhan masyarakat, berubah menjadi menanamkan benih-benih penyakit dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Bah-
kan dampak ini semua, bisa juga merusakan kebagusan amal ibadah kita semua. Islam telah mengajarkan kepada kita semua agar mengkonsumsi barang yang halal lagi baik (halalan toyyibah) dan dengan cara yang baik pula, sehingga aspek kemanfaatannya juga jauh lebih besar. Halal yang baik juga selalu disandingkan dalam firman Allah swt. Surat Al Maidah 88 : Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah swt telah berikan kepadamu, dan bertaqwalah kepada Allah swt……. Surat Al Baqoroh 168 : Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. Dr. Yusuf Qordlowi bahkan mengartikan toyyib tidak sekedar baik, akan tetapi juga bermanfaat. Tentu dengan produk yang baik akan banyak
O l e h :
Noor Shodiq Askandar Dekan Fakultas Ekonomi Unisma
manfaat yang diciptakan, se perti kandungan gizi dan nutrisi yang cukup agar tubuh tetap bugar, makanan yang baik juga bisa menyehatkan, bahkan juga bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Saat ini bahkan telah berkembang kesadaran untuk mengoptimalkan fungsi ber bagai tanaman untuk produkproduk herbal yang sangat bagus bagi kesehatan dan pengobatan berbagai penyakit. Rasulullah saw telah banyak mencontohkan berdagang dengan cara yang baik untuk produk yang baik pula. Se perti ketika berhasil menjual unta, Rasulullah saw baru teringat bahwa salah satu unta dalam kondisi sakit dan cacat. Seketika Rasulullah saw mencari pembelinya dan kemudian membatalkan transaksi seraya menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Cerita ini akan jadi perjalanan berharga dalam perjalanan atas semua bisnis yang dijalankan kaum muslim Tidak ada kata terlambat untuk memulai berdagang barang yang baik dan dengan cara-cara yang baik, sehingga menumbuhkan manfaat yang besar baik bagi diri sendiri maupun konsumen. Pedagang yang baik akan dekat dengan surga Allah swt karena mampu memberikan berbagai aspek kemanfaatan. Hal ini sebagaimana hadits Rasulullah saw : Manusia yang paling baik adalah mereka yang paling bermanfaat bagi ummat manusia. Wallahu a’lam bissowab. Bagaimana dengan anda?
Oleh:
H. Anas Basori Alwi
(Bagian 2) SYARAT MENJADI WALI NIKAH Walaupun sudah termasuk golongan yang berhak menjadi wali nikah, belum sah menjadi wali nikah sampai syarat-syarat berikut terpenuhi: 1. Islam (beragama Islam). Tidak sah wali kafir selain kafir Kitabi (Yahudi dan Kristen boleh menjadi wali). 2. Aqil (berakal sehat). Tidak sah wali yang akalnya rusak. 3. Baligh (sudah usia dewasa) tidak sah wali anak-anak. 4. Lelaki. Tidak sah wali perempuan. Menurut Ibnu Qudamah dalam kitab Al-Mughni menyatakan bahwa sah hukumnya seorang ayah nonmuslim menjadi wali nikah untuk putrinya yang menikah dengan pria muslim. Hal ini berdasarkan pendapat dari madzhab Hanafi dan Syafi›i. Ibnu Qudamah berkata: WALI HAKIM Wali hakim dalam konteks Indonesia adalah pejabat yang berwenang menikahkan. Yaitu, hakim agama, petugas KUA, naib, modin desa urusan nikah.(berdasarkan Peraturan Pe merintah No. 1 Tahun 1952) Wali hakim baru boleh menjadi wali nikah dalam 3 hal sebagai berikut: WALI DARI ANAK ZINA Seorang anak zina perempuan nasabnya dinisbatkan pada ibunya. Karena ibu tidak dapat menikahkan, maka wali hakim yang dapat menjadi walinya. SEMUA WALI TIDAK ADA Wali hakim dapat menjadi wali nikah apabila semua wali nikah tidak ada. WALI TIDAK ADA SETUJU TANPA ALASAN SYAR›I Wali hakim juga dapat menjadi wali nikah apabila semua wali nikah yang ada menolak menikahkan dengan alasan yang tidak sesuai syariah.[4] WALI PERGI DALAM JARAK QASHAR Apabila wali yang terdekat pergi dalam jarak perjalanan qashar (dua marhalah), maka wali hakim boleh menjadi peng-
ganti wali tersebut. Artinya: Apabila wali nasab terdekat bepergian dalam jarak dua marhalah (qashar) atau lebih jauh dan tidak ada status kematiannya serta tidak ada wakilnya yang hadir dalam menikahkan perempuan di bawah perwaliannya maka Sultan (Wali Hakim) dapat menikahkan perempuan itu. Bukan wali jauh walaupun kepergiannya lama dan tidak diketahui tempat dan hidupnya. Hal itu karena tetapnya status kewalian wali yang sedang pergi. Namun yang lebih utama meminta ijin pada wali jauh untuk keluar dari khilaf ulama.[5] AKAD NIKAH (IJAB KABUL) Prosesi akan nikah terpenting adalah ijab kabul (qobul). Di mana wali calon mempelai perempuan menikahkan putrinya dengan calon pengantin laki-laki (ijab) dan calon pengantin laki-laki menjawabnya (kabul/qobul) sebagai tanda menerima pernikahan tersebut . Wali juga dapat mewakilkan pada wakil wali yang ditunjuk wali untuk menikahkan putrinya. Yang bertindak sebagai wakil biasanya petugas KUA atau tokoh agama setempat. A. TEKS BACAAN AKAD NIKAH LANGSUNG OLEH WALI DALAM BAHASA ARAB Teks latin: Ankahtuka wa zawwajtuka binti [sebutkan namanya] bimahri [sebutkan jumlah maskawin] hallan. Artinya: Aku menikahkanmu dengan putriku bernama [sebutkan nama] dengan maskawin [sebutkan jumlah maskawin]. B. TEKS BACAAN AKAD NIKAH OLEH WAKIL WALI DALAM BAHASA ARAB Menjadi wakil dari wali teksnya sama saja. Perbedaannya adalah tambahan kata «muwakkili» (yang mewakilkan padaku) Teks latin: Ankahtuka wa zawwajtuka binti [sebutkan namanya] muwakkili bimahri [sebutkan jumlah maskawin] hallan. Artinya: Aku menikahkanmu dengan perempuan bernama [sebutkan nama] yang walinya mewakilkan padaku dengan maskawin [sebutkan jumlah maskawin]. (Bersambung) Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 125 / Februari 2015 / Thn: 07
7
Membangun Kesadaran Beragama
Pendidikan Dasar
”Antara TPQ Atau Pendidikan Umum” Oleh: Sulaiman, Manajer LAZIS Sabilillah
KEMANDIRIAN adalah menjadi kata kunci keberhasilan atau tolak ukur program – program pemberdayaan kepada masyarakat , keluarga , maupun lembaga atau institusi. Mandiri bisa diartikan perilaku atau sikap dan kemampuan diri , keluarga, lembaga atau institusi untuk bisa hidup tanpa menggantungkan pada yang lain. Begitu juga LAZIS Sabilillah sebagai lembaga sosial keagamaan dan lembaga pemberdayaan masyarakat ingin memberikan yang maksimal untuk masyarakat khususnya mustahik (orang yang lemah) dan menjadikannya sebagai sosok yang mandiri dengan program-program yang ada. LAZIS dengan Program –program berbasis pembinaan kepada masyarakat dan mustahik diharapkan tujuan pemberdayaan dan kemandirian akan bisa diwujudkan. Berbagai program telah di laksanakan untuk itu, tidak terkecuali Taman Pendidikan Alqur’an (TPQ) yang juga menjadi sasaran program LAZIS Sabilillah. Kita ketahui bahwa kita butuh pendidikan, anak kita juga butuh pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal . Kita ketahui juga pendidikan umum penting bagi kita dan pendidikan agamapun sangat dibutuhkan oleh kita dan anak kita karena itu yang menentukan kita akan menjadi orang baik atau orang tidak baik. Bahkan tidak jarang lembaga - lembaga pendidikan professional yang menawarkan pendidikan umum dan pendidikan agama yang disajikan secara seimbang. Itu artinya pendidikan agama
8
Sabilillah Edisi 125 / Februari 2015 / Thn: 07 Majalah Komunitas
kita harus sebanding dengan pengetahuan umum kita juga anak kita. Namun keprihatinan LAZIS Sabilillah muncul dengan adanya Lembaga pendidikan non formal keagamaan di lingkungan sekitar kita yakni TPQ maupun Madrasah Diniyah, yang mana itu sangat di butuhkan oleh
masyarakat, itu diketahui dari kesadaran masyarakat untuk membuat sendiri pendidikan non formal tersebut dan berbondong – bondong memanfaatkan sarana tersebut untuk kepentingan keseimbangan dari pendidikan umum bagi anak-anak. Tapi dari pengamatan bersama di masyarakat setelah ada lembaga ini seakan hanya “sekedar ada” dan kurang mendapat dukungan dari masyarakat maupun tokoh masyarakat. Realitas dimasyarakat keberadaan lembaga TPQ ini rata-rata sangat memprihatinkan sarana maupun prasarananya. Memang masyarakat sa ngat merasa terbantu dengan adanya TPQ ini, terlihat dari banyaknya anak-anak mereka yang di titipkan di lembaga tersebut. Namun Realitas juga dimasyarakat
bahwa keberadaan lembaga pendidikan agama non formal di masyarakat adalah nomor dua, sedang nomor satunya adalah lembaga pendidikan umum. Pendidikan umum dirasa adalah kebutuhan utama dan pokok , sedang pendidikan agama adalah kebutuhan penunjang atau sekunder. Pendidikan umum adalah professional sedang pendidikan agama serasa sosial yang kebutuhannya bisa di “negoisasikan”. Begitu juga pendidikan terhadap anak, orang tua masih lebih perhatian terhadap pendidikan umum anaknya dari pendidikan agamanya, orang tua masih lebih menghargai prestasi pendidikan umum dari pada prestasi pendidikan agamanya. Inilah yang menjadi keprihatinan LAZIS Sabilillah untuk membentuk divisi khusus LAZIS yakni Lembaga Pendam pingan dan Peningkatan Mutu (LP2M)TPQ yang ber fungsi mendampingi dan membina Lembaga- lembaga TPQ binaan untuk bisa mandiri dalam segala hal, baik kwalitas Pengajaran, pengelolaan termasuk sarana prasarana dengan memanfaatkan potensi lingkungan yang ada. Sekaligus dengan pembinaan guru-guru TPQ yang di lakukan setiap bulan akan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat dan wali santri untuk dapat memberikan dukungan yang maksimal moril maupun finansial. Melalui Lp2m –TPQ LAZIS Sabilillah berupaya membangun kesadaran masyarakat untuk dapat menyeimbangkan kepentingan pendidikan umum dan pendidikan agama di dalam keluarga dan masyarakat. (red*)
oleh: Abdul Adzim Irsad
(Bagian 3) TIDAKLAH berlebihan jika kemudian tokoh-tokoh NU merasa bangga terhadap KH Usman Mansur. Salah satunya bukti kebanggaanya ialah, menamakan sebuah aula tempat pertemuan dengan “ Aula KH Usman Mansur”. KH Usman Mansor mengabdikan dirinya untuk NU. Dalam stuktur ke-NU-an, beliau pernah menjadi Ketua GP Ansor Cabang Malang. Sebagai Ketua GP Ansor tidak mendapatkan gaji, justru berdarah-darah memperjuangkan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda dan Jepang. Beliau juga pernah menjadi ketua Takmir Masjid Jamik Kota Malang. KH Usman Mansur pernah mengatakan:”saya merasa bangga menjadi Takmir Masjid Jamik, karena tidak ada bayaranya, dan ini menjadi pengabdikanku kepada Allah SWT”.1 Sebagai seorang ulama (agamawan) pejuang, dai, pengajar, beliau lebih mengedepan ke-ihlasan dalam beramal bukan pragmatis. Persis seperti yang disampaikan oleh Imam Al-Ghozali:” Ihlas itu ialah meninggalkan ihlas de ngan Ihlas”. Ibarat menanam padi, secara otomasti tumbuh pula rerumputan. Sebaliknya, jika menanam rumput, maka tidak akan tumbuh padi. Begitulah kira-kira ke-ikutsertaan KH Usman Mansur dalam semua kegiatan ke-NU-an, tidak pernah pamrih. Menariknya, KH Usman Mansur yang memang memiliki dasar-dasar ke-militeran dan memiliki leadership (kepemimpinan) yang baik, beliaupun ikut serta berjuang mengusir penjajah dari bumi Arema. Beliau pernah menjadi Komandan Laskar Sabilillah menemani KH Maskur sang pemimpin. Sebagai seorang prajurit, KH Usman Mansur selalu ikut dalam setiap pertempuran, di Surabaya (10 Novemper) di Surabaya, juga di kota Malang. Beliau 1
. KH Abdullah Fakih,
23/11/1014.
anggota TNI Kodam V Brawijaya, dengan pangkat terakhir Mayor. Jika melihat sosok KH Usman Mansur sang pejuang, kuat, gagah berani di medan laga. Teringat sosok KH Hasyim Asaary sang Kyai, sekaligus guru dari KH Usman Mansur. KH Usman Mansur pernah mengatakan:”saya itu setelah tamat belajar di Madrasah Muallimin Jagalan, saya belajar kepada KH Hasyim Asaary di Tebur Ireng”. Menariknya, KH Usman Mansur itu memiliki ilmu laduni (ilmu ngoiru muktasab). Beliau sering blusukan kepada ulama-ulama untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Kesungguhan, dan ke-ihlasan KH Usman Mansur di dalam berjuang untuk Islam dan NU, dan Indonesia. Teringat pula hadis Rosulullah SAW yang artinya:”orang mukmin yang kuat itu lebih disukai Allah SWT dari pada yang lemah (HR Muslim). KH Usman Mansur itu kuat fisiknya, gagasan, serta mampu mengaplikasan gagasannya dalam praktek kehidupan sehar-hari sebagai seorang mukim sejati. Beliau melaksanan sunnah Rosulullah SAW melalui perjuangan, bedakwah di Masjid dan dikampus, membuka pengajian, dan mengadakan kajian-kajian ilmiyah, serta menulis karya ilmiyah. Bentuk cinta terhadap Rosulullah SAW, KH Usman Mansur ikut serta melawan penjajahan Belanda dan Jepang. Inilah yang disebut dengan “jihad di jalan Allah SWT” yang sesungguhnya. Musuh-musuh Islam secara nyata, dan sengaja melakukan kristenisasi terhadap masyarakat muslim Malang Raya. Tidaklah berlebihan jika kemudian KH Hasyim Asaary mengajak masyarakat Nahdiyin melawan Belanda hingga titik darah penghabisan. Sampai-sampai, NU mengeluarkan fatwa “Resolusi Jihad” untuk melawan penjajah. KH Usman Mansur itu juga salah satu perintis berdirinya Universitas Nahdhotul
Ulama’ (UNU), yang merupakan cikal bakal berdirinya Unsuri (Universitas Sunan Giri). Kampus ini pernah menjadi kebanggaan kaum Nahdiyin. Kampus UNU menjadi koordinator beberapa fakultas yang ada dibeberapa daerah Jawa Timur, seperti; Malang, Surabaya, Ponorogo. KH Usman Mansur pernah menjadi dekan di IAIN Sunan Ampel Surabaya. Selanjutnya, di tetapkanya UNU menjadi UNSURI (Universitas Sunan Giri) Surabaya berdasarkan SK PP LP Maarif NU. Kemudian tanggal 20 juli, 1976 M ditetapkan sebagai hari lahir (dies natalis Unsuri Surabaya). Dengan demikian, kampus yang berada di Malang berubah menjadi UNISMA (Universitas Islam Malang).2 Itu semua tidak lepas dari tangan dingin KH Usman Mansur yang ingin melihat NU itu berjaya. Jadi, ketika melihat kampus megah berwarna hijau NU, teringat sosok KH Usman Mansur sang perintis. Beruntung sekali KH Usman Mansur, karena rintisan itu sekarang benar-benar menjadi nyata. Ribuan mahasiswa belajar ilmu agama, hadis, tafsir, fikih. Maka sejumlah itu pula pahala yang diperoleh oleh KH Usman Mansur. Terkait dengan itu, Nabi-pun memuji orang-orang yang merintis kebaikan karena Allah SWT:”barang siapa yang merintis sunnah (jalan) kebaikan dalam islam, maka ia akan mendapatkan pahala, juga memperolah pahalanya orang yang melakukan setelahnya” (HR. Baihaqi). Kalau keliling di kampus UNISMA, akan melihat foto beliau dipampang di gedung rektorat. Dan, jika UNISMA mengadakan acara-acara penting, seperti; mengundang dan menyambut Dahlan Iskan, Mahfud MD, Wali Kota, dll, selalu dilaksanakan di gedung yang bernama Aula KH Usman Mansur. (bersambung) 2
. Majalah Aula, April 2014. Hlm 44 Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 125 / Februari 2015 / Thn: 07
9
Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Qs: Ar ruum: 30)
Bulan Februari, Program Bedah Rumah ke 10 mulai dilaksanakan, Rumah dengan atap yang hampir roboh dan dinding dari kayu sudah hampir setahun lalu diajukan oleh warga Kel. Purwodadi RW. 13, Berikut Dokumentasinya : Survey dan interview kepada keluarga (Ibu) Bp. Misdi penerima bantuan bedah rumah beberapa waktu lalu.
10
Kondisi ruang tamu dan ruang istirahat yang bercampur jadi satu ruangan.
Ceremony pembongkaran rumah dilaksanakan dengan disaksikan oleh warga dan Ketua RW. 13.
Guyub rukun, kerja bakti pembongkaran dilakukan bersama-sama oleh seluruh warga lingkungan RW. 13.
Tampak tim LAZIS turut serta membantu pada saat kerja bakti dilaksanakan.
Sabilillah Edisi 125 / Februari 2015 / Thn: 07 Majalah Komunitas
Doa Memohon Ampunan & Terhindar Dari Fitnah
….Robbana ‘alaika tawakalna wa’ilaika anab’na wa ilaikal mashiiru.. ….Robbana la taj’alnaa fitnatallilladhiina kafaruu wagh’firlana robbana innaka antal ‘aziizul hakiimu.. “Ya Tuhan Kami hanya kepada Engkaulah Kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah Kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah Kami kembali.” “Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau jadikan Kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. dan ampunilah Kami Ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (Qs: Al Mumtahanah: 4 – 5)
Selain Program Bedah Rumah,Acara silaturahim LP2M TPQ secara rutin setiap bulan dilaksanakan, berkeliling dari satu lembaga TPQ menuju ke lokasi TPQ lainnya dengan harapan dengan adanya saling anjangsana, mengetahui setiap potensi dan kelebihan TPQ masing-masing hingga menjadi pemacu bagi TPQ lainnya. Berikut dokumentasinya:
Berlokasi diwilayah Kecamatan Blimbing, tepatnya Jl. Ciliwung, TPQ Miftahul Ulum sebagai tuan rumah pagi, 15 Februari 2015 lalu
Diawali dengan Khotmil Qur’an binadhor oleh guru-guru TPQ anggota LP2M, acara dilanjutkan dengan sharing dan motivasi
Pagi itu, sekaligus dilaksanakannya pergantian pengurus LP2M TPQ LAZIS Sabilillah kepada pengurus baru yang diketuai oleh Ust. Nastain. Pengenalan program dan seksi-seksi pengurus harian disampaikan secara bergantian Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 125 / Februari 2015 / Thn: 07
11
Oleh:
(Bagian 2 Habis) RASULULLAH SAW. menaruh perhatian khusus pada hari kelahirannya dan bersyukur kepada Allah swt, karena memberinya kehidupan, dengan berpuasa pada hari itu, sebagaimana disebutkan dalam hadis Abû Qatâdah. Nabi SAW. menyatakan kebahagiaannya akan hari tersebut dengan berpuasa, yang merupakan sebentuk ibadah. Sebagaimana Nabi SAW. telah memberi perhatian khusus pada hari tersebut dengan berpuasa, maka ibadah dalam bentuk apa saja untuk memberi perhatian khusus atas hari tersebut dapat pula dibenarkan. Meskipun bentuk ibadahnya berbeda, tetapi esensinya tetap sama. Oleh karena itu, berpuasa, memberi makan fakir miskin, berkumpul untuk melantunkan pujian kepada Nabi SAW., atau berkumpul untuk mengingat perilaku dan budi pekerti baiknya, semuanya dapat dipandang sebagai cara menaruh perhatian khusus pada hari tersebut.(4)
“Bergembiralah dengan Nabi Muhammad SAW” Menyatakan kebahagiaan dengan kedatangan Nabi SAW. adalah perintah Allah swt dalam Alquran, sebagaimana firman-Nya, “Dengan karunia Allah swt dan rahmat-Nya, maka hendaklah mereka bergembira” (10:58). Perintah ini ada karena rasa senang dapat membuat hati merasa bersyukur atas rahmat Allah swt. Rahmat Allah swt mana yang lebih besar ketimbang diri Nabi SAW. sendiri. Allah swt menyatakan, “Tiadalah Aku utus engkau kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam” (21:107). Karena Rasulullah SAW. diutus sebagai rahmat untuk seluruh umat manusia, maka merupakan suatu keharusan, tidak saja atas muslimin tetapi juga semua umat manusia untuk merayakan kehadirannya. Sayangnya, masih ada sebagian muslim yang tampil menolak perintah Allah swt untuk bersuka ria atas kelahiran Nabi-Nya. Nabi SAW.
Bukti Ketiga : Allah swt Berfirman,
Bukti Ke-Empat :Memperingati Peris-
12
Sabilillah Edisi 125 / Februari 2015 / Thn: 07 Majalah Komunitas
Ust. Ahsan Subur
tiwa-Peristiwa Besar dalam Sejarah Rasulullah SAW. selalu membuat hu bungan di antara peristiwa-peristiwa agama dan sejarah, sehingga bila tiba suatu hari ketika terjadi suatu peristiwa penting, beliau mengingatkan para sahabat untuk merayakan hari itu dan menegaskan keistimewaannya, meskipun peristiwa tersebut terjadi pada masa yang sangat lampau. Dasarnya dapat ditemukan dalam hadis berikut. Tatkala Nabi SAW. sampai di Madinah, beliau melihat orangorang Yahudi berpuasa pada Hari Asyura. Beliau bertanya mengenai hari tersebut, dan beliau diberi tahu bahwa pada hari itu Allah SWT menyelamatkan Nabi mereka, yakni Musa as, dan menenggelamkan musuhnya. Karena itulah mereka berpuasa pada hari tersebut untuk bersyukur kepada Allah swt atas karunia ini.(5) Pada saat itu juga Nabi SAW. menanggapinya dengan hadis yang terkenal, “Kita lebih berhak atas Musa as daripada kalian,” dan beliau pun melakukan puasa pada hari itu dan hari sebelumnya. (*)
Senyum ceria Yoga adek asuh setelah dikhitan di Sabilillah Medical Service. Sambil menunggu resep obat yang akan dibawa pulang
Senangnya Dikhitan Khitan Gratis Untuk Adek-Adek Asuh LAZIS Sabilillah SEBAGAI agenda rutin dari divisi pendayagunaan LAZIS Sabilillah untuk mengontrol perkembangan kondisi keluarga binaan pada senin siang, 9 Februari itu sekitar pukul 10.30 Sofyan Arief mengunjungi rumah Pak Yudo salah satu keluarga binaan LAZIS sabilillah di Desa Jambon Kec. Pakis Kab. Malang. Selain kondisi ekonomi kelurga , seperti biasa saat itu Sofyan Arief juga melontarkan beberapa pertanyaan seputar ibadah dan pendidikan keluarga P. Yudo. Sebagai keluarga binaan LAZIS Sabilillah, keluarga Pak Yudo tergolong keluarga kurang mampu, berprofesi sebagai penjual krupuk hasil produksinya sendiri Ia harus menghidupi keluarganya, seorang istri dan 4 orang anak. Pada kesempatan itu turut berkumpul ditengah keluarga anak ke-3 Pak Yudo yakni Egi yang masih duduk di sekolah dasar kelas 2, sekedar basa basi
Sofyan Arief bertanya padanya “ Gimana le sekolahnya ? belajar yang rajin ya!! Oh iya, kita ada program Khitan gratis Egi mau disunat? “ Tak disangkasangka sambil terseyum simpul dan tanpa berpikir panjang Egi menjawab “Mmmm iya mau”. “Beneran mau? Kalau mau besok biar diantar Ayah ke Sabilillah untuk dikhitan, kebetulan besok juga ada satu anak lagi yang juga dikhitan” tukas Sofyan Arief, dan Egipun tetap menganggukkan kepala nya. Singkat cerita ternyata beberapa waktu yang lalu Egi sudah pernah mengutarakan keinginannya untuk dikhitan kepada orang tuanya namun lagi-lagi selain dirasa masih banyak waktu karena Egi masih kecil juga keadaan yang belum memungkinkan Orang tua Egi tak bisa mewujudkan kenginannya itu. Namun siapa sangka lantaran kedatangan tim LAZIS siang itu untuk ber kunjung, akhirnya Allah mengabulkan keinginan Egi, bocah kelas 2
SD yang masih polos itu untuk berkhitan. Tanpa terencana sebelumnya, kini, program Khitan Gratis LAZIS Sabilillah untuk bulan Februari menjadi 2 anak yakni Yoga dan Egi. Sementara itu, Yoga yang tinggal di Jl. kapi Woro, Anak ke 2 dari pasangan Anton dan Tinah ini juga berkeinginan untuk khitan karena usianya yang sudah cukup, namun tidak bisa melaksanakan keinginannya dikarenakan tidak adanya biaya. Dengan pekerjaan tukang batu ayah ini menghidupi ke 3 anak mereka, semua serba terbatas rumah pun di kontrakkan untuk melunasi hutang-hutang dan mencukupi kebutuhan rumahtangganya. Sementara untuk tempat tinggal mereka ikut orangtuanya, Dan untuk membantu suami mencari nafkah sang ibu juga bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggalnya. Yoga, anak pertama yang
kini bersekolah di SMKN 3 Malang, dan duduk di kelas 12 Tata Boga bercita-cita untuk menjadi pengusaha resto karena keahliannya memasak hingga akhirnya membawanya bersekolah dan mengambil Jurusan Tata Boga. sedangkan adiknya yang ke 2 bersekolah di SDN Sawojajar III, dan yang 3 masih duduk di kelas 4 di sekolah yang sama. Dengan adanya pelayanan khitan gratis bagi anak asuh Yatim dan dhu’afa ini Alhamdulillah mereka terbantu dan merasa bahagia karena untuk biaya khitanan sekarang kurang lebih membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan itu sangatlah berat bagi mereka yang kurang mampu, akhirnya pada hari kamis tanggal 5 Pebruari 2015 mereka dapat di khitan oleh dokter -dokter SMS (Sabilillah Medical Service). Semoga lekas sembuh ya dek, dan beraktifitas seperti biasanya... (*) Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 125 / Februari 2015 / Thn: 07
13
Konsultasi Agama Konsultasi Agama
Diasuh Oleh:
KH. Mas’ud Ali, M.Ag Ketua Yayasan Sabilillah
Pro Dan Kontra Merayakan Hari Ulang Tahun Pertanyaan: SAYA ingin bertanya mengenai perayaan ulang tahun. Perayaan ulang tahun merupakan hal yang sangat umum dilakukan oleh masyarakat kita, hampir semua kalangan merayakannya , bahkan aktivis dakwah, mulai dari acara tumpengan, tiup lilin, kue tart dsb. Orang-orang disekitar saya menyatakan pendapat yang berbeda-beda mengenai ini, ada yang pro dan kontra . Yang setuju dengan perayaan ini beralasan bahwa merayakan ulang tahun adalah wujud syukur, bershodaqoh, menyenangkan saudara dan kerabat yang tentu terdapat terdapat nilai ibadah didalamnya. Sedangkan pendapat yang kontra berdasarkan hadits nabi yang melarang kita umat muslim untuk mengikuti tradisi umat non muslim. Mohon penjelasan, bagaimana sebenarnya hukum merayakan ulang tahun ini. Riwayanto, Jl. Bunga Kecilung.
Jawaban: Dalam masalah ini ada dua hal yang perlu kita kaji, yaitu hukum merayakan ulang tahun dan hukum cara merayakannya. Pertama : Merayakan atau memperingati hari ulang tahun (HUT) pada dasarnya dibolehkan (mubah) menurut syari’at Islam. Oleh karena itu umat Islam Indonesia banyak yang melaksanakan peringatan tersebut, misalnya Bangsa Indonesia setiap tanggal 17 Agustus merayakan HUT Kemerdekaan RI atau Hari Proklamasi, Nahdlatul Ulama memperingati ulang tahunnya dengan istilah HARLAH (hari lahir), Muhammadiyah memperingati ulang tahunnya dengan islah MILAD (bahasa arab, artinya saat kelahiran) Muhammadiyah, setiap bulan Rabi’ul Awal umat Islam merayakan Maulid (bahasa Arab, artinya bulan kelahiran) Nabi Muhammad saw. dan lain-lain. Kedua : Cara merayakan ulang tahun, selama tidak bertentangan dengan syari’at Islam pada dasarnya dibolehkan, misal-
nya dengan tumpengan, makan minum, shalawatan, dzikir, doa dan sebagainya. Rasulullah saw. sendiri juga memperingati hari kelahiran beliau dengan puasa sunah pada hari Senin, sebagaimana hadits yang dirwayatkan dari Abi Qatadah RA sbb.:
(Diriwayatkan) dari Abi Qatadah RA bahwasanya Rasulullah saw. ditanya tentang puasa hari Senin. Beliau bersabda : “Pada hari itu aku dilahirkan dan pada hari itu pula aku menerima wahyu”. HR. Muslim. Sebaliknya apabila cara merayakan ulang tahun dengan kegiatan yang menyimpang dari Syari’at Islam, misalnya pesta minuman keras, pergaulan bebas laki perempuan, perjudian dan sebagainya hukumya haram. (*)
Oleh : dr. Fitria Nugraha Aini Dosen Fakultas Kedokteran UNISMA
Telapak Tangan Dan Kaki Sering Berkeringat PERTANYAAN : Assalamualaikum dok. Saya mau tanya, telapak tangan dan telapak kaki saya sering mengeluarkan keringat berlebih setiap harinya. Ada yang bilang itu karena lemah jantung. Sebenarnya penyebabnya apa sih dok? Bisa disembuhkan atau tidak? Mohon penjelasannya dok. Terimakasih (Sdr.B, 20 th). JAWABAN : Waalaikumsalam Sdr.B, Telapak tangan dan telapak kaki yang basah dan selalu berkeringat dapat merupakan suatu keadaan yang disebut hiperhidrosis palmar, umumnya disebabkan stimulasi emosi dan/atau suhu. Kelenjar keringat di telapak tangan dan kaki diatur oleh korteks serebral saja dan lebih responsif terhadap stimulasi emosi (cemas atau gugup). Hal tersebut juga bisa disebabkan oleh hiperaktivitas sistem saraf simpatis yang meningkatkan kerja kelenjar keringat.
14
Sabilillah Edisi 125 / Februari 2015 / Thn: 07 Majalah Komunitas
Hiperhidrosis merupakan suatu keadaan ketika kelenjar keringat memproduksi keringat berlebih yang seringkali dipicu oleh emosi atau oleh suhu. Seringkali terjadi pada telapak tangan, telapak kaki dan ketiak. Kondisi ini biasanya diturunkan dalam keluarga. Keluhan Anda tersebut juga dapat disebabkan banyak kemungkinan, seperti masalah saraf, hormonal dan psikis. Mengenai masalah hormon yang paling sering terjadi adalah gangguan fungsi kelenjar tiroid misalnya pada hipertiroid. Sedangkan pada masalah saraf, dapat terjadi stimulus
dari saraf simpatis. Mengenai psikis terjadi karena faktor psikologis (stress). Berikut beberapa terapi hiperhidrosis : Deodorant dengan resep dokter : Deodo rant atau anti perspirant yang dijual bebas seringkali tidak dapat membantu menyelesaikan masalah hiperhidrosis sehingga dokter akan meresepkan produk tertentu yang memiliki efek yang lebih kuat. Obat-obatan : Obat-obatan yang diberikan antara lain bertujuan untuk menghalangi kerja saraf yang memicu kelenjar keringat. Injeksi botoks : Berfungsi untuk menghalangi kerja saraf kelenjar keringat. Tindakan bedah : Tindakan bedah antara lain bertujuan untuk mengambil kelenjar keringat berlebih atau memblokade saraf kelenjar keringat. Kami sarankan agar Anda berkonsultasi kepada dokter penyakit dalam untuk evaluasi dan terapi lebih lanjut. Demikian informasi ini kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Psikologi Parenting
Diasuh oleh: Muhammad Mahpur Dosen Psikologi UIN Maliki Malang
Bermain dan Dunia Berkembang Anak PADA masa awal perkembangan anak usia dini, bermain memiliki peranan penting dalam merangsang kualitas perkembangan mereka. Bermain melibatkan dinamika perubahan anak yang bersifat multisensori, interaktif, kreatif dan imajinatif. Cara berkembang seperti itu dibutuhkan untuk merangsang pembentukan otak yang bermanfaat lebih lanjut memaksimalkan daya kognisi, emosi, sosial, motorik, moral dan beragam kematangan lain yang dapat dilihat sesuai kepentingan perkembangan kemanusiaan anak. Beberapa bahasan ke depan, saya akan membahas mengenai dasar bermain dan sumbangannya terhadap perkembangan anak. Bagi pembaca, jika ingin berdiskusi, silahkan mengirimkan pertanyaan ke redaksi. Bahkan bagi manusia secara keseluruhan bermain menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan bagi keseimbangan hidup demi memperoleh kesenangan atau kebahagiaan. Sejatinya, sifat manusia memiliki kecenderungan sebagai manusia yang suka bermain, homo ludens (Huizinga, 1990). Mangunwijaya (1990) menguraikan bahwa kemampuan bermain menjadikan kita bisa merasakan sebagai manusia seutuhnya dengan ekpresi spontanitas, autentik, dan kemampuan aktualisasi diri. Bermain merupakan wujud ekspresi kemerdekaan, pendewasaan dan penemuan manusia sejati. Di dalam bermain manusia memperoleh kebahagiaan, kenikmatan yang intensif, kelegaan, pertemanan, dan ketrampilan relasi yang mencair (emansipatoris). Masih menurut Mangunwijaya, kondisi itu hanya dapat kita peroleh dalam situasi kemerdekaan yang bebas dari kekangan, dan kedukaan. Katanya, manusia yang tidak merdeka tidak akan bisa bermain “spontan, lepas, gembira dan mendapatkan kepuasan.� Ketika seminggu lamanya sebuah keluarga berada dalam rutinitas beraktifitas, ada anak yang bersekolah, rasanya situasi penat, jenuh dan penuh beban menghinggapi keseharian mereka. Mereka menggunakan waktu libur sehari atau dua hari untuk “refreshing.� Ada juga yang berusaha meningkatkan performa kerja perusahaan dengan menambahkan kegiatan pelatihan dan outbond. Isinya pun masuk kategori bermain. Dalam bermain di outbond pelajaran hidup justru mudah ditangkap, dipahami dan dirasakan langsung. Pada situasi yang menyenangkan justru makna tentang kerja, kepemimpinan, kerjasama, per-
formen manusia begitu mudah diinternalisasi. Secara manusiawi, bermain adalah kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari siklus hidup manusia. Bermain mengembalikan manusia dalam kemerdekaannya untuk mendapatkan keutuhannya. Bermain dengan demikian menyangkut kebutuhan dasar manusia. Dalam konteks ini bukan bermain yang berkonotasi negatif, tetapi bermain ditempatkan sebagai sebuah aktifitas yang melekat dalam setiap kebutuhan manusia untuk memperoleh ekspresi gembira, rileks yang membebaskan dari tekanan fungsi rutinitas. Bermain, menurut Sejarawan Belanda Johan Huizinga (1990), merupakan dorongan sosial yang ada lebih tua dari kebudayaan itu sendiri. Suatu misal, sejak lahir manusia diajak bermain. Biasanya orang tua mengajak bermain bayi baru lahir dengan cara ditimang-timang (jawa : dililing) untuk memperkaya stimulus sehingga diketahui berbagai respon anak. Anak diajak dialog menggunakan teknik bermain. Sebelum lahirpun anak didengarkan sebuah permainan musik, nyanyian lagu atau nyanyian ayat-ayat suci Al-Quran dan Salawat Nabi. Namun lambat laun seiring usia anak semakin bertambah, beberapa orang tua menganggap bermain sebagai aktifitas semakin terpinggirkan atau tidak begitu penting. Biasanya bermain selalu dihadapkan dengan aktifitas belajar atau kondisi pendisiplinan pengasuhan. Saya pernah menjumpai orang tua mengatakan anaknya nakal karena tidak bisa tenang, banyak omong, dan sering membikin berantakan seisi rumah. Kondisi itu biasanya anak berada dalam kemauan totalitas bermain. Kita juga seringkali mendengar
seloroh orang tua pada anak, ojo dolanan ae, ndang sinau kono, atau lek kowe dolanan terus, kapan sinahumu, kowe ora iso pinter. Ojo dolanan ae, ngganggu wong istirahat (jangan bermain saja, segera belajar atau kalau kamu bermain saja, kapan belajarmu, kamu tidak akan pandai. Jangan bermain saja, mengganggu orang beristirahat). Sebagian orang tua ada yang menilai negatif bermain. Bermain dilihat dari sudut pandang kepentingan orang tua, tetapi jarang bermain dilihat dari kepentingan perkemÂÂba ngan anak. Pelarangan yang drastis/tiba-tiba pada aktifitas bermain anak mengakibatkan penilaian yang tidak ramah pada pilihan aktifitas anak. Padahal bermain adalah pilihan aktifitas manusia dan hak yang semestinya disediakan dalam satuan siklus kehidupan manusia, terlebih anak-anak. Semakin orang tua menganulir dan membatasi secara ketat pada anak dalam aktifitas bermain, bahkan menghilangkan intensitas bermain, anak akan menjadi stress dan bahkan rasa frustasi anak akan mendorong berbagai bentuk perilaku kontra-produktif. Anak berkembang dalam ketidakseimbangan. Bermain adalah proses yang dialami anak sebagai media sosial berkembang. Bermain menjadi tempat menstimulasi kebutuhan perkembangan anak yang secara spesifik tak bisa diukur secara tunggal, seperti tidak membikin anak memiliki prestasi akademik sebagai ukuran anak berkembang menjadi lebih baik. Prestasi akademik tidak bisa semata dijadikan generalisasi bagi perkembangan anak. Dunia berkembang anak membutuhkan pe ngalaman di luar pentas kompetisi akademik. Bermain bagi anak menjadi rujukan penting belajar hidup baik dalam mematangkan perkembangan mental personal mereka ataupun meneguhkan ketrampilan mental sosialnya. Bermain memfasilitasi tahap-tahap pendewasaan anak untuk belajar mengelola latihan otonomi diri yang proses menjadinya perlu diimbangi dunia eksternalnya. Dunia eksternal anak dibutuhkan untuk mengoreksi teknik menjadi semakin matang menggunakan sudut pandang respon dunia eksternal anak. Oleh karena itu pada sesi-sesi berikutnya, bermain sebagai bagian penting dari kebutuhan tumbuh-kembang anak akan diulas dari berbagai sudut pandang. Manfaat bermain bagi perkembangan (Sambungan kedua). Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 125 / Februari 2015 / Thn: 07
15
Doa bersama. Bapak Misdi (Baju Coklat) bersama warga dan tim LAZIS Sabilillah berdoa bersama sebelum kerja bakti pembongkaran rumah. pada Minggu 15 Februari lalu.
Penerima Bantuan Bedah Rumah Tahap 10
P
rogram Bedah Rumah LAZIS Sabilillah yang ke 10 di laksanakan di Kelurahan Purwodadi Kecamatan Blimbing, tepatnya di Jl. Sumpil II RT 01 RW 13. Pelaksanaan bedah rumah dilaksanakan pada hari minggu tanggal 15 Februari 2015. Penerima Bantuan bedah rumah adalah keluarga bapak Misdi dengan satu istri dan dua orang anak. Pengajuan Bedah rumah tersebut kalanya sudah lama di ajukan oleh tokoh masyarakat RW 15 Kelurahan Purwodadi , yakni sekitar delapan bulan yang lalu. Baru bulan ini baru bisa terealisasi dikarenakan banyak nya pengajuan kepada Lembaga dan harus mengantre menunggu giliran. Memang rumah Misdi adalah rumah yang paling tidak layak di lingkungannya karena semua bagian bangunannya hanya terbuat dari bambu dan kayu-kayu bekas. Meski umur rumah belum terlalu lama sekitar 2007 yang lalu ia dirikan atau 8 tahun yang lalu, tapi keadaannya sangat membahayakan bagi kehidupan keluarganya, “ Memang dulu pembuatannya bukan dari bahan-bahan baru mas, tapi bekas sisa – sisa bongkaran rumah orang yang saya beli dengan harga 750 ribu, juga atap genteng yang ada itu dulu di kasih tetangga , makanya gentengnya tidak sama ada yang pendek dan sedikit panjang” dikatakan pak Misdi pada tim
16
Sabilillah Edisi 125 / Februari 2015 / Thn: 07 Majalah Komunitas
LAZIS yang saat itu mensurvey. Untungnya pak Misdi adalah seorang pekerja serabutan yang sudah terbiasa membangun rumah – rumah mewah atau sebagai kuli bangunan, jadi meng “akal akali” sendiri rumahnya agar tidak roboh dan bertahan agak lama sudah menjadi ahlinya. Walau sudah di upayakan sedemikian rupa untuk menyangga dan menyambung ruas yang rusak akhirnya tidak bertahan juga, hingga 4 bulan yang lalu ia sempat pinjam saudaranya uang sejumlah 700 ribu untuk menyangga samping rumah dengan sedikit bata hanya sekedar bertahan barang 1 tahun atau 2 tahun lagi harapannya sampai ia punya rizki untuk mengganti sisi - sisinya dengan bata juga. Memang kemampuan Misdi yang hanya pekerja kuli bangunan dengan satu istri dan dua anak tidak akan cukup untuk menyisihkan untuk yang lain selain hanya untuk makan sehari-hari dan sedikit kebutuhan pendidikan dua anak perempuannya yang masih kelas 10 SMK dan kelas 2 SD. Maka untuk kebutuhan lain-lain seperti kursi dan perabotan rumah tangga yang lain ia tak pernah hiraukan bahkan lantai rumah “plesteraan “yang sudah rusak hingga kamar tidur yang banyak bocor di sana sini tak ia hiraukan. Penerangan Lampu memang sudah ada meski kecilkecil disetiap ruangan , itupun ia dapat
menyalur dari tetangga sebelah dengan berikan iuran setiap bulan padanya. Namun Alloh berikan solusi pada keluarga Misdi atas kesabaran dan kegigihannya memperjuangkan keluarga, dengan kehadiran LAZIS Sabilillah ke rumahnya dengan bantuan tokoh masyarakat dan warga sekitar yang siap membedah rumahnya. Akhirnya minggu 14 Februari 2015 seluruh warga bersama Tim LAZIS Sabilillah bergotong royong membongkar rumahnya untuk di perbaiki dari dasar hingga atap rumah. Atas bantuan dari para donatur LAZIS keluarga Pak Misdi mengucapkan banyak terimakasih dan bersujud syukur pada Alloh SWT atas segala nikmat dan rizki yang diterimanya hingga saat ini, dan berjanji akan semakin mendekatkan diri pada Alloh karena ia sangat yakin akan pertolongan Alloh pada orang-orang yang sabar dalam menghadapi hidup seperti yang ia rasakan saat ini, walau ia harus pindah sementara barang 2 sampai 3 minggu untuk “ngampung” ke tetangga ketika rumahnya di bedah. Namun hati pak Misdi , istri dan dua anaknya sangatlah bahagia atas pertolongan Alloh pada bulan ini yang ia tak sangka-sangka sebelumnya, memiliki rumah tembok yang baik dan tidak bocor. Selamat pak Misdi… (LAZIS.red)
JADWAL BIMBINGAN MANASIK HAJI KBIH SABILILLAH MALANG 2015 No.
Hari
Tanggal
Waktu
Materi
Pembimbing
1
Sabtu
31 January 2015
10,30 - 12,30
Pembukaan Manasik
Drs. H. Mas’ud Ali, M.Ag
31 January 2015
10,30 - 12,30
Pembukaan Manasik
Dr. KH. NC. Askandar, SH. MA
2 3
Sabtu
07 February 2015
10,30 - 12,30
Kebijakan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Haji
Drs. H. Wasian,M.Ag
4
Sabtu
14 February 2015
09,30 - 11,15
Sejarah dan Adabul Haji/Umrah
Dr. KH. NC. Askandar, SH. MA
5
Sabtu
21 February 2015
09,30 - 11,15
Manasik Haji dan Umrah beserta hukumnya
H.M. Anas Basori, Lc
6
Sabtu
28 February 2015
09,30 - 11,15
Niat miqat, Tawaf, Sa’I haji-umroh dan hukumnya.
Drs. H. Mas’ud Ali, M.Ag
7
Sabtu
07 March 2015
09,30 - 11,15
Wukuf di Arafah, Mabit, Jumroh waktu dan hukumnya
Dr. KH. NC. Askandar, SH. MA
8
Sabtu
14 March 2015
09,30 - 11,15
Dam Haji, Umrah dan hukumnya
Drh. KH. M. Zainul Fadli, M.Kes
9
Sabtu
21 March 2015
09,30 - 11,15
Ziarah Rasulullah & tempat-tempat bersejarah
H. Abdul Adzhim Irsyad, Lc. MA.
10
Sabtu
28 March 2015
09,30 - 11,15
Perjalanan dan Perbekalan Haji dan Pengenalan bahasa dan budaya arab
DR. H. Nur Asnawi, M.Ag
11
Sabtu
04 April 2015
09,30 - 11,15
Kebijakan DINKES tentang Penyelenggaraan Haji
DINAS KESEHATAN
12
Sabtu
11 April 2015
09,30 - 11,15
Kesehatan haji
dr. Hj. Dyah Suryandari
13
Sabtu
18 April 2015
09,30 - 11,15
Pendalaman Ibadah Sholat
Drh. KH. M. Zainul Fadli, M.Kes
14
Minggu
19 April 2015
06,00 - 09,00
Praktek, Evaluasi & dialog
H.M. Anas Basori, Lc
JADWAL BIMBINGAN MANASIK HAJI KBIH SABILILLAH MALANG 2015 No.
Hari
Tanggal
Waktu
Materi
Pembimbing
1
Sabtu
25 April 2015
10,30 - 12,30
Pembukaan Manasik
Drs. H. Mas’ud Ali, M.Ag
25 April 2015
10,30 - 12,30
Pembukaan Manasik
Dr. KH. NC. Askandar, SH. MA
2 3
Sabtu
02 May 2015
10,30 - 12,30
Kebijakan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Haji
Drs. H. Wasian,M.Ag
4
Sabtu
09 May 2015
09,30 - 11,15
Sejarah dan Adabul Haji/Umrah
Dr. KH. NC. Askandar, SH. MA
5
Sabtu
16 May 2015
09,30 - 11,15
Manasik Haji dan Umrah beserta hukumnya
H.M. Anas Basori, Lc
6
Sabtu
23 May 2015
09,30 - 11,15
Niat miqat, Tawaf, Sa’I haji-umroh dan hukumnya.
Drs. H. Mas’ud Ali, M.Ag
7
Sabtu
30 May 2015
09,30 - 11,15
Wukuf di Arafah, Mabit, Jumroh waktu dan hukumnya
Dr. KH. NC. Askandar, SH. MA
8
Sabtu
06 June 2015
09,30 - 11,15
Dam Haji, Umrah dan hukumnya
Drh. KH. M. Zainul Fadli, M.Kes
9
Sabtu
13 June 2015
09,30 - 11,15
Ziarah Rasulullah & tempat-tempat bersejarah
H. Abdul Adzhim Irsyad, Lc. MA.
10
Sabtu
20 June 2015
09,30 - 11,15
Perjalanan dan Perbekalan Haji dan Pengenalan bahasa dan budaya arab
DR. H. Nur Asnawi, M.Ag
11
Sabtu
27 June 2015
09,30 - 11,15
Kebijakan DINKES tentang Penyelenggaraan Haji
DINAS KESEHATAN
12
Sabtu
04 July 2015
09,30 - 11,15
Kesehatan haji
dr. Hj. Dyah Suryandari
13
Sabtu
11 July 2015
09,30 - 11,15
Pendalaman Ibadah Sholat
Drh. KH. M. Zainul Fadli, M.Kes
14
Minggu
12 July 2015
06,00 - 09,00
Praktek, Evaluasi & dialog
H.M. Anas Basori, Lc
JADWAL BIMBINGAN MANASIK HAJI KBIH SABILILLAH MALANG 2015 No.
Hari
Tanggal
Waktu
Materi
Pembimbing
1
Sabtu
01 August 2015
10,30 - 12,30
Pembukaan Manasik
Drs. H. Mas’ud Ali, M.Ag
01 August 2015
10,30 - 12,30
Pembukaan Manasik
Dr. KH. NC. Askandar, SH. MA
2 3
Sabtu
08 August 2015
10,30 - 12,30
Kebijakan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Haji
Drs. H. Wasian,M.Ag
4
Sabtu
15 August 2015
09,30 - 11,15
Sejarah dan Adabul Haji/Umrah
Dr. KH. NC. Askandar, SH. MA
5
Sabtu
22 August 2015
09,30 - 11,15
Manasik Haji dan Umrah beserta hukumnya
H.M. Anas Basori, Lc
6
Sabtu
29 August 2015
09,30 - 11,15
Niat miqat, Tawaf, Sa’I haji-umroh dan hukumnya.
Drs. H. Mas’ud Ali, M.Ag
7
Sabtu
05 September 2015
09,30 - 11,15
Wukuf di Arafah, Mabit, Jumroh waktu dan hukumnya
Dr. KH. NC. Askandar, SH. MA
8
Sabtu
12 September 2015
09,30 - 11,15
Dam Haji, Umrah dan hukumnya
Drh. KH. M. Zainul Fadli, M.Kes
9
Sabtu
19 September 2015
09,30 - 11,15
Ziarah Rasulullah & tempat-tempat bersejarah
H. Abdul Adzhim Irsyad, Lc. MA.
10
Sabtu
26 September 2015
09,30 - 11,15
Perjalanan dan Perbekalan Haji dan Pengenalan bahasa dan budaya arab
DR. H. Nur Asnawi, M.Ag
11
Sabtu
03 October 2015
09,30 - 11,15
Kebijakan DINKES tentang Penyelenggaraan Haji
DINAS KESEHATAN
12
Sabtu
10 October 2015
09,30 - 11,15
Kesehatan haji
dr. Hj. Dyah Suryandari
13
Sabtu
17 October 2015
09,30 - 11,15
Pendalaman Ibadah Sholat
Drh. KH. M. Zainul Fadli, M.Kes
14
Minggu
18 October 2015
06,00 - 09,00
Praktek, Evaluasi & dialog
H.M. Anas Basori, Lc
JADWAL BIMBINGAN MANASIK HAJI KBIH SABILILLAH MALANG 2015 No.
Hari
Tanggal
Waktu
Materi
Pembimbing
1
Sabtu
24 October 2015
10,30 - 12,30
Pembukaan Manasik
Drs. H. Mas’ud Ali, M.Ag
24 October 2015
10,30 - 12,30
Pembukaan Manasik
Dr. KH. NC. Askandar, SH. MA
2 3
Sabtu
31 October 2015
10,30 - 12,30
Kebijakan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Haji
Drs. H. Wasian,M.Ag
4
Sabtu
07 November 2015
09,30 - 11,15
Sejarah dan Adabul Haji/Umrah
Dr. KH. NC. Askandar, SH. MA
5
Sabtu
14 November 2015
09,30 - 11,15
Manasik Haji dan Umrah beserta hukumnya
H.M. Anas Basori, Lc
6
Sabtu
21 November 2015
09,30 - 11,15
Niat miqat, Tawaf, Sa’I haji-umroh dan hukumnya.
Drs. H. Mas’ud Ali, M.Ag
7
Sabtu
28 November 2015
09,30 - 11,15
Wukuf di Arafah, Mabit, Jumroh waktu dan hukumnya
Dr. KH. NC. Askandar, SH. MA
8
Sabtu
05 December 2015
09,30 - 11,15
Dam Haji, Umrah dan hukumnya
Drh. KH. M. Zainul Fadli, M.Kes
9
Sabtu
12 December 2015
09,30 - 11,15
Ziarah Rasulullah & tempat-tempat bersejarah
H. Abdul Adzhim Irsyad, Lc. MA.
10
Sabtu
19 December 2015
09,30 - 11,15
Perjalanan dan Perbekalan Haji dan Pengenalan bahasa dan budaya arab
DR. H. Nur Asnawi, M.Ag
11
Sabtu
26 December 2015
09,30 - 11,15
Kebijakan DINKES tentang Penyelenggaraan Haji
DINAS KESEHATAN
12
Sabtu
02 January 2016
09,30 - 11,15
Kesehatan haji
dr. Hj. Dyah Suryandari
13
Sabtu
09 January 2016
09,30 - 11,15
Pendalaman Ibadah Sholat
Drh. KH. M. Zainul Fadli, M.Kes
14
Minggu
10 January 2016
06,00 - 09,00
Praktek, Evaluasi & dialog
H.M. Anas Basori, Lc
Catatan: Jadwal bisa dirubah disesuaikan dengan kesepakatan & kebutuhan Jama’ah Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 125 / Februari 2015 / Thn: 07
17
SUMBER PENERIMAAN DANA LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ & SHADAQAH SABILILLAH PERIODE JANUARI 2015 66,284,331
SUMBER PENERIMAAN
38,102,000
Donatur Warko
3,065,000
Rekening Bank
8,941,300
Kotak Amal fakir Miskin Masjid
1,165,000 10,505,000
Kotak Amal Yatim
550,000
Kotak Amal Operasional
3,050,000
MQS Wakaf Ambulance
200,000
Penerimaan Lain-lain
706,031
REKAPITULASI PEMANFAATAN DANA LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ & SHADAQAH SABILILLAH PERIODE BULAN JANUARI 2015 PENGELUARAN
52,470,782
Program Peduli Pendidikan
Lansia
1,775,000
Sosial
1,000,000
Beasiswa Duafa’
3,300,000
Santunan Gharim
500,000
Bantuan Prasarana Sekolah Dhuafa’
600,000
Fisabilillah
525,000
Beasiswa Yatim
4,500,000
Ibnu Sabil
275,000
Bantuan Prasarana Sekolah Yatim
600,000
PHBI
750,000
Perpustakaan
300,000
Program Pengajian & Pembinaan SDM
Operasional
Pembinaan guru TPQ
200,000
Cetak(Brosur,Leaflet,kartu,kotak)
2,720,250
Pembinaan Musolla
350,000
Perlengkapan operasional Kantor
423,000
Bimbingan Baca Al-Qur’an Dewasa
3,370,000
Transportasi
1,358,800
Pendidikan dan Pelatihan
98,000
Telpon
97,000
Biaya Perawatan Aset Tetap
773,000
Konsumsi
301,800
Jamsostek
1,219,000
Amilin
7,050,000
Volunteer
1,960,000
Biaya operasional lain-lain
240,000
Fee Operasional
350,000
Biaya Lain-lain
354,932
Program Bedah Rumah
3,600,000
Program Bantuan Prasarana Tempat Ibadah Operasional Musolla Binaan
525,000
Publikasi dan Sosialisasi Publikasi & Sosialisasi
1,278,000
Majalah Komunitas Sabilillah
4,350,000
Program Kesehatan dan Gizi Nutrisi Kajian Keluarga
5,777,000
Program Santunan Insentif Guru TPQ
1,150,000
Fakir miskin
800,000
DONATUR LAZIS SABILILLAH BULAN JANUARI 2015 No Nama 1 Ayla Azzura Maharani 2 Rizky Agita 3 Sis Prawoto 4 Rek BCA (Infaq) 5 Rek BSM (Infaq) 6 Rek BNI (Zakat) 7 Andri 8 Hj. Rahayu 9 Ir. Irsyat Iffano, MT 10 Hamba Allah (SZ) 11 Susanto 12 Sutrisna Wati 13 Andika Irhab Maulana 14 Endang Sulaeni 15 Lukman 16 M. Raihan R.Z. 17 Mbk. Mujiati 18 Soenarto 19 Soleh Gatot 20 Sugeng H.M. Erik 21 Zandha Nawateyska 22 Rek BNI Syariah (Zakat) 23 Rek BSM (Zakat) 24 Aini Hayati 25 Anis 26 Ate Rushendi 27 Diah 28 Ika Nur (Suhariyanti)
Rp 10,000 10,000 10,000 10,236 12,714 14,800 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 28,129 29,168 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
Mafazah Makali (Bp) Moeadi,H Muhamad Ikrom Sofian Arief Sugeng P.K (BDI) Sulaiman Widhi Handoko Yosman Rek BCA Giro (Infaq) Moch. Antik Hamba Allah (RK) Indra Kurniawan JNE Sulfat Moch Iksan,H Hamba Allah (ANK) Anis 2 CV.Wiratama Didik Supardi,Ir Dwi Retna Dwi Suryanto Dwiyan Zakaria Eka Prasetya H. Endang Purwati Erna Kasiono Gatot Kisworo H. Abd. Kadirun Hilman (Gus Andik) Hj. Djoni Wibisono
30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 32,820 35,000 35,000 40,000 40,000 45,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000
58 Hj. Edi Widjajanto 59 Irma Anindiati 60 Erfiet Y./Rr. Arintya S. 61 Hamba Allah (LLS) 62 Mien 63 Moch. Soleh 64 Nieke Herawati 65 Ninuk 66 Hamba Allah (NXDR) 67 Resha Ayu Anita 68 Riana 69 Hamba Allah (SB) 70 Soewardi, BA 71 Sri Mastuti 72 Supardi 73 Tatik 74 Taufik Hidayah 75 Taufikurrahman 76 Hamba Allah (TI) 77 Trias Widandini 78 Vira 79 Dwi Kusumo Adi 80 Nur Hidayati 2 81 Sudarianto 82 Hamba Allah (BNI) 83 Listyawati 84 Mudjoko 85 Sri Sunarjati 86 Sri Utami 87 Subardi 88 Wardoyo 89 Wijarnako 90 Yuanita Kurniawati 91 Liliya Indra Cahyani 92 Abdul Latif 93 Adinda D.Rizki A. 94 Hamba Allah (AP) 95 Alfa Rizky 96 Alm. Jami’an B. & Sholehah 97 Ana Chio 98 Aprilia Ridhowati 99 Asa Dewi Fortuna 100 Aulia Marliana,Dr 101 Azmy Khairany 102 Bambang Budi W. 103 Dewi A Ambarwati,Hj 104 Diah Arimusti 105 Drs.H.Hariadi 106 Endang 107 Faizal Reza 108 Hamba Allah (FRD) 109 Farida Yasmin 110 Fitrio Devi A. 111 Fuad & Akmal 112 H. Buwono 113 Haris Fajar 114 Hendrik 115 Heru Pratikno 116 Hj. Alfiah 117 Jati 118 Kotak Mading Kantor 119 Kurniawati, SH 120 Laura Bonita 121 Listia Amalia 122 M. Nouval Tsani A. 123 Machfud 124 Marwoto 125 Nonot Harnowo 126 Noor Afifah 127 Nunik Kartiko 128 Nur Fatimah M. 129 Nursalam & Lilik 130 Nusi Tristiawati 131 Panji Sapto Hadi 132 Raniafiska Aditya N. 133 Riza 134 Rizky Lintarta 135 Rohmat 136 Ruqoyah 137 Sasi,Hj 138 Siti Amalia 139 Sri Hendrastuti 140 Suhartini,HJ 141 Sulis Dwi D.P. 142 Syaifudin Anwar 143 Todi 144 Yuniawati P. 145 Yunita 146 Siti Elik Stiorini 147 Hamba Allah (BSM)
50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 60,000 60,000 70,000 75,000 75,000 75,000 75,000 75,000 75,000 75,000 75,000 75,000 80,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 105,000 111,500
148 Deliana Permatasari 140,000 149 Diyah Djajautami 150,000 150 Donny Ariawan 150,000 151 Hariraturrizqya 150,000 152 H. Muchlis Diagama 150,000 153 Iswahyudi 150,000 154 Lulu’atul Munawaroh 150,000 155 M. Yasin 150,000 156 Novanita R. (Nita Collection) 150,000 157 Shynta Lilia 150,000 158 Suroto 150,000 159 Yusron 170,000 160 Soewito 175,000 161 Warnet X-Net 175,000 162 Hamba Allah (SLLYN)) 187,000 163 Rek Bank Mandiri (Zakat) 190,938 164 Abdurrahman Baragbah 200,000 165 Ahadun,H. 200,000 166 Aidan Ramadan Mas’ud 200,000 167 Amir Mahmud S,SE.AK 200,000 168 Arifin Ardi 200,000 169 Bayu Santoso 200,000 170 Efendi 200,000 171 FE UNISMA 200,000 172 H. Karbi 200,000 173 Hamba Allah (YK) 200,000 174 M. Amim 200,000 175 Mardiana 200,000 176 Nurul Fachriyah 200,000 177 Ratri 200,000 178 Sari W. /A.Yuseno 200,000 179 Suko Wiyono 200,000 180 Teguh Santoso A. 200,000 181 Wahyu Ratna F. 200,000 182 H. Fadhol Romadhon 250,000 183 Hamba Allah (NC) 250,000 184 Rosyad,SH 250,000 185 Sri Budaya,Hj 250,000 186 Siswanto 260,000 187 Hamba Allah (Muamalat) 297,700 188 Ansori 300,000 189 Dhanar Tegar 300,000 190 Hamba Allah 300,000 191 Mudjiono & Dwi PA 300,000 192 Risky Design 300,000 193 Eka Prasetya 350,000 194 Rek Bank Mandiri (Yatim) 354,658 195 Hamba Allah (BNI Syariah) 392,100 196 M. Munir 400,000 197 Septia 400,000 198 Uswatun (Ibu) 400,000 199 Kotak Depan Kantor 450,000 200 Alifi 500,000 201 Arif Budiarto 500,000 202 H. Zainul Fadli,M.Kes 500,000 203 Ida Kartini 500,000 204 Indahari 500,000 205 Istiqomah Wardani 500,000 206 Kuswohadi 500,000 207 Prof.Dr.Hj.Utami Widiati,MA 500,000 208 R. Nugroho Sekeluarga 500,000 209 Swaji/Muntiamah 500,000 210 Hj. Roestriasih & Roesfianto 520,000 211 Aditya,Elis,Rona 550,000 212 Anita R. &M. Irfan 550,000 213 Lathifah Amatur R. 650,000 214 Istuti M.O 700,000 215 Osian & Anisfatul 700,000 216 Jose Arsanto 800,000 217 Hegi Harjoyo 900,000 218 Hamba Allah (Mandiri) 950,000 219 Abdul Halim 1,000,000 220 Agung Cahyono 1,000,000 221 Agung Sulistiono 1,000,000 222 Fata Antariksa 1,000,000 223 Hamba Allah (MD/RZL) 1,000,000 224 Junan Reza Wijaya 1,000,000 225 Nanik 1,000,000 226 Robert 1,000,000 227 Sri Winarti 1,000,000 228 Wahyu Nugroho 1,000,000 229 Warko Yatim 1,030,000 230 H. Didik S. 1,150,000 231 Masjid - Infaq 1,165,000 232 Ayub Wirasukma 1,500,000 233 Warko Infaq 1,860,000 234 Andika 2,350,000 235 Hamba Allah (N&F) 4,000,000 236 Masjid - Yatim 10,505,000
Sambungan dari halaman 3
Begitu juga Jika dalam hidup kita diberikan banyak Ilmu, kedudukan yang tinggi, harta yang banyak, selayaknya kita gunakan yang kita miliki semaksimal mungkin untuk berbuat kebaikan di muka bumi ini, untuk membantu mereka yang lemah di bidang ilmu maupun ekonomi, karena waktu kita hanya 1,5 jam untuk menentukan akhirat kita di neraka atau surga. Lalu kenapa Alloh memberi kita waktu yang singkat?.. tidak lain hanya untuk menguji manusia.
Bagi hamba Allah SWT yang beriman, hidup adalah ujian. Selama hidup, selama itulah kita diuji Allah SWT. ‘’Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun.’’ (QS Al-Mulk [67]: 2).’’Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan.’’ (QS Al-Baqarah [2]: 155). Ujian nikmat, sebagaimana Allah SWT jelaskan dalam surat Al-Kahfi ayat 7. ‘’Sesungguhnya
Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami uji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.’’ Namun Alloh juga menunjukkan cara menjawab ujian itu semua. ‘’Dan minta pertolonganlah kamu dengan kesabaran dan dengan shalat, dan sesungguhnya shalat sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusuk tunduk jiwanya.’’ (QS Al-Baqarah [2]: 48). Semoga kita dijadikan Allah SWT, hamba-Nya yang lulus dari ujian dengan mendapatkan derajat husnul khotimah. Amin.
gunting di sini
FORMULIR DONATUR
Pelindung: Dewan Pembina Yayasan Sabilillah, Ketua III Yayasan Sabilillah, Dewan Penasehat: Drs. H. Mas’ud Ali, M.Ag, Prof. DR. H. Ibrahim Bafadlal, Komisi Fatwa: KH. Drs. Abdul Madjid Ridwan, KH. Drs. Marzuki Mustamar, Lc, H. Anas Basori, Ketua LAZIS: Choirul Anwar, SAg. MSi, Wakil Ketua: Yuanda Kusuma, Lc, Manager Oprasional: Ust. Sulaiman AP, ST, Pengawas: Dra. Hj. Siti Munfaqiroh, MSi, Hj. Enggar Nursasi, SE, MM, Sekretaris: Mochammad Sholeh, AP, Bendahara Umum: H. Mulyono Hartono, Bendahara Harian: Mafazah, SE.Ak, Networking dan Kerjasama: H. Rahmat Hidayat, Heru Patikno, ST, Fundrising: HM. Tukiran S., Nurul Wihandayani, Dra. Hj. Azizah, Manager Pendistribusian dan Pendayagunaan: Sofyan Arief, NM. Taufik Hidayat, H. Manan Syayudhi, Marketing Komunikasi: Yosman A. Ssos, Rizky Noorhamidinah S.sos
Daftar Harga Iklan Ukuran Harga Harga Harga
(Hal. 2 & 19)
(Hal. Cover)
(Hal. 5 & 16)
1/16 Halaman (5cm x 7cm)
Rp 110.000
-
-
1/8 Halaman (10cm x 7cm)
Rp 165.000
-
-
1/4 Halaman (10cm x 14cm)
Rp 330.000
-
Rp 250.000
1/2 Halaman (21cm x 21cm)
Rp 550.000
Rp 750.000
-
1 Halaman Full (Ukuran A4)
Rp 1.100.000
Rp 1.500.000
-