Kolom Utama
Tanda Syukur Adalah Mau Berbagi Program Amanah
Drs. H. Sutiaji
Program Bantuan Lansia
Rekening Kami Bank BNI Zakat Shodaqah Yatim
Syariah: : 111 333 9914 : 111 333 9946 : 111 333 9925
Bank Mandiri: Zakat : 144 0000 111119 Shodaqah : 144 0000 222221 Yatim : 144 0000 777778
Bank BTN Syariah: Zakat : 70 6204252.1 Shodaqah : 70 6204255.2
Bank Syariah Mandiri: Zakat : 029 0144 000 Shodaqah : 029 0144 401
Bank Muammalat: Shodaqah : 711 0010 373 Zakat : 711 0010 374 Yatim : 711 0010 375
Bank BCA: Zakat : 0111 8855 31 Shodaqah : 0111 8859 31 Bank BNI: Zakat : 09 128 128 04 Shodaqah : 09 128 128 48
Maju Bersama... ALLAH SWT, berfirman didalam Al Qur’anul Karim, Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum jikalau kaum tersebut tidak mau berusaha untuk merubah keadaanya sendiri. Dengan kata lain, hal baik dan perubahan tidak akan datang dengan sendirinya jikalau kita sendiri tidak mau bergerak dan berusaha dengan sekuat tenaga. Seperti halnya dengan yang beberapa kali telah disampaikan oleh lembaga kepada seluruh mustahik binaan. Bahkan kepada bapak-bapak Pengurus Musholla binaan dan imam-imam langgar. Hingga saat ini telah berjalan hampir 8 tahun pembinaan kepada seluruh Mustahik dilaksanakan. Setiap awal tahun pula, LAZIS Sabilillah menilai, mengevaluasi sejauh mana peningkatan serta perubahan sejak program-program pemberian bantuan, pendayagunaan maupun pembinaan dilakukan. Progam bantuan kepada adek asuh yatim maupun dhuafa, dievaluasi sasarannya, kebutuhannya hingga penambahan pada jumlah beasiswa serta tabungannya, yang mana telah rutin diberikan kepada setidaknya hingga saat ini tercatat baik rutin maupun insidentil sejumlah 230an anak asuh dari berbagai wilayah di Kota maupun Kabupaten Malang. Selanjutnya pemberian bantuan kepada lansia dan janda-janda lansia yang mana mereka telah tercatat dan terkoordinir melalui program safari musholla dibeberapa kecamatan di Kota Malang. Alhamdulillah, pendampingan dan pembinaan juga menyasar kepada 150an keluarga binaan, 25 TPQ binaan dan pemberian bantuan modal usaha kepada fakir miskin yang telah terdata dan tersurvey. Semuanya terkontrol, tercatat dan terevaluasi dengan baik. Berikut pada edisi kali ini kami sajikan pula lampiran laporan perkembangan serta progres pengelolaan dana amanah dan titipan dari Anda semua, muzaki setia kami. Kami tetap memohon adanya dukungan, saran dan masukkan yang mana akan kami jadikan sebagai bagian dari evaluasi demi kemajuan dan perkembangan bersama “Komunitas Sosial Sabilillah”. Insya Allah.. Amiin.
Syi’ar
Orang Fasiq Jadi Imam .......................................................................... 4
Kolom Utama
Tanda Syukur Adalah Mau Berbagi .......................................................... 5
Ekonomi Islam
Larangan Ketidakjelasan Dalam Bertransaksi (Bagian 4-Habis) ................... 6
Min Nuril Islam
Pernikahan Islam .................................................................................. 7
Ulasan Lembaga
Kotak Amal Yang Dikenal .............................................................................. 8
Kisah Teladan
KH Usman Mansoer Pejuang dan Pendiri Universitas Malang ...................... 9
Doa, Potret Kegiatan ................................................................. 10-11 Renungan Tujuan Peringatan Maulid Nabi .............................................................. 12 Profil Santunan Keluarga Ibu Siti Rochmah Korban Penggusuran Tanah ............................ 13 Konsultasi Konsultasi Kesehatan, Psikologi Parenting ............................... 14-15 Program Amanah
Sekali-kali Lihatlah Orang di Bawahmu Suatu saat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyampaikan nasehat kepada Abu Dzar. Abu Dzar berkata,
“Kekasihku yakni Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintah tujuh perkara padaku, (di antaranya): (1) Beliau memerintahkanku agar mencintai orang miskin dan dekat dengan mereka, (2) beliau memerintahkanku agar melihat orang yang berada di bawahku (dalam masalah harta dan dunia), juga supaya aku tidak memperhatikan orang yang berada di atasku. ...” (HR. Ahmad, 5: 159. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih) Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Muslim no. 2963) Al Ghozali –rahimahullah- mengatakan, “Setan selamanya akan memalingkan pandangan manusia pada orang yang berada di atasnya dalam masalah dunia. Setan akan membisik-bisikkan padanya: ‘Kenapa engkau menjadi kurang semangat dalam mencari dan memiliki harta supaya engkau dapat bergaya hidup mewah[?]’ Namun dalam masalah agama dan akhirat, setan akan memalingkan wajahnya kepada orang yang berada di bawahnya (yang jauh dari agama). Setan akan membisik-bisikkan, ‘Kenapa dirimu merasa rendah dan hina di hadapan Allah[?]” Si fulan itu masih lebih berilmu darimu’.” (Lihat Faidul Qodir Syarh Al Jaami’ Ash Shogir, 1/573) Mengapa Mesti Berbangga-bangga? Mengapa kita mesti berbangga-bangga, sedangkan harta hanyalah titipan. Mengapa kita mesti berbangga-bangga, sedangkan harta yang bermanfaat jika digunakan dalam kebaikan. Semua yang digunakan selain untuk jalan kebaikan, tentu akan sirna dan sia-sia. (Bersambung ke halaman 19)
Program Bantuan Lansia ............................................................................... 16
Sabilillah News
Jangan Mencontoh Tokoh Film Contohlah Sosok Nabi Pilihan... ................. 17
Laporan Keuangan Periode Bulan Desember 2014 ........................................................ 18
PENASEHAT
: Prof Dr KH M Tholchah Hasan, KH Mas’ud Ali, MAg
PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. M. Mas’ud Said, MM PIMRED & REDPEL
: Khoirul Anwar, Mochammad Sholeh
Sidang Redaksi
: Agus Syamsuddin, Anas Basori, Sulaiman
Distribusi & Iklan
: Heru Pratikno, Yosman Ardiansyah, Mafaza
Orang Fasiq Jadi Imam SERINGKALI para ustadz dan guru mengibaratkan Imam sebagai supir. Karena posisinya yang berada di depan dan memimpin perjalanan ibadah shalat. Dalam keadaan longgar imam biasa dipilih dan ditentukan dengan berbagai kriteria. Dipiliha diantara mereka yang paling banyak memiliki kelebihan. Baik kelebihan umur (paling tua), kelebihan ilmu (paling alim), paling zuhud dan seterusnya. Oleh karena itulah takmir masjid biasa menentukan Imam dengan musyawarah dan penilaian yang ketat. Akan tetapi dalam keadaan tertentu dimana tidak ada pilihan, maka syarat lelaki menjadi satu-satunya syarat utama yang tidak tergugurkan. Malasahnya kemudian bagaimanakah jika lelaki itu seorang fasiq? Yang masih suka minum barang haram, suka berdusta atau bahkan melanggar norma sosial? Apakah bisa di terima? Bisa tetapi hukumnya Makruh demikian keterangan dalam Fathul Mu’in pada Hamisy I’anatut Thalibin:
merekalah penunjuk jalan sebenarnya. Penunjuk jalan ini tidak harus imam, bisa siapa saja yang kebetulan ada dalam rombongan jama’ah. Inilah kelebihan shalat berjama’ah. Shalat sendiri bagaikan perjalanan seorang diri. Perjalanan ini bisa sampai pada tujuannya jika mengerti alamat dan konsentrasi tidak mudah tergoda dengan berbagai macam pikiran. Kita bisa mengukur diri sendiri berapa persenkah konsntrasi kita pada satu kali shalat? Sedangkan berjama’ah seperti halnya berjalan bersama rombongan. Meskipun sopir hanya mengandalkan tehnik mengperasikan kendaaran tetapi sebagian penumpang ada yang tahu persis kemana arah dan alamt tujuan. Sehingga penumpang lain yang tidak bisa menyupir dan tidak berpengalaman sampai juga pada alamat tujuan. Akan tetapi jauh lebih baik jika seorang imam selain memiliki ketrampilan praktis juga mempunyai pengalaman dalam memimpin perjalanan ini. Demikian keterangan sebuah hadits yang berbunyi:
Dan dihukumi makruh mengikuti (berimam kepada) orang fasik dan ahli bid’ah Demikian karena filosofinya bahwa imam adalah ketua rombongan yang menghantarkan jama’ah menuju Allah swt. meskipun terkadang imam itu benar-benar hanya berlaku sopir yang cuma mengerti tehnik operasional kendaraan. Sedangkan pemandu adalah mereka yang berpengalaman dan mengerti jalur atau mereka yang telah mengantongi alamat yang benar,
4
Sabilillah Edisi 124 / Januari 2015 / Thn: 07 Majalah Komunitas
Jika kamu ingin shalatmu diterima hendaklah yang mengimami itu adalah orang-orang baik, karena dia itu adalah delegaasi antara kamu dan tuhan kamu Maka sebaiknya dalam keadaan yang memungkinkan pilihlah imam sesuai anjuran Rasululah SAW. (ulil)
Tanda Syukur Adalah Mau Berbagi
M
anusia adalah makhluk yang sempurna karena semua kelebihan – kelebihan yang dimilikinya. Semua kelebihan itu harus di syukuri walaupun tidak bisa di pungkiri bahwa manusia itu memiliki kekurangan. Diantara kekurangan manusia adalah sering lupa seperti yang tertulis dalam Al-Qur’an Surat Azzumar 8, “Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya lupalah dia akan kemudharatan yang pernah dia berdoa (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu, dan dia mengadaadakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah: “Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu sementara waktu; sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka.”.Artinya kalau kita ini masih belum punya , kita terbiasa janji , namun biasanya kalau kita sudah dapatkan apa yang kita ingini kita kebanyakan lupa apa yang menjadi janji kita. Kekurangan yang lain adalah manusia dalam keadaan yang penakut dan gampang khawatir akan kekurangan harta benda, itu yang membuat manusia cenderung berbuat kikir , dalam alqur’an juga disebutkan, “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orangorang yang sabar.” (Q.S Al-Baqarah 155). Kekhawatiran akan kekurangan harta benda hanya akan membuat manusia lupa akan bersyukur kepada Alloh
Oleh:
Drs.H.Sutiaji
SWT. Alangkah bahagianya hidup ini jika kita bisa bersyukur setiap hari. Ditengah kerasnya hidup yang kita jalani kadang kita lupa akan bersyukur. Padahal Allah SWT telah menganugerahkan nikmat yang takterkira kepada kita dengan berbagai macam bentuk meski kita kadang lupa dan masih mengeluh dengan keadaan kita sekarang tanpa kita sadari. Ada 2 macam keadaan yang membuat manusia lupa untuk bersyukur. Yang pertama adalah mengejar kepuasan duniawi yang mereka inginkan sehingga mereka lupa akan apa yang telah mereka miliki. Karena manusia memiliki naluri yang tidak pernah merasa puas, akibatnya mereka lupa bersyukur atas nikmat yang telah ada. Tetapi naluri tersebut bisa dikendalikan dengan cara bersyukur. Yang kedua adalah mudah membandingkan dengan orang lain. Allah SWT memang menciptakan manusia berbeda-beda tapi karena lupa bersyukur maka timbullah rasa iri dan dengki. Oleh karena itu janganlah kita selalu melihat keatas, tapi lihatlah kebawah. Agar senantiasa kita bisa mensyukuri nikmat yang telah kita dapatkan. Bila kita menjadi orang yang selalu bersyukur maka hati kita menjadi tentram, karena dengan bersyukur kita akan menyikapi segala hal dengan pikiran positif. Sesungguhnya hidup akan bahagia bila kita dapat menyukuri segala yang telah kita miliki. Dengan bersyukur segala yang negatif menjadi positif. Kebahagiaan yang sebenarnya adalah terletak didalam hati bukan terletak pada harta yang melimpah dan kekayaan materi. Bahkan tidak jarang mereka yang diberi banyak harta mereka lupa kepada Alloh
dan memanfaatkan hartanya dengan berlebih-lebihan. ”Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitunghitungnya. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya” [QS. AlHumazah : 1-3]. Bagi orang yang ber iman telah di ingatkan oleh Alloh, ”Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi” [QS. Al-Munaafiquun : 9]. Kebahagiaan hidup bisa kita dapatkan dengan cara lebih banyak bersyukur. Jika kita bisa bersykur, segala situasi yang menimpa kita tak akan membuat diri kita lupa dan lalai terhadap mengingat Alloh. Jika kita lagi mendapat musibah, cobaan hidup, kekurangan harta benda, keadaan sakit dan lain sebagainya, kita akan mengembalikan semua itu kepada Alloh dan tetap sabar dalam menjalaninya. Jika kita lagi banyak mendapatkan kesenangan, kemewahan, kelebihan harta, maka kita akan menggunakan kesenangan, kemewahan, dan kelebihan harta kita untuk bisa berbagi dengan yang lain, karena sesungguhnya kekurangan dan kelebihan hanyalah ujian yang diberikan Alloh pada kita. Itulah hakekat bersyukur, dan barang siapa yang pandai bersyukur maka Alloh pasti akan menambah nikmatnya ,” Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azabKu sangat pedih.” (QS,Ibrahim,7).
Caption foto ...Bersholawat bersama. Mustahik dan keluarga binaan mengikuti pengajian Maulid Nabi Muhammad saw. Tanggal 10 Januari lalu.
Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 124 / Januari 2015 / Thn: 07
5
Larangan Ketidakjelasan
Dalam Bertransaksi Aqad Yang Mengandung Unsur Ketidakjelasan (Bagian 4-Habis) ISLAM telah dengan tegas melarang terjadinya ketidakjelasan dalam bertransaksi atau yang diistilahkan dengan gharar, karena transaksi tersebut akan berakibat pada kerugian yang ekstrem pada salah satu fihak (bisa pembeli dan bisa juga penjual). Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh Imam Al Mawardi As Syafi’I : Hakekat gharar yang terlarang dalam aqad jual beli adalah suatu keadaan yang memiliki kemungkinan. Akan tetapi kemungkinan buruklah yang paling besar peluangnya (Al Hawi Al Kabir 5/25). Beberapa contoh dari transaksi yang mengandung unsure ketidakpastian, sehingga dilarang dalam ajaran Islam, diantaranya : Pertama, sistem ijon dalam transaksi, yaitu pembelian hasil tanaman pada saat masih belum menunjukkan hasil sebenarnya (Misal : menjual buah-buahan ketika masih dalam bentuk bunga). Hal ini sebagaimana hadits Rasulullah saw yang diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik, r.a. bahwasanya Rasulullah saw melarang penjualan buah-buahan (hasil tanaman) hingga menua. Para sahabat bertanya, apakah maksudnya telah menua? Rasulullah saw menjawab “Bila telah berwarna merah”. Kemudian beliau bersabda “Bila Allah swt menghalangi masa panen buah-buahan tersebut (gagal panen), maka dengan apa engkau memakan harta saudaramu (Muttafaqun ‘alaih) Kedua, memperjualbelikan janin hewan, karena tidak akan pernah diketahui apakah janin tersebut dapat dilahirkan oleh hewan dalam keadaan hidup atau mati. Bahkan bisa jadi binatang indukannya mengalami keguguran, atau bisa juga induknya mati
6
Sabilillah Edisi 124 / Januari 2015 / Thn: 07 Majalah Komunitas
sebelum melahirkan anaknya. Model ini dijelaskan dalam hadits yang dikisahkan oleh Abdullah bin Umar r.a. bahwa Rasulullah saw melarang memperjual belikan anak dari janin yang masihdalam perut induknya. Akad ini dahulu biasa dilakukan pada masa jahiliyah. Dahulu seorang membeli seekor unta, dan tempo penyerahannya, bila onta yang dimiliki telah melahirkan seekor anak dan selanjutnya anaknya tersebut juga telah beranak (Sohih Bukhori) Ketiga, transaksi jual beli dengan dua harga tanpa ada kejelasan harga yang dipilih. Terdapat dua model kebiasaan transaksi, (1) menjual dengan dua harga (harga yang berbeda jika transaksi tunai dan kredit), akan tetapi ketika pembeli sudah membawa barang, belum diputuskan harga yang disepakati, (2) menjual dengan dua harga yang berbeda antara tunai ataupun kredit dalam satu pembicaraan transaksi (misal kalau tunai harga satu juta rupiah, akan tetapi jika tidak tunai harga menjadi satu juta tiga ratus ribu). Model seperti ini seringkali terjadi dalam transaksi yang dilakukan masyarakat muslim di Indonesia, dan bahkan sudah dianggap sebagai hal yang biasa. Padahal sebetulnya, transaksi model ini menyalahi aturan dalam Islam. Hal ini sebagaimana hadits Rasulullah saw melarang dua penjualan dalam satu aqad (HR Ahmad dan lainnya). Keempat, jual beli hanya dengan saling menyentuh tanpa melakukan pengamatan lebih detil (mulamasah) dan dengan cara saling melempar (munabazah). Abu Hurairah r.a menyampaikan : Rasulullah saw melarang penjualan dengan cara saling menyentuh dan dengan cara saling melempar. Syeh Abdullah Al Bassam dalam Taudhihul
O l e h :
Noor Shodiq Askandar Dekan Fakultas Ekonomi Unisma
Ahkam min Bulughul Marom menjelaskan bahwa yang menjadi larangan syar’i dalam kedua bentuk transaksi ini adanya ketidakjelasan yang dapat memancing terjadinya pertengkaran dan perselisihan. Bahkan Ibnu Hajar Al Asqolani dalam kitab Fathul Bari menyebut model ini kedalam jenis perjudian, sehingga pasti dilarang dalam Islam. Kelima, transaksi jual beli, dimana barang belum sepenuhnya menjadi milik penjual atau yang belum sepenuhnya diserahterimakan kepada kita (penjual). Dari sahabat Hakim bin Hizam yang me ngisahkan : Aku pernah bertanya kepada Rasulullah saw “Wahai Rasulullah saw, ada sebagaian orang yang datang kepadaku, lalu ia meminta agar aku menjual barang yang belum aku miliki, dengan terlebih dulu aku membelinya dari pasar. Rasulullah saw menjawab: Janganlah engkau menjual sesuatu yang tidak ada padamu (HR Ahmad Abu Dawud, An Nasa’I, dll). Hadits lain : Dari Ibnu Abbas r.a “Rasulullah saw bersabda ; barang siapa yang membeli bahan makanan, maka janganlah ia menjualnya kembali hingga ia selesai menerimanya (Muttafaqun ‘alaih). Sebagai pribadi muslim yang baik, tentu semua ini harus dijadikan sebagai pedoman utama dalam bertransaksi agar apa yang dihasilkan memperoleh pembenaran atas dasar ajaran agama (halal transaksinya) dan tidak terjebak dalam model yang diharamkan oleh Islam. Kehati-hatian dalam semua aspek kehidupan, termasuk didalamnya dalam hal yang berkaitan dengan transaksi dalam perdagangan, sangat diperlukan agar kehidupan menjadi lebih bermanfaat dan barokah. Bagaimana dengan anda?
Oleh:
H. Anas Basori Alwi
DALIL PERNIKAHAN DALAM ISLAM 1. Qs An-Nisa’ 4:3)
Artinya: Maka, nikahilah perempuan yang kamu senangi dua, tiga atau tempat. Tetapi jika kamu khawatur tidak berlaku adil, maka (nikahilan) seorang saja.(QS An-Nisa’ 4:3) 2. Hadits:
Artinya: Menikahlah dengan perempuan subur dan disenangi. Karena aku ingin (membanggakan) banyaknya umatku (pada Nabi-nabi lain) di hari kiamat (Hadits sahih riwayat Ibnu Hibban, Hakim, Ibnu Majah). 3. Ijmak (kesepakatan) ulama fiqh atas sunnah dan bolehnya menikah. HUKUM PERNIKAHAN MENURUT ISLAM 1. Hukum perkawinan adalah sunnah bagi yang ingin menikah dalam arti ada kebutuhan seksual. Dengan syarat, memiliki biaya untuk pernikahan seperti biaya mahar (maskawin) dan ongkos perkawinan. 2. Hukum nikah makruh bagi yang tidak mempunyai hasrat dan tidak ada biaya mahar dan ongkos perkawinan. 3. Hukum menikah haram dalam beberapa situasi . SYARAT NIKAH 1. Wali [2] 2. Dua saksi 3. Calon istri tidak diharamkan menikah dengan calon suami 4. Ijab qabul yaitu ucapan wali untuk menikahkan calon mempelai wanita dan jawaban dari calon pria. Seperti ucapan wali Aku nikahkan putriku denganmu Dan jawaban calon su`mi: saya terima nikahnya Syarat Wali dan Saksi: (a) harus muslim; (b) akil baligh dan normal, jadi anak kecil dan orang gila tidak boleh jadi saksi dan wali; (c) adil yaitu orang yang tidak melakukan dosa besar. Khusus untuk saksi ada syarat tambahan yaitu harus normal pendengaran dan penglihatannya.
RUKUN NIKAH Ada 5 (lima) rukun nikah. Rukun adalah perkara yang harus terpenuhi saat akad nikah berlangsung. 1. Pengantin lelaki 2. Pengantin perempuan 3. Wali pengantin perempuan 4. Dua orang saksi 5. Ijab dan Qabul KHUTBAH NIKAH Membaca khutbah nikah adalah sunnah. Jadi bukan syarat sahnya pernikahan. Boleh dilakukan boleh ditinggalkan. WALI NIKAH Dalam Islam, calon pengantin perempuan harus dinikahkan oleh walinya. Tidak boleh menikahkan dirinya sendiri. Wali nikah yang utama adalah ayah kandung, kalau tidak ada maka diganti kakek, kemudian saudara kandung, seterusnya lihat keterangan di bawah. URUTAN WALI NIKAH Urutan wali dan yang berhak menjadi wali nikah adalah sebegai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Ayah kandung Kakek, atau ayah dari ayah Saudara se-ayah dan se-ibu Saudara se-ayah saja Anak laki-laki dari saudara yang se-ayah dan se-ibu Anak laki-laki dari saudara yang se-ayah saja Saudara laki-laki ayah Anak laki-laki dari saudara laki-laki ayah
Urutan wali di atas harus dijaga. Kalau wali nomor urut 1 masih ada dan memenuhi syarat, maka tidak sah pernikahan yang dilakukan oleh wali nomor urut 2 dan seterusnya. Wali yang paling berhak juga boleh mewakilkan perwaliannya pada orang lain yang dipercaya seperti tokoh agama atau petugas KUA. Apabila perempuan berada di suatu negara yang tidak ada wali hakim, maka sebagai gantinya adalah tokoh Islam setempat seperti Imam masjid atau ulama yang dikenal. (bersambung) Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 124 / Januari 2015 / Thn: 07
7
Donatur ZIS serta melalui kotak- kotak amal termanfaatkan bagi pelayanan sosial baik itu dakwah musholla-musholla, bantuan beasiswa dan kebutuhan pendidikan bagi kaum dhuafa dan yatim serta pelayanan kesehatan gratis bagi kaum dhuafa yatim. Dalam pengelolaannya dana dikelompokkan sesuai dengan pos pos sesuai amanah donatur diantaranya untuk Zakat, Infaq, infaq khusus anak yatim serta operasional. Sedangkan penyalurannya pun kami sesuaikan pos-posnya dimana dana zakat kami salurkan kepada 8 asnaf (kecuali Riqob), infaq kami salurkan untuk kegiatan dakwah dan operasional lembaga baik operasional kegiatan dhuafa maupun yatim. Sedangkan dana yatim penyalurannya murni bagi kebutuhan yatim – piatu saja tanpa adanya pemotongan operasional, karena telah diambilkan dari pos dana infaq. Berikut ini perolehan dan pengeluaran dana zis
Axis Title
PENGGUNAAN DANA 2006 - 2014 PERPOS DANA
Dari diagram diatas menunjukkan pada tahun 2014 Lazis mengalami peningkatan 30% hal ini sangat menggembirakan dan sekaligus PR bagaimana caranya lazis sabilillah meningkatkan kinerjanya untuk merespon kepercayaan para Muzakki ini. Peningkatan diatas terutama terjadi pada bulan Ramadhan dimana Donatur tidak hanya dari Malang saja tapi ada juga yang dari luar kota. Semua ini tak lepas dari Publikasi dan sosialisasi program yang kerap di luncurkan lazis sabilillah baik itu melalui media elekronik atau media cetak sebagai salah satu bentuk pemberitahuan dan laporan kegiatan kami, dengan harapan donator tetap semakin loyal dan ada penambahan donator baru. Pada Tahun 2014 Selain Program Rutin , Bedah Rumah masih menjadi andalan program LAzis Sabilillah dan sampai akhir 2014 sudah ada 9 rumah yatim dhuafa yang kita bantu dan Alhamdulillah respon positif dari warga sekitar sangat membantu terlaksananya program ini.
DANA INFAQ
DANA ZAKAT
2006
6,242,000
15,771,000
2007
20,459,000
45,314,583
2008
70,372,200
2009
DANA YATIM
DANA WAKAF
7,946,000
DANA PENGELOLA 2,134,750
20,786,000
12,805,950
-
63,999,100
33,272,000
51,071,800
-
140,699,206
85,405,000
40,679,060
84,130,600
-
2010
192,530,440
163,815,872
51,231,824
119,822,850
20,142,000
2011
207,020,840
114,397,737
48,233,626
210,877,800
22,227,000
2012
218,063,237
125,572,730
79,934,180
171,940,800
13,265,000
2013
291,003,148
214,678,840
101,555,929
158,577,650
-
2014
366,415,994
305,604,352
98,646,998
198,226,075
-
-
LAPORAN PERKEMBANGAN AMANAH
Diagram diatas menunjukkan besarnya peningkatan di penerimaan di pos dana zakat dan yatim sehingga dalam penyalurannya terlihat terpaut banyak itu karena pada tahun 2014 anggaran yang kita pakai adalah dana akhir 2013 dan dana 2014 kita pakai program 2015
DONATUR yang dirahmati Allah. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transparansi atas dana yang diamanahkan kepada kami, di awal tahun 2015 ini kami melaporkan penerimaan dan penggunaan dana selama satu tahun berjalan ( 2014) untuk mendapatkan respon yang positif maupun negatif sebagai bahan evaluasi dan perbaikan atas pengelolaan dana dan program - program
pendayagunaan yang kami lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik. Secara prinsip syariat kami membagi pos penerimaan dan penggunaan dana secara terpisah sesuai kaidah penggunaan dana pada masing - masing pos. Untuk itu kami menerima saran masukan cari donatur sekalian untuk kebaikan pengelolaan penerimaan maupun penggunaan dana
untuk program program yang kami lakukan selama tahun berjalan. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan yang diberikan semoga seluruh amal kita diterima Allah SWT dan menjadikan manfaat bagi kita semua , amin. Atas saran dan perbaikan untuk kami bisa disampaikan melalui PIN BB 2A05EDB4 atau email lazissabilillah@ gmail.com
Sumber Dana dan Penggunaan Periode 1 Januari 2014 s/d 31 Desember 2014 KETERANGAN
AWAL PERIODE
INFAQ
ZAKAT
YATIM
KEMANUSIAAN
PENGELOLA
PERIODE BERJALAN
AKHIR PERIODE
DONATUR
-
260,063,100
416,719,000
63,913,000
11,831,000
6,955,000
759,481,100
759,481,100
WARKO
-
24,799,600
40,879,200
40,879,200
REKENING BANK
-
32,456,076
KOTAK AMAL
-
13,815,000
WAKAF
-
MQS
SUMBER DANA 16,079,600 90,066,887
80,453,650
1,750,000
204,726,613
204,726,613
95,240,800
1,436,000
110,491,800
110,491,800
-
-
-
-
33,310,000
33,310,000
33,310,000
LAIN-LAIN
-
514,397.47
4,918,797
4,918,797
INVESTASI
-
70,450,000
70,450,000
70,450,000
JUMLAH
-
435,408,173
508,581,656
258,295,680
1,224,257,510
1,224,257,510
PENDIDIKAN
-
3,600,000
86,781,800
62,687,000
153,068,800
153,068,800
PEMBINAAN
-
79,529,900
79,529,900
79,529,900
MUSOLLA
-
7,050,000
7,050,000
7,050,000
SOSIALISASI
-
77,658,000
77,658,000
77,658,000
DAKWAH
-
62,650,000
62,650,000
62,650,000
KESEHATAN
-
5,556,050
2,568,200
8,124,250
8,124,250
BINA USAHA
-
9,128,000
7,800,000
16,928,000
16,928,000
WAKAF
-
-
-
SANTUNAN
-
133,075,100
133,075,100
OPERASIONAL
-
172,363,075
172,363,075
ADM BANK
-
3,627,095
3,627,095
ASET TETAP
-
25,863,000
25,863,000
PIUTANG INVESTASI 1
-
75,000,000
75,000,000
PIUTANG INVESTASI 2
-
53,146,000
53,146,000
KEMANUSIAAN (BENCANA)
-
9,768,000
9,768,000
BEDAH RUMAH
-
43,764,000
43,764,000
JUMLAH
-
1,795,769.25
2,608,630.24 11,831,000
10,141,000
PENGGUNAAN DANA
TRANSFER MASUK (Pengelola)
-
TRANSFER PENGELOLAAN (infaq)
-
TRANSFER PENGELOLAAN Zakat)
-
PENGELOLAAN ANTAR DANA
-
SURPLUS (DEVISIT)
8
Sabilillah Edisi 124 / Januari 2015 / Thn: 07 Majalah Komunitas
12,949,000
103,448,600
16,677,500 172,363,075
1,359,533
1,253,264
1,014,298 25,863,000
75,000,000 53,146,000 9,768,000 35,864,000
7,900,000
297,942,433
317,031,714
98,646,998
9,768,000
198,226,075
921,615,220
921,615,220
137,465,740
191,549,942
159,648,682
2,063,000
(188,085,075)
302,642,291
302,642,291
(175,424,198)
(175,424,198)
(175,424,198)
111,851,560
111,851,560
63,572,638
63,572,638
111,851,560 63,572,638 111,851,560
63,572,638
-
-
(175,424,198)
-
-
25,614,180
127,977,304
159,648,682
2,063,000
(12,660,877)
302,642,291
302,642,291
(Bagian 2) HAMPIR semua ulama-ulama NU yang berkualitas, seperti; KH Nahrowi,1 KH Badrussalam, Syekh Abbas Shata, KH, Syukri Ghozali, dengan ihlas mendidik putra-putra Nahdiyin agar menjadi generasi terbaik. Di antara santri-santri yang belajar, ada sosok yang kemudian menjadi pejuang, dai, perintis akademis, dialah KH Oesman Mansur yang menjadi bahasan utama dalam tulisan ini. Realitas membuktikan bahwa sebagian besar masyarakat kota Malang adalah pengikut setia Ahlussunah Waljamaah, yang berorganisasi Nahdiyin. Hampir semua elemen masyarakat, mulai santri, mahasiswa, dosen, dokter, perawat, pengajar diseluruh lembaga Intitusi dan isntasi, mengenal NU. Salah satu ciri khas itu NU itu, meramaikan tahlilan, istighosahan, manakiban, sholawatan. Bagi masyarakat NU kota Malang, belum sempurna Ke-NU-anya, jika belum mengenal pendiri lembaga pendidikan UNISMA (Universitas Islam Malang). Dengan kata lain, wajib bagi setiap mahasiswa Unisma, karyawan, dosen, mengenal sang perintis dunia pendidikan “KH Usman Mansur”. Kali ini, penulis akan mengupas tuntas kiprah KH Usman Mansur sebagaia kyai NU, dalam dunia dakwah, politik, perjuangan, akademis. 1. KH Usman Mansur. Mengakui atau tidak, realitas membuktikan bahwa sebagian masyarakat kota Malang itu adalah pendatang. Malang itu tempat yang nyaman, aman, dan menyenangkan, bagi penduduk asli maupun pendatang. Khusus bagi pendatang yang merasakan sejuknya udara, kondisi masyarakat, serta banyaknya lembaga pendidikan negeri dan swasta, membuat betah para pendatang, bahkan enggan rasanya untuk kembali ke kampung halamannya. mengatakan bahwa KH Nahrowi itu termasuk waliyullah.
Cukup banyak tokoh-tokoh penting, mulai urusan politik, akademis, agamawan (ulama), pengusaha, jenderal, ternyata berasal dari kota Malang. Menariknya, jika ditelurusi lebih dalam, bukan asli arema (Arek Malang). Sebut saja, KH Maskur, Hasyim Muzaddi, KH Tholhah Hasan, KH Tholhah Mansur, KH Usman Mansur, KH Masduki Mahfudz, KH Imam Asfali, KH Suyuti Dahlan, dan Jenderal Sulam Samsun, Rudini, Sudomo. Salah satunnya pembahasan utama dalam tulisan ini adalah, KH Usman Mansoer. Beliau adalah sosok ulama kharismatik, berani, pejuang, sekaligus perintis lembaga pendidikan Islam Malang, beliau itu lahir dari pulau garam (Madura). Arek Malang menyebutnya dengan “Arek Arodam”. Beliau Lahir pada tanggal 23 Maret 1824 M, tepatnya di desa di Blega Bangkalan, Madura. KH Usman Mansoer itu putra dari KH Mansur, seorang ulama dan pedagang kecil kota tersebut.2 KH Usman Mansur memiliki seorang adik kandung yang terkenal dengan sebutan “KH.Tholhah Mansur”.3 Rupanya, sang ayah, KH Mansur benar-benar mendesain putra-putranya menjadi seorang ulama yang bermanfaat bagi 2. H.M Bibit, Suprapto. 2009. Ensiklopedia Ulama Nusantara (PT.Gramedia-Jakarta) hlm 616 3. Sudah dibahas dalam edisi sebelumnya,.
oleh: Abdul Adzim Irsad
umat dan bangsa dan Negara. Sangat tepat jika orang Jawa mengatakan”kacang manut lanjaran” artinya kacang itu akan mengikuti sandaran. Begitu juga dengan kedua tokoh NU itu, keduanya menjadi ulama, pejuang, politisi. Ilmu dan gagasanya bermanfaat bagi umat Islam, khususnya warga NU, dan umumnya bangsa Indonesia. Sebuah ungkapan yang amat indah yang disampaikan oleh Rosulullah SAW:”sebaik-baik manusia itu bisa memberikan manfaat bagi sesama” (HR Thabrani). 2. Pengabdian KH Usman Mansur. Jika kita melihat dibeberapa lembaga pendidikan NU di Malangraya, seperti UNISMA (Universitas Islam Malang), RSIM (Rumah Sakit Islam Malang), Masjid Sabilillah, TK, SD, SMP, SMA Sabililillah, akan ditemukan foto KH Maskur dan KH Usman Mansur. Bahkan, salah satu gedung Aula pertemuan di UNISMA itu mengunakan nama besar Aula KH Usman Mansur. Rupanya, pengabdikan dan pengorbanan KH Usman Mansur terhadap pendidikan NU begitu besar. KH Usman Mansur seolah-olah telah menghibahkan dirinya untuk pendidikan NU serta bangsa Indonesia. (bersambung) Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 124 / Januari 2015 / Thn: 07
9
..dan Katakanlah: ÂŤBekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (Qs: At Taubah: 105)
Pembacaan Sholawat Nabi diiringi oleh tim sholawat Dakwah Remaja Masjid Sabilillah
Maulid Nabi Muhammad SAW, menjadi momen peringatan hari besar Islam yang dinanti oleh segenap umat muslim dimanapun berada. Tak ketinggalan pula pada LAZIS Sabilillah. Yang mana peringatan ini diselenggarakan secara meriah dengan menghadirkan wawali Kota Malang. Untuk ikut bersholawat bersama adekadek asuh LAZIS sekaligus pemberian bantuan rutin bagi keluarga binaan LAZIS Sabilillah. Berikut dokumentasinya:
Adek-adek asuh, bersama keluarga binaan dan guru-guru TPQ binaan turut serta dalam bersholawat Nabi
10
Sabilillah Edisi 124 / Januari 2015 / Thn: 07 Majalah Komunitas
Bacaan Doa Memohon Agar Anak Menjadi Pintar dalam Bahasa Indonesia
Alloohummam-la’ quluuba aulaadinaa nuuron wa hik-matan wa ahlihim liqobuuli ni’matin wa ashlih-hum wa ashlih bihimul ummah.
Artinya: “Ya Allah, penuhilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hambahamba-Mu yang pantas menerima nikmat, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka.”
Tampak Bapak-Bapak Pengurus Musholla binaan juga hadir pada acara sore itu
Sambutan mewakili Yayasan Sabilillah oleh Gus Anas Basori Alwi
Tausyiyah Pengajian Maulid Nabi disampaikan oleh wakil wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji
Doa bersama sesaat sebelum acara berakhir
Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 124 / Januari 2015 / Thn: 07
11
Oleh:
Ust. Ahsan Subur SUDAH menjadi tradisi setiap datang bulan Rabiul awal, umat Muslim dimanamana tidak terlupakan mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Hal yang demikian itu dilakukan dengan cara yang berbeda-beda menurut adat mereka masing-masing. Dengan cara apapun perayaanya, yang terpenting tidak bertentangan dengan syari’at Islam dan mempunyai satu tujuan yaitu : demi untuk menghormat kelahiran Nabi mencintai Nabi Muhammad SAW. Memang ada satu golongan kecil mengharamkan untuk peringatan Maulid Nabi dengan alasan, hal tersebut menyamai Natal (kelahiran Nabi Isa AS). Akan tetapi perlu kita ketahui bahwa, memang benar secara kata sama akan tetapi peringatan tersebut antara kita dan non Muslim konteknya berbeda. Kita tetap menganggap Nabi Muhammad sebagai Nabi dan utusan Allah swt, dan mereka umat non Muslim menganggap Nabi Isa sebagai Tuhan. Bukti pertama bahwa kita diperintah Meningkatkan Rasa Cinta dan Hormat kepada Nabi Muhammad SAW. Allah swt meminta Nabi Muhammad SAW agar mengingatkan umatnya bahwa sangatlah penting bagi siapa saja yang menyatakan mencintai Allah swt untuk mencintai Nabi-Nya juga, “Katakanlah kepada mereka, ‘Jika kalian mencintai Allah swt, ikuti (dan cintai dan hormatilah) aku, niscaya Allah swt akan mencintai kalian’”(QS 3:31). Memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW atau sering disebut Maulid Nabi SAW. adalah didorong oleh perintah untuk mencintai, menaati, mengingat, dan mengikuti contoh Nabi Muhammad SAW, serta
12
Sabilillah Edisi 124 / Januari 2015 / Thn: 07 Majalah Komunitas
merasa bangga dengannya sebagaimana Allah swt menunjukkan kebanggaan-Nya dengannya. Dalam Kitab Suci-Nya, Allah swt begitu membanggakannya dengan berfirman, “Sungguh engkau memiliki budi pekerti yang begitu agung” (68: 4). Cinta kepada Nabi Muhammad (SAW) dapat menjadi pembeda keimanan di antara kaum beriman. Dalam sebuah hadis sahih riwayat al-Bukhârî dan Muslim, Nabi SAW. pernah bersabda, “Tak seorang pun di antara kamu beriman, sampai ia mencintaiku lebih dari ia mencintai anakanaknya, orang tuanya, dan semua orang.” Dalam hadis al-Bukhârî lainnya, beliau bersabda, “Tak seorang pun di antara kamu beriman sampai ia mencintaiku lebih dari ia mencintai dirinya sendiri.” ‘Umar ibn al-Khaththâb ra berkata,“Wahai Nabi SAW, Aku sungguh mencintaimu melebihi diriku sendiri.” Kesempurnaan iman tergantung pada cinta kepada Rasulullah SAW., karena Allah swt dan para malaikat-Nya terusmenerus menyatakan penghormatannya, sebagaimana begitu jelas disebutkan dalam ayat berikut, “Allah swt dan para malaikat-Nya berselawat kepada Nabi SAW” (33:56). Perintah Tuhan, “Wahai orang-orang beriman, berselawatlah kepadanya,” segera menyusulnya, menambah jelas bahwa kualitas seorang mukmin sangat tergantung pada dan dijelmakan dengan pembacaan selawat kepada Nabi Muhammad SAW. Bukti Kedua : Rasulullah (SAW) Menekankan Hari Senin sebagai Hari Beliau Dilahirkan, Abû Qatâdah al-Anshârî meriwayatkan bahwa Nabi SAW. pernah
ditanya mengenai puasa di hari Senin. Beliau kemudian menjawab, “Hari itu adalah hari saya dilahirkan dan hari saya menerima wahyu.”(1). Syekh Mutawallî al Sya‘râwî menulis, “Banyak peristiwa luar biasa terjadi pada hari kelahirannya sebagaimana disebutkan dalam hadis dan sejarah. Malam waktu Nabi SAW dilahirkan tidaklah seperti malammalam kelahiran manusia lainnya.” (2). Sedangkan menurut Ibn al-Hajj, “Adalah suatu keharusan bagi kita pada setiap hari Senin bulan Rabiul Awal untuk meningkatkan ibadah kita sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah swt atas karunia-Nya yang begitu besar yang telah diberikan kepada kita–yaitu diutusnya Nabi SAW. untuk membimbing kita kepada Islam dan kedamaian… Nabi SAW., ketika menjawab seseorang yang bertanya kepada beliau mengenai puasa di hari Senin, menyatakan, “Aku dilahirkan pada hari itu.” Oleh karena itu, hari tersebut memberikan kehormatan bagi bulan itu, karena itu adalah harinya Nabi SAW. Dan beliau SAW pun mengatakan, “Aku junjungan (sayyid) bagi semua anak-cucu Adam as, dan aku mengatakannya tanpa kesombongan” … dan beliau pun mengatakan,“Adam as dan siapa saja keturunannya akan berada di bawah benderaku pada Hari Peradilan kelak.” Hadis-hadis ini diriwayatkan olehalSyaykhâni(al-Bukhârî dan Muslim). Muslim dalam Shahîh-nya menyatakan bahwa Nabi SAW. bersabda, “Pada hari itu, yaitu Senin, saya dilahirkan, dan pada hari itu pula risalah pertama disampaikan kepadaku.”(3). (bersambung)
Rumah Kontrakan Untuk Keluarga Binaan
Keluarga Ibu Siti Rochmah Korban Penggusuran Tanah
PADA bulan Nopember laluputusan PT PJKA sangat mengagetkan warga Blimbing, khususnya warga Kel. Purwodadi yang bermukim di wilayah zona Stasiun KA, karena kebijakan PT PJKA yang berencana memperluas area Stasiun KA Blimbing sangat berdampak pada warga di sekitarnya, bagi warga yang sudah lama dan tahunan menetap di wilayah RW 10 itu pembebasan lahan rumah mereka tanpa ada ganti rugi dari PT PJKA adalah hal yang sangat sulit, karena mereka memang hanya memiliki hak guna bangunan saja. Hal ini disampaikan oleh pihak PJKA pada pertemuan akhir tahun 2014 kemarin kepada warga yang menempati zona PJKA diwilayah Kelurahan Blimbing dan Kelurahan Purwodadi. Namun, dengan musyawarah dan komunikasi yang baik pihak PT PJKA berjanji tidak akan membongkar secara paksa melainkan membuat penawaran bagi mereka yaitu, untuk dikenakan kontrak penggunaan lahan pertahun oleh warga yang harus dibayar kepada pihak PT PJKA, karena jelas hampir 90% warga tidak mempunyai hak atas kepemilikan lahan tersebut. Proses sewa akan dilaksanakan selama proyek perluasan Stasiun Blimbing belum ditandatangani dan diproses oleh Kementrian Perhubungan Pusat. Berikut pula beberapa kios – kios yang dulu di jual oleh PT PJKA kepada warga untuk di manfaatkan sebagai tempat
usaha demi kesejahteraan warga setempat, yang mana juga hanya merupakan tanah dengan status hak guna bangunan saja, yang akan mendapat ganti pemakaian sebesar Rp. 250.000,-/m2. Seperti yang telah di alami oleh salah satu keluarga binaan LAZIS Sabilillah yang menjadi korban atas pembebasan tanah di lokasi sebelah rell kereta api Blimbing tersebut, Adalah Ibu Siti Rochmah usia 34 tahun, suami dan ke 2 anaknya hanya bisa pasrah dan merenung pada saat itu, hingga pada akhirnya Suliyanto, suaminya menjadi putus asa dan mengajak semua keluarganya untuk pulang kampung ke desa asalnya yakni Bantur Kabupaten Malang. “Kami sudah lama Maz, mencari kontrakan yang murah di daerah Kota tidak kunjung dapat. Sebetulnya banyak kontrakan di daerah kota namun biaya kontrak saat ini sangat mahal sehingga kami tidak mampu dengan kondisi seperti saat ini.” Bu Siti Rohmah menjelaskan. “Kami ingin mencari kontrakan yang sederhana
pak sekalian untuk bisa usaha berdagang makanan seadanya. Ia menambahkan” Memang sejak awal pekerjaan Bu Siti Rochman memang berjualan kopi dan makan untuk melayani para sopir angkot pada saat masih tinggal dipinggiran stasiun Blimbing sedangkan suaminya hanya bekerja mencari rongsokan yang masih dapat di jual. Sementara ke 2 anaknya masih duduk di bangku sekolah yang pertama masih kelas 11 di SMK Muhammadiyah 2 Malang, dan putra ke 2 masih duduk di kelas 7 SMP muhammadiyah 2 Malang, keputusasaan mereka berimbas kepada kedua orang anaknya jika tidak ada tempat tinggal bisa jadi mereka tidak dapat bersekolah dan akan ikut pulang ke desanya. Mendengar keputusan tersebut ibu Rochmah tidak ingin jika sampai ke 2 anaknya tidak melanjutkan sekolah. Akhirnya ia berusaha meyakinkan suaminya supaya bersabar dengan berupaya keras agar anak – anak mereka masih bisa tetap sekolah. Ahirnya ia beranikan diri untuk
menyampaikan permasalahannya kepada LAZIS Sabilillah, tanpa butuh waktu lama Tim Pendayagunaan langsung mencarikan solusi atas permasalahan tersebut dengan mencarikan rumah kontrakan sekaligus membiayai rumah kontrakan tersebut selama 1 tahun dengan catatan mereka mau untuk menyisihkan hasil kerjanya setiap bulan untuk di tabung selama 1 tahun yang nantinya dapat digunakan kembali untuk biaya kontrak rumah pada tahun berikutnya. Dengan kesabaran dan tawakal mereka bersepakat dengan syarat yang diajukan oleh lembaga, selang 1 minggu mereka telah menempati rumah kontrakan di daerah Kota dengan biaya kontrak yang dapat di jangkau oleh mereka. Melalui pembinaan dan pendampingan secara rutin yang telah dilaksanakan setiap bulan sangat nyata berdampak pada kehidupan mereka terlebih anjuran untuk melaksanakan ibadah wajib secara baik, selalu bersabar dan berusaha minimal ini yang harus dilakukan dalam hidup untuk selalu menjadi pegangan mereka guna untuk menghadapi permasalahan kehidupan yang semakin rumit ini. Pada akhirnya keluarga ibu Siti Rochmah bisa kembali tenang ke 2 anaknya pun bisa kembali bersekolah dan PR selanjutnya adalah bagaimana mereka kembali berusaha dan berdagang seperti ketika masih berada di pinggir stasiun dahulu. (rid)
Bedak, bekas toko untuk berjualan dan tempat tinggal Bu Rochmah sekeluarga yang sebentar lagi akan segera rata dengan tanah.
Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 124 / Januari 2015 / Thn: 07
13
Oleh : dr. Fitria Nugraha Aini Dosen Fakultas Kedokteran UNISMA
Jika Kolesterol Tinggi Pertanyaan : Assalamualaikum, dok saya sekarang berumur 30 tahun, baru saja melakukan tes darah terkait kadar kolesterol, hasilnya adalah: kolesterol total: 238, LDL Direk: 179, HDL: 41, Trigliserida : 116 dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kolesterol saya tinggi. Yang mau saya tanyakan : 路 Apakah resiko yang bisa saya alami akibat tingginya kadar koleterol pada tubuh saya ? 路 Apakah saya perlu mengkonsumsi obat penurun kolesterol? Bila iya apa efek samping dari mengkonsumsi obat terebut. Terima kasih. Jawaban : Terima kasih atas pertanyaan Anda. Berdasarkan data yang Anda berikan, kami akan mencoba untuk menjawab beberapa pertanyaan yang Anda ajukan : 路 Apakah resiko yang bisa saya alami akibat tingginya kadar kolesterol pada tubuh saya ? Kolesterol tinggi adalah faktor resiko yang dapat dikontrol untuk Penyakit Jantung Koroner (PJK), serangan jantung, dan stroke. Semakin tinggi kadar kolesterol, semakin tinggi resiko menderita PJK dan stroke. Apabila kita memiliki faktor risiko lain (hipertensi, diabetes) setinggi kolesterol, maka resikonya semakin meningkat. Semakin banyak memiliki faktor risiko, maka semakin besar kemungkinan untuk mengalami PJK. Kolesterol LDL yang terlalu tinggi di dalam darah dapat mengakibatkan terbentuknya sumbatan pada pembuluh darah yang mendarahi jantung dan otak. Bersama dengan substansi lainnya, kolesterol dapat membentuk plak atau sumbatan yang dapat menyempitkan
pembuluh darah arteri dan membuat arteri tidak fleksibel. Apabila sumbatan ini memblok arteri yang menyempit tersebut, maka serangan jantung atau stroke dapat terjadi. 路 Apakah saya perlu mengkonsumsi obat penurun kolesterol? Bila iya apa
efek samping dari mengkonsumsi obat terebut? Untuk membantu menurunkan kadar kolesterol, Anda sebaiknya mengurangi atau sama sekali tidak mengonsumsi lemak jenuh dan trans fat serta menggantinya dengan lemak tak jenuh. Anda juga sebaiknya mengurangi jumlah asupan lemak per harinya. Minumlah minyak ikan secara teratur. Minyak ikan banyak mengandung omega-3 yang dapat menurunkan kadar trigliserida dan mencegah pembekuan darah, dan membantu mengatur irama jantung. Makanlah makanan dengan kandungan serat tinggi. Makanan yang kaya
akan serat (10-25 g/hari) diantaranya adalah kacang-kacangan, kacang polong, gandum, buah, dan sayuran yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Lakukanlah aktivitas fisik teratur. Aktivitas fisik atau olahraga yang teratur dapat membantu meningkatkan kadar HDL. Apabila olaharaga dilakukan
secara teratur, dapat membantu mengontrol diabetes, tekanan darah tinggi, dan berat badan-seluruh faktor risiko penyakit jantung. Berhenti merokok. Merokok dapat merendahkan kadar HDL. Medikamentosa atau obat penurun kolesterol hanya dikonsumsi bila ada indikasi dari dokter. Hal ini akan tergantung dari seluruh faktor risiko PJK yang dimiliki. Obat penurun kadar kolesterol seperti statin diberikan bagi mereka dengan faktor risiko tinggi untuk mengalami PJK. Efek samping dari obat penurun kolesterol diantaranya adalah insomia (sulit tidur), sakit kepala, mual, diare, nyeri perut, konstipasi, buang angin, dan nyeri pada otot. (*)
Redaksi menerima pertanyaan dari jamaah, donatur, muzaki dan sahabat Sabilillah yang berkaitan dengan permasalahan -permasalahan keagamaan atau ibadah, kesehatan maupun psikologis parenting. Pertanyaan bisa dikirim melalui nomor-nomor SMS centre yang ada, melalui web http://sabilillahmalang.org, akun FB dan email: lazissabilillah@gmail.com atau diserahkan secara langsung ke kantor masjid Sabilillah setiap hari pada jam kerja.
14
Sabilillah Edisi 124 / Januari 2015 / Thn: 07 Majalah Komunitas
Psikologi Parenting
Diasuh oleh: Muhammad Mahpur Dosen Psikologi UIN Maliki Malang
Partisipasi Mengelola Ruang Publik Anak (Bagian 2 Habis) MELALUI kepedulian orang dewasa inilah, ruang publik anak akan terkendali dan mampu selalu diperbaiki serta bernilai edukatif-perkembangan. Menyediakan ruang bermain bersama untuk anak merupakan manifestasi lokalisasi bermain. Ketersediaan ruang publik untuk bermain dengan demikian me mudahkan orang dewasa membangun kontrol sosial (pengawasan) yang sehat pada anak. Ketiga, para orang tua atau keluarga. Orang tua tidak identik terpaku pada ibu yang secara budaya terbiasa dijadikan tumpuhan mengasuh anak. Orang tua dapat berarti ayah dan ibu. Orang tua juga bisa digantikan oleh peran-peran pengasuhan anggota keluarga, seperti nenek/ kakek atau kerabat sedarah lainnya. Bagimana partisipasi orang tua ? Partisipasi orang tua bisa beragam. Mengajak atau merekomendasikan agar ketika anak jenuh bermain di rumah, anak bisa dikondisikan bermain di tempat yang sudah disediakan. Orang tua bisa pergi bersama dengan anak. Hal ini menumbuhkan hubungan kelekatan yang positif sehingga teknik pengasuhan menjadi lebih kreatif. Orang tua dan anak bisa bermain bola bersama anak, membelajari permainan tradisional, atau mengajak anak-anak menciptakan permainan baru di tempat tersebut. Orang tua bisa menjadi jembatan di antara perkembangan di rumah dan di ruang publik. Orang tua dengan demikian memiliki peran melatih sosialisasi pada anak. Ia membantu kecerdasan sosial, menurut Howard Gardner termasuk mem-
pupuk kecerdasan interpersonal sebagai salah satu kecerdasan majemuk, agar anak bisa bergaul dengan orang-orang di lingkungan komunitas tempat tinggal mereka. Jadi, partisipasi orang tua lebih mengarah pada memahami bahwa anak membutuhkan
eka dalam memanfaatkan ruang publik untuk anak. Pendekatan demikian menjadi pilihan menantang, khususnya bagi orang dewasa. Orang dewasa dilatih peka untuk memahami dunia anak-anak. Namun, ketika orang dewasa mampu memahami su-
ruang yang berbeda-beda untuk tumbuh-kembang. Ketersediaan ruang publik di sebuah komunitas tinggal adalah sumberdaya pendukung yang perlu dimanfaatkan orang tua untuk merangsang perkembangan anak menjadi beragam dan banyak pilihan. Keempat, partisipasi anak itu sendiri. Anak dapat disertakan untuk memaksimalkan ruang publik untuk mereka sendiri. Suara anak didengarkan. Mengapa demikian? Anak zaman melahirkan kepentingan berkembang yang sesuai dengan zamannya. Pikiran orang dewasa yang dianggap baik, belum tentuk sebuah pilihan baik bagi anak. Boleh jadi, orang dewasa berpikir praktis, tetapi anak cenderung suka eksplorasi, mencoba-coba dan imajiner. Tidak ada salahnya anak diajak bicara ala anak-anak. Bagaimana kemauan mer-
ara anak, maka sudut pandang pengasuhan orang dewasa akan menjawab talenta atau kemauan anak. Orang dewasa oleh karenanya bertugas sebagai fasilitator anak. Fasilitasi yang tepat dari kemauan anak akan mendorong perkembangan maksimal karena tindakan yang didasari oleh kemauan diri sendiri anak akan mengaktifkan energi positif bertindak atau berkembang. Bagi anak, kesempatan ini merupakan peluang emas untuk latihan tumbuh dengan rasa percaya diri dan latihan independen. Untuk itu, fasilitas ruang publik yang tersedia dari hasil mendengarkan suara anak akan menciptakan aneka pengasuhan yang tepat sasaran didasari oleh passion (dorongan yang kuat) anak. Karena, suara anak boleh jadi adalah cikal bakal yang muncul dari talenta (bakat) dan minat anak.
Partisipasi berbagai pihak pada pengelolaan ruang publik anak adalah iktikad menjamin perkembangan yang sehat bagi generasi masa depan. Partisipasi bersama ini merupakan spirit Islam. Sebuah artikel dari Shabina Arfat (2013) di jurnal Asean journal of social sciences and humanities, berjudul Islamic perspective of the children’s rights: an overview (tinjauan islam tentang hak-hak anak), menjelaskan ada bahwa diantara hak anak itu adalah memperolah perhatian bersama-sama (semua orang) dalam bentuk mengasihi dan menyayangi. Arfat mengatakan jaminan itu menjadi pesan penting agama Islam agar “anak memperoleh perhatian sosial, baik apakah orang tuanya masih hidup atau sudah meninggal, mempunyai orang tua atau tidak (anak terlantar), baik orang tua berpendidikan atau tidak, maka anak tetap perlu dirawat dengan maksimal”. Suatu contoh tentang anjuran empatik dan melindungi jaminan kelangsungan hidup anak-anak yatim-piatu atau anak terlantar. Pesan penting itu menunjukkan bagaimana pengasuhan anak juga bagian dari tanggung jawab komunitas atau orang-orang yang mampu menjadikan anak berkembang secara sehat demi menjamin kelangsungan hidup di masa depan. Semoga sudut pandang kali ini mendorong kepedulian kita menyediakan ruang publik bagi anak dan turut berpartisipasi dalam melaksanakan tanggungjawab bersama mendorong anak tumbuh sehat atau cerdasa secara individual dan dan juga interpersonal. (*) Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 124 / Januari 2015 / Thn: 07
15
Pemberian bantuan kepada Lansia dan para pengurus musholla binaan, pada Ramadhan lalu.
LAZIS Sabilillah melalui Musholla binaan yang saat ini telah berjumlah 25 musholla tersebar diberbagai kelurahan bahkan beberapa sudah lintas kecamatan. Menjadi salah satu media mercusuar bagi kegiatan serta program lembaga. Khususnya bagi pemberian bantuan sosial bagi masyarakat. Seperti pada siang itu, ketika pelaksanaan safari musholla dilakukan diwilayah Kelurahan Blimbing tepatnya masjid Mujahidin, LA. Sucipto bersamaan dengan pemberian bantuan operasional bagi seluruh musholla yang hadir, pengurus LAZIS Sabilillah juga tampak sibuk mempersiapkan sejumlah bingkisan sembako berisi beras dan minyak goreng bagi setidaknya 70 orang yang mana kesemuanya adalah lansia atau janda lansia yang dikoordinir oleh setiap musholla binaan. Bisa jadi mereka juga disebut lansia binaan, karena memang melalui musholla-musholla tersebutlah, keaktifan dan kebutuhan hidup mereka dapat diketahui oleh lembaga. Selain memberikan bantuan sosial kepada 10 orang lansia yang secara langsung datang meminta bantuan kepada lembaga, melalui program santunan
16
Sabilillah Edisi 124 / Januari 2015 / Thn: 07 Majalah Komunitas
lansia, LAZIS Sabilillah memberikan bantuan setiap bulan setidaknya lebih dari 70 orang lansia binaan melalui tiap-tiap musholla yang sudah tersebar diwilayah sekitar kecamatan Blimbing dan Lowokwaru. “Melalui mushollamusholla binaanlah, nama dan data dari tiap lansia didapatkan. Tidak ada pembatasan, namun secara pasti criteria penerima bantuan sosial ini diperuntukkan bagi lansia atau janda lansia yang mana aktif menjadi jama’ah musholla. Terlebih aktif mengikuti segala kegiatan musholla dan sholat fardhu berjama’ah pada musholla-musholla dilingkungan mereka tersebut. Memang, sejak akhir November 2014 kemarin target dari pembinaan Musholla akan semakin ditambah, terlebih lagi khususnya demi menggiatkan masyarakat dan warga sekitar musholla untuk dapat berjama’ah aktif pada musholla-musholla tersebut. Sejak bulan November kemarin para pengurus Musholla’pun diwajibkan untuk dihadiri oleh setidaknya 2 orang pengurus aktif. Tak lain demi tersampaikannya sosialisasi program-program dan informasi terkait demi perkembangan dan
peningkatan kebutuhan pada masingmasing musholla. Seperti diketahui bahwa pelaksanaan pertemuan dan pembinaan rutin musholla sejak akhir tahun 2008 kemarin dilaksanakan berkeliling yang mana program ini mempunyai sebutan Safari Musholla atau lengkapnya Safari Pembinaan Musholla. Demi semakin tersebarnya syiar kepada setiap lingkungan musholla yang ditempati. Selain itu, agar segala hal baik kegiatan maupun penataan pengelolaan manajemen musholla dapat saling diketok tularkan antar satu musholla kepada musholla yang lain. Pemberian santunan kepada seluruh lansia yang ada juga diberikan secara rutin ketika pelaksanaan kegiatan safari pembinaan musholla dilakukan, yakni setiap bulan di minggu ketiga. “Bisa jadi setiap musholla menerima lebih dari satu santunan dana lansia, dikarenakan setiap musholla mengajukan dan mendapatkan bantuan lebih dari satu orang lansia atau janda lansia”. Ust. Sulaiman menjelaskan. “Tidak banyak memang pemberian dana yang diberikan, namun secara pasti dana tersebut bisa termanfaatkan dengan baik dan maksimal. Belum lagi biasanya kalau ada acara-acara insidentil menjelang hari-hari besar Islam. Jika mereka bisa hadir selalu diutamakan juga untuk mendapatkan bantuan. Jika tidak dapat hadir maka, pengurus musholla-musholla itulah yang akan menjadi jembatan bagi LAZIS Sabilillah dan masyarakat khususnya lansia. (mad)
Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw LAZIS Sabilillah
Jangan Mencontoh Tokoh Film Contohlah Sosok Nabi Pilihan.. SOSOK nabi akhir jaman, Baginda Rasulullah saw, adalah sejatinya suri teladan bagi seluruh umat beliau. Tak salah jika kiranya tonggak maulid nabi sebagai hari kelahiran beliau menjadi waktu yang sangat sakral demi mengingat dan mengupas segala amalan-amalan dan sunnah-sunnah beliau yang dapat kita aktualisasikan dalam kehidupan dan beribadah kita saat ini. Sama halnya dengan yang dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2015 lalu pada lembaga ini, yaa betul LAZIS Sabilillah menyelenggarakan Pengajian dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. Yang mana hari special ini dilaksanakan bertepatan pada agenda rutin lembaga, yakni pemberian santunan kepada 200 anak asuh yatim dan dhuafa sekaligus kepada keluarga binaan yang datang pada sore hari ba’da ashar tersebut. Seluruh anak asuh hadir, seluruh anggota keluarga binaan juga hadir, dengan diiringi tim sholawat Dakwah Pemuda Remaja Masjid Sabilillah. Berkumandanglah lantunan sholawat dengan gegap gempita didalam masjid Sabilillah. Selama hampir satu setengah jam, pembacaan sholawat mengiringi
pula pemberian santunan dilakukan oleh tim LAZIS Sabilillah. “Mungkin, kali ini acara pemberian santunan sedikit berbeda dengan acara rutinan tanggal 10 yang biasanya kita laksanakan, karena jelas moment Maulid Nabi, wajib untuk kita peringati demi syiar dan mengenang keteladanan baginda nabi Besar Muhammad saw pada era saat ini.” Sofian Arief mengungkapkan. Selain adek-adek asuh, keluarga binaan yang hadir pada sore hari itu, tampak pula pengurus TPQ-TPQ binaan LAZIS Sabilillah yang tergabung dalam LP2M TPQ LAZIS Sabilillah, bapak –bapak pengurus musholla binaan se kecamatan Blimbing dan Lowokwaru. Bapak –Bapak pengurus takmir Masjid Sabilillah, serta bapak-bapak pengurus LAZIS Sabilillah. Sejak acara dibuka hingga selesainya pembacaan sholawat sekitar 300’an peserta tampak mengikuti dengan khusuk. Hingga sambutan yayasan disampaikan oleh Gus Anas Basori mengawali tausyiyah dan pemberian motivasi kepada seluruh peserta mengingat keteladanan baginda Rasulullah. Waktu menunjukkan pukul 16.30 wib, pembicara utama yang khusus diundang
oleh lembaga yakni bapak Drs. H. Sutiaji yang juga Wakil Wali Kota Malang juga turut menyampaikan motivasi khususnya bagi peningkatan ibadah dan ketaqwaan bagi seluruh peserta acara. Beliau menyampaikan bahwa keteladanan baginda Rasulullah saw, saat ini sangat diperlukan khususnya bagi generasi-generasi muda, pun juga kehidupan berkeluarga beliau sesungguhnya contoh yang utama bagi keluarga muslimin saat ini. Beliau menambahkan, banyak saat ini tayangan ditelevisi yang sengaja dibuat untuk melupakan kewajibankewajiban anak-anak kepada tugastugasnya disekolah. Tayangan televisi yang memunculkan banyak hiburan dan acara-acara yang kadang melemahkan untuk orang tua mengingatkan bahkan mengerjakan ibadah wajibnya. Oleh karenanya, jangan sampai keluarga ibu-ibu, anak-anak dan bapak-bapak sekalian lupa sebetulnya teladan kita adalah Rasulullah saw, bukan tokohtokoh didalam cerita dan film-film ditelevisi. Acara ditutup dengan doa bersama dan pemberian santunan kepada seluruh mustahik binaan LAZIS Sabilillah hingga pukul 17.45 wib. (mad) Pengajian Maulid Nabi, diselenggarakan bersamaan pada kajian rutin keluarga dan anak asuh binaan, pada 10 Januari 2015 lalu.
Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 124 / Januari 2015 / Thn: 07
17
SUMBER PENERIMAAN DANA LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ & SHADAQAH SABILILLAH PERIODE DESEMBER 2014 SUMBER PENERIMAAN
97,282,656
Donatur
35,677,000 6,756,500
Warko
40,949,786
Rekening Bank
500,000
Kotak Amal fakir Miskin Masjid
11,150,000
Kotak Amal Yatim
1,625,000
MQS
624,370
Penerimaan Lain-lain
REKAPITULASI PEMANFAATAN DANA LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ & SHADAQAH SABILILLAH PERIODE BULAN DESEMBER 2014 PENGELUARAN
62,024,838
Program Peduli Pendidikan
Mustahik Sehat
457,000
Program Bina Usaha
Beasiswa Duafa’
5,250,000
Bina Usaha Duafa
300,000
Bantuan Prasarana Sekolah Dhuafa’
600,000
Bina Usaha Yatim
500,000
Beasiswa Yatim
3,200,000
Bantuan Prasarana Sekolah Yatim
600,000
Perpustakaan
300,000
Program Pengajian & Pembinaan SDM Pembinaan guru TPQ
200,000
Pembinaan Musolla
350,000
Bimbingan Baca Al-Qur’an Dewasa
5,961,400
Pendidikan dan Pelatihan
3,598,000
Prog. Bantuan Prasarana Tempat Ibadah Operasional Musolla Binaan
525,000
Publikasi dan Sosialisasi Publikasi & Sosialisasi
6,840,000
Majalah Komunitas Sabilillah
4,350,000
Program Kesehatan dan Gizi
Program Santunan Insentif Guru TPQ
1,650,000
Fakir miskin
200,000
Lansia
1,800,000
Sosial
50,000
Santunan Gharim
500,000
Fisabilillah
525,000
Ibnu Sabil
125,000
Operasional Transportasi
1,280,000
Telpon
351,000
Konsumsi
145,600
Jamsostek
1,219,000
Amilin
7,050,000
Volunteer
2,560,000
Biaya operasional lain-lain
853,500
Biaya Lain-lain
334,338
Program Bedah Rumah
10,000,000
DONATUR LAZIS SABILILLAH BULAN DESEMBER 2014 No Nama 1 Din Yudianti 2 Rek BNI Syariah (Infaq) 3 Rek BCA (Zakat) 4 Rek BNI Syariah (Yatim) 5 Rek BCA (Infaq) 6 Ayla Azzura M. 7 Rizky Agita 8 Rek BNI (Zakat) 9 M. Hanafi 10 Sis Prawoto 11 Hamba Allah (SZ) 12 Sugeng Hari M.(Erik) 13 Susanto 14 Sutrisna Wati 15 Aini Hayati 16 Andika I. Maulana 17 Fuad 18 Lukman 19 M. R.Rajendra Zafir 20 Mbk. Mujiati 21 N. Yusuf 22 Sugeng (Ibu) 23 Zandha Nawateyska 24 BNI Syariah (Zakat) 25 Hamba Allah (ANK) 26 Anis 27 Diah 28 Mafazah 29 Makali
18
Rp 5,000 5,476 7,013 7,621 9,767 10,000 10,000 13,941 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 28,506 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000
Sabilillah Edisi 124 / Januari 2015 / Thn: 07 Majalah Komunitas
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
Moeadi,H Nur Hidayati 2 Sahid,H Sofian Arief Sulaiman Widhi Handoko Yosman Rek BCA Giro (Infaq) Moch. Antik Hamba Allah (RK) Hamba Allah Moch Iksan,H Aisyah Anis 2 CV.Wiratama Dwi Retna Dwi Suryanto Edi Soepomo Eka Prasetya H. Gatot Kisworo H. Abd. Kadirun Hendrik Hilman (Gus Andik) Ika Nur (Suhariyanti) Indra Kurniawan Irma Anindiati Kel. Erfiet Y. /Rr. Arintya S. Hamba Allah M Yunus,S.Pd,M.Pd M. Muwidha
30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 31,206 35,000 35,000 40,000 45,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000
60 Mbk. Nung 61 Moch. Soleh 62 Narendra Caran 63 Ninuk 64 Hamba Allah (NXDR) 65 Puji Astutik 66 Rahmad 67 Resha Ayu Anita 68 Slamet Riyadi,H 69 Sri Mastuti 70 Subardi 71 Supardi 72 Tatik 73 Taufik Hidayah 74 Taufikurrahman 75 Trias Widandini 76 Tutik Mahaleni 77 Yudianto 78 Hamba Allah (YEW) 79 Fitrio Devi A. 80 Listyawati 81 Endang Purwati 82 Hamba Allah (BNI) 83 Mudjoko 84 Sri Utami 85 Sudarianto 86 Wardoyo 87 Yuanita Kurniawati 88 Liliya Indra Cahyani 89 Hamba Allah (NYMK) 90 A. Rizal Amri 91 Abdul Latif (Ibu) 92 Agus Satriadi M. 93 Amien L Chaziem 94 Aprilia Ridhowati 95 Asa Dewi Fortuna 96 Azmy Khairany 97 Bambang Budi W. 98 Dian Indra Cahyono 99 Dian Susanti 100 Donny Ariawan 101 Drs.H.Hariadi 102 Edra Ertantyo 103 Faizal Reza 104 Hamba Allah (FRD) 105 H. Misbahul Anam 106 H. Agus 107 H. Buwono 108 Hamba Allah (HJH) 109 H. Karbi 110 H. Mulyono Hartono 111 Haris Fajar 112 Heru Pratikno 113 Hj. Dewi ZN. 114 Hj. Lilik Rohayati 115 Ikuk Herry Kurniawan 116 Insan,Pandu,Mustofa 117 Jose Arsanto 118 Kurniawati, SH 119 Lembah Adriani 120 Listia Amalia 121 M. Nanang Sulton 122 M. Nouval Tsani Agil 123 Nunik Kartiko 124 Nusi Tristiawati 125 Pamudji 126 Panji Sapto Hadi 127 Riza 128 Rizky Lintarta 129 Ruqoyah 130 Sri Hendrastuti 131 Hamba Allah (SWDD) 132 Hj. Suhartini 133 Sutedjo 134 Syaifudin Anwar 135 Titik Puji L. 136 Winarti 137 Woja,Hj 138 Yuniawati Pancaningrum 139 Yunita 140 Zamzami (Ibu) 141 Hamba Allah (HBB) 142 Ana Chio 143 Dwijo (Hj)/Hariraturrizqya 144 H. Muchlis Diagama 145 Hartati 146 Imam Ghozali,H 147 Jujuk RB,dr
50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 55,000 73,500 75,000 75,000 75,000 75,000 75,000 75,000 75,000 80,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 115,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000
148 Lulu’atul Munawaroh 150,000 149 M. Misbahul Munir 150,000 150 M. Yasin 150,000 151 Nurul Fachriyah 150,000 152 Ratih Indah A 150,000 153 Shynta Lilia 150,000 154 Supini 150,000 155 Suroto 150,000 156 Hamba Allah 165,500 157 Rek Bank Mandiri (Zakat) 181,695 158 Nur Fatimah Mahmudah 195,000 159 Abdurrahman Baragbah 200,000 160 Aditya Y.Nugroho 200,000 161 Ahadun,H. 200,000 162 Almh.Supinah Binti Abdullah 200,000 163 Ana Safitri 200,000 164 LAA Dishub kab. Malang 200,000 165 Dian Wahyuni,Hj 200,000 166 Khudori 200,000 167 Nadya Nafis K 200,000 168 H.M. Mas’ud Said 200,000 169 Ratriana 200,000 170 Sari W./Andy Y. 200,000 171 Slamet Hariyanto 200,000 172 Suko Wiyono 200,000 173 Taka - Ana - Tri 200,000 174 Teguh Santoso Adi 200,000 175 Wiwied Agus K. 200,000 176 Hamba Allah 221,600 177 Soenarto 225,000 178 Sri Sunarjati 225,000 179 Dr.Moch.Bahrudin 250,000 180 Fajar R.Putra 250,000 181 H. Fadhol R. 250,000 182 Hamba Allah 250,000 183 Osian Nugraha 250,000 184 Rosyad,SH 250,000 185 Ulfa Andayani 250,000 186 Virman Iswandi 250,000 187 Sa’id Faiz Al. Amin 260,000 188 H.Sahroni Z./Hj. Istiqomah. 300,000 189 Rama 300,000 190 Septinda 300,000 191 Hamba Allah (SLYN) 307,000 192 Bank Mandiri (Yatim) 325,593 193 Krisna Mulawarman 350,000 194 Hamba Allah (BSM) 393,000 195 Masyitha Azhima 400,000 196 Nonot Harnowo 465,000 197 Achmad Choliq 500,000 198 Eka Prasetya 500,000 199 Fia & Bitha 500,000 200 H. Zainul Fadli,M.Kes 500,000 201 Ida Kartini 500,000 202 Imam Irtiyantoko 500,000 203 Istiqomah Wardani 500,000 204 Kuswohadi 500,000 205 Masjid - Infaq 500,000 206 Prima Nuryustanto K 500,000 207 Prof.Dr.Hj.Utami Widiati,MA 500,000 208 Rikha Radita 500,000 209 Rizky Novi Y. 500,000 210 Silvi 500,000 211 H. Budi Midjil P. (Nov-Des) 600,000 212 Heru Prasongko 600,000 213 Iwan Sugiarto 600,000 214 Lathifah Amatur Rohman 600,000 215 Taufiq Santoso 750,000 216 Mudjianto 800,000 217 Hegi Harjoyo 900,000 218 Anita R. & M. Irfan 955,000 219 Agung Cahyono 1,000,000 220 Anak2 Almh. Murtiningsih 1,000,000 221 Arifin Hasyim 1,000,000 222 H. Hamid 1,000,000 223 Junan Reza Wijaya 1,000,000 224 Nanik 1,000,000 225 Sri Winarti 1,000,000 226 Wawan Dwi H 1,000,000 227 H. Didik Supriyatno 1,200,000 228 Istuti M. Ode 1,600,000 229 Fata Antariksa 2,000,000 230 Hamba Allah 2,256,186 231 Warko Yatim 2,617,000 232 Imron Rosyadi 3,000,000 233 Warko Infaq 4,139,500 234 Masjid - Yatim 11,150,000 235 ICL Ruly /Tarmudzi 27,000,000
Sambungan dari halaman 3
Seharusnya yang kita banggakan adalah bagaimana keimanan kita, bagaimana ketakwaan kita di sisi Allah, bagaimana kita bisa amanat dalam menggunakan harta titipan ilahi. Al Qurthubi pernah menerangkan mengenai ayat berikut ini,
“Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.” (QS. Al Hadiid: 7). Beliau berkata, “Hal ini menunjukkan
bahwa harta kalian bukanlah miliki kalian pada hakikatnya. Kalian hanyalah bertindak sebagai wakil atau pengganti dari pemilik harta tersebut yang sebenarnya. Oleh karena itu, manfaatkanlah kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya untuk memanfaatkan harta tersebut di jalan yang benar sebelum harta tersebut hilang dan berpindah pada orang-orang setelah kalian. ” Lantas Al Qurtubhi menutup penjelasan ayat tersebut, “Adapun orang-orang yang beriman dan beramal sholih di antara kalian, lalu mereka menginfakkan harta mereka di jalan Allah, bagi mereka balasan yang besar yaitu SURGA.” (Tafsir Al Qurthubi, 17/238) Raihlah surga Allah, raihlah jannah-Nya. Itulah yang mesti kita cari dan kita kejar.
“Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Sesungguhnya kepada Allah-lah tempat kalian semua kembali.” (QS. Al
Ma’idah: 48) Al Hasan Al Bashri mengatakan,
“Apabila engkau melihat seseorang mengunggulimu dalam masalah dunia, maka unggulilah dia dalam masalah akhirat.” Ya Allah, jauhkanlah kami dari sifat sombong dan membanggakan diri dalam hal harta dan dunia. Karuniakanlah pada kami sifat qona’ah, selalu merasa berkecukupan.
“Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afaf wal ghina” (Ya Allah, aku meminta pada-Mu petunjuk, ketakwaan, diberikan sifat ‘afaf –menjauhkan diri dari hal haramdan sifat ghina –hidup berkecukupan-) (HR. Muslim no. 2721) Wallahu waliyyut taufiq was sadaad.
gunting di sini
FORMULIR DONATUR
Pelindung: Dewan Pembina Yayasan Sabilillah, Ketua III Yayasan Sabilillah, Dewan Penasehat: Drs. H. Mas’ud Ali, M.Ag, Prof. DR. H. Ibrahim Bafadlal, Komisi Fatwa: KH. Drs. Abdul Madjid Ridwan, KH. Drs. Marzuki Mustamar, Lc, H. Anas Basori, Ketua LAZIS: Choirul Anwar, SAg. MSi, Wakil Ketua: Yuanda Kusuma, Lc, Manager Oprasional: Ust. Sulaiman AP, ST, Pengawas: Dra. Hj. Siti Munfaqiroh, MSi, Hj. Enggar Nursasi, SE, MM, Sekretaris: Mochammad Sholeh, AP, Bendahara Umum: H. Mulyono Hartono, Bendahara Harian: Mafazah, SE.Ak, Networking dan Kerjasama: H. Rahmat Hidayat, Heru Patikno, ST, Fundrising: HM. Tukiran S., Nurul Wihandayani, Dra. Hj. Azizah, Manager Pendistribusian dan Pendayagunaan: Sofyan Arief, NM. Taufik Hidayat, H. Manan Syayudhi, Marketing Komunikasi: Yosman A. Ssos, Rizky Noorhamidinah Ssos, Faiz DZ Roini, Abdullah.
Daftar Harga Iklan Ukuran Harga Harga Harga
(Hal. 2 & 19)
(Hal. Cover)
(Hal. 5 & 16)
1/16 Halaman (5cm x 7cm)
Rp 110.000
-
-
1/8 Halaman (10cm x 7cm)
Rp 165.000
-
-
1/4 Halaman (10cm x 14cm)
Rp 330.000
-
Rp 250.000
1/2 Halaman (21cm x 21cm)
Rp 550.000
Rp 750.000
-
1 Halaman Full (Ukuran A4)
Rp 1.100.000
Rp 1.500.000
-