Program Amanah
Persiapan Ramadhan, Musholla Kekurangan Imam Tarawih
Kolom Utama
Masjid Sabilillah Luncurkan
Minimarket Al Khaibar
S
AHABAT Sabilillah, para pembaca budiman syukur Alhamdulillah, kita telah memasuki bulan sya’ban. Benarkah kita telah siap untuk menuju bulan Ramadhan maka bisa kita lihat seberapa besar dan kuat keinginan kita untuk menyempurnakan ibadah wajib dan seberapa bisa kita melaksanakan ibadah –ibadah sunnah sebagai tambahannya pada bulan ini. Tidak terlalu dini memang, namun kadangkala upaya untuk berlatih sebelum menuju medan perang sesungguhnya memang sangat kita perlukan. Maka mari kita bersama – sama senyampang masih diawal bulan sya’ban segera kita kuatkan niat kita untuk menyempurnakan berbagai amalan ibadah kita. Pada edisi kali ini kami informasikan dan kami laporkan progres kegiatan dari program pembinaan musholla yang kedepan menyambut bulan Ramadhan, keinginan dari lembaga untuk menjadwalkan imam – imam musholla untuk bergiliran membantu menjadi imam sholat tarawih berkeliling. Agar tidak ada musholla yang full selama satu bulan hanya 1 imam saja khususnya musholla yang menjadi binaan Lembaga. Selain itu, kegiatan volunteer SEI juga akan semakin lengkap dengan direncanakannya diterbitkannya buku kegiatan dan pengalaman yang menjadi penyemangat bagi kegiatan usaha keluarga binaan lembaga. Ulasan dan wejangan Ketua Dewan Pembina Yayasan Sabilillah Prof. Dr. K.H. M. Tholchah Hasan kami ikut sertakan agar semangat untuk terus bercita –cita dan membawa maslahat juga menular kepada seluruh pembaca. Dimana ada keinginan Insya Allah disitu ada jalan dan pasti ada hasil. Karena Allah memberikan manfaat kepada sesuatu hal melalui hal yang lain yang kadang tidak menjadi pemikiran kita. Insya Allah. Semoga edisi kali ini membawa manfaat pula bagi kita semua. Amiin. Insya Allah.
Syi’ar
MuKjizat Ilmiah Qur’an Dalam Ilmu Kedokteran ....................................... 4
Kolom Utama
Masjid Sabilillah Luncurkan Minimarket Al Khaibar ................................... 5
Ekonomi Islam
Tips Saat Usaha Menghadapi Guncangan ............................................... 6
Min Nuril Islam
Qurrotul Uyun Syarah Nazham Ibnu Yamun Pembahasan Basmalah .......... 7
Ulasan Lembaga
Cerita Singkat Antara Aku & Mustahiq Untuk Indonesia .............................. 8
Kisah Teladan
Habib Alwi Alaydrus Malang .................................................................. 9
Doa, Potret Kegiatan ................................................................. 10-11 Renungan Sudahkah Anda Sholat…? .................................................................... 12 Profil Santunan Santunan Anak Yatim Peringatan Isro’ Mi’roj 1438 H ....................................13 Konsultasi Konsultasi Agama, Kesehatan, Psikologi Parenting ................... 14-15 Program Amanah Persiapan Ramadhan, Musholla Kekurangan Imam Tarawih ......................... 16
Sabilillah News
Minimarket Al Khaibar 6 Masjid Raya Sabilillah Malang ............................ 17
Laporan Keuangan Periode Bulan Maret 2017 ............................................................... 18
Mulyakanlah Guru... Maka Allah Meninggikan Derajat Kalian ETIKA Ibn Hambal sangat mulia dan patut menjadi teladan bagi santri maupun mahasiswa yang sedang mendalami ilmu, beliau tidak pernah merasa lebih hebat dari Imam Al-Syafii. Suatu ketika dia berkata “Jika dalam suatu permasalahan tidak aku temui haditsnya maka aku memutuskan hukum dengan perkataan Imam Syafii. Di dalam kitab “Al-Bayan fi Madhabi Al-Imam Syafii karya Abi Al-Husain Yahya Ibn Abi Al-Khair Al-Yamani Al-Syafi” dikatakan “
Aku mendoakan Al – Imam al-Syafi’i dalam shalat saya selama empat puluh tahun. Aku berdoa, “Ya Allah ampunilah aku, kedua orang tuaku dan Muhammad bin Idris al-Syafi’i”.[1] Dalam kitab “Al-Shafi fi Sarhi Musnad Al-Syafii li Ibn Atsir, Yahya Ibn Said Al-Qotton berkata “sesungguhnya aku selalu berdoa untuk Al-Syafii setiap sholat”.[2] Dan yang demikian itu dilakukan oleh ulama – ulama NU-Santara yang bermadhab Al-Syafii dan berteologi Asya’ary atau yang lebih populer dengan sebutan “Ahlussunah Waljamaah NU-Santara”. Sebuah kisah menarik terjadi pada masa ke Khalifahan Abbasiyah. Bersambung ke halaman 19
PENASEHAT
: Prof Dr KH M Tholchah Hasan, KH Mas’ud Ali, MAg
PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. M. Mas’ud Said, MM PIMRED & REDPEL
: Khoirul Anwar, Mochammad Sholeh
Sidang Redaksi
: Agus Syamsuddin, Anas Basori, Sulaiman
Distribusi & Iklan
: Heru Pratikno, Yosman Ardiansyah, Mafaza
MUKJIZAT ILMIAH QUR’AN
DALAM ILMU KEDOKTERAN Bagian 2 PADA tahun 1912 ilmu genetika modern (Morgan) menemukan peranan kromosom dan gen dalam proses pembentukan janin, yaitu bahwa pembentukan manusia ditentukan pada sperma laki-laki (spermatozoa) dan sel telur wanita (ovum). Pernikahan antar kerabat ”Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anakanakmu yang perempuan; saudarasaudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anakanak perempuan dari saudarasaudaramu yang laki-laki; anakanak perempuan dari saudarasaudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua); anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu
mengawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nisa’ : 23)
ILMU ANATOMI Ilmu anatomi (ilmu organ tubuh)
”Apakah manusia mengira, bahwa kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.” (QS. Al Qiyamah : 3-4) Þ Ilmu pengetahuan modern telah berhasil menyingkapkan tirai beberapa misteri ujung jari dan menjelaskan sidik jari terdiri atas garis-garis timbul pada kulit yang berada di atas pori-pori keringat. Telah terbukti bahwa di dunia ini tidak ada dua sidik jari yang sama, bahkan antara saudara kembar yang berasal dari satu sel telur sekalipun Susunan pusat-pusat pendengaran dan penglihatan di otak ”Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh) nya roh (ciptaan) -Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.” (QS. As Sajdah : 9) Ayat-ayat lain : QS. Al Ahqaf : 26, QS. An Nisa’ : 56 ILMU KESEHATAN MAKANAN (NUTRISI) Menyusui anak “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang makruf. Seseorang tidak dibebani
4
Sabilillah Edisi 151 / April 2017 / Thn: 07 Majalah Komunitas
melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan juga seorang ayah karena anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian. …….” (QS. Baqarah : 233) Berdasarkan penelitian para ilmuwan dijelaskan dengan rinci bahwa air susu yang pertama kali diterima seorang bayi dari payudara ibunya, selama dua hari pertama setelah kelahirannya, mengandung beberapa protein khusus dengan kadar tinggi. Protein ini dapat melawan pertumbuhan kumankuman yang mendatangkan berbagai penyakit (antibodi). Antibodi ini termasuk unsur penting yang terdapat di sisi anak yang baru dilahirkan, ketika ia dalam keadaan lemah. Aturan makanan “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebihlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al A’raf : 31) Madu lebah “kemudian makanlah dari tiaptiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. An Nahl : 69) Kurma “Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.” (QS. An Nahl : 67) Ayat-ayat lain : QS. Maryam : 23-25, QS. Qaf : 9-10, QS. Al
Baqarah : 266 Anggur “atau kamu mempunyai sebuah kebun kurma dan anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah kebun yang deras alirannya.” (QS. Al Isra’ : 91) Ayat-ayat lain : QS. Ar Ra’d : 4, QS. An Nahl : 67, QS. An Naba : 31-32 Buah zaitun “Dan pohon kayu ke luar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan minyak, dan pemakan makanan bagi orangorang yang makan.” (QS. Al Mu’minun : 20) Ayat-ayat lain : QS. Al An’am : 99, QS. Ath Thin : 1-3, QS. Abasa : 27-29 Buah tin “Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun dan demi bukit Sinai dan demi kota (Mekah) ini yang aman.” (QS. Ath Thin : 1-3) (Bersambung)
Ketua Dewan Pembina Yayasan Sabilillah, Prof. Dr. K.H. M. Tholchah Hasan memberikan tausiyah pada saat pembukaan Minimarket Al Khaibar di Masjid Sabilillah
MASJID SABILILLAH LUNCURKAN
MINIMARKET AL KHAIBAR MASJID Raya Sabilillah telah bertekad menjadi pusat peradaban, peribadatan dan ekonomi. Maka, masjid Sabilillah telah memiliki lembaga sosial, lembaga pendidikan (TK, SD, SMP serta SMA Sabilillah), untuk bidang kesehatan ada Sabilillah Medical Service (SMS), santunan dan pendayagunaan melalui LAZIS dengan program Bedah Rumahnya, ada KBIH dengan manasik haji gratis serta perpustakaan bagi jama’ah. Untuk melengkapi diri sebagai masjid yang kaffah dan paripurna, kini Masjid Sabilillah juga mendirikan mini market. Al Khaibar namanya. Minimarket ini diluncurkan oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin yang diwakilkan kepada Dirjen Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI. Bp. Drs. H. Tarmidhi Taher acara yang dihadiri oleh ratusan undangan untuk hadir turut menyaksikan pembukaan minimarket hasil kerjasama Yayasan Sabilillah, Kemenag RI, dan Unisma Malang tersebut. Ketua Dewan Pembina Yayasan Sabilillah Malang Prof. Dr. KH. Moch. Tholchah Hasan dalam amanatnya menyampaikan bahwa tujuan utama masjid untuk memakmurkan masyarakat
serta pastinya jamaahnya. Kyai Tholchah menyampaikan, sebelum wafat Rosulullah SAW mengajak konferensi kepada para sahabat, dengan mengajukan pertanyaan terkait dengan kewajiban bersyukur terhadap perubahan sosial. Kemudian Rosulullah SAW mengajukan pertanyaan kepada sahabat. ”Tidaklah kalian dulu sesat kemudian mendapatkan hidayah. Kalian pecah belah, kemudian kalian menjadi rukun. Kalian melarat, kemudian berkecukupan.” Di sinilah masjid memiliki peran penting. Masjid harus menjadi pusat segalagalanya. “Nah sekarang telah memiliki Mini Market Khaibar yang diresmikan Kemenag Pusat. Wakaf produktif ini diharapkan bisa digunakan dengan sebaik-baiknya.” Kyai Tholchah menceritakan, nama wakaf Al Khaibar ini berasal dari masa Umar Ibn Al-Khatab ra yang diwakafkan untuk masyarakat. Tujuannya agar ada keuntungan bagi umat, sementara itu keuntungan sebagai laba yang bisa diambil sebesar 10 persen yang juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sosial lain-lain, untuk kegiatan peribadatan, memberikan bisaroh tambahan untuk guru ngaji, muadzin, atau bahkan diberikan
sebagai wujud santunan nantinya. Ada cerita lainnya mengenai Wakafnya tanah dari sahabat Tholhah RA kepada Rosulullah SAW. Suatu ketika turun ayat “Tidak akan mendapatkan surga (kebaikan), sampai menginfakkan apa yang dicintai.” Mendengar ayat itu, sahabat Tholhah dan istrinya menghadap Rasulullah SAW untuk mewakafkan tanah beserta telaga yang dimilikinya. Wakafnya mata air dan sumur Ainur Ruman milik Yahudi yang mana pada saat itu masyarakat yang akan mengambil air disumur tersebut selalu membayar dengan buah kurma kepada pemiliknya. Suatu ketika Rasulullah SAW bilang; “Siapa yang dapat membeli sumur ini untuk umat, maka dia akan mendapatkan surga. Kemudian Usman membelinya dan mewakafkannya kepada masyarakat, Usman berkata kepada masyarakat maka mulai saat ini jika kalian mengambil air di dalam sumur ini tidak usahlah kalian membayarnya karena sumur ini adalah milik kita bersama” Sungguh bermanfaatnya air tersebut hingga mata airnya menjadi kering. Oleh karenanya betapa bermanfaatnya Wakaf Produktif dijaman Rasulullah bisa kita contoh dan kita laksanakan pada masa saat ini. (*) Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 151 / April 2017 / Thn: 07
5
Tips Saat Usaha Menghadapi Guncangan USAHA yang dijalankan seorang wira diderita sampai dengan keberuntungan yang usahawan tidak selamanya akan berjalan diperoleh. Semua hal tersebut adalah bagian mulus, memiliki trend yang positif, dan dari dinamika kehidupan yang haarus dijalani selalu mengalami pertumbuhan. dan diselesaikan. Ketiga, Adanya Dalam teori “product life cycle” kesadaran bahwa musibah tidak dijelaskan, saat usaha memasuki akan berhenti sepanjang masa keemasan, akan ada titik kehidupan itu ada. Keempat, puncak sukses dalam usaha. Selalu berfikir bahwa yang Setelah masa puncak tersebut, selama ini diterima dari Allah jika wirausaha kurang berhati jauh lebih besar dari apa yang hati, akan mengalami penurunan diterimanya. Kelima, Harus (decline) atas usaha yang dija terjadi pengembangan pemikiran, O l e h : lankannya. Sebagai wira bahwa memperhatikan Noor Shodiq Askandar usahawan yang baik, kondisi penderitaan orang lain, itu sama 2 Universitas tersebut bukanlah akhir dari Wakil Rektor dengan merasakan penderitaan Islam Malang perjalanan usaha. Ini adalah diri sendiri. Keenam, Berfikir babak dimana kepeloporan, positif bahwa apa yang kreativitas, dan inovasi harus dimunculkan dialaminya jauh lebih kecil daripada yang kembali. Begitu juga semangat dalam berusaha diderita orang lain. Ketujuh, Berusaha keras juga tidak boleh turut menurun. dan berdoa memohon hidayah dan barokah Terhadap berbagai hal kurang baik yang dari Allah. Kedelapan, Bertawakkal atas diterima, Allah swt telah memberikan gambaran: segala keputusan yang telah ditetapkan Allah Dan apabila kami rasakan sesuatu rahmat Hal lain yang juga dibutuhkan saat ter kepada ummat manusia, niscaya mereka jadinya penurunan usaha, adalah menumbuhkan gembira dengan rahmat itu. Dan apabila optimisme untuk dapat mencari jalan keluar ditimpa musibah (bahaya atau cobaan) yang berkelanjutan dan berdimensi jangka disebabkan kesalahan mereka sendiri, tiba panjang.. Kegagalan usaha bukanlah merupakan tiba mereka itu berputus asa (Ar Ruum 36). akhir dari segalanya, tapi justru awal dari Ayat lain menjelaskan : Apa saja nikmat yang kebangkitan untuk menjadi lebih baik dan kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja berdaya guna. Firman Allah: Berkata Rasul bencana yang menimpamu, maka itu berasal dan orang orang yang beriman yang ada dari dirimu sendiri (An Nisa’ 79) bersamanya : Kapankah datangnya pertolongan Abdul Faraj Ibnul Jauzi (2003) menyatakan Allah? Ketahuilah bahwa pertolongan Allah bahwa manusia dalam menghadapi berbagai itu sesungguhnya amat ujian Allah, termasuk dalam dunia usaha, harus selalu men gingat tujuh hal. Pertama, Hendaklah manusia mengetahui dan menyadari bahwa dunia gudang dari berbagai ujian dan cobaan. Kedua, Dalam kehidupan manusia pasti dihadapkan dengan berbagai fase kehidupan, mulai dari kesulitan yang dihadapi, musibah yang
6
Sabilillah Edisi 151 / April 2017 / Thn: 07 Majalah Komunitas
dekat (Al Baqoroh 214). Dan sungguh kami akan menguji kamu dengan perasaan takut (kepada musuh) dan kelaparan, kekurangan harta dan jiwa serta hasil tanaman. Dan berilah kabar gembira kepada orang orang yang sabar yaitu orang orang yang apabila ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata : Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali (Al Baqoroh 155-156) Sesudah sesudah kesulitan itu ada ke mudahan (Alam Nasroh 5 dan 6). Allah swt juga telah menjanjikan orang yang mau berusaha keluar dari kesulitan dengan upaya yang sungguh sungguh, dan kemudian mengembalikan semua keputusan kepada Allah, sebagaimana dalam Surat At Tholaq 2-3 : Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rizqi dari arah yang tidak disangka sangka. Dan barang siapa bertawakkal kepada Allah, maka Allah akan mencukupi segala sesuatunya Janji Allah adalah sebuah kebenaran yang diyakini pasti terbukti. Setiap upaya yang dilakukan adalah bagian dari proses usaha yang sangat dihargai oleh Allah swt untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Keteguhan hati untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi, adalah modal utama sebuah keberhasilan. Menutup tulisan ini, dapat direnungkan ucapan Roosevelt bahwa kalah atau menang bukanlah urusan kita, tapi yang penting adalah kemampuan kita untuk mengambil manfaat dari setiap kejadian yang menimpa kita. Adalah jauh lebih baik bila kita berani menghadapi tantangan berat, untuk meraih kemenangan yang gemilang, walaupunn diselingi kegagalan, ketimbang berjalan bersama mereka yang tidak memiliki semangat, yang tidak senang dan tidak juga menderita, sebab mereka hidup ditengah remang remang saja yang tidak mengenal kalah dan menang. Bagaimana dengan anda?
Qurrotul Uyun Syarah Nazham Ibnu Yamun
Pembahasan Basmalah Syaikh Ibnu Yamun dalam nazhamnya berkata : “ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang “. Pembahasan mengenai BASMALAH sudah sangat termashur, sebab pada umumnya semua kitab ilmiah membahas tentang BASMALAH, oleh karena itu, Kami tidak akan membahasnya secara panjang lebar, cukup dgn menyebutkan hadis MUSALSAL yang menjelaskan tentang keutamaan BASMALAH dengan bermaksud mengambil keberkahan dari hadis tsb, maka Kami berkata : Penyusun kitab MIFTAHUL FALAH telah menukil HADIST MUSALSAL dari kitab FUTUHATIL MAKKIYAH dengan ucapan para perawinya yang mengunakan kata kata : “Demi Allah Yang Maha Agung bahwa si Fulan telah menceritakan kepada ku, setiap perawi berkata demikian, sampai kepada sahabat Anas bin Malik ra. Anas bin Malik berkata, “Demi Allah Yang Maha Agung sesunguhnya sahabat Abu Bakar Ash Shidiq telah menceritakan kepada ku, sahabat Abu Bakar berkata, “Demi Allah Yang Maha Agung sesungguhnya Nabi Muhammad saw telah bercerita kepada ku, “beliau Nabi Muhammad saw berkata, : “Demi Allah Yang Maha Agung, Malaikat Jibril as telah menceritakan kepada ku, Malaikat Jibril as pun berkata, : “Demi Allah Yang Maha Agung, malaikat isrofil telah menceriitakan kepada ku, Ia berkata,: “Demi Allah Yang Maha Agung, Allah Swt telah berfirman, “wahai Isrofil, Demi keagungan Ku, kemurahan Ku dan kemulian Ku, Barang siapa yang membaca BISMILLAHIRROHMANIRROHIM, kemudian dilanjutkan dengan membaca AL FATIHAH sekali saja, maka saksikanlah oleh kamu bahwa Aku telah memamaafkannya, semua amal kebaikannya Aku terima, semua perbuatan jeleknya telah Aku ampuni, Aku tidak akan membakar lidahnya di dalam api neraka dan Aku selamatkan dia dari siksa kubur, siksa neraka, dan siksa pada hari kiamat. Selanljutnya Ibnu Yamun dalam nazhamnya yang ber bahar rojaz berkata :
“Segala puji bagi Allah untuk selamanya # kemudian Rahmat beserta Salamnya”.
“Semoga di limpahkan kepada pemimpin Rosul dan para Nabi # Muhammad dan keluarga dan kerabatnya”. Sebagian ulama rohimahulloh mengatakan: Di sunahkan memulai membaca Alhamdulillah, setiap kali menyusun buku, mempelajari ilmu, berkhotbah, menikah, dan lain –lain. Pujian kepada Allah Swt ini, ibarat hadiah dari orang yang hendak minta tolong, sebelum permintaanya itu di sebutkan, dengan harapan permintaan tolongnya tersebut akan di kabukan. Dari segi lafaznya, Alhamdulillah merupakan kalam khobariyah, Sedang dari segi maknanya, merupakan kalam insyaiyah, yang artinya : Pujian atas Allah ta’ala dengan sebaik baiknya ikhtiar dengan jalan mengagungkan dan memuliakan Allah ta’ala. Imam Qurtubi berkata mengenai sabda Nabi Muhammad saw: “ucapan Alhamdulillah bisa memenuhi timbangan amal”. menjeaskan bahwa, ucapan Alhamdulillah merupakan pujian kepada Allah dengan sifat sifat Nya yang sempurna. Maka barang siapa yang memuji Allah dengan menghadirkan makna Alhamdulillah di dalam hatinya, maka timbangan amalnya akan penuh dengan kebaikan, dengan arti jika lafaz Alhamdulillah berbentuk benda, maka ia akan memenuhi timbangan itu. Pembahasan mengenai Alhamdulillah juga telah banyak sekali lagi termasyhur, Maka kami tidak akan memperpanjang pembahasan mengenai Alhamdulillah, karena itu kami hanya akan menyebutkan beberapa hadis yang menjeaskan tentang keutamaan embaca Alhamdulillah. Imam Hakim dan Baihaqi telah mengeluarkan hadis dari Jabir ra, berkata Jabir ra, bahwasanya abi Muhammad saw telah bersabda :” tidakahlah Allah memberi nikmat kepada seorang hamba, kemudian ia berkata Alhamdulillah, kecuali Allah telah menilai ia telah mensyukuri nikmat
itu, Apabia ia mengucapkan Alhamdulillah yang kedua kali, maka Allah akan memberinya pahala yang baru lagi, apabia ia mengucakan Alhamdulillah yang ketiga kalinya, maka Allah akan mengampuni dosa dosanya”. Imam Addailimi telah menyebutkan sebuah hadis dari Ibnu umar ra, bahwasanya Nabi Muhammad saw bersabda: “ Perbanyaklah kalian membaca Alhamdulillah, karena sesungguhnya bacaan Alhamdulillah itu, mempunyai dua mata dan dua sayap, yang selalu berdoa’ di dalam surga dan memohon ampunan bagi pembacanya sampai hari kiamat”. Dan Imam Thobroni telah mengeluarkan sebuah hadis dari Abi Amamah ra, bahwasanya Nabi Muhammad saw bersabda: “ Tidaklah Allah memberi sebuah nikmat kepada seorang hamba, kemudian ia memuji kepada_Nya, melainkan pujian itu lebih utama dari nikmt tsb, meskipun nikmat tersebut sangat besar”. Dan Ibnu Asyakir telah mengeluarkan sebuah hadis dari Anas ra, bahwasanya Nabi Muhammad saw bersabda: “Andai kata seisi dunia dikuasai oleh seorang laki laki dari umatku, kemudian ia mengucapkan Alhamdulillah, maka ucapan Alhamdulillah itu lebih utama dari dunia dan isinya itu”. Dan di dalam satu hadis, “Barang siapa membaca SUBHANALLAH, maka ditetapkan baginya 10 kebaikan dan barang siapa membaca LAA ILAHA ILLALLAH, maka ditetapkan baginya 20 kebaikan dan barang siapa yang membaca ALHAMDULILLAH maka ditetapkan baginya 30 kebaikan. hadis tersebut tidak bertentangan dengan hadis, “Kalimat yang paling baik yang diucapkan olehku dan para Nabi sebelumku adalah LAA ILAHA ILLALLAH”. Sebab TASBIH dan TAHMID adalah TAHLIL, bahkan dengan tambahan. Dan Imam Khotib berkata: ”Kata ALHAMDULILLAH memiki 8 huruf dan pintu pintu surga memiiki 8 pintu, maka barang siapa yang membaca ALHAMDULILLAH, maka dibukakan untuknya 8 pintu pintu surga tersebut. Kemudian seorang hamba harus mengetahui, bahwa dirinya lemah dalam memuji dan bersyukur kepada Allah, disamping itu ia juga tidak akan mampu menghitung pujian dan syukurnya kepada Allah. dan karena itulah Nabi Muhammad saw bersabda: (bersambung)
Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 151 / April 2017 / Thn: 07
7
CERITA SINGKAT ANTARA AKU & MUSTAHIQ UNTUK
INDONESIA TIM SEI volunteer ke 3 Tahun 2017
(Siap mengabdi!, siap berkarya!) Langkah kaki ini semakin kencang, tak mampu untuk menahannya, karena aku udah tau siapa aku dan apa yang harus aku lakukan. Yahh ternyata kemajuan indonesia adalah antara aku dan mustahiq dibawah ridlo Allah SWT KALI ini ku baca-baca beberapa ayat di dalam Al - Qur’an Al- Karim, karena aku yakin ini adalah kitab yang penuh petunjuk dan kebenaran bagi seluruh umat Islam dan alam semesta. Sampai pada juz 6 surat Al-Maidah, disitu dijelaskan bahwa kita harus tolong-menolong dalam kebaikan dan taqwa (taawanu ‘alalbirri wattaqwa). Artinya untuk mencapai kesuksesan maka kita harus suka telong menolong atau bisa disebut partnership atau membangun system. Oleh karena itu, SEI harus mengubah prinsip dari hulu kehilir menuju hilir kehulu. Bahwa kita harus membantu mereka dari nol, menjemput kesuksesan mereka bersama dan merasakan perjalanan kesuksesan bersasma. Sehingga, dengan adanya perubahan prinsip tersebut, SEI berubah prinsip mencetak generasi sociopreneur yang berlandaskan zakat produktif. Pada program yang ketika ini, Sabilillah Entreprenur Institute beralih prinsip menjadi pusat pe latihan dan pendampingan ke wirausahan sosial, yang menjadikan mahasiswa di institusi pendidikan sebagai pendamping para penerima
8
Sabilillah Edisi 151 / April 2017 / Thn: 07 Majalah Komunitas
zakat. Adapun goal program ini adalah: Mendorong akademisi atau ma hasiswa mengenal dunia penge lolaan zakat produktif yang bernilai keagamaan dan kewirausahaan sosial (social entrepreneurship). Membangkitkan semangat Mahasiswa sebagai agen perubahan atas masalah sosial yang berkembang dimasyarakat. Mengembangkan kemampuan pemuda di bidang kewirausahaan, kepemimpinan dan manajemen. Membuka jaringan bermakna pemberdayaan masyarakat. Akhirnya hasil diskusi antara aku, Vina, mbak Via, mas Yusuf bersama dengan Pembina pak Mahpur menghasilkan usulan program dengan nama, SEI Volunteer 2017. Dimana, program ini kita fokuskan untuk pendampingan secara kontinyu kepada mustahiq binaan, serta pemasaran produk-produk binaan melalui aplikasi online. Tepat pada tanggal 26 februari kami mengadakan seleksi tahap 1 yakni interview sekaligus pebagai tanda berahirnya pendaftaran. Se lama hampir 2 pekan kami mensosialisasikannya, Alhamdu lillah sebanyak 30 peserta mendaftarkan diri di program SEI volunteer 2017. Baik dari kategori pengelola s.mart ataupun kategori pendampingan mustahiq. Akhirnya setelah 4 hari kemudian kita mengumumkan para peserta yang lolos dalam volunteer 2017. Diantaranya: (bersambung)
DAFTAR VOLUNTER DAN MUSTAHIQ DAMPINGAN SEI 2017 NO.
MUSTAHIQ
VOLUNTER
1
Bu Liana (rempeyek dan stik)
Zainal
2
Bu Mei Hidianawati (keripik pohong, macaroni)
Rohana
3
Bu Nurul Aini (jahitan)
Ulfi
4
Bu Irna Choirun Niswatin (Sandal kristik)
5
Bu Winarni (lalapan dang gado-gado)
6
Pak Nursalim (jahitan)
7
Bu Mudaifa (pia krispi)
Erma
8
Bu Erma Wahyuni (laundry)
Lisa
9
Bu Juang (lalapan dan gado-gado)
10 S-MART
Eko
Awik
Reika Afif Mukhtar Ita Kurnia Saifur Satrio
Ihda
Anik Latifa Halimatus sa’diyah Fakhrijal Fajar Ahmad Muhtar Amalia Khusnaini M. Alex Maghfur M. Hasbi Ashidiqi Lukmanul Hakim
Habib Alwi Alaydrus Malang KALI ini, Harlah NU Kota Malang menarik, karena alun-alun kota Malang yang tepat di depan Masjid Jamik di hiasi dengan foto-foto ulama dan tokoh Malang, baik yang sudah wafat maupun yang masih sugeng. Di antara yang masih sehat, terdapat fotonya KH Tholah Hasan, KH Bashori Alwi dll. Sementara yang lain foto-foto Ulama Kharismatik Nusantara, seperti; KH Kholil Bangkalan, KH Bisri, Kyai Ridwan, KH Suyuti Dahlan. Dan, kebetulah semua ulaam Kota Malang, sudah terangkum dalam buku “Ulama Kota Malang” yang seminggu lalu saya rampungkan. Seorang ulama sekaligus habaib yang baru saja saya tulis, yaitu Habib Alwi Al-Idrus. Sosok yang satu ini sangatlah fenomenal, ka rena zuhud dan wara’nya sehingga beliau harus tulis. Kalii, saya akan sempatkan menulis kiprah Dakwah Habib Alwi Al-Idrus di Kota Malang. Sema warga Malang, khusunya tokoh-tokoh NU, sudah pasti kenal dengan marga “Al-Idrus”, karena tidak sedikit marga Al-Idrus yanh menjadi tokoh masyarakat dan ulama di Kota Malang. Ketika membincangkan Al-Idrus semua mata tertuju kepada “Habib Sholeh Al-Idrus”. Tidak salah, karena memang sekarang yang masih sugeng (sehat) dan mengajarkan ilmunya kepada masyarakat Ma lang, Indonesia hingga luar negeri adalah Habib Sholeh Al-Idrus. Apalagi, Habib Sholih Al-Idrus itu salah satu santri dari Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Ma kkah yang sudah melahirkan ra tusan ulama dan Kyai di Nusantara ini. Kali ini, bukan membincangkan “Habib Sholeh Al-Idrus” tetapi Habib Alwi Ibn Salim Al-Idrus, paman dari Habib Sholeh Ibn Ahmad Al-Idrus. Habib itu sebutan dari durriyah Rosulullah SAW. Biasanya orang Malang itu lebih suka menyebut “habib” kepada durriyah Rosulullah SAW, khu
Oleh: Abd Adzim Irsad
Habib Alwi Alaydrus Malang susnya mereka yang datang dari Yaman. Lagi pula sebutan “habib” itu lebih ringan dilisan dan bersifat umum. Maka, bagi para durriyah Rosulullah SAW, yang tidak bisa ngaji kitab kuning dengan baik, seperti para pedagang di pasar, tetap merasa nyaman jika dipanggil dengan sebutan “habib”. Berbeda dengan “sayyid”, disamping kurang populer di mas yarakat Malang, ternyata rasannya sangat berat diucapkan. Bagi seorang durriyah Rosulullah SAW yang mendapat sebutan Sayyid itu seperti memikul beban yang snagat berat, sebagaimana Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki yang sangat lengkap. Seorang syair yang bernama Al-Mutanbbi me ngatakan “alangkah indanya ketika dunia dan ilmu menyatu”. Seolaholah kalu sudah disebut sayyid itu harus bisa ngaji dengan biak, menguasai beragama ilmu, seperti; nahwu, shorof, balaghoh, ilmu al-Quran dan tafsir, serta hadis dll. Karena ilmu itu harus belajar, walaupun keturunan orang hebat, tetapi jika tidak belajar tidak akan mendapatkannya. Perlu diketahui, bahwa durriyah Rosulullah SAW itu ibarat mutiara, yang selalu mengkilau dan meng kikat dan dibutuhkan sipapun dan dimanapun berada. Malang secara khusus, dan Indonesia secara umum sangat beruntung banyak
para habaib. Ini menjadi berkah sendiri bagi bangsa Indonesia, khususnya kota Malang. Malang itu dikepung banyak habaib, seperti; Habib Abdul Qodir Bilfaqih, dan putranya Abdullah Ibn Abdul Qodir Bilfaqih, Habib Alqi Ibn Salim Al-Idrus, Habib Baqir Muladawilah, Habib Sholih Ibn Ahmad Al-Idrus, Habib Mu hammad Al-Haddad, Habib Jamal Baagil. Masih banyak keturunan Rosulullah SAW menyebar di seluruh pelosok Malang Raya. Maka, tidak ada berkah yang lebih nikmat melebihi berkahnya para habaib yang mengajarkan agama kepada masyarakat muslim Kota Malang. Tentu saja, berkah itu mengalir pada warga NU, karena yang paling suka dan memulyakan keturunan Rosulullah SAW itu warga NU. Yang mau cium tangan dan memanggila habib warga NU. Karena memang mereka telah ajarkan oleh guru-gurunya, baik saat ngaji di Musolla, pesantren. Maka, peranan para Kyai sangat besar di Kota Malang. Maka, sangat tidak etis kiranya, jika seorang habaib itu tidak suka terhadap Kyai, karena para Kyailah yang mengajarkan cinta kepada keturunan Rosulullah SAW. Kyai atau para ulama itu pewaris para Nabi, yang memiliki rasa takut kepada Allah SWT. Kyai itu bukan
takut siksaan, tetapi takut tidak mendapatkan ridho Allah SWT. Di kota Malang, paling sering dengan khaul para habaib. Sebut saja, khoulnya Habib Abdul Qodir Bilfaqih dan Abdullah Bin Abdul Qodir Bilfaqih setiap tahun. tahun 2017, tepat pada hari Minggu (26/03/2017), di Ponpes Darul Hadis Al-Faqihiyah Malang, Jl. Aris Munandar. Ada juga khaulnya keluarga besar Habib Alwi Ibn bin Salim, yang di adakan di kediaman Habib Sholih Al-Idrus pada (2016). Setiap ada khoul, puluhan ribu umat islam berdatangan, mulai dari Jakarta, Surabya, Medan, Bali hingga Luar negeri. Semua hotel dan goest hoese di sekitar pondok pesantren penuh. Warung dan restourant, serta jajajan khas Malang ludes di beli oleh para jamaah yang sengaja datang untuk ngalab berkah kebaikan para habaib. Ketika sudah wafat-pun, para ulama itu tetap memberikan kebaikan kepada lingkunganya. Bukan saja para habaib, para Kyai-pun yang bukan keturunan Habaib juga mengadakan Khoul. Bahkan Khoulnya para habaib itu yang rawuh para santri dan Kyai yang demen ngaji. Mengenal Nasab Habib Alwi Alaydrus Orang Arab itu, khususnya keturunan Rosulullah SAW itu paling memperhatikan di dalam masalah nasab. Mereka bisa menghafal nasabnya hingga pada datuknya, yaitu Rosulullah SAW. (bersambung)
Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 151 / April 2017 / Thn: 07
9
dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs: An Nahl: 18)
Forum TPQ Sabilillah atau yang biasa disingkat menjadi FORTYS, Sejak kepengurusan baru yang disyahkan pada bulan Januari lalu terus melakukan aktivitas pendampingannya secara fokus. Kini target selain pertemuan rutinan dipertengahan bulan. Pengurus Fortys juga melakukan pendampingan & pembinaan berkeliling kepada TPQ - TPQ yang tergabung dalam anggota Forum TPQ Sabilillah. Berikut Dokumentasinya:
Ketua, didampingi oleh Wakil serta bendahara banyak melakukan diskusi serta sharing tentang manajemen & administasi kepengelolaan TPQ.
Bersama santri dan ustadzah TPQ Nasyirul Fadhoil Kemirahan Gg. II Purwodadi.
Berfoto bersama dengan santri & Ustadzah2 TPQ An Nur Griyasantha.
Berfoto bersama santri dan Ustadz Wahyu TPQ Nurul Iman Jl. Borobudur Blimbing.
Kegiatan Belajar Santri - santri TPQ Nurul Iman II, perum Karanglo Indah.
10
Sabilillah Edisi 151 / April 2017 / Thn: 07 Majalah Komunitas
Doa Agar Selalu Berdzikir & Syukur
ALLAHUMMA A’INNI ‘ALA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI ‘IBADATIK [Ya Allah, tolonglah aku agar selalu berdzikir/mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu].”
Pembinaan dan pendampingan kepada Keluarga Binaan LAZIS Sabilillah, tidak berhenti hanya pada saat pemberian santunan di tanggal 10 tiap bulan. Namun ada program khusus yang diberikan kepada sejumlah keluarga - keluarga binaan yang khusus mempunyai usaha diantaranya melalui program pendidikan dan pendampingan usaha oleh tim volunteer SEI (Sabilillah Entrepreneur Institute), berikut kegiatannya:
Tim Volunteer SEI dimotori oleh mahasiswa- mahasiswa aktivis dari berbagai universitas di Kota Malang.
Pemantapan ke LAZIS’an serta informasiinformasi mengenai mbinaan dilakukan setiap pekan diruang pertemuan Kantor Masjid Sabilillah.
Tampak pembekalan juga dilakukan bersama salah satu pembina Sabilillah Entrepreneur Institute yakni Bp. M. Mahpur dari Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang.
Selain oleh pembina, tim Volunteer juga mengundang praktisi usaha untuk memberikan motivasi dan ilmu - ilmu tentang kepengelolaan usaha rintisan.
Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 151 / April 2017 / Thn: 07
11
Sudahkah
Oleh:
Ust. Ahsan Subur
Anda Sholat…? KAUM muslimin yang dirahmati Allah SWT. Kata – kata “sudahkah anda sholat” mungkin sering sekali terdengar ditelinga kita melalui berbagai media. Dari pengajian, dari buku, dari medsos, televisi bahkan sampai setiker. Ironisnya masih saja diantara kita yang masih enggan, bermalas – malasan bahkan sampai berani meninggalkan sholat dengan sengaja. Tidak heran jika dijaman sekarang ini banyak diantara saudara – saudara kita yang selalu mengeluh tentang kehidupan pribadi dan keluarganya. Mulai dari ekonomi yang sulit, kenakalan dan kedurhakaan anak, situasi rumah yang kurang ayem tanpa sebab, musibah yang bertubi – tubi. Perlu kita sadari semua yang terjadi itu adalah karena ulah kita sendiri yang sangat sombong berani melawan dan melanggar perintah Allah SWT. Apakah kita pernah merenung dan bermuhasabah berapa kali kita bermaksiat kepada Allah SWT. Berapa kali dan berapa jam kita mengingat Allah SWT. Terutama dalam hal sholat lima waktu, meskipun bilangannya sangat kecil “5 waktu” sehari semalam dan hanya lima menit mungkin paling lama kitapun masih sering kuwalahan dan bahkan sampek rela dengan sengaja meninggalkannya. Terus apakah kita masih yakin Allah SWT akan memperhatikan kita setelah yang kita lakukan “ durhaka kepadaNya’?..... Maka untuk memotivasi kita dan bisa menjadikan bahan renungan bagi kita, saya pribadi dan kami team bulletin LAZIS SABILILLAH ingin membagi sedikit ilmu kepada saudara semuslim semua. Bukankah suatu kewajiban bagi semua muslim untuk saling mengingatkan dalam hal kebaikan dengan muslim lainnya?....Dan sangat besar harapan kami semoga kita semua bisa sama – sama membangun keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Terutama semoga kita tidak termasuk bagian daripada orang – orang yang lalai terhadap kewajiban dan kebutuhan kita akan sholat lima waktu. Ibnu Abbas, berkata,: “Aku dengar Rasulullah SAW bersabda: “Awalnya orang yang meninggalkan solat itu, bukanlah dia termasuk golongan Islam. Allah tidak terima tauhid dan imannya dan tidak ada faedah shodakah, puasa dan syahadatnya”. Alhadist.
12
Sabilillah Edisi 151 / April 2017 / Thn: 07 Majalah Komunitas
Dalam peristiwa Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW, bukan saja diperlihatkan tentang balasan orang yang beramal baik, tetapi juga diperlihatkan balasan orang yang berbuat mungkar, diantaranya siksaan bagi yang meninggalkan Sholat fardhu. Mengenai balasan orang yang meninggalkan Sholat Fardu: “Rasulullah SAW, diperlihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya.
Sholat lain. Mereka telah menyia-nyiakan dan melewatkan waktu Sholat, maka mereka diancam dengan Neraka Wail”. Ibn Abbas dan Said bin Al-Musaiyib turut menafsirkan hadits di atas “yaitu orang yang melengah-lengahkan Sholat mereka sehingga sampai kepada waktu Sholat lain, maka bagi pelakunya jika mereka tidak bertaubat Allah menjanjikan mereka Neraka Jahannam tempat kembalinya”. “Siapa meninggalkan sholat dengan sengaja, maka sesungguhnya dia telah kafir dengan nyata”. (al-Hadits) Berdasarkan hadist ini, Sebagaian besar ulama (termasuk Imam Syafi’i) berfatwa: Tidak wajib memandikan, mengkafankan dan mensholatkan jenazah seseorang yang meninggal dunia dan mengaku Islam, tetapi tidak pernah mengerjakan sholat. Bahkan, ada yang mengatakan haram mensholatkanya. Siksa Neraka Sangat Mengerikan Mereka yang meninggalkan sholat akan menerima siksa di dunia dan di alam kubur yang terdiri dari tiga siksaan.
Lalu Rasulullah bertanya: “Siapakah ini wahai Jibril”? Jibril menjawab: “Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Sholat fardhu”. (Riwayat Tabrani). Orang yang meninggalkan Sholat akan dimasukkan ke dalam Neraka Saqor. Firman Allah Ta’ala: “..Setelah melihat orang-orang yang bersalah itu, mereka berkata: “Apakah yang menyebabkan kamu masuk ke dalam Neraka Saqor ?”. Orang-orang yang bersalah itu menjawab: “kami termasuk dalam kumpulan orang-orang yang tidak mengerjakan Sholat” Saad bin Abi Waqas bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai orang yang melalaikan Sholat, maka jawab Baginda SAW, “yaitu mengakhirkan waktu Sholat dari waktu asalnya hingga sampai waktu
Tiga jenis siksa di dalam kubur yaitu: 1. Kuburnya akan berhimpit-himpit serapat mungkin sehingga meremukkan tulangtulang dada. 2. Dinyalakan api di dalam kuburnya dan api itu akan membelit dan membakar tubuhnya siang dan malam tiada henti-henti. 3.Akan muncul seekor ular yang bernama “Sujaul Aqra” Ia akan berkata, kepada si mati dengan suaranya bagai halilintar: “Aku disuruh oleh Allah memukulmu sebab meninggalkan sholat dari Subuh hingga Dhuhur, kemudian dari Dhuhur ke Asar, dari Asar ke Maghrib dan dari Maghrib ke Isya’ hingga Subuh”. Ia dipukul dari waktu Subuh hingga naik matahari, kemudian dipukul dan dibenturkan hingga terjungkal ke perut bumi karena meninggalkan Sholat Dhuhur. Kemudian dipukul lagi karena meninggalkan Sholat Asar, begitulah seterusnya dari Asar ke Maghrib, dari Maghrib ke waktu Isya’ hingga ke waktu Subuh lagi. Demikianlah seterusnya siksaan oleh “Sajaul Aqra” hingga hari Qiamat. (bersambung)
Santunan Anak Yatim Peringatan Isro’ Mi’roj 1438 H
Foto Atas: Sejumlah anak anak yatim piatu dan fakir miskin dilingkungan kelurahan Pandanwangi. Foto Bawah. Suasana pembagian santunan diiringi pembacaan sholawat Nabi bersama peserta acara.
SANTUNAN kepada 30 anak yatim dalam rangka peringatan Isro’ Mi’roj yang di adakan oleh Musolla Fatmawati RW 03 Kel.Pan danwangi kerjasama LAZIS Sabilillah (14/04/2017). Peringatan Isro’ Mi’roj adalah peringatan turunnya perintah sholat 5 waktu bagi umat Islam. sejumlah 30 anak yatim dihadirkan dalam rangka peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW 1438 H. Peringatan ini dilaksanakan atas kerjasama LAZIS Sabilillah bersama Musolla Fatmawatidan pengurus NU Ranting Lowokpadas Kelurahan Pandanwangi Malang. Peringatan yang dihadiri oleh Walikota Malang ini dilaksanakan pada tanggal 14 April 2017. Sejumlah 200 orang warga sekitar ikut hadir
dalam acara tersebut. Ketua panitia Thoha Fauzi menyampaikan, peringatan ini selain untuk mengingatkan kembali hikmah Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW, juga sekaligus
peresmian Kantor Pengurus NU ranting Lowokpadas. Takmir musolla Fatmawati juga me nyampaikan peringatan Isro’ Mi’roj ini selalu di selenggarakan setiap tahun, peringatan ini tujuannya selain mengingatkan kembali akan pentingnya peningkatan ketaqwaan kepada Alloh SWT, terutama sholat 5 waktu, juga nilai - nilai ketaqwaan itu sendiri yakni kepedulian terhadap sesama. Untuk itulah kami mengundang 30 anak yatim diwilayah Lowokpadas untuk mendapatkan santunan dari LAZIS Sabilillah. Pembicara pengajian KH. DR. M Isyroqun Najach juga mengupas tentang perlunya memahani nilai-nilai ketaqwaan kepada Alloh, karena taqwa adalah solusi untuk meraih kebahagiaan dunia akhirat. Nilai-nilai taqwa tak lepas dari nilai – nilai sosial atau kepedulian terhadap sesama yang membutuhan bantuan. Artinya orang yang bertaqwa itu adalah orang yang mampu menginfaqkan hartanya dikala sempit maupun longgar. LAZIS Sabilillah juga sangat peduli terhadap musolla atau tempat ibadah yakni masjid dan musholla. karena itu takmir masjid dan musolla harus di edukasi terus untuk membina umat dengan banyak menyelenggarakan kegiatan musolla agar musolla aktif berdakwah dalam lingkupnya. Dalam kerjasama ini panitia musolla menyiapkan dan menyediakan sarana prasarana untuk kegiatan pengajian, LAZIS memberikan dukungan santunan untuk anak-anak yatim di lingkungannya, sehingga sinergi dakwah bisa terselenggara dan efisien. LAZIS’pun akan mendapatkan data anak yatim lingkungan untuk di tindak lanjuti dengan kegiatan-kegiatan santunan dan dalam rangka pendistribusian dana yatim yang tepat sasaran. (*)
Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 151 / April 2017 / Thn: 07
13
Konsultasi Agama Konsultasi Agama Konsultasi Agama
Membaca Al Qur’an Dari Tulisan Latin’nya SAYA sedang belajar Iqro’ melalui guru privat namun masih dalam proses, sambil mengerjakan pekerjaan sehari-hari. Sementara ini saya membaca Al-Qur’an sehari-hari untuk shalat, atau surat-surat pendek dari huruf latin. Yang ingin saya tanyakan, apakah sah saya membaca atau menghafal Al-Qur’an untuk shalat dari tulisan bahasa latin?<> Apakah kalau saya membaca surat-surat pendek atau potongan ayat hikmah dalam bahasa latin saya tetap mendapatkan pahala? Mohon maaf sebelumnya, karena saya sedang dalam proses belajar. Tapi karena sudah mulai tua dan sibuk, saya tidak secepat anak saya yang sama-sama belajar membaca Al-Qur’an. (Bu Ana – Malang) Jawaban: Ibu Ana yang saya hormati, belajar adalah kewajiban bagi setiap orang Islam. Kita patut bersyukur karena masih diberi kemauan, kemampuan dan kesempatan untuk belajar, apalagi belajar membaca Al-Qur’an. Belajar Al-Qur’an terkait dengan ibadah sholat. Bacaan dalam sholat berisi ayat-ayat AlQur’an dan beberapa bacaan do’a dalam sholat
harus disesuaikan dengan cara baca yang benar dalam aturan membaca Al-Qur’an seperti memperjelas Tasydid/Syiddah dalam bacaan Tasyahhud Akhir. Al-Qur’an ditulis dengan bahasa arab dan tidak ada transliterasi yang tepat dalam bahasa lain. Pemindahan tulisan dari bahasa Arab ke bahasa lain bisa menghilangkan kekhasan Al-Qur’an dan berpengaruh pada cara baca dan arti yang dikandung dalam tiap kata. Ini pada gilirannya akan merubah makna dan perubahan makna bisa berakibat fatal. Ibu Anggie yang baik, ulama’ mengharamkan membaca al-Qur’an dengan tulisan latin karena dapat merubah cara baca dan arti dari Al-Qur’an. Imam Qulyubi memperbolehkan menulis Al-Qur’an dengan bahasa selain bahasa Arab tapi melarang membacanya. Penjelasan tentang hal ini disebutkan dalam kitab Hasyiyah Al-Jamal ’Ala Syarhil Minhaj juz I hal. 76 sebagai berikut :
Artinya : Imam Qulyubi berpendapat boleh menulis Al-Qur’an dengan selain bahasa arab namun tidak boleh membacanya, dan Al-Qur’an yang ditulis dengan selain bahasa arab tersebut dihukumi seperti mushaf(AlQur’an dalam bahasa Arab) dalam hal membawanya dan menyentuhnya. Namun demikian, ibu Anggie harus terus belajar hingga bisa membaca Al-Qur’an dengan tulisan Arab lengkap dengan tajwidnya. Sholat ibu tetap sah karena masih dalam tahap belajar membaca Al-Qur’an. Bacaan Al-Qur’an ibu dengan tulisan latin tetap berpahala asal dengan niat yang baik. Semoga Ibu Anggie selalu diberi kemudahan dalam belajar, khususnya belajar membaca Al-Qur’an dan semoga amal Ibu Anggie dan kita semua diterima oleh Allah SWT. Aaamiin… Wallaahu Alamu bishshawab.
Oleh : dr. Fitria Nugraha Aini Dosen Fakultas Kedokteran UNISMA
Apa Saja Fakta Dan Mitos Tentang Vaksinasi? Mitos 7: Influenza hanya penyakit sepele dan vaksinnya tidak terlalu efektif. SALAH Fakta 7: Influenza lebih dari sekedar penyakit yang sepele. Influenza merupakan penyakit serius yang menyebabkan 300.000 - 500.000 kematian di seluruh dunia tiap tahunnya. Wanita hamil, anak kecil, lansia dengan tingkat kesehatan yang kurang, dan siapa pun dengan penyakit kronis seperti asma atau penyakit jantung, lebih berisiko mengalami infeksi serius dan mematikan. Memberikan vaksinasi kepada ibu hamil memberikan keuntungan dalam melindungi bayi yang akan dilahirkan (saat ini tidak terdapat vaksin influenza untuk bayi di bawah 6 bulan). Kebanyakan vaksin influenza memberikan kekebalan terhadap 3 strain tersering di musim apapun. Vaksin influenza mencegah kita terserang flu berat dan menularkan kepada orang lain. Menghindari flu berarti menghindari biaya besar yang harus dikeluarkan untuk berobat
14
Sabilillah Edisi 151 / April 2017 / Thn: 07 Majalah Komunitas
dan kehilangan waktu bekerja atau sekolah. Mitos 8: Lebih baik kebal melalui penyakit daripada vaksin. SALAH Fakta 8: Vaksin berinteraksi dengan sistem imun tubuh kita untuk menghasilkan respons imun yang sama dengan respons imun infeksi alamiah, tetapi vaksin tidak dapat menyebabkan sakit atau membuat seseorang menderita komplikasi. Kebalikannya, dampak yang didapat dari infeksi alamiah Haemophilus influenzae tipe b (Hib) adalah retardasi mental, dari rubela berupa cacat bawaan lahir, dari virus hepatitis B berupa kanker hati, atau kematian akibat campak. Mitos 9: Vaksin mengandung merkuri yang berbahaya. SALAH Fakta 9: Thiomersal adalah bahan organik, senyawa yang mengandung merkuri yang ditambahkan ke beberapa vaksin sebagai pengawet. Thiomersal telah digunakan secara
luas sebagai pengawet vaksin multidosis. Tidak ada bukti yang menunjukan jumlah thiomersal dalam vaksin berisiko pada kesehatan. Mitos 10: Vaksin menyebabkan autisme. SALAH Fakta 10: Pada tahun 1998 sebuah studi sempat menghebohkan masyarakat akibat pernyataan yang menyatakan terdapat hubungan antara vaksin MMR dengan autisme. Namun pada akhirnya studi ini salah dan ditarik oleh jurnal yang menerbitkannya. Sayangnya, publikasi ini terlanjur membuat publik panik dan membuat cakupan imunisasi menurun yang diikuti dengan kejadian luar biasa dari campak, rubela, dan gondongan. Ditekankan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan hubungan antara vaksin MMR dengan autisme. Sumber: http://www.idai.co.id http://www.who.int/features/qa/84/en/
Psikologi Parenting
Diasuh oleh: Muhammad Mahpur Dosen Psikologi UIN Maliki Malang
Hubungan Guru – Murid Saling Mengapresiasi (Bagian 2-Habis) BERDASARKAN pengalaman tersebut, saya ingin menceritakan guru peka dapat diciptakan dari penilaian informal individu siswa. Guru tersebut selain berkomunikasi langsung, beliau juga berkomunikasi informal melalui media sosial. Komunikasi tersebut mengenai alat-alat fotografi dan saling menyukai produk-produk fotografi melalui like di media sosial. Hubungan ini nampaknya disukai oleh anak saya. Padahal guru tersebut menjadi guru ekstra sepak bola anak saya. Kemampuan guru menunjukkan gambar-gambar hasil fotografi super-zoom untuk binatang melata menarik minat anak saya untuk menirukan kegiatan fotografi serupa. Anak saya kemudian juga bertanya alat-alat yang digunakan dari lensa bekas (prosumer) untuk alat zoom obyek fotografi untuk binatang melata yang ukurannya kecil (disebut macro). Guru menjadi subyek inspirasi anak-anak. Minat dan bakat guru yang ditunjukkan memantik para peminat fotografi di siswa. Terjadilah hubungan bermutu tentang hal tersebut. Dari hubungan tersebut, rasanya guru memberikan inspirasi siswa dan terjadilah hubungan-hubungan saling menginspirasi. Guru me nunjukkan contoh dan siswa pro aktif menyodorkan hasil belajar dan pertanyaan yang mengarah ke kreatifitas menjadi fotografi. Guru bukan lagi sebagai subyek pemberi materi-ajar, tetapi guru berkomunikasi dengan siswa dalam
rangka memfasilitasi rasa ingin tahu siswa. Komunikasi ini tidak dihantui oleh tes skolastik dalam berbagai kegiatan ujian. Mereka terhubung karena sama-sama menyukai aktifitas fotografi. Guru memfasilitasi keinginan siswa. Termasuk fasilitas pembelian peralatan untuk me nunjang super-zoom. Peralatan ini digunakan sebagai pelengkap kamera handphone agar kualitas bidikan kamera handphone pada obyek foto binatang melata yang kecil mampu diperbesar dan meningkatkan detil obyek tersebut. Cara ini me ningkatkan kualitas resolusi HP yang terbatas menjadi lebih besar dan eksotik. Guru memfasilitasi kebutuhan minat siswa bukan me merintahkan dengan instruksi langsung seperti mengajarkan materi tertentu. Guru memfasilitas rasa-ingin tahu siswa, membimbing ketika saya sendiri sebagai orang tua tidak bisa mengoperasikan kamera bekas tersebut. Anak saya langsung mengon
sultasikan ke gurunya. Saya se diakan peralatan yang dibutuhkan. Saya pun juga belajar membantu menggunakan lensa kamera bekas tersebut untuk dirakit lagi agar bisa digunakan untuk memotret menggunakan HP. Lensa ini dirakit agar portable (bisa digunakan) mendukung kamera HP. Hubungan guru-siswa dalam kegiatan me ngembangkan minat fotografi dalam bentuk memberikan fasilitasi dan memiliki hubungan timbal balik yang menyenangkan, bukan ketegangan karena ujian, tetapi karena karya. Teknik memfasilitasi guru sejalan dengan dorongan internal dari anak. Guru hanya menjembatani kemauan anak agar berkembang menjadi lebih sem purna. Perkembangan anak dalam menguasai fotografi bukan didasari oleh instruksi terarah tetapi menstimulasi (merangsang) agar anak melejit keinginannya dan belajarnya. Selain hal tersebut guru memberi
akses dan melatih anak untuk mengambil tanggungjawab atas kemampuan yang dimilikinya. Guru memintanya memotret ke giatan studi empiris. Guru me minjamkan lensa close-up untuk mendukung kerja anak. Sedangkan si anak memang sudah ada kamera SLR sederhana (umurnya memang sudah tua) yang tersedia di rumah. Memang dia suka juga mengotakatik kamera SLR. Komunikasi guru murid telah membangkitkan peran dan tanggungjawab dari minat atau bakat yang dimiliki anak. Dia diberi kepercayaan agar mampu mengambil peran-peran penting dari minat bakatnya. Ke sempatan ini melatih anak memiliki kepercayaan diri dan meningkatkan kebahagiaan anak karena dihargai minatnya, bahkan ditunjukkan peran sebagaimana seorang fotografi. Hubungan mengapresiasi yang di luar matapelajaran memberikan kelengkapan proses pematangan minat dan bakat anak. Hubungan yang pro-aktif menstimulasi tum buhnya kelengkapan perkembangan anak yang dilihat dari kelebihan atau potensi yang saat itu sedang mekarnya. Saya sebagai orang tua merasa terobati adanya apresiasi tersebut, seolah menjadi penyeimbang prestasi akademik yang pasang surut. Di situlah sebenarnya anak pun berkembang dalam lingkungan pendidikan di sekolah dan ujian life-skill langsung berorientasi praktis serta berdaya guna. Terima kasih untuk pak Ilyas. [Mohammad Mahpur]
Redaksi menerima pertanyaan dari jamaah, donatur, muzaki dan sahabat Sabilillah yang berkaitan dengan permasalahan -permasalahan keagamaan atau ibadah, kesehatan maupun psikologis parenting. Pertanyaan bisa dikirim melalui nomor-nomor SMS centre yang ada, melalui web http://sabilillahmalang.org, akun FB dan email: lazissabilillah@gmail.com atau diserahkan secara langsung ke kantor masjid Sabilillah setiap hari pada jam kerja.
Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 151 / April 2017 / Thn: 07
15
Persiapan Ramadhan, Musholla Kekurangan Imam Tarawih MUSHOLLA atau sering disebut langgar kampung adalah tempat ibadah dimana masyarakat muslim di kampung – kampung menunaikan sholat 5 waktu berjamaah. Masjid atau Musholla atau langgar hakekatnya adalah sama tempat untuk melakukan sholat berjamaah. Penyebutan masjid biasanya digunakan bukan hanya untuk sholat berjamaah 5 waktu tapi juga sekaligus untuk pelaksanaan sholat jum’at juga sholat hari raya, sedang Musholla atau langgar biasanya tidak digunakan untuk sholat jum’at atau hari raya karena musola lazimnya tempatnya lebih kecil dibanding masjid, walau itu bukan merupakan syarat pelaksanaan. Prinsip boleh semua digunakan asal memenuhi syarat pelaksanaan baik sholat jum’at maupun sholat Id. LAZIS Sabilillah sejak 7 tahun yang lalu telah membina Musholla di sekitar Masjid Sabilillah. Ada sejumlah 40 Musholla yang tergabung dalam pembinaan Musholla dalam naungan LAZIS Sabilillah. Pembinaan ini di programkan dengan tujuan memberikan pemahaman kepada para pengurus Musholla agar Musholla atau masjid sebaiknya dikelola secara professional, artinya masjid Musholla bukan hanya dijadikan tempat untuk ibadah mahdhoh saja tapi juga sekaligus masjid Musholla mampu memberikan pelayanan sosial dan ekonomi di masyarakat, hingga masjid mampu memberikan solusi atas permasalahan – permasalahan keumatan. Forum Silaturrahim Musholla adalah adalah nama kegiatan yang telah disepakati bersama. Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan sekali
16
Sabilillah Edisi 151 / April 2017 / Thn: 07 Majalah Komunitas
dengan sistim bergilir lokasi dari musola satu ke Musholla yang lain. Forum ini juga bertujuan untuk bersama meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pengelola Musholla. Permasalahan SDM pengelola yang dirasakan oleh LAZIS Sabilillah adalah sebuah permasalahan yang inti pengelolaan Musholla atau masjid-masjid di Kota Malang. Pemahaman tentang kemasjidan, wawasan kekinian tentang isu-isu strategis permasalaan keummatan, manajemen pengelolaan, kemakmuran masjid, dakwah hingga kualitas bacaan Al Qur’an para pengurus dan imam Musholla adalah menjadi agenda materi yang disampaikan. Metode yang diterapkan dalam pembinaan ini adalah ceramah, diskusi, pelatihan dan pentashihan. Masing – masing peserta diharapkan mampu mengekspresikan kemampuannya dihadapan peserta yang lain untuk sama-sama belajar meningkatkan pemahaman keislaman dan menguasai materimateri dakwah. Kesalahan, kekurangan dan kekeliruan adalah menjadi kesadaran bersama untuk “belajar bareng” dan menjadikan forum silaturrahim sebagai ajang pelatihan meningkatkan kualitas SDM serta keberanian menyampaikan kebenaran kepada masyarakat dan jamaah. Agenda pertemuan rutin di selenggarakan secara kekeluargaan kebersamaan. Diawali bersama membaca istighotsah, tausyiyah, materi pembahasan, diskusi dan do’a penutup yang dilakukan bergantian seluruh peserta. Pada bulan Maret lalu ini telah di selenggarakan di Masjid Mujahidin (19/03/2017)
wilayah RW 07 Kelurahan Blimbing. Mengawali pembahasan oleh ketua takmir Ust Syarief menyampaikan bahwa salah satu permasalahan pengurus Musholla dalam menghadapi bulan Ramadhan adalah minimnya imam tarawih diMusholla – Musholla yang ada termasuk di Masjid Mujahidin, hanya ada satu imam yang satu bulan harus fuul mengimami sholat tarawih. Beberapa Musholla yang lain juga menyampaikan hal yang sama diantaranya yaitu Musholla Al Hidayah, Musholla Miftahul Huda juga mengalami permasalahan yang sama. Dengan adanya silaturrahim ini berharap adanya sinergi antar Musholla dan saling mengisi kekurangan di antara Musholla yang ada. Tanggapan LAZIS Sabilillah atas permasalahan ini telah disampaikan oleh Ust.Sulaiman, yakni LAZIS akan mendata semua imam dan mentashih bacaan imam yang ada di masing – masing Musholla dan menjadwal para imam yang bisa di perbantukan kepada Musholla lainnya. Pada pertemuan bulan April 2017 yang bertempat di di Musholla Darussalam wilayah RW. 08 Kelurahan Blimbing telah terdata 130 imam rawatib dari 40 Musholla binaan yang ada. Dari 130 imam yang ada memang tidak merata dimasing – masing Musholla, ada yang 6 imam, 5, 4, 3, 2 bahkan ada yang hanya 1 orang imam rowatib dalam Musholla tersebut. Itupun tidak semua imam berkemampuan untuk menjadi imam sholat tarawih. Untuk itu LAZIS akan menjadwal para imam dimana Musholla yang berlebih SDM imamnya, khususnya untuk imam sholat tarawih. (*)
Suasana didalam minimarket yang tampak bersih dan tertata rapi, saat Dewan Pembina Yayasan Sabilillah mendampingi Dirjen Zakat & Wakaf Kemenag RI bersama Pengurus Yayasan Sabilillah.
Peresmian & Pembukaan Sayap Ekonomi Baru
Minimarket Al Khaibar 6 Masjid Besar Sabilillah Malang Masjid Sabilillah yang berlokasi sangat strategis dipintu utara gerbang Kota Malang kini semakin lengkap fasilitasnya. Selain sebagai pusat peribadahan dan juga pusat sosial, kini sayap perekonomian setelah adanya Koperasi Masjid Sabilillah Yayasan Sabilillah bekerjasama dengan Yayasan wakaf Al Khaibar mendirikan dan telah meresmikan keberadaan Minimarket Al Khaibar ke 6 dilingkungan masjid Sabilillah. Sebagaimana yang telah pernah disampaikan pula pada majalah ini pada beberapa edisi sebelumnya, Pembangunan minimarket ini dikebut sejak direncanakan pada akhir bulan Januari 2017 lalu. Target 2 bulan pembangunan dilaksanakan akhirnya tercapai juga. Terbukti pada bulan April ini tepatnya pada tanggal 29 April 2017. Minimarket seluas 120 M2 telah diresmikan pendiriannya. Pembukaan disyahkan oleh Dirjen Bidang Zakat dan Wakaf Bp. Drs. H. Tarmidzi Taher. Disaksikan dan didampingi oleh para pengurus Yayasan Sabilillah, para tamu undangan dan juga jajaran pengurus dari yayasan Al Khaibar Malang. Acara peresmian dilaksanakan disebelah timur dari gedung
Prosesi pemotongan bunga simbolis diresmikannya minimarket Al Khaibar Masjid Sabilillah.
minimarket Al Khaibar Masjid Raya Sabilillah. Dengan mengundang seluruh warga dan pengurus lembaga – lembaga dibawah Yayasan Sabilllah dan tak lupa pula kolega – kolega dari berbagai yayasan di Kota Malang. Sebagai penambah wawasan, siang itu hadir memberikan wejangan serta tausiyah Ketua Dewan Pembina Yayasan Sabilillah yang terus menerus memberikan masukan dan dorongan semangat kepada seluruh pengurus serta pengelola
bidang – bidang di yayasan Sabilillah. Yang mana siang itu tampak hadir diantaranya dari bidang pendidikan, bidang peribadatan serta bidang Sosial yang diantara ada Ketua LAZIS Sabilillah Bp. Khoirul Anwar, Wakil Ketua LAZIS Sabilillah Ust. Abd. Adzim, Sekretaris Moch. Soleh dan juga Manager Operasional Ust. Sulaiman. Minimarket ini juga merupakan bagian dari cita – cita besar dari Ketua Dewan Pembina Yayasan
Prof. Dr. K.H. Tholchah Hasan sejak tiga tahun kebelakang yang mana pernah beliau sampaikan kepada Ketua II Yayasan Sabilillah yakni Prof. Dr. H.M. Mas’ud Said MM, agar ada unit minimarket dibawah bidang sosial Sabilillah. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, banyaknya target sosial dan pengelolaan dibidang zakat yang terus berkembang, maka pendirian Minimarket ini akhirnya diambil alih oleh Yayasan Sabilillah yang mana bekerjasama dengan Yayasan Al Khaibar, sebagai pengelola dana wakaf produktif yang telah dipercaya oleh Kementrian Agama RI. Selain bangunan minimarket, diresmikan pula ruangan tambahan seluas 180 M2 dilantai 2 yang melanjutkan dan menjadi satu dengan bangunan Auditorium KH. Masjkur yang mana penggunannya sebagai jalan masuk untuk menuju ruangan auditorium serta akan dimanfaatkan pula sebagai ruangan pujasera menggantikan lahan pujasera diparkiran yang kini digunakan sebagai bangunan minimarket. Acara ditutup doa sebelum dilanjutkan dengan ramah tamah dilantai 2 dengan diikuti oleh sejumlah 300 orang tamu undangan. (*Red) Majalah Komunitas Sabilillah Edisi 151 / April 2017 / Thn: 07
17
SUMBER PENERIMAAN DANA LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ & SHADAQAH SABILILLAH PERIODE MARET 2017 SUMBER PENERIMAAN
136,264,444
Donatur
87,805,000
Warko
1,450,000
Rekening Bank
30,443,651
Kotak Amal Dakwah
1,340,000.00
Kotak Amal Yatim
9,000,000.00
Kotak Amal Operasional Program
2,150,000.00
Wakaf
1,310,000.00
Bimbingan Baca Al-Qur’an Dewasa
2,225,000.00
Penerimaan Lain-lain
540,792.54
REKAPITULASI PEMANFAATAN DANA LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ & SHADAQAH SABILILLAH PERIODE BULAN MARET 2017 PENGELUARAN
124,356,401
Program Peduli Pendidikan
Program Santunan Insentif Guru TPQ
2,000,000.00
Beasiswa Duafa’
4,900,000.00
Fakir miskin
70,000.00
Bantuan Prasarana Sekolah Dhuafa’
21,150,000.00
Lansia
2,575,000.00
Beasiswa Yatim
4,380,000.00
Sosial
2,000,000.00
Bantuan Prasarana Sekolah Yatim
21,150,000.00
Santunan Gharim
500,000.00
Fisabilillah
3,700,000.00 660,000
Privat Gratis
300,000
Insidentil Yatim
Perpustakaan
300,000
Operasional
Program Pengajian & Pembinaan SDM Pembinaan Mustahik / SEI
Cetak (Brosur,Leaflet,kartu,kotak)
560,000.00
Pembinaan guru TPQ
450,000.00
Perlengkapan operasional Kantor
195,000.00
Bimbingan Baca Al-Qur’an Dewasa (MQS)
3,450,000.00
Transportasi
1,200,000.00
Pengajian Eksekutif
16,827,000.00
Telpon
150,000.00
Operasional Vee
300,000.00
Biaya Perawatan Aset Tetap
1,738,000.00
Konsumsi
247,000.00
Jamsostek
1,624,000.00
Amilin
8,150,000.00 3,200,000.00
Program Bantuan Prasarana Tempat Ibadah Bantuan Program Masjid Sabilillah Operasional Musolla Binaan
500,000.00
Publikasi dan Sosialisasi Publikasi & Sosialisasi
1,350,000.00
Volunteer
Majalah Komunitas Sabilillah
4,750,000.00
Biaya operasional lain-lain
77,000.00
Biaya Lain-lain
352,900.78
1,923,500.00
Inventaris Kantor
1,660,000.00
1,295,000.00
Investasi ke Penitipan Anak
4,372,000.00
Program Bedah Rumah & Kontrak Rumah
4,150,000.00
Nomer Rekening BNI Bedah Rumah
0912812882
Program Kesehatan dan Gizi Nutrisi Kajian Keluarga Mustahik Sehat
Program Bina Usaha Bina Usaha Dhuafa
1,200,000.00
Bina Usaha Yatim
500,000.00
Program Wakaf Produktif Wakaf Ambulan
450,000.00
DONATUR LAZIS SABILILLAH BULAN MARET 2017 No Nama 1 Abdul 2 Aries Tirah U. 3 Hamba Allah (SLN) 4 Hindun 5 Rizky Agita 6 Ayla Azzura M. 7 Didik Agus SP. 8 Ibu Aisyah 9 Susanto 10 Sutrisna Wati 11 Hamba Allah (AK)
18
Rp 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 25,000
Sabilillah Edisi 151 / April 2017 / Thn: 07 Majalah Komunitas
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Dimas Thoriq Edi Soepomo Endang Sulaeni Ibu Radhin Ilmiyatus Sholihah Lukman Mbk. Mujiati Nadia K.Zakaria Ibu Sugeng Tasya Mutiara Anis Diah
25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 30,000 30,000
24 Ika Nur 25 M. Rafa Naufal A. 26 M. Raihan R.Zafir 27 Mafazah 28 Makali 29 Moch. Antik 30 Moeadi,H 31 Sahid,H 32 Sofian Arief 33 Sugeng H. M. (Erik) 34 Sulaiman 35 Widhi Handoko 36 Yosman 37 Hamba Allah (RK) 38 Andika Irhab M. 39 Moch Iksan,H 40 Anni Farihah (BNI) 41 Anni Mughni 42 CV.Wiratama 43 Didik Supardi, Ir 44 Diyah Djajautami 45 Dwi K. Adi 46 Dwi Retna 47 Dwi Suryanto 48 Dwiyan Zakaria 49 Eka Prasetya H. 50 Endang Purwati 51 Eny K./ Didik A.(Alm) 52 Faiqotul Himmah 2 53 Fika Indriasari 54 Gatot Kisworo 55 H. Riswandy 56 Hamba Allah (DNI) 57 Hamba Allah (HNY) 58 Hamba Allah (NV) 59 Hamba Allah (SGN) 60 Hamba Allah (Z) 61 Hendra P. 62 Kamiyatin 63 Kel. Erfiet Y. /Rr. Arintya S. 64 Lenny “Al-Hajni” 65 Luthfan Aufar A. 66 Mien 67 N. Yusuf 68 Nike 69 Ningsih 70 Novel V.Rizal 71 Nur Wijayanti 72 Okki Kurniawan 73 Putradana 74 Alm. Misgito 75 Risky Aulia 76 Slamet R.,H 77 Sony 78 Ibu Subardi 79 Supardi 80 Suriansyah Alwi 81 Tatik 82 Taufik Hidayah 83 Taufikurrahman 84 Trias Widandini 85 Wiwied Agus K. 86 Ibu Zamzami 87 Zandha N. 88 Ate Rushendi 89 Kotak Mading 90 Liliya Indra C. 91 Hasan Al-Badry 92 Yuanita Kurniawati 93 A. Rizal Amri 94 Afandy Kurniawan 95 Aini Hayati 96 Anis 2 97 Antok Ariyanto 98 Aprilia Ridhowati 99 Ardhana F. 100 Arif Mukijan 101 Bambang Budi W. 102 Bayu Santoso 103 Choirul Anam 104 Dini 105 Drs. H. Hariadi 106 Dwijo Sulastiono 107 Eko Basuki R. 108 Erik Kurniawan 109 Faizal Reza 110 Fathar
30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 30,000 35,000 40,000 45,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 60,000 65,000 70,000 75,000 75,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000
111 Fitria 112 Ghufron 113 H. Abdul Latief 114 H. Agus Widartono 115 H. Buwono 116 H. Karbi 117 H. Sulaiman / Hj. Anna 118 Hamba Allah (FRD) 119 Hamba Allah (LTF) 120 Hamba Allah (SRN) 121 Hamba Allah (SWD) 122 Hamba Allah (TMSH) 123 Haris Fajar 124 Harmaji 125 Heri S. 126 Heru Pratikno 127 Hj. Endang S. 128 Hj. Suwarni 129 Husni Fahmi R. 130 Ir. Heri Indarso 131 Jatu Indah O. 132 Kurniawati, SH 133 Listia Amalia 134 Lulu’atul M. 135 M. Amim 136 M. Muwidha 137 M. Nanang Sulton 138 M. Nuhun 139 Mardiana 140 Melawardaty 141 Moch. Soleh 142 Nadya Nafis K 143 Nono 144 Nur Hanis 145 Nurita Widyasari 146 NurWahyudi 147 Nusi Tristiawati 148 Resha Ayu A. 149 Rizky Lintarta 150 Sri Hendrastuti 151 Sri Utami 152 Sudarianto 153 Suhartini,HJ 154 Sutrisno 155 Titik Puji L. 156 Umi Fadhilah S. 157 Umi Sholikhah 158 Wardoyo 159 Winarti 160 Winarti R. 161 Yuniawati P. 162 Yudianto 163 Nur Hidayati 2 164 Nani Kristiorini 165 Hayu Anggri D. 166 Agus Satriadi M. 167 Awang Ardianto 168 Hariraturrizqya 169 Ibu Sutrisno 170 Ida Suseno 171 Imam Ghozali,H 172 Jujuk RB,dr 173 Ibu Mas’ud Al-Bisri 174 Shynta Lilia 175 Jatu Indah O. 176 Abd. Baragbah 177 Agus Widodo 178 Ahadun,H. 179 Ali Suhadi 180 Andy Yuseno 181 Dwi Prasetyo 182 H. Muchlis Diagama 183 Hanifah 184 Hj. Lilik Rohayati 185 Mailya 186 Mudjiono -Dwi PA 187 Pipit Susilawati 188 Resha Ayu A. 189 Rizky N. 190 Sari W.-A.Yuseno 191 Soewito 192 Suko Wiyono 193 Syaifullah Masroer 194 Masjid - Wakaf 195 Gurit Priyanto 196 Agnita A. 197 Hamba Allah (TS)
100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 105,000 110,000 112,500 130,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 195,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 210,000 213,897 250,000 250,000
198 Moch. A.Achijat 199 Rosyad,SH 200 Sri Budaya 201 Taufikkurachman 202 A. Mufid 203 Aniswatul Khamidah 204 Farida Humaira 205 Hamba Allah (MY) 206 N. Diva Mahaendra 207 Nonot Harnowo 208 Novanita Rahmawati 209 Ny. Eliza S. Soesetya 210 Rasinem & Alm. Mudo 211 Siti Fatma 212 Sugiarti S. 213 Umi Hanik 214 Hamba Allah (BSM) 215 Faridah Yasmin
FORMULIR WAKAF AMBULAN
250,000 250,000 250,000 250,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 319,400 350,000
Sambungan dari halaman 3
216 Wahano H.S 500,000 Untuk Fakir Miskin,400,000 Kaum234 Ratriana Dhuafa dan Yatim Piatu 217 Intari Binti Solihin 450,000 235 Rizky Novi Y. 500,000 218 Sulissusianti L. 219 Achmad Basuki 220 Almh. Umi Salamah 221 Andini Wahyu W. 222 Arifin Hasyim 223 Darwhin Anggoro 224 Dhanar S. Rima D. 225 Dian Indra C. 226 dr. Hardadi 227 Hafidhul Umam 228 Hamba Allah (HRN) 229 Ikel 230 Kuswohadi 231 M. Bachrun R. 232 M. Ikhlasul A. 233 HM. Mas’ud Said
450,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000
236 Riana 237 Alm. Bp. Roji’un 238 Hegi Harjoyo 239 Widayadi 240 Widi Hamba M. 241 Warko Yatim 242 Bambang Sugiarto 243 Anita R -M. Irfan 244 H. Zainul Fadli 245 Warko Infaq Oprs. 246 Agung Cahyono 247 Dwi Noviari I. 248 Indahari 249 Mudjianto 250 Prita Saraswati 251 Imanina Eka (Ella)
lomba untuk memasangkan sandal gurunya untuk memasangkan padakedua kaki gurunya. Putra dari seorang pemimpin Khalifah Melihat kedua anak yang rebutan memasang Harun Ar-Rasyid, yang bernama “ Al-Amin sandal, Imam Al-Kisa’ tergagum-kagum. dan Al- Makmun” keduanya pernah berebut Kemudian beliau berkata “sudahlah, masingsepasang sandal Syekh Al-Kisa’i. Beliau masing pegang satu-satu saja”. adalah seorang ulama sejati yang mengajarkan Kondisi seperti juga ditemukan dipesantrenilmu agama dan ilmu lingusitik (tata bahasa pesantren NU-Santara, dimana seorang santri Arab). Dan yang menonjol, Imam Al-Kisai dengan tekun melayani gurunya, serta itu seorang ahli quran yang menguasai qiraah membawakan tas dan sandalnya kemanasabah. pun Kyainya pergi. Bahkan, ada yang secara Tidak diragukan kedalaman ilmu seorang khusus membawakan kitabnya, dengan pakara Al-Quran pada masa itu. Rupanya, harapan mendapatkan berkah dari ilmunya. Call Center: 0341-491 677 / 089 Di 8000 8078 ini, masih ada seorang kedua putra Harun Al-Rashid itu berlombaera modern
550,000 600,000 600,000 600,000 630,000 640,000 750,000 800,000 800,000 810,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,100,000
252 Taufan F.E & Sony S. 1,160,000 253 Tarmudi SHI. 1,275,000 254 Agus Hariyanto 1,300,000 255 Masjid - Infaq 1,340,000 256 Hamba Allah (TSH) 1,500,000 257 Agus Susanto 2,000,000 258 Kotak Oprs. 2,085,000 259 Istuti M. Ode 2,500,000 260 M. Munir 2,600,000 261 PT. Madinarofa Karya Yasa 3,500,000 262 Achmad Mufid 4,895,000 263 Nanik Handayani 5,000,000 264 Hamba Allah 12,046,650 265 Masjid - Yatim 9,000,000 266 Berani Bakti Indonesia 40,500,000
santri yang rela dan ihlas menjadi sopir pribadi guru/Kyainya tanpa dibayar sepeserpun. Dengan harapan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Kyai Kholil Bangkalan, ketika nyantri di Makkah memiliki seorang guru yang buta. Setiap malam, Kyai Kholil Bangkalan itu tidur di depan pintu. Dengan harapan agar supaya setiap malam terbagun agar bisa melayani gurunya ketika sholat malam. Begitulah penghormatan seorang santri kepada gurunya. Sejauh mana khidmah (pelayanan) seorang santri kepada gurunya, sejauh itu pula kemanfaatan ilmunya (Abdul Adzim, Malang 7/08/2016). (*) gunting di sini
FORMULIR DONATUR
Pelindung: Dewan Pembina Yayasan Sabilillah, Ketua III Yayasan Sabilillah, Dewan Penasehat: Drs. H. Mas’ud Ali, Pelindung: Dewan Pembina Yayasan Sabilillah: Prof Dr KH. M. Tholchah Hasan, Ketua III Yayasan Sabilillah: Prof Dr. HM. M.Ag, Ibrahim Bafadlal,Drs. Komisi Fatwa:Ali, KH.M.Ag, Drs. Prof. AbdulDR. Madjid Ridwan, KH. Drs. Marzuki Mustamar, H. Mas’udProf. SaidDR. MM,H. Dewan Penasehat: H. Mas’ud H. Ibrahim Bafadlal, Komisi Fatwa: KH. Drs. Lc, Abdul Anas Basori, Ketua ChoirulMustamar, Anwar, SAg. Wakil Ketua: H. Abdul Adzim Irsyad, Lc. Manager Madjid Ridwan, KH.LAZIS: Drs. Marzuki Lc,MSi, H. Anas Basori, Ketua LAZIS: Choirul Anwar, SAg. MSi,Oprasional: Wakil Ketua:Ust. H. Abdul Adzim Lc. Manager Oprasional: Ust. SE, Sulaiman AP, ST, Pengawas: Hj. Enggar Nursasi, SE, MM, Sekretaris: Sulaiman AP,Irsyad, ST, Pengawas: Hj. Enggar Nursasi, MM, Sekretaris: Mochammad Sholeh, AP, Bendahara Umum: H. Bendahara Umum: H. Mulyono Hartono, Bendahara Harian: Mafazah, SE.Ak, Networking dan Mulyono Hartono,Mochammad Bendahara Sholeh, Harian: AP, Mafazah, SE.Ak, Networking dan Kerjasama: H. Rahmat Hidayat, Heru Patikno, ST, Fundrising: Kerjasama: H. Rahmat Hidayat, Heru Patikno, ST, Fundrising: HM. Tukiran S., Dra. Hj. Azizah, Manager Pendistribusian dan Pendayagunaan: HM. Tukiran S., Dra. Hj. Azizah, Manager Pendistribusian dan Pendayagunaan: Sofyan Arief, NM. Taufik Hidayat, Marketing KomuniSofyan Arief, NM. Taufik Hidayat, Marketing Komunikasi: Yosman A. Ssos, Rizky Noorhamidinah Ssos, Widhi Handoko kasi: Yosman A. Ssos, Rizky Noorhamidinah Ssos, Widhi Handoko